Anda di halaman 1dari 71

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N

a
Nomor : 61/Pdt.Sus-Paten/2018/PN.NIAGA.Jkt.Pst.

si
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa
dan mengadili perkara - perkara Niaga pada tingkat pertama, telah menjatuhkan

do
putusan sebagai berikut dibawah dalam perkara antara :
gu
1. PT. LINTAS PROMOSI GLOBAL., suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Graha

In
A
Sukandamulia 2nd Floor, Jalan Tomang Raya Terusan Kav. 71 – 73, Tomang,
Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Untuk selanjutnya disebut sebagai, --------
ah

lik
------------------------------------------------------------------------------- PENGGUGAT I;

2. ANDREW TANYONO, warga Negara Republik Indonesia, tempat tanggal lahir


am

ub
Jakarta, 12 April 1983, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor
3172011204830018, beralamat di Muara Karang Blok G.6, B/32,
ep
RT.001/RW.008, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Untuk selanjutnya disebut
k

sebagai, -------------------------------------------------------------------- PENGGUGAT II;


ah

Dalam hal ini Penggugat I dan Penggugat II diwakili oleh kuasanya yang
R

si
bernama Justia P. Kusumah, S.H., M.H., Lukman Hakim Basir, S.H., LL.M., dan

ne
Elsiana Inda P.M., S.H., M.Hum., Para Advokat pada Kantor Hukum K&K
ng

Advocates – Intellectual property, berkedudukan di KMO Building, 5 th Floor,


Suite 502, Jalan Kyai Maja No. 1, Jakarta 12120, berdasarkan surat kuasa khusus

do
gu

masing-masing tertanggal 7 Desember 2018, untuk selanjutnya disebut sebagai, --


------------------------------------------------------------------------------- PARA PENGGUGAT;
In
A

MELAWAN

1. PT. KARTA INDONESIA GLOBAL, suatu perseroan terbatas yang didirikan


ah

lik

berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jalan


Tanjung Duren Raya No. 103 A, RT.006/RW.005, Kelurahan Tanjung Duren
m

ub

Selatan, Kecamatan Petamburan, Jakarta Barat, DKI Jakarta, dalam hal ini
diwakili oleh kuasanya yang bernama Sumarso, S.H., M.H., Beta Aisha
ka

Pramodhawardhani, S.H., M.Kn., Teguh Budi Cahyono, S.H., M.H., dan Galih
ep

Krisna Murti, S.H., Para Advokat yang tergabung dalam kantor advokat
Sumarso & Partners, beralat di Jalan Jemur Andayani I No. 33 D Surabaya,
ah

berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 21 Desember 2018, Untuk


es

selanjutnya disebut sebagai, ----------------------------------------------- TERGUGAT;


M

ng

on

Halaman 1 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. ANDREW TNNER SETIAWAN, Warga Negara Indonesia, beralamat di Jlan

a
Ametis Blok G 19 P Hijau, RT.08/RW.13, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan

si
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya yang
bernama Sumarso, S.H., M.H., Beta Aisha Pramodhawardhani, S.H., M.Kn.,

ne
ng
Teguh Budi Cahyono, S.H., M.H., dan Galih Krisna Murti, S.H., Para Advokat
yang tergabung dalam kantor advokat Sumarso & Partners, beralat di Jalan

do
gu Jemur Andayani I No. 33 D Surabaya, berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 21 Desember 2018, Untuk selanjutnya disebut sebagai, TURUT
TERGUGAT I;

In
A
3. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. KEMENTRIAN HUKUM DAN
HAK ASASI MANUSIA R.I. Cq. DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN
ah

lik
INTELEKTUAL Cq. DIREKTORAT PATEN, DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
TERPADU DAN RAHASIA DAGANG, berkedudukan di Jalan H.R Rasuna
am

ub
Said Kav.8 – 9, Kuningan, Jakarta Selatan 12940, dalam hal ini diwakili oleh
kuasannya yang bernama Adi Supanto, S.H., M.H., Dr. Lily Evelina Sitorus,
S.H., M.Si., Andi Kurniawan, S.H., dan Rini, S.H., Para Aparatur Sipil Negara
ep
k

(ASN) yang bertugas di Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
ah

dan Rahasia Dagang, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian


R

si
Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang beralamat di Jalan H.R Rasuna Said
Kav.8 – 9, Kuningan, Jakarta Selatan 12940, berdasarkan surat kuasa

ne
ng

khusus tanggal 18 Desember 2018, Untuk selanjutnya disebut sebagai, --------


----------------------------------------------------------------------- TURUT TERGUGAT II ;

do
gu

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;

Setelah membaca dan mempelajari berkas – berkas perkara ini;


In
A

Setelah mendengar para pihak yang berperkara;

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

lik

Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal


10 Desember 2018 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga
m

ub

Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 10 Desember 2018 dibawah
register No. 61 / Pdt.Sus - Paten / 2018 / PN. Niaga.Jkt.Pst., telah mengemukakan
ka

hal - hal sebagai berikut :


ep

1. Invensi berjudul “PAPAN IKLAN PADA SEPEDA MOTOR”, tanggal


ah

pemberian paten sederhana 28 Agustus 2017, nomor paten sederhana


R

es

IDS000001649, tanggal penerimaan permohonan 6 Februari 2017;


M

(untuk selanjutnya disebut dengan “Paten Papan Iklan Pada Sepeda Motor”)
ng

on

Halaman 2 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Invensi berjudul “KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR”, tanggal

a
pemberian paten sederhana 16 Agustus 2018, nomor paten sederhana

si
IDS000001913, tanggal penerimaan permohonan 29 November 2017.

(untuk selanjutnya disebut dengan “Paten Kotak Iklan Pada Sepeda Motor”)

ne
ng
(Seluruh obyek gugatan tersebut secara bersama-sama disebut sebagai “Paten
Yang Dipersengketakan”).

do
gu
Gugatan a quo pada pokoknya diajukan oleh Para Penggugat karena Paten Yang
Dipersengketakan tersebut tidak memenuhi unsur kebaruan, sehingga tidak dapat

In
A
diberikan perlindungan paten sederhana sebagaimana disyaratkan dalam
Undang-Undang No. 13 Tahun 2016 Tentang Paten (“’UU Paten”), khususnya
ah

lik
Pasal 3 ayat (2) UU Paten, Pasal 5 UU Paten.

DASAR GUGATAN (POSITA)


am

ub
Adapun hal-hal yang menjadi dasar pengajuan Gugatan a quo secara rinci adalah
ep
sebagai berikut:
k
ah

I. PENGGUGAT I MEMILIKI KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING)


R

si
UNTUK MENGAJUKAN GUGATAN A QUO BERDASARKAN KETENTUAN
PASAL 132 AYAT (2) UU PATEN KARENA PENGGUGAT MERUPAKAN

ne
ng

PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

1. Bahwa Penggugat I adalah pelaku usaha yang didirikan berdasarkan hukum

do
gu

negara Republik Indonesia sejak tahun 2016 yang bergerak dalam bidang
usaha periklanan luar ruang dengan menjalankan kegiatan usaha, antara lain,
penyelenggaraan jasa bantuan penasihat, kreatif, produksi bahan periklanan,
In
A

perencanaan dan pembelian media, penyediaan ruang iklan di mobil, motor,


papan pengumuman dan lain-lain serta layanan lainnya terkait dengan
ah

lik

penyediaan ruang iklan.

2. Bahwa bisnis iklan luar ruang yang dijalankan oleh Penggugat I dijalankan
m

ub

dalam berbagai bentuk dan inovasi. Memanfaatkan kondisi DKI Jakarta dan
kota besar lainnya dimana sering terjadi kemacetan dan penduduknya
ka

memiliki mobilitas yang tinggi, Penggugat I mengaplikasikan iklan-iklannya


ep

melalui media kendaraan bermotor.


ah

3. Bahwa seiring perkembangan transportasi online, khususnya kendaraan ojek


R

online, Penggugat I pada tahun 2017 memperluas lingkup media iklan luar
es
M

ruangnya melalui iklan pada sepeda motor dimana iklan pada sepeda motor
ng

on

Halaman 3 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut dipasang pada sebuah papan yang diletakkan pada bagian belakang

a
sepeda motor.

si
4. Bahwa Penggugat I mendapatkan somasi (teguran) dari kantor hukum The
Global Law Firm yang merupakan kuasa hukum Tergugat pada tanggal 22

ne
ng
Februari 2018, 31 Juli 2018 dan 3 Agustus 2018 yang pada intinya
memperingatkan kepada Penggugat I agar tidak memproduksi, menggunakan,

do
gu menjual, mengimpor, menyewakan atau menyediakan untuk dijual atau
disewakan media iklan pada sepeda motor, karena Tergugat menegaskan

In
bahwa Tergugat merupakan satu-satunya pemegang hak atas Paten Yang
A
Dipersengketakan yang telah terdaftar pada Turut Tergugat II.
ah

5. Bahwa pada tanggal 8 Agustus 2018 Penggugat II selaku Direktur Penggugat

lik
I dilaporkan secara pidana oleh Turut Tergugat I dalam kapasitasnya selaku
Direktur Utama Tergugat, dan kemudian telah dilakukan penggeledahan dan
am

ub
penyitaan atas barang-barang Penggugat I oleh pennyidik POLRI dari
Kepolisian Daerah Metro Jaya pada tanggal 3 Oktober 2018.
ep
k

6. Bahwa sebagai akibat dari pelaporan tersebut, Penggugat I menjadi tidak


dapat melanjutkan bisnisnya. Para Penggugat sangat menyayangkan hal
ah

R
tersebut mengingat penyitaan tersebut dilakukan terhadap barang-barang

si
Penggugat I yang menggunakan teknologi yang berbeda dengan Paten Yang

ne
ng

Dipersengketakan, terlebih upaya hukum pidana pada dasarnya merupakan


suatu upaya yang bersifat ultimum remidium, yang artinya adalah merupakan
upaya terakhir yang harus dilakukan setelah menempuh upaya-upaya lain

do
gu

yang tersedia.

7. Bahwa Paten Papan Iklan Pada Sepeda Motor dan Paten Kotak Iklan Pada
In
A

Sepeda Motor tersebut mengandung klaim-klaim sebagai berikut :

a. Paten Papan Iklan Pada Sepeda Motor mengandung klaim sebagai berikut:
ah

lik

Klaim 1

Suatu papan iklan yang dapat ditempatkan pada sisi belakang sepeda
m

ub

motor yang mencakup:


ka

I. suatu kotak iklan untuk menempatkan media iklan di dalamnya;


ep

II. suatu rangka sebagai kerangka untuk menopang kotak iklan tersebut
ah

pada salah satu sisi dari rangka dan yang dihubungkan dengan bodi
R

belakang dari sepeda motor pada sisi lainya dari rangka tersebut;
es
M

III. suatu penutup yang terdiri dari penutup depan, penutup samping
ng

keliling yang menutupi kotak iklan dari sisi depan, dan sisi samping
on

Halaman 4 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
masing-masing menggunakan bahan logam, dan suatu penutup

a
belakang yang menutupi sisi belakang kotak iklan menggunakan

si
bahan transparan agar dapat terlihat media iklan yang ada di dalam
kotak iklan tersebut;

ne
ng
IV. suatu sandaran pembonceng yang ditempatkan pada rangka di sisi
depan dari kotak iklan dan yang dibuat menyatu dengan kotak iklan

do
gu agar tidak ada celah di antara kotak iklan dan sandaran yang dapat
dimasuki oleh air atau kotoran; dan

In
A
V. suatu perangkat pencahayaan yang digunakan untuk memberikan
cahaya penerangan sesuai yang diinginkan ditempatkan di dalam
ah

kotak iklan.

lik
Klaim 2
am

ub
Papan iklan yang ditempatkan pada sisi belakang sepeda motor
sebagaimana diklaim dalam Klaim 1, dimana papan iklan berada pada
posisi vertikal di sisi belakang atas dari jok sepeda motor.
ep
k

Klaim 3
ah

Papan iklan yang ditempatkan pada sisi belakang sepeda motor


R

si
sebagaimana diklaim dalam Klaim 1, dimana media iklan berupa salah satu

ne
dari stiker tempel, brosur, dan lembaran iklan yang dapat bergerak naik
ng

atau turun searah dengan bantuan rol putar pada sisi atas dan bawah dari
kotak iklan tersebut untuk menggulung naik atau turun satu arah lembaran

do
gu

iklan tersebut.

b. Paten Kotak Iklan Pada Sepeda Motor mengandung klaim sebagai berikut:
In
A

Klaim 1

I. Kotak iklan yang dapat ditempatkan pada sisi belakang sepeda


ah

lik

motor yang mencakup suatu kotak untuk menempatkan media iklan


di dalamnya, dan ruang kosong di dalamnya yang dapat dimuati
m

ub

dengan beragam produk yang akan dibawa, kotak iklan tersebut


terdiri dari;
ka

ep

II. rangka (1) sebagai kerangka untuk menopang kotak iklan tersebut
pada salah satu sisi dari rangka dan yang dihubungkan dengan bodi
ah

belakang dari sepeda motor pada sisi lainya dari rangka tersebut;
R

es

III. penutup atas (2a) yang dapat dibuka-tutup yang setidaknya berada
M

pada sisi atas dari kotak iklan tersebut;


ng

on

Halaman 5 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
IV. penutp belakang (2b), penutup samping kanan (2c), dan penutup

a
samping kiri (2d) sebagai media iklan pada sisi belakang dan sisi-sisi

si
samping dari dari kotak iklan yang masing-masing terbuat dari bahan
transparan agar iklan dapat dilihat;

ne
ng
V. sandaran pembonceng (2e) yang ditempatkan pada rangka di sisi
depan dari kotak iklan agar tidak ada celah di antara kotak iklan dan

do
gu VI.
sandaran yang dapat dimasuki oleh air atau kotoran, dan

suatu perangkat pencahayaan dengan susunan lampu penerang (3)

In
A
dan susunan kabel (4) yang digunakan untuk memberikan cahaya
penerangan di dalam kotak iklan sesuai dengan penerangan yang
ah

diinginkan,

lik
VII. yang dicirikan bahwa di setiap sisi atas dan sisi bawah dari penutup
am

belakang (2b), penutup samping kanan (2c), dan penutup samping

ub
kiri (2d) dari kotak iklan tersebut disediakan dengan suatu rol putar
(6) untuk memasang media iklan agar dapat menggulung media
ep
k

iklan tersebut bergerak naik atau turun satu arah dengan bantuan rol
putar tersebut.
ah

si
Klaim 2

Kotak iklan yang sesuai dengan klaim1, dimana penutup belakang (2b),

ne
ng

penutup samping kanan (2c), dan penutup samping kiri (2d) yang
transparan tersebut dapat berupa penutup yang dapat dibuka-tutup.

do
gu

Klaim 3

Kotak iklan yang sesuai dengan klaim 1, dimana media iklan yang dipasang
In
A

pada penutup belakang (2b), penutup samping kanan (2c), dan penutup
samping kiri (2d) tersebut dapat berupa salah satu dari: stiker, brosur, dan
ah

lik

lembaran iklan lainnya.

8. Bahwa apabila dicermati dan berdasarkan analisa terhadap klaim–klaim


m

ub

tersebut, jelas bahwa Paten Yang Dipersengketakan yang terdaftar atas nama
Tergugat tersebut tidak memenuhi unsur kebaruan (lack of novelty).
ka

9. Bahwa selain daripada klaim, secara umum papan iklan dan kotak iklan pada
ep

sepeda motor merupakan suatu hal yang sudah sangat umum dan telah
ah

digunakan oleh berbagai pihak di beberapa negara.


R

10. Bahwa pemberian perlindungan paten sederhana untuk suatu invensi diatur
es
M

dalam Pasal 3 ayat (2) UU Paten yang berbunyi sebagai berikut :


ng

Pasal 3 ayat (2) UU Paten


on

Halaman 6 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b diberikan

a
untuk setiap Invensi baru, pengembangan dari produk atau proses yang telah

si
ada, dan dapat diterapkan dalam industri.”

11. Bahwa atas dasar tidak adanya unsur kebaruan pada invensi- invensi

ne
ng
Tergugat, maka tidak seharusnya Paten Yang Dipersengkatakan tersebut
dapat terdaftar atau diberi perlindungan paten sederhana.

do
gu
12. Bahwa mengenai pihak yang dapat mengajukan gugatan penghapusan paten
sederhana diatur secara tegas di dalam ketentuan Pasal 132 ayat (2) UU

In
A
Paten yang berbunyi sebagai berikut:

“Pasal 132 ayat (2) UU Paten :


ah

lik
Gugatan penghapusan karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dan huruf b diajukan oleh pihak ketiga kepada Pemegang Paten
am

ub
melalui Pengadilan Niaga.”

Selanjutnya dalam Penjelasannya berbunyi:


ep
“Yang dimaksud dengan "pihak ketiga" adalah pihak yang memiliki
k

kepentingan dengan Paten yang digugat penghapusannya dan harus


ah

dibuktikan di Pengadilan Niaga.”


R

si
13. Bahwa perlindungan paten sederhana atas Paten Yang Dipersengketakan

ne
ng

tersebut tentunya dapat berdampak pada rencana usaha Penggugat I


dikarenakan menghalangi Penggugat I untuk menggunakan, memproduksi
dan menjual media iklan sepeda motornya kepada pihak ketiga.

do
gu

14. Bahwa dengan mengacu pada ketentuan Pasal 132 ayat (2) UU Paten,
Penggugat tentunya berkepentingan dengan dihapuskannya perlindungan
In
A

paten sederhana atas Paten Yang Dipersengkatan tersebut karena


penggunaan papan iklan pada sepeda motor tersebut sangat penting bagi
ah

lik

kegiatan usaha Penggugat.

15. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, secara hukum Penggugat jelas
m

ub

merupakan pihak yang memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan a


quo berdasarkan ketentuan 132 ayat (2) UU Paten. Oleh sebab itu sudah
ka

sepantasnya menurut hukum Penggugat dinyatakan sebagai pihak yang


ep

memiliki kedudukan hukum (legal standing) sehingga gugatan a quo wajib


ah

dinyatakan diterima dan diperiksa oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Niaga
R

Jakarta Pusat.
es
M

ng

on

Halaman 7 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
II. PATEN YANG DIPERSENGKETAKAN ATAS NAMA TERGUGAT DAN

a
TERDAFTAR PADA TURUT TERGUGAT II TIDAK MEMENUHI SYARAT

si
KEBARUAN (LACK OF NOVELTY)

A. PATEN YANG DIPERSENGKETAKAN ATAS NAMA TERGUGAT TELAH

ne
ng
DIGUNAKAN DINEGARA LAIN SEBELUM TANGGAL PENERIMAAN
PERMOHONAN PATEN TERGUGAT

do
gu
18. Bahwa sebagai implementasi dari diratifikasinya Perjanjian TRIPS dan/atau
Konvensi Paris oleh negara Indonesia, maka UU Paten secara tegas

In
A
mengatur bahwa perlindungan paten sederhana diberikan kepada invensi
baru sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (2) UU Paten sebagai berikut:
ah

lik
“Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b diberikan
untuk setiap Invensi baru, pengembangan dari produk atau proses yang telah
am

ada, dan dapat diterapkan dalam industri.”

ub
19. Bahwa ketentuan Pasal 3 ayat (2) UU Paten diatas secara jelas mengatur
unsur-unsur yang harus dipenuhi agar suatu invensi dapat diberikan
ep
k

perlindungan paten sederhana, yaitu :


ah

a. Invensi baru;
R

si
b. Pengembangan dari produk atau proses yang telah ada; dan

ne
ng

c. Dapat diterapkan dalam industri.

20. Bahwa syarat perlindungan paten sederhana sebagaimana disampaikan

do
diatas merupakan syarat–syarat yang bersifat absolut (absolute grounds)
gu

bukan alternatif, sehingga agar suatu invensi dapat diberikan perlindungan


paten sederhana seluruh unsur- unsur tersebut harus terpenuhi.
In
A

21. Bahwa sebagaimana disampaikan diatas, salah satu syarat yang harus
dipenuhi untuk memberikan perlindungan paten sederhana atas suatu invensi
ah

lik

adalah invensi tersebut harus baru/ mengandung unsur kebaruan (novelty).

22. Bahwa maksud dari invensi baru tersebut dijelaskan dalam Pasal 5 ayat (1)
m

ub

dan (2) UU Paten sebagai berikut :


ka

Pasal 5 ayat (1) UU Paten


ep

“Invensi dianggap baru jika pada Tanggal Penerimaan, Invensi tersebut tidak
ah

sama dengan teknologi yang diungkapkan sebelumnya.”


R

Pasal 5 ayat (2) UU Paten


es
M

“Teknologi yang diungkapkan sebelumnya sebagaimana dimaksud pada ayat


ng

(1) merupakan teknologi yang telah diumumkan di Indonesia atau di luar


on

Halaman 8 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Indonesia dalam suatu tulisan, uraian lisan atau melalui peragaan,

a
penggunaan, atau dengan cara lain yang memungkinkan seorang ahli untuk

si
melaksanakan Invensi tersebut sebelum:

a. Tanggal Penerimaan; atau

ne
ng
b. tanggal prioritas dalam hal Permohonan diajukan dengan Hak Prioritas. (3)
Teknologi yang diungkapkan sebelumnya sebagaimana dimaksud pada ayat

do
gu (1).”

23. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 dan 5 UU Paten maka agar dapat

In
A
dianggap memiliki unsur kebaruan, Paten Yang Dipersengketakan tersebut
tidak boleh sama dengan teknologi yang telah diungkap di Indonesia atau
ah

lik
diluar Indonesia dalam suatu tulisan, uraian lisan atau melalui peragaan,
penggunaan atau dengan cara lain yang memungkinkan seorang ahli untuk
am

melaksanakan invensi tersebut.

ub
24. Bahwa Paten Yang Dipersengketakan atas nama Tergugat tersebut tidak
dapat dan atau tidak seharusnya dilindungi sebagai suatu paten sederhana
ep
k

karena tidak memenuhi syarat adanya kebaruan ( Lack of novelty) dengan


ah

alasan-alasan sebagai berikut :


R

si
a. Bahwa kami menemukan adanya teknologi papan iklan pada Sepeda
Motor yang digunakan/diungkapkan di negara Belanda dengan nama

ne
ng

konsep “Motor Billboard” yang memiliki kesamaan dengan klaim klaim


yang tercakup pada Paten Papan Iklan Sepeda Motor yang terdaftar atas

do
gu

nama Tergugat. In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 9 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa papan iklan pada kendaraan bermotor sebagaimana gambar di atas

a
digunakan oleh Promodukties BV suatu perusahaan asal negara Belanda

si
yang bergerak di bidang usaha periklanan (advertising). Lebih lanjut
gambar tersebut dapat dilihat dalam halaman situs

ne
ng
http://www.mobielebillboards.com/modellen/motor-billboard.html.

b. Bahwa teknologi papan iklan pada sepeda motor yang digunakan di

do
gu Belanda sebagaimana diatas diungkapkan atau digunakan sebelum
tanggal penerimaan permohonan Paten Papan Iklan Sepeda Motor yang

In
terdaftar atas nama Tergugat.
A
Untuk memperjelas argumen kami diatas, dibawah ini kami sampaikan
ah

perbandingan antara klaim-klaim yang tercakup pada Paten Papan Iklan Pada

lik
Sepeda Motor dengan teknologi papan iklan pada sepeda motor yang
digunakan di Belanda
am

ub
Teknologi Papan Iklan
Klaim Paten Papan
Pada Sepeda Motor Perbandingan
Iklan Pada Sepeda
ep
k

Yang Digunakan Di (Prior Arts)


Motor
Belanda
ah

si
1. Suatu papan iklan  Sebagaimana dapat
yang dapat dilihat dan

ne
ng

ditempatkan pada dibandingkan antara


sisi belakang klaim dari Paten Papan

do
sepeda motor Iklan Pada Sepeda
gu

yang mencakup: Motor Milik Tergugat

i suatu kotak dengan teknologi


In
A

iklan untuk papan iklan pada

menempatkan sepeda motor yang


ah

lik

media iklan di digunakan di Belanda,

dalamnya; keduanya merupakan


produk berupa media
m

ub

ii suatu rangka
papan iklan untuk
sebagai
ka

menempatkann suatu
ep

kerangka
iklan yang ditempatkan
untuk
pada sisi belakang
ah

menopang
R

sepeda motor.
kotak iklan
es
M

tersebut pada
ng

salah satu sisi


on

Halaman 10 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Teknologi Papan Iklan

a
Klaim Paten Papan
Pada Sepeda Motor Perbandingan

R
Iklan Pada Sepeda

si
Yang Digunakan Di (Prior Arts)
Motor
Belanda

ne
ng
dari rangka  Dimana teknologi
dan yang papan iklan pada

do
gu dihubungkan
dengan bodi
sepeda
digunakan di Belanda
motor yang

In
belakang dari juga dilengkapi dengan
A
sepeda motor komponen-komponen
pada sisi yang diklaim dalam
ah

lik
lainya dari Paten Papan Iklan
rangka Sepeda Motor milik
am

ub
tersebut; Tergugat berupa:

iii suatu penutup


ep
yang terdiri
k

1) Kotak iklan untuk


dari penutup
ah

menempatkan
depan,
R
media iklan;

si
penutup
2) Rangka yang
samping

ne
ng

ditujukan untuk
keliling yang
menopang kotak
menutupi

do
iklan;
gu

kotak iklan
dari sisi Posisi rangka untuk
kotak iklan juga
In
depan, dan
A

sisi samping sama-sama


masing- dihubungkan ke
ah

lik

masing bodi belakang dari


menggunakan sepeda motor;
m

ub

bahan logam, 3) Penutup yang juga


dan suatu terdiri dari penutup
ka

penutup
ep

depan, penutup
belakang yang samping yang
ah

menutupi sisi mengelilingi dan


R

belakang menutupi kotak iklan


es

kotak iklan
M

dari sisi depan, dan


ng

menggunakan
on

Halaman 11 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Teknologi Papan Iklan

a
Klaim Paten Papan
Pada Sepeda Motor Perbandingan

R
Iklan Pada Sepeda

si
Yang Digunakan Di (Prior Arts)
Motor
Belanda

ne
ng
bahan sisi samping
transparan masing-masing;

do
gu agar
terlihat media
dapat
4) Penutup belakang
yang menutupi sisi

In
iklan yang ada
A
belakang kotak iklan
di dalam kotak
menggunakan
iklan tersebut;
ah

lik
bahan transparan
agar dapat terlihat
iv suatu
media iklan yang
am

ub
sandaran
ada di dalam kotak
pembonceng
iklan tersebut.
yang
ep
k

ditempatkan
ah

pada rangka di
R

si
sisi depan dari
kotak iklan

ne
ng

dan yang
dibuat
menyatu

do
gu

dengan kotak
iklan agar
In
A

tidak ada
celah di antara
ah

lik

kotak iklan
dan sandaran
yang dapat
m

ub

dimasuki oleh
ka

air atau
ep

kotoran; dan
ah

v suatu
R

perangkat
es

pencahayaan
M

ng

yang
on

Halaman 12 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Teknologi Papan Iklan

a
Klaim Paten Papan
Pada Sepeda Motor Perbandingan

R
Iklan Pada Sepeda

si
Yang Digunakan Di (Prior Arts)
Motor
Belanda

ne
ng
digunakan
untuk

do
gu memberikan
cahaya

In
penerangan
A
sesuai yang
diinginkan
ah

lik
ditempatkan di
dalam kotak
am

ub
iklan.

2. Papan iklan yang


ep
ditempatkan pada
k

sisi belakang
ah

sepeda motor
R

si
sebagaimana
diklaim dalam

ne
ng

Klaim 1, dimana
papan iklan berada

do
gu

pada posisi vertikal


di sisi belakang
In
atas dari jok
A

sepeda motor.
ah

3. Papan iklan yang


lik

ditempatkan pada
sisi belakang
m

ub

sepeda motor
sebagaimana
ka

ep

diklaim dalam
Klaim 1, dimana
ah

media iklan berupa


R

salah satu dari


es
M

stiker tempel,
ng

brosur, dan
on

Halaman 13 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Teknologi Papan Iklan

a
Klaim Paten Papan
Pada Sepeda Motor Perbandingan

R
Iklan Pada Sepeda

si
Yang Digunakan Di (Prior Arts)
Motor
Belanda

ne
ng
lembaran iklan
yang dapat

do
gu bergerak naik atau
turun searah

In
dengan bantuan
A
rol putar pada sisi
atas dan bawah
ah

lik
dari kotak iklan
tersebut untuk
am

ub
menggulung naik
atau turun satu
arah lembaran
ep
k

iklan tersebut.
ah

si
c. Bahwa kami juga menemukan bukti-bukti prior art mengenai adanya

ne
ng

teknologi kotak iklan pada Sepeda Motor yang digunakan/diungkapkan di


berbagai negara, antara lain negara Filipina, Tiongkok (Cina), India, yang
memiliki kesamaan dengan klaim klaim yang tercakup pada Paten Kotak

do
gu

Iklan Sepeda Motor yang terdaftar atas nama Tergugat.


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 14 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Bahwa teknologi kotak iklan pada sepeda motor yang digunakan di

si
negara lain sebagaimana disebutkan diatas diungkapkan atau digunakan
sebelum tanggal penerimaan permohonan Paten Papan Iklan Sepeda

ne
ng
Motor yang terdaftar atas nama Tergugat.

Berikut kami sampaikan perbandingan antara klaim-klaim yang tercakup pada

do
gu Paten Kotak Iklan Pada Sepeda Motor dengan teknologi kotak iklan pada
sepeda motor yang digunakan di negara lain sebelum

In
A
Klaim Paten Kotak Iklan Teknologi Kotak Iklan Yang Perbandingan
Pada Sepeda Motor Ada Sebelumnya (Prior Arts)
ah

lik
1. Kotak iklan yang dapat Filipina: Bahwa kotak iklan yang
ditempatkan pada sisi diklaim oleh Tergugat
am

ub
belakang sepeda motor pada praktiknya sudah
yang mencakup suatu sangat umum
ep
kotak untuk digunakan oleh
k

menempatkan media berbagai pelaku bisnis.


ah

iklan di dalamnya, dan Apabila dibandingkan


R

si
ruang kosong di dengan kotak-kotak
dalamnya yang dapat yang telah ada

ne
ng

dimuati dengan sebelumnya (prior arts),


beragam produk yang kotak tersebut tidak

do
gu

akan dibawa, kotak memiliki unsur


iklan tersebut terdiri kebaruan.
dari:
In
Tiongkok (China): Bahwa jika
A

dibandingkan, produk
kotak iklan milik
ah

lik

Tergugat dengan prior


arts, keduanya sama-
m

ub

sama merupakan kotak


India: yang digunakan untuk
ka

beriklan dan
ep

ditempatkan pada sisi


ah

rangka (1) sebagai belakang sepeda motor.


R

kerangka untuk Dimana kotak iklan


es

menopang kotak
M

tersebut juga terdapat


ng

iklan tersebut pada ruang kosong di


on

Halaman 15 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Klaim Paten Kotak Iklan Teknologi Kotak Iklan Yang Perbandingan

a
Pada Sepeda Motor Ada Sebelumnya (Prior Arts)

si
salah satu sisi dari dalamnya yang dapat

ne
ng
rangka dan yang dimuati dengan produk
dihubungkan yang akan dibawa,
dengan bodi kotak iklan tersebut.

do
gu belakang dari
sepeda motor pada

In
Lebih lanjut, prior arts
A
sisi lainya dari
yang ditemukan
rangka tersebut;
memiliki
ah

lik
penutup atas (2a) bagian/komponen yang
yang dapat dibuka- telah diklaim oleh
am

ub
tutup yang Tergugat dalam
setidaknya berada pendaftaran paten
pada sisi atas dari sederhana terkait.
ep
k

kotak iklan tersebut;


ah

penutup belakang
R
Dimana papan iklan

si
(2b), penutup
pada prior arts tersebut,
samping kanan (2c),

ne
juga dilengkapi dengan
ng

dan penutup
komponen-komponen
samping kiri (2d)
yang diklaim oleh

do
sebagai media iklan
gu

pendaftaran Paten
pada sisi belakang
Kotak Iklan Pada
dan sisi-sisi
In
Sepeda Motor milik
A

samping dari dari


Tergugat, dalam hal ini
kotak iklan yang
berupa:
ah

lik

masing-masing
terbuat dari bahan
transparan agar
m

ub

1) Kotak iklan untuk


iklan dapat dilihat; menempatkan media
ka

sandaran iklan;
ep

pembonceng (2e) 2) Rangka yang


ah

yang ditempatkan ditujukan untuk


R

pada rangka di sisi menopang kotak


es

depan dari kotak iklan.


M

ng

iklan agar tidak ada


on

Halaman 16 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Klaim Paten Kotak Iklan Teknologi Kotak Iklan Yang Perbandingan

a
Pada Sepeda Motor Ada Sebelumnya (Prior Arts)

si
celah di antara Posisi rangka untuk

ne
ng
kotak iklan dan kotak iklan juga
sandaran yang sama-sama
dapat dimasuki oleh dihubungkan ke bodi

do
gu air atau kotoran, belakang dari
dan sepeda motor;

In
A
suatu perangkat 3) Penutup yang juga
pencahayaan terdiri dari penutup
ah

lik
dengan susunan depan, penutup
lampu penerang (3) samping yang
am

ub
dan susunan kabel mengelilingi dan
(4) yang digunakan menutupi kotak iklan
untuk memberikan dari sisi depan, dan
ep
k

cahaya penerangan sisi samping masing-


masing,
ah

di dalam kotak iklan


R
sesuai dengan

si
4) Penutup belakang
penerangan yang yang menutupi sisi

ne
ng

diinginkan, belakang kotak iklan


yang dicirikan menggunakan bahan

do
bahwa di setiap sisi transparan agar
gu

atas dan sisi bawah dapat terlihat media


dari penutup iklan yang ada di
In
A

belakang (2b), dalam kotak iklan


penutup samping tersebut;
ah

lik

kanan (2c), dan 5) Perangkat


penutup samping pencahayaan yang
kiri (2d) dari kotak
m

ub

dapat memberikan
iklan tersebut cahaya penerangan
ka

disediakan dengan di dalam kotak iklan


ep

suatu rol putar (6) sesuai dengan


untuk memasang
ah

penerangan yang
R

media iklan agar diinginkan.


es

dapat menggulung
M

ng

media iklan tersebut


on

Halaman 17 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Klaim Paten Kotak Iklan Teknologi Kotak Iklan Yang Perbandingan

a
Pada Sepeda Motor Ada Sebelumnya (Prior Arts)

si
bergerak naik atau

ne
ng
turun satu arah
dengan bantuan rol
putar tersebut.

do
gu 2. Kotak iklan yang sesuai
dengan klaim1, dimana

In
A
penutup belakang (2b),
penutup samping
ah

lik
kanan (2c), dan
penutup samping kiri
am

ub
(2d) yang transparan
tersebut dapat berupa
penutup yang dapat
ep
k

dibuka-tutup.
ah

3. Kotak iklan yang sesuai


R

si
dengan klaim 1, dimana
media iklan yang

ne
ng

dipasang pada penutup


belakang (2b), penutup

do
samping kanan (2c),
gu

dan penutup samping


kiri (2d) tersebut dapat
In
A

berupa salah satu dari:


stiker, brosur, dan
ah

lik

lembaran iklan lainnya.

25. Bahwa hal- hal yang telah kami ungkapkan diatas secara jelas menunjukkan
m

ub

bahwa klaim – klaim yang terdapat pada Paten Papan Iklan Pada Sepeda
Motor dan Paten Kotak Iklan Pada Sepeda Motor tidak mengandung unsur
ka

kebaruan dari teknologi-teknologi serupa yang sebelumnya telah


ep

diungkapkan/digunakan di negara lain sehingga melanggar ketentuan Pasal 3


ah

ayat (2) dan Pasal 5 UU Paten.


R

26. Bahwa Pasal 132 ayat (1) huruf a UU Paten menyebutkan sebagai berikut:
es
M

“Penghapusan Paten berdasarkan putusan pengadilan sebagaimana


ng

dimaksud dalam Pasal 130 huruf b dilakukan jika: Paten menurut ketentuan
on

Halaman 18 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4, atau Pasal 9 seharusnya

a
tidak diberikan.”

si
27. Bahwa atas dasar adanya pelanggaran pasal 3 UU Paten tersebut, sudah
sepatutnya apabila perlindungan atas Paten Papan Iklan Pada Sepeda Motor

ne
ng
dan Paten Kotak Iklan Pada Sepeda Motor yang terdaftar atas nama Tergugat
pada Turut Tergugat II dihapuskan.

do
gu
B. PATEN PAPAN IKLAN PADA SEPEDA MOTOR TELAH DIUNGKAPKAN
OLEH TERGUGAT SEBELUM TERGUGAT MENGAJUKAN

In
A
PENDAFTARAN PATEN SEDERHANA PAPAN IKLAN KEPADA TURUT
TERGUGAT II
ah

lik
28. Bahwa selain penggunaan di negara lain, kami mengetahui apabila Tergugat
telah mengungkapkan Paten Papan Iklan Pada Sepeda Motor melalui media
am

cetak dan online. Pengungkapan tersebut dilakukan sebelum Tergugat

ub
mengajukan permohonan perlindungan atas Paten Papan Iklan Pada
Sepeda Motor kepada Turut Tergugat II pada tanggal 6 Februari 2017.
ep
k

29. Bahwa hal tersebut di atas dapat dibuktikan dari fakta-fakta sebagai berikut:
ah

a. Pada tanggal, antara lain, 19 Desember 2016, 30 Desember 2016 dan 2


R

si
Januari 2017 Tergugat telah mengungkapkan Paten Papan Iklan Pada
Sepeda Motor tersebut melalui unggahan foto dan video di media sosial

ne
ng

Instagram yang diunggah oleh akun bernama @karta.indonesia;

b. Pada tanggal 6 Januari 2017 Tergugat telah pula mengungkapkan Paten

do
gu

Papan Iklan Pada Sepeda Motor tersebut melalui halaman situs


https://web.archive.org/web/20170106133200/http://www.karta.id:80/ atas
In
situs www.karta.id yang diketahui merupakan situs yang dioperasikan
A

oleh Tergugat; dan


ah

lik

c. Pada tanggal 30 Desember 2016 Tergugat mengungkapkan Paten Papan


Iklan Pada Sepeda Motor tersebut pada media cetak harian Kompas.
m

ub

30. Bahwa Pasal 6 UU Paten mengatur pengecualian terhadap pengungkapan


suatu invensi sebagai berikut :
ka

Pasal 6 ayat (1):


ep

“Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2),


ah

Invensi tidak dianggap telah diumumkan jika dalam waktu paling lama 6
R

(enam) bulan sebelum Tanggal Penerimaan, Invensi telah:


es
M

ng

on

Halaman 19 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. dipertunjukkan dalam suatu pameran resmi atau dalam suatu pameran

a
yang diakui sebagai pameran resmi, baik yang diselenggarakan di

si
Indonesia maupun di luar negeri;

b. digunakan di Indonesia atau di luar negeri oleh Inventornya dalam rangka

ne
ng
percobaan dengan tujuan penelitian dan pengembangan; dan/atau c.
diumumkan oleh Inventornya dalam:

do
gu i. sidang ilmiah dalam bentuk ujian dan/atau tahap ujian skripsi, tesis,
disertasi, atau karya ilmiah lain; dan/atau

In
A
ii. forum ilmiah lain dalam rangka pembahasan hasil penelitian di
lembaga pendidikan atau lembaga penelitian.”
ah

lik
Pasal 6 ayat (2)

Invensi juga tidak dianggap telah diumumkan apabila dalam waktu 12 (dua
am

ub
belas) bulan sebelum Tanggal Penerimaan, ada pihak lain yang
mengumumkan dengan cara melanggar kewajiban untuk menjaga
kerahasiaan Invensi tersebut.
ep
k

31. Bahwa pengungkapan yang telah dilakukan oleh Tergugat sama sekali tidak
ah

memenuhi kriteria pengecualian atas pengungkapan suatu invensi


R

si
sebagaimana diatur dalam Pasal 6 UU Paten. Sehingga teknologi yang

ne
telah diungkap Tergugat pada media cetak dan online tersebut dapat
ng

dijadikan dasar untuk menyatakan bahwa permohonan Paten Papan Iklan


Pada Sepeda Motor tidak memenuhi unsur kebaruan karena memiliki

do
gu

persamaan dengan teknologi yang telah diungkapkan sendiri oleh Tergugat.

32. Bahwa berdasarkan pendapat dari Carl Battle dalam buku yang berjudul “The
In
A

Patent Guide – A Friendly Guide to Protecting and Profiting from Patents”,


halaman 8 tersebut menyebutkan:
ah

lik

“Basicially for an invention to be new and novel, the invention must not have
been previously known by others. For example, you can not obtain if (1) your
m

ub

invention has been described in a printed publication anywhere in the world.”

Terjemahan dari pendapat di atas adalah, bahwa pada dasarnya suatu


ka

invensi bisa dianggap baru, apabila invensi tersebut belum pernah diketahui
ep

sebelumnya oleh pihak lain. Sebagai contoh, invensi tidak dapat dipatenkan
ah

apabila (1) invensi tersebut telah diumumkan pada suatu publikasi tercetak
R

dimanapun di dunia.
es
M

33. Sehingga pengungkapan yang telah dilakukan oleh Tergugat sendiri di


ng

Indonesia, sudah seharusnya membuat Paten Yang Dipersengketakan


on

Halaman 20 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut tidak memiliki nilai kebaruan dan dapat tidak seharusnya diberikan

a
perlindungan paten sederhana.

si
III PATEN YANG DIPERSENGKETAKAN ATAS NAMA TERGUGAT
BERTENTANGAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

ne
ng
34. Bahwa Pasal 9 huruf a UU Paten mengatur mengenai invensi yang tidak
dapat diberi paten sebagai berikut:

do
gu “Invensi yang tidak dapat diberi Paten meliputi proses atau produk yang
pengumuman, penggunaan, atau pelaksanaannya bertentangan dengan

In
A
peraturan perundang-undangan, agama, ketertiban umum, atau kesusilaan”.

35. Bahwa Paten Yang Dipersengketakan atas nama Tergugat tersebut


ah

lik
bertentangan dengan prinsip itikad baik. Hal tersebut dibuktikan dengan
tindakan Tergugat yang berusaha menyesatkan pihak – pihak terkait dengan
am

ub
mengklaim bahwa Paten Yang Dipersengketakan adalah suatu paten yang
memenuhiunsur kebaruan (novelty). Padahal Paten Yang Dipersengketakan
tersebut bukan suatu hal yang baru baik secara implementasi maupun
ep
k

konsep. Sebagaimana dibuktikan dengan berbagai penggunaan terdahulu


ah

oleh pihak – pihak lain di berbagai Negara.


R

si
36. Bahwa tindakan Tergugat sebagai tindakan yang didasari niat buruk (0 faith)
sesuai dengan pendapat Dr. Henry Soelistyo, S.H., LL.M yang berjudul “Bad

ne
ng

Faith Dalam Hukum Merek” yang diterbitkan oleh PT Maharsa Artha Mulia,
tahun 2018, halaman 34 sampai halaman 37 pada pokoknya menyatakan

do
gu

bahwa tindakan yang didasari niat buruk/itikad tidak baik adalah tindakan yang
menggunakan cara – cara atau trik – trik jahat yang menyesatkan masyarakat.
Tindakan tersebut dilakukan dalam kaitan upaya memperoleh hak –hak
In
A

hukum secara tidak tanpa kejujuran (dishonesty). Sehingga berdasarkan


pendapat ahli tersebut, tindakan Tergugat mendaftarkan Paten Yang
ah

lik

Dipersengketakan yang seolah – olah merupakan invensi baru PADAHAL


NYATANYA tidak, merupakan tindakan ketidak jujuran dan dengan itikad tidak
m

ub

baik.

37. Bahwa merujuk kepada fakta di atas, Paten Yang Dipersengketakan tersebut
ka

telah didaftarkan oleh Tergugat dengan itikad tidak baik karena pendaftaran
ep

tersebut dimohonkan dengan tidak memenuhi unsur kebaruan (novelty)


ah

karena telah banyak digunakan oleh pihak lain di negara lain, dan telah
R

diungkapkan sebelumnya oleh Tergugat sendiri, sehingga jelas-jelas


es

menunjukan Paten Yang Dipersengketakan atas nama Tergugat tersebut


M

ng

on

Halaman 21 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di

a
Indonesia, khususnya ketentuan Pasal 3 ayat (2) UU Paten.

si
38. Bahwa pendaftaran Paten Yang Dipersengketakan tersebut jelas-jelas
dilandasi oleh adanya itikad tidak baik Tergugat karena dengan adanya

ne
ng
pendaftaran tersebut, dengan secara curang dan melawan hukum, Tergugat
melarang orang atau pihak lain yang tanpa persetujuannya untuk

do
gu menggunakan, memakai, menjual, mengekspor dan/atau mengedarkan
barang yang menggunakan paten yang sama dengan Paten Yang

In
Dipersengketakan. Hal mana tidak seharusnya dilakukan oleh Tergugat
A
karena dapat menimbulkan suatu iklim persaingan usaha yang tidak sehat dan
telah melanggar ketertiban umum sebagaimana disebutkan dalam Pasal 9
ah

lik
huruf a UU Paten.

III. TURUT TERGUGAT BERKEWAJIBAN UNTUK MENGHAPUSKAN PATEN


am

ub
YANG DIPERSENGKETAKAN ATAS NAMA TERGUGAT (IN CASU OBJEK
GUGATAN) DARI DAFTAR UMUM PATEN DAN SEKALIGUS
ep
MENGUMUMKAN PENGHAPUSAN TERSEBUT DALAM DAFTAR UMUM
k

PATEN.
ah

R
39. Bahwa rangkaian tindakan yang dilakukan Tergugat sebagaimana telah

si
diuraikan di atas pun pada akhirnya telah menyebabkan Turut Tergugat II

ne
ng

menerbitkan sertifikat-sertifikat paten sederhana yang tidak seharusnya


diterbitkan, yang mana seharusnya Turut Tergugat menolak suatu
permohonan paten sederhana apabila tidak memenuhi unsur kebaruan.

do
gu

40. Bahwa oleh karena klaim-klaim pada Paten Yang Dipersengkatakan tersebut
telah secara jelas tidak memenuhi unsur kebaruan dan Penggugat sangat
In
A

berkepentingan atas penggunaan media papan iklan pada sepeda motor


tersebut, maka sudah sepantasnya menurut hukum, koreksi yang dilakukan
ah

lik

Turut Tergugat adalah Turut Tergugat diperintahkan untuk segera


menghapus Paten Yang Dipersengketakan atas nama Tergugat dari
Daftar Umum Paten, dan kemudian Turut Tergugat II pun berkewajiban
m

ub

untuk selanjutnya mengumumkan penghapusan Paten Yang


ka

Dipersengketakan yang tersebut (in casu Objek Gugatan) dalam Daftar


ep

Umum Paten.
ah

41. Bahwa selanjutnya, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II juga


R

berkewajiban untuk tunduk dan taat terhadap isi Putusan dalam perkara a
es

quo, sebagaimana Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia


M

ng

No. 663 K/Sip/1971 tanggal 6 Agustus 1971 jo. No. 1038 K/Sip/1972 tanggal 1
on

Halaman 22 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Agustus 1973 yang pada pokoknya menyatakan: “Turut Tergugat adalah

a
seseorang yang tidak menguasai sesuatu barang akan tetapi demi formalitas

si
gugatan harus dilibatkan guna dalam petitum sebagai pihak yang tunduk dan
taat pada putusan hakim perdata”.

ne
ng
PETITUM

do
gu
Bahwa berdasarkan seluruh dalil tersebut di atas, dengan ini Penggugat mohon
kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk

In
A
menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


ah

lik
2. Menyatakan invensi-invensi atas nama Tergugat (in casu Paten Yang
Dipersengketakan) dibawah ini tidak memiliki unsur kebaruan sebagaimana
am

ub
disyaratkan dalam Pasal 3 dan Pasal 5 ayat (1) dan (2) UU Paten:

a. Invensi berjudul “PAPAN IKLAN PADA SEPEDA MOTOR”, tanggal


ep
pemberian paten sederhana 28 Agustus 2017, nomor paten sederhana
k

IDS000001649, tanggal penerimaan permohonan 6 Februari 2017 dan


ah

R
b. Invensi berjudul “KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR”, tanggal

si
pemberian paten sederhana 16 Agustus 2018, nomor paten sederhana

ne
ng

IDS000001913, tanggal penerimaan permohonan 29 November 2017.

3. Menghapuskan perlindungan paten sederhana untuk invensi – invensi atas

do
gu

nama Tergugat ( in casu Paten Yang Dipersengketakan) dibawah ini :

a. Invensi berjudul “PAPAN IKLAN PADA SEPEDA MOTOR”, tanggal


In
pemberian paten sederhana 28 Agustus 2017, nomor paten sederhana
A

IDS000001649, tanggal penerimaan permohonan 6 Februari 2017; dan

b. Invensi berjudul “KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR”, tanggal


ah

lik

pemberian paten sederhana 16 Agustus 2018, nomor paten sederhana


IDS000001913, tanggal penerimaan permohonan 29 November 2017.
m

ub

4. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk segera menghapus dari Daftar Umum


ka

Paten invensi-invensi atas nama Tergugat (in casu Paten Yang


ep

Dipersengketakan) sebagai berikut:


ah

a. Invensi berjudul “PAPAN IKLAN PADA SEPEDA MOTOR”, tanggal


R

pemberian paten sederhana 28 Agustus 2017, nomor paten sederhana


es

IDS000001649, tanggal penerimaan permohonan 6 Februari 2017; dan


M

ng

on

Halaman 23 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Invensi berjudul “KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR”, tanggal

a
pemberian paten sederhana 16 Agustus 2018, nomor paten sederhana

si
IDS000001913, tanggal penerimaan permohonan 29 November 2017.

5. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk mengumumkan penghapusan paten

ne
ng
sederhana atas invensi- invensi atas nama Tergugat sebagaimana
disampaikan diatas dalam Daftar Umum Paten.

do
gu
6. Memerintahkan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk tunduk dan
patuh pada putusan ini; dan

In
A
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul.

Atau,
ah

lik
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara berpendapat lain,
Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
am

ub
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan :

– Untuk Para Penggugat : datang menghadap Kuasanya yang bernama


ep
k

Justia P. Kusumah, S.H., M.H., Lukman Hakim Basir, S.H., LL.M., dan
ah

Elsiana Inda P.M., S.H., M.Hum., Para Advokat pada Kantor Hukum K&K
R
Advocates – Intellectual property, berkedudukan di KMO Building, 5 th

si
Floor, Suite 502, Jalan Kyai Maja No. 1, Jakarta 12120, berdasarkan surat

ne
ng

kuasa khusus masing-masing tertanggal 7 Desember 2018;

– Untuk Tergugat : datang menghadap Kuasanya yang bernama Sumarso,

do
gu

S.H., M.H., Beta Aisha Pramodhawardhani, S.H., M.Kn., Teguh Budi


Cahyono, S.H., M.H., dan Galih Krisna Murti, S.H., Para Advokat yang
tergabung dalam kantor advokat Sumarso & Partners, beralat di Jalan
In
A

Jemur Andayani I No. 33 D Surabaya, berdasarkan surat kuasa khusus


tanggal 21 Desember 2018;
ah

lik

– Untuk Turut Tergugat I : datang menghadap Kuasanya yang bernama


Sumarso, S.H., M.H., Beta Aisha Pramodhawardhani, S.H., M.Kn., Teguh
m

ub

Budi Cahyono, S.H., M.H., dan Galih Krisna Murti, S.H., Para Advokat yang
tergabung dalam kantor advokat Sumarso & Partners, beralat di Jalan
ka

Jemur Andayani I No. 33 D Surabaya, berdasarkan surat kuasa khusus


ep

tanggal 21 Desember 2018;


ah

– Untuk Turut Tergugat II : datang menghadap Kuasanya yang bernama Adi


R

Supanto, S.H., M.H., Dr. Lily Evelina Sitorus, S.H., M.Si., Andi Kurniawan,
es
M

S.H., dan Rini, S.H., Para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di
ng

Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang,
on

Halaman 24 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak

a
Asasi Manusia, yang beralamat di Jalan H.R Rasuna Said Kav.8 – 9,

si
Kuningan, Jakarta Selatan 12940, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal
18 Desember 2018;

ne
ng
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengusahakan perdamaian antara
kedua belah pihak yang berperkara, namun usaha tersebut tidak berhasil dan

do
gu
kedua belah pihak menghendaki agar sidang dilanjutkan, maka pemeriksaan
dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang atas pembacaan

In
surat gugatan Penggugat tersebut, pihak Para Penggugat menyatakan tetap pada
A
gugatannya ;
ah

Menimbang, atas gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat dan Turut

lik
Tergugat I, telah mengajukan jawabannya tertanggal 21 Januari 2019, yang pada
pokoknya sebagai berikut :
am

ub
DALAM EKSEPSI

Penggugat Tidak memiliki kapasitas mengajukan gugatan


ep
k

1. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 132 ayat 2 UU No. 13 Tahun 2016 Tentang
ah

Paten, pihak ketiga yang berkepentingan dapat mengajukan gugatan


R

si
penghapusan Paten terdaftar dengan alasan hukum sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 132 ayat 1 huruf a dan b UU No. 13 Tahun 2016 Tentang

ne
ng

Paten.

Adapun alasan hukum dimaksud adalah : Paten menurut ketentuan

do
gu

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4 atau Pasal 9 UU No. 13


Tahun 2016 tentang Paten seharusnya tidak diberikan.
In
A

2. Bahwa walaupun didalam undang-undang dibidang paten memberikan


suatu mekanisme hukum apabila ada yang keberatan dengan terdaftarnya
ah

lik

suatu paten, akan tetapi pihak ketiga yang dimaksud dalam pasal tersebut
adalah pihak yang secara hukum memiliki korelasi dengan ketentuan
hukum dibidang kekayaan intelektual yang terkait ide dan karya pikir
m

ub

khususnya dibidang paten yakni pihak-pihak dalam hal ini inventor, penerima
lisensi, pengguna terdahulu, pemegang hak atas paten, pemerintah,
ka

ep

mengingat paten terdaftar tersebut terdaftar sudah melalui proses hukum


dan sebagai eksistensi penghargaan terhadap paten yang sudah terdaftar
ah

dan mendapat perlindungan hukum dari negara sebagaimana dimaksud


R

es

dalam Pasal 1 angka 1 Jo. Pasal 23 UU No. 13 Tahun 2016 tentang Paten .
M

ng

on

Halaman 25 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa apabila dicermati dalil-dalil penggugat pada angka 4 hal 2, secara

a
tegas penggugat sudah menjelaskan kapasitasnya didalam mengajukan

si
gugatan pada masa sekarang ini.

Secara jelas Penggugat sudah mengakui bahwa penggugat adalah pihak

ne
ng
yang menginterpretasikan diri patut dinyatakan sebagai pihak ketiga
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 132 UU No. 13 Tahun 2016

do
gu tentang Paten, karena penggugat mendapat somasi dari Tergugat terkait
adanya penggunaan paten terdaftar Tergugat secara tanpa hak tanpa seizin

In
pemilik paten terdaftar oleh Penggugat dan pengajuan somasi tersebut
A
adalah merupakan implementasi hak eksklusif yang diberikan oleh negara
kepada pemilik atau pemegang hak atas paten .
ah

lik
Majelis hakim yang terhormat mohon kepastian hukum dan keadilan, bahwa
penggugat dalam sengketa sekarang ini dapat dikwalifikasi sebagai pihak
am

ub
yang beritikad tidak baik yang berusaha menghilangkan hak ekonomi dari
pemilik paten terdaftar sehingga tidak dapat dikwalifikasi sebagai pihak yang
ep
valid didalam mengajukan gugatan penghapusan pendaftaran paten yang
k

tergugat miliki.
ah

R
4. Bahwa terkait adanya penggunaan paten terdaftar Tergugat tersebut,

si
Tergugat telah mengajukan dan melayangkan beberapa somasi kepada

ne
ng

pihak-pihak lain dan tidak hanya kepada Penggugat saja.

Akan tetapi dari beberapa pihak yang di somasi, secara hukum pihak-pihak

do
tersebut lainnya dan memahami dan menerima somasi sebagai eksistensi
gu

penghargaan terhadap tergugat selaku pemilik paten terdaftar dengan


menghentikan penggunaan paten tersebut kecuali Penggugat pada masa
In
A

sekarang ini, pada hal secara hukum penggugat memiliki eksistensi yang
sama dengan pihak lainya, dimana pihak lainnya bersedia secara volunter
ah

lik

untuk menghentikan penggunaan paten terdaftar kami tersebut dan tergugat


selaku pelaku usah seperti penggugat pada masa sekarang ini tidaklah dapat
dikwalifikasi sebagai pihak ketiga yang berkepentingan dan beritikad baik.
m

ub

5. Bahwa dalil – dalil penggugat pada angka 13, 14 dan 15 hal. 5, penggugat
ka

kembali mempertegas eksistensinya, penggugat telah menyatakan dirinya


ep

sebagai pelaku usaha yang bergerak dibidang papan iklan pada sepeda
ah

motor, dimana paten sedemikian sudah terdaftar dan mendapat perlindungan


R

hukum dari negara , sehingga secara hukum penggugat apabila melanjutkan


es

untuk menjalankan kegiatan usaha sedemikian seyogianya secara hukum


M

ng

on

Halaman 26 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
juga harus tunduk dan taat kepada ketentuan hukum lainnya khususnya

a
dibidang paten.

si
Justru penggugat telah mengakui secara hukum, jika tergugat adalah pihak
yang memiliki Hak ekskusif dan penggugat telah berulangkali

ne
ng
berkorespondensi dengan tergugat untuk melakukan perjanjian kerja sama,
bahkan penggugat telah mengirimkan kembali konsep kerja sama yang dibuat

do
gu dalam Perjanjian antara penggugat dengan tergugat.

6. Bahwa apabila dalili-dalil penggugat perihal kebaharuan sebagaimana

In
A
dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 5 UU No. 13 Tahun 2016 Tentang Paten,
bukanlah pihak ketiga yang dimaksud dalam Pasal 132 ayat 2 .adalah
ah

pihak-pihak yang seyogianya juga memiliki eksistensi terkait dengan karya

lik
pikir yang diimplementasikan sebagai nuansa kekayaan intelektual khususnya
dibidang Paten dan dalil kebaharuan sangat bersifat substantif, karena secara
am

ub
hukum tidak dapat dilihat secara gamblang sebagaimana interpretasi
penggugat pada masa sekarang ini.
ep
k

Perihal kebaharuan bersifat tehnis dan substantif secara hukum Pihak ketiga
yang dimaksud dalam mengajukan gugatan penghapusan dengan alasan
ah

R
sedemikian adalah inventor yang merasa suatu paten yang dimilikinya yang

si
sudah terdaftar lebih dahulu atau terdaftar dinegaranya asal inventor atau

ne
ng

negara lain dimana apabila dilhat dari segi fungsi dan dan ciri teknis paten
tersebut adalah sama sehingga suatu paten yang belakangan terdaftar
dianggap sudah tidak baru.

do
gu

Dengan demikian apabila alasan hukum pengajuan gugatan pada masa


sekarang ini terkait kebaharuan, maka secara hukum penggugat tidak dapat
In
A

dikwalifikasi sebagai pihak yang berkepentingan dalam mengajukan gugatan.

7. Bahwa dalil-dalil hukum Pengugat pada angka 24 hal 26, juga jelas
ah

lik

menunjukkan secara hukum Penggugat tidaklah layak dinyatakan sebagai


pihak ketiga yang berkpentingan dalam mengajukan gugatan penghapusan
m

ub

atas paten terdaftar pada masa sekarang ini.

Dalam gugatan Penggugat tersebut secara hukum Penggugat telah


ka

menyampaikan bahwa paten berupa papan iklan pada sepeda motor telah
ep

dipergunakan oleh pihak lain yakni berupa papan iklan pada sepeda motor
ah

Promodukties BV yang perusahaan asal Belanda.


R

es

Majelis hakim yang terhormat dengan dalil penggugat tersebut secara tegas
M

terkait dengan gugatan penghapusan paten terdaftar milik tergugat pada


ng

masa sekarang ini, maka apabila ada yang berkeberatan adalah


on

Halaman 27 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Promodukties BV , Belanda dan bukan Penggugat karena dalam gugatan

a
sekarang ini penggugat tidak ada mendalilkan hubungan hukum antara

si
Penggugat dengan memiliki hubungan hukum terkait dengan Promodukties
BV , Belanda.

ne
ng
Dengan demikian Penggugat hanya mencari pembenar didalam penggunaan
paten pihak lain yang sudah terdaftar.

do
gu
8. Bahwa Bahwa prinsip first to file dalam pelaksanaan hak dan kekayaan
intelektual di Indonesia, memiliki pandangan bahwa pemegang hak paten

In
A
adalah ia yang pertama melaporkan invensinya.

Dalam hal ini, maka Tergugat adalah pemegang hak paten PAPAN IKLAN
ah

lik
PADA SEPEDA MOTOR, tanggal pemberian paten sederhana 28 Agustus
2017 dengan nomor paten sederhana IDS000001649 tanggal penerimaan
am

permohonan 06 Pebruari 2017 dan KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR,

ub
tanggal pemberian paten sederhana 16 Agustus 2018 dengan nomor paten
sederhana IDS000001913 tanggal penerimaan permohonan 29 November
ep
k

2017, sedangkan Penggugat I dan Penggugat II belum mendaftarkan


patennya pada saat Tergugat I sudah menjalankan haknya sejak didaftarkan
ah

R
di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Paten,

si
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang.

ne
ng

9. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II bukanlah pihak yang berkepentingan


untuk mengajukan gugatan, karena Penggugat telah dilaporkan pada pihak

do
kepolisian Polda Metro jaya tanggal 08 Agustus 2018, sesuai Laporan Polisi
gu

No. TBL/4191/VIII/2018/PMJ/Ditreskrimsus dengan tuduhan menggunakan


Desain Industri dan Paten tanpa ijin sebagaimana ketentuan pasal 54 UU No.
In
A

31 tahun 2000 tentang Desain Industri dan atau pasal 162 Undang-undang
No. 13 tahun 2016 tentang Paten.
ah

lik

10. Bahwa oleh karena kedudukan penggugat bukanlah pihak yang


berkepentingan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 132 ayat (2) Undang-
m

ub

Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten maka sudah sepatutnya


eksepsi tergugat dan turut tergugat beralasan untuk dikabulkan.
ka

Gugatan Kurang Pihak (Plurium litis consortium)


ep

1. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II dalam gugatannya tidak menjelaskan


ah

secara rinci mengenai para pihak yang bertindak sebagai Inventor atas
R

es

pemberian paten sederhana :


M

ng

on

Halaman 28 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- PAPAN IKLAN PADA SEPEDA MOTOR, tanggal pemberian paten

a
sederhana 28 Agustus 2017 dengan nomor paten sederhana

si
IDS000001649 tanggal penerimaan permohonan 06 Pebruari 2017;

- KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR, tanggal pemberian paten

ne
ng
sederhana 16 Agustus 2018 dengan nomor paten sederhana
IDS000001913 tanggal penerimaan permohonan 29 November 2017.

do
gu Padahal terdapat inventor lain pada perkara a quo dengan paten sederhana
IDS000001649 yakni TJOKRO WIMANTARA, sedangkan paten sederhana

In
A
dengan nomor IDS000001913 terdapat 2 (dua) inventor lain selain Turut
Tergugat I, yakni TJOKRO WIMANTARA dan JEFF HENDARTA.
ah

lik
Dalam Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 menyatakan
bahwa : “Jika Invensi dihasilkan oleh beberapa orang secara bersama-sama,
am

ub
hak atas Invensi dimiliki secara bersama-sama oleh para Inventor yang
bersangkutan.”

Dengan demikian, kurangnya pihak yang digugat dalam perkara a quo,


ep
k

sebagai gugatan perkara yang kurang para pihaknya.


ah

2. Bahwa oleh karena gugatan penggugat sebagai gugatan yang kurang para
R

si
pihaknya, maka sudah sepatutnya eksepsi tergugat dan turut tergugat
dikabulkan seluruhnya

ne
ng

Berdasarkan hal tersebut diatas, Tergugat I dan Turut Tergugat I mohon kepada
majelis hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk

do
gu

memutus gugatan Penggugat ditolak atau Gugatan Penggugat tidak dapat


diterima.
In
A

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat II, menolak seluruh dalil-dalil Para
ah

lik

Penggugat dan hal-hal lain yang terurai pada eksepsi mohon terulang kembali
dan merupakan bagian dalam jawaban ini, kecuali yang diakui kebenarannya
m

ub

dalam jawaban ini.

2. Bahwa Tergugat adalah pemegang hak paten atas :


ka

-
ep

PAPAN IKLAN PADA SEPEDA MOTOR , tanggal pemberian paten


sederhana 28 Agustus 2017 dengan nomor paten sederhana
ah

IDS000001649 tanggal penerimaan permohonan 06 Pebruari 2017;


R

es
M

ng

on

Halaman 29 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
- KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR, tanggal pemberian paten
sederhana 16 Agustus 2018 dengan nomor paten sederhana
ep
k

IDS000001913 tanggal penerimaan permohonan 29 November 2017.


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

3. Bahwa permohonan hak paten PAPAN IKLAN dan KOTAK IKLAN oleh
M

ng

Tergugat dan Turut Tergugat I dilatarbelakangi karena TERGUGAT


on

Halaman 30 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mempunyai visi dan misi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat

a
Indonesia, dapat dilakukan salah satunya dengan pemasangan iklan pada

si
kendaraan bermotor khususnya roda dua. Kebutuhan industri periklanan akan
media iklan, salah satunya melalui PAPAN IKLAN dan KOTAK IKLAN dirasa

ne
ng
memiliki potensi, yakni Tergugat I melihat bahwa kebutuhan akan sarana
periklanan dapat difasilitasi salah satunya dengan media PAPAN IKLAN dan

do
gu KOTAK IKLAN, dalam hal ini berupa papan iklan dan kotak yang diletakkan
dibelakang motor

In
Papan Iklan yang dimaksud terpasang pada lubang pengikat motor yang
A
dipergunakan untuk menyambung breket motor disesuaikan dengan jenis
motor. Iklan yang dimaksud dapat berupa stiker (stiker oracal, duratrans,
ah

lik
ataupun bahan lainnya) yang ditempelkan diatas arkilik yang kemudian
diselipkan di bagian depan kotak.
am

ub
4. Bahwa Para Penggugat BUKAN Pihak yang berkepentingan dan memiliki
kedudukan hukum untuk mengajukan gugatan a quo karena penggugat I dan
ep
penggugat II telah dilaporkan secara pidana oleh Turut tergugat I pada Polda
k

Metro jaya sesuai Laporan Polisi No. TBL/4191/VIII/2018/PMJ/ditreskrimum ,


ah

tanggal 08 Agustus 2018, yang hingga kini masih dalam proses.


R

si
Dengan demikian terbukti, jika kepentingan penggugat I dan penggugat II

ne
ng

tidak sesuai dengan ketentuan pasal 132 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2016 tentang Paten

do
Dalam Pasal 132 ayat (2) Undang-Undang Paten, dinyatakan bahwa :
gu

“Gugatan penghapusan karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


huruf a dan huruf b diajukan oleh pihak ketiga kepada Pemegang Paten
In
A

melalui Pengadilan Niaga.”

Penggugat I dan Penggugat II mendalilkan sebagai pihak yang


ah

lik

berkepentingan karena merasa dirugikan akibat pendaftaran Paten dan


Desain Industri yang diajukan oleh Tergugat dan Turut Tergugat I.
m

ub

Bahwa yang sebenarnya terjadi adalah Penggugat I dan Penggugat II tidak


mempunyai legal standing untuk mengajukan gugatan a quo, karena
ka

ep

Penggugat I dan Penggugat I kondisinya terancam dengan adanya laporan


pidana turut tergugat I pada Polda Metro Jaya sesuai Laporan Polisi No. No.
ah

TBL/4191/VIII/2018/PMJ/ditreskrimum , tanggal 08 Agustus 2018,. dengan


R

es

dugaan pelanggaran pasal 54 Undang-undang No. 31 tahun 2000 tentang


M

Desain Industri dan atau pasal 162 UU No. 13 tahun 2016, tentang Paten dan
ng

on

Halaman 31 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
juga bukanlah pemegang paten atau desain industri yang sudah terdaftar

a
sebelumnya.

si
Bahwa jauh sebelum Para Penggugat mengajukan pendaftaran desain yang
hampir sama dengan Paten dan Desain yang dimiliki oleh Tergugat dan Turut

ne
ng
Tergugat I, Tergugat dan Turut Tergugat I telah memberitahukan baik secara
lisan maupun tertulis mengenai hak-hak yang diberikan oleh Undang-Undang

do
gu kepada Tergugat untuk melaksanakan hak eksklusifnya. Justru Penggugat I
dan Penggugat II sebagai kompetitor tetap memasarkan produk yang sama

In
dan tentu ini merugikan Tergugat.
A
5. Bahwa proses Paten Sederhana atas hak Paten Papan Iklan pada sepeda
ah

motor dan Paten Kotak Iklan pada sepeda motor, telah diajukan oleh Tergugat

lik
kepada Turut Tergugat-II, melalui prosedur hukum yang berlaku yaitu sesuai
dengan ketentuan Undang-undang Nomor 13 tahun 2016 tentang Paten.
am

ub
6. Bahwa dalil Penggugat I dan Penggugat II yang menyatakan Pendaftaran
Paten berbentuk PAPAN IKLAN No. IDS000001649 dan KOTAK IKLAN
ep
k

IDS000001913 atas nama Tergugat dan Turut Tergugat I tidak memenuhi


unsur kebaruan (lack of novelty) sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (2)
ah

R
Undang-undang Nomor 13 tahun 2016 tentang Paten tidak berdasar, karena

si
sasar-dasar invensi Tergugat adalah sebagai berikut :

ne
ng

1) Bahwa Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 13 tahun 2016 tentang


Paten menjelaskan “Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh

do
negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk
gu

jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau


memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya..”
In
A

2) Sebagaimana gambar diatas, invensi yang dilakukan Tergugat


mencakup papan iklan dan kotak iklan sebagai tempat media iklan,
ah

lik

dengan kerangka besi sebagai penopang dan dipasangkan ke sepeda


motor dengan pengikat yang berupa mur atau baut atau paku keling di
m

ub

bagian yang biasa digunakan untuk menyambung breket motor. Bagian


bawah dari dudukan dapat berbeda, disesuaikan dengan jenis motor.
ka

Iklan yang dimaksud dapat berupa stiker (stiker oracal, duratrans,


ep

ataupun bahan lainnya) yang ditempelkan diatas arkilik yang kemudian


ah

diselipkan di bagian depan kotak.


R

3) Dalam pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 tahun 2016 tentang


es

Paten dijelaskan :
M

ng

on

Halaman 32 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(1) Paten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a diberikan

a
untuk Invensi yang baru, mengandung langkah inventif, dan dapat

si
diterapkan dalam industri.

(2) Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b

ne
ng
diberikan untuk setiap Invensi baru, pengembangan dari produk
atau proses yang telah ada, dan dapat diterapkan dalam industri.

do
gu Tergugat dalam mengajukan pendaftaran desain industri Papan Iklan
kepada Turut Tergugat II telah memenuhi unsur.

In
A
Hal ini dapat dilihat dari proses-proses yang dilakukan oleh Turut
Tergugat II mulai dari :
ah

lik
- Tergugat mengajukan permohonan pemeriksaan substantif paten
sederhana PAPAN IKLAN nomor S00201700836 tanggal 13 Pebruari
am

ub
2017 dan permohonan pemeriksaan substantif nomor S00201708536
tanggal 29 Nopember 2017 KOTAK IKLAN.

-
ep
Dikeluarkannya Surat Persyaratan Formalitas Telah Terpenuhi
k

dengan nomor HKI.3-HI.05.01.02.S00201700836 tertanggal 21 Maret


ah

2017 untuk permohonan paten PAPAN IKLAN dan Surat Persyaratan


R

si
Formalitas Telah Terpenuhi dengan nomor HKI.3-
HI.05.01.02.S00201708536 tertanggal 12 Maret 2018 untuk

ne
ng

permohonan paten KOTAK IKLAN.

- Dikeluarkannya Surat Pemberitahuan permohonan paten telah

do
gu

diumumkan tanggal 23 Mei 2017 dengan nomor publikasi :


2017/S/00303 untuk PAPAN IKLAN dan Surat Pemberitahuan
In
permohonan paten telah diumumkan tanggal 19 Maret 2018 dengan
A

nomor publikasi : 2018/S/00284 untuk KOTAK IKLAN.


ah

-
lik

Turut Tergugat II memberikan surat tanggapan atas hasil pemeriksaan


substantif atas permohonan yang diajukan oleh Tergugat melalui surat
HKI.3-HI.05.01.02.S00201700836-TA tertanggal 03 Agustus 2017
m

ub

untuk permohonan paten PAPAN IKLAN dan Surat Persyaratan


Formalitas Telah Terpenuhi dengan nomor HKI.3-
ka

ep

HI.05.01.02.S00201708536 –TA tertanggal 24 Juli 2018 untuk


permohonan paten KOTAK IKLAN.
ah

- Tergugat menerima sertifikat Paten Sederhana atas nama Tergugat I.


es

Pada saat pendaftaran paten PAPAN IKLAN dan KOTAK IKLAN, Tergugat
M

ng

menilai bahwa pendaftaran dengan atas nama Tergugat telah memenuhi


on

Halaman 33 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
unsur baru dan tidak sama dengan pengungkapan sebelumnya, karena

a
menurut pendaftaran desain industri, sebelumnya tidak ada pihak yang

si
pernah mendaftarkan desain industri papan iklan, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, sehingga

ne
ng
sepatutnya Turut Tergugat II mengabulkan permohonan pendaftaran
Tergugat.

do
gu
GUGATAN DIAJUKAN DENGAN ITIKAD TIDAK BAIK.

7. Bahwa sebelum penggugat dilaporkan kepada Polda Metro Jaya sesuai

In
A
Laporan Polisi No. TBL/4191/VIII/2018/PMJ/ditreskrimum , tanggal 08 Agustus
2018, penggugat telah melakukan korespondensi lewat email dengan tergugat
ah

dan bermaksud melakukan kerjasama dengan tergugat.

lik
Konsep perjanjian kerja sama yang ditawarkan tergugat kepada penggugat
am

telah dibalas dengan mengirimkan kembali konsep perjanjian kerjasama dan

ub
belum ditanda tangani.

Penggugat telah dilakukan somasi, namun tidak memberikan kepastian dan


ep
k

akhirnya penggugat dilaporkan pada Polda Metro Jaya.


ah

Setelah penggugat dilaporkan atas dugaan tindak pidana, kemudian


R

si
penggugat mengajukan gugatan pembatalan.

ne
Dengan demikian gugatan penggugat b didasarkan pada itikad tidak baik
ng

untuk mengajukan gugatan pembatalan.

8. Bahwa Tergugat membantah dalil-dalil yang didalilkan oleh Penggugat I dan II

do
gu

yang pada pokoknya menyatakan bahwa Paten yang dipersengketakan telah


dipergunakan dan didaftarkan diluar negeri.
In
A

Perlu dipahami bahwa keberlakuan hukum Hak Kekayaan Intelektual


bersifat teritorial, yang berarti bahwa Hak Kekayaan Intelektual yang
ah

lik

dilindungi di Indonesia adalah Hak Kekayaan Intelektual yang sudah


didaftarkan di Indonesia. Walaupun desain industri yang hampir serupa telah
m

ub

dipergunakan dan didaftarkan oleh pihak lain di negaranya, dalam hal ini
seperti yang dipercontohkan oleh penggugat di Turki dan Belanda, selama
ka

hak paten tidak mendaftarkan kepada Pemerintah Indonesia melalui Direktorat


ep

Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang. , maka hak
atas patennya tidak dilindungi oleh hukum Indonesia.
ah

Perwujudan desain Papan Iklan yang dimiliki Tergugat berbeda dengan yang
es

dipergunakan oleh Promodukties BV di Belanda. . Apabila terjadi keberatan,


M

ng

maka seharusnya yang mengajukan gugatan pembatalan adalah pihak yang


on

Halaman 34 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah mempunyai hak desain industri atas papan iklan, bukan Penggugat

a
sebagaimana yang telah didalilkan.

si
9. Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat I membantah dalil Penggugat I dan
Penggugat II yang pada pokoknya menerangkan PAPAN IKLAN No.

ne
ng
IDS000001649 dan KOTAK IKLAN IDS000001913 atas nama Tergugat telah
diungkapkan sebelum pengajuan kepada Turut Tergugat II.

do
gu Pada saat Tergugat hendak mempromosikan kepada media, Tergugat tidak
mengungkapkan bentuk serta detail produk yang akan dikembangkan oleh

In
A
Tergugat, hanya sebatas pemberitahuan bahwa Tergugat sedang
mengembangkan media iklan terbaru, yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
ah

lik
Justru Penggugat I dan Penggugat II yang telah melanggar hak baik paten
dan desain industri yang dimiliki oleh Tergugat, padahal senyatanya belum
am

memiliki ijin baik dari Tergugat, Turut Tergugat I ataupun Turut Tergugat II.

ub
10. Bahwa tindakan Penggugat I dan Penggugat II yang tidak beritikad baik dan
tidak lagi tunduk pada hak-hak atas paten dan desain industri yang dimiliki
ep
k

oleh Tergugat dengan memasarkan produk dan mendaftarkan desain industri


ah

yang mirip dengan milik Tergugat, merugikan Tergugat. Padahal dalam


R

si
menjalankan bisnisnya selama ini, Tergugat selalu menjalin hubungan baik
dengan mitra nya atas penggunaan PAPAN IKLAN No. IDS000001649 dan

ne
ng

KOTAK IKLAN IDS000001913.

Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang telah diuraikan oleh Tergugat dan turut

do
gu

Tergugat I mohon kepada Majelis hakim pemeriksa dan pemutus perkara untuk
menjatuhkan putusan sebagai berikut :
In
DALAM EKSEPSI
A

Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I untuk


ah

lik

seluruhnya

DALAM POKOK PERKARA


m

ub

1. Menolak Gugatan penggugat I dan Penggugat II untuk seluruhnya.

2. Menyatakan paten sederhana PAPAN IKLAN No. IDS000001649 dan


ka

ep

KOTAK IKLAN IDS000001913 sebagai desain PAPAN IKLAN yang sah


dan diakui pendaftarannya sebagaimana ketentuan Undang-Undang
ah

Nomor 13 tahun 2016 tentang Paten .


R

es

3. Memerintahkan Penggugat I dan Penggugat II untuk tunduk kepada


M

putusan ini.
ng

on

Halaman 35 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Menghukum Penggugat I dan Penggugat II untuk membayar segala biaya

a
yang timbul atas perkara ini.

si
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksan dan mengadili perkara berpendapat
lain, Tergugat mohon putusan yang seadil-adilnya.

ne
ng
Menimbang, atas gugatan Para Penggugat tersebut, Turut Tergugat II,
telah jawabannya tertanggal 14 Januari 2019, yang pada pokoknya sebagai

do
gu
berikut :

Dalam Eksepsi:

In
A
I. Gugatan Penggugat Error in Persona
ah

Dalam objek gugatan yang dipermasalahkan, Para Penggugat

lik
mendasarkan gugatannya pada 2 objek yaitu:

1. Invensi berjudul, “PAPAN IKLAN PADA SEPEDA MOTOR” tanggal


am

ub
pemberian paten sederhana 28 Agustus 2017, nomor paten
sederhana IDS000001649 tanggal penerimaan permohonan 6
ep
Februari 2017;
k

2. Invensi berjudul, “KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR” tanggal


ah

si
pemberian paten sederhana 16 Agustus 2018, nomor paten
sederhana IDS000001913 tanggal penerimaan permohonan 29

ne
ng

November 2017.

Namun, Para Penggugat tidak mencantumkan para pihak yang

do
gu

merupakan inventor pada kedua objek gugatan a quo. Para pihak yang
digugat dalam perkara a quo ini hanya pemohon paten atas nama PT
KARTA INDONESIA GLOBAL dan inventor atas nama ANDREW
In
A

TANNER SETIAWAN.

Padahal, dalam paten sederhana nomor IDS000001649, terdapat


ah

lik

inventor lain yaitu TJOKRO WIMANTARA sedangkan dalam paten


sederhana nomor IDS000001913 terdapat 2 inventor lain yaitu
m

ub

TJOKRO WIMANTARA dan JEFF HENDRATA.

Pasal 1 angka 1 UU No 13 Tahun 2016 tentang Paten menyatakan


ka

ep

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada


inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu
ah

tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan


R

persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Lebih lanjut,


es
M

Pasal 1 angka 3 UU No 13 Tahun 2016 tentang Paten menyatakan


ng

Inventor adalah seorang atau beberapa orang yang secara bersama-


on

Halaman 36 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang

a
menghasilkan Invensi.

si
Pemegang Paten adalah Inventor sebagai pemilik paten, pihak yang
menerima hak atas paten tersebut dari pemilik Paten, atau pihak lain

ne
ng
yang menerima lebih lanjut hak atas Paten tersebut yang terdaftar
dalam daftar umum Paten. Oleh karena itu, ketidaklengkapan para

do
gu pihak yang digugat dalam perkara a quo dapat diartikan gugatan error
in persona.

In
A
Berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana dikemukakan di atas, Turut
Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga untuk memutus
ah

gugatan Penggugat ditolak atau gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

lik
Dalam Pokok Perkara:
am

ub
II. Bahwa secara de facto maupun de jure Turut Tergugat II menjelaskan
perihal Paten Tergugat sebagaimana tersebut berikut ini.
ep
1. Riwayat pemberian Paten Sederhana IDS000001649:
k

a. Bahwa Tergugat I mengajukan permohonan Pendaftaran Paten


ah

Sederhana pada tanggal 6 Februari 2017 dengan Nomor


R

si
Permohonan S00201700836 dengan judul Invensi: ”PAPAN IKLAN
PADA SEPEDA MOTOR” atas nama PT. KARTA INDONESIA

ne
ng

GLOBAL, yang beralamat di Jl. Tanjung Duren Raya No. 103A,


RT.006/005. Kel.Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan,

do
gu

Jakarta Barat, DKI. Jakarta.

b. Abstrak yang diajukan adalah sebagai berikut: Papan ini diletakkan


In
A

di belakang motor sebagai media untuk penempatan iklan. Papan


terpasang pada lobang pengikat motor yang biasa digunakan untuk
ah

lik

menyambung breket motor. Bagian bawah dari dudukan dapat


berbeda, disesuaikan dengan motor yang digunakan. Iklan dapat
berupa stiker (stiker oracal, duratrans, ataupun bahan lainnya) yang
m

ub

ditempelkan di atas akrilik yang kemudian diselipkan di bagian depan


kotak. Selain ini, stiker juga dapat diselipkan di antara akrilik (dijepit)
ka

ep

dan kemudian dimasukkan di bagian depan kotak dari sisi papan.

c. Gambar paten sederhana yang terdaftar adalah sebagai berikut:


ah

es
M

ng

on

Halaman 37 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
d. Bahwa pada tanggal 13 Februari 2017, Tergugat I mengajukan
permohonan pemeriksaan substantif paten sederhana nomor

ne
ng

S00201700836 dengan judul Invensi: ”PAPAN IKLAN PADA


SEPEDA MOTOR”.

do
gu

e. Bahwa Turut Tergugat II mengeluarkan Surat Pemberitahuan


Persyaratan Formalitas Telah Terpenuhi dengan Nomor HKI.3-
HI.05.01.02.S00201700836 pada tanggal 21 Maret 2017 yang
In
A

menyatakan bahwa permohonan Paten Sederhana S00201700836


telah melewati pemeriksaan formalitas dan semua persyaratan
ah

lik

formalitas telah terpenuhi.

f. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2017, Turut Tergugat II telah


m

ub

mengeluarkan surat Pemberitahuan Permohonan Paten Telah


Diumumkan dengan nomor publikasi: 2017/S/00303.
ka

ep

g. Pada tanggal 3 Agustus 2017, Turut Tergugat II telah melakukan


pemeriksaan substantif tahap awal dan telah memberikan tanggapan
ah

Pemberitahuan hasil pemeriksaan substantif tersebut melalui surat


R

es

dengan nomor HKI-3-HI.05.02.01.S00201700836-TA.


M

ng

h. Pada tanggal 23 Agustus 2017, Turut Tergugat II telah


on

mengeluarkan surat Pemberitahuan dapat diberi Paten Sederhana


Halaman 38 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang ditindaklanjuti dengan pencetakan sertipikat Paten Sederhana

a
atas nama Tergugat I pada tanggal 6 September 2017.

si
i. Pasal 121 UU No 13 Tahun 2016 tentang Paten menyatakan Semua
ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini berlaku secara

ne
ng
mutatis mutandis untuk Paten sederhana, kecuali ketentuan Pasal 3
ayat (1), Pasal 7, dan ditentukan lain dalam Bab ini. Oleh karena itu,

do
gu sebelum Turut Tergugat II memberikan Paten Sederhana kepada
Tergugat I, permohonan Paten Sederhana Tergugat I telah melalui

In
pemeriksaan sebagaimana ketentuan yang diatur dalam UU No 13
A
Tahun 2016 tentang Paten.
ah

2. Riwayat pemberian Paten Sederhana IDS000001913:

lik
a. Bahwa Tergugat I mengajukan permohonan Pendaftaran Paten
am

Sederhana pada tanggal 29 November 2017 dengan Nomor

ub
Permohonan S00201708536 dengan judul Invensi: ” KOTAK IKLAN
PADA SEPEDA MOTOR” atas nama PT. KARTA INDONESIA
ep
k

GLOBAL, yang beralamat di Jl. Tanjung Duren Raya No. 103A,


RT.006/005. Kel.Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan,
ah

R
Jakarta Barat, DKI. Jakarta.

si
b. Abstrak yang diajukan adalah sebagai berikut: Kotak iklan ini

ne
ng

ditempatkan pada sisi belakang dari sepeda motor sebagai media


untuk penempatan iklan. Kotak iklan tersebut juga berfungsi sebagai

do
kotak penyimpanan yang tersedia pada ruang dalam dari kotak iklan
gu

tersebut. Kotak iklan tersebut dapat dipasang dengan menggunakan


breket pemasangan yang dihubungkan dengan pegangan belakang
In
A

sepeda motor atau lainnya. Perangkat pemasangan juga dapat


berupa perangkat pemasangan tambahan yang dihubungkan dengan
ah

lik

dudukan pijakan penumpang dari sepeda motor tersebut. Bagian


bawah dari dudukan dapat berbeda, disesuaikan dengan motor yang
digunakan. Iklan dapat berupa stiker (stiker oracal, duratrans,
m

ub

ataupun bahan lainnya) yang ditempelkan di atas akrilik yang


ka

kemudian diselipkan di bagian depan kotak. Selain ini, stiker juga


ep

dapat diselipkan (dijepit) di antara akrilik dan kemudian dimasukkan


di bagian depan kotak dari sisi papan.
ah

c. Gambar paten sederhana yang terdaftar adalah sebagai berikut:


es
M

ng

on

Halaman 39 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
d. Bahwa pada tanggal 29 November 2017, Tergugat I mengajukan
permohonan pemeriksaan substantif paten sederhana nomor
ep
S00201708536 dengan judul Invensi: ”KOTAK IKLAN PADA
k

SEPEDA MOTOR”.
ah

R
e. Bahwa Turut Tergugat II mengeluarkan Surat Pemberitahuan

si
Persyaratan Formalitas Telah Terpenuhi dengan Nomor HKI.3-

ne
HI.05.01.02.S00201708536 pada tanggal 12 Maret 2018 yang
ng

menyatakan bahwa permohonan Paten Sederhana S00201708536


telah melewati pemeriksaan formalitas dan semua persyaratan

do
gu

formalitas telah terpenuhi.

f. Bahwa pada tanggal 19 Maret 2018, Turut Tergugat II telah


In
A

mengeluarkan surat Pemberitahuan Permohonan Paten Telah


Diumumkan dengan nomor publikasi: 2018/S/00284.
ah

lik

g. Pada tanggal 24 Juli 2018, Turut Tergugat II telah melakukan


pemeriksaan substantif tahap awal dan telah memberikan tanggapan
m

ub

Pemberitahuan hasil pemeriksaan substantif tersebut melalui surat


dengan nomor HKI-3-HI.05.02.01.S00201708536-TA.
ka

h. Pada tanggal 14 Agustus 2018, Turut Tergugat II telah


ep

mengeluarkan surat Pemberitahuan dapat diberi Paten Sederhana


ah

yang ditindaklanjuti dengan pencetakan sertipikat Paten Sederhana


R

atas nama Tergugat I pada tanggal 21 Agustus 2018.


es
M

i. Pasal 121 UU No 13 Tahun 2016 tentang Paten menyatakan Semua


ng

ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini berlaku secara


on

Halaman 40 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mutatis mutandis untuk Paten sederhana, kecuali ketentuan Pasal 3

a
ayat (1), Pasal 7, dan ditentukan lain dalam Bab ini. Oleh karena itu,

si
sebelum Turut Tergugat II memberikan Paten Sederhana kepada
Tergugat I, permohonan Paten Sederhana Tergugat I telah melalui

ne
ng
pemeriksaan sebagaimana ketentuan yang diatur dalam UU No 13
Tahun 2016 tentang Paten.

do
gu
III. Bahwa Turut Tergugat II menyangkal dalil-dalil dalam gugatan a quo yang
pada intinya menyatakan Invensi Tergugat I yang telah diberi Paten

In
Sederhana dengan Nomor IDS000001649 dan IDS000001913 tidak baru
A
dengan alasan Turut Tergugat II pada proses pemberian Paten Sederhana
telah melakukan pemeriksaan substantif dan melakukan penelusuran untuk
ah

lik
mencari dokumen pembanding yang paling mendekati Invensi yang Tergugat
I mohonkan untuk melihat apakah ada Invensi pada permohonan Paten yang
am

ub
sudah dipublikasi atau Paten yang telah diberi sama dengan Invensi
Tergugat I yang dimohonkan. Berdasarkan hasil pemeriksaan substantif
tidak ditemukan dokumen pembanding yang dapat mengantisipasi
ep
k

permohonan Paten Tergugat I sehingga permohonan Paten tersebut diberi


ah

Paten Sederhana.
R

si
IV. Bahwa tentang itikad tidak baik yang didalilkan Para Penggugat, dalam
perkara a quo Turut Tergugat II mengutip pernyataan Prof Dr Siti Ismijati

ne
ng

Jenie SH CN saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Hukum


Universitas Gadjah Mada yaitu asas itikad baik berasal dari hukum Romawi.

do
gu

Di dalam hukum Romawi asas ini disebut Bonafides. Kitab Undang-Undang


Hukum Perdata mempergunakan istilah itikad baik dalam 2 pengertian.
Pertama, itikad baik dalam pengertian arti subyektif. Dalam bahasa
In
A

Indonesia, itikad baik dalam arti subyektif disebut kejujuran. Pengertian


kedua yaitu itikad baik dalam arti obyektif. Dalam bahasa Indonesia disebut
ah

lik

kepatutan. Oleh karena itu, dalam perkara a quo, Turut Tergugat II menilai
Tergugat I telah dengan itikad baik mendaftarkan permohonan paten
m

ub

sederhana yang secara jujur dan patut sesuai dengan peraturan yang
berlaku yaitu UU No 13 Tahun 2016 tentang Paten.
ka

ep

V. Bahwa Turut Tergugat II bersikap netral pada perkara a quo, Turut Tergugat
II hanya menjelaskan bahwa permohonan Paten Sederhana Tergugat I telah
ah

diperiksa sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang


R

Paten pada saat permohonan Paten diajukan dan diproses.


es
M

VI. Berdasarkan dalil-dalil dan pertimbangan hukum sebagaimana dikemukakan


ng

di atas, Turut Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga


on

Halaman 41 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
agar menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-

a
tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima.

si
Menimbang, bahwa pihak Para Penggugat untuk menguatkan gugatannya
telah mengajukan Replik tertanggal 28 Januari 2019;

ne
ng
Menimbang, bahwa pihak Tergugat dan Turut Tergugat I, untuk
menguatkan Jawabannya telah mengajukan Duplik tertanggal 6 Februari 2019;

do
gu Menimbang, bahwa pihak Turut Tergugat II, untuk menguatkan
Jawabannya telah mengajukan Duplik tertanggal 6 Februari 2019;

In
A
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya pihak Para
Penggugat telah mengajukan surat bukti yang diberi tanda P – 1 sampai dengan P
ah

lik
– 26 yang diberi materai secukupnya dan telah dilegalisir, sebagai berikut :

1. Bukti P – 1 : Petikan Resmi Daftar Umum Paten yang berjudul “PAPAN


am

ub
IKLAN PADA SEPEDA MOTOR” Nomor: IDS000001649,
(sesuai dengan aslinya);
ep
2. Bukti P – 2 : Salinan dokumen paten sederhana yang berjudul “PAPAN
k

IKLAN PADA SEPEDA MOTOR” Nomor: IDS000001649,


ah

(sesuai dengan Print Out);


R

si
3. Bukti P – 2.A : Surat resmi dari Para Penggugat dan yang ditujukan

ne
ng

kepada Turut Tergugat II, yang dibubuhi cap resmi Turut


Tergugat II untuk mendapatkan permohonan salinan
dokumen paten sederhana yang berjudul “PAPAN IKLAN

do
gu

PADA SEPEDA MOTOR” Nomor: IDS000001649 (sesuai


dengan aslinya);
In
A

4. Bukti P – 3 : Petikan resmi Daftar Umum Paten yang berjudul “KOTAK


IKLAN PADA SEPEDA MOTOR” Nomor: IDS000001913
ah

lik

(sesuai dengan aslinya);

5. Bukti P – 4 : Salinan dokumen paten yang berjudul “KOTAK IKLAN


m

ub

PADA SEPEDA MOTOR” Nomor: IDS000001913, (sesuai


dengan copyan);
ka

Bukti P – 4.A
ep

6. : Surat resmi dari Para Penggugat yang ditujukan kepada


Turut Tergugat II, yang dibubuhi cap resmi Turut Tergugat
ah

II untuk mendapatkan permohonan salinan dokumen


R

paten sederhana yang berjudul “KOTAK IKLAN PADA


es
M

SEPEDA MOTOR” Nomor: IDS000001913, (sesuai


ng

dengan copyan);
on

Halaman 42 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bukti P – 5 : Contoh penggunaan paten sederhana “PAPAN IKLAN

a
PADA SEPEDA MOTOR” milik Tergugat pada sepeda

si
motor, (sesuai dengan Print Out);

8. Bukti P – 6 : Unggahan akun instagram @karta.indonesia dengan

ne
ng
tulisan keterangan foto “Rekan Karta ketika berkendara
untuk kegiatan CSR Karta – VIAeight #bukanojek

do
gu #bukankurir #iklanberjalan
diunggah pada tanggal 19 Desember 2016, ( sesuai
#kartaadvertising” yang

In
dengan copyan);
A
9. Bukti P – 7 : Unggahan akun instagram @karta.indonesia dengan
ah

tulisan keterangan foto “Thanks @inojulianto

lik
@kompasklasika for featuring us! #bukankurir #bukanojek
#iklanberjalan” yang diunggah pada tanggal 30 Desember
am

ub
2016, (sesuai dengan copyan);

10. Bukti P – 8 : Unggahan akun instagram @karta.indonesia berjudul


ep
dengan tulisan keterangan video “Perekrutan Rekan
k

Karta:
ah

R
1. Download Aplikasi Karta

si
2. Isi profilmu Dengan Lengkap

ne
ng

3. Tunggu panggilan kami


Penawaran iklan akan langsung kami berikan ketika ada
pengiklan yang tertarik untuk beriklan di area yang dilewati

do
gu

rute keseharianmu =) #bukanojek #bukankurir


#kartaadvertising #iklanberjalan” yang diunggah pada
In
A

tanggal 2 Januari 2017, (sesuai dengan copyan);


11. Bukti P – 9 : Unggahan akun instagram @karta.indonesia berjudul
“Rekan Karta #FotoBareng #AlmondTreeProject
ah

lik

#BukanKurir #BukanOjek #IklanBerjalan” yang diunggah


pada tanggal 14 Januari 2017, (sesuai dengan copyan);
m

ub

12. Bukti P – 10 : Tangkapan layar (screen shot) atas kumpulan unggahan


ka

yang terdapat pada akun instagram @karta.indonesia,


ep

(sesuai dengan copyan);

13. Bukti P – 11
ah

: Satu buah CD berisikan tangkapan layar (screen shot)


R

unggahan-unggahan yang dilakukan Tergugat melalui


es

akun instagram @karta.indonesia, (sesuai dengan


M

ng

aslinya);
on

Halaman 43 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14. Bukti P – 12 : Tangkapan layar (screen shot) atas kumpulan unggahan

a
yang terdapat pada akun instagram @karta.indonesia,

si
(sesuai dengan copyan);

15. Bukti P – 13 : Unggahan akun instagram @karta.indonesia berjudul

ne
ng
“Merry Christmas And Happy New Year #kartaadvertising
#merrychristmas #happynewyear” yang diunggah pada

do
gu
16. Bukti P – 14
tanggal 25 Desember 2016, (sesuai dengan copyan);

: Artikel berjudul “Karena Waktu (Berkendara) Adalah

In
A
Uang” yang terbit pada Harian Kompas bagian Klasika
tanggal 30 Desember 2016, (sesuai dengan copyan);
ah

lik
17. Bukti P – 15 : Iklan berjudul “Berkendara Sambil Beriklan, Dapat
Menghasilkan”, (sesuai dengan copyan);
am

ub
18. Bukti P – 16.A : Internet archive Wayback Machine, (sesuai dengan
copyan);

19. Bukti P – 16.B : Terjemahan tersumpah bukti P-16.A dalam Bahasa


ep
k

Indonesia, (sesuai dengan aslinya);


ah

20. Bukti P – 17 : Tangkapan layar (screen shot) aplikasi “Karta – Papan


R

si
Iklan di Motor” pada Google Play, (sesuai dengan

ne
copyan);
ng

21. Bukti P – 18.A : Contoh produk “Motor billboard” yang dipasarkan oleh
perusahaan negara Belanda bernama Promodukties BV

do
gu

melalui laman situs resmi perusahaan,


www.mobielebillboards.com, (sesuai dengan copyan);
In
A

22. Bukti P – 18.B : Terjemahan tersumpah bukti P-18.A dalam Bahasa


Indonesia, (sesuai dengan copyan);
ah

lik

23. Bukti P – 18.C : Contoh produk motor billboard, (sesuai dengan copyan);

24. Bukti P – 19.A : Contoh-contoh foto produk yang dipasarkan oleh


m

ub

perusahaan di London bernama Promogroup Ltd melalui


laman situs resmi perusahaan, www.promobikes.co.uk,
ka

ep

(sesuai dengan Print Out);

25. Bukti P – 19.B : Terjemahan tersumpah bukti P-19.A dalam Bahasa


ah

Indonesia, (sesuai dengan aslinya);


R

es

26. Bukti P – 20.A : Contoh-contoh foto produk yang dipasarkan oleh


M

ng

perusahaan di Michigan bernama Traffic Display, LLC


on

Halaman 44 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melalui laman situs resmi perusahaan, trafficdisplays.com,

a
(sesuai dengan Print Out);

si
27. Bukti P – 20.B : Terjemahan tersumpah bukti P-20.A dalam Bahasa
Indonesia, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng
28. Bukti P – 21.A : Contoh-contoh foto produk menggunakan kotak yang
menempel pada bagian belakang sepeda motor sebagai

do
gu media dalam beriklan, (sesuai dengan Print Out);

29. Bukti P – 22 : Surat Nomor: 08/TGL-MP/II/18 Perihal: Pemberitahuan

In
A
Hak Paten tertanggal 22 Februari 2018 dari the Global
Law Firm kepada Penggugat II selaku perwakilan
ah

lik
Penggugat I, (sesuai dengan Print Out);

30. Bukti P – 23 : Surat Nomor: 76/TGL-MP/VII/18 Perihal: Pemberitahuan


am

ub
Kedua Hak Paten tertanggal 31 Juli 2018 dari the Global
Law Firm kepada Penggugat II selaku perwakilan
Penggugat I, (sesuai dengan Print Out)
ep
k

31. Bukti P – 24 : Surat Nomor: 78/TGL-MP/VIII/18 Perihal: Pemberitahuan


ah

Ketiga dan Kerjasama Hak Paten tertanggal 3 Agustus


R

si
2018 dari the Global Law Firm kepada Penggugat II
selaku perwakilan Penggugat I, (sesuai dengan Print

ne
ng

Out);

32. Bukti P – 25 : Kutipan dari halaman 8 buku yang ditulis oleh Carl Battle

do
gu

yang berjudul “The Patent Guide – A Friendly Guide to


Protecting and Profiting from Patents.”, (sesuai dengan
In
aslinya);
A

33. Bukti P – 26 : Kutipan dari halaman 34-37 buku yang ditulis oleh Dr.
ah

Henry Soelistyo, S.H., LL.M yang berjudul “Bad Faith


lik

Dalam Hukum Merek” yang diterbitkan oleh PT Maharsa


Artha Mulia, tahun 2018, (sesuai dengan aslinya);
m

ub

Menimbang, bahwa bukti tertanda P-1, P-2.A, P-3, P-11, P-16.B, P-19.B, P-
ka

20.B, P-25 dan P-26 sesuai dengan aslinya sedangkan bukti tertanda P -2, P-4, P-
ep

4.A, P-5, P-6, P-7, P-8, P-9, P-10, P-12, P-13, P-14, P-15, P-16.A, P-17, P-18.A,
P-18.B, P-18.C, P-19.A, P-20.A, P-21.A, P-22, P-23 dan P-14 berupa foto copy
ah

dan berupa print out, serta telah dibubuhi materai secukupnya, sehingga menurut
es

ketentuan yang terdapat dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985


M

ng

tentang Bea Materai juncto Pasal 1 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
on

Halaman 45 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2000 serta berdasarkan Pasal 1888 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, alat

a
bukti surat tersebut telah mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti tertulis;

si
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang berupa fotocopy yang
tidak dapat ditunjukkan aslinya akan tetapi mempunyai kaitan langsung dengan

ne
ng
perkara a quo, maka bukti surat tersebut dapat dipergunakan untuk pembuktian
perkara ini (vide Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1498

do
gu
K/Pdt/2006 tanggal 23 Januari 2008);

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Jawabannya pihak Tergugat

In
A
dan Turut Tergugat I, telah mengajukan surat bukti yang diberi tanda T – 1 sampai
dengan T – 22, yang diberi materai secukupnya dan telah dilegalisir, sebagai
ah

berikut:

lik
1. Bukti T – 1 : Formulir Permohonan Pendaftaran Paten Sederhana
am

dengan judul invensi PAPAN IKLAN PADA SEPEDA

ub
MOTOR, (sesuai dengan aslinya);

2. Bukti T – 2 : Formulir Permintaan Pemeriksaan Substantif Paten


ep
k

dengan judul invensi PAPAN IKLAN PADA SEPEDA


ah

MOTOR, (sesuai dengan aslinya);


R

si
3. Bukti T – 3 : Sertifikat Paten Sederhana PAPAN IKLAN PADA
SEPEDA MOTOR dengan Nomor Pendaftaran

ne
ng

IDS000001649, (sesuai dengan aslinya) ;

4. Bukti T – 3.1 : Kutipan dari DIREKTORAT PATEN, DESAIN TATA

do
gu

LETAK SIRKUIT TERPADU DAN RAHASIA DAGANG


DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL
In
Nomor 000001649, (sesuai dengan aslinya);
A

5. Bukti T – 4 : Formulir Permohonan Pendaftaran Paten Sederhana


ah

lik

dengan judul invensi KOTAK IKLAN PADA SEPEDA


MOTOR, (sesuai dengan aslinya);

Bukti T – 5
m

ub

6. : Formulir Permintaan Pemeriksaan Substantif Paten


dengan judul invensi KOTAK IKLAN PADA SEPEDA
ka

MOTOR, (sesuai dengan aslinya);


ep

7. Bukti T – 6 : Surat Nomor : HKI.3-HI.05.01.02.S00201708536 tanggal


ah

12 Maret 2018 dari Direktorat Paten, Desain Tata Letak


R

Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang tentang


es

Pemberitahuan Persyaratan Formalitas Telah Dipenuhi,


M

ng

(sesuai dengan aslinya);


on

Halaman 46 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Bukti T – 7 : Surat Nomor : HKI.3-HI.05.01.03.2018/S/00284 tanggal 19

a
Maret 2018 dari Direktorat Paten, Desain Tata Letak

si
Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang tentang
Pemberitahuan Persyaratan Permohonan Paten Telah

ne
ng
Diumumkan, (sesuai dengan aslinya);

9. Bukti T – 8 : Sertifikat Paten Sederhana KOTAK IKLAN PADA

do
gu SEPEDA MOTOR
IDS000001913, (sesuai dengan aslinya);
dengan Nomor Pendaftaran

In
A
10. Bukti T – 8.1 : Kutipan dari DIREKTORAT PATEN, DESAIN TATA
LETAK SIRKUIT TERPADU DAN RAHASIA DAGANG
ah

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL

lik
Nomor 000001913, (sesuai dengan print out);

11. Bukti T – 9
am

: Tanda Bukti Lapor kepada Sentra Pelayanan Kepolisian

ub
Terpadu POLDA METRO JAYA Nomor :
TBL/4191/VIII/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus Tanggal 08
ep
k

Agustus 2018, (sesuai dengan aslinya);


ah

12. Bukti T – 10 : Surat Nomor 08/TGL-MP/II/18 tertanggal 22 Pebruari


R

si
2018 tentang Pemberitahuan Hak Paten, (sesuai dengan
copyan);

ne
ng

13. Bukti T – 11 : Surat Nomor 76/TGL-MP/VII/18 tertanggal 31 Juli 2018


tentang Pemberitahuan Kedua, (sesuai dengan print out);

do
gu

14. Bukti T – 12 : Surat Nomor 78/TGL-MP/VIII/18 tertanggal 03 Agustus


2018 tentang Pemberitahuan ketiga dan kerjasama,
In
(sesuai dengan copyan);
A

15. Bukti T – 13 : Perjanjian Lisensi Paten, (sesuai dengan copyan);


ah

lik

16. Bukti T – 14 : Perjanjian Lisensi Paten (revisi), ( sesuai dengan copyan);

17. Bukti T – 15 : Printout promosi Prelaunch iklan sepeda motor Promogo


m

ub

(Penggugat), (sesuai dengan print out);

18. Bukti T – 16.1 : Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat dan
ka

ep

Penggugat, (sesuai dengan copyan);

19. Bukti T – 16.2 : Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat dan
ah

Penggugat, (sesuai dengan copyan);


R

es

20. Bukti T – 16.3 : Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat dan
M

ng

Penggugat, (sesuai dengan copyan);


on

Halaman 47 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
21. Bukti T – 16.4 : Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat dan

a
Penggugat, (sesuai dengan copyan);

si
22. Bukti T – 16.5 : Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat dan
Penggugat, (sesuai dengan copyan);

ne
ng
23. Bukti T – 16.6 : Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat dan
Penggugat, (sesuai dengan copyan);

do
gu
24. Bukti T – 16.7 : Printout foto perbandingan papan iklan milik Tergugat dan
Penggugat, (sesuai dengan copyan);

In
A
25. Bukti T – 17 : Tangkapan layar dari Instagram milik @awannaira tanggal
02 November 2018, (sesuai dengan Print Out);
ah

lik
26. Bukti T – 18 : Tangkapan layar dari situs https://pdki-
indonesia.dgip.go.id atas pencarian Nomor Pendaftaran
am

ub
IDS000002058, (sesuai dengan Print Out);

27. Bukti T – 19 : Printout percakapan via email yang dikirimkan oleh


ep
Penggugat II ( andrew@promogo.com) kepada Turut
k

Tergugat I (andrew@karta.id) pada tanggal 04 Januari


ah

2018, (sesuai dengan Print Out);


R

si
28. Bukti T – 19.1 : Printout percakapan via email yang dikirimkan oleh

ne
ng

Penggugat II ( andrew@promogo.com) kepada Turut


Tergugat I (andrew@karta.id) pada tanggal 04 Januari
2018, (sesuai dengan aslinya);

do
gu

29. Bukti T – 20 : Printout percakapan via email yang dikirimkan oleh


Penggugat II ( andrew@promogo.com) kepada Turut
In
A

Tergugat I (andrew@karta.id) pada tanggal 19 Pebruari


2018, ( sesuai dengan Print Out);
ah

lik

30. Bukti T – 20.1 : Printout percakapan via email yang dikirimkan oleh
Penggugat II ( andrew@promogo.com) kepada Turut
m

ub

Tergugat I (andrew@karta.id) pada tanggal 19 Pebruari


2018, (sesuai dengan aslinya);
ka

31. Bukti T – 21
ep

: Printout percakapan via email yang dikirimkan oleh Turut


Tergugat I (andrew@karta.id) kepada Penggugat II (
ah

andrew@promogo.com) pada tanggal 21 Pebruari 2018


R

atas email sebelumnya yang dikirimkan oleh Penggugat II


es
M

tanggal 21 Pebruari 2018 pukul 16.28 WIB, (sesuai


ng

dengan print out);


on

Halaman 48 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
32. Bukti T – 21.1 : Printout percakapan via email yang dikirimkan oleh Turut

a
Tergugat I (andrew@karta.id) kepada Penggugat II (

si
andrew@promogo.com) pada tanggal 21 Pebruari 2018
atas email sebelumnya yang dikirimkan oleh Penggugat II

ne
ng
tanggal 21 Pebruari 2018 pukul 16.28 WIB, (sesuai
dengan aslinya);

do
gu
33. Bukti T – 22 : Video atas launching produk papan iklan sepeda motor
milik PROMOGO (Penggugat), (sesuai dengan copyan) ;

In
A
Menimbang, bahwa bukti tertanda T – 1, T – 2, T – 3, T – 3.1, T – 4, T – 5,
T – 6, T – 7, T – 8, T – 9, T – 19.1, T – 20.1, dan T – 21.1, sesuai dengan aslinya
ah

dan bukti tertanda T – 8.1, T – 10, T – 11, T – 12, T – 13, T – 14, T – 15, T – 16.1,

lik
T – 16.2, T – 16.3, T – 16.4, T – 16.5, T – 16.6, T – 16.7, T – 17, T – 18, T – 19, T
– 20, T – 21, dan T – 22, berupa foto copy dan berupa print out, serta telah
am

ub
dibubuhi materai secukupnya, sehingga menurut ketentuan yang terdapat dalam
Pasal 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai juncto Pasal
ep
1 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 serta berdasarkan Pasal
k

1888 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, alat bukti surat tersebut telah
ah

mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti tertulis;


R

si
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang berupa fotocopy yang

ne
ng

tidak dapat ditunjukkan aslinya akan tetapi mempunyai kaitan langsung dengan
perkara a quo, maka bukti surat tersebut dapat dipergunakan untuk pembuktian
perkara ini (vide Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1498

do
gu

K/Pdt/2006 tanggal 23 Januari 2008);

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Jawabannya pihak Turut


In
A

Tergugat II, telah mengajukan surat bukti yang diberi tanda TT2 – 1 sampai
dengan TT2 – 6, yang diberi materai secukupnya dan telah dilegalisir, sebagai
ah

lik

berikut :

1. Bukti TT2 – 1 : Surat penggunaan database dan/atau dokumen


m

ub

permohonan paten yang resmi Nomor: HKI.3-HI.05.01.054


yang menjelaskan bahwa berkenaan dengan telah
ka

diberlakukan sistem administrasi secara elektronik (IPAS)


ep

yang telah diakui resmi oleh badan kekayaan internasional


ah

(WIPO) sejak tahun 2013, maka penggunaan database


R

elektronik permohonan paten berdasarkan sistem IPAS


es

dapat digunakan sebagai bukti resmi untuk keperluan


M

ng

pembuktian permohonan paten dalam proses administrasi


on

Halaman 49 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atau proses hukum seperti untuk penyidikan dan/atau

a
untuk membantu dalam proses pengadilan (angka 2),

si
(sesuai dengan aslinya);

2. Bukti TT2 – 2 : Surat pemberitahuan persyaratan formalitas telah

ne
ng
dipenuhi Nomor: HKI.3-HI.05.01.02.S00201700836 pada
tanggal 21 Maret 2017 yang menjelaskan bahwa

do
gu permohonan paten
S00201700836 atas nama PT KARTA INDONESIA
sederhana dengan Nomor:

In
GLOBAL dengan judul invensi PAPAN IKLAN PADA
A
SEPEDA MOTOR telah melewati tahap pemeriksaan
formalitas dan semua persyaratan formalitas telah
ah

lik
dipenuhi, (sesuai dengan print out);

3. Bukti TT2 – 3 : Surat pemberitahuan permohonan paten telah diumumkan


am

ub
Nomor : HKI.3-HI.05.01.03.2017/S/00303 yang
menjelaskan bahwa permohonan paten sederhana Nomor
ep
S00201700836 atas nama PT KARTA INDONESIA
k

GLOBAL dengan judul invensi PAPAN IKLAN PADA


ah

SEPEDA MOTOR telah diumumkan pada tanggal 19 Mei


R

si
2017 dengan nomor publikasi: 2017/S/00303, (sesuai
dengan print out);

ne
ng

4. Bukti TT.2 – 4 : Surat pemberitahuan hasil pemeriksaan substantif Nomor:


HKI-3-HI.05.02.01.S00201700836-TA yang menjelaskan

do
gu

bahwa permohonan paten sederhana Nomor:


S00201700836 atas nama PT KARTA INDONESIA
In
A

GLOBAL dengan judul invensi PAPAN IKLAN PADA


SEPEDA MOTOR telah dilakukan pemeriksaan tahap
pertama dan dijumpai kekurangan-kekurangan seperti
ah

lik

tersebut dalam lampiran, (sesuai dengan print out);

5. Bukti TT2 – 5 : Surat pemberitahuan dapat diberi paten sederhana


m

ub

Nomor: HKI-3-HI.05.02.04.S00201700836-DS yang


ka

menjelaskan bahwa permohonan paten sederhana


ep

Nomor: S00201700836 atas nama PT KARTA


INDONESIA GLOBAL dengan judul invensi PAPAN
ah

IKLAN PADA SEPEDA MOTOR telah sesuai dengan hasil


R

es

pemeriksaan substantif terlampir, (sesuai dengan print


M

out);
ng

on

Halaman 50 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bukti TT2 – 6 : SERTIFIKAT PATEN SEDERHANA atas nama PT

a
KARTA INDONESIA GLOBAL untuk invensi PAPAN

si
IKLAN PADA SEPEDA MOTOR mendapat perlindungan
paten sederhana selama 10 (sepuluh) tahun terhitung

ne
ng
sejak tanggal penerimaan 6 Februari 2017, (sesuai
dengan print out);

do
gu Menimbang, bahwa bukti tertanda TT2 – 1, sesuai dengan aslinya dan bukti
tertanda TT2 – 2, TT2 – 3, TT2 – 4, TT2 – 5, dan TT2 – 6, berupa print out, serta

In
telah dibubuhi materai secukupnya, sehingga menurut ketentuan yang terdapat
A
dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai juncto
Pasal 1 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 serta berdasarkan
ah

lik
Pasal 1888 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, alat bukti surat tersebut telah
mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti tertulis;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang berupa fotocopy yang
tidak dapat ditunjukkan aslinya akan tetapi mempunyai kaitan langsung dengan
ep
perkara a quo, maka bukti surat tersebut dapat dipergunakan untuk pembuktian
k

perkara ini (vide Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1498


ah

K/Pdt/2006 tanggal 23 Januari 2008);


R

si
Menimbang, bahwa Para Penggugat telah mengajukan 1 (satu) orang Ahli

ne
ng

yang bernama Dr. Henry Soelistyo Budi, S.H., LL.M., dipersidangan yang pada
pokoknya Ahli memberi keterangan sebagai berikut :

do
1. Ahli Dr. Henry Soelistyo Budi, S.H., LL.M.
gu

- Bahwa Ahli pernah ditugaskan di Sekretariat Negara dan terlibat dalam


penyusunan Undang-Undang Hak Cipta, Paten, Merek, Desain Industri,
In
A

dan Rahasia Dagang sampai dengan perubahan-perubahannya, dan


selanjutnya Ahli juga mewakili pemerintah di DPR untuk membahas hal
ah

lik

tersebut;

- Bahwa Ahli juga akademisi di perguruan tinggi Universitas Gajah Mada


m

ub

dan Universitas Pelita Harapan;

- Bahwa benar Ahli menegaskan jika prior arts atau dokumen yang telah
ka

ep

ada sebelumnya itu tidak hanya terbatas pada saat permohonan


diajukan kepada Ditjen KI;
ah

- Bahwa benar Ahli menerangkan mengenai “pengungkapan” yang


es

dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) dan (2) UU Paten merupakan


M

translasi langsung dari istilah “disclosure”, mengungkapkan.


ng

“Pengungkapan yang telah ada sebelumnya” bisa terjadi dilakukan oleh


on

Halaman 51 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dua kemungkinan. Yang pertama, inventor melakukan

a
pengungkapannya sendiri atas invensinya, yang berarti ini prior arts

si
atau prior disclosure,

Ahli mencontohkan bahwa hal ini terjadi pada pada rekan-rekan di

ne
ng
suatu lembaga penilitian dimana atas satu invensinya, lembaga
tersebut menunjukkannya di dalam suatu pameran. Hal ini secara

do
gu otomatis membuat gugur unsur kebaruan (novelty) dari invensi tersebut
karena inventor sendiri sudah mengungkapkan. Alasan diaturnya hal

In
tersebut adalah karena sekali diungkapkan ke publik, maka potensi
A
untuk nanti inventor tersebut memiliki monopoli akan terganggu, karena
sudah ada orang atau pihak lain yang bisa menggunakan invensi
ah

lik
tersebut. Contoh lain dalam hal Ahli mencontohkan menemukan suatu
invensi, lalu diceritakan kepada rekan-rekan di kampus. Rekan-rekan
am

ub
kampus tersebut memiliki pengetahuan yang sama dengan Ahli, maka
dengan mudah rekan-rekan tersebut bisa membuatnya. Ketika Ahli
sebagai inventor datang ke Kantor saya minta untuk mengajukan
ep
k

permohonan perlindungan paten, seandainya kantor paten memberikan


ah

paten kepada inventor, ternyata dipasaran sudah dipakai orang, akibat


R

si
dari kesalahan inventor. Ini yang disebut sebagai self-disclosure, atau
membocorkan kerahasiaan invensinya.

ne
ng

Yang kedua dan yang paling lazim adalah orang lain sudah terlebih
dahulu menemukan invensi tersebut terlebih dahulu, dan sudah

do
gu

membuatnya, memperdagangkannya. Pada intinya invensi tersebut


sudah tersedia secara publik (publicly available) di masyarakat.
In
A

- Bahwa benar Ahli menerangkan tidak ada batasan secara normatif


disclosure harus terhadap hal teknis. Ahli menerangkan terdapat dua
pengakuan yang berbeda dari sisi paten sederhana, dimana invensinya
ah

lik

hanya satu, dibandingkan dengan paten biasa yang sangat lebih


mendetail dan rumit.
m

ub

Paten sederhana itu relatif dengan kasat mata saja orang sudah bisa
ka

mengetahui dan bisa membuatnya. Ahli mencotohkan alat pemitil


ep

jagung. Alat tersebut sangat sederhana. Dimana dengan ditunjukkan


produknya, atau contohnya saja, orang sudah akan bisa memakai dan
ah

mewujudkan sesuai dengan teknis yang ada di dalam gambar atau apa
R

es

yang dia lihat. Itu sebabnya disclosure dalam konteks paten sederhana
M

tidak megharuskan untuk membongkar deskripsi teknisnya, karena hal


ng

tersebut tidak perlu dan relatif tidak ada.


on

Halaman 52 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ahli menyampaikan bahwa paten sederhana di luar negeri tidak

a
dihargai, tidak dianggap, karena memang tidak ada langkah inventif

si
(inventive step). Tidak ada proses pengetahuan yang breakthrough,
yang memecahkan masalah. Tetapi karena memiliki kemanfaatan

ne
ng
praktis, orang meminta perlindungan paten. Karena sangat sederhana,
apa yang dilihat pada suatu produk tertentu, itu adalah invensinya.

do
gu - Bahwa benar Ahli menerangkan akibat hukum terhadap suatu
pendaftaran paten yang telah diberikan haknya, tetapi dikemudian hari

In
ditemukan fakta bahwa inventor telah melakukan pengungkapan-
A
pengungkapan atas invensinya tersebut sebelum mengajukan
pendaftaran, maka fakta seperti itu merupakan salah satu fakta hukum
ah

lik
yang bisa dipakai sebagai dasar untuk menggugurkan unsur kebaruan
(novelty).
am

ub
Dalam hal paten sudah diberikan sertifikat berdasarkan pemeriksaan
tanpa melihat faktor itu, maka hal tersebut dapat dijadikan dasar untuk
ep
meminta kepada pengadilan membatalkan sertifikat paten sederhana
k

itu karena sudah tidak bisa dianggap baru (novel) dan/atau menjadi
ah

gugur kebaruannya karena sudah ada disclosure atau pengungkapan


R

si
yang dilakukan oleh inventor sendiri, melalui media, termasuk media
online.

ne
ng

- Bahwa benar Ahli menegaskan bahwa apabila sudah terjadi


pengungkapan sebelumnya maka paten sederhana tersebut dianggap

do
gu

bukan suatu paten sederhana yang baru.

- Bahwa benar Ahli menerangkan gugatan yang diajukan oleh pihak yang
In
A

berkepentingan berarti juga dilandasi dengan itikad baik karena cara


membela hak melalui pengajuan gugatan penghapusan mematuhi
ah

lik

peraturan perundang-undangan yang ada.

- Bahwa benar Ahli menerangkan mengenai “pihak yang berkepentingan”


m

ub

yang dapat mengajukan gugatan penghapusan paten sederhana diatur


dalam Pasal 132 UU Paten. Dimana di dalam norma pasal 132
ka

merupakan bagian serangkaian dari konsep instrumen koreksi yang


ep

disediakan di dalam UU Paten. Paten diberikan oleh negara melalui


ah

Kantor Paten yang diberikan oleh Negara kepada inventor atas hasil
R

invensi dibidang teknologi yang memenuhi persyaratan baru,


es

mengandung langkah inventif dan dapat diterapkan dibidang industri.


M

ng

Tiga hal ini adalah kriteria teknis, Kantor Paten dalam melakukan
on

Halaman 53 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemeriksaan atas tiga persyaratan (elektebilliti) yang kemungkinan

a
dapat mengandung kekeliruan karna aspek teknis.

si
- Bahwa benar Ahli menerangkan berdasarkan rasio legis pada saat
perumusan, UU HKI adalah instrumen hukum untuk menata

ne
ng
perekonomian dan perdagangan yang salah satu fungsinya adalah
untuk membuat tatanan perdagangan itu tertib dan baik. Dalam

do
gu konteks itu, kalau ada pelaku-pelaku usaha yang kegiatannya
terganggu atau terkendala oleh penggunaan HKI maka dia diberi

In
kewenangan oleh Undang-Undang untuk mengajukan gugatan
A
penghapusan. Arahnya untuk mengembalikan atau memulihkan kondisi
tatanan perekonomian dan perdagangan untuk tidak dilukai, untuk tidak
ah

lik
dirusak oleh suatu penggunaan HKI yang menyalahgunakan (abuse of
rights); atau untuk mengkoreksi HKI yang dibangun dengan konstruksi
am

ub
sistem yang dijalankan oleh aparat manusia di mana ada kekhilafan,
ada kekeliruan yang mungkin terjadi. ep
- Bahwa benar Ahli menerangkan pihak yang dimaksud dengan pihak
k

yang berkepentingan dan diberi hak untuk mengajukan gugatan adalah


ah

pelaku usaha yang kegiatannya terganggu karena adanya klaim


R

si
mengenai hak monopoli. Pada dasarnya HKI adalah hak monopoli,
namun dengan dikukuhkannya hak monopoli berpotensi ada benturan.

ne
ng

- Bahwa benar Ahli menerangkan pelaku-pelaku kegiatan usaha yang


menjadi terkendala karena hak ini diberi hak untuk mengajukan

do
gu

keberatan yang kemudian difasilitasi dengan pengajuan gugatan. Lebih


lanjut kepentingan yang terkait dengan kegiatan usaha dibatasi pada
In
A

kepentingan ekonomi. Kalau ada pihak yang punya kepentingan


ekonomi merasa terganggu karena adanya pendaftaran ini, dia-lah
yang dimaksud dengan undang-undang sebagai pihak yang
ah

lik

berkepentingan.

- Bahwa benar Ahli menerangkan “pihak yang berkepentingan” tidak


m

ub

harus mempunyai hak yang sama (dalam hal ini pemilik paten
terdaftar), tetapi “siapapun yang karena adanya HKI ini kepentingannya
ka

ep

menjadi terganggu”;

Bahwa benar Ahli menerangkan mengenai makna dari “invensi


ah

-
R

dianggap baru” dan “teknologi tidak sama dengan pengungkapan


es

sebelumnya” sebagaimana terdapat dalam Pasal 5 ayat (1) UU Paten,


M

ng

terdapat acuan yang bisa dipakai dan kemudian dibandingkan dimana


on

Halaman 54 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“teknologi atau invensi yang baru adalah teknologi atau invensi yang

a
tidak sama dengan teknologi atau invensi yang telah ada sebelumnya”.

si
Norma berbicara, tidak sama dengan teknologi atau invensi yang telah
ada sebelumnya (istilah teknis prior arts). Ditjen KI, dalam hal ini, harus

ne
ng
mencari data-data pembanding yang sama;

- Bahwa benar Ahli menerangkan yang disebut sebagai pembanding

do
gu (prior arts) adalah seluruh teknologi atau invensi yang telah ada di
dunia ini. Paten tidak membatasi perbandingannya dengan paten di

In
skala domestik atau nasional karena sifatnya universal dan global,
A
maka lintas teritorial;
ah

- Bahwa benar Ahli menerangkan, terhadap suatu pendaftaran paten

lik
yang telah diberikan hak, akan tetapi dikemudian hari ditemukan suatu
fakta yang kuat bahwa sebelum paten tersebut terdaftar, telah ada
am

ub
terlebih dahulu, bahkan telah terdaftar paten yang serupa di negara
lain, maka kapanpun pendaftaran tersebut bisa dikontes dengan
ep
temuan yang membuktikan bahwa paten ini tidak baru.
k

Fakta hukum data pembanding bukan satu alasan, tetap saja itu valid
ah

R
dipakai sebagai faktor yang diajukan untuk dipertimbangkan oleh

si
Pengadilan dan hanya pengadilan yang berhak untuk memutuskan

ne
ng

mengoreksi apa yang sudah diputuskan oleh Ditjen KI di dalam


pemberian sertifikat itu. Pengadilan di mata negara dianggap sebagai
lembaga yang paling independent untuk menentukan, untuk

do
gu

menjalankan instrumen koreksi ini;

- Bahwa benar ahli menerangkan adanya “sengketa” dapat diketahui dari


In
A

digunakannya Pasal 132 ayat (2) UU Paten untuk mengajukan gugatan,


yang mana diberikannya hak untuk menggugat itu adalah instrumen
ah

lik

koreksi yang disediakan oleh undang-undang dimana pada saat


dilakukan gugatan itu kemudian muncul bukti-bukti yang menjadi
“novum” yang dipakai untuk mengkoreksi putusan dari Ditjen KI, yang
m

ub

pada waktu pemeriksaan paten sederhana ini dulu, tidak dipakai


ka

sebagai pembanding.
ep

Lebih lanjut yang dimaksud Ahli bahwa sengketanya sebetulnya


ah

sengketa koreksi keberatan atas hak yang diberikan kepada orang ini
R

dimana koreksi tersebut diperlukan karena terdapat cacat hukum di


es

dalam pemberian sertifikat paten sederhana itu.


M

ng

on

Halaman 55 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa benar Ahli menerangkan inventor harus mendaftarkan terlebih

a
dahulu ke kantor Ditjen KI dan harus menjaga kerahasiaan invensi ini

si
sampai dengan 6 bulan setelah pendaftaran itu diajukan karena
kerahasiaan inilah yang terkait dengan kebaruan. Dan Ditjen KI juga

ne
ng
berkewajiban turut menjaga kerahasiaanya sampai 6 bulan pertama.
Kalau invensi tersebut sempat dipresentasikan di kolega atau sudah

do
gu pernah memasukkan di dalam facebook atau instagram, akan sulit
mendapatkan pendaftarannya karena invensi dianggap tidak baru.
Kebaruannya digugurkan oleh diri sendiri dengan memberitahukan

In
A
kepada pihak lain;

Menimbang, bahwa Tergugatdan Turut Tergugat I telah mengajukan 1


ah

lik
(satu) orang Ahli yang bernama Prof.Dr.Agus Sarjono, S.H., M.H., dipersidangan
yang pada pokoknya Ahli memberi keterangan sebagai berikut :
am

ub
2. Ahli Prof.Dr.Agus Sarjono, S.H., M.H.

- Bahwa Ahli merupakan dosen pengajar di Universitas Indonesia;


ep
k

- Bahwa maksud pihak ketiga sebagaimana Pasal 132 ayat 2 Undang-


ah

undang Paten terkait Penghapusan Paten dalam penjelasan


R

si
disebutkan sebagai pihak yang berkepentingan.

Pihak yang berkepentingan disini tidak dijelaskan secara definitive,

ne
ng

berbeda-beda tergantung dari ruang lingkupnya, baik hukum


perusahaan, hukum dagang, maupun kepailitan mempunyai definisi

do
gu

yang berbeda tentang pihak yang berkepentingan.

- Bahwa Ahli mencari refrensi lain yakni dalam black’s law dictionary.
Bahwa pengertian pihak yang berkepentingan menurut Black’s Law
In
A

Dictionary Centenial Edition (1891-1991) dalam halaman 813


menyatakan “Interested Party. For purposes of administrative hearing,
ah

lik

are those who have a legally recognized private interest, and not simply
a possible pecuniary benefit”, yang diartikan Pihak Yang
m

ub

Berkepentingan: Untuk dengar pendapat administratif, pihak


berkepentingan adalah mereka yang memiliki kepentingan pribadi yang
ka

diakui secara hukum, tidak hanya sekedar tentang keuntungan finansial


ep

yang mungkin didapat. Ahli menjelaskan semua pihak yang “legally


ah

recognized” adalah ia yang telah terdaftar secara hukum;


R

es

Pihak yang berkepentingan tentu saja yang utama pihak pemegang


M

paten, lalu dapat pula pihak pemakai terdahulu;


ng

on

Halaman 56 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemakai terdahulu adalah pihak yang telah lebih dulu melakukan

a
invensi, namun tidak mendaftarkan patennya, sehingga tidak

si
mendapatkan perlindungan hukum;

Pihak yang lain, antara lain pemegang lisensi;

ne
ng
- Bahwa terkait pihak yang berkepentingan, apabila ada pihak yang
diadukan perkara pidana, apakah itu bisa masuk sebagai pihak yang

do
gu berkepentingan, ahli memberi ilustrasi, A sebagai pemegang paten, lalu
ada orang lain yang hendak melaksanakan paten itu, maka ia bisa

In
A
melakukan beberapa hal, yakni pertama bisa minta lisensi untuk
melaksanakan, atau yang kedua bisa saja dia langsung melaksanakan
ah

paten tanpa melakukan izin dahulu. Apabila ia memiliki lisensi , seperti

lik
yang dikatakan oleh black’s law dictionary, ia menjadi pihak yang
berkepentingan, karena ia telah mendapatkan lisensi terlebih dahulu
am

ub
sebelum melaksanakan paten;

Namun apabila seseorang melaksanakan paten tanpa izin itu tentu


ep
k

bukan pihak yang berkepentingan, tetapi orang yang melanggar paten


seseorang;
ah

si
- Bahwa dalam Undang-undang Paten ada penyelesaian lain apabila
terjadi perselisihan, yakni dalam Pasal 154 Undang-undang Paten,

ne
ng

apabila terjadi tuntutan pidana harus diselesaikan terlebih dahulu


melalui mediasi;

do
gu

Jadi pidananya dihentikan dulu lalu dilaksanakan proses mediasi;

Berhasil atau tidaknya mediasi tergantung dari dicapai atau tidaknya


In
kesepakatan dari para pihak;
A

- Bahwa terkait apakah orang yang dilaporkan secara pidana dapat


ah

lik

langsung mengajukan pengahapusan paten sebagaimana diatur dalam


Undang-undang Paten;
m

ub

ahli berpendapat apabila ingin mengajukan bisa-bisa saja, namun


kembali lagi apakah ia adalah pihak yang berkepentingan;
ka

Kalau ia adalah pihak yang terdaftar, maka ia dapat mengajukan, jika


ep

bukan pihak yang berkepentingan sebagaimana dimaksudkan dalam


ah

pasal 132 Undang-undang Paten, maka tidak dapat mengajukan


R

gugatan penghapusan paten;


es
M

- Bahwa apabila atas suatu paten dimintakan penghapusan, atas dasar


ng

ternyata tidak baru sudah ditemukan di luar negeri dan penghapusan


on

Halaman 57 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diajukan oleh pihak yang tidak terdaftar, ahli berpendapat bahwa pihak

a
tidak terdaftar yang dimaksudkan Undang-Undang adalah pihak yang

si
tidak terdaftar di Indonesia. Bisa jadi pihak tersebut diluar terdaftar, tapi
tidak di Indonesia;

ne
ng
Apabila pihak yang mempunyai pendaftaran paten di luar negeri lalu
melihat bahwa atas patennya terdaftar di Indonesia oleh pihak lain,

do
gu maka ia masuk sebagai pihak yang berkepentingan, karena ia
mempunyai hak paten diluar negeri;

In
A
Karena Undang-Undang Paten menganut asas teritorialitas, yakni
perlindungan paten diberikan di Negara dimana paten tersebut
ah

didaftarkan/diberikan;

lik
- Bahwa terkait parameter kepentingan yang diisyaratkan oleh Undang-
am

Undang Paten, apabila seseorang yang dilaporkan secara pidana

ub
mendalilkan sebagai pihak yang berkepentingan;

apabila tidak diakui secara hukum, ahli tidak sependapat apabila pihak
ep
k

tersebut dikatakan sebagai pihak yang berkepentingan;


ah

- Bahwa terkait paten sederhana, apakah pengungkapan yang


R

si
dimaksudkan harus bersifat detail atau teknis;

ne
ahli berpendapat perbedaan paten dengan paten sederhana terletak
ng

pada apabila paten ada sifat invention dan obviousness, kalau paten
sederhana adalah pengembangan lebih lanjut dari invensi yang sudah

do
gu

ada, yang baik paten maupun paten sederhana harus ada unsur
kebaruan dan dapat diterapkan dalam dunia industri;
In
A

Yang dibuktikan sederhana saja, apakah sudah ada teknologi


sebelumnya dan apakah paten tersebut ditambah hal baru, karena
ah

lik

paten sederhana sifatnya pengembangan dari yang sudah ada;

- Bahwa terkait interpretasi mengenai pihak yang berkepentingan


rujukan, yang dipergunakan oleh ahli adalah black”s law dictionary,
m

ub

didasari karena sumber hukum ada berbagai macam, di Negara


ka

Indonesia sumber tertinggi adalah Undang-undang, sedangkan di


ep

Amerika adalah putusan pengadilan, karena Amerika sistemnya


preseden;
ah

Apabila rujukan mengenai pihak yang berkepentingan terdapat di


es

Undang-undang, maka rujukan dapat diambil dari Undang-undang.


M

ng

on

Halaman 58 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Namun apabila didalam Undang-undang tidak ditemukan, kemudian

a
turun ke tingkat yang lebih bawah, yakni putusan pengadilan;

si
Apabila masih tidak diketemukan, maka beralih ke buku-buku, lalu
apabila tidak ada, maka bisa diambil rujukan dari kamus;

ne
ng
Kamus mempunyai daya mengikat yang paling rendah dibanding yang
lain;

do
gu Ketika ahli mencari sumber mengenai definisi pihak yang
berkepentingan tidak ada dalam sumber-sumber yang disebutkan tadi,

In
A
maka dasar yang digunakan selanjutnya adalah black’law dictionary;

- Bahwa apabila ada pihak yang bisnisnya terganggu karena eksistensi


ah

lik
suatu paten, dan pihak tersebut dapat membuktikan bahwa paten yang
diberikan tidak memenuhi unsur, apakah pihak tersebut dapat
am

ub
dikatakan sebagai pihak yang berkepentingan;

Ahli berpendapat harus dijelaskan terlebih dahulu, terganggu itu terkait


ep
apa. Terganggu bisa jadi karena digugat atau karena dilaporkan secara
k

pidana. Apabila terganggunya karena ia mempunyai hak, maka ia dapat


ah

melawan dengan cara menggugat balik;


R

si
Apabila ia dilaporkan karena melanggar hak, maka tidak dapat

ne
dikatakan sebagai pihak yang berkepentingan;
ng

Karena tidak mempunyai hak secara hukum;

do
gu

Apabila siapa saja diperkenankan melakukan gugatan penghapusan


dan tidak ada batasan, maka esensi Undang-undang Paten akan
hilang;
In
A

- Bahwa terkait pihak yang berkepentingan ahli berpendapat bahwa


pihak yang berkepentingan adalah pihak yang terdaftar, wujud
ah

lik

perlindungan hukum yang diberikan oleh Negara terhadap seseorang


yang tidak mendaftarkan paten, namun merasa dirugikan dengan
m

ub

pendaftaran atas suatu paten dapat dikategorikan menjadi dua hal;

Pertama, ada yang melaksanakan invensi terlebih dahulu namun tidak


ka

ep

mendaftarkan haknya. Ketika ia digugat oleh pihak lain yang


mendaftarkan invensi seperti yang sudah dilaksanakan, maka a punya
ah

hak untuk melawan balik dalam gugatan tersebut;


R

es

Atau yang kedua, ketika sesorang mempunyai pendaftaran paten diluar


M

negeri, kemungkinan ketika akan melakukan ekspor ke Indonesia ia


ng

terhalangi karena ada di Indonesia yang mendaftarkan paten tersebut,


on

Halaman 59 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka ia dapat mengajukan gugatan penghapusan, inilah yang disebut

a
instrument koreksi terhadap pemberian paten;

si
Jadi dibandingkan mana yang menggunakan atau mempunyai paten
terlebih dahulu;

ne
ng
Hal tersebut adalah bentuk perlindungan hukum;

do
gu - Bahwa apabila ada pihak yang bukan pemakai terdahulu, tetapi ia
merasa dirugikan akibat pelaksanaan monopoli hak paten yang
disalahgunakan tersebut;

In
A
ahli berpendapat pelaksanaan hak paten memberikan hak paten
kepada pemiliknya untuk memakai sendiri paten tersebut, atau
ah

lik
mengijinkan orang lain memakainya melalui lisensi atau bisa juga
melarang orang lain untuk menggunakan hak patennya;
am

ub
Apabila ada pihak ketiga yang tidak mempunyai hak lalu mekaia invensi
tersebut, maka hak pemilik paten dapat digunakan;
ep
Bisa dengan membiarkan atau dengan menggugat pihak ketiga karena
k

memakai invensinya;
ah

si
Itu adalah hak yang diberikan oleh Undang-Undang;

- Bahwa akibat hukum pada paten sederhana yang sudah terdaftar,

ne
ng

namun ternyata dikemudian hari diketemukan bahwa ada kecacatan


dalam pemberian paten, ahli berpendapat cacat hukum yang

do
gu

dimaksudkan disini adalah invensi tersebut tidak memenuhi syarat.


Yakni kebaruan, pengembangan dari invensi yang sudah ada, dan
dapat diterapkan dalam proses produksi;
In
A

Letak kecacatan bisa dari kebaruannya atau pengembangan. Pihak


yang mendalilkan bahwa suatu paten sederhana itu cacat, maka harus
ah

lik

sesuai dengan hukum acara, apakah pihak yang seperti apa yang
mempunyai legal standing dalam mengajukan gugatan;
m

ub

Kalau pihak lain merasa dapat membuktikan kecacatan hukum atas


pemberian paten dengan mengajukan gugatan penghapusan ke
ka

ep

pengadilan, maka kewenangan hakim yang akan memutuskan apakah


pihak tersebut adalah pihak yang berkepentingan dalam mengajukan
ah

gugatan penghapusan paten. Yang perlu digarisbawahi adalah apakah


R

pihak yang mengajukan penghapusan mempunyai hak yang kuat untuk


es
M

mengajukan penghapusan;
ng

on

Halaman 60 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa terkait pengungkapan yang dimaksudkan oleh Undang-Undang

a
Paten, di dalam pasal 5;

si
dikatakan bahwa pengungkapan adalah informasi kepada publik atas
sebuah invensi, yang menyebabkan seorang ahli dapat melaksanakan

ne
ng
invensi atas paten. Yakni apa yang diklaim untuk dilindungi;

Ahli mencotohkan tutup botol. Untuk tutup botol, yakni tutup botol ada

do
gu yang dibuka dengan diputar kekiri, diputar ke kanan, atau dengan
ditekan. Invensi bisa sama, namun klaim yang dilindungi berbeda-beda;

In
A
Apabila klaim yang diungkapkan itu jelas sehingga seorang ahli dapat
membuatnya, inilah yang dinamakan sebagai pengungkapan;
ah

lik
- Bahwa pengungkapan dapat dilakukan oleh diri sendiri atau orang lain.
Apabila diungkapkan sendiri oleh pemohon paten, apakah dapat
am

ub
menggugurkan kebaruannya;

Ahli berpendapat harus dilihat dari kasusnya, apabila pengungkapan


ep
dilakukan dalam 6 (enam) bulan sebelum tanggal pendaftaran, maka itu
k

bukan termasuk pengungkapan;


ah

Makna pameran resmi adalah pameran yang resmi diselenggarakan


R

si
oleh pemerintah atau bisa juga pameran yang diselenggarakan oleh

ne
swasta tapi diakui oleh pemerintah;
ng

Ada jangka waktu khusus, yakni selama 1(satu) tahun apabila


pengungkapan ini dilakukan oleh pihak yang seharusnya

do
gu

merahasiakannya, contohnya mantan karyawannya;

- Bahwa dalam hal pemohon paten sebelum mengajukan pendaftarkan


In
A

patennya, secara luas menyatakan pada media,misalnya media social


namun tidak mendetail atas invensinya, apakah hal tersebut dapat
ah

lik

,menggugurkan kebaruannya, ahli berpendapat apabila pengungkapan


itu menjelaskan mengenai detail klaim atas paten yang dimohonkan,
m

ub

dapat dikatakan sebagai pengungkapan;

Menimbang, bahwa Kuasa Para Penggugat dan Kuasa Tergugat dan Turut
ka

Tergugat I serta Kuasa Turut Tergugat II telah mengajukan Kesimpulan masing –


ep

masing pada tanggal 10 April 2019;


ah

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini,


R

maka segala sesuatu tercantum dalam berita acara sidang perkara dianggap
es
M

termuat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;
ng

on

Halaman 61 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

a
Dalam Eksepsi

si
Menimbang, bahwa dalam Jawabannya Tergugat dan Turut Tergugat I
telah mengajukan Eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
Penggugat Tidak memiliki kapasitas mengajukan gugatan

11. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 132 ayat 2 UU No. 13 Tahun 2016 Tentang

do
gu Paten, pihak ketiga
penghapusan
yang berkepentingan
Paten terdaftar dengan
dapat mengajukan gugatan
alasan hukum sebagaimana

In
A
dimaksud dalam Pasal 132 ayat 1 huruf a dan b UU No. 13 Tahun 2016
Tentang Paten.
ah

lik
Adapun alasan hukum dimaksud adalah : Paten menurut ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4 atau Pasal 9 UU No. 13
am

Tahun 2016 tentang Paten seharusnya tidak diberikan.

ub
12. Bahwa walaupun didalam undang-undang dibidang paten memberikan
suatu mekanisme hukum apabila ada yang keberatan dengan terdaftarnya
ep
k

suatu paten, akan tetapi pihak ketiga yang dimaksud dalam pasal tersebut
ah

adalah pihak yang secara hukum memiliki korelasi dengan ketentuan


R

si
hukum dibidang kekayaan intelektual yang terkait ide dan karya pikir
khususnya dibidang paten yakni pihak-pihak dalam hal ini inventor, penerima

ne
ng

lisensi, pengguna terdahulu, pemegang hak atas paten, pemerintah,


mengingat paten terdaftar tersebut terdaftar sudah melalui proses hukum

do
dan sebagai eksistensi penghargaan terhadap paten yang sudah terdaftar
gu

dan mendapat perlindungan hukum dari negara sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 1 angka 1 Jo. Pasal 23 UU No. 13 Tahun 2016 tentang Paten.
In
A

13. Bahwa apabila dicermati dalil-dalil penggugat pada angka 4 hal 2, secara
tegas penggugat sudah menjelaskan kapasitasnya didalam mengajukan
ah

lik

gugatan pada masa sekarang ini.

Secara jelas Penggugat sudah mengakui bahwa penggugat adalah pihak


m

ub

yang menginterpretasikan diri patut dinyatakan sebagai pihak ketiga


sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 132 UU No. 13 Tahun 2016
ka

tentang Paten, karena penggugat mendapat somasi dari Tergugat terkait


ep

adanya penggunaan paten terdaftar Tergugat secara tanpa hak tanpa seizin
ah

pemilik paten terdaftar oleh Penggugat dan pengajuan somasi tersebut


R

adalah merupakan implementasi hak eksklusif yang diberikan oleh negara


es

kepada pemilik atau pemegang hak atas paten .


M

ng

on

Halaman 62 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Majelis hakim yang terhormat mohon kepastian hukum dan keadilan, bahwa

a
penggugat dalam sengketa sekarang ini dapat dikwalifikasi sebagai pihak

si
yang beritikad tidak baik yang berusaha menghilangkan hak ekonomi dari
pemilik paten terdaftar sehingga tidak dapat dikwalifikasi sebagai pihak yang

ne
ng
valid didalam mengajukan gugatan penghapusan pendaftaran paten yang
tergugat miliki.

do
gu
14. Bahwa terkait adanya penggunaan paten terdaftar Tergugat tersebut,
Tergugat telah mengajukan dan melayangkan beberapa somasi kepada

In
pihak-pihak lain dan tidak hanya kepada Penggugat saja.
A
Akan tetapi dari beberapa pihak yang di somasi, secara hukum pihak-pihak
ah

tersebut lainnya dan memahami dan menerima somasi sebagai eksistensi

lik
penghargaan terhadap tergugat selaku pemilik paten terdaftar dengan
menghentikan penggunaan paten tersebut kecuali Penggugat pada masa
am

ub
sekarang ini, pada hal secara hukum penggugat memiliki eksistensi yang
sama dengan pihak lainya, dimana pihak lainnya bersedia secara volunter
ep
untuk menghentikan penggunaan paten terdaftar kami tersebut dan tergugat
k

selaku pelaku usaha seperti penggugat pada masa sekarang ini tidaklah
ah

dapat dikwalifikasi sebagai pihak ketiga yang berkepentingan dan beritikad


R

si
baik..

ne
dalil – dalil penggugat pada angka 13, 14 dan 15 hal. 5, penggugat
ng

15. Bahwa
kembali mempertegas eksistensinya, penggugat telah menyatakan dirinya
sebagai pelaku usaha yang bergerak dibidang papan iklan pada sepeda

do
gu

motor, dimana paten sedemikian sudah terdaftar dan mendapat perlindungan


hukum dari negara , sehingga secara hukum penggugat apabila melanjutkan
In
A

untuk menjalankan kegiatan usaha sedemikian seyogianya secara hukum


juga harus tunduk dan taat kepada ketentuan hukum lainnya khususnya
dibidang paten.
ah

lik

Justru penggugat telah mengakui secara hukum, jika tergugat adalah pihak
yang memiliki Hak ekskusif dan penggugat telah berulangkali
m

ub

berkorespondensi dengan tergugat untuk melakukan perjanjian kerja sama,


ka

bahkan penggugat telah mengirimkan kembali konsep kerja sama yang dibuat
ep

dalam Perjanjian antara penggugat dengan tergugat.


ah

16. Bahwa apabila dalili-dalil penggugat perihal kebaharuan sebagaimana


R

dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 5 UU No. 13 Tahun 2016 Tentang Paten,
es

bukanlah pihak ketiga yang dimaksud dalam Pasal 132 ayat 2 .adalah
M

ng

pihak-pihak yang seyogianya juga memiliki eksistensi terkait dengan karya


on

Halaman 63 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pikir yang diimplementasikan sebagai nuansa kekayaan intelektual

a
khususnya dibidang Paten dan dalil kebaharuan sangat bersifat substantif,

si
karena secara hukum tidak dapat dilihat secara gamblang sebagaimana
interpretasi penggugat pada masa sekarang ini.

ne
ng
Perihal kebaharuan bersifat tehnis dan substantif secara hukum Pihak ketiga
yang dimaksud dalam mengajukan gugatan penghapusan dengan alasan

do
gu sedemikian adalah inventor yang merasa suatu paten yang dimilikinya yang
sudah terdaftar lebih dahulu atau terdaftar dinegaranya asal inventor atau

In
negara lain dimana apabila dilhat dari segi fungsi dan dan ciri teknis paten
A
tersebut adalah sama sehingga suatu paten yang belakangan terdaftar
dianggap sudah tidak baru.
ah

lik
Dengan demikian apabila alasan hukum pengajuan gugatan pada masa
sekarang ini terkait kebaharuan, maka secara hukum penggugat tidak dapat
am

ub
dikwalifikasi sebagai pihak yang berkepentingan dalam mengajukan gugatan.

17. Bahwa dalil-dalil hukum Pengugat pada angka 24 hal 26, juga jelas
ep
k

menunjukkan secara hukum Penggugat tidaklah layak dinyatakan sebagai


pihak ketiga yang berkpentingan dalam mengajukan gugatan penghapusan
ah

R
atas paten terdaftar pada masa sekarang ini.

si
Dalam gugatan Penggugat tersebut secara hokum Penggugat telah

ne
ng

menyampaikan bahwa paten berupa papan iklan pada sepeda motor telah
dipergunakan oleh pihak lain yakni berupa papan iklan pada sepeda motor

do
Promodukties BV yang perusahaan asal Belanda.
gu

Majelis hakim yang terhormat dengan dalil penggugat tersebut secara tegas
terkait dengan gugatan penghapusan paten terdaftar milik tergugat pada
In
A

masa sekarang ini, maka apabila ada yang berkeberatan adalah


Promodukties BV, Belanda dan bukan Penggugat karena dalam gugatan
ah

lik

sekarang ini penggugat tidak ada mendalilkan hubungan hukum antara


Penggugat dengan memiliki hubungan hukum terkait dengan Promodukties
m

ub

BV, Belanda. Dengan demikian Penggugat hanya mencari pembenar didalam


penggunaan paten pihak lain yang sudah terdaftar.
ka

18. Bahwa Bahwa prinsip first to file dalam pelaksanaan hak dan kekayaan
ep

intelektual di Indonesia, memiliki pandangan bahwa pemegang hak paten


ah

adalah ia yang pertama melaporkan invensinya.


R

es

Dalam hal ini, maka Tergugat adalah pemegang hak paten PAPAN IKLAN
M

PADA SEPEDA MOTOR , tanggal pemberian paten sederhana 28 Agustus


ng

2017 dengan nomor paten sederhana IDS000001649 tanggal penerimaan


on

Halaman 64 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
permohonan 06 Pebruari 2017 dan KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR,

a
tanggal pemberian paten sederhana 16 Agustus 2018 dengan nomor paten

si
sederhana IDS000001913 tanggal penerimaan permohonan 29 November
2017, sedangkan Penggugat I dan Penggugat II belum mendaftarkan

ne
ng
patennya pada saat Tergugat I sudah menjalankan haknya sejak didaftarkan
di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Paten,

do
gu Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang.

19. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II bukanlah pihak yang berkepentingan

In
untuk mengajukan gugatan , karena Penggugat telah dilaporkan pada pihak
A
kepolisian Polda Metro jaya tanggal 08 Agustus 2018, sesuai Laporan Polisi
No. TBL/4191/VIII/2018/PMJ/Ditreskrimsus dengan tuduhan menggunakan
ah

lik
Desain Industri dan Paten tanpa ijin sebagaimana ketentuan pasal 54 UU No.
31 tahun 2000 tentang Desain Industri dan atau pasal 162 Undang-undang
am

ub
No. 13 tahun 2016 tentang Paten.

20. Bahwa oleh karena kedudukan penggugat bukanlah pihak yang


ep
berkepentingan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 132 ayat (2) Undang-
k

Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten maka sudah sepatutnya


ah

eksepsi tergugat dan turut tergugat beralasan untuk dikabulkan.


R

si
Gugatan Kurang Pihak (Plurium litis consortium)

ne
ng

3. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II dalam gugatannya tidak menjelaskan


secara rinci mengenai para pihak yang bertindak sebagai Inventor atas

do
pemberian paten sederhana :
gu

- PAPAN IKLAN PADA SEPEDA MOTOR , tanggal pemberian paten


sederhana 28 Agustus 2017 dengan nomor paten sederhana
In
A

IDS000001649 tanggal penerimaan permohonan 06 Pebruari 2017;

- KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR, tanggal pemberian paten


ah

lik

sederhana 16 Agustus 2018 dengan nomor paten sederhana


IDS000001913 tanggal penerimaan permohonan 29 November 2017.
m

ub

Padahal terdapat inventor lain pada perkara a quo dengan paten sederhana
IDS000001649 yakni TJOKRO WIMANTARA, sedangkan paten sederhana
ka

ep

dengan nomor IDS000001913 terdapat 2 (dua) inventor lain selain Turut


Tergugat I, yakni TJOKRO WIMANTARA dan JEFF HENDARTA.
ah

Dalam Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 menyatakan


es

bahwa : “Jika Invensi dihasilkan oleh beberapa orang secara bersama-sama,


M

ng

hak atas Invensi dimiliki secara bersama-sama oleh para Inventor yang
bersangkutan.”
on

Halaman 65 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dengan demikian, kurangnya pihak yang digugat dalam perkara a quo,

a
sebagai gugatan perkara yang kurang para pihaknya.

si
4. Bahwa oleh karena gugatan penggugat sebagai gugatan yang kurang para
pihaknya, maka sudah sepatutnya eksepsi tergugat dan turut tergugat

ne
ng
dikabulkan seluruhnya

Berdasarkan hal tersebut diatas, Tergugat I dan Turut Tergugat I mohon kepada

do
gu
majelis hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk
memutus gugatan Penggugat ditolak atau Gugatan Penggugat tidak dapat

In
A
diterima.

Menimbang bahwa sedangkan Turut Tergugat II juga telah


ah

lik
mengajukan Eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
VII. Gugatan Penggugat Error in Persona
am

ub
Dalam objek gugatan yang dipermasalahkan, Para Penggugat
mendasarkan gugatannya pada 2 objek yaitu:

3. Invensi berjudul, “PAPAN IKLAN PADA SEPEDA MOTOR” tanggal


ep
k

pemberian paten sederhana 28 Agustus 2017, nomor paten


ah

sederhana IDS000001649 tanggal penerimaan permohonan 6


R

si
Februari 2017;

4. Invensi berjudul, “KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR” tanggal

ne
ng

pemberian paten sederhana 16 Agustus 2018, nomor paten


sederhana IDS000001913 tanggal penerimaan permohonan 29

do
gu

November 2017.

Namun, Para Penggugat tidak mencantumkan para pihak yang


In
A

merupakan inventor pada kedua objek gugatan a quo. Para pihak yang
digugat dalam perkara a quo ini hanya pemohon paten atas nama PT
ah

lik

KARTA INDONESIA GLOBAL dan inventor atas nama ANDREW


TANNER SETIAWAN.
m

ub

Padahal, dalam paten sederhana nomor IDS000001649, terdapat


inventor lain yaitu TJOKRO WIMANTARA sedangkan dalam paten
ka

sederhana nomor IDS000001913 terdapat 2 inventor lain yaitu


ep

TJOKRO WIMANTARA dan JEFF HENDRATA.


ah

Pasal 1 angka 1 UU No 13 Tahun 2016 tentang Paten menyatakan


R

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada


es

inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu


M

ng

tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan


on

Halaman 66 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Lebih lanjut,

a
Pasal 1 angka 3 UU No 13 Tahun 2016 tentang Paten menyatakan

si
Inventor adalah seorang atau beberapa orang yang secara bersama-
sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang

ne
ng
menghasilkan Invensi.

Pemegang Paten adalah Inventor sebagai pemilik paten, pihak yang

do
gu menerima hak atas paten tersebut dari pemilik Paten, atau pihak lain
yang menerima lebih lanjut hak atas Paten tersebut yang terdaftar

In
dalam daftar umum Paten. Oleh karena itu, ketidaklengkapan para
A
pihak yang digugat dalam perkara a quo dapat diartikan gugatan error
in persona.
ah

lik
Berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana dikemukakan di atas, Turut
Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga untuk memutus
am

ub
gugatan Penggugat ditolak atau gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

Menimbang bahwa setelah Majelis mencermati Eksepsi tersebut di atas,


ep
k

maka Majelis berpendapat bahwa Eksepsi yang diajukan tersebut, bukan


menyangkut Kewenangan Mengadili, baik yang bersifat Multak maupun yang
ah

R
bersifat Relatif, tetapi telah menyangkut penilaian adanya kedudukan dan

si
kepentingan hukum Para Penggugat dalam hal mengajukan gugatan, gugatan

ne
ng

yang diajukan bukan didasarkan pada itikad baik, adanya kekurangan pihak yang
ditempatkan sebagai Tergugat, dan gugatan Para Penggugat adalah bersifat
kabur, yang mana hal tersebut telah menyangkut materi pembuktian pokok

do
gu

perkara, sehingga dengan demikian, materi Eksepsi dari Tergugat, Tururt


Tergugat I dan Turut Tergugat II tersebut, akan dipertimbangkan dan diputus
In
A

bersama-sama dalam pertimbangan dan pembuktian pokok perkara;


Menimbang bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka Eksepsi dari
tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II tersebut, harus dinyatakan Tidak
ah

lik

Dapat Diterima.
Dalam Pokok Perkara :
m

ub

Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah


sebagaimana tersebut di atas;
ka

ep

Menimbang bahwa dalam gugatannya, Para Penggugat memohon agar


majelis Hakim menyatakanbahwa invensi-invensi atas nama Tergugat (in casu
ah

Paten Yang Dipersengketakan) dibawah ini tidak memiliki unsur kebaruan


R

sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 3 dan Pasal 5 ayat (1) dan (2) UU Paten:
es
M

sehingga invensi-invensi tersebut harus dibatalkan;


ng

on

Halaman 67 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa atas gugatan Para penggugat tersebut, Tergugat, Turut

a
Tergugat I dan Turut Tergugat II telah mengajukan dalil sangkalan yang pada

si
pokoknya bahwa dalil gugatan Para Penggugat tersebut adalah tidak beralasan
hukum dan harus dinyatakan ditolak, karena invensi-invensi yang dikeluarkan oleh

ne
ng
Turut Tergugat II dan diberikan kepada Tergugat adalah sah menurut hukum
karena diberikan sesuai dengan ketentuan hukum yang sah sehingga invensi-

do
gu
invensi tersebut harus mendapatkan perlindungan hukum;
Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut pokok
permasalahan antara dalil Para Penggugat denga Tergugat, Turut Tergugat I

In
A
dan Turut Tergugtat sebagaimana tersebut di atas, maka terlebih dahulu
Majelis akan mempertimbangkan keberatan Tergugat, Turut tergugat I dan
ah

lik
Turut Tergugat II bahwa gugatan Para Penggugat terdapat kekurangan pihak
yang ditempatkan sebagai Tergugtat, karena Penggugat I dan Penggugat II
am

ub
dalam gugatannya tidak menjelaskan secara rinci mengenai para pihak yang
bertindak sebagai Inventor atas pemberian paten sederhana :
- PAPAN IKLAN PADA SEPEDA MOTOR , tanggal pemberian paten
ep
k

sederhana 28 Agustus 2017 dengan nomor paten sederhana


ah

IDS000001649 tanggal penerimaan permohonan 06 Pebruari 2017;


R

si
- KOTAK IKLAN PADA SEPEDA MOTOR, tanggal pemberian paten
sederhana 16 Agustus 2018 dengan nomor paten sederhana

ne
ng

IDS000001913 tanggal penerimaan permohonan 29 November 2017.

Padahal terdapat inventor lain pada perkara a quo dengan paten sederhana

do
gu

IDS000001649 yakni TJOKRO WIMANTARA, sedangkan paten sederhana


dengan nomor IDS000001913 terdapat 2 (dua) inventor lain selain Turut Tergugat
I, yakni TJOKRO WIMANTARA dan JEFF HENDARTA.
In
A

Menimbang bahwa oleh karena dalil mengenai adanya terdapat inventor


ah

lain pada perkara a quo dengan paten sederhana IDS000001649 yakni TJOKRO
lik

WIMANTARA, dan paten sederhana dengan nomor IDS000001913 terdapat 2


(dua) inventor lain selain Turut Tergugat I, yakni TJOKRO WIMANTARA dan
m

ub

JEFF HENDARTA, telah dikemukakan oleh Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut
Tergugat II, yang kemudian dibenarkan atau setidak-tidaknya tidak disangkal
ka

ep

secara tegas oleh para Penggugat, sehingga Para Penggugat secara hukum
dianggap mengakui kebenaran dalil tersebut, yang mana pengakuan dari pihak
ah

dalam pembuktian perkara perdata adalah bukti yang paling sempurna;


R

es

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka


M

Majelis berpendapat bahwa keberatan dari Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut
ng

Tergugat II tentang nadanya terdapat inventor lain pada perkara a quo dengan
on

Halaman 68 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
paten sederhana IDS000001649 yakni TJOKRO WIMANTARA, dan paten

a
sederhana dengan nomor IDS000001913 terdapat 2 (dua) inventor lain selain

si
Turut Tergugat I, yakni TJOKRO WIMANTARA dan JEFF HENDARTA, yang
harus ditempatkan sebagai pihak dalam perkara aquo, adalah keberatan yang

ne
ng
berdasar hukum dan dapat dikabulkan;

Menimbang bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka gugatan Para

do
gu
Penggugat terdapat kekurangan pihak yang ditempatkan sebagai Tergugat, dan
olehnya itu gugatan Para Penggugat tersebut harus dinyatakan Tidak Dapat

In
Diterima;
A
Menimbang bahwa pendapat Majelis tersebut mengacu pada ketentuan
ah

Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 menyatakan bahwa :

lik
“Jika Invensi dihasilkan oleh beberapa orang secara bersama-sama, hak
am

atas Invensi dimiliki secara bersama-sama oleh para Inventor yang

ub
bersangkutan.”

Meniumbang bahwa pendapat Majelis tersebut di atas, juga didasarkan


ep
k

pada pertimbangan untuk menjamin adanya kepastian hokum dan perlindungan


ah

hak-hak dan kepentingan hukum dari satu atau beberapa Inventor dalam Paten
R

si
Sederhana, dalam hal ini paten sederhana IDS000001649 yakni TJOKRO
WIMANTARA, dan paten sederhana dengan nomor IDS000001913 terdapat 2

ne
ng

(dua) inventor lain selain Turut Tergugat I, yakni TJOKRO WIMANTARA dan JEFF
HENDARTA,

do
gu

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Majelis


berpendapat bahwa pemeriksaan dan pembuktian terhadap pokok perkara,
termasuk petitum gugatan Para Penggugat yang mohon agar Majelis Hakim
In
A

menyatakan bahwa invensi-invensi atas nama Tergugat (in casu Paten Yang
Dipersengketakan) dibawah ini tidak memiliki unsur kebaruan sebagaimana
ah

lik

disyaratkan dalam Pasal 3 dan Pasal 5 ayat (1) dan (2) UU Paten: tidak berdasar
untuk dilanjutkan;
m

ub

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Para


Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini,
ka

ep

yang besarnya sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini;

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


ah

atas, maka putusan yang dajtuhkan oleh Majelis Hakim sebagaimana tersebut
es

dalam amar Putusan dibawah ini, adalah sesuai dengan rasa keadilan;
M

ng

on

Halaman 69 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Memperhatikan Pasal 10 ayat (2) UU No 13 Tahun 2016 tentang Paten serta

a
peraturan lainnya yang bersangkutan:

si
MENGADILI

ne
ng
Dalam Eksepsi

- Menyatakan Eksepsi Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II Tidak

do
gu Dapat Diterima

Dalam Pokok Perkara

In
A
1. Menyatakan gugatan Para Penggugat Tidak Dapat Diterima;
ah

2. Menghukum kepada Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul

lik
dalam perkara ini, yang ditaksir sebesar Rp. 1.516.000,- (Satu Juta Lima Ratus
Enam Belas Ribu Rupiah
am

ub
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada
hari Senin pada tanggal 13 Mei 2019, oleh kami, MAKMUR, S.H., M.H, sebagai
ep
Hakim Ketua, H. SYAMSUL EDY, S.H., M.Hum, dan JOHN TONY HUTAURUK,
k

S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan


ah

Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 61/Pdt.Sus-


R

si
Paten/2018/PN Niaga.Jkt.Pst. tertanggal 12 Desember 2018, Putusan tersebut
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu pada tanggal

ne
ng

15 Mei 2019, oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim Anggota tersebut,
dibantu oleh Albert C.I. Simamora, S.H., M.H. Panitera Pengganti Pengadilan

do
gu

Niaga pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri Kuasa Para Penggugat, Kuasa
Tergugat dan Turut Tergugat I, serta Kuasa Turut Tergugat II.
In
A

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

lik

H. SYAMSUL EDY, S.H., M.Hum MAKMUR, S.H., M.H.


m

ub
ka

JOHN TONY HUTAURUK, S.H., M.H.


ep

Panitera Pengganti,
ah

es

ALBERT C.I. SIMAMORA, S.H., M.H.


M

ng

on

Halaman 70 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Biaya-Biaya :

a
1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
2. T,K : Rp. 75.000,-

si
3. Panggilan : Rp. 1.850.000,-
4. Materai : Rp. 6.000,-
5. Redaksi : Rp. 10.000,-

ne
ng
JUMLAH : Rp. 1.516.000,-
(Satu Juta Lima Ratus Enam Belas Ribu Rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 71 Putusan No.61/Pdt.Sus.Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71

Anda mungkin juga menyukai