Anda di halaman 1dari 32

HUKUM ADMINISTRASI

NEGARA
Negara Hukum dan Hukum Administrasi Negara
DASAR TEORITIK HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA
Negara Hukum

Teori dan Konsep Negara Hukum


Plato
(429 - 347 SM)

Politeia Politicus Nomoi


( tentang Negara) ( ahli negara ) ( norma )
384 – 322 SM

Suatu negara yang baik ialah


negara yang diperintah oleh
konstitusi dan berkedaulatan
hukum.

Pemerintahan berkonsitusi menurut Aristoteles :


1. Pemerintah dilaksanakan untuk kepentingan Umum
2. Pemerintah dilaksanakan menurut hukum yang
berdasarkan pada ketentuan-ketentuan umum
3. Pemerintahan dilaksanakan atas kehendak rakyat.
Perspektif Historis Negara Hukum

Pemikiran atau konsepsi manusia lahir


dalam situasi kesejarahannya.

Negara Hukum Negara Hukum


Negara Hukum Sosialist
Eropa Kontinental Negara Hukum
Anglo Saxon
(rechsstaat) Islam
(common law)
Negara Hukum abad 19
Konsep rechtsstaat muncul kembali
Tokohnya Freidrich Julius Stahl

Perlindungan Hak-hak azazi


manusia

Pemisahan atau pembagian


kekuasaan

Pemerintahan berdasarkan aturan


perundangan

Peradilan administarsi dalam


perselisihan
Konsep Negara Hukum Oleh A.V. Dicey ( Anglo Saxson)

1. Supremasi Hukum ( supremacy of the law)


2. Kedudukan yang sama dalam menghadapi
Hukum ( equality before the law)
3. Terjaminnya hak-hak manusia oleh UU
Konsep negara hukum berkembang dan
mengalami penyempurnaan
• Sistem pemerintahan negara yang didasarkan atas kedaulatan
rakyat;
• Pelaksanaan tugas pemerintahan wajib berdasarkan hukum
dan peraturan perundangan;
• Adanya jaminan terhadap HAM;
• Adanya pengawasan dari badan peradilan yang mandiri;
• Adanya peran yang nyata dari masyarakat dalam mengawasi
perbuatan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah;
• Adanya sistem ekonomi yang dapat menjamin pembagian
yang merata sumber daya untuk kemakmuran warga negara.
Negara Hukum Demokratis
Akuntabilitas Publik
Terdapat korelasi yang jelas
antara negara hukum dan
demokrasi.
Integritas (Demoktrasi Konstitusional)

Pemisahan
Kekuasaan

“Demokrasi yang bukan negara hukum


Rotasi Kekuasaan bukan demokrasi yang sesungguhnya.
Demokrasi merupakan cara paling aman
Penghargaan unttuk mempertahankan kontrol atas
Terhadap Hak Dasar negara hukum” ( Frans Magnis Suseno )
Negara Hukum Pancasila
Nagara Hukum dan HAN (HTUN)
Penyelenggaraan tugas kenegaraan
Sasaran Negara dan pemerintahan suatu negara
Hukum diatur dalam konstitusi

HTN tidak sepenuhnya


Terciptanya kegiatan
dapat dilaksanakan
kenegaraan, pemerintahan,
dengan efektif, dengan
dan kemasyarakatan yang
kata lain HTN
bertumbu pada keadilan,
membutuhkan hukum
kedamaian, dan
lain yang lebih teknis
kemanfaatan
Ada Empat Macam
Peristilahan HAN

Inggris
Belanda
Administrative Law Jerman Perancis
Administratiefrecht Verwaltungsrecht Droit Administratief
Bestuursrecht
Istilah di Indonesia

Hukum
Hukum Tata Hukum Tata
Administrasi
Pemerintahan Usaha Negara
Negara
Istilah ini di temukan

SK Menteri Pendidikan dan Bekas Ketua Mahkamah


kebudayaan RI No. Agung RI ( Wirjono
0198/U/1972 (Istilah Tata Prodjodikoro) Hukum Tata
Pemerintahan) Usaha Negara
Dalam Kurikulum Perguruan Tinggi
Juga Berlainan
1. Unpad dan Unsri pernah menggunakan
Hukum Tata Usaha Negara
2. Sedangkan UGM, Unair dan UII sampai
tahun 1986 menggunakan istilah Hukum
Tata pemerintahan
Hasil Penelitian Lapangan

Pilihan
Responden

HTUN HAN HTP Sisa


( 32,90%) (50%) (9,21%) (3,95%)
PERTEMUAN CIBULAN
26-28 Maret 1973
“ Pertemuan berpendapat, bahwa sebaiknya istilah yang
dipakai adalah “ Hukum Administrasi Negara” dengan
catatan dan alasan sebagai berikut :
Catatan : “Pemilihan istilah HAN tidak menutup
kemungkinan bagi fakultas-fakultas yang bersangkutan
untuk tetap menggunakan istilah lainnya.”
Alasannya : “Istilah HAN merupakan istilah yang luas
pengertiannya, sehingga membuka peluang kearah
pengembangan dari cabang ilmu hukum ini yang lebih
sesuai dengan perkrmbangan pembangunan dan
kemajuan Negara Republik Indonesia di masa yang
akan datang.”
Hukum Tata Usaha Negara, yakni hukum
mengenai surat-menyurat, rahasia dinas dan
jabatan, kearsipan dan dokumentasi,
pelaporan dan statistik, tata-cara
penyimpanan berita acara, pencatatan sipil,
pencatatan nikah, talak dan rujuk, publikasi
dan penerbitan-penerbitan negara.
Hukum Tata pemerintahan, yakni Hukum
Eksekutif atau Hukum Tata Pelaksanaan
Undang–undang; dengan perkataan lain, Hukum
Tata Pemerintahaan ialah hukum mengenai
aktivitas–aktivitas kekuasaan eksekutif
(kekuasaan untuk melaksanakan undang-
undang)
Perbedaan Pengertian, sifat dan ruanglingkup HAN
dengan IAN

Hukum Administrasi Ilmu Administrasi

Pengertian Pemerintahan Manajemen

Sifat Normatif Empiris

Ruang Lingkup Obyeknya adalah Mengatur tata laksana


pemerintahan yaitu pemerintahan. Jadi
kekuasaan untuk menyangkut manajemen
memerintah dalam pemerintahan
Defenisi
1. JHP Bellafroid menyatakan bahwa Hukum Tata Usaha
Negara/Hukum Tata Pemerintahan adalah keseluruhan
aturan-aturan tentang cara bagaimana alat-alat
perlengkapan pemerintah dan badan-badan kenegaraan
serta majelis-majelis pengadilan khusus yang diserahi
pengadilan tata usaha negara hendaknya memenuhi
tugasnya
2. Oppenheim Mengemukakan bahwa hukum administrasi
negara adalah suatu gabungan ketentuan-ketentuan yang
mengikat badan-badan yang mengikat badan-badan yang
tinggi maupun rendah apabila badan-badan itu
menggunakan wewenang yang telah diberikan kepadanya
oleh hukum tata negara.
Lanjut
3. Logemann memaknai hukum tata usaha negara sebagai
seperangkat norma-norma yang menguji hukum
istimewa yang diadakan untuk memungkinkan para
pejabat melakukan tugas mereka yang khusus.
Hukum adm. Negara identik dengan hukum yang
mengatur pekerjaan administrasi negara.
4. De La Bascecour Caan menyatakan bahwa hukum Tata
Usaha pemerintahan adalah himpunan peratutran-
peraturan tertentu yang menjadi sebab maka negara
berfungsi, dengan demikian peraturan itu mengatur
hubungan antara warga negara dengan
pemerintahnya
Lanjutan
5. Prajudi Atmosudirjo, Merumuskan HTUN/HAN
sebagai hukum yang mengenai pemerintah
beserta aparatnya yang mengatur wewenang,
tugas, fungsi dan tingkah laku para pejabat
administrasi negara, agar menjamin administrasi
yang bonafit, artinya yang tertib, sopan, berlaku
adil, obyketif, jujur, dan efesien.
6. R. Abdul Djamil, bahwa HAN adalah peraturan
hukum administrasi, yaitu hubungan antara
warga negara dan pemerintahannya yang
menjadi sebab hingga negara itu berfungsi
Lanjutan
7. Kusumadi Poedjosejowo, HAN adalah
keseluruhan aturan hukum yang mengatur
bagaimana negara sebagai penguasa
menjalankan usaha-usaha untuk memenuhi
tugasnya.
8. Djokosutono, HAN adalah hukum yang
mengatur tentang hubungan-hubungan
hukum antara jabatan-jabatan dalam negara
dengan warga masyarakat
KESIMPULAN
Dalam HAN terkandung aspek :
1. Aturan-aturan hukum yang mengatur cara
bagaimana alat-alat perlengkapan negara itu
melakukan tugasnya
2. Aturan-aturan hukum yang mengatur hubungan
hukum antara alat pelengkapan administrasi
negara atau pemerintah dengan para warga
negaranya.
3. Perlindungan hulum bagi masyarakat
4. Hukum mengenai kekuasaan pemerintah
Ruang Lingkup HAN
(C.J.N. Versteden)
1. Peraturan mengenai penegakan ketertiban dan
keamanan, kesehatan dan kesopanan dengan
menggunakan aturan tingkah laku bagi warga
negara yang ditegakkan dan ditentukan lebih
lanjut oleh pemerintah.
2. Peraturan yang ditujukan untuk memberikan
jaminan sosial rakyat
3. Peraturan mengenai tata ruang
4. Peraturan yang berkaitan dengan tugas –tugas
pemeliharaan dari pemerintah .
HAN Mengatur ?
(Ridwan HR : 2011)

HAN adalah Hukum yang cakupannya secara garis


besar mengatur hal-hal sebagai berikut:
1. Perbuatan pemerintah (pusat dan daerah)
dalam bidang publik
2. Kewenagan pemerintah
3. Akibat-akibat hukum yang lahir dari perbuatan
atau penggunaan kewengan pemerintaha itu
4. Penerapan hukum dan penerapan sangsi-sangsi
dalam bidang pemerintahan
1. Hukum tentang dasar dan prinsip dari
administrasi negara
2. Hukum tentang organisasi negara
3. Hukum tentang aktivitas-aktivitas administrasi
negara Ruang Lingkup studi, (yang dipelajari)
4. Hukum tentang
menurutsarana-sarana dari administrasi
Prajudi Admosudirjo.
negara
5. Hukum administrasi (kepegawaian,keunagan,
dll)
6. Hukum peradilan HTUN
Subjek dan Objek HAN
Menurut Chaidir Ali Subyek Hukum adalah
Manusia yang berkepribadian Hukum, dan
segala sesuatu yang berdasarkan tuntutan
kebutuhan masyarakat demikian itu oleh
hukum diakui sebagai pendukung hak dan
kewajiban.
 Menurut Algra, Subyek hukum adalah setiap
orang yang mempunyai wewenang hukum.
Objek HUKUM
Adalah segala sesuatu yang berguna bagi subyek
hukum yang dapat menjadi pokok suatu
hubungan hukum.
Pendekatan HAN
1. Pendekatan terhadap kekuasaan
pemerintahan
2. Pendekatan Hak Asasi manuasi
3. Pendekatan fungsionaris
Tugas Pemerintahan
 Konsep Legal State/ nachtwakerstaat
 Konsep Welfare State / Welvaarsstaat

Anda mungkin juga menyukai