• Dalam teori perjanjian masyarakat kita kenal 2 macam factum yaitu : Factum
unionos dan factum subjectionis
a. Factum Unions (perjanjian Masyarakat Sebenarnya)
• Yaitu suatu perjanjian yang diadakan antara individu-individdu untuk
membentuk suatu badan yang akan menampung individu-individu tadi, dengan
demikian akan terbentuk masyarakat / society.
• Bersamaan atau kemudian setelah perjanjian masyarakat yang sebenarnya
tersebut diadakan pula :
b. Perjanjian Pemerintahan (Factum Subjectionis)
• Perjanjian yang diadakan bersamaan atau kemudian dengan pembentukan
kemasyarakatan tadi yaitu perjanjian antara individu-individu tersebut dengan
seorang atau sekelompok orang-orang yang kemudian kelompok orang-orang
tersebut dibri kekuasaan dengan syarat-syarat yang harus ditaati dan
dilaksanakan oleh kedua pihak.
• Sekelompok orang-orang tersebut atau badan tadi diberi mandat untuk
menjalankan kekuasaan atas nama rakyat. Perjanjian inilah yang akan
melahirkan pemerintahan atau hukum negara.
• Pendukung ini adalah : Montesquieu, Hugo Grotius, Immanuel Kant dan Trio
yaitu Thomas Hobbes, Jhon Locke dan Jean Jaques Rousseau.
Antara trio (Hobes, Jhon Locke, dan Rousseu) terdapat persamaan dan perbedaan.
• Menurut JJ ROUSSEAU
• Pendapt ROUSSEAU kebalikan dari THOMAS HOBBES yaitu Faktum subjectionis
ditelan oleh Factum unionis.
• Maksudnya dengan diselenggarakannya perjanjian masyarakat itu berarti tiap-
tiap orang melepaskan dan menyerahkan semua haknya kepada kolektivitas
yaitu masyarakat, Akibatnya timbulnya kedaulatan rakyat.
• Rakyat tidak pernah menyerahkan kepada Raja, jika ada Raja memerintah maka
Raja hanya sebagai mandataris rakyat.
Andaikata dikatakan bahwa teori ini hanya bertahan sampai abad ke 18 dan
kemudian teori ini tak diikuti lagi dan mati .
• Tentang sebab-sebab kematian teori perjanjian masyarakat ini dilakukan oleh
GILCHRIST, yang disebabkan oleh :
• Timbulnya teori evolusi dari Charles Darwin, yang mengajarkan bahwa segala
sesuatu di dunia ini tunduk pada hukum-hukum evolusi (dari lembaga-lembaga yang
sederhana berubah pada tingkat yang lebih baik/ sempurna).
• Didalam ilmu politik telah timbul ajaran & metode historis yang merubah pemikiran
dan sikap para ahli dari pemikiran yang spekulatif serta penuh hypothesa kepada
pemikiran dan sikap yang lebih positif
• Adanya keburukan dan kelemahan daripada teori perjanjian masyarakat itu sendiri.
• Menganai keburukan dan kelemahan teoriperjajian masyarakat ini F
Isjwara mengemukakan sbb :
• Sifat tidak historisnya keadaan alamiah itu tidak pernah dapat dibuktikan adanya
suatu zaman alamiah dalam sejarah umat manusia. Tidak pernah umat manusia
mengenal suatu zaman tanpa ikatan-ikatan sosial apapun tanpa organisasi pimpinan.
• Sifat mengikatnya perjanjian itu bagi generasi-generasi kemudian tdk logis jika
mereka juga harus mentaati apa yang diadakan oleh nenek moyang mereka tanpa
persetujuan mereka sendiri.
• Sifatnya yang poli interpreteble dimana ia ditafsirkan sesuai dengan zaman &
falsafah yang dianut oleh teoritikusnya.
4. TEORI ORGANIS.
• Melukiskan negara dengan istilah-istilah ilmu alam. Teori ini mengajarkan bahwa negara
dipandang sebagai mahluk hidup yang mempunyai kehidupan dan menunjukan persamaan
dengan organisme manusia/binatang yang dilengkapi dengan sel-sel hidup.
• Negara sebagai mahluk hidup juga berkehendak & kehendaknya tersebut dilaksanakan
oleh organ-organnya.
• NICHOLAS dari CUSA berpendapar bahwa kehidupan negara dapat dipersamakan dengan
anatomi makhluk hidup. Pemerintah merupakan tulang-belulang, urat syaraf adalah UU,
Kepala sebagai raja, individu merupakan daging yang meliputinya.
• BLUNTSCHLI berpendapat menambahlan badannya merupakan organisasi konstitusional
dari rakyat.
• Menurut isinya, teori ini dibagi 4 golongan :
1. Teoti Organisme Moral
• Teori ini beranggapan negara merupakan pribadi moral & tidak dibuat oleh manusia.
• Pelopornya : HEGEL, Memandang negara sebagai penjelmaan ekstrim dari pada semangat
moral dari individu. Negara dipandangnya sebagai organisme dengan kepribadian yang
termulia. Sehingga negara harus dipuja.
•
2. Teori Organisme Biologis
• Mengumpamakan negara sebagai mahluk hidup yang tunduk pada hukum dan kelahiran,
pertumbuhan dan kematian. Negara diselidiki dengan menggunakan konsep ilmu biologi,
karena antara negara dengan makhluk hidup terdapat persamaan anatomi, fisiologi dan
patologinya.
•
3. Teori Organisme Psykhis
• Memandang negara sebagai makhluk hidup yang diperlengkapi dengan akibat kepribadian
rohaniah yang mempunyai pertumbuhan & perkembangan ----- bentuk peralihan Teori
organisme moral ke teori organisme biologis.
4. Teori Orgnanisme Sosial.
• Merupakan doktrin organisme yang dipengaruhi oleh sosiologi yang dikemukakan
AUGUSTE COMPTE yang memandang negara merupakan salah satu bentuk dari pada
perkelompokan sosial & bersifat organis.
5. TEORI PATRIARKHAL & MATRIARKHAL
7. TEORI ALAMIAH
• F . ISJWARA :
• Teori ini idealistis karena merupakan pemikiran tentang
negara sebagaimana negara itu seharusnya ada sebagai ide.
• Teori ini mutlak karena melihat negara sebagai suatu
kesatuan yang omnipotent & omnikompotent.
• Teori ini filosofis karena merupakan renungan-renungan
tentang negara dan bagaimana negara itu seharusnya ada.
• Teori ini metafisis karena adanya negara dianggap terlepas
dari individu yang menjadi bagian bangsa.