Anda di halaman 1dari 72

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang memeriksa dan

do
gu
memutus perkara gugatan Hak Kekayaan Intelektual Hak Cipta pada tingkat
pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:

In
A
DR. CHARLES SAERANG beralamat di Jalan Gereja Theresia Nomor 29
RT.007/004, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam
ah

hal ini memberikan kuasa kepada OSWARD FEBBY

lik
LAWALATA, SH.,MH & ALVARES GUARINO LULAN, SH,
Para Advokat, beralamat di Jl. Bukit Seruni I/73,
am

ub
Sendangmulyo, Kota Semarang berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 5 Mei 2020. Selanjutnya disebut sebagai
Penggugat;
ep
k

Lawan
ah

R
1. PT. BUMI EMPON MUSTIKO, berkedudukan di Jalan Raden Patah

si
Nomor 191-199, Kota Semarang, selanjutnya dalam Gugatan ini

ne
ng

disebut sebagai TERGUGAT;

2. BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ( BPOM ),

do
gu

berkedudukan di Jalan Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat,


selanjutnya dalam Gugatan ini disebut sebagai Turut Tergugat I ;
In
3. MENTERI HUKUM DAN HAM RI cq DIRJEN HAK KEKAYAAN
A

INTELEKTUAL, berkedudukan di Gedung ex-Sentra Mulia, Lan tai 18,


ah

Jalan H.R. Rasuna Said, Kav. 8-9, Kuningan, Jakarta Selatan,


lik

selanjutnya dalam Gugatan ini disebut sebagai Turut Tergugat II ;

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri tersebut;


m

ub

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;


ka

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


ep

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 8 Mei 2020


es

yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan


M

ng

Negeri pada tanggal 8 Mei 2020 dalam Register Nomor 2/Pdt.Sus-


on

HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :


Halaman 1 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
A. PERIHAL LEGAL STANDING PENGGUGAT& KOMPETENSI PENGADILAN

a
1. Bahwa Penggugat adalah CUCU KANDUNG, SEKALIGUS AHLI WARIS

si
YANG SAH DARI (almh)LAUW PING NIO (Selanjutnya akan disebut dengan
“Nyonja Menner”) yang mana Nyonya Menner mempunyai beberapa anak

ne
ng
salah satunya bernama Hans Ramana (alm). Kemudian Hans Ramana
menikah dengan Vera Saerang dan mempunyai 4 (empat orang anak) salah

do
gu satunya adalah Penggugat;

2. Bahwa Penggugat juga adalah PEMEGANG HAK CIPT A ATAS SILSILAH

In
A
KELUARGA NYONYA MENEER (LAUW PING NIO) SAMPAI GENERASI
KE-4, YANG DIUMUMKAN PERTAMA KALI TANGGAL 1 DESEMBER
ah

lik
1997 di SEMARANG;

3. Bahwasemasa hidupnya, eyang kami, Nyonya Menner, mempunyai usaha


am

ub
Jamu dan Obat-Obatan Tradisional dengan nama merek dagang “Jamu Cap
Potret Nyona Meneer”yang mana berkembang mulai dari industry rumahan
(home industry) sampai pada industry jamu, obat-obatan tradisional secara
ep
k

modern dan terkenal di seluruh Indonesia maupun mancanegara di bawah


ah

bendara PT. Perindustrian Njonja Meneer yang dikelola turun temurun


R

si
mulai dari anaknya yang bernama Alm. Hans Ramana (ayah Penggugat)
hingga terakhir dilanjutkan pengelolaannya oleh Penggugat sebagai cucu

ne
ng

atau generasi ketiga Lauw Ping Nio

4. Bahwa nama merek dagang “Jamu Cap Potrait Nyonja Meneer”dalam

do
gu

setiap produk yang diproduksi, dipasarkan sejak dahulu oleh eyang kami
hingga Penggugat, merupakan kesatuan dengan POTRET ATAU FOTO
EYANG KAMI LAUW PING NIO, BERWARNA HITAM PUTIHyang mana
In
A

dapat terlihat pada beberapa contoh di bawah ini:

Contoh Gambar 1:
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Contoh Gambar 2:
Halaman 2 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Contoh Gambar 3:
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A

Contoh Gambar 4:
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 3 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
5. Bahwa dari beberapa contoh produk Jamu Cap Potret Nyonja Menner di atas,
am

ub
dapat dilihat semua produk selalu menggunakan portrait atau foto Almh
Lauw Ping Nio. Bahkan portrait atau foto Ny Meneer ini sudah menjadi ciri
khas setiap produk yang dikeluarkan atau dipasarkan oleh PT. Perindu strian
ep
k

Njonja Meneer. Setiap kali melihat portrait/foto Almh Lauw Ping Nio dalam
ah

kemasan jamu, dapat dipastikan jamu tersebut adalah Jamu Nyonya Menner
R

si
Gambar Foto/Potrait Lauw Ping Nio yang digunakan dalam setiap produk
Jamu Nyonya Meneer:

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

6. Bahwa sekitar Agustus 2017, PT. Perindustrian Njonja Meneer dinyatakan


ep

pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang pada Pengadilan Negeri


ah

Semarang.Dalam keadaan pailit tessebut, terdapat asset-asset tidak


R

berwujud PT. Perindustrian Njonja Meneer yang dijadikan sebagai budel pailit
es

dan dijual melalui lelang pailit oleh kurator yaitu 72 merek dagang PT.
M

ng

Perindustrian Njonja Meneer;


on

Halaman 4 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bahwa adapun yang menjadi pembeli asset pailit berupa 72 merek dagang

a
PT. Perindustrian Njonja Meneer adalah PT. Aryastya Bayanaka Nuswapada

si
dan selanjutnya PT. Aryastya Bayanaka Nuswapada menjualnya kepada
TERGUGAT pada tanggal tahun 2019. Saat ini yang mengelola,

ne
ng
memproduksi, mengedarkan, menjual, jamu-jamu dengan menggunakan
nama merek dagang dan juga portrait/foto Lauw Ping Nio adalah

do
gu TERGUGAT;

8. Bahwa persoalan timbul ketika TERGUGAT memproduksi MINYAK TELON

In
A
yang memuat, portrait/foto eyang kami Almh LAUW PING NIO atau NYONYA
MENEER dalam produknya TANPA HAK DAN MELAWAN
ah

HUKUM,sebagaimana pada gambar di bawah ini:

lik
Gambar Minyak Telon Produksi Tergugat:
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A

9. Bahwa meskipun TERGUGAT adalah pembeli 72 Merk Dagang PT.


Perindustrian Njonja Meneer sehingga mengklaim sebagai pemilik merek
ah

lik

dagang Nyonya Meneer, namun penggunaan portrait atau foto Lauw Ping
Nio, eyang Penggugat, WAJIB ATAS PERSETUJUAN DAN IZIN TERTULIS
m

DARI PENGGUGAT DAN SELURUH AHLI WARIS LAUW PING NIO,


ub

TANPA KECUALI;
ka

10. Bahwa oleh karena Penggugat adalah cucu kandung dan salah satu ahli
ep

waris yang sah dari eyang Lauw Ping Nio, maka Penggugat merasa memiliki
ah

kepentingan hukum atau legal standingyang dilanggar oleh TERGUGAT


R

dalam perkara ini karenaTERGUGATTIDAK PERNAH


es

MEMINTA/MENGAJUKAN IZIN TERTULISkepada Penggugat atau seluruh


M

ng

ahli waris untuk memuat/mencantumkan portrait/foto eyang Lauw Ping Nio


on

dalam produk minyak telon tersebut;


Halaman 5 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Tanggal 25 Nopember

a
1975 Nomor 516 K/Sip/1973, tidaklah diharuskan semua ahli waris

si
menggugat, oleh karena itu meskipun Penggugat hanya salah satu dari ah li
waris Lauw Ping Nio, Penggugat tetap berhak mewakili kepentingan ahli

ne
ng
waris Lauw Ping Nio untuk menuntut perbuatan melawan hukum TERGUGAT
yang mencantumkan foto/portrait Lauw Ping Nio tanpa izin dan persetujuan

do
gu Penggugat maupun seluruh ahli waris Lauw Ping Nio (almh)

12. Bahwa dengan demikian sudahlah jelas, Penggugat memiliki legal standing

In
A
yang sah dan berharga sebagai ahli waris Lauw Ping Nio menuntut ganti ru gi
akibat perbuatan melawan hukum TERGUGAT yang mencantumkan
ah

foto/portrait Lauw Ping Nio tanpa izin dan persetujuan Penggugat maupun

lik
seluruh ahli waris Lauw Ping Nio (almh) dalam produk minyak telonnya
tersebut;
am

ub
13. Bahwa dengan demikian, oleh karena Penggugat adalah ahli waris Lauw
Ping Nio yang merasa hak ekonominya dilanggar oleh TERGUGAT karena
ep
k

mencantumkan/memuat portrait eyang Penggugat tanpa izin tertulis dari


Penggugat seluruh ahli waris maka hal ini adalah pelanggaran rezim h u ku m
ah

R
hak cipta dan sesuai PASAL 95 dan PASAL 96 UUHC 2014 disebutkan:

si
Pasal 95

ne
ng

(1) penyelesaian sengketa hak cipta dapat dilakukan melalui alternative


penyelesaian sengketa , arbitrase, atau pengadilan.

do
gu

(2) pengadilan yang berwenang sebagaimana dimaksud ayat (1)


adalah pengadilan niaga
In
A

(3) Pengadilan lainya selain pengadilan niaga sebagaimana disebut dalam


ayat (2 ) tidak berwenang menangani penyelesaian sengketa hak
ah

cipta.
lik

Pasal 96
m

ub

(1) Pencipta, pemegang hak cipta dan atau pemegang hak terkait
atau ahli warisnya yang mengalami kerugian hak ekonomi berhak
ka

memperoleh ganti rugi.


ep

Ganti rugi sebagaimana disebut pada ayat (1) diberikan dan dicantumkan
ah

sekaligus dalam amar


R

es

14. Bahwa denga demikian, PENGGUGAT sebagai pemegang hak cipta atas
M

ng

silsilah keluarga sekaligus sebagai ahli waris LUAW PING NIO, memiliki legal
standing untuk mengajukan gugatan a quo dan juga Pengadilan Niaga pada
on

Halaman 6 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Negeri Semarang berwenang atau memiliki kompetensi untuk

a
memeriksa dan mengadili perkara a quo;

si
B. PERIHAL KRONOLOGIS PERBUATAN MELAWAN HUKUM HAK CIPTA
OLEH TERGUGAT

ne
ng
15. Bahwa sebagaimana uraian di atas, PT. Perindustrian Njonja Meneer
sebagai induk dari seluruh Jamu dengan merk Cap Potret Njonja

do
gu Meneerdiputus PAILIT oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Semarangberdasarkan Putusan Putusan Pengadilan Niaga pada

In
A
Pengadilan Negeri Semarang dengan No. 11/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.
Smg Jo Nomor : 01/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN.Niaga.Smg Tanggal 03
ah

lik
Agustus 2017, dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

16. Bahwa dalam keadaan pailit tessebut, terdapat asset-asset tidak berwujud
am

ub
PT. Perindustrian Njonja Meneer yang dijadikan sebagai budel pailit dan
dijual melalui lelang pailit oleh kurator yaitu 72 merek dagang PT:.
Perindustrian Njonja Meneer. Adapun 72 merek dagang tersebut antara lain
ep
k

sebagai berikut
ah

NO TR POM NAMA PRODUK


R

si
1 D001994000776 Nyonya Meneer 5 (Jamu Jawa)
2 D001994020076 Balsem Tjap Potret Njonja Meneer (5)

ne
ng

Balsem ( Obat Gosok)


3 D001994020078 Tjap Potret Njonja Meneer (3) Bedak
4 D001995001126 Njonja Meneer (5) Parem Mustika

do
gu

5 D001995005954 Nyonya Meneer (5) Segala Macam Jamu


6 D001995023913 Putra Meneer (5) Jamu dan obat-obatan
In
7 D001995023914 Putra Meneer (3) Bedak Mangir dan
A

barang-barang kecantikan
8 D001996002803 Putri Meneer (5) Jamu dan obat-obatan
ah

lik

9 D001997001491 Nyonya Meneer (3) Shampoo lidah buaya


10 D001997001492 Nyonya Meneer (3) shampoo Protein
m

ub

11 D001997001493 Nyonya Meneer (5) Balem singkir angina


12 D001997001494 Nyonya Meneer (5) Minyak singkir angina
ka

13 D001997001495 Nyonya Meneer (30) Madu


ep

14 D001997001496 Nyonya Meneer (3) sabun lidah buaya


15 D001997001497 Nyonya Meneer (3) Sabun lulur
ah

16 D001997001498 Nyonya Meneer (3) Sabun mangir


R

es

17 D001997001499 Nyonya Meneer (5) Parem kocok juara


M

18 D001997001500 Nyonya Meneer (5) Parem kocok prima


ng

19 D001997013731 Nyona Meneer (3) Awet Ayu Penyegar


on

Halaman 7 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20 D001997016159 Nyonya Meneer (5) Parem kocok dan Parem

a
21 D001997016161 Sari Juara Cap Portret Nyonya Meneer (5)

si
Parem Kocok dan Parem
22 D001997027464 Cap Portret Nyonya Meneer (5) Jamu

ne
ng
23 D002001018917 Sae/Nyonya Meneer + Lukisan (5)
Anggur Jamu
24 D002001018918 Nyonya Meneer + Lukisan (5) Jamu Jawa Asli

do
gu Jamu stress,Jamu kolesterol,jamu rematik
Jamu diare,jamu pewangi harum,parem rematik,
parem kocok.

In
A
25 D002001018919 Nyonya Meneer + Lukisan (5) Balsem Parem Kocok
26 D002005007711 Bedak Tjap Portret Njonja Meneer (3) Bedak
ah

lik
27 D002002006584 Diabet Meneer + Lukisan (5) Jamu Diabetes
28 D002007041487 Nyonya Meneer + Lukisan Orang (5) Segala
macam jamu.
am

ub
29 D002007041489 Nyonya Meneer + Lukisan orang (5) Jamu Jawa
30 J002003001373 Nyonya Meneer dan Lukisan (35) Jasa Penjualan/
ep
Penyediaan Jamu,Toko Jamu,Outlet Jamu
k

31 J002003001711 Nyonya Meneer dan Lukisan (35) Jasa Penjualan/


ah

Penyediaan jamu,toko jamu,outlet jamu.


R

si
32 R002003001647 Poetret Nyonya Meneer + Lukisan (5) Jamu Galian
Delima Putih.

ne
ng

33 R002003002815 Minyak Telon Nyonya Meneer (5) Minyak Telon


34 R002006008053 Bersih Darah (5) Jamu
35 R002006006054 Bina Tenaga (5) Jamu

do
gu

36 R002006008055 Galian Ayu (5) Jamu


37 D001994008386 SingkirAngin (5) Jamu
In
A

38 D001994020077 Jamu Dewi Kecantikan (5) Jamu


39 D001994020079 -(5) Jamu
40 D001994020080 Lelaki (5) Jamu Lelaki
ah

lik

41 D001995001847 Mustika (5) Parem


42 D001995002549 Apic (5) Obat dalam bentuk tablet
m

ub

43 D001995005953 Awet Ayu (3) Kosmetik


44 D001995005955 Patmosari (5) Jamu
ka

45 D001996015979 Cap Potret (5) Jamu


ep

46 D001996015980 Jamu Tresnasih (5) Jamu


ah

47 D001996025892 Bina Tenaga (5) Jamu


R

es

48 D001996025893 Bersih Darah (5) Jamu


M

49 D001997001490 Nyonya Meneer (3) Shampoo Merang


ng

50 D001997001662 Galian Ayu (5) Jamu


on

Halaman 8 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
51 D001997006814 Sehat Perkasa (5) Jamu Sehat Perkasa

a
52 D001997010221 Lancar Urine (5) Jamu lancar urine

si
53 D001997010222 Mangir Body Lotion (3) Awet ayu mangir body lotion
54 D001997010223 Henti Haid (5) Jamu henti haid

ne
ng
55 D001997010224 Cream malam (3) Awet ayu cream malam
56 D001997010225 Awet Ayu Sampo Protein Telur (3) Shampoo protein
telur awet ayu

do
gu
57
58
D001997010226
D001997010227
Juara (5) Jamu
Vitasae (33) Anggur jamu (beralkohol)

In
59 D001997013732 Logo (5) Obat Flu
A
60 D001997013733 Jamu Stamina (5) Jamu Stamina
61 D001997013734 Sorga Puyer (5) Jamu Berbentuk Puyer
ah

lik
62 D001999002365 Lukisan (5) Buste cream payudara ( cream penyubur
payudara )
am

ub
63 D00199002366 Luk Ibu & Anak (5) Jamu habis bersalin setelah
melahirkan hingga 20 hari
64 D001999012445 Logo (5) Jamu gadis remaja ,untuk memperindah badan
ep
singset,untuk pertama kali dapat haid
k

65 D001999012446 Logo (5) Jamu carang burung: untuk pria dan wanita
ah

kurang sehat dan kurang darah,lelah,sukar buang air


R

si
66 Gambar (5) Jamu srikaton: untuk membina kerukunan
suami istri,menghindari keputihan,menguatkan peranakan

ne
ng

D001999020905 melancarkan peredaran darah

do
gu

67 D002000008460 Rhumaneer (5) Jamu untuk mengobati nyeri sendi,


obat untuk mengobati nyeri sendi,fitofarmaka
In
A

(jamu dan obat) untuk mengobati nyeri sendi.


68 D002001016306 Si Mungil dan Lukisan (5) Minyak Telon,Minyak Kayu Putih,
69 D002003019892 Awet Ayu (3) Buste cream (cream memperindah
ah

lik

payudara)
70 D002003029152 Logo (5) Jamu super plus komplet
m

ub

71 D002004010135 Lukisan (5) Jamu Amurat


72 D002005007709 Balsem Tjap Potret (5)
ka

ep

17. Bahwa yang menjadi pembeli asset pailit berupa 72 merek dagang PT.
ah

Perindustrian Njonja Meneer adalah PT. Aryastya Bayanaka Nuswapada


R

dan selanjutnya PT. Aryastya Bayanaka Nuswapada menjualnya kepada


es
M

TERGUGAT pada tanggal tahun 2019. Saat ini yang mengelola,


ng

memproduksi, mengedarkan, menjual, jamu -jamu dengan menggunakan


on

Halaman 9 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nama merek dagang dan juga portrait/foto Lauw Ping Nio adalah

a
TERGUGAT;

si
18. Bahwa sekitar bulan Maret 2020, Penggugat selaku ahli waris Nyonya

ne
Meneer mengetahui TERGUGAT memproduksi produk minyak telon dengan

ng
menggunakan merek dagang “NYONYA MENEER” DENGAN
POTRAIT/FOTO EYANG PENGGUGAT, LAUW PING NIO, padahal

do
gu Penggugat selaku salah satu ahli waris TIDAK PERNAH MEMBERIKAN
PERSETUJUAN/IZIN KEPADA TERGUGAT UNTUK MENGGUNAKAN

In
POTRAIT LAUW PING NIO di setiap produknya;
A
19. Bahwa sebagamana telah diuraikan di atas, adapun produk minyak telon
ah

lik
produksi TERGUGAT yang menggunakan nama merek “NYONYA
MENEER + POTRAIT/FOTO LAUW PING NIO “ dapat dilihat pada gambar
di bawah ini:
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik

20. Bahwa meskipun TERGUGAT adalah pembeli 72 Merk Dagang PT.


Perindustrian Njonja Meneer dan mengklaim sebagai pemilik merek dagan g
m

ub

Nyonya Meneer, namun dalam rezim hukum Hak Cipta, penggunaan portrait
atau foto Lauw Ping Nio, eyang Penggugat, WAJIB ATAS PERSETUJUAN
ka

DAN IZIN TERTULIS DARI PENGGUGAT DAN SELURUH AHLI WARIS


ep

LAUW PING NIO, TANPA KECUALI;


ah

21. Bahwa rezim hukum merek dan hak cipta tentulah sangat berbeda,
R

seseorang boleh saja mempunyai hak atas sebuah merek, namun ketika di
es
M

dalam merek tersebut terdapat foto/portrait orang, maka disitu terdapat


ng

rezim yang lain yaitu hukum hak cipta yangmana si pengguna wajib
on

Halaman 10 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mematuhinya seperti perlunya izin tertulis dari orang yang

a
difoto/dipotrait atau kepada ahli warisnya, sebagai contoh: BANK

si
INDONESIA DALAM MENCETAK UANG KERTAS BERGAMBAR
PAHLAWAN NASIONAL TETAP MEMINTA IZIN KEPADA AHLI WARIS

ne
ng
PAHLAWAN TERSEBUT;

22. Bahwa sebelum Penggugat mengajukan gugatan aquo, Penggugat sudah

do
gu menyampaikan teguran tertulis kepada TERGUGAT menyampaikan
keberatan penggunaan foto eyang Penggugat Lauw Ping Nio dan juga

In
untuk menarik semua produk yang memuat foto Luaw Ping Nio, namun baik
A
teguran pertama hingga kedua (terakhir) TERGUGAT sama sekali tidak
menggubrisnya. Hal ini membuktikan TERGUGAT SANGATLAH AROGAN
ah

lik
DAN BERITIKAD BURUK;

C. PERIHAL DASAR HUKUM PELANGGARAN HAK CIPTA TERGUGAT


am

ub
23. Bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Nomor
28 tahun 2014 Tentang Hak Cipta ( selanjutnya disebut UUHC 2014 )
ep
k

disebutkan bahwa :
ah

(1) Ciptaan yang dilindungi meliputi ciptraan dalam bidang ilmu


R

si
pengetahuan, seni, dan sastra, terdiri atas :
- Buku, pamphlet……….

ne
ng

- Ceramah, kuliah……….
- Alat peraga……..

do
gu

- Lagu dan atau music


- Drama………….
- Karya seni rupa…..
In
A

- Karya seni terapan…


- Karya arsitekjtur
ah

lik

- Peta
- Karya seni batik…
m

ub

- Karya fotografi
- POTRET
ka

- sinematografi……….
ep

Dengan demikian menurut ketentuan Pasal 40 UUHC 2014 potret


ah

marupakan salah satu obyek yang dilindungi Hukum hak cipta;


R

24. Bahwa di dalam Ketentuan Umum angka 10 UUHC 2014disebutkan


es
M

bahwa potret adalah karya fotografi dengan obyek manusia. Sedangkan


ng

fotografi adalah semua foto yang dihasilkan dengan menggunakan kamera.


on

Halaman 11 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Oleh karena itu, sebagai salah satu obyek yang dilindungi hak cipta, UUHC

a
memberikan hak pada pencipta atau pemegang hak cipta berupa hak

si
ekonomi maupun hak moral. Hak ekonomi merupakan hak ekslusif
pencipta atau pemegang hak cipta untuk mendapatkan manfaat

ne
ng
ekonomi atas ciptaan;

25. Bahwa lebih lanjut Pasal 9 UUHC 2014menjelaskan bahwa ;

do
gu (1) Pencipta atau pemegang hak cipta memiliki hak untuk melakukan :
a. Penerbitan ciptaan;

In
A
b. Penggandaan ciptaan dalam segala bentuknya;
c. Penerjemahan ciptaan
ah

lik
d. Pengadaptasian ciptaan;
e. Pendistribusian ciptaan.
f. Pertunjukan ciptaan;
am

ub
g. Pengumuman ciptaan;
h. Komunikasi ciptaan
ep
i. Penyewaan ciptaan.
k

(2) Setiap orang yang melaksanakan hak ekonomi sebagaimana disebut


ah

pada ayat (1) wajib mendapatkan izin pencipta atau pemegang hak
R

si
cipta.
(3) Setiap orang yang tanpa ijin pencipta atau pemegang hak cipta dilarang

ne
ng

melakukan penggandaan dan atau penggunaan secara komersial


ciptaan.

do
gu

Berdasarkan ketentuan UUHC tersebut dapat dilihat bahwa hak ekonomi


atas suatu ciptaan melekat pada pencipta atau pemegang hak cipta.
In
A

Bagaimana jika pencipta atau pemegang hak cipta meninggal dunia?.


Meninggal dunianya pencipta atau pemegang hak cipta berakibat terjadin ya
ah

peralihan hak cipta. Peralihan hak cipta sebagaimana disebutkan dalam


lik

Pasal 16 (2 ) hak cipta dapat beralih atau dialihkan, baik seluruh maupun
Sebagian karena :
m

ub

a. Pewarisan;
ka

b. Hibah;
ep

c. Waqaf;
d. Wasiat;
ah

e. Perjanjian tertulis atau


es

f. Sebab lain yg dibenarkan sesuai dengan ketentuan peraturan


M

ng

perundang-undangan.,
on

Halaman 12 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Selanjutnya, di dalam penjelasannya disebutkan bahwa yang dimaksud

a
dengan “ dapat beralih atau dialihkan “ hanya hak ekonomi, sedangkan hak

si
moral tetap melekat pada diri pencipta. Pengalihan hak cipta harus
dilakukan secara jelas dan tertulis baik dengan atau tanpa akta notaris.

ne
ng
Apabila tidak ada, maka ahli waris secara otomatis menggantikan posisi
pencipta atau pemegang hak cipta jika pencipta atau pemegang hak cipta

do
gu
26.
atas suatu ciptaan meninggal dunia.

Bahwa Penggugat selaku Ahli Waris yang sah dari Lauw Ping Nio secara

In
hukum mempunyai hak ekonomi atas potret diri Lauw Ping Nio dan apabila
A
pada kenyataannya TERGUGAT tanpa hak, tanpa izin dan persetujuan
Penggugat mencantumkan FOTO/POTRAIT EYANG PENGGUGAT LAUW
ah

lik
PING NIO menjadi kesatuan dengan merek dagang Nyonya Meneer adalah
Perbuatan Melawan Hukum dan Melanggar Ketentuan Hak Cipta. Hal
am

ub
ini berdasar pada Ketentuan pasal 12 UUHC 2014 menjelaskan sebagai
berikut:
ep
(1) Setiap orang dilarang melakukan penggunaan secara komersial,
k

penggandaan, pengumuman, pendistribusian,dan atau


ah

komunikasiatas potret yang dibuatnyaguna kepentingan reklame


R

si
atau periklanan secara komersial tanpa persetujuan tertulis dari
orang yang dipotret atau ahli warisnya.

ne
ng

(2) Penggunaan secara komersial, penggandaan,pengumuman,


pendistribusian, dan atau komunikasi potret sebagaimana disebut

do
gu

ayat(1) yang memuat potret 2 ( dua ) orang atau lebih , wajib


meminta persetujuan dari orang yang ada dalam potret atau ahli
In
A

warisnya.

27. Bahwa selanjutnya dalam penjelasan Pasal 12disebutkan bahwa “


ah

lik

kepentingan reklame atau periklanan “ adalah pemuatan potret antara lain


pada iklan, banner,billboard, kalender, dan pamflet yang digunakan secara
m

ub

komersial.Ketentuan sebagimana disebut dalam Pasal 12 di atas


memberlakukan larangan penggunaan potret secara komersial pada
ka

setiap orang atas potret yang dibuatnya;


ep

28. Bahwa dengan demikian terdapat keterhubungan antara potret dengan


ah

orang yang membuatnya. larangan sebagaimana disebut dalam Pasal 12


R

tersebut hanya berlaku bagi orang yang membuat potret dan tidak berlaku
es

bagi orang yang tidak membuat potret. Secara


M

ng

on

Halaman 13 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum penafsirannya adalah “ kalau orang yang membuat potret saja

a
dilarang menggunakan potret yang dibuatnya untuk kepentingan

si
komersial tanpa ijin dari orang yang di foto atau ahli warisnya, apalagi
orang yang tidak membuat potret tentunya lebih dilarang

ne
ng
menggunakan potret orang lain untuk kepentingan komersial tanpa ijin
orang yang difoto atau ahli warisnya“.

do
gu
29. Bahwa dengan demikian
MENCANTUMKAN FOTO EYANG PENGGUGAT LAUW PING NIO
Perbuatan TERGUGAT YANG

In
TANPA ADANYA IZIN TERTULIS DARI PENGGUGAT ATAU SELURUH
A
AHLI WARISLAUW PING NIO ADALAH PERBUATAN YANG MELAWAN
HUKUM, MELANGAR HAK ORANG LAIN karena setiap orang baik dia
ah

lik
pembuat atau bukan pembuat potret dilarang menggunakan potret untuk
kepentingan komersial tanpa adanya persetujuan dari orang yang di potret
am

ub
atau ahli warisnya.

D. PERIHAL GANTI RUGI ATAS PELANGGARAN HAK CIPTA


ep
k

30. Bahwa Pasal 96 ayat 1 UUHC 2014 dengan tegas menyebutkan : Pencipta,
ah

pemegang hak cipta dan atau pemegang hak terkait atau ahli warisnya
R

si
yang mengalami kerugian hak ekonomi berhak memperoleh ganti rugi;

31. Bahwa in casu, atas perbuatan Tergu gat sebagaimana telah diuraikan di

ne
ng

atas, Penggugat menderita kerugian baik materil maupuin imateril yang


akan dijabarkan sebagai berikut :

do
gu

• Kerugian Materiil sebesar Rp. 43.200.000.000 (empat tiga milyar


dua ratus juta rupiah)/bulan yang dihitung sejak bulan Januari
In
2020 karena kehilangan hak royalty dalam produk minyak telon
A

dihitung berdasarkan proyeksi nilai penjualan produk sebagai


berikut:
ah

lik

- Proyeksi penjualan produk minyak telon oleh Tergugat/tahun


Rp. 108.000.000.000 (produksi 500.000 botol/bulan) x Harga
m

ub

jual Rp.18.000x12 bulan


- Hak Royalti sebesar 40 % dari Penjualan produk minyak telon
ka

ep

per/bulan Rp. 43.200.000.000


• Kerugian Imateril karena rasa malu, nama baik keluarga, nama
ah

baik Almh. Lauw Ping Nio yang telah menjadi bagian dari sejarah
R

es

dan budaya Indonesia menjadi tercemar, tercoreng akibat yang


M

disalahgunakan oleh Tergugat sebesar Rp. 500.000.000.000 (lima


ng

ratus milyar rupiah);


on

Halaman 14 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
32. Bahwa agar gugatan ini tidak ilusionis maka mohon kepada majelis hakim

a
untuk meletakan sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas asset-aset milik

si
Tergugat yang akan diajukan pada persidangan;

ne
E. PERIHAL DITARIKNYA TURUT TERGUGAT PADA PERKARA A QUO

ng
33. Bahwa Penggugat menarik Turut Tergugat I yaitu Badan Pengawas Obat

do
dan Makanan RI dalam perkara a quo adalah karena dalam proses perkara
gu ini, Penggugat telah mengirimkan surat bahkan somasi kepada Turut
Tergugat I karena menerbitkan izin edar atas minyak telon yang diproduksi

In
A
oleh Tergugat. Untuk itu, dengan adanya sengketa dalam perkara a quo,
maka memperhatikan asas kehati-hatian dalam prinsip pemerintahaan yang
ah

lik
baik dan benar maka mohon kepada Majelis Hakim memerintahkan kepada
Turut Tergugat I agar tidak memproses segala izin edar dalam produk
apapun yang diajukan oleh TERGUGAT sepanjang menggunakan
am

ub
foto/portrait LAUW PING NIO sampai perkara ini berkekuatan hukum tetap
dan pasti;
ep
k

34. Bahwa demikian juga kepada Turut Tergugat II, agar diperintahkan untuk
ah

tidak mengabulkan segala proses izin hak cipta maupun merek yang
R

si
diajukan TERGUGAT apabila menggunakan portrait atau foto LAUW PING
NIO yang tanpa disertai bukti persetujuan tertulis dari Penggugat ataupun

ne
ng

SELURUH AHLI WARIS LAUW PING NIO;

35. Bahwa oleh karena tuntutan dalam perlawanan ini didasarkan pada bukti -

do
gu

bukti yang otentik, maka sesuai ketentuan Pasal 180 HIR Pelawan mohon
kiranya putusan dalam perkara ini dapatlah dijalankan terlebih dahulu (uit
voerbaar bij voorraad) meskipun dimungkinkan ada banding, kasasi atau
In
A

verzet ataupun upaya hukum lainnya;

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas maka Pelawan mohon den gan
ah

lik

hormat kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar berkenan
menjatuhkan Putusan:
m

ub

I. DALAM POKOK PERKARA:


ka

1. Menerima dan Penggugatuntuk keseluruhannya;


ep

2. Menyatakan menurut hukum bahwa Penggugat adalah Penggugat yang


ah

beritikad baik, ahli waris Lauw Ping Nio sekaligus Pemegang Hak Cipta
R

atas Silsilah Keluarga Nyonya Meneer (LAUW PING NIO) sampai generais
es

ke-4 (empat) yang mana berhak atas Potrait/Foto LAUW PING NIO;
M

ng

3. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat adalahtidak beritikad baik;


on

Halaman 15 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan Tergugat yang memakai,

a
memuat, potrait/foto Lauw Ping Nio dalam produk minyak telontanpa izin

si
atau persetujuan tertulis dari Penggugat maupun seluruh ahli waris LAUW
PING NIO/NYONYA MENEERadalah perbuatan yang melawan hukum,

ne
ng
melanggar hak cipta;

5. Menghukum Tergugat untuk tidak memproduksi, tidak memasarkan atau

do
gu menarik semua produk yang telah diproduksinya dan dipasarkanyang
mana menggunakan, memakai, memuat, potrait/foto Lauw Ping

In
Nio/Nyonya Meneer dalam label atau kemasannya, tidak terbatas pada
A
minyak telon, produk jamu, pamplet, pôster-poster, iklan-iklan dan semua
media promosi atau distribusi produkkecuali telah mendapat izin atau
ah

lik
persetujuan tertulis dari Penggugat dan seluruh ahli waris Lauw Ping
Nio/Nyonya Meneer;
am

ub
6. Menghukum Tergugat untuk wajib membayar hak ekonomi berupa royalti
sebesar 40 % dari omzet penjualan/per bulankepada Penggugat dan
ep
seluruh ahli waris akibat penggunaan potrait/foto LAUW PING
k

NIO/NYONYA MENEERtidak terbatas pada produk minyak telon, produk


ah

jamu, pamplet, pôster-poster, iklan-iklan dan semua media promosi atau


R

si
distribusi;

ne

ng

Kerugian Materiil sebesar Rp. 43.200.000.000 (empat tiga milyar


dua ratus juta rupiah)/bulan yang dihitung sejak bulan Januari
2020 karena kehilangan hak royalty dalam produk minyak telon

do
gu

dihitung berdasarkan proyeksi nilai penjualan produk sebagai


berikut:
In
A

- Proyeksi penjualan produk minyak telon oleh Tergugat/tahun


Rp. 108.000.000.000 (produksi 500.000 botol/bulan) x Harga
ah

lik

jual Rp.18.000x12 bulan

- Hak Royalti sebesar 40 % dari Penjualan produk minyak telon


m

ub

per/bulan Rp. 43.200.000.000


• Kerugian Imateril karena rasa malu, nama baik keluarga, nama
ka

baik Almh. Lauw Ping Nio yang telah menjadi bagian dari sejarah
ep

dan budaya Indonesia menjadi tercoreng akibatyang


ah

disalahgunakan oleh Tergugat sebesar Rp. 500.000.000.000 (lima


R

ratus milyar rupiah);


es
M

ng

on

Halaman 16 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi baik materil maupun

a
imaterial kepada Penggugat segera dan sekaligus sejak perkara

si
berkekuatan hukum tetap dan pasti berupa

Meletakan sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas aset-aset milik

ne
ng
Tergugat;

8. Memerintahkan Turut Tergugat I agar tidak memproses segala izin edar

do
gu dalam produk apapun yang diajukan oleh TERGUGAT sepanjang
menggunakan foto/portrait LAUW PING NIO sampai perkara ini

In
A
berkekuatan hukum tetap dan pasti;

9. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk tidak mengabulkan segala proses


ah

lik
izin hak cipta maupun merek yang diajukan TERGUGAT apabila
menggunakan portrait atau foto LAUW PING NIO kecualiterdapat
am

ub
persetujuan tertulis dari Penggugat ataupun SELURUH AHLI WARIS
LAUW PING NIO;

10. Menyatakan putusan perkara a quo dapatlah dijalankan terlebih dahulu (uit
ep
k

voerbaar bij voorraad) meskipun dimungkinkan ada, kasasi atau verzet


ah

ataupun upaya hukum lainnya;


R

si
11. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh atas
putusan perkara a quo;

ne
ng

12. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya perkara yang timbul
dalam perkara a quo

do
gu

Atau

Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil -
In
A

adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk


ah

lik

Penggugat hadir kuasanya sebagaimana tersebut diatas dan untuk Tergugat h adir
kuasanya Dr. DWI WAHYONO, S.H., CN.,dkk, kesemuanya Advokat dan Asisten
m

ub

Advokat, berkantor di Jalan Imam Bonjol 23A Salatiga dan Perumahan Bukit
Permata Puri, Jln. Bukit Barisan C.I No. 1A Semarang berdasarkan Surat Kuasa
ka

Khusus No. 1.27/V/DH/SKK/Pdt.Sus/2020 tanggal 27 Mei 2020. Turut Tergugat I


ep

hadir Kuasanya Fahmi Reza, SH dkk Kepala dan Staf Biro Hukum dan Organisasi
ah

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia beralamat di Jalan


R

Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat berdasarkan surat Kuasa Khusus Nomor
es

: HK.04.01.1.2.06.20.01. tanggal 6 Juni 2020. Turut Tergugat II hadir kuasanya


M

ng

Agung Damarsasongko, SH.MH., dkk ASN yang bertugas di Direktorat Hak Cipta
on

dan Desain Industri, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum


Halaman 17 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan Hak Asasi Manusia yang beralamat di Jalan H.R. Rasuna Said, Kav.8 – 9

a
Kuningan Jakarta Selatan.

si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak, namun tidak berhasil;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh

do
gu
Penggugat;

Menimbang, bahwa terhadap gu gatan Penggugat tersebut Tergugat telah

In
A
mengajukan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :

A. DALAM EKSEPSI:
ah

lik
Bahwa menurut pendapat TERGUGAT, gugatan PENGGUGAT tertanggal 8 Mei 2020
merupakan gugatan yang mengandung cacat-cacat formal atau mengandung
am

ub
pelanggaran formal yang mengakibatkan gugatan tidak sah dan gugatan harus
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard). Adapun yang menjadi
alasan TERGUGAT adalah sebagai berikut:
ep
k

1. Mengenai Gugatan Error In Persona (Diskualifikasi in Person).


ah

Bahwa PENGGUGAT tidak mempunyai kedudukan hukum atau kapasitas untuk


R

si
mengajukan gugatan, atau PENGGUGAT tidak mempunyai hak untuk menggugat
perkara yang disengketakan, dikarenakan PENGGUGAT tidak cakap melakukan

ne
ng

perbuatan hukum terhadap perkara yang disengketakan. Adapun yang menjadi


alasan TERGUGAT adalah sebagai berikut :

do
1.1 Bahwa PENGGUGAT (CHARLES SAERANG), dahulu pernah menjabat
gu

sebagai Direktur Utama PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (atau


yang lebih dikenal sebagai PT. NYONYA MENEER), berdasarkan Akta
In
A

Pernyataan Keputusan Rapat No.15 tanggal 8 April 2013 yang dibuat


dihadapan HARRA MIELTUANI LUBIS, S.H., Notaris di Tangerang
sebagaimana terdapat dalam Putusan No. 11/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN Niaga
ah

lik

Smg Jo. No. 01/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN. Niaga.Smg tanggal 3 Agustus


2017;
m

ub

1.2 Bahwa ketika PENGGUGAT menjabat sebagai Direktur Utama PT.


PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER, Pengadilan Niaga pada Pengadilan
ka

Negeri Semarang telah menjatuhkan putusan pailit terhadap PT.


ep

PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit), sebagaimana yang


ah

tersebut dalam Putusan No. 11/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN Niaga Smg Jo. No.


R

01/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN. Niaga.Smg tanggal 3 Agustus 2017 dan


es

putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap;


M

ng

1.3 Bahwa karena PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit)


on

telah dinyatakan Pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada


Halaman 18 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Negeri Semarang dalam Perkara No. 11/Pdt.Sus-

a
Pailit/2017/PN. Niaga. Smg Jo No. 01/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN.Niaga.Smg,

si
maka segala hubungan hukum keperdataan terkait dengan PT.
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit), diwakili oleh Kurator

ne
ng
dan menjadi kewenangan dari Kurator;

1.4 Bahwa sebagai akibat dari putusan pailit tersebut, Kurator PT.

do
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit), melakukan penjualan
gu (secara umum) atas asset – asset, antara lain yang berupa 72 (tujuh puluh
dua) merek dagang PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam

In
A
pailit);

1.5 Bahwa Kurator kemudian melakukan penjualan asset-asset yang tidak


ah

lik
berwujud yaitu 72 (tujuh puluh dua) Merek Dagang PT. PERINDUSTRIAN
NJONJA MENEER kepada PT. ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA
sebagai pemenang lelang, sebagaimana tersebut dalam Akta No. 804
am

ub
Notaris LEKSAMANA WISNU HARTONO, S.KOM., S.H., M.KN., tertanggal
15 April 2019. Dengan demikian kepemilikan 72 merek dagang PT.
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit), telah beralih dari PT.
ep
k

PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit) kepada PT.


ah

ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA;


R

si
1.6 Bahwa kemudian PT. ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA menjual
kembali 72 (tujuh puluh dua) merek dagang Nyonya Meneer tersebut

ne
ng

kepada TERGUGAT, sebagaimana tersebut dalam Akta No. 1118 tentang


Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Pelepasan Hak Aset-Aset Tidak
Berwujud berupa Merek Dagang PT. Perindustrian Njonja Meneer (dalam

do
gu

pailit), Notaris LEKSAMANA WISNU HARTONO, S.KOM., S.H., M.KN


tertanggal 13 Mei 2019. Dengan demikian TERGUGAT adalah pemilik yang
In
sah dari 72 (tujuh puluh dua) merek dagang Nyonya Meneer;
A

1.7 Bahwa yang dimaksud merek sebagaimana disebut dalam Pasal 1


angka 1 Undang-Undang No. 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi
ah

lik

Geografis, adalah:

“Tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa


m

ub

gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna,


dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi,
ka

suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih


ep

unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa


ah

yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam


R

kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.”


es

1.8 Bahwa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam
M

ng

bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau


on

Halaman 19 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kombinasi dari 2 (dua) atau lebih, yang terdapat dalam 72 (tujuh puluh dua)

a
merek dagang Nyonya Meneer, pada pokoknya adalah sebagai berikut :

si
ne
ng

do
gu

In
A
1.9 Bahwa dalam Merek Dagang PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER
(dalam pailit), terdapat tulisan “NJONJA MENEER” dan Potret Alm. LAUW
ah

lik
PING NIO dalam gambar hitam putih;

1.10 Bahwa Potret Alm. LAUW PING NIO dicantumkan dan didaftarkan menjadi
am

satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Merek Dagang yang Dimiliki

ub
oleh PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER, hingga PT.
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER diputus pailit pada tahun 2017;
ep
k
ah

1.11 Bahwa dengan mencantumkan Potretnya pada Merek Dagang yang dimiliki
R
oleh PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER, maka dapat dikatakan

si
bahwa Alm. LAUW PING NIO (“Nyonya Meneer” sebagai nama panggilan

ne
ng

dalam keluarga sehari-hari) telah melepaskan Hak kepemilikan atas


Ciptaan yang berbentuk Potret/Lukisan/Foto tersebut kepada PT.
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER;

do
gu

1.12 Bahwa kemudian seni ciptaan logo/gambar “NYONYA MENEER”,


didaftarkan oleh PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER sebagai Hak
In
Cipta pada Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (Turut Tergugat II), yaitu
A

sebagai berikut:
1. Judul Ciptaan : Seni Ciptaan Logo/Gambar “Nyonya
ah

lik

Meneer”
Tanggal Penerimaan : 04/07/1992
m

ub

Tanggal Pendaftaran : 25/08/1992


Nomor Pendaftaran : C00199201278
ka

Pemegang Hak Cipta : PT. NYONYA MENEER


ep

Pencipta : PT. NYONYA MENEER


ah

2. Judul Ciptaan : LOGO ‘ NYONYA MENEER


R

Tanggal Penerimaan : 13/02/1993


es

Tanggal Pendaftaran : 13/04/1993


M

ng

Nomor Pendaftaran : C00199300291


on

Pemegang Hak Cipta : PT. NYONYA MENEER


Halaman 20 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pencipta : PT. NYONYA MENEER

a
R

si
3. Judul Ciptaan : “ NYONYA MENEER “
Tanggal Penerimaan : 27/01/2003

ne
ng
Tanggal Pendaftaran : 12/07/2004
Nomor Pendaftaran : C00200300073
Pemegang Hak Cipta : PT. NYONYA MENEER

do
gu 1.13
Pencipta : PT. NYONYA MENEER

Bahwa pendaftaran hak cipta sebagaimana tersebut diatas, terjadi ketika

In
A
PENGGUGAT berkedudukan sebagai Direktur Utama PT.
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER, potret hitam putih LAUW PING NIO
(Nyonya Meneer) telah didaftarkan sebagai milik dari PT.
ah

lik
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER. Dengan demikian hak cipta atas
gambar, potret, lukisan LAUW PING NIO (Nyonya Meneer), telah menjadi
am

ub
milik dari PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER;

1.14 Bahwa Kurator PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER dalam


melakukan Penjualan terhadap Asset-asset tidak berwujud, yaitu 72 (tujuh
ep
k

puluh dua) merek dagang PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER


ah

(dalam pailit) tidak melakukan penjualan terhadap Hak Cipta yang terdaftar
R
atas nama PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER, karena Hak Cipta

si
tersebut sudah merupakan satu kesatuan dengan Merek Dagang Nyonya

ne
Meneer. Sehingga dengan menjual 72 (tujuh puluh dua) merek dagang PT.
ng

PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit), maka didalamnya


termasuk dengan hak ciptanya yang terdapat dalam merek dagang

do
gu

NYONYA MENEER;

1.15 Bahwa hubungan hukum PENGGUGAT dengan PT.PERINDUSTRIAN


In
NJONJA MENEER tersebut juga ditegaskan pada posita butir ke 3 dan 4
A

gugatan, sebagai berikut :

• Butir ke 3 positanya menyebutkan bahwa “PT. Perindustrian Njonja


ah

lik

Meneer yang dikelola turun temurun mulai dari anaknya yang bernama
Alm. Hans Ramana (ayah PENGGUGAT) hingga terakhir dilanjutkan
m

ub

pengelolaannya oleh PENGGUGAT”.

• Butir ke 4 positanya juga menyebutkan bahwa “setiap produk yang


ka

diproduksi, dipasarkan sejak dahulu oleh eyang kami hingga


ep

PENGGUGAT.”
ah

1.16 Bahwa objek perkara yang disengketakan oleh PENGGUGAT dahulu


R

merupakan salah satu harta pailit baik yang berupa ciptaan, maupun asset-
es

asset tidak berwujud yaitu 72 (tujuh puluh dua) merek dagang PT.
M

ng

PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit), dan sekarang telah


on

menjadi milik TERGUGAT;


Halaman 21 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1.17 Bahwa menurut Pasal 24 Undang-Undang No. 37 tahun 2004 tentang

a
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, salah satu akibat

si
adanya kepailitan adalah: “Debitur demi hukum kehilangan haknya untuk
menguasai dan mengurus kekayaannya yang termasuk dalam harta pailit,

ne
ng
sejak tanggal putusan pernyataan pailit diucapkan.”;

1.18 Bahwa hal tersebut ditegaskan juga dalam Paragraf 7 Penjelasan Umum

do
Undang-Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
gu “Putusan Pernyataan Pailit mengubah status hukum seseorang menjadi
tidak cakap untuk melakukan perbuatan hukum, menguasai, dan

In
A
mengurus harta kekayaannya sejak putusan pernyataan pailit
diucapkan.”;
ah

lik
1.19 Bahwa dengan adanya putusan pailit terhadap
PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit), maka demi hukum
PENGGUGAT sebagai organ (Direktur Utama) dari
am

ub
PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit) tidak lagi
mempunyai hak untuk mengurus dan menguasai harta pailit, artinya
PENGGUGAT tidak lagi mempunyai hak untuk melakukan perbuatan
ep
k

hukum terhadap harta pailit PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER


ah

(dalam pailit);
R

si
1.20 Bahwa hal tersebut diatas sejalan dengan pendapat Fred BG Tumbuan
sebagaimana dikutip oleh Elyta Ras Ginting dalam bukunya yang berjudul

ne
ng

Hukum Kepailitan sebagai berikut, ”Beralihnya pengurusan harta pailit


secara eksklusif ada pada kurator ... karena kepailitan berakibat hukum,
bahwa perseroan (c.q. organ-organnya) tidak lagi secara sah dapat

do
gu

melakukan perbuatan hukum yang mengikat harta pailit perseroan”;

1.21 Bahwa karena PENGGUGAT mempunyai hubungan hukum dengan PT.


In
A

PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit) sebagai Direktur


Utama, maka PENGGUGAT dalam hal ini tidak cakap melakukan
perbuatan hukum untuk mengajukan gugatan dengan objek perkara yang
ah

lik

merupakan harta pailit;

1.22 Bahwa karena PENGGUGAT adalah orang yang tidak cakap untuk
m

ub

melakukan perbuatan hukum, maka gugatan yang diajukan merupakan


gugatan yang mengandung cacat formil (Error in persona) dalam bentuk
ka

diskualifikasi karena yang bertindak sebagai PENGGUGAT orang yang


ep

tidak memenuhi syarat.


ah

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PENGGUGAT sebagai orang yang


R

tidak memenuhi syarat (Diskualifikasi in Person), tidak mempunyai hak untuk


es

menggugat perkara yang disengketakan. Dengan kata lain PENGGUGAT tidak


M

ng

memiliki legal standing atau kedudukan hukum dalam mengajukan gugatan


on

terhadap TERGUGAT dengan objek harta pailit berupa merek atau ciptaan yang
Halaman 22 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dahulu merupakan harta pailit PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam

a
pailit).

si
2. Mengenai Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium).

Bahwa gugatan PENGGUGAT merupakan gugatan yang tidak lengkap, karena

ne
ng
masih ada pihak lain yang harus ditarik sebagai PIHAK TERGUGAT. Adapun
alasan TERGUGAT sebagai berikut :

do
gu 2.1 Bahwa Pengadilan Niaga pada
menjatuhkan putusan pailit terhadap PT. PERINDUSTRIAN NJONJA
Pengadilan Negeri Semarang telah

MENEER (dalam pailit), sebagaimana yang tersebut dalam Putusan No.

In
A
11/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN. Niaga. Smg Jo No. 01/Pdt.Sus-
PKPU/2015/PN.Niaga.Smg tanggal 3 Agustus 2017 dan putusan
ah

lik
tersebut telah berkekuatan hukum tetap;

2.2 Bahwa sebagai akibat dari putusan pailit tersebut, Kurator PT.
am

ub
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit), melakukan penjualan
(secara umum) atas asset – asset, antara lain yang berupa 72 (tujuh puluh
dua) Merek dagang PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam
ep
pailit);
k
ah

2.3 Bahwa terhadap penjualan 72 (tujuh puluh dua) Merek dagang PT.
R
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit) yang dilakukan oleh

si
Kurator, ternyata PT. ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA keluar
sebagai pemenang lelangnya, Kurator kemudian menjual 72 (tujuh puluh

ne
ng

dua) merek dagang PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER tersebut ke


PT. ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA sebagaimana tersebut dalam

do
gu

akta No. 804 Notaris LEKSAMANA WISNU HARTONO, S.KOM., S.H.,


M.KN tertanggal 15 April 2019. Dengan demikian kepemilikan 72 (tujuh
puluh dua) Merek dagang PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER telah
In
A

beralih kepada PT. ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA;

2.4 Bahwa kemudian PT. ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA menjual


ah

lik

kembali 72 (tujuh puluh dua) Merek Dagang Nyonya Meneer tersebut


kepada TERGUGAT, sebagaimana tersebut dalam Akta No. 1118 tentang
Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Pelepasan Hak Asset-Asset Tidak
m

ub

Berwujud berupa Merek Dagang PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER


(dalam pailit), Notaris LEKSAMANA WISNU HARTONO, S.KOM., S.H.,
ka

ep

M.KN tertanggal 13 Mei 2019. Dengan demikian TERGUGAT adalah


pemilik yang sah dari 72 (tujuh puluh dua) Merek Dagang Nyonya Meneer;
ah

es

2.5 Bahwa oleh karena TERGUGAT memperoleh hak atas 72 Merek Dagang
M

Nyonya Meneer dari PT. ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA, dan PT.


ng

ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA memperolehnya dari Kurator PT.


on

Halaman 23 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit), maka keduanya

a
harus ditarik sebagai PIHAK TERGUGAT. Hal tersebut sesuai dengan

si
putusan Mahkamah Agung No. 1125 K/Pdt/1984, yang menyatakan :

“Judex Facti salah menerapkan tata tertip beracara, semestinya pihak

ne
ng
ketiga yang bernama Oji sebagai sumber perolehan hak TERGUGAT I,
yang kemudian dipindahkan TERGUGAT I kepada TERGUGAT II, harus

do
ikut digugat sebagai TERGUGAT. Alasannya, dalam kasus ini Oji
gu mempunyai urgensi untuk membuktikan hak kepemilikannya maupun asal
muasal tanah sengketa serta dasar hukum Oji menghibahkan kepada

In
A
TERGUGAT”.

Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, gugatan PENGGUGAT mengandung Error


ah

lik
In Persona dalam bentuk Plurium Litis Consortium, dalam arti gugatan yang
diajukan kurang pihaknya.

3. Mengenai Gugatan yang keliru pihak yang ditarik sebagai TERGUGAT


am

ub
3.1 Bahwa PENGGUGAT telah salah dalam menarik pihak yang digugat atau
PENGGUGAT telah salah menarik TERGUGAT dalam perkara ini.
ep
k

3.2 Bahwa pada pokoknya PENGGUGAT mendalilkan jika TERGUGAT telah


ah

memproduksi Minyak Telon, yang memuat gambar Alm. LAUW PING NIO
R
atau Nyonya Meneer, sebagaimana terdapat dalam Posita Butir 8, 18, dan

si
19, sebagai berikut:

ne
ng

• Butir 8 (HALAMAN 5)

“Persoalan timbul ketika TERGUGAT memproduksi MINYAK TELON yang

do
memuat, potrait/foto eyang kami LAUW PING NIO atau NYONYA MENEER
gu

dalam produknya TANPA HAK DAN MELAWAN HUKUM”

• Butir 18 (HALAMAN 9)
In
A

“TERGUGAT memproduksi produk minyak telon dengan menggunakan


merek dagang “NYONYA MENEER” DENGAN POTRAIT/FOTO EYANG
ah

lik

PENGGUGAT, LAUW PING NIO”

• Butir 19 (HALAMAN 9)
m

ub

“adapun produk minyak telon produksi TERGUGAT yang menggunakan


nama merek “NYONYA MENEER + POTRAIT/FOTO LAUW PING NIO”
ka

ep

3.3 Bahwa TERGUGAT tidak memproduksi MINYAK TELON yang memuat


potrait/foto Alm. LAUW PING NIO atau Nyonya Meneer, melainkan
ah

TERGUGAT hanya memasarkan Produk Minyak Telon yang diproduksi


R

oleh CV MAKUTARAMA, sebagaimana tersebut pada gambar dibawah ini:


es
M

ng

on

Halaman 24 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
Bahwa dengan demikian Gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT tersebut
adalah Gugatan yang keliru Pihak yang ditarik sebagai TERGUGAT.
am

ub
4. Mengenai Petitum yang Tidak Jelas dan Tidak Memenuhi Syarat:

4.1. Bahwa Petitum gugatan PENGGUGAT pada Butir ke 1 menyebutkan


ep
sebagai berikut: “Menerima dan PENGGUGAT untuk keseluruhannya”;
k
ah

4.2. Bahwa apabila dicermati dengan seksama dalam Petitum Gugatan


R
PENGGUGAT tersebut, tidak menyebutkan secara rinci apa yang

si
dikehendaki oleh PENGGUGAT untuk ditetapkan Pengadilan kepadanya;

ne
ng

4.3. Bahwa oleh karena Petitum tidak merinci menyebutkan apa yang
dikehendaki oleh PENGGUGAT maka Gugatan harus dinyatakan Tidak
Dapat Diterima.

do
gu

5. Mengenai Hubungan antara Posita dan Petitum yang Tidak Jelas dan Tidak
Memenuhi Syarat.
In
A

5.1. Bahwa pada Petitum PENGGUGAT pada butir 4 menyebutkan sebagai


berikut: “Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan TERGUGAT yang
ah

lik

memakai, memuat, potrait/foto LAUW PING NIO dalam produk minyak


telon tanpa izin atau persetujuan tertulis dari PENGGUGAT maupun
seluruh ahli waris LAUW PING NIO/NYONYA MENEER adalah perbuatan
m

ub

yang melawan hukum, melanggar hak cipta”;

5.2. Bahwa pada Posita PENGGUGAT pada butir 2 menyebutkan sebagai


ka

ep

berikut: “Bahwa PENGGUGAT juga adalah PEMEGANG HAK CIPTA ATAS


SILSILAH KELUARGA NYONYA MENEER (LAUW PING NIO) SAMPAI
ah

GENERASI KE-4, YANG DIUMUMKAN PERTAMA KALI TANGGAL 1


R

DESEMBER 1997 di SEMARANG”;


es
M

5.3. Bahwa apabila dicermati dengan seksama dalam Petitum PENGGUGAT


ng

tidak pernah menyebutkan secara spesifik hubungan antara Hak Cipta atas
on

Halaman 25 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Silsilah Keluarga Nyonya Meneer (LAUW PING NIO) sampai Generasi Ke-4

a
dengan Penggunaan Foto/Potrait LAUW PING NIO baik didalam Petitum

si
maupun dalam Posita;

5.4. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 720K/Pdt/1997 tertanggal 9

ne
ng
Maret 1999 yang menyebutkan bahwa : “petitum suatu gugatan harus
didasarkan dan didukung oleh posita/dalil – dalil gugatan yang diuraikan

do
secara jelas, sehingga akan nampak adanya hubungan yang berkaitan
gu antara satu sama lain dengan petitumnya”. Dan dalam hal ini oleh karena
PENGGUGAT tidak menjelaskan dan menguraikan secera jelas mengenai

In
A
posita tersebut, sehingga tidak dapat dilihat mengenai hubungan antara
posita dan petitum gugatan PENGGUGAT;
ah

lik
5.5. Bahwa berdasarkan hal tersebut, TERGUGAT berpendapat hubungan antara
posita dan petitum dalam gugatan PENGGUGAT tidak ada atau tidak jelas
(vide Yurisprudensi MA No. 720K/Pdt/1997 tertanggal 9 Maret), maka
am

ub
menjadikan gugatan PENGGUGAT tersebut adalah kabur / samar (obscuur),
sehingga gugatan yang demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima ( Niet
Ontvankelijke Verklaaard).
ep
k

B.DALAM KONPENSI
ah

R
1. Bahwa TERGUGAT mohon agar apa yang telah terurai dalam eksepsi dibaca

si
kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan konpensi ini.

ne
ng

2. Bahwa TERGUGAT menolak semua dalil Gugatan PENGGUGAT, kecuali yang


secara tegas diakui kebenarannya dalam jawaban ini.

do
gu

3. Bahwa TERGUGAT adalah pemegang Hak yang sah atas Merek Dagang Nyonya
Meneer, yang didalamnya terdiri atas keseluruhan merek “NYONYA MENEER”
In
A

yaitu yang terdiri dari KATA dan GAMBAR, LUKISAN, maupun LOGO Nyonya
Meneer, dimana kata dan gambar,lukisan, maupun logo itu merupakan satu
ah

kesatuan yang tidak terpisahkan satu sama lain.


lik

4. Bahwa TERGUGAT memperoleh Hak atas Merek Dagang Nyonya Meneer


melalui Perjanjian Jual Beli 72 (tujuh puluh dua) Merek Dagang PT.
m

ub

PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER dengan Pemenang Lelang yang sah, yaitu


PT. ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA sebagaimana tersebut dalam Akta
ka

No. 1118 Notaris LEKSAMANA WISNU HARTONO, S.Kom., S.H., M.Kn


ep

tertanggal 13 Mei 2019.


ah

5. Bahwa terhadap dalil Posita TERGUGAT, pada poin 1,2,3 telah kami tanggapi
R

dalam Eksepsi butir 1.


es
M

6. Bahwa terhadap dalil Posita TERGUGAT, pada poin 4 s/d 10 akan kami tanggapi
ng

sebagai berikut:
on

Halaman 26 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.1 Bahwa Alm. LAUW PING NIO dalam menjalankan usahanya selalu

a
mencantumkan nama dan potretnya pada kemasan jamu yang ia buat

si
dengan maksud membina hubungan yang lebih akrab dengan masyarakat
yang lebih luas;

ne
ng
6.2 Bahwa seiring berjalannya waktu dan dorongan dari keluarga pada 1919
berdirilah Jamu Cap Potret Nyonya Meneer yang kemudian menjadi cikal

do
bakal salah satu Perusahaan besar yang bergerak di bidang Industri jamu
gu di Indonesia yaitu PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER;

6.3 Bahwa Potret Alm. LAUW PING NIO kemudian dicantumkan dan

In
A
didaftarkan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Merek
Dagang yang Dimiliki oleh PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER,
ah

lik
hingga PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER diputus pailit pada tahun
2017.

6.4 Bahwa dengan digunakannya potret atau gambar Alm. LAUW PING NIO
am

ub
pada Merek Dagang yang dimiliki oleh PT. PERINDUSTRIAN NJONJA
MENEER, maka dapat dikatakan bahwa Alm. LAUW PING NIO (sehari-hari
nama Panggilan keluarga adalah “Nyonya Meneer”) telah secara sadar
ep
k

melepaskan Hak kepemilikan atas Ciptaan yang berbentuk


ah

Lukisan/Potret/Foto Nyonya Meneer tersebut kepada PT.


R

si
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER.

6.5 Bahwa pelepasan hak kepemilikan atas Ciptaan yang berbentuk Logo,

ne
ng

Lukisan/ Foto Nyonya Meneer, semakin jelas ketika PT. PERINDUSTRIAN


NJONJA MENEER mendaftarkan Logo, Lukisan/Foto/Gambar Nyonya

do
Meneer tersebut dalam Hak Cipta yaitu:
gu

1. Judul Ciptaan : Seni Ciptaan Logo/Gambar “Nyonya


Meneer”
In
A

- Tanggal Penerimaan : 04/07/1992


- Tanggal Pendaftaran : 25/08/1992
- Nomor Pendaftaran : C00199201278
ah

lik

- Pemegang Hak Cipta : PT. NYONYA MENEER


- Pencipta : PT. NYONYA MENEER
m

ub

2. Judul Ciptaan : LOGO ‘ NYONYA MENEER


- Tanggal Penerimaan : 13/02/1993
ka

- Tanggal Pendaftaran : 13/04/1993


ep

- Nomor Pendaftaran : C00199300291


- Pemegang Hak Cipta : PT. NYONYA MENEER
ah

- Pencipta : PT. NYONYA MENEER


R

: “ NYONYA MENEER “
es

3. Judul Ciptaan
M

- Tanggal Penerimaan : 27/01/2003


ng

- Tanggal Pendaftaran : 12/07/2004


on

Halaman 27 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Nomor Pendaftaran : C00200300073

a
- Pemegang Hak Cipta : PT. NYONYA MENEER

si
- Pencipta : PT. NYONYA MENEER

Bahwa dengan demikian PENGGUGAT tidak memiliki hak atas

ne
ng
Lukisan/Foto/Logo Nyonya Meneer tersebut maupun ahli warisnya;

6.6 Bahwa atas dasar tersebut, maka tidak ada sedikitpun alasan bagi

do
gu TERGUGAT untuk minta izin atas penggunaan Lukisan/Foto/Logo Nyonya
Meneer.

7. Bahwa terkait dengan Dalil PENGGUGAT yang menerangkan bahwa

In
A
TERGUGAT telah memproduksi Minyak Telon yang memuat, potrait/foto Alm.
LAUW PING NIO atau Nyonya Meneer dengan tegas TERGUGAT membantah
ah

lik
hal tersebut. Karena seperti yang telah TERGUGAT jelaskan dalam Eksepsi
TERGUGAT, Minyak Telon tidak diproduksi oleh TERGUGAT, melainkan
diproduksi oleh CV MAKUTARAMA.
am

ub
8. Bahwa terhadap dalil Posita PENGGUGAT, pada butir 11 s/d 22 mohon
PENGGUGAT, untuk membuktikannya.
ep
k

9. Bahwa terhadap dalil Posita PENGGUGAT, pada butir 23 s/d 29, yang pada
ah

pokoknya mengenai Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh


R
TERGUGAT, akan kami tanggapi sebagai berikut:

si
9.1. Bahwa PENGGUGAT mendalilkan bahwa TERGUGAT melakukan

ne
ng

Perbuatan Melawan Hukum dan Melanggar Ketentuan Hak Cipta yaitu


Pasal 12 ayat (1) Undang-Undang Hak Cipta yang berbunyi “Setiap Orang
dilarang melakukan penggunaan secara komersial, penggandaan,

do
gu

pengumuman, pendistribusian, dan atau komunikasi atas potret yang


dibuatnya guna kepentingan reklame atau periklanan secara komersial
tanpa persetujuan tertulis dari orang yang dipotret atau ahli warisnya.”
In
A

9.2. Bahwa apabila dicermati dengan seksama ketentuan Pasal 12 ayat (1)
tersebut “melarang seseorang/badan hukum untuk melakukan penggunaan
ah

lik

secara komersial, penggandaan, pengumuman, pendistribusian, dan atau


komunikasi atas potret yang dibuatnya”, jelas bahwa ketentuan dalam
m

ub

Pasal 12 ayat (1) tersebut tidak dapat dikenakan terhadap TERGUGAT,


karena TERGUGAT bukanlah Orang/Badan Hukum sebagai Pembuat
ka

Potret melainkan Pemegang Hak atas Merek Dagang Nyonya Meneer


ep

(yang terdiri dari Kata dan Logo/Lukisan/Foto Nyonya Meneer).


ah

9.3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka nyatalah TERGUGAT


R

terbukti tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum dan Melanggar Hak


es

Cipta milik PENGGUGAT.


M

ng

10. Bahwa dalil-dalil PENGGUGAT yang lain tidak perlu TERGUGAT tanggapi tetapi
on

dengan tegas TERGUGAT menolaknya.


Halaman 28 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
C. DALAM REKONPENSI.

a
1. Bahwa TERGUGAT mohon agar apa yang telah terurai dalam eksepsi dan

si
konpensi dibaca kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
rekonpensi ini.

ne
ng
2. Bahwa TERGUGAT dalam konpensi mohon disebut sebagai PENGGUGAT
REKONPENSI sedangkan PENGGUGAT mohon disebut sebagai TERGUGAT

do
gu REKONPENSI.

3. Bahwa PENGGUGAT REKONPENSI adalah Perseroan Terbatas yang didirikan


berdasarkan Akta Notaris tentang Pendirian Perseroan Terbatas Bhumi Empon

In
A
Mustiko No. 26 tertanggal 9 April 2018 dengan Notaris SRI RATNANINGSIH
HARDJOMULJO, S.H., yang kemudian disahkan berdasarkan surat keputusan
ah

lik
menteri hukum dan hak asasi manusia Republik Indonesia nomor AHU-
0019607.AH.01.01.TAHUN 2018.
am

ub
4. Bahwa PENGGUGAT REKONPENSI (PT. BHUMI EMPON MUSTIKO) sebagai
Pemilik yang sah dari 72 (tujuh puluh dua) Merek Dagang Nyonya Meneer yang
telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, yaitu sebagai berikut:
ep
k

NO TR POM NAMA PRODUK


ah

1 D001994000776 Nyonya Meneer (5) Jamu Jawa


R
2 D001994020076 Balsem Tjap Potret Njonja Meneer (5)

si
Balsem (Obat Gosok)

ne
3 D001994020078 Tjap Potret Njonja Meneer (3) Bedak
ng

4 D001995001126 Njonja Meneer (5) Parem Mustika


5 D001995005954 Nyonya Meneer (5) Segala Macam-Jamu

do
gu

6 D001995023913 Putra Meneer (5) Jamu dan Obat-Obatan


7 D001995023914 Putra Meneer (3) Bedak Mangir dan Barang-
Barang Kecantikan
In
A

8 D001996002803 Putri Meneer (5) Jamu dan Obat-Obatan


9 D001997001491 Nyonya Meneer (3) Shampoo Lidah Buaya
10 D001997001492 Nyonya Meneer (3) Shampoo Protein
ah

lik

11 D001997001493 Nyonya Meneer (5) Balsam Singkir Angin


12 D001997001494 Nyonya Meneer (5) Minyak Singkir Angin
m

ub

13 D001997001495 Nyonya Meneer (30) Madu


14 D001997001496 Nyonya Meneer (3) Sabun Lidah Buaya
ka

15 D001997001497 Nyonya Meneer (3) Sabun Lulur


ep

16 D001997001498 Nyonya Meneer (3) Sabun Mangir


17 D001997001499 Nyonya Meneer (3) Parem Kocok Juara
ah

18 D001997001500 Nyonya Meneer (5) Parem Kocok Prima


es

19 D001997013731 Nyonya Meneer (3) Awet Ayu Penyegar


M

20 D001997016159 Nyonya Meneer (5) Parem Kocok dan Parem


ng

21 D001997016161 Sari Juara Cap Potret Nyonya Meneer (5)


on

Halaman 29 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Parem Kocok dan Parem

a
22 D001997027464 Cap Potret Nyonya Meneer (5) Jamu

si
23 D002001018917 SAE/Nyonya Meneer + Lukisan (5) Anggur
Jamu

ne
24 D002001018918 Nyonya Meneer + Lukisan (5) Jamu Jawa Asli,

ng
Jamu Stress, Jamu Kolesterol, Jamu Rematik,
Jamu Diare, Jamu Pewangi Harum, Parem
Rematik, Parem Kocok

do
gu 25 D002001018919 Nyonya Meneer + Lukisan (5) Balsem, Parem
Kocok
26 D002005007711 Bedak Tjap Potret Njonja Meneer (3) Bedak

In
A
27 D002002006584 Diabet Meneer + Lukisan (5) Jamu Diabetes
28 D002007041487 Nyonya Meneer + Lukisan Orang (5) Segala
Macam Jamu
ah

lik
29 D002007041489 Nyonya Meneer + Lukisan Orang (5) Jamu
Jawa Herbal Medis
30 J002003001373 Nyonya Meneer dan Lukisan (35) Jasa
am

ub
Penjualan/Penyediaan Jamu, Toko Jamu,
Outlet Jamu
31 J002003001711 Nyonya Meneer dan Lukisan (35) Jasa
Penjualan/Penyediaan Jamu, Toko Jamu,
ep
k

Outlet Jamu
32 R002003001647 Poetret/Nyonya Meneer + Lukisan (5) Jamu
ah

Galian Delima Putih


R

si
33 R002003002815 Minyak Telon Nyonya Meneer (5) Minyak Telon
34 R002006008053 Bersih Darah (5) Jamu

ne
ng

35 R002006006054 Bina Tenaga (5) Jamu, Herbal Medis


36 R002006008055 Galian Ayu (5) Jamu
37 D001994008386 Singkir Angin (5) Jamu

do
gu

38 D001994020077 Jamu Dewi Kecantikan (5) Jamu


39 D001994020079 Cap Potret Nyonya Meneer dan Lukisan (5)
Jamu
In
A

40 D001994020080 Lelaki (5) Jamu Lelaki


41 D001995001847 Mustika (5) Parem
ah

lik

42 D001995002549 Apic (5) Obat dalam bentuk tablet


43 D001995005953 Awet Ayu (3) Kosmetik
44 D001995005955 Patmosari (5) Jamu
m

ub

45 D001996015979 Cap Potret (5) Jamu Herbal Medis


46 D001996015980 Jamu Tresna Asih (5) Jamu Herbal Medis
ka

ep

47 D001996025892 Bina Tenaga (5) Jamu Herbal Medis


48 D001996025893 Bersih Darah (5) Jamu
ah

49 D001997001490 Nyonya Meneer (3) Shampoo Merang


R

50 D001997001662 Galian Ayu (5) Jamu


es

51 D001997006814 Sehat Perkasa (5) Jamu Sehat Perkasa


M

ng

52 D001997010221 Lancar Urine (5) Jamu Lancar Urine


on

Halaman 30 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
53 D001997010222 Mangir Body Lotion (3) Awet Ayu Mangir Body

a
Lotion

R
54 D001997010223 Henti Haid + Lukisan Nyonya Meneer (5) Jamu

si
Henti Haid
55 D001997010224 Cream Malam (3) Awet Ayu Cream Malam

ne
ng
56 D001997010225 Awet Ayu Sampo Protein Telur (3) Shampoo
Protein Telur Awet Ayu
57 D001997010226 Juara (5) Jamu

do
gu 58
59
D001997010227
D001997013732
Vitase (33) Anggur Jamu (Beralkohol)
Logo (5) Obat Flu

In
60 D001997013733 Jamu Stamina + Nyonya Meneer (5) Jamu
A
Stamina
61 D001997013734 Sorga Puyer (5) Jamu Berbentuk Puyer
ah

lik
62 D001999002365 Lukisan (5) Buste Cream Payudara (Cream
Penyubur Payudara)
63 D00199002366 Lukisan Ibu & Anak (5) Jamu Habis Bersalin
am

ub
Setelah Melahirkan Hingga 20 Hari
64 D001999012445 Logo (5) Jamu Gadis Remaja, untuk
memperindah badan, singset, untuk pertama
kali dapat haid
ep
k

65 D001999012446 Logo (5) Jamu Carang Burung, untuk pria dan


wanita, kurang sehat dan kurang darah, lelah,
ah

sukar buang air


R

si
66 D001999020905 Gambar (5) Jamu Srikaton: Untuk Membina
Kerukunan Suami Istri, Menghindari Keputihan,
Menguatkan Peranakan, Melancarkan

ne
ng

Peredaran Darah
67 D002000008460 Rheumaneer (5) Jamu untuk mengobati nyeri
sendi, Obat untuk mengobati nyeri sendi, Fito
Farmaka (jamu dan obat) untuk mengobati

do
gu

nyeri sendi
68 D002001016306 Si Mungil dan Lukisan (5) Minyak Telon, Minyak
Kayu Putih
In
A

69 D002003019892 Awet Ayu (3) Buste Cream (Cream


Memperindah Payudara)
70 D002003029152 Logo (5) Jamu Super Plus Komplet
ah

lik

71 D002004010135 Lukisan (5) Jamu Amurat


72 D002005007709 Balsem Tjap Potret (5)
m

ub

5. Bahwa dahulu ke-72 merek dagang Nyonya Meneer tersebut dimiliki oleh PT.
ka

PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER.


ep

6. Bahwa di Semarang sejak tahun 1919 telah ada dan beredar luas di masyarakat
ah

Jawa Tengah pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya produk berupa
R

jamu, minyak telon, minyak kayu putih, dan berbagai produk sejenis dengan
es

menggunakan merek dagang yang sudah sangat terkenal yaitu Merek NYONYA
M

ng

MENEER (terdiri dari KATA DAN LOGO/LUKISAN/FOTO NYONYA MENEER).


on

Halaman 31 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bahwa pada Tahun 2017, PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER dinyatakan

a
pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang

si
No.11/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN. Niaga Smg Jo. No. 01/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN.
Niaga Smg yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

ne
ng
8. Bahwa selanjutnya atas putusan pailit tersebut, Kurator secara sah dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku melakukan penjualan aset-aset antara lain yang

do
berupa 72 merek dagang
gu PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit) kepada PT. ARYASATYA
BAYANAKA NUSWAPADA, sebagaimana tersebut dalam Akta No. 804 Notaris

In
A
LEKSAMANA WISNU HARTONO, S.KOM., S.H., M.KN tertanggal 15 April 2019.

9. Bahwa kemudian PT. ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA menjual 72 Merek


ah

lik
Dagang Nyonya Meneer tersebut kepada PENGGUGAT REKONPENSI
sebagaimana tersebut dalam Akta No. 1118 tentang Perjanjian Pengikatan Jual
Beli dan Pelepasan Hak Aset-Aset Tidak Berwujud Berupa Merek Dagang
am

ub
Perseroan Terbatas PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (dalam pailit),
Notaris LEKSAMANA WISNU HARTONO, S.KOM., S.H., M.KN tertanggal 13 Mei
2019.
ep
k

10. Bahwa sampai sekarang Kurator PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER


ah

(dalam pailit) belum selesai melakukan pemberesan harta pailit, namun


R

si
TERGUGAT REKONPENSI dengan tanpa hak dan tidak berdasarkan Hukum
(onrechtmatige of ongegrond) telah mendaftarkan ciptaan berupa :

ne
ng

9.1. Hak Cipta yang berjudul “Himpunan Resep-Resep Jamu Nyonya Meneer”:

- No. Agenda Pendaftaran : EC00201973496

do
gu

- Tanggal Pengajuan : 30 September 2019

- Pencipta : Charles Saerang


In
A

- Pemegang Hak Cipta : Charles Saerang

- Tanggal dan Tempat : 12 Oktober 2016 di Semarang


ah

lik

Pertama Kali diumumkan

- Jenis Ciptaan : Brosur


m

ub

- Nomor Pencatatan : 000156449


ka

Judul Ciptaan : Himpunan Resep-Resep Jamu Nyonya Meneer


ep

A. Judul Ciptaan : Himpunan Resep-Resep Jamu Nyonya


Meneer
ah

Tanggal Diumumkan : 12 Oktober 2016


es

Tanggal Pengajuan : 30 September 2019


M

Nomor Permohonan : EC00201973496


ng

Pemegang Hak Cipta : CHARLES SAERANG


on

Halaman 32 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pencipta : CHARLES SAERANG

a
R

si
B. Judul Ciptaan : Silsilah Keluarga Nyonya Meneer (Lauw
Ping Nio) sampai generasi Ke 4 (Empat)

ne
ng
Tanggal Diumumkan : 1 Desember 1997
Tanggal Pengajuan : 21 Januari 2020
Nomor Permohonan : EC00202002744

do
gu Pemegang Hak Cipta
Pencipta
:
:
CHARLES SAERANG
CHARLES SAERANG

In
A
11. Bahwa PENGGUGAT REKONPENSI sebagai pemegang hak atas merek
dagang Nyonya Meneer memiliki hak eksklusif yang diberikan oleh negara
kepada pemilik merek yang terdaftar untuk jangka waktu tertentu dengan
ah

lik
menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain
untuk menggunakannya. Hal tersebut ditegaskan pada ketentuan Pasal 1 angka
am

ub
5 Undang-Undang No. 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

12. Bahwa yang dimaksud “Merek” sebagaimana disebut dalam Pasal 1


angka 1 Undang-Undang No. 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi
ep
k

Geografis, adalah:
ah

“Tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama,
R

si
kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau
3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih

ne
ng

unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi


oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang
dan/atau jasa.”

do
gu

13. Bahwa dalam pencatatan ciptaan tersebut (Butir 10 huruf A dan B), TERGUGAT
REKONPENSI secara tidak sah dan tanpa seizin PENGGUGAT REKONPENSI,
In
A

menggunakan gambar/Logo/Lukisan/Foto dan tulisan yang terdapat di dalam


merek dagang Nyonya Meneer milik PENGGUGAT REKONPENSI.
ah

lik

14. Bahwa kepemilikan atas Merek Dagang Nyonya Meneer oleh PENGGUGAT
REKONPENSI adalah atas keseluruhan dari merek dagang “NYONYA
MENEER” yaitu yang terdiri dari “KATA” dan “LOGO/LUKISAN/FOTO/GAMBAR”
m

ub

Nyonya Meneer, dimana kata dan logo/lukisan/foto/gambar itu merupakan satu


kesatuan yang tidak terpisahkan satu sama lain;
ka

ep

15. Bahwa berdasarkan hal tersebut, PENGGUGAT REKONPENSI sebagai pemilik


hak eksklusif atas merek dagang Nyonya Meneer mempunyai hak dan wewenang
ah

untuk menggunakan sendiri maupun memberikan izin kepada pihak lain untuk
R

menggunakannya.
es
M

16. Bahwa ternyata sampai dengan saat ini PENGGUGAT REKONPENSI tidak
ng

pernah memberikan izin kepada siapapun termasuk kepada TERGUGAT


on

Halaman 33 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
REKONPENSI untuk menggunakan Logo atau tanda pembeda yang digunakan

a
sebagai Merek dalam Pencatatan Hak Cipta sebagaimana tersebut dalam butir

si
10 huruf A dan B di atas, dan karenanya perbuatan TERGUGAT REKONPENSI
tersebut jelas merupakan suatu perbuatan yang melanggar ketentuan Pasal 65

ne
ng
Undang-Undang No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta yaitu:

“Pencatatan Ciptaan tidak dapat dilakukan terhadap seni lukis yang berupa

do
logo atau tanda pembeda yang digunakan sebagai Merek dalam
gu Perdagangan Barang/Jasa atau digunakan sebagai Lambang Organisasi,
Badan Usaha, atau Badan Hukum.”

In
A
17. Bahwa gambar atau lukisan yang terdapat dalam karya cipta Himpunan Resep-
resep Jamu Nyonya Meneer maupun Silsilah Keluarga Nyonya Meneer (Lauw
ah

lik
Ping Nio) dengan mengambil gambar dan tulisan yang ada dalam 72 (tujuh puluh
dua) merek dagang Nyonya Meneer dengan tanpa izin dan tanpa
sepengetahuan PENGGUGAT REKONPENSI adalah merupakan Perbuatan
am

ub
Melawan Hukum.

18. Bahwa gambar atau tulisan yang ada pada merek dagang milik PENGGUGAT
REKONPENSI adalah sebagai berikut:
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A

19. Bahwa gambar dan tulisan sebagaimana tersebut diatas dimasukkan/diambil alih
dengan tanpa sepengetahuan dan seijin PENGGUGAT REKONPENSI
ah

didaftarkan sebagai Ciptaan dari TERGUGAT REKONPENSI sebagai berikut:


lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 34 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20. Bahwa dengan demikian nampaklah bahwa Gambar, dan tulisan maupun logo

a
yang telah ada dalam Merek Dagang milik PENGGUGAT REKONPENSI diambil

si
dan didaftarkan seolah-olah merupakan ciptaan dari TERGUGAT REKONPENSI
dan dengan demikian Perbuatan TERGUGAT REKONPENSI tersebut jelaslah

ne
ng
merupakan Perbuatan Yang Melawan Hukum yang merugikan PENGGUGAT
REKONPENSI.

do
21. Bahwa akibat Perbuatan Hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT
gu REKONPENSI, PENGGUGAT REKONPENSI mengalami kerugian sebesar Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Yang terdiri atas kerugian Materiel sebesar

In
A
Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) dan Kerugian Imateriel sebesar Rp.
400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) yang rinciannya sebagai berikut:
ah

lik
Kerugian Materiel:

Terganggunya Proses Pemasaran dan Kebingungan dari Konsumen,


sehingga mengurangi pendapatan dari PENGGUGAT REKONPENSI (PT.
am

ub
BHUMI EMPON MUSTIKO) setiap harinya sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima
ratus ribu rupiah) selama 8 Bulan, sehingga seluruhnya berjumlah Rp
600.000.000,- (enam ratus juta rupiah)
ep
k

Kerugian Imateriel:
ah

R
Berupa terganggunya ketenangan dalam berusaha, hilangnya waktu dan

si
tenaga, yang apabila dinilai dengan Rupiah sebesar Rp 400.000.000,- (empat
ratus juta rupiah)

ne
ng

Sehingga seluruh kerugian PENGGUGAT REKONPENSI sebagai akibat dari


Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT REKONPENSI

do
gu

adalah:

Rp 600.000.000,- + Rp 400.000.000, = Rp 1.000.000.000,-


In
A

(satu milyar rupiah)

22. Bahwa oleh karena adanya Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
ah

lik

TERGUGAT REKONPENSI dalam mendaftarkan Hak Ciptaan nya

23. yang berupa Himpunan Resep-Resep Jamu Nyonya Meneer dan Silsilah
m

ub

Keluarga Nyonya Meneer (Lau Ping Nio), maka PENGGUGAT REKONPENSI


berhak untuk mempertahankan Hak Hukumnya yaitu mengajukan Pembatalan
ka

Pencatatan Ciptaan sesuai ketentuan Pasal 97 ayat (1) Undang-Undang Nomor


ep

28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang berbunyi:

“Dalam hal Ciptaan telah dicatat menurut ketentuan Pasal 69 ayat (1), pihak lain
ah

yang berkepentingan dapat mengajukan gugatan pembatalan pencatatan Ciptaan


es

dalam daftar umum Ciptaan melalui Pengadilan Niaga”.


M

ng

24. Bahwa atas dasar tersebut PENGGUGAT REKONPENSI mohon kepada Yang
on

Mulia Majelis Hakim Pemeriksa Perkara berkenan membatalkan atau


Halaman 35 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyatakan batal demi hukum pencatatan Hak Cipta yang telah dilakukan oleh

a
TERGUGAT REKONPENSI pada Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (Turut

si
Tergugat II), sebagaimana tersebut sebagai berikut:

A. Judul Ciptaan : Himpunan Resep-Resep Jamu Nyonya

ne
ng
Meneer
Tanggal Diumumkan : 12 Oktober 2016

do
Tanggal Pengajuan : 30 September 2019
gu Nomor Permohonan
Pemegang Hak Cipta
:
:
EC00201973496
CHARLES SAERANG

In
A
Pencipta : CHARLES SAERANG

B. Judul Ciptaan : Silsilah Keluarga Nyonya Meneer (Lauw


ah

lik
Ping Nio) sampai generasi Ke 4 (Empat)
Tanggal Diumumkan : 1 Desember 1997
am

ub
Tanggal Pengajuan : 21 Januari 2020
Nomor Permohonan : EC00202002744
Pemegang Hak Cipta : CHARLES SAERANG
ep
k

Pencipta : CHARLES SAERANG


ah

25. Bahwa selanjutnya PENGGUGAT REKONPENSI juga mohon kepada Yang


R
Mulia Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini untuk memerintahkan Turut Tergugat

si
II untuk menghapus Pencatatan atas kedua Hak Cipta tersebut dari Daftar Umum

ne
Hak Cipta pada Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri, Direktorat Jenderal
ng

Kekayaan Intelektual, Kementrian Hukum dan HAM RI, yaitu:

A. Judul Ciptaan : Himpunan Resep-Resep Jamu Nyonya

do
gu

Meneer
Tanggal Diumumkan : 12 Oktober 2016
In
Tanggal Pengajuan : 30 September 2019
A

Nomor Permohonan : EC00201973496


Pemegang Hak Cipta : CHARLES SAERANG
ah

lik

Pencipta : CHARLES SAERANG

B. Judul Ciptaan : Silsilah Keluarga Nyonya Meneer (Lauw


m

ub

Ping Nio) sampai generasi Ke 4 (Empat)


Tanggal Diumumkan : 1 Desember 1997
ka

ep

Tanggal Pengajuan : 21 Januari 2020


Nomor Permohonan : EC00202002744
ah

Pemegang Hak Cipta : CHARLES SAERANG


R

Pencipta : CHARLES SAERANG


es
M

26. Bahwa PENGGUGAT REKONPENSI dengan itikad baik telah berusaha untuk
ng

menyelesaikan permasalahan ini dengan cara damai dan kekeluargaan, namun


on

Halaman 36 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sampai sekarang tidak pernah berhasil, maka jalan satu-satunya adalah

a
mengajukan Gugatan Rekonpensi ini ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan

si
Negeri Semarang.

27. Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak sia-sia dan karena PENGGUGAT

ne
ng
REKONPENSI mempunyai kekhawatiran yang beralasan terhadap itikad buruk
TERGUGAT REKONPENSI, maka mohon agar Pengadilan Niaga pada

do
Pengadilan Negeri Semarang berkenan meletakkan sita jaminan (Conservatoir
gu Beslag) terhadap harta kekayaan milik TERGUGAT REKONPENSI yaitu berupa
Rumah dan Bangunan yang berdiri di atasnya, yang terletak di Jl. Gereja

In
A
Theresia No. 29, Rt. 007, Rw. 004, Kel. Gondangdia, Kec. Menteng, Jakarta
Pusat.
ah

lik
28. Bahwa Gugatan PENGGUGAT REKONPENSI ini berdasarkan pada fakta-fakta
hukum dan alat-alat bukti yang kuat (akta otentik) yang tidak dapat dibantah
kebenarannya, maka sesuai dengan Pasal 180 HIR, PENGGUGAT
am

ub
REKONPENSI mohon agar Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang
menjatuhkan putusan serta merta (uit voerbaar bij voorraad), atau putusan untuk
dijalankan terlebih dahulu meskipun TERGUGAT REKONPENSI mengadakan
ep
k

upaya hukum.
ah

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, TERGUGAT atau PENGGUGAT REKONPENSI,


R

si
mohon agar Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang berkenan untuk
memberi keputusan sebagai berikut:

ne
ng

Dalam EKSEPSI

1. Menerima dan mengabulkan eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya.

do
gu

2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk


Verklaard).
In
A

3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara.

Dalam KONPENSI
ah

lik

1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya


menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard).
m

ub

2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara.


ka

Dalam REKONPENSI.
ep

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan PENGGUGAT REKONPENSI untuk


ah

seluruhnya;
R

2. Menyatakan PENGGUGAT REKONPENSI (PT. BHUMI EMPON MUSTIKO)


es
M

sebagai Pemilik yang sah dari 72 (tujuh puluh dua) Merek Dagang Nyonya
ng

Meneer yang telah terdaftar di Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (Turut Tergugat
on

II), yaitu sebagai berikut:


Halaman 37 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
NO TR POM NAMA PRODUK

a
1 D001994000776 Nyonya Meneer (5) Jamu Jawa

si
2 D001994020076 Balsem Tjap Potret Njonja Meneer (5)
Balsem (Obat Gosok)

ne
ng
3 D001994020078 Tjap Potret Njonja Meneer (3) Bedak
4 D001995001126 Njonja Meneer (5) Parem Mustika
5 D001995005954 Nyonya Meneer (5) Segala Macam-Jamu

do
gu 6
7
D001995023913
D001995023914
Putra Meneer (5) Jamu dan Obat-Obatan
Putra Meneer (3) Bedak Mangir dan Barang-
Barang Kecantikan

In
A
8 D001996002803 Putri Meneer (5) Jamu dan Obat-Obatan
9 D001997001491 Nyonya Meneer (3) Shampoo Lidah Buaya
ah

lik
10 D001997001492 Nyonya Meneer (3) Shampoo Protein
11 D001997001493 Nyonya Meneer (5) Balsam Singkir Angin
12 D001997001494 Nyonya Meneer (5) Minyak Singkir Angin
am

ub
13 D001997001495 Nyonya Meneer (30) Madu
14 D001997001496 Nyonya Meneer (3) Sabun Lidah Buaya
15 D001997001497 Nyonya Meneer (3) Sabun Lulur
ep
k

16 D001997001498 Nyonya Meneer (3) Sabun Mangir


ah

17 D001997001499 Nyonya Meneer (3) Parem Kocok Juara


R

si
18 D001997001500 Nyonya Meneer (5) Parem Kocok Prima
19 D001997013731 Nyonya Meneer (3) Awet Ayu Penyegar

ne
ng

20 D001997016159 Nyonya Meneer (5) Parem Kocok dan Parem


21 D001997016161 Sari Juara Cap Potret Nyonya Meneer (5)
Parem Kocok dan Parem

do
gu

22 D001997027464 Cap Potret Nyonya Meneer (5) Jamu


23 D002001018917 SAE/Nyonya Meneer + Lukisan (5) Anggur
Jamu
In
A

24 D002001018918 Nyonya Meneer + Lukisan (5) Jamu Jawa Asli,


Jamu Stress, Jamu Kolesterol, Jamu Rematik,
Jamu Diare, Jamu Pewangi Harum, Parem
Rematik, Parem Kocok
ah

lik

25 D002001018919 Nyonya Meneer + Lukisan (5) Balsem, Parem


Kocok
26 D002005007711 Bedak Tjap Potret Njonja Meneer (3) Bedak
m

ub

27 D002002006584 Diabet Meneer + Lukisan (5) Jamu Diabetes


28 D002007041487 Nyonya Meneer + Lukisan Orang (5) Segala
ka

Macam Jamu
ep

29 D002007041489 Nyonya Meneer + Lukisan Orang (5) Jamu


Jawa Herbal Medis
ah

30 J002003001373 Nyonya Meneer dan Lukisan (35) Jasa


R

Penjualan/Penyediaan Jamu, Toko Jamu,


es

Outlet Jamu
M

ng

31 J002003001711 Nyonya Meneer dan Lukisan (35) Jasa


Penjualan/Penyediaan Jamu, Toko Jamu,
on

Halaman 38 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Outlet Jamu

a
32 R002003001647 Poetret/Nyonya Meneer + Lukisan (5) Jamu

R
Galian Delima Putih

si
33 R002003002815 Minyak Telon Nyonya Meneer (5) Minyak Telon

ne
34 R002006008053 Bersih Darah (5) Jamu

ng
35 R002006006054 Bina Tenaga (5) Jamu, Herbal Medis
36 R002006008055 Galian Ayu (5) Jamu

do
gu 37
38
D001994008386
D001994020077
Singkir Angin (5) Jamu
Jamu Dewi Kecantikan (5) Jamu
39 D001994020079 Cap Potret Nyonya Meneer dan Lukisan (5)

In
A
Jamu
40 D001994020080 Lelaki (5) Jamu Lelaki
41 D001995001847 Mustika (5) Parem
ah

lik
42 D001995002549 Apic (5) Obat dalam bentuk tablet
43 D001995005953 Awet Ayu (3) Kosmetik
am

ub
44 D001995005955 Patmosari (5) Jamu
45 D001996015979 Cap Potret (5) Jamu Herbal Medis
46 D001996015980 Jamu Tresna Asih (5) Jamu Herbal Medis
ep
k

47 D001996025892 Bina Tenaga (5) Jamu Herbal Medis


48 D001996025893 Bersih Darah (5) Jamu
ah

R
49 D001997001490 Nyonya Meneer (3) Shampoo Merang

si
50 D001997001662 Galian Ayu (5) Jamu
51 D001997006814 Sehat Perkasa (5) Jamu Sehat Perkasa

ne
ng

52 D001997010221 Lancar Urine (5) Jamu Lancar Urine


53 D001997010222 Mangir Body Lotion (3) Awet Ayu Mangir Body

do
Lotion
gu

54 D001997010223 Henti Haid + Lukisan Nyonya Meneer (5) Jamu


Henti Haid
55 D001997010224 Cream Malam (3) Awet Ayu Cream Malam
In
A

56 D001997010225 Awet Ayu Sampo Protein Telur (3) Shampoo


Protein Telur Awet Ayu
ah

lik

57 D001997010226 Juara (5) Jamu


58 D001997010227 Vitase (33) Anggur Jamu (Beralkohol)
59 D001997013732 Logo (5) Obat Flu
m

ub

60 D001997013733 Jamu Stamina + Nyonya Meneer (5) Jamu


Stamina
ka

61 D001997013734 Sorga Puyer (5) Jamu Berbentuk Puyer


ep

62 D001999002365 Lukisan (5) Buste Cream Payudara (Cream


Penyubur Payudara)
ah

63 D00199002366 Lukisan Ibu & Anak (5) Jamu Habis Bersalin


R

Setelah Melahirkan Hingga 20 Hari


es

64 D001999012445 Logo (5) Jamu Gadis Remaja, untuk


M

memperindah badan, singset, untuk pertama


ng

kali dapat haid


on

Halaman 39 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
65 D001999012446 Logo (5) Jamu Carang Burung, untuk pria dan

a
wanita, kurang sehat dan kurang darah, lelah,
sukar buang air

si
66 D001999020905 Gambar (5) Jamu Srikaton: Untuk Membina
Kerukunan Suami Istri, Menghindari Keputihan,

ne
Menguatkan Peranakan, Melancarkan

ng
Peredaran Darah
67 D002000008460 Rheumaneer (5) Jamu untuk mengobati nyeri
sendi, Obat untuk mengobati nyeri sendi, Fito

do
gu Farmaka (jamu dan obat) untuk mengobati
nyeri sendi
68 D002001016306 Si Mungil dan Lukisan (5) Minyak Telon, Minyak

In
Kayu Putih
A
69 D002003019892 Awet Ayu (3) Buste Cream (Cream
Memperindah Payudara)
ah

lik
70 D002003029152 Logo (5) Jamu Super Plus Komplet
71 D002004010135 Lukisan (5) Jamu Amurat
72 D002005007709 Balsem Tjap Potret (5)
am

ub
3. Menyatakan bahwa TERGUGAT REKONPENSI telah melakukan perbuatan
ep
melawan hukum yang merugikan PENGGUGAT REKONPENSI dalam proses
k

pencatatan hak cipta berupa :


ah

A. Judul Ciptaan : Himpunan Resep-Resep Jamu Nyonya


R

si
Meneer
Tanggal Diumumkan : 12 Oktober 2016

ne
ng

Tanggal Pengajuan : 30 September 2019


Nomor Permohonan : EC00201973496

do
gu

Pemegang Hak Cipta : CHARLES SAERANG


Pencipta : CHARLES SAERANG
B. Judul Ciptaan : Silsilah Keluarga Nyonya Meneer (Lauw
In
A

Ping Nio) sampai generasi Ke 4 (Empat)


Tanggal Diumumkan : 1 Desember 1997
ah

Tanggal Pengajuan : 21 Januari 2020


lik

Nomor Permohonan : EC00202002744


Pemegang Hak Cipta : CHARLES SAERANG
m

ub

Pencipta : CHARLES SAERANG

4. Menghukum TERGUGAT REKONPENSI untuk membayar kerugian sebagai


ka

akibat Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan TERGUGAT REKONPENSI


ep

kepada PENGGUGAT REKONPENSI secara kontan dan tunai sebesar Rp


ah

1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Yang terdiri atas kerugian materiel sebesar
R

Rp 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) dan kerugian imateriel sebesar Rp


es

400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) yang rinciannya sebagai berikut:


M

ng

Kerugian Materiel:
on

Halaman 40 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terganggunya Proses Pemasaran dan Kebingungan dari Konsumen,

a
sehingga mengurangi pendapatan dari PENGGUGAT REKONPENSI (PT.

si
BHUMI EMPON MUSTIKO) setiap harinya sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima
ratus ribu rupiah) selama 8 Bulan, sehingga seluruhnya berjumlah Rp

ne
ng
600.000.000,- (enam ratus juta rupiah)

Kerugian Imateriel:

do
gu Berupa terganggunya ketenangan dalam berusaha, hilangnya waktu dan
tenaga, yang apabila dinilai dengan Rupiah sebesar Rp 400.000.000,- (empat
ratus juta rupiah)

In
A
Sehingga seluruh kerugian PENGGUGAT REKONPENSI sebagai akibat dari
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT REKONPENSI
ah

lik
adalah:

Rp 600.000.000,- + Rp 400.000.000, = Rp 1.000.000.000,-


am

ub
(satu milyar rupiah)

5. Menghukum TERGUGAT REKONPENSI untuk membayar uang paksa


ep
(dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap harinya atas
k

kelalaian TERGUGAT REKONPENSI melaksanakan putusan perkara ini terhitung


ah

sejak putusan mempunyai kekuatan hukum tetap sampai TERGUGAT


R

si
REKONPENSI melaksanakannya.

6. Menyatakan dan menetapkan secara hukum putusan ini dapat dilaksanakan

ne
ng

terlebih dahulu (uit voerbaar bij voorraad), meskipun TERGUGAT REKONPENSI


menyatakan banding, kasasi, atau mengadakan upaya hukum lainnya.

do
gu

7. Membatalkan atau setidak-tidaknya menyatakan batal demi hukum pencatatan


hak cipta atas gambar, dan/atau tulisan maupun logo Nyonya Meneer yang
dilakukan oleh TERGUGAT REKONPENSI pada Dirjen Hak Kekayaan Intelektual
In
A

(Turut Tergugat II), yaitu:

A. Judul Ciptaan : Himpunan Resep-Resep Jamu Nyonya


ah

lik

Meneer
Tanggal Diumumkan : 12 Oktober 2016
Tanggal Pengajuan : 30 September 2019
m

ub

Nomor Permohonan : EC00201973496


Pemegang Hak Cipta : CHARLES SAERANG
ka

ep

Pencipta : CHARLES SAERANG


B. Judul Ciptaan : Silsilah Keluarga Nyonya Meneer (Lauw
ah

Ping Nio) sampai generasi Ke 4 (Empat)


R

Tanggal Diumumkan : 1 Desember 1997


es

Tanggal Pengajuan : 21 Januari 2020


M

ng

Nomor Permohonan : EC00202002744


on

Pemegang Hak Cipta : CHARLES SAERANG


Halaman 41 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pencipta : CHARLES SAERANG

a
8. Memerintahkan TURUT TERGUGAT II, untuk menghapus Pencatatan Hak

si
Ciptaan atas nama TERGUGAT REKONPENSI dari daftar umum Hak Cipta pada
Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri, Direktorat Jenderal Kekayaan

ne
ng
Intelektual, Kementrian Hukum dan HAM RI, dengan nama ciptaan sbb:

A. Judul Ciptaan : Himpunan Resep-Resep Jamu Nyonya

do
gu Tanggal Diumumkan :
Meneer
12 Oktober 2016
Tanggal Pengajuan : 30 September 2019

In
A
Nomor Permohonan : EC00201973496
Pemegang Hak Cipta : CHARLES SAERANG
ah

lik
Pencipta : CHARLES SAERANG
B. Judul Ciptaan : Silsilah Keluarga Nyonya Meneer (Lauw
Ping Nio) sampai generasi Ke 4 (Empat)
am

ub
Tanggal Diumumkan : 1 Desember 1997
Tanggal Pengajuan : 21 Januari 2020
Nomor Permohonan : EC00202002744
ep
k

Pemegang Hak Cipta : CHARLES SAERANG


ah

Pencipta : CHARLES SAERANG


R

si
9. Menghukum TERGUGAT REKONPENSI untuk membayar biaya perkara

ATAU

ne
ng

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang yan g
memeriksa dan mengadili perkara aquo berpendapat lain, kami mohon putusan

do
gu

yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Turut Tergugat I telah


In
A

mengajukan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI:
ah

lik

MENGENAI LEGAL STANDING PENGGUGAT

1. Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya pada pokoknya men gajukan


m

ub

Gugatan kepada TERGUGAT maupun PARA TURUT TERGUGAT dengan


mendalilkan TERGUGAT melakukan perbuatan melawan hukum karena
ka

ep

telah menggunakan potret/foto Almh. Lauw Ping Nio/Njonja Menner dalam


produk minyak telon yang diproduksi TERGUGAT tanpa pernah meminta
ah

izin tertulis dari PENGGUGAT atau seluruh ahli waris Lauw Ping Nio
R

sehingga menyebabkan kerugian bagi PENGGUGAT.


es
M

ng

2. Bahwa PENGGUGAT berdasarkan dalil yang disampaikan dalam


gugatannya menyatakan PENGGUGAT adalah anak dari Hans Ramana
on

Halaman 42 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan Vera Saerang yang mana Alm. Hans Ramana merupakan anak dari

a
Almh. Lauw Ping Nio, sehingga PENGGUGAT merupakan cucu dari Almh.

si
Lauw Ping Nio/ Njonja Menner dengan demikian memiliki hak untuk
mendapat hak ekonomi dari potret/foto almh. Lauw Ping Nio yang

ne
ng
dicantumkan pada merek Nyonya Meneer.

3. Bahwa terkait dengan pernyataan PENGGUGAT sebagaimana disampaikan

do
gu dalam gugatannya tersebut, PENGGUGAT di dalam gugatannya tidak
menyatakan mengenai adanya akta/dokumen penetapan waris dari

In
Pengadilan Negeri sebagaimana disebutkan dalam Pasal 833 KUHPerdata,
A
atau Surat Keterangan Waris (Verklaring van Erfrecht) yang diterbitkan oleh
notaris apabila PENGGUGAT merupakan ahli waris/keluarga keturunan
ah

lik
tionghoa sebagaimana disebutkan dalam Surat Mahkamah Agung RI Nomor
MA/kumdil/171/V/K/1991 tanggal 8 Mei 1991 (Vide Bukti TT1-1).
am

ub
4. Bahwa apabila memang PENGGUGAT merupakan ahli waris dari Almh.
Lauw Ping Nio/ Njonja Menner, seharusnya PENGGUGAT menyatakan
ep
dalam gugatannya yang berkaitan dengan keberadaan akta/dokumen
k

penetapan waris dari Pengadilan Negeri atau Surat Keterangan Waris


ah

(Verklaring van Erfrecht) yang diterbitkan oleh notaris sebagaimana


R

si
disebutkan dalam angka 3 di atas.

ne
ng

5. Bahwa dengan tidak dinyatakannya akta/dokumen penetapan waris dari


Pengadilan Negeri atau Surat Keterangan Waris (Verklaring van Erfrecht)
yang diterbitkan oleh notaris dalam gugatan adalah sangat beralasan

do
gu

apabila TURUT TERGUGAT I menyatakan PENGGUGAT tidak memiliki


legal standing untuk mengajukan gugatan a quo.
In
A

6. Bahwa berdasarkan uraian di atas, TURUT TERGUGAT I mohon kepada


Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menyatakan gugatan PENGGUGAT
ah

lik

TIDAK DITERIMA (niet ontvankelijke verklaard).


m

ub

DALAM POKOK PERKARA

7. Bahwa TURUT TERGUGAT I menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan


ka

ep

oleh PENGGUGAT kecuali yang nyata-nyata merupakan fakta yang sah


dan benar menurut hukum.
ah

8. Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil TURUT TERGUGAT I, di bawah ini


es

diuraikan faktafakta hukum sebagaimana dalam Surat Jawaban TURUT


M

ng

TERGUGAT I.
on

Halaman 43 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
MENGENAI PENERBITAN NOMOR IZIN EDAR OBAT TRADISIONAL PRODUK

a
MINYAK TELON YANG DIPRODUKSI TERGUGAT

si
9. Bahwa PENGGUGAT dalam poin 33 gugatannya menyampaikan bahwa
PENGGUGAT menarik TURUT TERGUGAT I dalam perkara a quo adalah

ne
ng
karena dalam proses perkara ini PENGGUGAT telah mengirimkan surat
bahkan somasi kepada TURUT TERGUGAT I karena menerbitkan izin edar

do
gu atas minyak telon yang diproduksi oleh TERGUGAT. Untuk itu dengan
adanya sengketa perkara a quo maka memperhatikan asas kehati-hatian

In
dalam prinsip pemerintahan yang baik dan benar maka PENGGUGAT
A
memohon kepada Majelis Hakim memerintahkan kepada TURUT
TERGUGAT I agar tidak memproses segala izin edar dalam produk apapun
ah

lik
yang diajukan oleh TERGUGAT sepanjang menggunakan foto/potret Lauw
Ping Nio sampai perkara ini berkekuatan hukum tetap dan pasti.
am

ub
10. Bahwa pada faktanya benar TURUT TERGUGAT I telah menerbitkan izin
edar produk Minyak Telon sebagaimana yang disebutkan dalam Gugatan
ep
PENGGUGAT, namun demikian perlu TURUT TERGUGAT I sampaikan izin
k

edar yang diterbitkan tersebut adalah produk Minyak Telon dengan nomor
ah

izin edar POM TR203600151 tanggal 27 Januari 2020 yang diproduksi dan
R

si
diedarkan oleh CV Makutarama yang ditunjuk oleh PT Bumi Empon Mustiko
(Vide Bukti TT1-2).

ne
ng

11. Bahwa produk sebagaimana dimaksud pada angka 10 di atas merupakan


produk yang wajib memiliki izin edar untuk dapat diproduksi dan diedarkan

do
gu

sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang


Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (UU 36/2009) yang menyebutkan
In
A

sediaan farmasi termasuk obat tradisional hanya dapat diedarkan setelah


mendapat izin edar.
ah

lik

12. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) UU 36/2009 tersebut,
dengan mengacu dalam ketentuan Pasal 9 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat
m

ub

Kesehatan (PP 72/1998) disebutkan Sediaan farmasi termasuk obat


ka

tradisional hanya dapat diedarkan setelah memperoleh izin edar dari


ep

Menteri, yang dalam hal ini Menteri Kesehatan.


ah

13. Bahwa berdasarkan ketentuanPasal 9 ayat (1) PP 72/1998 tersebut, dengan


R

mengacu dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri
es

Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional


M

ng

(PMK 007/2012) disebutkan obat tradisional yang diedarkan di wilayah


on

Halaman 44 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Indonesia wajib memiliki izin edar yang diberikan oleh Kepala Badan,

a
dalam hal ini Kepala BPOM RI (TURUT TERGUGAT I).

si
14. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) PMK 007/2012
tersebut, dengan mengacu dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan

ne
ng
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.41.1384
Tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat

do
gu Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka (Perka BPOM
1384/2005) disebutkan obat tradisional, obat herbal terstandar dan

In
fitofarmaka yang dibuat dan atau diedarkan di wilayah Indonesia wajib
A
memiliki izin edar dari Kepala Badan, dalam hal ini Kepala BPOM RI
(TURUT TERGUGAT I).
ah

lik
15. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Perka BPOM 1384/2005,
dengan mengacu dalam ketentuan Pasal 6 Peraturan Badan Pengawas
am

ub
Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Obat dan Makanan
ep
(PerBPOM 26/2018) disebutkan Izin Edar Obat Tradisional diajukan oleh
k

Pelaku Usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,


ah

yang mana pelaku usaha mengajukan pendaftaran akun perusahaan pada


R

si
Aplikasi Sistem Registrasi Elektronik Obat Tradisional dan Suplemen
Kesehatan (ASROT).

ne
ng

16. Bahwa TURUT TERGUGAT I dalam ketentuan peraturan perundang-


undangan sebagaimana disebutkan dalam angka 11 s.d. angka 15 di atas,

do
gu

berkaitan dengan penerbitan izin edar dimaksud memiliki kewenangan


untuk mengevaluasi dan menilai keamanan, khasiat/kemanfaatan, dan mutu
In
A

produk serta informasi yang diberikan dalam penandaan.

17. Bahwa berkaitan dengan penerbitan izin edar produk dimaksud, dapat kami
ah

lik

sampaikan kronologis sebagaimana diuraikan dalam jawaban atas gu gatan


di bawah ini.
m

ub

18. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 11 Perka BPOM 1384/2005 jo. Pasal 6
dan Pasal 7 PerBPOM 26/2018, dalam rangka pendaftaran obat tradisional
ka

untuk mendapatkan izin edar, pada tanggal 20 Mei 2019 CV Makutarama


ep

yang ditunjuk oleh PT Bumi Empon Mustiko mengajukan pendaftaran akun


ah

perusahaan pada ASROT dengan melampirkan dokumen persyaratan


R

pendaftaran yaitu:
es
M

ng

on

Halaman 45 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. NPWP Nomor 84.658.258.3-509.000 dari KPP Pratama Semarang

a
Tengah Dua atas nama CV Makutarama dengan alamat Gang Pinggir

si
No 38 RT 002 RW 004

Kranggan Semarang Tengah Kota Semarang Jawa Tengah;

ne
ng
b. Izin Usaha Kecil Obat Tradisional CV Makutarama Nomor
503/11273/2019 tanggal 19 Agustus 2019 diterbitkan oleh Dinas

do
gu Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;

In
A
c. Surat Kuasa sebagai Penanggung Jawab Akun Perusahaan dari
Alesandro King Budiono selaku Direktur Perusahaan kepada Andhyta
ah

lik
Dewandari S.Farm, Apt., selaku Apoteker Penanggung Jawab pada
tanggal 17 Mei 2019.
am

ub
19. Bahwa berdasarkan pengajuan pendaftaran akun tersebut setelah dilakukan
pemeriksaan terhadap dokumen pendaftaran, pada tanggal 17 Januari 2020
ep
TURUT TERGUGAT I menyetujui CV Makutarama untuk melakukan tahap
k

selanjutnya dalam pengajuan izin edar obat tradisional dan memberikan


ah

persetujuan menggunakan user name dan password untuk akuntersebut.


R

si
20. Bahwa selanjutnya pada tanggal 20 Januari 2020, CV Makutarama
mengajukan pendaftaran produk obat tradisional dengan nama produk

ne
ng

Minyak Telon melalui sistem ASROT dengan mengunggah dokumen yang


merupakan persyaratan pengajuan pendaftaran yaitu:

do
gu

a. Sertifikat Analisa Bahan Baku;

b. Sertifikat Analisa Produk Jadi;


In
A

c. Hasil Uji Stabilitas;


ah

d. Desain Kemasan;
lik

e. Formula dan cara pembuatan.


m

ub

21. Bahwa pada tanggal 20 Januari 2020, CV Makutarama juga melampirkan


salinan Sertifikat Merek Nyonya Meneer beserta surat
ka

penunjukan/pemberian izin dari TERGUGAT kepada CV Makutarama terkait


ep

penggunaan merek Nyonya Meneer untuk produk Minyak Telon. Dokumen


ah

tersebut bukan dokumen yang diwajibkan untuk pengajuan pendaftaran izin


R

edar obat tradisional.


es
M

22. Bahwa berdasarkan pengajuan pendaftaran sebagaimana tersebut di atas,


ng

sebagaimana ketentuan Pasal 14 Perka BPOM 1384/2005 jo. Pasal 6 dan


on

Halaman 46 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 7 PerBPOM 26/2018, kemudian TURUT TERGUGAT I menerbitkan

a
Surat Perintah Bayar (SPB) Registrasi Nomor 820200120631562 tanggal 20

si
Januari 2020 (Vide Bukti TT1-3).

23. Bahwa CV Makutarama selanjutnya melakukan pembayaran atas SPB

ne
ng
dimaksud pada tanggal 21 Januari 2020.

24. Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 21 Perka BPOM 1384/2005 jo. Pasal

do
gu 6 dan Pasal 7 PerBPOM 26/2018, selanjutnya TURUT TERGUGAT I
melakukan evaluasi terhadap dokumen -dokumen sebagaimana yang

In
A
disampaikan pada angka 20 di atas.

25. Bahwa berdasarkan evaluasi terhadap dokumen -dokumen yang


ah

lik
disampaikan oleh CV Makutarama tersebut kemudian ditetapkan obat
tradisional yang diajukan pendaftarannya telah memenuhi kriteria
am

ub
keamanan, khasiat/kemanfaatan, dan mutu produk, serta penandaan
produk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

26. Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 24 Perka BPOM 1384/2005 jo. Pasal
ep
k

6 dan Pasal 7 PerBPOM 26/2018, TURUT TERGUGAT I menerbitkan Surat


ah

Keputusan Kepala BPOM RI Nomor 0015/REG/TR/2020 tentang


R

si
Persetujuan Pendaftaran izin edar sediaan farmasi berupa obat tradisional
dengan nama produk Minyak Telon Nomor POM TR203600151 tanggal 27

ne
ng

Januari 2020.

27. Bahwa penerbitan izin edar sediaan farmasi berupa obat tradisional dengan

do
gu

nama produk Minyak Telon sebagaiman a yang disebutkan dalam poin 33


dalam gugatan PENGGUGAT, telah sesuai dengan ketentuan sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan.
In
A

Bahwa petitum di dalam Surat Gugatan PENGGUGAT, baik dalam hal


Obyek Gugatan maupun pokok-pokok gugatan harus ditolak karena petitum
ah

lik

tersebut tidak didukung oleh posita di dalam Surat Gugatan.

Berdasarkan seluruh uraian di atas, TURUT TERGUGAT I (Badan


m

ub

Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia) dengan ini mohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Niaga Semarang yang memeriksa perkara ini untuk
ka

ep

MENOLAK gugatan PENGGUGAT seluruhnya, atau setidaknya menyatakan


gugatan PENGGUGAT TIDAK DITERIMA (niet ontvankelijke verklaard).
ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Turut Tergugat II telah


es

mengajukan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 47 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dengan ini Turut Tergugat II menyampaikan jawaban atas dalam perkara Gugatan

a
pelanggaran Hak Cipta dan Ganti Rugi dengan PerkaraNomor: 2/Pdt.Sus-

si
HKl.Cipta/2020/PN.SMG pada Pengadilan Niaga Semarang sebagai berikut:

1. Bahwa InstansiPemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Direktorat Hak

ne
ng
Cipta Dan Desain Industri, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual,
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (selaku Turut

do
gu Tergugat II) secara tegas dan jelas selalu beranggapan bahwa siapapun
pemohon yang mengajukan permohonan pencatatan Hak Cipta selalu

In
beritikad baik yang dibuktikan dengan ditandatanganinya surat pernyataan
A
diatas materai yang cukup pada saat pengajuan permohonan pencatatan dan
telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh peraturan perundang-
ah

lik
undang yang berlaku.

2. Bahwa perlu diketahui bahwa bahwa pelindungan Hak Cipta atas suatu
am

ub
ciptaan menganut sistem deklaratif dimana suatu ciptaan dilindungi sejak
ciptaan tersebut dituangkan dan diumumkan kepada pihak lain melalui media
ep
apapun artinya ciptaan dilindungi secara otomatis sejak ciptaan tersebut ada
k

dan dipertegas dalam ketentuan pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 28


ah

Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yakni –


R

si
“Hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa

ne
ng

mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan”.

do
gu

3. Bahwa pelindungan atas suatu potret diatur dalam ketentuan Pasal 40 ayat (1)
huruf l Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta bah wa Hak
In
A

Cipta yang mendapat perlindungan, yaitu:


“Ciptaan yang dilindungi meliputi Ciptaan dalam bidang ilmu
ah

pengetahuan, seni, dan sastra, terdiri atas:


lik

a. buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan


semua hasil karya tulis lainnya:
m

ub

b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan sejenis lainnya;


c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
ka

ep

pengetahuan;
d. lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks;
ah

e. drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan


R

pantomim;
es
M

f. karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar,


ng

ukiran, kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase;


on

Halaman 48 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
g. karya seni terapan;

a
h. karya arsitektur

si
i. peta;
j. karya seni batik atau seni motif lain;

ne
ng
k. karya fotografi;
l. Potret;

do
gu m.
n.
karya sinematograh;
terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi,
aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi;

In
A
o. terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi
ekspresi budaya tradisional;
ah

lik
p. kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat
dibaca dengan Program Komputer maupun media lainnya;
am

ub
q. kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut
merupakan karya yang asli
r. permainan video; dan
ep
k

s. Program Komputer.
ah

4. Bahwa terkait penggunaan Potret Nyonya Meneer atau Lauw Ping Nio
R

si
berdasarkan sumber yang kami dapat dari situs wikipedia di:
https://id.wikipedia.org/wiki/Nyonya_Meneer_(perusahaan)#:~:text=P

ne
ng

ada%20tahun%201919%20atas%20dorongan,industri%20jamu%20t
erbesar%20di%20Indonesia

do
disebutkan bahwa potret tersebut sudah digunakan sejak tahun 1919 sejalan
gu

dengan berdirinya perusahaan bernama “Jamu Cap Potret Nyonya


Meneer”maka berdasarkan hal tersebut maka perlu diketahui bahwa
In
A

mengingat rezim hak cipta menganut sistem deklaratif maka pelindungan atas
potret tersebut dimulai sejak tahun 1919 tersebut.
ah

lik

5. Bahwa berdasarkan dalam ketentuan Pasal 40 ayat (1) huruf l Undang-


Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta sebagaimana dijelaskan
m

ub

Turut Tergugat II pada angka 4 diatas, Potret merupakan salah satu objek
yang mendapatkan pelindungan Hak Cipta.
ka

Terkait penggunaan suatu potret untuk kepentingan secara komersial maka


ep

harus mendapatkan persetujuan tertulis dari orang yang dipotret atauahli


ah

warisnya. Oleh karena itu, menurut hemat Turut Tergugat II, dalam perkara ini,
R

Penggugat harus dapat membuktikan secara terang dan jelas di dalam


es

persidangan sejauh mana Tergugat menggunakan potret tersebut secara


M

ng

komersial sebagaimana selalu didalilkanoleh Penggugat dalam gugatan


on

aquonya.
Halaman 49 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa dalam Petitum Penggugat pada angka 9 halaman 15 gugatan aquo,

a
yaitu:

si
“Memerintahkan Turut Tergugat II untuk tidak mengabulkan segala proses
izin hak cipta maupun merek yang diajukan TERGUGAT apabila

ne
ng
menggunakan potrait atau foto LAUW PING NIO kecuali terdapat
persetujuan tertulis dari Penggugat ataupun SELURUH AHLI WARIS

do
gu LAUW PING NIO”.
Pada prinsipnya Turut Tergugat II tidak dapat menolak atau tidak mengabulkan
permohonan pencatatan Ciptaan yang diajukan oleh Pemohon sepanjang

In
A
Permohonan pencatatan Ciptaan diajukan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan oleh peraturan perundang-undang yang berlaku.
ah

lik
7. Bahwa apabila ada pihak ketiga yang merasa keberatan atas pencatatan
ciptaan dimaksud maka dapat mengajukan gugatan pembatalan atas
am

ub
pencatatan sutau Ciptaan melalui mekanisme gugatan di Pengadilan Niaga
sesuai dengan ketentuan Pasal 95 ayat (1) dan ayat (2) Undang – Undang
Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang berbunyi:
ep
k

(1) Penyelesaian sengketa Hak Cipta dapat dilakukan melalui alternatif


ah

penyelesaian sengketa, arbitrase, atau pengadilan.


R

si
(2) Pengadilan yang berwenang sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah
Pengadilan Niaga.

ne
ng

Berdasarkan dalil-dalil dan pertimbangan hukum sebagaimana dikemukakan di

do
gu

atas, Turut Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga yang
mengadili perkara ini agar dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan replik tanggal 8


In
A

Juli 2020 dan Tergugat, Turut Tergugat I serta Turut Tergugat II, menyampaikan
duplik tanggal 14 Juli 2020, masing-masing replik dan duplik tersebut secara
ah

lik

lengkap sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Pen ggugat


m

ub

telah mengajukan bukti surat sebagai berikut :


ka

1. Fotocopy Akta Kelahiran Nomor 575/1922 Tanggal 22 April 1968 Yang


ep

Ditandatangani Oleh Soenadi Pegawai Luar Biasa Tjatatan Sipil Semarang,


diberi tanda bukti P-1 ;
ah

2. Fotocopy Akta Perkawinan Nomor 160/1957 Tanggal 5 Nopember 1965, diberi


es

tanda bukti P-2 ;


M

ng

on

Halaman 50 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Fotocopy Surat Pernyataan Keterangan Melepaskan Kewarganegaraan

a
Republik Rakyat Tiongkok Untuk Tetap Menjadi Warga Negara Republik

si
Indonesia Tanggal 24 Desember 1960, diberi tanda bukti P-3 ;

4. Fotocopy Surat Pernyataan Ganti Nama Berdasarkan Presidium Kabinet

ne
ng
Nomor 127/U/Kep./12/1966, diberi tanda bukti P-4 ;

5. Fotocopy Surat Keterangan Nomor 3188/Wn.Pnyt/1977 Tanggal 1 April 1977,

do
gu diberi tanda bukti P-5 ;

6. Fotocopy Penetapan Pengadilan Negeri Semarang Nomor

In
A
340/Pdt/P/1991/Pn.Smg Tanggal 22 Juli 1991, diberi tanda bukti P-6 ;

7. Fotocopy Kartu Keluarga No.3171060601091247, Dikeluarkan Tanggal 11


ah

lik
Januari 2011, diberi tanda bukti P-7 ;

8. Fotocopy Akta Nomor 10 September 1954 Tentang Perseroan Dagang


am

ub
Komanditer Memakai Firma Yan Dibuat Tan A Sioe Notaris Di Semarang,
diberi tanda bukti P-8 ;
ep
9. Fotocopy Surat Pencatatan Ciptaan, Yang Diterbitkan Oleh Menteri Hukum
k

Dan Ham Ri Cq Dirjen Kekayaan Intelektual, diberi tanda bukti P-9 ;


ah

R
10. Fotocopy Lampiran Pecatatan Ciptaan Silsilah Keluarga Nyonya Meneer

si
Sampai Generasi Ke-4, diberi tanda bukti P-10 ;

ne
ng

11. Fotocopy Foto Produk Minyak Telon Yang Diproduksi, Dipasarkan Oleh
Tergugat, diberi tanda bukti P-11 ;

do
gu

12. Fotocopy Surat Nomor 17.04/Advo.Ofl/2020 Tanggal 10 April 2020, Perihal


Teguran Hukum (Somasi) , diberi tanda bukti P-12 ;
In
A

13. Fotocopy Surat Nomor 19.04/Advo.Ofl/2020 Tanggal 7 17 April 2020, Perihal


Somasi II, diberi tanda bukti P-13 ;
ah

lik

14. Fotocopy Akta Nomor 18 Tanggal 14 Mei 1976 Tentang Keterangan Mengenai
Hak Mewaris, diberi tanda bukti P-14 ;
m

ub

15. Fotocopy Surat Kenal Mati No.22/30/Jp/1976, Tggl 29 Maret 1976 Yang
Dikeluarkan Oleh Pemda Jakarta Pusat, diberi tanda bukti P-15 ;
ka

16. Fotocopy Surat Kematian (Death Source) Hans Ramana (Han Ong Ong ) ,
ep

diberi tanda bukti P-16 ;


ah

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut telah diberi materai cukup


R

es

dan setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, kecuali P-1 s.d P-5 dan P-15
M

merupakan copy dari fotocopy, P-11 dan P-16, fotocopy dari Print out;
ng

on

Halaman 51 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Penggugat juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksi,

a
dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut;

si
1. Saksi JONATHAN ONG DOWLING :

ne
ng
− Bahwa saksi adalah cucu buyut LAUW PING NIO dan mengetahui dari
internet TERGUGAT menggunakan foto Lau Ping Nio pada produk
TERGUGAT dan mempertanyakan mengenai tidak adanya pemberitahuan

do
gu kepada SAKSI dan royalti dari TERGUGAT

− Bahwa saksi merupakan keponakan dari CHARLES SAERANG

In
A
(PENGGUGAT);

− Bahwa saksi adalah anak dari BENITA DEMEO dan MICHAEL DOWLING.
ah

lik
BENITA DEMEO merupakan anak dari VERA SAERANG dan HANS
PRAMANA. FERA SAERANG dan HANS RAMANA adalah anak dari LAUW
am

ub
PING NIO (NY MENEER) dari pernikahan pertama;
− Bahwa CHARLES SAERANG (PENGGUGAT) adalah anak dari VERA
SAERANG dan HANS RAMANA dan merupakan cucu dari LAUW PING
ep
k

NIO (NY MENEER).


ah

− Bahwa CHARLES SAERANG (PENGGUGAT), dahulu adalah salah satu


R

si
Pemegang saham dan Presiden Direktur PT. NYONYA MENEER.
− Bahwa pernah mendengar bahwa aset-aset dari PT. NYONYA MENEER

ne
ng

sudah dijual dan mengetahui merek PT NYONYA MENEER sudah dilelang;


− Bahwa sepengetahuan saksi, terdapat 240 (dua ratus empat puluh) macam

do
gu

merek PT. NYONYA MENEER, termasuk produk minyak telon.


− Bahwa saksi mengetahui PT NYONYA MENEER sudah dinyatakan pailit
sekitar 2018 ;
In
A

2. Saksi TROY JUSTIN ROBERT:


ah

− Bahwa saksi adalah anak dari GWYNETH ROBERTS dan GEOFF


lik

ROBERTS; GWYNETH ROBERTS adalah anak dari HANS RAMANA dan


VERA SAERANG; HANS RAMANA juga merupakan anak dari LAUW PING
m

ub

NIO (NY MENEER) dari pernikahan pertama.


− Bahwa CHARLES SAERANG (PENGGUGAT) adalah cucu dari LAUW
ka

ep

PING NIO (NY MENEER).


− Bahwa sakti tahu PT. NYONYA MENEER dinyatakan pailit;
ah

− Bahwa Nyonya Meneer adalah sebuah merek.


R

es

− Bahwa dari teman Saksi mendapat informasi jika terdapat produk minyak
M

ng

telon dengan merek Nyonya Meneer yang terdapat foto dari LAUW PING
NIO (NY MENEER) tetapi dengan logo yang berbeda.
on

Halaman 52 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa saksi tidak pernah mengetahui adanya izin, kompensasi, maupun

a
royalti terhadap penggunaan foto LAUW PING NIO (NY MENEER);

si
− Bahwa saksi dahulu pernah bekerja di PT. NYONYA MENEER pada tahun
2000 sampai dengan tahun 2008 di bagian produksi;

ne
ng
− Bahwa saksi mengetahui dalam produk-produk PT. NYONYA MENEER jika
terdapat foto LAUW PING NIO (NY MENEER) di dalam merek PT.

do
gu NYONYA MENEER ketika ia masih bekerja di PT. NYONYA MENEER.
− Bahwa saksi tidak mengetahui jika PT. NYONYA MENEER belum dilakukan
pembubaran;

In
A
− Bahwa saksi tidak mengetahui CHARLES SAERANG (PENGGUGAT)
masih menjabat sebagai Direktur PT. NYONYA MENEER.
ah

lik
− Bahwa LAUW PING NIO (NY MENEER) telah dua kali menikah;
− Bahwa kedua saksi mengetahui HANS PANGEMANAN adalah anak dari
am

ub
suami LAUW PING NIO (NY MENEER) pada pernikahan yang kedua.
− Bahwa saksi tidak mengetahui jika PT BHUMI EMPON MUSTIKO
(TERGUGAT) adalah milik dari ahli waris LAUW PING NIO (NY MENEER);
ep
k

Menimbang, bahwa Kecuali saksi-saksi di atas, Penggugat juga


ah

menghadirkan Ahli, dibawah sumpah memberikan pendapat sebagai berikut :


R

si
3. Ahli Dr. Suyud Margono, S.H., M.Hum., FCIArb.,:

ne
ng

− Bahwa AHLI adalah Dosen di Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara;


− Bahwa hak cipta adalah karya intelektual dari pencipta yang diwujudkan

do
dalam bentuk nyata, sehingga dapat diketahui oleh publik. Hak cipta
gu

didapatkan sejak dipublikasikan.


− Bahwa terdapat hak ekonomi, yaitu hak untuk mempublikasikan dan
In
A

menggandakan ciptaan serta terdapat hak moral, yang melekat pada nama
pencipta dan tidak dapat diubah tanpa izin dari pencipta. Jika pencipta
ah

lik

meninggal, maka harus ada izin dari ahli waris;


− Bahwa hak ekonomi berlaku 70 tahun setelah pencipta meninggal dunia.
− Bahwa hubungan hak cipta dan hak merek adalah hak cipta melindungi
m

ub

karya seni, sastra, dan ilmu pengetahuan. Merek adalah tanda grafis baik
ka

itu gambar, warna, susunan huruf, angka, hologram, dan suara yang
ep

ditunjuukkan untuk perdagangan barang atau jasa. Merek tersebut harus


ah

memiliki daya pembeda;


R

− Bahw ada pencipta dan pemegang hak cipta. Jika terdapat orang yang
es

menciptakan ciptaan, maka dia sekaligus sebagai pemegang hak. Lebih


M

ng

lanjut, AHLI mengilustrasikan, jika terdapat arsitek yang membuat sebuah


on

Halaman 53 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
karya arsitektur, jika arsitek tersebut terdapat hubungan industrial, maka

a
pemegang hak cipta adalah di perusahaan dimana ciptaan tersebut diibuat

si
− Bahwa esensi hak cipta dan hak merek berbeda.
− Bahwa syarat kepemilikan merek adalah dengan registrasi. Tanpa

ne
ng
pendaftaran, maka merek tersebut menjadi tidak valid
− Bahwa terdapat konsep unity of mark, yaitu kesatuan merek dalam suatu

do
gu kegiatan perdagangan.
− Bahwa AHLI membenarkan suatu merek yang telah terdaftar adalah merek
yang dilindungi

In
A
− Bahwa menurut AHLI, jika potret merupaan bagian dari merek yang
terdaftar, seharusnya menurut AHLI potret tersebut seharusnya tidak dapat
ah

lik
diterima pendaftarannya, karena potret bersifat lebih spesifik.
− Bahwa AHLI menyatakan bahwa potret bukan merupakan bagian dari
am

ub
merek
− Bahwa bahwa jika merek yang terdapat potret di dalamnya beralih,
peralihan tersebut tidak termasuk potretnya.
ep
k

− Bahwa menurut AHLI, jika hak cipta dialihkan, pembeli hanya mempunyai
ah

hak ekonomi, sedangkan hak moral tersebut ada selamanya pada pencipta
R

si
− Bahwa diperlukannya izin dalam penggunaan potret pada merek dari
penciptanya atau ahlii warisnya

ne
ng

− Bahwa menurut AHLI, hak moral dalam ciptaan bersifat imateriel


− Bahwa perlindungan merek yang sudah didaftarkan adalah pemegang

do
gu

merek mempunyai hak eksklusif untuk menggunakan merek tersebut secara


terbatas atau seluruhnya. bahwa merek yang sudah didaftarkan telah
mendapatkan perlindungan dari Negara
In
A

− Bahwa bahwa dalam praktek, terdapat pemilik merek yang terlambat


melakukan perpanjangan, maka solusinya adalah merek tersebut diajukan
ah

lik

pendaftaran baru.
− Bahwa jika terdapat pemilik potret yang memndaftarkan merek yang di
m

ub

dalamnya terdapat potret orang tersebut, hal tersebut termasuk izin dari
orang yang terdapat pada potret dalam merek tersebut. Jika orang tersebut
ka

meninggal dan merek tersebut dialihkan pada oran g lain, menurut AHLI h al
ep

tersebut memerlukan izin.


− Menurut AHLI, pada bukti T-6, T-7, dan T-8 seharusnya disebutkan kapan
ah

ciptaan tersebut diciptakan. bahwa tanggal dibuatnya ciptaan tersebut harus


es

ada.
M

ng

− Bahwa potret yang terdapat pada merek yang terdaftar dapat dicatatkan
on

Halaman 54 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa apabila hak ekonomi sudah dialihkan pada orang lain, men u ru t ah li

a
sepanjang ciptaan tersebut tidak diubah -ubah, dikurangi dan sebagainya,

si
maka ahli waris tidak dapat mengklaim hak ekonomi tersebut.
− Bahwa AHLI kembali menegaskan apabila hak ekonomi yang sudah

ne
ng
dialihkan, ahli waris tidak dapat mengklaim hak ekonomi tersebut.
− Terdapat sebuah ilustrasi, di mana ada sebuah perusahaan yang memiliki

do
gu ciptaan dan hak cipta tersebut telah beralih pada orang lain dan orang
tersebut menggunakannya. Atas hal ini, menurut AHLI, ahli waris tidak
dapat menuntut ganti rugi terhadap hak ekonomi tersebut karena hak

In
A
ekonomi tidak diberikan sepanjang hak ekonomi tersebut tidak melanggar
hak moral.
ah

lik
− Menurut AHLI, ketika ada hak moral yang dilanggar, hal tersebut dapat
dilakukan gugatan ganti rugi atas pelanggaran tersebut.
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil – dalil jawabannya Tergugat
ep
mengajukan bukti tertulis sebagai berikut :
k
ah

1. Fotocopy PUTUSAN PERKARA No. 11/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN Niaga Smg Jo


R
No 01/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN Niaga Smg, diberi tanda bukti T-1 ;

si
2. Fotocopy Akta Notaris No. 26 tertanggal 9 April 2018 SRI RATNANINGSIH

ne
ng

HARDJOMULJO, S.H., diberi tanda bukti T-2 ;

3. Fotocopy Surat Keputusan MENKUMHAM No AHU-

do
gu

0019607.AH.01.01.TAHUN 2018, diberi tanda bukti T-3 ;

4. Fotocopy Akta Notaris No 1118 tertanggal 13 Mei 2019 LEKSAMANA WISNU


In
A

HARTONO, diberi tanda bukti T-4 ;

5. Fotocopy Surat Perjanjian Kerjasama antara CV. MAKUTARAMA dengan PT.


ah

lik

BHUMI EMPON MUSTIKO, diberi tanda bukti T-5 ;

6. Fotocopy Salinan Surat Pendaftaran Ciptaan No C00199201278, diberi tanda


m

ub

bukti T-6 ;

7. Fotocopy Salinan Surat Pendaftaran Ciptaan No C00199300291, diberi tanda


ka

bukti T-7 ;
ep

8. Fotocopy Salinan Surat Pendaftaran Ciptaan No C00200300073, diberi tanda


ah

bukti T-8 ;
R

es

9. Fotocopy Salinan Surat Pendaftaran Ciptaan No EC00201973496, diberi tanda


M

ng

bukti T-9;
on

Halaman 55 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Fotocopy Salinan Surat Pendaftaran Ciptaan No EC00202002744, diberi tanda

a
bukti T-10 ;

si
11. Fotocopy Berita Acara Penjualan Di Bawah Tangan Merek PT.
PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (Dalam Pailit) atau PT. NJONJA

ne
ng
MENEER (Dalam Pailit), diberi tanda bukti T-11 ;

12. Fotocopy Surat No. 0130.11/Pailit-NM/WH/I/2019 mengenai Penunjukan

do
gu Sebagai Calon Pembeli, diberi tanda bukti T-12 ;

13. Fotocopy Surat No 0138.11/Pailit-NM/WH/III/2019 mengenai Permohonan

In
A
Persetujuan Penunjukan Pembeli Penjualan Di Bawah Tangan Merek, diberi
tanda bukti T-13 ;
ah

lik
14. Fotocopy Surat Sertifikat Merek No. Pendaftaran IDM000660270, diberi tanda
bukti T-14 ;
am

ub
15. Fotocopy Surat Sertifikat Merek No. Pendaftaran IDM000660307, diberi tanda
bukti T-15 ;
ep
16. Fotocopy Surat Sertifikat Merek No. Pendaftaran IDM000660254, diberi tanda
k

bukti T-16 ;
ah

R
17. Fotocopy Surat Formulir Permohonan Pendaftaran Merek NYONYA MENEER

si
+ LUKISAN/LOGO tertanggal 4 Juni 2019, diberi tanda bukti T-17;

ne
ng

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut telah diberi materai cukup


dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti T-1 fotocopy dari print

do
out, T-4 dan T-13 fotocopy yang dilegalisir;
gu

Menimbang, bahwa Tergugat juga telah mengajukan saksi, dibawah


sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
In
A

1. Saksi HARTANTO SETIAWAN :


ah

lik

− Bahwa SAKSI bekerja sebagai tenaga penjualan (sales) PT. BHUMI


EMPON MUSTIKO (TERGUGAT);
− Bahwa SAKSI HARTANTO SETIAWAN didengar keterangannya karena
m

ub

saksi mengerti dan mengetahui dengan adanya gugatan dalam perkara a


ka

quo, Pelanggan PT BHUMI EMPON MUSTIKO (TERGUGAT) menunda


ep

pemesanan produk dari TERGUGAT.


− Bahwa SAKSI HARTANTO SETIAWAN sudah bekerja selama 6 bulan, di
ah

muali dari bulan Maret 2020 sampai dengan sekarang ;


es

− Bahwa mekanisme SAKSI HARTANTO SETIAWAN melakukan penjualan


M

ng

adalah dengan membawa barang dagangan berupa minyak telon dengan


on

merek Nyonya Meneer (Ukuran 60ml) tersebut dari kantor saksi dan
Halaman 56 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berjualan secara keliling di daerah Semarang, Kab. Semarang, Salatiga

a
dengan menggunakan mobil.

si
− Bahwa SAKSI HARTANTO SETIAWAN mengetahui ada perkara dalam
kasus ini antara CHARLES SAERANG dan PT. BHUMI EMPON ;

ne
ng
− Bahwa SAKSI HARTANTO SETIAWAN menerangkan bahwa Pelanggan PT
BHUMI EMPON MUSTIKO mengetahui perkara a quo dan karenya para

do
gu pelanggan menunda pembelian
HARTANTO SETIAWAN, pelanggan PT. BHUMI EMPON MUSTIKO
produk tersebut. Menurut SAKSI

khawatir jikalau produk yang telah dibeli pelanggan tiba-tiba ditarik karena

In
A
adanya pembatalan kepemilikan merek tersebut;
− Bahwa SAKSI HARTANTO SETIAWAN mengetahui terdapat penurunan
ah

lik
penjualan sebesar 60% dalam satu bulan setelah adanya perkara ini.
Menurut saksi, pelanggan membatalkan pemesanan produk tersebut karena
am

ub
khawatir bahwa produk PT. BHUMI EMPON MUSTIKO belum resmi.
Pelanggan tetap membatalkan pemesanan produk tersebut, meskipun
SAKSI HARTANTO SETIAWAN sudah memberikan penjelasan.
ep
k

− Bahwa SAKSI HARTANTO SETIAWAN mengetahui minyak telon tersebut


ah

diproduksi oleh CV MAKUTARAMA;


R
− Bahwa SAKSI HARTANTO SETIAWAN menjelaskan setiap harinya

si
sebelum adanya gugatan ini, saksi menjual 2 buah kardus produk minyak

ne
ng

telon dan masing-masing kardus berisi 72 botol minyak telon serta masing-
masing botol dijual dengan harga Rp 16.000,-
− Bahwa SAKSI HARTANTO SETIAWAN mengetahui omzet per bulan dari

do
gu

penjualan produknya adalah sebesar Rp 12.000.000,- di daerah kota


Semarang.
In
A

− Bahwa SAKSI HARTANTO SETIAWAN menerangkan jika terdapat


pertanyaan dari pelanggan kenapa terdapat perbedaan pada logo produk
ah

lik

yang ditawarkan dengan yang sebelumnya. Terhadap pertanyaan tersebu t,


saksi menjelaskan kepada pelanggan bahwa terdapat produk yang lebih
m

baru daripada yang sebelumnya. Saksi juga menyampaikan kepada


ub

pelanggan bahwa PT Nyonya Meneer telah bangkrut dan produk tersebut


ka

merupakan produk dari PT BHUMI EMPIN MUSTIKO (TERGUGAT);


ep
ah

Menimbang, bahwa kecuali saksi di atas, Penggugat juga menghadirkan


R

Ahli, yang dalam persidangan dibawah sumpah memberikan pendapat :


es
M

2. Nama Ahli YAFET Y.W. RISSY,S.H., M.Si., LLM., Ph.D:


ng

on

Halaman 57 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa AHLI adalah Dosen di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya

a
Wacana;

si
− Bahwa AHLI dimintai pendapat tentang hukum kepailitan dan hukum atas

ne
Hak Kekayaan Intelektual;

ng
− Bahwa kepalitan secara etimologis berasal dari kata dasar pailit, dalam
bahasa belanda disebut dengan kata “failliet”. Secara sederhana dapat

do
gu diartikan sebagai suatu keadaan di mana debitur tidak mampu lagi atau
berhenti membayar kewajiban-kewajibannya kepada kreditur setelah

In
A
putusan menurut hukum yang berlaku.

− Bahwa kepailitan adalah genus proximum, sementara sita u mum adalah


ah

lik
diferensia speesific. Kepailitan tersebut adalah konsep induk, sedangkan
diferensia spesific menjelaskan kepailitan.
am

ub
− Sita umum adalah tindakan yang dilakukan sebagai akibat kepailitan
berdasarkan pernyataan pailit pada sidang di Pengadilan Niaga. Jadi, sita
umum hanya dapat dilakukan ketika ada kepailitan. Dalam sita umum,
ep
k

kekayaan debitur pailit tersebut diambil alih pengurusannya dan


ah

pemberesannya oleh kurator.


R

si
− Bahwa akibat seseorang atau badan hukum dinyatakan pailit sesuai dengan
Pasal 24 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang

ne
ng

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, sejak dinyatakn


pailit, pukul 00.00 berikutnya debitur demi hukum kehilangan haknya atas

do
gu

seluruh aset atau kekayaan debitur pailit yang selanjutnya dilakukan


tindakan pemberesan oleh Kurator di bawah pengawasan hakim pengawas
In
A

− Bahwa apabila terdapat perusahaan yang telah diputus pailit, sejak badan
hukum tersebut dinyatakan pailit, maka Pemegang Saham, Board of
ah

Directors, dan Board of Commisioners tidak lagi mempunyai hak untuk


lik

menguasai dan mengontrol harta pailit karena pemberesan harta pailit


dilakukan oleh kurator. Menurut Ahli, dalam hukum kepailkitan Inggris dan
m

ub

Amerika Serikat, jika perusahaan tersebut pailit Direksi kehilangan hak


hukum untuk bertindak. Menurut AHLI, hal ini dikenal dengan doktrin
ka

ep

Functus Officio¸ dimana Direktur dalam perusahaan yang pailit tidak


mempunyai hak hukum untuk bertindak untuk dan atas nama peru sah aan,
ah

termasuk mengurus harta pailitnya, kecuali seperti yan g tercantum pada


R

es

Pasal 143 ayat (3) dan ayat (5) Undang-undang Nomor 40 tahun 2007
M

tentang Perseroan Terbatas, direktur dan komisaris dapat tetap


ng

menjalankan tugasnya sepanjang terkait dengan membantu pelaksanaan


on

Halaman 58 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tugas likujidasi. Di luar itu, pertanggungjawaban jika tindakan direktur atau

a
komisaris yang merugikan perusahaan yang dinyatakan pailit atau kreditu r,

si
mereka harus bertanggung jawab secara pribadi.

− Bahwa direktur pada perusahaan yang telah dinyatakan pailit kehilangan

ne
ng
hak keperdataannya terhadap harta pailit tersebut.

− Bahwa dalam konsep hukum kepailitan di Indonesia, Belanda, Amerika

do
gu Serikat, New Zaeland, jika perusahaan dinyatakan pailit, harta pailit
(bankruptcy assets) dikelola dan dilkaukan pemberesan oleh kurator. Maka,

In
A
kuratorlah yang berwenang untuk melakukan penjualan, pelelangan,
peningkatan aset sesuai kewenagan yang diberikan oleh UU Kepailitan dan
ah

lik
PKPU

− Bahwa terdapat harta bergerak dan harta tidak bergerak. Harta bergerak
am

ub
tersebut termasuk juga di dalamnya harta bergerak yang berwujud dan
harta bergerak yang tidak berwujud, termasuk HAKI. Hal ini menurut AHLI
terdapat dalam Pasal 6 ayat (1) Undang-undang Nomor 28 tahun 2014
ep
k

tentang Hak Cipta yang menyatakan Hak Cipta adalah barang bergerak
ah

tidak berwujud. Barang bergerak tidak berwujud ini juga termasuk aset yang
R
di dalamnya termasuk merek, sehingga ketika sebuah perusahaan

si
dinyatakan pailit, terhadap harta bergerak tidak berwujud tersebut dapat

ne
ng

dilakukan pemberesan oleh kurator. Dalam konteks ini, menurut AHLI


kurator dapat melakukan penjualan, pelelangan, atau tindakan yang patut
untuk meningkatkan aset tersebut.

do
gu

− Bahwa pengertian merek sesuai dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-undang


Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis adalah tanda
In
A

yang dapat ditampilkan secara grafis berupa logo, kata, huruf, gabungan
dari hal tersebut, dua atau tiga dimensi, suara atau hologram yang dipakai
ah

lik

dalam kegiataan barang dan jasa. AHLI menjelaskan berdasarkan Pasal 3


UU Merek, merek terbagi atas merek barang atau jasa yang digunakan
m

ub

dalam kegaiatan perdagangan.

− Bahwa Hak Cipta adalah rezim yang berbeda dengan Merek. Berdasarkan
ka

Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 28 tahun 2014, Hak Cipta adalah
ep

hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip


ah

deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa


R

mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


es

undangan. Oleh sebab itu, dalam rezim Hak Cipta, stelsel yang digunakan
M

ng

adalah stelsel deklaratif, di mana hak tersebut mucul secara otomatis ketika
on

Halaman 59 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diumumkan ke publik dan tidak memerlukan adanya pencatatan. Menurut

a
ahli, pencatatan hanya diperlukan jika terdapat permasalahan sengketa

si
− Bahwa perolehan hak atas merek berbeda dengan perolehan hak cipta. Hak
cipta tersebut arises automatically dan tidak membutuhkan pendaftaran.

ne
ng
Berbeda dengan hak cipta, merek harus didaftarkan, maka jika merek tidak
didaftarkan, merek tersebut tidak ada hak oleh negara.

do
gu − Bahwa bahwa merek dan Hak Cipta tersebut berbeda sejak tahun 2014,
merek didaftarkan, sedangkan Hak Cipta dicatat jika dipenuhi 3 syarat

In
A
adanya produk Hak Cipta, Surat Pernyataan, dan adanya pembayaran
biaya. Kalau merek harus didaftarkan, tidak hanya persyaratan administratif
ah

lik
yang dipenuhi, namun juga pemeriksaan substantif untuk memastikan
merek tersebut mempunyai tanda pembeda. Caranya adalah harus
ditelusuri agar mengetahui persamaan pada pokoknya atau sebagian.
am

ub
− Bahwa terdapat asalan pengalihan harta, yaitu karena pewarisan, wakaf,
perjanjian, dan sebab lain karena undang-undang. Jika perusahaan pailit
ep
k

dan harta tersebut dilelang, maka terdapat perjanjian yang dituangkan


ah

dalam akta otentik tentang jual beli harta tersebut. Hal ini mengakibatkan
R
terjadinya pengalihan hak ekonomi, yaitu hak untuk menggunakan atau

si
mendapatkan izin dari pemilik merek

ne
ng

− Bahwa pertanyaan bagaimana jika terdapat potret yang digunakan dalam


merek dan apakah potret tersebut merupakan satu kesatuan dalam merek.

do
− Bahwa terdapat teori “unity of marks”, yaitu kesatuan merek yang terdiri
gu

atas kata-kata, logo, dan poster tidak bisa dimodifikasi, dikurangi,


ditambahkan, dan sebagainya. Maka, jika potret digunakan dalam sebuah
In
A

merek, potret tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan atau satu
kesatuan dari label atau etiket atau logo merek tersebut. akibatnya, potret
ah

lik

tersebut yang sama baik secara keseluruhan ataupun pokoknya tidak dapat
digunakan oleh pihak lainnya tanpa ijin dari pemilik yang sah, termasuk
m

ub

menggunakan kembali potret yang sama tersebut dalam pendaftaran hak


cipta dan merek. Menurut AHLI, potret terdapat di dalam merek karena
ka

orang yang dipotret memberikan izin untuk mendaftarkan potret tersebut


ep

sebagai sebuah merek. Menurut AHLI, potret yang dipakai di dalam merek
ah

ada karena dua hal, yaitu:


R

• Pribadi yang menggunakan foto itu sendiri. Atas hal ini menurut AHLI
es

terdapat penundukan secara sukarela


M

ng

• Bukan pemilik foto/potret, di mana potret/foto tersebut harus dimintai


on

izin untuk pendaftaran pertama kalinya.


Halaman 60 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa jika terdapat orang yang merupakan pemilik perusahaan,

a
foto/potretnya telah didaftarkan dalam merek dagang perusahaan tersebut,

si
lalu perusahaan tersebut telah dinyatakan pailit dan terdapat pembeli
merek tersebut, menurut AHLI, pembeli tersebut tidak memerlukan izin dari

ne
ng
orang tersebut. Hal ini disebabkan tindakan pembeli merek tersebut sudah
digranted oleh negara dalam sertifikat merek

do
gu − Bahwa masa perlindungan merek adalah 10 tahun. Setelah 10 tahun, merek
tersebut harus diperpanjang lagi. Ahli menerangkan bahwa 6 bulan sebelum

In
masa berlakunya merek tersebut berakhir, pemegang merek harus
A
mengajukan permohonan perpanjangan mereki tersebut.
ah

− Bahwa dalam praktek terkadang orang lupa atau lalai memperpanjang

lik
masa berlakunya merek tersebut. Menurut AHLI, hal tersebut tidak
membuat negara secara otomatis membatalkan merek tersebut. Jika masa
am

ub
berlakunya habis dan pemegang merek ingin memperpanjang masa
berlakunya merek, menurut AHLI terdapat dua cara, yaitu:
ep
- Merek tersebut masih digunakan dalam perdagangan barang
k

atau jasa
ah

- Barang dan jasa tersebut masih diproduksi


R

si
Sepanjang dua syarat ini dipenuhi, menurut AHLI perpanjangan tersebut

ne
ng

pasti dijamin. Akan tetapi, menurut AHLI berdasarkan UU Merek ketika


pemegang merek terlambat mendaftarkan, orang tersebut harus membayar
biaya atau denda keterlambatan

do
gu

− Jika terdapat merek yang di dalamnya terdapat foto atau potret dan foto
atau potret tersebut dicatatkan, AHLI menerangkan bahwa pendaftaran
In
A

untuk pertama kalinya tersebut memerlukan izin. Akan tetapi, jika merek
sudah digranted, tidak boleh siapapun tanpa izin pemegang merek untuk
ah

lik

mengambilsebagian atau seluruhnya, termasuk potret untuk mencatatkan


sebagai hak cipta. Hal ini dikarenakan pada Pasal 65 UU Hak Cipta sudah
m

ub

jelas menyebutkan bahwa logo atau tanda pembeda yang dipakai dalam
kegiatan produksi barang dan jasa tidak boleh dicatatkan sebagai hak cipta.
ka

Jika logo atau tanda pembeda didaftarkan sebagai merek, maka logo atau
ep

tanda pembeda tersebut tidak dapat lagi dicatatkan sebagai hak cipta.
Tindakan mencatatkan logo atau tanda pembeda dalam sebuah merek
ah

dalam hak cipta merupakan tindakan yang bukan dilandasi pada itikad
es

baik/good faith. Menurut AHLI, pihak manapun yang melakukan pencatatan


M

ng

hak cipta dengan memutilasi atau mengambil sebagian dari unsur-unsur


on

yang dilindungi dalam merek, berdasarkan Pasal 2 ayat (3) UU Merek


Halaman 61 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
merupakan perbuatan melawan hukum dan dalam Pasal 97 UU Hak Cipta,

a
di mana dalam pencatatan hak cipta yang mengandung unsur melawan

si
hukum dapat dimohonkan pembatalannya dengan dilakukan gugatan atas
pembatalan hak cipta.

ne
ng
− Terdapat ilustrasi, jika ada perusahaan yang dipimmpin oleh Direktur
Utama. Direktur tersebut tahu mengenai merek yang digunakan perusahaan

do
gu ini dan mengetahui juga adanya hak cipta yang telah didaftarkan
perusahaan ini. Kemudian, perusahaan tersebut pailit. Setelah pailit,

In
Direktur tersebut mencatatkan ciptaannya seolah -olah orang tersebut
A
mencipta pada saat sebeloum pailit dan mecatatkan ciptaan seolah -olah
orang tersebut yang menciptakan ciptaan. Padahal, gambar tersebut telah
ah

lik
ia ketahui jauh sebelum orang tersebut lahir sudah ada. Setelah dicatatkan ,
orang tersebut mempersoalkan pembeli dari barang perusahaan yang pailit
am

ub
tersebut dengan dalih pembeli itu melanggar hak orang tersebut. terkait
dengan konsep itikad baik, AHLI menerangkan konsep good faith ada dua,
yaitu good faith in subjective sign atau state of mind of good faith. Artinya,
ep
k

mencoba mengkorporasikan nilai-nilai kebaikan, kebenaran, kejujuran,


ah

keadilan, ketiadaan perilaku curang, tindakan -tindakan manipulatif yang


R

si
mengambil keuntungan. Tetapi, hal tersebut masih merupakan konsep
yang abstrak. Maka dari itu, kita butuh teori kedua yaitu good faith in

ne
ng

ensence of objective sebagai fakta untuk mengukur good faith dalam pasal
1365 ayat (1) KUH Perdata hanya menyatakan perjanjian harus dilakukan

do
gu

dengan itikad baik. Menuurt ahli, untuk mengukur itikad baik, perlu
menggunakan reasonableness atau kemasuk akalan. Jika A adalah direktu r
dan perusahaannya dinyatakan pailit, lalu A tahu jika merek tersebut telah
In
A

didaftarkan sebelumnya dan mencatatkan bagian dari merek tersebut


menjadi hak cipta, maka menurut AHLI hal tersebut tidak masuk akal dan
ah

lik

tindakan tersebut berdasarkan bad faith.

− Bahwa di dalam pendaftaran atau pencatatan HKI, khsusunya hak cipta,


m

ub

pemohon pencatatan hak cipta harus membuat surat pernyataan tertulis


bahwa barang yang dicatatkannya adalah miliknya. Menyambung kasus di
ka

atas bahwa terdapat potret dalam merek, menurut AHLI pertanyaannya


ep

adalah mengenai kepemilikan potret tersebut. potret tersebut menurut AHLI


ah

milik perusahaan, di mana perusahaan telah dinyatakan pailit. Sebagai


R

direktur, direktur tidak lagi dapat mengontrol harta pailit, karena telah
es

dipegang oleh kurator. Oleh karenaitu, pasal 143 ayat (1) UU PT secara
M

ng

tegas menyatakan direksi, komisaris, pemegang saham tidak boleh


on

Halaman 62 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melakukan tindakan apapun kecu ali membantu kurator dalam tindakan

a
likuidasi/pemberesan.

si
− Jika terdapat perusahaan yang pailit, akan tetapi masih dalam proses
pembubaran atau proses pembubarannya belum selesai, apakah status

ne
ng
direktur utama tersebut masih ada. Atas hal tersebut, AHLI menjelaskan
terdapat doktrin functus officio, di mana jika perusahaan dinyatakan pailit,

do
gu direktur tetap ada, tetapi tidak punya hak hukum untuk bertindak ataupun
meloakukan tindakan atas nama perusahaan, kecuali atas permintaan

In
kurator. Jadi, jika direktur tersebut melakukan tindakan di luar permintaan
A
kurator, hal tersebut merupakan tindakan melawan hukum.
ah

− Bahwa direktur tersebut tetap ada pada perusahaan yang pailit sampai

lik
semua kewajiban perusahaan pada kreditur sudah menerima haknya, lalu
kurator mempertanggungjawabkan tindakan pemberesannya di hadapan
am

ub
sidang, maka setelah pertanggungjawaban kurator tersebut diterima,
kurator akan melaporkan semua tindakan pemberesan kepada
ep
Kemenkumham dan kemudian diumumkan pada berita negara. Pada saat
k

itulah pemegang saham, direksi, komisaris tidak mempunyai kedudukan lagi


ah

karena hokum
R

si
− Bahwa terdapat 3 kategori jangka waktui hak cipta, yaitu:

ne
ng

- 70 tahun setelah pencipta meninggal dunia. Umunya kategori ini


termasuk karya sastra, arsitektur, dsb
- 50 tahun dihitung sejak pertama kalik hak cipta tersebut dijamin oleh

do
gu

negara. Kategori ini termasuk potret. Jika jangka waktunya sudah


habis, yang ada hanya hak moralnya saja.
In
A

- 25 tahun sejak pertama kali diumumkan. Ini termasuk seni lukis

− Bahwa hak cipta muncul karena diumumkan, bukan dicatatkan. Lebih lanjut,
ah

lik

AHLI menerangkan hak cipta muncul secara otomatis setelah diumumkan

− Bahwa jika terdapat suatu potret yang dipakai di dalam suatu merek untuk
m

ub

pertama kalinya, maka hal itu termasuk dalam kategori pengumuman dan
saat itu pula hak atas potret muncul. Jika telah digunakan dalam merek,
ka

orang yang dipotret tersebut sudah menundukkan secara sukarela dan


ep

tentu berlaku hukum merek.


ah

− Bahwa Direksi salah satu organ dalam perusahaan yang termasuk lembaga
R

hukum. Tindakan Direktur yang mewakili perusahaan tersebut adalah


es
M

tindakan jabatan direktur utama. Setelah perusahaan pailit pun jabatan


ng

direktur utama masih ada sampai dilakukannya pemberesan.


on

Halaman 63 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa potret dapat merupakan adaptasi terhadap foto, lukisan yang

a
dipindahkan. Biasanya, potret itu obyeknya adalah manusia.

si
− Bahwa benar tidak ada kata foto dalam Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 2 ayat

ne
(3). Akan tetapi, menurut AHLI semua yang ada di dalam sebuah label

ng
merek bisa juga berupa foto dan seni lukis. Menurut AHLI berdasarkan
Pasal 21 ayat (2) poin a UU Merek, pendaftaran merek yang

do
gu mencantumkan foto harus ada izin pemilik fotonya. Berdasarkan penafsiran
AHLI, artinya foto tersebut boleh ada dalam sebuah merek.

In
A
− Bahwa merek yang sudah dijamin oleh negara yang termasuk di dalamnya
adalah foto, logo, rangkaian kata, dan huru f, maka saat itu juga pihak lain
ah

lik
manapun tidak boleh menggunakan lagi foto yang terdapat dalam merek
tersebut.

− Bahwa logo dapat berupa tulisan, rangkaian kata, gambar, atau foto.
am

ub
Artinya, kalau Pasal 21 ayat 2 huruf a, foto merupakan bagian dari merek.
Hal tersebut dimungkinkan jika ada izin untuk pendaftaran pertama kalin ya.
ep
k

Jika foto yang terdapat dalam merek tersebut sudah dijamin oleh negara,
ah

tidak memerlukan izin.


R

si
− Bahwa perpanjangan merek tidak membutuhkan persetujuan dan hanya
terdapat dua syarat, yaitu:

ne
ng

- Merek masih digunakan dalam perdagangan barang dan jasa


- Barang dan jasa tersebut masih diproduksi;

do
gu

− Bahwa kepemilikan oleh perusahaan yang belum pailit, perusahaan dapat


menjual kapan saja. Jika perusahaan tersebut sudah pailit, Pemegang
In
Saham, Direktur, dan Komisaris dalam keadaan diam dan yang bertindak
A

adalah Kurator dengan cara melelang aset-aset perusahaan. Jika tidak


setuju dengan tindakan kurator, yang harus dilakukan adalah melakukan
ah

lik

gugatan kepada kurator.

− Terdapat pertanyaan, apakah obyek jual beli HAKI tersebut apabila


m

ub

dialihakan harus dalam masa berlakunya atau tidak. Terhadap pertanyaan


tersebut, AHLI menerangkan hal tersebut tergantung pada perjanjian yang
ka

ep

dilakukan dengan akta notaris. Jika sudah terjadi, maka perjanjian tersebu t
sah;
ah

− Bahwa jika terdapat merek yang sudah habis masa berlakunya, hal tersebu t
R

es

masih merupakan sebuah merek sepanjang tidak ada orang yang


M

ng

memohonkan merek yang baru. Menurut AHLI, jika terdapat keterlambatan


on

dalam perpanjangan merek, negara tidak langsung membatalkan, akan


Halaman 64 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tetapi negara menunggu. Jika terdapat orang yang terlambat

a
memperpanjang merek tersebut dalam jangka waktu yang lama dan ada

si
orang lain yang memohonkan pendaftaran merek baru, maka akan
dilakukan pemeriksaan substantif. Jika sudah ada di dalam databasenya,

ne
ng
AHLI menyatakan permohonan tersebut akan ditolak.

− Bahwa dalam pencatatan hak cipta tidak boleh melawan hukum, tidak boleh

do
gu menambah, atau mengambil sesuatu yang telah didaftarkan pada hak
kekayaan intelektual lainnya, termasuk di dalamnya merek. Jika terdapat

In
orang lain memasang potret yang sudah ada di merek, menurut AHLI hal
A
tersebut tidak boleh dilakukan karena hal tersebut sudah termasuk dalam
etiket merek dan telah dijamin oleh negara.
ah

lik
− Bahwa hak moral adalah hak yang abadi terhadap sebuah kekayaan
intelektual. Khusus hak moral yang terkandung pada hak cipta terdapat
am

ub
dalam Pasal 5 UU Hak Cipta, yaitu:
- Right of atribution → hak untuk diakui sebagai pencipta dan tidak
ep
boleh diganti tanpa izin;
k

- Right of integrity → ciptaan yang tidak boleh dimutilasi, ditambah,


ah

atau dikurangi.
R

si
− Bahwa Potret atau foto tersebut sebagai hak cipta tidak dapat ditambah

ne
ng

atau dikurangi.
− Bahwa Pelanggaran hak moral terjadi jika orang tersebut menambah,
mengurangi, atau memodifikasi ciptaan tersebut.

do
gu

− Bahwa pelanggaran hak moral tersebut baik dii UU Hak Cipta, KUH Perdata
maupun KUH Pidana tidak ada satu pasalpun yang menyatakan
In
pelanggaran atas hak moral dapat digugat secara perdata atau
A

dipidanakan.
− Bahwa mengacu pada Pasal 114 sampai dengan Pasal 116 UU Hak Cipta
ah

lik

terdapat 16 jenis tindak pidana dan jenis tindak pidana tersebut dapat
dipangkas menjadi 3 saja, yaitu:
- Pelanggaran sarana kontrol teknologi;
m

ub

- Pelanggaran hak ekonomi;


- Para pedagang yang memfasilitasi pelanggaran ;
ka

− Bahwa yang dipersoalkan secara perdata terkait dengan hak cipta dikaitkan
ep

dengan Pasal 9 UU Hak Cipta yang diatur adalah hak ekonominya. Jika ada
ah

orang yang menggunakan, mendistribusikan potret tanpa izin, orang itu


R

melanggar hak ekonomi.


es

− Bahwa dalam pendaftaran merek yang sudah dijamin oleh negara dapat
M

ng

terjadi adanya persamaan pada pokoknya atau sebagian, tapi harus


on

dimohonkan pembatalan untuk kemudian.


Halaman 65 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil jawabannya Turut

a
Tergugat I telah mengajukan bukti tertulis sebagai berikut :

si
1. Fotocopy Surat Mahkamah Agung RI Nomor MA/kumdil/171/V/K/1991 tanggal
8 Mei 1991, diberi tanda Bukti TT.1-1 ;

ne
ng
2. Fotocopy Surat Keputusan Penerbitan Nomor Izin Edar POM TR203600151
tanggal 27 Januari 2020, diberi tanda Bukti TT.1-2;

do
gu
3. Fotocopy Surat Pernyataan Pemberian Izin Penggunaan Merek Tanggal 6
Januati 2020, diberi tanda Bukti TT.1-3;

In
4. Fotocopy Izin Usaha Kecil Obat Tradisional CV Makutarama Nomor
A
503/11273/2019 tanggal 19 Agustus 2019, diberi tanda Bukti TT.1-4;
ah

5. Fotocopy Form Pendaftaran pada sistem ASROT Obat Tradisional dan

lik
Suplemen Kesehatan, diberi tanda Bukti TT.1-5 ;

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut telah diberi materai cukup


am

ub
dan telah dicocokkan sesuai aslinya, kecuali bukti TT-1 fotocopy dari fotocopy,
TT.1-3, 4 dan 5 fotocopy dari print out ;
ep
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak, Penggugat, Tergugat dan Turut
k

Tergugat I masing-masing telah menyampaikan kesimpulan pada tanggal, 18


ah

Agustus 2020;
R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita
acara persidangan perkara ini dan untuk menyingkat putusan ini dianggap telah

ne
ng

termuat serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada lagi hal-h al

do
gu

yang diajukan dan mohon putusan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


In
A

DALAM EKSEPSI

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat telah mengajukan eksepsi


ah

lik

yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Gugatan Error In Persona.


m

ub

Bahwa Penggugat (Charles Saerang) tidak mempunyai kedudukan hukum atau


ka

kapasitas untuk mengajukan gugatan, atau Penggugat tidak mempunyai hak


ep

untuk menggugat perkara yang disengketakan, dikarenakan Penggugat tidak


cakap melakukan perbuatan hukum terhadap perkara yang disengketakan
ah

karena PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER telah dinyatakan pailit


es

dimana Penggugat waktu itu sebagai Direktur Utama dan terhadap asset-aset
M

ng

berupa 72 (tujuh puluh dua) merek dagang milik PT. PERINDUSTRIAN


NJONJA MENEER telah dilakukan penjualan melalui lelang oleh Kurator
on

Halaman 66 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan PT. ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA sebagai pemenang

a
lelang yang selanjutnya dijual / dibeli oleh Tergugat;

si
2. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium).

ne
ng
Bahwa TERGUGAT memperoleh hak atas 72 Merek Dagang Nyonya Meneer
dari PT. ARYASATYA BAYANAKA NUSWAPADA, dan PT. ARYASATYA
BAYANAKA NUSWAPADA memperolehnya dari Kurator PT.

do
gu PERINDUSTRIAN
ditarik sebagai
NJONJA MENEER (dalam pailit), maka keduanya harus
pihak tergugat, dengan tidak ditariknya PT. ARYASATYA

In
A
BAYANAKA NUSWAPADA dan Kurator, maka gugatan Penggugat kurang
pihak ;
ah

lik
3. Gugatan keliru pihak yang ditarik sebagai tergugat.

Bahwa Penggugat dalam positanya mendalilkan Tergugat memproduksi


am

ub
minyak telon dengan menggunakan merek dagang “NYONYA MENEER”
DENGAN POTRAIT/FOTO EYANG PENGGUGAT, LAUW PING NIO”
melainkan Tergugat hanya memasarkan Produk Minyak Telon yang
ep
k

diproduksi oleh CV MAKUTARAMA.


ah

4. Petitum yang Tidak Jelas dan Tidak Memenuhi Syarat.


R

si
Bahwa Petitum gugatan Penggugat pada Butir ke 1 menyebutkan sebagai
berikut: “Menerima dan PENGGUGAT untuk keseluruhannya”; Petitum

ne
ng

Gugatan Penggugat tersebut, tidak menyebutkan secara rinci apa yang


dikehendaki oleh Penggugat untuk ditetapkan Pengadilan kepadanya;

do
gu

5. Hubungan antara Posita dan Petitum yang Tidak Jelas dan Tidak Memenuhi
Syarat
In
A

Bahwa dalam Petitum PENGGUGAT tidak pernah menyebutkan secara


spesifik hubungan antara Hak Cipta atas Silsilah Keluarga Nyonya Meneer
ah

lik

(LAUW PING NIO) sampai Generasi Ke-4 dengan Penggunaan Foto/Potrait


LAUW PING NIO baik didalam Petitum maupun dalam Posita;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut, Penggugat


mengajukan tanggapannya dalam replik yang pada pokoknya menyatakan :
ka

ep

1. Bahwa gugatan a quo Penggugat bukan dalam kapasitas atau dalam


kedudukan hukum sebagai Direktur Utama dari PT. Perindustrian Njonja
ah

Meneer namun kedudukan hukum (legal standing) Penggugat adalah sebagai


R

ahli waris yang sah dari Lauw Ping Nio alias Njonja Meneer.
es
M

2. Bahwa gugatan a quo diajukan terkait penggunaan potret eyang Penggugat


ng

yaitu Lauw Ping Nio alias Njonja Meneer pada produ k minyak telon yang
on

Halaman 67 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipasarkan oleh Tergugat dan bukan mempermasalahkan mengenai jual beli

a
atas 72 merek yang telah selesai tersebut;

si
3. Bahwa benar yang memproduksi produk minyak telon Njonja Meneer adalah
CV. Makutarama, namun tidak mengurangi adanya fakta bahwa Tergugat

ne
ng
sebagai pemilik atas 72 merek dan Tergugat adalah pihak yang memasarkan;

4. Maksud dari petitum angka 1 tersebut adalah “Menerima dan mengabulkan

do
gu gugatan Penggugat untuk seluruhnya” karena kesalahan pengetikan sehingga
kekurangan redaksi;

In
A
5. Bahwa maksud dari pencantuman pemegang Hak cipta dari silsilah keluarga
Njonja Meneer sampai generasi ke-4 tersebut adalah untuk menunjukkan
ah

lik
Penggugat adalah benar cucu dan ahli waris yang sah dari Lauw Ping Nio
(Njonja Meneer);
am

ub
Menimbang, bahwa Turut Tergugat I dalam jawabannya mengajukan
eksepsi yang pada pokoknya bahwa Penggugat tidak mempunyai legal standing
mengajukan gugatan a quo karena Penggugat tidak dapat menunjukkan adanya
ep
k

akta/dokumen penetapan waris dari Pengadilan Negeri atau Surat Keterangan


ah

Waris (Verklaring van Erfrecht) yang diterbitkan oleh Notaris dalam gugatan nya;
R

si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I
tersebut diatas, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :

ne
ng

Ad.1. Gugatan Error In Persona. Penggugat (Charles Saerang) tidak


mempunyai kedudukan hukum atau kapasitas untuk mengajukan gugatan.

do
gu

Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan gugatannya mengenai Hak


Cipta atas Potret Law Ping Nio / Nyonya Meneer yang terdapat pada merek
In
A

dagang “Jamu Cap Potret Nyonya Meneer” yang dimiliki dan diproduksi oleh PT.
Perindustrian Njonja Meneer”;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat dan Tergu gat dalam


jawabannya yang menyatakan bahwa PT. Perindustrian Njonja Meneer telah
m

ub

dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang


No. 11/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN Niaga Smg Jo. No. 01/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN.
ka

Niaga.Smg tanggal 3 Agustus 2017 (bukti T-1);


ep

Menimbang, bahwa oleh karena Potret Law Ping Nio / Nyonya Meneer
ah

yang menjadi pokok sengketa didalilkan oleh Penggugat sebagai Hak Cipta, maka
R

Majelis Hakim untuk menentukan legal standing dari Penggugat haruslah terlebih
es

dahulu mempertimbangkan apakah Potret Law Ping Nio / Nyonya Meneer yang
M

ng

ada pada merk dagang “Jamu Cap Potret Nyonya Meneer” masuk dalam ruang
on

lingkup hak cipta atau merupakan bagian dari pada suatu merek dagang;
Halaman 68 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan hak cipta menurut ketentuan

a
Pasal 1 angka1 Undang-undang No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta “Hak Cipta

si
adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujdkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi

ne
ng
pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”.
Selanjutnya dalam Pasal 40 ayat (1) “Ciptaan yang dilindungi meliputi, ciptaan

do
dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra, teridiri atas:……. L. Potret……”
gu Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Undang-undang No. 28 tahun

In
2014 tentang Hak Cipta sebagaimana tersebut diatas, maka Potret Law Ping Nio /
A
Nyonya Meneer termasuk ciptaan yang dilindungi oleh Hak Cipta, namun demikian
perlu dipertimbangkan lebih lanjut, apakah suatu potret yang termuat dalam merek
ah

lik
dagang masih mempunyai hak eksklusif sebagai ciptaan yang dilindungi atau
perlindungannya telah masuk dalam ruang lingkup merek ;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis
ep
“Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo,
k

nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau
ah

3 (tiga) dimensi, suara, hologram atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur
R

si
tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau
badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa. Selanjutnya

ne
ng

pada angka 2 (dua) disebutkan “Merek Dagang adalah Merek yang digunakan
pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara

do
gu

bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang yang


sejenis” ;
In
A

Menimbang, bahwa dengan pengertian Hak Cipta dan Merek sebagaimana


tersebut diatas, menurut Agung Indriyanto dan Irnie Mela Yusnita dalam bukunya
Aspek Hukum Pendaftaran Merek menyatakan “suatu merek dagang dapat
ah

lik

menggunakan unsur potrer/foto dengan ketentuan pada waktu didaftar sebagai


merek, merek yang menggunakan foto tersebut harus mendapatkan izin dari oran g
m

ub

yang bersangkutan” ;

Menimbang, bahwa merek dagang “Jamu Cap Potret Nyonya Meneer”


ka

ep

sebagaimana didalilkan oleh Penggugat bahwa merek dagang “Jamu Cap Potret
Nyona Meneer” yang mana berkembang mulai dari industry rumahan (home
ah

industry) sampai pada industry jamu, obat-obatan tradisional secara modern dan
R

es

terkenal di seluruh Indonesia maupun mancanegara di bawah bendara PT.


M

Perindustrian Njonja Meneer dan dihubungkan dengan bukti T-6 dan T-7 berupa
ng

Salinan Surat Pendaftaran Ciptaan diperoleh fakta bahwa potret/foto Law Ping Nio
on

Halaman 69 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
/ Nyonya Meneer merupakan gambar/logo sebagai bagian yang merupakan satu

a
kesatuan pada unsur merek Dagang “Jamu Cap Potret Nyona Meneer” dan dengan

si
demikian penggunaan potret/foto Law Ping Nio / Nyonya Meneer adalah atas
izin pemilik potret/foto atau ahli warisnya sehingga dan dengan sendirinya Law

ne
ng
Ping Nio / Nyonya Meneer telah secara sadar melepaskan hak kepemilikannya
atas Ciptaan yang berbentuk lukisan/potret/foto Nyonya Meneer tersebut kepada

do
gu
PT. Perindustrian Njonja Meneer;

Menimbang, bahwa pemilik merek Dagang “Jamu Cap Potret Nyona


Meneer” adalah PT. Perindustrian Njonja Meneer telah dinyatakan pailit

In
A
berdasarkan Putusan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang No. 11/Pdt.Sus-
Pailit/2017/PN Niaga Smg Jo. No. 01/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN. Niaga.Smg tanggal
ah

lik
3 Agustus 2017 (bukti T-1), maka berdasarkan Pasal 24 Undang-Undang No. 37
tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
am

ub
salah satu akibat adanya kepailitan adalah: “Debitur demi hukum kehilangan
haknya untuk menguasai dan mengurus kekayaannya yang termasuk dalam harta
pailit, sejak tanggal putusan pernyataan pailit diucapkan.”;
ep
k

Menimbang, bahwa dengan adanya putusan pailit terhadap


ah

PT. Perindustrian Njonja Meneer (dalam pailit), maka demi hukum Penggugat
R

si
sebagai Direktur Utama PT. Perindustrian Njonja Meneer maupun sebagai ahli
waris dari Njonya Meneer tidak lagi mempunyai hak untuk mengurus dan

ne
ng

menguasai harta pailit berupa Merek Dagang “Jamu Cap Potert Njonja Meneer”;

Menimbang, bahwa dengan uraian dan pertimbangan sebagaimana

do
gu

tersebut diatas, maka Penggugat tidak memenuhi syarat atau tidak memiliki legal
standing untuk mengajukan gugatan a qu o, dengan demikian eksepsi ke-1 (satu)
In
Tergugat yang menyatakan “Gugatan Error In Persona” dapat dikabulkan;
A

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat point ke-1 (kesatu)


ah

lik

dikabulkan maka eksepsi yang lain dan selebihnya, demikian juga eksepsi Turut
Tergugat tidak perlu dipertimbangkan lagi;
m

ub

DALAM POKOK PERKARA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada


ka

pokoknya adalah sebagaimana diuraikan diatas;


ep

Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat diterima, maka pokok perkara


ah

dan gugatan rekonvensi tidak akan dipertimbangkan lagi ;


R

es

Menimbang, bahwa karena itu gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak


M

ng

dapat diterima dan Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan alat alat bu kti
on

yang diajukan oleh Penggugat maupun Tergugat dan Turut Tergugat ;


Halaman 70 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak dapat diterima

a
maka biaya yang timbul dalam perkara ini haruslah dibebankan kepada Penggugat;

si
Memperhatikan ketentuan Pasal 24 Undang-Undang Nomor 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Pasal 40

ne
ng
ayat (1) Undang-undang No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Pasal 1 an gka
1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek dan

do
gu
Indikasi Geografis serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I:

In
A
DALAM EKSEPSI :

- Menerima eksepsi Tergugat ;


ah

lik
DALAM POKOK PERKARA :

1. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet


am

ub
Onvankelijkeverklaard);

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini
ep
k

ditetapkan sejumlah Rp. 881.000,00 (delapan ratus delapan puluh satu ribu
ah

rupiah);
R

si
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang, pada hari Kamis , tanggal

ne
ng

27 Agustus 2020, oleh kami, kami, Muhamad Yusuf, S.H.,M.H., sebagai Hakim
Ketua, Aloysius Priharnoto Bayuaji S.H.,M.H. dan Esther Megaria Sitorus

do
S.H.,M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat
gu

Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Semarang Nomor 2/Pdt.Sus-


HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg tanggal 8 Mei 2020, putusan tersebut pada hari
In
A

Selasa, tanggal 1 September 2020 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk


umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh Esther Megaria Sitorus S.H.,M.Hu m.
ah

lik

dan Yogi Arsono, S.H., Kn., M.H., para Hakim Anggota, Heru Sungkowo, S.H.,
Panitera Pengganti dan Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat, Turut Tergugat I
m

ub

tanpa hadirnya Turut Tergugat II ;

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ka

ep

TTD. TTD.
ah

es

Esther Megaria Sitorus S.H.,M.Hum. Muhamad Yusuf, S.H.,M.H.


M

ng

on

Halaman 71 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TTD.

a
Yogi Arsono, S.H., Kn., M.H.

si
Panitera Pengganti,

ne
ng
TTD.

Heru Sungkowo, S.H.

do
gu
Perincian biaya :
1. Biaya Pendaf taran / PNPB
2. Biaya Pemberkasan ATK
:
:
Rp
Rp
40.000;
50.000
3. Biaya Panggilan : Rp 755.000

In
A
4. PNBP Panggilan : Rp 20.000
5. Redaksi Putusan : Rp 10.000
6. Materai Putusan : Rp 6.000
Jum lah : Rp 881.000 (delapan ratus delapan puluh satu ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 72 dari 72 Halaman, Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2020/PN Niaga Smg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72

Anda mungkin juga menyukai