Anda di halaman 1dari 11

BAB VII

BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS


KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL,
SERTA KONTEKS KONTEMPORER PENEGAKAN
HUKUM YANG BERKEADILAN?

Silfia Rini
Menelusuri Konsep dan Urgensi Penegakan Hukum
yang Berkeadilan
Upaya penegakan hukum di suatu negara, sgt erat kaitannya dg tujuan negara.
Menurut Kranenburg dan Tk.B. Sabaroedin (1975) kehidupan manusia tdk
cukup hidup dg aman, teratur dan tertib, manusia perlu sejahtera. Negara yg
memiliki kewenangan mengatur masyarakat, perlu ikut menyejahterakan
masyarakat. Teori Kranenburg ttg negara hukum ini dikenal luas dg nama teori
negara kesejahteraan.

Teori negara hukum dari Kranenburg ini byk dianut oleh negara2 modern.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adl negara hukum. Artinya negara
yg bukan didasarkan pada kekuasaan belaka melainkan negara yg berdasarkan
atas hukum, artinya semua persoalan kemasyarakatan, kewarganegaraan,
pemerintahan atau kenegaraan hrs didasarkan atas hukum.

Tujuan Negara Republik Indonesia dapat kita temukan pada Pembukaan


Undang-Undang Dasar 1945.
Perlindungan terhadap warga negara serta menjaga ketertiban masyarakat
telah
diatur dlm UUD Negara Republik Indonesia Thn 1945 (UUD NRI 1945), Pasal 24,
24 A, 24 B, 24 C, dan 25 tentang Kekuasaan Kehakiman.

UU No. 48 Thn 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman dinyatakan bhw “kekuasaan


kehakiman dilakukan oleh sebuah MA dan badan peradilan yg berada di
bawahnya dlm lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama,
lingkungan peradilan militer, lingkungan PTUN, dan oleh sebuah MK, utk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.

Negara kita telah memiliki lembaga peradilan yg diatur dlm UUD NRI 1945 ialah
Mahkamah Agung (MA), Komisi Yudisial (KY), dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain lembaga negara tsb, dlm UUD NRI 1945 diatur pula ada badan2 lain yg
diatur dlm UU. Apabila mengacu pada bunyi pasal 24, maka lembaga negara
MA, KY, MK memiliki kewenangan dlm kekuasaan kehakiman atau sbg pelaku
kekuasaan kehakiman. Dikemukakan dlm pasal 24 UUD Negara RI 1945 bhw
kekuasaan kehakiman mrpkan kekuasaan yg merdeka utk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Dd, tiga lembaga negara yg
memiliki kekuasaan kehakiman memiliki tugas pokok utk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
Dlm teori tujuan negara, pada umumnya, ada 4 fungsi negara yg dianut oleh
negara-negara di dunia:
(1) Melaksanakan penertiban dan keamanan;
(2) Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya;
(3) Pertahanan; dan
(4) Menegakkan keadilan.

Dlm bidang peradilan, kita memiliki Peradilan Umum, Peradilan Militer,


Peradilan Agama dan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN). Selain itu, ada juga
peradilan yg sifatnya ad hoc, misalnya peradilan tindak pidana korupsi (Tipikor).

Apa alasan diperlukannya penegakan hukum yang berkeadilan


??????
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang
Penegakan Hukum yang Berkeadilan di Indonesia

Ada 2 pembagian besar hukum yaitu :

❑ Hukum privat ialah hukum yg mengatur hub-an antar manusia (individu) yg


menyangkut "kepentingan pribadi“ (misalnya : masalah jual beli,
sewa - menyewa, pembagian waris).
❑ Hukum publik ialah hukum yg mengatur hub.an antara negara dg organ ngr
atau hub.an negara dg perseorangan yg menyangkut kptgn umum.

Gustav Radbruch, ahli filsafat Jerman (dlm Sudikno Mertokusumo, 1986:130),


menyatakan bhw utk menegakkan hk ada 3 unsur yg sll hrs diperhatikan yaitu:

(1) Gerechtigheit, atau unsur keadilan;


(2) Zeckmaessigkeit, atau unsur kemanfaatan
(3) Sicherheit, atau unsur kepastian.
Dlm rangka menegakkan hukum, aparatur penegak hukum hrs menunaikan
tugas sesuai dg tuntutannya yg ada dlm hukum material dan hukum formal.

Dlm upaya mewujudkan sistem hukum nasional yg bersumber pada Pancasila


dan UUD NRI 1945, bukan hy diperlukan pembaharuan materi hukum, tetapi yg
lebih penting adalah pembinaan aparatur hukumnya sbg pelaksana dan
penegak hukum. Di negara Indonesia, pemerintah bukan hy hrs tunduk dan
menjalankan hukum, tetapi juga harus aktif memberikan penyuluhan hukum
kpd segenap masyarakat, agar masyarakat semakin sadar hukum. Dg cara
demikian, akan terbentuk perilaku warga negara yg menjunjung tinggi hukum
serta taat pada hukum.

1. Lembaga Penegak hukum


Utk menjalankan hukum sebagaimana mestinya, maka dibentuk bbrp lembaga
aparat penegak hukum, yaitu antara lain: Kepolisian yg berfungsi utama sbg
lembaga penyidik; Kejaksaan yg fungsi utamanya sbg lembaga penuntut;
Kehakiman yg berfungsi sbg lembaga pemutus/pengadilan; dan lembaga
Penasehat atau memberi bantuan hukum.
2. Lembaga Peradilan
Penyelesaian perbuatan2 yg melawan hukum dpt dilakukan dlm berbagai
badan peradilan sesuai dg masalah dan pelakunya. Dlm bagian pertimbangan
UU No. 48 tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman ditegaskan bhw kekuasaan
kehakiman menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan
kekuasaan yg merdeka yg dilakukan oleh sebuah MA dan badan peradilan yg
berada di bawahnya dlm lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan
agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara,
dan oleh sebuah MK, utk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan.

Apa tugas dan wewenang masing-masing Lembaga Peradilan


tersebut ?
Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan
Penegakan Hukum yang Berkeadilan Indonesia

Dlm bbrp kasus, masyarakat dihadapkan pada ketidakpastian hk. Rasa keadilan
masy. pun belum sesuai dg harapan. Sebagian masy. bahkan merasakan bhw
aparat penegak hk sering memberlakukan hk bagaikan pisau yg tajam ke
bawah tetapi tumpul ke atas. Apabila hal ini terjadi secara terus menerus
bahkan tlh menjadi suatu yg dibenarkan atau kebiasaan maka tdk menutup
kemungkinan akan terjadi revolusi hukum. Oki, tantangan yg dihadapi oleh
bangsa Indonesia saat ini adlh menghadapi persoalan penegakan hk di tengah
maraknya pelanggaran hk di segala strata kehidupan masyarakat.

Persoalannya,
o Apakah lembaga2 negara dan badan2 penegakan hk tsb telah berjalan
dan berfungsi sesuai dg tugasnya?

o Benarkah aparatur penegak hukum telah bertugas dengan baik?


Aparatur penegak hk bukan warga negara biasa, ia hrs menjadi contoh teladan
bagi warga negara lain yg statusnya bukan aparatur penegak hk.

Apakah Tantangan yang dihadapi oleh para penegak hukum dalam


menciptakan keadilan Masyarakat ?

Apa upaya dari pemerintah untuk ikut membantu masyarakat dalam


penegakkan hukum ?

Selain itu, Pemerintah perlu melakukan upaya preventif dlm mendidik warga
negara termasuk melakukan pembinaan kpd semua aparatur negara secara
terus menerus. Apabila hal ini telah dilakukan, maka ketika ada warga negara yg
mencoba melakukan pelanggaran hk pihak aparatur penegak hk harus bekerja
secara profesional dan berkomitmen menegakkan hk.
Esensi dan Urgensi Penegakan Hukum
yang Berkeadilan Indonesia

Apa yg akan terjadi apabila di negara-bangsa tidak ada upaya penegakan


hukum?

Benarkah penegakan hukum itu penting dan diperlukan?

Ubi Societas Ibi Ius, di mana ada masyarakat, di sana ada hukum.

Penegakan hk pada dasarnya bertujuan utk meningkatkan ketertiban dan


kepastian hk dlm masyarakat sehingga masyarakat merasa memperoleh
perlindungan akan hak-hak dan kewajibannya. Ketiadaan penegakan hukum,
terlebih tdk adanya aturan hukum akan mengakibatkan kehidupan masyarakat
“kacau” (chaos). Negara-Bangsa Indonesia sbg negara modern dan menganut
sistem demokrasi konstitusional, telah memiliki sejumlah peraturan
perundangan, lembaga2 hukum, badan2 lainnya, dan aparatur penegak
hukum. Namun, demi kepastian hukum utk memenuhi rasa keadilan
masyarakat, upaya penegakan hukum harus selalu dilakukan secara terus
menerus.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai