u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN SELA
R
Nomor 390/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara perdata pada
peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sela sebagai berikut
do
gu dalam perkara antara :
ANTON BAMBANG SOEGIARTO, kewarganegaraan Indonesia, Tempat tinggal
In
A
Jl. Tanah Mas II B/27, RT. 001/RW. 001 kelurahan Kayu
Putih, kecamatan Pulogadung, Kota Jakarta Timur, Provinsi
ah
lik
Thermoplas, PT Petroplast Industri, PT Alvindo Wahana
Trading, dalam hal ini memberi kuasa kepada: 1. Ruhut
am
ub
Sitompul, S.H, 2. Dr. Hendra Karianga,SH. MH., 3. Arnol N.
Musa, SH.MH., 4. Kasman Ely,SH., Para Advokat &
ep
Pengacara pada Law Office Ruhut, Hendra Karianga &
k
si
kuasa khusus tanggal 20 Juni 2019; Selanjutnya disebut
sebagai:--------------------------------------------------PENGGUGAT;
ne
ng
lawan
do
gu
lik
ub
sebagai:-----------------------------------------------------TERGUGAT;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan negeri tersebut ;
R
Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ;
si
Telah mendengar jawab jinawab para pihak berperkara ;
ne
ng
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 4 Juli
do
gu 2019, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
tanggal 11 Juli 2019 dalam register perkara Nomor 390/Pdt.G/2019/PN Jkt.
In
A
Pst., mengemukakan sebagai berikut :
1. Bahwa sekira Tahun 2010, Penggugat selaku Direksi PT. Starlight Prime
ah
lik
merupakan Debitur Fasilitas Kredit dari Bank Mandiri, membutuhkan
tambahan modal kerja, yang kemudian dijanjikan oleh Tergugat melalui Wakil
am
ub
Pimpinan Divisi Korporasi Dua BNI, menawarkan peningkatan modal kerja
dari nilai fasilitas kredit yang telah diterima dari Bank Mandiri dengan cara
ep
take over dan Nasabah Tergugat, yang ditindak lanjuti dengan surat Tanggal
k
si
526.198.200.000 namun kemudian direvisi beberapa kali oleh Tergugat,
yakni Rp. 499.573.040.000, Rp. 440.013.662.500, dan terakhir menjadi Rp.
ne
ng
338.951.000.000 ;
2. Bahwa fasilitas kredit yang diperoleh oleh Penggugat pada Tergugat (PT.
do
gu
BNI 1946 Tbk) adalah dengan cara melakukanTake Over, seluruh pinjaman
(modal kerja) Penggugat pada PT. Bank Mandiri Tbk, yang didahului dengan
feaisibility studi yakni mencakup kelayakan usaha dan prospek bisnis jangka
In
A
lik
ub
kewajiban hukum bagi bank yang meng take over untuk memberikan
keleluasan usaha dengan cara memelihara kondisi usaha Debitur secara
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa pada prakteknya fasilitas kredit yang diberikan BNI melalui suratnya
R
Tanggal 13 Januari 2011 Nomor KPD/2.3/026/R Perihal Keputusan Fasilitas
si
Kredit jauh dari apa yang dijanjikan terhadap kesanggupan pemberian
ne
ng
fasilitas kredit sebelumnya, dengan target omzet penjualan yang ditetapkan
Tegugat kepada PT. Starlight Prime Thermoplas sebesar Rp.
603.000.000.000 (Enam ratus tiga miliar rupiah) pertahun, dengan janji akan
do
gu diberikan tambahan kemudian secara bertahap selama proses kredit namun
hal tersebut tidak pernah direalisasikan oleh Tergugat meskipun telah
In
A
berulang kali dimintakan oleh Penggugat. Sesuai dengan surat Tergugat
Tanggal 13 Januari 2011, Nomor KPD/2.3/206/R perihal pemberitahuan
ah
lik
- Fasilitas Kredit Modal Kerja untuk Keperluan Tambahan Modal Kerja
Maksimum : USD 2,000,000
am
ub
- Fasilitas Kredit Modal Kerja untuk Keperluan Take Over dari Bank Mandiri
Maksimum : Rp. 75.000.000.000
ep
- Fasilitas Kredit Investasi untuk Keperluan Pembelian Mesin-mesin
k
si
- Fasilitas Kredit Investasi untuk Keperluan Take Over dari Bank Mandiri
Maksimum : Rp. 8.750.000.000
ne
ng
- Fasilitas Kredit Investasi untuk Keperluan Take Over dari Bank Mandiri
Maksimum : Rp. 34.090.000.000
do
gu
lik
lindung nilai dalam transaksi Spot, Forward, dan Swap atas Impor bahan
baku plastic
m
ub
(Persero) Tbk.
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Akta Perjanjian Penanggungan (Company Guarantee) Nomor. 29 & 30
R
Pada Tanggal 21 Januari 2011 dibuatkan surat Perjanjian Jaminan berupa :
si
- Akta Jaminan Fidusia Nomor 37 s/d Nomor 39
ne
ng
- Surat Kuasa membebankan Hak Tanggungan Nomor 29 s/d Nomor 36
Atas seluruh Perjanjian Kredit tersebut diatas, telah terjadi beberapa kali
perubahan dan Fasilitas Kredit, sebagai berikut :
do
gu - Atas Perjanjian Kredit Nomor 22 mengalami 8 kali perubahan, terakhir
diubah dengan surat Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (8) 22 KMK
In
A
Maksimum : USD 2,000,000 Tanggal 27 Januari 2016.
- Atas Perjanjian Kredit Nomor 23 mengalami 8 kali perubahan, terakhir
ah
lik
diubah dengan surat Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (8) 23 KMK
Maksimum : Rp. 75.000.000 Tanggal 27 Januari 2016.
- Atas Perjanjian Kredit Nomor 24 mengalami 4 kali perubahan, terakhir
am
ub
diubah dengan surat Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (4) 24 KI
Maksimum : Rp. 3.206.000.000 Tanggal 10 Juni 2015.
ep
- Atas Perjanjian Kredit Nomor 25 mengalami 1 kali perubahan, terakhir
k
si
- Atas Perjanjian Kredit Nomor 26 mengalami 4 kali perubahan, terakhir
diubah dengan surat Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (4) 26 KMK
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perihal Keterangan Kewajiban Fasilitas Kredit atan nama PT. Starlight Prime
R
Thermoplas tidak terdapat tunggakan ;
si
6. Bahwa pada prakteknya fasilitas kredit yang diberikan Tergugat kepada
ne
ng
Penggugat tidak seperti yang telah dijanjikan, target omset sebesar Rp.
603.000.000.000 per tahun hanya dapat dicapai bilamana fasilitas kredit
yang diberikan sebesar Rp. 526.198.200.000, bahkan Tergugat dengan
do
gu itikad tidak baik telah mengubah secara sepihak target omset menjadi
kurang lebih Rp. 400.000.000.000 per Tahun, hal ini merupakan pengakuan
In
A
atas kesalahan Tergugat dalam melakukan Analisa pemberian fasilitas kredit,
sehingga membawa kerugian bagi Penggugat, karena pemberian fasilitas
ah
kredit tersebut sama saja dengan fasilitas kredit sebelum take over dari Bank
lik
Mandiri, bahkan dengan besaran fasilitas kredit yang sama target omset
yang ditetapkan oleh Bank Mandiri sebelumnya lebih rendah dari omset
am
ub
yang ditetapkan Tergugat ;
7. Bahw Tergugat sebagai Kreditur telah bertindak ceroboh, dan mengingkari
ep
janjinya sendiri, sebagaimana telah diuraikan diatas Take over pinjaman
k
Penggugat pada PT. Bank Mandiri Tbk oleh Tergugat dilakukan dengan
ah
si
yang dimohonkan oleh Penggugat kepada Tergugat, dipenuhi dengan
mempertimbangkan kondisi usaha jangka panjang. Dalam perkara a quo,
ne
ng
Tindakan tergugat hanya terfokus pada nilai asset yang dijaminkan jauh
melebihi nilai pinjaman, tindakan pailit yang dimohonkan hanyalah satu
do
gu
lik
BW.
8. Bahwa dengan demikian, dalil-dalil gugatan Penggugat adalah sebagai
m
ub
berikut :
- Bahwa Penggugat adalah pemilik dan pendiri Perusahaan Pabrik Plastik
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Cimanggis, Kota Depok Jawa Barat. (untuk selanjutnya disebut
R
Perusahaan), Penggugat adalah pemegang saham mayoritas atas ketiga
si
perusahaan tersebut dan bertindak dalam jabatannya selaku Direktur
ne
ng
Utama.
- Bahwa sejak awal merintis Penggugat mendedikasikan seluruh
perhatian, ilmu, pengalaman, upaya dan kerja keras serta meletakan
do
gu modal untuk mengembangkan Perusahaan kurang lebih 39 Tahun yang
pada sekira Tahun 2011-2014 dapat menghasilkan produksi sebesar Rp.
In
A
20.000.000.000, - Rp. 25.000.000.000,- setiap bulannya, dan dalam
mengoperasikan perusahaan Pengugat menggunakan bahan baku
ah
lik
ketersediaan bahan baku dan penyimpanan bahan baku dari gangguan
yang dapat merusak mutu bahan baku menjadi sangat penting untuk
am
ub
kelangsungan prosuksi Perusahaan.
- Bahwa dalam upaya memajukan perusahaan, sekira Tahun 2008
ep
Penggugat mewakili Perusahaan mendapat bantuan Fasilitas Kredit
k
Usaha dari Bank Mandiri, oleh karenanya seluruh asset Perusahaan dan
ah
si
menjadi jaminan hutang atas fasilitas kredit tersebut pada Bank Mandiri,
namun sekira Tahun 2010 Pengugat mewakili Perusahaan berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Perusahaan Penggugat berproduksi dengan bahan baku
R
yang berasal dari Jepang, dan awal Maret 2011 terjadi bencana
si
Tsunami di Jepang yang secara langsung berdampak pada
ne
ng
penurunan pasokan bahan baku industry perusahaan milik
Penggugat, serta stok bahan baku yang ada pada pabrik PT.
Starlight Prime Thermoplas sebagian besar mengalami kerusakan
do
gu akibat bencana meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta,
mengakibatkan kelangkaan pasokan bahan baku dan naiknya
In
A
harga pasar bahan baku sebesar 80% hingga 90% dari harga
normal mengakibatkan Perusahaan Penggugat membutuhkan
ah
tambahan fasilitas modal kerja dan Non Cash Loan (L/C TR) untuk
lik
menunjang produksi, hal ini telah disampaikan kepada Tergugat
namun hal ini tidak segera ditanggapi, sehingga mengakibatkan
am
ub
perusahan Penggugat tidak dapat berproduksi secara maksimal,
padahal ini merupakan tanggung jawab Tergugat dalam menjaga
ep
kualitas fasilitas kredit Debiturnya.
k
si
melakukan kesalahan penerbitan L/C/TR atas transaksi tersebut
seperti peristiwa Tanggal 21 Maret 2011 saat Perusahaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa atas fasilitas kredit tersebut, PT. Starlight Prime
R
Thermoplas telah menjaminkan salah satu objek jaminan berupa 4
si
jenis mesin produksi kurang lebih senilai Rp. 38.745.725.000
ne
ng
dengan kemampuan nilai produksi per bulan kurang lebih sebesar
Rp. 3.126.472.000, kepada Tergugat dengan diikatkan fidusia,
dimana 4 jenis mesin tersebut berada pada penguasaan pihak
do
gu lain, dan Penggugat telah meminta kepada Tergugat agar 4 jenis
mesin tersebut diijinkan oleh Tergugat selaku pemegang fidusia
In
A
untuk dipindahkan dan digunakan oleh Penggugat, namun hal
tersebut tidak pernah diindahkan oleh Tergugat, sehingga
ah
lik
berakibat merugikan Penggugat.
Bahwa selama ini Penggugat telah beberapa kali mengajukan
am
ub
permohonan penambahan fasilitas kredit yang merupakan bagian
dari proses restrukturisasi sebagaimana yang dijanjikan pada awal
ep
pemberian fasilitas kredit, namun Tergugat memberikan tambahan
k
si
berjalan (Doc Yadit), sehingga hal ini membebankan Penggugat
dalam skema penjebakan hutang yang semakin besar tanpa
ne
ng
do
gu
hutang-hutangnya.
Bahwa Tergugat tidak beriktikad baik dalam menentukan
ah
lik
ub
perbankan.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa dalam pelaksanaanya Tergugat tidak menjalankan fungsinya sebagai
R
Bank yang baik untuk membantu Perusahaan melakukan pengembangan
si
secara maksimal bahkan cenderung mengabaikan kendala-kendala yang
ne
ng
dihadapi oleh Perusahaan, tidak meninjau secara seksama kebutuhan dan
perkembangan usaha sesuai tujuan pemberian fasilitas kredit. Kondisi
tersebut menunjukan Tergugat cenderung mengincar asset milik Penggugat
do
gu yang telah dijaminkan ketika take over itu dilakukan, karena nilai asset yang
menjadi jaminan jauh melebihi nilai pinjaman yang di take over. Perilaku
In
A
Tergugat seperti ini adalah perilaku yang menyimpang dari kelaziman
sebuah bank, tindakaan Tergugat yang tidak mengabulkan permohonan
ah
lik
Penggugat.
10. Bahwa Perusahaan Penggugat beberapa kali mengajukan permohonan agar
am
ub
Tergugat dapat memberikan dana tambahan, mengingat asset milik
Penggugat dan perusahaan masih dapat menjamin untuk fasilitas kredit
ep
tersebut, disamping itu 2 (dua) perusahaan milik Penggugat PT. Petroplast
k
Industri dan PT. Alvindo Wahana Trading juga diikutkan sebagai jaminan
ah
atas fasilitas kredit tersebut namun selalu ditolak tanpa alasan yang jelas.
R
si
11. Bahwa penggunaan fasilitas kredit yang diberikan oleh Tergugat bukan
hanya dapat digunakan oleh Perusahan milik Penggugat PT. Starlight Prime
ne
ng
Thermoplas, namun juga diberikan hak untuk digunakan oleh PT. Petroplast
Industri dan PT. Alvindo Wahana Trading, padahal keduanya perusahan
do
gu
yang terakhir tersebut bukan sebagai debitur Tergugat dalam fasilitas kredit
yang di berikan, namun demikian yang diminta pertanggung jawaban hanya
kepada perusahan PT. Starlight Prime Thermoplas, hal tidak dapat
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat selaku Pendiri dan pemegang saham sesuai dengan nilai
R
tanggunan pada Tergugat, kerugian materil yang diderita adalah :
si
13.1. Nilai asset Penggugat yang dijaminkan ke Tergugat seluruhnya Rp
ne
ng
1.553.605.252.000 (Satu triliun lima ratus lima puluh tiga miliar enam
ratus lima juta dua ratus lima puluh dua rupiah).
13.2. Nilai pinjaman Penggugat pada Tergugat sebesar Rp
do
gu 364.491.637.329 (Tigaratus enam puluh empat miliar empat ratus
sembelian puluh satu juta tiga ratus dua puluh Sembilan ribu rupiah);
In
A
13.3. Jumlah kerugian Materil adalah Rp 1.553.605.252.000 – Rp
364.491.637.329 = Rp 1.189.113.614.671 (Satu Triliun Seratus
ah
Delapan Puluh Sembilan Miliar Seratus Tiga Belas Juta Enam Ratus
lik
Empat Belas Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Satu Rupiah)
14. Bahwa Penggugat juga dirugikan secara imateriil akibat dihancurkannya
am
ub
perusahan milik Penggugat yang telah dibangun oleh Tergugat lebih dari 39
Tahun, merusak nama baik Penggugat dalam dunia usaha dan perbankan,
ep
dengan sengaja mematikan usaha penggugat yang jika dinilai dengan uang
k
si
15. Bahwa, untuk menjamin agar Gugatan Penggugat tidak Sia-sia, illusoir,
maka mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dapat meletakan sita
ne
ng
terhadap seluruh harta Kekayaan dalam proses pailit yang tercatat atas
nama PT. Starlight Prime Thermoplas yakni Tanah dan bangunan diatasnya
do
gu
sebagai berikut :
- SHM No. 01275/Margorejo, luas 1.266 a.n Listyanto Gunawan
- SHM No.01119/Margorejo, luas 1.333 m2, a.n Listyanto Gunawan
In
A
lik
ub
Thermoplas
- SHGB No. 304/Margorejo luas 5. 272 m2 a.n PT. Starlight Prime
ka
Thermoplas,
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10.000.000 (sepuluh juta rupiah) per hari apabilah terlambat melaksanakan
R
putusan, terhitung sejak putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap
si
;
ne
ng
17. Bahwa karena gugatan Penggugat diajukan memiliki bukti-bukti yang
autentik dan sah, oleh karenanya sesuai pasal 180 ayat (1) Herzien
Inlandsch Reglement (HIR), mohon agar Pengadilan Negeri Kelas 1A
do
gu Jakarta Pusat dapat melaksanakan seraca serta merta atau putusan
terlebih dahulu dilaksanakan walaupun ada upaya hukum (banding dan
In
A
kasasi (Uitvoerbarr bij Voorrad).
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan pada Posita diatas, mohon kiranya
ah
lik
Cq.Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo, berkenan
memeriksa perkara ini, menjatuhkan Putusan sebagai berikut :
am
ub
Primair:
1. Menerima dan Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
ep
2. Menyatakan Tergugat terbukti telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum
k
si
serta Perjanjian Jaminan Fidusia antara Perusahan Penggugat dengan
Tergugat adalah Cacat Hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;
ne
ng
do
gu
berikut:
17.1. Kerugian Materil :sebesar Rp 1.189.113.614.671 (Satu Triliun
Seratus Delapan Puluh Sembilan Miliar Seratus Tiga Belas Juta Enam
In
A
Ratus Empat Belas Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Satu Rupiah)
- Kerugian Imateril : sebesar Rp. 2.000.000.000.000( DuaTriliun Rupiah) ;
ah
lik
ub
bergerak yakni harta yang sedang dalam proses pailit tercatat atas nama PT.
Starlight Prime Thermoplas dan Listyanto Gunawan;
ka
putusan, terhitung sejak putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap
R
ng
8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II. Subsidair :
R
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Kelas 1A Jakarta Pusat
si
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. (ExAequoEt Bono);--------
ne
ng
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Penggugat dan Tergugat hadir dipersidangan diwakilkan oleh kuasa hukumnya
masing-masing;
do
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan
kedua belah pihak yang berperkara, melalui mediator,hakim Pengadilan Negeri
In
A
Jakarta Pusat bernama Acice Sendong,S.H.,M.H. namun pada tanggal 22
Agustus 2019 usaha perdamaian tersebut tidak berhasil maka pemeriksaan
ah
lik
dipertahankan oleh kuasa hukum Penggugat;
Menimbang, bahwa saat perkara pokok sedang memasuki jawab
am
ub
jinawab, ada pihak ketiga yang mengajukan gugatan intervensi (Voeging) pada
tanggal 9 September 2019 yaitu atas nama:
ep
1. PEBER E. W. SILALAHI,SH.
k
2. AKMAD JAZULI,SH.,M.Hum.
ah
si
THERMOPLAST (Dalam Pailit), berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 19/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN
ne
ng
Niaga Jkt. Pst. Tanggal 21 April 2017, dalam hal ini berdasarkan Penetapan
Hakim Pengawas No. 19/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst. Tanggal 26
do
gu
April 2017, beralamat pada kantor SSAJ & Associates Law Firm Jl. Tebet
Dalam IV F No. 88 Jakarta Selatan; Dalam hal ini memberi kuasa kepada
Kibu Hutabri Prastya,SH., Poltak S. Tambunan,SH., dan Ampuh
In
A
Nuhgroho,SH., Advokat yang berkantor pada kantor hukum Kibu Hutabri &
Partners, beralamat di Epicentrum Walk, 5 th Floor, Suites South 529, Jl. HR.
ah
lik
ub
berikut:
ep
1. Bahwa ikut sertanya pihak ketiga dalam proses perkara, yaitu voeging,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dipergunakandengan berpedoman pada Rv, Pasal 279 Rv dst, dan Pasal
R
70 Rv dst, sesuai dengan prinsip bahwa hakim wajib mengisi
si
kekosongan, baik dalam hukum materil maupun hukum formil (Pedoman
ne
ng
Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Umum dan Perdata Khusus
Tahun 2007, hal 60).
2. Bahwa sedangkan voeging adalah ikut sertanya pihak ketiga untuk
do
gu bergabung kepada penggugat atau tergugat. Dalam hal ada permohonan
voeging, Hakim memberi kesempatan kepada para pihak untuk
In
A
menanggapi, selanjutnya dijatuhkan putusan sela, dan apabila
dikabulkan maka dalam putusan harus disebutkan kedudukan pihak
ah
lik
Umum dan Perdata Khusus Tahun 2007, hal 61).
3. Bahwa Penggugat Intervensi mengajukan Gugatan Intervensi atau
am
ub
voeging dalam Register Perkara No.: 390/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst ini
(selanjutnya disebut “Gugatan Intervensi” atau “Voeging”) adalah
ep
dikarenakan Penggugat Intervensi memiliki kepentingan dalam perkara a
k
si
terhadap harta kekayaan PT Starlight Prime Thermoplast (Dalam Pailit),
yang telah dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
19.
2. Bahwa Turut Tergugat Intervensi merupakan kreditor dari PT Starlight
m
ub
ng
pembayaran utang.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa Penggugat Intervensi telah diangkat sebagai Tim Kurator PT
R
Starlight Prime Thermoplast berdasarkan Putusan Pailit No.: 19 tersebut.
si
Adapun amar Putusan Pailit No.: 19 adalah sebagai berikut:
ne
ng
“M E N G A D I L I :
1. Menyatakan Termohon PKPU Starlight Prime Thermoplast
(PT SPT) Pailit dengan segala akibat hukumya;
do
gu 2. Menunjuk Saudara Syamsul Edy, SH. M.Hum, Hakim Niaga
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas;
In
A
3. Mengangkat:
a. Saudara Akhmad Jazuli,SH.M.Hum kurator dan
ah
lik
HAM RI No.AHU.AH.04.03.37 berkantor di SSAJ &
Associates Law Firm Jln Tebet Dalam IV F No.88
am
ub
Jakarta Selatan;
b. Peber E.W. Silalahi,SH. Kurator dan pengurus yang
ep
terdaftar di Departemen Hukum dan HAM RI
k
si
Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34 Jakarta Selatan;
Sebagai Kurator;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pasal 21 UU 37/2004
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Kepailitan meliputi seluruh kekayaan Debitor pada saat putusan
R
pernyataan pailit diucapkan serta segala sesuatu yang diperoleh
si
selama kepailitan”
ne
ng
Pasal 24 UU 37/2004
“(1) Debitor demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai
dan mengurus kekayaannya yang termasuk dalam harta
do
gu pailit, sejak tanggal putusan pernyataan pailit diucapkan.
(2) Tanggal putusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
In
A
dihitung sejak pukul 00.00 waktu setempat.”
5. Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan di atas dan Putusan Pailit No.:
ah
lik
terbatas Tergugat Intervensi selaku direktur PT Starlight Prime
Thermoplast, selaku debitor demi hukum kehilangan haknya untuk
am
ub
menguasai dan mengurus kekayaan PT Starlight Prime Thermoplast
(Dalam Pailit), sebaliknya Penggugat Intervensi selaku Tim Kurator PT
ep
Starlight Prime Thermoplast (Dalam Pailit) berwenang melaksanakan
k
Thermoplast (Dalam Pailit) sejak tanggal 21 April 2017 pukul 00.00 waktu
R
si
setempat.
6. Bahwa sedangkan, Tergugat Intervensi telah mengajukan tuntutan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjadi PT. Starlight Prime Thermoplas, PT. Alvindo
R
Wahana Trading, dan PT. Petroplast Industri yang berlokasi
si
Pabrik di Jalan Pekapuran RT. 002/RW. 004 Kelurahan
ne
ng
Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok Jawa Barat
(untuk selanjutnya disebut Perusahaan), Penggugat adalah
pemegang saham mayoritas atas ketiga perusahaan
do
gu tersebut dan bertindak dalam jabatannya selaku Direktur
Utama.”
In
A
b. Dalam posita butir 15 Gugatan Asal, Tergugat Intervensi pada intinya
memohon sita terhadap harta kekayaan PT Starlight Prime
ah
lik
“15. Bahwa untuk menjamin Gugatan Penggugat tidak sia-sia,
ilusoir, maka mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
am
ub
dapat meletakkan sita terhadap seluruh harta kekayaan
dalam proses pailit yang tercatat atas nama PT. Starlight
ep
Prime Thermoplas yakni Tanah dan bangunan diatasnya
k
sebagai berikut:
ah
si
Gunawan;
- SHM No.01119/Margorejo, luas 1.333 m2, a.n Listiyanto
ne
ng
Gunawan;
- SHM No. 01636/Margorejo, luas 702 m2, a.n Listiyanto
do
gu
Gunawan;
Yang semua telah diikat Hak Tanggungan untuk PT.
Starlight Prime Thermoplas dan PT. Alvindo Wahana
In
A
Trading dan;
- SHGB No. 303/Margorejo luas 12. 340 m2 a.n PT. Starlight
ah
lik
Prime Thermoplas;
- SHGB No. 304/Margorejo luas 5. 272 m2 a.n PT. Starlight
m
ub
Prime Thermoplas,”;
c. Petitum butir 5 Gugatan Asal menyatakan:
ka
Prime Thermoplas :”
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa dengan telah diangkatnya Penggugat Intervensi sebagai Tim
R
Kurator PT Starlight Prime Thermoplast (Dalam Pailit) dan oleh
si
karenanya berdasarkan UU 37/2004 di atas Penggugat Intervensi
ne
ng
berwenang untuk melaksanakan tugas pengurusan dan pemberesan
harta pailitPT Starlight Prime Thermoplast (Dalam Pailit) tersebut sejak
hari Putusan Pailit No.: 19 diucapkan serta Tergugat Intervensi telah
do
gu mengajukan gugatan terhadap harta pailit, maka Gugatan Intervensi ini
telah memenuhi syarat formil dalam pengajuannya;
In
A
8. Bahwa oleh karena Penggugat Intervensi berkepentingan untuk
melaksanakan pengurusan dan pemberesan harta pailit PT Starlight
ah
lik
Penggugat Intervensi memiliki tanggung jawab secara hukum dan moral
untuk salah satunya melindungi kepentingan seluruh kreditor, termasuk
am
ub
namun tidak terbatas kepentingan Turut Tergugat Intervensi, sebagai
pertanggungjawaban Penggugat Intervensi kepada seluruh stakeholder
ep
terkait, termasuk namun tidak terbatas debitor, kreditor, Hakim
k
dan masyarakat;
R
si
9. Bahwa berdasarkan uraian di atas, permohonan Gugatan Intervensi ini
telah memenuhi syarat materiil, yakni obyek Gugatan Intervensi ini
ne
ng
secara nyata sama dengan obyek pokok perkara dalam Gugatan Asal
dan secara obyektif Penggugat Intervensi memiliki kpentingan untuk
do
gu
lik
ub
Intervensi;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menyatakan Penggugat Intervensi ditempatkan sebagai Tergugat 2
R
(Intervensi) atau setidak-tidaknya sebagai Turut Tergugat (Intervensi)
si
dalam pemeriksaan perkara pokok;
ne
ng
4. Memerintahkan kepada Tergugat Intervensi, maupun Turut Tergugat
Intervensi untuk tuntuk dan patuh terhadap putusan/penetapan atas
Gugatan Intervensi;
do
gu 5. Menghukum Tergugat Intervensi untuk membayar seluruh biaya yang
timbul dalam perkara ini;
In
A
Atau:
Apabila Pengadilan berpendapat lain, maka Penggugat Intervensi memohon
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap permohonan gugatan intervensi oleh pihak
am
ub
ketiga tersebut, Penggugat mengajukan tanggapannya tertanggal 3 Oktober
2019 sebagai berikut:
ep
I. Pemohon Intervensi Tidak Memiliki hubungan Hukum Dengan Perkara
k
a quo.
ah
si
PT. Petroplast Industri, dan PT. Avindo Wahana Trading dalam perkara a
quo, menyatakan menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil dan alasan
ne
ng
Penggugat Intervensi :
1. Peber E. W Silalahi, S.H,;
do
gu
lik
ub
3. Bahwa pokok gugatan Penggugat a quo PT. Starlight Prime Thermoplas, PT.
Petroplast Industri, dan PT. Avindo Wahana Trading adalah menyangkut
ka
adanya Perbuatan Melawan Hukum yang telah dengan nyata dilakukan oleh
ep
rekayasa take over pemberian kredit oleh Penggugat yang awalnya adalah
R
Penggugat Nasabah pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Akibat perbuatan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
quo, Penggugat telah sangat di rugikan baik dari aspek materiil maupun
R
immaterial;
si
4. Bahwa Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat/PT. Bank
ne
ng
Negara Indonesia (Persero) Tbk, yakni telah mengabaikan Hak-hak
Keperdataan Penggugat sebagai Nasabah sebagaimana telah diuraikan
dalam gugatan a quo, tidak menyangkut dengan sengketa Kepailitan,
do
gu penundaan kewajiban dan pembayaran utang yang merupakan kompetensi
absolute Pengadilan Niaga berdasarkan ketentutan Undang-undang No. 37
In
A
tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang;
ah
5. Bahwa terkait dalil dan Petitum gugatan a quo Tentang Sita Jaminan
lik
Terhadap Harta Kekayaan Penggugat, hal tersebut merupakan hak
Penggugat untuk menjamin gugatan a quo tidak sia-sia/ilusoir berdasarkan
am
ub
ketentuan 227 HIR;
6. Bahwa terkait dengan kedudukan Penggugat Intervensi sebagai Kurator,
ep
juga tidak melaksanakan tugas dengan baik, tidak transparan, dan
k
saat ini juga Penggugat Intervensi tidak pernah melaporkan dan atau
R
si
menginformasikan kepada Penggugat asal, apa-apa saja pemberesan harta
Pailit fakta membuktikan sebaliknya jumlah hutang Penggugat pada
ne
ng
Tergugat sampai saat ini belum terjadi pencocokan sementara nilai jaminan
Penggugat asal, pada Tergugat jauh melebihi dari nilai pinjaman sehingga
do
gu
ada itikad buruk yang telah telah dilakukan oleh Tergugat PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk untuk membuat kondisi usaha Penggugat asal tidak
stabil, proposal pengajuan take over yang awal di setujui berbalik di tengah
In
A
jalan tanpa alasan yang sah, atas fakta tersebut maka tindakan Tergugat
yang tidak mengabulkan proposal take over kredit sebagaimana
ah
lik
ub
(Persero) Tbk.
Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana telah diuraikan tersebut, mohon
ka
kiranya Yang Mulia Majelis Hakim dalam memeriksa perkara ini berkenaan
ep
memutuskan:
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa Tergugat juga menyampaikan tanggapannya /
si
jawabannya atas permohonan gugatan intervensi dan jawaban atas gugatan
ne
ng
tertanggal 3 Oktober 2019 sebagai berikut:
1. Bahwa masuknya Pihak Ketiga dalam suatu proses pemeriksaan Perkara
Perdata yang sedang berjalan atau berlangsung antara pihak-pihak yang
do
gu berperkara diatur dalam Pasal 279 Reglement of de Rechtsvordering (“RV”)
sebagai berikut:
In
A
“Barang siapa mempunyai kepentingan dalam suatu perkara yang
ah
lik
menggabungkan diri atau campur tangan”
am
ub
Bahwa berdasarkan aturan di atas, suatu Gugatan Intervensi dapat diajukan
oleh pihak Ketiga yang tidak menjadi pihak dalam suatu perkara yang
ep
sedang berjalan, tetapi memiliki kepentingan terhadap Perkara tersebut
k
Pengadilan yang saling bertentangan antara satu dengan yang lain dalam
R
si
kasus perkara yang ada kaitan dan substansinya, hal ini sejalan dengan
Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 1060 K/Sip/1972 :
ne
ng
do
gu
lik
ub
2017;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa sebagai Kurator yang telah diangkat berdasarkan Penetapan Hakim,
R
maka Penggugat Intervensi memiliki wewenang yang sah diatur dalam
si
Undang-undang untuk mengelola harta-harta dari PT Starlight Prime
ne
ng
Thermoplast (dalam pailit) sebagaimana diatur berikut:
do
gu Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“UU Kepailitan
dan PKPU”):
In
A
“Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan dan /
ah
lik
diucapkan meskipun terhadap putusan tersebut telah diajukan
kasasi atau peninjauan kembali”
am
ub
Pasal 69 Ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU:
ep
k
harta pailit”
R
si
ne
ng
do
gu
bukunya Sejarah, Asas dan Teori Hukum Kepailitan halaman 305 yang
menjelaskan sebagai berikut:
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa sejak Putusan Pailit, seorang Kurator yang diangkat memiliki
R
kewenangan untuk mengamankan harta pailit sebagaimana di atur pada
si
Pasal 98 UU Kepailitan dan PKPU:
ne
ng
“Sejak mulai pengangkatannya, Kurator harus
melaksanakan semua upaya untuk mengamankan harta
do
gu pailit dan menyimpan semua surat, dokumen, uang,
perhiasan, efek, dan surat berharga lainnya”
In
A
5. Bahwa dalam Gugatan perkara a quo, sebagaimana disebut dalam poin
ah
lik
Jaminan terhadap seluruh harta kekayaan dalam proses pailit yang tercatat
atas nama PT. Starlight Prime Thermoplas (dalam Pailit) berupa tanah dan
am
ub
bangunan di atasnya sebagai berikut:
ep
a. SHM No. 01275 / Margorejo, luas 1266 m 2 atas nama
k
Listyanto Gunawan;
ah
si
Listyanto Gunawan;
c. SHM No. 01636 / Margorejo, luas 702 m 2 atas nama
ne
ng
Listyanto Gunawan;
Yang semuanya telah diikat Hak Tanggungan untuk
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT Starlight Prime Thermoplast (dalam pailit) berdasarkan Putusan
R
Pengadilan Niaga Nomor 19/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.NIAGA.JKT.PST
si
tanggal 21 April 2019, maka seluruh harta pailit berada dalam sita umum
ne
ng
dan berdasarkan Pasal 16 Ayat (1) j.o. Pasal 98 UU Kepailitan dan
PKPU, pihak yang berwenang untuk melakukan pengurusan harta pailit
tersebut adalah Kurator yang diangkat (in casu Penggugat Intervensi);
do
gu
7. Bahwa berdasarkan hal-hal yang kami sampaikan di atas, maka
In
A
beralasan demi hukum untuk Majelis Hakim untuk dapat menerima
dan/atau mengabulkan Jawaban Terhadap Gugatan Intervensi
ah
lik
JAWABAN TERHADAP GUGATAN PENGGUGAT/TERGUGAT INTERVENSI
am
ub
DALAM PERKARA PERBUATAN MELAWAN HUKUM NOMOR:
390/PDT.G/2019/PN.JKT.PST
ep
k
si
Perbuatan Melawan Hukum Nomor: 390/PDT.G/2019/PN.Jkt.Pst yang
diajukan oleh Anton Bambang Soegiarto (dalam pailit) selaku
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM KONVENSI
ka
DALAM PROVISI
ep
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
1. Bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 24 ayat (1) Jo. Pasal 69 Jo. Pasal
si
26 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU, diatur bahwa:
ne
ng
“Pasal 24 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU
do
gu (1) Debitor demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai
dan mengurus kekayaannya yang termasuk dalam harta
In
A
pailit, sejak tanggal putusan pernyataan pailit diucapkan.
ah
lik
“Pasal 69 UU Kepailitan dan PKPU
am
ub
Tugas Kurator adalah melakukan pengurusan dan/atau
pemberesan harta pailit”.
ep
k
si
(1) Tuntutan mengenai hak atau kewajiban yang menyangkut
harta pailit harus diajukan oleh atau terhadap Kurator.
ne
ng
do
gu
Prof. DR. Sutan Remy Sjahdemi, S.H, FCBArb dalam bukunya yang
berjudul Hukum Kepailitan halaman 190; Prof. DR. Sunarmi, S.H.,
M.Hum, dalam bukunya yang berjudul Hukum Kepailitan halaman 94; dan
In
A
DR. Susanti Adi Nugroho, S.H., M.H, dalam bukunya yang berjudul
Hukum Kepailitan Di Indonesia halaman 333, pada pokoknya menyatakan
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sejak putusan penyataan pailit diucapkan tindakan pengurusan dan
R
pengalihan harta benda debitor menjadi wewenang dari kurator.
si
Gugatan-gugatan hukum yang menyangkut hak dan kewajiban
ne
ng
berkenaan dengan harta kekayaan debitor pailit tersebut harus
diajukan terhadap atau oleh kurator. Dengan kata lain, gugatan yang
menyangkut harta kekayaan debitor tidak lagi diajukan kepada debitor
do
gu tetapi harus diajukan kepada kurator, begitupun sebaliknya gugatan
terhadap pihak lain tidak lagi dapat diajukan oleh debitor melainkan
In
A
oleh Kurator.
ah
lik
maka dapat dikatakan bahwa dengan dinyatakannya debitor dalam
keadaan pailit, maka demi hukum debitor kehilangan haknya untuk
am
ub
menguasai dan mengurus kekayaannya karenanya segala bentuk
pengurusan dan pemberesan atas harta debitor pailit beralih kepada
ep
Kurator termasuk segala bentuk tuntutan hukum diajukan oleh
k
si
2. Bahwa pada faktanya Sdr. Anton Bambang Soegiarto (dalam pailit) (in
casu PENGGUGAT) telah dinyatakan Pailit berdasarkan Putusan Nomor:
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemberian kuasa adalah suatu perjanjian dengan mana seorang
R
memberikan kekuasaan kepada orang lain, yang menerimanya,
si
untuk atas namanya menyelenggarakan suatu urusan”.
ne
ng
Berangkat dari ketentuan tersebut, artinya terhadap pemberian kuasa
berlaku pula ketentuan mengenai syarat sahnya suatu perjanjian
do
gu sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata.
In
A
4. Bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 1320 ayat (2) KUHPerdata telah
diatur secara tegas mengenai syarat subyektif dalam suatu perjanjian yang
ah
lik
lanjut, Pasal 1330 KUHPerdata mengatur secara limitatif mengenai siapa
saja yang dianggap tidak cakap untuk membuat suatu perjanjian, yaitu: (i)
am
ub
orang yang belum dewasa; (ii) orang yang ditaruh di bawah pengampuan
(seperti cacat, gila, boros, telah dinyatakan pailit oleh pengadilan, dsb);
ep
dan (iii) seorang istri. Dengan demikian terhadap PENGGUGAT yang telah
k
si
5. Bahwa di samping melanggar ketentuan syarat subjektif perjanjian,
ne
ng
do
gu
PKPU yang pada pokoknya mengatur bahwa debitor pailit (in casu
PENGGUGAT) demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai dan
mengurus kekayaannya yang termasuk dalam harta pailit. Dengan
In
A
lik
ub
dibuat dengan melanggar ketentuan Pasal 1320 ayat (2) ayat (4) Jo.
Pasal 1335 BW Jo. Pasal 1337 BW.
ka
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“dasar umum pemberian kuasa, harus diberikan, dibuat dan
R
ditandatangani orang yang berwenang untuk itu. Misalnya
si
surat kuasa diberi dan ditandatangani oleh komisaris
ne
ng
perseroan. Padahal berdasarkan Pasal 1 angka 4 dan Pasal
82 Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT yang
terdahulu) dengan tegas mengatakan, yang bertindak
do
gu mewakili perseroan di dalam maupun di luar peradilan
adalah Direksi. Dengan demikian, surat kuasa yang dibuat
In
A
dan ditandatangani oleh Komisaris tersebut tidak sah”
ah
Dari pendapat ahli tersebut dan dengan merujuk pada ketentuan Pasal 24
lik
Jo. Pasal 26 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU telah jelas diatur bahwa
debitor pailit demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai dan
am
ub
mengurus kekayaannya yang termasuk harta pailit karenanya suatu
tuntutan mengenai hak atau kewajiban yang menyangkut harta pailit
ep
harus diajukan oleh Kurator. Kemudian, dikaitkan dengan perkara a quo,
k
si
Putusan Nomor: 116/Pdt.Sus-PKPU/207/PN.Niaga.Jkt.Pst, dan dipertegas
pula dengan Surat Kurator No. 03/PAILIT/TK/TGR-AIIM/XI/17 tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
karakteristik dari surat kuasa khusus yang tidak sah menurut M. Yahya
Harahap, S.H., tersebut, dari dan oleh karenanya terhadap Surat Kuasa
ka
Khusus yang diberikan oleh Sdr. Anton Bambang Soegiarto (in casu
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
“Barang siapa, yang mengatakan ia mempunyai hak, atau ia
si
menyebutkan suatu perbuatan untuk menguatkan haknya
ne
ng
itu, atau untuk membantah hak orang lain, maka orang itu harus
membuktikan adanya hak itu atau adanya kejadian itu”.
do
gu Jika setiap orang seperti PENGGUGAT dibiarkan menggugat sementara
PENGGUGAT tidak berhak/tidak cakap dalam mengajukan gugatan maka
In
A
hal tersebut tentunya akan merusak sendi - sendi hukum yang berlaku di
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ah
lik
8. Bahwa Yurisdiksi Substansif Ekslusif terhadap penyelesaian perkara yang
menyangkut kepailitan dan/atau PKPU adalah Pengadilan Niaga sebagai
am
ub
Pengadilan yang dibentuk berdasarkan ketentuan Pasal 280 ayat (1)
PERPU No 1 tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
ep
Tentang Kepailitan. Yurisdiksi Substansif Ekslusif (Legal Capacity and
k
si
bagian dari peradilan umum.
ne
ng
do
gu
DAN PKPU
ah
lik
9. Bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 28 ayat (1) dan (2) UU Kepailitan
dan PKPU diatur bahwa:
m
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
(2)Dalam hal Kurator tidak mengindahkan panggilan
si
tersebut maka tergugat berhak memohon supaya perkara
ne
ng
digugurkan, dan jika hal ini tidak dimohonkan maka perkara
dapat diteruskan antara Debitor dan tergugat, di luar
tanggungan harta pailit.
do
gu
10. Bahwa dikaitkan dengan hak TERGUGAT sebagaimana dimaksud pada
In
A
ketentuan Pasal 28 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU, pada faktanya
TERGUGAT telah meminta Tim Kurator dari Sdr. Anton Bambang
ah
Soegiarto (dalam pailit) yaitu Tri Gendri Ririasih, S.H., M.Hum dan A. Ismail
lik
Irwan Marzuki, S.H., (“Kurator”) untuk mengambilalih perkara a quo
sebagaimana dibuktikan dengan Surat No. 361/RP-
am
ub
AUD/VIII/2019 (Bukti T-3), akan tetapi Kurator tidak bersedia untuk
mengambilalih perkara. Karenanya dengan merujuk pada ketentuan Pasal
ep
28 ayat (2) UU Kepailitan dan PKPU, maka bersama ini TERGUGAT
k
si
Bahwa berdasarkan uraian kami di atas, telah jelas bahwa Surat Kuasa
ne
ng
do
gu
hukum dan perkara harus pula dinyatakan gugur demi hukum. Untuk itu
TERGUGAT memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim pemeriksa
perkara berkenan untuk memeriksa tuntutan Provisi TERGUGAT sebelum
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2019 tersebut dinyatakan batal demi hukum dan atau setidak - tidaknya
R
dapat dibatalkan;
si
ne
ng
5. Menyatakan Kurator yang berwenang dalam mengajukan Gugatan a quo;
dan
do
gu 6. Menggugurkan gugatan PENGGUGAT, akibat Kurator menolak untuk
mengambilalih perkara.
In
A
7. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara.
ah
lik
DALAM EKSEPSI
am
ub
C. EKSEPSI ERROR IN PERSONA (EKSEPSI DISKUALIFIKASI ATAU
GEMIS AANHOEDANIGHEID)
ep
k
11. M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya yang berjudul Hukum Acara
ah
si
Putusan Pengadilan Edisi Kedua halaman 503 pada pokoknya
mengatakan bahwa terkait dengan eksepsi diskualifikasi atau gemis aan
ne
ng
do
gu
12. Bahwa dikaitkan dengan perkara a quo, dengan merujuk pada dalil kami
ah
lik
ub
es
13. Bahwa lebih dari itu, PENGGUGAT tidak menjelaskan secara rinci
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT dalam hal ini bertindak selaku orang pribadi atau bertindak
R
selaku direksi pada perseroan? Mengingat dalam persidangan
si
pemeriksaan legalitas para pihak oleh Majelis Hakim pada tanggal 15
ne
ng
Agustus 2019, kuasa hukum PENGGUGAT sama sekali tidak menunjukan
Akta Pendirian dan/atau Anggaran Dasar dari PT Petroplast Industri
(dalam pailit).
do
gu
14. Bahwa dengan adanya fakta tersebut di atas, maka Gugatan a quo harus
In
A
dinyatakan tidak dapat diterima karena Gugatan a quo mengandung cacat
error in persona karena PENGGUGAT tidak mempunyai persona standi in
ah
judicio.
lik
am
ub
D. EXCEPTIO OBSCUUR LIBEL (GUGATAN KABUR / TIDAK JELAS
KARENA PENGGUGAT TELAH KELIRU DALAM MENDALILKAN
ep
PERBUATAN MELAWAN HUKUM)
k
ah
15. Bahwa perlu kami sampaikan dan luruskan, suatu permasalahan yang
R
si
timbul dari pelaksanaan atas suatu perjanjian tidak dapat dikatakan
sebagai suatu perbuatan melawan hukum, melainkan permasalahan
ne
ng
do
gu
lik
ub
baik.
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lahir dari Hubungan Kontraktual halaman 51 mengatakan bahwa
R
terjadinya wanprestasi senantiasa diawali dengan hubungan kontraktual
si
(characteristics of default is always proceded by a contractual relationship).
ne
ng
Dari penjelasan terkait dengan perbedaan perbuatan melawan hukum
dengan wanprestasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
do
gu permasalahan yang timbul dari hubungan kontraktual (perjanjian)
seharusnya merupakan perbuatan wanprestasi dan bukan merupakan
In
A
perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
Pasal 1365 KUHPerdata.
ah
lik
16. Bahwa dengan demikian, PENGGUGAT telah sangat keliru dalam
merumuskan Gugatannya dengan menyatakan TERGUGAT telah
am
ub
melakukan perbuatan melawan hukum. Padahal jika dicermati lebih dalam
dalil-dalil Gugatan PENGGUGAT, merupakan hal-hal yang didasari dari
ep
pelaksanaan atas perjanjian pemberian fasilitas kredit sebagaimana
k
tertuang dalam:
ah
si
(i) Perjanjian Kredit No. 035/KPD/PK/2011 tanggal 29 Desember
2011 berikut perubahan-perubahannya; (Bukti T-4)
ne
ng
do
gu
6)
ah
lik
ub
(Bukti T-8)
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Yang mana seharusnya materi Gugatan a quo dirumuskan berdasarkan
R
wanprestasi bukan perbuatan melawan hukum.
si
ne
ng
17. Bahwa lebih lanjut, M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya yang
berjudul Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian dan Putusan Pengadilan Edisi Kedua halaman 523
do
gu mengatakan:
In
A
“Dalam merumuskan posita atau dalil gugatan:
Tidak dibenarkan mencampuradukkan wanprestasi
ah
lik
Dianggap keliru merumuskan dalil PMH dalam gugatan
jika yang terjadi, in konkreto secara realistis adalah
am
ub
wanprestasi;
Atau tidak tepat jika gugatan mendalilkan wanprestasi,
ep
sedang peristiwa hukum yang terjadi secara objektif ialah
k
PMH…”
ah
si
Kemudian, Prof. Mr. Pitlo dalam bukunya yang berjudul Het
Verbintenissen Recht naar Het Nerderlands Burgerlijk wet Boek pada
ne
ng
pokoknya menyatakan:
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Penggabungan perbuatan melawan hukum dengan
R
wanprestasi dalam satu gugatan, melanggar tata tertib
si
beracara atas alasan keduanya harus diselesaikan
ne
ng
tersendiri.
do
gu dalam petitum dituntut agar tergugat dinyatakan melakukan
PMH, konstruksi gugatan seperti ini mengandung
In
A
kontradiksi dan gugatan dikategorikan obscuur libel,
sehingga tidak dapat diterima”.
ah
lik
Berangkat dari pendapat Ahli dan Putusan Mahkamah Agung tersebut di
atas, maka penggabungan dan/atau pencampuradukkan antara
am
ub
masalah wanprestasi dan perbuatan melawan hukum sebagaimana
yang dilakukan oleh PENGGUGAT dalam Gugatan a quo sudah
ep
sangat jelas bertentangan dengan tata tertib beracara sehingga
k
si
E. GUGATAN YANG DIAJUKAN OLEH SAUDARA ANTON BAMBANG
SOEGIARTO (DALAM PAILIT) HARUS DINYATAKAN TIDAK DAPAT
ne
ng
do
gu
18. Bahwa menurut M. Yahya Harahap S.H. dalam bukunya yang berjudul
Hukum Acara Perdata, asas nebis in idem didasarkan pada ketentuan
Pasal 1917 KUHPerdata, yang mana diatur bahwa terhadap Putusan yang
In
A
lik
melekat nebis in idem, oleh karena itu terhadap kasus yang sama tidak
dapat diajukan kedua kalinya.
m
ub
yang pada pokoknya berisikan tetang materi yang sama dengan Gugatan
ah
a quo¸ yang mana telah diputus oleh Majelis Hakim pada putusannya
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
20. Bahwa berangkat dari fakta tersebut, maka kami mohon kepada Yang
si
Mulia Majelis Hakim Pemeriksa Perkara menyatakan Gugatan a quo nebis
ne
ng
in idem dan berkenan untuk menolak Gugatan a quo dan/atau setidak-
tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
verklaard).
do
gu
DALAM POKOK PERKARA
In
A
Bahwa hal-hal yang dikemukakan pada Bagian Provisi dan Eksepsi di atas,
ah
mohon dinyatakan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Pokok
lik
Perkara ini dan oleh karenanya TERGUGAT dengan tegas dan atas nama
hukum menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh PENGGUGAT kecuali
am
ub
hal-hal yang secara tegas diakui akan kebenarannya termasuk namun tidak
terbatas pada hal-hal yang tidak dengan tegas diakui kebenarannya serta
ep
TERGUGAT tidak akan menanggapi dalil-dalil PENGGUGAT yang tidak
k
si
F. GUGATAN PENGGUGAT DIAJUKAN ATAS DASAR YANG MENGADA-
ADA DAN SANGAT MENYESATKAN KARENA PELAKSANAAN
ne
ng
do
gu
PELAKSANAANNYA.
lik
ub
ep
ng
investasi dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan untuk kepentingan kredit
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
modal kerja, serta untuk pembukaan Letter of Credit (L/C) (“Tujuan
R
Kredit”).
si
ne
ng
23. Bahwa atas Tujuan Kredit dimaksud, pada faktanya TERGUGAT telah
memberikan fasilitas Kredit kepada PENGGUGAT sebagaimana telah
diakui sendiri oleh PENGGUGAT dalam dalil angka 3 dan 4 halaman 3 s/d
do
gu 4 Gugatannya.
In
A
24. Bahwa terkait dengan total nilai pencairan atas fasilitas kredit yang saat ini
kembali dipermasalahkan oleh PENGGUGAT, faktanya PENGGUGAT
ah
sendiri telah menyepakati dan menyetujui total nilai kredit yang dicairkan
lik
oleh TERGUGAT dengan melakukan penandatangan atas Perjanjian-
Perjanjian.
am
ub
25. Bahwa kalaupun PENGGUGAT merasa total nilai kredit yang dicairkan
ep
tersebut tidak sesuai dengan keinginan perusahaan PENGGUGAT,
k
si
bahwa dalil PENGGUGAT yang kembali mempermasalahkan total nilai
kredit yang dicairkan hanya akal-akalan PENGGUGAT untuk mencari
ne
ng
keuntungan.
do
gu
lik
ub
27. Bahwa dari ketentuan tersebut, maka untuk dapat dikatakan seseorang
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata yang menurut pendapat para ahli
R
adalah sebagai berikut:
si
ne
ng
a) ADANYA SUATU PERBUATAN;
Menurut Prof. Mr. DR. Wiryono Projodikoro, dalam bukunya yang
berjudul Perbuatan Melanggar Hukum, mengatakan bahwa lingkup
do
gu dari unsur perbuatan ini terdiri dari perbuatan yang diartikan dengan
berbuat sesuatu (dalam arti aktif) maupun tidak berbuat sesutu yang
In
A
menjadi kewajiban hukum dari orang tersebut (dalam arti pasif/tidak
berniat melakukannya). Pengertian aktif dan pasif ini dapat pula
ah
lik
sengaja maupun tidak sengaja, yang mana seharusnya orang
tersebut diketahui seharusnya melakukan suatu perbuatan.
am
ub
b) PERBUATAN TERSEBUT MELAWAN HUKUM;
ep
Menurut Prof. Mr. DR. Wiryono Projodikoro; Prof. DR. Sudikno
k
dikutip oleh DR. Munir Fuady, S.H., M.H., LLM., dalam bukunya
R
si
berjudul Perbuatan Melawan Hukum, mengatakan bahwa sejak
tahun 1919, arti dari melawan hukum memiliki pengertian luas yang
ne
ng
do
gu
Yang dimaksud dengan hak subjektif orang lain berarti telah terjadi
pelanggaran wewenang khusus yang diberikan oleh hukum
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c) ADANYA KESALAHAN;
R
Menurut Prof. Mr. DR. Wiryono Prijodikoro, Prof. DR. Sudikno
si
Mertokusumo, S.H., Prof DR. Rosa Agustina, S.H., M.H yang
ne
ng
dikutip oleh DR. Munir Fuady, S.H., M.H., LLM., dalam bukunya
berjudul Perbuatan Melawan Hukum, mengatakan bahwa unsur-
unsur dari kesalahan itu sendiri meliputi :
do
gu
1) Adanya unsur kesengajaan; atau
In
A
2) Adanya unsur kelalaian (negligence, culpa); dan
3) Tidak ada alasan pembenar atau alasan pemaaf
ah
lik
waras dan lain-lain.
am
ub
Ketentuan dalam Pasal 1365 KUHPerdata mensyaratkan adanya
unsur “kesalahan” dalam perbuatan melawan hukum. Terdapat
ep
beberapa unsur yang harus dipenuhi untuk dapat dikategorikan
k
si
1) Unsur kesengajaan :
i. Adanya kesadaran (state of mind) untuk melakukan;
ne
ng
do
gu
2) Unsur kelalaian:
i. Adanya suatu perbuatan atau mengabaikan sesuatu yang
ah
lik
mestinya dilakukan;
ii. Adanya kewajiban kehati-hatian (duty of care);
m
ub
Prof. DR. Rosa Agustina, S.H., M.H., dalam bukunya yang berjudul
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan melawan hukum mencakup baik kerugian materiil maupun
R
kerugian immateriil (kerugian yang menyebabkan pengurangan
si
kenyamanan hidup seseorang, contoh : penghinaan dan cacat
ne
ng
badan). Tidak ada pengaturan yang secara tegas mengatur kerugian
materiil dalam perbuatan melawan hukum.
Pada ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata menamakan kerugian
do
gu akibat perbuatan melawan hukum sebagai “scade” (rugi) saja,
sedangkan kerugian akibat wanprestasi oleh Pasal 1246
In
A
KUHPerdata dinamakan “Kosten, scaden en interessen” (biaya,
kerugian dan bunga).
ah
lik
e) ADANYA HUBUNGAN SEBAB AKIBAT ANTARA PERBUATAN
DAN KERUGIAN;
am
ub
J. Satrio, S.H., dalam bukunya yang berjudul Gugat Perdata atas
Dasar Penghinaan sebagai Tindakan Melawan Hukum, mengatakan
ep
bahwa Terdapat 2 (dua) teori tentang hubungan kausalitas, yaitu :
k
ah
si
Menurut teori ini, yang menjadi sebab dari suatu akibat
adalah tiap-tiap masalah yang merupakan syarat timbulnya
ne
ng
do
gu
lik
2) Adequate veroorzaking
M.A. Moegni Djojodirdjo, S.H., dalam bukunya yang berjudul
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28. Bahwa lebih lanjut terhadap perbuatan melawan hukum sebagaimana
R
ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, M.A. Moegni Djojodirdjo, S.H,
si
dalam bukunya yang berjudul Perbuatan Melawan Hukum halaman 63,
ne
ng
memberikan pengecualian berlakunya perbuatan melawan hukum,
sebagaimana kami kutip berikut ini:
do
gu “… dalam rangka penerapan Pasal 1365 KUHPerdata, maka
tidaklah ada bedanya, apakah suatu perbuatan dilakukan untuk
In
A
menjalankan peraturan undang-undang ataukah perbuatan
tersebut dilakukan atas dasar kewenangan menurut undang-
ah
lik
dasar kewenangan menurut undang-undang adalah
merupakan sesuatu yang meniadakan sifat melawan
am
ub
hukumnya”.
ep
Kemudian, Prof. DR. Rosa Agustina, S.H., M.H., dalam bukunya yang
k
si
pemaaf dan alasan pembenar), yaitu:
ne
ng
do
gu
Sejalan dengan kedua pendapat ahli tersebut di atas, Majelis Hakim pada
Putusan Pengadilan Negeri Jepara Nomor 65/Pdt.G/2017/PN.JPA dalam
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
culpa) serta tidak ada alasan pembenar atau alasan pemaaf
R
(rechtvaardigingsgrond)”
si
ne
ng
29. Bahwa berdasarkan pendapat ahli dan Yurisprudensi tersebut di atas,
maka dengan perkataan lain dapat dikatakan bahwa suatu perbuatan
melawan hukum yang mengandung alasan pembenar atau alasan
do
gu pemaaf tidak dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan melawan
hukum.
In
A
H. PENOLAKAN PERMOHONAN TAMBAHAN FASILITAS KREDIT OLEH
ah
lik
PERUNDANG-UNDANGAN KHUSUSNYA UNDANG-UNDANG
PERBANKAN DAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
am
ub
MELAINKAN MERUPAKAN CERMINAN DARI PENERAPAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE
ep
GOVERNANCE) DAN PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN.
k
ah
si
yang pada pokoknya menyatakan bahwa penolakan atas permohonan
tambahan fasilitas kredit dan penggunaan lembaga kepailitan terhadap
ne
ng
do
gu
31. Bahwa TERGUGAT adalah suatu perusahaan yang bergerak pada bidang
perbankan yang telah terkemuka dan merupakan Badan Usaha Milik
In
A
lik
ub
tunduk pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor:
Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karenanya TERGUGAT sangat menjunjung tinggi berlakunya prinsip Tata
R
Kelola Perusahaan Yang Baik bagi TERGUGAT selaku BUMN yang
si
terkemuka. Lebih dari itu, TERGUGAT selaku bank juga berkewajiban
ne
ng
untuk menerapkan prinsip kehati-hatian sebagaimana diamanatkan dalam
ketentuan Pasal 29 ayat (2) UU Perbankan.
do
gu 33. Bahwa dikaitkan dengan permasalahan a quo, pada faktanya perusahaan
PENGGUGAT (in casu PT Petroplast Industri (dalam pailit)) telah lalai
In
A
dalam memenuhi kewajibannya untuk melakukan pembayaran angsuran
atas fasilitas kredit yang diberikan oleh TERGUGAT. Yang mana atas
ah
lik
RRC/2/0308/R tanggal 13 Agustus 2014 (Bukti T – 9); (ii) Surat Somasi II
No. RRC/2/0344/R tanggal 3 September 2014 ((Bukti T – 10); dan (iii)
am
ub
Surat Somasi III No. RRC/2/0442/R tanggal 30 September 2014(Bukti T –
11), yang pada pokoknya berisi tentang pemberitahuan bahwa
ep
perusaahaan PENGGUGAT telah berada pada status kloektibilitas 5
k
si
kepada TERGUGAT.
ne
ng
do
gu
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan penerapan prinsip kehati-
hatian oleh TERGUGAT sebagaimana yang diamanatkan oleh peraturan
perundang-undangan, maka TERGUGAT melakukan penolakan atas
In
A
lik
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
AHLI DAN YURISPRUDENSI YANG TELAH TERGUGAT URAIKAN DI
R
ATAS.
si
ne
ng
35. Bahwa lebih lanjut, pengajuan Permohonan PKPU dan/atau Kepailitan
adalah suatu mekanisme penyelesaian permasalahan utang berdasarkan
hukum sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 2 (ayat) 1 Jo. Pasal
do
gu 222 ayat (1) dan (3) UU Kepailitan dan PKPU, sebagaimana kami kutip
berikut ini:
In
A
“Pasal 2 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU
ah
lik
(1) Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor
dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utang
am
ub
yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih,
dinyatakan pailit dengan putusan Pengadilan, baik
ep
atas permohonannya sendiri maupun atas
k
si
“Pasal 222 UU Kepailitan dan PKPU
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengajukan rencana perdamaian yang meliputi
R
tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang
si
kepada Kreditornya”.
ne
ng
36. Bahwa dikaitkan dengan permasalahan a quo, pada faktanya:
do
gu (i) Perusahaan PENGGUGAT telah berada pada status kolektibilitas 5
(kredit macet); dan
In
A
(ii) TERGUGAT telah mengirimkan Surat Somasi sebanyak 3 (tiga) kali,
ah
lik
dilakukan oleh PENGGUGAT maupun perusahaan PENGGUGAT
untuk menyelesaikan utang terhadap TERGUGAT.
am
ub
Berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka PENGGUGAT telah memenuhi
ep
syarat untuk dapat diajukan Permohonan PKPU dan/atau Permohonan
k
si
37. Bahwa perlu TERGUGAT sampaikan dan tegaskan kepada PENGGUGAT,
ne
ng
do
gu
lik
tersebut di atas, maka sudah sangat jelas dan tak terbantahkan bahwa
TERGUGAT tidak dapat dikualifikasikan melakukan perbuatan
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
38. Bahwa berdasarkan uraian kami angka 24 s/d 31 Jawaban TERGUGAT,
R
maka kami mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa untuk
si
tidak terkecoh dengan dalil-dalil PENGGUGAT yang sangat menyesatkan
ne
ng
dan terkesan mengada-ada serta tidak dapat dipertanggungjawabkan.
do
gu SANGAT BERLEBIHAN, TIDAK LOGIS DAN TIDAK MASUK AKAL
SERTA NILAINYA TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN, DAN
In
A
TIDAK DIURAIKAN SECARA RINCI OLEH PENGGUGAT SEHINGGA
BEARALASAN HUKUM UNTUK DITOLAK ATAU SETIDAK-TIDAKNYA
ah
lik
HAKIM PEMERIKSA PERKARA.
am
ub
39. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT angka 13.3
dan angka 14 Gugatan, yang pada pokoknya PENGGUGAT meminta ganti
ep
rugi materiil sebesar Rp.1.189.113.614.671,- (satu triliun seratus delapan
k
puluh sembilan miliar seratus tiga belas juta enam ratus empat belas ribu
ah
enam ratus tujuh puluh satu Rupiah) dan ganti rugi imaterril sebesar
R
si
Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah). Karena PENGGUGAT secara
tidak berdasar, sangat berlebihan dan tidak logis serta tidak masuk akal
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
K/Sip/1983, menyatakan :
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II. Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I tertanggal 31 September 1983 No.
R
19 K/Sip/1983, menyatakan :
si
“menimbang, bahwa oleh karena gugatan ganti rugi
ne
ng
tersebut tidak diperinci dan lagi pula belum diperiksa oleh
judex factie, maka gugatan ganti rugi tersebut dinyatakan
tidak dapat diterima”.
do
gu
III. Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I tertanggal 8 Mei 1980 No. 550
In
A
K/Sip/1979, menyatakan :
“Bahwa petitum ke 4 s/d 6 dari Penggugat asal tentang
ah
lik
kerugian-kerugian yang diminta tidak diadakan perincian”.
am
ub
IV. Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I tertanggal 16 Desember 1970 No.
492 K/Sip/1970, menyatakan :
ep
“Setiap tuntutan ganti rugi harus disertai perincian dalam
k
si
harus dinyatakan tidak dapat diterima karena tuntutan
tersebut tidak jelas/ tidak sempurna”.
ne
ng
41. Bahwa oleh karena PENGGUGAT tidak mampu menguraikan secara rinci
do
gu
lik
ub
DALAM KONVENSI
es
DALAM PROVISI
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menerima tuntutan provisi TERGUGAT;
si
2. Mengabulkan tuntutan provisi TERGUGAT;
ne
ng
3. Menolak seluruh gugatan PENGGUGAT dan/atau setidak tidaknya
menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);
do
gu
4. Menyatakan demi hukum PENGGUGAT tidak memiliki kapasitas sebagai
In
A
PENGGUGAT dan oleh karenanya Surat Kuasa Khusus Tanggal 20 Juni
2019 tersebut dinyatakan batal demi hukum dan atau setidak - tidaknya
ah
dapat dibatalkan;
lik
5. Menyatakan Kurator yang berwenang dalam mengajukan Gugatan a quo;
am
ub
6. Menggugurkan gugatan PENGGUGAT, akibat Kurator menolak untuk
ep
mengambilalih perkara; dan
k
ah
si
Dan;
ne
ng
do
gu
DALAM EKSEPSI
ah
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
1. Menerima seluruh dalil-dalil jawaban TERGUGAT;
si
ne
ng
2. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima
(niet ontvankelijk verklaard);
do
gu
3. Menyatakan TERGUGAT tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
In
A
dan
ah
lik
Subsidair:
am
ub
Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa dan memutus perkara
ep
a quo berpendapat lain, maka TERGUGAT mohon untuk dapat memberikan
k
si
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalilnya jawabannya,
Tergugat mengajukan bukti permulaan sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
2017 ;
2. Bukti T-1b : Foto copy surat No. 03/PAILIT/TK/TGR-AIIM/XI/17
perihal pemberitahuan Putusan Pailit, undangan
In
A
lik
ub
19 Maret 2018;
ep
Pst;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa bukti-bukti permulaan yang diajukan Tergugat, telah
R
disesuaikan dengan aslinya dan dibubuhi meterai secukupnya;
si
Menimbang, bahwa terhadap atas permohonan gugatan intervensi
ne
ng
beserta tanggapan Penggugat dan Tergugat tersebut, Majelis Hakim selanjutnya
menjatuhkan putusan sela;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
do
gu Menimbang, bahwa maksud dari gugatan sebagaimana tersebut diatas ;
Menimbang, bahwa maksud dari permohonan gugatan Intervensi
In
A
(voeging) pihak ketiga sebagaimana tersebut pula diatas;
Menimbang, bahwa pada pokoknya Pihak ketiga atas nama PEBER E.
ah
lik
Tim Kurator PT. STARLIGHT PRIME THERMOPLAST (Dalam Pailit), memohon
agar pihak ketiga tersebutdiberikan hak ikut serta dalam perkara pokok sebagai
am
ub
pihak ketiga (Voeging) untuk membantu dan membela kepentingan Tergugat
asal yaitu PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk, yang mana
ep
kepentingan tersebut secara langsung maupun tidak langsung merupakan
k
si
pokok gugatan Penggugat selaku Direksi PT. Starlight Prime Thermoplas, PT
Petroplast Industri, PT Alvindo Wahana Trading, adalah menyangkut adanya
ne
ng
perbuatan melawan hukum yang secara nyata dilakukan oleh Tergugat (PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk) dalam melakukan rekayasa take over
do
gu
lik
ub
Niaga Jkt. Pst. Tanggal 21 April 2017, dalam hal ini berdasarkan Penetapan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Starlight Prime Thermoplast (dalam pailit) sejak tanggal 21 April 2017, sehingga
R
permohonan gugatan intervensi dapat diterima;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan Buku Pedoman Teknis Administrasi
ne
ng
dan Teknis Peradilan Perdata Umum Edisi 2007 yang dikeluarkan oleh
Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI 2007, Voeging adalah ikut
sertanya pihak ketiga untuk bergabung kepada penggugat atau tergugat; Dalam
do
gu hal ada permohonan voeging, Hakim memberi kesempatan kepada para pihak
untuk menanggapi, selanjutnya menjatuhkan putusan sela dan apabila
In
A
dikabulkan maka dalam putusan harus disebutkan kedudukan pihak ketiga
tersebut;Bahwa sementara itu R.Subekti dalam bukunya, Intervensi dan Akibat
ah
lik
penggabungan pihak ketiga yang merasa berkepentingan lalu mengajukan
permohonan kepada majelis hakim agar diperkenankan mencampuri proses
am
ub
tersebut dan menyatakan ingin menggabungkan diri kepada satu salah satu
pihak, biasanya tergugat;
ep
Menimbang, bahwa menilik dari pengertian tersebut, Voeging memiliki
k
ciri-ciri yaitu:
ah
si
2. Adanya kepentingan hukum untuk melindungi dirinya sendiri dengan
ialah membela salah satu yang bersengketa.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa hal ini juga diperjelas dalam tanggapan / jawaban
R
Tergugat hal. 9, yang meminta pengguguran gugatan aquo karena Kurator tidak
si
bersedia mengambil alih perkara sesuai ketentuan Pasal 28 Undang-Undang
ne
ng
Nomor 37 Tahun 2004, sementara Tergugat sudah mengajukan permohonan
kepada kurator untuk mengambil alih perkara aquo sebagaimana bukti
permulaan T-3 berupa tanda terima Surat No. 361/RP-AUD/VIII/2019 yang
do
gu ditujukan kepada saudari Tri Gendri Ririasih dan saudara A Ismail Irwan Marzuki
selaku Tim Kurator dalam proses kepailitan PT Petroplast Industri dan Anton
In
A
Bambang Soegiarto berikut isterinya Fenny Lisawati;
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut, dengan
ah
lik
ketiga tersebut dan tanggapan baik dari Penggugat maupun Tergugatserta
bukti-bukti surat permulaannya yang dihubungkan dengan teori tentang
am
ub
voeging, Majelis Hakim berpendapat bahwa pihak ketiga atas nama PEBER E.
W. SILALAHI,SH. dan AKMAD JAZULI,SH.,M.Hum. yang mengaku sebagai tim
ep
kurator PT. STARLIGHT PRIME THERMOPLAST (Dalam Pailit) tersebut tidak
k
si
Tergugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
lik
ub
MENGADILI
ep
390/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat berperkara untuk
R
melanjutkan pemeriksaan atas perkara dimaksud.
si
3. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir dalam perkara ini.
ne
ng
Demikianlah diputuskan pada hari Kamis, tanggal 17 Oktober 2019,
dalam Rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
do
gu yang dipimpin oleh: MADE SUKERENI, SH.MH., sebagai Hakim Ketua,
Saptono Setiawan, S.H, M.H., dan Sunarso S.H., M.H masing-masing sebagai
In
A
Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka
untuk umum pada hari Kamis, tanggal 24 Oktober 2019 oleh Hakim Ketua
ah
didampingi oleh para Hakim Anggota, dibantu pula oleh: Agus Wawan S.H
lik
Sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dihadiri
oleh Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat dan Kuasa Hukum
am
ub
pihak ketiga atas nama PEBER E. W. SILALAHI,SH. dan AKMAD
JAZULI,SH.,M.Hum.;
ep
k
si
T.T.D. T.T.D.
ne
ng
do
gu
T.T.D.
Panitera Pengganti,
ah
lik
T.T.D.
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52