Anda di halaman 1dari 104

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 219/Pdt.G/2020/PN Jkt.Pst.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
gu perkara gugatan antara:

1. Prof. Dr. O.C. KALIGIS, S.H., M.H., yang saat ini berada di Lembaga

In
A
Pemasyarakatan Kelas 1 Sukamiskin, dengan ini
memilih domisili hukum (rechts keuze domicilie)
pada Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin, Jl.
ah

lik
A.H. Nasution No. 114, Cisaranten Bina Harapan,
Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat
am

ub
40294, untuk selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT I;
ep
2. YENNY OCTORINA MISNAN, beralamat di Kepu Dalam II/49 A, Kemayoran,
k

Jakarta Pusat, dalam hal ini memberikan


ah

kuasa kepada Anny Andriani, S.H., M.H.,


R

si
Fernandes Ratu, S.H., M.H., Desyana, S.H.,
M.H., Yuliana, SH., M.H., Faisal Nurrizal,

ne
ng

S.H., M.H., Rigardhina Dyah AYu Prabandari,


S.H., M.H., Muhammad Faris, S.H., M.H.,

do
gu

Airiny Tendur, S.H., M.H., Advokat da


Konsultan hukum pada kantor OTTO
In
CORNELIS KALIGIS & Associates,
A

beralamat di Komplek Majapahit Permai Blok


B 122-123 Jalan Majapahit nomor 18-20,
ah

lik

berdasarkan surat kuasa khusus nomor


18/SK-VI/2020 tanggal 2 Juni 2020, untuk
m

ub

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II;

3. ARYANI NOVITASARI, beralamat di Warakas


ka

ep

I No. 89, Warakas, Tanjung Priuk, RT 15/RW 01,


Jakarta Utara, dalam hal ini memberikan kuasa
ah

kepada Anny Andriani, S.H., M.H., Fernandes


R

Ratu, S.H., M.H., Desyana, S.H., M.H., Yuliana,


es
M

SH., M.H., Faisal Nurrizal, S.H., M.H., Rigardhina


ng

Dyah AYu Prabandari, S.H., M.H., Muhammad


on
gu

Hal. 1 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Faris, S.H., M.H., Airiny Tendur, S.H., M.H.,

R
Advokat da Konsultan hukum pada kantor OTTO

si
CORNELIS KALIGIS & Associates, beralamat di

ne
ng
Komplek Majapahit Permai Blok B 122-123 Jalan
Majapahit nomor 18-20, berdasarkan surat kuasa
khusus nomor 19/SK-VI/2020 tanggal 2 Juni

do
gu 2020, untuk selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT III.

In
A
Melawan:

1. PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), Pusat Bancaassurance dan


ah

lik
aliansi strategis, beralamat di jalan Cikini Raya No. 97 Menteng Jakarta
Pusat, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I;
am

ub
2. PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), beralamat di Jalan Ir. H.
Juanda No. 34 Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut sebagai
ep
TERGUGAT II;
k

Dalam hal ini tergugat I dan tergugat II memberikan kuasa kepada Ronang
ah

ANdrianto, Umi Prasetiana, Ria Susiana, Miqdad Bir Ali, Tenriawaru


R

si
Anugerah Luvitasari, Muhammad Abdul Roup, selaku karyawan pada PT.
Asuransi Jiwasraya (persero), berdasarkan surat kuasa khusus tanggal

ne
ng

4 Juni 2020, nomor 921/Jiwasraya/U/0620;

3. PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, beralamat di Jalan

do
gu

Gajah Mada No. 1 Menara Bank BTN, Jakarta Pusat, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada Lusiana Anjarsari, S.H., M.H., Wilson Lie
In
A

Simatupang, S.H., M.H., Ahmad Fatoni, S.H., Ciko Hadiantono, S.H.,


Thomas Christian Wibowo, S.H., Wandira Kusuma Wardana, S.H.,
ah

Ramdhan Mustapa, S.H., Imron Rosadi, S.H., Mftahul Ulum, S.H., Aulia
lik

Atzal Chaireza, S.H., pegawai di PT. Bank Tabuangan Negara (Persero)


Tbk mewakili PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk beralamat di
m

ub

Menara Bank BTN Jalan Gajah Mada nomor 1 Jakarta Pusat 10130,
Jakarta, berdasarkan surat kuasa khusus nomor 70/KUASA/DIR/2020,
ka

ep

tanggal 29 Juni 2020, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT III;

4. Fitri Afrianti, selaku Priority Banking Manager PT. Bank Tabungan


ah

Negara (persero) Tbk, dahulu beralamat di Jalan Gajah Mada No. 1


es

Menara Bank BTN, Jakarta Pusat, sekarang beralamat di Bank Tabungan


M

ng

Negara KCP Bintaro Jalan Ruko Bintaro Sektor 3A, Blok A No. 11, Pondok
on
gu

Hal. 2 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Aren, Jurang Mangu Timur, Kota Tanggerang Selatan untuk selanjutnya

R
disebut sebagai TERGUGAT IV;

si
ne
ng
5. Menteri Badan Usaha Milik Negara, beralamat di jalan Medan
Merdeka Selatan No. 13, Kecamatan Gambir, dalam hal ini memberikan

do
gu kuasa kepada Rini Widyastuti, Noor Ida Khomsiyati, Sukendar, Fahresha
Muchtar, Annisa Siswanti, Anton H.G. Napitupulu, Zuraida Agustia Hidayat,
pegawai pada Kementerian BUMN jalan Medan Merdeka Selatan nomor

In
A
13 Jakarta Pusat, berdasarkan surat kuasa khusus nomor SKK-
17/mbu/06/2020, tanggal 10 Juni 2020, untuk selanjutnya disebut
ah

lik
TERGUGAT V.

Pengadilan Negeri tersebut;


am

ub
Setelah membaca berkas perkara;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ep
TENTANG DUDUK PERKARA
k
ah

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 30 April


R
2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta

si
Pusat pada tanggal 4 Mei 2020 dalam Register Nomor 219/Pdt.G/2020/PN

ne
ng

Jkt.Pst, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

A. Pendahuluan :

do
gu

1. PENGGUGAT I sebagai Pengacara dengan pengalaman kurang


lebih 50 tahun beracara dan selama beracara tersebut,
PENGGUGAT I selalu menabung.
In
A

2. Tabungan itu PENGGUGAT I gunakan untuk membiayai jalannya


kantor, untuk keluarga PENGGUGAT I dan membiayai beasiswa Para
ah

lik

Advokat PENGGUGAT I baik di dalam maupun di luar negeri, yang


kesemuanya merupakan biaya PENGGUGAT I sendiri.
m

ub

3. Pada awalnya PENGGUGAT I menyimpan uang tabungannya di


Singapura dan di Bank BCA Indonesia. Manager Investasi di Singapura,
ka

secara transparan setiap minggu melaporkan hasil kerjanya kepada


ep

PENGGUGAT I, berbeda dengan apa yang dialami PENGGUGAT I ketika


ah

menyimpan uang di TERGUGAT I, yang ternyata sistem kerja yang tidak


R

transparan, dengan alasan investasi PENGGUGAT I tidak bisa dijelaskan


es

oleh TERGUGAT 1 karena hal tersebut menyangkut kebijakan internal


M

ng

TERGUGAT I.
on
gu

Hal. 3 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Pada mulanya PENGGUGAT I menyimpan uang PENGGUGAT I

R
pada TERGUGAT III. Alasannya karena TERGUGAT III Bank Tabungan

si
Negara adalah milik Negara. Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan

ne
ng
bahwa Negara melindungi warganya. Tidak mungkin Negara merampok
uang warganya. Sampai detik ini simpanan uang PENGGUGAT I di BCA,
Bank yang bukan milik Negara, malah tersimpan aman. Tidak mengalami

do
gu masalah finansial. Demikian pula pada saat PENGGUGAT I menyimpan
uangnya di Singapura, semua Laporan Keuangan berjalan transparan.

In
A
Service, pelayanan terhadap nasabah berjalan lancar.
5. Hal ini berbeda dengan apa yang terjadi pada TERGUGAT I.
ah

Pelayanan yang tidak transparan, menyebabkan mudahnya terjadi

lik
penyelewengan, mismanagement, sebagaimana sekarang menjadi
kenyataan.
am

ub
6. Sebelum mengajukan gugatan ini, PENGGUGAT I bersama-sama
dengan PENGGUGAT II dan PENGGUGAT III secara lisan maupun
ep
tulisan telah berupaya meminta kembali uang PENGGUGAT I,
k

PENGGUGAT II dan PENGGUGAT III kepada TERGUGAT I. Namun


ah

segala upaya tersebut baik secara lisan maupun tertulis, adalah sia-sia
R

si
tanpa hasil. Bahkan Surat PENGGUGAT I juga dialamatkan secara
tertulis kepada TERGUGAT V.

ne
ng

7. Riwayat uang PENGGUGAT dikelola TERGUGAT 1 adalah


sebagai berikut:

do
gu

Seorang priority banking marketing manager yang bekerja pada


TERGUGAT III, yang bernama Fitri Afrianti (TERGUGAT IV), selaku agen
marketing TERGUGAT II mengunjungi PENGGUGAT I ke Lapas
In
A

Sukamiskin, menyampaikan agar simpanan PENGGUGAT I


didepositokan ke TERGUGAT I dan TERGUGAT II. Tertarik pada bunga
ah

lik

yang diperjanjikan, PENGGUGAT I pada asalnya mendepositokan uang


PENGGUGAT I sebesar kurang lebih Rp. 25.000.000.000,00 (dua puluh
m

ub

lima miliar rupiah).


8. Riwayat dialihkannya uang PENGGUGAT I kepada TERGUGAT I
ka

adalah sebagai berikut:


ep

Dari informasi yang PENGGUGAT I peroleh, Ternyata TERGUGAT I dan


ah

TERGUGAT II telah menunjuk TERGUGAT III sebagai agen asuransi


R

TERGUGAT I dan TERGUGAT II. Fakta ini juga disampaikan kepada


es

PENGGUGAT II dan PENGGUGAT III.


M

ng

9. Tertarik pada bunga yang besarnya diatas bunga yang diberikan


on

TERGUGAT I, Akhirnya jumlah uang yang kurang lebih


gu

Hal. 4 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp. 25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) tersebut, dialihkan

R
PARA PENGGUGAT untuk ditempatkan di TERGUGAT I dengan produk

si
JS Proteksi Plan Jiwasraya, dengan perincian sebagai berikut:

ne
ng
a. PENGGUGAT I dengan Nomor Polis KN070104547 sebesar
Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah)
b. PENGGUGAT II dengan Nomor Polis :

do
gu - Nomor polis KN070104088, mulai asuransi pada tanggal
30 Oktober 2017 sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus

In
A
juta rupiah)

- Nomor Polis KN070104146, mulai asuransi pada tanggal


ah

lik
10 November 2017 sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima
ratus juta rupiah)
am

ub
- Nomor Polis KN070104542, mulai asuransi pada tanggal
23 Februari 2018 sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah)
ep
- Nomor Polis KN070104645, mulai asuransi pada tanggal 23 Maret
k

2018 sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)


ah

R
- Nomor Polis KN070104826, mulai asuransi pada tanggal 13 April

si
2018 sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)

ne
ng

c. PENGGUGAT III dengan Nomor Polis :


- Nomor Polis KN070101204 mulai asuransi pada tanggal

do
gu

28 Oktober 2016 sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus


juta rupiah)
In
- Nomor Polis KN070101236 mulai asuransi pada tanggal
A

04 November 2016 sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima


ratus juta rupiah)
ah

lik

- Nomor Polis KN070104541, mulai asuransi pada tanggal


23 Februari 2018 sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah)
m

ub

- Nomor Polis KN070104646 mulai asuransi pada tanggal 23 Maret


ka

2018 sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)


ep

- Nomor Polis KN070104822, mulai asuransi pada tanggal 13 April


ah

2018 sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)


R

es

10. PENGGUGAT II dan PENGGUGAT III adalah asisten kantor


M

PENGGUGAT I yang memiliki deposito di TERGUGAT III dan


ng

TERGUGAT III mengetahui bahwa uang tersebut adalah miliknya


on
gu

Hal. 5 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT I, dibagi menjadi 3 bagian, sebagai langkah praktis

R
mengelola kantor PENGGUGAT I;

si
11. Gugatan ini PENGGUGAT I majukan demi kepentingan

ne
ng
PENGGUGAT I. Seandainya investor asing mengetahui, terdapat
seorang warga sebagai nasabah TERGUGAT I sendiri, seorang Advokat
ternama, ditipu oleh perusahaan negara dalam hal ini TERGUGAT I dan

do
gu TERGUGAT II (PT. Asuransi Jiwasraya), PENGGUGAT I yakin, tindakan
TERGUGAT I akan sangat merugikan Indonesia, bagaimana mungkin

In
A
investor asing mempercayai perusahaan milik Negara, Bank-bank milik
Negara, bila tidak ada Perlindungan Hukum sesuai Pasal 1 Ayat (3)
ah

Undang-Undang Dasar 1945, yang mengdeklarasikan bahwa Indonesia

lik
adalah Negara Hukum, tanpa adanya Perlindungan Hukum (legal
protection) terhadap warganya. Kalau warganya sendiri dirampok,
am

ub
bagaimana Nasib investor asing?
12. Harapan PENGGUGAT I. Semoga melalui gugatan ini
ep
PENGGUGAT I dapat kembali memperoleh haknya, termasuk uang
k

PENGGUGAT II dan PENGGUGAT III agar dapat segera dikembalikan


ah

ke TERGUGAT III atas Nama Deposito PENGGUGAT I di TERGUGAT


R

si
III (bank BTN). Semoga TERGUGAT V, secara sadar akan Ikut
memonitoring TERGUGAT I dan TERGUGAT II agar segera

ne
ng

mengembalikan uang PENGGUGAT I , PENGGUGAT II dan


PENGGUGAT III yang tidak di roll over.

do
gu

B. DASAR GUGATAN
1. Bahwa PENGGUGAT I adalah nasabah pada TERGUGAT III
In
A

dengan nomor rekening 0001401500691576;


2. Bahwa PENGGUGAT II adalah nasabah pada TERGUGAT III
ah

lik

dengan nomor rekening 0001401500745016;


3. Bahwa PENGGUGAT III adalah nasabah pada TERGUGAT III
m

dengan nomor rekening 0001401500745024;


ub

4. Bahwa semenjak PARA PENGGUGAT menjadi nasabah


ka

TERGUGAT III, PARA PENGGUGAT tidak pernah memindahkan,


ep

mengalihkan atau menutup rekening tabungan tersebut, karena PARA


PENGGUGAT percaya akan kredibilitas TERGUGAT III selaku Bank
ah

Pemerintah yang sudah seharusnya dilindingi oleh Negara;


es

5. Bahwa sekitar awal tahun 2016, TERGUGAT IV mendatangi


M

ng

PENGGUGAT II dan PENGGUGAT III memberitahukan bahwa


TERGUGAT III adalah Agen penjual produk asuransi TERGUGAT I dan
on
gu

Hal. 6 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT II, pada kesempatan itu pula TERGUGAT IV menyampaikan

R
kepada PENGGUGAT II dan PENGGUGAT III tentang produk dari

si
TERGUGAT I berupa JS Proteksi Plan Jiwasraya dengan menjanjikan

ne
ng
dana PARA PENGGUGAT yang ditempatkan pada TERGUGAT I tetap
aman karena;
- Bunga yang ditawarkan 7% (tujuh persen), lebih tinggi dari bunga

do
gu deposito PARA PENGGUGAT di TERGUGAT III.
- TERGUGAT I dan TERGUGAT II merupakan salah satu

In
A
perusahaan milik BUMN, sehingga PARA PENGGUGAT pun yakin
bahwa perusahaan milik negara tidak mungkin menipu dan tidak
ah

lik
melaksanakan isi perjanjian.
6. Setelah mendengar pemaparan dari TERGUGAT IV tersebut
tentang produk JS Proteksi Plan Jiwasraya milik TERGUGAT I dan
am

ub
TERGUGAT II, PARA PENGGUGAT tertarik untuk menempatkan
uangnya di TERGUGAT I dalam bentuk produk JS Proteksi Plan sebagai
ep
berikut :
k

a. PENGGUGAT I dengan Nomor Polis KN070104547 sebesar


ah

Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah)


R

si
b. PENGGUGAT II dengan Nomor Polis :
- Nomor polis KN070104088, mulai asuransi pada tanggal

ne
ng

30 Oktober 2017 sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua miliar lima


ratus juta rupiah) dengan periode investasi selama 12 bulan dan
selalu diperpanjang (roll over selama 12 bulan) sehingga periode

do
gu

investasi terakhir berakhir pada tanggal 30 Oktober 2019


- Nomor Polis KN070104146, mulai asuransi pada tanggal
10 November 2017 sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima
In
A

ratus juta rupiah) dengan periode investasi selama 12 bulan dan


selalu diperpanjang (roll over selama 12 bulan) sehingga periode
ah

investasi terakhir berakhir pada tanggal 10 November 2018


lik

- Nomor Polis KN070104542, mulai asuransi pada tanggal


23 Februari 2018 sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah)
m

ub

dengan periode investasi selama 12 bulan dan selalu diperpanjang


(roll over selama 12 bulan) sehingga periode investasi terakhir
berakhir pada tanggal 23 Februari 2020
ka

ep

- Nomor Polis KN070104645, mulai asuransi pada tanggal 23


Maret 2018 sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)
ah

dengan periode investasi selama 12 bulan dan selalu diperpanjang


R

(roll over selama 12 bulan) sehingga periode investasi terakhir


es

berakhir pada tanggal 23 Maret 2020


M

ng

- Nomor Polis KN070104826, mulai asuransi pada tanggal 13


April 2018 sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milliar
on
gu

Hal. 7 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah)dengan periode investasi selama 12 bulan dan selalu
diperpanjang (roll over selama 12 bulan) sehingga periode

si
investasi terakhir berakhir pada tanggal 13 April 2020

ne
ng
c. PENGGUGAT III dengan Nomor Polis :
- Nomor Polis KN070101204 mulai asuransi pada tanggal 28

do
gu Oktober 2016 sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus
juta rupiah) dengan periode investasi selama 12 bulan dan selalu
diperpanjang (roll over selama 12 bulan) sehingga periode

In
investasi terakhir berakhir pada tanggal 28 Oktober 2021
A
- Nomor Polis KN070101236 mulai asuransi pada tanggal 04
November 2016 sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima
ah

lik
ratus juta rupiah) dengan periode investasi selama 12 bulan dan
selalu diperpanjang (roll over selama 12 bulan) sehingga periode
investasi terakhir berakhir pada tanggal 04 November 2021
am

ub
- Nomor Polis KN070104541, mulai asuransi pada tanggal 23
Februari 2018 sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah)
dengan periode investasi selama 12 bulan dan selalu diperpanjang
ep
(roll over selama 12 bulan) sehingga periode investasi terakhir
k

berakhir pada tanggal 23 Februari 2023


ah

- Nomor Polis KN070104646 mulai asuransi pada tanggal 23


R

si
Maret 2018 sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)
dengan periode investasi selama 12 bulan dan selalu diperpanjang

ne
ng

(roll over selama 12 bulan) sehingga periode investasi terakhir


berakhir pada tanggal 23 Maret 2023
- Nomor Polis KN070104822, mulai asuransi pada tanggal 13

do
gu

April 2018 sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)dengan


periode investasi selama 12 bulan dan selalu diperpanjang (roll
over selama 12 bulan) sehingga periode investasi terakhir berakhir
In
A

pada tanggal 13 April 2023

7. Bahwa pada awalnya produk JS Proteksi Plan berjalan lancar,


ah

lik

namun pada tanggal 30 November 2018, PARA PENGGUGAT menerima


surat dari TERGUGAT I, yang pada intinya menyatakan perihal
m

ub

keterlambatan pembayaran manfaat asuransi dan penawaran pola


pengembangan polis roll over produk JS Proteksi Plan.
ka

8. Bahwa pada saat jatuh tempo polis milik PARA PENGGUGAT


ep

tahun 2018, PARA PENGGUGAT menyatakan kepada TERGUGAT I


ah

keinginannya untuk tidak memperpanjang produk JS Proteksi Plan


R

Jiwasraya dan meminta TERGUGAT I untuk segera membayarkan nilai


es

pokok uang milik PARA PENGGUGAT tersebut.


M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT IV berusaha

R
meyakinkan PARA PENGGUGAT dengan berbagai alasan, sampai

si
akhirnya PARA PENGGUGAT sepakat untuk kembali menempatkan dana

ne
ng
PARA PENGGUGAT tersebut di TERGUGAT I sampai dengan tahun
2019.
10. Bahwa pada saat produk JS Proteksi Plan Jiwasraya milik PARA

do
gu PENGGUGAT jatuh tempo tahun 2019, TERGUGAT I tidak membayarkan
nilai pokok uang milik PARA PENGGUGAT tersebut.

In
A
11. Bahwa pada tanggal 18 Januari 2019, TERGUGAT II mengirimkan
surat No. 00140/Jiwasraya/KN/0119 kepada PENGGUGAT I, No.
ah

00142/Jiwasraya/KN/0119, kepada PENGGUGAT II dan juga

lik
mengirimkan surat kepada PENGGUGAT III, perihal penjelasan
mengenai pembayaran klaim produk JS Proteksi Plan. Dalam surat
am

ub
tersebut TERGUGAT II menyatakan secara tegas :
“ 4 . Apabila bapak tidak bersedia melakukan roll over
ep
sebagaimana dimaksud butir 3 di atas, maka kami tetap
k

berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran nilai pokok


ah

secara menyeluruh sesuai dengan polis yang diproyeksikan akan


R

si
dilakukan secara bertahap tentative mulai pada kuartal 2 tahun
2019”

ne
ng

12. Namun sampai dengan akhir bulan Desember 2019, TERGUGAT I


dan TERGUGAT II belum juga membayarkan nilai pokok uang milik

do
gu

PARA PENGGUGAT tersebut.


13. Bahwa kemudian pada tanggal 12 Maret 2020, TERGUGAT II
kembali mengirimkan surat No. 0038/Jiwasraya/BR/0320, perihal
In
A

penjelasan polis JS Proteksi Plan kepada PENGGUGAT I, yang pada


intinya menyatakan permohonan PENGGUGAT I atas pengembalian
ah

lik

dan/atau pencarian Polis milik PENGGUGAT I belum dapat dipenuhi.


14. Bahwa pada tanggal 12 Maret 2020, TERGUGAT II pun
m

ub

mengirimkan surat No. 0040/Jiwasraya/BR/0320 perihal penjelasan polis


JS Proteksi Plan, kepada PENGGUGAT II yang pada intinya menyatakan
ka

permohonan PENGGUGAT II atas pengembalian dan/atau pencarian


ep

Polis milik PENGGUGAT II belum dapat dipenuhi. Bahwa PENGGUGAT


ah

III pun menerima surat yang sama isinya dengan isi surat yang dikirimkan
R

TERGUGAT II kepada PENGGUGAT I dan PENGGGUGAT II


es

15. Bahwa PARA PENGGUGAT sudah pernah mengirimkan surat


M

ng

kepada TERGUGAT I dan TERGUGAT II terkait dengan kejelasan


on

pencairan polis milik PARA PENGGUGAT yang sudah jatuh tempo


gu

Hal. 9 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beserta bunga yang dijanjikan, akan tetapi TERGUGAT I dan

R
TERGUGAT II belum juga membayarkan nilai pokok uang milik PARA

si
PENGGUGAT beserta bunganya.

ne
ng
16. Bahwa dengan tidak dibayarkannya nilai pokok premi beserta
bunga yang dijanjikan TERGUGAT I dan TERGUGAT II kepada PARA
PENGGUGAT atas polis milik PARA PENGGUGAT yang telah jatuh

do
gu tempo, maka terbukti TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah terbukti
melakukan perbuatan cidera janji (wanprestasi) sebagaimana diatur

In
A
dalam Pasal 1243 KUH Perdata;
Pasal 1243 KUHPerdata menyatakan:
ah

lik
“Penggantian biaya, rugi dan bunga karena tak dipenuhinya suatu
perikatan mulai diwajibkan, bila si berutang setelah dinyatakan
lalai memenuhi perikatannya, tetap melalaikannya atau jika
am

ub
sesuatu yang harus diberikan atau dibuatnya hanya dapat
diberikan atau dibuat dalam tenggang waktu yang telah
dilampaukannya.”
ep
17. Bahwa mengingat TERGUGAT I dan TERGUGAT II adalah
k

asuransi milik negara yang berada dibawah TERGUGAT V, maka secara


ah

otomatis TERGUGAT V juga harus bertanggung jawab untuk mengawasi,


R

si
mendorong dan memerintahkan TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk
segera membayarkan nilai pokok uang milik PARA PENGGUGAT beserta

ne
ng

bunganya yang sudah jatuh tempo sesuai dengan Polis :


 PENGGUGAT I Nomor Polis KN070104547, sebesar

do
Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) beserta bunganya sebesar
gu

Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah)

 PENGGUGAT II
In
A

- Nomor Polis KN070104088, sebesar Rp. 2.500.000.000,-


tanggal 30 Oktober 2017 (dua miliar lima ratus juta rupiah)
ah

lik

- Nomor Polis KN070104146, tanggal 10 November 2017


sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus
juta rupiah)
m

ub

- Nomor Polis KN070104542, tanggal 23 Februari 2018


sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah)
ka

- Nomor Polis KN070104645, tanggal 23 Maret 2018 sebesar


ep

Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar


Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)
ah

- Nomor Polis KN070104826, tanggal 13 April 2018 sebesar


es

Rp. 1.000.000.000,-(satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar


M

Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)


ng

on
gu

Hal. 10 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 PENGGUGAT III
Nomor Polis KN070101204 tanggal 28 Oktober 2016

R
-

si
sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta
rupiah)

ne
ng
- Nomor Polis KN070101236 sebesar Rp. 1.500.000.000,-
(satu miliar lima ratus juta rupiah)

do
gu - Nomor Polis KN070104541 sebesar Rp. 3.000.000.000,-
(tiga miliar rupiah)
- Nomor Polis KN070104646 sebesar Rp. 1.000.000.000,-

In
A
(satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar Rp. 70.000.000,-
(tujuh puluh juta rupiah)
- Nomor Polis KN070104822 sebesar Rp. 1.000.000.000,-
ah

lik
(satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar Rp. 70.000.000,-
(tujuh puluh juta rupiah)
am

ub
18. Bahwa TERGUGAT V sudah mengetahui banyak nasabah yang sudah
menjadi korban dari tindakan wanprestasi TERGUGAT I tersebut, sesuai
ep
dengan pernyataan TERGUGAT V pada tanggal 5 Januari 2020 yang di
k

muat dalam media online CNBC Indonesia, bahkan TERGUGAT V pun juga
ah

menjanjikan akan mengembalikan dana nasabah TERGUGAT I (termasuk di


R

si
dalamnya PARA PENGGUGAT) yang akan dicicil terhitung mulai Maret 2020
sebagaimana dimuat dalam media online CNN Indonesia tanggal 29 Januari

ne
ng

2020

do
gu

DALAM PROVISI

19. Bahwa oleh karena TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah melakukan


In
A

tindakan wanprestasi terhadap para penggugat, apalagi saat ini TERGUGAT


I dan TERGUGAT II sedang di sidik oleh Kejaksaan Agung RI dengan
ah

dugaan adanya tindak pidana korupsi, maka untuk mencegah kerugian yang
lik

lebih besar lagi terhadap diri PARA PENGGUGAT, maka PARA


PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim untuk mengeluarkan putusan
m

ub

provisi sebagai berikut;


- Memerintahkan kepada TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk
ka

ep

tidak melakukan tindakan hukum yang bersifat mencairkan, mengalihkan,


menjaminkan, menyerahkan uang milik PARA PENGGUGAT sesuai
ah

dengan Polis
R

PENGGUGAT I Nomor Polis KN070104547, sebesar


es


M

Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) beserta bungganya sebesar


ng

Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah)


on

 PENGGUGAT II
gu

Hal. 11 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Nomor Polis KN070104088, sebesar Rp. 2.500.000.000,-
(dua miliar lima ratus juta rupiah)

si
- Nomor Polis KN070104146, tanggal 10 November 2017
sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus

ne
ng
juta rupiah)
- Nomor Polis KN070104542, tanggal 23 Februari 2018

do
gu sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah)
- Nomor Polis KN070104645, tanggal 23 Maret 2018 sebesar
Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar

In
A
Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)
- Nomor Polis KN070104826, tanggal 13 April 2018 sebesar
Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar
ah

lik
Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)
am

ub
 PENGGUGAT III
- Nomor Polis KN070101204 tanggal 28 Oktober 2016
sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta
rupiah)
ep
k

- Nomor Polis KN070101236 sebesar Rp. 1.500.000.000,-


ah

(satu miliar lima ratus juta rupiah)


R

si
- Nomor Polis KN070104541 sebesar Rp. 3.000.000.000,-
(tiga miliar rupiah)

ne
ng

- Nomor Polis KN070104646 sebesar Rp. 1.000.000.000,-


(satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar Rp. 70.000.000,-
(tujuh puluh juta rupiah)

do
gu

- Nomor Polis KN070104822 sebesar Rp. 1.000.000.000,-


(satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar Rp. 70.000.000,-
(tujuh puluh juta rupiah)
In
A

kepada pihak lain maupun aparat penegak hukum lain termasuk


ah

lik

Kejaksaan Agung RI, kecuali kepada PARA PENGGUGAT sendiri yang


merupakan pihak yang berhak atas nilai pokok dan bunga yang
tercantum dalam nomor polis di atas.
m

ub

20. Bahwa akibat dari adanya perbuatan wanprestasi (cidera janji)


yang dilakukan oleh TERGUGAT I dan TTERGUGAT II tersebut, tentunya
ka

ep

telah menimbulkan kerugian bagi Para PENGGUGAT baik kerugian yang


bersifat materiil maupun kerugian yang bersifat immateriil, yaitu sebagai
ah

berikut :
R

es

KERUGIAN MATERIIL :
M

ng

on
gu

Hal. 12 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa adapun kerugian materiil yang diderita oleh PENGGUGAT akibat

R
dari adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh PARA

si
TERGUGAT dapat dirinci sebagai berikut :

ne
ng
a. Terhadap PENGGUGAT I sebesar Rp. 5.350.000.000,- (lima
miliar tiga ratus lima puluh juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut
Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima

do
gu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo periode investasi sebesar
Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) untuk Nomor Polis
KN070104547 yang telah jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2018;

In
A
b. Terhadap PENGGUGAT II sebagai berikut :
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
ah

lik
2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor
Polis KN070104088 tanggal 30 Oktober 2017;
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
am

ub
1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor
Polis KN070104146 tanggal 10 November 2017;
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
ep
k

3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) untuk Nomor Polis


KN070104542 tanggal 23 Februari 2018;
ah

R
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.

si
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo
periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta

ne
ng

rupiah) untuk Nomor Polis KN070104645 yang telah jatuh tempo


pada tanggal 23 Maret 2020;
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.

do
gu

1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo


periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
rupiah) untuk Nomor Polis KN070104826 yang jatuh tempo
In
A

tanggal 13 April 2020;


c. Terhadap PENGGUGAT III sebagai berikut :
ah

lik

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor
Polis KN070101204 jatuh tempo tanggal 28 Oktober 2021;
m

ub

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor
ka

Polis KN070101236 jatuh tempo tanggal 04 November 2021;


ep

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) untuk Nomor Polis
ah

KN070104541 jatuh tempo tanggal 23 Februari 2023;


R

es

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


M

1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo


ng

periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta


on
gu

Hal. 13 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) untuk Nomor Polis KN070104646 yang telah jatuh tempo
pada tanggal 23 Maret 2023;

si
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo

ne
ng
periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
rupiah) untuk Nomor Polis KN070104822 yang jatuh tempo
tanggal 13 April 2023;

do
gu Sehingga jumlah kerugian PARA PENGGUGAT adalah sebesar
Rp. 23.630.000.000,- (dua puluh tiga miliar enam ratus tiga puluh juta
rupiah)

In
A
KERUGIAN IMMATERIL
Karena terlalu percayanya PARA PENGGUGAT atas produk asuransi
ah

lik
TERGUGAT I yang ditawarkan Oleh TERGUGAT IV, dimana pada tahun
2016, PARA PENGGUGAT sudah berkeinginan untuk menginvestasikan
am

ub
dalam bentuk dollar yang saat itu dengan kurs setengah 13.000/1 dollar
sama dengan USD 1.769.231 (satu juta tujuh ratus enam puluh sembilan
ribu dua ratus tiga puluh satu dollar amerika serikat)
ep
k

Apabila saat ini PARA PENGGUGAT menginvestasikkan uang sebesar


ah

Rp. 23.000.000.000,- dengan kurs saat ini (Rp.16.000/1 USD) PARA


R

si
PENGGUGAT hanya mendapatkan USD 1.437.500.
Dengan demikian akibat tindakan wanprestasi TERGUGAT I DAN

ne
ng

TERGUGAT II kepada PARA PENGGUGAT, maka PARA PENGGUGAT


meminta ganti kerugian immateril sebesar USD 1.769.231-USD

do
gu

1.437.500 = USD 331.731 ( tiga ratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus tiga
puluh satu dollar Amerika Serikat)
21. Bahwa agar gugatan ini tidak sia-sia (ilussoir), maka kiranya cukup
In
A

beralasan hukum bagi PARA PENGGUGAT untuk memohon kepada Yang


Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat in casu Yang Terhormat
ah

lik

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan kiranya
untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap harta benda
m

ub

milik TERGUGAT yaitu :


- Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di jalan Cikini
ka

Raya No. 97 Menteng, Jakarta Pusat dan di Jalan Ir. H. Juanda


ep

No. 34 Jakarta Pusat


ah

- Dan harta benda lain milik PARA TERGUGAT, yang akan


R

PENGGUGAT sampaikan pada saat proses pemeriksaan perkara


es

ini;
M

ng

on
gu

Hal. 14 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan uraian-uraian sebagaimana yang PARA PENGGUGAT kemukakan

R
di atas, maka PARA PENGGUGAT memohon kepada Yang Terhormat Ketua

si
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat in casu Yang Terhormat Majelis Hakim yang

ne
ng
memeriksa dan mengadili gugatan aquo, agar berkenan kiranya memeriksa dan
mengadili perkara ini dengan memberikan putusan sebagai berikut :

do
gu DALAM PROVISI:

1. Mengabulkan permohonan Provisi PARA PENGGUGAT untuk


seluruhnya;

In
A
2. Bahwa oleh karena TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah
melakukan tindakan wanprestasi terhadap para penggugat, apalagi saat
ah

lik
ini TERGUGAT I dan TERGUGAT II sedang di sidik oleh Kejaksaan
Agung RI dengan dugaan adanya tindak pidana korupsi, maka untuk
am

ub
mencegah kerugian yang lebih besar lagi terhadap diri PARA
PENGGUGAT. PARA PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim untuk
mengeluarkan putusan provisi sebagai berikut;
ep
k

- Memerintahkan kepada TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk


tidak melakukan tindakan hukum yang bersifat mencairkan,
ah

mengalihkan, menjaminkan, menyerahkan uang milik PARA


R

si
PENGGUGAT sesuai dengan Polis
 PENGGUGAT I No. Polis KN070104547, sebesar

ne
ng

Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) beserta bungganya sebesar


Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah)
PENGGUGAT II

do

gu

- Nomor Polis KN070104088, sebesar Rp. 2.500.000.000,-


(dua miliar lima ratus juta rupiah)
In
A

- Nomor Polis KN070104146, tanggal 10 November 2017


sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus
juta rupiah)
ah

lik

- Nomor Polis KN070104542, tanggal 23 Februari 2018


sebesar Rp. 3.000.000.000, - (tiga miliar rupiah)
m

ub

- Nomor Polis KN070104645, tanggal 23 Maret 2018 sebesar


Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar
Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)
ka

ep

- Nomor Polis KN070104826, tanggal 13 April 2018 sebesar


Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar
ah

Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)


R

es

 PENGGUGAT III
M

ng

on
gu

Hal. 15 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Nomor Polis KN070101204 tanggal 28 Oktober 2016
sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus

si
juta rupiah)
- Nomor Polis KN070101236 sebesar Rp. 1.500.000.000,-

ne
ng
(satu miliar lima ratus juta rupiah)
- Nomor Polis KN070104541 sebesar Rp. 3.000.000.000,-

do
gu (tiga miliar rupiah)
- Nomor Polis KN070104646 sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar Rp. 70.000.000,-

In
A
(tujuh puluh juta rupiah)
- Nomor Polis KN070104822 sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu miliar rupiah) beserta bunganya sebesar Rp. 70.000.000,-
ah

lik
(tujuh puluh juta rupiah);
kepada pihak lain maupun aparat penegak hukum lain termasuk
am

ub
Kejaksaan Agung RI, kecuali kepada PARA PENGGUGAT sendiri yang
merupakan pihak yang berhak atas nilai pokok dan bunga yang
tercantum dalam nomor polis di atas.
ep
k

DALAM POKOK PERKARA


ah

R
1) Menerima dan Mengabulkan seluruh Gugatan PARA

si
PENGGUGAT;

ne
2) Menyatakan polis milik PARA PENGGGUGAT yaitu :
ng

 PENGGUGAT I Nomor Polis KN070104547


 PENGGUGAT II :

do
gu

- Nomor Polis KN070104088


- Nomor Polis KN070104146
In
A

- Nomor Polis KN070104542


- Nomor Polis KN070104645
ah

lik

- Nomor Polis KN070104826


 PENGGUGAT III :
m

ub

- Nomor Polis KN070101204


- Nomor Polis KN070101236
ka

Nomor Polis KN070104541


ep

-
- Nomor Polis KN070104646
ah

- Nomor Polis KN070104822


R

Adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat;


es
M

ng

on
gu

Hal. 16 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Menyatakan PARA TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Ingkar

R
Janji (wanprestasi) dengan tidak membayarkan nilai pokok beserta bunga

si
sebagaimana dimaksud dalam nomor polis :

ne
ng
a. Untuk PENGGUGAT I sebesar Rp. 5.350.000.000,- (lima miliar
tiga ratus lima puluh juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut
Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima

do
gu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo periode investasi sebesar
Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) untuk Nomor Polis
KN070104547 yang telah jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2018;

In
A
b. Untuk PENGGUGAT II sebagai berikut :
ah

Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.

lik
-
2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor
Polis KN070104088 tanggal 30 Oktober 2017;
am

ub
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor
Polis KN070104146 tanggal 10 November 2017;
ep
Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
k

-
3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) untuk Nomor Polis
ah

KN070104542 tanggal 23 Februari 2018;


R

si
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo

ne
ng

periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta


rupiah) untuk Nomor Polis KN070104645 yang telah jatuh tempo
pada tanggal 23 Maret 2020;

do
gu

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo
periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
In
A

rupiah) untuk Nomor Polis KN070104826 yang jatuh tempo


tanggal 13 April 2020;
c. Untuk PENGGUGAT III sebagai berikut :
ah

lik

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta rupiah )untuk Nomor
m

ub

Polis KN070101204 jatuh tempo tanggal 28 Oktober 2021;


- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
ka

1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah untuk Nomor


ep

Polis KN070101236 jatuh tempo tanggal 04 November 2021;


- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
ah

3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) untuk Nomor Polis


R

KN070104541 jatuh tempo tanggal 23 Februari 2023;


es

Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


M

-
ng

1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo


periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
on
gu

Hal. 17 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) untuk Nomor Polis KN070104646 yang telah jatuh tempo
pada tanggal 23 Maret 2023;

si
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo

ne
ng
periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
rupiah) untuk Nomor Polis KN070104822 yang jatuh tempo
tanggal 13 April 2023;

do
gu 4) Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk segera

In
membayarkan nilai pokok beserta bunganya milik PARA PENGGUGAT
A
dengan perincian sebagai berikut :
a. Untuk PENGGUGAT I sebesar Rp. 5.350.000.000,- (lima miliar
ah

lik
tiga ratus lima puluh juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut
Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima
am

miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo periode investasi sebesar

ub
Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) untuk Nomor Polis
KN070104547 yang telah jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2018;
ep
b. Untuk PENGGUGAT II sebagai berikut :
k

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


ah

2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor


R

si
Polis KN070104088 tanggal 30 Oktober 2017;
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.

ne
ng

1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor


Polis KN070104146 tanggal 10 November 2017;
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.

do
gu

3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) untuk Nomor Polis


KN070104542 tanggal 23 Februari 2018;
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
In
A

1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo


periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
rupiah) untuk Nomor Polis KN070104645 yang telah jatuh tempo
ah

lik

pada tanggal 23 Maret 2020;


- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
m

ub

1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo


periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
rupiah) untuk Nomor Polis KN070104826 yang jatuh tempo
ka

tanggal 13 April 2020;


ep

c. Untuk PENGGUGAT III sebagai berikut :


ah

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


R

2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta rupiah )untuk Nomor


es

Polis KN070101204 jatuh tempo tanggal 28 Oktober 2021;


M

ng

on
gu

Hal. 18 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah untuk Nomor

si
Polis KN070101236 jatuh tempo tanggal 04 November 2021;
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.

ne
ng
3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) untuk Nomor Polis
KN070104541 jatuh tempo tanggal 23 Februari 2023;

do
gu - Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo
periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
rupiah) untuk Nomor Polis KN070104646 yang telah jatuh tempo

In
A
pada tanggal 23 Maret 2023;
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
ah

lik
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo
periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
rupiah) untuk Nomor Polis KN070104822 yang jatuh tempo
am

ub
tanggal 13 April 2023;

Sehingga jumlah kerugian PARA PENGGUGAT adalah sebesar


ep
Rp. 23.630.000.000,- (dua puluh tiga miliar enam ratus tiga puluh juta rupiah)
k
ah

Kerugian Immateril PARA PENGGUGAT :


R

si
Karena terlalu percayanya PARA PENGGUGAT atas produk asuransi
TERGUGAT I yang ditawarkan Oleh TERGUGAT IV, dimana pada tahun

ne
ng

2016, PARA PENGGUGAT sudah berkeinginan untuk menginvestasikan


dalam bentuk dollar yang saat itu dengan kurs setengah 13.000/1 dollar

do
gu

sama dengan USD 1.769.231 (satu juta tujuh ratus enam puluh sembilan
ribu dua ratus tiga puluh satu dollar amerika serikat)
In
Apabila saat ini PARA PENGGUGAT menginvestasikkan uang sebesar
A

Rp. 23.000.000.000,- dengan kurs saat ini (Rp.16.000/1 USD) PARA


PENGGUGAT hanya mendapatkan USD 1437.500.
ah

lik

Dengan demikian akibat tindakan wanprestasi TERGUGAT I DAN


TERGUGAT II kepada PARA PENGGUGAT sebesar USD 1.769.231 -
m

ub

USD 1.437.500 = USD 331.731 ( tiga ratus tiga puluh satu ribu tujuh
ratus tiga puluh satu dollar Amerika Serikat)
ka

ep

5) Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III


ah

membayar denda keterlambatan sebesar 1% (satu persen) per bulan dari


R

keseluruhan nilai pokok polis milik PARA PENGGUGAT secara tanggung


es

renteng, terhitung sejak tanggal 10 Oktober 2018 sampai dengan


M

ng

putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap.


on
gu

Hal. 19 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) Memerintahkan kepada TERGUGAT V untuk mengawasi uang

R
milik PARA PENGGUGAT, yang sampai saat ini masih berada dalam

si
penguasaan di TERGUGAT I dan TERGUGAT II, sekaligus memonitor,

ne
ng
mendesak TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk segera memproses
pengembalian uang milik PARA PENGGUGAT kepada PARA
PENGGUGAT

do
gu 7) Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
atas harta kekayaan milik TERGUGAT I dan TERGUGAT II

In
A
8) Memerintahkan agar putusan ini dilaksanakan terlebih dahulu
walaupun ada verzet atau banding (uit voerbaar bij voorraad).
ah

9) Menghukum PARA TERGUGAT membayar biaya perkara.

lik
Atau : Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara aquo berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
am

ub
Aequo Et Bono);
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
ep
k

penggugat I hadir menghadap penggugat principal sendiri Prof. Dr. O.C.


KALIGIS, S.H., M.H., sedangkan penggugat II hadir menghadap kepersidangan
ah

R
kuasa hukumnya bernama Anny Andriani, S.H., M.H., Fernandes Ratu, S.H.,

si
M.H., Desyana, S.H., M.H., Yuliana, SH., M.H., Faisal Nurrizal, S.H., M.H.,

ne
Rigardhina Dyah AYu Prabandari, S.H., M.H., Muhammad Faris, S.H., M.H.,
ng

Airiny Tendur, S.H., M.H., Advokat da Konsultan hukum pada kantor OTTO
CORNELIS KALIGIS & Associates, beralamat di Komplek Majapahit Permai

do
gu

Blok B 122-123 Jalan Majapahit nomor 18-20, berdasarkan surat kuasa khusus
nomor 18/SK-VI/2020 tanggal 2 Juni 2020, sedangkan penggugat III hadir
In
menghadap kepersidangan kuasa hukumnya bernama Anny Andriani, S.H.,
A

M.H., Fernandes Ratu, S.H., M.H., Desyana, S.H., M.H., Yuliana, SH., M.H.,
Faisal Nurrizal, S.H., M.H., Rigardhina Dyah AYu Prabandari, S.H., M.H.,
ah

lik

Muhammad Faris, S.H., M.H., Airiny Tendur, S.H., M.H., Advokat da Konsultan
hukum pada kantor OTTO CORNELIS KALIGIS & Associates, beralamat di
m

ub

Komplek Majapahit Permai Blok B 122-123 Jalan Majapahit nomor 18-20,


berdasarkan surat kuasa khusus nomor 19/SK-VI/2020 tanggal 2 Juni 2020,
ka

ep

sedangkan untuk Tergugat I dan Tergugat II hadir menghadap kepersidangan


kuasanya bernama Ronang ANdrianto, Umi Prasetiana, Ria Susiana, Miqdad Bir
ah

Ali, Tenriawaru Anugerah Luvitasari, Muhammad Abdul Roup, selaku karyawan


R

pada PT. Asuransi Jiwasraya (persero), berdasarkan surat kuasa khusus


es
M

tanggal 4 Juni 2020, nomor 921/Jiwasraya/U/0620, untuk Tergugat III hadir


ng

menghadap kuasanya bernama Lusiana Anjarsari, S.H., M.H., Wilson Lie


on
gu

Hal. 20 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Simatupang, S.H., M.H., Ahmad Fatoni, S.H., Ciko Hadiantono, S.H., Thomas

R
Christian Wibowo, S.H., Wandira Kusuma Wardana, S.H., Ramdhan Mustapa,

si
S.H., Imron Rosadi, S.H., Mftahul Ulum, S.H., Aulia Atzal Chaireza, S.H.,

ne
ng
pegawai di PT. Bank Tabuangan Negara (Persero) Tbk mewakili PT. Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk beralamat di Menara Bank BTN Jalan Gajah
Mada nomor 1 Jakarta Pusat 10130, Jakarta, berdasarkan surat kuasa khusus

do
gu nomor 70/KUASA/DIR/2020, tanggal 29 Juni 2020, Tergugat IV hadir
menghadap principal, dan untuk Tergugat V hadir menghadap kepersidangan

In
A
kuasanya bernama Rini Widyastuti, Noor Ida Khomsiyati, Sukendar, Fahresha
Muchtar, Annisa Siswanti, Anton H.G. Napitupulu, Zuraida Agustia Hidayat,
ah

pegawai pada Kementerian BUMN jalan Medan Merdeka Selatan nomor 13

lik
Jakarta Pusat, berdasarkan surat kuasa khusus nomor SKK-17/mbu/06/2020,
tanggal 10 Juni 2020;
am

ub
Menimbang, bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
ep
k

Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Sdr. M.


Sainal, S.H., M.Hum., Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sebagai
ah

R
Mediator;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 5 Agustus

ne
2020, tentang upaya perdamaian ternyata tidak berhasil;
ng

Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil, maka


pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan, yang isinya tetap

do
gu

dipertahankan oleh Penggugat;


Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut,
In
Tergugat I dan II telah mengajukan jawaban dan eksepsi tertanggal
A

24 September 2020, yang pada pokoknya sebagai berikut :


ah

lik

I. DALAM EKSEPSI
1. KELIRU MENGAJUKAN TERGUGAT I MENJADI PIHAK DALAM
PERKARA A QUO (ERROR IN PERSONA)
m

ub

1) Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya telah keliru


ka

mengikutsertakan TERGUGAT I sebagai pihak dalam perkara


ep

a quo. Karena senyatanya Tergugat I merupakan kantor


operasional dan penjualan untuk penjualan produk asuransi
ah

melalui pola Bancassurance yang seyogyanya bukanlah badan


R

es

hukum yang terpisah dari Tergugat II, sebagaimana yang tertuang


M

dalam Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor


ng

on
gu

Hal. 21 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
023.SK.U.0115 tentang Organisasi Pusat Bancassurance & Aliansi

R
Strategis PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

si
2) Bahwa Tergugat I diikutkan dalam perkara a quo

ne
ng
merupakan tindakan yang salah dan keliru, sebab yang berstatus
legal mandatory berdasarkan Undang- undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas hanyalah Direksi semata sesuai

do
gu dengan Pasal 98 ayat (1) yang menyebutkan :
“Direksi adalah sebagai organ perseroan yang mewakili perseroan

In
A
baik di dalam maupun di luar pengadilan”.
3) Dengan demikian Para Penggugat keliru mengajukan
ah

Tergugat I menjadi pihak dalam perkara ini, sehingga secara

lik
hukum menjadi tidak memenuhi syarat formil suatu gugatan, untuk
itu sudah seharusnya gugatan Para Penggugat harus dinyatakan
am

ub
tidak dapat diterima.

2. GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR


ep
k

1) Bahwa dalam dalil posita gugatan Para Penggugat pada


ah

halaman 6-7 pada poin 6 huruf c yang berbunyi : “Nomor polis


R

si
KN070101204 mulai asuransi pada tanggal 28 Oktober 2016
sebesar RP 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta rupiah)

ne
ng

dengan periode investasi selama 12 bulan dan selalu diperpanjang


(roll over selama 12 bulan) sehingga periode investasi terakhir
berakhir pada tanggal 28 Oktober 2021.... dst”.

do
gu

2) Bahwa gugatan Para Penggugat dapat dikatakan Prematur


dikarenakan periode investasi produk JS Proteksi Plan untuk atas
In
A

nama Penggugat III dengan nomor polis: KN070101204,


KN070101236, KN070104541, KN070104646, KN070104822,
ah

lik

KN070104085, KN070104147 belum berakhir periode investasinya


sehingga masih dalam masa periode investasi produk JS Proteksi
Plan.
m

ub

3) Bahwa karena gugatan Penggugat I, Penggugat II dan


ka

Penggugat III menjadi satu kesatuan dalam suatu gugatan, maka


ep

gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat telah jelas dan terang
Prematur (belum cukup waktu untuk menggugat).
ah

4) Bahwa dalam bukunya Hukum Acara Perdata tentang


R

es

Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan


M

Pengadilan karangan M. Yahya Harahap menyatakan gugatan


ng

prematur diartikan sebagai gugatan yang diajukan masih


on
gu

Hal. 22 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terlampau dini (hal. 457). Sifat atau keadaan prematur melekat

R
pada:

si
a. batas waktu untuk menggugat sesuai dengan jangka

ne
ng
waktu yang disepakati dalam perjanjian belum sampai; atau
b. batas waktu untuk menggugat belum sampai, karena telah

do
gu dibuat penundaan pembayaran oleh kreditur atau berdasarkan
kesepakatan antara kreditur dan debitur.

In
3. EXCEPTIO OBSCUUR LIBEL
A
A. KETIDAKJELASAN MENGENAI POLIS YANG DI KLAIM
ah

lik
1) Bahwa Para Penggugat dalam posita dan petitum
gugatannya meminta pembayaran nilai jatuh tempo polis
am

ub
kepada Tergugat I dan Tergugat II, namun ada beberapa polis
yang dicantumkan Para Penggugat dalam gugatannya yang
telah dibayarkan nilai tunai jatuh tempo polis ditambah
ep
k

dengan bunga pengembangannya oleh Tergugat II yaitu :


ah

R
Mulai Nama Nama

si
No No Polis Premi Bunga
Asuransi Pempol Tertanggung
ARYANI
KN0701012 ARYANI 200.000

ne
ng

1 28/10/2017 NOVITASA 2.500.000.000


04 NOVITASARI .000
RI
ARYANI
KN0701012 ARYANI 120.000

do
gu

2 04/11/2017 NOVITASA 1.500.000.000


36 NOVITASARI .000
RI
2) Bahwa karena ada beberapa polis yang sudah dilakukan
In
A

pembayaran nilai jatuh tempo polisnya oleh Tergugat II,


namun Para Penggugat mengajukan kembali polis tersebut
ah

lik

untuk diklaim nilai tunainya, sehingga gugatan penggugat tidak


benar, dan jika Majelis Hakim mengabulkan gugatan Para
Penggugat, maka akan menimbulkan suatu kerugian negara
m

ub

dan menjadi preseden buruk dunia industri perasuransian.


ka

B. TIDAK SINKRON ANTARA POSITA DAN PETITUM


ep

3) Bahwa dalam posita dan petitum gugatan Para Penggugat


ah

sangatlah jelas tidak sinkron. Sebab dalam posita tidak


R

menyebutkan adanya atau penjelasan mengenai putusan serta


es

merta (uitvoerbaar bij voorraad), namun pada petitum gugatan


M

ng

on
gu

Hal. 23 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdapat tuntutan untuk dilakukan putusan serta merta

R
sebagaimana pada hal 18 poin 8 gugatan Para Penggugat.

si
4) Bahwa posita dan petitum gugatan Para Penggugat tidak

ne
ng
sesuai dengan syarat formal suatu gugatan, hal ini ditegaskan
dalam yurisprudensi yaitu :
a. Putusan MARI No. 1360 K/Sip/1973 yang

do
gu menyebutkan “gugatan tidak dapat diterima atas alasan
terdapat pertentangan antara posita dan petitum”.

In
A
b. Putusan MARI No. 67 k/Sip/1975, yang
menyebutkan “Petitum tidak sesuai dengan posita, maka
ah

permohonan kasasi dapat diterima dan putusan Pengadilan

lik
Tinggi dan Pengadilan Negeri dibatalkan”.
am

ub
5) Bahwa dengan demikian secara hukum gugatan Para
Penggugat kepada Tergugat adalah Obscuur libel / tidak
ep
jelas (kabur) dan tidak memiliki dasar hukum yang jelas (cacat
k

hukum), sehingga tidak memenuhi syarat formil suatu gugatan


ah

sehingga sangat beralasan menurut hukum, gugatan yang


R

si
diajukan oleh Para Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya
harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk

ne
ng

verklaard).

4. GUGATAN KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSORTIUM)

do
gu

1) Bahwa dalam pemasaran Produk JS Proteksi Plan


sesungguhnya dilakukan bersama antara Tergugat dengan pihak
In
A

bank, yaitu PT Bank Tabungan Negara, Tbk (Persero) (Tergugat


III). Antara Tergugat II dengan Tergugat III telah melakukan
ah

lik

Perjanjian Kerjasama Referensi Tidak Dalam Rangka Produk Bank


JS Proteksi Plan No. 64/PKS/DIR/2016 – 040.SJ.U.0316 tanggal
28 Maret 2016 yang merupakan kerjasama yang disebut kerja
m

ub

sama bancassurance.
ka

2) Bahwa dalam melakukan pemasaran produk JS Proteksi


ep

Plan tidak dapat dilakukan secara langsung oleh Tergugat II


kepada Para Penggugat dan harus melalui lembaga perbankan
ah

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan:


R

es

a. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor


M

32/SEOJK.05/2016 Tentang Saluran Produk Asuransi Melalui


ng

Kerja Sama Dengan Bank (Bancassurance);


on
gu

Hal. 24 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor

R
33/SEOJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko

si
Pada Bank Yang Melakukan Aktivitas Kerja Sama Pemasaran

ne
ng
Dengan Perusahaan Asuransi (Bancassurance).
3) Bahwa pemasaran produk Asuransi JS Proteksi Plan
dilakukan melalui saluran distribusi pemasaran Bancassurance

do
gu telah sesuai dengan ketentuan Pasal 45 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No.23/POJK.05/2015 tentang Produk Asuransi Dan

In
A
Pemasaran Produk Asuransi yang menyebutkan:
Pasal 45 :
ah

“Perusahaan hanya dapat memasarkan Produk Asuransi

lik
melalui saluran pemasaran sebagai berikut:
am

ub
a. secara langsung (direct marketing);
b. agen asuransi;
ep
c. Bancassurance; dan/atau
k

d. badan usaha selain bank.”


ah

4) Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya hanya menarik


R

si
Para Tergugat dalam perkara aquo, yang mana menurut hukum
seharusnya Para Penggugat juga harus melibatkan pihak Otoritas

ne
ng

Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator dan pengawas


perasuransian.

do
gu

5) Sebab faktanya yang mengeluarkan ijin produk JS Proteksi


Plan yang dicatatkan sebagai produk asuransi yang dapat
dipasarkan oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sesuai dengan
In
A

surat dari Kementerian Keuangan RI pada Badan Pengawas


Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (yang sekarang untuk ijin
ah

lik

produk melalui OJK) No. S-14476/BL/2012 tanggal 18 Desember


2012 perihal Pencatatan Produk Baru JS Proteksi Plan,
m

ub

sedangkan dalam pemasaran produk JS Proteksi Plan melalui


kerja sama dengan Tergugat III telah disetujui oleh OJK sesuai
ka

dengan surat dari OJK No. S-6652/NB.111/2015 tanggal 21


ep

Desember 2015. Selain itu OJK merupakan regulator dan


ah

pengawas dari Tergugat II dan Tergugat III dalam menjalankan


R

produk Asuransi JS Proteksi Plan.


es

6) Bahwa sesuai ketentuan angka III (tiga romawi) Surat


M

ng

Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.05/2016


on

Tentang Saluran Produk Asuransi Melalui Kerja Sama Dengan


gu

Hal. 25 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bank (Bancassurance), dinyatakan bahwa “untuk memperoleh

R
surat persetujuan bancassurance harus disampaikan kepada

si
OJK”, sehingga kerja sama bancassurance antara Tergugat II

ne
ng
dengan Tergugat III tidak mungkin berjalan tanpa ijin OJK selaku
regulator dan pengawas.
7) Bahwa dengan tidak mengikutsertakan pihak regulator

do
gu dalam hal ini OJK yang seharusnya menjadi pihak dalam perkara
a quo sangatlah beralasan secara yuridis mengakibatkan gugatan

In
A
yang diajukan Para Penggugat cacat formal atau kurang pihak,
dengan demikian sudah sepantasnyalah gugatan Para Penggugat
ah

dinyatakan ditolak untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

lik
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onttvankelijk Verklaad);
am

ub
Bahwa dalam buku Hukum Acara Perdata karangan M. Yahya Harahap (hal.
811) menjelaskan bahwa berbagai macam cacat formil yang mungkin
ep
melekat pada gugatan, yang salah satunya antara lain:
k

a. Gugatan error in Persona dalam bentuk diskualifikasi atau plurium


ah

litis consortium;
R

si
b. Gugatan mengandung cacat obscuur libel;
c. Gugatan kurang pihak;

ne
ng

Sehingga putusan yang dijatuhkan harus dengan jelas dan tegas


mencantumkan dalam amar putusan: “Menyatakan Gugatan Tidak Dapat

do
gu

Diterima (Niet Onvankelijk Verklaard/NO)”


Bahwa hal tersebut sesuai dengan yurisprudensi/Putusan MA Nomor: 121
K/Pdt/1983 yang menyebutkan “bahwa gugatan harus terang dan tertentu
In
A

untuk memenuhi syarat formil suatu gugatan”.


Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Tergugat mohon kepada Majelis
ah

lik

Hakim Pemeriksa untuk memutus perkara aquo dalam Eksepsi ini sebagai
berikut:
m

ub

a. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat;


b. Menolak atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Para
ka

Penggugat untuk seluruhnya tidak dapat diterima menurut hukum (Niet


ep

Onvankelijk Verklaard / NO).


ah

II. DALAM POKOK PERKARA


es
M

ng

1. Bahwa pokok perkara ini merupakan satu kesatuan utuh dengan


eksepsi yang tidak dapat dipisahkan, oleh karenanya Tergugat dengan
on
gu

Hal. 26 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tegas demi untuk dan atas nama hukum Tergugat menolak seluruh dalil-

R
dalil yang dikemukakan oleh Para Penggugat, kecuali hal-hal yang

si
secara tegas diakui akan kebenarannya termasuk dan tidak terbatas

ne
ng
kepada hal-hal yang tidak dengan tegas diakui kebenarannya.
2. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil gugatan Para Penggugat
pada Surat Gugatannya kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara

do
gu tegas tentang kebenarannya.
3. Bahwa benar Para Penggugat merupakan Pemegang Polis JS

In
A
Proteksi Plan yang terdaftar di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang
dijual melalui saluran distribusi Bank BTN (Tergugat III) yang dipasarkan
ah

oleh Tergugat IV, dimana premi polis/nilai pokok atas nama masing-

lik
masing Penggugat atas produk tersebut dengan data/rincian sebagai
berikut:
am

ub
HISTORY KEPESERTAAN
ep
k

No No_Polis Mulas Nama Pempol Nama Tertanggung Premi


ANASTASIA BEATRIX
1 KN070104547 28/02/2019 O.C.KALIGIS,SH 5.000.000.000
ah

KALIGIS
ANASTASIA BEATRIX
R

si
2 KN070101244 04/11/2017 O.C.KALIGIS,SH 2.000.000.000
KALIGIS
ANASTASIA BEATRIX
3 KN070104149 10/11/2018 O.C.KALIGIS,SH 2.000.000.000
KALIGIS

ne
ng

YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA


4 KN070101209 28/10/2017 2.500.000.000
MISNAN MISNAN
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA
5 KN070101253 04/11/2017 1.500.000.000

do
MISNAN MISNAN
gu

YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA


6 KN070104088 30/10/2019 2.500.000.000
MISNAN MISNAN
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA
7 KN070104146 10/11/2018 1.500.000.000
In
MISNAN MISNAN
A

YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA


8 KN070104542 23/02/2020 3.000.000.000
MISNAN MISNAN
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA
ah

9 KN070104645 23/03/2020 1.000.000.000


lik

MISNAN MISNAN
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA
10 KN070104826 1.000.000.000
13/04/2020 MISNAN MISNAN
ARYANI
m

ub

11 KN070101204 28/10/2017 ARYANI NOVITASARI 2.500.000.000


NOVITASARI
ARYANI
12 KN070101236 04/11/2017 ARYANI NOVITASARI 1.500.000.000
ka

NOVITASARI
ARYANI
ep

13 KN070104541 23/02/2020 ARYANI NOVITASARI 3.000.000.000


NOVITASARI
ARYANI
14 KN070104646 23/03/2020 ARYANI NOVITASARI 1.000.000.000
ah

NOVITASARI
R

ARYANI
15 KN070104822 ARYANI NOVITASARI 1.000.000.000
13/04/2020 NOVITASARI
es

ARYANI
M

16 KN070104085 30/10/2019 ARYANI NOVITASARI 2.500.000.000


ng

NOVITASARI
ARYANI
17 KN070104147 ARYANI NOVITASARI 1.500.000.000
on

10/11/2018 NOVITASARI
gu

Hal. 27 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TOTAL 35.000.000.000

si
4. Dari 17 (tujuh belas) polis tersebut, ada 6 (enam) polis milik Para
Penggugat yang telah dibayarkan nilai pokok dan bunganya oleh

ne
ng
Tergugat II, dengan rincian sebagai berikut:

do
gu

In
A
HISTORY KEPESERTAAN
ah

lik
Nama Premi/nilai Bunga
No No_Polis Mulas Nama Pempol
Tertanggung pokok
ANASTASIA
160.000.
am

1 KN070101244 04/11/2017 O.C.KALIGIS,SH BEATRIX 2.000.000.000

ub
000
KALIGIS
ANASTASIA
130.000.
2 KN070104149 10/11/2018 O.C.KALIGIS,SH BEATRIX 2.000.000.000
000
ep
KALIGIS
k

YENNY YENNY
200.000.
3 KN070101209 28/10/2017 OCTORINA OCTORINA 2.500.000.000
ah

000
MISNAN MISNAN
R

si
YENNY YENNY
120.000.
4 KN070101253 04/11/2017 OCTORINA OCTORINA 1.500.000.000
000
MISNAN MISNAN

ne
ng

ARYANI ARYANI 200.000.


5 KN070101204 28/10/2017 2.500.000.000
NOVITASARI NOVITASARI 000
ARYANI ARYANI 120.000.
6 KN070101236 04/11/2017 1.500.000.000

do
NOVITASARI NOVITASARI 000
gu

930.0000
TOTAL
12.000.000.000 .000
In
A

5. Sehingga total nilai pokok Polis yang belum diselesaikan oleh


Tergugat II seluruhnya sebesar Rp 23.000.000.000,- (dua puluh tiga
ah

milyar rupiah), dengan rincian sebagai berikut:


lik

HISTORY KEPESERTAAN
Bunga yang
Premi/nilai
m

ub

No No_Polis Mulas Nama Pempol Nama Tertanggung telah


pokok
dibayarkan
ANASTASIA BEATRIX 300.000. 000
1 KN070104547 28/02/2019 O.C.KALIGIS,SH 5.000.000.000
ka

KALIGIS
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 175.000. 000
ep

2 KN070104088 30/10/2019 2.500.000.000


MISNAN MISNAN
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 97.500.000
3 KN070104146 10/11/2018 1.500.000.000
ah

MISNAN MISNAN
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 180.000. 000
R

4 KN070104542 23/02/2020 3.000.000.000


MISNAN MISNAN
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 65.000. 000
es

5 KN070104645 23/03/2020 1.000.000.000


MISNAN MISNAN
M

YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 65.000. 000


ng

6 KN070104826 1.000.000.000
13/04/2020 MISNAN MISNAN
180.000. 000
on

7 KN070104541 23/02/2020 ARYANI NOVITASARI ARYANI NOVITASARI 3.000.000.000


gu

Hal. 28 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8 KN070104646 23/03/2020 ARYANI NOVITASARI ARYANI NOVITASARI 1.000.000.000 65.000. 000
9 KN070104822 13/04/2020 ARYANI NOVITASARI ARYANI NOVITASARI 1.000.000.000 65.000. 000

si
10 KN070104085 30/10/2019 ARYANI NOVITASARI ARYANI NOVITASARI 2.500.000.000 175.000. 000
11 KN070104147 10/11/2018 ARYANI NOVITASARI ARYANI NOVITASARI 1.500.000.000 97.500. 000
TOTAL 23.000.000.000 1.465.000.000

ne
ng
Dari total nilai pokok polis yang belum diselesaikan tersebut di atas,
Tergugat II sudah membayarkan kepada Para Penggugat bunga

do
gu pengembangan atas nilai pokok yang telah jatuh tempo masing-
masing polis yang dimiliki oleh Para Penggugat yang totalnya sebesar

In
A
Rp 1.465.000.000,- (satu milyar empat ratus enam puluh lima juta
rupiah).
ah

lik
6. Bahwa dengan demikian tidak benar gugatan Para Penggugat
butir 17 yang menyatakan Tergugat I dan Tergugat II untuk segera
membayarkan nilai pokok uang milik Para Penggugat beserta
am

ub
bunganya, karena senyatanya nilai pokok dan bunga pengembangan
atas Polis yang masih ada dan belum diselesaikan tidak sesuai dengan
ep
fakta hukum yang ada, oleh karenanya dalil gugatan Para Penggugat
k

tersebut harus ditolak.


ah

7. Bahwa terhadap polis-polis Produk JS Proteksi Plan yang telah


R

si
jatuh tempo, Tergugat II pada pokoknya telah menyampaikan
pemberitahuan kepada Para Pemegang Polis termasuk kepada Para

ne
ng

Penggugat untuk dapat kiranya memilih program yang ditawarkan


Tergugat II yaitu melakukan perpanjangan periode investasi (roll over)

do
gu

atau memilih tidak melakukan perpanjangan periode investasi


8. Bahwa penawaran yang Tergugat I dan II sampaikan kepada Para
In
Penggugat tersebut di atas dilakukan mengingat adanya permasalahan
A

likuiditas yang dialami Tergugat II, yang disebabkan adanya kondisi


investasi yang kurang baik pada periode pengelolaan sebelum jatuh
ah

lik

tempo pembayaran polis-polis Produk JS Proteksi Plan. Sehingga


dengan itikad baik Tergugat II berupaya untuk memberikan penawaran
m

ub

kepada para Pemegang Polis termasuk kepada Para Penggugat untuk


dapat melakukan perpanjangan / roll over.
ka

9. Bahwa atas penawaran program yang Tergugat I dan II sampaikan


ep

kepada Para Penggugat, ternyata Para Penggugat menyetujui dan


ah

menerima perpanjangan / roll over pada tahun 2018. Dan dalam


R

perpanjangan tersebut Tergugat II membayarkan hak Pemegang Polis


es

berupa bunga pengembangan yang jatuh tempo dan membayarkan


M

ng

bunga pengembangan sebesar 7,00% per annum (netto) di depan atau


on
gu

Hal. 29 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setara efektif sebesar 7,49% per annum (netto) (per 1 Agustus 2019

R
menjadi 6,00%). Hal itu merupakan upaya Tergugat I dan II untuk

si
menyelesaikan kewajibannya dengan memperhatikan kepentingan para

ne
ng
pemegang polisnya, dengan rincian sebagai berikut :

do
gu HISTORY KEPESERTAAN YANG ROLL OVER (PERPANJANGAN PERIODE INVESTASI)

Premi/nilai
Bunga 7 %
No No_Polis Mulas Nama Pempol Nama Tertanggung yang dibayar

In
pokok
A
dimuka
ANASTASIA BEATRIX 350.000.000
1 KN070104547 28/02/2019 O.C.KALIGIS,SH 5.000.000.000
KALIGIS
ah

YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 175.000.000

lik
2 KN070104088 30/10/2019 2.500.000.000
MISNAN MISNAN
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 210.000.000
3 KN070104542 23/02/2020 3.000.000.000
MISNAN MISNAN
am

ub
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 70.000.000
4 KN070104645 23/03/2020 1.000.000.000
MISNAN MISNAN
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 70.000.000
5 KN070104826 1.000.000.000
13/04/2020 MISNAN MISNAN
ep
ARYANI 210.000.000
k

6 KN070104541 23/02/2020 ARYANI NOVITASARI 3.000.000.000


NOVITASARI
ARYANI 70.000.000
ah

7 KN070104646 23/03/2020 ARYANI NOVITASARI 1.000.000.000


NOVITASARI
R

si
ARYANI 70.000.000
8 KN070104822 ARYANI NOVITASARI 1.000.000.000
13/04/2020 NOVITASARI
ARYANI 175.000.000

ne
9 KN070104085 30/10/2019 ARYANI NOVITASARI 2.500.000.000
ng

NOVITASARI
1.400.000.
TOTAL
23.000.000.000 000

do
gu

10. Bahwa Tergugat II juga melakukan update penyelesaian


pembayaran kepada setiap nasabah melalui Tergugat III sesuai dengan:
In
A

a. Surat No. 01100/Jiwasraya/O/1218 tanggal 19 Desember


2018 perihal Update Progress Rencana Penyelesaian Klaim Produk
ah

Asuransi JS Proteksi Plan.


lik

b. Surat No. 00491/Jiwasraya/O/0519 tanggal 20 Mei 2019


perihal Rencana Pembayaran.
m

ub

c. Surat No. 00882/Jiwasraya/O/0919 tanggal 30 September


2019 perihal Polis JS Proteksi Plan.
ka

ep

11. Bahwa dengan itikad baik Tergugat II telah membayarkan


beberapa polis dan bunga kepada Para Penggugat sebagaimana
ah

dimaksud pada poin 4 dan 9 di atas artinya Tergugat II tetap


R

berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh pembayaran nilai pokok


es
M

secara menyeluruh.
ng

on
gu

Hal. 30 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa saat ini Tergugat II sedang melakukan penyehatan

R
keuangan perusahaan yang didukung oleh Pemerintah Republik

si
Indonesia melalui Kementerian Keuangan RI dan Kementerian BUMN

ne
ng
RI dalam melakukan upaya pemenuhan kewajiban kepada setiap
nasabah termasuk kepada Para Penggugat.
13. Bahwa Tergugat I dan II menolak dengan tegas dalil gugatan Para

do
gu Penggugat mengenai provisi, kerugian materiil dan kerugian imateriil
karena tidak sesuai bukti dan fakta hukum, sehingga menurut Tergugat I

In
A
dan II sangatlah tidak jelas dasar kerugian yang dimaksud oleh Para
Penggugat, oleh karenanya sudah seharusnyalah dalil gugatan tersebut
ah

ditolak. Hal tersebut sejalan dengan jelas sebagaimana kutipan

lik
Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung R.I dibawah ini Yurisprudensi
Mahkamah Agung R.I tertanggal 28 Mei 1984 No. 588 K/Sip/1983,
am

ub
menyatakan:
“Bahwa tentang tuntutan Penggugat asal sub 5 yaitu mengenai tuntutan
ep
ganti rugi karena tidak disertai bukti-bukti maka harus di tolak”
k

14. Bahwa ditolak dengan tegas dalil gugatan Para Penggugat pada
ah

halaman 13 poin 21 yang meminta untuk meletakkan sita jaminan atas


R

si
barang-barang tidak bergerak milik Tergugat II, karena senyatanya
Tergugat II memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya

ne
ng

kepada Para Penggugat sebagaimana pada poin 4 di atas, maka


menurut hukum dalil tersebut harus ditolak.

do
gu

15. Bahwa dalil gugatan mengenai putusan serta merta (uitvoerbaar


bij vorraad), seharusnya ditolak karena gugatan Para Penggugat tidak
menyebutkan alasan-alasan yang sah serta tidak didukung oleh bukti-
In
A

bukti yang sah menurut hukum, sehingga sudah sepantasnya untuk


ditolak.
ah

lik

16. Bahwa dengan demikian jelas gugatan Para Penggugat tidak


benar, tidak berdasarkan fakta hukum dan tidak memiliki dasar hukum
m

ub

yang jelas (cacat hukum) sebagaimana yang diwajibkan dalam setiap


surat gugatan (rechtsgord/gugatan harus memiliki dasar hukum), oleh
ka

karenanya sudah sepatutnya gugatan Para Penggugat ini ditolak


ep

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Tergugat I dan Tergugat II mohon


ah

kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini untuk memutus perkara aquo
R

sebagai berikut :
es
M

ng

DALAM EKSEPSI
on

1. Menerima Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II; dan


gu

Hal. 31 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menolak atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Para Penggugat

R
untuk seluruhnya tidak dapat diterima menurut hukum (Niet Onvankelijk

si
Verklaard/ NO).

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA

do
gu 1. Menolak seluruh gugatan Para Penggugat; dan
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara.

In
A
Apabila Majelis Hakim Pemeriksa Perkara berpendapat lain, maka Tergugat
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut,
Tergugat III telah mengajukan jawaban dan eksepsi tertanggal
am

ub
19 Agustus 2020, yang pada pokoknya sebagai berikut :

A. DALAM EKSEPSI
ep
1. Gugatan Error In Persona
k
ah

1.1. Bahwa setelah mempelajari posita dan petitum gugatan


R
PARA PENGGUGAT, maka diketahui bahwa yang menjadi

si
pokok permasalahan dalam gugatan wanprestasi PARA

ne
ng

PENGGUGAT adalah terkait dengan tidak dibayarkannya atas


klaim 11 polis asuransi JS Proteksi Plan Jiwasraya dengan total
pokok 23 Milyar yang saat ini telah jatuh tempo.

do
gu

1.2. Bahwa mengingat permasalahan pembayaran klaim


didasarkan pada perjanjian polis yang ditandatangani oleh
In
A

PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT II,


maka seharusnya gugatan wanprestasi PARA PENGGUGAT
ah

lik

hanya ditujukan kepada pihak-pihak yang secara nyata terlibat


langsung dalam penandatangan polis asuransi.
m

ub

1.3. Bahwa menunjuk Pasal 1340 KUHPerdata telah ditentukan


bahwa “Suatu perjanjian hanya berlaku antara pihak-pihak yang
ka

membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat membawa rugi


ep

kepada pihak-pihak ketiga, tak dapat pihak-pihak ketiga


ah

mendapat manfaat karenanya.”


R

1.4. Bahwa menunjuk Pasal 1340 KUHPerdata sebagaimana


es
M

tersebut di atas, mengingat TERGUGAT III bukanlah pihak yang


ng

on
gu

Hal. 32 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terlibat dalam perjanjian polis asuransi, maka tentunya gugatan

R
wanprestasi tidak tepat apabila ditujukan pada TERGUGAT III.

si
2. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)

ne
ng
2.1. Bahwa dalam gugatan wanprestasi yang diajukan oleh
PARA PENGGUGAT, pihak PARA PENGGUGAT tidak

do
gu menyertakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga
yang mempunyai kewenangan melaksanakan tugas pengaturan
dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor

In
A
perbankan serta non perbankan khususnya dalam hal
pemberian persetujuan penerbitan produk perasuransian JS
ah

lik
Proteksi Plan yang diterbitkan oleh TERGUGAT I dan
TERGUGAT II.
am

ub
2.2. Bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II dalam
memasarkan produk asuransi JS Proteksi Plan tentunya telah
ep
memperoleh persetujuan dari OJK, hal ini sebagaimana
k

ditentukan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.


ah

23/POJK.05/2015 Tentang Produk Asuransi dan Pemasaran


R

si
Produk Asuransi sebagai berikut :

- Pasal 28 ayat (1) yang menentukan “Setiap Produk

ne
ng

Asuransi baru yang akan dipasarkan wajib dilaporkan


kepada OJK untuk memperoleh surat persetujuan atau

do
gu

surat pencatatan.”

- Pasal 42 menetukan “Produk Asuransi dapat


In
A

dipasarkan oleh Perusahaan setelah mendapatkan


tanda terima dari OJK atas penyampaian pelaporan
ah

Produk Asuransi dimaksud.”


lik

2.3. Bahwa dalam pelaksana pemasaran JS Proteksi Plan


m

melalui bancassurance yang dilakukan oleh TERGUGAT I dan


ub

TERGUGAT II melalui sarana distrubisi jaringan pemasaran


ka

pada TERGUGAT III juga dilaksanakan atas persetujuan OJK,


ep

sebagaimana ditentukan Pasal 49 Peraturan Otoritas Jasa


Keuangan No. 23/POJK.05/2015 Tentang Produk Asuransi dan
ah

Pemasaran Produk Asuransi yang menentukan sebagai berikut:


es

(1) Perusahaan yang memasarkan Produk Asuransi


M

ng

melalui bancassurance sebagaimana dimaksud dalam Pasal


on
gu

Hal. 33 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
45 ayat (1) huruf c harus terlebih dahulu memperoleh

R
surat persetujuan bancassurance dari OJK.

si
(2) Perusahaan dilarang melakukan pemasaran

ne
ng
melalui Bancassurance sebelum mendapat surat
persetujuan dari OJK.

do
gu 2.4. Bahwa sebagaimana penjelasan tersebut di atas, OJK

In
memiliki peranan sangat penting dalam memberikan
A
persetujuan pemasaran produk asuransi JS Proteksi Plan yang
dilakukan oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II dan
ah

lik
memberikan persetujuan atas pemasaran produk asuransi
tersebut melalui sarana bancassasurance pada jaringan
am

ub
marketing TERGUGAT III. Oleh karenanya, TERGUGAT III
menilai gugatan PARA PENGGUGAT kurang pihak karena tidak
ep
mengikutsertakan OJK sebagai pihak dalam pekara a quo.
k

2.5. Bahwa sesuai yurisprudensi sebagaimana diputus dalam


ah

Putusan Mahkamah Agung tanggal 28 Januari 1976 No. 201


R

si
K/Sip/1974, menentukan bahwa :" Suatu gugatan yang tidak
lengkap para pihaknya, dengan pengertian masih terdapat

ne
ng

orang-orang/badan hukum lain yang harus ikut digugat,


tetapi tidak diikutkan, maka gugatan demikian dinyatakan

do
gu

tidak dapat diterima."

3. Gugatan OBSCUUR LIBEL


In
A

3.1. Bahwa dalam posita gugatan, PARA PENGGUGAT pada


intinya menceritakan telah mengalami kerugian sebagai akibat
ah

lik

perbuatan wanprestasi TERGUGAT I dan TERGUGAT II yang


tidak bersedia membayarkan klaim pembayaran premi polis
m

asuransi JS Proteksi Plan yang telah jatuh tempo.


ub

3.2. Bahwa namun demikian dalam petitum gugatannya point 3


ka

“menyatakan PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan


ep

Ingkar Janji / wanprestasi dengan tidak membayarkan nilai


ah

pokok beserta bunga sebagaimana dimaksud dalam polis” dan


R

dalam petitum angka 5 nya menyatakan “menghukum


es

TERGUGAT I, TERGUGAT II, dan TERGUGAT III membayar


M

ng

denda keterlambatan sebesar 1 % (satu persen) per bulan dari


on

keseluruhan nilai pokok polis milik PARA PENGGUGAT secara


gu

Hal. 34 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggung renteng terhitung sejak tanggal 10 Oktober 2018

R
sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

si
3.3. Bahwa petitum point 3 yang menyatakan PARA

ne
ng
TERGUGAT telah melakukan wanprestasi tentunya sangatlah
tidak jelas atau kabur, mengingat yang menandatangani polis

do
gu perjanjian asuransi hanyalah PARA PENGGUGAT dengan
TERGUGAT I dan TERGUGAT II, sedangkan TERGUGAT III
adalah pihak diluar dari perjanjian tersebut dan tidak terikat

In
A
sama sekali.

3.4. Bahwa kemudian petitum point 5 PARA PENGGUGAT yang


ah

lik
menyatakan menghukum TERGUGAT III membayar denda
keterlambatan sebesar 1 % (satu persen) per bulan dari
am

ub
keseluruhan nilai pokok polis milik PARA PENGGUGAT secara
tanggung renteng juga sangatlah tidak jelas dasar hukum
pengenaannya, mengingat TERGUGAT III bukanlah pihak
ep
k

dalam perjanjian polis asuransi dan yang melakukan perbuatan


ah

wanprestasi atas polis asuransi tersebut adalah TERGUGAT I


R

si
dan TERGUGAT II.

Bahwa sebagaimana uraian penjelasan di atas, maka sudah sepatutnya

ne
ng

dan dapat dibenarkan secara hukum apabila TERGUGAT III mohon kepada
Majelis Hakim Yang Mulia agar Gugatan PARA PENGGUGAT dinyatakan

do
gu

tidak dapat diterima NO ( Niet Ontvenkelijkeverklaard ).

B. DALAM POKOK PERKARA


In
A

1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi tersebut di atas, mohon


juga dianggap telah masuk dalam pokok perkara ini, serta TERGUGAT
ah

III dengan tegas menolak seluruh dalil/alasan PARA PENGGUGAT,


lik

kecuali terhadap apa yang diakui secara tegas kebenarannya.


m

2. Bahwa setelah mempelajari posita / duduk permasalahan gugatan


ub

PARA PENGGUGAT, maka diketahui bahwa yang menjadi latar


ka

belakang PARA PENGGUGAT mengikutsertakan TERGUGAT III


ep

sebagai pihak Tergugat adalah sehubungan dengan peran TERGUGAT


III sebagai agen penjualan produk asuransi TERGUGAT I dan
ah

TERGUGAT II yaitu berupa JS Proteksi Plan Jiwasraya.


es

3. Bahwa perlu kiranya TERGUGAT III sampaikan bahwa atas klaim


M

ng

pembayaran produk JS Proteksi Plan yang diklaim PARA PENGGUGAT


on

dengan total nominal pokok sebesar Rp. 23 Milyar beserta bunga


gu

Hal. 35 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepenuhnya adalah merupakan tanggung jawab dari TERGUGAT I dan

R
TERGUGAT II selaku pihak yang menerbitkan produk tersebut. Dalam

si
hal ini, TERGUGAT III bertindak sebagai agen pemasaran yang hanya

ne
ng
sebatas mendistribukan produk-produk asuransi dari TERGUGAT I dan
TERGUGAT II melalui kerjasama Bancassurance.

do
gu 4. Bahwa yang dimaksud kerjasama Bancassurance disini adalah
kerjasama pemasaran produk asuransi kepada nasabah BTN di

In
A
jaringan distribusi BTN melalui aktivitas kerjasama pemasaran antara
BTN dan Jiwasraya.
ah

lik
5. Bahwa yang menjadi dasar kerjasama Bancassurance antara
TERGUGAT III dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT II adalah
am

ub
Perjanjian Kerjasama Induk Antara PT. Bank Tabungan Negara
(Persero), Tbk dengan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Tentang
ep
Bancassurance No. 27/PKS/DIR/2013 No. 117.SJ.U.0513 yang
k

ditandatangani pada Senin, 20 Mei 2013 dan telah dilakukan


ah

perpanjangan dan addendum sebagaimana Addendum Kesatu


R

si
Perjanjian Kerjasama Induk antara PT. Bank Tabungan Negara
(Persero), Tbk dengan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Tentang

ne
ng

Bancassurance No. 15/ADD/PKS/DIR/2017 No. 150.SJ.U.0917 yang


ditandatangani pada Senin, 18 September 2017, untuk selanjutnya

do
gu

disebut “Perjanjian Kerjasama”.

6. Bahwa didalam Perjanjian Kerjasama tersebut telah ditentukan


In
batasan hak dan tanggung jawab masing-masing pihak termasuk pula
A

batasan ruang lingkup tanggung jawab masing-masing pihak


sebagaimana ditentukan sebagai berikut :
ah

lik

i. Pasal 6 ayat 1 point d menentukan “ Untuk pelaksanaan


Perjanjian ini JIWASRAYA akan dengan segala kemampuan
m

ub

terbaiknya wajib : d. Bertanggung jawab secara penuh atas


segala risiko asuransi yang terkait dengan Produk Asuransi
ka

ep

yang dipasarkan melalui Jaringan Distribusi BTN sesuai


Perjanjian ini.”
ah

ii. Pasal 6 ayat 1 point o menentukan “ Untuk pelaksanaan


es

Perjanjian ini JIWASRAYA akan dengan segala kemampuan


M

ng

terbaiknya wajib : o. “Bertanggung jawab dan berupaya


sebaik-baiknya untuk menyelesaikan secara damai setiap
on
gu

Hal. 36 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perselisihan dengan (Para) Nasabah/Pemegang

R
Polis/Tertanggung dengan memperhatikan proses penjualan

si
yang dilakukan oleh BTN.

ne
ng
iii. Pasal 6 ayat 1 point p menentukan “ Untuk pelaksanaan
Perjanjian ini JIWASRAYA akan dengan segala kemampuan

do
gu terbaiknya wajib : p. “Bertanggung jawab atas penyelesaian
tuntutan-tuntutan, klaim, penyerahan dan pembayaran yang
jatuh tempo sehubungan dengan perjanjian asuransi

In
A
dengan Pemegang Polis atau kepada para penerima
manfaat dari Produk Asuransi.”
ah

lik
7. Bahwa terkait permasalahan penyelesaian klaim asuransi yang
saat ini menjadi pokok permasalahan dalam gugatan a quo, dalam
am

ub
Perjanjian Kerjasama Bancassasurance antara TERGUGAT III dengan
TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah ditentukan terkait batasan ruang
lingkup tanggung jawab masing-masing pihak terkait penyelesaian klaim
ep
k

asuransi sebagaimana ditentukan dalam Pasal 12 yaitu sebagai berikut:


ah

PASAL 12
R

si
PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI

ne
ng

(1) JIWASRAYA bertanggung jawab dan memiliki


kewenangan penuh atas penentuan dan penyelesaian klaim-
klaim, penebusan-penebusan dan pembayaran-pembayaran

do
gu

pada saat jatuh temponya (“Klaim Polis”) untuk semua Produk


Asuransi sesuai dengan syarat dan ketentuan Polis.
In
A

(2) JIWASRAYA akan mempergunakan usaha-usaha


terbaiknya untuk memastikan bahwa klaim-klaim Polis diperlakukan
ah

lik

sesuai dengan ketentuan Polis dan kebijakan-kebijakan serta


standar-standar yang diatur dalam Polis atau yang sesuai dengan
m

praktek industri praktek industri yang sehat.


ub

(3) BTN tidak memiliki kewenangan dan tidak bertindak


ka

untuk menentukan atau menyelesaikan klaim-klaim


ep

berdasarkan Polis mana pun.


ah

8. Bahwa dengan menunjuk Pasal 6 ayat 1 point d, o, dan p serta


R

Pasal 12 pada Perjanjian Kerjasama Bancassasurance antara


es
M

TERGUGAT III dengan TERGUGAT I dan II sebagaimana tersebut di


ng

atas, maka sangat jelas bahwa penyelesaian atas klaim pembayaran


on
gu

Hal. 37 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Polis Asuransi JS Proteksi Plan yang dimohonkan dalam petitum

R
gugatan PARA PENGGUGAT sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari

si
TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk menyelesaikan pembayarannya.

ne
ng
9. Bahwa terkait batasan ruang lingkup tanggung jawab antara Bank
dengan Perusahaan Asuransi dalam pelaksanaan Bancassasurance,

do
gu OJK selaku lembaga/instansi yang mempunyai kewenangan dalam segi
regulator dan pengawasan perusahaan jasa keuangan telah
menerbitkan aturan berkenaan hal tersebut yaitu :

In
A
i. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.05/2016
Tentang Saluran Pemasaran Produk Asuransi melalui Kerjasama
ah

lik
Dengan Bank (Bancassurance)

 BAB IV. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN DALAM


am

ub
RANGKA BANCASSURANCE

 Point 1 menentukan : “Perusahaan bertanggung


ep
jawab atas Produk Asuransi yang dipasarkan melalui
k

Bancassurance.”
ah

R
Point 3 menentukan : “Perusahaan yang

si

melakukan Bancassurance bertanggung atas semua

ne
ng

tindakan Bank yang berkaitan dengan pemasaran


Produk Asuransi melalui Bancassurance dimaksud.”

do
BAB V. ASPEK PERLINDUNGAN KONSUMEN
gu

 Angka 8 menentukan : “Perusahaan harus


memastikan bahwa dalam media pemasaran terdapat
In
A

pernyataan bahwa Produk Asuransi yang dipasarkan


bukan tanggung jawab Bank dan tidak termasuk dalam
ah

lik

cakupan program penjaminan oleh Lembaga Penjamin


Simpanan.
m

ub

 Angka 11 menentukan : “Dalam ikhtisar polis,


sertifikat polis asuransi, atau tanda bukti kepesertaan
ka

ep

sebagaimana dimaksud dalam angka 9 harus dinyatakan


secara jelas bahwa risiko asuransi menjadi tanggung
ah

jawab Perusahaan.
R

es

Catatan : Yang dimaksud Perusahaan dalam peraturan


M

ini adalah “perusahaan asuransi dan


ng

perusahaan asuransi syariah sebagaimana


on
gu

Hal. 38 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimaksud dalam Undang-Undang No. 40

R
Tahun 2012 tentang Perasuransian

si
(Ketentuan Umum Pasal 1 huruf a)

ne
ng
ii. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
33/SEOJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Pada

do
gu Bank Yang Melakukan Aktivitas Kerjasama Pemasaran Dengan
Perusahaan Asuransi (Bancassurance)

 Pada Bab I. Ketentuan Umum angka 4 menentukan “Dalam

In
A
melakukan bancassurance, Bank tidak diperkenankan
menanggung atau turut menanggung Risiko yang timbul
ah

lik
dari produk asuransi yang ditawarkan. Segala Risiko dari
produk asuransi menjadi tanggungan perusahaan asuransi
am

ub
mitra Bank.

10. Bahwa menunjuk aturan OJK sebagaimana tersebut pada


ep
point 8 di atas telah secara tegas menentukan bahwa TERGUGAT III
k

tidak diperkenankan menanggung atau turut menanggung risiko yang


ah

timbul dari produk asuransi JS Proteksi Plan yang diterbitkan oleh


R

si
TERGUGAT I dan TERGUGAT II karena secara hukum peraturan
perundang-undanganan telah menentukan hal tersebut sepenuhnya

ne
ng

merupakan tanggung jawab dari TERGUGAT I dan TERGUGAT II.

11. Bahwa terkait pemasaran produk asuransi yang dilakukan

do
gu

oleh TERGUGAT IV yang merupakan karyawan dari TERGUGAT III


yang ditunjuk sebagai agen pemasaran JS Proteksi Plan kepada PARA
In
PENGGUGAT, pada prinsipnya adalah merupakan pelaksanaan
A

kerjasama Bancassasurance dengan skema pemasaran “Distribusi”.


ah

12. Bahwa pada model kerjasama pemasaran secara “Distribusi”,


lik

dalam Pasal 3 Perjanjian Kerjasama Bancassurance antara


TERGUGAT III dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT II ditentukan
m

ub

ruang lingkup sebagai berikut : “BTN memasarkan produk asuransi


secara langsung kepada Nasabah, dengan cara memberikan
ka

ep

penjelasan mengenai Produk Asuransi tersebut terkait dengan


karakteristik, manfaat, dan risiko dari produk yang dipasarkan dan
ah

meneruskan minat atau permintaan pembelian produk asuransi dari


R

Nasabah kepada JIWASRAYA. Penjelasan dari BTN dapat dilakukan


es
M

melalui tatap muka dengan nasabah dan/atau dengan menggunakan


ng

sarana komunikasi (telemarketing), termasuk melalui surat, media


on
gu

Hal. 39 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
elektronik, dan website Bank. Dalam hal ini Tenaga Pemasar BTN harus

R
sudah memiliki sertifikasi keagenan yang disyaratkan.”

si
13. Bahwa terkait batasan ruang lingkup tanggung jawab antara Bank

ne
ng
dengan Perusahaan Asuransi dalam pelaksanaan Bancassasurance
dengan skema pemasaran distribusi, OJK selaku lembaga/instansi yang

do
gu mempunyai kewenangan dalam segi regulator dan pengawasan
perusahaan jasa keuangan telah menerbitkan aturan berkenaan hal
tersebut yaitu :

In
A
i. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
32/SEOJK.05/2016 Tentang Saluran Pemasaran Produk Asuransi
ah

lik
melalui Kerjasama Dengan Bank (Bancassurance)

C. PENYUSUNAN PERJANJIAN BANCASSURANCE


am

ub
6. Perjanjian Bancassurance harus memuat paling sedikit hal
sebagai berikut :
ep
k

a. Kejelasan hak dan kewajiban masing-masing


ah

pihak, terutama adanya klausul yang menyatakan


R
tanggung jawab masing-masing pihak dalam

si
melakukan Bancassurance, antara lain sebagai berikut

ne
ng

1) Untuk model bisnis referensi dan/atau

do
kerja sama distribusi, Perusahaan
gu

menanggung risiko atas Produk Asuransi yang


dipasarkan;
In
A

Catatan : Yang dimaksud Perusahaan dalam


peraturan ini adalah “perusahaan asuransi
ah

lik

dan perusahaan asuransi syariah


sebagaimana dimaksud dalam Undang-
m

ub

Undang No. 40 Tahun 2012 tentang


Perasuransian (Ketentuan Umum Pasal 1
ka

huruf a)
ep

ii. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.


ah

33/SEOJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Pada


R

Bank Yang Melakukan Aktivitas Kerjasama Pemasaran Dengan


es
M

Perusahaan Asuransi (Bancassurance)


ng

on
gu

Hal. 40 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B. Penerapan Manajemen Risiko dalam Beberapa Aspek Utama

R
pada Bancassurance

si
2. Penyusunan Perjanjian Kerja Sama

ne
ng
d. Perjanjian kerja sama dalam rangka bancassurance paling
sedikit memuat :

do
gu (1) Kejelasan hak dan kewajiban masing-masing
pihak, terutama adanya klausul yang menyatakan

In
tanggung jawab masing-masing pihak dalam
A
melakukan Bancassurance, antara lain :
ah

lik
a) Untuk model bisnis referensi dan/atau
kerja sama distribusi, Bank tidak
menanggung risiko atas Produk Asuransi
am

ub
yang dijual;

14. Bahwa kemudian terkait pelaksanaan kerjasama pemasaran


ep
k

produk bancassasurance dengan skema distribusi, dalam Pasal 4 ayat


ah

(2) Perjanjian Kerjasama Bancassurance antara TERGUGAT III dengan


R
TERGUGAT I dan TERGUGAT II ditentukan ruang lingkup sebagai

si
berikut : “Pada model Kerjasama Distribusi, Tenaga Pemasar BTN

ne
ng

berperan aktif untuk memasarkan Produk Asuransi secara langsung


kepada Nasabah BTN baik melalui tatap muka dan/atau menggunakan
sarana kominikasi lainnya sampai dengan ditandatanganinya SPAJ oleh

do
gu

Nasabah BTN.”

15. Bahwa dengan menunjuk Pasal 4 ayat (2) Perjanjian Kerjasama


In
A

sebagaimana tersebut di atas, maka ruang lingkup pelaksanaan


kerjasama pemasaran produk bancassasurance dengan skema
ah

lik

distribusi yang menjadi tanggung jawab dari TERGUGAT III adalah


sebatas pada sampai ditandatanganinya SPAJ oleh Nasabah BTN,
m

dan untuk selanjutnya terkait pelaksanaan penandatangan polis


ub

asuransi dan atas klaim-klaimnya sepenuhnya menjadi tanggung


ka

jawab dari TERGUGAT I dan TERGUGAT II selaku penerbit produk


ep

asuransi.
ah

16. Bahwa yang dimaksud SPAJ dalam perkara a quo adalah


R

“Formulir permohonan kepesertaan Produk Asuransi yang telah diisi


es

dan ditandatangani oleh calon Pemegang Polis yang merupakan dasar


M

ng

penerbitan Polis Produk Asuransi dan menjadi satu kesatuan yang tidak
on

terpisahkan dari Polis Produk Asuransi.” Hal ini sebagaimana dimaksud


gu

Hal. 41 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 1 angka 20 Perjanjian Kerjasama Bancassurance antara

R
TERGUGAT III dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT II.

si
17. Bahwa perlu juga TERGUGAT III sampaikan bahwa 11 formulir

ne
ng
SPAJ JS Proteksi Plan yang ditawarkan TERGUGAT IV kepada PARA
PENGGUGAT dengan total premi sebesar Rp 23.000.000.000,-

do
gu sebagaimana didalilkan PARA PENGGUGAT dalam gugatan a quo,
telah secara tegas mencatumkan klausul-klausul sebagai berikut :

“JS PROTEKSI PLAN adalah produk asuransi jiwa dari PT Asuransi

In
A
Jiwasraya (Persero), oleh karena ini PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) bertanggung jawab atas isi polis asuransi yang
ah

lik
diterbitkan. JS PROTEKSI PLAN bukan merupakan Produk Bank
dan Bank tidak bertanggung jawab atas Produk Asuransi tersebut,
am

ub
serta tidak termasuk dalam cakupan program penjamin LPS. SPAJ
ini bukan merupakan Polis Asuransi, informasi pada dokumen ini
harus dibaca dan tunduk pada ketentuan-ketentuan sebagaimana
ep
k

tercantum dalam Ketentuan Umum dan Ketentuan Khusus Polis JS


ah

PROTEKSI PLAN. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk


R

si
bukan Agen PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) maupun broker dari
nasabah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk. Biaya

ne
ng

Premi yang dibayarkan oleh tertanggung sudah termasuk komisi


bagi pihak bank. PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah pelaku
jasa keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa

do
gu

Keuangan (OJK).”

18. Bahwa kemudian pada 11 formulir SPAJ JS Proteksi Plan juga


In
A

telah dicantumkan Syarat dan Ketentuan sebagai berikut :

 Point 1 menyatakan : “Produk asuransi ini diterbitkan oleh PT


ah

lik

Asuransi Jiwasraya (Persero) dan didistribusikan oleh BANK


TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk. Produk ini bukan
m

ub

merupakan produk simpanan pada BANK TABUNGAN NEGARA


(PERSERO), Tbk sehingga tidak mengandung kewajiban
ka

apapun dan tidak dijamin oleh BANK TABUNGAN NEGARA


ep

(PERSERO), Tbk. serta tidak termasuk dalam program penjaminan


ah

pemerintah Republik Indonesia. BANK TABUNGAN NEGARA


R

(PERSERO), Tbk. tidak bertanggung jawab atas Polis Asuransi


es

yang diterbitkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sehubungan


M

ng

dengan produk asuransi tersebut. BANK TABUNGAN NEGARA


on
gu

Hal. 42 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(PERSERO), Tbk bukan agen PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

R
maupun broker dari nasabah BANK TABUNGAN NEGARA

si
(PERSERO), Tbk.

ne
ng
 Point 6 menyatakan : “Semua produk asuransi yang dijelaskan
dalam presentasi ini adalah produk dari dan ditanggung oleh

do
gu PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Semua produk tersebut
bukan merupakan produk dari dan tidak ditanggung oleh
BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk. BANK

In
A
TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk. tidak bertanggung
jawab dalam bentuk apapun mengenai permohonan pembelian
ah

lik
asuransi kepada atau kontrak asuransi anda terhadap
perusahaan asuransi.
am

ub
 Point 9 menyatakan : “Perjanjian ini telah disesuaikan dengan
ketentuan peraturan Perundang-undangan termasuk ketentuan
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
ep
k

19. Bahwa dengan mengacu pada 11 formulir SPAJ JS Proteksi Plan


ah

yang telah ditandatangani oleh PARA PENGGUGAT, maka PARA


R

si
PENGGUGAT sejak dari awal penandatanganan SPAJ telah
mengetahui dan menyepakati bahwa produk JS Proteksi Plan adalah

ne
ng

bukan produk dari TERGUGAT III dan TERGUGAT III tidak


bertanggungjawab dalam bentuk apapun atas permohonan pembelian

do
gu

polis asuransi tersebut.

Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan fakta-fakta yang kami kemukakan di


In
atas, maka kami mohon kepada Yang Terhormat Yang Mulia Majelis Hakim yang
A

memeriksa dan memutus perkara ini agar sudi kiranya memberikan Putusan
sebagai berikut :
ah

lik

PRIMER :
m

A. DALAM EKSEPSI
ub

1. Menerima atau mengabulkan seluruh eksepsi TERGUGAT III


ka

untuk seluruhnya;
ep

2. Menyatakan gugatan PARA PENGGUGAT tidak dapat diterima


ah

(Niet Otvankelijverkllaard ).
R

es

B. DALAM POKOK PERKARA


M

ng

1. Menolak dalil-dalil gugatan PARA PENGGUGAT seluruhnya;


on

2. Menyatakan pembayaran atas klaim asuransi JS Proteksi Plan


gu

Hal. 43 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah tanggung jawab dari TERGUGAT I dan TERGUGAT II

R
sebagaimana polis asuransi yang ditandatangani oleh PARA

si
PENGGUGAT dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT II;

ne
ng
3. Menolak petitum gugatan angka 5 PARA PENGGUGAT yang
menyatakan menghukum TERGUGAT III membayar denda

do
gu keterlambatan sebesar 1 % (satu persen) per bulan dari keseluruhan
nilai pokok polis milik PARA PENGGUGAT secara tanggung renteng.

4. Menghukum PARA PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya

In
A
perkara yang timbul dari perkara ini.

SUBSIDAIR :
ah

lik
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, TERGUGAT III mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
am

ub
et bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut,


ep
k

Tergugat IV telah mengajukan jawaban dan eksepsi tertanggal


ah

19 Agustus 2020, yang pada pokoknya sebagai berikut :


R

si
I. DALAM EKSEPSI

1. Gugatan Penggugat Error In Persona

ne
ng

1.1. Bahwa PARA PENGGUGAT tidak tepat dan keliru menarik


TERGUGAT IV sebagai pihak dalam perkara a quo. Bahwa

do
TERGUGAT IV adalah seorang Priority Banking Manager yang
gu

bekerja pada TERGUGAT III yang diberi tugas untuk melakukan


pemasaran produk JS Proteksi Plan Jiwasraya milik TERGUGAT I
In
A

dan TERGUGAT II kepada masyarakat termasuk juga kepada PARA


PENGGUGAT;
ah

lik

1.2. Bahwa tugas sebagaimana dimaksud di atas merupakan


representasi dari TERGUGAT III selaku perusahaan pemberi kerja
m

ub

kepada TERGUGAT IV selaku pegawainya dan bukanlah perbuatan


pribadi dari TERGUGAT IV, maka oleh karena itu tidak tepat, keliru
ka

dan salah alamat apabila PARA PENGGUGAT menarik


ep

TERGUGAT IV secara pribadi sebagai pihak dalam perkara a quo ;


ah

1.3. Bahwa selain penjelasan di atas, gugatan wanprestasi yang


R

berdasarkan suatu perjanjian hanya dapat ditujukan kepada para


es

pihak yang membuat perjanjian dan tidak dapat ditujukan kepada


M

ng

pihak lain karena perjanjian hanya mengikat kepada para pihak yang
on

membuatnya saja dan tidak dapat membawa kerugian kepada pihak


gu

Hal. 44 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diluar perjanjian (Vide Pasal 1340 KUHPerdata);

si
1.4. Bahwa dalam perkara a quo perjanjian yang terjadi hanya
melibatkan PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT I dan

ne
ng
TERGUGAT II tanpa melibatkan TERGUGAT IV di dalamnya, maka
oleh karena itu tidak tepat, keliru dan salah alamat apabila PARA
PENGGUGAT menarik TERGUGAT IV sebagai pihak dalam perkara a

do
gu quo;

In
A
2. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)
ah

lik
2.1. Bahwa dalam gugatan wanprestasi yang diajukan oleh PARA
PENGGUGAT, pihak PARA PENGGUGAT tidak menyertakan Otoritas
am

ub
Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga yang mempunyai kewenangan
melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan
jasa keuangan di sektor perbankan serta non perbankan khususnya
ep
k

dalam hal pemberian persetujuan penerbitan produk perasuransian


JS Proteksi Plan yang diterbitkan oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT
ah

II;
R

si
2.2. Bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II dalam memasarkan
produk asuransi JS Proteksi Plan tentunya telah memperoleh

ne
ng

persetujuan dari OJK, hal ini sebagaimana ditentukan dalam


Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 23/POJK.05/2015 Tentang

do
gu

Produk Asuransi dan Pemasaran Produk Asuransi sebagai berikut: In


A

- Pasal 28 ayat (1) yang menentukan "Setiap Produk Asuransi


baru yang akan dipasarkan waiib dilaoorkan keoada OJK untuk
memoeroleh surat oersetuiuan atau surat oencatatan.”
ah

lik

- Pasal 42 menetukan "Produk Asuransi dapat dipasarkan


oleh Perusahaan setelah mendapatkan tanda terima dari OJK
m

ub

atas penyampaian pelaporan Produk Asuransi dimaksud. ”


ka

2.3. Bahwa dalam pelaksana pemasaran JS Proteksi Plan melalui


ep

bancassurance yang dilakukan oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II


melalui sarana distrubisi jaringan pemasaran pada TERGUGAT III juga
ah

dilaksanakan atas persetujuan OJK, sebagaimana ditentukan Pasal 49


R

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 23/POJK.05/2015 Tentang


es
M

Produk Asuransi dan Pemasaran Produk Asuransi yang menentukan


ng

sebagai berikut:
on
gu

Hal. 45 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Perusahaan yang memasarkan Produk Asuransi melalui

si
bancassurance sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1)
huruf c harus terlebih dahulu memoeroleh surat oersetuiuan

ne
ng
bancassurance dari OJK.

(2) Perusahaan dilarang melakukan pemasaran melalui

do
gu Bancassurance sebelum mendapat surat persetujuan dari
OJK.

2.4. Bahwa sebagaimana penjelasan tersebut di atas, OJK memiliki

In
A
peranan sangat penting dalam memberikan persetujuan pemasaran
produk asuransi JS Proteksi Plan yang dilakukan oleh TERGUGAT I
ah

lik
dan TERGUGAT II dan memberikan persetujuan atas pemasaran
produk asuransi tersebut melalui sarana bancassasurance pada
jaringan marketing TERGUGAT III. Oleh karenanya, TERGUGAT III
am

ub
menilai gugatan PARA PENGGUGAT kurang pihak karena tidak
mengikutsertakan OJK sebagai pihak dalam pekara a quo.
ep
2.5. Bahwa sesuai yurisprudensi sebagaimana diputus dalam
k

Putusan Mahkamah Agung tanggal 28 Januari 1976 No. 201


ah

K/Sip/1974, menentukan bahwa ." Suatu gugatan yang tidak


R

si
lengkap para pihaknya, dengan pengertian masih terdapat orang-
orang/badan hukum lain yang harus ikut digugat, tetapi tidak

ne
ng

diikutkan, maka gugatan demlkian dinyatakan tidak dapat


diterima "Gugatan OBSCUUR LIBEL;

do
gu

3. Gugatan OBSCUUR LIBEL

3.1. Bahwa dalam petitum gugatan angka 3 halaman 15, PARA


In
PENGGUGAT meminta kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
A

mengadili perkara a quo untuk menyatakan PARA TERGUGAT telah


melakukan wanprestasi termasuk di dalamnya adalah TERGUGAT IV;
ah

lik

3.2. Bahwa permohonan petitum tersebut tidak dapat dipukul rata


kepada seluruh TERGUGAT khususnya kepada TERGUGAT IV
m

ub

karena tidak ada perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh


TERUGAT IV. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tidak adanya
ka

penjelasan dalam gugatan PARA PENGGUGAT yang mendalilkan


ep

TERGUGAT IV telah melakukan perbuatan wanprestasi, sehingga


permohonan petitum untuk menyatakan PARA TERGUGAT telah
ah

melakukan wanprestasi tidak dapat ditujukan kepada TERGUGAT IV.


es

3.3. Bahwa PARA PENGGUGAT hanya dapat meminta petitum


M

ng

perbuatan wanprestasi kepada pihak - pihak yang dianggap dan telah


didalilkan melakukan perbuatan wanprestasi dalam posita gugatan
on
gu

Hal. 46 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PARA PENGGUGAT, sehingga terdapat kesesuaian antara posita

si
gugatan dengan petitum gugatan.

Bahwa sebagaimana uraian penjelasan di atas, maka sudah sepatutnya dan dapat

ne
ng
dibenarkan secara hukum apabila TERGUGAT IV mohon kepada Majelis Hakim Yang
Mulia agar Gugatan PARA PENGGUGAT dinyatakan tidak dapat diterima NO (Niet
Ontvenkelijkeverklaard).

do
gu II. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi tersebut di atas, mohon juga

In
A
dianggap telah masuk dalam pokok perkara ini, serta TERGUGAT IV dengan
tegas menolak seluruh dalil/alasan PARA PENGGUGAT, kecuali terhadap
ah

lik
apa yang diakui secara tegas kebenarannya ;
am

ub
2. Bahwa oleh karena perbuatan TERGUGAT IV dalam gugatan a quo tidak
banyak di ulas, maka ijinkan TERGUGAT IV sedikit membahas apa yang
TERGUGAT IV ketahui perihal pihak - pihak yang bertanggungjawab dalam
ep
k

produk Bancassurance dalam hal ini adalah produk JS Proteksi Plan, dengan
penjelasan sebagai berikut:
ah

R
a. Bahwa pokok perkara gugatan wanprestasi PARA TERGUGAT

si
adalah adanya klaim PARA TERGUGAT atas pembayaran produk JS

ne
ng

Proteksi Plan milik PARA PENGGUGAT dengan total nominal pokok


sebesar Rp. 23 Milyar beserta bunga yang tidak dibayarkan oleh
TERGUGAT I dan TERGUGAT II sejak jatuh tempo ;

do
gu

b. Bahwa terhadap hal tersebut merupakan tanggung jawab dari


TERGUGAT I dan TERGUGAT II selaku pihak yang menerbitkan produk
JS Proteksi Plan sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan
In
A

sebagai berikut:

(1) Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.05/2016


ah

lik

Tentang Saluran Pemasaran Produk Asuransi melalui Kerjasama


Dengan Bank (Bancassurance);
m

ub

(2) Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 33/SEOJK.03/2016


Tentang Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Yang Melakukan
ka

Aktivitas Kerjasama Pemasaran Dengan Perusahaan Asuransi


ep

(Bancassurance)\
ah

c. Bahwa menunjuk aturan OJK sebagaimana tersebut di atas,


R

maka telah secara tegas menentukan bahwa pihak yang


es

bertanggungjawab adalah TERGUGAT I dan TERGUGAT II karena


M

secara hukum peraturan perundang-undanganan telah menentukan hal


ng

tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari TERGUGAT I dan


on
gu

Hal. 47 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT II.

R
Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan fakta-fakta yang kami kemukakan di atas, maka

si
kami mohon kepada Yang Terhormat Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan

ne
ng
memutus perkara ini agar sudi kiranya memberikan Putusan sebagai berikut:

PRIMER :

do
gu A. DALAM EKSEPSI

1. Menerima atau mengabulkan seluruh eksepsi TERGUGAT IV untuk

In
seluruhnya;
A
2. Menyatakan gugatan PARA PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet
ah

lik
Otvankelijverkllaard).
B. DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak dalil - dalil gugatan PARA PENGGUGAT seluruhnya ;


am

ub
2. Menyatakan pembayaran atas klaim asuransi JS Proteksi Plan adalah
tanggung jawab dari TERGUGAT I dan TERGUGAT II sebagaimana polis
ep
k

asuransi yang ditandatangani oleh PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT I


dan TERGUGAT II;
ah

R
3. Menolak petitum gugatan angka 3 PARA PENGGUGAT sepanjang

si
masih menyatakan dan melibatkan TERGUGAT IV telah melakukan
perbuatan Ingkar Janji (wanprestasi);

ne
ng

4. Menghukum PARA PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya


perkara yang timbul dari perkara ini.

do
gu

SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat
lain, TERGUGAT IV mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bond);
In
A

Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut,


tergugat V telah mengajukan jawaban dan eksepsi tertanggal
ah

lik

19 Agustus 2020, yang pada pokoknya sebagai berikut :

I. DALAM EKSEPSI
m

ub

1. Gugatan Salah Alamat (Error in Persona)


ka

ep

a. Bahwa gugatan Para Penggugat yang telah didaftarkan di


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor Perkara
ah

219/PDT.G/2020/PN.JKT.PST merupakan gugatan salah subjek (error


R

es

in persona). Bahwa Tergugat V tidak melakukan perbuatan hukum


M

apapun terhadap pihak-pihak dalam perkara sehubungan dengan


ng

Objek Perkara yang berupa perjanjian polisa asuransi. Oleh


on
gu

Hal. 48 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena itu, Tergugat V tidak dapat dimintakan

R
pertanggungjawaban hukum, dan karenanya tidak dapat

si
dihukum dalam perkara a quo.

ne
ng
b. Bahwa sebagaimana dipahami, kedudukan Menteri BUMN
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN (“UU BUMN”)
adalah sebagai berikut:

do
gu Pasal 1 angka 1:
“Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnya disebut BUMN, adalah

In
A
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki
oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
ah

kekayaan negara yang dipisahkan”.

lik
Pasal 1 angka 2:
“Perusahaan Perseroan, yang selanjutnya disebut Persero, adalah
am

ub
BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi
dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 % (lima puluh satu
ep
persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang
k

tujuan utamanya mengejar keuntungan.”


ah

Pasal 1 angka 5:
R

si
“Menteri adalah menteri yang ditunjuk dan/atau diberi kuasa untuk
mewakili pemerintah selaku pemegang saham negara pada Persero

ne
ng

dan pemilik modal pada Perum dengan memperhatikan peraturan


perundang-undangan.”

do
gu

Pasal 1 angka 7:
“Komisaris adalah organ Persero yang bertugas melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam
In
A

menjalankan kegiatan pengurusan Persero.”


Pasal 1 angka 9:
ah

lik

“Direksi adalah organ BUMN yang bertanggung jawab atas


pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN, serta
m

ub

mewakili BUMN baik di dalam maupun di luar pengadilan.”


Pasal 1 angka 13:
ka

“Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS,


ep

adalah organ Persero yang memegang kekuasaan tertinggi dalam


ah

Persero dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan


R

kepada Direksi atau Komisaris.”


es

Pasal 5 ayat (1) dan (2):


M

ng

“(1) Pengurusan BUMN dilakukan oleh Direksi.


on
gu

Hal. 49 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan BUMN untuk

R
kepentingan dan tujuan BUMN serta mewakili BUMN, baik di

si
dalam maupun di luar pengadilan.”

ne
ng
Pasal 11:
“Terhadap Persero berlaku segala ketentuan dan prinsip-prinsip yang
berlaku bagi perseroan terbatas sebagaimana diatur dalam Undang-

do
gu Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.”
Penjelasan Pasal 11 UU BUMN:

In
A
“Mengingat Persero pada dasarnya merupakan perseroan terbatas,
semua ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang
ah

Perseroan Terbatas, termasuk pula segala peraturan

lik
pelaksanaannya, berlaku juga bagi Persero.”
Pasal 13:
am

ub
“Organ Persero adalah RUPS, Direksi, dan Komisaris.”
ep
k

Pasal 14 ayat (1) UU BUMN:


ah

“Menteri bertindak selaku RUPS dalam hal seluruh saham Persero


R

si
dimiliki oleh negara dan bertindak selaku pemegang saham pada
Persero dan perseroan terbatas dalam hal tidak seluruh sahamnya

ne
ng

dimiliki oleh negara.”


c. Bahwa berdasarkan ketentuan UU BUMN yang kami uraikan pada

do
gu

huruf b di atas, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan BUMN


yang berbentuk Perseroan Terbatas, yang tunduk sepenuhnya
kepada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
In
A

Terbatas (“UUPT”). Berdasarkan Undang-Undang BUMN, organ PT


Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai BUMN Persero terdiri dari
ah

lik

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Komisaris, dan Direksi.


Menteri BUMN adalah organ RUPS PT Asuransi Jiwasraya (Persero),
m

ub

mengingat 100% saham PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dimiliki oleh


Negara. Sedangkan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan
ka

PT Asuransi Jiwasraya (Persero), untuk kepentingan dan tujuan


ep

PT Asuransi Jiwasraya (Persero), adalah Direksi PT Asuransi


ah

Jiwasraya (Persero).
R

d. Bahwa sejalan dengan UU BUMN, tugas dan wewenang masing-


es

masing organ Perseroan Terbatas telah diatur dalam UUPT, antara


M

ng

lain sebagai berikut:


on

Pasal 92 ayat (1):


gu

Hal. 50 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan

R
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan”.

si
Penjelasan Pasal 92 ayat (1):

ne
ng
“Ketentuan ini menugaskan Direksi untuk mengurus Perseroan yang,
antara lain meliputi pengurusan sehari-hari dari Perseroan”.
Pasal 98 ayat (1):

do
gu “Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar
pengadilan.”

In
A
Pasal 75 ayat (1):
“RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi
ah

atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam Undang-

lik
Undang ini dan/atau anggaran dasar”.
e. Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka terdapat
am

ub
perbedaan antara tugas dan wewenang antara Direksi dengan
RUPS/Pemegang Saham yang masing-masing tidak dapat
ep
dicampuradukan satu sama lain.
k

Pengurusan perusahaan sepenuhnya merupakan tanggung


ah

jawab Direksi. Demikian pula untuk mewakili perusahaan di


R

si
dalam dan di luar pengadilan merupakan kewenangan Direksi.
f. Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut, maka gugatan Para

ne
ng

Penggugat tidak tepat dan telah salah alamat (error in persona)


karena telah menempatkan Menteri BUMN sebagai Tergugat V,

do
gu

mengingat Menteri BUMN sebagai Tergugat V merupakan pihak


yang tidak melakukan perbuatan hukum apapun sehubungan
dengan Objek Perkara. Sehingga, harus dinyatakan gugatan Para
In
A

Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 51 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Gugatan Para Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis

R
Consortium)

si
Bahwa dalam Gugatannya, Para Penggugat tidak melibatkan Otoritas

ne
ng
Jasa Keuangan (“OJK”) yang sesuai ketentuan Pasal 6 Undang-Undang
Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK melaksanakan tugas pengaturan dan

do
gu pengawasan terhadap:

a. Kegatan jasa keuangan di sektor Perbankan;

In
A
b. Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal; dan

c. Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun,


ah

lik
Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

Sebagai pihak yang melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan


am

ub
terhadap sektor Perasuransian, OJK telah menerbitkan peraturan
diantaranya yang terkait dengan bancassurance, yaitu sebagai berikut:
ep
k

a. Surat Edaran OJK Nomor 32/SEOJK.05/2016 tentang Saluran


ah

Pemasaran Produk Asuransi Melalui Kerja Sama Dengan Bank,


R

si
yang mengatur lebih lanjut mengenai saluran pemasaran produk
asuransi melalui kerja sama dengan bank (bancassurance); dan

ne
ng

b. Surat Edaran OJK Nomor 33/SEOJK.03/2016 tentang


Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Yang Melakukan

do
gu

Aktivitas Kerja Sama Pemasaran Dengan Perusahaan Asuransi


(bancassurance), yaitu sebagai akitivitas kerja sama antara Bank
In
dengan Perusahaan asuransi dalam rangka memasarkan produk
A

asuransi melalui Bank.


ah

lik

Berdasarkan hal hal tersebut di atas, maka sudah jelas dan terbukti
bahwa gugatan a quo kurang pihak (Plurium Litis Consortium). Sehingga,
haruslah ditolak atau setidak-tidaknya harus dinyatakan tidak dapat
m

ub

diterima. Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi MA sebagai berikut:


ka

1) Putusan MA Nomor 78.K/SIP/1972 tanggal 11 November 1975, yang


ep

menyatakan:
ah

“Gugatan Kurang Pihak atau Kekurangan Formil, tidak lengkap harus


R

es

dinyatakan tidak dapat diterima”.


M

ng

on
gu

Hal. 52 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Putusan MA Nomor 365.K/Pdt/1984 tanggal 31 Agustus 1985, yang

R
menyatakan:

si
“Gugatan harus menggugat semua orang yang terlibat”.

ne
ng
3) Putusan MA Nomor 546.K/Pdt/1984 tanggal 31 Agustus 1985, yang
menyatakan:

do
gu “Gugatan tidak dapat diterima karena dalam perkara Kurang Pihak”.

In
A
Mengingat telah jelas dan terbukti bahwa gugatan Para Penggugat
kurang pihak (Plurium Litis Consortium), maka kami mohon kepada
ah

Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a

lik
quo berkenan menerapkan Yurisprudensi di atas, dengan menolak
gugatan Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
am

ub
Para Penggugat tidak dapat diterima.

II. DALAM POKOK PERKARA


ep
k

1. Bahwa hal-hal yang telah diuraikan dalam eksepsi tersebut di atas


ah

menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pokok perkara ini dan
R

si
Tergugat V menolak dengan tegas terhadap seluruh dalil-dalil gugatan
Para Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh

ne
ng

Tergugat V dalam jawaban ini.

Bahwa sebagaimana Yang Mulia Majelis Hakim maklumi, Tergugat V

do
gu

dalam perkara a quo tidak melakukan Wanprestasiatau PMH apapun,


karena memang Para Penggugat tidak dapat menyebutkan secara
In
A

terang benderang bentuk perbuatan hukum apa yang dilakukan atau


didalilkan kepada Tergugat V. Dengan tidak adanya dalil Para
ah

lik

Penggugat yang secara jelas menyatakan Tergugat V, apakah telah


melakukan Wanprestasi atau PMH, maka demi hukum segala tuntutan
kepada Tergugat V dalam Gugatan menjadi sangat tidak berdasar.
m

ub

2. Bahwa dalam suatu perjanjian, masing-masing pihak mempunyai


kewajiban kepada pihak lainnya (dalam perjanjian) yang harus dipenuhi,
ka

ep

dan masing-masing pihak juga mempunyai hak yang didapat dari pihak
lainnya dalam perjanjian. Misalnya dalam perjanjian jual beli, penjual
ah

berkewajiban memberikan barang kepada pembeli, dan mempunyai hak


R

es

untuk mendapatkan pembayaran atas barang tersebut.


M

Di sisi lain, pembeli berkewajiban untuk membayar harga barang yang


ng

telah disepakati dan mempunyai hak untuk mendapatkan barang


on
gu

Hal. 53 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut. Sesuai dengan Pasal 1340 KUHPer, bahwa perjanjian hanya

R
berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak

si
dapat membawa rugi kepada pihak ketiga dan pihak ketiga juga tidak

ne
ng
mendapat manfaat dari perjanjian tersebut. M. Yahya Harahap, S.H.,
dalam bukunya Hukum Acara Perdata (hal 114-115), berpendapat bahwa
yang sah sebagai pihak penggugat atau tergugat dalam perkara

do
gu yang timbul dari perjanjian, terbatas pada diri para pihak yang
langsung terlibat dalam perjanjian tersebut. Patokan tersebut sesuai

In
A
dengan asas yang ditegaskan dalam Pasal 1340 KUHPer, “persetujuan
hanya mengikat atau berlaku antara pihak yang membuatnya.” Prinsip ini
ah

disebut juga dengan contract party pada satu segi, dihubungkan dengan

lik
sifat hak relatif yang melekat pada perjanjian pada sisi lain.
M. Yahya Harahap, S.H., lebih lanjut menjelaskan bahwa pihak ketiga
am

ub
yang tidak ikut terlibat dalam perjanjian, tidak dapat bertindak
menuntut pembatalan atau mengajukan tuntutan wanprestasi.
ep
Gugatan yang diajukan orang itu (pihak ketiga) mengandung cacat
k

diskualifikasi, karena yang bertindak sebagai penggugat tidak


ah

punya hak untuk itu berdasarkan Pasal 1340 KUHPer. Sebaliknya,


R

si
pihak ketiga tersebut juga tidak dapat dijadikan sebagai tergugat,
karena akan berakibat orang yang ditarik sebagai tergugat salah

ne
ng

sasaran atau keliru orang yang digugat. M. Yahya Harahap, S.H.,


selanjutnya juga memberikan contoh putusan-putusan yang menerapkan

do
gu

prinsip gugatan wanprestasi tersebut.


a. Putusan MA No. 1270 K/Pdt/1991 yang menyatakan, suatu
perjanjian kerja sama sesuai dengan Pasal 1340 KUHPer, hanya
In
A

mengikat kepada mereka. Oleh karena itu gugatan yang menarik


Tergugat I dan Tergugat II yang tidak ikut menandatangani
ah

lik

perjanjian adalah keliru, dan harus dinyatakan tidak dapat


diterima.
m

ub

“Penerapan pembatasan yang dapat bertindak sebagai pihak


dalam suatu perjanjian, sangat rasional demi tegaknya ketertiban
ka

umum (public order). Akan terjadi kekacauan dalam kehidupan


ep

masyrakat, apabila pihak ketiga dibenarkan bertindak sebagai


ah

pihak dalam proses peradilan atas perjanjian yang dibuat oleh


R

pihak lain.”
es

b. Putusan MA No. 151/K/Sip/1975, yang menurut putusan ini,


M

ng

seharusnya gugatan ditujukan kepada kedua orang dalam


on

perjanjian, yaitu karena yang berhutang kepada Penggugat


gu

Hal. 54 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah dua orang, seharusnya gugatan ditujukan kepada kedua

R
orang tersebut.

si
ne
Bahwa dalam Gugatan Para Penggugat tidak terdapat satu dalilpun yang

ng
menyatakan bahwa Tergugat V telah melakukan Wanprestasi atau
Perbuatan Melawan Hukum (“PMH”), dan Para Penggugat secara nyata-

do
gu nyata tidak menyebutkan hal-hal yang berkaitan secara hukum antara
Penggugat dengan Tergugat V yang terkait dengan Wanprestasi atau

In
PMH.
A
3. Bahwa antara PMH dengan wanprestasi mempunyai pengertian
ah

yang berbeda. PMH (onrechtmatige daad) diatur dalam ketentuan Pasal

lik
1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) yang
berbunyi :
am

ub
“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada
orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
ep
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”.
k

Sedangkan wanprestasi didasarkan pada ketentuan Pasal 1320


ah

KUHPerdata yang dapat berbentuk (i) tidak melaksanakan apa yang


R

si
diperjanjikan; (ii) melaksanakan yang diperjanjikan tapi tidak
sebagaimana mestinya; (iii) melaksanakan apa yang diperjanjikan tapi

ne
ng

terlambat; atau (iv) melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak


boleh dilakukan.

do
gu

Dengan adanya ketentuan tersebut di atas dan mengingat PMH tidak


lahir dalam sebuah perjanjian, maka tindakan Para Penggugat yang
melakukan perjanjian dengan Tergugat V bukanlah tindakan PMH,
In
A

karena sebelum perjanjian tersebut ditandatangani tidak ada hubungan


hukum apapun antara Para Penggugat dengan Tergugat V.
ah

lik

Hubungan hukum antara Para Penggugat dan Tergugat V barulah lahir


setelah perjanjian ditandatangani, hubungan hukum tersebut merupakan
m

ub

hubungan hukum yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, yang
apabila dilanggar akan menimbulkan akibat wanprestasi sebagaimana
ka

dimaksud pada Pasal 1320 KUHPerdata.


ep

Menurut Rosa Agustina, dalam bukunya Perbuatan Melawan Hukum,


ah

terbitan Pasca Sarjana FH Universitas Indonesia (2003), hal. 117, dalam


R

menentukan suatu perbuatan yang dapat dikualifisir sebagai melawan


es

hukum diperlukan 4 syarat:


M

ng

1. bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;


on

2. bertentangan dengan hak subjektif orang lain;


gu

Hal. 55 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. bertentangan dengan kesusilaan;

R
4. bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian.

si
Sementara itu, pengertian wanprestasi terdiri atas beberapa macam,

ne
ng
yang meliputi:
a. tidak melaksanakan isi perjanjian sebagaimana disanggupinya;
b. melaksanakan isi perjanjian namun tidak sebagaimana dijanjikan;

do
gu c. melaksanakan isi perjanjian namun terlambat;
d. melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh

In
A
dilakukannya.
Perlu diingat bahwa perjanjian memiliki kekuatan mengikat (Pasal 1339
ah

KUH Perdata), sehingga pihak yang dirugikan oleh adanya wanprestasi

lik
ini dapat melayangkan tuntutan atas kelalaian yang terjadi. Pihak yang
dirugikan dapat melakukan tuntutan dengan salah satu cara
am

ub
sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1267 KUH Perdata, yaitu:
a. pemenuhan perikatan;
ep
b. pemenuhan perikatan dengan ganti kerugian;
k

c. ganti kerugian;
ah

d. pembatalan perjanjian timbal balik;


R

si
e. pembatalan dengan ganti kerugian.
Bahwa Petitum Para Penggugat tidak mencakup ketentuan Pasal 1267

ne
ng

KUHPer tersebut di atas, sehingga seolah-olah Para Penggugat


mencoba menggabungkan permasalahan wanprestasi dan PMH dalam

do
gu

satu Gugatan, yang mengakibatkan terjadi inkonsistensi dalam


mengajukan gugatan, dimana hal tersebut merupakan hal yang
melanggar tata tertib beracara karena keduanya harus diselesaikan
In
A

sendiri.
Berdasarkan pada Putusan MA RI Nomor 1875 K/Pdt/1984 tanggal 24
ah

lik

April 1986 dan Putusan MA RI Nomor 879 K/Pdt/1997 tanggal 29 Januari


2001, pada intinya menyebutkan bahwa penggabungan PMH dengan
m

ub

Wanprestasi dalam satu gugatan, melanggar tata tertib beracara atas


alasan keduanya harus diselesaikan tersendiri.
ka

Dalam posita Gugatan didasarkan atas perjanjian, namun dalam petitum


ep

dituntut agar Tergugat V dinyatakan seolah olah melakukan PMH.


ah

Konstruksi gugatan semacam ini mengandung kontradiksi, dan gugatan


R

dapat dikategorikan obscuur libel, sehingga tidak dapat diterima.


es

Bahwa memperhatikan petitum Para Penggugat dan tidak dijelaskannya


M

ng

secara spesifik bentuk kerugian yang disebabkan akibat perjanjian yang


on

dibuat antara Para Penggugat dengan Tergugat I, maka Gugatan Para


gu

Hal. 56 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat merupakan gugatan kabur/tidak jelas (obscuur libel). Oleh

R
karenanya, gugatan a quo haruslah ditolak atau setidak-tidaknya tidak

si
dapat diterima. Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi MA RI sebagai

ne
ng
berikut:
1) Putusan MA RI Nomor: 117.K/Sip/1975 tanggal 02 Juni 1971,
yang menyatakan:

do
gu “Suatu gugatan baik dalam positanya maupun dalam petitumnya, pihak
Penggugat tidak menjelaskan dengan lengkap dan sempurna tentang

In
A
ganti rugi yang dituntutnya. Dan Penggugat tidak dapat membuktikan
mengenai jumlah/besarnya kerugian yang dituntut dan harus
ah

dibayarkan kepadanya oleh Tergugat, maka gugatan yang menuntut

lik
uang ganti rugi ini, tidak dapat dikabulkan atau ditolak oleh hakim”.
2) Putusan MA RI Nomor: 459.K/Sip/1975 tanggal 18 September
am

ub
1975, yang menyatakan:
“Dalam surat gugatan baik posita maupun petitumnya menuntut agar
ep
Tergugat dihukum membayar “uang ganti rugi” kepada Penggugat.
k

Hakim baru dapat mengabulkan tuntutan ganti rugi tersebut, bilamana


ah

Penggugat dapat membuktikan secara terperinci kerugian dan berapa


R

si
besarnya kerugian tersebut”.
3) Putusan MA RI Nomor: 19.K/Sip/1983 tanggal 03 September

ne
ng

2003, yang menyatakan:


“…karena gugatan ganti rugi tidak diperinci, maka gugatan ganti rugi

do
gu

tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima”.


Dengan demikian, terbukti gugatan a quo kabur/tidak jelas (obscuur libel),
karena Para Penggugat tidak menguraikan dan merinci bentuk,
In
A

perhitungan dan besarnya kerugian secara jelas dan spesifik akibat


adanya perjanjian atau PMH baik di dalam posita maupun petitum
ah

lik

gugatan a quo.
Mengingat dalil-dalil yang dikemukakan Para Penggugat dalam
m

ub

gugatannya kepada Tergugat V tidak beralasan dan tidak berdasar, maka


mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk menolak seluruh dalil-
ka

dalil gugatan Para Penggugat tersebut.


ep
ah

es
M

Bahwa kami menolak dengan tegas dalil Gugatan angka 21 halaman 13


ng

yang menyatakan ”...meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag)


on

terhadap harta benda milik Tergugat, yaitu: sebidang tanah dan bangunan
yang terletak di jalan Cikini Raya No. 97 Menteng, Jakarta Pusat dan di
gu

Hal. 57 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


jalan Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta Pusat...”
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
2. Bahwa kami menolak dengan tegas dalil Gugatan angka 21
halaman 13 mengingat sesuai dengan Keputusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 62 / PUU-XI / 2013 tanggal 3 Februari 2014

do
gu dinyatakan bahwa kekayaan negara telah bertransformasi menjadi
modal BUMN sebagai modal usaha, namun pemisahan kekayaan

In
A
negara tersebut tidak menjadikannya beralih menjadi kekayaan
BUMN yang terlepas dari kekayaan Negara.
ah

Sehingga tunduk kepada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004

lik
tentang Perbendaharaan Negara jo. Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara jo. Undang-Undang Nomor 19
am

ub
Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Dalam pertimbangan
hukumnya Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa :
ep
1) BUMN merupakan kepanjangan tangan negara;
k

2) BUMN merupakan derivasi dari penguasaan negara atas cabang-


ah

cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat


R

si
hidup orang banyak serta sumber daya alam indonesia sebagai
bagian dari fungsi dan tujuan negara dalam negara kesejahteraan

ne
ng

(Welfare State);
3) Pemisahan kekayaan Negara hanya didasarkan pada prinsip

do
gu

akuntansi yang tidak ada peralihan hak dan kepemilikan yang


mengubah status keuangan negara menjadi keuangan BUMN;
4) Pemisahan kekayaan Negara tidak dapat diartikan sebagai putusnya
In
A

kaitan negara dengan BUMN/BUMD.


Putusan tersebut mengukuhkan kekayaan negara yang dipisahkan
ah

lik

sebagai keuangan Negara sebagaimana tercantum dalam pasal 2 huruf g


Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
m

ub

Dengan status tersebut, maka terhadap Objek Perkara tidak dapat


diletakkan Sita Jaminan, sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal
ka

50 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan


ep

Negara yaitu:
ah

es

Pasal 50:
M

ng

”Pihak mana pun dilarang melakukan penyitaan terhadap:


on
gu

Hal. 58 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. uang atau surat berharga milik negara/daerah baik yang berada pada

R
instansi Pemerintah maupun pada pihak ketiga;

si
b. uang yang harus disetor oleh pihak ketiga kepada negara/daerah;

ne
ng
c. barang bergerak milik negara/daerah baik yang berada pada instansi
Pemerintah maupun pada pihak ketiga;
d. barang tidak bergerak dan hak kebendaan lainnya milik

do
gu negara/daerah;
e. barang milik pihak ketiga yang dikuasai oleh negara/daerah yang

In
A
diperlukan untuk penyelenggaraan tugas pemerintahan.”
Dengan demikian, permohonan Para Penggugat untuk menyatakan sah
ah

dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang tidak jelas dan

lik
demi hukum harus ditolak.
Mengingat dalil-dalil yang dikemukakan Para Penggugat pada gugatannya
am

ub
kepada Para Tergugat dan tidak berdasar, maka mohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang terhormat untuk
ep
menolak dalil-dalil Para Penggugat tersebut. Berdasarkan uraian-uraian
k

tersebut di atas, perkenankan kami Tergugat V, memohon agar kiranya Yang


ah

Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan
R

si
memberikan putusan dengan amar sebagai berikut :

ne
ng

DALAM EKSEPSI :

do
gu

Menerima eksepsi Tergugat V. In


A

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menerima jawaban Tergugat V untuk seluruhnya;


ah

lik

2. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-


tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima (Niet Onvanklijk
m

ub

Verklaard/NO);
3. Menolak permohonan penetapan sita jaminan.
ka

4. Menghukum Para Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini.


ep

Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon


ah

putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


R

es
M

ng

on
gu

Hal. 59 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk meguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat

R
I telah mengajukan bukti surat yang antara lain sebagai berikut :

si
1. Fotocopy Polis asuransi JS Proteksi Plan nomor 070104085, atas nama

ne
ng
O.C.Kaligis senilai Rp. 5.000.000.000,00 tertanggal 2 Maret 2018,
diberitanda P.1-1;

do
gu 2. Fotocopy surat nomor 0068/Jiwasraya/K/1018 tertanggal 10 Oktober
2018 perigal keterlambatan pembayaran, diberitanda P.1-2;

In
3. Fotocopy berita media online Merdeka.com tanggal 12 Oktober 2020,
A
diberitanda P.1-3A;
ah

lik
4. Fotocopy berita media online Jawapos.com tanggal 12 Oktober 2020,
diberitanda P.1-3B;
am

ub
5. Fotocopy Polis Asuransi JS Proteksi Plan No. KN070104547 atas nama
OC. Kaligis, S.H., senilai Rp. 5.000.000.000,- tertanggal 2 Maret 2018,
diberitanda P.1-4;
ep
k

6. Fotocopy Surat OCK & Associates No. 306/OCK.XII/2018 tertanggal 6


ah

Desember 2018, perihal mohon pencairan investasi kepada Direktur Utama


R

si
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Pusat Bancassurance & Aliansi Strategis,
diberitanda P.1-5A;

ne
ng

7. Fotocopy Surat OCK & Associates No. 050/OCK.II/2020 tertanggal 18


Februari 2020, perihal mohon pengembalian uang saya di badan usaha

do
gu

milik negara jiwasraya sebesar Rp. 23 miliar plus bunga sesuai dengan apa
yang telah diperjanjikan secara tertulis Kepada Erick Thohir Menteri BUMN,
diberitanda P.1-5B;
In
A

8. Fotocopy Surat OCK & Associates No. 089/OCK.III/2020 tertanggal 19


Maret 2020, ditujukan kepada Erick Thohir (Minister of state owned
ah

lik

enterprise), diberitanda P.1-5C;

9. Fotocopy Surat pernyataan Yenny Octorina Misnan (P2) yang diketahui


m

ub

oleh Fitri Afrianti (Tergugat IV) tertanggal 19 Februari 2020, diberitanda P.1-
ka

5D;
ep

10. Fotocopy Surat pernyataan Aryani Novitasari (P3) yang diketahui


ah

oleh Fitri Afrianti (Tergugat IV) tertanggal 19 Februari 2020, diberitanda P.1-
R

5E;
es
M

ng

on
gu

Hal. 60 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Fotocopy Berita online CNBC Indonesia tanggal 28 Desember

R
2019, dengan judul “Bobrok dari 2004, ini kronologis Jiwasraya hingga

si
default”, diberitanda P.1-6A;

ne
ng
12. Fotocopy Berita online CNN Indonesia tanggal 30 Desember
2019, dengan judul “kronologi kasus gagal bayar jiwasraya versi OJK”,

do
gu diberitanda P.1-6B;

13. Fotocopy Berita online CNBC Indonesia tanggal 08 Juli 2020,


dengan judul “Jiwasraya disebut tak sehat sejak 2008, tawarkan bunga

In
A
tinggi”, diberitanda P.1-6C;

14. Fotocopy Berita online KONTAN.CO.ID-JAKARTA tanggal 18


ah

lik
Desember 2019, dengan judul “Jiwasraya, masalah asuransi negara 13
tahun dari SBY sampai Jokowi tak kunjung sehat”, diberitanda P.1-6D;
am

ub
15. Fotocopy Buku berjudul “Barack Obama A Gift of Hope” oleh Otto
Cornelis Kaligis, diberitanda P.1-7A;
ep
k

16. Fotocopy Buku berjudul “Mereka Yang Kebal Hukum”, karangan


ah

Prof. Dr. Otto Cornelis Kaligis, S.H., M.H., penerbit PT. Yarsif Watampone,
R
Jakarta, 2020, diberitanda P.1-7B;

si
Selanjutnya bukti surat yang telah diberi materai cukup dan diberitanda

ne
ng

P.1-1 sampai dengan P.1-7, diperiksa dan dicocokkan dengan aslinya, kecuali
untuk bukti bertanda P.1-5A, P.1-5B, P-.1-5C, P-.1-5D, P.1-5E hanya berupa

do
fotocopy dari fotocopy sedangkan bukti bertanda P.1-6A, P.1-6B, P.1-6C, P.1-6D
gu

hanya fotocopy dari print out;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Penggugat I menyatakan tidak


In
A

mengajukan bukti surat lainnya;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,


ah

lik

Penggugat II dan Penggugat III mengajukan bukti surat yang antara lain sebagai
berikut :
m

ub

1. Bukti P.II, P.III – 1A : Polis Asuransi JS Proteksi Plan Nomor polis


ka

KN070104088, sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta


ep

rupiah) atas nama PENGGUGAT II;


2. Bukti P.II, P.III – 1B : Polis Asuransi JS Proteksi Plan Nomor Polis
ah

KN070104146, sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta


R

es

rupiah) atas nama PENGGUGAT II;


M

ng

on
gu

Hal. 61 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bukti P.II, P.III – 1C : Polis Asuransi JS Proteksi Plan Nomor Polis

R
KN070104542, sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) atas nama

si
PENGGUGAT II;

ne
ng
4. Bukti P.II, P.III – 1D : Polis Asuransi JS Proteksi Plan Nomor Polis
KN070104645, sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) atas nama
PENGGUGAT II;

do
gu 5. Bukti P.II, P.III – 1E : Polis Asuransi JS Proteksi Plan Nomor Polis
KN070104826, sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) atas nama

In
A
PENGGUGAT II;
6. Bukti P.II, P.III – 2A : Polis Asuransi JS Proteksi Plan Nomor Polis
ah

KN070104541 sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) atas nama

lik
PENGGUGAT III;
7. Bukti P.II, P.III – 2B : Polis Asuransi JS Proteksi Plan Nomor Polis
am

ub
KN070104646 sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) atas nama
PENGGUGAT III;
ep
8. Bukti P.II, P.III – 2C : Polis Asuransi JS Proteksi Plan Nomor Polis
k

KN070104822 sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) atas nama


ah

PENGGUGAT III;
R

si
9. Bukti P.II, P.III – 2D : Polis Asuransi JS Proteksi Plan Nomor Polis
KN070104085 sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta

ne
ng

rupiah) atas nama PENGGUGAT III;


10. Bukti P.II, P.III – 2E : Polis Asuransi JS Proteksi Plan Nomor Polis

do
gu

KN070104147 sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta


rupiah) atas nama PENGGUGAT III;
11. Bukti P.II, P.III – 3 : Surat No. 0068/Jiwasraya/K/1018 Tertanggal
In
A

10 Oktober 2018, Perihal: Keterlambatan Pembayaran;


12. Bukti P.II, P.III – 4 : Surat Pernyataan atas nama Yenny Octorina
ah

lik

Misnan tertanggal 19 Februari 2020;


13. Bukti P.II, P.III – 5 : Surat Pernyataan atas nama Aryani
m

ub

Novitasari tertanggal 19 Februari 2020;


14. Bukti P-II, P-III – 6A : Polis Asuransi JS Proteksi Plan No.
ka

KN070101209 atas nama Yenny Octorina Misnan senilai Rp.


ep

2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta rupiah) tertanggal 1 November


ah

2016;
R

15. Bukti P-II, P-III – 6B : Polis Asuransi JS Proteksi Plan No.


es

KN070101253 atas nama Yenny Octorina Misnan senilai Rp.


M

ng

1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah) tertanggal 10 November


on

2016;
gu

Hal. 62 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bukti P-II, P-III – 7A : Polis Asuransi JS Proteksi Plan No.

R
KN070101204 atas nama Aryani Novitasari senilai Rp. 2.500.000.000,- (dua

si
miliar lima ratus juta rupiah) tertanggal 1 November 2016;

ne
ng
17. Bukti P-II, P-III – 7B : Polis Asuransi JS Proteksi Plan No.
KN070101236 atas nama Aryani Novitasari senilai Rp. 1.500.000.000,-
(satu miliar lima ratus juta rupiah) tertanggal 10 November 2016;

do
gu Selanjutnya bukti surat yang telah diberi materai cukup dan diberitanda
P-II, P-III - 1 sampai dengan P-II, P-III – 7B, diperiksa dan dicocokkan dengan

In
A
aslinya;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Penggugat II, Penggugat III menyatakan


ah

lik
tidak mengajukan bukti surat lainnya;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat


am

ub
I dan Tergugat II mengajukan bukti surat yang antaralain sebagai berikut :

1. TI & TII – 1 Polis Atas Nama O.C. Kaligis


ep
k

a. Polis Nomor KN070101244 tanggal 10 November 2016


b. Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS Proteksi Plan Nomor
ah

Seri BTN 0002430 tanggal 2 November 2016


R

si
2. TI & TII – 2 Polis Atas Nama O.C. Kaligis

ne
ng

a. Polis Nomor KN070104149 tanggal 22 November 2017


b. Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS Proteksi Plan
Nomor Seri BTN 005714 tanggal 9 November 2017

do
gu

3. TI & TII – 3 Polis Atas Nama Yenny Octorina Misnan


a. Polis Nomor KN070101209 tanggal 1 November 2016
In
A

b. Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS Proteksi Plan


Nomor Seri BTN 0002434 tanggal 24 Oktober 2016
ah

lik

4. TI & TII – 4 Polis Atas Nama Yenny Octorina Misnan


a. Polis Nomor KN070101253 tanggal 10 November 2016
b. Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS Proteksi Plan
m

ub

Nomor Seri BTN 0003134 tanggal 1 November 2016


ka

5. TI & TII – 5 Polis Atas Nama Aryani Novitasari


ep

a. Polis Nomor KN070101204 tanggal 1 November 2016


b. Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS Proteksi Plan
ah

Nomor Seri BTN 0002431 tanggal 24 Oktober 2016


R

es

6. TI & TII – 6 Polis Atas Nama Aryani Novitasari


M

a. Polis Nomor KN070101236 tanggal 10 November 2016


ng

b. Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS Proteksi Plan


on
gu

Hal. 63 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor Seri BTN 0003130 tanggal 2 November 2016

si
7. TI & TII – 7 Polis atas nama O.C. Kaligis
c. Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS Proteksi Plan

ne
ng
Nomor Seri BTN 008031 tanggal 22 Februari 2018 untuk Polis atas
nama O.C. Kaligis Nomor KN070104547 tanggal 28 Februari 2018

do
d. Surat Izin Pembayaran (SIP) Nomor :
gu KNJTBM170717414110607 tanggal 28 Februari 2019 yang
menerangkan bahwa SIP tersebut membayarkan bunga jatuh
tempo Polis JS Proteksi Plan atas nama OC Kaligis sebesar Rp

In
A
300.000.000,-.
e. Surat Izin Pembayaran (SIP) Nomor :
ah

KNDKCM170723413111602 tanggal 27 Februari 2019 yang

lik
menerangkan bahwa SIP tersebut membayarkan bunga diskonto
(pembayaran bunga di depan) Polis JS Proteksi Plan atas nama OC
Kaligis sebesar Rp 350.000.000,- karena Polis tersebut
am

ub
diperpanjang masa periode investasinya (roll over).

8. TI & TII – 8 Polis atas nama Aryani Novitasari dan Yenny Octorina Misnan
ep
k

c. Polis atas nama Aryani Novitasari Nomor KN070104085


tanggal 2 November 2017 dan Surat Permohonan Asuransi Jiwa
ah

(SPAJ) JS Proteksi Plan Nomor Seri BTN 006166 tanggal 26


R

si
Oktober 2017
d. Polis atas nama Yenny Octorina Misnan Nomor KN070104088

ne
ng

tanggal 7 November 2017 dan Surat Permohonan Asuransi Jiwa


(SPAJ) JS Proteksi Plan Nomor Seri BTN 006158 tanggal 24
Oktober 2017

do
gu

e. Surat Izin Pembayaran (SIP) Nomor : BC/00205/Oct/2018


tanggal 30 Oktober 2018 yang menerangkan bahwa SIP tersebut
membayarkan bunga jatuh tempo Polis JS Proteksi Plan atas nama
Aryani Novitasari sebesar Rp 175.000.000,- dan atas nama Yenny
In
A

Octorina Misnan Rp 175.000.000,-


f. Surat Izin Pembayaran (SIP) Nomor : BC/00037/Dec/2018
ah

lik

tanggal 6 Desember 2018 yang menerangkan bahwa SIP tersebut


membayarkan bunga diskonto (pembayaran bunga di depan) Polis
JS Proteksi Plan atas nama Aryani Novitasari sebesar Rp
m

ub

175.000.000,- dan atas nama Yenny Octorina Misnan Rp


175.000.000,- karena Polis tersebut diperpanjang masa periode
investasinya (roll over).
ka

ep

9. TI & TII – 9 Polis atas nama Aryani Novitasari dan Yenny Octorina Misnan
c. Polis atas nama Aryani Novitasari Nomor KN070104147
ah

tanggal 14 November 2017 dan Surat Permohonan Asuransi Jiwa


R

(SPAJ) JS Proteksi Plan Nomor Seri BTN 002432 tanggal 9


es

November 2017
M

ng

d. Polis atas nama Yenny Octorina Misnan Nomor KN070104146


tanggal 14 November 2017 dan Surat Permohonan Asuransi Jiwa
on
gu

Hal. 64 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(SPAJ) JS Proteksi Plan Nomor Seri BTN 006160 tanggal 9

si
November 2017
e. Surat Izin Pembayaran (SIP) Nomor : KNJTB170414414110607

ne
ng
tanggal 10 November 2018 yang menerangkan bahwa SIP
tersebut membayarkan bunga jatuh tempo Polis JS Proteksi Plan
atas nama Aryani Novitasari sebesar Rp 97.500.000,- dan atas

do
nama Yenny Octorina Misnan Rp 97.500.000,-
gu
10. TI & TII – 10 Polis atas nama Aryani Novitasari dan Yenny Octorina Misnan
c. Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS Proteksi Plan

In
A
Nomor Seri BTN 008034 tanggal 22 Februari 2018 untuk Polis atas
nama Aryani Novitasari Nomor KN070104541 tanggal 23 Februari
2018
ah

lik
d. Polis atas nama Yenny Octorina Misnan Nomor KN070104542
tanggal 28 Februari 2018 dan Surat Permohonan Asuransi Jiwa
(SPAJ) JS Proteksi Plan Nomor Seri BTN 006165 tanggal 22
am

ub
Februari 2018
e. Surat Izin Pembayaran (SIP) Nomor :
KNJTBM170693414110607 tanggal 23 Februari 2019 yang
ep
k

menerangkan bahwa SIP tersebut membayarkan bunga jatuh


tempo Polis JS Proteksi Plan atas nama Aryani Novitasari sebesar
ah

Rp 180.000.000,- dan atas nama Yenny Octorina Misnan Rp


R

si
180.000.000,-
f. Surat Izin Pembayaran (SIP) Nomor : BC/000139/Feb/2019

ne
ng

tanggal 25 Februari 2019 yang menerangkan bahwa SIP tersebut


membayarkan bunga diskonto (pembayaran bunga di depan)
Polis JS Proteksi Plan atas nama Aryani Novitasari sebesar Rp

do
210.000.000,- dan atas nama Yenny Octorina Misnan Rp
gu

210.000.000,- karena Polis tersebut diperpanjang masa periode


investasinya (roll over).
In
A

11. TI & TII – 11 Polis atas nama Aryani Novitasari dan Yenny Octorina Misnan
c. Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS Proteksi Plan
Nomor Seri BTN 008020 tanggal 20 Maret 2018 untuk Polis atas
ah

lik

nama Aryani Novitasari Nomor KN070104646 tanggal 23 Maret


2018
m

ub

d. Polis atas nama Yenny Octorina Misnan Nomor KN070104645


tanggal 26 Maret 2018 dan Surat Permohonan Asuransi Jiwa
(SPAJ) JS Proteksi Plan Nomor Seri BTN 0004832 tanggal 20 Maret
ka

2018
ep

e. Surat Izin Pembayaran (SIP) Nomor :


ah

KNJTBM170844414110607 tanggal 23 Maret 2019 yang


menerangkan bahwa SIP tersebut membayarkan bunga jatuh
R

tempo Polis JS Proteksi Plan atas nama Aryani Novitasari sebesar


es

Rp 65.000.000,- dan atas nama Yenny Octorina Misnan Rp


M

ng

65.000.000,-
on
gu

Hal. 65 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. Surat Izin Pembayaran (SIP) Nomor :

si
KNDKCM170853413111602 tanggal 22 Maret 2019 yang
menerangkan bahwa SIP tersebut membayarkan bunga diskonto
(pembayaran bunga di depan) Polis JS Proteksi Plan atas nama

ne
ng
Aryani Novitasari sebesar Rp 70.000.000,- dan atas nama Yenny
Octorina Misnan Rp 70.000.000,- karena Polis tersebut
diperpanjang masa periode investasinya (roll over).

do
gu
12. TI & TII – 12 Polis atas nama Aryani Novitasari dan Yenny Octorina Misnan
c. Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS Proteksi Plan

In
A
Nomor Seri BTN 008044 tanggal 12 April 2018 untuk Polis atas
nama Aryani Novitasari Nomor KN070104822 tanggal 13 April
2018
ah

lik
d. Polis atas nama Yenny Octorina Misnan Nomor KN070104826
tanggal 16 April 2018 dan Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ)
JS Proteksi Plan Nomor Seri BTN 008042 tanggal 12 April 2018
am

ub
e. Surat Izin Pembayaran (SIP) Nomor :
KNJTBM170964414110607 tanggal 13 April 2018 yang
menerangkan bahwa SIP tersebut membayarkan bunga jatuh
ep
tempo Polis JS Proteksi Plan atas nama Aryani Novitasari sebesar
k

Rp 65.000.000,- dan atas nama Yenny Octorina Misnan Rp


ah

65.000.000,-
R

si
f. Surat Izin Pembayaran (SIP) Nomor :
KNDKCM170974413111602 tanggal 15 April 2019 yang

ne
menerangkan bahwa SIP tersebut membayarkan bunga diskonto
ng

(pembayaran bunga di depan) Polis JS Proteksi Plan atas nama


Aryani Novitasari sebesar Rp 70.000.000,- dan atas nama Yenny
Octorina Misnan Rp 70.000.000,- karena Polis tersebut

do
gu

diperpanjang masa periode investasinya (roll over).

13 TI & TII – 13 Surat dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) kepada PT Bank Tabungan
In
Negara (Persero) Nomor : 00712/Jiwasraya/O/1018 tanggal 15
A

Oktober 2018 perihal Penawaran Pola Pengembangan Polis Roll Over


Produk Asuransi JS Proteksi Plan
ah

lik

14 TI & TII – 14 Surat No. 00882/Jiwasraya/O/0919 tanggal 30 September 2019


perihal Polis JS Proteksi Plan, yang mana informasi surat tersebut
terdapat perubahan bunga bagi pemegang polis yang menginginkan
m

ub

roll over maupun tidak menginginkan roll over

15 TI & TII – 15 Ijin produk JS Proteksi Plan yang dicatatkan sebagai produk asuransi
ka

yang dapat dipasarkan oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sesuai


ep

dengan surat dari Kementerian Keuangan RI pada Badan Pengawas


Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (yang sekarang untuk ijin
ah

produk melalui OJK) No. S-14476/BL/2012 tanggal 18 Desember 2012


R

perihal Pencatatan Produk Baru JS Proteksi Plan.


es
M

16. TI & TII – 16 Dalam pemasaran produk JS Proteksi Plan melalui kerja sama dengan
ng

Tergugat III telah disetujui oleh OJK sesuai dengan surat dari OJK No.
on
gu

Hal. 66 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S-6652/NB.111/2015 tanggal 21 Desember 2015.

si
17. TI & TII – 17 Antara Tergugat II dengan Tergugat III telah melakukan Perjanjian
Kerjasama Referensi Tidak Dalam Rangka Produk Bank JS Proteksi

ne
ng
Plan No. 64/PKS/DIR/2016 – 040.SJ.U.0316 tanggal 28 Maret 2016.

18. TI & TII – 18 Surat No. 01100/Jiwasraya/O/1218 tanggal 19 Desember 2018


perihal Update Progress Rencana Penyelesaian Klaim Produk Asuransi

do
gu JS Proteksi Plan

19. TI & TII – 19 Surat dari TERGUGAT II kepada TERGUGAT V No. 01293/Jiwasraya/U/0720

In
tanggal 24 Juli 2020 perihal Permohonan Revisi Buku Persetujuan Rencana
A
Penyehatan Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

20. TI & TII – 20 Surat dari TERGUGAT V kepada TERGUGAT II No. S-713/MBU/09/2020
ah

lik
tanggal 11 September 2020 perihal perubahan Buku Rencana Penyehatan
Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan merupakan Persetujuan
Rencana Penyehatan Keuangan Perusahaan dari Pemegang Saham
am

ub
(Kementerian BUMN)

21. TI & TII – 21 Surat dari TERGUGAT II kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.
01677/Jiwasraya/U/0920 tanggal 14 September 2020 perihal Penyampaian
ep
Revisi Buku Persetujuan Rencana Penyehatan Keuangan PT Asuransi
k

Jiwasraya (Persero)
ah

22. TI & TII – 22 Surat dari OJK kepada TERGUGAT II No. S-449/NB.2/2020 tanggal 22
R
Oktober 2020 perihal Tangapan atas Rencana Penyehatan Keuangan PT

si
Asuransi Jiwasraya (Persero)

ne
ng

23. TI & TII – 23 Sampling Nasabah Bancassurance yang setuju mengikuti program
Restrukturisasi Polis

24. TI & TII – 24 Sampling Polis Nasabah Bancassurance yang telah mengikuti program

do
gu

Restrukturisasi Polis

25. TI & TII – 25 Kliping pemberitaan media online tanggal 9 Februari 2021 yang membahas
mengenai meningkatnya nasabah yang mengikuti Program Restrukturisasi
In
A

Polis

26. TI & TII – 26 Kliping pemberitaan media online tanggal 9 Februari 2021 terkait
Pemerintah menyuntikkan modal Rp 20 Triliun melalui PT Bahana
ah

lik

Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI untuk menyelesaikan


permasalahan TERGUGAT II
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya bukti surat yang telah diberi materai


ka

cukup dan diberitanda T.I & T.II – 1 sampai dengan T.I & T.II – 26 diperiksa dan
ep

dicocokkan dengan aslinya, kecuali bukti bertanda T.I & T.II – 22, T.I & T.II – 25
dan T.I & T.II – 26 hanya berupa fotocopy dari printout, sedangkan bukti
ah

bertanda T.I & T.II – 1a, T.I & T.II – 2a, T.I & T.II – 3, T.I & T.II – 4, T.I & T.II – 5, T.I
es

& T.II – 6, T.I & T.II – 7a, T.I & T.II – 8, T.I & T.II – 10a, T.I & T.II – 11a, T.I & T.II –
M

ng

12a, T.I & T.II – 13, T.I & T.II – 15, T.I & T.II – 16 hanya berupa fotocopy dari
on

fotocopy;
gu

Hal. 67 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Tergugat I dan Tergugat II menyatakan

R
tidak mengajukan bukti surat lainnya;

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat

ne
ng
III mengajukan bukti surat yang antaralain sebagai berikut :

1. T3-1 Perjanjian Kerjasama Induk Antara PT. Bank Tabungan

do
gu Negara (Persero), Tbk dengan PT. Asuransi Jiwasraya
(Persero) Tentang Bancassurance No. 27/PKS/DIR/2013
No. 117.SJ.U.0513 yang ditandatangani pada Senin, 20

In
A
Mei 2013
2. T3-2 Addendum Kesatu Perjanjian Kerjasama Induk antara
ah

lik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk dengan PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero) Tentang Bancassurance
No. 15/ADD/PKS/DIR/2017 No. 150.SJ.U.0917 yang
am

ub
ditandatangani pada Senin, 18 September 2017
3. T3-3 Perjanjian Kerjasama Referensi Tidak Dalam Rangka
ep
Produk Bank JS PROTEKSI PLAN antara Antara PT.
k

Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk dan PT. Asuransi


ah

Jiwasraya (Persero) No. 64/PKS/DIR/2016 No.


R

si
040.SJ.U.0316 yang ditandatangani pada Senin, 28
Maret 2016

ne
ng

4 T3-4 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.


32/SEOJK.05/2016 Tentang Saluran Pemasaran Produk

do
Asuransi melalui Kerjasama Dengan Bank
gu

(Bancassurance).
5 T3–5 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
In
A

33/SEOJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen


Risiko Pada Bank Yang Melakukan Aktivitas Kerjasama
ah

lik

Pemasaran Dengan Perusahaan Asuransi


(Bancassurance)
m

ub

6 T3 - 6 11 formulir SPAJ JS Proteksi Plan


ka

ep

No. Polis Pemegang Polis Jumlah Premi


a. KN-070104085 Aryani Novitasari Rp. 2.500.000.000
ah

b. KN-070104147 Aryani Novitasari Rp. 1.500.000.000


R

c. KN-070104088 Yenny Octorina Misnan Rp. 2.500.000.000


d. KN-070104146 Yenny Octorina Misnan Rp. 1.500.000.000
es

e. KN-070104541 Aryani Novitasari Rp. 3.000.000.000


M

ng

f. KN-070104646 Aryani Novitasari Rp. 1.000.000.000


g. KN-070104822 Aryani Novitasari Rp. 1.000.000.000
on
gu

Hal. 68 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
h. KN-070104542 Yenny Octorina Misnan Rp. 3.000.000.000
i. KN-070104645 Yenny Octorina Misnan Rp. 1.000.000.000

si
j. KN-070104826 Yenny Octorina Misnan Rp. 1.000.000.000
k. KN-070104547 O.C. Kaligis Rp. 5.000.000.000

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya bukti surat yag telah diberi materai
cukup dan diberitanda T.3-1 sampai dengan T.3-6 diperiksa dan dicocokkan

do
gu dengan aslinya kecuali bukti surat bertanda T.3-2 dan T.3-3 hanya berupa
fotocopy dari fotocopy;

In
A
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Tergugat III menyatakan tidak
mengajukan bukti surat lainya;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas pertanyaan Hakim Ketua, Tergugat IV
menyatakan tidak mengajukan bukti surat;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat
V mengajukan bukti antara lain sebagai berikut :
ep
NO KOD ALAT BUKTI KETERANGAN
k

. E
ah

1. TV.1 Pasal 1320 KUHPer Jo Bahwa antara PMH dengan wanprestasi mempunyai
R

si
Pasal 1365 KUHPer pengertian yang berbeda. PMH (onrechtmatige
daad) diatur dalam ketentuan Pasal 1365 Kitab

ne
ng

Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) yang


berbunyi :“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang

do
membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan
gu

orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian


itu, mengganti kerugian tersebut”.
In
A

Sedangkan wanprestasi didasarkan pada ketentuan


Pasal 1320 KUHPerdata yang dapat berbentuk (i)
ah

lik

tidak melaksanakan apa yang diperjanjikan; (ii)


melaksanakan yang diperjanjikan tapi tidak
m

ub

sebagaimana mestinya; (iii) melaksanakan apa yang


diperjanjikan tapi terlambat; atau (iv) melakukan
ka

sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh


ep

dilakukan.
ah

Dengan adanya ketentuan tersebut di atas dan


R

mengingat PMH tidak lahir dalam sebuah perjanjian,


es
M

maka tindakan Para Penggugat yang melakukan


ng

perjanjian dengan Tergugat V bukanlah tindakan


on
gu

Hal. 69 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PMH, karena sebelum perjanjian tersebut

si
ditandatangani tidak ada hubungan hukum apapun
antara Para Penggugat dengan Tergugat V.

ne
ng
Hubungan hukum antara Para Penggugat dan
Tergugat V barulah lahir setelah perjanjian
ditandatangani, hubungan hukum tersebut

do
gu merupakan hubungan hukum yang telah disepakati
oleh kedua belah pihak, yang apabila dilanggar akan

In
A
menimbulkan akibat wanprestasi sebagaimana
dimaksud pada Pasal 1320 KUHPerdata.
ah

lik
Dalam posita Gugatan didasarkan atas perjanjian,
namun dalam petitum dituntut agar Tergugat V
dinyatakan seolah olah melakukan PMH.
am

ub
Konstruksi gugatan semacam ini mengandung
kontradiksi, dan gugatan dapat dikategorikan
ep
obscuur libel, sehingga tidak dapat diterima.
k
ah

Selain itu, petitum Para Penggugat dan tidak


R

si
dijelaskannya secara spesifik bentuk kerugian yang
disebabkan akibat perjanjian yang dibuat antara

ne
ng

Para Penggugat dengan Tergugat I, maka Gugatan


Para Penggugat merupakan gugatan kabur/tidak
jelas (obscuur libel).

do
gu

Dengan demikian, terbukti gugatan a quo


kabur/tidak jelas (obscuur libel), karena Para
In
A

Penggugat tidak menguraikan dan merinci bentuk,


perhitungan dan besarnya kerugian secara jelas dan
ah

lik

spesifik akibat adanya perjanjian atau PMH baik di


dalam posita maupun petitum gugatan a quo.
m

ub

Pasal 1340 KUHPer Mengingat dalil-dalil yang dikemukakan Para


Penggugat dalam gugatannya kepada Tergugat V
ka

tidak beralasan dan tidak berdasar, maka mohon


ep

kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk menolak


ah

seluruh dalil-dalil gugatan Para Penggugat tersebut


R

es

Bahwa sebagaimana Yang Mulia Majelis Hakim


M

maklumi, Tergugat V dalam perkara a quo tidak


ng

melakukan Wanprestasia tau PMH apapun, karena


on
gu

Hal. 70 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memang Para Penggugat tidak dapat menyebutkan

si
secara terang benderang bentuk perbuatan hukum
apa yang dilakukan atau didalilkan kepada Tergugat

ne
ng
V. Dengan tidak adanya dalil Para Penggugat yang
secara jelas menyatakan Tergugat V, apakah telah
melakukan Wanprestasi atau PMH, maka demi

do
gu hukum segala tuntutan kepada Tergugat V dalam
Gugatan menjadi sangat tidak berdasar

In
A
Selanjutnya, sesuai dengan Pasal 1340 KUHPer,
bahwa perjanjian hanya berlaku antara pihak-pihak
ah

lik
yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat
membawa rugi kepada pihak ketiga dan pihak ketiga
juga tidak mendapat manfaat dari perjanjian
am

ub
tersebut. M. Yahya Harahap, S.H., dalam
bukunya Hukum Acara Perdata (hal 114-115),
ep
berpendapat bahwa yang sah sebagai pihak
k

penggugat atau tergugat dalam perkara yang


ah

timbul dari perjanjian, terbatas pada diri para


R

si
pihak yang langsung terlibat dalam perjanjian
tersebut. Patokan tersebut sesuai dengan asas yang

ne
ng

ditegaskan dalam Pasal 1340 KUHPer, “persetujuan


hanya mengikat atau berlaku antara pihak yang

do
gu

membuatnya.” Prinsip ini disebut juga


dengan contract party pada satu segi, dihubungkan
dengan sifat hak relatif yang melekat pada
In
A

perjanjian pada sisi lain. Berdasarkan prinsip Pasal


1340 KUHPEr dimaksud, maka sudah seharusnya
ah

lik

Tergugat V tidak diikutsertakan perkara a quo,


mengingat Tergugat V bukanlah sebagai pihak dalam
m

ub

perjanjian polis asuransi antara Para Tergugat


dengan Tergugat I.
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 71 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. TV.2 Pasal 1 angka 9 jo Bahwa berdasarkan ketentuan UU BUMN yang kami

si
Pasal 5 UU No. 19 uraikan pada huruf b di atas, PT Asuransi Jiwasraya
Tahun 2003 tentang (Persero) merupakan BUMN yang berbentuk

ne
ng
BUMN (“UU BUMN”) Perseroan Terbatas, yang tunduk sepenuhnya
kepada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”). Berdasarkan

do
gu Undang-Undang BUMN, organ PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) sebagai BUMN Persero terdiri dari Rapat

In
A
Umum Pemegang Saham (RUPS), Komisaris, dan
Direksi. Menteri BUMN adalah organ RUPS PT
Asuransi Jiwasraya (Persero), mengingat 100%
ah

lik
saham PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dimiliki oleh
Negara. Sedangkan yang bertanggung jawab penuh
am

ub
atas pengurusan PT Asuransi Jiwasraya (Persero),
untuk kepentingan dan tujuan PT Asuransi Jiwasraya
(Persero), adalah Direksi PT Asuransi Jiwasraya
ep
k

(Persero).
ah

si
3. TV.3 Pasal 92 ayat (1) jo Bahwa sejalan dengan UU BUMN, tugas dan

ne
ng

Pasal 98 ayat (1) UU wewenang masing-masing organ Perseroan Terbatas


No. 40 Tahun 2007 telah diatur dalam UUPT. Berdasarkan penjelasan

do
gu

tentang Perseroan tersebut di atas, maka terdapat perbedaan antara


Terbatas (“UUPT”) tugas dan wewenang antara Direksi dengan
RUPS/Pemegang Saham yang masing-masing tidak
In
A

dapat dicampuradukan satu sama lain.


ah

Pengurusan perusahaan sepenuhnya merupakan


lik

tanggung jawab Direksi. Demikian pula untuk


mewakili perusahaan di dalam dan di luar
m

ub

pengadilan merupakan kewenangan Direksi. Bahwa


berdasarkan penjelasan tersebut, maka gugatan
ka

ep

Para Penggugat tidak tepat dan telah salah alamat


(error in persona) karena telah menempatkan
ah

Menteri BUMN sebagai Tergugat V, mengingat


R

Menteri BUMN sebagai Tergugat V merupakan pihak


es

yang tidak melakukan perbuatan hukum apapun


M

ng

sehubungan dengan Objek Perkara. Sehingga, harus


on

dinyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat


gu

Hal. 72 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).

si
4. TV.4 Pasal 6 Bahwa dalam Gugatannya, Para Penggugat tidak
Undang-
Undang Nomor 21 melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)
yang sesuai ketentuan Pasal 6 Undang-Undang

ne
ng
Tahun 2011 tentang
Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK
OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan
terhadap:

do
gu d. Kegatan jasa keuangan di sektor Perbankan;
e. Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar

In
Modal; dan
A
f. Kegiatan jasa keuangan di sektor
Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
ah

lik
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan
Lainnya.
am

ub
Sebagai pihak yang melaksanakan tugas
pengaturan dan pengawasan terhadap sektor
Perasuransian, OJK telah menerbitkan peraturan
ep
k

diantaranya yang terkait dengan bancassurance.


ah

5. TV.5 Keputusan Bahwa kami menolak dengan tegas dalil Gugatan


R

si
Mahkamah Konstitusi angka 21 halaman 13 mengingat sesuai dengan
Nomor 62/PUU- dinyatakan bahwa kekayaan negara telah

ne
ng

XI/2013 tanggal bertransformasi menjadi modal BUMN sebagai


3 Februari 2014 modal usaha, namun pemisahan kekayaan negara

do
gu

tersebut tidak menjadikannya beralih menjadi


kekayaan BUMN yang terlepas dari kekayaan
Negara. Dalam pertimbangan hukumnya
In
A

Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa :

1) BUMN merupakan kepanjangan tangan negara;


ah

lik

2) BUMN merupakan derivasi dari penguasaan


negara atas cabang-cabang produksi yang
m

ub

penting bagi negara dan menguasai hajat hidup


ka

orang banyak serta sumber daya alam indonesia


ep

sebagai bagian dari fungsi dan tujuan negara


dalam negara kesejahteraan (Welfare State);
ah

3) Pemisahan kekayaan Negara hanya didasarkan


es

pada prinsip akuntansi yang tidak ada peralihan


M

ng

hak dan kepemilikan yang mengubah status


on
gu

Hal. 73 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keuangan negara menjadi keuangan BUMN;

si
4) Pemisahan kekayaan Negara tidak dapat
diartikan sebagai putusnya kaitan negara dengan

ne
ng
BUMN/BUMD.

Dengan status tersebut, maka terhadap Objek

do
gu Perkara tidak dapat diletakkan Sita Jaminan.

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya bukti surat yang telah diberi materai
ah

lik
cukup dan diberitanda T.V-1 sampai dengan T.V-5 tersebut diperiksa dan
dicocokkan dengan aslinya, yang hanya berupa salinan;
am

ub
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Tergugat V menyatakan tidak
mengajukan bukti surat lainnya; ep
k

Menimbang, bahwa dipersidangan, Penggugat I, Penggugat II dan


ah

Penggugat III tidak mengajukan saksi-saksi maupun ahli, begitu pula dengan
R

si
Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat V tidak pula mengajukan saksi-saksi
maupun ahli;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat


II dan Tergugat IV tidak mengajukan saksi-saksi namun hanya mengajukan

do
gu

1 (satu) orang ahli yang dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut :
In
Ahli Dr. Kornelius Simanjuntak, S.H., M.H., AAIK.,QIP ;
A

- Bahwa ahli memiliki keahlian dibidang ahli asuransi dan hukum


asuransi;
ah

lik

- Bahwa Bancassurance adalah salah satu saluran pemasaran


produk atau polis asuransi di Indonesia.
m

ub

- Bahwa dalam Pasal 45 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan


disingkat dengan POJK Nomor 23/POJK.05/2015 tentang Produk
ka

Asuransi dan Pemasaran Produk Asuransi memuat ketentuan bahwa


ep

Perusahaan Asuransi hanya dapat memasarkan produk atau polis


ah

asuransi melalui 4 (empat) Saluran Pemasaran Asuransi yaitu:


R

(1) Saluran Pemasaran Secara Langsung (Direct Marketing);


es
M

(2) Saluran Pemasaran Melalui Agen Asuransi;


ng

(3) Saluran Pemasaran Melalui Bancassurance, dan/atau


on
gu

Hal. 74 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(4) Saluran Pemasaran Melalui Badan Usaha selain Bank.

R
Pemasaran produk asuransi melalui Bancassurance mengandung

si
pengertian secara umum bahwa pemasaran atau penjualan produk atau

ne
ng
polis asuransi dilakukan oleh Perusahaan Asuransi dengan bekerjasama
dengan bank.
- Bahwa ada ketentuan perundangan perasuransian yang mengatur

do
gu Bancassurance;
- Bahwa Saluran pemasaran Bancassurance diatur dalam;

In
A
(1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor
23/POJK.05/2015 tentang Produk Asuransi dan Pemasaran
ah

lik
Produk Asuransi (selanjutnya ditulis POJK Nomor 23/2015) dan
secara khusus diatur dalam
(2) Surat Edaran OJK Nomor 32/SEOJK.05/2016 tentang Saluran
am

ub
Pemasaran Produk Asuransi Melalui Kerja Sama Dengan Bank
(Bancassurance), selanjutnya ditulis SE OJK Nomor 32/2016.
ep
(2) Surat Edaran OJK Nomor 32/SEOJK.05/2016 adalah sebagai
k

pelaksanaan dari Pasal 45 ayat (3) dari POJK Nomor 23/2016 yang
ah

memuat ketentuan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai saluran


R

si
pemasaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) diatur
dalam Surat Edaran OJK.

ne
ng

Kedua Peraturan ini menjadi dasar dan yang harus dipatuhi oleh
perusahaan asuransi dan bank jika mereka melakukan kerjasama dalam

do
gu

memasarkan produk asuransi melalui saluran pemasaran


bancassurance.
In
- Ada 3 (tiga) Model atau Skema Pemasaran Produk Asuransi
A

sesuai Ketentuan angka II huruf A.1 SE OJK Nomor 32/2016, yaitu:


(1) Referensi atau Rekomendasi
ah

lik

(2) Kerjasama Distribusi


(3) Integrasi Produk
m

ub

- Bahwa Pengertian dari Ketiga Model atau Skema tersebut, dapat


saya jelaskan sebagai berikut:
ka

Ad.(1) Referensi atau Rekomendasi:


ep

Pihak Bank memberikan referensi dan rekomendasi atas produk atau


ah

polis asuransi kepada nasabah bank, dan pihak nasabah bank


R

mempunyai kebebasan apakah akan mau membeli produk atau polis


es

asuransi yang direferensikan oleh pihak bank.


M

ng

Model Referensi ini ada 2 (dua) macam, yaitu:


on
gu

Hal. 75 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertama: Referensi dalam rangka produk bank;

R
Kedua : Referensi Tidak dalam rangka produk bank.

si
Referensi dalam rangka produk bank,

ne
ng
produk asuransi dimaksudkan untuk kepentingan dan perlindungan Bank
atas risiko terkait dengan produk bank kepada calon tertanggung atau
pemegang polis. Contoh Polis Asuransi Mobil untuk mobil yang dibeli

do
gu dengan pembiayaan dari bank atau kredit.
Referensi Tidak dalam rangka produk bank,

In
A
pihak bank hanya sebatas mereferensikan atau merekomendasikan
produk asuransi tersebut dan tidak dikaitkan dengan produk bank.
ah

Contohnya, polis asuransi Jiwasraya JS Saving Plan, atau JS Proteksi

lik
Plan dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero), yang memuat jaminan
investasi dan kematian karena kecelakaan.
am

ub
Polis-polis asuransi yang belakangan ini sedang ramai dibicarakan dari
beberapa perusahaan asuransi dan juga polis PT Asuransi Jiwasraya
ep
(Persero) karena terjadi kegagalan pembayaran hasil atau imbal investasi
k

dan juga pokok investasi yang sudah jatuh tempo adalah dipasarkan
ah

melalui Model saluran pemasaran Referensi Tidak dalam rangka produk


R

si
bank, karena bank hanya semata-mata, atau sebatas mereferensikan
atau merekomendasikan produk atau polis asuransi yang memuat unsur

ne
ng

investasi dan jaminan kematian karena kecelakaan.


Ad.(2) Kerjasama Distribusi

do
gu

Dalam model Kerjasama Distribusi, di sini pihak Bank yaitu karyawan


Bank secara aktif berperan memasarkan produk atau polis asuransi.
Karyawan bank memberikan penjelasan produk atau polis asuransi
In
A

kepada calon pembeli yaitu calon pemegang polis atau calon nasabah
asuransi yang dapat dilakukan melalui tatap muka atau sarana
ah

lik

komunikasi.
Ad. (3) Integrasi Produk
m

ub

Dalam model integrasi produk, dilakukan modifikasi produk asuransi atau


menggabungkan produk asuransi dengan produk bank (bundled
ka

product). Misalnya produk asuransi dan deposito digabungkan atau


ep

diintegrasikan atau dibundled.


ah

- Bahwa batasan tanggung jawab antara Bank dengan Perusahaan


R

Asuransi sesuai dengan model atau skema pemasaran bancassurance


es

sesuai dengan peraturan perundang – undangan, sebagaimana diatur


M

ng

dalam POJK No. 23/2015 dan SE OJK No. 32/2016 Perusahaan Asuransi
on
gu

Hal. 76 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Bank yang melakukan kerjasamsa bancassurance harus terlebih

R
dahulu melakukan hal-hal sebagai berikut:

si
(1)Produk asuransi yang akan dipasarkan harus terlebih dahulu

ne
ng
mendapat persetujuan produk dari OJK dan didaftarkan di OJK.
(2)Perusahaan Asuransi dan Bank HARUS membuat Perjanjian
Bancassurance yang isinya memuat klausul atau ketentuan

do
gu mengenai batasan tanggungjawab dari masing-masing pihak, dan
tanggung jawab masing-masing pihak harus diatur sesuai Ketentuan

In
A
Huruf C angka 6 dari SE OJK No. 32/2016 yaitu, sebagai berikut:
1). Untuk Model Bisnis atau saluruan pemasaran Referensi dan/atau
ah

Kerjasama Distribusi, Perusahaan Asuransi menanggung

lik
(memikul) risiko atas produk asuransi yang dipasarkan. Artinya
pihak bank tidak ada menanggung risiko atas polis asuransi yang
am

ub
dipasarkan.
2). Untuk Model Bisnis atau Saluran Pemasaran Integrasi Produk,
ep
Perusahaan Asuransi hanya bertanggungjawab atas risiko dari
k

produk atau polis asuransi, dan pihak Bank hanya bertanggung


ah

jawab atas risiko dari produk bank.


R

si
Karena itu tidak mungkin akan ada ketidak jelasan dan permasalahan
atau sengketa mengenai batasan tanggungjawab masing-masing pihak

ne
ng

yaitu pihak Perusahaan Asuransi dan pihak Bank, karena hal itu harus
diatur secara jelas dalam perjanjian Kerjasama Bancassurance yang

do
gu

menjadi dasar dan sebagai undang-undang bagi para pihak yang berjanji
yaitu perusahaan asuransi dan bank.
Pihak Bank tidak dapat dituntut untuk ikut bertanggungjawab atas
In
-
A

tidak terbayarnya manfaat atau klaim dari polis asuransi yang dijual dan
dibeli melalui Bancassurance, karena yang bertanggungjawab penuh
ah

lik

untuk membayar manfaat atau klaim polis atau produk asuransi adalah
perusahaan asuransi. Hal itu sesuai dengan ketentuan SE OJK No.
m

ub

32/2016, yang juga pasti dituangkan lagi dalam perjanjian


Bancassurance.
ka

- Bahwa sesuai dengan prinsip atau asas dalam hukum perjanjian,


ep

karena asuransi atau polis asuransi adalah sebuah perjanjian pengalihan


ah

risiko tertentu, dalam suatu perjanjian hanya para pihak yang berjanji
R

(contracting parties) yang diberikan hak dan dibebani kewajiban atau


es

yang mempunyai hak dan kewajiban. Dalam perjanjian asuransi para


M

ng

pihak yang berjanji adalah pihak perusahaan asuransi dan pemegang


on
gu

Hal. 77 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
polis atau nasabah asuransi sebagai contracting parties atau para pihak

R
yang berjanji. Sehingga hanya pihak perusahaan asuransi yang dapat

si
diminta dan dituntut pertanggungjawabannya untuk membayar ganti rugi,

ne
ng
atau manfaat asuransi atau klaim asuransi.
- Bahwa Bank bukanlah pihak di dalam perjanjian asuransi, dan
produk atau polis asuransi bukan produk dari bank. Karena itu secara

do
gu logika hukum, tidak ada dasar sama sekali untuk menuntut dan meminta
pihak bank untuk membayarkan manfaat asuransi, atau uang

In
A
pertanggungan, atau klaim asuransi.
- Bahwa hanya pihak yang berjanji dapat melakukan ingkar janji
ah

lik
atau wanprestasi. Pihak bank tidak ikut berjanji dalam polis asuransi,
karena itu tidak mungkin pihak bank melakukan wanprestasi dan
karenanya bank tidak dapat diminta ikut bertanggung jawab untuk
am

ub
membayar klaim asuransi.
- Bahwa sesuai Ketentuan Huruf C angka 6 dari SE OJK No.
ep
32/2016 bahwa Perusahaan asuransi bertanggungjawab atas risiko dari
k

polis asuransi dan pihak bank hanya bertanggung jawab atas produk
ah

perbankan. Hal itu juga wajib dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama


R

si
Bancassurance.
Bahwa dalam proses pembelian polis asuransi ada SPAJ yaitu

ne
-
ng

Surat Permintaan Asuansi Jiwa untuk asuransi jiwa. Formulir SPAJ


tersebut wajib diisi dan ditandatangani oleh pihak calon Pemegang Polis

do
gu

atau nasabah asuransi, dimana di bagian akhir sebelum kolom tanda


tangan atau disamping kolom tanda tangan calon Pemegang polis ada
In
tertulis dengan jelas bahwa produk asuransi adalah produk dari
A

perusahaan asuransi dan bukan merupakan produk dari bank, dan


perusahaan asuransilah yang bertanggungjawab atas isi polis, dan bank
ah

lik

tidak bertanggungjawab atas produk asuransi tersebut.


- Bahwa OJK sebagai badan pengawas industri perasuransian dan
m

ub

perbankan mempunyai peran yang sangat penting dalam pelaksanaan


bancassurance.
ka

Bahwa beberapa Peran OJK tersebut antara lain:


ep

-
1. OJK Memberikan Persetujuan atas Produk Asuransi yang akan
ah

dipasarkan melalui kerjasama bancassurance, karena semua produk


R

asuransi sebelum dipasarkan harus terlebih dahulu diajukan ke OJK


es
M

untuk mendapatkan persetujuan produk dan dicatat di OJK;


ng

on
gu

Hal. 78 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. OJK Memberikan surat persetujuan kerjasama bancassurance

R
kepada perusahaan asuransi, karena setiap perusahaan asuransi

si
yang memasarkan produk asuransi melalui bancassurance harus

ne
ng
terlebih dahulu memperoleh Surat Persetujuan Bancassuance dari
OJK.
3. OJK tidak akan memberikan izin produk asuansi dan persetujuan

do
gu Bancassurance jika perusahaan asuransi tidak memenuhi ketentuan
kesehatan keuangan perusahaan asuransi.

In
A
4. OJK dapat memerintahkan perusahaan asuransi untuk
menghentikan pemasaran produk asuransi jika:
ah

(1) produk asuransi yang dipasarkan berbeda dengan produk

lik
asuransi yang telah memperoleh persetujuan produk dari OJK.
(2) proudk asuransi yang dipasarkan tidak lagi memenuhi
am

ub
ketentuan perundang-undangan.
- Bahwa Bank tidak harus dan tidak wajib terlebih dahulu
ep
memastikan bahwa tingkat kesehatan keuangan perusahaan asuransi
k

telah memenuhi ketentuan peraturan perasuransian tentang kesehatan


ah

keuangan perusahaan asuransi sebelum melakukan kerjasama


R

si
memasarkan produk asuransi melalui bancasurance;
- Bahwa Bank yang hendak melakukan kerjasama bancassurance

ne
ng

dengan perusahaan asuransi tidak harus dan tidak wajib melakukan


pengecekan mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi,

do
gu

karena pihak OJK tidak akan mengeluarkan izin atau Surat Persetujuan
untuk melakukan bancassurance jika perusahaan asuransi tidak
memenuhi ketentuan kesehatan keuangan perusahaan asuransi.
In
A

- Bahwa Pihak Bank sudah selayaknya percaya kepada OJK selaku


Otoritas yang mengawasi kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan
ah

lik

juga kesehatan keuangan bank.


Bukanlah tugas dan kewajiban bank untuk memeriksa dan mengawasi
m

ub

kesehatan keuangan perusahaan asuransi.


- Bahwa dari klausul dan isi dari Perjanjian Kerjasama Referensi
ka

Tidak Dalam Rangka Produk Bank JS Proteksi Plan antara PT. Bank
ep

Tabungan Negara (Persero), Tbk dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero)


ah

Nomor 64/PKS/DIR/2016 dan Nomor 04.SJ.U.0316PKS Tgl 28 Maret


R

2016 yang ditandatangani Hendrisman Rahim (Direktur Utama


es

Jiwasraya) dan Adi Setianto (Direktur Bank BTN),


M

ng

on
gu

Hal. 79 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dapat disimpulkan bahwa PT. Bank Tabungan Negara

R
(Persero) Tidak Dapat Diminta dan Tidak Ada Dasar Hukumnya untuk ikut

si
bertanggung jawab dan membayar klaim atau manfaat polis asuransi

ne
ng
atau pengembalian uang investasi termasuk hasil investasi yang masih
terhutang, hal itu dengan jelas dapat dilihat dari pasal-pasal perjanjian
tersebut di bawah ini:

do
gu  Pasal 3 ayat (2) Ruang Lingkup Perjanjian Produk:
dengan tegas menyatakan bahwa Jiwasraya setuju dan menerima

In
A
bahwa hubungan antara BTN dan Jiwasraya berdasarkan
perjanjian Produk ini adalah tanpa partisipasi pertanggungan risiko
ah

asuransi dari BTN, dalam segala keadaan dan sesuai ketentuan

lik
hukum yang berlaku, BTN tidak menanggung risiko underwriting
apapun dari JS Proteksi Plan.
am

ub
 Pasal 3 ayat (3) dengan tegas menyatakan bahwa untuk
menghindari keraguan, maka setiap transaksi oleh Jiwasraya dan
ep
Nasabah sehubungan dengan pembelian JS Proteksi Plan
k

sebagaimana dimaksud dalam perjanjian produk ini, merupakan


ah

hubungan hukum antara Jiwasraya dengan Nasabah.


R

si
Pasal 4 “Pelaksanaan Kerjasama:
 Pasal 4 huruf a: BTN hanya berperan Mereferensikan atau

ne
ng

merekomendasikan JS Proteksi Plan yang tidak menjadi


persyaratan bagi Nasabah untuk memperoleh suatu produk BTN.

do
gu

 Pasal 4 huruf b: BTN berperan sebagai pemasaran melalui


in-branch sales, dimana BTN menyediakan ruangan/counter/meja
di dalam lingkungan kantor BTN yang dapat digunakan oleh
In
A

Tenaga Pemasar untuk pemasaran JS Proteksi Plan kepada


Nasabah.
ah

lik

 Pasal 5 huruf g iv: Penggunaan Logo dan/atau atribut BTN


lainnya dalam brosur atau dokumen pemasaran (marketing)
m

ub

lainnya hanya bertujuan untuk menunjukkan adanya kerjasama


antara BTN dan Jiwasraya.
ka

 Pasal 6 huruf d Hak dan Kewajiban Jiwasraya:


ep

Jiwasraya bertanggung jawab secara penuh atas segala risiko


ah

asuransi yang terkait dengan produk JS Proteksi Plan yang


R

dipasarkan melalui jaringan distribusi.


es

 Pasal 6 huruf j: Jiwasraya bertanggung jawab penuh untuk


M

ng

memproses dan menyelesaikan seluruh klaim sesuai dengan


on
gu

Hal. 80 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jangka waktu dan ketentuan yang ditetapkan dalam Polis JS

R
Proteksi Plan.

si
 Pasal 6 huruf n: Jiwasraya bertanggung jawab dan

ne
ng
berupaya sebaik-baiknya untuk menyelesaikan secara damai
setiap perselisihan dengan (Para) Nasabah/Pemegang
polis/Tertanggung.

do
gu  Pasal 6 huruf o: Jiwasraya bertanggung jawab atas
penyelesaian tuntutan-tuntutan, penyerahan dan pembayaran

In
A
yang jatuh tempo sehubungan dengan perjanjian asuransi dengan
Pemegang Polis atau kepada para Penerima Manfaat dari JS
ah

Proteksi Plan.

lik
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III,
Tergugat IV dan Tergugat V, Penggugat I telah mengajukan Repliknya tertanggal
am

ub
30 September 2020, sedangkan Penggugat II dan Penggugat III mengajukan
Repliknya tertanggal 1 Oktober 2020, dan atas Replik Penggugat I, Penggugat II
ep
dan Penggugat III tersebut, Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan
k

Dupliknya tertanggal 22 Oktober 2020, Tergugat III mengajukan Dupliknya


ah

tertanggal 22 Oktober 2020, Tergugat IV mengajukan Dupliknya tertanggal 29


R

si
Oktober 2020 dan Tergugat V mengajukan Dupliknya tertanggal 22 Oktober
2020;

ne
ng

Menimbang, bahwa pada akhirnya Penggugat I, Penggugat II dan


Penggugat III telah mengajukan kesimpulannya tertanggal 15 April 2021,

do
gu

sedangkan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat V telah mengajukan
kesimpulannya masing-masing tertanggal 15 April 2021, sedangkan Tergugat IV
In
tidak mengajukan kesimpulan;
A

Menimbang bahwa segala sesuatu yang tertuang dalam berita acara


ah

lik

persidangan termasuk bagian dalam putusan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


m

ub

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Penggugat adalah


sebagaimana terurai di atas;
ka

ep

DALAM EKSEPSI :

DALAM PROVISI :
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat tersebut Tergugat I dan


es

Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV serta Tergugat V telah menyampaikan


M

ng

jawaban yang pada pokoknya telah membantah gugatan para Penggugat


on
gu

Hal. 81 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekaligus menyampaikan eksepsi-eksepsi yang pada pokoknya sebagaimana

R
terurai tersebut diatas;

si
Menimbang, bahwa selain mengajukan gugatan Penggugat I juga

ne
ng
mengajukan permohonan/ tuntutan Provisi sebagaimana terurai tersebut diatas
dan atas permohonan/ tuntutan Provisi para Penggugat dan Eksepsi para

do
gu Tergugat tersebut Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela pada hari :
Kamis, tanggal 26 Nopember 2020 pada persidangan yang terbuka untuk umum
yang pada pokoknya amar putusannya terurai sebagai berikut;

In
A
MENGADILI
Dalam Provisi :
ah

lik
- Menyatakan Permohonan/ tuntutan Provisi Penggugat I tidak dapat
diterima;
am

ub
Dalam Eksepsi :

- Menyatakan Eksepsi-eksepsi para Tergugat tidak dapat diterima;


ep
k

- Memerintahkan para pihak untuk melanjutkan pemeriksaan


ah

perkara;
R

si
- Menetapkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA

do
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Penggugat adalah


sebagaimana terurai tersebut diatas;
In
A

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat I dan


Tergugat II telah memberikan jawaban dengan membantah gugatan para
ah

Penggugat yang pada pokoknya sebagai berikut :


lik

- Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil gugatan para Penggugat


pada Surat Gugatannya kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas
m

ub

tentang kebenarannya;
ka

- Bahwa benar para Penggugat merupakan Pemegang Polis JS


ep

Proteksi Plan yang terdaftar di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang


ah

dijual melalui saluran distribusi Bank BTN (Tergugat III) yang dipasarkan
R

oleh Tergugat IV, dimana premi polis/nilai pokok atas nama masing-masing
es

Penggugat atas produk tersebut dengan data/rincian sebagai berikut :


M

ng

HISTORY KEPESERTAAN YANG ROLL OVER (PERPANJANGAN PERIODE INVESTASI)


on

No No_Polis Mulas Nama Pempol Nama Tertanggung Premi/nilai Bunga 7 %


gu

Hal. 82 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dibayar
pokok
dimuka

si
ANASTASIA BEATRIX 350.000.000
1 KN070104547 28/02/2019 O.C.KALIGIS,SH 5.000.000.000
KALIGIS
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 175.000.000

ne
ng
2 KN070104088 30/10/2019 2.500.000.000
MISNAN MISNAN
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 210.000.000
3 KN070104542 23/02/2020 3.000.000.000
MISNAN MISNAN
YENNY OCTORINA YENNY OCTORINA 70.000.000

do
4

5
gu
KN070104645

KN070104826
23/03/2020
MISNAN
YENNY OCTORINA
MISNAN
YENNY OCTORINA
1.000.000.000

1.000.000.000
70.000.000
13/04/2020 MISNAN MISNAN
ARYANI 210.000.000

In
A
6 KN070104541 23/02/2020 ARYANI NOVITASARI 3.000.000.000
NOVITASARI
ARYANI 70.000.000
7 KN070104646 23/03/2020 ARYANI NOVITASARI 1.000.000.000
NOVITASARI
ah

lik
ARYANI 70.000.000
8 KN070104822 ARYANI NOVITASARI 1.000.000.000
13/04/2020 NOVITASARI
ARYANI 175.000.000
9 KN070104085 30/10/2019 ARYANI NOVITASARI 2.500.000.000
NOVITASARI
am

ub
1.400.000.
TOTAL
23.000.000.000 000

- Bahwa bahwa terhadap polis-polis Produk JS Proteksi Plan yang


ep
k

telah jatuh tempo Tergugat II pada pokoknya telah menyampaikan


pemberitahuan kepada Para Pemegang Polis termasuk kepada para
ah

R
Penggugat untuk dapat kiranya memilih program yang ditawarkan

si
Tergugat IIyaitu melakukan Perpanjangan Periode Investasi (roll over) atau

ne
ng

memilih tidak melakukan perpanjangan periode investasi;

- Bahwa Tergugat II dengan itikad baik sedang melakukan

do
penyehatan keuangan perusahaan yang didukung oleh Pemerintah
gu

Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan RI dan Kementerian


BUMN RI dalam melakukan upaya pemenuhan kewajiban kepada setiap
In
A

nasabah termasuk kepada Para Penggugat;

Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat tersebut Tergugat III


ah

lik

memberikan jawaban yang pada pokoknya terurai sebagai berikut :

DALAM POKOK PERKARA


m

ub

1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi tersebut di atas, mohon


ka

juga dianggap telah masuk dalam pokok perkara ini, serta TERGUGAT
ep

III dengan tegas menolak seluruh dalil/alasan PARA PENGGUGAT,


ah

kecuali terhadap apa yang diakui secara tegas kebenarannya.


R

2. Bahwa setelah mempelajari posita / duduk permasalahan gugatan


es

PARA PENGGUGAT, maka diketahui bahwa yang menjadi latar


M

ng

belakang PARA PENGGUGAT mengikutsertakan TERGUGAT III


on
gu

Hal. 83 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai pihak Tergugat adalah sehubungan dengan peran TERGUGAT

R
III sebagai agen penjualan produk asuransi TERGUGAT I dan

si
TERGUGAT II yaitu berupa JS Proteksi Plan Jiwasraya.

ne
ng
3. Bahwa perlu kiranya TERGUGAT III sampaikan bahwa atas klaim
pembayaran produk JS Proteksi Plan yang diklaim PARA PENGGUGAT

do
gu dengan total nominal pokok sebesar Rp. 23 Milyar beserta bunga
sepenuhnya adalah merupakan tanggung jawab dari TERGUGAT I dan
TERGUGAT II selaku pihak yang menerbitkan produk tersebut. Dalam

In
A
hal ini, TERGUGAT III bertindak sebagai agen pemasaran yang hanya
sebatas mendistribukan produk-produk asuransi dari TERGUGAT I dan
ah

lik
TERGUGAT II melalui kerjasama Bancassurance.

4. Bahwa yang dimaksud kerjasama Bancassurance disini adalah


am

ub
kerjasama pemasaran produk asuransi kepada nasabah BTN di
jaringan distribusi BTN melalui aktivitas kerjasama pemasaran antara
BTN dan Jiwasraya.
ep
k

5. Bahwa yang menjadi dasar kerjasama Bancassurance antara


ah

TERGUGAT III dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT II adalah


R

si
Perjanjian Kerjasama Induk Antara PT. Bank Tabungan Negara
(Persero), Tbk dengan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Tentang

ne
ng

Bancassurance No. 27/PKS/DIR/2013 No. 117.SJ.U.0513 yang


ditandatangani pada Senin, 20 Mei 2013 dan telah dilakukan

do
gu

perpanjangan dan addendum sebagaimana Addendum Kesatu


Perjanjian Kerjasama Induk antara PT. Bank Tabungan Negara
(Persero), Tbk dengan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Tentang
In
A

Bancassurance No. 15/ADD/PKS/DIR/2017 No. 150.SJ.U.0917 yang


ditandatangani pada Senin, 18 September 2017, untuk selanjutnya
ah

lik

disebut “Perjanjian Kerjasama”.

6. Bahwa didalam Perjanjian Kerjasama tersebut telah ditentukan


m

ub

batasan hak dan tanggung jawab masing-masing pihak termasuk pula


batasan ruang lingkup tanggung jawab masing-masing pihak
ka

sebagaimana ditentukan sebagai berikut :


ep

i. Pasal 6 ayat 1 point d menentukan “ Untuk pelaksanaan


ah

Perjanjian ini JIWASRAYA akan dengan segala kemampuan


R

terbaiknya wajib : d. Bertanggung jawab secara penuh atas


es
M

segala risiko asuransi yang terkait dengan Produk Asuransi


ng

on
gu

Hal. 84 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dipasarkan melalui Jaringan Distribusi BTN sesuai

R
Perjanjian ini.”

si
ii. Pasal 6 ayat 1 point o menentukan “ Untuk pelaksanaan

ne
ng
Perjanjian ini JIWASRAYA akan dengan segala kemampuan
terbaiknya wajib : o. “Bertanggung jawab dan berupaya

do
gu sebaik-baiknya untuk menyelesaikan secara damai setiap
perselisihan dengan (Para) Nasabah/Pemegang
Polis/Tertanggung dengan memperhatikan proses penjualan

In
A
yang dilakukan oleh BTN.

iii. Pasal 6 ayat 1 point p menentukan “ Untuk pelaksanaan


ah

lik
Perjanjian ini JIWASRAYA akan dengan segala kemampuan
terbaiknya wajib : p. “Bertanggung jawab atas penyelesaian
am

ub
tuntutan-tuntutan, klaim, penyerahan dan pembayaran yang
jatuh tempo sehubungan dengan perjanjian asuransi
dengan Pemegang Polis atau kepada para penerima
ep
k

manfaat dari Produk Asuransi.”


ah

7. Bahwa terkait permasalahan penyelesaian klaim asuransi yang


R

si
saat ini menjadi pokok permasalahan dalam gugatan a quo, dalam
Perjanjian Kerjasama Bancassasurance antara TERGUGAT III dengan

ne
ng

TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah ditentukan terkait batasan ruang


lingkup tanggung jawab masing-masing pihak terkait penyelesaian klaim

do
gu

asuransi sebagaimana ditentukan dalam Pasal 12 yaitu sebagai berikut:

PASAL 12
In
A

PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI

1) JIWASRAYA bertanggung jawab dan memiliki


ah

lik

kewenangan penuh atas penentuan dan penyelesaian klaim-


klaim, penebusan-penebusan dan pembayaran-pembayaran
m

pada saat jatuh temponya (“Klaim Polis”) untuk semua


ub

Produk Asuransi sesuai dengan syarat dan ketentuan Polis.


ka

2) JIWASRAYA akan mempergunakan usaha-usaha


ep

terbaiknya untuk memastikan bahwa klaim-klaim Polis


ah

diperlakukan sesuai dengan ketentuan Polis dan kebijakan-


R

kebijakan serta standar-standar yang diatur dalam Polis atau yang


es

sesuai dengan praktek industri praktek industri yang sehat.


M

ng

on
gu

Hal. 85 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) BTN tidak memiliki kewenangan dan tidak bertindak

R
untuk menentukan atau menyelesaikan klaim-klaim

si
berdasarkan Polis mana pun.

ne
ng
8. Bahwa dengan menunjuk Pasal 6 ayat 1 point d, o, dan p serta
Pasal 12 pada Perjanjian Kerjasama Bancassasurance antara

do
gu TERGUGAT III dengan TERGUGAT I dan II sebagaimana tersebut di
atas, maka sangat jelas bahwa penyelesaian atas klaim pembayaran
Polis Asuransi JS Proteksi Plan yang dimohonkan dalam petitum

In
A
gugatan PARA PENGGUGAT sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari
TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk menyelesaikan pembayarannya.
ah

lik
9. Bahwa terkait batasan ruang lingkup tanggung jawab antara Bank
dengan Perusahaan Asuransi dalam pelaksanaan Bancassasurance,
am

ub
OJK selaku lembaga/instansi yang mempunyai kewenangan dalam segi
regulator dan pengawasan perusahaan jasa keuangan telah
menerbitkan aturan berkenaan hal tersebut yaitu :
ep
k

iii. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.


ah

32/SEOJK.05/2016 Tentang Saluran Pemasaran Produk Asuransi


R

si
melalui Kerjasama Dengan Bank (Bancassurance)

BAB IV. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN DALAM

ne
ng


RANGKA BANCASSURANCE

Point 1 menentukan : “Perusahaan bertanggung

do

gu

jawab atas Produk Asuransi yang dipasarkan melalui


Bancassurance.”
In
A

 Point 3 menentukan : “Perusahaan yang


melakukan Bancassurance bertanggung atas semua
ah

lik

tindakan Bank yang berkaitan dengan pemasaran


Produk Asuransi melalui Bancassurance dimaksud.”
m

ub

 BAB V. ASPEK PERLINDUNGAN KONSUMEN

 Angka 8 menentukan : “Perusahaan harus


ka

ep

memastikan bahwa dalam media pemasaran terdapat


pernyataan bahwa Produk Asuransi yang dipasarkan
ah

bukan tanggung jawab Bank dan tidak termasuk dalam


R

cakupan program penjaminan oleh Lembaga Penjamin


es
M

Simpanan.
ng

on
gu

Hal. 86 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Angka 11 menentukan : “Dalam ikhtisar polis,

R
sertifikat polis asuransi, atau tanda bukti kepesertaan

si
sebagaimana dimaksud dalam angka 9 harus dinyatakan

ne
ng
secara jelas bahwa risiko asuransi menjadi tanggung
jawab Perusahaan.

do
gu Catatan : Yang dimaksud Perusahaan dalam peraturan
ini adalah “perusahaan asuransi dan
perusahaan asuransi syariah sebagaimana

In
A
dimaksud dalam Undang-Undang No. 40
Tahun 2012 tentang Perasuransian
ah

lik
(Ketentuan Umum Pasal 1 huruf a)

iv. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.


am

ub
33/SEOJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Pada
Bank Yang Melakukan Aktivitas Kerjasama Pemasaran Dengan
Perusahaan Asuransi (Bancassurance)
ep
k

 Pada Bab I. Ketentuan Umum angka 4 menentukan “Dalam


ah

melakukan bancassurance, Bank tidak diperkenankan


R

si
menanggung atau turut menanggung Risiko yang timbul
dari produk asuransi yang ditawarkan. Segala Risiko dari

ne
ng

produk asuransi menjadi tanggungan perusahaan asuransi


mitra Bank.

do
gu

10. Bahwa menunjuk aturan OJK sebagaimana tersebut pada


point 8 di atas telah secara tegas menentukan bahwa TERGUGAT III
In
tidak diperkenankan menanggung atau turut menanggung risiko yang
A

timbul dari produk asuransi JS Proteksi Plan yang diterbitkan oleh


TERGUGAT I dan TERGUGAT II karena secara hukum peraturan
ah

lik

perundang-undanganan telah menentukan hal tersebut sepenuhnya


merupakan tanggung jawab dari TERGUGAT I dan TERGUGAT II.
m

ub

11. Bahwa terkait pemasaran produk asuransi yang dilakukan


oleh TERGUGAT IV yang merupakan karyawan dari TERGUGAT III
ka

ep

yang ditunjuk sebagai agen pemasaran JS Proteksi Plan kepada PARA


PENGGUGAT, pada prinsipnya adalah merupakan pelaksanaan
ah

kerjasama Bancassasurance dengan skema pemasaran “Distribusi”.


R

es

12. Bahwa pada model kerjasama pemasaran secara “Distribusi”,


M

ng

dalam Pasal 3 Perjanjian Kerjasama Bancassurance antara


TERGUGAT III dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT II ditentukan
on
gu

Hal. 87 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ruang lingkup sebagai berikut : “BTN memasarkan produk asuransi

R
secara langsung kepada Nasabah, dengan cara memberikan

si
penjelasan mengenai Produk Asuransi tersebut terkait dengan

ne
ng
karakteristik, manfaat, dan risiko dari produk yang dipasarkan dan
meneruskan minat atau permintaan pembelian produk asuransi dari
Nasabah kepada JIWASRAYA. Penjelasan dari BTN dapat dilakukan

do
gu melalui tatap muka dengan nasabah dan/atau dengan menggunakan
sarana komunikasi (telemarketing), termasuk melalui surat, media

In
A
elektronik, dan website Bank. Dalam hal ini Tenaga Pemasar BTN harus
sudah memiliki sertifikasi keagenan yang disyaratkan.”
ah

lik
13. Bahwa terkait batasan ruang lingkup tanggung jawab antara Bank
dengan Perusahaan Asuransi dalam pelaksanaan Bancassasurance
dengan skema pemasaran distribusi, OJK selaku lembaga/instansi yang
am

ub
mempunyai kewenangan dalam segi regulator dan pengawasan
perusahaan jasa keuangan telah menerbitkan aturan berkenaan hal
ep
k

tersebut yaitu :
ah

iii. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.


R

si
32/SEOJK.05/2016 Tentang Saluran Pemasaran Produk Asuransi
melalui Kerjasama Dengan Bank (Bancassurance)

ne
ng

C. PENYUSUNAN PERJANJIAN BANCASSURANCE

6. Perjanjian Bancassurance harus memuat paling sedikit hal

do
gu

sebagai berikut :

b. Kejelasan hak dan kewajiban masing-masing


In
A

pihak, terutama adanya klausul yang menyatakan


tanggung jawab masing-masing pihak dalam
ah

melakukan Bancassurance, antara lain sebagai berikut


lik

:
m

2) Untuk model bisnis referensi dan/atau


ub

kerja sama distribusi, Perusahaan


ka

menanggung risiko atas Produk Asuransi yang


ep

dipasarkan;
ah

Catatan : Yang dimaksud Perusahaan dalam


R

peraturan ini adalah “perusahaan asuransi


es

dan perusahaan asuransi syariah


M

ng

sebagaimana dimaksud dalam Undang-


on

Undang No. 40 Tahun 2012 tentang


gu

Hal. 88 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perasuransian (Ketentuan Umum Pasal 1

R
huruf a)

si
iv. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.

ne
ng
33/SEOJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Pada
Bank Yang Melakukan Aktivitas Kerjasama Pemasaran Dengan

do
gu Perusahaan Asuransi (Bancassurance)

B. Penerapan Manajemen Risiko dalam Beberapa Aspek Utama


pada Bancassurance

In
A
2. Penyusunan Perjanjian Kerja Sama
ah

lik
d. Perjanjian kerja sama dalam rangka bancassurance paling
sedikit memuat :
am

ub
(2) Kejelasan hak dan kewajiban masing-masing
pihak, terutama adanya klausul yang menyatakan
tanggung jawab masing-masing pihak dalam
ep
k

melakukan Bancassurance, antara lain :


ah

b) Untuk model bisnis referensi dan/atau


R

si
kerja sama distribusi, Bank tidak
menanggung risiko atas Produk Asuransi

ne
ng

yang dijual;

14. Bahwa kemudian terkait pelaksanaan kerjasama pemasaran

do
gu

produk bancassasurance dengan skema distribusi, dalam Pasal 4 ayat


(2) Perjanjian Kerjasama Bancassurance antara TERGUGAT III dengan
TERGUGAT I dan TERGUGAT II ditentukan ruang lingkup sebagai
In
A

berikut : “Pada model Kerjasama Distribusi, Tenaga Pemasar BTN


berperan aktif untuk memasarkan Produk Asuransi secara langsung
ah

lik

kepada Nasabah BTN baik melalui tatap muka dan/atau menggunakan


sarana kominikasi lainnya sampai dengan ditandatanganinya SPAJ oleh
m

ub

Nasabah BTN.”

15. Bahwa dengan menunjuk Pasal 4 ayat (2) Perjanjian Kerjasama


ka

ep

sebagaimana tersebut di atas, maka ruang lingkup pelaksanaan


kerjasama pemasaran produk bancassasurance dengan skema
ah

distribusi yang menjadi tanggung jawab dari TERGUGAT III adalah


R

sebatas pada sampai ditandatanganinya SPAJ oleh Nasabah BTN,


es
M

dan untuk selanjutnya terkait pelaksanaan penandatangan polis


ng

asuransi dan atas klaim-klaimnya sepenuhnya menjadi tanggung


on
gu

Hal. 89 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jawab dari TERGUGAT I dan TERGUGAT II selaku penerbit produk

R
asuransi.

si
16. Bahwa yang dimaksud SPAJ dalam perkara a quo adalah

ne
ng
“Formulir permohonan kepesertaan Produk Asuransi yang telah diisi
dan ditandatangani oleh calon Pemegang Polis yang merupakan dasar

do
gu penerbitan Polis Produk Asuransi dan menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari Polis Produk Asuransi.” Hal ini sebagaimana dimaksud
Pasal 1 angka 20 Perjanjian Kerjasama Bancassurance antara

In
A
TERGUGAT III dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT II.

17. Bahwa perlu juga TERGUGAT III sampaikan bahwa 11 formulir


ah

lik
SPAJ JS Proteksi Plan yang ditawarkan TERGUGAT IV kepada PARA
PENGGUGAT dengan total premi sebesar Rp 23.000.000.000,-
am

ub
sebagaimana didalilkan PARA PENGGUGAT dalam gugatan a quo,
telah secara tegas mencatumkan klausul-klausul sebagai berikut :
ep
“JS PROTEKSI PLAN adalah produk asuransi jiwa dari PT Asuransi
k

Jiwasraya (Persero), oleh karena ini PT Asuransi Jiwasraya


ah

(Persero) bertanggung jawab atas isi polis asuransi yang


R

si
diterbitkan. JS PROTEKSI PLAN bukan merupakan Produk Bank
dan Bank tidak bertanggung jawab atas Produk Asuransi tersebut,

ne
ng

serta tidak termasuk dalam cakupan program penjamin LPS. SPAJ


ini bukan merupakan Polis Asuransi, informasi pada dokumen ini

do
gu

harus dibaca dan tunduk pada ketentuan-ketentuan sebagaimana


tercantum dalam Ketentuan Umum dan Ketentuan Khusus Polis JS
PROTEKSI PLAN. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk
In
A

bukan Agen PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) maupun broker dari


nasabah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk. Biaya
ah

lik

Premi yang dibayarkan oleh tertanggung sudah termasuk komisi


bagi pihak bank. PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah pelaku
m

ub

jasa keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa


Keuangan (OJK).”
ka

ep

18. Bahwa kemudian pada 11 formulir SPAJ JS Proteksi Plan juga


ah

telah dicantumkan Syarat dan Ketentuan sebagai berikut :


R

es

 Point 1 menyatakan : “Produk asuransi ini diterbitkan oleh PT


M

ng

Asuransi Jiwasraya (Persero) dan didistribusikan oleh BANK


TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk. Produk ini bukan
on
gu

Hal. 90 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan produk simpanan pada BANK TABUNGAN NEGARA

R
(PERSERO), Tbk sehingga tidak mengandung kewajiban

si
apapun dan tidak dijamin oleh BANK TABUNGAN NEGARA

ne
ng
(PERSERO), Tbk. serta tidak termasuk dalam program penjaminan
pemerintah Republik Indonesia. BANK TABUNGAN NEGARA
(PERSERO), Tbk. tidak bertanggung jawab atas Polis Asuransi

do
gu yang diterbitkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sehubungan
dengan produk asuransi tersebut. BANK TABUNGAN NEGARA

In
A
(PERSERO), Tbk bukan agen PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
maupun broker dari nasabah BANK TABUNGAN NEGARA
ah

(PERSERO), Tbk.

lik
 Point 6 menyatakan : “Semua produk asuransi yang dijelaskan
dalam presentasi ini adalah produk dari dan ditanggung oleh
am

ub
PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Semua produk tersebut
bukan merupakan produk dari dan tidak ditanggung oleh
ep
k

BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk. BANK


TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk. tidak bertanggung
ah

R
jawab dalam bentuk apapun mengenai permohonan pembelian

si
asuransi kepada atau kontrak asuransi anda terhadap

ne
perusahaan asuransi.
ng

 Point 9 menyatakan : “Perjanjian ini telah disesuaikan dengan


ketentuan peraturan Perundang-undangan termasuk ketentuan

do
gu

peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

19. Bahwa dengan mengacu pada 11 formulir SPAJ JS Proteksi Plan


In
A

yang telah ditandatangani oleh PARA PENGGUGAT, maka PARA


PENGGUGAT sejak dari awal penandatanganan SPAJ telah
ah

lik

mengetahui dan menyepakati bahwa produk JS Proteksi Plan adalah


bukan produk dari TERGUGAT III dan TERGUGAT III tidak
m

ub

bertanggungjawab dalam bentuk apapun atas permohonan pembelian


polis asuransi tersebut.
ka

ep

Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat tersebut diatas Tergugat


ah

V telah menyampaikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :


R

es

- Bahwa Tergugat V dalam perkara aquo tidak pernak melakukan wan


M

ng

prestasi atau PMH apapun kepada Para Penggugat;


on
gu

Hal. 91 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam suatu perjanjian, masing-masing pihak mempunyai

R
kewajiban kepada pihak lainnya (dalam perjanjian) yang harus dipenuhi,

si
dan masing-masing pihak juga mempunyai hak yang didapat dari pihak

ne
ng
lainnya dalam perjanjian;

- Bahwa dalam di dalam gugatan para Penggugat tidak dapat satu dalilpun

do
gu yang menyatakan bahwa Tergugat V telah melakukan Wanprestasi atau
Perbuatan Melawan Hukum (PMH);

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan para Penggugat pada pokok

In
A
telah dibantah oleh para Tergugat maka sesuai ketentuan pasal 163 HIR dan
pasal 1865 KUHPerdata kepada para Penggugat dibebankan untuk membuktikan
ah

lik
dalil-dalil gugatannya demikian juga kepada para Tergugat juga dibebankan untuk
membuktikan bantahannya;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat I telah
mengajukan bukti-bukti tertulis berupa foto copy surat-surat yang telah diberi
ep
materai secukupnya dan diberi tanda P.1-1 sampai dengan P.1-7B sedangkan
k

Penggugat II dan Penggugat III mengajukan bukti-bukti tertulis berupa foto copy
ah

surat-surat yang telah diberi materai secukupnya selanjutnya diberi tanda P.II,P.III
R

si
– 1A sampai dengan P.II,P.III – 7B;

ne
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat I
ng

dan Tergugat II mengajukan bukti-bukti tertulis berupa foto copy surat-surat yang
telah diberi materai secukupnya yang selanjutnya diberi tanda : T.I & T.II -1

do
gu

sampai dengan T.I & T.II – 26;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat III


In
A

telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa foto copy surat-surat yang diberi
materai secukupnya selanjutnya diberi tanda T.3 – 1 sampai dengan T.3 – 6;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat IV


tidak mengajukan bukti-bukti tertulis;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat V


telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa foto copy surat-surat yang diberi
ka

materai secukupnya selanjutnya diberi tanda : T.V – 1 sampai dengan T.V – 5;


ep

Menimbang, bahwa baik Penggugat I maupun Penggugat II dan


ah

Penggugat III menyatakan tidak mengajukan saks-saksi maupun ahli, begitu pula
R

dengan Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat V tidak pula mengajukan saksi-
es
M

saksi;
ng

on
gu

Hal. 92 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat II dan Tergugat IV untuk menguatkan

R
bantahannya telah mengajukan 1 (satu) orang ahli yang telah memberikan

si
keterangan/pendapatnya diatas sumpah dipersidangan;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya dengan memperhatikan jawab jinawab
diantara para pihak baik pihak para Penggugat maupun pihak para Tergugat,

do
gu adalah bahwa yang menjadi pokok permasalahan apakah para Tergugat in casu
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V telah melakukan
Wanprestasi terhadap Penggugat I, Penggugat II maupun Penggugat III / Para

In
A
Penggugat, dan selanjutnya adalah bahwa siapa saja yang dapat
dipertanggungjawabkan atas pemenuhan Polis-Polis yang telah diterima
ah

lik
Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III / Para Penggugat yang telah
diterbitkan oleh Tergugat I dan Tergugat II;
am

ub
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan lebih
lanjut maka dengan memperhatikan dan mencermati jawab jinawab dari para
sebagaimana tersebut diatas dapatlah ditarik hal-hal yang telah menjadi tetap
ep
k

dalam artian tidak perlu suatu pertimbangan khusus / pembuktian, oleh karena
ah

hal-hal yang telah menjadi tetap tersebut telah diakui kebenarannya oleh pihak
R

si
Tergugat I dan Tergugat II yaitu : “ bahwa Para Penggugat adalah merupakan
Pemegang Polis JS Proteksi Plan yang terdaftar di PT Asuransi Jiwasraya

ne
ng

(Persero) a quo milik Tergugat I dan Tergugat II yang dijual melalui saluran
distribusi Bank BTN (Tergugat III) / Bancasssurance yang dipasarkan oleh
Tergugat IV ”;

do
gu

Menimbang, bahwa dengan demikian nampak jelas bahwa telah terjadi


hubungan hukum yang tidak terbantahkan bahwa antara Penggugat I, Penggugat
In
A

II dan Penggugat III dengan Tergugat I maupun Tergugat II yaitu Penggugat I


adalah sebagai Pemegang Polis Asuransi JS Proteksi Plan No. KN070104085
ah

lik

atas nama OC. Kaligis senilai Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah)
tertanggal 2 Maret 2018 dan Polis Asuransi JS Proteksi Plan No. KN070104547
m

ub

senilai Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) tertanggal 2 Maret 2018 (vide
bukti P.1 – 1 dan P.1 – 4 ), selanjutnya Penggugat II adalah sebagai Pemegang
ka

Polis Asuransi JS Proteksi Plan No. KN070104088 atas nama Yenny Octorina
ep

Misnan senilai Rp. 2.500.000.000,00 tanggal 30 Oktober 2017, Polis No.


ah

KN070104146 atas nama Yenny Octorina Misnan senilai Rp.


R

1.500.000.000,00.tanggal 10 Nopember 2017, Polis No. KN 070104542 atas


es

nama Yenny Octorina Misnan senilai Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah)


M

ng

tanggal 23 Maret 2018, Polis No, KN070104645 atas nama Yenny Octorina
on

Misnan senilai Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) tanggal 23 Maret 2018,


gu

Hal. 93 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Polis No.KN070104826 atas nama Yenny Octorina Misnan senilai

R
Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) tanggal 13 April 2018 dan selanjutnya

si
Penggugat III Pemegang Polis No. KN070104541 atas nama Aryani Novitasari

ne
ng
senilai Rp. 3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah), Polis No.KN070104646 atas
nama Aryani Novitasari senilai Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) tanggal
23 Maret 2018, Polis No. KN070104822 atas nama Aryani Novitasi senilai Rp.

do
gu 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) tanggal 13 April 2018,Polis No KN
070104085 atas nama Aryani Novitasari Rp. 2.500.000.000,00,Polis

In
A
No.KN070104147 atas nama Aryani Novitasari senilai Rp.1.500.000.000,00, Polis
No. KN070101236 atas nama Aryani Novitasari senilai Rp.1.500.000.000,00
ah

( satu milyar lima ratus juta) tangga l4 Nopember 2016 (vide bukti P.II, P.III – 2 A

lik
sampai P.II,P.III – 2E, P.II,P.III – 6A sampai P.II,P.III – 7B) sehingga Para
Penggugat sebagai Pemegang Polis dalam posisi Tertanggung sedangkan Para
am

ub
Tergugat in casu Tergugat I dan Tergugat II adalah sebagai Penanggung /
membayar atas Polis-Polis sebagai produk yang telah diterbitkan;
ep
k

Menimbang, bahwa kembali pada pokok permasalahan apakah para pihak


Tergugat telah melakukan Wanprestasi kepada Para Penggugat dan siapa saja
ah

R
yang seharusnya bertanggung jawab atas pemenuhan Polis-polis yang telah

si
diterbitkan oleh Tergugat I dan Tergugat II;

ne
ng

Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat II sekalipun telah


membenarkan dalil para Penggugat sebagaimana hal yang telah menjadi tetap
seperti yang telah dipertimbangkan diatas a quo, maka terkait dengan

do
gu

bantahannya Tergugat I dan Tergugat II dengan mengajukan bukti T.I & T.II – 1
sampai dengan T.I & T.II – 12 adalah justru menunjukan bahwa Tergugat I dan
In
A

Tergugat II yang memang seharusnya bertanggung jawab atas produk-produk


yang telah diterbitkan dalam hal ini telah memperoleh ijin produk dari
ah

lik

Kementerian Keuangan RI pada badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga


Keuangan( yang sekarang untuk ijin produk melalui OJK ) No. S-14476/BL/2012
tanggal 12 Desember 2012 perihal Pencatatan Produk Baru JS Proteksi Plan vide
m

ub

bukti T.I & T.II -15 yang selanjutnya Tergugat I dan Tergugat II memasarkan
ka

produk-produk tersebut dengan melalui Tergugat III dengan perjanjian kerjasama


ep

induk antara PT Bank Tabungan Negara (Pesero), Tbk dengan PT Asuransi


Jiwasraya (Pesero) tentang Bancassurance No.27/PKS/Dir/2013 No. 117.SJ.U
ah

0513 yang ditanda tangani pada hari senin, 20 Mei 2013 vide bukti T.3 – 1 yang
R

es

selanjutnya ditindak lanjuti pemasarannya oleh Tergugat IV yang bertindak


M

sebagai agen pemasaran Tergugat III sehingga dapat menjaring / mendapatkan


ng

nasabah yaitu para Penggugat yaitu dengan penanda tanganan formulir SPAJ JS
on
gu

Hal. 94 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Proteksi Plan vide bukti T.3 – 6, maka dengan melihat bentuk kerjasama antara

R
Tergugat I dan Tergugat II dengan Tergugat III telah dibatasi mengenai hak dan

si
tanggung jawab diantaranya telah ditentukan :

ne
ng
1.Pasal 6 ayat 1 point d menentukan “ untuk pelaksanaan perjanjian ini
Jiwasraya akan dengan segala kemampuan terbaiknya wajib : d. Bertanggung

do
gu jawab secara penuh atas segala resiko asuransi yang terkait dengan produk
Asuransi yang dipasarkan melalui jaringan distribusi BTN sesuai perjanjian ini;

2.Pasal 6 ayat 1 point p yang menentukan untuk pelaksanaan perjanjian ini

In
A
Jiwasraya akan dengan segala kemapuan terbaiknya wajib p : “bertanggung
jawab atas penyelesaian tuntutan-tuntutan, klaim, penyerahan dan pembayaran
ah

lik
yang jatuh tempo sehubungan dengan perjanjian asuransi pemegang polis atau
kepada para penerima manfaat produk Asuransi;
am

ub
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim
berpendapat Tergugat III dan Tergugat IV yang bertindak sebagai agent
ep
pemasaran adalah merupakan (bertindak) sebagai kepanjangan tangan dari
k

Tergugat I maupun Tergugat II karena sifatnya hanya mereferensi oleh karena


ah

nya dapat dipandang sebagai organ dari Tergugat I dan Tergugat II sehingga
R

si
apabila terdapat suatu kesalahan produk dan klaim atas produk2 yang
dipasarkan yang bersangkutan tidak dapat dimintakan pertanggung jawaban dan

ne
ng

kembali kepada yang mengeluarkan produk-produk tersebut;

Menimbang, bahwa selain dari pada itu Majelis Hakim sependapat dengan

do
gu

keterangan ahli yang diajukan oleh Tergugat II dan Tergugat IV yaitu Dr. Kornelius
Simanjutak,S.H., M.H., AAIK.,QIP yang menyampaikan pendapat nya diatas
In
sumpah diantaranya bahwa dalam pasal 45 ayat 1 Peraturan Otoritas Jasa
A

Keuangan disingkat dengan POJK No. 23/POJK.05/2015 tentang Produk


Asuransi dan Pemasaran Produk memuat ketentuan bahwa Perusahaan
ah

lik

Asuransi hanya dapat memasarkan produk atau polis asuransi melalui 4 (empat)
Saluran Pemasaran Asuransi yaitu :
m

ub

1. Saluran Pemasaran secara langsung (Direct Marketing).


ka

2. Saluran Pemasaram melalui Agen Asuransi;


ep

3. Saluran Pemasaran melalui Bancassurance, dan /atau


ah

4. Saluran Pemasaran melalui Badan Usaha selain Bank;


R

es

- Bahwa Saluran Pemasaran Bancassurance diatur dalam :


M

ng

(1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan / POJK No. 23/POJK.05/2015 tentang


on

Produk Asuransi dan Pemasaran Produk Asuransi dan diatur secara khusus
gu

Hal. 95 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam (2) Surat Edaran OJK no. 32/SEOJK.05/2016 tentang Saluran

R
Pemasaran Produk Asuransi melalui Kerjasama dengan Bank (Bancassurance)

si
selanjutnya ditulis SE OJK No. 32/2016 yang pada pokoknya mengatur kerja

ne
ng
sama Perusahaan Asuransi dengan Bank mengenai hak dan kewajiban,
selanjutnya Bahwa sesuai dengan prinsip atau asas dalam hukum perjanjian,
karena asuransi atau polis asuransi adalah sebuah perjanjian pengalihan resiko

do
gu tertentu, dalam suatu perjanjian hanya para pihak yang berjanji (contracting
parties) yang diberikan hak dan dibebani kewajiban atau yang mempunyai hak

In
A
dan kewajiban. Dalam perjanjian asuransi para pihak yang berjani adalah pihak
perusahaan asuransi dan pemegang polis atau nasabah asuransi sebagai
ah

contracting parties atau para pihak yang berjanji. Sehingga hanya pihak

lik
perusahaan asuransi yang dpat diminta dan dituntut pertanggungjawaban untuk
membayar ganti rugi, atau manfaat asuransi atau klaim asuransi,;
am

ub
- Bahwa Bank bukanlah pihak di dalam perjanjian asuransi, dan produk atau
polis asuransi bukan produk dari bank. Karena itu secara logika hukum, tadak
ep
k

ada dasar sama sekali untukmenuntut dan meminta pihak bak untuk
membayarkan manfaat asuransu, atau uang pertanggungan atau klaim
ah

R
asuransi;

si
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan uraian – uraian pertimbangan

ne
ng

tersebut diatas terjawab sudah bahwa pihak Tergugat I dan Tergugat II yang
telah melakukan Wanprestasi kepada para Penggugat sedangkan Tergugat III

do
dan Tergugat IV tidak dapat dikatakan telah melakukan Wanprestasi kepada para
gu

Penggugat oleh karena hanya merupakan kepanjangan tangan atau organ dari
Tergugat I dan Tergugat II sebagaimana perjanjian Bancassurance yang telah
In
A

dibuat antara Tergugat I dan Tergugat II dengan Tergugat III yang didasarkan atas
POJK No. 23/2015 dan SE OJK 32/2016 sehingga dengan demikian hanya
ah

lik

Tergugat I dan Tergugat II yang harus bertanggungjawab atas pemenuhan


pembayaran terhadap Polis-Polis Asuransi JS Proteksi Plan para Penggugat;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas


untuk petitum kedua, ketiga dan keempat gugatan para Penggugat patut untuk
ka

dikabulkan;
ep

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan/petitum ke 4 (empat) kerugian


ah

Immateriil Majelis Hakim merasa sulit untuk memberikan pertimbangan batasan


R

kerugian dikarenakan sifat dari kurs US dolar yang fluktuatif atau berubah ubah
es

sehingga menentukan patokan harga yang didasarkan dengan perkiraan oleh


M

ng

on
gu

Hal. 96 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena itu untuk petitum ke 4 (empat) yang dapat dikabulkan hanya kerugian

R
materiilnya saja sedangkan kerugian immaterial dinyatakan ditolak;

si
Menimbang, bahwa sebagamana telah dipertimbangkan diatas yang dapat

ne
ng
dimintakan pemenuhan Polis-Polis para Penggugat adalah Tergugat I dan
Tergugat II sedangakan Tergugat III dan Tergugat IV tidak dapat dimintakan

do
gu pemenuhan atau klaim asuransi maka dengan demikian adalah suatu
konsekuensi logis bahwa terhadap tuntutan pembayaran denda keterlambatan
juga dibebankan kepada Tergugat I dan Tergugat II sebesar 1 % (satu persen)

In
A
per bulan dari keseluruhan nilai pokok polis milik Para Penggugat secara
tanggung renteng, terhitung sejak tanggal 10 Oktober 2018 sampai dengan
ah

lik
putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, patut untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa terhadap bantahan Tergugat V atas gugatan para


am

ub
Penggugat tidak dapat dipersalahkan begitu saja sekalipun Para Penggugat tidak
menyebut secara jelas bentuk perbuatan hukum apa yang dilakukan Tergugat V
dalam gugatan Para Penggugat namun sebagaimana kita ketahui bersama
ep
k

bahwa PT Asuransi Jiwasraya adalah lembaga keuangan non bank yang berada
ah

dibawah jajaran Kementerian BUMN sehingga tunduk kepada Undang-Undang


R

si
No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara jo. Undang Undang No. 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara jo. Undang Undang No. 19 Tahun 2003

ne
ng

tentang Badan Usaha Milik Negara sehingga adalah sebagai suatu kewajaran
apabila pihak Tergugat V juga diperintahkan untuk mengawasi dan memonitor
keuangan di PT Asuransi Jiwasraya a quo Tergugat I dan Tergugat II yang nota

do
gu

bene sedang melakukan penyehatan dalam hal keuangan guna pengembalian


uang nasabah atau pemegang polis-polis in casu juga milik para Penggugat
In
A

berdasarkan hal yang telah dipertimbangkan ini untuk petitum ke 6 (enam) patut
untuk dikabulkan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa selama permeriksaan perkara berlangsung para


Penggugat tidak pernah secara khusus dan dalam pembuktian permohonan sita
m

ub

jaminan terlebih dari pada itu dengan memperhatikan ketentuan pasal 50 Undang
Undang no. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara :
ka

ep
ah

Pasal 50 :
es

‘Pihak manapun dilarang melakukan penyitaan terhadap :


M

ng

on
gu

Hal. 97 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Uang atau surat berhargabmilik Negara/daerah baik yang berada

R
pada instansi Pemerintah maupun pada pihak ketiga;

si
b. Uang yang harus disetor olhh pihak ketiga kepada Negara/daerah;

ne
ng
c. Barang bergerak milik Negara/daerah baik yang berada pada
instansi Pemerintah maupun pada pihak ketiga;

do
gu oleh karena itu tuntutan petitum ke 7 (tujuh) patut dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan petitum ke 8(delapan) Majelis

In
A
Hakim berpendapat bahwa dengan memperhatikan ketenutan pasal180 ayat 1
HIR dan juga pada SEMA no. 3 Tahun 2000 yang pada pokoknya adalah sejalan
ah

lik
dengan pasal 180 ayat 1 HIR yang menerangkan bahwa Putusan Serta Merta
dapat dikeluarkan salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah gugatan
didasarkan pada bukti surat autentik/tulisan tangan yang tidak dibantah
am

ub
kebenarannya oleh pihak lawan, bahwa keberadaan Polis-Polis yang dimiliki para
Penggugat adalah merupakan bukti autentik yang diterbitkan oleh para Tergugat
ep
in casu Tergugat I dan Tergugat II maka berdasarkan pertimbangan tersebut
k

maka tuntutan petitum ke 8 (delapan) patut untuk dikabulkan ;


ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan sebagaimana

si
terurai tersebut diatas dan tanpa perlu mempertimbangkan alat-alat bukti lain

ne
ng

alasan alasan lainnya sudah cukup bagi Majelis Hakim untuk mengabulkan
gugatan Para Penggugat untuk sebagian serta menolak selain dan selebihnya
gugatan para Penggugat;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan dinyatakan dikabulkan untuk


sebagian maka terhadap para Tergugat yang sebagaimana telah
In
A

dipertimbangkan diatas sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk dihukum


membayar biaya perkara secara tanggung renteng;
ah

lik

Mengingat akan Peraturan Perundang-undangan dan Ketentuan-


ketentuan lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini :
m

ub

MENGADILI :
ka

DALAM PROVISI
ep

- Menyatakan tuntutan/ permohonan Provisi Penggugat I tidak dapat


ah

diterima;
R

es
M

ng

DALAM EKSEPSI
on
gu

Hal. 98 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menyatakan Eksepsi Para Tergugat tidak dapat diterima;

si
DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;

ne
ng
2. Menyatakan Polis milik Para Penggugat yaitu :

do
gu - Penggugat I Nomor Polis KN070104547

- Penggugat II :

In
A
- Nomor Polis KN070104088

- Nomor Polis KN070104146


ah

lik
- Nomor Polis KN070104542

- Nomor Polis KN070104645


am

ub
- Nomor Polis KN070104826

- Penggugat III :
ep
k

- Nomor Polis KN070101204


ah

R
- Nomor Polis KN070101236

si
- Nomor Polis KN070104541

ne
ng

- Nomor Polis KN070104646

- Nomor Polis KN070104822

do
gu

Adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat;

3. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan


In
A

Ingkar Janji (wanprestasi) dengan tidak membayarkan nilai pokok beserta


bunga sebagaimana dimaksud dalam nomor polis :
ah

lik

a. Untuk PENGGUGAT I sebesar Rp. 5.350.000.000,- (lima miliar


tiga ratus lima puluh juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut
m

ub

Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima


miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo periode investasi sebesar
ka

ep

Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) untuk Nomor Polis
KN070104547 yang telah jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2018;
ah

b. Untuk PENGGUGAT II sebagai berikut :


R

es

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


M

ng

2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor


on

Polis KN070104088 tanggal 30 Oktober 2017;


gu

Hal. 99 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.

R
1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor

si
Polis KN070104146 tanggal 10 November 2017;

ne
ng
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) untuk Nomor Polis
KN070104542 tanggal 23 Februari 2018;

do
gu - Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo

In
A
periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
rupiah) untuk Nomor Polis KN070104645 yang telah jatuh tempo
ah

lik
pada tanggal 23 Maret 2020;
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo
am

ub
periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
rupiah) untuk Nomor Polis KN070104826 yang jatuh tempo
ep
tanggal 13 April 2020;
k
ah

c. Untuk PENGGUGAT III sebagai berikut :


R

si
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta rupiah )untuk Nomor

ne
ng

Polis KN070101204 jatuh tempo tanggal 28 Oktober 2021;


- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.

do
gu

1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah untuk Nomor


Polis KN070101236 jatuh tempo tanggal 04 November 2021;
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.
In
A

3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) untuk Nomor Polis


KN070104541 jatuh tempo tanggal 23 Februari 2023;
ah

lik

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo
m

ub

periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta


rupiah) untuk Nomor Polis KN070104646 yang telah jatuh tempo
ka

pada tanggal 23 Maret 2023;


ep

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp.


ah

1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo


R

periode investasi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta


es

rupiah) untuk Nomor Polis KN070104822 yang jatuh tempo


M

ng

tanggal 13 April 2023;


on
gu

Hal. 100 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk segera

R
membayarkan nilai pokok beserta bunganya milik PARA PENGGUGAT

si
dengan perincian sebagai berikut :

ne
ng
a. Untuk PENGGUGAT I sebesar Rp. 5.350.000.000,- (lima miliar tiga
ratus lima puluh juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut

do
gu Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 5.000.000.000,-
(lima miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo periode investasi
sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) untuk

In
A
Nomor Polis KN070104547 yang telah jatuh tempo pada tanggal
28 Februari 2018;
ah

lik
b. Untuk PENGGUGAT II sebagai berikut :

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 2.500.000.000,-


am

ub
(dua miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor Polis KN070104088
tanggal 30 Oktober 2017;
ep
k

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 1.500.000.000,-


ah

(satu miliar lima ratus juta rupiah) untuk Nomor Polis KN070104146
R

si
tanggal 10 November 2017;

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 3.000.000.000,-

ne
ng

(tiga miliar rupiah) untuk Nomor Polis KN070104542 tanggal


23 Februari 2018;

do
gu

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 1.000.000.000,-


(satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo periode investasi
In
sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) untuk Nomor Polis
A

KN070104645 yang telah jatuh tempo pada tanggal 23 Maret 2020;


ah

lik

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 1.000.000.000,-


(satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo periode investasi
sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) untuk Nomor Polis
m

ub

KN070104826 yang jatuh tempo tanggal 13 April 2020;


ka

c. Untuk PENGGUGAT III sebagai berikut :


ep

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 2.500.000.000,-


ah

(dua miliar lima ratus juta rupiah )untuk Nomor Polis KN070101204
R

jatuh tempo tanggal 28 Oktober 2021;


es
M

ng

on
gu

Hal. 101 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 1.500.000.000,-

R
(satu miliar lima ratus juta rupiah untuk Nomor Polis KN070101236

si
jatuh tempo tanggal 04 November 2021;

ne
ng
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 3.000.000.000,-
(tiga miliar rupiah) untuk Nomor Polis KN070104541 jatuh tempo

do
gu tanggal 23 Februari 2023;

- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 1.000.000.000,-

In
(satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo periode investasi
A
sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) untuk Nomor Polis
KN070104646 yang telah jatuh tempo pada tanggal 23 Maret 2023;
ah

lik
- Pengembalian Nilai Pokok Investasi sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu miliar rupiah) dan nilai tunai jatuh tempo periode investasi
am

ub
sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) untuk Nomor Polis
KN070104822 yang jatuh tempo tanggal 13 April 2023;
ep
k

Sehingga jumlah kerugian PARA PENGGUGAT adalah sebesar


Rp. 23.630.000.000,- (dua puluh tiga miliar enam ratus tiga puluh juta
ah

rupiah)
R

si
5. Menghukum TERGUGAT I, dan TERGUGAT II membayar denda

ne
ng

keterlambatan sebesar 1% (satu persen) per bulan dari keseluruhan nilai


pokok polis milik PARA PENGGUGAT secara tanggung renteng, terhitung
sejak tanggal 10 Oktober 2018 sampai dengan putusan ini mempunyai

do
gu

kekuatan hukum tetap.

6. Memerintahkan kepada TERGUGAT V untuk mengawasi uang milik


In
A

PARA PENGGUGAT, yang sampai saat ini masih berada dalam


penguasaan di TERGUGAT I dan TERGUGAT II, sekaligus memonitor,
ah

lik

mendesak TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk segera memproses


pengembalian uang milik PARA PENGGUGAT kepada PARA PENGGUGAT
m

ub

7. Memerintahkan agar putusan ini dilaksanakan terlebih dahulu walaupun


ada verzet atau banding (uit voerbaar bij voorraad).
ka

8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat V membayar biaya


ep

perkara sebesar Rp. 3.020.000,00 (tiga juta dua puluh ribu rupiah);
ah

9. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;


R

es
M

ng

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


on

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari Kamis tanggal 1 Juli 2021 oleh
gu

Hal. 102 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kami, Saptono Setiawan, S.H., M.Hum sebagai Hakim Ketua, Purwanto, S.H.,

R
M.H., dan Agung Suhendro, S.H., M.H. dan masing-masing sebagai Hakim

si
Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan

ne
ng
Negeri Jakarta Pusat Nomor 219/Pdt.G/2020/PN Jkt.Pst tanggal 4 Mei 2020,
putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal 08 Juli 2021 diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim

do
gu Anggota, Eko Budiarno, S.H., Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh
Penggugat I, kuasa Penggugat II dan Kuasa Hukum Penggugat III, Tergugat I

In
A
dan Tergugat II, Kuasa Hukum Tergugat III, Tergugat IV prinsipal, tanpa dihadiri
oleh Kuasa Hukum Tergugat V;
ah

lik
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
am

ub
ep
k

Agung Suhendro, S.H., M.H.


ah

Saptono Setiawan, S.H., M.Hum


R

si
ne
ng

Purwanto, S.H., M.H.

do
gu

Panitera Pengganti, In
A

Eko Budiarno, S.H.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 103 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
Rincian biaya :

- Biaya pendaftaran : Rp.30.000,00


am

ub
- Biaya Proses : Rp.150.000,00

- Redaksi : Rp.10.000,00
ep
k

- Materai : Rp.10.000,00
ah

- Panggilan : Rp.2.750.000,00
R

si
- PNBP panggilan : Rp.70.000,00

ne
ng

Jumlah : Rp.3.020.000,00

(tiga juta dua puluh ribu rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 104 dari 104 hal. Putusan nomor 219/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104

Anda mungkin juga menyukai