Anda di halaman 1dari 7

METODE PENELITIAN HUKUM NOR MATIF

Tugas Mata Kuliah

Oleh :
Djoko Cahyono Putro
08100076

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MERDEKA
MALANG
2016

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kajian keislaman (Islamic Studies) adalah salah satu studi yang mendapat
perhatian yang serius di kalangan ilmuan. Dengan demikian Islam dapat
dipandang sebagai sebuah kajian keilmuan yang tak terelakkan. Untuk itu aspek
ontologis (apa yang dikaji oleh pengetahuan itu), epistemologi (bagaimana
caranya mendapatkan pengetahuan), dan aksiologi (manfaat pengetahuan) mutlak
dijadikan paradigma awal supaya dengan mudah kita dapat membedakan berbagai
jenis kajian keislaman, merumuskan metodologi yang tepat, dan membidik format
pendekatan yang tepat pula

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang Dimaksud Dengan Metode Penelitian Hukum Normatif?
2. Apa Saja Yang Menjadi Sumber Datanya?
3. Bagaimana Teknis Pengumpulan Datanya?
4. Bagaimana Analisis Datanya?

C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui yang Dimaksud Dengan Metode Penelitian Hukum Normatif.
2. Mengetahui Apa Saja Yang Menjadi Sumber Datanya.
3. Mengetahui Teknis Pengumpulan Datanya.
4. Bagaimana Analisis Datanya.

BAB II
METODE NORMATIF

A. Pengertian Metode Normatif


Mengenai istilah penelitian hukum normatif, tidak terdapat keseragaman
diantara para ahli hukum. Diantara beberapa pendapat beberapa ahli hukum, yakni
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, menyebutkan dengan istilah metode
penelitian hukum normatif atau metode hukum kepustakaan.[1] Seotandyo
Wingjoseobroto menyebut dengan istilah metode penelitian hukum doctrinal.[2]
Sunaryati Hartono, menyebut dengan istilah metode penelitian hukum normatif.
[3] Dan Ronny Hanitjo Soemitro menyebut dengan istilah metode penelitian
hukum yang normatif atau metode penelitia hukum yang doctrinal.[4]
Dalam kaitannya dengan penelitian normatif di sini akan digunakan beberapa
pendekatan, yaitu :
1) Pendekatan perundang-undangan (statute approach)
Pendekatan

perundang-undangan

(statute

approach)

adalah

suatu

pendekatan yang dilakukan terhadap berbagai aturan hukum yang


berkaitan dengan yang berhubungan dengan objek penelitian.
2) Pendekatan Konsep (conceptual approach)
Pendekatan konsep (conceptual approach) digunakan untuk memahami
konsep-konsep tentang. Dengan didapatkan konsep yang jelas maka
diharapkan penormaan dalam aturan hukum kedepan tidak lagi terjadi
pemahaman yang kabur dan ambigu.

B. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah data sekunder
(secondary data) dan data primer (primary data). Data sekunder adalah data yang
diperoleh peneliti dari penelitian kepustakaan dan dokumen, yang merupakan

hasil penelitian dan pengolahan orang lain, yang sudah tersedia dalam bentuk
buku-buku atau dokumen yang biasanya disediakan di perpustakaan, atau milik
pribadi.[5] Sedangkan yang dimaksud dengan data primer ialah data yang
diperoleh langsung dari masyarakat.[6]
Di dalam penelitian hukum, data sekunder mencakup bahan hukum primer, bahan
hukum sekunder, dan bahan hukum tertier.[7] Data sekunder yang digunakan
dalam penelitian ini, yaitu terdiri dari :
a. Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif
berupa peraturan perundang-undangan (Peter Mahmud Marzuki, 2006 :
141). Peraturan perundang-undangan yang digunakan adalah peraturan
perundang-undangan yang memiliki kaitan dengan penelitian yang
dilakukan.
b. Bahan-bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya
dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan
memahami bahan hukum primer, seperti: Tafsir Al-Quran, buku-buku,
hasil penelitian, jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan makalah hasil seminar.
c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan-bahan yang memberikan informasi
tentang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, berupa kamuskamus seperti kamus bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab, serta kamuskamus keilmuan seperti kamus istilah hukum, ekonomi, dan perbankan.

C. Teknik Pengumpulan Data/Bahan Hukum


Teknik pengumpulan data yang dikenal adalah studi kepustakaan;
pengamatan

(observasi),

wawancara

(interview),

dan

daftar

pertanyaan

(kuesioner).[8] Sesuai dengan sumber data seperti yang dijelaskan di atas, maka
dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara :
a. Studi Kepustakaan
Terhadap

data

sekunder

dikumpulkan

dengan

melakukan

studi

kepustakaan, yaitu dengan mencari dan mengumpulkan serta mengkaji Al-

Quran dan As-Sunnah sebagai sumber hukum Islam, peraturan


perundang-undangan, rancangan undang-undang, hasil penelitian, jurnal
ilmiah, artikel ilmiah, dan makalah seminar yang berhubungan dengan
pembiayaan murabahah pada perbankan syariah.
b. Wawancara (interview)
Terhadap data lapangan (primer) dikumpulkan dengan teknik wawancara
tidak terarah (non-directive interview)[9] atau tidak terstruktur (free
flowing interview) yaitu dengan mengadakan komunikasi langsung kepada
informan, dengan menggunakan pedoman wawancara (interview guide)
guna mencari jawaban atas pelaksanaan akad pembiayaan dengan prinsip
murabahah pada perbankan syariah di Mataram.

D. Teknik Analisis Data


Data yang diperoleh baik dari studi kepustakaan maupun dari penelitian
lapangan akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif
yaitu metode analisis data yang mengelompokkan dan menyeleksi data yang
diperoleh dari penelitian lapangan menurut kualitas dan kebenarannya, kemudian
dihubungkan dengan teori-teori, asas-asas, dan kaidah-kaidah hukum yang
diperoleh dari studi kepustakaan sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan
yang dirumuskan.

BAB III
KESIMPULAN

Penelitian hukum normatif adalah hukum yang dikonsepsikan sebagai apa


yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan (law in book). Kegiatan
peelitian ini didasarkan pada sistematika, metode dan pemikiran tertentu yang
bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan
jalan mengenalinya.

DAPTAR PUSTAKA

Hadikusuma, Hilman, Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu Hukum,
(Bandung : Mandar Maju, 1995).
Hartono, Sunaryati, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad Ke-20,
(Bandung : Alumni, 1994).
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, Penelitiian Hukum Normatif (suatu tinjauan
singkat), (Jakarta : Rajawali Pers, 2001),.
Soemitro, Ronny Hanitijo, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri Cet V,
(Jakarta : Ghalia Indonesia, 1994).
Wingjosoebroto, Soetandyo, Hukum, Paradigma Metode dan Dinamika
Masalahnya, (Jakarta :Elsam dan Huma, 2002).

[1] Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitiian Hukum Normatif (suatu
tinjauan singkat), (Jakarta : Rajawali Pers, 2001), hal. 13-14
[2] soetandyo Wingjosoebroto, Hukum, Paradigma Metode dan Dinamika
Masalahnya, (Jakarta :Elsam dan Huma, 2002), hal. 147
[3] Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad Ke-20,
(Bandung : Alumni, 1994), hal. 139
[4] Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri Cet V,
(Jakarta : Ghalia Indonesia, 1994), hal. 10
[5] Soerjono Soekanto & Sri Mamuji, Op. Cit., hlm. 14
[6] Hilman Hadikusuma, Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu
Hukum, (Bandung : Mandar Maju, 1995), hlm. 65.
[7] Ibid. hlm. 13
[8] Ronny Hanitijo Soemitro, Ibid, hal. 51
[9] Ibid,hal.59-60

Anda mungkin juga menyukai