Anda di halaman 1dari 23

RULE OF LAW

(NEGARA HUKUM)
Pengertian Rule of Law dengan
Negara Hukum (RechStaat)

Apakah Sama ??? Perbedaannya dimana?


Dan Indonesia Menganut yang mana ?
RULE OF LAW [NEGARA HUKUM]
Latar Belakang
Negara hukum berangkat dari konsep Rule of
Law yang bersumber dari pengalaman
berdemokrasi konstitusional di Eropa abad ke-19
dan ke-20. Oleh karena itu, negara demokrasi
pada dasarnya adalah negara hukum.
Rule of Law. Apakah itu ?
 “RULE OF LAW” adalah “RULE BY THE LAW”.
Maksudnya adalah bahwa hukum menjadi
petunjuk bagi praktek kenegaraan suatu
negara. Dengan kata lain, hukumlah yang
tertinggi dan bukan Pemerintah. Pemerintah
hanyalah petugas yang menerapkan apa-apa
yang sudah menjadi ketentutan/hukumnya.
 Fungsi Rule of Law dimaksudkan agar terdapat
jaminan rasa KEADILAN (justice) di dalam
masyarakat.
Ciri-ciri dari Rule Of Law/Negara Hukum antara lain:
1.Adanya supremasi hukum (bahwa hukumlah
yang harus didahulukan dan bukan pemimpin
atau pun pejabat). Kekuasaan tertinggi dalam
negara adalah Hukum.
2.Adanya Equality before the Law (persamaan
dalam kedudukan hukum bagi setiap orang).
3.Adanya jaminan hak asasi manusia. (penegakan
hukum yang tidak bertentangan dengan hak
asasi manusia)
Ciri-ciri dari Rechtstaat antara lain:
1. Adanya hak asasi manusia

2. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk


menjamin hak asasi manusia (Trias Politika)
3. Pemerintah berdasarkan peraturan

4. Peradilan adminitrasi dalam perselisian


 Di negara-negara hukum, peraturan
perundang-­undangan harus merujuk kepada
undang-undang dasar (konstitusi).
Dengan begitu, negara tersebut dapat disebut
juga sebagai negara konstitusional karena
negara tersebut mempunyai segala
peraturannya dengan berdasarkan kepada
hukum dasar (konstitusi).
 SirLord Acton, Inggris, [1887] :
POWERS TENDS TO CORRUPT ;
ABSOLUTE POWER CORRUPTS
ABSOLUTELY 
 Kekuasaan itu cenderung

disalahgunakan, terlebih-lebih lagi


kekuasan yang sangat besar.

 Ingat Rezim Soeharto


Berbicara di Indonesia
Apakah Indonesia mengadop Rule Of
Law/Rechtstaat (Negara Hukum) atau
Konsep yang Lain ?
NORMA HUKUM DI INDONESIA

I
PANCASILA (PEMBUKAAN UUD 1945)

II BATANG TUBUH UUD 1945 (PASAL DEMI PASAL)

TAP MPR, KONVENSI KETATANEGARAAN, UU


III
ATURAN PELAKS. & ATURAN OTONOMI LAIN
IV
Landasan Indonesia sebagai negara hukum
dapat ditemukan di dalam:
A. Penjelasan Umum UUD 1945 tentang bentuk
Sistem Pemerintahan Negara;
1. Indonesia ialah negara yang berdasarkan
hukum (Rechtsstaat) dan tidak berdasarkan
kekuasaan belaka (Machtsstaat).
2. Sistem Konstitusional. Pemerintah berdasar
atas sistem konstitusi (hukum dasar), tidak
bersifat absolutis (kekuasaan yang tidak
terbatas).
B. Pasal 1 ayat (3) UUD 1945
"Negara Indonesia adalah negara hukum "
 Hal ini berarti bahwa ibu pertiwi yang

berbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia


adalah negara yang berdasarkan hukum
(rechtsstaat) dan bukan berdasarkan
kekuasaan (machtstaat), serta
pemerintahannya dijalankan berdasarkan
sistem konstitusi (hukum dasar) dan bukan
berdasarkan absolutisme (kekuasaan yang
tidak terbatas).
 Pasal 24 Ayat 1: Kekuasaan yang ada
merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
peradilan guna menegakkan hukum dan
keadilan.
 Pasal 27 Ayat 1: Segala warga Negara
berkedudukan sama di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.
 Pasal 28 Ayat 1: Bab XA tentang hak asasi
manusia memuat 10 pasal, antara lain bahwa
setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
 Pasal 28 D Ayat 2: Setiap orang berhak untuk
bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan
yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
Namun demikian dapat saja terjadi di
suatu negara di mana pelaksanaan
kenegaraan keseharian berdasarkan
hukum tetapi hukum yang dibuat
adalah hukum yang dipakai untuk
menyalahgunakan kekuasaan.
Di negara hukum, hukum tidak
hanya sekedar "formalitas" atau
"prosedural" belaka dari
kekuasaan karena nantinya hukum
dijadikan alat pembenaran dari
tindakan yang sebenarnya hendak
menyimpangkan kekuasaan.
Misalnya : Pembuatan "Keppres“
[Keputusan Presiden] yang samar-
samar (jadi banyak tafsir karena
kalimatnya tidak menegaskan
maksudnya sehingga makin tidak
jelas apa yang dituju) dapat dijadikan
sebagai tempat berlindung Presiden.
Dengan dalih telah berdasarkan
hukum, Presiden lalu melakukan
sesuatu yang sebenarnya telah
menyimpang.
Hubungan Negara Hukum dengan
Demokrasi
 Seperti dua sisi mata uang. Konsep

negara hukum mensyaratkan adanya


demokrasi, begitu pula demokrasi
mensyaratkan adanya negara hukum
dalam pelaksaksanaannya.
 Negara Indonesia dalam konstitusinya

(pasal 1 ayat (3)) menyatakan diri


secara jelas sebagai negara hukum.
 Dalam pasal lainnya (pasal 1 ayat (2))
dinyatakan bahwa kedaulatan ada di
tangan rakyat dan dilaksanakan
menurut UUD  hal ini berarti
pelaksanaan kehidupan bernegara
didasarkan atas hukum.
Prof. Dr. Franz Magnis Suseno berpendapat;
hubungan antara negara hukum dengan
demokrasi; negara demokrasi pada dasamya
adalah negara hukum. Namun negara hukum
belum tentu negara demokrasi, sebab, negara
dapat saja mengatakan bahwa ia menjunjung
tinggi hukum, tetapi hukum yang dibuat adalah
hukum yang dapat menyelewengkan
kekuasaan, dan hal ini menyebabkan tidak
adanya demokrasi. Oleh karenanya, negara
hukum belum tentu negara demokrasi, tetapi
negara hukum hanyalah satu ciri dari negara
demokrasi.
Penegakan Rule of Law di Indonesia
Peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan konsep rule of law telah banyak
dihasilkan, namun penegakannya belum
optimal, sehinga rasa keadilan sebagai wujud
dari pelaksanaan rule of law belum dirasakan
sebagian besar rakyat Indonesia.
Strategi Rule of Law di Indonesia
 Penerapan Rule of law di Indonesia yang dilandasi
oleh Pembukaan UUD 1945, perlu memperhatikan hal-
hal sbb;
 Rule of law harus disesuaikan dengan corak dan
ragam (kepribadian) bangsa Indonesia, misalnya
harus didasarkan pada akar budaya nasional
Indonesia.
 Rule of law sebagai suatu legalisme yang memuat
wawasan nasional, gagasan tentang hubungan antar
manusia, masyarakat, dan negara harus dapat
ditegakkan secara adil dan hanya memihak kepada
pengadilan.
Implementasi Rule of law di Indonesia

Back to law and order (kembali kepada orde hukum


dan ketaatan dlm konteks Indonesia)

HUKUM INDONESIA

1. Rule of Pancasila
2. Rule of moral
3. Rule of justice
4. Rule of Indonesia

Anda mungkin juga menyukai