Anda di halaman 1dari 23

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAHAGUNG
memeriksa perkara perdata khusus permohonan pernyataan pailit pada tingkat

do
gu kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara:
PT BANK BUKOPIN, Tbk, berkedudukan di Jalan MT. Haryono,

In
Kav. 50- 51, Jakarta, yang diwakili oleh Direktur Perseroan Mikrowa
A
Kirana dan Setiawan Sudarmaji, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Purwoko J. Soemantri, S.H., M.Hum., dan kawan, Para
ah

lik
Advokat, beralamat di Gedung Manggala Wanabakti Blok IV, Lantai
5, Wing A, Ruang 502 A, Jalan Jend. Gatot Subroto, Senayan,
am

ub
Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Mei 2016;
Pemohon Kasasi dahulu Pemohon Pailit;
Terhadap
ep
k

1. PT IKHTIAR SEJAHTERA BERSAMA, yang diwakili oleh


ah

Direktur Utama Johanes Herman Widjaja, berkedudukan di


R

si
Jalan Cideng Timur Nomor 77, Jakarta Pusat;
2. JOHANES HERMAN WIDJAJA, bertempat tinggal di Taman

ne
ng

Semanan Indah Blok E 1/81, RT 013, RW 012, Kelurahan


Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat;

do
3. ANNA RATNASARI, bertempat tinggal di Taman Semanan
gu

Indah Blok E 1/81, RT 013, RW 012, Kelurahan Semanan,


Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, kesemuanya dalam hal ini
In
A

memberikan kuasa kepada Pringgo Sanyoto, S.E., S.H. dan


kawan, Para Advokat, beralamat di Gedung Mangkoenegoro I,
ah

lik

Lantai 2, Jalan Pela Raya Nomor 8, Jakarta Selatan,


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3 Juni 2015;
m

Para Termohon Kasasi dahulu Para Termohon Pailit;


ub

Mahkamah Agung tersebut;


ka

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


ep

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata sekarang Pemohon


Kasasi dahulu sebagai Pemohon Pailit (kreditor) telah mengajukan permohonan
ah

pembatalan pengesahan perdamaian di depan persidangan Pengadilan Niaga


es

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada pokoknya sebagai berikut:


M

ng

Tentang Pemohon adalah kreditor yang berhak untuk mengajukan Permohonan


on
gu

Halaman 1 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembatalan atas pengesahan perdamaian a quo;

si
1. Bahwa Permohonan ini diajukan berdasarkan alasan-alasan hukum
sebagaimana tercantum dan diatur:

ne
ng
Pasal 291:
(1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 dan Pasal 171
berlaku mutatis mutandis terhadap pembatalan perdamaian;

do
gu (2) Dalam putusan Pengadilan yang membatalkan perdamaian, Debitor juga
hams dinyatakan pailit;

In
A
Pasal 170:
(1) kreditor dapat menuntut pembatalan suatu perdamaian yang telah
ah

lik
disahkan apabila Debitor lalai memenuhi isi perdamaian tersebut;
(2) Debitor wajib membuktikan bahwa perdamaian telah dipenuhi;
(3) Pengadilan berwenang memberikan kelonggaran kepada Debitor untuk
am

ub
memenuhi kewajibannya paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah putusan
pemberian kelonggaran tersebut diucapkan;
ep
Pasal 171:
k

Tuntutan pembatalan perdamaian wajib diajukan dan ditetapkan dengan


ah

cara yang sama, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9,


R

si
Pasal 11, Pasal 12, dan Pasal 13 untuk permohonan pemyataan pailit;
Pasal 172:

ne
ng

(1) Dalam putusan pembatalan perdamaian diperintahkan supaya kepailitan


dibuka kembali, dengan pengangkatan seorang Hakim Pengawas,

do
gu

Kurator, dan anggota panitia kreditor, apabila dalam kepailitan terdahulu


ada suatu panitia seperti itu;
(2) Hakim Pengawas, Kurator, dan anggota panitia sebagaimana dimaksud
In
A

pada ayat (1) sedapat mungkin diangkat dan mereka yang dahulu dalam
kepailitan tersebut telah memangku jabatannya;
ah

lik

(3) Kurator wajib memberitahukan dan mengumumkan putusan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dengan cara sebagaimana dimaksud dalam Pasal
m

ub

15 ayat (4);
2. Bahwa berdasarkan Putusan Nomor 38/Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt.
ka

Pst, tanggal 22 Juli 2013 Termohon I, Termohon II dan Termohon III telah
ep

dinyatakan dalam keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


ah

(PKPU) Sementara dengan segala akibat hukumnya selama 45 (empat


R

puluh lima) hari, yang diajukan oleh PT Bank UOB Indonesia terhadap PT
es

Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari


M

ng

dan telah menunjuk Djarwoto Jowono. S.H., yang berkantor di Kantor


on
gu

Halaman 2 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kurator dan Pengurus Djarwoto Jowono, beralamat di Menara BCA, Grand

si
Indonesia lantai 50, Jalan MH. Thamrin Nomor 1, Jakarta Pusat dan
Suwandi, S.H., yang berkantor di Law Office Suwandi & Associates, beramat

ne
ng
di Gedung Menara Karya Lt. 28, Jalan HR. Rasuna Said Blok. X-5, Kav. 1-2,
Jakarta Selatan, selaku Tim Pengurus PT Ikhtiar Sejahtera Bersama,
Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (Dalam PKPU);

do
gu 3. Bahwa Pemohon adalah salah satu Kreditur separatis yang telah
mengajukan kepada Debitor yang telah dimasukkan dalam Proposal

In
A
Perdamaian dengan jumlah Pokok sebesar Rp32.363.040.899,48 (tiga puluh
dua miliar tiga ratus enam puluh tiga juta empat puluh ribu delapan ratus
ah

lik
sembilan puluh sembilan ribu rupiah koma empat puluh delapan sen);
4. Bahwa dalam Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
untuk membahas rencana (proposal) perdamaian telah dilakukan rapat-rapat
am

ub
sebagai berikut:
a. Bahwa pada tanggal 31 Juli 2013, bertempat di Pengadilan Niaga pada
ep
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah dilaksanakan Rapat kreditor Pertama;
k

b. Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2013, para debitor telah mengajukan


ah

rencana perdamaian dan telah didaftarkan pada Kepaniteraan


R

si
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
c. Bahwa sampai dengan batas akhir pengajuan tagihan yang ditetapkan

ne
ng

oleh Hakim Pengawas yaitu sampai dengan tanggal 14 Agustus 2013,


para kreditor yang telah mengajukan tagihan kepada Tim Pengurus

do
gu

adalah sebagai berikut:


1. PT Bank UOB Indonesia;
2. PT Bank Ekonomi Raharja, Tbk;
In
A

3. PT Bank Bukopin, Tbk;


4. PT Bank Rabobank International;
ah

lik

5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk;


d. Bahwa pada tanggal 23 Agustus 2013, para debitor telah mengajukan
m

ub

Revisi Ke-1 rencana perdamaian dan telah didaftarkan di Kepaniteraan


Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ka

e. Bahwa pada tanggal 26 Agustus 2013, para debitor telah mengajukan


ep

Revisi-2 rencana perdamaian, namun demikian rencana perdamaian


ah

tersebut belum didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada


R

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;


es

f. Bahwa pada tanggal 28 Agustus 2013, bertempat di Pengadilan Niaga


M

ng

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah dilaksanakan Rapat


on
gu

Halaman 3 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pencocokan (Verifikasi) Tagihan Pajak dan Tagihan para kreditor atas

si
tagihan-tagihan kepada para debitor yang diajukan oleh para kreditor,
serta Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian PT Ikhtiar Sejahtera

ne
ng
Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (Dalam PKPU),
di mana dalam Rapat tersebut para kreditor yang hadir telah memberikan
masukan-masukan atas rencana perdamaian yang diajukan oleh para

do
gu debitor tersebut;
g. Bahwa pada tanggal 2 September 2013, dalam Rapat Pemungutan

In
A
Suara (voting) para debitor telah mengajukan secara lisan, permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 60
ah

lik
(enam puluh) hari kepada para kreditor;
h. Bahwa pada tanggal 2 September 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Rapat
am

ub
Pemungutan Suara (voting) atas Permohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) Tetap yang diajukan oleh para debitor
ep
dimana berdasarkan hasil voting para kreditor menyetujui untuk
k

memberikan Penundaan kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap


ah

kepada para debitor hanya selama 30 (tiga puluh) hari;


R

si
i. Bahwa pada tanggal 4 September 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Sidang

ne
ng

Permusyawaratan Majelis Hakim, di mana melalui Putusan Nomor 38/


Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 4 September 2013,

do
gu

Majelis Hakim telah memberikan Penundaan Kewajiban Pembayaran


Utang (PKPU) Tetap selama 30 (tiga puluh) hari kepada para debitor;
j. Bahwa pada tanggal 20 September 2013, bertempat di pengadilan Niaga
In
A

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Rapat


Pembahasan Rencana Perdamaian, di mana dalam Rapat tersebut para
ah

lik

kreditor yang hadir telah memberikan masukan-masukan kepada para


kreditor dalam merevisi recana perdamaiannya tersebut;
m

ub

k. Bahwa pada tanggal 30 September 2013, para debitor telah mengajukan


Revisi-3 rencana perdamaian dan telah didaftarkan di Kepaniteraan
ka

Pengadilan Niaga pada pengadilan Negeri Jakarta Pusat;


ep

l. Bahwa pada tanggal 30 September 2013, para debitor telah mengajukan


ah

secara tertulis permohonan perpanjangan waktu Penundaan Kewajiban


R

Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 30 (tiga puluh) hari kepada


es

para kreditor;
M

ng

m. Bahwa pada tanggal 2 Oktober 2013, bertempat di Pengadilan Niaga


on
gu

Halaman 4 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Rapat

si
Pemungutan Suara (voting) atas Permohonan Perpanjangan Waktu
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap yang diajukan

ne
ng
oleh para debitor, di mana berdasarkan hasil voting para kreditor menyetujui
untuk memberikan perpanjangan waktu Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) Tetap kepada para debitor selama 30 (tiga

do
gu puluh) hari;
n. Bahwa pada tanggal 4 Oktober 2013, bertempat di Pengadilan Niaga

In
A
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilakukan Sidang
Permusyawaratan Majelis Hakim, di mana melalui Putusan Nomor 38/
ah

lik
Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 4 Oktober 2013, Majelis
Hakim telah memberikan perpanjangan waktu Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 33 (tiga puluh tiga) hari
am

ub
kepada para debitor;
o. Bahwa pada tanggal 28 Oktober 2013, para debitor telah mengajukan
ep
secara tertulis permohonan perpanjangan waktu Penundaan Kewajiban
k

Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 60 (enam puluh) hari kepada


ah

para kreditor;
R

si
p. Bahwa pada tanggal 31 Oktober 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Rapat

ne
ng

Pemungutan Suara (voting) atas Permohonan Perpanjangan Waktu


Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap yang diajukan

do
gu

oleh para debitor, di mana berdasarkan hasil voting para kreditor


menyetujui untuk memberikan perpanjangan waktu Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap kepada para debitor hanya
In
A

selama 30 (tiga puluh) hari;


q. Bahwa pada tanggal 6 November 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
ah

lik

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Sidang


Permusyawaratan Majelis Hakim, dimana melalui Putusan Nomor 38/
m

ub

Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 6 November 2013,


Majelis Hakim telah memberikan perpanjangan waktu Penundaan
ka

Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 30 (tiga puluh) hari


ep

kepada para debitor;


ah

r. Bahwa pada tanggal 27 November 2013, para debitor telah mengajukan


R

secara tertulis permohonan perpanjangan waktu Penundaan Kewajiban


es

Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 60 (enam puluh) hari kepada


M

ng

para kreditor;
on
gu

Halaman 5 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
s. Bahwa pada tanggal 28 November 2013, bertempat di Pengadilan Niaga

si
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Rapat
Pembahasan Rencana Perdamaian, dimana dalam rapat tersebut para

ne
ng
debitor belum juga mempunyai revisi atas rencana perdamaiannya
kepada para kreditor sehingga dalam rapat tersebut hanya mendengarkan
progres yang telah dicapai para debitor dalam merevisi rencana

do
gu perdamaiannya;
t. Bahwa pada tanggal 5 Desember 2013, bertempat di Pengadilan Niaga

In
A
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilakukan Rapat
Pemungutan Suara (voting) atas Permohonan Perpanjangan Waktu
ah

lik
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap yang diajukan
oleh para debitor, dimana berdasarkan hasil voting para kreditor
menyetujui untuk memberikan perpanjangan waktu Penundaan Kewajiban
am

ub
Pembayaran Utang (PKPU) Tetap kepada para debitor hanya selama 14
(empat belas) hari;
ep
u. Bahwa pada tanggal 6 Desember 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
k

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Sidang


ah

Permusyawaratan Majelis Hakim, dimana melalui Putusan Nomor


R

si
38/Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 6 November 2013,
Majelis Hakim telah memberikan perpanjangan waktu Penundaan

ne
ng

Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 14 (empat belas)


hari kepada para debitor;

do
gu

v. Bahwa pada tanggal 12 Desember 2013, para debitor telah mengajukan


Revisi - 4 rencana perdamaian;
w. Bahwa pada tanggal 18 Desember 2013, para debitor telah mengajukan
In
A

Revisi Ke-5 rencana perdamaian, (selanjutnya revisi ke-5 Rencana


Perdamaian tanggal 17 Desember 2013 tersebut disebut, “Rencana
ah

lik

Perdamaian PT I Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja


dan Anna Ratnasari (Dalam PKPU), tanggal 17 Desember 2013”);
m

ub

x. Bahwa pada tanggal 19 Desember 2013, bertempat di Pengadilan Niaga


pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Rapat
ka

Pemungutan Suara (voting) atas Rencana Perdamaian yang telah direvisi


ep

oleh para debitor sebagaimana yang termuat dalam Rencana


ah

perdamaian PT Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan


R

Anna Ratnasari (Dalam PKPU), tanggal 17 Desember 2013;


es

Dalam rapat tersebut para kreditor yang hadir telah mengerti dan
M

ng

memahami revisi Rencana Perdamaian yang diajukan para debitor


on
gu

Halaman 6 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana yang termuat dalam Rencana perdamaian PT Ikhtiar

si
Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari
(Dalam PKPU) tanggal 17 Desember 2013 yang diajukan oleh para

ne
ng
debitor. Selanjutnya para debitor telah menyampaikan pula ketegasan
sikapnya bahwa rencana perdamaian yang ditawarkan kepada para
kreditor telah bersifat final dan maksimal;

do
gu Berdasarkan hal-hal tersebut maka kemudian dilakukan pemungutan suara
(voting) atas Rencana Perdamaian PT Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes

In
A
Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (Dalam PKPU) tanggal 17 Desember
2013, dimana hasil pemungutan suara tersebut adalah para kreditor
ah

lik
berdasarkan ketentuan Pasal 281 ayat (1) Undang-undang Nomor 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
dapat menyetujui rencana perdamaian yang diajukan oleh para debitor
am

ub
sebagaimana yang termuat dalam Rencana perdamaian PT Ikhtiar Sejahtera
Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (Dalam PKPU)
ep
tanggal 17 Desember 2013, dengan rincian sebagai berikut:
k

- Jumlah kreditor Separatis yang mempunyai hak suara yang hadir dalam
ah

voting adalah 4 kreditor, yang mewakili 100% (seratus persen) kreditor;


R

si
- Jumlah kreditor Separatis yang mempunyai hak suara yang hadir yang
menyetujui Rencana Perdamaian adalah 4 kreditor, yang mewakili 100%

ne
ng

(seratus persen) kreditor;


- Jumlah kreditor separatis yang mempunyai hak suara yang hadir yang

do
gu

tidak menyetujui rencana perdamaian adalah 0 kreditor, yang mewakili


0% (nol persen) kreditor;
- Jumlah Suara berdasarkan Tagihan kreditor Separatis yang memiliki hak
In
A

suara yang hadir dalam voting adalah 29.373 suara, yang mewakili 100%
(seratus persen) suara;
ah

lik

- Jumlah suara berdasarkan tagihan kreditor separatis yang hadir dan


menyetujui rencana perdamaian adalah 29.373 suara, yang mewakili
m

ub

100% (seratus persen) suara;


- Jumlah suara berdasarkan tagihan kreditor separatis yang hadir dan tidak
ka

menyetujui rencana perdamaian adalah 0 suara, yang mewakili 0% (nol


ep

persen) suara;
ah

- Jumlah tagihan kreditor separatis yang hadir dalam voting adalah


R

Rp293.726.510.209,15 (dua ratus sembilan puluh tiga miliar tujuh ratus


es

dua puluh enam juta lima ratus sepuluh ribu dua ratus sembilan koma
M

ng

lima belas rupiah) yang mewakili 100% (seratus persen) tagihan;


on
gu

Halaman 7 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Jumlah tagihan kreditor separatis yang hadir dan menyetujui rencana

si
perdamaian adalah Rp293.726.510.209,15 (dua ratus sembilan puluh
tiga miliar tujuh ratus dua puluh enam juta lima ratus sepuluh ribu dua

ne
ng
ratus sembilan koma lima belas rupiah) yang mewakili 100% (seratus
persen) tagihan; Jumlah tagihan kreditor separatis yang hadir dan tidak
menyetujui rencana perdamaian adalah Rp0,00 (nol rupiah), yang

do
gu mewakili 0% (nol persen) tagihan;
y. Bahwa dengan telah disetujuinya Rencana Perdamaian PT Ikhtiar

In
A
Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (Dalam
PKPU) tanggal 17 Desember 2013 oleh para kreditor berdasarkan hasil
ah

lik
pemungutan suara (voting) yang dilaksanakan pada tanggal 19 Desember
2013 tersebut, maka rencana perdamaian yang diajukan oleh para debitor
sebagaimana yang termuat dalam Rencana Perdamaian PT Ikhtiar
am

ub
Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (dalam
PKPU) tanggal 17 Desember 2013 demi hukum berubah menjadi
ep
Perjanjian Perdamaian, yang kemudian atas Perjanjian Perdamaian
k

tersebut dilakukan pengesahan perdamaian (homologasi) berdasarkan


ah

Nomor 38/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 3 Januari 2014,


R

si
yang amar/diktum lengkapnya sebagai berikut:
1. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum, perjanjian perdamaian

ne
ng

tanggal 19 Desember 2013 yang telah ditanda-tangani oleh Para


Termohon PKPU dan para kreditornya;

do
gu

2. Menyatakan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT


Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja & Anna
Ratnasari demi hukum berakhir;
In
A

3. Menghukum Para Termohon PKPU dan seluruh kreditor-kreditornya


untuk tunduk dan mematuhi serta melaksanakan Isi Perjanjian
ah

lik

Perdamaian tersebut;
4. Membebankan biaya perkara sebesar Rp4.971.000,00 (empat juta
m

ub

sembilan ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) kepada Para Termohon;
z. Bahwa dengan dinyatakannya Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
ka

(PKPU) Para Termohon PKPU berakhir, kemudian Tim Pengurus telah


ep

mengumumkan pengakhiran Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


ah

(PKPU) tersebut dalam harian Surat Kabar;


R

aa. Bahwa total PKPU memakan waktu dalam frame waktu sebagaimana
es

diijinkan Undang-undang Kepailitan dan PKPU;


M

ng

Tentang PT Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna


on
gu

Halaman 8 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ratnasari tidak memenuhi isi perdamaian yang tercantum dalam pengesahan

si
perdamaian a quo;
Perjanjian Perdamaian yang telah dilakukan pengesahan oleh Majelis Hakim

ne
ng
kepada Pemohon pada intinya menyatakan: “Penyelesaian kewajiban dilakukan
sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan dalam Perjanjian Kredit”;
Bahwa dari isi perjanjian perdamaian dimaksud jelas dan terang Termohon I,

do
gu Termohon II dan Termohon III hams mentaati Perjanjian Perdamaian yang telah
dilakukan pengesahan tersebut (homologasi), dalam arti Termohon I, Termohon

In
A
II dan Termohon III mempunyai kewajiban per bulan yang hams ditaati yaitu
membayar kewajiban menyangkut atas pokok dan bunga yang harus dibayar
ah

lik
sampai jangka waktu yang ditentukan dalam perjanjian kredit berakhir,
sehubungan dengan:
1. Fasilitas kredit Investasi sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
am

ub
rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor
56 tanggal 28 Maret 2012, dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H.,
ep
M.Hum., Notaris di Jakarta, jangka waktu sampai dengan 28 Juli 2017;
k

2. Fasilitas kredit Modal Kerja sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar


ah

rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor


R

si
58 tanggal 28 Maret 2012, dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H., M.Hum.
Notaris di Jakarta juncto Addendum Perjanjian Kredit dengan Memakai

ne
ng

Jaminan Nomor XLIII/030/BUKI/ADD-PK-REG/lll/2013, tanggal 20 Maret


2013 juncto Addendum Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor

do
gu

XLIV/018/BUKI/ADD-PK-REG/l 11/2014, tanggal 18 Maret 2014 , jangka


waktu sampai dengan 28 Maret 2016;
3. Fasilitas kredit Modal Kerja sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
In
A

berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor 60,


tanggal 28 Maret 2012, dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H., M.Hum.
ah

lik

Notaris di Jakarta juncto Addendum Perjanjian Kredit Dengan Memakai


Jaminan Nomor XLIII/031/BUKI/ADD-PK-REG/111/2013, tanggal 20 Maret
m

ub

2013 juncto Addendum Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor


XL.lv/019/BUKI/ADD-PK-REG/III/2014, tanggal 18 Maret 2014, jangka waktu
ka

sampai dengan 28 Maret 2016;


ep

Bahwa kenyataannya Termohon I, Termohon II dan Termohon III tidak mempunyai


ah

itikad baik untuk membayar kewajiban menyangkut pokok dan bunga per bulan
R

sejak bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Februari 2016;


es

Bahwa Pemohon telah melakukan surat peringatan sebagai berikut:


M

ng

1. Surat Peringatan I Nomor 18109/DKKM l/XI/2015, tanggal 17 November


on
gu

Halaman 9 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2015 perihal Surat Peringatan I;

si
2. Surat Peringatan II Nomor 18636/DKKM l/XII/2015, tanggal 26 November
2015 perihal Surat Peringatan II;

ne
ng
3. Surat Peringatan III Nomor 18864/DKKM l/XII/2015, tanggal 1 Desember
2015 perihal Surat Peringatan III;
4. Surat Teguran/Somasi Nomor 89/MD/P-NL/XII/2015, tanggal 18 Desember 2015;

do
gu 5. Surat Teguran/Somasi ke-2 Nomor 8/MD/P-NL/I/2016 tanggal 18 Januari 2016;
Dimana atas Surat Teguran/Somasi tersebut diatas tidak pernah atas jawaban

In
A
atau tanggapan secara baik dari Para Termohon, sampai permohonan ini
diajukan dan atas fasilitas kredit yang ada note bene dalam kolektibilitas macet;
ah

lik
Bahwa karena Para Termohon tidak membayar kewajiban pokok dan bunga,
sejak bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Februari 2016 (tidak
membayar kewajiban dimaksud selama 3 bulan berturut-turut), sehingga
am

ub
berdasarkan Pasal 9 Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor
56, Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 58, Akta Perjanjian
ep
Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 60, Kesemua Akta tanggal 28 Maret
k

2012, Notaris Nuraini Zachman, SH. M.Hum., maka, “Perjanjian kredit yang ada
ah

dengan sendirinya akan terhenti dan Termohon I, Termohon II dan Termohon III
R

si
hams membayar semua hutang pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya kepada
Permohon“, dimana seluruh kewajiban yang harus dibayar Termohon I,

ne
ng

Termohon II dan Termohon III sampai Maret 2016 sebagai berikut:


No. Jenis
No. Outstanding Bunga Denda Provisi

do
Total
gu

Pinjaman Kredit

1 1200005001 KMK 20.000.000.000 664.444.424 49.767.128 20.786.711.552,00


In
2 1200005301 KMK 5.000.000.000 166.111.060 12.441.778 72.500.000 5.178522.838,00
A

3 1200004901 Kl 3.532.892.998 111.158.113 26.767.364 3.670.818.475,00

Total 29.636.082.865,00
ah

lik

Kemudian selain kepada Pemohon, juga kepada PT Bank Rabobank


International sebagai kreditur separatis yang ikut menandatangani Perjanjian
m

ub

Perdamaian yang telah disahkan (homologasi), Para Termohon juga tidak


mempunyai itikad baik untuk membayar kewajiban sesuai dengan Perjanjian
ka

ep

Perdamaian yang telah disahkan (homologasi), sementara terhadap PT Bank


UOB Indonesia telah dilakukan pelunasan tagihan/pinjaman pada tanggal 20
ah

Desember 2013;
R

Bahwa dengan demikian telah terbukti secara sederhana, sah dan meyakinkan
es
M

bahwa Para Termohon telah lalai atau tidak memenuhi kewajiban pembayaran
ng

kepada Pemohon sesuai dengan Isi Perjanjian Perdamaian yang yang telah
on
gu

Halaman 10 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disahkan (homologasi), karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 291 ayat (1)

si
juncto Pasal 170 ayat (1) juncto Pasal 171 Undang Undang Nomor 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

ne
ng
Pemohon berhak untuk mengajukan Permohonan Pembatalan a quo dan
Pemohon dengan ini memohon agar Perjanjian Perdamaian yang telah
disahkan berdasarkan Putusan Nomor 38/Pdt.Sus.PKPU/2013/PN Niaga Jkt.

do
gu Pst, tanggal 3 Januari 2014 dibatalkan dengan segala akibat hukumnya dan
dengan ini Pemohon melampirkan Perjanjian Perdamaian yang telah disahkan

In
A
tersebut, selanjutnya Pengadilan Niaga pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
harus menyatakan PT Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johannes Herman Wijaya,
ah

lik
Anna Ratnasah Pailit dengan segala akibat hukumnya;
Untuk itu berdasarkan Pasal 172 (1) Undang Undang Kepalitan dan PKPU
Pemohon mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
am

ub
Jakarta Pusat dapat mengangkat Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas;
ep
Bahwa untuk keperluan pemberesan harta pailit dan untuk memenuhi ketentuan
k

Pasal 172 ayat (1) Undang Undang Kepailitan dan PKPU, maka Pemohon
ah

mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
R

si
Pusat menunjuk dan/atau mengangkat:
- Wahyudin, S.H., Kurator dan Pengurus sebagaimana Terdaftar di Departemen

ne
ng

Hukum dan Hak Asasi Manusia Repubfik Indonesia dengan Surat Bukti
Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor AHU.AH.04.03-87, yang berkantor

do
gu

pada WSA Law firm, beralamat di Wisma Bayuadji Lt. 1 Suite 108, Jalan
Gandaria Tengah III Nomor 44, Jakarta Selatan, sebagai Kurator PT Ikhtiar
Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari;
In
A

- Ferry Gustaf Taruli Panggabean, S.H., Kurator dan Pengurus sebagaimana


Terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
ah

lik

dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor AHU.AH.


04.03-23, yang berkantor pada RH Law Office, beralamat di Ruko ITC
m

ub

Cempaka Mas Blok P Nomor 18 Jalan Letjen Soeprapto Cempaka Putih


Jakarta Pusat, sebagai Kurator PT Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes
ka

Herman Widjaja dan Anna Ratnasari;


ep

Bahwa, berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Pemohon mohon


ah

kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar


R

memberikan putusan sebagai berikut:


es

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;


M

ng

2. Menyatakan PT Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan


on
gu

Halaman 11 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anna Ratnasari teiah laiai untuk tunduk dan taat terhadap perdamaian yang

si
telah dihomologasi/disahkan berdasarkan putusan pengesahan perdamaian
(homologasi) Perkara Nomor 38/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst,

ne
ng
tanggal 3 Januari 2014;
3. Menyatakan Putusan Pengesahan Perdamaian (homologasi) Perkara Nomor
38/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 3 Januari 2014 batal

do
gu dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan PT Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan

In
A
Anna Ratnasari, pailit dengan segala akibat hukumnya;
5. Mengangkat Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ah

lik
Pusat sebagai Hakim Pengawas;
6. Menunjuk dan mengangkat:
- Wahyudin, S.H., Kurator dan Pengurus sebagaimana Terdaftar di
am

ub
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor AHU.AH.04.03-87,
ep
yang berkantor pada WSA Law firm, beralamat di Wisma Bayuadji Lt. 1
k

Suite 108, Jalan Gandaria Tengah III Nomor 44, Jakarta Selatan, sebagai
ah

Kurator PT Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan


R

si
Anna Ratnasari;
- Ferry Gustaf Taruli Panggabean, S.H., Kurator dan Pengurus

ne
ng

sebagaimana Terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia


Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan

do
gu

Pengurus Nomor AHU.AH.04.03-23, yang berkantor pada RH Law Office,


beralamat di Ruko ITC Cempaka Mas Blok P Nomor 18 Jalan Letjen
Soeprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat, sebagai Kurator PT Ikhtiar
In
A

Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari;


7. Menghukum para Termohon untuk membayar seluruh biaya perkara ini;
ah

lik

Bahwa, terhadap permohonan pernyataan pailit tersebut Pengadilan


Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memberikan Putusan Nomor
m

ub

3/Pdt.Sus-Pembatalan Perdamaian/2016/PN Niaga Jkt. Pst, juncto Nomor 38/


Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 19 Mei 2016, yang amarnya
ka

sebagai berikut:
ep

1. Menolak Permohonan Pembatalan Perdamaian Nomor 38/Pdt.Sus/PKPU/


ah

2013/PN Jkt. Pst, yang diajukan oleh Pemohon;


R

2. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sebesar Rp816.000,00


es

(delapan ratus enam belas ribu rupiah);


M

ng

Menimbang, bahwa sesudah Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan


on
gu

Halaman 12 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Jakarta Pusat tersebut diucapkan dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon

si
dan Kuasa Para Termohon pada tanggal 19 Mei 2016, terhadap putusan tersebut
Pemohon Pailit melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23

ne
ng
Mei 2016 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 27 Mei 2016,
sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 19 Kas/Pdt.Sus-
Pembatalan Perdamaian/2016/PN Niaga Jkt. Pst, juncto Nomor 3/Pdt.Sus-

do
gu Pembatalan Perdamaian/2016/PN Niaga Jkt. Pst, juncto Nomor 38/Pdt.Sus-
PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri/

In
A
Niaga Jakarta Pusat, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 27
ah

lik
Mei 2016;
Bahwa memori kasasi tersebut telah disampaikan kepada Para
Termohon Pailit pada tanggal 31 Mei 2016, kemudian Para Termohon Pailit
am

ub
mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri/Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 9 Juni 2016;
ep
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-
k

keberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama,


ah

diajukan dalam jangka waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-
R

si
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh

ne
ng

Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah:


Keberatan Pertama:

do
gu

Pemohon Kasasi menolak dengan keras pertimbangan-pertimbangan dalam


Putusan Judex Facti Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
mulai Halaman 30 alinea 5 sampai dengan halaman 32 alinea 7 yang pada
In
A

pokoknya menyatakan:
“Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati permohonan Pemohon
ah

lik

dan jawaban dari Para Termohon, dan bukti-bukti yang diajukan oleh kedua
belah pihak maka yang menjadi pokok persoalan dalam perkara a quo adalah
m

ub

apakah Para Termohon sebagai Debitor tidak melaksanakan isi perjanjian


perdamaian yang telah disahkan;
ka

“Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan bahwa Para Termohon telah lalai


ep

memenuhi kewajiban pembayaran tunggakan kepada Pemohon sesuai dengan


ah

Perjanjian Perdamaian (homologasi) dan tidak mempunyai itikad baik untuk


R

membayar kewajibannya menyangkut pokok dan bunga per bulan sejak bulan
es

Desember 2015, bulan Januari 2016 dan bulan Februari 2016;


M

ng

“Menimbang, bahwa Para Termohon menyangkal dalil Pemohon dengan


on
gu

Halaman 13 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengemukakan bahwa Para Termohon selaku nasabah (debitur) yang telah

si
beritikad baik dengan telah melakukan pelunasan atas keterlambatan
pembayaran angsuran kewajiban pokok dan bunga kepada Pemohon dengan

ne
ng
melakukan pembayaran melalui Bank Sahabat Sampurna kepada PT Ikhtiar
Sejahtera Bersama tanggal 7 April 2016 sebesar Rp955.230.000,00 (sembilan
ratus lima puluh lima juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) dan tanggal 18 April

do
gu 2016 sebesar Rp955.230.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus
tiga puluh ribu rupiah) akan tetapi Pemohon tidak ada itikad baik untuk

In
A
melakukan pendebetan atas keterlambatan pembayaran angsuran kewajiban
pokok dan bunga yang nyata ada di rekening PT Ikhtiar Sejahtera Bersama;
ah

lik
“Menimbang, bahwa terhadap dalil permohonan Pemohon dan dalil sangkalan
Para Termohon tersebut maka Majelis Hakim akan mempertimbangkannya
sebagai berikut:
am

ub
“Menimbang, bahwa dari bukti-bukti surat yang diajukan oleh Pemohon maupun
Termohon dapat diketahui bahwa Para Termohon sebagai Debitur dari
ep
Pemohon telah memperoleh fasilitas kredit dari Pemohon (PT Bank Bukopin)
k

yang telah dituangkan dalam perjanjian kredit sebagaimana bukti P-8 sampai
ah

dengan P-11 dan berdasarkan Putusan homologasi dimana perjanjian


R

si
perdamaian yang telah disahkan ternyata Para Termohon belum membayar
kewajibannya pokok dan bunga per bulan sejak bulan Desember 2015 sampai

ne
ng

dengan bulan Februari 2016 (bukti P-11, P-11a dan P-11b);


“Menimbang, bahwa terhadap kewajiban pembayaran angsuran tersebut, para

do
gu

Termohon telah membayar kewajibannya walaupun mengalami keterlambatan


dan telah dilakukan pembayaran melalui setoran transfer pada tanggal 7 April
2016 sebesar Rp955.230.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus
In
A

tiga puluh ribu rupiah) (bukti P-3a.22), tanggal 18 April 2016, sebesar
Rp955.230.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus tiga puluh ribu
ah

lik

rupiah) (bukti P-3a.23), tanggal 25 April 2016 sebesar Rp279.865.000,00 (dua


ratus tujuh puluh sembilan juta delapan ratus enam puluh lima ribu rupiah) (bukti
m

ub

T-3a.24) dan tanggal 28 April 2016 sebesar Rp197.750.000,00 (seratus


sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) (bukti T-3a.25) yang
ka

disetorkan ke rekening Para Termohon akan tetapi Pemohon tidak mendebet


ep

dana tersebut dan menurut ketentuan Pasal 4 ayat (4) dalam Perjanjian Kredit,
ah

yaitu Akta Nomor 58 menyebutkan Debitur memberikan kuasa kepada Bank


R

untuk mendebet rekening Debitur yang ada pada Bank untuk pembayaran
es

hutang pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya, sehingga dengan demikian


M

ng

walaupun kewajiban Para Termohon sudah dibayar dengan melakukan transfer


on
gu

Halaman 14 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk di debet oleh Pemohon akan tetapi Pemohon belum melakukan pendebetan

si
terhadap transfer dari Para Termohon tersebut;
“Menimbang, bahwa Pemohon dalam kesimpulannya menyebutkan bahwa

ne
ng
pembayaran yang dilakukan oleh Termohon melalui transfer diakui oleh
Pemohon tidak dilakukan pendebetan karena dana yang ditransfer sebesar
Rp1.910.460.000,00 (satu miliar sembilan ratus sepuluh juta empat ratus enam

do
gu puluh ribu rupiah) baru dilakukan pembayaran oleh Para Termohon setelah
diajukan gugatan pembatalan perdamaian oleh Pemohon pada tanggal 24

In
A
Maret 2016;
“Menimbang, bahwa dari hal-hal tersebut diatas diperoleh fakta bahwa Para
ah

lik
Termohon telah terlambat melakukan pembayaran terhadap kewajibannya kepada
Pemohon yaitu tidak membayar pokok dan bunga sejak Desember 2015, Januari
2016 dan Februari 2016, akan tetapi Para Termohon baru membayar
am

ub
kewajibannya tersebut pada bulan April 2016 (sesuai dengan bukti T-3a.22, T-
3a.23, T-3a.24 dan T-3a.25), oleh karena itu kewajiban pembayaran tunggakan
ep
Para Termohon yang dipersoalkan oleh Pemohon yaitu mulai Desember 2015,
k

Januari 2016 dan Februari 2016) telah dipenuhi oleh Para Termohon;
ah

“Menimbang, bahwa dari bukti-bukti tersebut diatas maka Para Termohon telah
R

si
dapat membuktikan bahwa kewajiban Para Termohon kepada Pemohon sudah
dilakukan pembayaran dengan melakukan penyetoran melalui transfer;

ne
ng

“Menimbang, bahwa perkara ini telah diawali dengan permohonan PKPU sesuai
dengan bukti P-2 yaitu putusan PKPU dan selanjutnya terjadi perdamaian

do
gu

dengan Putusan Perjanjian Perdamaian (homologasi) sesuai bukti P-6 = T-1a,


maka Majelis berpendapat, bahwa oleh karena perjanjian tersebut telah
berlangsung lama dan selama ini pembayaran kewajiban Para Termohon
In
A

terhadap pelaksanaan hasil perdamaian yang telah dihomologasi tersebut


lancar/tidak ada kendala maka Majelis berpendapat adalah patut apabila
ah

lik

perdamaian tersebut diteruskan. Karena Para Termohon ternyata telah


melakukan pembayaran kewajibannya walaupun ada keterlambatan;
m

ub

“Menimbang, bahwa adanya upaya Para Termohon untuk membayar kewajiban


tersebut telah memperlihatkan adanya itikad baik untuk memenuhi
ka

kewajibannya kepada Pemohon;


ep

“Menimbang, bahwa Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan


ah

dan PKPU menganut adanya asas kelangsungan usaha, dimana harus


R

memperhatikan juga kelangsungan usaha dari Termohon dengan memberikan


es

kesempatan untuk memperbaiki kelangsungan usahanya dan selain itu dalam


M

ng

Pasal 170 ayat (3) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
on
gu

Halaman 15 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan PKPU menyebutkan bahwa Pengadilan berwenang untuk memberikan

si
kelonggaran kepada Debitur untuk memenuhi kewajibannya;
“Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan tersebut diatas

ne
ng
Majelis Hakim berpendapat dan berkesimpulan bahwa Para Termohon masih
mampu untuk membayar kewajibannya dan telah melakukan setoran untuk
membayar kewajibannya kepada Pemohon sehingga Para Termohon masih

do
gu beritikad baik dalam menyelesaikan hutangnya kepada Pemohon;
“Menimbang, bahwa oleh karena itu maka pengajuan Pembatalan Putusan

In
A
Perjanjian Perdamaian Perkara Nomor 38/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN Jkt. Pst.
yang telah dihomologasi pada tanggal 3 Januari 2014 tidak beralasan hukum
ah

lik
dan patut untuk ditolak;
Bahwa pertimbangan-pertimbangan Judex Facti tersebut di atas telah salah
dalam menerapkan hukum dan kurang cukup memberikan pertimbangan
am

ub
hukum, alasannya dan fakta yang terjadi yang tidak pernah dipertimbangkan
oleh Majelis Hakim tingkat pertama:
ep
1. Terang dan nyata Para Termohon Kasasi tidak pernah merespon/
k

mengindahkan surat peringatan bukti P-14d sampai P-14f, bahkan nyata-


ah

nyata para Termohon Kasasi tidak mau menerima Surat Teguran/Somasi


R

si
tersebut hingga Surat Teguran/Somasi disampaikan via pos;
2. Kemudian karena Para Termohon Kasasi tidak ada tanggapan secara baik

ne
ng

atas Surat Teguran/Somasi vide P-14d sampai dengan P-14f, bahkan sudah
sulit untuk ditemui atau sulit untuk berkomunikasi, maka kemudian Pemohon

do
gu

Kasasi mau tidak mau atau sebagai upaya terakhir adalah mengajukan
permohonan/gugatan pembatalan perdamaian yang ada, karena terang dan
nyata Para Termohon Kasasi telah melakukan Default terhadap perjanjian
In
A

perdamaian yang telah disahkan (homologasi);


3. Mohon diperhatikan bukti P-15 pada tanggal 7 April 2016 adanya transfer
ah

lik

sebesar Rp955.230.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus
tiga puluh ribu rupiah) dan pada tanggal 18 April 2016 adanya transfer
m

ub

sebesar Rp955.230.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus
tiga puluh ribu rupiah) , sehingga saldo akhir dalam rekening Nomor account
ka

1022978019 total sebesar Rp1.910.460.000,00 (satu miliar sembilan ratus


ep

sepuluh juta empat ratus enam puluh ribu rupiah), jelas dan nyata baru
ah

dilakukan oleh Para Termohon Kasasi setelah diajukan gugatan pembatalan


R

perdamaian oleh Pemohon Kasasi (pada tanggal 24 Maret 2016);


es

4. Status dana sebesar Rp1.910.460.000,00 (satu miliar sembilan ratus


M

ng

sepuluh juta empat ratus enam puluh ribu rupiah), karena ada setelah
on
gu

Halaman 16 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diajukan gugatan pembatalan perdamaian, statusnya oleh Pemohon Kasasi

si
sampai saat ini tidak dilakukan pendebetan;
Dengan demikian secara sederhana justru tindakan Para Termohon Kasasi

ne
ng
yang telah mentransfer dana total sebesar Rp1.910.460.000,00 (satu miliar
sembilan ratus sepuluh juta empat ratus enam puluh ribu rupiah) tersebut, Para
Termohon Kasasi telah mengakui adanya perbuatan default terhadap perjanjian

do
gu perdamaian yang telah disahkan (homologasi), oleh karenanya secara
sederhana dan meyakinkan gugatan pembatalan perdamaian yang diajukan

In
A
Pemohon Kasasi telah memenuhi Pasal 291 ayat 1 juncto Pasal 170 ayat 1
juncto Pasal 171 ayat 1 Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
ah

lik
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
Selanjutnya Justru dari fakta-fakta yang ada dengan adanya dana total sebesar
Rp1.910.460.000,00 (satu miliar sembilan ratus sepuluh juta empat ratus enam
am

ub
puluh ribu rupiah) tersebut, Judex Facti sangat keliru dalam menerapkan
hukum, karena dengan adanya transfer dana tersebut vide bukti T-3a.22, T-
ep
3a.23, T-3a.24 dan T-3a.25 dihubungkan dengan vide bukti Pemohon
k

Kasasi/Pemohon: P-11, P-11a, P-11b, justru bukanlah membuktikan Para


ah

Termohon Kasasi sudah melakukan pembayaran tunggakan pokok dan bunga


R

si
sejak Desember 2015, Januari 2016 dan Februari 2016, akan tetapi justru
sebaliknya tindakan Para Termohon Kasasi merupakan pengakuan di muka

ne
ng

hakim yang merupakan bukti sempurna (vide Pasal 176 HIR) bahwa Para
Termohon Kasasi telah mengakui adanya default terhadap perjanjian

do
gu

perdamaian yang telah disahkan (homologasi). Dengan demikian pertimbangan


Judex Facti Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
salah dan keliru dalam menerapkan hukum atau telah melanggar hukum yang
In
A

berlaku, sebab syarat mengajukan gugatan pembatalan perdamaian Pemohon


Kasasi/Pemohon secara sedehana telah memenuhi syarat sebagaimana
ah

lik

dimaksud dalam Pasal 291 ayat 1 juncto Pasal 170 ayat 1 juncto Pasal 171 ayat
1 Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
m

ub

Kewajiban Pembayaran Utang;


Selanjutnya tindakan Para Termohon Kasasi dengan mentransfer dana ke
ka

dalam rekeningnya, yaitu pada tanggal 7 April 2016 dan 18 April 2016, yang
ep

tadinya dana dalam rekening saldo sebesar Rp11.400.52,00 (sebelas ribu


ah

empat ratus rupiah koma lima puluh dua sen), kemudian Dana dalam rekening
R

menjadi total sebesar Rp1.910.460.000,00 (satu miliar sembilan ratus sepuluh


es

juta empat ratus enam puluh ribu rupiah) merupakan tindakan yang didasari
M

ng

dengan itikad tidak baik (te kwader trouw) untuk mengaburkan persoalan
on
gu

Halaman 17 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan pembatalan perdamaian dan mengaburkan ketentuan Pasal 291 ayat 1

si
juncto Pasal 170 ayat 1 juncto Pasal 171 ayat 1 Undang Undang Nomor 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;

ne
ng
Kemudian Pemohon Kasasi/Pemohon perlu mengutip Pendapat Prof. R. Subekti
dalam bukunya Hukum Perjanjian: Kelalaian atau wanprestasi adalah apabila
salah satu pihak yang mengadakan perjanjian, tidak melakukan apa yang

do
gu diperjanjikan;
Kelalaian/wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak dapat berupa empat

In
A
macam, yaitu:
1. Tidak melaksanakan isi perjanjian.
ah

lik
2. Melaksanakan isi perjanjian, tetapi tidak sebagaimana dijanjikan.
3. Terlambat melaksanakan isi perjanjian.
4. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya.
am

ub
Menurut M. Yahya Harahap, bahwa “wanprestasi” dapat dimaksudkan juga
sebagai pelaksanaan kewajiban yang tidak tepat pada waktunya atau
ep
dilaksanakan tidak selayaknya (M. Yahya Harahap, Segi-segi Hukum Perjanjian,
k

(Bandung: Alumni, 1982, Halaman 60);


ah

Menurut pendapat Prof. R. Subekti dan M. Yahya Harahap tersebut diatas


R

si
mengenai kriteria atau pengertian wanprestasi, maka karena Para Termohon
Kasasi baru pada tanggal 7 bulan April 2016 melakukan Transfer sebesar

ne
ng

Rp955.230.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus tiga puluh ribu
rupiah) dan pada tanggal 18 bulan April 2016 sebesar Rp955.230.000,00

do
gu

(sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) kedalam
rekening Nomor Account 1022978019 R/K. Giro PT Ikhtiar Sejahtera Bersama,
sehingga terdapat total dana sebesar Rp1.910.460.000,00 (satu miliar sembilan
In
A

ratus sepuluh juta empat ratus enam puluh ribu rupiah) yang menurut
pertimbangan Judex Facti untuk pembayaran angsuran pokok dan bunga serta
ah

lik

denda: bulan Desember 2015, bulan Januari 2016, bulan Februari 2016 quod
non, maka jelas dan terbukti, Para Termohon Kasasi telah terlambat membayar
m

ub

kewajiban angsuran pokok, bunga yang harus dibayar setiap akhir bulan (akhir
bulan Desember 2015, akhir bulan Januari 2016, akhir bulan Februari 2016),
ka

maka dengan demikian secara sederhana telah terbukti Para Termohon Kasasi
ep

telah lalai memenuhi kewajiban pembayaran kepada Pemohon Kasasi/


ah

Pemohon sesuai Perjanjian Perdamaian yang telah disahkan (homologasi),


R

karena Para Termohon Kasasi telah terlambat membayar kewajibannya dan


es

bukan membuktikan sebagaimana dipertimbangkan Judex Facti bahwa Para


M

ng

Termohon Kasasi sudah melakukan pembayaran tunggakan pokok dan bunga


on
gu

Halaman 18 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejak Desember 2015, Januari 2016 dan Februari 2016, karena Transfer dana

si
tersebut baru dilakukan pada tanggal 7 April 2016 dan pada tanggal 18 April
2016, karenanya gugatan pembatalan perdamaian Pemohon Kasasi/Pemohon

ne
ng
seharusnya secara hukum haruslah dikabulkan karena telah memenuhi
ketentuan Pasal 291 ayat (1) juncto Pasal 170 ayat (1) juncto Pasal 171
Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan

do
gu Kewajiban Pembayaran Utang dan selanjutnya Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat seharusnya menyatakan PT Ikhtiar Sejahtera

In
A
Bersama, Johanes Herman Wijaya, Anna Ratnasari Pailit dengan segala akibat
hukumnya;
ah

lik
Selanjutnya nota bene:
1. Fasilitas kredit Investasi sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor
am

ub
56 tanggal 28 Maret 2012, dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H.,
M.Hum., Notaris di Jakarta, jangka waktu sampai dengan 28 Juli 2017;
ep
2. Fasilitas kredit Modal Kerja sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar
k

rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor


ah

58 tanggal 28 Maret 2012, dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H., M.Hum.


R

si
Notaris di Jakarta juncto Addendum Perjanjian Kredit dengan Memakai
Jaminan Nomor XLIII/030/BUKI/ADD-PK-REG/III/2013, tanggal 20 Maret

ne
ng

2013 juncto Addendum Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor


XLIV/018/BUKI/ADD-PK-REG/III/2014, tanggal 18 Maret 2014, jangka waktu

do
gu

sampai dengan 28 Maret 2016;


3. Fasilitas kredit Modal Kerja sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor 60
In
A

tanggal 28 Maret 2012, dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H., M.Hum.


Notaris di Jakarta juncto Addendum Perjanjian Kredit Dengan Memakai
ah

lik

Jaminan Nomor XLIII/031/BUKI/ADD-PK-REG/III/2013, tanggal 20 Maret


2013 juncto Addendum Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor
m

ub

XLIV/019/BUKI/ADD-PK-REG/III/2014, tanggal 18 Maret 2014, jangka waktu


sampai dengan 28 Maret 2016;
ka

Bahwa karena telah terbukti Para Termohon Kasasi tidak membayar kewajiban
ep

pokok dan bunga, sejak bulan Desember 2015, bulan Januari 2016, bulan
ah

Februari 2016, kemudian bulan Maret 2016 (tidak membayar kewajiban


R

dimaksud selama 4 bulan berturut-turut), sehingga berdasarkan Pasal 9 Akta


es

Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 56, Akta Perjanjian Kredit
M

ng

Dengan Memakai Jaminan Nomor 58, Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai
on
gu

Halaman 19 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jaminan Nomor 60, Kesemua Akta tanggal 28 Maret 2012, Notaris Nuraini

si
Zachman, S.H. M.Hum., maka “Perjanjian kredit yang ada dengan sendirinya
akan terhenti dan Termohon Kasasi I, Termohon Kasasi II dan Termohon

ne
ng
Kasasi III harus membayar semua hutang pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya
kepada Pemohon Kasasi“. Apalagi nota bene berdasarkan vide bukti P-9
sampai bukti P-10c jelas dan nyata atas fasilitas kredit KMK yang ada telah

do
gu jatuh tempo, sehingga berdasarkan vide bukti yang diberi tanda P-12 seluruh
kewajiban yang harus dibayar Termohon Kasasi I, Termohon Kasasi II dan

In
A
Termohon Kasasi III sampai Maret 2016 sebagai berikut:
No. Jenis
No. Outstanding Bunga Denda Provisi Total
ah

Pinjaman Kredit

lik
1 1200005001 KMK 20.000.000.000 664.444.424 49.767.128 20.786.711.552,00

2 1200005301 KMK 5.000.000.000 166.111.060 12.441.778 72.500.000 5.178522.838,00


am

ub
3 1200004901 Kl 3.532.892.998 111.158.113 26.767.364 3.670.818.475,00

Total 29.636.082.865,00
ep
k

Keberatan Kedua:
Bahwa selanjutnya pertimbangan Judex Facti Pengadilan Tingkat pertama
ah

R
yang menolak gugatan pembatalan perdamaian Pemohon dengan

si
pertimbangan adalah Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang

ne
ng

Kepailitan dan PKPU menganut adanya asas kelangsungan usaha, dimana


harus memperhatikan juga kelangsungan usaha dari Termohon/Para
Termohon Kasasi dengan memberikan kesempatan untuk memperbaiki

do
gu

kelangsungan usahanya dan selain itu dalam Pasal 170 ayat (3) Undang
Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU menyebutkan
In
A

bahwa Pengadilan berwenang untuk memberikan kelonggaran kepada


Debitur untuk memenuhi kewajibannya adalah pertimbangan yang telah
salah atau keliru dalam menerapkan hukum, karena jelas sebagaimana
ah

lik

dijelaskan dan diuraikan dalam gugatan pembatalan perdamaian yang


diajukan Pemohon Kasasi/Pemohon, permohonan/gugatan pembatalan
m

ub

perdamaian Pemohon Kasasi/Pemohon didasarkan pada asas Undang


Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU yang menganut
ka

ep

pembuktian sederhana dan didasarkan aturan normatif yaitu:


Pasal 291:
ah

(1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 dan Pasal 171 berlaku
R

mutatis mutandis terhadap pembatalan perdamaian;


es
M

(2) Dalam putusan Pengadilan yang membatalkan perdamaian, Debitor juga


ng

harus dinyatakan pailit;


on
gu

Halaman 20 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 170:

si
(1) kreditor dapat menuntut pembatalan suatu perdamaian yang telah disahkan
apabila Debitor lalai memenuhi isi perdamaian tersebut;

ne
ng
(2) Debitor wajib membuktikan bahwa perdamaian telah dipenuhi;
(3) Pengadilan berwenang memberikan kelonggaran kepada Debitor untuk
memenuhi kewajibannya paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah putusan

do
gu pemberian kelonggaran tersebut diucapkan;
Pasal 171:

In
A
Tuntutan pembatalan perdamaian wajib diajukan dan ditetapkan dengan cara
yang sama, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 11,
ah

lik
Pasal 12, dan Pasal 13 untuk permohonan pernyataan pailit;
Pasal 172:
(1) Dalam putusan pembatalan perdamaian diperintahkan supaya kepailitan
am

ub
dibuka kembali, dengan pengangkatan seorang Hakim Pengawas, Kurator,
dan anggota panitia kreditor, apabila dalam kepailitan terdahulu ada suatu
ep
panitia seperti itu;
k

(2) Hakim Pengawas, Kurator, dan anggota panitia sebagaimana dimaksud


ah

pada ayat (1) sedapat mungkin diangkat dari mereka yang dahulu dalam
R

si
kepailitan tersebut telah memangku jabatannya;
(3) Kurator wajib memberitahukan dan mengumumkan putusan sebagaimana

ne
ng

dimaksud pada ayat (1) dengan cara sebagaimana dimaksud dalam Pasal
15 ayat (4);

do
gu

Dan bukan berbicara azas kelangsungan usaha. Dengan demikian pertimbangan


Judex Facti Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut
telah keliru atau salah dalam menerapkan hukum dan telah melanggar hukum
In
A

yang berlaku;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah
ah

lik

Agung berpendapat:
Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah
m

ub

meneliti secara seksama memori kasasi tanggal 26 Mei 2016 dan kontra
memori kasasi tanggal 9 Juni 2016 dihubungkan dengan pertimbangan Judex
ka

Facti dalam hal ini Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ep

tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:


ah

Bahwa putusan perjanjian perdamaian (homologasi) telah dilaksanakan


R

dengan baik oleh Para Termohon dengan melakukan kewajiban pembayaran


es

kepada Pemohon dengan lancar, sehingga patut apabila perdamaian tersebut


M

ng

dilanjutkan, karena Para Termohon ternyata telah melakukan pembayaran


on
gu

Halaman 21 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewajibannya walaupun ada keterlambatan;

si
Bahwa sejak Bulan April 2016 Para Termohon telah membayar
kewajibannya kepada Pemohon vide bukti T-3a.22, T-3a.23, T-3a.24, dan T-

ne
ng
3a.25), walaupun hal tersebut terlambat dilakukan tetapi tidak ada alasan untuk
membatalkan perdamaian yang telah dihomologasi tersebut, jadi pailit adalah
merupakan upaya terakhir (ultimum remedium), sehingga dengan demikian

do
gu pembayaran kewajiban dari Para Termohon kepada Pemohon seyogyanya
haruslah tetap dilanjutkan;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata
Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor
ah

lik
3/Pdt.Sus-Pembatalan Perdamaian/2016/PN Niaga Jkt. Pst, juncto Nomor
38/Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 19 Mei 2016 dalam perkara
ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, sehingga
am

ub
permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi PT BANK BUKOPIN,
Tbk, tersebut harus ditolak;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
k

Kasasi ditolak, Pemohon Kasasi harus dihukum untuk membayar biaya perkara
ah

dalam tingkat kasasi ini;


R

si
Memperhatikan Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Undang Undang

ne
ng

Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor


14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan

do
gu

Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang
Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
In
A

M E N G A D I L I:
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT BANK BUKOPIN,
ah

lik

Tbk tersebut;
2. Menghukum Pemohon Kasasi/Pemohon/Pailit untuk membayar biaya
m

ub

perkara dalam tingkat kasasi yang ditetapkan sebesar Rp5.000.000,00 (lima


juta rupiah);
ka

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada


ep

hari Selasa, tanggal 20 September 2016 oleh Soltoni Mohdally, S.H., M.H.
ah

Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
R

Majelis, Dr. H. Abdurrahman, S.H., M.H. dan I Gusti Agung Sumanatha, S.H.,
es

M.H. Hakim-Hakim Agung, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan


M

ng

tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
on
gu

Halaman 22 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketua dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut dan Febry Widjajanto,

si
S.H., M.H. Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Para Pihak.

ne
ng
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,

Ttd. Ttd.

do
gu

In
A
Dr. H. Abdurrahman, S.H., M.H. Soltoni Mohdally, S.H., M.H.
ah

lik
Ttd.

I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H.


am

ub
Panitera Pengganti,
ep
Ttd.
k
ah

Febry Widjajanto, S.H., M.H.


R

si
Biaya-biaya:
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00

ne
ng

2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi……….. Rp4.989.000,00
Jumlah……………….......... Rp5.000.000,00

do
gu

Untuk Salinan
In
MAHKAMAH AGUNG RI
A

Atas nama Panitera


Panitera Muda Perdata Khusus,
ah

lik
m

ub

RAHMI MULYATI, SH.,MH


NIP. 195912071985122002
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 23 dari 23 hal. Put. Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Anda mungkin juga menyukai