PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dalam sebuah negara pasti ada sebuah roda organisasi untu menyelenggarakan
maupun mengelolanya. Maka diadakan sebuah bentuk pemerintahan dalam rangka
menyelenggarakan dan mengatur didalam negara tersebut dengan dibentuk dengan
namanya pemerintah. Dimana pemerintah diberikan kepercayaan ataupun amanah
dalam mengelola negara tersebut dengan diberikan wewenang membuat aturan
dan tatanan dalam rangka menciptakan ketertiban dan cita cita rakyat didalamnya
beserta unsur sumberdaya lainnya.
Jenis pemerintahan adalah suatu jenis alat atau perangkat pemerintahan
untukmengendalikan dan mengarahkan suatu negara, jenis pemerintahan
mampunyai bermacam-macam alat atau cara untuk mengatasi persoalan -
persoalan kenegaraan atas nama rakyat berdasarkan hukum yang berlaku. Seperti
persoalan idiologi, persoalan politik, persoalan ekonomi, persoalan budaya,
persoalan pertahanan, persoalan keamanan, persoalan penegakan hukum, dan lain-
lain. Persoalan di atas tersebut tidak akan terselesaikan atau terpecahkan apabila
jenis pemerintahan itu sendiri kadang sering salah penerapan makna atau gunanya
alat itu sendiri artinya diselewengkan. Secara luas, jenis pemerintahan adalah itu
bisa menyelesaikan masalah negara seperti yang di atas. Apabila rakyat bisa ikut
andil dalam menjalankan jenis pemerintahan tersebut sesuai fungsinya. Hingga
saat ini negara yang menerapkan jenis pemerintahan dengan baik atau sesuai
hanya sedikit artinya bisa dihitung. Secara sempit, jenis pemerintahan adalah
hanya sebagai alat untuk menjalankan roda pemerintahan sehingga kestabilan
negara terjaga dan permasalahan-permasalahan pun dapat berkurang. Dan sebagai
tameng (pelindung) dari adanya pelaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya
itu sendiri. Jenis pemerintahan adalah penentu atau alat sebagai tameng atau
pelindung supaya negara tidak mudah bobrok sekiranya untuk jangka waktu yang
lama.
BAB II
PEMBAHASAN
“ Bentuk Pemerintahan”
Menurut Kusnardi
Pemerintahan sebagai urusan-urusan yng dilaksanakan oleh sebuah negara dalam
mengadakan kesejahteraan rakyat atau warganya & kepentingan rakyatnya serta
menjalankan dan mengemban tugas eksekutif, lehislatif dan yudikatif.
Menurut Utrech
Pemerintahan menjadi tiga (3) bentuk, yaitu:
- Pemerintahan sebagai campuran dari seluruh badan kenegaraan yang berkuasa
memerintah.
- Pemerintahan sebagai campuran badan-badn kenegaraaan tertinggi yang
berkuasa memerintah disuatu negara.
- Pemerintahan dalam makna kepada negara bareng dengan kabinetnya.
Menurut Suradinata
Pemerintah adalah suatu yang memiliki kekuatan yang paling besar di suatu
negeri, tergolong urusan publik, teritorial, dan sebuah urusan dominasi untuk
menjangkau tujuan negara.
Menurut Ndraha :
Pemerintah adalahsesuatu perlengkapan di negara ataupun negara lembaga yang
paling memiliki faedah sebagai perangkat untuk menjangkau suatu tujuan.
Menurut Affan
Pemerintah ialah kegiatan terorganisir oleh penduduk di distrik negara menurut
atas dasar kedaulatan negara dan bersumber untuk menjangkau tujuan dari
penduduk di wilayah itu sendiri.
Menurut Wilson
Pemerintah merupakan suatu kekuatan pengorganisasian, tidak semua tidak jarang
kali dikaitkan dengan organisasi angkatan bersenjata, namun 2 atau sekelompok
orang dari sekian banyak macam kumpulan masyarakat yang diadakan dari sebuah
organisasi supaya mewujudkan sebuah tujuan & sasaran dengan mereka, dengan
teknik memberikan hal-hal yang menyimak urusan publik.
Menurut Apter
Pemerintah yaitu sebuah anggota yang sangat umum yang mempunyai
tanggung jawab tertentu untuk menjaga sistem yang mencakupnya itu ialah bagian
dan monopoli praktis mengenai dominasi paksaaan.
Menurut Haryanto, dkk
Pemerintahan secara fungsional merupakan sistem struktur & organisasi dari
sekian banyak macam faedah yang dijalankan atas dasar tertentu dalam
menjangkau tujuan suatu negara.
Menurut S. T. Simorangkir
Pemerintahan yakni sebagai di antara alat negara yang menjalankan tugas dan
faedah dari pemerintah.
Menurut Soewargono
Ilmu pemerintahan pun masih sering di anggap sebagai ilmu yang tidak cukup
jelas sosoknya. Pemerintahan dalam bahasa inggris dinamakan dengan
government yang berasal dari bahasa latin gobernare, greek kybernan yang berarti
mengemudikan, atau mengendalikan.
Menurut Rosenal
Pemerintahan merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang teknik petunjuk
kerja ekstern dan intern struktur pun melibatkan sebuah proses pemerintahan
secara global.
Menurut U. Rosenthal
Pemerintahan yakni sebuah ilmu yang menggeluti studi mengenai penunjukkan
teknik kerja ke dalam dan terbit struktur dan proses pemerintahan umum.
Taliziduhu Ndraha
Pemerintahan yaitu suatu ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana mengisi
dan melindungi keperluan dan tuntutan tiap orang bakal jasa publik dan layanan
sipil dalam sebuah hubungan pemerintahan pada saat diperlukan oleh yang
bersangkutan.
Menurut Musanaf
Pemerintahan merupakan suatu ilmu yang bisa menguasai dan memimpin serta
menginvestigasi unsur-unsur dinas, bersangkutan dengan keserasian ke dalam dan
hubungan antara dinas-dinas tersebut dengan masyarakat yang kepentingannya
diwakili oleh dinas itu.
Menurut Merriam
Tujuan dari pemerintah pun meliputi external security, internal order, justice,
general welfare dan freedom.
Menurut Syafiie
Ilmu pemerintahan yakni di antara ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana
mengemban pengurusan (eksekutif), penataan (legislatif), kepemimpinan dan
koordinasi pemerintahan (baik pusat dengan daerah, maupun rakyat dengan
pemerintahnya) dalam sekian banyak peristiwa dan fenomena pemerintahan,
secara baik dan benar.
2. Rimokrasi
Pemerintahan oleh golongan ghartawan yang ingin mencapai kemasyuran
dan kehormatan. Pemerintahan yang seluruh warga negaranya terlibat
dalam pengaturan negaraguna mewujudkan kesejahteraan umum.
3. Oligarki
Pemerintahan oleh golongan hartawan. Yang dijalankan oleh sekolompok
orang yang bertujuan mewujudkan kepentingan kelompoknya sendiri.
4. Demokasi
Pemerintahan oleh rakyat jelata, bentuk pemerintahan yuang seluruh
warga negaranya terlibat dalam peraturan negara. Namun diantara mereka
yang berkuasa terdapat orang-orangyang kurang baik.
5. Tirani
Pemerintahan oleh seorang tiran (sewenang-wenang) sehingga jauh dari
cita-cita keadilan. Bentuk pemerintahan oleh satu orang yang berusaha
mewujudkan kepentingannyasendiri tanpa mengindahkan kesejahteraan
umum.
6. Monarki
Pemerintahan yang kekuasaannya dipegang oleh satu orang yang berusaha
mewujudkan kesejateraan umum.
2. Tirani
Pemerintahan oleh seseorang demi kepentingan pribadi. Bentuk
pemerintahan ini burukdan merupakan kememrosotan.
3. Aristoteles
Pemerintahan oleh orang-orang tertentu demi kepentingan sebagian orang.
Bentuk pemerintahan ini kurang baik dan merupakan pemerosotan.
4. Oligarki
Pemerintahan oleh beberapa orang demi kepentingan kelompoknya.
Bentuk pemerintahan ini merupakan pemerosotan dan buruk.
5. Plitera(republik)
Pemerintahan oleh seluruh rakyat demi kepentingan umum. Bentuk
pemerintahan ini baik dan ideal.
6. Demokrasi
Pemerintahan oleh beberapa orang demi kepentingan umum. Bentuk
pemerintahan ini baik dan ideal.
1) Adakalanya proses monarki konstitusional itu datang dari raja itu sendiri
karena ia takut dikudeta. Contoh negara jepang dengan hak octrodi.
c. Monarki parlementer
Monarki parlementer adalah suatu pemerintahan dalam negara yang dikepalai
oleh seorang raja dengan menempatkan parlementer (DPR) sebagai pemegang
kekuasaantertinggi. Dalam monarki parlementer, kekuasaan ekslusif dipegang
oleh kabinet (perdanamentri) yang bertanggung jawab kepada parlemen.
Fungsi raja adalah sebagai kepala negara (simbol kekuasaan) yang
kedudukannya tidak dapat diganggu gugat. Bentuk monarki parlementer
sampai sekarang masih tetap dilaksanakan di Inggris, Belanda dan Malaysia.
a. Republik Absolut
Dalam sistem republik absolut, pemerintahan diktator tanpa ada pembatasan
kekuasaan. Penguasa mengabaikan konstitusi dan untuk melegitinasi
kekuasaannya digunakanlah partai politik. Dalam pemerintahan ini parlemen
memegang ada namun tidak berfungsi.
b. Republik Konstitusional
Dalam sistem republik konstitusional, presiden kekuasaan kepala
pemerintahan. Namun, kekuasaan presiden dibatasi oleh konstitusi. Disamping
itu pengawasan yang efektif dilakukan oleh parlemen.
c. Republik parlementer
Dalam sistem republik parlementer. Presiden sebagai kepala negara. Namun
presiden tidak dapat diganggu gugat. Sedangkan kepala pemerintahan berada
di tangan perdana mentri yang bertanggung jawab, kepada parlemen. Dalam
sistem ini kekuasaan legislatif lebih tinggidari pada kekuasaan eksekutif.
Kesimpulannya :
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dan uraian di atas, tentang jenis-jenis pemerintahan.
Maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut :
Di susun oleh :
Mhd. Febry Pratama Sinaga
Npm. 200300080
Semester I ekstensi