PENGERTIAN ANTROPOLOGI HUKUM Antropologi asal kata dari Antropos dan logos, Antropos artinya manusia ,logos artinya ilmu pengetahuan. Antropologi adalah ilmu pengetahuan tentang manusia. Antropologi hukum adalah ilmu pengetahuan tentang manusia yang bersangkutan dengan masalah hukum. LANJUTAN... Manusia dimaksud adalah manusia yang hidup bermasyarakat, dan yang bergaul baik dalam masyarakat sederhana maupun masyarakat modern budayanya. Budaya di maksud yaitu budaya hukum Budaya hukum adalah segala bentuk perilaku budaya manusia yang berkaitan dengan masalah hukum. MASALAH HUKUM ANTROPOLOGI HUKUM Bukan saja hukum dalam bentuk: 1.Perilaku sebagai kebiasaan yang berulang- ulang/hukum adat 2.Kaidah/ ketentuan perundang-undangan Tetapi masalah hukum di lihat dari : 1. segi intelektual 2. filsafat 3. ilmu jiwa 4. cara penyelesaian perselisihan LANJUTAN.... Masalah dalam Antropologi Hukum dipengaruhi juga oleh faktor-faktor budaya yang mempengaruhi. Faktor-faktor budaya yang melatar belakangi masalah hukum misalnya antara lain : 1. cara-cara penyelesaian sengketa antar budaya 2. Perbedaan cara pandang bagi mereka yang bertempat tinggal di kota-kota besar dengan yang masih menetap di kampung halaman meskipun budayanya sama. SIFAT KEILMUAN ANTROPOLOGI HUKUM Menurut Pospisil , Antropologi Hukum bersifat etnosentris artinya tidaklah segala sesuatunya hanya diukur menurut ukuran yang berlaku dalam budaya sendiri . Maka Antropologi Hukum : 1.Tidak membatasi pandangan pada kebudayaan-kebudayaan tertentu. 2.Berbeda dari cabang ilmu sosial lain, karena mempelajari masyarakat sebagai suatu keseluruhan yang utuh. LANJUTAN.... 3. Antropologi Hukum yang modern tidak hanya memusatkan perhatiannya pada kekuatan- kekuatan sosial dan semuanya mendapatkan perhatian yang sama. 4. Masyarakat dipandang secara dinamis sehingga peranan sosial dan hukum tidak terbatas mempertahankan statusquo. 5. Termasuk ilmu tentang hukum yang bersifat empiris, konsekuensinya bahwa teori yang dikemukakan harus didukung fakta yang relevan. Fakta yang dimaksud : kejadian yang dapat ditangkap panca indra. RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI HUKUM 1. Apakah dalam setiap masyarakat terdapat hukum dan bagaimana karakter hukum yang universal ? 2. Bagaimana hubungan antara hukum dengan aspek kebudayaan dan organisasi sosial? 3.Mungkinkah ada tipologi hukum tertentu sedangkan variasi karakteristik hukum terbatas. 4. Mengapa hukum itu berubah ? 5. Bagaimanakah membandingkan sistem hukum yang satu dengan yang lainnya? SASARAN PENELITIAN ANTROPOLOGI HUKUM Sangat luas dan menyeluruh Antropologi Hukum sebagai suatu cabang spesialisasi dari Antropologi Budaya. Secara khusus menyoroti segi kebudayaan manusia yang berkaitan dengan hukum sebagai pengendalian sosial, Hukum dipandang secara integrasi dalam kebudayaan Hukum tidak terpisah dari kategori pengendalian sosial lainnya. LANJUTAN.... Hukum yang ditekuni adalah hukum dalam aneka jenis masyarakat. Bahasan Antropologi Hukum, masalah yang berkaitan dengan hukum atau secara umum pengaturan normatif mengenai perilaku manusia dalam masyarakat yang secara budaya bersifat pluralistik atau majemuk. Antropologi Hukum di Indonesia masih dalam tahap perkembangan ada kebebasan untuk memilih cara yang sesuai dengan keadaan masyarakat dan budaya hukum Indonesia yang bhineka dan kebutuhan kita dalam menunjang pembangunan dan pembentukan hukum nasional.