u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 749 K/Pdt.Sus-Pailit/2016
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAHAGUNG
memeriksa perkara perdata khusus permohonan pernyataan pailit pada tingkat
do
gu kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara:
PT BANK BUKOPIN, Tbk, berkedudukan di Jalan MT. Haryono,
In
Kav. 50- 51, Jakarta, yang diwakili oleh Direktur Perseroan Mikrowa
A
Kirana dan Setiawan Sudarmaji, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Purwoko J. Soemantri, S.H., M.Hum., dan kawan, Para
ah
lik
Advokat, beralamat di Gedung Manggala Wanabakti Blok IV, Lantai
5, Wing A, Ruang 502 A, Jalan Jend. Gatot Subroto, Senayan,
am
ub
Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Mei 2016;
Pemohon Kasasi dahulu Pemohon Pailit;
Terhadap
ep
k
si
Jalan Cideng Timur Nomor 77, Jakarta Pusat;
2. JOHANES HERMAN WIDJAJA, bertempat tinggal di Taman
ne
ng
do
3. ANNA RATNASARI, bertempat tinggal di Taman Semanan
gu
lik
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembatalan atas pengesahan perdamaian a quo;
si
1. Bahwa Permohonan ini diajukan berdasarkan alasan-alasan hukum
sebagaimana tercantum dan diatur:
ne
ng
Pasal 291:
(1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 dan Pasal 171
berlaku mutatis mutandis terhadap pembatalan perdamaian;
do
gu (2) Dalam putusan Pengadilan yang membatalkan perdamaian, Debitor juga
hams dinyatakan pailit;
In
A
Pasal 170:
(1) kreditor dapat menuntut pembatalan suatu perdamaian yang telah
ah
lik
disahkan apabila Debitor lalai memenuhi isi perdamaian tersebut;
(2) Debitor wajib membuktikan bahwa perdamaian telah dipenuhi;
(3) Pengadilan berwenang memberikan kelonggaran kepada Debitor untuk
am
ub
memenuhi kewajibannya paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah putusan
pemberian kelonggaran tersebut diucapkan;
ep
Pasal 171:
k
si
Pasal 11, Pasal 12, dan Pasal 13 untuk permohonan pemyataan pailit;
Pasal 172:
ne
ng
do
gu
pada ayat (1) sedapat mungkin diangkat dan mereka yang dahulu dalam
kepailitan tersebut telah memangku jabatannya;
ah
lik
ub
15 ayat (4);
2. Bahwa berdasarkan Putusan Nomor 38/Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt.
ka
Pst, tanggal 22 Juli 2013 Termohon I, Termohon II dan Termohon III telah
ep
puluh lima) hari, yang diajukan oleh PT Bank UOB Indonesia terhadap PT
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kurator dan Pengurus Djarwoto Jowono, beralamat di Menara BCA, Grand
si
Indonesia lantai 50, Jalan MH. Thamrin Nomor 1, Jakarta Pusat dan
Suwandi, S.H., yang berkantor di Law Office Suwandi & Associates, beramat
ne
ng
di Gedung Menara Karya Lt. 28, Jalan HR. Rasuna Said Blok. X-5, Kav. 1-2,
Jakarta Selatan, selaku Tim Pengurus PT Ikhtiar Sejahtera Bersama,
Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (Dalam PKPU);
do
gu 3. Bahwa Pemohon adalah salah satu Kreditur separatis yang telah
mengajukan kepada Debitor yang telah dimasukkan dalam Proposal
In
A
Perdamaian dengan jumlah Pokok sebesar Rp32.363.040.899,48 (tiga puluh
dua miliar tiga ratus enam puluh tiga juta empat puluh ribu delapan ratus
ah
lik
sembilan puluh sembilan ribu rupiah koma empat puluh delapan sen);
4. Bahwa dalam Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
untuk membahas rencana (proposal) perdamaian telah dilakukan rapat-rapat
am
ub
sebagai berikut:
a. Bahwa pada tanggal 31 Juli 2013, bertempat di Pengadilan Niaga pada
ep
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah dilaksanakan Rapat kreditor Pertama;
k
si
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
c. Bahwa sampai dengan batas akhir pengajuan tagihan yang ditetapkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pencocokan (Verifikasi) Tagihan Pajak dan Tagihan para kreditor atas
si
tagihan-tagihan kepada para debitor yang diajukan oleh para kreditor,
serta Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian PT Ikhtiar Sejahtera
ne
ng
Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (Dalam PKPU),
di mana dalam Rapat tersebut para kreditor yang hadir telah memberikan
masukan-masukan atas rencana perdamaian yang diajukan oleh para
do
gu debitor tersebut;
g. Bahwa pada tanggal 2 September 2013, dalam Rapat Pemungutan
In
A
Suara (voting) para debitor telah mengajukan secara lisan, permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 60
ah
lik
(enam puluh) hari kepada para kreditor;
h. Bahwa pada tanggal 2 September 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Rapat
am
ub
Pemungutan Suara (voting) atas Permohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) Tetap yang diajukan oleh para debitor
ep
dimana berdasarkan hasil voting para kreditor menyetujui untuk
k
si
i. Bahwa pada tanggal 4 September 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Sidang
ne
ng
do
gu
lik
ub
para kreditor;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Rapat
si
Pemungutan Suara (voting) atas Permohonan Perpanjangan Waktu
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap yang diajukan
ne
ng
oleh para debitor, di mana berdasarkan hasil voting para kreditor menyetujui
untuk memberikan perpanjangan waktu Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) Tetap kepada para debitor selama 30 (tiga
do
gu puluh) hari;
n. Bahwa pada tanggal 4 Oktober 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
In
A
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilakukan Sidang
Permusyawaratan Majelis Hakim, di mana melalui Putusan Nomor 38/
ah
lik
Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 4 Oktober 2013, Majelis
Hakim telah memberikan perpanjangan waktu Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 33 (tiga puluh tiga) hari
am
ub
kepada para debitor;
o. Bahwa pada tanggal 28 Oktober 2013, para debitor telah mengajukan
ep
secara tertulis permohonan perpanjangan waktu Penundaan Kewajiban
k
para kreditor;
R
si
p. Bahwa pada tanggal 31 Oktober 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Rapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
para kreditor;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
s. Bahwa pada tanggal 28 November 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
si
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Rapat
Pembahasan Rencana Perdamaian, dimana dalam rapat tersebut para
ne
ng
debitor belum juga mempunyai revisi atas rencana perdamaiannya
kepada para kreditor sehingga dalam rapat tersebut hanya mendengarkan
progres yang telah dicapai para debitor dalam merevisi rencana
do
gu perdamaiannya;
t. Bahwa pada tanggal 5 Desember 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
In
A
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah dilakukan Rapat
Pemungutan Suara (voting) atas Permohonan Perpanjangan Waktu
ah
lik
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap yang diajukan
oleh para debitor, dimana berdasarkan hasil voting para kreditor
menyetujui untuk memberikan perpanjangan waktu Penundaan Kewajiban
am
ub
Pembayaran Utang (PKPU) Tetap kepada para debitor hanya selama 14
(empat belas) hari;
ep
u. Bahwa pada tanggal 6 Desember 2013, bertempat di Pengadilan Niaga
k
si
38/Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 6 November 2013,
Majelis Hakim telah memberikan perpanjangan waktu Penundaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Dalam rapat tersebut para kreditor yang hadir telah mengerti dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana yang termuat dalam Rencana perdamaian PT Ikhtiar
si
Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari
(Dalam PKPU) tanggal 17 Desember 2013 yang diajukan oleh para
ne
ng
debitor. Selanjutnya para debitor telah menyampaikan pula ketegasan
sikapnya bahwa rencana perdamaian yang ditawarkan kepada para
kreditor telah bersifat final dan maksimal;
do
gu Berdasarkan hal-hal tersebut maka kemudian dilakukan pemungutan suara
(voting) atas Rencana Perdamaian PT Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes
In
A
Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (Dalam PKPU) tanggal 17 Desember
2013, dimana hasil pemungutan suara tersebut adalah para kreditor
ah
lik
berdasarkan ketentuan Pasal 281 ayat (1) Undang-undang Nomor 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
dapat menyetujui rencana perdamaian yang diajukan oleh para debitor
am
ub
sebagaimana yang termuat dalam Rencana perdamaian PT Ikhtiar Sejahtera
Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (Dalam PKPU)
ep
tanggal 17 Desember 2013, dengan rincian sebagai berikut:
k
- Jumlah kreditor Separatis yang mempunyai hak suara yang hadir dalam
ah
si
- Jumlah kreditor Separatis yang mempunyai hak suara yang hadir yang
menyetujui Rencana Perdamaian adalah 4 kreditor, yang mewakili 100%
ne
ng
do
gu
suara yang hadir dalam voting adalah 29.373 suara, yang mewakili 100%
(seratus persen) suara;
ah
lik
ub
persen) suara;
ah
dua puluh enam juta lima ratus sepuluh ribu dua ratus sembilan koma
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Jumlah tagihan kreditor separatis yang hadir dan menyetujui rencana
si
perdamaian adalah Rp293.726.510.209,15 (dua ratus sembilan puluh
tiga miliar tujuh ratus dua puluh enam juta lima ratus sepuluh ribu dua
ne
ng
ratus sembilan koma lima belas rupiah) yang mewakili 100% (seratus
persen) tagihan; Jumlah tagihan kreditor separatis yang hadir dan tidak
menyetujui rencana perdamaian adalah Rp0,00 (nol rupiah), yang
do
gu mewakili 0% (nol persen) tagihan;
y. Bahwa dengan telah disetujuinya Rencana Perdamaian PT Ikhtiar
In
A
Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (Dalam
PKPU) tanggal 17 Desember 2013 oleh para kreditor berdasarkan hasil
ah
lik
pemungutan suara (voting) yang dilaksanakan pada tanggal 19 Desember
2013 tersebut, maka rencana perdamaian yang diajukan oleh para debitor
sebagaimana yang termuat dalam Rencana Perdamaian PT Ikhtiar
am
ub
Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari (dalam
PKPU) tanggal 17 Desember 2013 demi hukum berubah menjadi
ep
Perjanjian Perdamaian, yang kemudian atas Perjanjian Perdamaian
k
si
yang amar/diktum lengkapnya sebagai berikut:
1. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum, perjanjian perdamaian
ne
ng
do
gu
lik
Perdamaian tersebut;
4. Membebankan biaya perkara sebesar Rp4.971.000,00 (empat juta
m
ub
sembilan ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) kepada Para Termohon;
z. Bahwa dengan dinyatakannya Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
ka
aa. Bahwa total PKPU memakan waktu dalam frame waktu sebagaimana
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ratnasari tidak memenuhi isi perdamaian yang tercantum dalam pengesahan
si
perdamaian a quo;
Perjanjian Perdamaian yang telah dilakukan pengesahan oleh Majelis Hakim
ne
ng
kepada Pemohon pada intinya menyatakan: “Penyelesaian kewajiban dilakukan
sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan dalam Perjanjian Kredit”;
Bahwa dari isi perjanjian perdamaian dimaksud jelas dan terang Termohon I,
do
gu Termohon II dan Termohon III hams mentaati Perjanjian Perdamaian yang telah
dilakukan pengesahan tersebut (homologasi), dalam arti Termohon I, Termohon
In
A
II dan Termohon III mempunyai kewajiban per bulan yang hams ditaati yaitu
membayar kewajiban menyangkut atas pokok dan bunga yang harus dibayar
ah
lik
sampai jangka waktu yang ditentukan dalam perjanjian kredit berakhir,
sehubungan dengan:
1. Fasilitas kredit Investasi sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
am
ub
rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor
56 tanggal 28 Maret 2012, dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H.,
ep
M.Hum., Notaris di Jakarta, jangka waktu sampai dengan 28 Juli 2017;
k
si
58 tanggal 28 Maret 2012, dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H., M.Hum.
Notaris di Jakarta juncto Addendum Perjanjian Kredit dengan Memakai
ne
ng
do
gu
lik
ub
itikad baik untuk membayar kewajiban menyangkut pokok dan bunga per bulan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2015 perihal Surat Peringatan I;
si
2. Surat Peringatan II Nomor 18636/DKKM l/XII/2015, tanggal 26 November
2015 perihal Surat Peringatan II;
ne
ng
3. Surat Peringatan III Nomor 18864/DKKM l/XII/2015, tanggal 1 Desember
2015 perihal Surat Peringatan III;
4. Surat Teguran/Somasi Nomor 89/MD/P-NL/XII/2015, tanggal 18 Desember 2015;
do
gu 5. Surat Teguran/Somasi ke-2 Nomor 8/MD/P-NL/I/2016 tanggal 18 Januari 2016;
Dimana atas Surat Teguran/Somasi tersebut diatas tidak pernah atas jawaban
In
A
atau tanggapan secara baik dari Para Termohon, sampai permohonan ini
diajukan dan atas fasilitas kredit yang ada note bene dalam kolektibilitas macet;
ah
lik
Bahwa karena Para Termohon tidak membayar kewajiban pokok dan bunga,
sejak bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Februari 2016 (tidak
membayar kewajiban dimaksud selama 3 bulan berturut-turut), sehingga
am
ub
berdasarkan Pasal 9 Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor
56, Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 58, Akta Perjanjian
ep
Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 60, Kesemua Akta tanggal 28 Maret
k
2012, Notaris Nuraini Zachman, SH. M.Hum., maka, “Perjanjian kredit yang ada
ah
dengan sendirinya akan terhenti dan Termohon I, Termohon II dan Termohon III
R
si
hams membayar semua hutang pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya kepada
Permohon“, dimana seluruh kewajiban yang harus dibayar Termohon I,
ne
ng
do
Total
gu
Pinjaman Kredit
Total 29.636.082.865,00
ah
lik
ub
ep
Desember 2013;
R
Bahwa dengan demikian telah terbukti secara sederhana, sah dan meyakinkan
es
M
bahwa Para Termohon telah lalai atau tidak memenuhi kewajiban pembayaran
ng
kepada Pemohon sesuai dengan Isi Perjanjian Perdamaian yang yang telah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disahkan (homologasi), karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 291 ayat (1)
si
juncto Pasal 170 ayat (1) juncto Pasal 171 Undang Undang Nomor 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
ne
ng
Pemohon berhak untuk mengajukan Permohonan Pembatalan a quo dan
Pemohon dengan ini memohon agar Perjanjian Perdamaian yang telah
disahkan berdasarkan Putusan Nomor 38/Pdt.Sus.PKPU/2013/PN Niaga Jkt.
do
gu Pst, tanggal 3 Januari 2014 dibatalkan dengan segala akibat hukumnya dan
dengan ini Pemohon melampirkan Perjanjian Perdamaian yang telah disahkan
In
A
tersebut, selanjutnya Pengadilan Niaga pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
harus menyatakan PT Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johannes Herman Wijaya,
ah
lik
Anna Ratnasah Pailit dengan segala akibat hukumnya;
Untuk itu berdasarkan Pasal 172 (1) Undang Undang Kepalitan dan PKPU
Pemohon mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
am
ub
Jakarta Pusat dapat mengangkat Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas;
ep
Bahwa untuk keperluan pemberesan harta pailit dan untuk memenuhi ketentuan
k
Pasal 172 ayat (1) Undang Undang Kepailitan dan PKPU, maka Pemohon
ah
mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
R
si
Pusat menunjuk dan/atau mengangkat:
- Wahyudin, S.H., Kurator dan Pengurus sebagaimana Terdaftar di Departemen
ne
ng
Hukum dan Hak Asasi Manusia Repubfik Indonesia dengan Surat Bukti
Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor AHU.AH.04.03-87, yang berkantor
do
gu
pada WSA Law firm, beralamat di Wisma Bayuadji Lt. 1 Suite 108, Jalan
Gandaria Tengah III Nomor 44, Jakarta Selatan, sebagai Kurator PT Ikhtiar
Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan Anna Ratnasari;
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Anna Ratnasari teiah laiai untuk tunduk dan taat terhadap perdamaian yang
si
telah dihomologasi/disahkan berdasarkan putusan pengesahan perdamaian
(homologasi) Perkara Nomor 38/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst,
ne
ng
tanggal 3 Januari 2014;
3. Menyatakan Putusan Pengesahan Perdamaian (homologasi) Perkara Nomor
38/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 3 Januari 2014 batal
do
gu dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan PT Ikhtiar Sejahtera Bersama, Johanes Herman Widjaja dan
In
A
Anna Ratnasari, pailit dengan segala akibat hukumnya;
5. Mengangkat Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ah
lik
Pusat sebagai Hakim Pengawas;
6. Menunjuk dan mengangkat:
- Wahyudin, S.H., Kurator dan Pengurus sebagaimana Terdaftar di
am
ub
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor AHU.AH.04.03-87,
ep
yang berkantor pada WSA Law firm, beralamat di Wisma Bayuadji Lt. 1
k
Suite 108, Jalan Gandaria Tengah III Nomor 44, Jakarta Selatan, sebagai
ah
si
Anna Ratnasari;
- Ferry Gustaf Taruli Panggabean, S.H., Kurator dan Pengurus
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Negeri Jakarta Pusat tersebut diucapkan dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon
si
dan Kuasa Para Termohon pada tanggal 19 Mei 2016, terhadap putusan tersebut
Pemohon Pailit melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23
ne
ng
Mei 2016 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 27 Mei 2016,
sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 19 Kas/Pdt.Sus-
Pembatalan Perdamaian/2016/PN Niaga Jkt. Pst, juncto Nomor 3/Pdt.Sus-
do
gu Pembatalan Perdamaian/2016/PN Niaga Jkt. Pst, juncto Nomor 38/Pdt.Sus-
PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri/
In
A
Niaga Jakarta Pusat, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 27
ah
lik
Mei 2016;
Bahwa memori kasasi tersebut telah disampaikan kepada Para
Termohon Pailit pada tanggal 31 Mei 2016, kemudian Para Termohon Pailit
am
ub
mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri/Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 9 Juni 2016;
ep
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-
k
diajukan dalam jangka waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-
R
si
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh
ne
ng
do
gu
pokoknya menyatakan:
“Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati permohonan Pemohon
ah
lik
dan jawaban dari Para Termohon, dan bukti-bukti yang diajukan oleh kedua
belah pihak maka yang menjadi pokok persoalan dalam perkara a quo adalah
m
ub
membayar kewajibannya menyangkut pokok dan bunga per bulan sejak bulan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengemukakan bahwa Para Termohon selaku nasabah (debitur) yang telah
si
beritikad baik dengan telah melakukan pelunasan atas keterlambatan
pembayaran angsuran kewajiban pokok dan bunga kepada Pemohon dengan
ne
ng
melakukan pembayaran melalui Bank Sahabat Sampurna kepada PT Ikhtiar
Sejahtera Bersama tanggal 7 April 2016 sebesar Rp955.230.000,00 (sembilan
ratus lima puluh lima juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) dan tanggal 18 April
do
gu 2016 sebesar Rp955.230.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus
tiga puluh ribu rupiah) akan tetapi Pemohon tidak ada itikad baik untuk
In
A
melakukan pendebetan atas keterlambatan pembayaran angsuran kewajiban
pokok dan bunga yang nyata ada di rekening PT Ikhtiar Sejahtera Bersama;
ah
lik
“Menimbang, bahwa terhadap dalil permohonan Pemohon dan dalil sangkalan
Para Termohon tersebut maka Majelis Hakim akan mempertimbangkannya
sebagai berikut:
am
ub
“Menimbang, bahwa dari bukti-bukti surat yang diajukan oleh Pemohon maupun
Termohon dapat diketahui bahwa Para Termohon sebagai Debitur dari
ep
Pemohon telah memperoleh fasilitas kredit dari Pemohon (PT Bank Bukopin)
k
yang telah dituangkan dalam perjanjian kredit sebagaimana bukti P-8 sampai
ah
si
perdamaian yang telah disahkan ternyata Para Termohon belum membayar
kewajibannya pokok dan bunga per bulan sejak bulan Desember 2015 sampai
ne
ng
do
gu
tiga puluh ribu rupiah) (bukti P-3a.22), tanggal 18 April 2016, sebesar
Rp955.230.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus tiga puluh ribu
ah
lik
ub
dana tersebut dan menurut ketentuan Pasal 4 ayat (4) dalam Perjanjian Kredit,
ah
untuk mendebet rekening Debitur yang ada pada Bank untuk pembayaran
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk di debet oleh Pemohon akan tetapi Pemohon belum melakukan pendebetan
si
terhadap transfer dari Para Termohon tersebut;
“Menimbang, bahwa Pemohon dalam kesimpulannya menyebutkan bahwa
ne
ng
pembayaran yang dilakukan oleh Termohon melalui transfer diakui oleh
Pemohon tidak dilakukan pendebetan karena dana yang ditransfer sebesar
Rp1.910.460.000,00 (satu miliar sembilan ratus sepuluh juta empat ratus enam
do
gu puluh ribu rupiah) baru dilakukan pembayaran oleh Para Termohon setelah
diajukan gugatan pembatalan perdamaian oleh Pemohon pada tanggal 24
In
A
Maret 2016;
“Menimbang, bahwa dari hal-hal tersebut diatas diperoleh fakta bahwa Para
ah
lik
Termohon telah terlambat melakukan pembayaran terhadap kewajibannya kepada
Pemohon yaitu tidak membayar pokok dan bunga sejak Desember 2015, Januari
2016 dan Februari 2016, akan tetapi Para Termohon baru membayar
am
ub
kewajibannya tersebut pada bulan April 2016 (sesuai dengan bukti T-3a.22, T-
3a.23, T-3a.24 dan T-3a.25), oleh karena itu kewajiban pembayaran tunggakan
ep
Para Termohon yang dipersoalkan oleh Pemohon yaitu mulai Desember 2015,
k
Januari 2016 dan Februari 2016) telah dipenuhi oleh Para Termohon;
ah
“Menimbang, bahwa dari bukti-bukti tersebut diatas maka Para Termohon telah
R
si
dapat membuktikan bahwa kewajiban Para Termohon kepada Pemohon sudah
dilakukan pembayaran dengan melakukan penyetoran melalui transfer;
ne
ng
“Menimbang, bahwa perkara ini telah diawali dengan permohonan PKPU sesuai
dengan bukti P-2 yaitu putusan PKPU dan selanjutnya terjadi perdamaian
do
gu
lik
ub
ng
Pasal 170 ayat (3) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan PKPU menyebutkan bahwa Pengadilan berwenang untuk memberikan
si
kelonggaran kepada Debitur untuk memenuhi kewajibannya;
“Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan tersebut diatas
ne
ng
Majelis Hakim berpendapat dan berkesimpulan bahwa Para Termohon masih
mampu untuk membayar kewajibannya dan telah melakukan setoran untuk
membayar kewajibannya kepada Pemohon sehingga Para Termohon masih
do
gu beritikad baik dalam menyelesaikan hutangnya kepada Pemohon;
“Menimbang, bahwa oleh karena itu maka pengajuan Pembatalan Putusan
In
A
Perjanjian Perdamaian Perkara Nomor 38/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN Jkt. Pst.
yang telah dihomologasi pada tanggal 3 Januari 2014 tidak beralasan hukum
ah
lik
dan patut untuk ditolak;
Bahwa pertimbangan-pertimbangan Judex Facti tersebut di atas telah salah
dalam menerapkan hukum dan kurang cukup memberikan pertimbangan
am
ub
hukum, alasannya dan fakta yang terjadi yang tidak pernah dipertimbangkan
oleh Majelis Hakim tingkat pertama:
ep
1. Terang dan nyata Para Termohon Kasasi tidak pernah merespon/
k
si
tersebut hingga Surat Teguran/Somasi disampaikan via pos;
2. Kemudian karena Para Termohon Kasasi tidak ada tanggapan secara baik
ne
ng
atas Surat Teguran/Somasi vide P-14d sampai dengan P-14f, bahkan sudah
sulit untuk ditemui atau sulit untuk berkomunikasi, maka kemudian Pemohon
do
gu
Kasasi mau tidak mau atau sebagai upaya terakhir adalah mengajukan
permohonan/gugatan pembatalan perdamaian yang ada, karena terang dan
nyata Para Termohon Kasasi telah melakukan Default terhadap perjanjian
In
A
lik
sebesar Rp955.230.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus
tiga puluh ribu rupiah) dan pada tanggal 18 April 2016 adanya transfer
m
ub
sebesar Rp955.230.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus
tiga puluh ribu rupiah) , sehingga saldo akhir dalam rekening Nomor account
ka
sepuluh juta empat ratus enam puluh ribu rupiah), jelas dan nyata baru
ah
ng
sepuluh juta empat ratus enam puluh ribu rupiah), karena ada setelah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diajukan gugatan pembatalan perdamaian, statusnya oleh Pemohon Kasasi
si
sampai saat ini tidak dilakukan pendebetan;
Dengan demikian secara sederhana justru tindakan Para Termohon Kasasi
ne
ng
yang telah mentransfer dana total sebesar Rp1.910.460.000,00 (satu miliar
sembilan ratus sepuluh juta empat ratus enam puluh ribu rupiah) tersebut, Para
Termohon Kasasi telah mengakui adanya perbuatan default terhadap perjanjian
do
gu perdamaian yang telah disahkan (homologasi), oleh karenanya secara
sederhana dan meyakinkan gugatan pembatalan perdamaian yang diajukan
In
A
Pemohon Kasasi telah memenuhi Pasal 291 ayat 1 juncto Pasal 170 ayat 1
juncto Pasal 171 ayat 1 Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
ah
lik
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
Selanjutnya Justru dari fakta-fakta yang ada dengan adanya dana total sebesar
Rp1.910.460.000,00 (satu miliar sembilan ratus sepuluh juta empat ratus enam
am
ub
puluh ribu rupiah) tersebut, Judex Facti sangat keliru dalam menerapkan
hukum, karena dengan adanya transfer dana tersebut vide bukti T-3a.22, T-
ep
3a.23, T-3a.24 dan T-3a.25 dihubungkan dengan vide bukti Pemohon
k
si
sejak Desember 2015, Januari 2016 dan Februari 2016, akan tetapi justru
sebaliknya tindakan Para Termohon Kasasi merupakan pengakuan di muka
ne
ng
hakim yang merupakan bukti sempurna (vide Pasal 176 HIR) bahwa Para
Termohon Kasasi telah mengakui adanya default terhadap perjanjian
do
gu
lik
dimaksud dalam Pasal 291 ayat 1 juncto Pasal 170 ayat 1 juncto Pasal 171 ayat
1 Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
m
ub
dalam rekeningnya, yaitu pada tanggal 7 April 2016 dan 18 April 2016, yang
ep
empat ratus rupiah koma lima puluh dua sen), kemudian Dana dalam rekening
R
juta empat ratus enam puluh ribu rupiah) merupakan tindakan yang didasari
M
ng
dengan itikad tidak baik (te kwader trouw) untuk mengaburkan persoalan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan pembatalan perdamaian dan mengaburkan ketentuan Pasal 291 ayat 1
si
juncto Pasal 170 ayat 1 juncto Pasal 171 ayat 1 Undang Undang Nomor 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
ne
ng
Kemudian Pemohon Kasasi/Pemohon perlu mengutip Pendapat Prof. R. Subekti
dalam bukunya Hukum Perjanjian: Kelalaian atau wanprestasi adalah apabila
salah satu pihak yang mengadakan perjanjian, tidak melakukan apa yang
do
gu diperjanjikan;
Kelalaian/wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak dapat berupa empat
In
A
macam, yaitu:
1. Tidak melaksanakan isi perjanjian.
ah
lik
2. Melaksanakan isi perjanjian, tetapi tidak sebagaimana dijanjikan.
3. Terlambat melaksanakan isi perjanjian.
4. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya.
am
ub
Menurut M. Yahya Harahap, bahwa “wanprestasi” dapat dimaksudkan juga
sebagai pelaksanaan kewajiban yang tidak tepat pada waktunya atau
ep
dilaksanakan tidak selayaknya (M. Yahya Harahap, Segi-segi Hukum Perjanjian,
k
si
mengenai kriteria atau pengertian wanprestasi, maka karena Para Termohon
Kasasi baru pada tanggal 7 bulan April 2016 melakukan Transfer sebesar
ne
ng
Rp955.230.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus tiga puluh ribu
rupiah) dan pada tanggal 18 bulan April 2016 sebesar Rp955.230.000,00
do
gu
(sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) kedalam
rekening Nomor Account 1022978019 R/K. Giro PT Ikhtiar Sejahtera Bersama,
sehingga terdapat total dana sebesar Rp1.910.460.000,00 (satu miliar sembilan
In
A
ratus sepuluh juta empat ratus enam puluh ribu rupiah) yang menurut
pertimbangan Judex Facti untuk pembayaran angsuran pokok dan bunga serta
ah
lik
denda: bulan Desember 2015, bulan Januari 2016, bulan Februari 2016 quod
non, maka jelas dan terbukti, Para Termohon Kasasi telah terlambat membayar
m
ub
kewajiban angsuran pokok, bunga yang harus dibayar setiap akhir bulan (akhir
bulan Desember 2015, akhir bulan Januari 2016, akhir bulan Februari 2016),
ka
maka dengan demikian secara sederhana telah terbukti Para Termohon Kasasi
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sejak Desember 2015, Januari 2016 dan Februari 2016, karena Transfer dana
si
tersebut baru dilakukan pada tanggal 7 April 2016 dan pada tanggal 18 April
2016, karenanya gugatan pembatalan perdamaian Pemohon Kasasi/Pemohon
ne
ng
seharusnya secara hukum haruslah dikabulkan karena telah memenuhi
ketentuan Pasal 291 ayat (1) juncto Pasal 170 ayat (1) juncto Pasal 171
Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
do
gu Kewajiban Pembayaran Utang dan selanjutnya Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat seharusnya menyatakan PT Ikhtiar Sejahtera
In
A
Bersama, Johanes Herman Wijaya, Anna Ratnasari Pailit dengan segala akibat
hukumnya;
ah
lik
Selanjutnya nota bene:
1. Fasilitas kredit Investasi sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan Nomor
am
ub
56 tanggal 28 Maret 2012, dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H.,
M.Hum., Notaris di Jakarta, jangka waktu sampai dengan 28 Juli 2017;
ep
2. Fasilitas kredit Modal Kerja sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar
k
si
Notaris di Jakarta juncto Addendum Perjanjian Kredit dengan Memakai
Jaminan Nomor XLIII/030/BUKI/ADD-PK-REG/III/2013, tanggal 20 Maret
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa karena telah terbukti Para Termohon Kasasi tidak membayar kewajiban
ep
pokok dan bunga, sejak bulan Desember 2015, bulan Januari 2016, bulan
ah
Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 56, Akta Perjanjian Kredit
M
ng
Dengan Memakai Jaminan Nomor 58, Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jaminan Nomor 60, Kesemua Akta tanggal 28 Maret 2012, Notaris Nuraini
si
Zachman, S.H. M.Hum., maka “Perjanjian kredit yang ada dengan sendirinya
akan terhenti dan Termohon Kasasi I, Termohon Kasasi II dan Termohon
ne
ng
Kasasi III harus membayar semua hutang pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya
kepada Pemohon Kasasi“. Apalagi nota bene berdasarkan vide bukti P-9
sampai bukti P-10c jelas dan nyata atas fasilitas kredit KMK yang ada telah
do
gu jatuh tempo, sehingga berdasarkan vide bukti yang diberi tanda P-12 seluruh
kewajiban yang harus dibayar Termohon Kasasi I, Termohon Kasasi II dan
In
A
Termohon Kasasi III sampai Maret 2016 sebagai berikut:
No. Jenis
No. Outstanding Bunga Denda Provisi Total
ah
Pinjaman Kredit
lik
1 1200005001 KMK 20.000.000.000 664.444.424 49.767.128 20.786.711.552,00
ub
3 1200004901 Kl 3.532.892.998 111.158.113 26.767.364 3.670.818.475,00
Total 29.636.082.865,00
ep
k
Keberatan Kedua:
Bahwa selanjutnya pertimbangan Judex Facti Pengadilan Tingkat pertama
ah
R
yang menolak gugatan pembatalan perdamaian Pemohon dengan
si
pertimbangan adalah Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
ne
ng
do
gu
kelangsungan usahanya dan selain itu dalam Pasal 170 ayat (3) Undang
Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU menyebutkan
In
A
lik
ub
ep
(1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 dan Pasal 171 berlaku
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 170:
si
(1) kreditor dapat menuntut pembatalan suatu perdamaian yang telah disahkan
apabila Debitor lalai memenuhi isi perdamaian tersebut;
ne
ng
(2) Debitor wajib membuktikan bahwa perdamaian telah dipenuhi;
(3) Pengadilan berwenang memberikan kelonggaran kepada Debitor untuk
memenuhi kewajibannya paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah putusan
do
gu pemberian kelonggaran tersebut diucapkan;
Pasal 171:
In
A
Tuntutan pembatalan perdamaian wajib diajukan dan ditetapkan dengan cara
yang sama, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 11,
ah
lik
Pasal 12, dan Pasal 13 untuk permohonan pernyataan pailit;
Pasal 172:
(1) Dalam putusan pembatalan perdamaian diperintahkan supaya kepailitan
am
ub
dibuka kembali, dengan pengangkatan seorang Hakim Pengawas, Kurator,
dan anggota panitia kreditor, apabila dalam kepailitan terdahulu ada suatu
ep
panitia seperti itu;
k
pada ayat (1) sedapat mungkin diangkat dari mereka yang dahulu dalam
R
si
kepailitan tersebut telah memangku jabatannya;
(3) Kurator wajib memberitahukan dan mengumumkan putusan sebagaimana
ne
ng
dimaksud pada ayat (1) dengan cara sebagaimana dimaksud dalam Pasal
15 ayat (4);
do
gu
yang berlaku;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah
ah
lik
Agung berpendapat:
Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah
m
ub
meneliti secara seksama memori kasasi tanggal 26 Mei 2016 dan kontra
memori kasasi tanggal 9 Juni 2016 dihubungkan dengan pertimbangan Judex
ka
Facti dalam hal ini Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kewajibannya walaupun ada keterlambatan;
si
Bahwa sejak Bulan April 2016 Para Termohon telah membayar
kewajibannya kepada Pemohon vide bukti T-3a.22, T-3a.23, T-3a.24, dan T-
ne
ng
3a.25), walaupun hal tersebut terlambat dilakukan tetapi tidak ada alasan untuk
membatalkan perdamaian yang telah dihomologasi tersebut, jadi pailit adalah
merupakan upaya terakhir (ultimum remedium), sehingga dengan demikian
do
gu pembayaran kewajiban dari Para Termohon kepada Pemohon seyogyanya
haruslah tetap dilanjutkan;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata
Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor
ah
lik
3/Pdt.Sus-Pembatalan Perdamaian/2016/PN Niaga Jkt. Pst, juncto Nomor
38/Pdt.Sus-PKPU/2013/PN Niaga Jkt. Pst, tanggal 19 Mei 2016 dalam perkara
ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, sehingga
am
ub
permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi PT BANK BUKOPIN,
Tbk, tersebut harus ditolak;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
k
Kasasi ditolak, Pemohon Kasasi harus dihukum untuk membayar biaya perkara
ah
si
Memperhatikan Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Undang Undang
ne
ng
do
gu
Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang
Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
In
A
M E N G A D I L I:
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT BANK BUKOPIN,
ah
lik
Tbk tersebut;
2. Menghukum Pemohon Kasasi/Pemohon/Pailit untuk membayar biaya
m
ub
hari Selasa, tanggal 20 September 2016 oleh Soltoni Mohdally, S.H., M.H.
ah
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
R
Majelis, Dr. H. Abdurrahman, S.H., M.H. dan I Gusti Agung Sumanatha, S.H.,
es
ng
tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketua dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut dan Febry Widjajanto,
si
S.H., M.H. Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Para Pihak.
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,
Ttd. Ttd.
do
gu
In
A
Dr. H. Abdurrahman, S.H., M.H. Soltoni Mohdally, S.H., M.H.
ah
lik
Ttd.
ub
Panitera Pengganti,
ep
Ttd.
k
ah
si
Biaya-biaya:
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00
ne
ng
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi……….. Rp4.989.000,00
Jumlah……………….......... Rp5.000.000,00
do
gu
Untuk Salinan
In
MAHKAMAH AGUNG RI
A
lik
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23