Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mhd Febry Pratama Sinaga

NPM : 200300080

Semester I Ekstensi

Pengantar Ilmu Hukum

1. Jelaskan perbedaan 2 jenis metode penemuan hukum !


Jawab
2 jenis metode penemuan hukum
- Interprestasi : Penafsiran terhadap teks undang-undang, dengan masih tetap
berpegang pada bunyi teks itu.
- Kontruksi : Hakim menggunakan penalaran logisnya untuk mengembangkan
lebih lanjut suatu teks UU, dimana hakim tidak lagi berpegang kepada bunyi teks,
tetapi tidak mengabaikan hukum sebagai suatu sistem.

2. Ada berapa jenis metode Interprestasi, sebutkan !


Jawab
- Metode subsumptif
- Interprestasi gramatikal
- Interprestasi historis
- Interprestasi sistematis
- Interprestasi sosiologis atau teleologis
- Interprestasi Komparatif
- Interprestasi futuristis
- Interprestasi restriktif
- Interprestasi ekstensif

3. Apakah yang dimaksud dengan aliran-aliran dalam penemuan hukum “aliran freie
rechsbewegung ?
Jawab
Aliran freie rechsbewegung :
Beranggapan bahwa didalam melaksanakan tugasnya seorang hakim bebas untuk
melakukan menurut undang-undang atau tidak. Ini disebabkan pekerjaan hakim
ialah menciptakan hukum. dengan demikian, yurisprudensi merupakan hal yang
penting dan yang dianggap primer, sedangkan undang-undang merupakan hal yang
sekunder.
4. Apa yang dimaksud dengan hakim sebagai pembentuk hukum ?
Jawab
Berdasarkan Pasal 20 AB “ Hakim harus mengadili berdasarkan Pasal 14 Undang-
Undang No. 14 tahun 1970 “mewajibkan hakim untuk tidak menolak mengadili
perkara yang diajukan kepadanya dengan alasan tidak lengkap atau tidak jelas
Undang-Undang yang mengaturnya melainkan wajib mengadilinya.”

5. Apakah yang dimaksud dengan aliran-aliran dalam penemuan hukum “aliran


legisme”?
Jawab
Aliran legisme beranggapan bahwa hukum hanya terdapat dalam undang-undang.
Yang berarti hukum identik dengan undang-undang, sehingga hakim dalam
melakukan tugasnya terikat pada undang-undang.

6. Sebutkan apa sajakah aliran-aliran penemuan hukum ?


Jawab
Aliran penemuan hukum :
- Aliran legisme
- Aliran historis
- Aliran begriffs jurisprudenz
- Aliran interessen jurisprudenz
- Aliran freirechtbewegung

7. Tuliskan pengertian Interprestasi/penafsiran hukum


Jawab
Interprestasi/penafsiran hukum adalah salahsatu metode penemuan hukum yang
memberi penjelasan mengenai teks Undang-undang agar ruang lingkup kaedah
tersebut diterapkan kepada peristiwanya.

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode interprestasi analogi !


Jawab
Yaitu memberi penafsiran pada sesuatu peraturan hukum dengan memberi kias
pada kata-kata dalam peraturan tersebut sesuai dengan azas hukumnya sehingga
suatu peristiwa yang sebenarnya tidak termasuk kedalamanya dianggap sesuai
dengan bunyi peraturan tersebut.
Contoh :
Dalam pasal 1576 KUHPerdata menyatakan “penjualan barang yang disewa tidak
memutuskan sewa menyewa kecuali apabila perjanjian”.
Walaupun Pasal 1576KUHPerdata hanya menyebut kata “menjual” masih juga dapat
diterapkan pada peristiwa hibah, menukar, mewariskan. Berdasarkan persamaan
yang ada dalam perbuatan memberi (hibah), menukar, mewariskan dengan
perbuatan menjual, dan persamaan itu adalah perbuatan yang bermaksud
mengasingkan suatu benda, maka hakim membuat suatu pengertian “bahwa
pengasingan (menukar, mewariskan) tidak memutuskan (mengakhiri) sewa
menyewa.

---selesai---

Anda mungkin juga menyukai