BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian lembaga Negara?
2. Apa saja istilah-istilah yang terdapat dalam Lembaga-lembaga
Negara di Indonesia?
3. Apa saja jenis dan macam lembaga Negara yang hadir di
Indonesia saat ini?
C. Tujuan
Tujuan penulisan atau pembuatan makalah ini, yaitu untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan, menambah wawasan bagi
mahasiswa mengenai Lembaga-lembaga Negara di Indonesia, agar
Mahasiswa dapat memahami bagaimana konsep lembaga negara di
Indonesia, dan dapat berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Istilah
1. Jabatan-jabatan Kenegaraan
Secara etimologi, kata jabatan berasal dari kata dasar “jabat"
yang ditambah imbuhan –an, yang berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia diartikan sebagai “pekerjaan (tugas) dalam
pemerintahan atau organisasi yang berkenaan dengan pangkat
dan kedudukan”.
Menurut Logemann dalam bukunya yang diterjemahkan oleh
Makkatutu dan Pangkerego, jabatan adalah:
“.....Lingkungan kerja awet dan digaris-batasi, dan yang disediakan
untuk ditempati oleh pemangku jabatan yang ditunjuk dan
disediakan untuk diwakili oleh mereka sebagai pribadi. Dalam sifat
pembentukan hal ini harus dinyatakan dengan jelas.”
Dari pengertian di atas, Logemann menghendaki suatu
kepastian dan kontinuitas pada suatu jabatan agar organisasi
dapat berfungsi dengan baik. Jabatan dijalankan oleh pribadi
sebagai wakil dalam kedudukan demikian dan berbuat atas nama
jabatan, yang disebut pemangku jabatan. Apakah pemangku
jabatan berwenang mewakilkan jabatan kepada orang lain?
Logemann menjawabnya bahwa:
5
9Jimly Assiddiqie, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD,
FH UII Press, Yogyakarta, 2004, hlm. 35-36.
9
10Kamus Besar Bahasa Indonesia, dalam Jimly Asshiddiqie , Menjaga Denyut Nadi
Konstitusi: Refleksi Satu Tahun Mahkamah Konstitusi, Konstitusi Press, Jakarta, 2004, hlm.
60-61.
10
12 Jimly Asshiddiqie, Menjaga Denyut Nadi Konstitusi: Refleksi Satu Tahun Mahkamah
Konstitusi, Konstitusi Press, Jakarta, 2004, hlm. 60-61.
13 Jimly Assidiqie, Perkembangan Dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi,
15<https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/2086/05.2%20bab%202.pdf?sequenc
2) Presiden
3) Wakil Presiden
4) Menteri dan Kementerian Negara
5) Menteri Luar Negeri
6) Menteri Dalam Negeri
7) Menteri Pertahanan
8) Dewan Pertimbangan Presiden
9) Duta
10) Konsul
11) Pemerintahan Daerah Provinsi
12) Gubemur Kepala Pemerintah Daerah
13) DPRD
14) Pemerintahan Daerah Kabupaten
15) Bupati Kepala Pemerintah Daerah Kabupaten
16) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
17) Pemerintahan Daerah Kota
18) Walikota Kepala Pemerintah Daerah Kota
19) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota
20) Satuan Pemerintahan Daerah yang bersifat khusus
21) DPR
22) DPD
23) Komisi Penyelenggaran Pemilu
24) Bank sentral
25) BPK
26) Mahkamah Agung
27) Mahkamah Konstitusi
28) Komisi Yudisial
29) Tentara Nasional Indonesia (TNI)
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
terdahulu, lembaga negara atau organ negara (PPT BU HERRY).
Dalam lembaga negara terdapat istilah-istilah seperti jabatan-jabatan
kenegaraan, badan-badan kenegaraan, alat perlengkapan negara,
lembaga-lembaga negara, lembaga tertinggi dan lembaga tinggi.
Terdapat jenis-jenis dan macam-macam lembaga yang berada di
Indonesia yang dibagi menjadi tiga lapisan, yakni lapis pertama yang
disebut sebagai Lembaga Tinggi Negara, lapis kedua yang disebut
sebagai Lembaga Negara, dan lapis ketiga disebut sebagai Lembaga
Daerah. Di dalam realisasinya juga dapat diketahui bahwa
pembentukan lembaga negara dilatar belakangi oleh beragam alasan,
Seiring dengan perubahan kedudukan dan hubungan lembaga-
lembaga negara dan banyaknya lembaga baru yang dibentuk,
pemaknaan terhadap lembaga negara juga mengalami perubahan.
Hasil amandemen UUD 1945 tidak memiliki tolak ukur yang jelas untuk
menempatkan keberadaan lembaga-lembaga negara di dalam UUD
maupun di luar UUD. Sehingga menimbulkan berbagai macam
penafsiran dari macam lembaga negara itu sendiri.
21
DAFTAR PUSTAKA
<http://pustaka.unpad.ac.id/wp-
content/uploads/2012/08/disertasi_herry_keberadaan_dan_hubungan_lemba
ga_negara_penunjang_dengan_lembaga_negara_utama.pdf> diakses pada
27 Januari 2018 pukul 15.43 WIB.
<https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/2086/05.2%20bab%202
.pdf?sequence=7&isAllowed=> diakses pada 27 Januari 2018 pukul 19.46
WIB.
<https://www.suduthukum.com/2017/06/pengertian-jabatan.html>, diakses
tanggal 27 Januari 2019, pukul 16.46 WIB.
<https://media.neliti.com/media/publications/4668-ID-pergeseran-kekuasaan
lembaga-negara-pasca-amandemen-uud-1945.pdf> diakses tanggal 27
Januari 2019, pukul 17.11 WIB.