Anda di halaman 1dari 2

Objek kajian fiqh

1. Hukum juz'i (hukum bagian) hukum yang sudah menunjukkan pada objek
tertentu. Contohnya keharaman meminum khamar dan memakan babi, lawan
dari juz'i adalah kulli yang berarti keseluruhan atau bersifat umum, misalnya
pembagian hukum wajib. Maka hukum kulli masuk dalam pembahasan ushul fiqh.

2. Dalil-dalil tafsily yaitu dalil yang menunjukkan pada hukum tertentu, contohnya
la ta'kulu lahmal hinzir, keharaman memakan babi. Apabila dalilnya bersifat
global maka akan termasuk kedalam pembahasan ilmu Ushul fiqh.

Tujuan pembelajaran ilmu fiqh

manfaat mempelajari fiqh adalah mengetahui hukumhukum fiqh atau hukum-


hukum syar’i atas perbuatan dan perkataan manusia.

Ilmu ushul fiqh

Ilmu Ushul fiqh adalah ilmu yang mempelajari proses penarikan hukum dan
keadaan orang-orang didalamnya.

Objek kajian Ushul fiqh

objek dan ruang lingkup kajian ushul fiqh adalah hukum-hukum kulli yang bersifat
umum.

Tujuan mempelajari Ushul fiqh

Tujuan mempelajari ilmu ushul fiqh adalah mengetahui dan menerapkan dalil-
dalil ijmaly untuk menggali hukum-hukum syar’i yang bersifat amaly tersebut.

Keterkaitan Ilmu Fiqh dengan Ilmu Lainnya.

A. Hubungan Ilmu Fiqh dengan Ilmu Tauhid


Terdapat hubungan yang sangat erat antara Ilmu Tauhid dengan Ilmu Fiqh.
Demikian ini karena ilmu Tauhid mengarahkan objek kajiannya pada soal-soal
kepercayaan (aqidah) sedangkan Fiqh objek kajiannya adalah hukum hukum
perbuatan lahiriyah mukallaf (alahkam al-amaliah Jika objek ilmu tauhid adalah
soal ushul, maka objek ilmu fiqh adalah furu’. Sasaran Ilmu Tauhid hanya
menyangkut soal-soal furu’.

B. Hubungan Ilmu Fiqh dengan Ushul Fiqh


Ilmu Fiqih merupakan produk dari Ushul Fiqh.
Ilmu Fiqh berkembang seiring berkembangnya Ilmu
Ushul Fiqh. Ilmu fiqh akan bertambah maju jika ilmu
Ushul Fiqh mengalami kemajuan.

C. Hubungan Ilmu Fiqh dengan Hadis Ahkam


Selain tafsir ahkam, hadits ahkam juga merupakan dalil yang digunakan dan
berkaitan dengan ilmu fiqh. Hadits ahkam merupakan hadits-hadits yang
berkaitan dengan hukum Islam (fiqh). Demikian ini sangat penting karena tidak
semua hadits merupakan hadits ahkam. Sebagian hadits berisi motivasi
beragama, nasihat-nasihat kisah dan sebagainya.Secara praktis, hadits ahkam ini
digunakan dalam kitab-kitab fiqh. Sebagaimana diketahui, bahwa sebagian ulama
menguatkan diktum-diktukm fiqh dengan haditshadits ahkam yang mendasarinya
sehingga dapat diketahui hukum fiqh yang berkaitan dengan hal tersebut. Meski
penulis tegaskan bahwa tidak semua kitab fiqh disebutkan hadits ahkamnya.

Anda mungkin juga menyukai