Anda di halaman 1dari 21

TEORI KONSTITUSI

HUKUM TATA NEGARA


KELOMPOK 2
AMANAH BILLAH NIM : 502015274
HIJIR PERMATA INDAH NIM : 502015194
KEMAS ABU BAKAR NIM : 502015155
M. ICHSAN NIM: 502015206
RUSTAM SATRIA NIM : 502015238
SHESY ANDEZA. P NIM : 502015214
TEORI KONSTITUSI

MATERI PERKULIAHAN
HUKUM TATA NEGARA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
Apa Itu
Konstitusi ?
KONSTITUSI
Konstitusi secara harfiah berarti
pembentukan yang berasal dari bahasa
Perancis Constituir yang berarti
membentuk.
Secara istilah berarti peraturan dasar (awal)
mengenai pembentukan negara. Dalam
bahasa Belanda disebut Grondwet yang
berarti Undang-Undang Dasar
Konstitusi
sebagai Fungsi
dokumen Konstitusi
non-politik
Materi Klasifikasi
Konstitusi Konstitusi

Pengertian Nilai
Konstitusi Konstitusi

Istilah Sifat
Konstitusi Konstitusi Konstitusi
ISTILAH KONSTITUSI
Konstitusi Contitutio = Jus atau Ius berarti
Hukum atau prinsip
Constitution (Inggris)
Constitutie dan Grondwet (Belanda)
Verfassung dan gerundgesetz (Jerman)
Droit Constitutionnel dan Loi Constitutionnel (Perancis)
Staatsregeling = Grondwet (Belanda)
Konstitusi = Undang Undang Dasar (UUD)
Dalam bahasa Yunani Kuno kata konstitusi berasal dari
Politeia dan dlm bahasa latin berasal dari kata
Constitutio
Dalam Yunani Kuno tidak dikenal istilah Constitutio atau
Jus sbgmn di Romawi
ISTILAH KONSTITUSI
Pengertian konstitusi di zaman Yunani kuno
masih bersifat materil. Artinya blm diformalkan
sebagaimana konstitusi zaman sekarang ini
Aristoteles misalnya membedakan antara
konstitusi dengan hukum biasa berdasarkan
adanya pengertian kata Politeia dan Nomoi.
Politeia dapat diartikan sebagai konstitusi.
Sedangkan Nomoi diartikan sebagai Undang-
Undang biasa
PENGERTIAN KONSTITUSI
Konstitusi dapat diartikan dalam pengertian
Sosiologis atau Politis, mengandung pengertian
Ferdinand faktor-faktor kekuatan yang nyata dalam masyarakat
Lassalle yang menggambarkan hubungan antara kekuasaan
dengan warganya

Pengertian Konstitusi adalah suatu naskah yang


Yuridis memuat semua bangunan negara sendi-
sendi pemerintahan.

Konstitusi Mengandung makna


yang lebih luas dari UUD karena
Konstitusi merupakan hukum
dasar yang tertulis (UUD) dan juga
hukum dasar yang tidak tertulis
PENGERTIAN KONSTITUSI
Herman Heller
membagi pengertian
Konstitusi menjadi:

Konstitusi mencerminkan kehidupan politik di dalam


masyarakat sebagai suatu kenyataan, karenanya
mengandung pengertian politis dan sosiologis;

Konstitusi merupakan suatu kaedah yang hidup dalam


masyarakat, karenanya mengandung pengertian yuridis;

Konstitusi yang ditulis dalam suatu naskah sebagai undang-


undang tertinggi yang berlaku dalam suatu negara.
Konstitusi (Jimly Asshiddiqie)
menentukan pembatasan kekuasaan organ-
organ negara,
mengatur hubungan antara lembaga-
lembaga negara yang satu dengan yang lain,
mengatur hubungan kekuasaan antara
lembaga-lembaga negara dengan warga
negara.
Materi Konstitusi
Mr. J.G. Steenbeek menggambarkan apa yang
seharusnya menjadi isi dari konstitusi:

Adanya pembagian
Ditetapkannya
dan pembatasan
Adanya jaminan susunan
tugas-tugas
terhadap HAM dan ketatanegaraan suatu
ketatanegaraan
warga negaranya negara yang
yang juga bersifat
fundamental
fundamental
Materi Konstitusi
Materi muatan konstitusi meliputi HAM, susunan
ketatanegaraan yang mendasar, pembagian tugas dan
kewenangan ketatanegaraan. Menurut Logeman, een
staat is enn machtsorganitatie. Organisasi dibagi-bagi
menjadi urusan pemerintah pusat atau daerah, infra
struktur dan suprastruktur politik.

Karena kecenderungan kekuasaan untuk korup,


sebagaimana dikatakan oleh Lord Acton, yaitu Power
tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely.
Maka perlu dibentuk Konstitusi sebagai pembatas
kegiatan dan kemampuan pemerintah.
Konstitusi sebagai dokumen
non-politik
Implementasi the highest/supreme law of the
land
Konstitusi
Ekonomi

Konstitusi
Sosial

Konstitusi
Kesejahteraan
Fungsi Konstitusi (Jimly
Asshiddiqie)
Fungsi penentu dan pembatas kekuasaan organ negara.
Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara.
Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara dengan
warga negara.
Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara
ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara.
Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan
yang asli (yang dalam sistem demokrasi adalah rakyat) kepada organ
negara.
fungsi simbolik sebagai pemersatu (symbol of unity)
fungsi simbolik sebagai rujukan identitas dan keagungan kebangsaan
(identity of nation).
fungsi simbolik sebagai pusat upacara (center of ceremony).
fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat (social control), baik
dalam arti sempit hanya di bidang politik maupun dalam arti luas
mencakup bidang sosial dan ekonomi.
fungsi sebagai sarana perekayasaan dan pembaruan masyarakat
(social engineering atau social reform), baik dalam arti sempit maupun
dalam arti luas.
KLASIFIKASI KONSTITUSI
Konstitusi terdiri dari:

Konstitusi Konstitusi
dalam arti dalam arti
sempit yaitu luas yaitu
konstitusi konstitusi
tertulis atau tertulis dan
Udang- tidak tertulis
Undang
Dasar (UUD)
KLASIFIKASI KONSTITUSI
1. C.F. Strong: konstitusi tertulis atau tidak tertulis
merupakan pembedaan yang keliru, karena tidak
ada konstitusi yang benar-benar tertulis dan tidak
tertulis.
Konstitusi Inggris dikatakan tak tertulis, tetapi ada
beberapa hukum tertulis atau undang-undang
yang telah memodifikasi konstitusi tersebut,
misalnya:
The Bill of Right (1689) adalah sebuah hukum
tertulis.
Konstitusi AS merupakan konstitusi tertulis,
namun bbrp kebiasaan atau konvensi tak tertulis
telah tumbuh dan berkembang
KLASIFIKASI KONSTITUSI
Misalnya: pasal II bagian I konstitusi
(bersama dengan amandemen ke 12) yang
menyatakan bahwa untuk memiliki Presiden
rakyat harus memilih elector yang akan
bersidang dan memilih dengan suara
mayoritas siapapun yang mereka kehendaki
Oleh karenanya, klasifikasi konstitusi tertulis
dan tidak tertulis merupakan sesuatu yang
tidak nyata
Nilai Konstitusi
(Karl Louwenstein)

Karl Loewenstein dalam bukunya reflection of the value of constitutions


mengemukakan ada 3 macam nilai konstitusi. Artinya jenis penilaian terhadap
pelaksanaan norma-norma atau bunyi pasal-pasal konstitusi dalam kenyataannya.

Nilai Nominal
Nilai Normatif Nilai konstitusi dimana ditemukan
Nilai konstitusi dimana seluruh satu atau beberapa ketentuan yang
ketentuan yang termuat di termuat di dalamnya yang tidak
dalamnya benar-benar dijalankan berjalan dalam praktek
secara murni dan konsekwen. kenegaraan, baik oleh pemerintah
maupun lembaga negara lainnya.

Nilai Semantik
Nilai konstitusi dimana seluruh
ketentuan yang termuat di
dalamnya dapat berubah sesuai
dengan penafsiran penguasa
negara tersebut.
Sifat Konstitusi
Rigid dan Fleksible
- Ditinjau dari metode
pengubahannya;
- Ditinjau dari kemungkinannya
mengikuti perkem-bangan
masyarakat.

Tertulis dan tidak tertulis


Mayoritas negara-negara di
dunia memiliki konstitusi yang
bersifat tertulis. Sementara
konstitusi tidak tertulis hanya
dapat ditemukan di Inggris dan
Israel.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai