Anda di halaman 1dari 14

NEGARA HUKUM

HATMA HERIS MAHENDRA, M.Pd.


Mari Berpikir
1. Indonesia merupakan Negara Hukum, Bagaimana penegakan hukum yang ada di
Indonesia menurut saudara? Dan apa hubungan Warga Negara, Pemerintah, Politik dan
Hukum?
2. Salah satu prinsip dalam negara hukum adalah prinsip persamaan di dalam hukum.
Hukum tidak tebang pilih, tapi pada kenyataannya sering terjadi ketimpangan dalam
penegakan hukum (tajam ke bawah tumpul ke atas). Kemukakan contoh kasus
ketimpangan dalam penegakan hukum (2 kasus)! Lalu bagaimana solusi yang saudara
tawarkan untuk mengatasi ketimpangan dalam penegakan hukum?
3. Hukum dan peraturan merupakan usaha pemerintah untuk mengatur perilaku warga
negara. Sedangkan di lingkungan kita sering mendengar istilah “hukum ada untuk
dilanggar”, bagaimana pendapat saudara tentang istilah tersebut? Lalu upaya apa saja
yang harus dilakukan untuk membuat masyarakat mau mematuhi hukum dan peraturan?
4. Salah satu masalah yang dihadapi di Indonesia adalah maraknya kasus korupsi. Upaya
apa saja yang dapat dilakukan untuk memberantas kasus korupsi? (kemukakan ide dan
gagasan saudara secara bebas)
5. Perlindungan HAM merupakan salah satu elemen penting dari negara hukum, mengapa
demikian? Lalu apabila kita mengkaji peristiwa malari 1974 dari segi HAM apa saja
pelanggaran HAM yang terjadi pada saat itu? Dan bagaimana agar hal serupa tidak
terjadi lagi?
Pengertian Negara Hukum

 Negara yang penyelengaraan kekuasaan pemerintahannya


didasarkan atas hukum.
 Negara hukum adalah negara yang penyelenggaraan kekuasan
pemerintahannya didasarkan atas hukum. Dalam negara hukum,
kekuasaan menjalankan pemerintahan berdasarkan kedaulatan
hukum (supremasi hukum) dan bertujuan untuk menjalankan
ketertiban hukum (Mustafa Kamal Pasha, dalam Dwi Winarno,
2006 ).
Menurut Montesquieu, negara yang paling baik adalah negara hukum,
sebab di dalam konstitusi di banyak negara terkandung tiga inti pokok,
yaitu :
 1) Perlindungan HAM
 2) Ditetapkan ketatanegaraan suatu negara; dan
 3) Membatasi kekuasaan dan wewenang organ-organ Negara
Konsep Negara Hukum

Immanuel Kant, Paul Laband, Julius Stahl, Ficthe, menggunakan istilah


Jerman Yaitu “rechtsstaat” mencakup empat elemen yaitu:
 Perlindungan Hak Asasi Manusia
 Pembagian Kekuasaan
 Pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan
 Peradilan tata usaha Negara
A.V. Dicey disebut dengan “The Rule of Law” mencakup tiga elemen
yaitu:
 Supremasi aturan hukum
 Kedudukan yang sama di depan hukum
 Jaminan hak-hak asasi manusia
Prinsip Negara Hukum

 Prinsip kekuasaan sebagai amanah;


 Prinsip musyawarah;
 Prinsip keadilan;
 Prinsip persamaan;
 Prinsip pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi
manusia;
 Prinsip peradilan yang bebas;
 Prinsip perdamaian;
 Prinsip kesejahteraan;
 Prinsip ketaatan rakyat.
sistem pemerintahan negara yang berdaulat

Unsur-unsur Negara melaksanakan tugas dan kewajibannya berdasar


Hukum atas hukum atau peraturan perundang-undangan

Adanya peran yang nyata dari anggota


masyarakat atau warga negara untuk turut serta
mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan
pemerintah

Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia


(warga negara)
Adanya sistem perekonomian yang menjamin
pemebagian yang merata sumber daya yang
diperluakan bagi kemakmuran warga negara

Adanya pengawasan dari badan-badan


peradilan yang bebas dan mandiri

Adanya pembagian kekuasaan dalam negara


Contoh Hukum Negara
Indonesia

 Hukum Pidana Indonesia


 Hukum Tata Negara
 Hukum Tata Usaha (administrasi) Negara
 Hukum Acara Perdata Indonesia
 Hukum Acara Pidana Indonesia
 Hukum Antar Tata Hukum
 Hukum Adat di Indonesia
 Hukum Islam di Indonesia
 Hukum Pidana Indonesia
Hukum pidana materiil mengatur tentang penentuan tindak pidana, pelaku tindak pidana,
dan pidana (sanksi). Di Indonesia, pengaturan hukum pidana materiil diatur dalam kitab
undang-undang hukum pidana (KUHP). Hukum pidana formil mengatur tentang pelaksanaan
hukum pidana materiil. Di Indonesia, pengaturan hukum pidana formil telah disahkan dengan
UU nomor 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana (KUHAP).
 Hukum Tata Negara
Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur tentang negara, yaitu antara lain dasar
pendirian, struktur kelembagaan, pembentukan lembaga-lembaga negara, hubungan hukum
(hak dan kewajiban) antar lembaga negara, wilayah dan warga negara.
 Hukum Tata Usaha (administrasi) Negara
Hukum tata usaha (administrasi) negara adalah hukum yang mengatur kegiatan administrasi
negara. Yaitu hukum yang mengatur tata pelaksanaan pemerintah dalam menjalankan
tugasnya hukum administarasi negara memiliki kemiripan dengan hukum tata Negara,
kesamaanya terletak dalam hal kebijakan pemerintah, sedangkan dalam hal perbedaan
hukum tata negara lebih mengacu kepada fungsi konstitusi/hukum dasar yang digunakan oleh
suatu negara dalam hal pengaturan kebijakan pemerintah, untuk hukum administrasi negara
dimana negara dalam "keadaan yang bergerak". Hukum tata usaha negara juga sering disebut
HTN dalam arti sempit.
 Hukum Acara Perdata Indonesia
Hukum acara perdata Indonesia adalah hukum yang mengatur tentang tata cara beracara
(berperkara di badan peradilan) dalam lingkup hukum perdata.
 Hukum Acara Pidana Indonesia
Hukum acara pidana Indonesia adalah hukum yang mengatur tentang tata cara beracara
(berperkara di badan peradilan) dalam lingkup hukum pidana.
 Hukum Antar Tata Hukum
Keseluruhan peraturan & keputusan hukum yang menunjukan Stelsel hukum manakah yang
berlaku/ apakah yang merupakan hukum jika hubungan2 & peristiwa antara warga Negara dalam
satu Negara memperlihatkan titik2 pertalian dengan Stelsel2 & kaidah2 hukum yang berbeda dalam
lingkungan kuasa waktu, tempat, pribadi, & soal2
 Hukum Adat di Indonesia
Pengertian Hukum Adat adalah hukum/ peraturan tidak tertulis yang tumbuh dan berkembang
di dalam masyarakat yang hanya ditaati oleh masyarakat yang bersangkutan.
 Hukum Islam di Indonesia
Peradilan Syariah Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darrussalam merupakan pengadilan
khusus dalam lingkungan peradilan agama sepanjang kewenangannya menyangkut
kewenangan peradilan agama, dan merupakan pengadilan khusus dalam lingkungan
peradilan umum sepanjang kewenangannya menyangkut kewenangan peradilan umum.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai