Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Made Gemet Dananjaya Suta

NIM

: 1416051107

Problem Task :
A. Khasus P.T Alam Raya ini mengenai sewa tempat untuk pertokoan. Pada awalnya P.T. Alam
Raya sebagai pengelola suatu pertokoan, mengalami kesulitan untuk memasarkannya. Salah satu
cara untuk memasarkannya adalah secara persuasive mengajak para pedagang untuk meramaikan
komplek pertokoan tersebut. Salah seorang yang menerima ajakan P.T. Alam Raya adalah Bapak
Badrun. Kemudian dibuat perjanjian sewa-menyewa di notaris dengan menuangkan hak dan
kewajiban kedua pihak. Setelah berjalan beberapa waktu sesuai dalam akta, ternyata Bapak
Badrun menganggap perjanjian itu formalitas belaka.
Masalah yang terjadi di sini adalah bapak Badrun tidak melaksanakan apa yang diperjanjikan
Ingkar Janji (Wanprestasi). Karena menganggap perjanjian itu hanya formalitas belaka.
B. Instrumen Yuridis yang dapat saya gunakan menyelesaikan khasus diatas:
Pasal 1313 KUH Perdata Suatu Perjanjian adalah Perbuatan dengan mana satu orang atau
lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih.
Dari peristiwa ini, timbullah suatu hubungan hukum antara dua orang atau lebih yang disebut
Perikatan yang di dalamya terdapat hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Pasal 1314 KUHPerdata Suatu perjanjian dibuat dengan cuma-cuma atau dengan atas
beban
Suatu perjanjian memberatkan adalah suatu perjanjian yang mewajibkan tiap pihak untuk
memberikan sesuatu, melakukan sesuatu, atau tidak melakukan sesuatu.
Pasal 1320 KUHPerdata Untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan empat syarat:
1. sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;
2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
3. suatu pokok persoalan tertentu;
4. suatu sebab yang halal.

Pasal 1338 KUHPerdata Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undangundang bagi mereka yang membuatnya.
Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau
karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu.
Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik.
Jadi, dari instrument diatas dapat saya simpulkan dari perjanjian yang dibuat oleh P.T. Alam
Raya dengan Bapak Badrun, timbul suatu hubungan hukum yang disebut perikatan (pasal
1313 KUHPer) , yang berisi hak dan kewajiban kedua belah pihak pembuat perjanjian.
Kemudian Ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan Pak Badrun dapat dikenai sanksi
sesuai isi perjanjian yang dibuat (pasal 1338 KUHper).
Study Task :
Pengaturan hukum perikatan dilakukan dengan sistem terbuka artinya setiap orang boleh
mengadakan perikatan apa saja baik yang sudah ditentukan maupun yang belum ditentukan
dalam undang-undang. System terbuka ini tidak boleh bertentangan dengan undang-undang,
kesusilaan, ketertiban umum.
Ada beberapa asas yang dapat ditemukan dalam hukum perjanjian, dan juga menjadi konsep
atau teori system terbuka dalam perikatan adalah asas kebebasan berkontrak, yaitu bahwa para
pihak dalam suatu perjanjian bebas untuk menentukan materi/isi dari perjanjian sepanjang tidak
bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan dan kepatutan. Azas ini tercermin jelas dalam
Pasal 1338 KUH Perdata yang menyatakan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah
mengikat sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Oleh karena itu, Hukum perjanjian disebut sebagai hak pelengkap (anwullend recht)
artinya pasal-pasal hukum perjanjian boleh disingkirkan manakala para pihak-pihak yang
membuat suatu perjanjian menghendakinya.

Anda mungkin juga menyukai