Dosen Pengampu: Maulana Malikuddin Patra Muhammad Djamal Syah S.H., M.H
Disusun oleh:
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2018
A. Hierarki Norma Hukum (stufentheorie - Hans Kelsen)
1
Aziz Syamsuddi, Proses Dan teknik Penyusunan Undang-undang, Cetakan Pertama, (Jakarta: Sinar
Grafika, 2011), hlm 14-15.
berdasar dan bersumber dari norma yang lebih tinggi lagi, norma yang lebih tinggi
berlaku, berdasar dan bersumber dari orma yang lebih tinggi lagi, sampai pada suatu
norma yang tertinggi disebut Norma Dasar. Tetapi Han Nawiasky juga berpendapat
selain norma itu berlapis-lapis dan berjenjang-jenjang, norma hukum dari suatu
negara itu juga berkelompok-kelompok Hans Nawiasky mengelompokan norma-
norma hukum dalam suatu negara itu menjadi empat kelompok besar yang terdiri
atas :
2
Maria Parida Indrati, Ilmu Perundang-undangan, Disarikan dari Perkuliahan Hamid S. Attamimi,
(Yogyakarta: Kanisius, 2007)
3
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
3. Undang-undang/Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang
4. Peraturan Pemerintah
5. Peraturan Presiden
6. Peraturan daerah Provinsi
7. Peraturan Daerah kabupaten/Kota.
D. Kesimpulan
Teori norma hukum berjenjang dan berkelompok (die theorie vom stufenordung
der rechtsnormen) Hans Nawiasky ini jika diproyeksikan ke Norma hukum yang
berlaku di Indonesia maka akan diperoleh pengelompokan hirarki sebagai berikut;