Anda di halaman 1dari 254

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus yang memeriksa dan
mengadili Perkara Perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan

do
gu sebagai berikut dalam perkara antara :

IR. WAHYUDIN AKBAR, Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat: Komplek Taman

In
A
Berdikari Sentosa Blok S Nomor 1, Jalan Pemuda, Kelurahan Jati, Kecamatan
Pulogadung, Jakarta Timur, dalam hal ini memberi kuasa kepada TOMAS
ah

lik
AQUINO T., SH., MH., Advokat dan Konsultan Hukum dari LAW OFFICE
AQUINO & PARTNERS beralamat di INFINITI OFFICE, Permata Regency D/37
am

ub
Jl. Haji Kelik, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat
11630 Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 April 2021,
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;
ep
k

Melawan:
ah

si
1. PT PERTAMINA (PERSERO), Jalan Medan Merdeka Timur 1A Jakarta
Pusat, dalam hal ini memberi kuasa kepada NURNI FARAHYANTI, S.H.,

ne
ng

M.H., MARSINTA SINAGA, S.H., DAVID RAZI, S.E,.S.H., M.H., AGUS


KURNIAWAN, S.H., M.H., DESMILIA EKA A, S.H., M.Hum. semuanya
adalah Jaksa Pengacara Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan

do
gu

Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung Republik Indonesia, beralamat di


Jalan Sultan Hasanuddin No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
In
A

berdasarkan Surat Kuasa Khusus dari Direktur Utama PT. Pertamina


(Persero) Nomor: SK-097/C00000/2021-S0 kepada Jaksa Agung Muda
ah

lik

Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dan Surat Kuasa Substitusi dari
Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara kepada
Jaksa Pengacara Negara Nomor: SK-035/G/GP.1/07/2021 tanggal 16 Juli
m

ub

2021, selanjutnya disebut TERGUGAT;


2. PERTAMINA FOUNDATION (PF), Gedung Pertamina Foundation (R8),
ka

ep

Jalan Sinabung II, Terusan Simprug Raya, Jakarta Selatan, dalam hal ini
diwakili oleh Syahrul Hakim, dkk, Karyawan Yayasan Pertamina
ah

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Juli 2021. Selanjutnya


R

es

disebut TURUT TERGUGAT I;


M

ng

on

Halaman 1 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. KANTOR AKUNTAN PUBLIK Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan

R
(Register nomer 630/KM.1/2009), Cyber 2 Tower lantai 21 Unit PF Jalan

si
H.R. Rasuna Said Blok X-5 Jakarta. Selanjutnya disebut TURUT

ne
ng
TERGUGAT II;
4. DRS. RUCHJAT KOSASIH, MM., CPA Akuntan pada KANTOR
AKUNTAN PUBLIK Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan, Cyber 2

do
gu Tower lantai 21 Unit PF Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Jakarta.
Selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT III.

In
A
Dalam hal ini TURUT TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT III
memberikan Kuasa kepada Jenly Hendrawan, CPA. berdasarkan Surat
ah

Kuasa Khusus tanggal 12 Agustus 2021;

lik
5. KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
(BPKP) RI Cq. KEPALA BPKP PERWAKILAN DKI JAKARTA Jl. Pramuka
am

ub
No 33 Jakarta Timur, 13120, dalam hal ini memberikan Kuasa kepada Dr.
Eri Satriana, SH., MH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 16
ep
Agustus 2021 Selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT IV;
k

6. KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA, Jalan Trunojoyo No. 3


ah

RT. 02 RW. 01 Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,


R

si
dalam hal ini memberikan Kuasa kepada Dr. Imam Sayuti, SH., MH.,
berdasarkan Surat Kuasa tanggal 30 Juli 2021. Selanjutnya disebut

ne
ng

TURUT TERGUGAT V;
7. JAKSA AGUNG RI Cq. KEPALA KEJAKSAAN TINGGI DKI JAKARTA Cq.

do
gu

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN, Jalan Tanjung No.


1 RT. 1 RW. 2 Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan,
dalam hal ini memberikan Kuasa kepada Sunarto, S.Pd., SH., MH.,
In
A

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8 Juni 2021. Selanjutnya


disebut TURUT TERGUGAT VI;
ah

lik

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:
m

ub

- Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor :


320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst. tanggal 25 Mei 2021 tentang
ka

Penunjukan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti untuk


ep

menyidangkan perkara yang bersangkutan ;


ah

- Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pusat


R

Nomor : 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst. tanggal 27 Mei 2021, tentang


es

Penetapan hari sidang;


M

ng

- Berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan;


on

Halaman 2 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG DUDUK PERKARA

R
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 24 Mei

si
2021 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng
pusat pada tanggal 24 Mei 2021 dalam Register Nomor 320/Pdt.G/2021/PN
Jkt.Pst., telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

do
gu I. KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN HUKUM PARA PIHAK (LEGAL STANDING)

In
A
1. PENGGUGAT adalah pegawai TERGUGAT sejak tahun 1994 s/d tahun
2017 yang diperbantukan sebagai Sekretaris pada TURUT TERGUGAT I
ah

sejak tahun 2011 s/d tahun 2015 yaitu suatu yayasan yang didirikan

lik
TERGUGAT yang ditunjuk TERGUGAT sebagai salah satu mitra kunci
untuk mendukung Program Tabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT
am

ub
untuk jenis kegiatan NON penanaman pohon yaitu melakukan riset dan
pengembangan tabung pohon, membuat role model program, dan
ep
menggalang kemitraan dengan pihak lain serta membangun sistem dan
k

database program, sebagaimana dinyatakan dalam Term of Refference


ah

(TOR)/Kerangka Acuan/Scope of Work (SOW) Tahun 2011 (selanjutnya


R

si
disingkat TOR/KAK) yang dibuat oleh TERGUGAT. Namun kemudian
TERGUGAT secara melawan hukum menyimpangkan tugas yang

ne
ng

diberikannya kepada TURUT TERGUGAT I dimana TERGUGAT justru


meminta pertanggungjawaban TURUT TERGUGAT I perihal kegiatan

do
gu

penanaman pohon yang bukan merupakan tugas yang diberikan


TERGUGAT kepada TURUT TERGUGAT I sehingga berakibat
pelaksanaan tugas sesuai TOR/KAK dari TERGUGAT oleh TURUT
In
A

TERGUGAT I dan kegiatan TURUT TERGUGAT I serta investasi


PENGGUGAT tersebut menjadi TIDAK EFEKTIF (tidak mencapai target)
ah

lik

yang merugikan PENGGUGAT baik materil maupun moril baik selaku


Sekretaris TURUT TERGUGAT I, pegawai TERGUGAT maupun selaku
m

ub

pribadi.
ka

2. TERGUGAT adalah PT PERTAMINA (Persero), yaitu Badan Usaha Milik


ep

Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha energi, yang mempunyai


ah

Program Tabung 100 Juta Pohon dengan maksud untuk menyerap emisi
R

karbon yang dihasilkan TERGUGAT, yang menunjuk TURUT TERGUGAT


es

I sebagai salah satu mitra kunci dalam Program Tabung 100 Juta Pohon
M

ng

tersebut untuk membantu kegiatan NON penanaman pohon sesuai


on

Halaman 3 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TOR/KAK yang dikeluarkan TERGUGAT. Namun kemudian TOR/KAK

R
tersebut disimpangi sendiri oleh TERGUGAT dimana TERGUGAT justru

si
meminta pertanggungjawaban TURUT TERGUGAT I perihal penanaman

ne
ng
pohon yang bukan merupakan tugas TURUT TERGUGAT I berakibat
merugikan PENGGUGAT baik moril maupun materil selaku Sekretaris
TURUT TERGUGAT I dan pegawai TERGUGAT serta selaku pribadi.

do
gu
3. TURUT TERGUGAT I adalah Yayasan yang didirikan oleh TERGUGAT

In
A
dengan nama Yayasan Pertamina atau Pertamina Foundation yang
bergerak di bidang NIRLABA SOSIAL-KEMANUSIAAN dengan VISI
ah

"Menjadi Yayasan yang MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT untuk

lik
mencapai Indonesia yang lebih hijau dan lebih maju", yang pada tahun
2011 salah satu kegiatannya melakukan studi "TABUNG POHON untuk
am

ub
mengurangi emisi karbon TERGUGAT yang dibiayai dari MODAL
MASYARAKAT" dan kemudian hasil studi tersebut diaplikasikan pada
ep
PROGRAM TABUNG POHON yang dilaksanakan TURUT TERGUGAT I
k

pada tahun 2012-2014 yang mana TURUT TERGUGAT I berperan sesuai


ah

visinya yaitu MEMBERDAYAKAN masyarakat yang mengelola program


R

si
tabung pohon tersebut sampai berhasil menjadi ECOPRENEUR USAHA
MENABUNG POHON. Program Tabung Pohon yang dibiayai dari

ne
ng

MODAL MASYARAKAT tersebut kemudian disebut PROGRAM


GERAKAN MENABUNG POHON atau Program GMP yang dilaksanakan

do
gu

TURUT TERGUGAT I dimaksudkan juga untuk MENDUKUNG


pelaksanaan Program Menabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT
untuk tugas NON penanaman pohon sesuai TOR/KAK yang dibuat
In
A

TERGUGAT.
ah

lik

4. TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT VI adalah


para pihak yang dalam melaksanakan kegiatannya masing-masing
m

ub

sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsinya yang berhubungan


dengan Program Gerakan Menabung Pohon (GMP) dari TURUT
ka

TERGUGAT I dan Program Tabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT


ep

yang seharusnya mengacu kepada TOR/KAK yang dibuat oleh


ah

TERGUGAT, justru tidak mengacu kepada TOR/KAK sehingga merugikan


R

PENGGUGAT.
es
M

ng

II. DASAR HUKUM DAN ALASAN GUGATAN (POSITA)


on

Halaman 4 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
1. Bahwa PENGGUGAT bernama IR. WAHYUDIN AKBAR adalah

si
pegawai/pekerja TERGUGAT bernomer pegawai 738756 sejak tahun 1994

ne
ng
s/d tahun 2017 yang mana sejak tahun 2011 s/d tahun 2015 mendapat tugas
diperbantukan sebagai Sekretaris TURUT TERGUGAT I sesuai surat nomer
Kpts.P-007/K10220/2011-S8 tanggal 4 Januari 2011 dan diangkat

do
gu berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Pembina YKPP tanggal 23
Desember 2010 yang dicatat pada Akta Notaris Andy Alhadis Agus SH

In
A
nomer 9 tanggal 12 Januari 2011. Sesuai TOR/KAK Program Menabung
100 Juta Pohon, TURUT TERGUGAT I ditunjuk sebagai salah satu mitra
ah

kunci untuk mendukung Program Tabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT

lik
untuk jenis kegiatan NON PENANAMAN POHON yaitu melakukan riset dan
pengembangan tabung pohon, membuat role model program, dan
am

ub
menggalang kemitraan dengan pihak lain serta membangun sistem dan
database program (surat nomer 839/N00000/2011-S0 tanggal 29 Nopember
ep
2011). Tugas tersebut dilaksanakan TURUT TERGUGAT I dengan
k

melakukan penelitian/riset pada kegiatan menabung pohon yang dibiayai


ah

dari modal masyarakat maksimal sebanyak 1 milyar penanaman pohon


R

si
untuk dikembangkan menjadi “usaha menabung 100 juta pohon yang
berkelanjutan”. Adapun Tugas Sekretaris TURUT TERGUGAT I berdasar

ne
ng

pasal 18 ayat (4) anggaran dasarnya adalah mengelola administrasi


yayasan.

do
gu

Sedangkan tugas Penanaman Pohon (penanaman dan pemeliharaan serta


penyediaan bibit) pada TOR/KAK tersebut ditunjuk mitra kunci “19 Koperasi”
namun dalam pelaksanaannya TERGUGAT menyimpangkan dengan
In
A

menunjuk mitra lain seperti PT BUMN Hijau Lestari, Universitas Andalas,


Koperasi Wanadri/Program Wali Pohon dan Dewan Pemerhati Kehutanan
ah

lik

dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) dengan biaya penanaman yang


melebihi anggaran penanaman (MARK-UP) seperti yang dibayarkan kepada
m

ub

PT BUMN Hijau Lestari sebesar Rp 56.000/pohon dan Koperasi Wanadri


(WaliPohon) sebesar Rp 50.000/pohon padahal anggarannya hanya Rp
ka

8.937/pohon. Karena itu TERGUGAT meminta pertanggungjawaban tugas


ep

penanaman pohon kepada TURUT TERGUGAT I merupakan tindakan yang


ah

KELIRU dan MELAWAN HUKUM yang berakibat merugikan PENGGUGAT.


R

es

2. Bahwa sebelum ditugaskan sebagai Sekretaris TURUT TERGUGAT I,


M

ng

PENGUGAT yang merupakan lulusan terbaik Program Bimbingan Profesi


on

Halaman 5 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sarjana Pertamina Wira Penjualan angkatan XI (BPS WP XI) tahun 1994

R
yang setelahnya ditempatkan sebagai Wira Penjualan magang di UPMS IV

si
Semarang, kemudian selama 11 tahun ditugaskan sebagai Wira Penjualan

ne
ng
di berbagai daerah pemasaran TERGUGAT beturut-turut mulai di Luwuk,
Kendari, Tegal, Jabodetabek dan Sukabumi-Cianjur, selanjutnya sampai
tahun 2010 berturut-turut ditugaskan sebagai Kepala Cabang Bandung,

do
gu Manager Suplai & Distibusi, General Manager UMPS III-Jakarta, Vice
President Gas Domestik, dan Staf Ahli Utama diperbantukan pada Direktur

In
A
Pemasaran dan Niaga PT Pertamina. Dan jabatan terakhir sebagai Technical
Expert/Strategic Direktorat Pemasaran yang setelahnya di-PHK sebelum
ah

pensiun (5 April 2023) terhitung mulai tanggal 30 Nopember 2017 berdasar

lik
Surat Keputusan nomer Kpts.P-217/K00000/2017-S8 tanggal 28 Desember
2017 dengan alasan karena tidak dapat melakukan pekerjaan sebagaimana
am

ub
mestinya selama lebih dari 6 (enam) bulan.
PENGUGAT tidak dapat melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya
ep
selama lebih dari 6 (enam) bulan tersebut dikarenakan PENGGUGAT
k

sedang memenuhi kewajiban panggilan/pemeriksaan/persidangan perkara


ah

pidana "dugaan penyalahgunaan dana CSR yang diberikan kepada TURUT


R

si
TERGUGAT I untuk pembayaran pekerjaan tugas penanaman pohon
Program Menabung 100 Juta Pohon" padahal faktanya dana tersebut adalah

ne
ng

dana untuk tugas NON penanaman yang disumbangkan kepada TURUT


TERGUGAT I dan bukan dana untuk dibayarkan atas tugas pekerjaan

do
gu

apapun kepada TURUT TERGUGAT I yang dituduhkan kepada


PENGGUGAT selaku Sekretaris TURUT TERGUGAT I yang mana sejak
tanggal 27 April 2017 dilakukan penahanan dan sampai tanggal 30
In
A

Nopember 2017 (lebih dari 6 bulan) proses perkara pidana tersebut masih
berlangsung. Dan perkara pidana tersebut terjadi akibat TERGUGAT
ah

lik

SECARA TANPA HAK meminta pertanggung-jawaban tugas penanaman


pohon kepada TURUT TERGUGAT I atas dana untuk tugas NON
m

ub

penanaman pohon yang disumbangkannya kepada TURUT TERGUGAT I.


Padahal sesuai TOR/KAK Program Menabung 100 Juta Pohon yang ditunjuk
ka

bertugas melakukan penanaman pohon adalah mitra kunci “19 KOPERASI”


ep

namun faktanya TERGUGAT menyimpangkan dengan menunjuk pihak lain


ah

dengan harga di-mark-up (lebih dari yang dianggarkan).


R

Semestinya TERGUGAT meminta pertanggungjawaban tugas penanaman


es

pohon kepada PELAKSANA PROGRAM Menabung 100 Juta Pohon yang


M

ng

sebenarnya yaitu fungsi CSR, PKBL, Anak Perusahaan serta Unit Operasi
on

Halaman 6 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT yang dalam pelaksanaannya menyimpangkan dengan

R
menunjuk mitra selain “19 Koperasi” seperti menunjuk PT BUMN Hijau

si
Lestari, Universitas Andalas, Koperasi Wanadri/Program Wali Pohon dan

ne
ng
Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS)
dengan biaya penanaman yang melebihi anggaran penanaman (MARK-UP)
seperti yang dibayarkan kepada PT BUMN Hijau Lestari sebesar Rp

do
gu 56.000/pohon dan Koperasi Wanadri (WaliPohon) sebesar Rp 50.000/pohon
padahal anggarannya hanya Rp 8.937/pohon. Karena harus menjalani

In
A
perkara pidana tersebut, PENGGUGAT menderita kerugian yang di
antaranya di-PHK terhitung tanggal 30 Nopember 2017 sebelum masa
ah

pensiun tanggal 5 April 2023.

lik
3. Bahwa sesuai Surat Keputusan Direksi TERGUGAT nomer Kpts-
am

ub
041/C00000/2008-S0 tanggal 11 Agustus 2008 yang disempurnakan oleh
nomer Kpts-013/C00000/2018-S0 tanggal 18 April 2018 dinyatakan
ep
TERGUGAT wajib memberikan perlindungan hukum bagi seluruh
k

pekerja/mantan pekerja bila dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dari


ah

TERGUGAT diduga melakukan tindak pidana berdasarkan asas praduga


R

si
tidak bersalah. Dalam hal ini tugas dan kewajiban dari TERGUGAT kepada
PENGGUGAT adalah diperbantukan menjadi Sekretaris TURUT TERGUGAT

ne
ng

I yang mendapat tugas sebagai salah satu mitra kunci untuk mendukung
Program Tabung 100 Juta Pohon untuk jenis kegiatan NON penanaman

do
gu

pohon yaitu melakukan riset dan pengembangan tabung pohon, membuat


role model program, dan menggalang kemitraan dengan pihak lain serta
membangun sistem dan database program. Sampai di-PHK, PENGGUGAT
In
A

tidak pernah diperiksa atau dikonfirmasi perihal pelaksanaan tugas dan


kewajiban tersebut baik oleh Fungsi Internal Audit (berupa LHP), Fungsi
ah

lik

Sekuriti (berupa BAP), Tim Kecil maupun Tim Khusus. Adapun Perlindungan
Hukum tersebut berupa bantuan hukum kepada PENGGUGAT dimulai dari
m

ub

tahap pemeriksaan, penuntutan, persidangan sampai adanya Putusan yang


berkekutan hukum tetap (termasuk putusan Peninjauan Kembali) dan
ka

bantuan hukum tersebut tidak dapat diberikan kepada PENGGUGAT bila


ep

Tertangkap Tangan dan/atau sebagai akibat Pelaporan Internal.


ah

Karena itu TERGUGAT semestinya WAJIB MEMBERIKAN PERLINDUNGAN


R

HUKUM kepada PENGGUGAT karena PENGGUGAT :


es

1. diberi tugas dan kewajiban oleh TERGUGAT sebagai Sekretaris


M

ng

TURUT TERGUGAT I dengan tugas mengelola administrasi yayasan


on

Halaman 7 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimana TURUT TERGUGAT I diberi tugas sebagai salah satu mitra

R
kunci NON Penanaman (melakukan riset dan pengembangan tabung

si
pohon, membuat role model program, dan menggalang kemitraan

ne
ng
dengan pihak lain serta membangun sistem dan database program)
oleh TERGUGAT.
2. tidak pernah Tertangkap Tangan dan tidak pernah ada Pelaporan

do
gu Internal (tidak ada LHP, BAP, putusan Tim Kecil maupun Tim Khusus)
selama menjalankan tugas dan kewajiban dari TERGUGAT tersebut.

In
A
Perlindungan Hukum tersebut berupa pemberian biaya “Bantuan Biaya
Operasional” untuk memenuhi panggilan/pemeriksaan/persidangan dari
ah

tempat kediaman ke tempat tujuan sebagaimana tercantum dalam dokumen

lik
panggilan dari aparat/instansi penegak hukum/pengadilan dan “Biaya
Bantuan Hukum” seperti biaya jasa advokat dan bantuan hukum kepada
am

ub
PENGGUGAT. Biaya tersebut dapat bersumber dari anggaran TERGUGAT
sendiri ataupun dari klaim asuransi DnO (Director and Officer) PT Asuransi
ep
Tugu Pratama Indonesia (anak perusahaan TERGUGAT).
k

Namun pada kenyataannya pada perkara pidana yang sedang dibelitkan


ah

pada PENGGUGAT yang terjadi pada saat PENGGUGAT menjalankan


R

si
tugas dan kewajiban dari TERGUGAT yaitu diperbantukan sebagai
Sekretaris TURUT TERGUGAT I dengan tugas mengelola administrasi

ne
ng

yayasan dimana TURUT TERGUGAT I diberi tugas sebagai salah satu mitra
kunci NON Penanaman (melakukan riset dan pengembangan tabung pohon,

do
gu

membuat role model program, dan menggalang kemitraan dengan pihak lain
serta membangun sistem dan database program) oleh TERGUGAT pada
periode tahun 2012-2014, justru TERGUGAT mengingkari PENGGUGAT
In
A

dengan tidak memberi perlindungan hukum sama sekali bahkan TERGUGAT


mengeluarkan “Biaya Bantuan Hukum”, “Bantuan Biaya Operasional”
ah

lik

maupun “Biaya pendukung Operasional” untuk kepentingan para saksi yang


kesaksiaannya justru menjelaskan hal yang tidak benar yang berintikan
m

ub

bahwa “TURUT TERGUGAT I bertugas sebagai pelaksana penanaman


pohon” yang tidak sesuai TOR/KAK sehingga memberatkan PENGGUGAT.
ka

Karena itu PENGGUGAT juga menderita kerugian tidak diberi hak


ep

perlindungan hukum oleh TERGUGAT yang dibila diuangkan senilai Rp 5


ah

milyar.
R

es

4. Bahwa dalam melaksanakan tugas sebagai Sekretaris TURUT TERGUGAT


M

ng

I, sesuai ketentuan anggaran dasar TURUT TERGUGAT I dan UU Yayasan


on

Halaman 8 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(pasal 5), PENGGUGAT dilarang mendapatkan pendapatan gaji dari TURUT

R
TERGUGAT I tetapi PENGGUGAT tetap mendapat pendapatan gaji serta

si
tunjangan lainnya dari TERGUGAT yang berdasarkan Bukti Pemotongan

ne
ng
Pajak Penghasilan Pasal 21 selaku Pegawai Tetap (Formulir 1721-A1) yang
diterbitkan TERGUGAT pada tahun 2011 s/d 2015 besarnya pendapatan
neto sebagai berikut:

do
gu Tahun 2011 = Rp 1.015.928.000
Tahun 2012 = Rp 1.331.326.000

In
A
Tahun 2013 = Rp 1.440.081.000
Tahun 2014 = Rp 1.468.820.000
ah

Tahun 2015 = Rp 1.104.211.000

lik
Berdasar pendapatan neto tahun 2011-2015 tersebut dan pendapatan neto
Tahun 2016 = Rp 1.708.466.000 diperoleh rata-rata kenaikan pendapatan
am

ub
neto (Rp 1.708.466.000 – Rp 1.015.928.000) / 6 tahun = Rp
115.423.000/tahun sehingga dapat diprediksi total pendapatan neto
ep
PENGGUGAT bila tidak di-PHK dari Nopember 2017 (sejak di-PHK) sampai
k

dengan masa pensiun (April 2023) adalah Rp 27.396.124.000 (termasuk


ah

pesangon pensiun) dengan rincian:


R

si
i. pendapatan neto tahun 2017 yang belum diberikan berupa 4 bulan
yaitu 6 bulan dibayarkan 50% dan 1 bulan dibayarkan 0% yang

ne
ng

diperkirakan senilai 4 x (Rp 1.708.466.000 + Rp 115.423.000)/12 = Rp


607.963.000.

do
gu

ii. pendapatan neto tahun 2018 diperkirakan senilai Rp 1.708.466.000 +


Rp 115.423.000 + Rp 115.423.000 = Rp 1.939.312.000.
iii. pendapatan neto tahun 2019 diperkirakan senilai Rp 1.939.312.000 +
In
A

Rp 115.423.000 = Rp 2.054.735.000.
iv. pendapatan neto tahun 2020 diperkirakan senilai Rp 2.054.735.000 +
ah

lik

Rp 115.423.000 = Rp 2.170.158.000.
v. pendapatan neto tahun 2021 diperkirakan senilai Rp 2.170.158.000 +
m

ub

Rp 115.423.000 = Rp 2.285.581.000.
vi. pendapatan neto tahun 2022 diperkirakan senilai Rp 2.285.581.000 +
ka

Rp 115.423.000 = Rp 2.401.004.000.
ep

vii. pendapatan neto tahun 2023 sampai bulan April (masa pensiun)
ah

diperkirakan senilai 4 x (Rp 2.401.004.000 + Rp 115.423.000)/12 dan


R

pesangon pensiun tabel besar senilai 72 x (Rp 2.401.004.000 + Rp


es

115.423.000)/12 = Rp 15.098.562.000
M

ng

on

Halaman 9 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kerugian Rp 27.396.124.000 belum termasuk kerugian akibat dimatikan karir

R
PENGGUGAT sejak tanggal 21 Oktober 2014 yang mana sampai masa

si
pensiun 5 April 2023 PENGGUGAT berpotensi berkarir sebagai Senior Vice

ne
ng
President, Direksi Anak Perusahaan, Sub Holding bahkan Holding
TERGUGAT dengan fasilitas (kesehatan, perjalanan, training/seminar,
kendaraan, perumahan, bonus/tantim dan lain-lain) yang bila dinilai dengan

do
gu uang selama kurun waktu tersebut bernilai Rp 20 milyar.
Karena itu kerugian di-PHK dan dimatikan karirnya yang diderita

In
A
PENGGUGAT akibat harus menjalani audit pendalaman yang menjadi
perkara pidana yang disebabkan TERGUGAT meminta pertanggungjawaban
ah

tugas penanaman pohon kepada TURUT TERGUGAT I yang jelas-jelas

lik
bukan tugasnya berjumlah Rp 47.396.124.000.
am

ub
5. Bahwa bila PENGGUGAT tidak di-PHK terhitung bulan Nopember 2017 dan
PENGGUGAT pensiun pada bulan April 2023 maka PENGGUGAT berhak
ep
mendapatkan Pengembalian Program Tabungan, Asuransi Tugu Mandiri dan
k

Bantuan Layanan Kesehatan Pensiunan. Hak tersebut sangat berguna bagi


ah

PENGGUGAT pada saat pensiun dan nilainya bersifat subyektif yang bila
R

si
diuangkan bernilai Rp 25 milyar.

ne
ng

6. Bahwa TURUT TERGUGAT I adalah yayasan yang didirikan oleh


TERGUGAT pada tahun 1986 yang sebelumnya bernama Yayasan

do
gu

Kesejahteraan Karyawan Pertamina (YKPP) serta memiliki maksud dan


tujuan SOSIAL KEMANUSIAAN dengan menjalankan kegiatan NIRLABA
sesuai ketentuan pasal 3 Anggaran Dasar yang sejak disahkan pada
In
A

tanggal 10 Nopember 2008 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2011 telah


mengalami 3 kali perubahan sebagai berikut:
ah

lik

Pengesahan Pasal 3 Perubahan Pasal 3 Perubahan Pasal 3


m

ub

kegiatan Kegiatan Kegiatan


ka

Pernyataan Keputusan Pernyataan Keputusan Pernyataan Keputusan


ep

Rapat Pembina YKPP Rapat Pembina YKPP Rapat Pembina YKPP


ah

Nomor 19 tanggal nomor 09 tanggal Nomor 23 tanggal


R

26/09/2008 Pengesahan 12/01/2011 (DITOLAK 30/09/2011 Persetujuan


es

nomor AHU- Instansi Berwenang) nomor AHU-


M

ng

AH.01.08.683 tanggal 7720.AH.01.05 tanggal


on

Halaman 10 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10/11/2008 18/11/2011

si
Pasal 3 (AD-19) Pasal 3B (AD-09) Pasal 3 C (AD-23)

ne
ng
Rapat Pembina Rapat Pembina Rapat Pembina

do
gu memutuskan memutuskan merubah
Pasal 3 menjadi:
memutuskan merubah
Pasal 3 tentang

In
Kegiatan kegiatan Yayasan,
A
Kegiatan berdasarkan hasil
Pasal 3 : untuk koreksi dan perbaikan
ah

lik
mencapai maksud dan Pasal 3 : untuk dari instansi berwenang
tujuan tersebut diatas, mencapai maksud dan sehingga bunyi Pasal 3
am

ub
Yayasan menjalankan tujuan tersebut di atas, Anggaran Dasar
kegiatan sebagai berikut Yayasan menjalankan Yayasan menjadi
kegiatan sebagai sebagai berikut:
ep
k

1. Di Bidang Sosial berikut


ah

a. Mendirikan dan Kegiatan


R

si
membangun serta a. Menstimulasi green
menyelenggaraka education baik Pasal 3 : untuk

ne
ng

n sekolah-sekolah hardware, software mencapai maksud dan


b. Memberikan maupun brainware tujuan tersebut di atas,

do
bantuan penelitian b. Memberikan Yayasan menjalankan
gu

di bidang ilmu bantuan pendidikan kegiatan sebagai


pengetahuan terutama bagi calon berikut:
In
A

peneliti dan
2. Di bidang professional di a. Menstimulasi green
ah

lik

Kemanusiaan : bidang lingkungan education baik


a. Memberikan hidup hardware, software
bantuan c. Menjadikan maupun brainware
m

ub

pendidikan Pertamina b. Meberikan bantuan


ka

kepada korban percontohan green pendidikan terutama


ep

bencana alam infrastruktur sebagai bagi calon peneliti


b. Memberikan pusat studi dan professional di
ah

beasiswa bagi masyarakat bidang lingkungan


es

siswa/mahasiswa d. Mendorong hidup.


M

yang berbakat, penelitian dan c. Menjadikan


ng

on

Halaman 11 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berprestasi dan pengembangan Pertamina

R
kurang mampu green energy percontohan green

si
c. Memberikan e. Mempelopori infrastruktur sebagai

ne
ng
bantuan program penghijauan dan pusat studi
peningkatan pendayagunaan masyarakat
kecerdasan dan lahan tidur d. Mendorong

do
gu intelegensia bagi f. Menerapkan Bio- penelitian dan
siswa/mahasiswa cyclo Farming di pengembangan

In
A
berprestasi sekitar wilayah green energy
d. Memberikan operasional e. Mempelopori
ah

beasiswa untuk Pertamina penghijauan lahan

lik
kelanjutan g. Memfasilitasi tidur
pendidikan penelitian dan f. Menerapkan Bio-
am

ub
mahasiswa pendayagunaan cyclo Farming di
berprestasi dan kekayaan sumber sekitar wilayah
ep
kurang mampu ke daya hayati operasi Pertamina
k

jenjang Pasca (biodiversity) g. Memfasilitasi


ah

Sarjana dan Indonesia. penelitian dan


R

si
Doktoral h. Aktif dalam pendayagunaan
e. Memberikan penanggulangan kekayaan sumber

ne
ng

bantuan bencana baik pada daya hayati


kesejahteraan tanggap darurat (biodiversity)

do
gu

bagi pekerja dan maupun rehabilitasi Indonesia


pensiunan dengan h. Aktif dalam
Pertamina menggunakan penanggulangan
In
A

produk dan teknologi bencana baik pada


hijau. tanggap darurat
ah

lik

i. Meningkatkan maupun rehabilitasi


kualitas kehidupan dengan
m

ub

masyarakat menggunakan
khususnya berkaitan produk dan teknologi
ka

dengan kondisi hijau


ep

lingkungan hidup. i. Meningkatkan


ah

j. Memberikan award/ kualitas kehidupan


R

penghargaan masyarakat
es

terhadap prestasi di khususnya berkaitan


M

ng

bidang bioteknologi dengan kondisi


on

Halaman 12 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan teknologi lingkungan hidup

R
lingkungan j. Memberikan award/

si
k. Melakukan green- penghargaan

ne
ng
audit terhadap terhadap prestasi di
kegiatan operasi bidang bioteknologi
perusahaan. dan teknologi

do
gu l. Guna meningkatkan lingkungan
efektifitas kegiatan-

In
A
kegiatan tersebut,
Yayasan dapat
ah

bekerjasama

lik
dengan berbagai
instansi, serta
am

ub
menerima
sponsorship dan
ep
donasi sesuai
k

ketentuan yang
ah

berlaku.
R

si
ne
ng

Berdasar “Pernyataan Keputusan Rapat Pembina YKPP yang Berganti nama


menjadi PF” tanggal 28 September 2011 (Akta Notaris Andy Alhadis Agus

do
nomer 23 tanggal 30 September 2011) Pembina yang anggotanya
gu

merupakan orang-perseorangan yang pada waktu rapat tersebut menjabat


sebagai direksi TERGUGAT memutuskan untuk mengubah ketentuan pasal
In
A

3 Anggaran Dasar berdasar HASIL KOREKSI DAN PERBAIKAN DARI


INSTANSI BERWENANG yaitu menghilangkan atau menghapus:
ah

lik

a. kata "pendayagunaan" pada pasal 3 huruf e "mempelopori


penghijauan dan pendayagunaan lahan tidur" menjadi "mempelopori
penghijauan lahan tidur".
m

ub

b. pasal 3 huruf k "melakukan green-audit terhadap kegiatan operasi


ka

perusahaan".
ep

pasal 3 huruf l "guna meningkatkan efektifitas kegiatan-kegiatan tersebut,


yayasan dapat bekerjasama dengan berbagai instansi, serta menerima
ah

sponsorship dan donasi sesuai ketentuan yang berlaku".


es

Sehingga bunyi ketentuan pasal 3 Anggaran Dasarnya pada tahun 2011


M

menjadi sebagai berikut :


ng

on

Halaman 13 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Menstimulasi green education baik hardware, software maupun

R
brainware

si
b. Memberikan bantuan pendidikan terutama bagi calon peneliti dan

ne
ng
profesional di bidang lingkungan hidup
c. Menjadikan Pertamina percontohan green infrastruktur sebagai pusat
studi masyarakat

do
gu d. Mendorong penelitian dan pengembangan green energy
e. Mempelopori penghijauan lahan tidur

In
A
f. Menerapkan Biocyclo Farming di sekitar wilayah operasi Pertamina
g. Memfasilitasi penelitian dan pendayagunaan kekayaan sumber daya
ah

hayati (biodiversity) Indonesia

lik
h. Aktif dalam penanggulangan bencana baik pada tanggap darurat
maupun rehabilitasi dengan menggunakan produk dan teknologi hijau
am

ub
i. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat khususnya berkaitan
dengan kondisi lingkungan hidup
ep
j. Memberikan award/penghargaan terhadap prestasi di bidang
k

bioteknologi dan teknologi lingkungan


ah

Untuk melaksanakan kegiatan NIRLABA tersebut, TURUT TERGUGAT I


R

si
melaksanakan program-program yayasan dengan VISI "menjadi yayasan
yang MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT untuk mencapai Indonesia yang

ne
ng

lebih hijau dan lebih maju" yang salah satu kegiatannya pada tahun 2011
adalah PROGRAM STUDI TABUNG POHON untuk mengurangi emisi

do
gu

karbon TERGUGAT yang dibiayai dari MODAL MASYARAKAT. Hal ini


dikarenakan Tabung atau Menabung Pohon merupakan kegiatan BISNIS
(berorientasi laba) yang tidak termasuk dalam ruang kegiatan TURUT
In
A

TERGUGAT I sesuai Pasal 3 Anggaran Dasarnya sehingga TURUT


TERGUGAT I tidak dapat membiayai Tabung Pohon tersebut.
ah

lik

Karena itu sejak tahun 2011 salah satu tugas yayasan yang dibebankan
pada PENGURUS TURUT TERGUGAT I termasuk PENGGUGAT selaku
m

ub

sekretarisnya adalah melakukan berbagai upaya untuk MEMPEROLEH


MODAL MENABUNG POHON DARI MASYARAKAT.
ka

ep

7. Bahwa karena Tabung/Menabung Pohon merupakan BISNIS yang bukan


ah

termasuk ruang gerak kegiatan TURUT TERGUGAT I maupun bisnis


R

TERGUGAT sehingga TURUT TERGUGAT I maupun TERGUGAT tidak


es

dilibatkan dalam PEMBIAYAAN maupun PERJANJIAN BISNIS menabung


M

ng

pohon namun bermanfaat untuk mengurangi emisi karbon TERGUGAT


on

Halaman 14 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maupun bermanfaat untuk kegiatan pemberdayaan TURUT TERGUGAT I,

R
maka sejak tahun 2011 PENGGUGAT sebagai pegawai TERGUGAT yang

si
diperbantukan sebagai Sekretaris TURUT TERGUGAT I MENJADIKAN DIRI

ne
ng
SEBAGAI PEMODAL PERTAMA SEBAGAI PELOPOR sehingga MODEL
MENABUNG POHON untuk mengurangi emisi karbon TERGUGAT yang
dibiayai dari MODAL MASYARAKAT terwujud dan diikuti masyarakat lainnya.

do
gu Model menabung pohon yang dibiayai dari MODAL MASYARAKAT tersebut
mensyaratkan kegiatan pengembangannya didatabase di internet pada

In
A
APLIKASI TWITGREEN “One Billion Trees are still counting...since 2011”
yang juga PENGGUGAT sebagai PEMODAL PERTAMA-nya.
ah

Dengan terwujudnya model Menabung Pohon Investasi Masyarakat untuk

lik
partisipasi mengurangi emisi karbon TERGUGAT dan supaya bertambah
banyak masyarakat yang mereplikasi model tersebut maka pada bulan
am

ub
November 2011 TURUT TERGUGAT I berencana meluncurkan gerakan
untuk MEMPEROLEH MODAL MENABUNG POHON DARI MASYARAKAT.
ep
Kemudian gerakan tersebut diwujudkan dan diberi nama GERAKAN
k

MENABUNG 1 MILYAR POHON PF BERSAMA MASYARAKAT yang pada


ah

saat pendeklarasian-nya tanggal 15 Desember 2012 tercapai sekitar 140 juta


R

si
penanaman pohon dan sesuai prasasti UBAYA tanggal 3 Desember 2014
tercapai 570 juta penanaman pohon serta berdasar Tabulasi Parompong

ne
ng

Januari 2015 terdata tercapai 611.946.389 penanaman pohon investasi


masyarakat yang manfaat lingkungannya ditujukan untuk PARTISIPASI

do
gu

mengurangi emisi karbon TERGUGAT. Pada tahun 2015/2016 diperkirakan


akan mencapai 1 milyar penanaman pohon.
Gerakan Menabung 1 Milyar Pohon yang dibiayai dari MODAL
In
A

MASYARAKAT tersebut diharapkan pada tahun 2015/2016 telah mencapai


“1 milyar penanaman” atau “100 juta pohon hidup” yang selanjutnya akan
ah

lik

dijadikan usaha atau bisnis hijau menabung 100 juta pohon yang manfaat
lingkungannya disumbangkan sebagai partisipasi mengurangi emisi karbon
m

ub

TERGUGAT secara GRATIS dan supaya berkelanjutan pemanenannya


dilakukan dengan pola hutan lestari “tebang 1 tanam 2” dengan 5% manfaat
ka

ekonominya disumbangkan kepada TURUT TERGUGAT I selaku organisasi


ep

lingkungan hidup.
ah

Adapun penyertaan dana/modal dari PENGGUGAT sebagai PEMODAL


R

PERTAMA kegiatan usaha “memproduksi bibit sebanyak 64.303.693 bibit


es

pohon dan Pengembangan Aplikasi Twitgreen” (senilai Rp 474.631.279.322)


M

ng

untuk diinvestasikan pada usaha menabung pohon tersebut dikeluarkan


on

Halaman 15 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejak tahun 2010 sampai 2015 berjumlah Rp 4.724.917.534. Kemudian

R
senilai Rp 1.592.345.000 dialihkan untuk investasi lain (melunasi cicilan

si
Apartemen dan kendaraan pribadi) dengan rincian berikut:

ne
ng
Penambahan
Penyertaan Pengalihan Akumulasi
Tahun Nilai Modal (BI

do
gu 2010
Modal (Rp)

391.000.000 -
Modal (Rp)

-
rate 5%)
Modal (Rp)

391.000.000
2011 1.128.536.000 - 19.550.000 1.539.086.000

In
A
2012 1.427.406.534 54.166.000 76.954.300 2.989.280.834
2013 127.000.000 1.433.429.000 149.464.042 1.832.315.876
2014 157.000.000 104.750.000 91.615.794 1.976.181.669
ah

lik
2015 1.493.975.000 - 98.809.083 3.568.965.753
2016 - - 178.448.288 3.747.414.041
2017 - - 187.370.702 3.934.784.743
am

ub
2018 - - 196.739.237 4.131.523.980
2019 - - 206.576.199 4.338.100.179
2020 - - 216.905.009 4.555.005.188
2021 - - 227.750.259 4.782.755.447
ep
k

TOTAL 4.724.917.534 1.592.345.000 1.650.182.913 4.782.755.447


ah

Diharapkan pada tahun 2016 setelah tercapai “100 juta pohon hidup yang
R

si
terdatabase geotaging dari gerakan menabung 1 milyar pohon yang dibiayai
dari MODAL MASYARAKAT,” sisa modal senilai Rp 3.132.572.534 dapat

ne
ng

dikembalikan kepada PENGGUGAT atau dijadikan penyertaan modal


PENGGUGAT pada “usaha menabung 100 juta pohon”. Sebagai pemodal,

do
gu

sudah semestinya PENGGUGAT berhak atas share 50% hasil usaha senilai
Rp 474.631.279.322 tersebut sehingga setelah dikurangi pengalihan senilai
Rp 1.592.345.000 total akumulasi modal usaha menabung 100 juta pohon
In
A

yang menjadi hak PENGGUGAT adalah Rp 235.723.294.661.


Berdasar hasil sampling tahun 2013-2014 terhadap 15.561.844 penanaman
ah

lik

pohon dari total 611.946.389 penanaman pohon investasi masyarakat


tersebut dilaporkan berhasil diobservasi secara fisik 9.420.485 pohon hidup
m

ub

(persentase hidup 60,54%). Atas hasil tersebut optimis tinggal dilakukan


“memilih 100 juta pohon hidup terbaik dengan teknologi geotaging” dan
ka

didatabase secara “tree by tree” pada www.twitgreen.com untuk dijadikan


ep

Usaha Menabung 100 Juta Pohon yang modalnya 100% berasal dari
ah

masyarakat termasuk modal dari PENGGUGAT seperti dijelaskan di atas.


R

es
M

ng

on

Halaman 16 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada akhir tahun 2014 progres “Gerakan Menabung 1 Milyar Pohon

R
Pertamina Foundation (PF) bersama Masyarakat” dilaporkan seperti tabel di

si
bawah ini:

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
Dari gerakan tersebut, TURUT TERGUGAT I dapat melakukan
PENELITIAN/RISET terhadap setiap penanaman bibit pohon investasi

ne
ng

masyarakat yang didatabase di www.twitgreen.com mulai dari status 0


sampai status 11 sebanyak 1 milyar penanaman. Kemudian dapat memilih

do
gu

100 juta (tepatnya 113.156.357) penanaman terbaik untuk DIKEMBANGKAN


menjadi “Usaha Menabung 100 Juta Pohon” yang berkelanjutan agar
113.156.357 pohon hidup investasi masyarakat yang didedikasikan untuk
In
A

menyerap emisi karbon Pertamina secara gratis tersebut dapat dilestarikan


dengan pola panen “Tebang 1 Tanam 2” dan 5% hasil panennya
ah

lik

disumbangkan kepada TURUT TERGUGAT I untuk keberlanjutan program


pemberdayaannya.
m

ub

Bila dibandingkan dengan usaha SPBU “Swastanisasi-Pertamina” atau


usaha keagenan produk TERGUGAT lainnya seperti agen LPG, Usaha
ka

Menabung 100 Juta Pohon merupakan usaha Eco-Sosial masyarakat yang


ep

mestinya terbentuk pada tahun 2016 tersebut tidak konflik dengan bisnis
TERGUGAT ataupun kegiatan TURUT TERGUGAT I namun bermanfaat
ah

bagi TERGUGAT ataupun TURUT TERGUGAT I karena 100 juta pohon


es

hidup yang terdatabase secara tree by tree pada www.twitgreen.com


M

ng

tersebut didedikasikan secara gratis untuk menyerap emisi karbon


on

Halaman 17 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT dan dilestarikan dengan pola panen “tebang 1 tanam 2” serta

R
hasil keuntungan panennya dibagikan kepada petani (70%), desa (5%) dan

si
TURUT TERGUGAT I (5%) serta pemodal dan pengelolanya hanya 20%.

ne
ng
Semestinya para Direksi dan Pegawai TERGUGAT serta “Pertamina People”
lainnya dapat berpartisipasi sebagai INVESTOR menabung pohon pada
“Gerakan Menabung 1 Milyar Pohon PF bersama Masyarakat” (yang

do
gu diberdayakan TURUT TERGUGAT I menjadi “Usaha Menabung 100 Juta
Pohon”) seperti yang dilakukan PENGGUGAT yang telah menginvestasikan

In
A
“64.303.693 bibit pohon dan Aplikasi Twitgreen” yang hak sharenya ditaksir
senilai Rp 235.723.294.661.
ah

lik
8. Bahwa pada tanggal 29 November 2011 TERGUGAT melalui suratnya yang
bernomer 839/N00000/2011-S0 yang ditandatangani oleh HARI
am

ub
KARYULIARTO selaku Corporate Secretary TERGUGAT perihal penawaran
kerjasama Program TJSL Pertamina - Menabung 100 Juta Pohon kepada
ep
TURUT TERGUGAT I untuk ditunjuk sebagai salah satu mitra kunci dengan
k

tugas NON penanaman pohon sesuai dengan Term of Refference


ah

(TOR)/Kerangka Acuan Kerja (KAK) Program Tabung 100 Juta Pohon CSR
R

si
PT Pertamina 2011 yang dibuat TERGUGAT yaitu untuk tugas melakukan
riset dan pengembangan tabung pohon, membuat role model program, dan

ne
ng

menggalang kemitraan dengan pihak lain serta membangun sistem dan


database program. Sedangkan tugas penanaman dan pemeliharan serta

do
gu

penyediaan bibit pohon, TOR/KAK menunjuk mitra kunci lainnya yaitu 19


Koperasi.
In
A

9. Bahwa Term of Refference (TOR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Program Tabung atau Menabung 100 Juta Pohon yang dibuat TERGUGAT
ah

lik

pada tahun 2011 tertulis dengan jelas sebagai berikut :


TATA KELOLA ORGANISASI
m

ub

Organisasi Kerja
Pelaksana program Tabung 100 Juta Pohon ini adalah unit TJSL
ka

(CSR/PKBL) yang bertugas mengorganisir pelaksanaan program di


ep

tingkat pusat. Pelaksanaan program Tabung 100 Juta Pohon di tingkat


ah

wilayah operasi dikoordinasikan dengan anak perusahaan dan unit


R

operasi berdasarkan koordinasi dari pusat.


es

Untuk menjalankan program Tabung 100 Juta Pohon yang kompleks


M

ng

ini diperlukan fungsi pengelolaan program, pelaksana program


on

Halaman 18 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memiliki departemen-departemen yang memiliki fungsi spesifik, yaitu

R
departemen perencanaan dan monitoring evaluasi, departemen

si
komunikasi, departemen kontrol budget, fungsi kesekretariatan.

ne
ng
Untuk menjalankan teknis implementasi program dibantu oleh mitra
kunci yang menjalankan tugas-tugas.
a. Menyusun role model, riset dan pengembangan serta sistem

do
gu database dan menggalang kemitraan
b. Memetakan lahan, penyiapan lahan, pendampingan teknis,

In
A
pendidikan dan pelatihan
c. Desain program, pemetaan sosial ekonomi, sistem monitoring
ah

evaluasi dan pelaporan, menumbuhkan ecopreneur

lik
d. Kegiatan penanaman, pemeliharaan, penyediaan bibit
Mitra Kunci
am

ub
Mitra program ini harus memiliki kompetensi inti yang kuat untuk
bidang-bidang yang diperlukan.
ep
Kriteria pemilihan mitra kunci adalah :
k

1. Memiliki pengalaman yang telah teruji di bidang yang


ah

dibutuhkan.
R

si
2. Memiliki tenaga ahli atau kompetensi inti.
3. Memiliki jaringan kerja yang luas.

ne
ng

Mitra kunci berfungsi sebagai pembantu pelaksana program dalam


mengimplementasikan sebagian atau seluruh program sesuai

do
gu

deskripsi kerja yang ditentukan.


Berdasarkan pertimbangan tersebut mitra kunci program 100 juta
pohon:
In
A

Pertamina Foundation (TURUT TERGUGAT I): melakukan riset dan


pengembangan tabung pohon, membuat role model program,
ah

lik

menggalang kemitraan dengan pihak lain, membangun sistem dan


data base program
m

ub

JAUH: pemetaan lokasi di luar areal Pertamina, penyediaan lahan,


pemberdayaan dan pendidikan masyarakat, pendampingan sertifikasi
ka

ecolabel
ep

Interdev-MBC: Pemetaan sosial ekonomi, sistem monitoring evaluasi,


ah

dan pelaporan, desain program, pengembangan ecopreneur


R

masyarakat
es

19 Koperasi: Penanaman dan pemeliharaan, penyediaan bibit pohon


M

ng

on

Halaman 19 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anggaran Program = Rp 12.000/pohon dengan rincian anggaran

R
penanaman Rp 8.937/pohon (penyediaan lahan Rp 510, penyediaan

si
bibit Rp 7.350, penanaman dan pemeliharaan Rp 1.077) dan NON

ne
ng
penanaman Rp 3.063 (melakukan riset dan pengembangan tabung
pohon, membuat role model program, menggalang kemitraan dengan
pihak lain, membangun sistem dan data base program, pemetaan

do
gu lokasi di luar areal Pertamina, penyediaan lahan, pemberdayaan dan
pendidikan masyarakat, pendampingan sertifikasi ecolabel, Pemetaan

In
A
sosial ekonomi, sistem monitoring evaluasi, dan pelaporan, desain
program, pengembangan ecopreneur masyarakat).
ah

Berdasar tugas TURUT TERGUGAT I yang ditentukan TOR/KAK Program

lik
Tabung 100 Juta Pohon TERGUGAT tersebut jelas TIDAK MENIMBULKAN
tanggungjawab atau KEWAJIBAN perihal PENANAMAN POHON yang
am

ub
mencakup penyediaan lahan, penyediaan bibit, penanaman dan
pemeliharaan.
ep
k

10. Bahwa sejak tahun 2011 “PERJUANGAN PERLINDUNGAN DAN


ah

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MEMBERSIHKAN UDARA


R

si
DARI PENCEMARAN EMISI KARBON PERTAMINA” yang memerlukan
adanya 100 juta pohon hidup secara berkelanjutan dilakukan oleh 2 pihak

ne
ng

secara terpisah berikut ini :


1. TERGUGAT dengan melaksanakan “Program Menabung 100 Juta

do
gu

Pohon” yang DIBIAYAI DARI DANA CSR/PKBL TERGUGAT dengan total


anggaran Rp 1,2 Trilyun. Berdasar TOR/KAK program tersebut
direncanakan ditanam 100 juta pohon oleh mitra kunci “19 Koperasi”
In
A

sampai tahun tanam 2015/2016.


2. PARTISIPASI MASYARAKAT dalam kegiatan “Gerakan Menabung 1
ah

lik

Milyar Pohon PF bersama Masyarakat” yang DIBIAYAI DARI MODAL


MASYARAKAT. Berdasar deklarasi Kamojang 15 Desember 2012
m

ub

dikomitmenkan ditanam 1 milyar pohon oleh masyarakat secara sukarela


untuk menyerap emisi karbon Pertamina sampai tahun tanam 2015/2016.
ka

Sedangkan hubungan TURUT TERGUGAT I dengan kedua kegiatan


ep

tersebut adalah TURUT TERGUGAT I diberi tugas oleh TERGUGAT sebagai


ah

salah satu mitra kunci NON Penanaman “Program Menabung 100 Juta
R

Pohon” dan TURUT TERGUGAT I menjalankan tugas yayasan untuk


es

memberdayakan masyarakat yang mengelola program-program menabung


M

ng

pohon yang tergabung dalam “Gerakan Menabung 1 Milyar Pohon PF


on

Halaman 20 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersama Masyarakat” agar menjadi “usaha menabung 100 juta pohon” yang

R
berkelanjutan. Tugas dari TERGUGAT dan tugas yayasan tersebut

si
dilaksanakan TURUT TERGUGAT I sejak tahun 2012.

ne
ng
11. Bahwa berkaitan dengan ditunjuknya TURUT TERGUGAT I sebagai salah
satu mitra kunci untuk tugas NON penanaman pohon (melakukan riset dan

do
gu pengembangan tabung pohon, membuat role model program, dan
menggalang kemitraan dengan pihak lain serta membangun sistem dan

In
A
database program) Program Menabung 100 Juta Pohon, maka tugas dari
TERGUGAT tersebut dilaksanakan TURUT TERGUGAT I dengan melakukan
ah

kegiatan:

lik
a. PENELITIAN/RISET pada kegiatan penanaman pohon yang dibiayai dari
modal masyarakat pada Gerakan Menabung 1 Milyar Pohon PF bersama
am

ub
Masyarakat.
b. Memilih 100 JUTA penanaman pohon TERBAIK yang dibiayai dari modal
ep
masyarakat untuk DIKEMBANGKAN sebagai BEST PRACTICE “role
k

model menabung pohon, penggalangan kemitraan, sistem dan database


ah

program”; serta
R

si
c. MEMBERDAYAKAN pengelolanya sampai berhasil menjadi
ECOPRENEUR usaha menabung 100 juta pohon dalam jangka waktu "5

ne
ng

tahun atau sampai dengan tahap bagi hasil selesai dilaksanakan" yang
dimulai sejak tahun 2012.

do
gu

Kegiatan TURUT TERGUGAT I tersebut disebut Program Tabung Pohon


yang dilaksanakan oleh Program Gerakan Menabung Pohon (GMP) yaitu
program menabung pohon yang dibiayai dari modal masyarakat dengan
In
A

pemberdayaan pengelolanya dilakukan oleh TURUT TERGUGAT I. Sejak


bulan Juli 2014, TURUT TERGUGAT I telah memulai “Memilih 100 Juta
ah

lik

(tepatnya 113.156.357) penanaman pohon TERBAIK” dari total 611.946.389


penanaman pohon yang dibiayai dari modal masyarakat yang sesuai hasil
m

ub

sampling pada tahun 2013-2014 dilaporkan persentase hidupnya rata-rata


60,54% (terjelek 24%).
ka

ep

12. Bahwa pada periode 2012 s/d 2014 TURUT TERGUGAT I menjalankan
ah

PROGRAM TABUNG POHON (yang dilaksanakan dengan Program GMP)


R

sesuai Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan yang mengacu


es

pada ketentuan Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I dan TOR/KAK


M

ng

Program Tabung 100 Juta Pohon TERGUGAT serta untuk mensponsori


on

Halaman 21 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
GERAKAN MENABUNG 1 MILYAR POHON PF BERSAMA MASYARAKAT

R
yang dibiayai dari modal masyarakat. Karena itu Program Kerja Tabung

si
Pohon 2012-2013-2014 sejumlah 104,4 juta pohon dibiayai dari MODAL

ne
ng
MASYARAKAT (bila dinilai dengan uang senilai Rp 15.045,5/pohon x 104,4
juta pohon = Rp 1.570.750.200.000) yang pohonnya akan dipilih dari 104,4
juta penanaman terbaik dari 1 milyar penanaman pada gerakan menabung

do
gu 1 milyar pohon yang dibiayai dari modal masyarakat tersebut. Sedangkan
Rancangan Anggaran 2012-2013-2014 yang totalnya berjumlah Rp

In
A
282.010.188.000 dianggarkan TURUT TERGUGAT I bukan untuk membiayai
kegiatan PENANAMAN POHON (penyediaan lahan, penyediaan bibit
ah

pohon, penanaman dan pemeliharaan) tetapi untuk membiayai kegiatan

lik
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT yang bertujuan supaya para pengelolanya
mampu mengelola program tabung pohon sehingga berhasil menjadi
am

ub
pengusaha menabung 104,4 juta pohon atau ECOPRENEUR.
Dengan program kerja dan rancangan anggaran Tabung Pohon seperti
ep
demikian, TURUT TERGUGAT I dapat melakukan Riset dan Pengembangan
k

Tabung Pohon dalam jumlah yang memadai yaitu 1 milyar kegiatan


ah

penanaman pohon yang dibiayai dari modal masyarakat. Kemudian dipilih


R

si
104,4 juta penanaman terbaik sebagai best practice untuk membuat role
model program, menggalang kemitraan dengan pihak lain, membangun

ne
ng

sistem dan data base program sebagaimana yang ditugaskan dalam


TOR/KAK Program Tabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT.

do
gu

13. Bahwa berdasar Rapat Pengurus TURUT TERGUGAT I tanggal 21


September 2012 TURUT TERGUGAT I (PF) sebelumnya belum pernah
In
A

membuat surat keputusan yang mengatur organisasi/staffing sehingga


diputuskan membentuk organisasi Direktorat Lingkungan Hidup/Greenlife
ah

lik

dan mengangkat LENDO NOVO sebagai Direktur direktorat tersebut


terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2012 sesuai perjanjian nomer 345/PF-
m

ub

DIR/SP/X/2012 bertugas untuk bertanggung-jawab dalam pelaksanaan


Program Lingkungan Hidup/Greenlife yang mencakup Program Tabung
ka

Pohon. Sesuai surat keputusan nomer 1995/PF-DIR/SK/XII/2014 LENDO


ep

NOVO bertugas sampai tanggal 31 Desember 2014 dan dalam


ah

melaksanakan tugas-tugasnya bertanggungjawab kepada NINA NURLINA


R

PRAMONO selaku ketua TURUT TERGUGAT I yang merangkap sebagai


es

DIREKTUR EKSEKUTIF TURUT TERGUGAT I.


M

ng

on

Halaman 22 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa untuk menjalankan Program Tabung Pohon 2012-2013-2014, TURUT

R
TERGUGAT I pada tanggal 11 Juni 2012 membuat perjanjian "Kamojang

si
Green Village" untuk mensponsori kegiatan pemberdayaan menabung 8 juta

ne
ng
pohon yang dibiayai dari MODAL MASYARAKAT yang dilakukan oleh GNH
(Gerakan Nusantara Hijau) serta pada periode 1 Oktober 2011 s/d 1 Oktober
2014 membuat Perjanjian Komitmen dan Perjanjian Sponsorship (PKPS)

do
gu untuk memberi PELATIHAN Sistem Menabung Pohon TURUT TERGUGAT I
kepada 504 Relawan GMP yang melaksanakan 549 Program Menabung

In
A
Pohon Sistem TURUT TERGUGAT I yang dibiayai dari MODAL
MASYARAKAT dengan total planning 105.156.357 pohon. Perjanjian-
ah

perjanjian tersebut mengatur:

lik
a. TURUT TERGUGAT I tidak membiayai kegiatan MENABUNG POHON
dan APLIKASI TWITGREEN, karena itu TURUT TERGUGAT I tidak
am

ub
melibatkan diri atau dilibatkan dalam kegiatan PENANAMAN POHON
(penyediaan lahan, penyediaan bibit pohon, penanaman dan
ep
pemeliharaan), PENGEMBANGAN APLIKASI TWITGREEN maupun
k

dalam PERJANJIAN bisnis MENABUNG POHON dan APLIKASI


ah

TWITGREEN yang keduanya dibiayai dari MODAL MASYARAKAT


R

si
dengan KETENTUAN POKOK sebagai berikut:
i. dikelola Ecopreneur-GNH/Relawan GMP,

ne
ng

ii. ditanam oleh petani di lahan masyarakat,


iii. dibiayai dari modal masyarakat (green-investment),

do
gu

iv. didatabase pada aplikasi twitgreen “one billion trees are stil
counting….since 2011) sehingga tergabung dalami “GERAKAN
MENABUNG 1 MILYAR POHON PF BERSAMA
In
A

MASYARAKAT” yang dideklarasikan pada tanggal 15


Desember 2012 di Kamojang Jawa Barat yang direncanakan
ah

lik

tercapai 1 milyar penanaman pohon yang dibiayai dari modal


masyarakat yang diikat dalam perjanjian kerjasama menabung
m

ub

pohon antara pengelola, petani, pemodal dan pemilik lahan


pada tahun 2015/2016.
ka

v. dilaksanakan secara SUKARELA,


ep

vi. tanggungjawab penuh Ecopreneur-GNH/Relawan GMP,


ah

vii. membebaskan dan melepaskan TURUT TERGUGAT I dari


R

segala tuntutan, klaim, ganti kerugian atau penggantian biaya,


es
M

ng

on

Halaman 23 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
viii. manfaat SOSIAL-LINGKUNGAN (termasuk penyerapan emisi

R
karbon TERGUGAT) disumbangkan kepada TURUT

si
TERGUGAT I,

ne
ng
ix. 5% manfaat EKONOMI hasil panen (sekitar Rp 15.000/pohon)
disumbangkan kepada TURUT TERGUGAT I.
b. Bantuan Dana dari TURUT TERGUGAT I dibagikan sesuai PLANNING

do
gu program menabung pohon yang dibiayai dari MODAL MASYARAKAT
diperuntukkan untuk mensponsori kegiatan PEMBERDAYAAN

In
A
MASYARAKAT yang dilakukan GNH (senilai Rp 16.000.000.000) dan
kegiatan PELATIHAN "Sistem Menabung Pohon TURUT TERGUGAT I"
ah

yang dilakukan TURUT TERGUGAT I cq Direktorat Greenlife kepada

lik
Relawan GMP senilai Rp 218.895.059.054 supaya kegiatan tersebut
dilaksanakan sesuai JANGKA WAKTU yang ditentukan perjanjian
am

ub
pemberdayaan masyarakat antara TURUT TERGUGAT I dengan
GNH/Relawan GMP agar tercipta ECOPRENEUR Menabung 8.000.000
ep
Pohon Sistem GNH dan ECOPRENEUR Menabung 105.156.357 Pohon
k

Sistem TURUT TERGUGAT I. Karena itu selama jangka waktu (“5 tahun
ah

atau sampai dengan tahap bagi hasil selesai dilaksanakan”) tersebut


R

si
TURUT TERGUGAT I sudah dapat mengklaim bahwa TURUT
TERGUGAT I sedang melaksanakan kegiatan "PEMBERDAYAAN

ne
ng

MASYARAKAT yang bertujuan mencipta Ecopreneur Menabung


113.156.357 Pohon" dengan moto “Belajar Berbagi Bergerak Bersama”.

do
gu

Karena itu perjanjian “Kamojang Green Village” antara TURUT


TERGUGAT I dengan GNH dan 504 perjanjian PKPS antara TURUT
TERGUGAT I dengan Relawan GMP disebut juga Perjanjian
In
A

PEMBERDAYAAN Menabung 113.156.357 Pohon yang mana pohonnya


berasal dari 113.156.357 penanaman terbaik yang dibiayai dari modal
ah

lik

masyarakat pada GERAKAN MENABUNG 1 MILYAR POHON PF


BERSAMA MASYARAKAT.
m

ub

c. Sebelum Bantuan Dana diberikan, TURUT TERGUGAT I telah menerima


Voucher Insentif Sosial senilai Rp 50.932.080.000 (5% x 3.395.472
ka

pohon x Rp 15.000/pohon) dari 4 Ecopreneur GNH dan senilai Rp


ep

1.577.345.355.000 (5% x 105.156.357 pohon x Rp 15.000/pohon) dari


ah

504 Relawan GMP yang diperjanjikan cair pada saat TAHAP BAGI
R

HASIL. Disamping itu LENDO NOVO selaku Direktur Greenlife TURUT


es

TERGUGAT I telah menyampaikan 105.156.357 penanaman pohon yang


M

ng

dibiayai dari MODAL MASYARAKAT sebagai bagian dari pelaksanaan


on

Halaman 24 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Program Menabung 100 Juta Pohon kepada TERGUGAT yang di

R
antaranya mendapat 2 REKOR DUNIA MURI kategori penanaman

si
terbanyak per hari dan selama 1 tahun pada tahun 2013 untuk

ne
ng
TERGUGAT.
d. Angka PLANNING Program Menabung Pohon yang dibiayai dari MODAL
MASYARAKAT yang dilaksanakan Ecopreneur-GNH ditentukan berdasar

do
gu pasal 4 ayat (1) perjanjian TURUT TERGUGAT I dengan GNH yaitu 8
juta pohon, sedangkan PLANNING Program Menabung Pohon yang

In
A
dibiayai dari MODAL MASYARAKAT yang dilaksanakan oleh 504
Relawan GMP yang totalnya berjumlah 105.156.357 pohon ditentukan
ah

oleh LENDO NOVO selaku Direktur GREENLIFE TURUT TERGUGAT I

lik
berdasar hasil verifikasi terhadap Dokumen Rencana Pelaksanaan
Program GMP (berupa Form-A, BAP, Perjanjian Menabung Pohon atau
am

ub
BPKB antara Relawan GMP dengan Petani, voucher 5% bagi hasil) dari
masing-masing Relawan GMP sebagaimana diatur pasal 4 ayat (4)
ep
Perjanjian Komitmen antara TURUT TERGUGAT I dengan Relawan
k

GMP yang berbunyi:


ah

“Berkewajiban untuk menyusun dokumen rencana pelaksanaan


R

si
Program Gerakan Menabung Pohon (selanjutnya disebut
“Planning’) sesuai dengan Sistem Menabung Pohon Pertamina

ne
ng

Foundation sebagaimana telah disampaikan dalam panduan dan


Pelatihan yang telah diberikan Pertamina Foundation. Untuk

do
gu

selanjutnya Relawan Gerakan Menabung Pohon wajib


menerapkan Planning tersebut pada setiap tahapan Pelaksanaan
Program Gerakan Menabung Pohon. Tahapannya adalah sebagai
In
A

berikut:
1. Perencanaan
ah

lik

2. Persiapan
3. Penanaman Pohon
m

ub

4. Pemeliharaan hingga 5 tahun


5. Produksi/Pengembangan
ka

6. Pemanenan
ep

7. Bagi Hasil”
ah

Dan sesuai Narasi Alur Pembayaran GMP diatur sebagai berikut:


R

1. Relawan memberikan dokumen kepada PMO untuk pengecekan


es

kelengkapan untuk mencairkan bantuan. Di saat dokumen diberikan


M

ng

kepada PMO, pendataan secara soft copy di Twitgreen juga harus


on

Halaman 25 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sudah lengkap dan benar. PMO akan mengembalikan semua

R
dokumen kepada Relawan jika dinilai tidak memenuhi syarat.

si
Dokumen yang wajib diberikan kepada PMO adalah sebagai berikut-

ne
ng
seperti yang tertera di Checklist Kelengkapan Dokumen:
- BPKB (Kontrak Relawan-
Petani)

do
gu - Voucher/Sertifikat
- Form A

In
A
- BAP (Berita Acara
Penanaman)
ah

- Kuitansi

lik
Lama pengecekan kelengkapan untuk pencairan bantuan memakan
waktu 25 hari kerja maksimal. PF berhak untuk memutuskan siapa
am

ub
saja yang berhak mendapatkan bantuan dan besarnya bantuan yang
diberikan.
ep
2. Ketika pemberian bantuan sudah diputuskan, PMO mengeluarkan IM
k

(Internal Memo) dan SP3 (Surat Perintah Permohonan Pencairan).


ah

Dokumen-dokumen tersebut bersama dengan kuitansi kemudian


R

si
diserahkan ke Divisi Keuangan untuk pencairan.
3. Divisi Keuangan mencairkan bantuan jika IM, SP3, dan Kuitansi

ne
ng

sudah memenuhi syarat internal Divisi Keuangan. Jika tidak


memenuhi syarat, dokumen akan dikembalikan kepada PMO.

do
gu

Pencairan memakan waktu maksimal 14 hari kerja.


e. Jumlah pohon hidup ditentukan berdasarkan hasil SENSUS POHON
pada GERAKAN MENABUNG 1 MILYAR POHON PF BERSAMA
In
A

MASYARAKAT yang akan dilakukan sampai berhasil sesuai dengan


VALIDITAS Jumlah Pohon sebagai salah satu syarat mendapat
ah

lik

penghargaan Ecopreneur. Validitas Jumlah Pohon ditentukan sesuai


ketentuan dari Permenhut nomor 20/2009 yaitu minimal jumlah pohon
m

ub

hidup adalah 40% dari planning program menabung pohon yang dibiayai
dari MODAL MASYARAKAT. Dari total 611.946.389 penanaman pohon
ka

yang dibiayai dari MODAL MASYARAKAT yang manfaat lingkungannya


ep

ditujukan untuk partisipasi mengurangi emisi karbon TERGUGAT telah


ah

dilakukan sampling sejumlah 15.561.844 penanaman pohon dilaporkan


R

9.420.485 pohon hidup dapat diobsevasi fisik (persentase hidup 60,54%)


es

dengan rincian sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 26 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i. Pada tahun 2013 melalui Tim Monev TURUT TERGUGAT I men-

R
sampling 9.651.153 penanaman pohon investasi masyarakat

si
ditemukan 6.131.054 pohon hidup (persentase hidup 63,53%) dan

ne
ng
pada tahun 2014 (Tim Sensus Geotaging) men-sampling
5.008.829 penanaman pohon investasi masyarakat ditemukan
3.028.390 pohon hidup (persentase hidup 60,46%) sehingga pada

do
gu rapat tanggal 24 Februari 2015 Direktur Greenlife TURUT
TERGUGAT I (LENDO NOVO) melaporkan 105.156.357 pohon

In
A
tertanam sebagai bagian dari pelaksanaan Program Menabung
100 Juta Pohon kepada TERGUGAT.
ah

ii. TURUT TERGUGAT II (Kantor Akuntan Publik Kosasih,

lik
Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan) pada tahun 2014 men-sampling
477.490 penanaman pohon investasi masyarakat ditemukan
am

ub
159.192 pohon hidup (persentase hidup 33,34%).
iii. TERGUGAT melalui stafnya yang bernama SYARIAL MUKHTAR
ep
selaku penanggungjawab Tim Evalusia atas GMP di TURUT
k

TERGUGAT I Tahun 2013 men-sampling 424.372 penanaman


ah

pohon investasi masyarakat ditemukan 101.849 pohon hidup


R

si
(persentase hidup 24%). Semestinya hasil ini dapat digunakan
TERGUGAT untuk memperkirakan jumlah pohon hidup dari total

ne
ng

611.946.389 penanaman pohon investasi masyarakat yaitu dapat


diperkirakan sudah ada 146.867.133 pohon hidup yang melebihi

do
gu

target Program Menabung 100 Juta Pohon TERGUGAT dan


melebihi total planning program menabung pohon (113.156.357
pohon).
In
A

f. Berdasar surat nomer 04/B/Community.GMP.PF/II/15 tanggal 19 Februari


2015 Community GMP PF menyatakan “Relawan berkomitmen melalui
ah

lik

Community GMP PF untuk mempersembahkan 100 juta pohon hidup


(bukan tertanam) “ dari sekitar 600 juta pohon tertanam. Yang bila masih
m

ub

kurang “Relawan siap mengedepankan dan menjaga komitmen, relawan


siap terhadap pemenuhan pohon hidup sebanyak 100 juta pohon dengan
ka

pohon pengganti”.
ep

g. Beban bantuan dana dari TURUT TERGUGAT I untuk melaksanakan


ah

kegiatan "PEMBERDAYAAN MASYARAKAT yang bertujuan mencipta


R

Ecopreneur Menabung 113.156.357 Pohon yang mana pohonnya berasal


es

dari 113.156.357 penanaman terbaik pada GERAKAN MENABUNG 1


M

ng

MILYAR POHON PF BERSAMA MASYARAKAT” tersebut dipenuhi dari


on

Halaman 27 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anggaran Program Tabung Pohon PF tahun 2012-2013-2014 adalah Rp

R
234.895.059.054 yang akan dibagikan kepada 504 Relawan GMP dan

si
GNH, 14 Tim Verifikator dan Direktorat Greenlife/Lingkungan Hidup

ne
ng
TURUT TERGUGAT I dengan rincian sebagai berikut:
i. Kewajiban TURUT TERGUGAT I untuk memberi dana sponsorship
“pemberdayaan menabung pohon yang dibiayai dari modal

do
gu masyarakat dengan planning 8 juta pohon” yang besarnya diatur
pasal 4 ayat (1) perjanjian TURUT TERGUGAT I dengan GNH

In
A
senilai Rp 16.000.000.000
ii. Kewajiban TURUT TERGUGAT I untuk menyediakan bantuan
ah

dana sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan Program GMP

lik
(yaitu suatu program menabung pohon yang dilaksanakan oleh
Relawan GMP secara sukarela yang dibiayai dari modal
am

ub
masyarakat) dimana TURUT TERGUGAT I berperan memberi
pelatihan, panduan dan penjelasan mengenai Sistem Menabung
ep
Pohon TURUT TERGUGAT I dengan total planning 105.156.357
k

pohon yang diatur pasal 4 Perjanjian Sponsorship atau Perjanjian


ah

Bantuan Dana Program GMP antara TURUT TERGUGAT I


R

si
dengan Relawan GMP dan sesuai Surat Keputusan Pengurus
TURUT TERGUGAT I nomer 174/PF-DIR/SK/IX/2012 tanggal 28

ne
ng

September 2012 dengan rincian sebagai berikut :


Bila kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut dapat terlaksana

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub

sesuai jangka waktu yang diperjanjikan (“5 tahun atau sampai dengan
tahap bagi hasil selesai dilaksanakan”) maka akan menghasilkan usaha
ka

menabung 113.156.357 pohon yang manfaat penyerapan emisi


ep

karbonnya dipersembahkan secara GRATIS sebagai partisipasi


ah

mengurangi emisi karbon TERGUGAT (PT Pertamina) dan dilestarikan


R

dengan pola panen “tebang 1 tanam 2” dengan 5% hasil panennya


es

(sekitar 5% x 113.357.356 pohon x Rp 300.000/pohon = Rp


M

ng

1.697.345.355.000) disumbangkan kepada TURUT TERGUGAT I untuk


on

Halaman 28 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keberlanjutan program pemberdayaan masyarakatnya. Selanjutnya

R
TURUT TERGUGAT I akan memberikan penghargaan Ecopreneur PF

si
kepada Relawan GMP dan Ecopreneur GNH serta semua pihak yang

ne
ng
terlibat yaitu pemodal, pemilik lahan, petani, twitgreen dan tim verifikator.
Namun bila kegiatan pemberdayaan tersebut tidak terlaksana sesuai
jangka waktunya karena pembatalan perjanjian yang disebabkan oleh

do
gu GNH/Relawan GMP, maka seluruh dana yang sudah diberikan (termasuk
yang diberikan kepada Tim Verifikator dan Direktorat Greenlife) wajib

In
A
dikembalikan pihak GNH/Relawan GMP sebagaimana diatur pasal 9 ayat
(3) perjanjian TURUT TERGUGAT I dengan GNH yang berbunyi :
ah

“Apabila terjadi pengakhiran Perjanjian ini oleh sebab apapun juga

lik
selama periode Perjanjian ini, maka Pihak yang mengakhiri atau
menyebabkan berakhirnya Perjanjian setuju untuk menanggung
am

ub
segala biaya, kerugian atau resiko yang timbul dengan ketentuan
bahwa apabila Perjanjian ini berakhir oleh sebab-sebab di luar
ep
kekuasaan Para Pihak maka segala biaya, kerugian atau resiko
k

tersebut menjadi beban Para Pihak dengan porsi yang akan


ah

disepakati bersama. Dengan tetap memperhatikan ketentuan


R

si
dalam Pasal ini, Pertamina Foundation tidak bertanggungjawab
atas biaya, kerugian atau resiko yang timbul sehubungan dengan

ne
ng

pembatalan atau pengakhiran Perjanjian menurut ketentuan Pasal


3.8, Pasal 4.1 dan Pasal 4.5 Perjanjian ini”

do
gu

Dan pasal 10 ayat (3) perjanjian Komitmen antara TURUT TERGUGAT I


dengan Relawan GMP yang berbunyi:
Apabila Relawan Gerakan Menabung Pohon melakukan
In
A

kesalahan sehingga membuat terhambat dan/atau batalnya


penyelenggaran Program Gerakan Menabung Pohon maka
ah

lik

Relawan Gerakan Menabung Pohon harus memberitahukan


secara tertulis dan atas hal tersebut Pertamina Foundation berhak
m

ub

membatalkan Perjanjian Komitmen ini secara sepihak dan


Relawan Gerakan Menabung Pohon wajib mengembalikan seluruh
ka

Biaya Sponsorship yang sudah diberikan oleh Pertamina


ep

Foundation selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja terhitung


ah

sejak diterimanya surat pemberitahuan oleh Pertamina


R

Foundation.
es

Namun sebaliknya bila pembatalan perjanjian disebabkan oleh TURUT


M

ng

TERGUGAT I sendiri maka GNH/Relawan GMP tidak wajib


on

Halaman 29 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengembalikan SELURUH dana yang sudah diberikan oleh TURUT

R
TERGUGAT I sebagaimana diatur dalam pasal 9 ayat (3) perjanjian

si
TURUT TERGUGAT I dengan GNH dan sesuai ketentuan pasal 10 ayat

ne
ng
(4) Perjanjian Komitmen antara TURUT TERGUGAT I dengan Relawan
GMP yang berbunyi:
Dalam hal Pertamina Foundation membatalkan secara sepihak

do
gu Perjanjian Komitmen ini dengan alasan bukan merupakan
kesalahan Relawan Gerakan Menabung Pohon, maka Pertamina

In
A
Foundation tidak dapat meminta kembali Biaya Sponsorship yang
telah diterima oleh Relawan Gerakan Menabung Pohon
ah

sehubungan dengan pemutusan Perjanjian ini.

lik
h. Adapun tugas dari TERGUGAT yang sesuai TOR/KAK dilaksanakan
TURUT TERGUGAT I dengan melakukan riset dan pengembangan
am

ub
tabung pohon pada GERAKAN MEMABUNG 1 MILYAR POHON PF
BERSAMA MASYARAKAT yang dibiayai dari modal masyarakat,
ep
kemudian dipilih 113.156.357 penanaman pohon yang dinilai best
k

practice untuk membuat role model program, dan menggalang kemitraan


ah

dengan pihak lain serta membangun sistem dan database program.


R

si
Untuk itu pada tanggal 30 Agustus 2015 PENGGUGAT melakukan serah
terima jabatan Sekretaris TURUT TERGUGAT I karena mengundurkan

ne
ng

diri terhitung tanggal 27 Agustus 2015, meskipun PENGGUGAT bukan


pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan Program Tabung

do
gu

Pohon, sebagai pihak yang menyaksikan pelaksanaan program tersebut


PENGGUGAT membuat laporan pelaksanaan tugas TURUT TERGUGAT
I yang sesuai TOR/KAK Program Menabung 100 Juta Pohon dengan
In
A

judul “Kampus Alam Gerakan Menabung 1 Miliar Pohon PF Bersama


Masyarakat” dengan harapan dapat digunakan untuk riset dan
ah

lik

pengembangan menabung pohon TURUT TERGUGAT I selanjutnya.


15. Bahwa untuk memenuhi Rancangan Anggaran Program Tabung Pohon
m

ub

tahun 2012-2013-2014 yang totalnya berjumlah Rp 282.010.188.000,


pengurus TURUT TERGUGAT I melakukan upaya:
ka

a. Mengefisienkan pelaksanaan sehingga beban program tabung pohon


ep

yang dilaksanakan dengan Program GMP berkurang menjadi Rp


ah

234.895.059.054 (hemat anggaran senilai Rp 47.115.128.946)


R

b. Mendapat bantuan dana dari anggaran NON Penanaman Pohon


es

Program Menabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT senilai Rp


M

ng

218.895.059.054.
on

Halaman 30 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Kekurangan senilai Rp 16.000.000.000 dipenuhi dari pendapatan lain

R
(bunga bank) sehingga tidak menggerus dana abadi TURUT

si
TERGUGAT I.

ne
ng
16. Bahwa pada tanggal 19 Maret 2012 TERGUGAT melalui KAREN
AGUSTIAWAN selaku Direktur Utama menandatangani NOTA

do
gu KESEPAHAMAN nomer 09/C00000/2012-S0 tentang Kerjasama
Pelaksanaan Corporate Social Responsibility and Partnership Program

In
A
dengan TURUT TERGUGAT I yang diwakili oleh NINA NURLINA PRAMONO
selaku Head of atau Ketua TURUT TERGUGAT I. Karena sesuai pasal 18
ah

Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I, NINA NURLINA PRAMONO tidak

lik
berwenang bertindak sendiri untuk dan atas nama pengurus serta mewakili
TURUT TERGUGAT I maka sesuai pasal 35 ayat (5) UU Yayasan NINA
am

ub
NURLINA PRAMONO bertanggungjawab penuh secara pribadi bila NOTA
KESEPAHAMAN tersebut merugikan TURUT TERGUGAT I atau
ep
TERGUGAT.
k
ah

17. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2012 MOCHAMAD HARUN selaku Pjs.
R

si
Corporate Secretary TERGUGAT menandatangani PERJANJIAN
PELAKSANAAN Corporate Social Responsibility Program di bidang

ne
ng

Pendidikan dan Lingkungan oleh TURUT TERGUGAT I (PF) nomor


08/N00000/2012-S0 dengan TURUT TERGUGAT I (PF) yang diwakili NINA

do
gu

NURLINA PRAMONO selaku Head of atau Ketua TURUT TERGUGAT I.


Karena sesuai pasal 18 Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I, NINA
NURLINA PRAMONO tidak berwenang bertindak sendiri untuk dan atas
In
A

nama pengurus serta mewakili TURUT TERGUGAT I PF maka sesuai pasal


35 ayat (5) UU Yayasan NINA NURLINA PRAMONO bertanggungjawab
ah

lik

penuh secara pribadi bila PERJANJIAN PELAKSANAAN yang


ditandatanganinya tersebut merugikan TURUT TERGUGAT I atau
m

ub

TERGUGAT.
ka

18. Bahwa berdasar HASIL EVALUASI yang dilakukan TERGUGAT


ep

sebagaimana dimaksud bagian 2.4 Evaluasi halaman 5 Perjanjian


ah

Pelaksanaan nomer 08/N00000/2012-S0 yang berbunyi:


R

“Pihak Pertama (TERGUGAT) akan melakukan evaluasi berdasarkan


es

laporan dan kinerja Pihak Kedua (TURUT TERGUGAT I) secara bertahap


M

ng

terhadap penyaluran dan realisasi biaya pelaksanaan yang diberikan


on

Halaman 31 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada pihak kedua (TURUT TERGUGAT I). Pihak Pertama

R
(TERGUGAT) berhak menghentikan atau melanjutkan PEMBERIAN

si
BANTUAN DANA yang diberikan kepada Pihak Kedua (TURUT

ne
ng
TERGUGAT I) berdasar hasil evaluasi tersebut”
Ternyata faktanya TERGUGAT MELANJUTKAN pemberian bantuan dana
kepada TURUT TERGUGAT I sehingga pada tanggal 25 April 2013

do
gu TERGUGAT yang diwakili oleh NURSATYO ARGO selaku Corporate
Secretary menandatangani PERJANJIAN PELAKSANAAN Program

In
A
Corporate Social Responsibility di bidang Pendidikan dan Lingkungan tahun
2013 nomor 07/N00000/2013-S0 yang diaddendum nomor 15/N00000/2013-
ah

S0 tanggal 24 Desember 2013 dengan TURUT TERGUGAT I yang diwakili

lik
NINA NURLINA PRAMONO selaku Head of atau Ketua TURUT TERGUGAT
I.
am

ub
Karena sesuai pasal 18 Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I, NINA
NURLINA PRAMONO tidak berwenang bertindak sendiri untuk dan atas
ep
nama pengurus serta mewakili TURUT TERGUGAT I maka sesuai pasal 35
k

ayat (5) UU Yayasan TURUT NINA NURLINA PRAMONO bertanggungjawab


ah

penuh secara pribadi bila PERJANJIAN PELAKSANAAN yang


R

si
ditandatanganinya tersebut merugikan TURUT TERGUGAT I atau
TERGUGAT.

ne
ng

19. Bahwa berdasar HASIL EVALUASI yang dilakukan TERGUGAT

do
gu

sebagaimana dimaksud bagian 2.3 Evaluasi halaman 5 Perjanjian


Pelaksanaan nomor 07/N00000/2013-S0 yang diaddendum nomor
15/N00000/2013-S0 yang berbunyi :
In
A

“Pihak Pertama (TERGUGAT) akan melakukan evaluasi berdasarkan


laporan dan kinerja Pihak Kedua (TURUT TERGUGAT I) secara bertahap
ah

lik

terhadap penyaluran dan realisasi biaya pelaksanaan program CSR


tahun 2013 yang diberikan kepada pihak kedua (TURUT TERGUGAT I).
m

ub

Pihak Pertama (TERGUGAT) berhak menghentikan atau melanjutkan


PEMBERIAN BANTUAN DANA yang diberikan kepada Pihak Kedua
ka

(TURUT TERGUGAT I) berdasar hasil evaluasi tersebut.”


ep

Ternyata faktanya juga TERGUGAT MELANJUTKAN pemberian bantuan


ah

dana kepada TURUT TERGUGAT I sehingga pada tanggal 28 Agustus 2014


R

TERGUGAT yang diwakili oleh NURSATYO ARGO selaku Corporate


es

Secretary menandatangani PERJANJIAN PELAKSANAAN Program


M

ng

Corporate Social Responsibility di bidang Pendidikan dan Lingkungan oleh


on

Halaman 32 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TURUT TERGUGAT I nomor 10/N00000/2014-S0 dengan TURUT

R
TERGUGAT I yang diwakili oleh NINA NURLINA PRAMONO selaku Head of

si
atau Ketua TURUT TERGUGAT I.

ne
ng
Karena sesuai pasal 18 Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I, NINA
NURLINA PRAMONO tidak berwenang bertindak sendiri untuk dan atas
nama pengurus serta mewakili TURUT TERGUGAT I maka sesuai pasal 35

do
gu ayat (5) UU Yayasan NINA NURLINA PRAMONO bertanggung-jawab penuh
secara pribadi bila PERJANJIAN PELAKSANAAN yang ditandatangani-nya

In
A
tersebut merugikan TURUT TERGUGAT I atau TERGUGAT.
ah

20. Bahwa selama periode 2012 s/d 2014 TERGUGAT menyerahkan dana

lik
kepada TURUT TERGUGAT I sesuai dengan ketentuan berikut :
Pasal 2.1 Perjanjian Pelaksanaan nomor 08/N00000/2012-S0 berbunyi:
am

ub
“Pihak Pertama (TERGUGAT) akan menyerahkan dana kepada Pihak
Kedua (TURUT TERGUGAT I) dana sebesar Rp 46.850.765.440 tidak
ep
termasuk pajak yang diperuntukkan sebagai pembiayaan pelaksanaan
k

Program CSR tahun 2012 yang dilaksanakan oleh Pihak Kedua (TURUT
ah

TERGUGAT I) sesuai dengan Rencana dan Program Kerja Pihak Kedua


R

si
(TURUT TERGUGAT I)”
Pasal 2.1 Perjanjian Pelaksanaan nomer 07/N00000/2013-S0 yang

ne
ng

diaddendum nomor 15/N00000/2013-S0 berbunyi :


“Pihak Pertama (TERGUGAT) akan menyerahkan dana kepada Pihak

do
gu

Kedua (TURUT TERGUGAT I) maksimal sebesar Rp 137.500.000.000


tidak termasuk pajak yang diperuntukkan sesuai dengan syarat dan
ketentuan perjanjian ini sebagai pembiayaan pelaksanaan Program CSR
In
A

tahun 2013 yang dilaksanakan oleh Pihak Kedua (TURUT TERGUGAT I)


sesuai dengan Rencana dan Program Kerja Pihak Kedua (TURUT
ah

lik

TERGUGAT I) yang disetujui Pihak Pertama (TERGUGAT)”


Pasal 3.1 Perjanjian Pelaksanaan nomer 10/N00000/2014-S0 berbunyi :
m

ub

“Biaya pelaksanaan Program CSR oleh Pihak Kedua (TURUT


TERGUGAT I) adalah tidak lebih dari Rp 70.000.000.000 tidak termasuk
ka

pajak (“Biaya Pelaksanaan”) yang diperuntukkan sebagai pembiayaan


ep

pelaksanaan Program CSR yang dilaksanakan oleh Pihak Kedua


ah

(TURUT TERGUGAT I) sesuai dengan Rencana dan Program Kerja


R

Pihak Kedua (TURUT TERGUGAT I) yang telah disetujui oleh Pihak


es

Pertamina (TERGUGAT)”
M

ng

on

Halaman 33 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasar ketentuan bagian 2.3 Evaluasi Perjanjian Pelaksanaan nomer

R
08/N00000/2012-S0 dan nomer 07/N00000/2013-S0 yang diaddendum

si
nomor 15/N00000/2013-S0 dana yang diberikan TERGUGAT kepada

ne
ng
TURUT TERGUGAT I tersebut adalah BANTUAN DANA dari TERGUGAT
untuk mendukung TURUT TERGUGAT I agar dapat membiayai kegiatannya
sesuai Rencana dan Program Kerja TURUT TERGUGAT I sehingga tidak

do
gu menimbulkan tanggungjawab atau kewajiban sebagaimana dana
pembayaran pekerjaan pelaksanaan Program CSR oleh mitra kerja

In
A
TERGUGAT.
ah

21. Bahwa adanya Nota Kesepahaman nomer 09/C00000/2012-S0 dan

lik
Perjanjian Pelaksanaan nomer nomor 08/N00000/2012-S0, nomor
07/N00000/2013-S0 yang diaddendum nomor 15/N00000/2013-S0 serta
am

ub
nomor 10/N00000/2014-S0 sangat bermanfaat bagi tercapainya maksud dan
tujuan TURUT TERGUGAT I karena mendapatkan bantuan dana dari
ep
TERGUGAT selaku pendiri supaya TURUT TERGUGAT I dapat membiayai
k

kegiatan dalam rangka mewujudkan maksud dan tujuannya dan bukan


ah

sebagai pembayaran pekerjaan pelaksanaan program milik TERGUGAT


R

si
yang tentunya bertujuan untuk mencapai maksud dan tujuan TERGUGAT.
Karena itu Nota Kesepahaman dan Perjanjian Pelaksanaan tersebut dapat

ne
ng

dilaksanakan namun dengan tanggungjawab penuh TERGUGAT dan


tanggungjawab penuh secara pribadi NINA NURLINA PRAMONO sebagai

do
gu

penandatangan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Pelaksanaan tersebut.


Hal tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 35 ayat (5) dan pasal 38 UU
Yayasan serta pasal 18 ayat (1) dan (2) anggaran dasar TURUT TERGUGAT
In
A

I yang berbunyi:
Pasal 35 ayat (5) UU Yayasan berbunyi:
ah

lik

“Setiap Pengurus bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang


bersangkutan dalam menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan
m

ub

ketentuan Anggaran Dasar, yang mengakibatkan kerugian yayasan atau


pihak ketiga.”
ka

Pasal 38 UU Yayasan berbunyi:


ep

“(1) Yayasan dilarang mengadakan perjanjian dengan organisasi yang


ah

Terafiliasi dengan Yayasan, Pembina, Pengurus, dan/atau Pengawas


R

Yayasan, atau seseorang yang bekerja pada Yayasan.


es
M

ng

on

Halaman 34 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tidak berlaku dalam

R
hal Perjanjian tersebut bermanfaat bagi tercapainya maksud dan tujuan

si
Yayasan.”

ne
ng
Pasal 18 Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I berbunyi:
(1) Ketua Umum bersama-sama dengan salah seorang anggota
Pengurus lainnya berwenang bertindak untuk dan atas nama

do
gu Pengurus serta mewakili yayasan.
(2) Dalam hal Ketua Umum tidak hadir atau berhalangan karena sebab

In
A
apapun juga, hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga,
maka seorang ketua lainnya bersama-sama dengan Sekretaris Umum
ah

atau apabila Sekretaris Umum tidak hadir atau berhalangan karena

lik
sebab apapun juga, hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak
ketiga, seorang ketua lainnya bersama-sama dengan seorang
am

ub
Sekretaris lainnya berwenang bertindak untuk dan atas nama
Pengurus serta mewakili yayasan.
ep
Berdasar ketentuan-ketentuan tersebut, semestinya TERGUGAT tidak
k

berhak menuntut TURUT TERGUGAT I dan pengurus selain NINA NURLINA


ah

PRAMONO berkaitan dengan Nota Kesepahaman nomer 09/C00000/2012-


R

si
S0 dan Perjanjian Pelaksanaan nomer nomor 08/N00000/2012-S0, nomer
07/N00000/2013-S0 yang diaddendum nomer 15/N00000/2013-S0 serta

ne
ng

nomer 10/N00000/2014-S0 tersebut serta perjanjian lainnya yang dibuat


serupa.

do
gu

22. Bahwa berdasar Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I Pasal 12 yang


berbunyi:
In
A

Ayat (1) : “Pembina WAJIB menyelenggarakan Rapat Tahunan setiap


tahun, paling lambat 5 (lima) bulan setelah tahun buku yayasan ditutup”
ah

lik

Ayat (2) : “Dalam Rapat Tahunan, Pembina melakukan : a….; b.


pengesahan Laporan Tahunan yang diajukan Pengurus; c…..; d.
m

ub

pengesahan Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan


Yayasan”.
ka

Ayat (3) : “Pengesahan Laporan Tahunan oleh Pembina dalam Rapat


ep

Tahunan, berarti memberikan pelunasan dan membebaskan


ah

tanggungjawab sepenuhnya kepada para anggota Pengurus dan


R

Pengawas atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan


es

selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam
M

ng

Laporan Tahunan”.
on

Halaman 35 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dan pasal 35 ayat (3) yang berbunyi:

R
“Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh Pengurus dan Pengawas”

si
serta ayat (4)-nya berbunyi “Dalam hal terdapat anggota Pengurus dan

ne
ng
Pengawas yang tidak menandatangani laporan tersebut, yang
bersangkutan harus menyebutkan alasan tertulis”.
Disamping itu tidak ada ketentuan anggaran dasar TURUT TERGUGAT I

do
gu yang mewajibkan Pengurus menandatangani Program Kerja dan
Rancangan Anggaran Tahunan Yayasan.

In
A
Selama tahun 2011 s/d 2015 KEWAJIBAN Pembina TURUT TERGUGAT I
untuk menyelenggarakan Rapat Tahunan sebagaimana diatur pasal 12
ah

Anggaran Dasar tersebut telah dilaksanakan setiap tahun kecuali pada tahun

lik
2015.
Bukti Pembina TURUT TERGUGAT I telah menjalankan kewajiban
am

ub
menyelenggarakan Rapat Tahunan pada tahun 2011 untuk melakukan
pengesahan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
ep
2010 serta Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan tahun 2011
k

TURUT TERGUGAT I yang diajukan Pengurus adalah terbitnya Risalah


ah

Rapat Direksi TERGUGAT nomer 18/C00000/2011-S0 tanggal 23 Maret


R

si
2011.
Bukti Pembina TURUT TERGUGAT I telah menjalankan kewajiban

ne
ng

menyelenggarakan Rapat Tahunan pada tahun 2012 untuk melakukan


pengesahan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember

do
gu

2011 serta Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan tahun 2012
TURUT TERGUGAT I yang diajukan Pengurus adalah terbitnya Risalah
Rapat Direksi TERGUGAT nomer 01/C00000/2012-S0 tanggal 3 Januari
In
A

2012.
Bukti Pembina TURUT TERGUGAT I telah menjalankan kewajiban
ah

lik

menyelenggarakan Rapat Tahunan pada tahun 2013 untuk melakukan


pengesahan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
m

ub

2012 serta Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan tahun 2013
TURUT TERGUGAT I yang diajukan Pengurus adalah terbitnya Risalah
ka

Rapat Direksi TERGUGAT nomer 140/C00000/2013-S0 tanggal 23 Juli 2013.


ep

Bukti Pembina TURUT TERGUGAT I telah menjalankan kewajiban


ah

menyelenggarakan Rapat Tahunan pada tahun 2014 untuk melakukan


R

pengesahan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember


es

2013 serta Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan tahun 2014
M

ng

TURUT TERGUGAT I yang diajukan Pengurus adalah terbitnya Rapat


on

Halaman 36 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Risalah Direksi TERGUGAT nomer 072/C00000/2014-S0 tanggal 13 Mei

R
2011.

si
Adanya pengesahan Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan

ne
ng
TURUT TERGUGAT I oleh Pembina yang anggotanya merupakan juga
direksi TERGUGAT tersebut dijadikan syarat atau pertimbangan oleh
TERGUGAT untuk memutuskan pemberian bantuan dana kepada TURUT

do
gu TERGUGAT I seperti yang tertera pada Perjanjian Pelaksanaan nomer
08/N00000/2012-S0 halaman 2 huruf b yang berbunyi “bahwa berdasarkan

In
A
Risalah Rapat Direksi No.RRD-01/C00000/2012-S0 tanggal 3 Januari 2011,
yang memutuskan bahwa Direksi selaku Dewan Pembina TURUT
ah

TERGUGAT I pada prinsipnya menyetujui Program Kerja dan Rancangan

lik
Anggaran TURUT TERGUGAT I …..” dan huruf d yang berbunyi “bahwa
sesuai dengan surat Direktur Eksekutif & Head of TURUT TERGUGAT I
am

ub
(NINA NURLINA PRAMONO) no. 009/PF-DIR/SB/II/2012 tanggal 9 Februari
2012, perihal Rencana Kerja dan Anggaran Program TURUT TERGUGAT I
ep
tahun 2012….”
k

Dengan demikian sesuai ketentuan Pasal 12 ayat (3) Anggaran Dasar


ah

TURUT TERGUGAT I, Pembina telah memberikan pelunasan dan


R

si
membebaskan tanggungjawab sepenuhnya kepada para anggota Pengurus
atas pengurusan yang telah dijalankan selama tahun buku 2011, 2012 dan

ne
ng

2013 kecuali tahun 2014 dikarenakan Pembina TURUT TERGUGAT I yang


terdiri dari DWI SOETJIPTO, RACHMAD HARDADI, SYAMSU ALAM, DWI

do
gu

WAHYU DARYOTO, ARIEF BUDIMAN, YENNI ANDAYANI dan AHMAD


BAMBANG telah LALAI tidak melaksanakan kewajiban menyelenggarakan
Rapat Tahunan TURUT TERGUGAT I tahun 2015 sehingga Laporan
In
A

Tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 serta Program Kerja dan
Rancangan Anggaran Tahunan 2015 yang diajukan Pengurus belum
ah

lik

disahkan Pembina.
m

ub

23. Bahwa sesuai ketentuan pasal 52 UU Yayasan, TURUT TERGUGAT I


termasuk yayasan yang wajib diaudit oleh Akuntan Publik. Untuk
ka

melaksanakan kewajiban tersebut sejak tahun 2011 TURUT TERGUGAT I


ep

menugaskan Bendaharanya untuk menyelenggarakan kegiatan audit oleh


ah

Akuntan Publik tersebut. Pada penyelenggaraan kegiatan untuk mengaudit


R

Laporan Keuangan TURUT TERGUGAT I yang berakhir pada tanggal 31


es

Desember 2011 dan tanggal 31 Desember 2012 dinilai berhasil


M

ng

mendapatkan Laporan Auditor Independent "ELLYA NOORLISYATI &


on

Halaman 37 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
REKAN" nomer 12106 tanggal 29 Juni 2012 dengan opini "WAJAR TANPA

R
PENGECUALIAN" dan nomer 13097 tanggal 6 Mei 2013 dengan opini

si
"WAJAR" sesuai harapan dan tepat waktu. Karenanya setelah laporan

ne
ng
tersebut diperiksa, untuk memenuhi kewajiban ketentuan pasal 35 Anggaran
Dasar TURUT TERGUGAT I, Pengurus bersedia menandatangani Surat
Pernyataan seperti Surat Pernyataan Pengurus Tentang

do
gu Pertanggungjawaban Pengurus atas Laporan Keuangan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2012 yang ditandatangani pengurus pada bulan Juni

In
A
2013 dan mengumumkannya pada Buku Laporan Tahunan TURUT
TERGUGAT I 2012.
ah

Sedangkan penyelenggaraan kegiatan untuk mengaudit Laporan Keuangan

lik
TURUT TERGUGAT I yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang
dilakukan oleh ENDANG SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI selaku
am

ub
Bendahara TURUT TERGUGAT I yang dimulai sejak tanggal 23 Desember
2013 terbukti TIDAK MAMPU atau GAGAL mendapatkan laporan auditor
ep
independent dengan opini yang diharapkan yaitu WAJAR TANPA
k

PENGECUALIAN (memo nomer 011/PF-KES/SW/XII/2013 tanggal 10


ah

Desember 2013) dan tepat waktu. Hal tersebut berakibat pada Rapat
R

si
Tahunan yang diselenggarakan Pembina pada tanggal 13 Mei 2014
pengurus hanya mengajukan laporan keuangan yang belum diaudit (UN-

ne
ng

AUDIT) untuk disahkan Pembina. Dan selanjutnya untuk memenuhi


kewajiban ketentuan pasal 35 Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I,

do
gu

Pengurus menandatangani Surat Pernyataan Pengurus Tentang


Tanggungjawab atas Laporan Keuangan TURUT TERGUGAT I yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tertanggal 2
In
A

Juni 2014 dan laporan keuangan UN-AUDIT tersebut diumumkan pada Buku
Laporan Tahunan TURUT TERGUGAT I tahun 2013.
ah

lik

Ternyata faktanya Laporan Auditor Independent i.c. TURUT TERGUGAT II


nomer KNT&R-0387/14 dibuat seolah-olah ditandatangani pada tanggal 2
m

ub

Juni 2014 (padahal backdated karena sesuai surat TURUT TERGUGAT II


nomer KNT&R-0532/09/2014 tanggal 16 September 2014 disampaikan
ka

bahwa laporan auditnya masih proses finalisasi) dan memberi opini "tidak
ep

memberikan pendapat atau No-Opinion" yang tidak sesuai harapan serta


ah

dikirim secara tidak tepat waktu yaitu sampai terlambat tanggal 22 Oktober
R

2014 (surat TURUT TERGUGAT II nomer KNT&R-0691/12/2014 tanggal 1


es

Desember 2014). Akibatnya Pengurus tidak bersedia menandatangani Surat


M

ng

Pernyataan Pengurus atas Laporan Keuangan sesuai laporan auditor


on

Halaman 38 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dan pada tanggal 19 Nopember 2014 Pengurus membuat SURAT

R
KEBERATAN nomer 1596/PFDIR/SH/XI/2014 perihal keberatan atas laporan

si
hasil audit dan management letter tersebut (lihat surat TURUT TERGUGAT II

ne
ng
nomer KNT&R-0691/12/2014 tanggal 1 Desember 2014) dengan alasan
diantaranya adalah:
i. Ternyata Bendahara TURUT TERGUGAT I yaitu ENDANG SRI SITI

do
gu KUSUMAH HENDIRAWATI secara TANPA HAK (tidak sesuai dengan
pasal 18 Anggaran dasar TURUT TERGUGAT I), pada tanggal 19

In
A
Nopember 2013 MENANDATANGANI SENDIRI surat nomer KNT&R-
1463/11/2013 tanggal 4 November 2014 yang merupakan dasar perikatan
ah

bagi TURUT TERGUGAT II untuk mengaudit posisi laporan keuangan,

lik
laporan aktivitas dan laporan arus kas TURUT TERGUGAT I tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
am

ub
ii. Ternyata Bendahara TURUT TERGUGAT I secara TANPA HAK (tidak
sesuai ketentuan pasal 18 ayat 5 Anggatan Dasar PF), melalui emailnya
ep
tanggal 15 Maret 2014 kepada Direktur Greenlife TURUT TERGUGAT I
k

(LENDO NOVO) sebagai auditee dengan tembusan kepada TURUT


ah

TERGUGAT II, yang bersangkutan menyampaikan referensi (acuan)


R

si
proposal, monev dan progres laporan penanaman yang dilakukan MITRA
KERJA penanaman Pohon TERGUGAT seperti Universitas Andalas,

ne
ng

Koperasi Wanadri/Program Wali Pohon dan Dewan Pemerhati Kehutanan


dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS). Akibatnya terjadi kekeliruan audit

do
gu

dalam Program Tabung Pohon atau Program GMP yang menganggap


TERGUGAT seolah-olah menugaskan pekerjaan penanaman pohon
kepada TURUT TERGUGAT I sehingga menyimpang dari tugas TURUT
In
A

TERGUGAT I yang sesuai TOR/KAK Program Menabung 100 Juta Pohon


TERGUGAT. KEKELIRUAN AUDIT (tugasnya bukan tanam pohon tetapi
ah

lik

diaudit tanam pohon) inilah yang menyebabkan TURUT TERGUGAT II dan


TURUT TERGUGAT III memberi opini "tidak memberi pendapat atau No-
m

ub

Opinion" dalam laporan auditor independent nya.


iii. Direktur Greenlife TURUT TERGUGAT I (LENDO NOVO) selaku
ka

penanggungjawab pelaksanaan Program Tabung Pohon atau Program


ep

GMP TURUT TERGUGAT I melalui suratnya tertanggal 17 Nopember


ah

2014 menyatakan SANGAT BERKEBERATAN atas laporan audit dan


R

management letter dari TURUT TERGUGAT II serta MERAGUKAN auditor


es

independent tersebut telah melaksanakan auditnya secara independent,


M

ng

menempuh semua prosedur audit yang memungkinkan, melakukan audit


on

Halaman 39 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersungguh-sungguh dan berhati-hati, dan memenuhi standar audit yang

R
berlaku umum.

si
Dengan demikian Bendahara TURUT TERGUGAT I (ENDANG SRI SITI

ne
ng
KUSUMAH HENDIRAWATI) dalam menjalankan tugasnya terbukti TIDAK
MAMPU, TIDAK BERIKTIKAD BAIK, TIDAK BERTANGGUNGJAWAB dan
TIDAK MENGINDAHKAN ketentuan anggaran dasar TURUT TERGUGAT I

do
gu serta berpotensi MERUGIKAN TURUT TERGUGAT I maupun TERGUGAT.
Karena itu sesuai ketentuan pasal 27 Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT

In
A
I, yang bersangkutan semestinya mendapat tindakan PERINGATAN atau
PEMBERHENTIAN SEMENTARA dari Pengawas TURUT TERGUGAT I.
ah

Dan semestinya TERGUGAT selaku pendiri TURUT TERGUGAT I sangat

lik
berkepentingan untuk mendukung surat keberatan pengurus TURUT
TERGUGAT I atas laporan audit dan management letter dari TURUT
am

ub
TERGUGAT II tersebut.
ep
24. Bahwa Bendahara TURUT TERGUGAT I (ENDANG SRI SITI KUSUMAH
k

HENDIRAWATI) yang semestinya mendapat tindakan PERINGATAN atau


ah

PEMBERHENTIAN SEMENTARA dari Pengawas TURUT TERGUGAT I


R

si
karena terbukti tidak mampu menjalankan tugas selaku Bendahara, tidak
beriktikad baik, tidak bertanggungjawab dan tidak mengindahkan ketentuan

ne
ng

anggaran dasar TURUT TERGUGAT I, justru yang bersangkutan semakin


memperparah dengan tindakan secara TANPA HAK mengirimkan LAPORAN

do
gu

AUDITOR INDEPENDENT nomer KNT&R-0387/2014 yang belum diterima


Pengurus maupun Pengawas kepada Direksi TERGUGAT yaitu MOHAMAD
AFDAL BAHAUDIN, ANDRI T HIDAYAT dan EVITA MARYANTI TAGOR
In
A

melalui emailnya tertanggal 15 Oktober 2014. Dan pada laporan auditor


independent yang dikirimkan tersebut ternyata MENYALAHGUNAKAN Surat
ah

lik

Pertanggungjawaban Dewan Pengurus tertanggal 2 Juni 2014 yang


sebenarnya bukan peruntukkannya sehingga menjadikan laporan auditor
m

ub

independent tersebut seolah-olah sudah disetujui Pengurus pada tanggal 2


Juni 2014. Padahal faktanya sampai dengan tanggal 2 Juni 2014, Pengurus
ka

belum menerima laporan auditor independent nomer KNT&R-0387/2014


ep

tersebut dan sesuai surat nomer KNT&R-0691/12/2014 tanggal 1 Desember


ah

2014 yang ditandatangani TURUT TERGUGAT III mengakui laporan tersebut


R

baru dikirim pada tanggal 22 Oktober 2014 serta pada tanggal 19 Nopember
es

2014 Pengurus TURUT TERGUGAT I membuat SURAT KEBERATAN nomer


M

ng

1596/PFDIR/SH/XI/2014 kepada TURUT TERGUGAT II perihal keberatan


on

Halaman 40 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas laporan auditor independent tersebut. Dengan demikian berdasar surat

R
nomer KNT&R-0691/12/2014 tanggal 1 Desember 2014 tersebut, Bendahara

si
TURUT TERGUGAT I mendapat Laporan Auditor independent nomer

ne
ng
KNT&R-0387/2014 tersebut secara TANPA HAK.
Oleh karena itu, semestinya sebagai “keluarga direktorat keuangan” Direksi
TERGUGAT yaitu MOHAMAD AFDAL BAHAUDIN, ANDRI T HIDAYAT dan

do
gu EVITA MARYANTI TAGOR dapat menasehati atau mengingatkan Bendahara
TURUT TERGUGAT I untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak

In
A
profesional tersebut. Dan semestinya juga TERGUGAT melakukan tindakan
kedisiplinan kepada Bendahara TURUT TERGUGAT I sesuai ketentuan
ah

yang berlaku.

lik
25. Bahwa karena kondisi LAPORAN AUDITOR INDEPENDENT TURUT
am

ub
TERGUGAT II nomer KNT&R-0387/2014:
- tidak memberi pendapat atas Laporan Keuangan TURUT TERGUGAT I
ep
tahun 2013 karena kekeliruan audit (tugasnya bukan tanam pohon diaudit
k

tanam pohon ) akibat diberi informasi program yang tidak benar dari
ah

Bendahara TURUT TERGUGAT I (ENDANG SRI SITI KUSUMAH


R

si
HENDIRAWATI),
- seolah-olah tertanggalnya 2 Juni 2014 (backdated) dan dengan

ne
ng

menyalahgunakan Surat Pernyataan Pengurus tentang Tanggungjawab


atas Laporan Keuangan tertanggal 2 Juni 2014 yang bukan

do
gu

peruntukkannya menjadikan laporan tersebut seolah-olah sudah disetujui


Pengurus TURUT TERGUGAT I pada tanggal 2 Juni 2014,
- disampaikan secara TANPA HAK oleh Bendahara TURUT TERGUGAT I
In
A

(ENDANG SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI) pada tanggal 15


Oktober 2014 kepada Direksi TERGUGAT yaitu MOHAMAD AFDAL
ah

lik

BAHAUDIN, ANDRI T. HIDAYAT dan EVITA MARYANTI TAGOR.


Maka semestinya sebagai “keluarga direktorat keuangan” ketiga direksi
m

ub

TERGUGAT tersebut dapat menasihati atau mengingatkan Bendahara


TURUT TERGUGAT I (ENDANG SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI)
ka

untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak profesional tersebut dan


ep

semestinya dapat mendorong TERGUGAT melakukan tindakan kedisiplinan


ah

kepada BENDAHARA TURUT TERGUGAT I (ENDANG SRI SITI KUSUMAH


R

HENDIRAWATI) sesuai ketentuan yang berlaku berkaitan dengan


es

perbuatan-perbuatannya, namun justru mendorong menjadikan TERGUGAT


M

ng

melakukan PERBUATAN MELAWAN HUKUM menyimpangkan tugas


on

Halaman 41 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TURUT TERGUGAT I dari yang sesuai TOR/KAK Program Menabung 100

R
Juta Pohon (melakukan riset dan pengembangan tabung pohon, membuat

si
role model program, menggalang kemitraan dengan pihak lain, membangun

ne
ng
sistem dan data base program) menjadi seolah-olah diberi tugas melakukan
penanaman pohon (penanaman dan pemeliharaan, penyediaan bibit pohon
dan lahan) dengan cara melakukan serangkaian perbuatan MELAWAN

do
gu HUKUM dari tanggal 21 Oktober 2014 s/d 15 April 2015 berikut:
a. Pada tanggal 21 Oktober 2014 TERGUGAT secara melawan hukum

In
A
membuat Risalah Rapat Direksi (RRD) nomer 153/C00000/2014-S0
yang ditandatangani oleh MOHAMAD AFDAL BAHAUDIN, MUHAMAD
ah

HUSEN, ANDRI T HIDAYAT, EVITA MARYANTI TAGOR, LUHUR BUDI

lik
DJATMIKO, CHRISNA DAMAYANTO, HARI KARYULIARTO, HANUNG
BUDYA YUKTYANTA selaku Direksi TERGUGAT yang intinya
am

ub
memerintahkan Chief Audit Executive (CAE) TERGUGAT untuk
melakukan Evaluasi atas Gerakan Menabung Pohon di TURUT
ep
TERGUGAT I tahun 2013 sehubungan perlunya verifikasi atas hasil
k

Laporan Auditor Independent TURUT TERGUGAT II atas Laporan


ah

Keuangan TURUT TERGUGAT I tahun 2013. Perbuatan para Direksi


R

si
TERGUGAT tersebut merupakan PERBUATAN MELAWAN HUKUM
karena TERGUGAT TIDAK BERHAK melakukan Evaluasi atas Gerakan

ne
ng

Menabung Pohon di TURUT TERGUGAT I tahun 2013 berdasarkan:


i. Perjanjian Pelaksanaan “Program Corporate Social Responsibility di

do
gu

bidang Pendidikan dan Lingkungan” tahun 2013 nomor


07/N00000/2013-S0 yang diaddendum nomor 15/N00000/2013-S0
tanggal 24 Desember 2013 antara TERGUGAT dengan TURUT
In
A

TERGUGAT I, yang mana pihak TURUT TERGUGAT I hanya diwakili


oleh NINA NURLINA PRAMONO selaku Head of atau Ketua TURUT
ah

lik

TERGUGAT I yang tidak berwenang bertindak untuk dan atas nama


pengurus serta mewakili TURUT TERGUGAT I sebagaimana diatur
m

ub

pasal 18 Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I sehingga semestinya


NINA NURLINA PRAMONO bertanggungjawab penuh secara pribadi
ka

perihal Perjanjian Pelaksanaan tersebut sesuai dengan ketentuan


ep

pasal 35 ayat (5) UU Yayasan yang berbunyi :


ah

“Setiap Pengurus bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila


R

yang bersangkutan dalam menjalankan tugasnya tidak sesuai


es

dengan ketentuan Anggaran Dasar, yang mengakibatkan kerugian


M

ng

yayasan atau pihak ketiganya”


on

Halaman 42 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ditambah lagi Perjanjian Pelaksanaan tersebut mengatur yang berhak

R
melakukan evaluasi pelaksanaan program adalah TURUT

si
TERGUGAT I (BUKAN TERGUGAT) sesuai ketentuan bagian 3.4

ne
ng
Evaluasi Pelaksanaan Program halaman 6 Perjanjian Pelaksanaan
tahun 2013 tersebut yang berbunyi:
“Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pelaksanaan

do
gu Program CSR Bidang Pendidikan dan Lingkungan PIHAK KEDUA
(TURUT TERGUGAT I akan melakukan pengawasan dan evaluasi

In
A
secara berkala terhadap pelaksanaan program yang dilakukan
oleh pihak ketiga yang ditunjuknya. Hasil pengawasan dan
ah

evaluasi atas pelaksanaan Program CSR bidang Pendidikan dan

lik
Lingkungan akan disampaikan PIHAK KEDUA (TURUT
TERGUGAT I kepada PIHAK PERTAMA (TERGUGAT)”
am

ub
ii. UU Yayasan pasal 53 dan pasal 54 yang berbunyi :
Pasal 53 UU Yayasan berbunyi :
ep
(1) Pemeriksaan terhadap Yayasan untuk mendapatkan
k

data atau keterangan dapat dilakukan dalam hal


ah

terdapat dugaan bahwa organ Yayasan:


R

si
a. Melakukan perbuatan melawan hukum atau
bertentangan dengan Anggaran Dasar;

ne
ng

b. Lalai dalam melaksanakan tugasnya;


c. Melakukan perbuatan yang merugikan Yayasan

do
gu

atau pihak ketiga; atau


d. Melakukan perbuatan yang merugikan Negara.
In
A

(2) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)


huruf a, huruf b, dan huruf c hanya dapat dilakukan
ah

lik

berdasarkan penetapan Pengadilan atas permohonan


tertulis pihak ketiga yang berkepentingan disertai
m

ub

alasan.
(3) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
ka

huruf d dapat dilakukan berdasarkan Penetapan


ep

Pengadilan atas permintaan Kejaksaan dalam hal


ah

mewakili kepentingan umum.


R

Pasal 54 UU Yayasan berbunyi :


es
M

ng

on

Halaman 43 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Pengadilan dapat menolak atau mengabulkan

R
permohonan pemeriksaan sebagaimana dimaksud

si
dalam Pasal 53 ayat (2).

ne
ng
(2) Dalam hal Pengadilan mengabulkan permohonan
pemeriksaan terhadap Yayasan, Pengadilan
mengeluarkan penetapan bagi pemeriksaan dan

do
gu mengangkat paling banyak 3 (tiga) orang ahli sebagai
pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan.

In
A
(3) Pembina, Pengurus, dan Pengawas serta pelaksana
kegiatan atau karyawan Yayasan tidak dapat diangkat
ah

menjadi pemeriksa sebagaimana dimaksud dalam ayat

lik
(2).
Sehingga sesuai ketentuan pasal 53 dan 54 UU Yayasan tersebut
am

ub
semestinya TERGUGAT memohonkan PENETAPAN PENGADILAN
kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk dasar pemeriksaan
ep
TURUT TERGUGAT I oleh ahli dan bukan memerintah CAE-
k

TERGUGAT yang tidak dapat diangkat menjadi pemeriksa TURUT


ah

TERGUGAT I.
R

si
iii. Sampai tanggal 22 Oktober 2014 Pengurus maupun Pengawas
TURUT TERGUGAT I belum menerima Laporan Auditor Independent

ne
ng

dan sesuai surat TURUT TERGUGAT II nomer KNT&R-0691/12/2014


tanggal 1 Desember 2014 akuntan publik tersebut mengakui laporan

do
gu

auditor independentnya baru dikirim pada tanggal 22 Oktober 2014


serta pada tanggal 19 Nopember 2014 Pengurus TURUT TERGUGAT
I membuat SURAT KEBERATAN nomer 1596/PFDIR/SH/ XI/2014
In
A

kepada TURUT TERGUGAT II perihal keberatan atas laporan auditor


independent tersebut sehingga sama sekali pengurus belum
ah

lik

menyetujuinya.
iv. Laporan Auditor Independent yang dijadikan dasar TERGUGAT
m

ub

membuat RRD pada tanggal 21 Oktober 2014 tersebut berasal dari


Bendahara TURUT TERGUGAT I (ENDANG SRI SITI KUSUMAH
ka

HENDIRAWATI) yang dikirim pada tanggal 15 Oktober 2014 yang


ep

didapat secara TANPA HAK dan menyalahgunakan Surat


ah

Pertanggungjawaban Dewan Pengurus tertanggal 2 Juni 2014 yang


R

sebenarnya bukan peruntukkannya dengan maksud supaya Direksi


es

TERGUGAT mengira laporan auditor independent yang dikirimnya


M

ng

on

Halaman 44 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sudah disetujui Pengurus TURUT TERGUGAT I sejak tanggal 2 Juni

R
2014.

si
v. Melanggar prinsip kehati-hatian karena sesuai ketentuan pasal 18

ne
ng
Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I, Bendahara TURUT
TERGUGAT I bukanlah pihak yang berwenang bertindak untuk dan
atas nama pengurus serta mewakili TURUT TERGUGAT I.

do
gu Semestinya Direksi TERGUGAT melakukan cross-check dengan
pengurus lain dan/atau pengawas terlebih dahulu sebelum membuat

In
A
RRD.
b. Pada tanggal 22 Oktober 2014 TERGUGAT secara MELAWAN HUKUM
ah

membuat SURAT PERINTAH nomer Print-93/J00000/2014-S8 tentang

lik
Evaluasi atas Gerakan Menabung Pohon di TURUT TERGUGAT I Tahun
2013 yang ditandatangani oleh WAHYU WIJAYANTO selaku Pjs. Chief
am

ub
Audit Executive TERGUGAT karena menggunakan dasar RRD nomer
153/C00000/2014-S0 yang melawan hukum serta sesuai Perjanjian
ep
Pelaksanaan tahun 2013 nomor-07/N00000/2013-S0 yang diaddendum
k

nomor-15/N00000/2013-S0, UU Yayasan, dan UU BUMN, TERGUGAT


ah

TIDAK BERHAK mengaudit atau mengevaluasi kegiatan/program yang


R

si
dilaksanakan TURUT TERGUGAT I seperti Gerakan Menabung Pohon
(GMP).

ne
ng

c. Pada periode 23 Oktober – 30 Nopember 2014 TERGUGAT secara


MELAWAN HUKUM melakukan evaluasi atas GMP di TURUT

do
gu

TERGUGAT I Tahun 2013 melalui SYAHRIAL MUKHTAR, SULIKAH,


SEPTIMIUS HARTONO, IKRAR MUDA HARAHAP, SMITA DORINA
NAULI BR TOBING, HOTASI SORITUA NABABAN, DWI PAMUNGKAS,
In
A

ARIADI, DICKY SEPTRIADI selaku Tim Evaluasi atas GMP di TURUT


TERGUGAT I Tahun 2013 karena tim tersebut menggunakan dasar
ah

lik

SURAT PERINTAH nomer Print-93/J00000/2014-S8 dan RRD nomer


153/C00000/2014-S0 yang keduanya dibuat secara melawan hukum
m

ub

serta dalam melaksanakan kegiatannya-pun TERGUGAT melakukan


perbuatan melawan hukum berupa menyimpangkan peruntukan dana
ka

yang diberikan TURUT TERGUGAT I kepada GNH/Relawan GMP


ep

(termasuk Verifikator) menjadi untuk membayar kegiatan penanaman


ah

pohon yang dilakukan petani yang sudah dibiayai dari modal masyarakat.
R

Penyimpangan tersebut merupakan perbuatan melawan hukum karena :


es

i. Bertentangan dengan TOR/KAK Program Menabung 100 Juta Pohon


M

ng

yang dibuat TERGUGAT dimana dana yang diberikan TERGUGAT


on

Halaman 45 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada TURUT TERGUGAT I berasal dari anggaran NON

R
Penanaman Program Menabung 100 Juta Pohon yang sesuai TOR

si
ditugaskan kepada TURUT TERGUGAT I untuk membantu pelaksana

ne
ng
program untuk tugas melakukan riset dan pengembangan tabung
pohon, membuat role model program, menggalang kemitraan dengan
pihak lain, membangun sistem dan data base program. Selanjutnya

do
gu dana tersebut diberikan kepada TURUT TERGUGAT I berdasarkan
NOTA KESEPAHAMAN tahun 2012 dan Perjanjian Pelaksanaan

In
A
tahun 2012-2013-2014 dengan tanggungjawab penuh secara pribadi
Ketua TURUT TERGUGAT I (NINA NURLINA PRAMONO) sebagai
ah

bantuan dana untuk mendukung TURUT TERGUGAT I supaya dapat

lik
membiayai kegiatannya sesuai dengan Rencana dan Program Kerja
TURUT TERGUGAT I yang disetujui TERGUGAT.
am

ub
Justru dana dari anggaran penanaman Program Menabung 100 Juta
Pohon yang sesuai TOR ditugaskan kepada “19 Koperasi” yang
ep
anggarannya Rp 8.937/pohon (penyediaan lahan Rp 510, penyediaan
k

bibit Rp 7.350, penanaman dan pemeliharaan Rp 1.077)


ah

disimpangkan oleh TERGUGAT sendiri dengan menugaskan mitra


R

si
kerja penanaman pohon lain seperti Universitas Andalas, Koperasi
Wanadri/Program Wali Pohon dan Dewan Pemerhati Kehutanan dan

ne
ng

Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) seperti yang disampaikan


Bendahara TURUT TERGUGAT I (ENDANG SRI SITI KUSUMAH

do
gu

HENDIRAWATI) melalui emailnya tanggal 15 Maret 2014. Bahkan


dengan biaya penanaman yang melebihi anggaran penanaman
(MARK-UP) seperti yang dibayarkan TERGUGAT kepada Koperasi
In
A

Wanadri (WaliPohon) sebesar Rp 50.000/pohon.


ah

lik

ii. Bertentangan dengan “Perjanjian Sponsorship Pemberdayaan GNH”


yang mengatur bahwa kegiatan penanaman pohon dibiayai dari
m

ub

MODAL MASYARAKAT (green-investment) sebagaimana dinyatakan


dalam pasal 3 ayat (1) yang berbunyi :
ka

“Program Kerjasama Kemitraan Menabung Pohon akan dikelola


ep

oleh GNH melalui suatu proses kemitraan terintegrasi berbasis


ah

masyarakat dengan ruang lingkup sebagai berikut:


R

a. Pengelolaan hutan lestari oleh lembaga swasta lingkungan


es

hidup dan koperasi (ecopreneur) yang bernaung di bawah


M

ng

kontrol dan pengawasan GNH;


on

Halaman 46 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Penanaman pohon oleh petani setempat;

R
c. Penyediaan lahan Menabung Pohon oleh masyarakat

si
setempat;

ne
ng
d. Green investment yang terbuka umum bagi masyarakat;
dan
e. Pohon yang ditanam antara lain: Jabon, Sengon, Gamelina,

do
gu Jati, Sureh, Kopi.
Partisipasi masyarakat, ecopreneur/pengelola dan petani dalam

In
A
pengelolaan Program Kerjasama Kemitraan Menabung Pohon
akan dikoordinir GNH berdasarkan tata kelola yang efektif dan
ah

efisien. GNH dari waktu ke waktu akan menyampaikan kepada

lik
Pertamina Foundation daftar yang memuat nama dan lembaga
masyarakat yang berpartisipasi dalam pengelolaan Program
am

ub
Kerjasama Kemitraan Menabung Pohon.
Masyarakat, ecopreneur/pengelola dan petani yang berpartisipasi
ep
dalam Program Kerjasama Kemitraan Menabung Pohon
k

sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini selanjutnya dalam


ah

Perjanjian ini disebut “Mitra Pelaksana Program”.


R

si
Karena itu TURUT TERGUGAT I tidak terlibat atau dilibatkan dalam
kegiatan penanaman pohon, pen-database-sannya serta perjanjian

ne
ng

menabung pohonnya pada program yang dikelola GNH tersebut.


Justru Penanaman pohon tersebut manfaat sosial-lingkungannya

do
gu

terutama penyerapan emisi karbon dipersembahkan secara GRATIS


untuk partisipasi mengurangi emisi karbon TERGUGAT sesuai Pasal
5 Perjanjian tersebut dan 5% manfaat ekonominya sesuai ketentuan
In
A

Pasal 6 Perjanjian tersebut akan disumbangkan kepada TURUT


TERGUGAT I sebagai organisasi lingkungan hidup. Sedangkan dana
ah

lik

yang diberikan TURUT TERGUGAT I diperuntukan untuk


mensponsori kegiatan pemberdayaan menabung pohon yang
m

ub

dilakukan GNH sesuai ketentuan pasal 2 yang berbunyi:


“Para Pihak sepakat bahwa ruang lingkup kemitraan dalam
ka

Perjanjian ini adalah sebagai berikut:


ep

a. Pertamina Foundation akan bertindak sebagai mitra sponsor


ah

kegiatan Menabung Pohon yang memiliki hak dan kewajiban


R

sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini; dan


es
M

ng

on

Halaman 47 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. GNH akan bertindak sebagai mitra pengelola dan pelaksana

R
yang memiliki hak dan kewajiban sebagaimana ditentukan

si
dalam Perjanjian ini.”

ne
ng
Dengan maksud supaya kegiatan pemberdayaannya dilakukan sesuai
jangka waktu perjanjian yang diatur pada pasal 9 yang apabila
perjanjian diberhentikan (mengakhiri pada periode perjanjian) maka

do
gu pihak yang menghentikan menanggung segala biaya, kerugian serta
risiko yang timbul sebagaimana diatur pada pasal 9 ayat (3) yang

In
A
berbunyi :
“Apabila terjadi pengakhiran Perjanjian ini oleh sebab apapun juga
ah

selama periode Perjanjian ini, maka Pihak yang mengakhiri atau

lik
menyebabkan berakhirnya Perjanjian setuju untuk menanggung
segala biaya, kerugian atau resiko yang timbul dengan ketentuan
am

ub
bahwa apabila Perjanjian ini berakhir oleh sebab-sebab diluar
kekuasaan Para Pihak maka segala biaya, kerugian atau resiko
ep
tersebut menjadi beban Para Pihak dengan porsi yang akan
k

disepakati bersama. Dengan tetap memperhatikan ketentuan


ah

dalam Pasal ini, Pertamina Foundation tidak bertanggungjawab


R

si
atas biaya, kerugian atau resiko yang timbul sehubungan dengan
pembatalan atau pengakhiran Perjanjian menurut ketentuan Pasal

ne
ng

3.8, Pasal 4.1 dan Pasal 4.5 Perjanjian ini”


Dengan demikian penyimpangan yang dilakukan TERGUGAT dapat

do
gu

menjadikan TURUT TERGUGAT I membayar yang diperjanjikan


GRATIS yang sangat merugikan TURUT TERGUGAT I maupun
TERGUGAT sendiri selaku pemberi bantuan dana.
In
A

iii. Bertentangan dengan “Perjanjian PKPS Pelatihan Sistem PF” yang


mengatur pemberian pelatihan, panduan dan penjelasan mengenai
ah

lik

Sistem Menabung Pohon TURUT TERGUGAT I kepada Relawan


GMP oleh TURUT TERGUGAT I sehubungan dengan pelaksanaan
m

ub

Program GMP yaitu suatu program menabung pohon yang


dilaksanakan Relawan GMP secara SUKARELA serta membebaskan
ka

dan melepaskan TURUT TERGUGAT I dari segala tuntutan, klaim,


ep

ganti kerugian atau penggantian biaya sebagaimana ditegaskan pada


ah

bagian pembukaan dan diatur pada pasal 4 ayat (1) dan (10)
R

Perjanjian Komitmen (PK) antara TURUT TERGUGAT I dengan


es

Relawan GMP yang berbunyi sebagai berikut :


M

ng

Pembukaan Perjanjian Komitmen berbunyi:


on

Halaman 48 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya, Pertamina Foundation dan Relawan Gerakan

R
Menabung Pohon dalam Perjanjian Komitmen ini secara bersama-

si
sama disebut “Para Pihak” dan sendiri-sendiri disebut “Pihak”.

ne
ng
Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal ini:
A. Pertamina Foundation adalah suatu yayasan yang telah
membuat Sistem Menabung Pohon yaitu, suatu sistem

do
gu penanaman pohon yang baik dan selalu berkembang dari
waktu ke waktu (selanjutnya disebut “Sistem Menabung Pohon

In
A
Pertamina Foundation”).
B. Relawan Gerakan Menabung Pohon adalah orang-orang yang
ah

secara sukarela dan telah memenuhi persyaratan-persyaratan

lik
yang ditentukan Pertamina Foundation untuk menjadi bagian
dari Program Gerakan Menabung Pohon.
am

ub
C. Untuk melaksanakan Sistem Menabung Pohon Pertamina
Foundation, Pertamina Foundation telah membuat program
ep
gerakan menabung pohon pertamina foundation yaitu suatu
k

program menabung pohon yang dilaksanakan oleh Relawan


ah

Gerakan Menabung Pohon (selanjutnya disebut “Program


R

si
Gerakan Menabung Pohon”). Sehubungan dengan
pelaksanaan Program Gerakan Menabung Pohon maka

ne
ng

Pertamina Foundation memberikan pelatihan, panduan dan


penjelasan mengenai Sistem Menabung Pohon Pertamina

do
gu

Foundation secara cuma-cuma kepada Relawan Gerakan


Menabung Pohon dan selanjutnya diharapkan Relawan
Gerakan Menabung Pohon akan melaksanakan Program
In
A

Gerakan Menabung Pohon dengan menggunakan Sistem


Menabung Pohon Pertamina Foundation.
ah

lik

Pasal 4 ayat (1) Perjanjian Komitmen berbunyi :


Relawan Gerakan Menabung Pohon bersedia secara sukarela
m

ub

menjadi pelaksana Program Gerakan Menabung Pohon dan wajib


untuk menerapkan dan mengaplikasikan Sistem Menabung Pohon
ka

Pertamina Foundation dalam pelaksanaan Program Gerakan


ep

Menabung Pohon.
ah

Pasal 4 ayat (10) Perjanjian Komitmen berbunyi :


R

Relawan wajib bertanggungjawab penuh untuk dirinya dan


es

tindakannya sendiri serta untuk pihak ketiga atas segala sesuatu


M

ng

yang menyangkut pelaksanaan Program Gerakan Menabung


on

Halaman 49 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pohon dan hubungan hukumnya dengan pihak-pihak lain yang

R
terkait dalam pelaksanaan Program Gerakan Menabung Pohon

si
atau pihak yang mewakilinya. Oleh karenanya Relawan Gerakan

ne
ng
Menabung Pohon dengan ini melepaskan dan membebaskan
Pertamina Foundation dari segala tuntutan, klaim, ganti kerugian
atau penggantian biaya dari pihak manapun serta pihak-pihak lain

do
gu yang terkait dalam pelaksanaan Program Gerakan Menabung
Pohon, atau pihak yang mewakilinya sehubungan dengan

In
A
pelaksanaan Program Gerakan Menabung Pohon.
Karena ketentuan-ketentuan tersebut, Relawan GMP melaksanakan
ah

program menabung pohon bekerjasama dengan pemodal, pemilik

lik
lahan dan petani TANPA melibatkan TURUT TERGUGAT I mulai dari
kegiatan perencanaan (Form-A), penanaman pohon (Berita Acara
am

ub
Penanaman) maupun perjanjian menabung pohon sistem menabung
pohon PF dan ditegaskan pada Pasal 10 ayat (6) Perjanjian
ep
Menabung Pohon Sistem Menabung Pohon PF antara Relawan GMP
k

dengan Petani bahwa:


ah

Para pihak memahami dan sepakat untuk membebaskan


R

si
Pertamina Foundation dari segala resiko hukum akibat dari
perjanjian ini dikarenakan Pertamina Foundation hanya sebagai

ne
ng

sponsor. Adapun segala resiko hukum yang diakibatkan oleh


perjanjian ini akan menjadi tanggung jawab dari Relawan Gerakan

do
gu

Menabung Pohon.
Justru Penanaman pohon yang bukan dibiayai TURUT TERGUGAT I
tersebut manfaat sosial-lingkungannya terutama penyerapan emisi
In
A

karbon dipersembahkan secara GRATIS untuk partisipasi mengurangi


emisi karbon TERGUGAT) sesuai pasal 3 perjanjian sponsorship (PS)
ah

lik

dan 5% manfaat ekonominya sesuai ketentuan pasal 3 perjanjian


sponsorship (PS) dan pasal 4 ayat (7) perjanjian komitmen (PK)
m

ub

disumbangkan kepada TURUT TERGUGAT sebagai organisasi


lingkungan hidup.
ka

Sedangkan dana yang diberikan PF sebagai bantuan dana yang


ep

diberikan sesuai planning Program Menabung Pohon yang


ah

dilaksanakan Relawan GMP ditujukan untuk mewajibkan Relawan


R

GMP melanjutkan Program Menabung Pohon sesuai planning


es

tersebut dan supaya PF dapat memberikan pelatihan Sistem


M

ng

Menabung Pohon PF dalam jangka waktu 5 tahun atau sampai tahap


on

Halaman 50 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bagi hasil selesai dilaksanakan sehingga Relawan GMP berhasil

R
memenuhi syarat sebagai Ecopreneur Menabung Pohon sesuai

si
planning tersebut. Karena itu apabila perjanjian dibatalkan maka

ne
ng
Relawan GMP wajib mengembalikan SELURUH dana yang sudah
diberikan oleh TURUT TERGUGAT I (PF) bila sesuai ketentuan pasal
10 ayat (3) Perjanjian Komitmen yang berbunyi:

do
gu Apabila Relawan Gerakan Menabung Pohon melakukan
kesalahan sehingga membuat terhambat dan/atau batalnya

In
A
penyelenggaran Program Gerakan Menabung Pohon maka
Relawan Gerakan Menabung Pohon harus memberitahukan
ah

secara tertulis dan atas hal tersebut Pertamina Foundation berhak

lik
membatalkan Perjanjian Komitmen ini secara sepihak dan
Relawan Gerakan Menabung Pohon wajib mengembalikan seluruh
am

ub
Biaya Sponsorship yang sudah diberikan oleh Pertamina
Foundation selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja terhitung
ep
sejak diterimanya surat pemberitahuan oleh Pertamina
k

Foundation.
ah

Sebaliknya Relawan GMP tidak wajib mengembalikan SELURUH


R

si
dana yang sudah diberikan oleh TURUT TERGUGAT I bila sesuai
ketentuan pasal 10 ayat (4) Perjanjian Komitmen yang berbunyi :

ne
ng

Dalam hal Pertamina Foundation membatalkan secara sepihak


Perjanjian Komitmen ini dengan alasan bukan merupakan

do
gu

kesalahan Relawan Gerakan Menabung Pohon, maka Pertamina


Foundation tidak dapat meminta kembali Biaya Sponsorship yang
telah diterima oleh Relawan Gerakan Menabung Pohon
In
A

sehubungan dengan pemutusan Perjanjian ini.


Dengan demikian penyimpangan yang dilakukan TERGUGAT dapat
ah

lik

menjadikan TURUT TERGUGAT I membayar yang diperjanjikan


SUKARELA atau GRATIS yang sangat merugikan TURUT
m

ub

TERGUGAT I (PF) maupun TERGUGAT sendiri selaku pemberi


bantuan dana.
ka

d. Pada tanggal 1 Desember 2014 TERGUGAT secara MELAWAN HUKUM


ep

membuat Notulen Pembahasan Exit Meeting Evaluasi atas GMP di


ah

TURUT TERGUGAT I tahun 2013 yang ditandatangani oleh SYAHRIAL


R

MUKHTAR dan SULIKAH selaku penanggungjawab dan pengawas Tim


es

Evaluasi yang dibentuk TERGUGAT, IFKI SUKARYA selaku auditee dari


M

ng

fungsi CSR TERGUGAT dan NINA NURLINA PRAMONO selaku auditee


on

Halaman 51 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mewakili TURUT TERGUGAT I yang mana Ketua TURUT TERGUGAT

R
(NINA NURLINA PRAMONO) tidak berwenang bertindak untuk dan atas

si
nama pengurus serta mewakili TURUT TERGUGAT I sesuai ketentuan

ne
ng
pasal 18 Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I.
Notulen tersebut berisikan hasil evaluasi atas GMP di TURUT
TERGUGAT I yang menyimpangkan peruntukan dana Program Tabung

do
gu Pohon/Program GMP yang telah dikeluarkan TURUT TERGUGAT I dari
yang semestinya untuk “bantuan dana kegiatan pemberdayaan/pelatihan

In
A
Sistem Menabung Pohon PF yang wajib dikembalikan” menjadi untuk
“pembayaran kegiatan penanaman pohon” yang sudah dibiayai dari
ah

MODAL MASYARAKAT dan bukan kewajiban TURUT TERGUGAT I.

lik
Dengan demikian TERGUGAT menyimpangkan peruntukan dananya
yang diberikan kepada TURUT TERGUGAT I yang sesuai TOR/KAK
am

ub
diperuntukkan untuk TUGAS MELAKUKAN KEGIATAN NON
PENANAMAN (melakukan riset dan pengembangan tabung pohon,
ep
membuat role model program, menggalang kemitraan dengan pihak lain,
k

membangun sistem dan data base program) menjadi untuk TUGAS


ah

PENANAMAN (penanaman dan pemeliharaan, penyediaan bibit pohon


R

si
dan lahan). Penyimpangan tersebut dilakukan oleh TERGUGAT sendiri
karena notulen tersebut hanya ditandatangani oleh Ketua TURUT

ne
ng

TERGUGAT I (NINA NURLINA PRAMONO) yang akibatnya TERGUGAT


tidak dapat menggunakan notulen tersebut untuk dasar meminta

do
gu

pertanggungjawaban kepada TURUT TERGUGAT I maupun Pengurus


selain Ketua TURUT TERGUGAT I (NINA NURLINA PRAMONO).
Selanjutnya Notulen Pembahasan Exit Meeting tersebut digunakan ALAM
In
A

YUSUF selaku Chief Audit Executive TERGUGAT sebagai dasar untuk


membuat laporan Evaluasi atas GMP di TURUT TERGUGAT I Tahun
ah

lik

2013 sebagai pelaksanaan RRD Nomer 153/C00000/2014-S0 tanggal 21


Oktober 2014 yang disampaikan melalui Memorandum nomer R-
m

ub

109/J00000/2014-S0 tanggal 11 Desember 2014 yang ditujukan kepada


DWI SOETJIPTO selaku Direktur Utama TERGUGAT dengan tembusan
ka

kepada RACHMAD HARDADI, SYAMSU ALAM, DWI WAHYU


ep

DARYOTO, ARIEF BUDIMAN, YENNI ANDAYANI dan AHMAD


ah

BAMBANG selaku para direksi TERGUGAT dengan menyatakan seolah-


R

olah TURUT TERGUGAT I sudah menyetujui hasil audit dan


es

rekomendasinya padahal belum menyetujui karena notulen hanya


M

ng

ditandatangani Ketua TURUT TERGUGAT I (NINA NURLINA


on

Halaman 52 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PRAMONO) yang tidak berwenang mewakili TURUT TERGUGAT I dan

R
memberi rekomendasi yang keliru yang berpotensi merugikan TURUT

si
TERGUGAT I, TERGUGAT dan PENGGUGAT yaitu:

ne
ng
a. Dilakukan audit pendalaman atas adanya kelemahan internal
control pada pelaksanaan Program GMP.
b. Program GMP diberhentikan sementara sampai diperbaikinya

do
gu proses bisnis dan control yang diperlukan serta adanya keyakinan
manajemen atas pelaksanaan program GMP dapat mencapai

In
A
tujuan dan dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan pembayaran
yang akan dilakukan atas penagihan yang dilakukan oleh pihak-
ah

pihak lain, agar dilakukan evaluasi terlebih dahulu untuk meyakini

lik
bahwa pengajuan pembayaran telah sesuai dengan kondisi
lapangan.
am

ub
Rekomendasi yang keliru tersebut dikarenakan kegiatan evaluasinya
keliru yaitu tugasnya MELAKUKAN KEGIATAN NON PENANAMAN
ep
(melakukan riset dan pengembangan tabung pohon, membuat role model
k

program, menggalang kemitraan dengan pihak lain, membangun sistem


ah

dan data base program) dievaluasi seolah-olah MELAKUKAN TUGAS


R

si
KEGIATAN PENANAMAN (penanaman dan pemeliharaan, penyediaan
bibit pohon dan lahan). Prosedur dan Perjanjian serta pelaksanaan yang

ne
ng

ditujukan tugas MELAKUKAN KEGIATAN NON PENANAMAN tentu saja


tidak akan dapat mencapai tujuan dan dapat dipertanggungjawabkan

do
gu

untuk tugas MELAKUKAN TUGAS KEGIATAN PENANAMAN.


e. Pada tanggal 31 Desember 2014 TERGUGAT secara MELAWAN
HUKUM menugaskan salah satu pegawainya yaitu UMAR FAHMI
In
A

sebagai Ketua Pengurus TURUT TERGUGAT I terhitung mulai tanggal 1


Januari 2015 menggantikan NINA NURLINA PRAMONO yang
ah

lik

mengundurkan diri berdasarkan surat keputusan TERGUGAT nomer


Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal 29 Desember 2014 yang
m

ub

ditandatangani oleh DWI SOETJIPTO selaku Direktur Utama TERGUGAT


yang melanggar ketentuan pasal 32 ayat (1) UU Yayasan yang berbunyi:
ka

“Pengurus Yayasan diangkat oleh Pembina berdasarkan


ep

keputusan rapat Pembina untuk jangka waktu selama 5 (lima)


ah

tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa


R

jabatan.”
es

Berdasarkan Akta Notaris ANDY ALHADIS AGUS nomer 6 tanggal 17


M

ng

April 2015, UMAR FAHMI diangkat menjadi pengurus sebagai Ketua


on

Halaman 53 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhitung mulai tanggal 16 April 2015 berdasarkan Keputusan Sirkuler

R
Dewan Pembina TURUT TERGUGAT I yang ditandatangani oleh Direksi

si
TERGUGAT sekaligus Pembina TURUT TERGUGAT I yaitu KAREN

ne
ng
AGUSTIAWAN, MOHAMAD AFDAL BAHAUDIN, MUHAMAD HUSEN,
ANDRI T HIDAYAT, EVITA MARYANTI TAGOR, LUHUR BUDI
DJATMIKO, CHRISNA DAMAYANTO, HARI KARYULIARTO, HANUNG

do
gu BUDYA YUKTYANTA pada tanggal 16 April 2015, sehingga segala
tindakan UMAR FAHMI selaku Ketua TURUT TERGUGAT I dalam

In
A
periode 1 Januari s/d 15 April 2015 akan menjadi perbuatan melawan
hukum (tanpa hak) dengan tanggungjawab TERGUGAT selaku yang
ah

menugaskannya sesuai surat keputusan TERGUGAT (PT Pertamina)

lik
nomer Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal 29 Desember 2014 yang
ditandatangani oleh DWI SOETJIPTO selaku Direktur Utama.
am

ub
f. Pada tanggal 12 Januari 2015 TERGUGAT secara MELAWAN HUKUM
membuat surat pemberitahuan untuk menindaklanjuti hasil evaluasi GMP
ep
sesuai memorandum nomer R-109/J00000/2014-S0 tanggal 11
k

Desember 2014 kepada Direktur Eksekutif TURUT TERGUGAT I yang


ah

dijabat rangkap oleh UMAR FAHMI selaku Ketua TURUT TERGUGAT I


R

si
yang sebelumnya telah diangkat secara TANPA HAK oleh TERGUGAT
pada tanggal 31 Desember 2014. Disamping itu surat pemberitahuan dari

ne
ng

TERGUGAT yang bernomor 017/N00000/2015-S0 tanggal 12 Januari


2015 dan ditandatangani oleh NURSATYO ARGO selaku Corporate

do
gu

Secretary tersebut juga menegaskan bahwa dana yang diberikan


TERGUGAT kepada TURUT TERGUGAT I adalah untuk pembayaran
TUGAS PENANAMAN POHON (penanaman dan pemeliharaan,
In
A

penyediaan bibit pohon dan lahan) pelaksanaan Program CSR


TERGUGAT bidang lingkungan Menabung 100 Juta Pohon yang
ah

lik

dilaksanakan oleh TURUT TERGUGAT I melalui GMP.


Padahal sesuai surat TERGUGAT nomer 839/N00000/2011-S0 tanggal
m

ub

29 November 2011 yang ditandatangani oleh HARI KARYULIARTO


selaku Corporate Secretary, TERGUGAT tidak memberi tugas
ka

penanaman pohon kepada TURUT TERGUGAT I tetapi memberi tugas


ep

NON PENANAMAN (untuk melakukan riset dan pengembangan tabung


ah

pohon, membuat role model program, menggalang kemitraan dengan


R

pihak lain, membangun sistem dan data base program) yang tertulis
es

dengan jelas pada TOR/KAK Program Menabung 100 Juta Pohon yang
M

ng

dilampirkan surat tersebut. Sedangkan tugas penanaman (penanaman


on

Halaman 54 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan pemeliharaan, penyediaan bibit pohon), TERGUGAT menunjuk “19

R
Koperasi” namun pelaksanaannya disimpangkan TERGUGAT dengan

si
menugaskan mitra penanaman pohon lainnya (seperti Universitas

ne
ng
Andalas, Koperasi Wanadri/Program Wali Pohon dan Dewan Pemerhati
Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda atau DPKLTS) dengan biaya
yang melebihi anggaran atau MARK-UP yang ditentukan TOR/KAK

do
gu tersebut (seperti program WaliPohon dibiayai Rp 50.0000 padahal
anggarannya hanya Rp 8.937/pohon).

In
A
g. Pada tanggal 15 Januari 2015 TERGUGAT secara MELAWAN HUKUM
meminta pengurus TURUT TERGUGAT I untuk harus melaksanakan
ah

hasil evaluasi GMP sesuai surat pemberitahuan nomor

lik
017/N00000/2015-S0 tanggal 12 Januari 2015 pada kesempatan
pertama. Permintaan tersebut dilakukan melalui disposisi “Harus Kita
am

ub
laksanakan pada kesempatan pertama” pada lembar disposisi Ketua
Pengurus nomer 24 yang dibuat UMAR FAHMI selaku Ketua Pengurus
ep
yang diangkat secara TANPA HAK oleh TERGUGAT berdasarkan surat
k

keputusan TERGUGAT nomer Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal 29


ah

Desember 2014. Selanjutnya TERGUGAT melalui tindakan UMAR


R

si
FAHMI selaku Ketua TURUT TERGUGAT I tersebut melakukan
serangkaian perbuatan melawan hukum untuk memaksa menjadikan

ne
ng

hasil RRD nomer 153/C0000/2014-S0 tanggal 21 Oktober ( evaluasi atas


GMP di TURUT TERGUGAT I tahun 2013) yang diberitahukan melalui

do
gu

surat nomer 017/N00000/2015-S0 tanggal 12 Januari 2015 tersebut


sebagai acuan pelaksanaan Program GMP yang dilaksanakan TURUT
TERGUGAT I (PF) sejak tahun 2012 sebagai pelaksanaan tugas
In
A

penanaman pohon Program CSR TERGUGAT bidang lingkungan


Menabung 100 Juta Pohon yang dilaksanakan oleh TURUT TERGUGAT I
ah

lik

berikut:
(1) Pada tanggal 20 Januari 2015 TERGUGAT (PT Pertamina) secara
m

ub

MELAWAN HUKUM atau TANPA HAK menonaktifkan tugas dan


kewenangan PENGUGAT selaku Sekretaris TURUT TERGUGAT I
ka

terhitung mulai tanggal 19 Januari 2015 sesuai surat nomer 024/PF-


ep

KPF/SH/I/2015 tanggal 20 Januari 2015 perihal Ketua merangkap


ah

Sekretaris Yayasan (sehubungan TURUT TERGUGAT I sedang


R

melakukan pembenahan operasional dan administrasi sesuai surat


es

TERGUGAT nomor 017/N00000/2015-S0 tanggal 12 Januari 2015)


M

ng

yang ditandatangani oleh UMAR FAHMI selaku Ketua Pengurus yang


on

Halaman 55 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diangkat secara TANPA HAK oleh TERGUGAT berdasarkan surat

R
keputusan TERGUGAT nomer Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal

si
29 Desember 2014.

ne
ng
(2) Pada tanggal 23 Januari 2015 TERGUGAT secara MELAWAN
HUKUM atau TANPA HAK menunjuk kembali TURUT TERGUGAT II
untuk mengaudit Laporan Keuangan TURUT TERGUGAT I yang

do
gu berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dengan mengundang Entry
Meeting pada tanggal 28 Januari 2015 sesuai surat nomer 034/PF-

In
A
KPF/SH/I/2015 tanggal 23 Januari 2015 yang ditandatangani oleh
UMAR FAHMI selaku Ketua Pengurus yang diangkat secara TANPA
ah

HAK oleh TERGUGAT berdasarkan surat keputusan TERGUGAT

lik
nomer Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal 29 Desember 2014.
(3) Pada akhir Januari 2015 TERGUGAT secara MELAWAN HUKUM
am

ub
atau TANPA HAK mengambil-alih dan mematikan aplikasi Twitgreen
yang dibiayai dari MODAL MASYARAKAT (PENGGUGAT dan para
ep
Relawan GMP) dari Pengembang Aplikasi Twitgreen yang tidak
k

melakukan perjanjian apapun dengan TURUT TERGUGAT I.


ah

Perbuatan mengambil-alih dan mematikan aplikasi Twitgreen


R

si
sehubungan TURUT TERGUGAT I sedang melakukan pembenahan
operasional dan administrasi sesuai surat TERGUGAT nomor

ne
ng

017/N00000/2015-S0 tanggal 12 Januari 2015 tersebut dilakukan oleh


ENDANG SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI selaku bendahara

do
gu

bersama UMAR FAHMI selaku Ketua Pengurus TURUT TERGUGAT I


yang diangkat secara TANPA HAK oleh TERGUGAT berdasarkan
surat keputusan TERGUGAT nomer Kpts.P-377/C00000/2014-S0
In
A

tanggal 29 Desember 2014.


(4) Pada tanggal 3 Februari 2015 TERGUGAT secara MELAWAN
ah

lik

HUKUM atau TANPA HAK menghentikan kegiatan verifikasi yang


dilakukan Tim Verifikator sesuai hasil rapat bersama antara Relawan
m

ub

GMP dengan pengurus TURUT TERGUGAT I yang diwakili oleh


UMAR FAHMI selaku Ketua Pengurus TURUT TERGUGAT I yang
ka

diangkat secara TANPA HAK oleh TERGUGAT berdasarkan surat


ep

keputusan TERGUGAT nomer Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal


ah

29 Desember 2014. Kemudian penghentian kegiatan verifikasi


R

tersebut ditegaskan pada surat nomer 058/PF-PGL/SB/II/2015


es

tanggal 4 Februari 2015 yang ditandatangani oleh LENDO NOVO


M

ng

selaku Direktur Greenlife yang dalam melaksanakan tugas-tugasnya


on

Halaman 56 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai Surat Keputusan nomer Kpts 1995/PF-DIR/SK/XII/2014

R
tanggal 18 Desember 2014 bertanggungjawab kepada Direktur

si
Eksekutif TURUT TERGUGAT I yang dijabat secara tanpa hak oleh

ne
ng
UMAR FAHMI.
(5) Pada tanggal 25 Februari 2015 TERGUGAT secara MELAWAN
HUKUM membuat surat nomer 075/PF-PGL/SB/II/2015 yang

do
gu menyampaikan bahwa TURUT TERGUGAT I seolah-olah telah
membayar lunas penanaman 39.364.605 pohon dari total

In
A
105.156.357 pohon tertanam, yang yang ditandatangani oleh LENDO
NOVO selaku Direktur Greenlife yang dalam melaksanakan tugas-
ah

tugasnya sesuai Surat Keputusan nomer Kpts 1995/PF-

lik
DIR/SK/XII/2014 tanggal 18 Desember 2014 bertanggungjawab
kepada Direktur Eksekutif yang dijabat secara tanpa hak oleh UMAR
am

ub
FAHMI selaku Ketua Pengurus TURUT TERGUGAT I yang diangkat
secara TANPA HAK oleh TERGUGAT berdasarkan surat keputusan
ep
TERGUGAT nomer Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal 29
k

Desember 2014.
ah

(6) Pada tanggal 27 Februari 2015 TERGUGAT secara MELAWAN


R

si
HUKUM atau TANPA HAK membuat surat peringatan kepada
Relawan GMP: surat nomor 098/PF-KPF/SB/II/2015 dan nomor

ne
ng

099/PF-KPF/SB/II/2015 yang isinya menegur Relawan harus


melunasi membayar biaya tanam kepada Petani dari dana bantuan

do
gu

yang diberikan TURUT TERGUGAT I sesuai temuan Tim Evaluasi


GMP, padahal sesuai TOR/KAK serta Perjanjian Komitmen dan
Perjanjian Sponsorship peruntukan dana bantuan bukan untuk
In
A

membayar biaya tanam karena penanaman pohon dibiayai dari


MODAL MASYARAKAT dan bukan kewajiban TURUT TERGUGAT I.
ah

lik

Kedua surat tersebut ditandatangani oleh UMAR FAHMI selaku Ketua


Pengurus TURUT TERGUGAT I yang diangkat secara TANPA HAK
m

ub

oleh TERGUGAT berdasarkan surat keputusan TERGUGAT nomer


Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal 29 Desember 2014.
ka

(7) Pada periode 23 Januari s/d 1 April 2015 TERGUGAT secara


ep

MELAWAN HUKUM dan TANPA HAK mem-PHK seluruh tenaga kerja


ah

harian Program GMP dan semua pekerja Direktorat Greenlife (yang


R

menangani Program GMP tahun 2012-2014) serta mencopot LENDO


es

NOVO dari jabatan Direktur Greenlife (selaku penanggungjawab


M

ng

pelaksanaan Program GMP 2012-2014) melalui tindakan secara


on

Halaman 57 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanpa hak oleh UMAR FAHMI selaku Ketua Pengurus bersama

R
ENDANG SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI selaku Bendahara

si
TURUT TERGUGAT I. Atas alasan untuk keperluan pemeriksaan

ne
ng
pendalaman Program GMP oleh TERGUGAT, UMAR FAHMI
mengangkat secara tanpa hak TURUT LENDO NOVO menjadi Staf
Utama Diperbantukan pada Ketua TURUT TERGUGAT I terhitung

do
gu mulai tanggal 1 Maret 2015 sesuai surat keputusan nomer Kpts.
122/PF-KPF/SK/II/2015 tanggal 27 Februari 2015.

In
A
(8) Pada periode Februari s/d 15 April 2015 TERGUGAT secara
MELAWAN HUKUM atau TANPA HAK mengangkat pegawai atau staf
ah

baru untuk menjabat Direktur Eksekutif dan Direktur Lingkungan

lik
Hidup Greenlife dan stafnya TURUT TERGUGAT I yang mana
perbuatannya dilakukan oleh UMAR FAHMI selaku Ketua Pengurus
am

ub
TURUT TERGUGAT I yang diangkat secara TANPA HAK oleh
TERGUGAT berdasarkan surat keputusan TERGUGAT (PT
ep
Pertamina) nomer Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal 29 Desember
k

2014 bersama-sama ENDANG SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI


ah

selaku Bendahara. Kemudian Direktur Lingkungan Hidup/Greenlife


R

si
beserta stafnya memindahkan seluruh dokumen GMP ke gudang
khusus yang dikunci dan dikuasai oleh UMAR FAHMI dan ENDANG

ne
ng

SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI.

do
gu

26. Bahwa berdasar Akta Notaris ANDY ALHADIS AGUS nomer 6 tanggal 17
April 2015 dinyatakan pada tanggal 16 April 2015 Pembina TURUT
TERGUGAT I yang terdiri dari KAREN AGUSTIAWAN, MOHAMAD AFDAL
In
A

BAHAUDIN, MUHAMAD HUSEN, ANDRI T HIDAYAT, EVITA MARYANTI


TAGOR, LUHUR BUDI DJATMIKO, CHRISNA DAMAYANTO, HARI
ah

lik

KARYULIARTO, HANUNG BUDYA YUKTYANTA melaksanakan Keputusan


Sirkuler Pembina sebagai pengganti Rapat Pembina yang mana seluruh
m

ub

pembina tersebut secara bulat memutuskan dan menyetujui keputusan yang


berlaku sejak tanggal 16 April 2015 yang di antaranya adalah:
ka

a. Mengangkat DWI SOETJIPTO, RACHMAD HARDADI, SYAMSU


ep

ALAM, DWI WAHYU DARYOTO, ARIEF BUDIMAN, YENNI


ah

ANDAYANI dan AHMAD BAMBANG sebagai pembina dan


R

mengangkat UMAR FAHMI selaku Ketua Pengurus PF.


es

b. Menerima pengunduran diri NINA NURLINA PRAMONO dari


M

ng

jabatan Ketua Pengurus dan pernyataan pengunduran diri dari


on

Halaman 58 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KAREN AGUSTIAWAN, MOHAMAD AFDAL BAHAUDIN,

R
MUHAMAD HUSEN, ANDRI T HIDAYAT, EVITA MARYANTI

si
TAGOR, LUHUR BUDI DJATMIKO, CHRISNA DAMAYANTO,

ne
ng
HARI KARYULIARTO, HANUNG BUDYA YUKTYANTA dari
jabatan selaku pembina.
Dengan dilakukannya Keputusan Sirkuler Pembina TURUT TERGUGAT I

do
gu tersebut maka dengan sendirinya mengakhiri perbuatan melawan hukum
yang dilakukan TERGUGAT yang dilaksanakan oleh UMAR FAHMI terhitung

In
A
mulai tanggal 1 Januari 2015 yang diantaranya untuk memaksa dan
memastikan TURUT TERGUGAT I menggunakan "hasil RRD nomer
ah

153/C00000/2014-S0 tanggal 21 Oktober 2014 yang diberitahukan melalui

lik
surat nomer 17/N00000/2015-S0 tanggal 12 Januari 2015 yang
bertentangan dengan TOR Program Menabung 100 Juta Pohon
am

ub
sebagaimana disampaikan TERGUGAT melalui surat nomer
839/N00000/2011-S0 tanggal 29 Nopember 2011" sebagai ACUAN
ep
pelaksanaan Program GMP sejak tahun 2012.
k
ah

27. Bahwa semestinya TERGUGAT memberi dukungan, perlidungan hukum dan


R

si
penghargaan kepada PENGGUGAT yang ditugaskan TERGUGAT sesuai
surat keputusan nomer Kpts.P-007/K10220/2011-S8 tanggal 4 Januari 2011

ne
ng

diperbantukan sebagai Sekretaris pada TURUT TERGUGAT I yang ditunjuk


TERGUGAT sesuai surat nomer 839/N00000/2011-S0 tanggal 29 Nopember

do
gu

2011 sebagai salah satu mitra kunci untuk mendukung Program CSR
Menabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT untuk jenis kegiatan NON
penanaman pohon yaitu melakukan riset dan pengembangan tabung pohon,
In
A

membuat role model program, dan menggalang kemitraan dengan pihak lain
serta membangun sistem dan database program, sebagaimana dinyatakan
ah

lik

dalam TOR/KAK yang dilampirkan pada surat tersebut.


Melalui Program GMP 2012-2014, TURUT TERGUGAT I dapat melakukan
m

ub

tugas RISET dan PENGEMBANGAN tabung pohon dari GERAKAN


MENABUNG 1 MILYAR POHON PF BERSAMA MASYARAKAT yang dibiayai
ka

dari modal masyarakat yang dipelopori PENGGUGAT. Selanjutnya dengan


ep

memberdayakannya (mensponsori GNH dan memberi pelatihan sistem


ah

menabung pohon PF kepada Relawan GMP) agar menjadi usaha menabung


R

pohon dengan total planning 113.156.357 pohon, TURUT TERGUGAT I


es

dapat memilih 113.156.357 penanaman terbaik (“best practice”) dari


M

ng

SENSUS POHON pada gerakan menabung 1 milyar pohon tersebut yang


on

Halaman 59 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
progresnya telah mencapai 611.946.389 penanaman pohon dengan

R
persentase hidup rata-rata 60,54% dengan terjelek 24% sesuai hasil

si
sampling tahun 2013-2014. Karena itu 113.156.357 penanaman terbaik

ne
ng
tersebut diperkirakan seluruhnya akan menghasilkan pohon hidup yang
terdatabase geotaging secara “tree by tree” sehingga layak dijadikan role
model program, menggalang kemitraan dengan pihak lain serta membangun

do
gu sistem dan database program. Disamping itu, pohon hidup dari 113.156.357
penanaman terbaik yang dibiayai dari modal masyarakat yang akan dikelola

In
A
sebagai usaha menabung pohon tersebut dapat dioptimalkan sebagai
bagian dari pelaksanaan Program Menabung 100 Juta Pohon milik
ah

TERGUGAT secara SUKARELA atau GRATIS (hemat senilai Rp 1,2 Trilyun)

lik
dan dilestarikan dengan pola panen “tebang 1 tanam 2” yang 5% hasilnya
disumbangkan kepada TURUT TERGUGAT I sebagai Insentif sosial untuk
am

ub
keberlanjutan Program GMP (disumbang senilai Rp 1.697.345.355.000
setiap panen).
ep
Dengan demikian dana yang diberikan TERGUGAT kepada TURUT
k

TERGUGAT I yang berasal dari anggaran NON PENANAMAN yang tidak


ah

menimbulkan tanggungjawab dan kewajiban penanaman pohon, BUKAN


R

si
HANYA efektif mencapai tujuan Riset dan Pengembangan Program
Menabung 100 Juta Pohon (melakukan riset dan pengembangan tabung

ne
ng

pohon, membuat role model program, dan menggalang kemitraan dengan


pihak lain serta membangun sistem dan database program), TETAPI JUGA

do
gu

dapat dioptimalkan (bersifat tambahan yang bukan tanggungjawab dan


kewajiban) untuk memenuhi sebagian pembiayaan pelaksanaan kegiatan
TURUT TERGUGAT I yaitu pemberdayaan penciptaan Ecopreneur
In
A

Menabung 113.156.357 pohon yang mana manfaat pohonnya dapat


dioptimalkan sebagai bagian dari pelaksanaan Program Menabung 100 Juta
ah

lik

Pohon milik TERGUGAT secara SUKARELA/GRATIS serta dilestarikan


dengan pola panen “tebang 1 tanam 2” yang 5% hasilnya disumbangkan
m

ub

kepada TURUT TERGUGAT I sebagai Insentif sosial untuk keberlanjutan


Program GMP.
ka

Atas dasar tersebut semestinya yang dilakukan PENGGUGAT tersebut layak


ep

mendapat penghargaan baik dari TERGUGAT maupun TURUT TERGUGAT


ah

I sesuai dengan ketentuan pasal 3 ayat 8 perjanjian komitmen ditegaskan


R

bahwa TURUT TERGUGAT I “Berhak untuk memberikan penghargaan


es

kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Program Gerakan


M

ng

Menabung Pohon” sehingga semestinya PENGGUGAT pantas diberikan


on

Halaman 60 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dukungan, penghargaan dan perlindungan hukum dalam menjalankan tugas

R
dari TERGUGAT (tugas riset dan pengembangan) maupun TURUT

si
TERGUGAT I (tugas mendapatkan modal menabung pohon dari

ne
ng
masyarakat).
28. Bahwa penyimpangan tugas TURUT TERGUGAT I dari yang sesuai
TOR/KAK Program Menabung 100 Juta Pohon menjadi bertugas melakukan

do
gu penanaman pohon (penanaman dan pemeliharaan, penyediaan bibit pohon)
oleh TERGUGAT (sesuai RRD nomer 153/C00000/2014-S0 tanggal 21

In
A
Oktober 2014 yang hasil pelaksanaannya dilaporkan sesuai memorandum
nomer R-109/J00000/2014-S0 tanggal 11 Desember 2014 dan diberitahukan
ah

kepada TURUT TERGUGAT I sesuai surat nomer 17/N00000/2015-S0

lik
tanggal 12 Januari 2015 serta ditindaklanjuti berdasar surat keputusan
nomer Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal 29 Desember 2014) dengan
am

ub
memaksakan agar supaya dana yang telah diberikan TERGUGAT kepada
TURUT TERGUGAT I pada Program GMP 2012-2014 disimpangkan untuk
ep
membayar penanaman pohon yang telah diperjanjikan sukarela/gratis oleh
k

Relawan GMP/GNH karena penanaman pohon tersebut sudah dibiayai dari


ah

modal masyarakat dan bukan kewajiban TURUT TERGUGAT I. Perbuatan


R

si
TERGUGAT tersebut dilakukan dalam serangkaian perbuatan melawan
hukum pada periode 21 Oktober 2014 s/d 15 April 2015 oleh

ne
ng

MOHAMAD AFDAL BAHAUDIN, MUHAMAD HUSEN, ANDRI T HIDAYAT,


EVITA MARYANTI TAGOR, LUHUR BUDI DJATMIKO, CHRISNA

do
gu

DAMAYANTO, HARI KARYULIARTO, HANUNG BUDYA YUKTYANTA,


DWI SOETJIPTO, RACHMAD HARDADI, SYAMSU ALAM, DWI
WAHYU DARYOTO, ARIEF BUDIMAN, YENNI ANDAYANI, AHMAD
In
A

BAMBANG selaku DIREKSI TERGUGAT; dan oleh


NURSATYO ARGO, ALAM YUSUF, SYAHRIAL MUKHTAR, SULIKAH,
ah

lik

IFKI SUKARYA, WAHYU WIJAYANTO, SEPTIMIUS HARTONO, UMAR


FAHMI, SEMPURNA SITEPU, ALAN FREDERICK, serta IKRAR MUDA
m

ub

HARAHAP, SMITA DORINA NAULI BR TOBING, HOTASI SORITUA


NABABAN, DWI PAMUNGKAS, ARIADI, DICKY SEPTRIADI selaku
ka

PEGAWAI TERGUGAT yang mendapat tugas dari TERGUGAT


ep

secara sengaja bersama-sama menyimpangkan TOR/KAK tersebut dengan


ah

merekayasa fakta yang tidak benar, yaitu “Program GMP tahun 2012-2013-
R

2014 direkayasa seolah-olah sebagai pelaksanaan tugas penanaman pohon


es

Program Menabung 100 Juta Pohon yang dilaksanakan oleh TURUT


M

ng

TERGUGAT I dengan harga Rp 2500/pohon dan pelaksanaannya dianggap


on

Halaman 61 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merugikan TERGUGAT”. Padahal tugas Penanaman Pohon (penanaman

R
dan pemeliharaan serta penyediaan bibit) pada TOR tersebut ditunjuk mitra

si
kunci “19 Koperasi” dengan anggaran Rp 8.937/pohon namun dalam

ne
ng
pelaksanaan faktanya TERGUGAT menyimpangkan dengan menunjuk mitra
lain seperti PT BUMN Hijau Lestari, Universitas Andalas, Koperasi
Wanadri/Program Wali Pohon dan Dewan Pemerhati Kehutanan dan

do
gu Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) dengan biaya penanaman yang melebihi
anggaran penanaman (MARK-UP) seperti yang dibayarkan kepada PT

In
A
BUMN Hijau Lestari sebesar Rp 56.000/pohon dan Koperasi Wanadri
(WaliPohon) sebesar Rp 50.000/pohon.
ah

Bahwa rekayasa fakta yang tidak benar tersebut mengakibatkan

lik
PENGGUGAT menderita KERUGIAN berupa dinistakan prestasi kerjanya
(vide posita nomer 27), kehilangan investasinya (vide posita nomer 7) dan
am

ub
mendapat TUDUHAN KORUPSI sejak tanggal 21 Oktober 2014 yang
menjadi PERKARA PIDANA sejak tanggal 27 Agustus 2015 tanpa diberikan
ep
perlindungan hukum sama sekali sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan
k

sebagaimana mestinya selama lebih dari 6 bulan yang berakibat di-PHK oleh
ah

TERGUGAT. Bila diuangkan total kerugian yang diderita PENGGUGAT


R

si
tersebut berjumlah Rp 411.038.444.661 (untuk materil) ditambah Rp 14
Trilyun (untuk immateril). Disamping itu rekayasa fakta tersebut juga

ne
ng

mengakibatkan:
a. TURUT TERGUGAT I melalui Pengurus/Pengawas dan stafnya yang

do
gu

terkait Program GMP di antaranya NINA NURLINA PRAMONO, ENDANG


SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI, TOHARSO, SALIS SUBHI
APRILIAN, LENDO NOVO, dan TURUT TERGUGAT II, TURUT
In
A

TERGUGAT III, menjadi harus mengacu pada tugas TURUT TERGUGAT


I yang sesuai dengan yang disimpangkan TERGUGAT yaitu dianggap
ah

lik

bertugas melakukan penanaman pohon sehingga Program GMP 2012-


2014 dianggap sebagai pelaksanaan penanaman pohon Program
m

ub

Menabung 100 Juta Pohon yang dibayar TERGUGAT dengan harga Rp


2500/pohon. Hal ini mengakibatkan tindakan para pihak tersebut menjadi
ka

merugikan TERGUGAT, TURUT TERGUGAT I dan PENGGUGAT yang di


ep

antaranya:
ah

i. SURAT KEBERATAN TURUT TERGUGAT I nomer


R

1596/PFDIR/SH/ XI/2014 tanggal 19 Nopember 2014 kepada


es

TURUT TERGUGAT II perihal keberatan atas laporan auditor


M

ng

independent menjadi TERABAIKAN karena opini auditor TIDAK


on

Halaman 62 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENYATAKAN PENDAPAT (akibat “hasil pelaksanaan Program

R
GMP tahun 2013 yang dianggap sebagai pelaksanaan tugas

si
penanaman pohon dinilai tidak dapat mendukung atas biaya Rp

ne
ng
64.563.040.706 yang dikeluarkan TURUT TERGUGAT I untuk
program tersebut”) menjadi didukung oleh TERGUGAT sehingga
pengurus TURUT TERGUGAT I dipaksa menerima dan harus

do
gu mempertanggungjawabkan laporan auditor independent atas
laporan keuangan tahun 2013 tersebut serta Bendahara TURUT

In
A
TERGUGAT I (ENDANG SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI)
secara tanpa hak menunjuk kembali auditor tersebut untuk
ah

mengaudit laporan keuangan tahun 2014.

lik
Akibatnya dengan alasan yang serupa yaitu “hasil pelaksanaan
Program GMP tahun 2014 yang dianggap sebagai pelaksanaan
am

ub
tugas penanaman pohon dinilai tidak dapat mendukung atas
biaya Rp 74.679.486.048 yang dikeluarkan TURUT TERGUGAT
ep
I untuk program tersebut” ditambah dengan TERGUGAT telah
k

menyimpangkan tugas TURUT TERGUGAT I menjadi bertugas


ah

melakukan penanaman pohon, auditor Independent tersebut


R

si
kembali melaporkan TIDAK MENYATAKAN PENDAPAT atas
Laporan Keuangan TURUT TERGUGAT I Tahun 2014.

ne
ng

Atas dasar tersebut TERGUGAT menjadi dapat menganggap


seolah-olah kepengurusan TURUT TERGUGAT I tidak dapat

do
gu

mempertanggung-jawabkan pengeluaran dana untuk Program


GMP Tahun 2012-2013-2014 sebagai pelaksanaan tugas
penanaman pohon TERGUGAT (Padahal anggapan tersebut
In
A

terjadi akibat TERGUGAT sendiri yang menyimpangkan


TOR/KAK Program Menabung 100 Juta Pohon) sehingga
ah

lik

merugikan TURUT TERGUGAT I dan PENGGUGAT yang pada


akhirnya merugikan TERGUGAT sendiri.
m

ub

ii. TURUT TERGUGAT I diberitahu TERGUGAT untuk


MENGHENTIKAN Program GMP 2012-2014 “pemberdayaan
ka

menabung pohon 113.156.357 pohon” dengan


ep

MENGGANTINYA menjadi Program GMP 2015 “penanaman


ah

pohon Program Menabung 100 Juta Pohon” yang dibiayai


R

TERGUGAT dan menyiapkan pengkasushukuman pelaksanaan


es

Program GMP 2012-2014 seolah-olah sebagai “pelaksanaan


M

ng

tugas penanaman pohon Program Menabung 100 Juta Pohon


on

Halaman 63 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan harga Rp. 2500/pohon yang merugikan TERGUGAT.

R
Untuk keperluan hal tersebut UMAR FAHMI bersama ENDANG

si
SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI selaku Ketua dan

ne
ng
bendahara TURUT TERGUGAT I mengeluarkan sisa dana
Program GMP senilai Rp. 16.430.275.229,83. Kemudian kasus
hukum tersebut ditangani oleh petugas TURUT TERGUGAT V

do
gu sebagaimana Laporan Polisi nomer
LP.A/1004/VIII/2015/Bareskrim tanggal 27 Agustus 2015.

In
A
Perbuatan yang dilakukan Pengurus TURUT TERGUGAT I yaitu
UMAR FAHMI dan ENDANG SRI SITI KUSUMAH
ah

HENDIRAWATI akibat penyimpangan TOR/KAK Program

lik
Menabung 100 Juta Pohon oleh TERGUGAT tersebut sangatlah
bertentangan dengan perjanjian antara TURUT TERGUGAT I
am

ub
dengan para Relaawan GMP/GNH yang memperjanjikan
pembiayaan “penanaman pohon” tidak dibiayai oleh atau bukan
ep
kewajiban TURUT TERGUGAT I sehingga kondisi demikian
k

menjadi sangat merugikan TURUT TERGUGAT I. Kemudian


ah

pengurus TURUT TERGUGAT I yaitu UMAR FAHMI dan


R

si
ENDANG SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI semakin
memastikan kerugian TURUT TERGUGAT I tersebut dengan

ne
ng

melakukan penghentian program sehingga dana yang telah


dikeluarkan TURUT TERGUGAT I selama periode 2012-2014

do
gu

senilai Rp. 158.354.054.651 menjadi tidak wajib dikembalikan


oleh para Relawan kepada TURUT TERGUGAT I.
Perbuatan yang dilakukan UMAR FAHMI dan ENDANG SRI SITI
In
A

KUSUMAH HENDIRAWATI akibat penyimpangan TOR/KAK


Program Menabung 100 Juta Pohon oleh TERGUGAT tersebut
ah

lik

juga menciptakan kondisi yang sangat merugikan PENGGUGAT,


dimana dalam hal berkaitan dengan Program GMP dan Program
m

ub

Menabung 100 Juta Pohon, PENGGUGAT yang tetap


berpatokan pada TOR/KAK Program Menabung 100 Juta Pohon
ka

dan perjanjian-perjanjian antara TURUT TERGUGAT I dengan


ep

para Relawan GMP (PKPS) maupun dengan GNH (sponsorship)


ah

menjadi harus berseberangan atau berlawanan dengan


R

TERGUGAT dan TURUT TERGUGAT I, TURUT TERGUGAT II,


es

TURUT TERGUGAT III, TURUT TERGUGAT IV, TURUT


M

ng

TERGUGAT V dan TURUT TERGUGAT VI yang menjadi tidak


on

Halaman 64 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berpatokan atau tidak mengacu pada TOR/KAK Program

R
Menabung 100 Juta Pohon yang dibuat TERGUGAT sendiri.

si
Akibatnya pada perkara pidana (yang dituduhkan pada

ne
ng
PENGGUGAT berdasar laporan polisi LP-
A/1004/VIII/2015/Bareskrim tanggal 27 Agustus 2015 yang mana
pada laporan polisi tersebut yang berkaitan dengan Program

do
gu GMP sebagai program kerja TURUT TERGUGAT I dan Program
Menabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT dilaporkan secara

In
A
tidak mengacu pada atau bertentangan dengan TOR/KAK
Program Menabung 100 Juta Pohon) yang disidik oleh TURUT
ah

TERGUGAT V yang perhitungan kerugian negaranya dilakukan

lik
oleh TURUT TERGUGAT IV dan dilakukan penuntutan oleh
TURUT TERGUGAT VI tersebut berkaitan dengan Program GMP
am

ub
sebagai program kerja TURUT TERGUGAT I dan Program
Menabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT juga secara tidak
ep
mengacu pada atau bertentangan dengan TOR/KAK Program
k

Menabung 100 Juta Pohon.


ah

Akibatnya TURUT TERGUGAT VI, TURUT TERGUGAT IV


R

si
maupun TURUT TERGUGAT V meyakini HAL YANG KELIRU
yaitu bahwa yang berhubungan dengan Program GMP dari

ne
ng

TURUT TERGUGAT I dan Program Menabung 100 Juta Pohon


menjadi tidak mengacu pada atau bertentangan dengan

do
gu

TOR/KAK Program Menabung 100 Juta Pohon yang dibuat


TERGUGAT sendiri sehingga sangat merugikan PENGGUGAT
selaku tertuduh dalam perkara pidana tersebut.
In
A

Dengan merekayasa Program GMP seolah-olah sebagai


pelaksanaan tugas penanaman pohon dan pengkondisian
ah

lik

supaya TURUT TERGUGAT I dianggap bertugas melakukan


penanaman pohon dimana keduanya terbentuk akibat
m

ub

penyimpangan tugas TURUT TERGUGAT I menjadi bertugas


melakukan penanaman pohon oleh TERGUGAT, kemudian
ka

melalui
ep

 rangkaian proses evaluasi dan audit pendalaman program


ah

GMP oleh TERGUGAT tanpa melibatkan PENGGUGAT


R

yang dimulai tanggal 23 Oktober 2014 dan


es

 rangkaian proses hukum pidana dari tahap pemeriksaan


M

ng

oleh TURUT TERGUGAT V yang dimulai pada tanggal 27


on

Halaman 65 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agustus 2015, penghitungan kerugian negara oleh TURUT

R
TERGUGAT IV tanpa mengkonfirmasi PENGGUGAT selaku

si
yang tertuduh,

ne
ng
 selanjutnya dilakukan penuntutan oleh TURUT TERGUGAT
VI pada sidang Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
sampai adanya putusan kasasi Mahkamah Agung RI nomer

do
gu 1132 K/Pid.Sus/2018 tanggal 7 Agustus 2018 dengan
pengkondisian TURUT TERGUGAT I dianggap bertugas

In
A
melakukan penanaman pohon” tersebut
dapat menjadikan ”BUKTI yang TIDAK BENAR” menjadi seolah-
ah

olah sebagai “BUKTI yang BENAR” sehingga PENGGUGAT

lik
diputus dianggap terbukti melakukan tindak pidana “korupsi
penyalahgunaan dana CSR untuk penanaman pohon dan
am

ub
pencucian uang senilai Rp 2.034.026.000”. Padahal tugas
Penanaman Pohon pada TOR/KAK tersebut ditunjuk mitra kunci
ep
“19 Koperasi” dengan anggaran Rp 8.937/pohon namun dalam
k

pelaksanaan faktanya TERGUGAT menyimpangkan sendiri


ah

dengan menunjuk mitra lain seperti PT BUMN Hijau Lestari,


R

si
Universitas Andalas, Koperasi Wanadri/Program Wali Pohon dan
Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda

ne
ng

(DPKLTS) dengan biaya penanaman yang melebihi anggaran


penanaman (MARK-UP) seperti yang dibayarkan kepada PT

do
gu

BUMN Hijau Lestari sebesar Rp 56.000/pohon dan Koperasi


Wanadri (WaliPohon) sebesar Rp 50.000/pohon.
Sedangkan dana senilai Rp 2.034.026.000 tersebut yang
In
A

dianggapnya sebagai dana untuk tugas penanaman pohon yang


dikorupsi PENGGUGAT faktanya dana tersebut adalah dana
ah

lik

pengalihan investasi pribadi PENGGUGAT pada usaha


socialpreneur oleh para mitra PENGGUGAT, bukan dana GMP,
m

ub

dan jumlahnya pun bukan Rp. 2.034.026.000 yang rinciannya


ternyata berjumlah Rp 1.362.426.000, tetapi jumlah pengalihan
ka

investasi PENGGUGAT sebenarnya adalah Rp. 1.592.345.000


ep

(vide posita nomer 7).


ah

b. TERGUGAT sendiri menjadi yang menggagalkan pelaksanaan tugas


R

TURUT TERGUGAT I yang sebenarnya yaitu yang sesuai dengan


es

TOR/KAK Program Menabung 100 Juta Pohon (melakukan riset dan


M

ng

pengembangan tabung pohon, membuat role model program, dan


on

Halaman 66 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggalang kemitraan dengan pihak lain serta membangun sistem dan

R
database program) dan menghentikan Program Tabung Pohon yang

si
dilaksanakan Program GMP sebagai Program Kerja TURUT TERGUGAT

ne
ng
I (pemberdayaan penciptaan Ecopreneur Menabung 113.156.357 pohon
yang mana manfaat pohonnya dapat dioptimalkan sebagai bagian dari
pelaksanaan Program Menabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT

do
gu secara SUKARELA/GRATIS serta dilestarikan dengan pola panen
“tebang 1 tanam 2” yang 5% hasilnya disumbangkan kepada TURUT

In
A
TERGUGAT I sebagai Insentif sosial untuk keberlanjutan Program GMP)
serta membubarkan “Gerakan Menabung 1 Miliar Pohon PF bersama
ah

Masyarakat” yang dipelopori PENGGUGAT sehingga merugikan TURUT

lik
TERGUGAT I (bila diuangkan ditaksir senilai Rp 3.213.304.436.184) dan
merugikan PENGGUGAT (prestasi kerja selaku pegawai TERGUGAT dan
am

ub
pengurus TURUT TERGUGAT I menjadi ternistakan serta kehilangan
investasi pribadi pada usaha menabung 100 juta pohon yang ditaksir
ep
sharenya telah bernilai Rp 235.723.294.661).
k

TERGUGAT secara tanpa hak membebaskan seluruh kewajiban


ah

pemberdayaan Relawan GMP/GNH yang ditentukan perjanjiannya


R

si
(PKPS/ Sponsorship GNH) dengan TURUT TERGUGAT I dan secara
tanpa hak mengklaim bantuan dana/sponsorship dari TURUT

ne
ng

TERGUGAT I senilai Rp 218.392.978.464 sebagai dana program


menabung 100 juta pohon untuk tugas penanaman pohon sehingga

do
gu

merugikan TURUT TERGUGAT I senilai Rp 3.213.304.436.184 dengan


rincian sebagai berikut :
i. Kerugian senilai Rp 2.897.345.355.000 akibat dibebaskannya
In
A

Relawan GMP dan GNH dari kewajiban sebagai peserta


pemberdayaan berupa melanjutkan program menabung pohon
ah

lik

sesuai planning 113.156.357 pohon sedemikian sehingga


terdapat 113.156.357 pohon hidup investasi masyarakat yang
m

ub

manfaat lingkungannya digratiskan untuk menyerap emisi


karbon Pertamina (senilai Rp 1,2 Trilyun) dan dilestasrikan
ka

dengan pola panen Hutan Lestari "Tebang 1 Tanam 2" serta


ep

5% bagihasilnya (senilai Rp 1.697.345.355.000) disumbangkan


ah

sebagai Insentif Sosial kepada TURUT TERGUGAT I (PF)


R

untuk keberlanjutan program.


es

ii. Kerugian bantuan dana/sponsorship senilai Rp


M

ng

158.354.054.651 yang telah dikeluarkan TURUT TERGUGAT I


on

Halaman 67 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk Program GMP 2012-2014 disimpangkan untuk

R
membayar penanaman pohon yang sudah dibiayai dari modal

si
masyarakat dan diperjanjikan sukarela serta melepaskan dan

ne
ng
membebaskan PF dari segala "tuntutan, klaim, ganti kerugian
atau penggantian biaya.
iii. Kerugian bantuan dana/sponsorship senilai Rp

do
gu 16.430.275.229,83 akibat dikeluarkan bukan sebagai bantuan
dana/sponsorship oleh UMAR FAHMI bersama ENDANG SRI

In
A
SITI KUSUMAH HENDIRAWATI selaku Ketua dan Bendahara
TURUT TERGUGAT I selama tahun 2015.
ah

iv. Kerugian bantuan dana/sponsorship senilai Rp

lik
43.608.648.583,17 yang diklaim sebagai sisa dana Program
Menabung 100 Juta Pohon untuk tugas penanaman pohon
am

ub
yang harus dikembalikan kepada TERGUGAT.
v. Kerugian akibat Relawan GMP menganggap TURUT
ep
TERGUGAT I berhutang biaya penanaman senilai Rp
k

97.566.102.720 yang akan dibayar setelah perkara pidana


ah

PENGGUGAT mempunyai kekuatan hukum tetap.


R

si
c. Dapat mengalihkan atau untuk menyembunyikan perbuatan-perbuatan
yang berisiko hukum tinggi yang semestinya menjadi temuan Tim

ne
ng

Evaluasi atas GMP di TURUT TERGUGAT I yang berpotensi menjadi


kasus hukum. Perbuatan-perbuatan yang berisiko hukum tinggi tersebut

do
gu

adalah:
i. Mengeluarkan dana TERGUGAT (BUMN) yang harus
dipertanggungjawabkan dengan dasar perjanjian yang dibuat
In
A

TERGUGAT selama tahun 2012 s/d 2014 dengan NINA NURLINA


PRAMONO yang tidak berwenang bertindak untuk dan atas nama
ah

lik

pengurus serta mewakili TURUT TERGUGAT I sesuai ketentuan


pasal 18 Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I.
m

ub

ii. Pelaksanaan penanaman pohon Program Menabung 100 Juta


Pohon yang seharusnya sesuai TOR/KAK ditunjuk mitra kunci “19
ka

Koperasi” dengan anggaran Rp 8.937/pohon namun TERGUGAT


ep

menyimpangkan dengan menunjuk mitra lain seperti PT BUMN


ah

Hijau Lestari, Universitas Andalas, Koperasi Wanadri/Program


R

Wali Pohon dan Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan


es

Tatar Sunda (DPKLTS) dengan biaya penanaman yang melebihi


M

ng

anggaran penanaman (MARK-UP) seperti yang dibayarkan


on

Halaman 68 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada PT BUMN Hijau Lestari sebesar Rp 56.000/pohon dan

R
Koperasi Wanadri (WaliPohon) sebesar Rp 50.000/pohon

si
sehingga berisiko dituduh korupsi.

ne
ng
iii. Adanya indikasi konflik kepentingan sebagai “keluarga direktorat
keuangan” antara ENDANG SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI
dengan beberapa direksi TERGUGAT yaitu MOHAMAD AFDAL

do
gu BAHAUDIN, ANDRI T HIDAYAT dan EVITA MARYANTI TAGOR
sehingga menimbulkan keinginan untuk membantu menutupi

In
A
ketidakmampuan bekerjanya ENDANG SRI SITI KUSUMAH
HENDIRAWATI sebagai Bendahara sehingga tidak dijadikan target
ah

auditnya Tim Evaluasi GMP.

lik
iv. Adanya indikasi konflik kepentingan sebagai “keluarga internal
audit ” antara NINA NURLINA PRAMONO dengan Tim Evaluasi
am

ub
atas GMP di TURUT TERGUGAT I sehingga menimbulkan
keinginan untuk membantu menutupi potensi masalah
ep
pelanggaran kewenangan yang diberikan anggaran dasar oleh
k

NINA NURLINA PRAMONO pada NOTA KESEPAHAMAN dan


ah

perjanjian dengan TERGUGAT dari tahun 2012 s/d 2014.


R

si
v. Perbuatan Direksi dan pegawai TERGUGAT atas nama
TERGUGAT menyimpangkan tugas TURUT-TERGUGAT I dari

ne
ng

yang sesuai TOR/KAK Program Menabung 100 Juta Pohon


menjadi mendapat tugas penanaman pohon sehingga menjadi

do
gu

merugikan TURUT TERGUGAT I senilai Rp 3.213.304.436.184


dan PENGGUGAT senilai Rp 411.038.444.661 (untuk materil)
ditambah Rp 14 Trilyun (untuk immateril) yang bila digugatkan
In
A

kepada TERGUGAT sebagaimana yang dilakukan PENGGUGAT


akan berujung menjadi kerugian TERGUGAT akibat perbuatan
ah

lik

Direksi dan pegawai TERGUGAT tersebut.


m

ub

29.Bahwa KERUGIAN PENGGUGAT yang ditugasi TERGUGAT sebagai


Sekretaris pada TURUT TERGUGAT I yang ditugasi TERGUGAT untuk
ka

melakukan kegiatan NON penanaman pohon (melakukan riset dan


ep

pengembangan tabung pohon, membuat role model program, dan


ah

menggalang kemitraan dengan pihak lain serta membangun sistem dan


R

database program) sesuai TOR/KAK yang diberikan TERGUGAT melalui


es

surat nomer 839/N00000/2011-S0 tanggal 29 Nopember 2011 yang


M

ng

kemudian disimpangkan TERGUGAT menjadi bertugas melakukan


on

Halaman 69 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penanaman pohon (penanaman dan pemeliharaan serta penyediaan bibit)

R
sesuai RRD-TERGUGAT nomer 153/C00000/2014-S0 tanggal 21 Oktober

si
2014 yang diberitahu TERGUGAT melalui surat nomer 17/N00000/2015-S0

ne
ng
tanggal 12 Januari 2015 yang berakibat PENGGUGAT harus menjalani
rangkaian proses evaluasi dan audit pendalaman program GMP oleh
TERGUGAT yang dimulai tanggal 23 Oktober 2014 dan rangkaian proses

do
gu hukum pidana dari penegak hukum dimulai pada tanggal 27 Agustus 2015
yang sampai saat ini menuggu putusan Peninjauan Kembali (PK) atas

In
A
tuduhan melakukan tindak pidana “korupsi penyalahgunaan dana CSR untuk
penanaman pohon” dan pencucian uang senilai Rp 2.034.026.000 adalah:
ah

a. KERUGIAN MATERIL senilai Rp 411.038.444.661 (dibulatkan Rp 411

lik
Miliar) dengan rincian sebagai berikut :
i. Kerugian sejak tanggal 27 April 2017 kehilangan PENDAPATAN
am

ub
NETO dari PT Pertamina (gaji, bonus, tunjangan, dan lain-lain
serta pesangon) yang seharusnya didapat sampai masa pensiun
ep
pada bulan April 2023 senilai Rp 27.396.124.000.
k

ii. Kerugian dimatikan karirnya sejak tanggal 21 Oktober 2014 yang


ah

mana sampai masa pensiun 5 April 2023 PENGGUGAT berpotensi


R

si
berkarir sebagai Senior Vice President, Direksi Anak Perusahaan,
Sub Holding bahkan Holding TERGUGAT (PT Pertamina) dengan

ne
ng

fasilitas (kesehatan, perjalanan,


training/seminar, kendaraan, perumahan, bonus/tantim dan lain-

do
gu

lain) yang bila dinilai dengan uang selama kurun waktu tersebut
bernilai Rp 20.000.000.000
iii. Kehilangan hak mendapatkan Pengembalian Program Tabungan,
In
A

Asuransi Tugu Mandiri dan Bantuan Layanan Kesehatan


Pensiunan. Hak tersebut sangat berguna bagi PENGGUGAT pada
ah

lik

saat pensiun dan nilainya bersifat subyektif yang bila diuangkan


ditaksir bernilai Rp 25.000.000.000
m

ub

iv. Kerugian disitanya 2 kendaraan milik pribadi (STP/192/V/2016/


Dit.Tipideksus tgl 17 Mei 2016) dan 3 unit apartemen milik pribadi
ka

(STP/194/V/2016/ Dit.Tipideksus tgl 19 Mei 2016) adalah Rp


ep

6.795.000.000 dengan rincian:


ah

 Kehilangan pendapatan sewa sampai Januari 2021 totalnya


R

senilai Rp 35 juta/bulan dengan rincian nilai sewa mobil CRV-


es

2013 = Rp 7,5 juta/bulan, mobil VW-2013 = Rp 5 juta/bulan,


M

ng

unit 803 apartemen Baverly Sangkuriang Bandung = Rp 5


on

Halaman 70 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juta/bulan, unit 256 apartemen Dago Suite Sangkuriang

R
Bandung = Rp 7,5 juta/bulan dan unit 1268 apartemen Dago

si
Suites Sangkuriang Bandung = Rp 10 juta/bulan. Sehingga

ne
ng
kerugian sampai Januari 2021 berjumlah Rp 1.995.000.000
(Rp 35 juta/bulan x 57 bulan).
 Kehilangan 2 unit mobil dan 3 unit apartemen senilai Rp

do
gu 4.800.000.000 (harga tahun 2021) dengan rincian mobil CRV-
2013 = Rp 200 juta, mobil VW-2013 = Rp 100 juta, unit 803

In
A
apartemen Baverly Sangkuriang Bandung = Rp 1 milyar, unit
256 apartemen Dago Suite Sangkuriang Bandung = Rp 1,5
ah

milyar dan unit 1268 apartemen Dago Suites Sangkuriang

lik
Bandung = Rp 2 milyar.
v. Kehilangan “usaha menabung 100 juta pohon” yang hak sharenya
am

ub
ditaksir telah bernilai Rp 235.723.294.661. Hak share tersebut di
dapat dari hasil usaha PENGGUGAT selama tahun 2011-2015
ep
senilai Rp 474.631.279.322 berupa:
k

a. Produksi 64.303.693 bibit pohon @Rp 6.750 senilai Rp


ah

434.049.929.438
R

si
b. Pengembangan Sistem Menabung Pohoh PF 2012 senilai
Rp 5.159.135.634

ne
ng

c. Aplikasi Twitgreen senilai Rp 35.422.214.250


Semua hasil usaha tersebut diinvestasikan untuk mempelopori

do
gu

kegiatan menabung pohon pada Gerakan Menabung 1 Milyar


Pohon PF bersama Masyarakat yang ujungnya akan dijadikan
Usaha Menabung 100 Juta Pohon. PENGGUGAT selaku investor
In
A

pelopor senilai Rp 4.724.917.534 berhak mendapat share 50%


atas hasil usaha tersebut. Sehingga setelah dikurangi pengalihan
ah

lik

modal senilai Rp 1.592.345.000 selama tahun 2012-2014 maka


hak share PENGGUGAT menjadi bernilai Rp 235.723.294.661.
m

ub

vi. Kerugian mengeluarkan biaya proses hukum mulai dari penyidikan


di Bareskrim Polri (27 Agustus 2015), persidangan permohonan di
ka

PN Jakarta Selatan, persidangan Tipikor di PN Jakarta Pusat,


ep

Banding, Kasasi, PK dan gugatan ditaksir senilai Rp


ah

5.000.000.000.
R

vii. Kerugian akibat terampasnya kebebasan (ditahan) sejak tanggal


es

27 April 2017 yang bila dinilai dengan uang senilai 2.000US$/hari


M

ng

atau sekitar Rp 30 juta/hari selama 2.555 hari sehingga jumlah


on

Halaman 71 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerugiannya adalah Rp 30 juta/hari x 2.555 hari = Rp

R
76.650.000.000.

si
viii. Kerugian menjadi TERSANGKA tindak pidana “korupsi

ne
ng
penyalahgunaan dana CSR untuk penanaman pohon” dan
pencucian uang” di Bareskrim POLRI setara dengan 50%
terampasnya kebebasan dari tanggal 27 Agustus 2015 s/d 27 April

do
gu 2017 adalah 50% x Rp 30 juta/hari x 609 hari = Rp 9.135.000.000
ix. Kerugian menjadi TERPERIKSA pada Evaluasi dan Audit

In
A
Pendalaman (Investigasi) GMP oleh TERGUGAT dari tanggal 21
Oktober 2014 s/d 27 Agustus 2015 setara dengan 25%
ah

terampasnya kebebasan adalah 25% x Rp 30 juta/hari x 310 hari =

lik
Rp 2.325.000.000.
x. Kerugian harus membayar uang penganti senilai Rp
am

ub
2.034.026.000 dan denda senilai Rp 800.000.000.
b. KERUGIAN IMMATERIL menjadi TERHINA dan KECEWA terhdap
ep
perlakuan TERGUGAT yaitu kerugian moril merasa malu, hilang
k

kepercayaan diri, merasa terlecehkan, tekanan perasaan, jatuhnya reputasi


ah

PENGGUGAT dihadapan para relasi dan masyarakat, hasil pelaksanaan


R

si
tugas dari TERGUGAT/TURUT TERGUGAT I yang sesungguhnya dan
prestasinya dinistakan serta hilang karier atau jabatan yang dialami

ne
ng

PENGGUGAT sejak tanggal 21 Oktober 2014 yang jika diuangkan nilainya


sebesar Rp 14 TRILYUN yang dapat diganti oleh TERGUGAT dengan

do
gu

memberikan surat PERMOHONAN MAAF dan pemberian PENGHARGAAN


kepada PENGGUGAT.
TERGUGAT telah menistakan hasil pelaksanaan tugas yang sesungguhnya
In
A

yang dilaksanakan PENGGUGAT baik selaku Sekretaris TURUT


TERGUGAT I yang tidak pernah melakukan pelanggaran anggaran dasar
ah

lik

maupun selaku anggota pengurus TURUT TERGUGAT I yang sedang


melaksanakan tugas sesuai TOR Program Menabung 100 Juta Pohon
m

ub

dengan cara melakukan penelitian/riset terhadap 1 milyar penanaman pohon


berikut pembasisdataannya yang semuanya dibiayai dari modal masyarakat.
ka

Diharapkan dari penelitian/riset tersebut dihasilkan role “model,


ep

penggalangan kemitraan, sistem dan database program” berikut


ah

pembelajarannya yang dapat diterapkan oleh TERGUGAT pada


R

pelaksanaan penanaman pohon Program Menabung 100 Juta Pohon sesuai


es

dengan TOR/KAK program tersebut. Namun faktanya ternyata TERGUGAT


M

ng

tidak menerapkan hasil-hasil penelitian/riset yang dilakukan TURUT


on

Halaman 72 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT I bahkan pelaksanaan penanaman pohon tersebut

R
disimpangkan TERGUGAT dengan menunjuk pihak selain “19 Koperasi”

si
dengan harga dimark-up yang kemudian pertanggungjawaban tugas

ne
ng
penanaman pohon tersebut dimintakannya kepada TURUT TERGUGAT I.
Disamping itu TERGUGAT juga telah menistakan PRESTASI PENGGUGAT
berupa keberhasilan mempelopori masyarakat sehingga berkomitmen

do
gu berinvestasi menabung pohon sebanyak 1 milyar pohon dengan target dapat
dipanen 113.156.357 pohon yang mana manfaat lingkungannya

In
A
disumbangkan sebagai partisipasi perjuangan mengurangi emisi karbon
Pertamina secara GRATIS dan dilestarikan dengan pola panen hutan lestari
ah

“Tebang 1 Tanam 2” serta 5% manfaat ekonominya disumbangkan kepada

lik
TURUT TERGUGAT I untuk keberlanjutan program. Dengan demikian hasil
prestasi PENGGUGAT yang luar biasa berikut menjadi hilang dan
am

ub
ternistakan yaitu berupa:
i. Adanya 1 milyar penanaman pohon investasi masyarakat yang
ep
terdatabase dari tahap perencanaan (status 0) sampai tahap bagihasil
k

(status 11) yang dapat dijadikan pembelajaran atau pengetahuan bagi


ah

masyarakat tentang seluk beluk praktek penanaman pohon dengan


R

si
segala “problem-solving”-nya.

ne
ng

ii. Adanya 113.156.357 pohon penyerap emisi karbon Pertamina


PARTISIPASI MASYARAKAT yang lestari yang bila dinilai dengan

do
gu

uang partisipasi tersebut setara dengan anggaran Program


Menabung 100 Juta Pohon yaitu Rp 1,2 Trilyun. Partisipasi
Masyarakat tersebut dapat digunakan untuk membebaskan kewajiban
In
A

lingkungan TERGUGAT yang telah mencemari udara dengan


membuang 231,68 juta ton CO2 per tahun ke udara. Berdasar asas
ah

lik

"pencemar membayar" UU nomer 32/2009 semestinya TERGUGAT


berkewajiban memulihkan pencemaran tersebut yang memerlukan
m

ub

sekitar "100 juta pohon hidup" atau dengan membeli karbon senilai
1,344 Milyar US$ per tahun (sekitar Rp 20 Trilyun/tahun).
ka

iii. TURUT TERGUGAT I mendapat sumbangan setiap panen senilai Rp


ep

1.697.345.355.000 sehingga diharapkan dengan adanya sumbangan


ah

ini TERGUGAT selaku Pendiri menjadi tidak perlu lagi memberikan


R

sumbangan kepada TURUT TERGUGAT I.


es

TERGUGAT telah menistakan segala upaya yang telah dilakukan


M

ng

PENGGUGAT untuk memastikan anggaran Program Tabung Pohon


on

Halaman 73 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(yang dialokasikan dari bantuan dana Program Menabung 100 Juta

R
Pohon) tidak digunakan untuk membiayai atau membantu kegiatan

si
penanaman pohon yang dilakukan GNH/Relawan GMP dengan cara

ne
ng
TURUT TERGUGAT I tidak melibatkan diri atau dilibatkan dalam kegiatan
penanaman, Form-A, Berita Acara Penanaman, maupun perjanjian
menabung pohon . Bantuan dana senilai Rp 2500/pohon yang sangat

do
gu tidak cukup untuk membiayai menabung pohon tersebut diberikan sesuai
dengan planning program menabung pohon dimaksudkan supaya

In
A
kegiatan pemberdayaan yang dilakukan TURUT TERGUGAT I wajib
diikuti sesuai jangka waktunya dan wajib dikembalikan kepada TURUT
ah

TERGUGAT I minimal senilai sesuai dengan yang dikeluarkan TURUT

lik
TERGUGAT I (Rp 2500/pohon) atau maksimal senilai Voucher Insentif
Sosial yang telah diterima TURUT TERGUGAT I (5% bagihasil panen
am

ub
atau Rp 15.000/pohon). PENGEMBALIAN MINIMAL tersebut akan
ditagihkan TURUT TERGUGAT I kepada GNH/Relawan GMP dengan
ep
memberikan Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada pasal 10
k

ayat (3) Perjanjian Komitmen. Sedangkan PENGEMBALIAN MAKSIMAL


ah

akan dilakukan dengan menggugatkan GNH/Relawan GMP


R

si
sebagaimana dimaksud pada pasal 12 ayat (2) Perjanjian Komitmen.

ne
ng

TERGUGAT juga telah menistakan upaya yang dilakukan PENGGUGAT


untuk mencegah kerugian TURUT TERGUGAT I senilai Rp

do
gu

3.213.304.436.184 akibat UMAR FAHMI dan ENDANG SRI SITI


KUSUMAH HENDIRAWATI menindaklanjuti penyimpangan tugas TURUT
TERGUGAT I oleh TERGUGAT dengan menghentikan Program GMP
In
A

2012-2014 "Pemberdayaan" dengan menggantinya dengan Program


GMP 2015 "Tanam Pohon" sehingga anggaran bantuan dana yang telah
ah

lik

dikeluarkan TURUT TERGUGAT I menjadi "Tidak Dapat Diambil


Kembali" dan merusak serta menghanguskan segala hasil
m

ub

optimalisasinya dengan menawarkan solusi RECIPROCAL sesuai status


akun facebook PENGGUGAT (Sobat Bumi) tanggal 26 Agustus 2015
ka

berikut :
ep

Sepertinya pingin aku tantang secara reciprocal.....


ah

Ayo silahkan TIM PF yang baru membuat lot menabung pohon sampai
R

status 8 (disensua geotaging) seperti yang dilakukan para Relawan GMP.


es

Selanjutnya para Relawan GMP akan menggunakan ketentuan pasal 10


M

ng

ayat (3) Perjanjian Komitmen yaitu membuat surat membatalkan


on

Halaman 74 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perjanjian komitmen dan mengembalikan dana bantuan sesuai dengan

R
hasil sensus pohon lot menabung pohon yang dibuat oleh Tim Menabung

si
Pohon PF yang baru (Rp 2500/pohon hidup). Setelah itu dibuat akte

ne
ng
notaris menabung pohon yang mencatatkan saham Relawan GMP
sebanyak 20%. Berani?
Yang dimaksud "TIM PF YANG BARU" atau "TIM MENABUNG POHON

do
gu PF YANG BARU" adalah tim yang ditunjuk untuk melaksanakan Program
GMP yang dibentuk UMAR FAHMI dan ENDANG SRI SITI KUSUMAH

In
A
HENDIRAWATI untuk mengganti seluruh personil Direktorat Greenlife
yang melaksanakan Program GMP 2012-2014. Pada solusi
ah

RECIPROCAL ini, PENGGUGAT bersedia menjadikan diri sebagai

lik
PEMODAL bagi Relawan GMP untuk mengembalikan dana bantuan
senilai Rp 2500/pohon sesuai dengan jumlah pohon hidup (status 8) hasil
am

ub
penanaman pohon yang dilaksanakan "TIM PF YANG BARU" tersebut.
Penanaman pohon yang dilaksanakan "TIM PF YANG BARU" tersebut
ep
dijadikan sebagai kelanjutan dari Gerakan Menabung 1 Milyar Pohon PF
k

bersama Masyarakat yang ditargetkan menghasilkan 113.156.357 pohon


ah

hidup untuk menggantikan 113.156.357 pohon hidup hasil 113.156.357


R

si
penanaman pohon TERBAIK dari 611.946.389 penanaman pohon
investasi masyarakat periode 2011-2014. Untuk itu TURUT TERGUGAT I

ne
ng

akan menerima pengembalian dana bantuan senilai Rp 282.890.917.500


(Rp 2500/pohon x 113.156.357 pohon).

do
gu

Dengan pola RECIPROCAL tersebut maka Gerakan Menabung 1 Milyar


Pohon PF bersama Masyarakat tetap berjalan, Program Menabung 100
Juta Pohon tetap terlaksana secara GRATIS sehingga dapat menghemat
In
A

Rp 1,2 Trilyun, TURUT TERGUGAT I tetap akan mendapat 5% bagihasil


(senilai Rp 1.697.345.355.000) pada setiap panen, dan dana bantuan
ah

lik

dari TERGUGAT senilai Rp 218.392.978.464 dapat dikembalikan oleh


TURUT TERGUGAT I dari penerimaan dana pengembalian tersebut
m

ub

(surplus Rp 64.497.939.036).
ka

30. Bahwa Pasal 1365 KUHPerdata menentukan: “Tiap perbuatan melanggar


ep

hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang
ah

karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”.


R

Bahwa unsur perbuatan melawan hukum (PMH) berdasarkan Pasal 1365


es

KUHPerdata yaitu:
M

ng

- Adanya perbuatan yang melawan hukum


on

Halaman 75 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan yang melawan hukum meliputi melawan hukum tertulis

R
maupun tidak tertulis, perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban

si
hukum si pelaku, melanggar hak subyektif orang lain, bertentangan

ne
ng
dengan kepatutan dan kehati-hatian serta bertentangan dengan
kesusilaan.
Bahwa perbuatan TERGUGAT nyata telah memenuhi unsur perbuatan

do
gu melawan hukum, yaitu perbuatan TERGUGAT bertentangan dengan
Term of Refference (TOR)/Kerangka Acuan/Scope of Work (SOW) Tahun

In
A
2011 yang diterbitkan TERGUGAT yang merupakan peraturan atau
acuan kerja bagi TURUT TERGUGAT I sebagai mitra kunci dalam rangka
ah

mendukung Program Tabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT dimana

lik
tugas TURUT TERGUGAT I adalah untuk melakukan kegiatan NON
penanaman pohon yaitu melakukan riset dan pengembangan tabung
am

ub
pohon, membuat role model program, menggalang kemitraan dengan
pihak lain, membangun sistem dan data base program, justru disimpangi
ep
oleh TERGUGAT menjadi kegiatan penanaman pohon sehingga
k

merugikan PENGGUGAT baik materil maupun moril baik selaku


ah

Sekretaris TURUT TERGUGAT I maupun pegawai TERGUGAT serta


R

si
selaku pribadi.
Bahwa penunjukan dan penerimaan TURUT TERGUGAT I sebagai mitra

ne
ng

kunci dalam Program Tabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT dengan
TOR/KAK sebagai acuan kerja yang harus dipedomani kedua belah

do
gu

pihak merupakan hukum yang sah bagi TERGUGAT dan TURUT


TERGUGAT I dan para pelaksananya termasuk PENGGUGAT karena
telah memenuhi maksud Pasal 1338 KUHPerdata, yaitu suatu perjanjian
In
A

yang dibuat secara sah berlaku sebagai hukum bagi para pihak tersebut,
sehingga isi TOR/KAK merupakan hukum yang harus ditaati. Oleh
ah

lik

karena itu, pelanggaran terhadap TOR/KAK oleh TERGUGAT nyata


merupakan perbuatan melawan hukum (vide posita nomer 25-26 dan
m

ub

posita nomer 8-24).


Selain itu, penyimpangan terhadap TOR/KAK oleh TERGUGAT tersebut
ka

nyata bertentangan dengan kewajiban hukum TERGUGAT yang harus


ep

menegakan TOR/KAK yang dibuat TERGUGAT sendiri untuk menjadi


ah

acuan kerja bagi TERGUGAT I sekaligus melanggar hak subyektif


R

PENGGUGAT selaku pribadi dan pegawai TERGUGAT dan Sekretaris


es

TURUT TERGUGAT I untuk mendapat kepastian dan keadilan dalam


M

ng

pelaksanaan TOR/KAK tersebut.


on

Halaman 76 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Adanya kesalahan dari si pelaku

R
Yang dimaksud dengan kesalahan si pelaku meliputi kesalahan karena

si
kesengajaan dan kealpaan. Kesengajaan bermakna bahwa kesalahan

ne
ng
tersebut dilakukan secara sadar dan mengetahui adanya konsekuensi
dari perbuatan yang akan merugikan orang lain. Sedangkan kealpaan
bermakna suatu perbuatan yang mengabaikan sesuatu yang mestinya

do
gu dilakukan atau tidak dilakukan atau tidak berhati-hati sehingga
menimbulkan kerugian bagi orang lain.

In
A
Bahwa perbuatan TERGUGAT yang menyimpangkan TOR/KAK terkait
tugas TURUT TERGUGAT I dari kegiatan NON penanaman pohon
ah

menjadi kegiatan penanaman pohon merupakan kesalahan secara

lik
sengaja yang dilakukan TERGUGAT karena TOR/KAK adalah acuan
(aturan) yang dibuat oleh TERGUGAT sendiri sehingga pelanggaran
am

ub
terhadap TOR/KAK yang dibuat sendiri oleh TERGUGAT adalah
kesalahan yang dilakukan secara sengaja dengan mengetahui akibat
ep
kerugian yang akan ditimbulkan baik kepada TURUT TERGUGAT I
k

maupun kepada PENGGUGAT selaku pegawai TERGUGAT dan sebagai


ah

Sekretaris TURUT TERGUGAT I maupun sebagai pribadi (vide posita


R

si
nomer 25-26 dan posita nomer 8-24).
- Adanya kerugian yang ditimbulkan

ne
ng

Bahwa perbuatan melawan hukum tersebut menimbulkan kerugian


berupa kerugian materil dan/atau immateril.

do
gu

Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan TERGUGAT,


PENGGUGAT menderita kerugian baik materil maupun moril
In
sebagaimana telah PENGGUGAT uraikan di atas (vide posita nomer 29
A

dan nomer 1-7 dan 27).


- Adanya hubungan sebab-akibat dari kesalahan dan kerugian yang timbul
ah

lik

Bermakna ada hubungan sebab akibat antara perbuatan yang dilakukan


dengan kerugian yang ditimbulkan. Artinya, kerugian tidak akan muncul
m

ub

apabila si pelaku tidak melakukan perbuatan melawan hukum tersebut.


Bahwa antara kerugian yang dialami oleh PENGGUGAT dengan
ka

perbuatan melawan hukum yang dilakukan TERGUGAT nyata ada


ep

hubungan sebab akibat yaitu kerugian PENGGUGAT tidak akan timbul


ah

apabila TERGUGAT tidak menyimpangkan isi TOR/KAK yang


R

menentukan tugas TURUT TERGUGAT I sebagai mitra kunci dalam


es

Program Tabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT untuk kegiatan NON
M

ng

penanaman pohon menjadi kegiatan penanaman pohon. Jika


on

Halaman 77 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT tidak menyimpangkan isi TOR/KAK tersebut maka

R
PENGGUGAT tidak akan dikenai tuduhan korupsi dan harus menjalani

si
proses hukum serta terampas kebebasannya dan segala kerugian

ne
ng
PENGGUGAT baik moril maupun materiil sebagaimana telah diuraikan di
atas (vide posita nomer 28).

do
gu 31. Bahwa sesuai Pasal 1367 KUHPerdata, “Seorang tidak saja bertanggung
jawab untuk kerugian yang disebabkan perbuatannya sendiri, tetapi juga

In
A
untuk kerugian yang disebabkan perbuatan orang-orang yang menjadi
tanggungannya atau disebabkan oleh barang-barang yang berada di bawah
ah

pengawasannya.”

lik
Bahwa berdasarkan Pasal 1367 KUHPerdata tersebut, maka segala
perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan TERGUGAT melalui para
am

ub
pengurus dan pegawai atau stafnya menjadi tanggunga jawab TERGUGAT.
Demikian juga perbuatan-perbuatan yang dilakukan pengurus atau
ep
staf/pegawai masing-masing TURUT TERGUGAT merupakan tanggung
k

jawab masing-masing TURUT TERGUGAT.


ah

si
32. Bahwa PENGGUGAT telah berupaya menyelesaikan perkara ini secara
musyawarah dengan TERGUGAT tetapi tidak berhasil sehingga

ne
ng

PENGGUGAT membawa perkara ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


untuk diadili dan diputus sesuai hukum.

do
gu

33. Bahwa oleh karena TERGUGAT telah terbukti melakukan perbuatan


melawan hukum yang merugikan PENGGUGAT, baik materil maupun
In
A

immateril, maka sesuai Pasal 1365 KUHPerdata, beralasan hukum


TERGUGAT diwajibkan untuk membayar ganti kerugian kepada
ah

lik

PENGGUGAT.
m

ub

34. Bahwa oleh karena Term of Refference (TOR)/Kerangka Acuan/Scope of


Work (SOW) Tahun 2011 yang diterbitkan TERGUGAT merupakan acuan
ka

kerja bagi TERGUGAT I sebagai mitra kunci dalam rangka mendukung


ep

Program Tabung 100 Juta Pohon milik TERGUGAT, maka beralasan hukum
ah

Term of Refference (TOR)/Kerangka Acuan/Scope of Work (SOW) Tahun


R

2011 tersebut dinyatakan sah menurut hukum.


es
M

ng

on

Halaman 78 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
35. Bahwa oleh karena TERGUGAT telah terbukti menyimpangkan Term of

R
Refference (TOR)/Kerangka Acuan/Scope of Work (SOW) Tahun 2011 yang

si
menentukan tugas TURUT TERGUGAT I untuk melakukan kegiatan NON

ne
ng
penanaman pohon yaitu melakukan riset dan pengembangan tabung
pohon, membuat role model program, menggalang kemitraan dengan pihak
lain, membangun sistem dan data base program menjadi kegiatan

do
gu penanaman pohon melalui perbuatan dan keputusan-keputusan tertulis yang
diterbitkan TERGUGAT yang kemudian diikuti oleh para TURUT TERGUGAT

In
A
sesuai kedudukan jabatan dan fungsi masing-masing TURUT TERGUGAT,
maka beralasan hukum surat-surat tersebut dinyatakan batal demi hukum
ah

serta tidak memiliki akibat hukum apapun, yaitu:

lik
1) Risalah Rapat Direksi (RRD) PT. Pertamina (Persero) nomer
153/C00000/2014-S0 tanggal 21 Oktober 2014;
am

ub
2) Surat Perintah nomer Print-93/J00000/2014-S8 tanggal 22 Oktober 2014
tentang Evaluasi Atas Gerakan Menabung Pohon di Pertamina
ep
Foundation tahun 2013;
k

3) Notulen Pembahasan Exit Meeting Evaluasi atas Gerakan Menabung


ah

Pohon di Pertamina Foundation tahun 2013 tanggal 1 Desember 2014;


R

si
4) Memorandum nomer R-109/J00000/2014-S0 tanggal 11 Desember 2014
perihal Laporan Hasil Evaluasi atas Gerakan Menabung Pohon di

ne
ng

Pertamina Foundation tahun 2013;


5) Surat Keputusan nomer Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal 29

do
gu

Desember 2014 perihal Penugasan UMAR FAHMI sebagai Ketua


Pertamina Foundation;
6) Surat nomer 17/N00000/2015-S0 tanggal 12 Januari 2015 perihal
In
A

Pemberitahuan;
7) Lembar Disposisi Ketua Pengurus Pertamina Foundation nomer 24
ah

lik

tanggal 15 Januari 2015 atas Surat nomor 17/N00000/2015-S0 tanggal


12 Januari 2015 tertulis “Harus Kita Laksanakan pada Kesempatan
m

ub

Pertama”;
8) Surat nomer 024/PF-KPF/SH/I/2015 tanggal 20 Januari 2015 perihal
ka

Ketua merangkap Sekretaris Yayasan;


ep

9) Surat nomer 034/PF-KPF/SH/I/2015 tanggal 23 Januari 2015 perihal


ah

Entry Meeting General Audit Tahun 2014;


R

10) Surat nomer 058/PF-PGL/SB/II/2015 tanggal 4 Februari 2015 perihal


es

Surat Pemberitahuan;
M

ng

on

Halaman 79 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11) Surat nomer 075/PF-PGL/SB/II/2015 tanggal 25 Februari 2015 perihal

R
Progres Realisasi Gerakan Menabung 100 Juta Pohon;

si
12) Surat nomer 098/PF-KPF/SH/II/2015 tanggal 27 Februari 2015 perihal

ne
ng
Surat Peringatan; dan Surat nomer 099/PF-KPF/SH/II/2015 tanggal 27
Februari 2015 perihal Surat Peringatan;
13) Surat Keputusan nomer Kpts.122/PF-KPF/SK/II/2015 tanggal 27 Februari

do
gu 2015 tentang Pengangkatan Sdr. Lendo Novo sebagai Staf Utama
Diperbantukan Kepada Ketua Pertamina Foundation;

In
A
36. Bahwa oleh karena TERGUGAT terbukti melakukan perbuatan melawan
ah

hukum yang merugikan PENGGUGAT, maka beralasan hukum TERGUGAT

lik
dihukum untuk membayar biaya perkara dan kepada Para TURUT
TERGUGAT dihukum untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini.
am

ub
III. TUNTUTAN PENGGUGAT (PETITUM)
ep
Berdasarkan seluruh uraian di atas, PENGGUGAT mohon kepada Yang Mulia
k

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutus
ah

dengan amar sebagai berikut:


R

si
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang

ne
ng

merugikan PENGGUGAT;
3. Menyatakan sah Term of Refference (TOR)/Kerangka Acuan/Scope of Work

do
gu

(SOW) Tahun 2011 yang diterbitkan TERGUGAT (PT Pertamina (Persero));


4. Menyatakan tugas TURUT TERGUGAT I berdasarkan Term of Refference
(TOR)/Kerangka Acuan/Scope of Work (SOW) yang diterbitkan TERGUGAT
In
A

(PT Pertamina (Persero)) tahun 2011 adalah melakukan riset dan


pengembangan tabung pohon, membuat role model program, menggalang
ah

lik

kemitraan dengan pihak lain, membangun sistem dan data base program;
5. Menyatakan batal demi hukum:
m

ub

1) Risalah Rapat Direksi (RRD) PT. Pertamina (Persero) nomer


153/C00000/2014-S0 tanggal 21 Oktober 2014;
ka

2) Surat Perintah nomer Print-93/J00000/2014-S8 tanggal 22 Oktober


ep

2014 tentang Evaluasi Atas Gerakan Menabung Pohon di Pertamina


ah

Foundation tahun 2013;


R

3) Notulen Pembahasan Exit Meeting Evaluasi atas Gerakan Menabung


es

Pohon di Pertamina Foundation tahun 2013 tanggal 1 Desember 2014;


M

ng

on

Halaman 80 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Memorandum nomer R-109/J00000/2014-S0 tanggal 11 Desember

R
2014 perihal Laporan Hasil Evaluasi atas Gerakan Menabung Pohon

si
di Pertamina Foundation tahun 2013;

ne
ng
5) Surat Keputusan nomer Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal 29
Desember 2014 perihal Penugasan UMAR FAHMI sebagai Ketua
Pertamina Foundation;

do
gu 6) Surat nomer 17/N00000/2015-S0 tanggal 12 Januari 2015 perihal
Pemberitahuan;

In
A
7) Lembar Disposisi Ketua Pengurus Pertamina Foundation nomer 24
tanggal 15 Januari 2015 atas Surat nomor 17/N00000/2015-S0
ah

tanggal 12 Januari 2015 tertulis “Harus Kita Laksanakan pada

lik
Kesempatan Pertama”;
8) Surat nomer 024/PF-KPF/SH/I/2015 tanggal 20 Januari 2015 perihal
am

ub
Ketua merangkap Sekretaris Yayasan;
9) Surat nomer 034/PF-KPF/SH/I/2015 tanggal 23 Januari 2015 perihal
ep
Entry Meeting General Audit Tahun 2014;
k

10) Surat nomer 058/PF-PGL/SB/II/2015 tanggal 4 Februari 2015 perihal


ah

Surat Pemberitahuan;
R

si
11) Surat nomer 075/PF-PGL/SB/II/2015 tanggal 25 Februari 2015 perihal
Progres Realisasi Gerakan Menabung 100 Juta Pohon;

ne
ng

12) Surat nomer 098/PF-KPF/SH/II/2015 tanggal 27 Februari 2015 perihal


Surat Peringatan; dan Surat nomer 099/PF-KPF/SH/II/2015 tanggal 27

do
gu

Februari 2015 perihal Surat Peringatan;


13) Surat Keputusan nomer Kpts.122/PF-KPF/SK/II/2015 tanggal 27
Februari 2015 tentang Pengangkatan Sdr. Lendo Novo sebagai Staf
In
A

Utama Diperbantukan Kepada Ketua Pertamina Foundation;


6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti kerugian kepada
ah

lik

PENGGUGAT secara tunai dan seketika berupa:


1. KERUGIAN MATERIL senilai Rp 411.038.444.661 (dibulatkan Rp 411
m

ub

Miliar) dengan rincian sebagai berikut:


1. Kerugian sejak tanggal 27 April 2017 kehilangan PENDAPATAN
ka

NETO dari PT Pertamina (gaji, bonus, tunjangan, dan lain-lain serta


ep

pesangon) yang seharusnya didapat sampai masa pensiun pada


ah

bulan April 2023 senilai Rp 27.396.124.000.


R

2. Kerugian dimatikan karirnya sejak tanggal 21 Oktober 2014 yang


es

mana sampai masa pensiun 5 April 2023 PENGGUGAT berpotensi


M

ng

berkarir sebagai Senior Vice President, Direksi Anak Perusahaan,


on

Halaman 81 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sub Holding bahkan Holding TERGUGAT (PT Pertamina) dengan

R
fasilitas (kesehatan, perjalanan, training/seminar, kendaraan,

si
perumahan, bonus/tantim dan lain-lain) yang bila dinilai dengan uang

ne
ng
selama kurun waktu tersebut bernilai Rp 20.000.000.000
3. Kehilangan hak mendapatkan Pengembalian Program Tabungan,
Asuransi Tugu Mandiri dan Bantuan Layanan Kesehatan Pensiunan.

do
gu Hak tersebut sangat berguna bagi PENGGUGAT pada saat pensiun
dan nilainya bersifat subyektif yang bila diuangkan ditaksir bernilai Rp

In
A
25.000.000.000
4. Kerugian disitanya 2 kendaraan milik pribadi
ah

(STP/192/V/2016/Dit.Tipideksus tgl 17 Mei 2016) dan 3 unit

lik
apartemen milik pribadi (STP/194/V/2016/Dit.Tipideksus tgl 19 Mei
2016) adalah Rp 6.795.000.000 dengan rincian:
am

ub
 Kehilangan pendapatan sewa sampai Januari 2021 totalnya
senilai Rp 35 juta/bulan dengan rincian nilai sewa mobil CRV-
ep
2013 = Rp 7,5 juta/bulan, mobil VW-2013 = Rp 5 juta/bulan,
k

unit 803 apartemen Baverly Sangkuriang Bandung = Rp 5


ah

juta/bulan, unit 256 apartemen Dago Suite Sangkuriang


R

si
Bandung = Rp 7,5 juta/bulan dan unit 1268 apartemen Dago
Suites Sangkuriang Bandung = Rp 10 juta/bulan. Sehingga

ne
ng

kerugian sampai Januari 2021 berjumlah Rp 1.995.000.000


(Rp 35 juta/bulan x 57 bulan).

do
gu

 Kehilangan 2 unit mobil dan 3 unit apartemen senilai Rp


4.800.000.000 (harga tahun 2021) dengan rincian mobil CRV-
2013 = Rp 200 juta, mobil VW-2013 = Rp 100 juta, unit 803
In
A

apartemen Baverly Sangkuriang Bandung = Rp 1 milyar, unit


256 apartemen Dago Suite Sangkuriang Bandung = Rp 1,5
ah

lik

milyar dan unit 1268 apartemen Dago Suites Sangkuriang


Bandung = Rp 2 milyar.
m

ub

5. Kehilangan “usaha menabung 100 juta pohon” yang hak sharenya


ditaksir telah bernilai Rp 235.723.294.661. Hak share tersebut
ka

didapat dari hasil usaha PENGGUGAT selama tahun 2011-2015


ep

senilai Rp 474.631.279.322 berupa:


ah

a. Produksi 64.303.693 bibit pohon @Rp 6.750 senilai Rp


R

434.049.929.438
es

b. Pengembangan Sistem Menabung Pohoh PF 2012 senilai Rp


M

ng

5.159.135.634
on

Halaman 82 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Aplikasi Twitgreen senilai Rp 35.422.214.250

R
Semua hasil usaha tersebut diinvestasikan untuk mempelopori

si
kegiatan menabung pohon pada Gerakan Menabung 1 Milyar

ne
ng
Pohon PF bersama Masyarakat yang ujungnya akan dijadikan
Usaha Menabung 100 Juta Pohon. PENGGUGAT selaku investor
pelopor senilai Rp 4.724.917.534 berhak mendapat share 50%

do
gu atas hasil usaha tersebut. Sehingga setelah dikurangi pengalihan
modal senilai Rp 1.592.345.000 selama tahun 2012-2014 maka

In
A
hak share PENGGUGAT menjadi bernilai Rp 235.723.294.661.
6. Kerugian mengeluarkan biaya proses hukum mulai dari penyidikan di
ah

Bareskrim Polri (27 Agustus 2015), persidangan permohonan di PN

lik
Jakarta Selatan, persidangan Tipikor di PN Jakarta Pusat, Banding,
Kasasi, PK dan gugatan ditaksir senilai Rp 5.000.000.000.
am

ub
7. Kerugian akibat terampasnya kebebasan (ditahan) sejak tanggal 27
April 2017 yang bila dinilai dengan uang senilai 2.000US$/hari atau
ep
sekitar Rp 30 juta/hari selama 2.555 hari sehingga jumlah
k

kerugiannya adalah Rp 30 juta/hari x 2.555 hari = Rp


ah

76.650.000.000.
R

si
8. Kerugian menjadi TERSANGKA tindak pidana “korupsi
penyalahgunaan dana CSR untuk penanaman pohon” dan pencucian

ne
ng

uang” di Bareskrim POLRI setara dengan 50% terampasnya


kebebasan dari tanggal 27 Agustus 2015 s/d 27 April 2017 adalah

do
gu

50% x Rp 30 juta/hari x 609 hari = Rp 9.135.000.000


9. Kerugian menjadi TERPERIKSA pada Evaluasi dan Audit
Pendalaman (Investigasi) GMP oleh TERGUGAT dari tanggal 21
In
A

Oktober 2014 s/d 27 Agustus 2015 setara dengan 25% terampasnya


kebebasan adalah 25% x Rp 30 juta/hari x 310 hari = Rp
ah

lik

2.325.000.000.
10. Kerugian harus membayar uang penganti senilai Rp 2.034.026.000
m

ub

dan denda senilai Rp 800.000.000.


2. KERUGIAN IMMATERIL menjadi TERHINA dan KECEWA terhadap
ka

perlakuan TERGUGAT yaitu kerugian moril merasa malu, hilang


ep

kepercayaan diri, merasa terlecehkan, tekanan perasaan, jatuhnya


ah

reputasi PENGGUGAT di hadapan para relasi dan masyarakat, hasil


R

pelaksanaan tugas dari TERGUGAT/TURUT TERGUGAT I yang


es

sesungguhnya dan prestasinya dinistakan serta hilang karier atau jabatan


M

ng

yang dialami PENGGUGAT sejak tanggal 21 Oktober 2014 yang jika


on

Halaman 83 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diuangkan nilainya sebesar Rp 14 TRILYUN yang dapat diganti oleh

R
TERGUGAT dengan memberikan surat PERMOHONAN MAAF dan

si
pemberian PENGHARGAAN kepada PENGGUGAT.

ne
ng
7. Menghukum Para TURUT TERGUGAT untuk tunduk dan patuh terhadap
putusan ini.
8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara.

do
gu Atau, apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya
(Ex aequo et bono);

In
A
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Penggugat, Tergugat dan Para Turut Tergugat masing-masing menghadap
ah

kuasanya tersebut;

lik
Menimbang, bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
am

ub
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Toni
Irfan, S.H., M.H. Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat., sebagai
ep
Mediator;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 9 September


ah

2021, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil/ gagal;


R

si
Menimbang, bahwa telah dibacakan di persidangan surat gugatan Penggugat
tersebut, yang isinya dipertahankan oleh Penggugat;

ne
ng

Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan sebagai tangkisan


terhadap gugatan itu dengan mengajukan Jawaban sebagai berikut:

do
gu

Bahwa Tergugat menyatakan dengan tegas menolak semua pendapat,


dalil-dalil, serta segala sesuatu yang dikemukakan oleh Penggugat dalam
In
A

gugatannya, kecuali apa yang nyata-nyata diakui oleh Tergugat di dalam


Eksepsi dan Jawaban Pokok Perkara ini secara tegas.
ah

lik

DALAM EKSEPSI

A. Eksepsi Mengenai Kompetensi Absolut (Exceptio Declinatoir).


m

ub

I. MAJELIS HAKIM PERDATA TIDAK BERWENANG MEMERIKSA


ka

DAN MEMUTUS PERKARA A QUO.


ep

A. Perkara aquo berkaitan dengan permasalahan Perselisihan


ah

Hubungan Industrial
R

1) Bahwa Penggugat dalam


es
M

gugatan menyatakan :
ng

Halaman 2 angka 1 :
on

Halaman 84 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Penggugat adalah pegawai Tergugat sejak Tahun 1994

R
s.d. Tahun 2017 yang diperbantukan sebagai Sekretaris

si
pada Turut Tergugat I sejak Tahun 2011 s.d. Tahun 2015

ne
ng
yaitu Yayasan yang didirikan Tergugat yang ditunjuk
Tergugat sebagai salah satu mitra kunci untuk mendukung
program Tabung 100 Juta pohon milik Tergugat…”

do
gu Halaman 2 angka 2 :

In
“Tergugat adalah PT Pertamina (Persero), yaitu Badan
A
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang
usaha energi, yang mempunyai Program Tabung 100 juta
ah

lik
pohon dengan maksud menyerap emisi karbon yang
dihasilkan Tergugat, yang menunjuk Turut Tergugat I
am

ub
sebagai salah satu mitra kunci dalam program Tabung 100
juta pohon tersebut, untuk membantu kegiatan NON
penanaman pohon sesuai TOR/KAK yang dikeluarkan oleh
ep
k

Tergugat. Namun kemduian TOR/KAK tersebut disimpangi


ah

sendiri oleh Tergugat dimana Tergugat justru meminta


R

si
pertanggungjawaban Turut Tergugat I perihal penanaman
pohon yang bukan merupakan tugas Turut Tergugat I

ne
ng

berakibat merugikan Penggugat baik moril maupun metriil


selaku sekretaris Turut Tergugat I dan pegawai Tergugat

do
…”
gu

Halaman 4 angka 2 :
“...dan Jabatan terakhir sebagai Technical Expert/Strategic
In
A

Direktorat Pemasaran yang setelahnya di PHK sebelum


pensiun (5 April 2023) terhitung mulai tanggal
ah

lik

30 Nopember 2017 berdasarkan Surat Keputusan


Nomor Kpts.. P- 217/K00000/2017-S8 tanggal 28
m

ub

Desember 2017 dengan alasan karena tidak dapat


melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya selama lebih
ka

dari 6 (enam) bulan”


ep

Halaman 7 paragraf 2 menyatakan :


ah

“kerugian Rp. 27.396/124.000,- belum termasuk kerugian


R

es

akibat dimatikan karir Penggugat sejak tanggal 21 Oktober


M

2014 yang mana sampai masa pensiun 5 April 2023


ng

on

Halaman 85 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat berpotensi sebagai Senior Vice President,

R
Direksi Anak Perusahaan, Sub Holding Tergugat…”

si
2) BAHWA TERHADAP DALIL-DALIL YANG DIAJUKAN

ne
ng
OLEH PENGGUGAT, TERGUGAT MENYATAKAN
SEBAGAI BERIKUT :

do
gu a) Bahwa Tergugat telah mengeluarkan Surat Keputusan
Nomor. Kpts. P-217/K00000/2017-S8 tanggal 28

In
A
Desember 2017 tentang Pemutusan Hubungan Kerja
yang pada pokoknya berisi :
ah

lik
1. Terhitung mulai tanggal 30 November 2017
memutuskan hubungan kerja : Sdr. Wahyudin Akbar-
am

ub
738756 (Penggugat). Dengan memberikan
pembayaran :
ep
a. Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) tabel
k

kecil sesuai dengan Pasal 109 ayat (3)


ah

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Pertamina


R

si
(Persero) periode Tahun 2017-2019;

ne
ng

b. Uang Penggantian hak sesuai dengan Pasal


109 ayat (4) Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
PT. Pertamina (Persero) pada Tahun 2017-

do
gu

2019.

Pembayaran tersebut setelah dikurangi/diperhitungkan


In
A

2. Sdr. Wahyudin Akbar-738756 berhak mendapatkan :


ah

a. Pembayaran manfaat pensiun yang mengacu


lik

pada Peraturan Dana Pensiun yang berlaku;


m

ub

b. Pembayaran lainnya berupa Jaminan Hari Tua


dari BPJS Ketenagakerjaan, sesuai ketentuan
ka

yang berlaku.
ep

3. Sdr. Wahyudin Akbar -738756 tidak berhak atas :


ah

a. Pengembalian Program Tabungan


R

es

b. Asuransi Tugu Mandiri;


M

ng

c. Bantuan Layanan Kesehatan Pensiun.


on

Halaman 86 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b) Bahwa selanjutnya setelah keluarnya Surat

R
Pemutusan Hubungan Kerja sebagaimana diuraikan

si
diatas, antara Tergugat dan Penggugat membuat dan

ne
ng
menandatangani Perjanjian Bersama Pemutusan
Hubungan Kerja pada hari Jumat, tanggal 26 Januari
2018, yang pada pokoknya berisi :

do
gu 1. PT. Pertamina (Persero)
selaku pihak Pertama Sdr.

In
A
Wahyudin Akbar selaku
pihak Kedua
ah

lik
2. Pihak Pertama dan pihak Kedua telah setuju dan
sepakat terkait hal sebagai berikut :
am

ub
1) Pihak Kedua menyatakan menerima Keputusan
Pihak Pertama dalam Surat Keputusan Direktur
ep
SDM No. Kpts. P-217/K00000/2017-S8 tanggal
k

28 Desember 2017, terkait Pemutusan


ah

Hubungan Kerja Pihak Kedua terhitung mulai


R

si
tanggal 30 November 2017;

ne
ng

2) Para pihak dengan ini sepakat untuk


melaksanakan Surat Keputusan Direktur SDM
No. Kpts. P-217/K00000/2017-S8 tanggal 28

do
gu

Desember 2017.

3) Para pihak dengan ini sepakat untuk mengakhiri


In
A

hubungan kerja terhitung mulai tanggal 30


November 2017;
ah

lik

4) Bahwa atas Pemutusan Hubungan Kerja, pihak


Pertama setuju untuk membayar kepada pihak
m

ub

Kedua dan pihak Kedua setuju dan menerima


pembayaran dari Pihak Pertama sebagai
ka

ep

berikut:
ah

I UPMK Rp. 416.504.376,-


R

II Penggantian Perumaha (10%) Rp. 41.650.438,-


es

III Penggantian Kom. Perawatan Kesehatan (5%) Rp. 20.825.219


M

ng

IV Kompensasi Fasilitas Istirahat Tahunan (10 Rp. 129.988.412,-


on

bulan)
V Halaman 87 dari 254
Kompensasi halaman
Hari Putusan
istirahat Perkara
Tahunan Nomor 320/Pdt.G/2021/PN
(12 hari) Jkt.Pst.
Rp. 43.279.379,-
gu

VI Pinjaman PPRP Rp. 92.500.000,-


d

TOTAL (I + II + III + IV + V) - (VI) Rp. 559.747.824,-


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembayaran tersebut dibayarkan kepada pihak

R
Kedua melalui transfer ke rekening Bank

si
Mandiri atas nama Wahyudin Akbar, selambat-

ne
ng
lambatnya pada tanggal 31 Maret 2018

5) Dengan ditandatanganinya Perjanjian Bersama


(PB) ini, maka Para Pihak dengan ini

do
gu menyatakan bahwa segala perselisihan yang
terkait Hubungan Industrial telah selesai dan

In
A
Para Pihak berjanji dan saling menjamin untuk
tidak akan melakukan upaya hukum dalam
ah

lik
bentuk apapan baik Perdata, Pidana,
Perselisihan Hubungan Industrial, pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan lain
am

ub
sebagainya serta Para Pihak saling melepaskan
(release and discharge) secara institusi maupun
ep
pribadi dari tuntutan hukum dalam bentuk
k

apapun;
ah

si
6) Pihak Kedua dengan ini menyatakan
memnberikan kuasa Pihak Pertama untuk

ne
ng

mendaftarkan perjanjian kepada Pengadilan


Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

do
Jakarta Pusat, dan dengan ini pihak Pertama
gu

berjanji dan menyatakan mengakui


keberlakukan mengikat Perjanjian Bersama baik
In
A

sebelum maupun setelah didaftarkan oleh pihak


Pertama tersebut;
ah

lik

7) Perjanjian Bersama ini dianggap pula sebagai


tanda terima yang sah atas pembayaran dari
m

ub

Pihak Pertama kepada Pihak Kedua tersebut


diatas
ka

ep

c) Berdasarkan uraian diatas, jelas dan terang bahwa


antara Tergugat dengan Penggugat telah terjadi
ah

kesepakatan bersama;
R

es

d) Mencermati dalil Gugatan Pengugat yang pada


M

ng

pokoknya menyatakan bahwa Penggugat


on

Halaman 88 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempermasalahkan pemutusan hubungan kerja yang

R
dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat dan

si
kerugian akibat pemutusan hubungan kerja tersebut,

ne
ng
hal itu semua secara hukum telah selesai dengan telah
disepakati dan ditandatangani Perjanjian Bersama
Pemutusan Hubungan Kerja antara Tergugat dengan

do
gu Penggugat tanggal 26 Januari 2018. Dimana dalam
Perjanjian Bersama tersebut, Penggugat telah setuju

In
A
dan sepakat dengan Pemutusan Hubungan Kerja yang
dilakukan oleh Tergugat dan para Pihak berjanji dan
ah

saling menjamin untuk tidak akan melakukan upaya

lik
hukum dalam bentuk apapan baik Perdata, Pidana,
Perselisihan Hubungan Industrial, pada Pengadilan
am

ub
Negeri Jakarta Pusat dan lain sebagainya serta para
pihak saling melepaskan (release and discharge)
ep
secara institusi maupun pribadi dari tuntutan hukum
k

dalam bentuk apapun. Sehingga tidak berdasar lagi


ah

Penggugat mempermasalahkan pemutusan hubungan


R

si
kerja yang dilakukan oleh Tergugat.

ne
ng

Dengan demikian jelas dan terang bahwa gugatan


Penggugat terkait dengan kanal/lingkung ranah hukum
pemeriksaan Perselisihan Hubungan Industrial sehingga

do
gu

tidak dapat lagi diperiksa dalam ranah Pengadilan Perdata.

DENGAN DEMIKIAN PERKARA A QUO TIDAK DAPAT


In
A

DAN TIDAK TEPAT DINILAI DAN DIPERIKSA KEMBALI


MELALUI KANAL/LINGKUP HUKUM PERDATA ATAU
ah

lik

ACARA PERDATA OLEH HAKIM PERDATA MELALUI


GUGATAN PERDATA, SEHINGGA CUKUP BERALASAN
m

ub

BAGI MAJELIS HAKIM UNTUK MENYATAKAN GUGATAN


PENGGUGAT TIDAK DAPAT DITERIMA(NIET
ka

ONVANKELIJK VERKLAARD).
ep

B. Perkara aquo menyangkut permasalahan pemeriksaan Tindak


ah

Pidana Korupsi
R

es

a. Bahwa Penggugat dalam Posita gugatannya halaman 3


M

ng

angka Romawi II angka 1 menyebutkan :


on

Halaman 89 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. “Bahwa Penggugat bernama Ir.Wahyudin Akbar adalah

R
pegawai/pekerja Tergugat…….., sesuai TOR/KAK

si
Program Menabung 100 juta Pohon,Turut Tergugat I

ne
ng
ditunjuk sebagai salah satu mitra kunci untuk
mendukung Program Tabung 100 juta pohon milik
Tergugat untuk jenis kegiatan non penanaman pohon

do
gu yaitu melakukan riset dan pengembangan tabung
pohon, membuat role model program dan menggalang

In
A
kemitraan dengan pihak lain serta membangun sistem
dan database program (Surat Nomor
ah

839/N00000/2011-SO tanggal 29 Nopember 2011).

lik
Tugas tersebut dilaksanakan Turut Tergugat I dengan
melakukan penelitian/riset pada kegiatan menabung
am

ub
pohon yang dibiayai dari modal masyarakat maksimal
sebanyak 1 milyar penanaman pohon untuk
ep
dikembangkan menjadi usaha menabung 100 juta
k

pohon yang berkelanjutan. Adapun tugas Sekretaris


ah

Turut Tergugat I berdasar pasal 18 ayat (4) anggaran


R

si
dasarnya adalah mengelola administrasi yayasan.
Sedangkan tugas penanaman pohon (penanaman dan

ne
ng

pemeliharaan serta penyediaan bibit ) pada TOR/KAK


tersebut ditunjuk mitra kunci “19 Koperasi” namum

do
gu

dalam pelaksanaanya Tergugat menyimpangkan


dengan menunjuk mitra lain seperti PT BUMN Hijau
Lestari………dengan biaya penanaman yang melebihi
In
A

anggaran penanaman (mark-up) seperti yang


dibayarkan kepada PT BUMN Hijau Lestari sebesar
ah

lik

Rp. 56.000.-/pohon dan koperasi Wanadri (WailPohon)


sebesar Rp. 50.000.-/pohon padahal anggarannya
m

ub

hanya Rp. 8.937/pohon. Karena itu Tergugat meminta


pertanggungjawabannya tugas penanaman pohon
ka

kepada Turut Tergugat I merupakan tindakan yang


ep

keliru dan melawan hukum yang berakibat merugikan


ah

Penggugat.”
R

Selanjutnya dalam angka 2 Penggugat menyebutkan:”


es

2.
M

Bahwa sebelum ditugaskan sebagai Sekretaris Turut


ng

on

Halaman 90 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I…..jabatan terakhir sebagai

R
Technical/Expert/Strategic Direktorat Pemasaran yang

si
setelahnya di PHK sebelum pensiun (5 April 2023)

ne
ng
terhitung mulai tanggal 30 Nopember 2017 berdasar
Surat Keputusan Nomor Kpts.P.217/K00000/2017-SB
tanggal 28 Desember 2017 dengan alasan karena

do
gu tidak dapat melakukan pekerjaan sebagaimana
mestinya selama lebih dari 6 (enam) bulan.

In
A
Penggugat tidak dapat melakukan pekerjaan
sebagaimana mestinya selama lebih dari 6 (enam)
ah

lik
bulan tersebut dikarenakan Penggugat sedang
memenuhi kewajiban
am

ub
panggilan/pemeriksaan/persidangan perkara pidana
“dugaaan penyalahgunaan CSR yang diberikan
kepada Turut Tergugat I untuk pembayaran pekerjaan
ep
k

tugas penanaman pohon program menabung 100 juta


ah

pohon, padahal faktanya dana tersebut adalah dana


R
untuk tugas non penanaman yang disumbangkan

si
kepada Turut Tergugat I dan bukan dana untuk

ne
ng

dibayarkan atas tugas pekerjaan apapun kepada Turut


Tergugat I yang dituduhkan kepada Penggugat selaku
Sekretaris Turut Tergugat I yang mana sejak tanggal

do
gu

27 April 2017 dilakukan penahanan dan sampai 30


Nopember 2017 (lebih dari 6 bulan), karena harus
In
A

menjalani perkara pidana tersebut, Penggugat


menderita kerugian yang di antaranya di PHK
ah

terhitung sejak tanggal 30 Nopember 2017 sebelum


lik

pensiun tanggal 5 April 2023.


m

ub

B. BAHWA TERHADAP DALIL-DALIL YANG DIAJUKAN


OLEH PENGGUGAT, TERGUGAT MENYATAKAN
ka

SEBAGAI BERIKUT :
ep

1) Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat di


ah

atas merupakan dalil- dalil yang berhubungan dengan


R

perkara Tindak Pidana Khusus (Tindak Pidana


es

Korupsi) yang didakwakan kepada Penggugat sendiri


M

ng

(dalam perkara Tindak Pidana Korupsi atas nama


on

Halaman 91 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar Register Perkara : Pds-

R
87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst., dimana saat ini

si
perkara a quo atas nama Penggugat (Ir. Wahyudin

ne
ng
Akbar) sudah diputus pada tingkat Kasasi;
2) Berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor

do
gu 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst. tanggal 26 Oktober
2017 memutuskan dengan amar :

In
A
Mengadili :

1. Menyatakan Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar telah


ah

lik
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan “ Tindak Pidana Korupsi secara
bersama-sama sebagai perbuatan berlanjut dan
am

ub
Tindak Pidana Pencucian Uang”.
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Ir.
ep
k

Wahyudin Akbar oleh karena itu dengan pidana


penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar
ah

R
800.000.000,- dengan ketentuan apabila

si
Terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti

ne
ng

dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;


3. Menghukum pula terdakwa Ir. Wahyudin Akbar
untuk membayar uang Pengganti sebesar Rp.

do
gu

2.034.026.000,00.- (dua milyar tiga puluh empat


juta dua puluh enam ribu rupiah) dengan
In
A

ketentuan jika Terpidana tidak membayar uang


pengganti paling lama 1 (satu) bulan sesudah
putusan memperoleh kekuatan hukum tetap,
ah

lik

maka harta bendanya disita oleh Jaksa dan


dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.
m

ub

Apabila terpidana tidak mempunyai harta benda


yang mencukupi untuk membayar uang pengganti
ka

ep

maka dipidana dengan pidana penjara selama 2


(dua) tahun;
ah

4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani


R

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana


es
M

yang dijatuhkan;
ng

5. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan dalam Rumah


on

Halaman 92 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahanan Negara;

si
6. Menetapkan barang bukti berupa :

Yang merupakan harta benda milik Terdakwa Ir.

ne
ng
Wahyudin Akbar :

a. 1 (satu) unit Mobil Merek Honda Jenis CRV

do
gu warna abu-abu muda metalik Nomor Pol B-
1316 TJF, berikut surat-surat kendaraan atas

In
nama Rohayati (istri Terdakwa);
A
b. 1 (satu) unit Mobil Merk VW Jenis Polo warna
merah No. Pol: B- 1961 TRS, berikut surat-
ah

lik
surat kendaraan STNK, BPKB dan Faktur
atas nama Karina Ayu Trijana (anak Terdakwa
am

ub
Ir. Wahyudin Akbar);
c. 1 (satu) unit apartemen Dago Suite Unit 256
(Lantai 2 No/Unit 56) atas nama Rohayati
ep
k

Jalan Sangkuriang Nomor 13 Coblong


ah

Bandung Jawa Barat.


R

si
d. 1 (satu) unit apartemen Dago Suite Unit 1268
(Lantai 12 No/Unit 56) atas nama Rohayati

ne
ng

Jalan Sangkuriang Nomor 13 Coblong


Bandung Jawa Barat.

do
1 (satu) unit apartemen Dago Suite Unit 803
gu

e.
(Lantai 8 No/Unit 56) atas nama Wahyudin
Akbar Jalan Sangkuriang Nomor 13 Coblong
In
A

Bandung Jawa Barat.


Dilelang oleh Jaksa dan hasilnya diperhitungkan
ah

lik

sebagai pembayaran uang pengganti;

Sedangkan barang bukti berupa :


m

ub

1. Huruf A sampai dengan D dokumen terkait


program CSR;
ka

ep

2. Nomor urut 2 angka 1 sampai dengan 10, 16


sampai dengan 21 berupa dokumen terkait
ah

program CSR;
R

es

3. Nomor urut 3 sampai dengan 4 angka A


M

berupa dokumen terkait program CSR;


ng

on

Halaman 93 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Nomor urut 5 huruf a sampai dengan h

R
berupa dokumen terkait program CSR;

si
5. Nomor urut 6 sampai dengan 15 berupa

ne
ng
dokumen terkait program CSR;
6. Nomor urut 16 huruf a berupa dokumen terkait
program CSR;

do
gu 7. Nomor urut 16 huruf b 1 (satu) buah
Flashdisk warna merah berisi dokumen photo

In
A
dan dokumen lain terkait program CSR;
8. Nomor urut 17 sampai dengan 34 berupa
ah

lik
dokumen terkait program CSR;
Dipergunakan sebagai barang bukti dalam
perkara atas nama Nina Nurlina Pramono.
am

ub
9. Nomor urut 5 huruf I berupa uang sebesar
Rp. 500.000.000,00.- (lima ratus juta rupiah)
ep
k

dalam bentuk 5.000 (lima ribu) lembar uang


ah

pecahan Rp. 100.000,00.- (seratus ribu


R

si
rupiah).-
10. Nomor urut 36 berupa uang tunai Rp.

ne
ng

864.328.000,00 (delapan ratus enam puluh


empat juta tiga ratus dua puluh delapan
rupiah)

do
gu

yang berada direkening Nomor 585503658


atas nama PT Mizan Media Baru di Bank BCA
In
A

Capem Ampera Jalan Ampera Raya Nomor


37 Jakarta Selatan;
ah

lik

11. Nomor urut 38 berupauang tunai sebesar Rp.


43.022.285.810.00.- (empat puluh tiga milyar
m

ub

dua puluh dua juta dua ratus delapan puluh


lima ribu delapan ratus sepuluh rupiah) yang
ka

ada di rekening Bank Mandiri KCP Simprug


ep

Jakarta Selatan Nomor Rekening


ah

11900910589 atas nama Yayasan Pertamina


R

Foundation;
es

Dirampas untuk Negara cq PT.Pertamina (Persero);


M

ng

on

Halaman 94 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar

R
biaya perkara sebesar Rp. 5.000.00.- (lima ribu

si
rupiah).

ne
ng
3) Selanjutnya dalam tingkat banding putusan
Pengadilan Tindak pidana Korupsi pada Pengadilan

do
gu Tinggi DKI Jakarta No. 2/PID.SUS.TPK/2018/PT. DKI
tanggal 6 Februari 2018 memutuskan dengan amar :
1. Menerima permintaan banding dari penasehat

In
A
hukum Terdakwa dan Penuntut Umum;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana
ah

lik
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Nomor: 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst. tanggal
am

ub
26 Oktober 2017, yang dimintakan banding
tersebut;
3. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
ep
k

4. Menetapkan agar masa penangkapan dan


ah

penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa


R

si
akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;

ne
ng

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk


membayar biaya perkara dalam dua tingkat

do
peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar
gu

Rp. 5.000,00.- (lima ribu rupiah).


In
Bahwa dalam tingkat kasasi putusan Mahkamah
A

4)
Agung yang memeriksa perkara Tindak Pidana
Korupsi pada tingkat Kasasi yang dimohonkan oleh
ah

lik

terdakwa telah memutus perkara dengan amar :


1. Menolak permohonan Kasasi dari Pemohon
m

ub

Kasasi/Terdakwa Wahyudin Akbar;


2. Meperbaiki Putusan Pengadilan Tindak Pidana
ka

Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta


ep

Nomor :2/PID.SUS-TPK/2018/PT.DKI tanggal 6


ah

Februari 2018 yang menguatkan Putusan


R

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


es
M

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


ng

Nomor:87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst. tanggal
on

Halaman 95 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26 Oktober 2017 tersebut mengenai pidana

R
penjara,pidana pengganti denda dan pidana

si
pengganti pembayaran uang pengganti, menjadi

ne
ng
sebagai berikut :
3. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena
itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun

do
gu dan pidana denda sebesar Rp. 800.000.000.-
(delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan

In
A
apabilapidana denda tersebut tidak dibayar, maka
diganti dengan pidana kurungan selama 8 (delapan)
ah

bulan;

lik
4. Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa
untuk membayar uang pengganti sebesar Rp.
am

ub
2.034.026.000.00.- (dua milyar tiga puluh empat
juta dua puluh enam ribu rupiah), jika Terpidana
ep
tindak membayar uang pengganti paling lama
k

dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan


ah

pengadilan yang telah mempunyai kekuatan


R

si
hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita
oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang

ne
ng

pengganti tersebut, dalam hal Terpidana tidak


mempunyai harta benda yang mencukupi untuk

do
gu

membayar uang pengganti, maka dipidana


dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun.
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk
In
A

membayar biaya perkara pada tingkat Kasasi


sebesar Rp. 2.500,00.- (dua ribu lima ratus
ah

lik

rupiah).

5) Berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana


m

ub

Korupsi baik ditingkat pengadilan Pertama, Banding


dan Kasasi yang memeriksa dan mengadili Perkara
ka

ep

Tindak Pidana Korupsi atas nama terdakwa Ir.


Wahyudin Akbar (Penggugat sendiri) menyatakan
ah

Penggugat telah terbukti secara sah dan meyakinkan


R

es

bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi secara


M

bersama-sama sebagai perbuatan berlanjut dan


ng

on

Halaman 96 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tindak Pidana Pencucian Uang.

R
6) Bahwa gugatan Perdata yang diajukan oleh

si
Penggugat kepada Tergugat adalah tidak berdasar dan

ne
ng
tidak dapat diterima karena alasan Penggugat
mengajukan gugatan kepada Tergugat dikarenakan
Penggugat menjadi terpidana dalam perkara tindak

do
gu pidana korupsi karena meminta pertanggungjawaban
tugas penanaman pohon kepada Turut Tergugat I yang

In
A
bukan merupakan kewajiban Tergugat I sebagaimana
dinyatakan dalam Term of Refference (TOR)/Kerangka
ah

Acuan/Scope of Work (SOW) tahun 2011

lik
(selanjutnnya disingkat TOR/KAKA).
Hal ini dikuatkan dalam pertimbangan Majelis Hakim
am

ub
pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
mengadili pada Tingkat Pertama menyatakan bahwa
ep
berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan
k

Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar selaku Sekretaris


ah

Pertamina Foundation berdasarkan surat Keputusan


R

si
President Director dan CEO Pertamina No. kpts-
38/C00000/2011-SO tanggal 12 Juli 2011 adalah

ne
ng

perseorangan bukan koorporasi atau badan hukum.


Jelas dan terang bahwa dalil gugatan Penggugat yang

do
gu

menyatakan bahwa Penggugat mengalami kerugian


akibat perbuatan Tergugat adalah dalil yang tidak
berdasar atas hukum.
In
A

7) Bahwa alasan Penggugat yang menyatakan


mengalami kerugian akibat tidak dapat melaksanakan
ah

lik

pekerjaannya karena memenuhi


panggilan/pemeriksaan dan persidangan pada perkara
m

ub

Tindak Pidana Korupsi tidak berdasar dan tidak dapat


diterima, karena panggilan/pemeriksaan dan
ka

ep

persidangan terhadap Penggugat justru disebabkan


perbuatan Penggugat sendiri.
ah

8) Bahwa berdasarkan putusan Pengadilan Tindak


R

Pidana Korupsi baik Pengadilan Tingkat Pertama,


es
M

Banding dan Kasasi perbuatan Tindak Pidana Korupsi


ng

yang dilakukan Penggugat telah terbukti dan


on

Halaman 97 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan Penggugat bersalah dan dijatuhi

R
hukuman, sehingga gugatan yang diajukan Penggugat

si
dengan alasan seperti tersebut di atas tidak berdasar

ne
ng
dan hal ini tidak serta merta dapat diperiksa di
Peradilan Perdata.
9) Selanjutnya Petitum Penggugat yang menyatakan

do
gu mengalami kerugian akibat disitanya 2 (dua)
kendaraaan milik pribadi

In
A
(STP/192/V/2016/Dit.Tipideksus) tanggal 17 Mei 201
dan juga 3 (tiga) unit aparteman milik pribadi
ah

(STP/194/V/2016/Dit.Tipideksus) tanggal 19 Mei 2016

lik
adalah sangat tidak berdasar dan tidak dapat diterima;
10) Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 18 ayat 1 huruf
am

ub
(a) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan
ep
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
k

perubahaan atas Undang- Undang No 31 tahun 1999


ah

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


R

si
menyebutkan : “Selain pidana tambahan sebagaimana
dimaksud dalam Kita Undang-Undang Hukum Pidana,

ne
ng

sebagi pidana tambahan adalah “perampasan barang


bergerak yang tidak berwujud atau tidak berwujud atau

do
gu

barang tidak bergerak yang digunakan untuk atau


yang diperoleh dari tindak pidana Korupsi, termasuk
perusahaan milik terpidana dimana tindak pidana
In
A

korupsi dilakukan, begitu pula harga dari barang yang


menggantikan barang- barang tersebut.”
ah

lik

11) Bahwa Penyitaan terhadap 2 (dua) kendaraaan milik


pribadi Penggugat (STP/192/V/2016/Dit.Tipideksus
m

ub

tanggal 17 Mei 2016 dan 3 (tiga) unit apartemen milik


pribadi Penggugat (STP/194/V/2016/Dit.Tipideksus
ka

tanggal 19 Mei 2016, sudah berdasarkan aturan


ep

perundang-undangan yang berlaku, dimana penyitaan


ah

dilakukan oleh Penyidik karena barang milik


R

Penggugat tersebut patut diduga merupakan hasil


es

melakukan Tindak Pidana Korupsi.


M

ng

12) Bahwa adalah fakta persidangan dalam Pengadilan


on

Halaman 98 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tindak Pidana Korupsi Terdakwa (Penggugat) telah

R
menerima aliran dana dari para relawan, dana tersebut

si
merupakan pencairan dana kegiatan menabung pohon

ne
ng
dimana dalam kegiatan menabung pohon terdapat
penanaman pohon fiktif, dari fakta-fakta jumlah uang
yang diterima Terdakwa dari para relawan tersebut

do
gu sebesar Rp. 2.034.026.000,00.- (dua milyar tiga puluh
empat juta dua puluh enam ribu rupiah) sehingga atas

In
A
dasar pertimbangan tersebut maka Terdakawa
(Penggugat) dijatuhi pidana tambahan berupa
ah

pembayaran uang Pengganti.

lik
13) Selanjutnya dalam amar putusan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada
am

ub
Pengadilan Tingkat Pertama yang dikuatkan dengan
putusan pada tingkat
ep
k

Banding dan Kasasi menetapkan barang bukti yang


ah

merupakan harta benda milik terdakwa Ir. Wahyudin


R

si
Akbar berupa : 2 (dua) unit mobil dan 3 (tiga) unit
apartemen dilelang oleh Jaksa dan hasilnya

ne
ng

diperhitungkan sebagai pembayaran uang pengganti.

Bahwa menurut M. Yahya Harahap, SH dalam bukunya

do
gu

“Hukum Acara Perdata”, penerbit Sinar Grafika, Cetakan


Pertama, April 2005, halaman 457, exceptio peremptoria
merupakan jenis eksepsi materiil yang berisi sangkalan
In
A

yang dapat menyingkirkan (set aside) gugatan karena


masalah yang digugat tidak dapat diperkarakan.
ah

lik

Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana diatas, maka


jelas dan terang bahwa alasan Penggugat mengalami
m

ub

kerugian akibat memenuhi kewajiban panggilan


ka

/pemeriksaan/persidangan dan perampasan barang-


ep

barang milik Penggugat yang dlakukan penyitaan dalam


rangka penanganan perkara Tindak Pidana Korupsi tidak
ah

beralasan, perkara tindak pidana korupsi atas nama


R

es

Penggugat telah diperiksa dan diputus dari tingkat


M

pertama, banding dan kasasi dan telah diputus dengan


ng

on

Halaman 99 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor:

R
87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst tanggal 26 Oktober 2017

si
jo Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 2/Pid.Sus-

ne
ng
TPK/2018/PT.DKI tanggal 6 Februari 2018 jo Putusan
Mahkamah Agung Nomor: 1132K/Pid.Sus/2018 tanggal 7
Agustus 2018.

do
gu Bahwa oleh karena Penggugat sudah terbukti baik dalam
Pengadilan Tingkat Pertama, Banding dan Kasasi melakukan

In
A
Tindak Pidana Korupsi dan sudah dijatuhi hukuman, sehingga
perkara ini tidak tepat diperiksa lagi. Dengan demikian tidak
ah

lik
dapat dan tidak tepat dinilai dan diperiksa melalui kanal/lingkup
Hukum Perdata atau Acara Perdata oleh Hakim Perdata melalui
am

ub
Gugatan Perdata, sehingga cukup beralasan bagi Majelis Hakim
untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima(Niet
onvankelijk verklaard).
ep
k

II. PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT TIDAK BERWENANG


ah

MEMERIKSA, MENGADILI DAN MEMUTUS PERKARA A QUO


R

si
1. Bahwa Dalil Penggugat dalam gugatan menyatakan :
a) Halaman 4 angka 2 menyatakan :

ne
ng

“...dan Jabatan terakhir sebagai Technical Expert/Strategic


Direktorat Pemasaran yang setelahnya di PHK sebelum

do
gu

pensiun (5 April 2023) terhitung mulai tanggal 30 Nopember


2017 berdasarkan Surat Keputusan Nomor Kpts.. P-
217/K00000/2017- S8 tanggal 28 Desember 2017 dengan
In
A

alasan karena tidak dapat melakukan pekerjaan


sebagaimana mestinya selama lebih dari 6 (enam) bulan”.
ah

lik

b) Halaman 56 angka 35 menyatakan :


“...maka beralasan hukum surat-surat tersebut dinyatakan batal
m

ub

demi hukum serta tidak memiliki akibat hukkum apapun, yaitu :


ka

1. Risalah Rapat Direksi (RRD) dengan Surat Nomor


ep

153/C00000/2014-S0 tanggal 21 Oktober 2014


ah

2. Surat Perintah Nomor: 93/J00000/2014-S8 tanggal 22


R

Oktober 2014 tentang Evaluasi atas Gerakan Menabung


es

Pohon di Pertamina Foundation tahun 2013.


M

ng

3. Notulen Rapat Pembahasan Exit Meeting Evaluasi atas


on

Halaman 100 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
GMP di Pertamina Foundation tahun 2013;

R
4. Memorandum Nomor 109/J0000014-SO tanggal 11

si
Desember 2014;

ne
ng
5. Surat Keputusan Nomor Kpts.P-377/C00000/2014-S8
tanggal 29 Desember 2014;

do
gu 6. Surat Nomor 017/N00000/2015-SO tanggal 12
Januari 2015 perihal pemberitahuan;
7. Lembar Disposisi Ketua Pengurus Pertamina Foundation

In
A
no : 24 tanggal 15 Januari 2015 atas Surat Nomor:
017/N00000/2015-SO tanggal 12 Januari 2015;
ah

lik
8. Surat Nomor : 024/PF-KPF/SH/I/2015 tanggal 20 Januari
2015
am

ub
9. Surat Nomor 034/PF-KPF/SH/I/2015 tanggal 23 Januari
2015 perihal Entry Meeting General Audit tahun 2014;
ep
10. Surat Nomor 058/PF-PGL/SB/II/2015 tanggal 4 Februari
k

2015 (Lendo Novo/Direktur Greenlife), menghentikan


ah

kegiatan verifikasi yang dilakukan tim verifikasi;


R

si
11. Surat Nomor 075/PF-PGL/SB/II/2015 tanggal 25 Februari
2015;

ne
ng

12. Surat Nomor 098/PF-KPF/SB/II/2015 dan Surat Nomor


099/PF-KPF/SB/II/2015;

do
gu

13. Surat Nomor Kpts. 122/PF-KPF/SK/II/2015 tanggal 27


Februari 2015
In
A

2. BAHWA TERHADAP DALIL-DALIL YANG DIAJUKAN OLEH


PENGGUGAT, TERGUGAT MENYATAKAN SEBAGAI BERIKUT:
ah

lik

1) Bahwa adapun yang menjadi objek gugatan adalah


perbuatan Tergugat yang telah mengeluarkan Surat
m

ub

Keputusan Nomor Kpts.. P-217/K00000/2017-S8 tanggal


28 Desember 2017 tentang Pemutusan Hubungan Kerja
ka

dan perbuatan Tergugat bertentangan dengan Term of


ep

Refference (TOR/Kerangka Acuan/Scope of Work (SOW);


ah

2) Berdasarkan Pasal 1 angka 9 Undang Undang No. 51


R

es

Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-


M

Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata


ng

on

Halaman 101 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara (selanjutnya disebut sebagai “UU No. 51

R
Tahun 2009”), menyatakan :

si
Pasal 1

ne
ng
Angka (9) Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat

do
gu Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha
Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yang bersifat konkret, individual dan final, yang

In
A
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
hukum perdata”.
ah

lik
3) Berdasarkan Pasal 53 ayat (1) dan (2) Undang Undang
Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang
am

ub
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara (selanjutnya disebut UU Nomor 9 Tahun
ep
2004), mengatur :
k
ah

Pasal 53
R

si
1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa
kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata

ne
ng

Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis


kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan

do
agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan
gu

itu dinyatakan batal atau atau tidak sah, dengan atau


tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi.”
In
A

2) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah ;
ah

lik

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu


bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
m

ub

yang berlaku.
ka

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu


ep

bertentangan dengan asas asas umum pemerintahan


yang baik
ah

4) Bahwa Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 51 Tahun


R

es

2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang


M

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


ng

on

Halaman 102 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(selanjutnya disebut UU Nomor 51 Tahun 2009),

R
mengatur :

si
Pasal 1

ne
ng
10. Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang
timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang

do
gu atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat
tata usaha negara, baik dipusat maupun di daerah,

In
sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha
A
negara termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ah

lik
5) Bahwa pada bagian Penjelasan Pasal 1 angka 4 dan
am

Penjelasan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5

ub
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
(selanjutnya disebut UU Nomor 5 Tahun 1986), mengatur :
ep
k

Penjelasan Pasal 1 angka 4


ah

R
“Istilah sengketa yang dimaksud disini mempunyai arti

si
khusus sesuai dengan fungsi Peradilan Tata Usaha Negara

ne
ng

yaitu menilai perbedaan pendapat mengenai penerapan


hukum. Badan atau Pejabat tata usaha negara dalam
mengambil keputusan pada dasarnya mengemban

do
gu

kepentingan umum dan masyarakat, tetapi dalam hal atau


kasus tertentu dapat saja keputusan itu dirasa
In
mengakibatkan kerugian bagi orang atau badan hukum
A

perdata tertentu; dalam asas hukum tata usaha negara


kepada yang bersangkutan harus diberi kesempatan untuk
ah

lik

mengajukan gugatan ke Pengadilan.”


m

ub

Penjelasan Pasal 53 ayat (2)

“Alasan-alasan dimaksud pada angka 1 adalah :


ka

ep

a. Suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat dinilai


“bertentangan dengan peraturan perundang-
ah

undangan yang berlaku” apabila keputusan yang


R

es

bersangkutan itu :
M

ng

on

Halaman 103 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam

R
peraturan perundang- undangan yang bersifat

si
prosedural/formal ’’

ne
ng
6) BERDASARKAN URAIAN ANGKA 1) S,D. 5)
SEBAGAIMANA DIATAS, TERGUGAT MENJELASKAN

do
gu SEBAGAI BERIKUT :

a) Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 8 Undang-

In
A
Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang
ah

Peradilan Tata Usaha Negara, yang dimaksud dengan

lik
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah badan
atau pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan
am

ub
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang
ep
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
k

Pemerintahan (UU AP) yang dimaksud dengan Badan


ah

dan/atau Pejabat Pemerintahan adalah unsur yang


R

si
melaksanakan fungsi Pemerintahan, baik dilingkungan
pemerintah maupun penyelenggara negara lainnya.

ne
ng

Fungsi pemerintahan didefinisikan adalah fungsi dalam


melaksanakan Adminstrasi Pemerintahan yang

do
gu

meliputi fungsi pengaturan, pelayanan, pembangunan,


pemberdayaan dan perlindungan. Berdasarkan
pengertian Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
In
A

tersebut, dalam sengketa Tata Usaha Negara unsur


yang paling penting adalah fungsi suatu Badan atau
ah

lik

Pejabat Tata Usaha Negara itu sendiri dan darimana


kewenangan itu didapatkan, artinya sepanjang suatu
m

ub

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara mendapatkan


kewenangan berdasarkan peraturan perundang-
ka

undangan yang berlaku dan kewenangan tersebut


ep

merupakan didapatkan melalui pelimpahan


ah

kewenangan, maka Badan atau Pejabat Tata Usaha


R

Negara dimaksud telah memenuhi kriteria


es

sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 8 dan Pasal 1


M

ng

angka 12 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009


on

Halaman 104 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga masuk dalam ranah hukum Peradilan Tata

R
Usaha Negara.

si
Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-

ne
ng
Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

do
gu Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang dimaksud
dengan Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu

In
A
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan
ah

hukum tata usaha Negara yang berdasarkan peraturan

lik
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat
konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat
am

ub
hukum bagi seseorang maupun Badan Hukum
Perdata.
ep
k

Bahwa menurut pendapat Martiman Prodjohamidjojo


ah

dalam bukunya Hukum Acara Pengadilan Tata Usaha


R
Negara dan Undang-Undang Peradilan Tata Usaha

si
Negara 2004 mengatakan “Bahwa Pejabat tersebut

ne
ng

adalah dapat disebut pejabat perdagangan,


perkebunan, ekonomi, perbankan, perindustrian,
pertanian, pendidikan yang merupakan lembaga yang

do
gu

melakukan tugas-tugas pemerintahan di bidang usaha


negara seperti perusahaan negara yang didirikan
In
A

berdasarkan Undang-Undang Nomor : 19/ Prp/1960


tentang Perusahaan Negara, selanjutnya Badan
ah

Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Perusahaan


lik

Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum),


Perusahaan Perseroan (Persero) yang didirikan
m

ub

berdasarkan Undang-Undang-Undang Nomor : 9


Tahun 1969 tentang Bentuk Bentuk Usaha Negara jo.
ka

ep

Peraturan Pemerintah Nomor : 7 Tahun 1969


ah

b) Bahwa selanjutnya Tergugat mempunyai wewenang


R

untuk melaksanakan urusan pemerintahan


es

berdasarkan peraturan perundang-undangan, dengan


M

ng

dasar sebagai berikut :


on

Halaman 105 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pasal 8 ayat 1 Undang-Undang Nomor : 12

R
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

si
Perundang-undangan, menentukan bahwa selain

ne
ng
peraturan perundang-undangan sebagaimana
dimaksud pada Pasal 7 ayat 1 Undang-Undang
Nomor : 12 Tahun 2011 tersebut, mencakup pula

do
gu peraturan yang ditetapkan oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan

In
A
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah
Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa
ah

Keuangan, Komisi Yustisial, Bank Indonesia,

lik
Menteri, badan, lembaga atau komisi yang dibentuk
dengan Undang-Undang atau Peraturan Pemerintah
am

ub
atas perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan
ep
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten atau Kota,
k

Bupati atau Walikota, Kepala Desa atau yang


ah

setingkat.
R

si
- Bahwa Tergugat adalah Badan yang menjalankan

ne
ng

urusan pemerintahan di bidang minyak dan gas


bumi yang merupakan Badan Usaha Milik Negara
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun

do
gu

2003 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan


Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara
In
A

(Pertamina) menjadi Perusahaan Perseroan


(Persero) dan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun
ah

lik

2003 tentang Pelimpahan

Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri


Keuangan pada Perusahaan Perseroan (Persero),
m

ub

Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan


ka

Jawatan (Perjan) kepada Menteri Negara Badan


ep

Usaha Milik Negara yang tunduk pada Undang-


Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan
ah

Usaha Milik Negara.


R

es

BERDASARKAN URAIAN DIATAS, SECARA JELAS


M

ng

MENEGASKAN BAHWA TERGUGAT MEMILIKI


on

Halaman 106 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KEWENANGAN BERDASARKAN PERATURAN

R
PERUNDANG-UNDANGAN. DENGAN DEMIKIAN

si
TERGUGAT ADALAH BADAN TATA USAHA NEGARA

ne
ng
SEBAGAIMANA DIATUR DALAM KETENTUAN PASAL
1 ANGKA 8 DAN PASAL 1 ANGKA 12 UNDANG-
UNDANG NOMOR 51 TAHUN 2009.

do
gu 7) Bahwa dalil Penggugat menyatakan bahwa Tergugat telah

In
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Term of
A
Refference (TOR/Kerangka Acuan/Scope of Work (SOW)
Tahun 2011 dan menyatakan agar membatalkan 13 (tiga
ah

lik
belas) surat- surat yang dikeluarkan oleh Tergugat. Bahwa
dalil Penggugat tersebut tidak jelas dan tidak berdasarkan
am

ub
hukum. Atas dalil Penggugat tersebut, Tergugat menyatakan:
a) Berdasarkan Yurisprudensi Putusan Pengadilan Tata
Usaha Negara No. 179/G.TUN/2004//PTUN.Jkt tanggal
ep
k

23 Februari 2005, pada pokoknya menyatakan :


ah

“Tergugat (BUMN) dalam melaksanakan tindakan


R

si
menerbit Surat Keputusan tentang Pemberhentian
Penggugat sebagai karyawan yang diangkat dengan

ne
ng

surat keputusan dan bukan dalam lingkup lembaga


kontrak kerja, (SK. No. KP/DIR/115/R tanggal 12 Maret

do
2004), maka sesuai dengan Undang-Undang No. 19
gu

Tahun 2003 tentang BUMN jo Undang-Undang No. 5


Tahun 1986 jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004,
In
A

Tergugat adalah bertindak dalam kwalitas sebagai Badan


atau Pejabat TUN yang melaksanakan fungsi urusan
ah

lik

pemerintahan (kegiatan yang bersifat eksekutif),


sehingga sengketa yang bersangkut-paut dengan Surat
Keputusan Tergugat tersebut adalah merupakan
m

ub

sengketa TUN dan PTUN berwenang untuk memeriksa


ka

memutus dan menyelesaikannya;


ep

b) Selanjutnya dalam ketentuan Pasal 1 ayat 4 PERMA RI


No. 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian
ah

Sengketa Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan


es

Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan


M

ng

dan/atau Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige


on

Halaman 107 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Overheidsdaad) menyebutkan : Sengketa Perbuatan

R
Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat

si
Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) adalah

ne
ng
sengketa yang didalamnya mengandung tuntutan untuk
menyatakan tidak sah dan/atau batal tindakan Pejabat
Pemerintahan, atau tidak mempunyai kekuatan hukum

do
gu mengikat beserta ganti rugi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan;

In
A
c) Selanjutnya Pasal 2 ayat (1) PERMA RI No. 2 Tahun
2019 menyebutkan : Perkara Perbuatan Melanggar
ah

Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat

lik
Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad)
merupakan kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara;
am

ub
d) Berpedoman pada PERMA RI No. 2 Tahun 2019, maka
Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perka a
ep
k

quo sebagaimana ditentukan dalam Pasal


ah

11 yang menyebutkan : Perkara Perbuatan Melanggar


R
Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan

si
(Onrechtmatige Overheidsdaad) yang sedang diperiksa

ne
ng

oleh Pengadilan Negeri, Pengadilan Negeri harus


menyatakan tidak berwenang mengadili;

do
e) Bahwa setelah mencermati gugatan Penggugat,
gu

Penggugat menyatakan bahwa perbuatan Tergugat telah


bertentangan dengan Term of Refference
In
A

(TOR/Kerangka Acuan/Scope of Work (SOW) Tahun


2011.
ah

lik

Dalil Penggugat tersebut merupakan dalil yang berkaitan


dengan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
m

Badan Tata Usaha Negara. Pasal 1 ayat 4 PERMA RI No.


ub

2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa


ka

Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili


ep

Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat


Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad)
ah

menyebutkan : Sengketa Perbuatan Melanggar Hukum


es

oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan


M

ng

(Onrechtmatige Overheidsdaad) adalah sengketa yang


on

Halaman 108 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
didalamnya mengandung tuntutan untuk menyatakan tidak

R
sah dan/atau batal tindakan Pejabat Pemerintahan, atau

si
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat beserta ganti

ne
ng
rugi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

do
gu Bahwa Tergugat adalah Badan yang menjalankan urusan
pemerintahan di bidang minyak dan gas bumi yang
merupakan Badan Usaha Milik Negara berdasarkan

In
A
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2003 tentang
Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan
ah

lik
Gas Bumi Negara (Pertamina) menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) dan Peraturan Pemerintah No. 41
am

ub
Tahun 2003 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas dan
Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan
Perseroan (Persero), Perusahaan Umum (Perum) dan
ep
k

Perusahaan Jawatan (Perjan) kepada Menteri Negara


ah

Badan Usaha Milik Negara yang tunduk pada Undang-


R
Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik

si
Negara.

ne
ng

Selanjutnya Pasal 2 ayat (1) PERMA RI No. 2 Tahun 2019


menyebutkan : Perkara Perbuatan Melanggar Hukum oleh

do
gu

Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige


Overheidsdaad) merupakan kewenangan Peradilan Tata
Usaha Negara. Menimbang bahwa berpedoman pada
In
A

PERMA RI No. 2 Tahun 2019, maka Pengadilan Negeri


tidak berwenang mengadili perkara quo sebagaimana
ah

lik

ditentukan dalam Pasal 11 yang menyebutkan : Perkara


Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat
m

ub

Pemerintahan

(Onrechtmatige Overheidsdaad) yang sedang diperiksa oleh


ka

Pengadilan Negeri, Pengadilan Negeri harus menyatakan


ep

tidak berwenang mengadili.


ah

BAHWA OLEH KARENA APA YANG DISAMPAIKAN OLEH


es

PENGGUGAT TERMASUK DALAM RUANG LINGKUP OBJEK


M

ng

PERADILAN TATA USAHA NEGARA, MAKA SEHARUSNYA


on

Halaman 109 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
GUGATAN PENGGUGAT DIAJUKAN DI PENGADILAN TATA

R
USAHA NEGARA. DENGAN DEMIKIAN CUKUP BERALASAN

si
BAGI MAJELIS HAKIM YANG MEMERIKSA DAN MEMUTUS

ne
ng
PERKARA INI UNTUK MENOLAK ATAU SETIDAK- TIDAKNYA
MENYATAKAN GUGATAN PENGGUGAT TIDAK DAPAT DITERIMA
(NIET ONVANKELIJK VERKLAARD) KARENA PENGADILAN

do
gu NEGERI JAKARTA PUSAT TIDAK BERWENANG MEMERIKSA
DAN MEMUTUS PERKARA INI.

In
A
Karena eksepsi ini mengenai kewenangan Absolut, maka menurut
Pasal 136 HIR, eksepsi ini harus diperiksa dan diputus lebih dahulu,
ah

lik
sebelum pemeriksaan atas pokok perkara.

B. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI KAPASITAS SEBAGAI PENGGUGAT


am

ub
(LEGAL STANDING) DALAM PERKARA A QUO
1. Penggugat dalam dalil
ep
gugatan menyatakan :
k

Halaman 2 angka 1 :
ah

si
“Penggugat adalah pegawai Tergugat sejak Tahun 1994 s.d.
tTahun 2017 yang diperbantukan sebagai Sekretaris pada Turut

ne
ng

Tergugat I sejak Tahun 2011 s.d. Tahun 2015 yaitu Yayasan yang
didirikan Tergugat yang ditunjuk Tergugat sebagai salah satu mitra

do
kunci untuk mendukung program Tabung 100 Juta pohon milik
gu

Tergugat…”
In
Halaman 2 angka 2 :
A

“Tergugat adalah PT . Pertamina (Persero), yaitu Badan Usaha


ah

Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha energi, yang


lik

mempunyai Program Tabung 100 juta pohon dengan maksud


menyerap emisi karbon yang dihasilkan Tergugat, yang menunjuk
m

ub

Turut Tergugat I sebagai salah satu mitra kunci dalam program


Tabung 100 juta pohon tersebut, untuk membantu kegiatan NON
ka

ep

penanaman pohon sesuai TOR/KAK yang dikeluarkan oleh


Tergugat. Namun kemduian TOR/KAK tersebut disimpangi sendiri
ah

oleh Tergugat dimana Tergugat justru meminta


R

pertanggungjawaban Turut Tergugat I perihal penanaman pohon


es
M

yang bukan merupakan tugas Turut Tergugat I berakibat


ng

on

Halaman 110 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merugikan Penggugat baik moril maupun metriil selaku sekretaris

R
Turut Tergugat I dan pegawai Tergugat …”

si
Halaman 3 angka 1 :

ne
ng
“Bahwa Penggugat bernama Ir. Wahyudin Akbar adalah
pegawai/pekerja Tergugat bernomor pegawai 738756 sejak Tahun

do
gu 1994 s.d. Tahun 2017 yang mana sejak Tahun 2011 s.d. Tahun
2015 mendapat tugas diperbantukan sebagai Sekretaris Turut

In
Tergugat I sesuai surat Nomor Kpts. P-007/K10220/2011-S8
A
tanggal 4 Januari 2011 dan diangkat berdasarkan Pernyataan
Keputusan Rapat Pembina YKPP tanggal 23 Desember 2012
ah

lik
yang dicatat pada Akta Notaris Andy Alhadis Agus SH Nomor 9
tanggal 12 Januari 2011”.
am

ub
2. BAHWA BERDASARKAN DALIL POSITA GUGATAN
PENGGUGAT TERSEBUT, TERGUGAT MENYATAKAN SEBAGAI
ep
k

BERIKUT :
Dalil-dalil gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak beralasan,
ah

R
dengan alasan sebagai berikut :

si
1) Bahwa Tergugat memiliki lembaga sosial bernama Yayasan

ne
ng

Kesejahteraan Pegawai Pertamina sesuai dengan Akta


Pendirian Anggaran Dasar Yayasan Kesejahteraan Pegawai
Pertamina (YKPP) sesuai Tambahan Berita Negara R.I nomor

do
gu

26 Tanggal
1 April 1987 yang kemudian berdasarkan Akta Pernyataan
In
A

Keputusan Rapat Pembina YKPP Tahun 2010 Nomor 09


Tanggal 12 Januari 2011, YKPP resmi berganti nama menjadi
ah

lik

Pertamina Foundation (Turut Tergugat I) yang berkiprah di


bidang sosial kemanuasiaan dan lebih berfokus pada bidang
pendidikan, lingkungan hidup termasuk mempelopori
m

ub

penghijauan lahan tidur sekaligus dengan menetapkan


ka

kepengurusan sebagai berikut:


ep

Pembina : Karen Agustiawan (Ketua)


ah

Ferederic, S.T Siahaan, Edi Setianto, Ir.


R

M.Djaelani Sutomo, Waluyo, Rukmi Hadimartini,


es

Mohamad Afdal Bahaudin (sebagai anggota)


M

ng

on

Halaman 111 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengawas : Ir. Ahmad Bambang (Ketua) Ir. Toharso, dan

R
Dr.Ir Salis Subri Aprilian (sebagai anggota)

si
Pengurus : Nina Nurlina Pramono (Ketua), Wahyudin Akbar

ne
ng
(Sekretaris), Drs.Agus Baharudin, AK
(Bendahara).

do
gu 2) Pihak CSR Tergugat mengundang Turut Tergugat I ikut
melakukan pertemuan pembahasan penyusunan RKA 2012
yang termasuk membahas kegiatan menanam 100 juta

In
A
pohon yang dilaksanakan di Hotel Aston Tropicana Bandung
tanggal 22 sampai dengan 24 Desember 2011 yang dihadiri
ah

lik
juga oleh sdr. Nina Nurlina dari pihak Turut Tergugat I.
Sebagai tindak lanjut kesanggupan dan minat dari Turut
am

ub
Tergugat I dalam gerakan menabung 100 juta pohon
sebagaimana surat Nomor 006/PF-DIR/SB/XII/2011 tanggal
20 Desember 2011, maka pihak Turut Tergugat I termasuk
ep
k

Penggugat sebagai Sekretarisnya mengajukan surat kepada


ah

Direktur Utama Pertamina Nomor 012/PF-DIR/SH/XII/2011


R

si
tanggal 29 Desember 2011 perihal : Permohonan Bantuan
Pelaksanaan Program Menabung 400.000 Pohon , yang

ne
ng

bekerja sama dengan JAUH (Jaringan Untuk Hutan) di


Konawe Sulawesi Tenggara dimana kemudian permohonan
Turut Tergugat I langsung didisposisi “Setuju” oleh Direktur

do
gu

Utama Tergugat tanggal 3 Januari 2012.


3) Bahwa Tergugat pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014
In
A

telah menganggarkan dana untuk kegiatan tanggung jawab


sosial dan lingkungan atau selanjutnya disebut CSR
ah

lik

(corporate social responsibility) sebagai bentuk tanggung


jawab perusahaan terhadap dampak yang diakibatkan oleh
kebijakan dan kegiatan Tergugat kepada masyarakat dan
m

ub

lingkungan. Tergugat menunjuka Turut Tergugat I untuk


ka

melaksanakan CSR tersebut :


ep

- Tahun 2012 : Berdasarkan Memorandum Corporate


Secretary kepada Direktur Utama Tergugat Nomor
ah

185/N00000/2012-SO tanggal 16 April 2012 serta


es

adanya persetujuan Direktur Utama Tergugat tanggal 17


M

ng

April 2012 terkait Pembiayaan Program CSR 2012 yang


on

Halaman 112 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilaksanakan oleh Turut Tergugat I, telah ditandatangani

R
surat perjanjian pelaksanaan Corporate Sosial

si
Responsibility program di bidang lingkungan oleh

ne
ng
Pertamina Foundation Nomor 08/N00000/2012-SO dan
Nomor 012/PFDIR/SP/V/2012 tanggal 23 Mei 2012
antara Tergugat yang diwakili oleh Mochamad Harun

do
gu selaku Pjs Corporate Secretary dan Nina Nurlina
Purnomo selaku Head of Turut Tergugat I yang

In
A
menyepakati hal hal antara lain berupa: Biaya
pelaksanaan CSR oleh Pertamina Foundation Tahun
ah

2012 yang berasal dari dana CSR Tergugat

lik
- Tahun 2013 : Bahwa untuk kegiatan menanam pohon
tahun 2013 berdasarkan perjanjian pelaksanaan program
am

ub
CSR antara Tergugat dengan Turut Tergugat I Nomor
15/N00000/2013-SO dan Nomor 1083/PF-Dir/IX/SP/2013
ep
- Tahun 2014 : Pelaksanaan Perjanjian Pelaksanaan CSR
k

Program di bidang Pendidikan dan Lingkungan oleh


ah

Pertamina Foundation tahun 2014, berdasarkan


R

si
perjanjian Pelaksanaan Corporate Social Responsibility
Program di Bidang Pendidikan Dan Lingkungan Oleh

ne
ng

Turut Tergugat I tahun 2014 Nomor: Nomor PTM


010/N00000/2014- S0, Nomor PF 934/PF-DIR/PK/2014

do
gu

tanggal 28 Agustus 2014 yang mensepakati antara lain:


Biaya pelaksanaan CSR oleh Pertamina Foundation
tahun 2014 yang berasal dari dana CSR Tergugat.
In
A

4) Bahwa jelas dan terang pelaksanaan program tabung 100


juta pohon tersebut didasarkan atas perjanjian kerjasama
ah

lik

antara Tergugat dengan Turut Tergugat I. Pihak Tergugat dan


Turut Tergugat I telah sepakat untuk melaksanakan program
m

ub

Tabung 100 juta pohon, dimana pada saat pelaksanaan


program 100 juta pohon, penggugat berkedudukan sebagai
ka

ep

sekretaris dari Turut Tergugat dan ikut melaksanakan


program tabung 100 juta pohon;
ah

5) Bahwa pada saat pengajuan gugatan perkara a quo,


R

Penggugat tidak lagi bekerja sebagai pegawai dari Tergugat


es
M

berdasarkan surat Pemutusan Hubungan Kerja No. Kpts.P-


ng

217/K00000/2017-S8 tanggal 28 Desember 2017, oleh


on

Halaman 113 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena Penggugat secara pribadi bukan merupakan pihak

R
yang terlibat secara hukum dalam perjanjian antara Tergugat

si
dan Turut Tergugat I, maka secara hukum Pengugat tidak

ne
ng
memiliki kedudukan hukum (legal standing) dalam perkara a
quo.
6) Bahwa pada angka 5 Perjanjian Bersama Pemutusan

do
gu Hubungan Kerja tanggal 26 Januari 2018, Tergugat dan
Penggugat setuju dan sepakat :

In
A
“Dengan ditandatanganinya Perjanjian Bersama (PB) ini,
maka Para Pihak dengan ini menyatakan bahwa segala
ah

perselisihan yang terkait Hubungan Industrial telah selesai

lik
dan Para Pihak berjanji dan saling menjamin untuk tidak
akan melakukan upaya hukum dalam bentuk apapan baik
am

ub
Perdata, Pidana, Perselisihan Hubungan Industrial, pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan lain sebagainya serta
ep
Para
k
ah

Pihak saling melepaskan (release and discharge) secara


R

si
institusi maupun pribadi dari tuntutan hukum dalam bentuk
apapun”

ne
ng

7) Bahwa adapun terkait dengan kerugian yang dialami oleh


Penggugat sebagaimana dalam dalil gugatan Penggugat,

do
gu

adalah kerugian yang timbul akibat perbuatan Penggugat


sendiri, dimana kerugian tersebut akibat tindak piadan
korupsi yang dilakukan oleh Pengggugat dalam program
In
A

tabung 100 juta pohon;


8) Menurut Retnowulan Sutantio, S.H. dan Iskandar
ah

lik

Oeripkartawinata, S.H., di dalam buku berjudul Hukum Acara


Perdata: Dalam Teori dan Praktek (hal. 3) mengatakan
m

ub

penggugat adalah seorang yang “merasa” bahwa haknya


dilanggar dan menarik orang yang “dirasa” melanggar haknya
ka

itu sebagai tergugat dalam suatu perkara ke depan hakim. Di


ep

dalam hukum acara perdata, inisiatif, yaitu ada atau tidak


ah

adanya suatu perkara, harus diambil oleh seseorang atau


R

beberapa orang yang merasa, bahwa haknya atau hak


es

mereka dilanggar, yaitu oleh penggugat atau para penggugat.


M

ng

on

Halaman 114 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dari uraian diatas, jelas dan terang bahwa dalam pelaksanaan

R
program Tabung 100 Juta pohon tidak ada hak dari Penggugat

si
yang dilanggar. Justru program tersebut mengalami

ne
ng
permasalahan akibat dari Tindak pidana korupsi yang dilakukan
oleh Penggugat

do
gu Bahwa berdasarkan Perjanjian Bersama Pemutusan Hubungan
Kerja, Penggugat setuju dan sepakat tidak akan melakukan
upaya hukum apapun, baik secara Perdata, Pidana, Perselisihan

In
A
Hubungan Industrial, pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dengan demikian secara hukum Penggugat tidak memiliki
ah

lik
kedudukan hukum untuk mengajukan Gugatan perkara a quo.

BAHWA OLEH KARENA PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI


am

ub
KEDUDUKAN HUKUM UNTUK MENGAJUKAN GUGATAN
PERKARA A QUO. DENGAN DEMIKIAN CUKUP BERALASAN
BAGI MAJELIS HAKIM YANG MEMERIKSA DAN MEMUTUS
ep
k

PERKARA INI UNTUK MENOLAK ATAU SETIDAK-TIDAKNYA


ah

MENYATAKAN GUGATAN PENGGUGAT TIDAK DAPAT


R

si
DITERIMA (NIET ONVANKELIJK VERKLAARD).

ne
ng

C. Gugatan Penggugat Kabur (Exceptio Obscuur Libel)

GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DIAJUKAN OLEH

do
PENGGUGAT TERHADAP TURUT TERGUGAT ADALAH KABUR
gu

DENGAN ALASAN SEBAGAI BERIKUT :


In
A

Gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat-syarat formil gugatan


sebagai berikut :
ah

lik

a. Penggugat dalam
gugatannya menyatakan
m

ub

: Halaman 54 alinea
pertama menyatakan :
ka

“bahwa perbuatan Tergugat nyata telah memenuhi unsur


ep

perbuatan melawan hukum, yaitu perbuatan Tergugat


bertentangan dengan Term of Refference (TOR/Kerangka
ah

Acuan/Scope of Work (SOW) Tahun 2011”


es
M

Halaman 55 alinea pertama menyebutkan :


ng

on

Halaman 115 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Bahwa PerbuatanTergugat yang menyimpangkan TOR/KAK

R
terkait tugas Turut Tergugat I dan kegiatan Non penanaman

si
pohon menjadi kegiatan penanaman pohon merupakan

ne
ng
kesalahan secara sangaja yang dilakukan Tergugat karena
TOR/KAK adalah acuan (aturan) yang dibuat oleh Tergugat

do
gu sendiri sehingga pelanggaran terhadap TOR/KAK yang dibuat
sendiri oleh Tergugat adalah kesalahan yang dilakukan secara
sengaja…”

In
A
b. Bahwa terhadap dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat,
ah

Tergugat menyatakan sebagai berikut :

lik
1) Persyaratan mengenai isi gugatan diatur dalam ketentuan
Pasal 8 Rv yang mengharuskan gugatan pada pokoknya
am

ub
memuat :
- Identitas para pihak;
ep
- Dalil - dalil konkrit tentang adanya hubungan hukum
k

yang merupakan dasar serta alasan-alasan tuntutan


ah

(posita/fundamentum petendi);
R

si
- tuntutan (petitum).

ne
ng

2) Fundamentum petendi atau dasar tuntutan, memuat dua hal :

- Bagian yang mengurai tentang kejadian-kejadian atau

do
gu

peristiwa-peristiwa yang merupakan penjelasan


duduknya perkara/kasus posisi
In
A

- Bagian yang mengurai tentang hukum, yang


menjelaskan adanya hak atau hubungan hukum yang
ah

menjadi dasar yuridis tuntutan


lik

3) Menurut M. Yahya Harahap, SH, posita atau Fundamentum


petendi yang tidak menjelaskan dasar hukum (rechs Grond)
m

ub

dan kejadian atau peristiwa yang mendasari gugatan, atau


dasar hukum jelas tetapi tidak menjelaskan fakta (fetelijke
ka

ep

grond), dalil gugatan seperti itu tidak memenuhi syarat formil


gugatan. Gugatan dianggap tidak jelas dan tidak tertentu
ah

(een duidelijk en bepaalde conclusie)


R

4) Bahwa Pengugat dalam gugatannya, tidak secara jelas


es
M

menguraikan perbuatan hukum antara Penggugat dengan


ng

on

Halaman 116 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat, dan juga tidak mendalilkan perbuatan mana yang

R
dilanggar oleh Tergugat;

si
5) Penggugat mendalilkan bahwa gugatan adalah perbuatan

ne
ng
melawan hukum, yang didasarkan pada ketentuan Pasal
1365 KUHPerdata, namun Penggugat dalam gugatannya
sama sekali tidak dapat menguraikan perbuatan dari

do
gu Tergugat yang melawan hukum sehingga bertentangan
dengan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata. Penggugat sama

In
A
sekali tidak menguraikan dasar hukum atau peraturan apa
yang dilanggar oleh Tergugat dan juga tidak menguraikan
ah

kejadian- kejadian atau peristiwa-peristiwa yang mendasari

lik
diajukannya gugatan serta Penggugat juga tidak
menguraikan perbuatan melawan hukum dari masing masing
am

ub
Tergugat. Hal ini mengakibatkan gugatan Penggugat menjadi
kabur (obscuur), karena dalam gugatan perbuatan melawan
ep
hukum yang Tergugatnya lebih dari satu, harus diuraikan
k

secara terperinci perbuatan melawan hukum dari masing-


ah

masing Tergugat;
R

si
6) Bahwa Gugatan Penggugat tersebut tidak memuat
penjelasan dan penegasan dasar hukum (rechtelijke grond)

ne
ng

yang menjadi dasar hubungan hukum serta dasar fakta atau


peristiwa (fetelijke grond) yang terjadi disekitar hubungan

do
gu

hukum dimaksud menjadikan gugatan tidak jelas (obscuur


libel)
7) Bahwa Penggugat mendalilkan Tergugat melakukan
In
A

Perbuatan Melawan Hukum (PMH) namun mendasari


gugatan dengan dalil gugatan terkait dengan perbuatan
ah

lik

Tergugat yang bertentangan dengan TOR/KA/SOW, hal ini


memperjelas bahwa apabila terjadi pertentangan dalam
m

ub

TOR/KA/SOW seharusnya masuk ranah/kanal Wanprestasi


bukan Perbuatan Melawan Hukum
ka

8) Bahwa selanjutnya jelas dan terang bahwa pelaksanaan


ep

program 100 juta pohon dilaksanakan berdasarkan perjanjian


ah

bersama antara Tergugat dan Turut Tergugat.Hal-hal yang


R

berhubungan dengan pelaksanaaan program tabung 100 juta


es

pohon di tuangkan dalam perjanjian tersebut. Dan program


M

ng

tabung 100 juta pohon tersebut telah dilaksanakan sesuai


on

Halaman 117 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perjanjian bersama tersebut.

R
9) Dalil gugatan Penggugat menyangkut hal-hal yang berkaitan

si
dengan acara pemeriksaan pada perkara tindak pidana

ne
ng
korupsi dan ranah hukum perselisihan hubungan Industrial
yang dihadapi oleh Penggugat serta salah mendasari
gugatan. Oleh karena itu gugatan Penggugat menjadi kabur.

do
gu
BERDASARKAN URAIAN DIATAS, JELAS BAHWA

In
A
GUGATAN PENGGUGAT TIDAK MEMENUHI SYARAT
FORMIL SUATU GUGATAN, DENGAN KATA LAIN
ah

GUGATAN PENGGUGAT KABUR KARENA TIDAK

lik
MENGURAIKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM DARI
MASING MASING TERGUGAT DAN PENGGUGAT TELAH
am

ub
MENCAMPURADUKAN ANTARA KANAL/LINGKUP
WANPRESTASI, PEMERIKSAAN HUKUM PERDATA,
ep
PEMERIKSAAN HUKUM PIDANA DALAM PERKARA
k

TINDAK PIDANA KORUPSI SERTA HUBUNGAN


ah

INDUSTRIAL. DENGAN DEMIKIAN CUKUP ALASAN BAGI


R

si
MAJELIS HAKIM UNTUK MENYATAKAN GUGATAN
PENGGUGAT TIDAK DAPAT DITERIMA (NIET

ne
ng

ONVANKELIJK VERKLAARD).

do
I. DALAM POKOK PERKARA
gu

A. TERGUGAT TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN


HUKUM (Onrechmatige Overheidsdaad)
In
A

1. DALIL-DALIL GUGATAN PENGGUGAT PADA POKOKNYA


MENYATAKAN SEBAGAI BERIKUT :
ah

lik

1) Halaman 4 paragraf 3 menyebutkan :

…”Dan perkara pidana tersebut terjadi akibat Tergugat


m

ub

secara tanpa hak meminta pertanggung-jawaban tugas


ka

penanaman pohon kepada Turut Tergugat I atas dana


ep

untuk tugas Non Penanaman pohon yang disumbangkan


kepada Turut Tergugat I. padahal TOR/KAK Program
ah

Menabung 100 Juta pohon yang ditunjuk bertugas


R

es

melakukan penanaman pohon adalah mitra kunci “19


M

ng

on

Halaman 118 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
koperasi” namun faktanya Tergugat menyimpang dengan

R
menunjuk pihak lain dengan harga di mark-up”

si
2) Halaman 6 paragraf 2 menyebutkan :

ne
ng
“Namun pada kenyataannya pada perkara pidana yang
sedang dibelitkan pada Penggugat yang terjadi pada

do
gu saat Penggugat menjalankan tugas dan kewajibannya
dari Tergugat yaitu diperbantukan sebagai sekretaris

In
Turut Tergugat I diberi tugas sebagai salah satu mitra
A
kunci Non penanaman (melakukan riset dan
pengembangan tabung pohon, membuat role model
ah

lik
program dan menggalang kemitraan dengan pihak lain
serta membangun sistem dan database program) oleh
am

ub
Tergugat pada periode 2012-2014, justru Tergugat
mengingkari Penggugat dengan tidak memberikan
perlindungan hukum sama sekali bahkan Tergugat
ep
k

mengeluarkan “biaya bantuan hukum”, bantuan biaya


ah

operasional maupun biaya pendukung operasional untuk


R

si
kepentingan para saksi yang kesaksiannya justru
menjelaskan hal yang tidak benar…”

ne
ng

3) Halaman 6 paragraf 4 menyebutkan:

…”sehingga dapat diprediksi total pendapatan neto

do
gu

Penggugat bila tidak di PHK dari Nopember 2017 (sejak


di PHK) sampai dengan masa pensiun (April 2023) …”
In
A

4) Halaman 7 paragraf 3 menyebutkan :

“karena itu kerugian di PHK dan dimatikan karirnya yang


ah

lik

diderita Penggugat akibat harus menjalani audit


pendalaman yang menjadi perkara pidana yang
m

ub

disebabkan Tergugat meminta pertanggungjawaban


tugas penanaman pohon kepada Turut Tergugat I yang
ka

ep

jelas-jelas bukan tugasnya…”

Halaman 30 huruf a menyebutkan :


ah

5)
R

“Pada tanggal 21 Oktober 2014 Tergugat secara


es

melawan hukum membuat Risalah Rapat Direksi (RRD)


M

ng

Nomor 153/C00000/2014-S0 yang ditandatangani oleh


on

Halaman 119 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mohamad Afdal Bahaudin,….yang intinya memerintah

R
Chief Audit Executive (CAE) Tergugat untuk melakukan

si
Evaluasi atas Gerakan Menabung Pohon di Turut

ne
ng
Tergugat I Tahun 2013…”

6) Halaman 32 huruf b menyebutkan :

do
gu “Pada tanggal 22 Oktober 2014 Tergugat secara
Melawan Hukum membuat Surat Perintah Nomor Print-

In
93/J00000/2014-S8 tentang Evaluasi atas gerakan
A
Menabung Pohon di Turut Tergugat I Tahun 2013 yang
ditandatangani oleh Wahyu Wijayanto selaku Pjs. Chief
ah

lik
Audit Executive Tergugat…”

7) Halaman 32 huruf c menyebutkan :


am

ub
“Pada periode 23 Oktober-30 Nopember 2014 Tergugat
secara Melawan Hukum melakukan evaluasi atas GMP
ep
k

di Turut Tergugat I Tahun 2013 melalui Syahrial Mukhtar,


ah

Sulikah….selaku Tim Evaluasi atas GMP di Turut


R

si
Tergugat I Tahun 2013…”

8) Halaman 37 huruf d menyebutkan :

ne
ng

“Pada tanggal 1 Desember 2014 Tergugat secara


melawan hukum membuat Notulen Pembahasan Exit

do
gu

Meeting Evaluasi atas GMP di Turut Tergugat I Tahun


2013…:
In
A

9) Halaman 38 huruf e menyebutkan :

“Pada tanggal 31 Desember 2014 Tergugat secara


ah

lik

melawan hukum menugaskan salah satu pegawainya


yaitu Umar Fahmi sebagai Ketua Pengurus Turut
m

ub

Tergugat I terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015


menggantikan Nina Nurlina Pramono yang
ka

mengundurkan diri…”
ep

10) Halaman 39 huruf f menyebutkan :


ah

“Pada tanggal 12 Januari 2015 Tergugat secara


es

melawan Hukum membuat surat pemberitahuan untuk


M

ng

menindaklanjuti hasil evaluasi GMP sesuai


on

Halaman 120 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memorandum Nomor R-109/J00000/2014-S0 tanggal 11

R
Desember 2013 kepada Direktur Eksekutif Turut

si
Tergugat I yang dijabat…”

ne
ng
11) Halaman 39 huruf g menyebutkan :

“Pada tanggal 15 Januari 2015 Tergugat secara

do
gu Melawan Hukum meminta pengurus Turut Tergugat I
untuk harus melaksanakan hasil evaluasi GMP

In
A
sesuai surat pemberitahuan Nomor 017/N00000/2015-
S0 tanggal 12 Januari 2015…”
ah

lik
12) Halaman 44 paragraf ke-3 menyebutkan :

“Bahwa rekayasa fakta yang tidak benar tersebut


am

ub
mengakibatkan Penggugat menderita Kerugian berupa
dinistakan prestasi kerjanya, kehilangan investasinya
ep
dan mendapat tuduhan Korupsi sejak tanggal 21
k

Oktoebr 2014…
ah

si
13) Halaman 50 huruf a menyebutkan :

“Kerugian Materiil senilai Rp. 411.038.444.661…”

ne
ng

14) Halaman 51 huruf b menyebutkan :

“Kerugian Immateriil menjadi terhina dan kecewa….jika

do
gu

diuangkan nilainya sebesar Rp. 14 Trilyun…”

TERGUGAT MEMBANTAH SELURUH DALIL-DALIL


In
2.
A

PENGGUGAT SEBAGAIMANA DIURAIKAN DIATAS,


DENGAN ALASAN SEBAGAI BERIKUT :
ah

lik

A. Perjanjian Bersama Pemutusan Hubungan Kerja antara


Tergugat dengan Penggugat
m

ub

1) Bahwa Tergugat telah mengeluarkan Surat


Keputusan Nomor. Kpts. P-217/K00000/2017-S8
ka

tanggal 28 Desember 2017 tentang Pemutusan


ep

Hubungan Kerja yang pada pokoknya berisi :


ah

1. Terhitung mulai tanggal 30 November 2017


R

es

memutuskan hubungan kerja : Sdr. Wahyudin


M

Akbar-738756 (Penggugat). Dengan


ng

on

Halaman 121 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan pembayaran :

si
a. Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK)
tabel kecil sesuai dengan Pasal 109 ayat

ne
ng
(3) Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT.
Pertamina (Persero) periode Tahun 2017-

do
gu 2019;

b. Uang Penggantian hak sesuai dengan

In
A
Pasal 109 ayat (4) Perjanjian Kerja
Bersama (PKB) PT. Pertamina (Persero)
ah

pada Tahun 2017-2019.

lik
Pembayaran tersebut setelah
am

ub
dikurangi/diperhitungkan

2. Sdr. Wahyudin Akbar-738756 berhak


ep
mendapatkan :
k

a. Pembayaran manfaat pensiun yang


ah

mengacu pada Peraturan Dana Pensiun


R

si
yang berlaku;

ne
ng

b. Pembayaran lainnya berupa Jaminan Hari


Tua dari BPJS Ketenagakerjaan, sesuai
ketentuan yang berlaku.

do
gu

3. Sdr. Wahyudin Akbar -738756 tidak berhak atas :


a. Pengembalian Program Tabungan
In
A

b. Asuransi Tugu Mandiri;


ah

lik

c. Bantuan Layanan Kesehatan Pensiun.

2) Bahwa selanjutnya setelah keluarnya Surat


m

ub

Pemutusan Hubungan Kerja sebagaimana diuraikan


diatas, antara Tergugat dan Penggugat membuat
ka

dan menandatangani Perjanjian Bersama


ep

Pemutusan Hubungan Kerja pada hari Jumat,


ah

tanggal 26 Januari 2018, yang pada pokoknya


R

berisi:
es

1. PT. Pertamina (Persero)


M

ng

selaku pihak Pertama Sdr.


on

Halaman 122 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Wahyudin Akbar selaku

R
pihak Kedua

si
2. Pihak Pertama dan pihak Kedua telah setuju

ne
ng
dan sepakat terkait hal sebagai berikut :

a) Pihak Kedua menyatakan menerima

do
gu Keputusan Pihak Pertama dalam Surat
Keputusan Direktur SDM No. Kpts. P-

In
217/K00000/2017-S8 tanggal 28 Desember
A
2017, terkait Pemutusan Hubungan Kerja
Pihak Kedua terhitung mulai tanggal 30
ah

lik
November 2017;

b) Para pihak dengan ini sepakat untuk


am

ub
melaksanakan Surat Keputusan Direktur
SDM No. Kpts. P-217/K00000/2017-S8
ep
tanggal 28 Desember 2017.
k
ah

c) Para pihak dengan ini sepakat untuk


R

si
mengakhiri hubungan kerja terhitung mulai
tanggal 30 November 2017;

ne
ng

d) Bahwa atas Pemutusan Hubungan Kerja,


pihak Pertama setuju untuk membayar

do
gu

kepada pihak Kedua dan pihak Kedua


setuju dan menerima pembayaran dari
In
Pihak Pertama sebagai berikut :
A

I UPMK Rp. 416.504.376,-


ah

lik

II Penggantian Perumaha (10%) Rp. 41.650.438,-

III Penggantian Kom. Perawatan Kesehatan Rp. 20.825.219


m

(5%)
ub

IV Kompensasi Fasilitas Istirahat Tahunan (10 Rp. 129.988.412,-


bulan)
ka

V Kompensasi Hari istirahat Tahunan (12 hari) Rp. 43.279.379,-


ep

VI Pinjaman PPRP Rp. 92.500.000,-


ah

TOTAL (I + II + III + IV + V) - (VI) Rp. 559.747.824,-


R

es

Pembayaran tersebut dibayarkan kepada


M

ng

pihak Kedua melalui transfer ke rekening


on

Halaman 123 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bank Mandiri atas nama Wahyudin Akbar,

R
selambat-lambatnya pada tanggal 31 Maret

si
2018

ne
ng
e) Dengan ditandatanganinya Perjanjian
Bersama (PB) ini, maka Para Pihak dengan

do
gu ini menyatakan bahwa segala perselisihan
yang terkait Hubungan Industrial telah
selesai

In
A
dan Para Pihak berjanji dan saling
menjamin untuk tidak akan melakukan
ah

lik
upaya hukum dalam bentuk apapan baik
Perdata, Pidana, Perselisihan Hubungan
am

ub
Industrial, pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat dan lain sebagainya serta Para Pihak
saling melepaskan (release and discharge)
ep
k

secara institusi maupun pribadi dari


ah

tuntutan hukum dalam bentuk apapun;


R

si
f) Pihak Kedua dengan ini menyatakan
memnberikan kuasa Pihak Pertama untuk

ne
ng

mendaftarkan perjanjian kepada


Pengadilan Hubungan Industrial pada

do
gu

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan


dengan ini pihak Pertama berjanji dan
In
menyatakan mengakui keberlakukan
A

mengikat Perjanjian Bersama baik sebelum


maupun setelah didaftarkan oleh pihak
ah

lik

Pertama tersebut;

g) Perjanjian Bersama ini dianggap pula


m

ub

sebagai tanda terima yang sah atas


ka

pembayaran dari Pihak Pertama kepada


ep

Pihak Kedua tersebut diatas


ah

3) Berdasarkan uraian diatas, jelas dan terang bahwa


R

antara Tergugat dengan Penggugat telah terjadi


es

kesepakatan bersama;
M

ng

on

Halaman 124 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Mencermati dalil Gugatan Pengugat yang pada

R
pokoknya menyatakan bahwa Penggugat

si
mempermasalahkan pemutusan hubungan kerja

ne
ng
yang dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat
dan kerugian akibat pemutusan hubungan kerja
tersebut, hal itu semua secara hukum telah selesai

do
gu dengan telah disepakati dan ditandatangani
Perjanjian Bersama Pemutusan Hubungan Kerja

In
A
antara Tergugat dengan Penggugat tanggal 26
Januari 2018. Dimana dalam Perjanjian Bersama
ah

tersebut, Penggugat telah setuju dan sepakat

lik
dengan Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan
oleh Tergugat dan para Pihak berjanji dan saling
am

ub
menjamin untuk tidak akan melakukan upaya hukum
dalam bentuk apapan baik Perdata, Pidana,
ep
Perselisihan Hubungan Industrial, pada Pengadilan
k

Negeri Jakarta Pusat dan lain sebagainya serta para


ah

pihak saling melepaskan (release and discharge)


R

si
secara institusi maupun pribadi dari tuntutan hukum
dalam bentuk apapun. Sehingga tidak berdasar lagi

ne
ng

Penggugat mempermasalahkan pemutusan


hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat.

do
gu

DENGAN DEMIKIAN JELAS DAN TERANG BAHWA


GUGATAN PENGGUGAT DALAM PERKARA A QUO
In
A

TIDAK DAPAT LAGI DIPERIKSA DALAM RANAH


PENGADILAN PERDATA, KARENA APA YANG
ah

DIPERMASALAHKAN PENGGUGAT TELAH SELESAI


lik

DENGAN DITANDATANGANINYA PERJANJIAN


BERSAMA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
m

ub

TANGGAL 26 JANUARI 2018.


ka

B. Gerakan Menabung Pohon Merupakan Program


ep

Kerjasama Antara Tergugat Dengan Turut


ah

Tergugat I.
R

1) Bahwa Tergugat memiliki lembaga sosial bernama


es

Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina sesuai


M

ng

dengan Akta Pendirian Anggaran Dasar Yayasan


on

Halaman 125 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kesejahteraan Pegawai Pertamina (YKPP) sesuai

R
Tambahan Berita Negara R.I Nomor 26 Tanggal 1

si
April 1987 yang kemudian berdasarkan Akta

ne
ng
Pernyataan Keputusan Rapat Pembina YKPP Tahun
2010 Nomor 09 tanggal 12 Januari 2011, YKPP
resmi berganti nama menjadi Pertamina Foundation

do
gu (Turut Tergugat I) yang berkiprah di bidang sosial
kemanuasiaan dan lebih berfokus pada bidang

In
A
pendidikan, lingkungan hidup termasuk mempelopori
penghijauan lahan tidur sekaligus dengan
ah

menetapkan kepengurusan sebagai berikut:

lik
Pengurus :
am

ub
Nina Nurlina
Pramono
(Ketua),
ep
k

Wahyudin
ah

Akbar
R

si
(Sekretaris),

Drs. Agus Baharudin,AK (Bendahara)

ne
ng

2) Bahwa Tergugat pada tahun 2012 sampai dengan


tahun 2014 telah menganggarkan dana untuk

do
gu

kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau


selanjutnya disebut CSR (corporate social
In
A

responsibility) sebagai bentuk tanggung jawab


perusahaan terhadap dampak yang diakibatkan oleh
ah

kebijakan dan kegiatan Tergugat kepada masyarakat


lik

dan lingkungan. Salah satu bentuk kegiatan CSR


Tergugat adalah menanam
m

ub

100 juta pohon berupa tanaman keras yang bernilai


ekonomis tinggi setelah 3 tahun dengan
ka

ep

memanfaatkan lokasi lahan tidur;

3) Bahwa selanjutnya pihak CSR Tergugat


ah

mengundang Turut Tergugat I ikut melakukan


R

es

pertemuan pembahasan penyusunan RKA 2012


M

yang termasuk membahas kegiatan menanam 100


ng

on

Halaman 126 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juta pohon yang dilaksanakan di Hotel Aston

R
Tropicana Bandung tanggal 22 sampai dengan 24

si
Desember 2011 yang dihadiri juga oleh sdr. Nina

ne
ng
Nurlina dari pihak Turut Tergugat I. Sebagai tindak
lanjut kesanggupan dan minat dari Turut Tergugat I
dalam gerakan menabung 100 juta pohon

do
gu sebagaimana surat Nomor 006/PF-DIR/SB/XII/2011
tanggal 20 Desember 2011, maka pihak Turut

In
A
Tergugat I termasuk Penggugat sebagai
Sekretarisnya meskipun tidak memiliki pengalaman
ah

dalam hal menamam pohon secara melawan hukum

lik
tetap mengajukan surat kepada sdr. Karen
Agustiawan selaku Direktur Utama Tergugat Nomor
am

ub
012/PF-DIR/SH/XII/2011 tanggal 29 Desember 2011
perihal : Permohonan Bantuan Pelaksanaan
ep
Program Menabung 400.000 Pohon, yang bekerja
k

sama dengan JAUH (Jaringan Untuk Hutan) di


ah

Konawe Sulawesi Tenggara dimana kemudian


R

si
permohonan Pertamina Foundation langsung
didisposisi “Setuju” oleh sdr. Karen Agustiawan

ne
ng

tanggal 3 Januari 2012;

4) Bahwa berdasarkan Memorandum Corporate

do
gu

Secretary kepada Direktur Utama Tergugat, sdr.


Karen Agustiawan Nomor 185/N00000/2012-SO
In
tanggal 16 April 2012 serta adanya persetujuan
A

Direktur Utama Tergugat sdr. Karen Agustiawan


tanggal 17 April 2012 terkait Pembiayaan Program
ah

lik

CSR 2012 yang dilaksanakan oleh Turut Tergugat I,


telah ditandatangani surat perjanjian pelaksanaan
m

ub

Corporate Sosial Responsibility program di bidang


lingkungan oleh Turut Tergugat I Nomor
ka

08/N00000/2012-SO dan Nomor 012/PF-


ep

DIR/SP/V/2012 tanggal 23 Mei 2012 antara Tergugat


ah

yang diwakili oleh sdr. Mochamad Harun selaku Pjs


R

Corporate Secretary dan sdr. Nina Nurlina Purnomo


es

selaku Head of Turut Tergugat I yang menyepakati


M

ng

hal hal antara lain berupa: Biaya pelaksanaan CSR


on

Halaman 127 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Turut Tergugat I Tahun 2012 yang berasal dari

R
dana CSR Tergugat adalah sebesar Rp.

si
46.850.765.440,00,- (empat puluh enam milyar

ne
ng
delapan ratus lima puluh juta tujuh ratus enam puluh
lima ribu empat ratus empat puluh rupiah);
5) Bahwa untuk kegiatan menanam pohon tahun 2013

do
gu maka Direktur Umum dan Keuangan Turut Tergugat
I mengirimkan surat No. 001/PF- DUK/SB/I/2012

In
A
tanggal 14 Januari 2013, perihal Program
Kerjasama CSR Pertamina kepada sdr. Ifki Sukarya
ah

(CSR Manager Tergugat), tentang total nilai

lik
Proposal Program Kerja senilai
Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar
am

ub
rupiah);
6) Bahwa sebelum jangka waktu perjanjian
ep
pelaksanaan CSR tahun 2013 berakhir, maka pada
k

tanggal 24 Desember 2013 kedua pihak (Tergugat


ah

diwakili oleh sdr. Nursatyo Argo selaku Corporate


R

si
Secretary dan Turut Tergugat I diwakili oleh sdr. Nina
Nurlina Purnomo) melakukan ADENDUM perjanjian

ne
ng

pelaksanaan program CSR antara Tergugat dengan


Turut Tergugat I Nomor 15/N00000/2013-SO dan

do
gu

Nomor 1083/PF- Dir/IX/SP/2013 dimana disepakati


penambahan dana pelaksanaan CSR menjadi
Rp137.500.000.000,00 (seratus tiga puluh tujuh
In
A

miliar lima ratus juta rupiah) dengan tiga kali termin


pembayaran.;
ah

lik

7) Bahwa untuk pelaksanaan Perjanjian Pelaksanaan


CSR Program di bidang Pendidikan dan Lingkungan
m

ub

oleh Pertamina Foundation tahun 2014, maka kedua


pihak (Tergugat diwakili oleh sdr. Nursatyo Argo
ka

selaku Corporate Secretary dan Turut Tergugat I


ep

diwakili oleh sdr. Nina Nurlina Purnomo) melakukan


ah

perjanjian Pelaksanaan Corporate Social


R

Responsibility Program di Bidang Pendidikan Dan


es

Lingkungan Oleh Pertamina Foundation tahun 2014


M

ng

Nomor: Nomor PTM 010/N00000/2014- S0, Nomor


on

Halaman 128 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PF 934/PF-DIR/PK/2014 tanggal 28 Agustus 2014

R
yang mensepakati antara lain: Biaya pelaksanaan

si
CSR oleh Turut Tergugat I tahun 2014 yang berasal

ne
ng
dari dana CSR Tergugat adalah sebesar
Rp70.000.000.000,00,- (tujuh puluh miliar rupiah);

8) Bahwa besarnya dana yang telah diperoleh Turut

do
gu Tergugat I dalam program menabung 100 juta pohon
sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 termin

In
A
pertama adalah sebesar Rp226.350.765.440,00
(dua ratus dua puluh enam milar tiga ratus lima
ah

lik
puluh juta tujuh ratus enam puluh lima ribu empat
ratus empat puluh rupiah);
9) Bahwa dari sejumlah dana yang diserahkan
am

ub
bersumber dari CSR (Corporate Social
Responsibility) Tergugat tersebut setelah diterima
ep
oleh Turut Tergugat I, maka selanjutnya diposting ke
k

beberapa bidang (program Beasiswa, Program


ah

Sekolah Sobat Bumi, Program Soccer School) dan


R

si
dana yang khusus diperuntukkan bagi Program
Gerakan Menabung Pohon (GMP) adalah sejumlah

ne
ng

Rp155.510.188.000,00 (Seratus lima puluh lima


miliar lima ratus lima puluh juta seratus delapan

do
gu

puluh delapan ribu rupiah);


10) Bahwa Turut Tergugat I ikut mendukung program
In
Pertamina 100 juta pohon selama 5(lima) tahun,
A

tanaman yang akan ditanam adalah tanaman keras


yaitu tanaman mempunyai masa manfaat 3 tahun
ah

lik

atau lebih dan mempunyai nilai ekonomis cukup


tinggi seperti sengon,jabon dan jati;
m

ub

11) Bahwa tujuan Gerakan Menabung Pohon/(GMP)


dari Turut Tergugat I adalah produksi oksigen,
ka

menahan karbon, menurunkan suhu, menangkap


ep

cadangan air, menahan erosi, mengembalikan unsur


ah

hara tanah, menjadi sumber energi terbarukan ;


R

12) Bahwa manfaat ekonomi program Gerakan


es

Menabung Pohon (GMP) dari Turut Tergugat I


M

ng

adalah meningkatkan kesejahteraan dengan adanya


on

Halaman 129 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bagi hasil GMP antara relawan, pemilik lahan dan

R
petani perhitungan bagi hasilnya adalah petani dan

si
pemilik lahan 70 %, relawan 20 %, Desa lokasi

ne
ng
lahan 5 %, berbagai pihak yang ditunjuk oleh Turut
Tergugat I 5 %;
13) Bahwa Relawan berperan mewakili Turut Tergugat I

do
gu dalam menggerakkan masyarakat turut serta dalam
kegiatan program Gerakan Menabung Pohon(GMP);

In
A
14) Bahwa Turut Tergugat I memberikan dana bantuan
penanaman kepada relawan sebesar
ah

Rp2.500,00/pohon, biaya tersebut merupakan biaya

lik
tanam Rp2.000,00 serta biaya pendataan, verifikasi,
dan database Rp500.00;
am

ub
15) Bahwa mekanisme penyaluran dana dengan metode
advance payment yang dibayarkan dalam 2 (dua)
ep
termin pembayaran untuk tahun 2012 sebesar
k

Rp46.850.765.440,00 yaitu sebagai berikut :


ah

i. Termin pertama sebesar 60% (enam puluh


R

si
persen) dari total pembiayaan yakni sejumlah
Rp28.110.459.264,00 (dua puluh delapan

ne
ng

miliar seratus sepuluh juta empat ratus lima


puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh

do
gu

empat rupiah) belum termasuk pajak untuk


pembiayaan program dari bulan Januari-
In
Juni 2012 dan dibayarkan setelah
A

penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan;


ah

ii. Termin kedua sebesar 40% (empat puluh


lik

persen) dari total pembiayaan yakni sejumlah


Rp18.740.306.176,00 (delapan belas miliar
m

ub

tujuh ratus empat puluh juta tiga ratus enam


ribu seratus tujuh puluh enam rupiah) belum
ka

ep

termasuk pajak, untuk pembiayaan program


bulan Juli – Desember 2012 yang akan
ah

dibayarkan setelah Turut Tergugat I


R

melaporkan pelaksanaan program periode


es
M

bulan Januari – Juni 2012;


ng

on

Halaman 130 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila ada kelebihan dana maka pihak Turut

R
Tergugat I wajib untuk mengembalikan kelebihan

si
dana tersebut kepada pihak Tergugat saat

ne
ng
perjanjian berakhir

16) Bahwa pembayaran dilakukan oleh Tergugat pada

do
gu tanggal 22 Juni 2012 dengan bukti transfer dari
Rekening Pertamina PTMN-MDR-KTPST/BR
Nomor: 119-0088000021 ke Rekening Turut

In
A
Tergugat I di Bank Mandiri Nomor 1190009105089
tanggal 26 Juni 2012 sebesar
ah

lik
Rp.28.110.459.284,00.00 (dua puluh delapan miliar
seratus sepuluh juta empat ratus lima puluh
sembilan ribu dua ratus delapan puluh empat rupiah)
am

ub
dan Pada tanggal 19 Desember 2012 Corporate
Secretary mengajukan permintaan pembayaran
ep
k

tahap II pelaksanaan program Pertamina CSR Turut


Tergugat I 2012 sebesar Rp18.740.306.176,00
ah

R
kepada Account Payables Manager dengan surat

si
nomor: 30/N00000/2012- S4;

ne
17) Bahwa mekanisme penyaluran dana dengan metode
ng

advance payment yang dibayarkan dalam 2 (dua)


termin pembayaran untuk tahun 2013 sebesar

do
gu

Rp75.000.000.000,00 yaitu sebagai berikut:


i. Termin I (pertama) sebesar 60% dari Total
In
Pembiayaan Program yakni
A

Rp45.000.000.000,00 (empat puluh lima


miliar rupiah) belum termasuk pajak, untuk
ah

lik

pembiayaan program dari bulan Januari –


Juni 2013 dan dibayarkan setelah
m

ub

penandantanganan Surat Perjanjian


Pelaksanaan
ka

ep

ii. Termin II (kedua) sebesar 40% dari Total


Pembiayaan Program yakni
ah

Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar


R

rupiah) belum termasuk pajak, untuk


es
M

pembiayaan program bulan Juli – Desember


ng

2013 dan dibayarkan setelah Turut Tergugat


on

Halaman 131 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I melaporkan pelaksanaan program periode

R
bulan Januari – Juni 2013.

si
Apabila ada kelebihan penggunaan biaya

ne
ng
pelaksanaan program CSR tahun 2013 maka
sisa biaya pelaksanaan tersebut dapat dialihkan
untuk pelaksanaan program CSR tambahan

do
gu yang diusulkan secara tertulis oleh Turut
Tergugat I kepada Tergugat untuk mendapatkan

In
A
persetujuan;

18) Bahwa Tergugat melakukan pembayaran tahap I


ah

lik
pelaksanaan program Pertamina CSR Turut
Tergugat I tahun 2013 pada tanggal 10 Juni 2013
dengan membuat surat ke Bank Mandiri Nomor:
am

ub
000001571/F10T5/BAO agar Bank Mandiri
melakukan pemindahbukuan atau telegraphic
ep
k

transfer dari rekening IDR Pertamina Nomor


1190086000021 ke rekening Turut Tergugat I di
ah

R
Bank Mandiri Jakarta KP ;

si
19) Bahwa Pembayaran tahap II dilaksanakan pada

ne
ng

tanggal 19 Agustus 2013 dengan mengajukan


permohonan kepada Bank Mandiri dengan surat
Nomor: 000002770/H19T4/BAO, agar Bank Mandiri

do
gu

melakukan pemindahbukuan atau telegraphic


transfer dari rekening IDR Tergugat Nomor
In
A

1190086000021 ke rekening Turut Tergugat I di


Bank Mandiri Jakarta KP Pertamina No .Rek.
1190091015089 sejumlah Rp30.000.000.000,00;
ah

lik

20) Bahwa sebelum jangka waktu perjanjian


pelaksanaan CSR tahun 2013 berakhir, maka pada
m

ub

tanggal 24 Desember 2013 kedua pihak (Tergugat


diwakili oleh sdr. Nursatyo Argo selaku Corporate
ka

ep

Secretary dan Turut Tergugat I diwakili oleh sdr.Nina


Nurlina Purnomo) melakukan Adendum perjanjian
ah

pelaksanaan program CSR antara Tergugat dengan


R

Turut Tergugat I Nomor 15/N00000/2013-SO dan


es
M

Nomor 1083/PF- Dir/IX/SP/2013 dimana disepakati


ng

penambahan dana pelaksanaan CSR menjadi


on

Halaman 132 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp137.500.000.000,00 (seratus tiga puluh tujuh

R
miliar lima ratus juta rupiah) dengan tiga kali termin

si
pembayaran;

ne
ng
BAHWA BERDASARKAN URAIAN DIATAS JELAS DAN
TERANG PROGRAM GERAKAN MENABUNG POHON

do
gu (“GMP”) MERUPAKAN
KERJA TURUT TERGUGAT I YANG MERUPAKAN
SALAH SATU PROGRAM

In
A
PELAKSANAAN DARI PERJANJIAN PELAKSANAAN
CSR DAN MEMPERGUNAKAN DANA PELAKSANAAN
ah

CSR YANG DIBERIKAN TERGUGAT KEPADA TURUT

lik
TERGUGAT I BERDASARKAN PERJANJIAN
PELAKSANAAN CSR.
am

ub
C. Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Gerakan Menabung
Pohon.
ep
k

1) Bahwa pedoman kegiatan corporate social


ah

responsibility (CSR) di lingkungan Tergugat adalah


R

si
Pedoman Kegiatan Corporate Social Responsibility
No. A-01/N00600/2009-S0 tanggal 4 Januari 2010

ne
ng

dan sudah direvisi dengan Pedoman Pengelolaan


Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan

do
gu

Lingkungan/Corporate Social Responsibility Nomor


A 001/N00040/2013-S9 tanggal 1 Mei 2013;
2) Bahwa prosedur monitoring, pelaporan dan evaluasi
In
A

kegiatan TJSL/CSR di lingkungan Tergugat sesuai


Pedoman Pengelolaan Kegiatan Tanggung Jawab
ah

lik

Sosial dan lingkungan/Corporate Social


Responsibility Nomor A- 001//N00040/2013-S9
m

ub

tanggal 1 Mei 2013;

3) Bahwa MoU CSR antara Tergugat dan Turut


ka

Tergugat I dan Perjanjian Pelaksaan CSR antara


ep

Tergugat dengan Turut Tergugat I yang diuraikan di


ah

atas, merupakan perjanjian yang mengikat dan


R

berlaku sebagai undang-undang antara Tergugat


es

dan Turut Tergugat I, sebagaimana diatur dalam


M

ng

Pasal 1338 KUHPerdata yang menyatakan sebagai


on

Halaman 133 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berikut:

R
“semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku

si
sebagai undang-undang bagi mereka yang

ne
ng
membuatnya.

Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain

do
gu dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena
alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan
cukup untuk itu.

In
A
Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad
ah

baik.”

lik
Oleh karenanya, berdasarkan Pasal 1338
am

ub
KUHPerdata tersebut di atas maka Tergugat dan
Turut Tergugat I menghormati, mematuhi dan
melaksanakan hak-hak dan kewajiban-kewajiban
ep
k

yang telah disepakati dalam MoU CSR Tergugat dan


ah

Turut Tergugat I dan Perjanjian Pelaksanaan CSR


R

si
4) Bahwa berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan CSR,
penggunaan dana pelaksanaan CSR harus dapat

ne
ng

dipertanggungjawabkan dan Tergugat berwenang


untuk melakukan evaluasi terhadap penggunaan

do
dana pelaksaan CSR
gu

a. Pasal 2.4. Perjanjian Pelaksanaan Corporate


Social Responsibility Program Di Bidang
In
A

Pendidikan Dan Lingkungan Oleh Turut


Tergugat I No. Pertamina : 08/N00000/2012-S0
ah

lik

dan No. PF : 012/PF- DIR/SP/V/2012 tertanggal


23 Mei 2012 (Selanjutnya disebut “Perjanjian
m

Pelaksanaan 2012”) menyatakan sebagai


ub

berikut: “PIHAK PERTAMA (Tergugat) akan


ka

melakukan evaluasi berdasarkan laporan dan


ep

kinerja PIHAK KEDUA (Turut Tergugat I) secara


bertahap terhadap penyaluran dan realisasi
ah

biaya pelaksanaan yang diberikan kepada


es

PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA berhak


M

ng

menghentikan atau melanjutkan pemberian


on

Halaman 134 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bantuan dana yang diberikan kepada PIHAK

R
KEDUA berdasarkan hasil evaluasi

si
tersebut.”

ne
ng
b. Pasal 2.4. Perjanjian Pelaksanaan Corporate
Social Responsibility Program Di Bidang
Pendidikan Dan Lingkungan Antara Tergugat

do
gu dan Turut Tergugat I No. Pertamina :
07/N00000/2013-S0 dan No. PF : 071/PF-

In
A
DIR/SP/IV/2013 tertanggal 25 April 2013
(Selanjutnya disebut “Perjanjian Pelaksanaan
ah

lik
2013”) menyatakan sebagai berikut : “PIHAK
PERTAMA (Tergugat) akan melakukan evaluasi
berdasarkan laporan dan kinerja PIHAK KEDUA
am

ub
(Turut Tergugat I) secara bertahap terhadap
penyaluran dan realisasi biaya pelaksanaan
ep
program CSR tahun 2013 yang diberikan
k

kepada PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA


ah

berhak menghentikan atau melanjutkan


R

si
pemberian bantuan dana yang diberikan
kepada PIHAK KEDUA berdasarkan hasil

ne
ng

evaluasi tersebut.”
c. Pasal 3.5. Perjanjian Pelaksanaan Program

do
gu

Corporate Social Responsibility Di Bidang


Pendidikan Dan Lingkungan Oleh Turut
In
Tergugat I No. Pertamina : 010/N00000/2014-
A

S0 dan No. PF : 934/PF-DIR/PK/IV/2013


tertanggal 28 Agustus 2014 (Selanjutnya
ah

lik

disebut “Perjanjian Pelaksanaan 2014”)


menyatakan sebagai berikut :
m

ub

“PIHAK PERTAMA (Tergugat) akan melakukan


evaluasi berdasarkan laporan Penggunaan
ka

ep

Biaya Pelaksanaan oleh PIHAK KEDUA (Turut


Tergugat I) sesuai tahap pelaporan terhadap
ah

penyaluran dan realisasi Biaya Pelaksanaan


R

yang diberikan kepada PIHAK KEDUA. PIHAK


es
M

PERTAMA berhak menghentikan atau


ng

on

Halaman 135 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melanjutkan pembayaran Biaya Pelaksanaan

R
berdasarkan hasil evaluasi tersebut tanpa

si
adanya hak dari PIHAK KEDUA untuk menuntut

ne
ng
ganti rugi apapun juga.”

Selanjutnya dalam Pasal 4.3. Perjanjian

do
gu Pelaksanaan 2014 menyatakan sebagai berikut:

“Evaluasi Pelaksanaan Program

In
A
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari
pelaksanaan program CSR, PIHAK PERTAMA
ah

lik
akan melakukan pengawasan dan evaluasi
secara berkala terhadap pelaksanaan Program
CSR yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA. Hasil
am

ub
pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan
Program CSR akan dijadikan dasar untuk
ep
melanjutkan atau menghentikan pelaksanaan
k

Program CSR yang dilakukan oleh PIHAK


ah

R
KEDUA.”

si
5) Bahwa seluruh kesepakatan yang tertuang dalam

ne
ng

MoU CSR antara Tergugat dan Turut Tergugat I dan


Perjanjian Pelaksanaan CSR, seluruhnya dibuat,

do
disetujui dan ditandatangani ketika Penggugat
gu

menjabat sebagai Sekretaris dari Turut Tergugat I.


6) Bahwa sebagaimana diatur dalam ketentuan
In
A

Perjanjian Pelaksanaan CSR, Tergugat telah


melakukan evaluasi terhadap penggunaan dana
ah

lik

pelaksanaan CSR yang dilakukan Turut Tergugat I,


khususnya pada program GMP dengan melakukan
m

audit yang dilaksanakan oleh Chief Audit Executive


ub

Pertamina (“CAE Pertamina”) atau Internal Audit


ka

Tergugat. Hasil audit tersebut tertuang dalam


ep

Memorandum Chief Audit Executive Tergugat No. R-


109/J00000/2014-S0 tertanggal 11 Desember 2014
ah

yang ditujukan kepada Direktur Utama Tergugat


es

(“Memorandum CAE Pertamina”);


M

ng

7) Bahwa audit yang dilakukan oleh CAE Tergugat


on

Halaman 136 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap pelaksanaan GMP merupakan

R
pelaksanaan dari MoU CSR antara Tergugat dan

si
Turut Tergugat I dan Perjanjian Pelaksanaan CSR

ne
ng
yang mengikat Tergugat dan Turut Tergugat I,
sebagaimana yang telah dijelaskan di atas;

8) Terbukti dengan jelas bahwa dalil-dalil Penggugat

do
gu dalam Gugatan yang menyatakan bahwa audit yang
dilakukan oleh CAE Tergugat bertentangan dengan

In
A
ketentuan pemeriksaan atau audit terhadap yayasan
berdasarkan UU Yayasan, adalah dalil-dalil yang
ah

lik
tidak benar, menyesatkan dan tidak berdasar atas
hukum.
Selain itu, menjadi pertanyaan yang besar
am

ub
mengapa baru sekarang Penggugat
mempermasalah audit yang dilakukan oleh
ep
Tergugat? Padahal ketika MoU CSR antara Tergugat
k

dan Turut Tergugat I dan Perjanjian Pelaksanaan


ah

CSR ditandatangani, Penggugat menjabat sebagai


R

si
Sekretaris dari Turut Tergugat I, sehingga secara
sadar Penggugat mengetahui secara pasti bahwa

ne
ng

Tergugat memiliki kewenangan untuk melakukan


evaluasi atau audit atas program CSR yang

do
gu

dilaksanakan.

9) Bahwa dalam proses audit atas pelaksanaan


In
A

program GMP, CAE Tergugat menemukan


permasalahan-permasalahan pada program GMP
ah

sebagaimana tertuang pada angka 2 Memorandum


lik

CAE Tergugat yang menyatakan sebagai berikut:


“2. Terdapat permasalahan-permasalahan yang
m

ub

perlu menjadi perhatian antara lain:


ka

a. Kelemahan-kelemahan internal control pada


ep

prosedur, perjanjian serta pelaksanaan


ah

prosedur atau perjanjian yang tidak memadai


R

sehingga berpotensi tidak tercapainya tujuan


es

program GMP:
M

ng

 Prosedur/SOP:
on

Halaman 137 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Tidak ada batas waktu penanaman

R
pohon setelah penerimaan uang muka.

si
2) Tidak ada batasan lahan yang dikelola oleh

ne
ng
relawan.

3) Tidak ada perikatan dengan verifikator

do
gu yang mengatur hak dan kewajiban serta
sanksi.
4) Tidak terdapat criteria mengenai lahan

In
A
yang dapat ditanami untuk program GMP
(sesuai Anggaran Dasar adalah lahan
ah

lik
tidur).
5) Tidak ada penilaian kinerja relawan dan
verifikator oleh Pertamina Foundation.
am

ub
6) Tidak ada kontrol terkait dengan
pencatatan pertanggungjawaban
ep
k

pembayaran (status pembayaran lahan)


dan lemahnya keabsahan
ah

R
pertanggungjawaban dokumen

si
pembayaran dan rekonsiliasi data antara

ne
ng

data keuangan dengan data realisasi


GMP sehingga berpotensi
ketidaksesuaian jumlah pembayaran dan

do
gu

kesalahan penyajian.
7) Tidak ada mekanisme tindak lanjut atas
In
laporan fungsi Monev (Monitoring dan
A

evaluasi) GMP;
8) Selain itu, tidak dilaksanakan SOP versi
ah

lik

1.0 Menabung Pohon 2012 poin 8.7 yaitu


relawan wajib mengambil gambar setiap
m

ub

pohon yang dilengkapi dengan papan


nama (no.pohon) untuk diunggah dalam
ka

ep

database pohon sehingga dapat


berpotensi jumlah penanaman pohon
ah

tidak sesuai dengan perencanaan.


R

 Adanya kelemahan pada klausul-klausul


es
M

perjanjian antara relawan dan Pertamina


ng

Foundation; relawan dan petani


on

Halaman 138 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Tidak dilakukan perikatan antara Pertamina

R
Foundation dengan pengelola twitgreen yang

si
bertugas sebagai pengelola website untuk

ne
ng
menyampaikan informasi realisasi program
GMP kepada khalayak umum.
b. Rendahnya kinerja relawan dan ferivikator

do
gu  Tidak ada criteria dan kualifikasi perekrutan
relawan dan verifikator.

In
A
 Berdasarkan evaluasi data dan informasi dari
petani, verifikator tidak melakukan
ah

lik
pemeriksaan terhadap BAP sehingga tidak
dapat diyakininya kewajaran informasi data
am

pada form A, BAP dan upload twitgreen.

ub
 Verifikator dibayar berdasarkan jumlah yang
telah diverifikasi berdasarkan form A (Usulan
ep
k

Penanaman) dan form BAP sehingga


berpotensi pada subjektifitas perhitungan
ah

R
jumlah pohon yang ditanam sesuai dengan

si
penerimaan pembayaran jasa verifikator;

ne
ng

 Contoh kasus:

1) Berdasarkan sampling dan konfirmasi ke

do
petani dan pihak GMP, terdapat satu
gu

relawan yang merupakan pengusaha


SPBU dan SPBE dan mempunyai
In
A

hubungan istimewa antara relawan


tersebut dengan verifikator (ayah-anak).
ah

lik

Relawan ini pada tahun 2013 menerima


dana sponsorhip sebesar Rp.
6.459.385.500,00. Relawan tersebut
m

ub

merupakan salah satu penerima dana


ka

program GMP di atas Rp. 1 Milyar.


ep

2) Terdapat satu relawan yang merupakan


mantan pekerja Pertamina yang telah
ah

diberhentikan/PHK tahun 2008.


R

es

Berdasarkan informasi yang diperoleh


M

dari petani, relawan tersebut masih


ng

on

Halaman 139 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memiliki kewajiban kepada petani untuk

R
membayar biaya penanaman di wilayah

si
Neglasari-Sukabumi di tahun 2012.

ne
ng
Selain itu, relawan tersebut merupakan
salah satu penerima dana GMP di atas
Rp. 1 Milyar (menerima biaya

do
gu sponsorship tahun 2013 sebesar Rp.
3.961.518.750)

In
A
c. Dari hasil peninjauan lapangan, diperoleh
kondisi bahwa terdapat lemahnya pengawaasan
ah

terhadap realisasi program GMP seperti:

lik
 Rendahnya tingkat hidup pohon (rata-rata
24% dari jumlah yang ditanam).
am

ub
 Perbedaan koordinat pada Berita Acara
Penanaman (BAP), hasil upload di twitgreen
ep
dengan hasil penunjauan lapangan.
k

 Perbedaan luas lahan pada BAP, hasil upload


ah

di twitgreen dengan hasil peninjauan di


R

si
lapangan.

ne
 Penanaman dilakukan di perkebunan teh,
ng

perkotaan dan area lingkungan sekolah


d. Penunjukan Direktur Greenlife tidak didukung

do
gu

dengan Surat Pengangkatan dari Pengurus


Pertamina Foundation sehingga berpotensi
In
pelaksanaan tugas pokok Direktur Greenlife
A

tidak dapat dipertanggungjawabkan.;


e. Monitoring atas pelaksanaan perjanjian pada
ah

lik

program Gerakan Menanam Pohon (GMP) yang


dilakukan oleh fungsi CSR belum efektif
m

ub

sehingga dapat mengakibatkan tidak


tercapainya tujuan program GMP.”
ka

ep

10) Bahwa seluruh pelaksanaan program Gerakan


Menanam Pohon (GMP) dilaksanakan ketika
ah

Penggugat menjabat sebagai Sekretaris dari Turut


R

Tergugat I. Selain itu, sebagaimana yang diakui


es
M

sendiri oleh Penggugat di dalam Gugatannya,


ng

Penggugat terlibat sangat aktif dalam program GMP


on

Halaman 140 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, yang ternyata berdasarkan audit dari CAE

R
Tergugat ditemukan penyimpangan-penyimpangan

si
sebagaimana diuraikan dalam Memorandum CAE

ne
ng
Tergugat yang diuraikan di atas;
11) Bahwa berdasarkan hasil Memorandum CAE
Tergugat dan mempertimbangkan ketentuan Pasal 3

do
gu butir 3.2 dan Pasal 4 butir 4.3 Perjanjian
Pelaksanaan CSR 2014 sebagaimana disebut di

In
A
atas Tergugat telah menghentikan pembayaran dana
pelaksanaan CSR kepada Turut Tergugat I. Hal ini
ah

sebagaimana disampaikan oleh Tergugat melaui

lik
Surat No. 017/N00000/2015-S0 tertanggal 12
Januari 2015 (“Surat Penghentian Dana
am

ub
Pelaksanaan CSR”) yang menyatakan sebagai
berikut:
ep
a. Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 butir 3.2 dan
k

Pasal 4 butir 4.3 Perjanjian Pelaksanaan CSR


ah

2014 dan evaluasi Tergugat terhadap


R

si
pelaksanaan program GMP sampai dengan
tanggal 31 Desember 2014, ternyata realisasi

ne
ng

Program (termasuk GMP) pada tahun 2014 di


bawah target yang telah ditetapkan dalam

do
gu

perjanjian, sehingga Tergugat akan


menghentikan pendanaan termijn kedua
sebesar 40% dari Total Biaya Pelaksanaan yaitu
In
A

Rp 28.000.000.000 (dua puluh delapan milyar);

b. Meminta Turut Tergugat I untuk mengembalikan


ah

lik

sisa dana pelaksanaan CSR untuk termijn


pertama yang belum direalisasikan oleh Turut
m

ub

Tergugat I karena realisasi program CSR yang


dilaksanakan Turut Tergugat I di bawah target
ka

yang ditetapkan dalam perjanjian. Adapun


ep

pembayaran termijn pertama dana pelaksanaan


ah

CSR untuk tahun 2014 yang telah dibayarkan


R

Tergugat kepada Turut Tergugat I pada tanggal


es

7 Oktober 2014 adalah sebesar 60% dari Total


M

ng

Biaya Pelaksanaan yaitu Rp. 42.000.000.000


on

Halaman 141 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(empat puluh dua milyar rupiah).;

R
c. Meminta Turut Tergugat I untuk melakukan hal-hal

si
sebagai berikut:

ne
ng
i. Mengambil tindakan yang dipandang perlu
untuk memastikan bahwa Program GMP

do
gu telah dapat di-recovery sedemikian rupa
sehingga maksud dan tujuan GMP dapat
tercapai;

In
A
ii. Secara proaktif menginventarisasi dan
menyelesaikan permasalahan yang
ah

lik
mungkin timbul terkait hubungan yang tidak
harmonis atau praktek di lapangan yang
am

tidak sesuai dengan tata kelola atas asas

ub
kepatutan antara Relawan dengan
Kelompok/Petani serta memfasilitasi
ep
k

/menyelesaikan permasalahan yang


muncul;
ah

R
iii. Turut Tergugat I agar melaporkan hasil

si
penanganan tersebut kepada Corporate

ne
ng

Secretary Pertamina yang akan menjadi


pertimbangan pelaksanaan dan
pembayaran program GMP tahun 2015;

do
gu

d. Pada tahun Anggaran 2015, agar Turut


Tergugat I merencanakan program GMP
In
A

dengan jumlah tidak besar dengan telah


memitigasi setiap resiko yang mungkin timbul,
menetapkan indicator keberhasilan
ah

lik

penanaman/menabung pohon di masing-


masing lokasi dan lebih difokuskan untuk
m

ub

melaksanakan kegiatan survey atau sensus


terhadap realisasi tahun 2012, 2013, dan 2014
ka

ep

dengan anggaran dari pengelolaan GMP;


E. PENCAIRAN DANA PROGRAM GMP TAHUN
ah

2015 YANG DISEPAKATI, HANYA AKAN


R

DIREALISASIKAN OLEH TERGUGAT APABILA


es
M

TURUT TERGUGAT I TELAH MELAKUKAN


ng

UPAYA PERBAIKAN PROGRAM GMP DAN


on

Halaman 142 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MEMENUHI REKOMENDASI YANG SUDAH

R
DISAMPAIKAN OLEH PIHAK INTERNAL AUDIT

si
(CAE TERGUGAT);

ne
ng
f. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Turut
Tergugat I atas pelaksanaan program Akademi
Menabung Pohon Tahun 2013, maka

do
gu diharapkan para relawan Akademi Menabung
Pohon Tahun 2013, didayagunakan untuk

In
A
meningkatkan drajat keberhasilan GMP di
wilayah/lot masing-masing secara swadaya dan
ah

melaporkan hasilnya kepada Corporate

lik
Secretary Tergugat

12) Bahwa pembiayaan atas program GMP sepenuhnya


am

ub
berasal dari dana pelaksanaan CSR Tergugat yang
diberikan kepada Turut Tergugat I berdasarkan
ep
Perjanjian Pelaksanaan CSR. Dengan dihentikannya
k

dana pelaksanaan CSR dari Tergugat sebagaimana


ah

dimaksud dalam Surat Penghentian Dana


R

si
Pelaksanaan CSR, maka Turut Tergugat I tidak
dapat melanjutkan program GMP sampai

ne
ng

terpenuhinya rekomendasi dari CAE Tergugat. Untuk


menjaga keberlangsungan program GMP dan

do
gu

menghindari wanprestasi atas Perjanjian


Pelaksanaan CSR Turut Tergugat I harus
In
memperbaiki pelaksanaan program GMP;
A

13) Bahwa sebelum Turut Tergugat I dapat


menindaklanjuti perbaikan atas pelaksanaan
ah

lik

program GMP, ternyata telah dilakukan penyidikan


oleh pihak Mabes Polri atas dugaan pidana dalam
m

ub

pelanggaran atau penyimpangan yang terjadi dalam


pelaksanaan program GMP tahun 2012 sampai
ka

2014.
ep

14) Bahwa dana CSR yang telah digunakan dalam


ah

program GMP merupakan dana dari Tergugat yang


R

dikelola oleh Turut Tergugat 1, sehingga Tergugat


es

sebagai BUMN mempunyai kewajibab dalam


M

ng

mempertanggungjawabkan pengelolaan dana a quo,


on

Halaman 143 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hal ini didukung keterangan Ahli Drs. Simenswo

R
Sujanto, DEA (Ahli Hukum Keuangan Negara) yang

si
diperiksa dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi

ne
ng
dimana Penggugat sebagai Terdakwa, ahli tersebut
menerangkan bahwa semua unsur keuangan
Negara dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara

do
gu (BUMN) masuk dalam ranah keuangan Negara,
termasuk pengelolaan dana Corporate Social

In
A
Responsibility (CSR) yang bersumber dari
keuntungan BUMN PT Pertamina (Persero) yang
ah

diserahkan kepada Pertamina Foundation (PF)

lik
untuk dikelola yang mengacu pada Rencana Kerja
Anggaran(RKA) adalah keuangan negara dan dalam
am

ub
penggunaanya harus dipertanggungjawabkan,
dalam hal kerugian keuangan Negara dapat terjadi
ep
apabila uang Negara yang seharusnya masuk ke
k

kas Negara tetapi tidak masuk ke kas Negara atau


ah

uang Negara seharusnya tidak keluar dari kas


R

si
Negara tetapi keluar dari kas Negara yang
disebabkan perbuatan melawan hukum

ne
ng

Bahwa Penggugat meminta kepada Mejalis Hakim untuk


membatalkan surat- surat antara lain:

do
gu

1. Risalah Rapat Direksi (RRD) dengan Surat Nomor


153/C00000/2014-S0 tanggal 21 Oktober 2014
In
Surat Perintah Nomor: 93/J00000/2014-S8 tanggal
A

2.
22 Oktober 2014 tentang Evaluasi atas Gerakan
Menabung Pohon di Pertamina Foundation tahun
ah

lik

2013.
3. Notulen Rapat Pembahasan Exit Meeting Evaluasi
m

ub

atas GMP di Pertamina Foundation tahun 2013;


4. Memorandum Nomor 109/J0000014-SO tanggal 11
ka

ep

Desember 2014;

5. Surat Keputusan Nomor Kpts.P-377/C00000/2014-


ah

S8 tanggal 29 Desember 2014;


R

es

6. Surat Nomor 017/N00000/2015-SO tanggal 12


M

ng

Januari 2015 perihal pemberitahuan;


on

Halaman 144 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Lembar Disposisi Ketua Pengurus Pertamina

R
Foundation no : 24 tanggal

si
15 Januari 2015 atas Surat Nomor:

ne
ng
017/N00000/2015-SO tanggal 12 Januari 2015 ;

8. Surat Nomor : 024/PF-KPF/SH/I/2015 tanggal 20

do
gu 9.
Januari 2015

Surat Nomor 034/PF-KPF/SH/I/2015 tanggal 23

In
A
Januari 2015 perihal Entry Meeting General Audit
tahun 2014;
Surat Nomor 058/PF-PGL/SB/II/2015 tanggal 4
ah

10.

lik
Februari 2015 (Lendo Novo/Direktur Greenlife),
menghentikan kegiatan verifikasi yang dilakukan tim
am

ub
verifikasi;
11. Surat Nomor 075/PF-PGL/SB/II/2015 tanggal 25
ep
Februari 2015;
k

12. Surat Nomor 098/PF-KPF/SB/II/2015 dan Surat


ah

Nomor 099/PF- KPF/SB/II/2015;


R

si
13. Surat Nomor Kpts. 122/PF-KPF/SK/II/2015 tanggal 27
Februari 2015

ne
ng

Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan agar surat-


surat diatas dibatalkan adalah dalil yang keliru, dalil yang

do
gu

menyesatkan dan tidak berdasar atas hukum, karena


surat-surat tersebut dikeluarkan oleh Tergugat sebagai
In
upaya evaluasi dalam pelaksanaan program GMP.
A

BAHWA BERDASARKAN URAIAN SEBAGAIMANA


ah

DIATAS, JELAS DAN TERANG BAHWA TERGUGAT


lik

MEMILIKI KEWENANGAN UNTUK MELAKUKAN


EVALUASI KINERJA DAN JUGA
m

ub

PERTANGUNGJAWABAN DANA CSR YANG


DIGUNAKAN UNTUK PELAKSANAAN PROGRAM
ka

ep

GMP, DIMANA SALAH SATU BENTUK EVALUASI


ADALAH MELAKUKAN AUDIT TERHADAP
ah

PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN MENABUNG


R

100 JUTA POHON YANG DILAKSANAKAN OLEH


es
M

TURUT TERGUGAT I. DENGAN DEMIKIAN DALIL


ng

on

Halaman 145 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT YANG MENYATAKAN BAHWA

R
TERGUGAT TIDAK MEMILIKI KEWENANGAN UNTUK

si
MELAKSANAKAN AUDIT DALAM PELAKSANAAN

ne
ng
PROGRAM GERAKAN MENABUNG 100 JUTA POHON
ADALAH DALIL YANG TIDAK BENAR, MENYESATKAN
DAN TIDAK BERDASAR ATAS HUKUM.

do
gu D. Tindakan Tergugat Melalui Turut Tergugat I Merupakan
Tindakan Dalam Upaya Untuk Melakukan Perbaikan

In
A
Terhadap Pelaksanaan Program Gerakan Menabung
Pohon/GMP
ah

lik
1. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil Penggugat yang
menyatakan bahwa tindakan anggota pengurus
am

ub
Turut Tergugat I merupakan tindakan secara tanpa
hak dan merugikan Penggugat;
2. Bahwa Pasal 16 ayat (1) Anggaran Dasar Turut
ep
k

Tergugat I menyatakan sebagai berikut:


ah

“Pengurus bertanggung jawab penuh atas


R

si
kepengurusan Yayasan untuk kepentingan Yayasan.”
Lebih lanjut Pasal 16 ayat (4) Anggaran Dasar Turut

ne
ng

Tergugat I menyatakan sebagai berikut:

“setiap anggota Pengurus wajib dengan itikad baik

do
gu

dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya


dengan mengindahkan peraturan perundang-
In
undangan yang berlaku.”
A

3. Bahwa Tergugat telah menghentikan dana


ah

lik

pelaksanaan CSR kepada Turut Tergugat I karena


adanya permasalahan dan penyimpangan-
penyimpangan dalam pelaksanaaan Program GMP.
m

ub

Bahwa seluruh pendanaan dalam program kerja


ka

Turut Tergugat I diperoleh dari Tergugat berdasarkan


ep

Perjanjian Pelaksanaan CSR;


4. Bahwa untuk menghindari wanprestasi terhadap
ah

Perjanjian Pelaksanaan CSR dan mejaga


R

es

keberlangsungan program-program kerja Turut


M

Tergugat I, khususnya program GMP maka perlu


ng

on

Halaman 146 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan perbaikan atas pelaksanaan program

R
GMP terkait dengan adanya permasalahan dan

si
penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan program

ne
ng
GMP yang disampaikan oleh Pertamina dalam Surat
Penghentian Dana Pelaksanaan CSR;
5. Bahwa tidak benar dalil Penggugat yang

do
gu menyatakan anggota pengurus Turut Tergugat I
kecuali Penggugat telah melakukan penghentian

In
A
program GMP. Fakta yang sebenarnya terjadi
adalah Turut Tergugat I melakukan perbaikan
ah

terhadap pelaksanaan program GMP untuk

lik
menindaklanjuti Surat Penghentian Dana
Pelaksanaan CSR;
am

ub
Justru ketika program GMP dilaksanakan pada
tahun 2012 sampai 2014, atau sebelum adanya
ep
audit dan penghentian dana CSR dari Tergugat,
k

Penggugat yang ketika itu menjabat selaku


ah

Sekretaris dari Turut Tergugat I, terlibat sangat aktif


R

si
dalam pelaksanaan program GMP tersebut. Namun
ternyata berdasarkan hasil evaluasi/audit dari CAE

ne
ng

Tergugat, pelaksaan program GMP tersebut banyak


terjadi penyimpangan- penyimpangan sebagaimana

do
gu

dinyatakan dalam Memorandum CAE Tergugat dan


Surat Penghentian Dana Pelaksanaan CSR
In
Upaya perbaikan terhadap program GMP yang
A

6.
dilakukan oleh Pengurus Turut Tergugat I dimulai
dengan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
ah

lik

program GMP dengan menginvetarisir seluruh data


dan permasalahan dalam pelaksanaan program
m

ub

GMP serta menindaklanjuti temuan-temuan CAE


Tergugat pada proses audit yang dituangkan dalam
ka

ep

Memorandum CAE Tergugat.


Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh Turut
ah

Tergugat I untuk memperbaiki pelaksanaan program


R

GMP termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal


es
M

yang diuraikan di bawah ini:


ng

on

Halaman 147 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Menginventarisir seluruh data-data dan

R
permasalahan terkait pelaksanaan program

si
GMP;

ne
ng
b. Mengambil alih Data GMP dari Twitgreen karena
tidak ada perjanjian antara Turut Tergugat I
dengan pengelola Twitgreen.

do
gu c. Menunjuk konsultan hukum independen untuk
melakukan review dan/atau assessment atas

In
A
perjanjian-perjanjian terkait dengan pelaksanaan
program GMP.
ah

lik
d. Melakukan peninjauan ke lapangan untuk
mengetahui kondisi pelaksanaan program GMP.
e. Membuat dan/atau menyempurnakan SOP
am

ub
Program GMP sehingga memiliki internal control
dan mitigasi resiko.
ep
7. Bahwa upaya perbaikan GMP yang dilakukan oleh
k

Turut Tergugat I dimaksudkan untuk memperbaiki


ah

sistem dan pelaksanaan program GMP sehingga


R

si
program GMP dapat dijalankan untuk mencapai
maksud dan tujuan program tersebut.

ne
ng

8. Bahwa perbuatan hukum yang dilakukan oleh


pengurus Turut Tergugat I untuk memperbaiki

do
gu

pelaksanaan program GMP tidak menimbulkan


kerugian bagi Turut Tergugat I. Sebaliknya justru
In
perbaikan terhadap program GMP yang dilakukan
A

oleh anggota pengurus Turut Tergugat I , kecuali


Penggugat, adalah perbuatan yang sesuai dengan
ah

lik

tugas dan kewenangan pengurus Turut Tergugat I


untuk melakukan kepengurusan Turut Tergugat I
m

ub

sehingga program-program kerja Turut Tergugat I


dapat berjalan dengan baik sehingga dapat tercapai
ka

maksud dan tujuan program kerja tersebut;


ep

9. Sebaliknya justru, upaya-upaya perbaikan


ah

pelaksanaan program GMP yang dilakukan oleh


R

Pengurus Turut Tergugat I, adalah untuk


es

melaksanakan rekomendasi dari Tergugat yang


M

ng

berdasarkan Memorandum CAE Tergugat dan Surat


on

Halaman 148 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penghentian Dana Pelaksanaan CSR,

R
memerintahkan Turut Tergugat I untuk melakukan

si
perbaikan dalam pelaksanaan program GMP

ne
ng
tersebut.
Tergugat dengan tegas menyatakan bahwa
pendanaan program GMP baru akan dilanjutkan jika

do
gu sudah ada perbaikan-perbaikan dalam program
GMP dan Turut Tergugat I mengembalikan dana

In
A
CSR yang tidak terealisasi kepada Tergugat.
Sebelum hal ini terpenuhi, maka Tergugat tidak akan
ah

memberikan dana pelaksanaan program GMP;

lik
10. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan
Penggugat mengalami kerugian adalah dalil yang
am

ub
sangat tidak berdasar, mengada-ada dan tidak
memiliki dasar hukum sama sekali. Tidak ada
ep
k

hubungannya sama sekali antara evaluasi dan


perbaikan pelaksanaan program GMP yang
ah

R
dilakukan oleh Turut Tergugat I, dengan kerugian

si
yang dialami oleh Penggugat;

ne
Bahwa kalaupun Penggugat mendalilkan mengalami
ng

kerugian investasi, justru perlu Turut Tergugat I


tegaskan di sini, sama sekali tidak ada

do
gu

hubungannya antara investasi Penggugat dengan


program GMP Kalaupun Penggugat mendalilkan
In
telah melakukan investasi penanaman pohon, maka
A

hal itu sudah dilakukan Penggugat sejak sebelum


dilaksanakannya program GMP. Jika ternyata
ah

lik

penanaman pohon yang sudah dilakukan


Penggugat sebelum dilaksanakan program GMP,
m

ub

kemudian oleh Penggugat ternyata pohon-pohon


yang sudah ditanam tersebut dimasukkan dalam
ka

ep

program GMP, maka hal itu justru membuktikan


semakin terangnya penyimpangan dalam
ah

pelaksanaan program GMP, dimana seharusnya


R

program GMP adalah program penanaman pohon


es
M

sejak masih tahap bibit pohon dan bukan pohon


ng

yang sudah jadi/tumbuh besar


on

Halaman 149 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan uraian di atas terbukti bahwa tindakan

R
Tergugat melalui Turut Tergugat I dan/atau anggota

si
pengurus Turut Tergugat I selain Penggugat merupakan

ne
ng
tindakan dalam upaya melakukan perbaikan terhadap
program GMP.

do
gu E. TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PROGRAM
GERAKAN MENANAM POHON YANG DILAKUKAN
OLEH PENGGUGAT

In
A
1. Bahwa telah terjadi tindak pidana korupsi dalam
program GMP tersebut sebagaimana dimaksud
ah

lik
dalam Putusan Mahkamah Agung No. 1132
K/Pid.Sus/2018 tanggal 7 Agustus 2018 Jo. Putusan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan
am

ub
Tinggi DKI Jakarta No. 2/Pid.Sus/TPK/2018/PT.DKI
tanggal 6 Februari 2018 Jo. Putusan Pengadilan
ep
k

Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat No. 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst.
ah

R
tanggal 26 Oktober 2017 atas nama Terdakwa Ir.

si
Wahyudin Akbar (“Putusan Perkara Terdakwa Ir.

ne
Wahyudin Akbar”);
ng

2. Berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana


Korupsi baik ditingkat pengadilan Pertama, Banding

do
gu

dan Kasasi yang memeriksa dan mengadili Perkara


Tindak Pidana Korupsi atas nama terdakwa Ir.
In
A

Wahyudin Akbar (Penggugat sendiri) menyatakan


Penggugat telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
ah

lik

Korupsi secara bersama-sama sebagai perbuatan


berlanjut dan Tindak Pidana Pencucian Uang;
m

ub

3. Bahwa timbul kerugian keuangan negara pada


Program GMP merupakan akibat dari perbuatan
ka

ep

melawan hukum yang antara lain berupa


PEKERJAAN YANG DILAPORKAN FIKTIF karena di
ah

beberapa wilayah tidak ada penanaman pohon,


R

kalaupun ada penanaman pohon tetapi jumlahnya di


es
M

mark up, pohon milik masyarakat yang sudah


ng

ditanam jauh sebelum program diklaim sebagai hasil


on

Halaman 150 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
program, dan data-data yang ada pada aplikasi

R
tweetqreen tidak akurat.

si
(vide Pertimbangan Putusan MA Perkara Terdakwa

ne
ng
Ir. Wahyudin Akbar, halaman ke-9, paragraf ke-1)

4. Bahwa adapun PIHAK YANG DIPERKAYA dari

do
gu rangkaian perbuatan melawan hukum yang
merugikan keuangan negara tersebut adalah
Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar (PENGGUGAT) dan

In
A
PARA RELAWAN DALAM PROGRAM GMP sejak
tahun 2012 sampai tahun 2014
ah

lik
(vide Pertimbangan unsur "memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi" halaman ke-
380, paragraf ke-1 Putusan PN Perkara Terdakwa
am

ub
Ir. Wahyudin Akbar").

5. Dalam pertimbangan hakim pada putusan


ep
k

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang


ah

mengadili pada Tingkat Pertama


R

si
menyatakan bahwa berdasarkan fakta yang
terungkap di persidangan Terdakwa Ir. Wahyudin

ne
ng

Akbar selaku Sekretaris Pertamina


Foundation berdasarkan surat Keputusan

do
President Director dan CEO Pertamina
gu

No. kpts- 38/C00000/2011-SO tanggal 12


Juli 2011 adalah perseorangan bukan koorporasi
In
A

atau badan hukum. Jelas dan terang bahwa dalil


gugatan Penggugat yang menyatakan bahwa
ah

lik

Penggugat mengalami kerugian akibat perbuatan


Tergugat adalah dalil yang tidak berdasar atas
m

hukum. (vide pertimbangan Majelis Hakim halaman


ub

369 Putusan PN Perkara Terdakwa Ir. Wahyudin


ka

Akbar)
ep

6. Bahwa alasan Penggugat yang menyatakan


mengalami kerugian akibat tidak dapat
ah

melaksanakan pekerjaannya karena memenuhi


es

panggilan/pemeriksaan dan persidangan pada


M

ng

perkara Tindak Pidana Korupsi tidak berdasar dan


on

Halaman 151 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak dapat diterima, karena hal tersebut justru

R
disebabkan perbuatan Penggugat sendiri.

si
7. Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana diatas,

ne
ng
maka jelas dan terang bahwa alasan Penggugat
mengalami kerugian akibat memenuhi kewajiban
panggilan /pemeriksaan/persidangan dan

do
gu perampasan barang-barang milik Penggugat yang
dlakukan penyitaan dalam rangka penanganan

In
A
perkara Tindak Pidana Korupsi tidak beralasan,
perkara tindak pidana korupsi atas nama Penggugat
ah

telah diperiksa dan diputus dari tingkat pertama,

lik
banding dan kasasi dan telah diputus dengan
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
am

ub
Nomor:87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst tanggal 26
Oktober 2017 jo Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta
ep
Nomor: 2/Pid.Sus-TPK/2018/PT.DKI tanggal 6
k

Februari 2018 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor:


ah

1132K/Pid.Sus/2018 tanggal 7 Agustus 2018;


R

si
8. Bahwa oleh karena Penggugat sudah terbukti baik
dalam Pengadilan Tingkat Pertama, Banding dan

ne
ng

Kasasi melakukan Tindak Pidana Korupsi dan sudah


dijatuhi hukuman, sehingga secara hukum perkara

do
gu

ini tidak tepat untuk diperiksa lagi.


F. PEMBERIAN BANTUAN HUKUM
In
A

1) Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT.


Pertamina (Persero) No. Kpts-41/C00000/2008-S0
ah

tanggal 11 Agustus 2008 tentang Penanganan


lik

Pelaporan Pidana dan Pemberian Bantuan.


a) Bab I Umum huruf D. Angka 2 menyatakan :
m

ub

“Terperiksa adalah
ka

 Pekerja meliputi Pekerja Waktu Tidak


ep

Tertentu (PWTT) dan Pekerja Waktu


ah

Tertentu (PWT) sebagaimana dimaksud


R

pada Pedoman Pendelegasian Wewenang


es

dan Tanggung Jawab Pengelolaan SDM


M

ng

No. A-001//120100/2005-S0 tanggal 1


on

Halaman 152 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Februari 2005 dan perubahannya;

R
Mantan pekerja kecuali yang pemutusan

si

hubungan kerjanya disebabkan oleh

ne
ng
karena yang bersangkutan melakukan
perbuatan yang merugikan Perusahaan.
 Direksi/Mantan Direksi/Komisaris/Mantan

do
gu Komisaris Perusahaan

Angka 3 menyatakan :

In
A
“Perkara Pidana adalah seluruh proses
pemanggilan, pemeriksaan, penuntutan sampai
ah

lik
dengan adanya suatu putusan Pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap dalam bidang pidana.
am

ub
Angka 4 menyatakan :

“Bantuan Hukum adalah bantuan dibidang


ep
k

hukum yang diberikan oleh Perusahaan kepada


Terperiksa (sebagai saksis atau sebagai
ah

R
tersangka), sehubungan dengan pemanggilan,

si
pemeriksaan, penuntutan, sampai adanya

ne
ng

Putusan Yang Berkekuatan Hukum Tetap terkait


dengan Pelaporan Pidana

do
gu

b) Bab IV Pemberian Bantuan Hukum huruf B


angka 4 menyatakan : “Dalam hal Terperiksa
telah menunjuk dan mengeluarkan biaya sendiri
In
A

untuk Advokat yang akan memberikan bantuan


hukum, maka penggantian biaya bantuan
ah

lik

hukum oleh Perusahaan dilakukan setelah


adanya Putusan yang Berkekuatan Hukum
m

ub

Tetap yang menetapkan terperiksa tidak


bersalah, dengan jumlah yang mengacu pada
ka

tarif sesuai ketentuan dan kesanggupan


ep

Perusahaan”
ah

2) Bahwa proses perkara tindak Pidana Korupsi yang


R

dihadapi oleh Penggugat telah memperoleh Putusan


es

sebagai berikut :
M

ng

a. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta


on

Halaman 153 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pusat Nomor: 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst

R
tanggal 26 Oktober 2017 jo;

si
b. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta

ne
ng
Nomor: 2/Pid.Sus- TPK/2018/PT.DKI tanggal 6
Februari 2018 jo;

c. Putusan Mahkamah Agung Nomor:

do
gu 1132K/Pid.Sus/2018 tanggal 7 Agustus
2018Berdasarkan Putusan diatas, Perkara

In
A
Tindak Pidana Korupsi terhadap Penggugat
telah memperoleh Kekuatan Hukum Tetap,
ah

lik
dimana berdasarkan Putusan-Putusan tersebut
Penggugat dinyatakan “Bersalah melakukan
Tindak Pidana Korupsi dan Pencucian Uang”
am

ub
DENGAN DEMIKIAN JELAS, TERANG DAN
ep
BERDASAR ATAS HUKUM BAHWA PENGGUGAT
k

TIDAK DAPAT MENERIMA BANTUAN HUKUM


ah

TERHADAP PROSES PENANGAAN PERKARA


R

si
PIDANA YANG DIHADAPI OLEH PENGGUGAT.

ne
ng

3. Tergugat Tidak Melakukan Perbuatan Melawan Hukum

1) Perbuatan melanggar hukum dalam hukum perdata

do
gu

materiil diatur dalam pasal 1365 KUHPerdata yang


berbunyi sebagai berikut :
In
“Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa
A

kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang


karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti
ah

lik

kerugian tersebut.”

2) Apabila dicermati maka uraian Pasal 1365 KUHPerdata


m

ub

terdapat unsur-unsur sebagai berikut :


ka

- Harus ada perbuatan ;


ep

- Perbuatan tersebut bersifat melawan hukum ;


ah

- Harus ada unsur kesalahan ;


R

es

- Harus ada kerugian yang diderita.


M

ng

- Harus ada hubungan kausal antara perbuatan dengan


on

Halaman 154 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerugian yang ditimbulkan.

R
Unsur-unsur tersebut bersifat kumulatif, hal ini berarti

si
apabila salah satu unsur tidak terpenuhi maka perbuatan

ne
ng
tersebut tidak dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan
melawan hukum sebagaimana disyaratkan dalam
ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata tersebut;

do
gu Dalam perkembangannya pengertian perbuatan melawan
hukum juga meliputi :

In
A
- Melanggar ketentuan undang-undang;

- Melanggar hak subjektif orang lain, atau


ah

lik
- Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku, atau
am

ub
- Bertentangan dengan kesusilaan, atau

- Melanggar kepatutan
ep
3) Berdasarkan unsur-unsur perbuatan melawan hukum
k

tersebut diatas, maka dalam perkara a quo perlu


ah

dibuktikan terlebih dahulu apakah perbuatan Tergugat


R

si
memenuhi unsur-unsur melawan hukum sebagaimana
diisyaratkan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata tersebut

ne
ng

A. UNSUR PERBUATAN MELAWAN HUKUM

1. Bahwa Penggugat dalam gugatan halaman 54

do
gu

menyatakan perbuatan Tergugat bertentangan


dengan TOR/Kerangka Acuan;
In
A

2. Tergugat membantah dalil gugatan tersebut


dengan alasan sebagai berikut :
ah

lik

1) Bahwa Tergugat selaku perusahaan yang


bergerak di bidang dan atau berkaitan
dengan sumber daya alam memiliki
m

ub

kewajiban untuk melaksanakan Tanggung


ka

Jawab Sosial dan Lingkungan atau


ep

Corporate Social Responsibility (“CSR”)


sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 74
ah

UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan


R

es

Terbatas (“UUPT”);
M

2) Bahwa untuk melaksanakan sebagian dari


ng

on

Halaman 155 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewajiban CSR tersebut Tergugat dan Turut

R
Tergugat I telah membuat dan

si
menandatangani Nota Kesepahaman

ne
ng
Antara Tergugat dengan Turut Tergugat I
Tentang Kerjasama Pelaksanaan Corporate
Social Responsibility And Partnership

do
gu Program No. Pertamina : 09/C00000/2012-
S0 dan No. PF : 001/PF-DIR/N/XI/2012

In
A
tertanggal 19 Maret 2012 (Selanjutnya
disebut “MoU CSR Tergugat-Turut Tergugat
ah

I”).

lik
3) Berdasarkan MoU CSR Tergugat-Turut
Tergugat I, Tergugat dan Turut Tergugat I
am

ub
bermaksud melakukan kerjasama untuk
melaksanakan CSR dan Partnership
ep
Program di bidang pendidikan dan
k

lingkungan.
ah

4) Bahwa menindaklanjuti MoU CSR


R

si
Pertamina-PF tersebut di atas, Turut
Tergugat I dan Pertamina telah membuat

ne
ng

dan menandatangani perjanjian


pelaksanaan sebagai dasar pelaksanaan

do
gu

kegiatan sebagai berikut:


a. Perjanjian Pelaksanaan Corporate
Social Responsibility Program Di
In
A

Bidang Pendidikan Dan Lingkungan


Oleh Pertamina Foundation No.
ah

lik

Pertamina: 08/N00000/2012-S0 dan


No. PF : 012/PF-DIR/SP/V/2012
m

ub

tertanggal 23 Mei 2012 (Selanjutnya


disebut “Perjanjian Pelaksanaan
ka

2012”).
ep

b. Perjanjian Pelaksanaan Corporate


ah

Social Responsibility Program Di


R

Bidang Pendidikan Dan Lingkungan


es

Antara PT Pertamina (Persero) dan


M

ng

Pertamina Foundation No. Pertamina :


on

Halaman 156 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
07/N00000/2013-S0 dan No. PF :

R
071/PF- DIR/SP/IV/2013 tertanggal 25

si
April 2013 (Selanjutnya disebut

ne
ng
“Perjanjian Pelaksanaan 2013”).
c. Perjanjian Antara PT Pertamina
(Persero) dengan Pertamina

do
gu Foundation Tentang Pelaksanaan
Program Bidang Lingkungan No.

In
A
Pertamina : 020/H00000/2013-S0 dan
No. PF : 077/PF-DIR/SP/VI/2013
ah

tertanggal 15 Juli 2013 (Selanjutnya

lik
disebut “Perjanjian Untuk Bakti Sosial
TNI AD-PF”)
am

ub
d. Perjanjian Pelaksanaan Program
Corporate Social Responsibility Di
ep
Bidang Pendidikan Dan Lingkungan
k

Oleh Pertamina Foundation No.


ah

Pertamina : 010/N00000/2014- S0 dan


R

si
No. PF : 934/PF-DIR/PK/IV/2013
tertanggal 28 Agustus 2014

ne
ng

(Selanjutnya disebut “Perjanjian


Pelaksanaan 2014”).

do
gu

(Secara bersama-sama Perjanjian


Pelaksanaan 2012, Perjanjian
In
Pelaksanaan 2013, Perjanjian Untuk
A

Bakti Sosial TNI AD-PF, dan Perjanjian


Pelaksanaan 2014 selanjutnya disebut
ah

lik

“Perjanjian Pelaksanaan CSR”).

e. Bahwa berdasarkan Perjanjian


m

ub

Pelaksanaan CSR telah disepakati


bahwa Turut Tergugat I adalah
ka

ep

pelaksana program CSR Pertamina


untuk bidang pendidikan dan
ah

lingkungan. Adapun pendanaan atas


R

program CSR Pertamina yang


es
M

dilaksanakan oleh Turut Tergugat I


ng

on

Halaman 157 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berasal dari Pertamina, dengan jumlah

R
sebagai berikut:

si
i. Berdasarkan Perjanjian

ne
ng
Pelaksanaan 2012 dana untuk
program CSR yang dilaksanakan
Turut Tergugat I adalah sebesar

do
gu Rp. 46.850.765.440,- (empat
puluh enam milyar delapan ratus

In
A
lima puluh juta tujuh ratus enam
puluh lima ribu empat ratus empat
ah

puluh rupiah).

lik
ii. Berdasarkan Perjanjian
Pelaksanaan 2013 dana untuk
am

ub
program CSR yang dilaksanakan
Turut Tergugat I adalah sebesar
ep
Rp. 75.000.000.000,- (tujuh puluh
k

lima milyar rupiah).


ah

iii. Berdasarkan Perjanjian Untuk


R

si
Bakti Sosial TNI AD-PF dana
untuk program CSR yang

ne
ng

dilaksanakan Turut Tergugat I


adalah sebesar Rp.

do
gu

50.000.000.000,- (lima puluh


milyar rupiah).
iv. Berdasarkan Perjanjian
In
A

Pelaksanaan 2014 dana untuk


program CSR yang dilaksanakan
ah

lik

Turut Tergugat I adalah sebesar


tidak lebih dari Rp.
m

ub

70.000.000.000,- (tujuh puluh


milyar rupiah).
ka

f. Bahwa program Gerakan Menabung


ep

Pohon (“GMP”) merupakan salah satu


ah

program kerja Turut Tergugat I yang


R

merupakan pelaksanaan dari


es

Perjanjian Pelaksanaan CSR dan


M

ng

mempergunakan dana pelaksanaan


on

Halaman 158 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CSR yang diberikan Pertamina kepada

R
Turut Tergugat I berdasarkan

si
Perjanjian Pelaksanaan CSR

ne
ng
Bahwa berdasarkan uraian diatas, jelas
dan terang bahwa program Gerakan
Menabung Pohon yang dilaksanakan

do
gu didasarkan atas perjanjian pelaksanaan
yang telah disepakati oleh Tergugat dan

In
A
Turut Tergugat 1. Perjanjian pelaksanaan
inilah merupakan pelaksanaan dari
ah

ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata,

lik
dimana perjanjian ini secara sah berlaku
sebagai hukum bagi Tergugat dan Turut
am

ub
Tergugat 1 dalam melaksanakan program
Gerakan Menabung Pohon.
ep
k

Bahwa dalil gugatan Penggugat yang


menyatakan perbuatan Tergugat telah
ah

R
bertentangan dengan TOR/Kerangka

si
Acuan adalah dalil yang tidak benar, dalil

ne
yang keliru dan tidak berdasar atas hukum.
ng

Jelas dan terang bahwa pelaksanaaan


program Gerakan Menabung Pohon

do
gu

didasarkan atas perjanjian yang dibuat


antara Tergugat dan Turut Tergugat 1 dan
In
bukan didasarkan atas TOR/Kerangka
A

Acuan. TOR/Kerangka acuan hanya


sekedar panduan untuk melaksanakan
ah

lik

program Gerakan Menabung Pohon,


dimana pelaksanaannya didasarkan pada
m

ub

perjanjian yang mengikat secara hukum


antara Tergugat dan Turut Tergugat 1.
ka

ep

Dengan demikian jelas dan terang Tergugat


telah melaksanakan program Gerakan
ah

Menabung Pohon sesuai dengan perjanjian


R

yang telah disepakati, maka Tergugat tidak


es
M

melakukan Perbuatan Melawan Hukum


ng

sehingga dalil Penggugat yang


on

Halaman 159 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan bahwa Tergugat melakukan

R
Perbuatan Melawan Hukum sebagaiamana

si
dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata

ne
ng
tidak terpenuhi.

do
gu
B. UNSUR KESALAHAN

In
A
Dari uraian sebagaimana diuraikan diatas, oleh
karena unsur perbuatan melawasn hukum tidak
ah

lik
terpenuhi, maka tidak ada kesalahan yang terdapat
dalam tindakan yang dilakukan oleh Tergugat dalam
am

ub
perkara ini sehingga Unsur Kesalahan tidak
terpenuhi
ep
C. UNSUR KERUGIAN
k

Bahwa dalam posita gugatan halaman 50 angka


ah

1.
R
29 huruf a pada pokoknya mendalilkan kerugian

si
yang dialami Penggugat yaitu : “Kerugian

ne
ng

Meteriil senilai 411.038.444.661


(dibulatkan Rp. 411 Milyar)…”
Selanjutnya dalam posita gugatan halaman 51

do
gu

huruf b menyatakan : “KerugianImmateriil


menjadi terhina dan kecewa perlakuan Tergugat
In
A

jika diuangkan nilainya sebesar Rp. 14


Trilyun…”
ah

lik

2. Bahwa Tuntutan ganti rugi yang diajukan


Penggugat dalam posita sebagaimana diuraikan
m

ub

diatas adalah tidak berdasar atas hukum, dan


sangat mengada ada karena jelas dan terang
ka

dalam pertimbangan hakim pada putusan


ep

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang


ah

mengadili pada Tingkat Pertama menyatakan


R

bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di


es

persidangan Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar


M

ng

selaku Sekretaris Pertamina Foundation


on

Halaman 160 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan surat Keputusan President Director

R
dan CEO Pertamina No. kpts-38/C00000/2011-

si
SO tanggal 12 Juli 2011 adalah perseorangan

ne
ng
bukan koorporasi atau badan hukum.

(vide pertimbangan Majelis Hakim halaman 369

do
gu Putusan PN Perkara Terdakwa Ir. Wahyudin
Akbar);

Alasan Penggugat yang menyatakan

In
A
mengalami kerugian akibat tidak dapat
melaksanakan pekerjaannya karena memenuhi
ah

lik
panggilan/pemeriksaan dan persidangan pada
perkara Tindak Pidana Korupsi tidak berdasar
am

ub
dan tidak dapat diterima, karena hal tersebut
epjustru disebabkan perbuatan Penggugat sendiri.

Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana


k

diatas, maka jelas dan terang bahwa alasan


ah

Penggugat mengalami kerugian akibat


R

si
memenuhi kewajiban panggilan
/pemeriksaan/persidangan dan perampasan

ne
ng

barang-barang milik Penggugat yang dilakukan


penyitaan dalam rangka penanganan perkara

do
gu

Tindak Pidana Korupsi tidak beralasan, perkara


tindak pidana korupsi atas nama Penggugat
telah diperiksa dan diputus dari tingkat pertama,
In
A

banding dan kasasi dan telah diputus dengan


Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah

lik

Nomor:87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst
tanggal 26 Oktober 2017 jo Putusan Pengadilan
m

ub

Tinggi Jakarta Nomor: 2/Pid.Sus-


TPK/2018/PT.DKI tanggal 6 Februari 2018 jo
ka

Putusan Mahkamah Agung Nomor:


ep

1132K/Pid.Sus/2018 tanggal 7 Agustus 2018.


ah

Bahwa dalil Penggugat dalam posita yang


R

menyatakan bahwa Penggugat mengalami


es
M

kerugian karena disitanya 2 kendaraan roda 4


ng

on

Halaman 161 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan 3 unit apartemen adalah dalil yang keliru

R
dan menyesatkan. Karena jelas dan terang

si
benda atau barang tersebut merupakan

ne
ng
benda/barang yang berhubungan dengan tindak
pidana koruspi yang dilakukan Penggugat.
Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 16

do
gu KUHAP menjelaskan: “Penyitaan adalah
serangkaian tindakan penyidik untuk mengambil

In
A
alih dan atau menyimpan di bawah
penguasaannya benda bergerak atau tidak
ah

bergerak, berwujud atau tidak berwujud untuk

lik
kepentingan pembuktian dalam penyidikan,
penuntutan dan peradilan”. Dan berdasarkan
am

ub
fakta-fakta hukum yang terungkap
dipersidangan terbukti secara sah dan
ep
meyakinkan bahwa barang/benda yang telah
k

dilakukan penyitaan merupakan benda/barang


ah

hasil korupsi. Oleh karenanya berdasarkan


R

si
ketentuan Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-
Undang Nomor. 31 tahun 1999 yang telah

ne
ng

diubah dan ditambah dengan Undang-Undang


Nomor. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan

do
gu

Tindak Pidana Korupsi menyatakan bahwa “


pembayaran uang pengganti yang jumlahnya
sebanyak- banyaknya sama dengan harta
In
A

benda yang diperoleh dari tidak pidana Korupsi


“ dan berdasarkan putusan Majelis Hakim
ah

lik

terhadap 2

kendaraan roda 4 dan 3 unit apartemen


m

ub

tersebut harus dilelang, dan hasilnya


diperhitungkan sebagai pembayaran uang
ka

ep

pengganti, selanjutnya disetor ke kas negara;


(vide pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan
ah

Negeri Jakarta Pusat dalam putusan perkara


R

Tindak Pidana Korupsi No.


es
M

ng

on

Halaman 162 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst tanggal 26

R
Oktober 2017, halaman 387).

si
3. Syarat substansial gugatan yang berkaitan

ne
ng
dengan kerugian haruslah ada suatu
penjabaran atau rincian dengan bukti-bukti yang

do
gu jelas mengenai kerugian
Penggugat sebagai akibat perbuatan Tergugat,
yang diderita

bukan hanya rekaan saja

In
A
Pasal 1365 KUHPerdata menyebutkan :
ah

lik
“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang
membawa kerugian kepada seorang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya
am

ub
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian
tersebut.”
ep
k

Darwan Prinst, SH dalam bukunya yang


ah

berjudul Strategi Menangani Gugatan, Penerbit


R

si
PT. Citra Aditya Bakti Bdg, 1992, cetakan ke-1
halaman 30 antara lain mengatakan:

ne
ng

“Uraian kerugian adalah suatu penjabaran


antara rincian mengenai kerugian yang diderita

do
gu

Penggugat sebagai akibat perbuatan Tergugat.


Kerugian ini dapat berupa kerugian material
In
ataupun kerugian moril yang harus ditaksir
A

dengan sejumlah uang. Uraian kerugian tidak


dapat direka-reka saja, tetapi harus diuraikan
ah

lik

satu persatu unsur-unsurnya dan kerugian yang


timbul. Suatu kerugian yang diajukan tanpa
m

ub

perincian dianggap sebagai kabur.”


ka

BAHWA KERUGIAN YANG DIDALILKAN OLEH


ep

PENGGUGAT SEBAGAIMANA DIURAIKAN DIATAS


ADALAH BUKAN MERUPAKAN KERUGIAN YANG
ah

DIAKIBATKAN LANGSUNG OLEH PERBUATAN


es

TERGUGAT DAN PENGGUGAT TIDAK MERINCI


M

KERUGIAN YANG DIDIERITA OLEH PENGGUGAT.


ng

on

Halaman 163 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DENGAN DEMIKIAN UNSUR KERUGIAN

R
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM KETENTUAN

si
PASAL 1365 KUHPERDATA TIDAK TERPENUHI.

ne
ng
d. Hubungan Kausal antara Perbuatan dengan
Kerugian yang ditimbulkan

do
gu 1) Salah satu unsur perbuatan melawan hukum
berdasarkan ketentuan Pasal 1365

In
KUHPerdata adalah adanya hubungan kausal
A
(hubungan sebab akibat) antara perbuatan
dengan kerugian yang ditimbulkan.
ah

lik
2) Dari uraian huruf a tentang unsur perbuatan
melawan hukum jika dikaitkan dengan uraian
am

ub
huruf c tentang unsur kerugian, jelas tidak ada
hubungan kausal antara perbuatan dan
kerugian yang ditimbulkan;
ep
k

3) Lebih lanjut, Penggugat juga tidak dapat


ah

menguraikan secara jelas adanya hubungan


R

si
kausal antara perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh Tergugat dengan kerugian yang

ne
ng

diderita oleh Penggugat.


4) Sedangkan unsur kerugian sebagaimana

do
gu

diuraikan pada huruf c diatas bukan merupakan


kerugian yang dimaksud dalam ketentuan pasal
1365 KUHPerdata, karena kerugian yang
In
A

Penggugat tuntut dalam petitum bukan


merupakan kerugian yang nyata-nyata
ah

lik

diakibatkan langsung oleh perbuatan melawan


hukum dimaksud.
m

ub

5) Dengan demikian jelas dan tegas bahwa unsur


adanya hubungan kausal (hubungan sebab
ka

akibat) antara perbuatan dengan kerugian yang


ep

ditimbulkan dalam suatu perbuatan melawan


ah

hukum tidak terpenuhi


R

Dari uraian diatas, jelas bahwa Tergugat tidak melakukan


es

Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana didalilkan oleh


M

ng

Penggugat dalam gugatannya, karena perbuatan


on

Halaman 164 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat tidak memenuhi unsur-unsur Perbuatan

R
Melawan Hukum sebagaimana dimaksud dalam

si
ketentuan pasal 1365 KUHPerdata;

ne
ng
Oleh karena unsur Perbuatan Melawan Hukum
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1365

do
gu KUHPerdata tidak terpenuhi, maka Tergugat tidak
terbukti melakukan Perbuatan Melawan Hukum sehingga
cukup beralasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa

In
A
dan mengadili perkara a quo untuk menolak gugatan
Penggugat.
ah

lik
Berdasarkan uraian, dasar hukum sebagaimana diuraikan di atas,
bersama ini perkenankanlah Tergugat mengajukan permohonan, agar
am

ub
Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berkenan untuk memberikan putusan dengan amar sebagai berikut :
ep
k

PRIMAIR :
ah

si
- DALAM EKSEPSI

1. Menerima seluruh Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat

ne
ng

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

3. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya perkara.

do
gu

- DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


In
A

2. Menyatakan Tergugat tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum;


ah

lik

3. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya perkara;

Atau,
m

ub

Subsidair:
ka

Apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-


ep

adilnya (ex aequo et bono)


ah

Menimbang, bahwa atas gugatan penggugat, Turut Tergugat I telah


R

mengajukan sebagai tangkisan terhadap gugatan itu dengan mengajukan


es
M

Jawaban sebagai berikut:


ng

on

Halaman 165 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa telah terjadi tindak pidana korupsi dalam program GMP tersebut

R
sebagaimana dimaksud dalam Putusan Mahkamah Agung No. 1132

si
K/Pid.Sus/2018 tanggal 7 Agustus 2018 Jo. Putusan Pengadilan Tindak

ne
ng
Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.
2/Pid.Sus/TPK/2018/PT.DKI tanggal 6 Februari 2018 Jo. Putusan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

do
gu No. 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst. tanggal 26 Oktober 2017 atas nama
Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar (“Putusan Perkara Terdakwa Ir. Wahyudin

In
A
Akbar”).
2. bahwa TURUT TERGUGAT I MENOLAK DENGAN TEGAS SELURUH
ah

pernyataan, dalil-dalil, alasan-alasan serta interpretasi-interpretasi yang

lik
diajukan oleh Pengugat dalam Gugatan kecuali yang dengan tegas diakui
kebenarannya oleh TURUT TERGUGAT I.
am

ub
Bahwa Gugatan haruslah ditolak secara keseluruhan karena selain KELIRU,
TIDAK BENAR DAN TIDAK DIDASARKAN PADA ALASAN-ALASAN YANG
ep
DAPAT DITERIMA OLEH HUKUM, GUGATAN HANYA DIDASARKAN PADA
k

PRADUGA-PRADUGA PENGGUGAT DAN JUGA TIDAK DIDUKUNG OLEH


ah

BUKTI-BUKTI YANG DAPAT DITERIMA OLEH HUKUM, berdasarkan alasan-


R

si
alasan sebagai berikut:

ne
ng

DALAM EKSEPSI

do
gu

A. EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT


PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT TIDAK BERWENANG UNTUK
In
MEMERIKSA PERKARA A QUO.
A

PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT WAJIB UNTUK TERLEBIH DAHULU


ah

lik

MEMERIKSA DAN MEMUTUS EKSEPSI KEWENANGAN MENGADILI YANG


DIAJUKAN TURUT TERGUGAT I
m

ub

1. Bahwa dalam hukum acara perdata, gugatan harus diajukan kepada


Pengadilan yang berwenang/memiliki yurisdiksi untuk mengadili perkara
ka

tersebut. Apabila suatu pengadilan tidak berwenang mengadili perkara


ep

tersebut, maka pengadilan yang bersangkutan harus menyatakan dirinya


ah

tidak berwenang untuk mengadili perkara tersebut. Hal ini sebagaimana


R

dinyatakan dalam Pasal 134 HIR, sebagai berikut:


es

“Jika perselisihan itu suatu perkara yang tidak masuk


M

ng

kekuasaan pengadilan negeri, maka pada setiap waktu


on

Halaman 166 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam pemeriksaan perkara itu, dapat diminta supaya

R
hakim menyatakan dirinya tidak berkuasa dan hakim pun

si
wajib pula mengakuinya karena jabatannya. (Rv. 132; RBG

ne
ng
160).”

2. Pasal 136 HIR menyatakan sebagai berikut:

do
gu “Eksepsi (tangkisan) yang dikemukakan oleh si tergugat,
kecuali tentang hal hakim tidak berwenang, tidak boleh
dikemukakan dan ditimbang sendiri sendiri, melainkan

In
A
harus dibicarakan dan diputuskan bersama-sama dengan
pokok perkara. (Rv. 135 dst; IR. 133 dst)”
ah

lik
Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut, apabila terdapat eksepsi
terkait dengan kewenangan mengadili maka hakim wajib memeriksa dan
am

ub
memutus terlebih dahulu eksepsi tersebut sebelum memeriksa pokok
perkara.
ep
k

3. Doktrin Ahli Hukum Acara Perdata, M. Yahya Harahap dalam bukunya


ah

Hukum Acara Perdata halaman 429-430, Penerbit Sinar Grafika, Cetakan


R
keenam, menyatakan bahwa terhadap eksepsi kewenangan mengadili

si
yang diajukan oleh tergugat tersebut, hakim wajib mempertimbangkan

ne
ng

eksepsi tersebut sebelum memeriksa pokok perkara.


Berikut kutipan buku tersebut:

do
gu

''Apabila tergugat mengajukan eksepsi kompetensi


absolute atau relatif, cara penyelesaian yang mesti
diterapkan hakim, merujuk kepada Pasal 136 HIR:
In
A

 Menghentikan pemeriksaan pokok perkara,


ah

Memeriksa dan memutus eksepsi kompetensi yang


lik


diajukan,
 Dengan demikian terhadap eksepsi, harus lebih
m

ub

dahulu dijatuhkan putusan."


4. Oleh sebab itu, berdasarkan ketentuan dan doktrin hukum acara perdata di
ka

ep

atas, Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo wajib untuk terlebih
dahulu memeriksa dan memutus eksepsi kewenangan mengadili yang
ah

diajukan oleh Turut Tergugat I sebelum memeriksa pokok perkara.


R

es
M

ng

on

Halaman 167 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT TIDAK BERWENANG MEMERIKSA

R
PERKARA A QUO KARENA PERKARA A QUO SEHARUSNYA DISELESAIKAN

si
MELALUI PERADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

ne
ng
5. Bahwa pada bagian I Kedudukan dan hubungan hukum para Pihak (Legal
Standing) angka 1 halaman 2 Gugatan, Penggugat mendalilkan sebagai

do
gu berikut:
“Penggugat adalah Pegawai Tergugat sejak tahun 1994
s/d 2017 yang diperbantukan sebagai Sekretaris pada

In
A
Turut Tergugat I sejak tahun 2011 s/d 2015……dst”
ah

6. Selanjutnya pada bagian II Dasar hukum dan alasan gugatan (Posita)

lik
angka 1 halaman 3 Gugatan, Penggugat mendalilkan:
“Bahwa Penggugat bernama IR. WAHYUDIN AKBAR
am

ub
adalah pegawai/pekerja TERGUGAT bernomor pegawai
738756 sejak tahun 1994 s/d 2017 yang sejak tahun 2011
ep
s/d 2015 mendapatkan tugas diperbantukan sebagai
k

Sekretaris Turut Tergugat I…dst”


ah

R
7. Bahwa pada bagian II Dasar hukum dan alasan gugatan (Posita) angka 2

si
halaman 4 Gugatan, Penggugat juga mendalilkan:

ne
ng

“…………Dan jabatan terakhir sebagai Technical


Expert/Strategic Direktorat Pemasaran yang setelahnya di
PHK sebelum pension (5 April 2023) terhitung mulai

do
gu

tanggal 30 November 2017 berdasarkan Surat Keputusan


Nomor Kpts.P-217/K00000/2017-S8 tanggal 28 Desember
In
A

2017 dengan alasan karena tidak dapat melakukan


pekerjaan sebagaimana mestinya selama lebih dari 6
ah

(enam) bulan”.
lik

8. Bahwa pada bagian II Dasar hukum dan alasan gugatan (Posita) angka 4
m

ub

halaman 6 Gugatan, Penggugat juga mendalilkan:


“Bahwa dalam melaksanakan tugas sebagai Sekretaris
ka

TURUT TERGUGAT I, sesuai ketentuan anggaran dasar


ep

TURUT TERGUGAT I dan UU Yayasan (pasal 5),


ah

PENGGUGAT dilarang mendapatkan pendapatan gaji dari


R

TURUT TERGUGAT I tetapi PENGGUGAT tetap mendapat


es

pendapatan gaji serta tunjangan lainnya dari TERGUGAT.


M

ng

……dst
on

Halaman 168 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasar pendapatan neto tahun 2011-2015 tersebut dan

R
pendapatan neto Tahun 2016 = Rp 1.708.466.000

si
diperoleh rata-rata kenaikan pendapatan neto (Rp

ne
ng
1.708.466.000 – Rp1.015.928.000) / 6 tahun = Rp
115.423.000/tahun sehingga dapat diprediksi total
pendapatan neto PENGGUGAT bila tidak di-PHK dari

do
gu Nopember 2017 (sejak di-PHK) sampai dengan masa
pensiun (April 2023) adalah Rp 27.396.124.000 (termasuk

In
A
pesangon pensiun).….…dst

Kerugian Rp 27.396.124.000 belum termasuk kerugian


ah

lik
akibat dimatikan karir PENGGUGAT sejak tanggal 21
Oktober 2014 yang mana sampai masa pensiun 5 April
am

ub
2023 PENGGUGAT berpotensi berkarir sebagai Senior
Vice President, Direksi Anak Perusahaan, Sub Holding
bahkan Holding TERGUGAT dengan fasilitas (kesehatan,
ep
k

perjalanan, training/seminar, kendaraan, perumahan,


ah

bonus/tantim dan lain-lain) yang bila dinilai dengan uang


R
selama kurun waktu tersebut bernilai Rp 20 milyar.

si
Karena itu kerugian di-PHK dan dimatikan karirnya yang

ne
ng

diderita PENGGUGAT akibat harus menjalani audit


pendalaman yang menjadi perkara pidana yang

do
gu

disebabkan TERGUGAT meminta pertanggungjawaban


tugas penanaman pohon kepada TURUT TERGUGAT I
yang jelas-jelas bukan tugasnya berjumlah
In
A

Rp47.396.124.000.”
ah

9. Bahwa selanjutnya pada bagian II Dasar hukum dan alasan gugatan


lik

(Posita) angka 5 halaman 7 Gugatan, Penggugat juga mendalilkan:


“Bahwa bila PENGGUGAT tidak di-PHK terhitung bulan
m

ub

Nopember 2017 dan PENGGUGAT pensiun pada bulan


April 2023 maka PENGGUGAT berhak mendapatkan
ka

ep

Pengembalian Program Tabungan, Asuransi Tugu Mandiri


dan Bantuan Layanan Kesehatan Pensiunan. Hak tersebut
ah

sangat berguna bagi PENGGUGAT pada saat pensiun dan


R

nilainya bersifat subyektif yang bila diuangkan bernilai Rp


es
M

25 milyar.”
ng

on

Halaman 169 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Berdasarkan uraian diatas tegas dan nyata bahwa yang menjadi objek

R
sengketa yang digugat oleh Penggugat dalam perkara a quo adalah

si
berhubungan dengan hak dan kewajiban antara pekerja dengan

ne
ng
Pengusaha dalam satu perusahaan.
11. Bahwa Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial mengatur sebagai berikut:

do
gu 1) Pasal 1 angka 1:

“Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan

In
A
pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara
pengusaha atau gabungan pengusaha dengan
ah

lik
pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh karena
adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan
am

ub
kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja
dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh
dalam satu perusahaan”
ep
k

2) Pasal 1 angka 2:
ah

“Perselisihan hak adalah perselisihan yang timbul


R

si
karena tidak dipenuhinya hak, akibat adanya
perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap

ne
ng

ketentuan peraturan perundang-undangan, perjanjian


kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja

do
gu

bersama”

3) Pasal 1 angka 4:
In
A

“Perselisihan pemutusan hubungan kerja adalah


perselisihan yang timbul karena tidak adanya
ah

lik

kesesuaian pendapat mengenai pengakhiran


hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu pihak”.
m

ub

4) Pasal 1 angka 6:

“Pengusaha adalah:
ka

ep

a. orang perseorangan, persekutuan, atau badan


hukum yang menjalankan suatu perusahaan milik
ah

sendiri;
R

es
M

ng

on

Halaman 170 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. orang perseorangan, persekutuan, atau badan

R
hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan

si
perusahaan bukan miliknya;

ne
ng
c. orang perseorangan, persekutuan, atau badan
hukum yang berada di Indonesia mewakili

do
gu perusahaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan b yang berkedudukan di luar wilayah
Indonesia.”

In
A
5) Pasal 1 angka 7:

“Perusahaan adalah:
ah

lik
a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau
tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan,
am

ub
atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun
milik negara yang mempekerjakan pekerja/buruh
ep
dengan membayar upah atau imbalan dalam
k

bentuk lain;
ah

R
b. usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang

si
mempunyai pengurus dan mempekerjakan orang

ne
ng

lain dengan membayar upah atau imbalan dalam


bentuk lain.”

do
6) Pasal 2:
gu

“Jenis Perselisihan Hubungan Industrial meliputi


In
A

a. perselisihan hak;

b. perselisihan kepentingan;
ah

lik

c. perselisihan pemutusan hubungan kerja; dan

d. perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh


m

ub

hanya dalam satu perusahaan.”

12. Bahwa selanjutnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang


ka

ep

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial mengatur:

Pasal 1 angka 17:


ah

“Pengadilan Hubungan Industrial adalah pengadilan


es

khusus yang dibentuk di lingkungan pengadilan negeri


M

ng

on

Halaman 171 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berwenang memeriksa, mengadili dan memberi

R
putusan terhadap perselisihan hubungan industrial.”

si
Pasal 3 ayat (1)

ne
ng
“Perselisihan hubungan industrial wajib diupayakan
penyelesaiannya terlebih dahulu melalui perundingan

do
gu bipartit secara musyawarah untuk mencapai mufakat.”

Pasal 5:

In
A
“Dalam hal penyelesaian melalui konsiliasi atau mediasi
tidak mencapai kesepakatan, maka salah satu pihak dapat
ah

lik
mengajukan gugatan kepada Pengadilan Hubungan
Industrial.”
am

ub
Pasal 56:

Pengadilan Hubungan Industrial bertugas dan berwenang


memeriksa dan memutus:
ep
k

a. di tingkat pertama mengenai perselisihan hak;


ah

R
b. di tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan

si
kepentingan;

ne
ng

c. di tingkat pertama mengenai perselisihan pemutusan


hubungan kerja;

do
gu

d. di tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan


antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu
perusahaan
In
A

Pasal 57:
ah

Hukum acara yang berlaku pada Pengadilan Hubungan


lik

Industrial adalah Hukum Acara Perdata yang berlaku pada


Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Umum, kecuali
m

ub

yang diatur secara khusus dalam undang-undang ini.


ka

Pasal 81:
ep

Gugatan perselisihan hubungan industrial diajukan kepada


ah

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri


R

yang daerah hukumnya meliputi tempat pekerja/buruh


es

bekerja
M

ng

on

Halaman 172 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa berdasarkan hal-hal dan fakta-fakta tersebut di atas jelas dan

R
terang permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat yakni

si
sehubungan dengan perbuatan Tergugat mengeluarkan surat Keputusan

ne
ng
Nomor Kpts.. P-217/K00000/2017-S8 tanggal 28 Desember 2017 tentang
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atas nama Penggugat dan keberatan
Penggugat. Permasalahan yang timbul tersebut dikategorikan sebagai

do
gu perselisihan hubungan industrial. Penyelesaian permasalahan yang timbul
tersebut dilakukan melalui tahapan-tahapan mediasi dan apabila tidak

In
A
tercapai barulah dilakukan upaya pengajuan gugatan ke Pengadilan
Hubungan Industrial.
ah

14. Bahwa oleh karena itu, seharusnya Penggugat menempuh upaya-upaya

lik
mediasi dan apabila tidak tercapai selanjutnya mengajukan gugatan ke
Pengadilan Hubungan Industrial. Sangat tidak tepat upaya yang dilakukan
am

ub
Penggugat dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Acara Perdata
atas dasar Perbuatan Melawan Hukum.
ep
k

Oleh karenanya sudah sepatutnya apabila Majelis Hakim Yang Terhormat


menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang
ah

R
memeriksa dan mengadili perkara a quo serta menyatakan Gugatan

si
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet

ne
onvankelijk verklaard).
ng

15. Bahwa mengingat eksepsi ini adalah mengenai kompetensi mengadili,

do
maka sesuai dengan Pasal 136 HIR, Majelis Hakim yang memeriksa
gu

perkara aquo wajib untuk terlebih dahulu memeriksa dan memutus eksepsi
kewenangan mengadili yang diajukan oleh Turut Tergugat I sebelum
In
A

memeriksa pokok perkara.


B. PERADILAN PERDATA TIDAK BERWENANG MEMERIKSA DAN
ah

lik

MEMUTUS PERKARA A QUO

1. Bahwa Penggugat dalam Posita gugatannya halaman 3 angka Romawi II


m

ub

angka 1 menyebutkan:
“Bahwa Penggugat bernama Ir.Wahyudin Akbar adalah
ka

ep

pegawai/pekerja Tergugat bernomor pegawai 738756


sejak tahun 1994 s/d 2017……..dst. Sesuai TOR/KAK
ah

Program Menabung 100 juta Pohon,Turut Tergugat I


R

ditunjuk sebagai salah satu mitra kunci untuk mendukung


es
M

Program Tabung 100 juta pohon milik Tergugat untuk jenis


ng

on

Halaman 173 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kegiatan non penanaman pohon yaitu melakukan riset dan

R
pengembangan tabung pohon, membuat role model

si
program dan menggalang kemitraan dengan pihak lain

ne
ng
serta membangun sistem dan database program (Surat
Nomor 839/N00000/2011-SO tanggal 29 Nopember 2011).
Tugas tersebut dilaksanakan Turut Tergugat I dengan

do
gu melakukan penelitian/riset pada kegiatan menabung
pohon yang dibiayai dari modal masyarakat maksimal

In
A
sebanyak 1 milyar penanaman pohon untuk
dikembangkan menjadi usaha menabung 100 juta pohon
ah

yang berkelanjutan. Adapun tugas Sekretaris Turut

lik
Tergugat I berdasar pasal 18 ayat (4) anggaran dasarnya
adalah mengelola administrasi yayasan. Sedangkan tugas
am

ub
penanaman pohon (penanaman dan pemeliharaan serta
penyediaan bibit) pada TOR/KAK tersebut ditunjuk mitra
ep
kunci “19 Koperasi” namun dalam pelaksanaanya Tergugat
k

menyimpangkan dengan menunjuk mitra lain seperti PT


ah

BUMN Hijau Lestari………dst dengan biaya penanaman


R

si
yang melebihi anggaran penanaman (mark-up) seperti
yang dibayarkan kepada PT BUMN Hijau Lestari sebesar

ne
ng

Rp. 56.000.-/pohon dan koperasi Wanadri (WailPohon)


sebesar Rp. 50.000.-/pohon padahal anggarannya hanya

do
gu

Rp. 8.937/pohon. Karena itu Tergugat meminta


pertanggungjawabannya tugas penanaman pohon kepada
Turut Tergugat I merupakan tindakan yang keliru dan
In
A

melawan hukum yang berakibat merugikan Penggugat.”


ah

2. Selanjutnya dalam angka 2 Penggugat menyebutkan:


lik

”Bahwa sebelum ditugaskan sebagai Sekretaris Turut


Tergugat I,….... dst. Dan jabatan terakhir sebagai
m

ub

Technical/Expert/Strategic Direktorat Pemasaran yang


setelahnya di PHK sebelum pensiun (5 April 2023)
ka

ep

terhitung mulai tanggal 30 Nopember 2017 berdasar Surat


Keputusan Nomor Kpts.P.217/K00000/2017-SB tanggal 28
ah

Desember 2017 dengan alasan karena tidak dapat


R

melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya selama lebih


es
M

dari 6 (enam) bulan.


ng

on

Halaman 174 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat tidak dapat melakukan pekerjaan sebagaimana

R
mestinya selama lebih dari 6 (enam) bulan tersebut

si
dikarenakan Penggugat sedang memenuhi kewajiban

ne
ng
panggilan/pemeriksaan/ persidangan perkara pidana
“dugaaan penyalahgunaan CSR yang diberikan kepada
Turut Tergugat I untuk pembayaran pekerjaan tugas

do
gu penanaman pohon program menabung 100 juta pohon,
padahal faktanya dana tersebut adalah dana untuk tugas

In
A
non penanaman yang disumbangkan kepada Turut
Tergugat I dan bukan dana untuk dibayarkan atas tugas
ah

pekerjaan apapun kepada Turut Tergugat I yang

lik
dituduhkan kepada Penggugat selaku Sekretaris Turut
Tergugat I yang mana sejak tanggal 27 April 2017
am

ub
dilakukan penahanan dan sampai 30 Nopember 2017
(lebih dari 6 bulan),………..dst. Karena harus menjalani
ep
perkara pidana tersebut, Penggugat menderita kerugian
k

yang di antaranya di PHK terhitung sejak tanggal 30


ah

Nopember 2017 sebelum pensiun tanggal 5 April 2023.


R

si
3. Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat di atas merupakan

ne
ng

dalil-dalil yang berhubungan dengan perkara Tindak Pidana Khusus


(Tindak Pidana Korupsi) yang didakwakan kepada Penggugat sendiri
(dalam perkara Tindak Pidana Korupsi atas nama Terdakwa Ir. Wahyudin

do
gu

Akbar sebagaimana dimaksud dalam Putusan Mahkamah Agung No. 1132


K/Pid.Sus/2018 tanggal 7 Agustus 2018 Jo. Putusan Pengadilan Tindak
In
A

Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.


2/Pid.Sus/TPK/2018/PT.DKI tanggal 6 Februari 2018 Jo. Putusan
ah

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


lik

No. 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst. tanggal 26 Oktober 2017.


4. Bahwa berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi baik
m

ub

ditingkat pengadilan Pertama, Banding dan Kasasi yang memeriksa dan


mengadili Perkara Tindak Pidana Korupsi atas nama terdakwa Ir.
ka

ep

Wahyudin Akbar (Penggugat sendiri) menyatakan Penggugat telah terbukti


secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi
ah

secara bersama-sama sebagai perbuatan berlanjut dan Tindak Pidana


R

Pencucian Uang.
es
M

ng

on

Halaman 175 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa gugatan tidak berdasar dan tidak dapat diterima karena Penggugat

R
mengajukan gugatan dengan menyatakan Penggugat mengalami kerugian

si
dengan alasan bahwa Penggugat menjadi terpidana dalam perkara pidana

ne
ng
korupsi akibat Tergugat secara melawan hukum meminta
pertanggungjawaban tugas penanaman pohon kepada Turut Tergugat I
yang bukan merupakan kewajiban Turut Tergugat I sebagaimana

do
gu dinyatakan dalam Term of Refference (TOR)/Kerangka Acuan/Scope of
Work (SOW) tahun 2011 (selanjutnnya disingkat TOR/KAK).

In
A
6. Dalam pertimbangan hakim pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat yang mengadili pada Tingkat Pertama menyatakan bahwa
ah

berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan Terdakwa Ir. Wahyudin

lik
Akbar selaku Sekretaris Pertamina Foundation berdasarkan surat
Keputusan President Director dan CEO Pertamina No. kpts-
am

ub
38/C00000/2011-SO tanggal 12 Juli 2011 adalah perseorangan bukan
koorporasi atau badan hukum. Jelas dan terang bahwa dalil gugatan
ep
Penggugat yang menyatakan bahwa Penggugat mengalami kerugian
k

akibat perbuatan Tergugat adalah dalil yang tidak berdasar atas hukum.
ah

(vide pertimbangan Majelis Hakim halaman 369 Putusan PN Perkara


R

si
Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar).

ne
ng

7. Bahwa alasan Penggugat yang menyatakan mengalami kerugian akibat


tidak dapat melaksanakan pekerjaannya karena memenuhi panggilan/
pemeriksaan dan persidangan pada perkara Tindak Pidana Korupsi tidak

do
gu

berdasar dan tidak dapat diterima, karena hal tersebut justru disebabkan
perbuatan Penggugat sendiri.
In
A

8. Bahwa berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi baik


Pengadilan Tingkat Pertama, Banding dan Kasasi perbuatan Tindak
ah

Pidana Korupsi yang dilakukan Penggugat telah terbukti dan menyatakan


lik

Penggugat bersalah dan dijatuhi hukuman, sehingga gugatan yang


diajukan Penggugat dengan alasan seperti tersebut di atas tidak berdasar
m

ub

dan hal ini tidak serta merta dapat diperiksa di Peradilan Perdata.
9. Selanjutnya pada bagian petitum, Penggugat yang menyatakan
ka

ep

mengalami kerugian akibat disitanya 2 (dua) kendaraaan milik pribadi


(STP/192/V/2016/Dit.Tipideksus) tanggal 17 Mei 201 dan juga 3 (tiga) unit
ah

aparteman milik pribadi (STP/194/V/2016/Dit.Tipideksus) tanggal 19 Mei


R

2016 adalah sangat tidak berdasar dan tidak dapat diterima.


es
M

ng

on

Halaman 176 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 18 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang

R
Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan

si
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahaan atas Undang-

ne
ng
Undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
menyebutkan:
“Selain pidana tambahan sebagaimana dimaksud dalam Kita Undang-

do
gu Undang Hukum Pidana, sebagi pidana tambahan adalah “perampasan
barang bergerak yang tidak berwujud atau tidak berwujud atau barang

In
A
tidak bergerak yang digunakan untuk atau yang diperoleh dari tindak
pidana Korupsi, termasuk perusahaan milik terpidana dimana tindak
ah

pidana korupsi dilakukan, begitu pula harga dari barang yang

lik
menggantikan barang-barang tersebut.”
am

ub
11. Bahwa Penyitaan terhadap 2 (dua) kendaraaan milik pribadi Penggugat
(STP/192/V/2016/Dit.Tipideksus tanggal 17 Mei 2016 dan 3 (tiga) unit
apartemen milik pribadi Penggugat (STP/194/V/2016/Dit.Tipideksus
ep
k

tanggal 19 Mei 2016, sudah berdasarkan aturan perundang-undangan


ah

yang berlaku, dimana penyitaan dilakukan oleh Penyidik karena barang


R
milik Penggugat tersebut patut diduga merupakan hasil melakukan Tindak

si
Pidana Korupsi.

ne
ng

12. Bahwa adalah fakta persidangan dalam Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Terdakwa (Penggugat) telah menerima aliran dana dari para relawan, dana
tersebut merupakan pencairan dana kegiatan menabung pohon dimana

do
gu

dalam kegiatan menabung pohon terdapat penanaman pohon fiktif, dari


fakta-fakta dalam perkara ini jumlah uang yang diterima Terdakwa dari
In
A

para relawan tersebut sebesar Rp. 2.034.026.000,00.- (dua milyar tiga


puluh empat juta dua puluh enam ribu rupiah) sehingga atas dasar
ah

pertimbangan tersebut maka Terdakwa (Penggugat) dijatuhi pidana


lik

tambahan berupa pembayaran uang Pengganti.


(vide pertimbangan Majelis Hakim halaman 386 Putusan PN Perkara
m

ub

Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar).


ka

13. Selanjutnya dalam amar putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
ep

Pengadilan Tingkat Pertama yang dikuatkan dengan putusan pada tingkat


ah

Banding dan Kasasi menetapkan barang bukti yang merupakan harta


R

benda milik terdakwa Ir. Wahyudin Akbar berupa: 2 (dua) unit mobil dan 3
es

(tiga) unit apartemen dilelang oleh Jaksa dan hasilnya diperhitungkan


M

ng

sebagai pembayaran uang pengganti.


on

Halaman 177 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Doktrin Ahli Hukum Acara Perdata,M. Yahya Harahap, SH dalam bukunya

R
“Hukum Acara Perdata”, penerbit Sinar Grafika, Cetakan Pertama, April

si
2005, halaman 457, exceptio peremptoria merupakan jenis eksepsi materiil

ne
ng
yang berisi sangkalan yang dapat menyingkirkan (set aside) gugatan
karena masalah yang digugat tidak dapat diperkarakan.
15. Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana diatas, maka jelas dan terang

do
gu bahwa alasan Penggugat mengalami kerugian akibat memenuhi kewajiban
panggilan /pemeriksaan/persidangan dan perampasan barang-barang

In
A
milik Penggugat yang dlakukan penyitaan dalam rangka penanganan
perkara Tindak Pidana Korupsi tidak beralasan, dimana perkara tindak
ah

pidana korupsi atas nama Penggugat telah diperiksa dan diputus dari

lik
tingkat pertama, banding dan kasasi dengan Putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat Nomor: 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst tanggal 26
am

ub
Oktober 2017 jo Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 2/Pid.Sus-
TPK/2018/PT.DKI tanggal 6 Februari 2018 jo Putusan Mahkamah Agung
ep
Nomor: 1132K/Pid.Sus/2018 tanggal 7 Agustus 2018.
k

16. Bahwa oleh karena Penggugat sudah terbukti baik dalam Pengadilan
ah

Tingkat Pertama, Banding dan Kasasi melakukan Tindak Pidana Korupsi


R

si
dan sudah dijatuhi hukuman, sehingga perkara ini tidak tepat diperiksa
lagi. Dengan demikian tidak dapat dan tidak tepat dinilai dan diperiksa

ne
ng

melalui kanal/lingkup Hukum Perdata atau Acara Perdata oleh Hakim


Perdata melalui Gugatan Perdata, sehingga cukup beralasan bagi Majelis

do
gu

Hakim untuk menyatakan gugatan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan


tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard).
C. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI KAPASITAS (LEGAL STANDING) UNTUK
In
A

MENGAJUKAN GUGATAN
ah

lik

1. Penggugat dalam dalil gugatan pada halaman 2 angka 1 menyatakan:


“Penggugat adalah pegawai Tergugat sejak Tahun 1994
m

ub

s.d. tTahun 2017 yang diperbantukan sebagai Sekretaris


pada Turut Tergugat I sejak Tahun 2011 s.d. Tahun 2015
ka

yaitu Yayasan yang didirikan Tergugat yang ditunjuk


ep

Tergugat sebagai salah satu mitra kunci untuk mendukung


ah

program Tabung 100 Juta pohon milik Tergugat……...dst”


R

es

2. Selanjutnya pada halaman 2 angka 2 Penggugat mendalilkan:


M

ng

on

Halaman 178 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Tergugat adalah PT Pertamina (Persero), yaitu Badan

R
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang

si
usaha energi, yang mempunyai Program Tabung 100 juta

ne
ng
pohon dengan maksud menyerap emisi karbon yang
dihasilkan Tergugat, yang menunjuk Turut Tergugat I
sebagai salah satu mitra kunci dalam program Tabung 100

do
gu juta pohon tersebut, untuk membantu kegiatan NON
penanaman pohon sesuai TOR/KAK yang dikeluarkan oleh

In
A
Tergugat. Namun kemudian TOR/KAK tersebut disimpangi
sendiri oleh Tergugat dimana Tergugat justru meminta
ah

pertanggungjawaban Turut Tergugat I perihal penanaman

lik
pohon yang bukan merupakan tugas Turut Tergugat I
berakibat merugikan Penggugat baik moril maupun materiil
am

ub
selaku sekretaris Turut Tergugat I dan pegawai Tergugat
serta selaku pribadi.”
ep
k

3. Selanjutnya pada halaman 3 angka 1, Penggugat mendalilkan:


ah

“Bahwa Penggugat bernama Ir. Wahyudin Akbar adalah


R
pegawai/pekerja Tergugat bernomor pegawai 738756

si
sejak Tahun 1994 s.d. Tahun 2017 yang mana sejak Tahun

ne
ng

2011 s.d. Tahun 2015 mendapat tugas diperbantukan


sebagai Sekretaris Turut Tergugat I sesuai surat Nomor
Kpts. P-007/K10220/2011-S8 tanggal 4 Januari 2011 dan

do
gu

diangkat berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat


Pembina YKPP tanggal 23 Desember 2012 yang dicatat
In
A

pada Akta Notaris Andy Alhadis Agus SH Nomor 9 tanggal


12 Januari 2011………dst”.
ah

lik

4. Pada bagian II Dasar hukum dan alasan gugatan (Posita) angka 12


halaman 15 Gugatan, Penggugat juga mendalilkan:
m

ub

“Bahwa pada periode 2012 s/d 2014 TURUT TERGUGAT I


menjalankan PROGRAM TABUNG POHON (yang
ka

dilaksanakan dengan Program GMP) sesuai Program


ep

Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan yang mengacu


ah

pada ketentuan Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I


R

dan TOR/KAK Program Tabung 100 Juta Pohon


es

TERGUGAT serta untuk mensponsori GERAKAN


M

ng

MENABUNG 1 MILYAR POHON PF BERSAMA


on

Halaman 179 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MASYARAKAT yang dibiayai dari modal

R
masyarakat…...dst”

si
5. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan dirinya sebagai pihak yang

ne
ng
dirugikan, adalah TIDAK BENAR. Hal ini karena sebenarnya Penggugat
merupakan bagian dari kepengurusan Turut Tergugat I yang

do
gu melaksanakan Program Tabung 100 Juta Pohon, sehingga jelas
Penggugat tidak memiliki kapasitas hukum untuk mengajukan Gugatan
aquo.

In
A
6. Bahwa Pasal 13 ayat 1 akta Pernyataan Keputusan Rapat Pembina Turut
Tergugat I (dahulu bernama Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina)
ah

lik
No. 19 tanggal 26 September 2008 yang dibuat oleh Drs. Andy Alhadis
Agus, notaris di Jakarta (“Akta Turut Tergugat I No. 19/2008”), mengatur
am

ub
bahwa Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan
kepengurusan yayasan yang sekurang-kurangnya terdiri dari:

a. Seorang ketua
ep
k

b. Seorang sekretaris; dan


ah

R
c. Seorang bendahara.

si
Ketentuan tersebut sejalan dengan Pasal 32 ayat 2 UU Yayasan yang

ne
ng

pada intinya menjelaskan bahwa jabatan sekretaris merupakan bagian


dari organ Pengurus Turut Tergugat I.
7. Bahwa perlu Turut Tergugat I sampaikan di sini, ternyata Penggugat

do
gu

adalah bagian dari Pengurus Turut Tergugat I dalam periode Januari


2011 sampai dengan Maret 2016 dimana Penggugat mendalilkan dalam
In
A

periode tersebut Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum.


8. Hal ini dibuktikan dimana Penggugat diangkat menjadi sekretaris
ah

Pengurus Turut Tergugat I berdasarkan Akta No. 09 tertanggal 12 Januari


lik

2011 yang dibuat dihadapan Drs. Andy Alhadis Agus, notaris di Jakarta
dan selanjutnya Penggugat diberhentikan sebagai sekretaris Pengurus
m

ub

Turut Tergugat I berdasarkan Akta No.05 tertanggal 11 Maret 2016 yang


dibuat dihadapan Drs. Andy Alhadis Agus, notaris di Jakarta.
ka

ep

9. Turut Tergugat I adalah lembaga sosial yag didirikan oleh Tergugat yang
semula bernama Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina
ah

berdasarkan Akta Pendirian Anggaran Dasar Yayasan Kesejahteraan


R

Pegawai Pertamina (YKPP) Akta No. 25 tertanggal 15 Mei 1986 dibuat


es
M

dihadapan Miryam Magdalena Indrani Wiardi, Notaris di Jakarta sesuai


ng

on

Halaman 180 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tambahan Berita Negara R.I. Nomor 26 tanggal 1 April 1987 yang

R
kemudian berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pembina

si
YKPP tahun 2010 Nomor 09 tanggal 12 Januari 2011 dan YKKP resmi

ne
ng
berganti nama menjadi Pertamina Foundation (Turut Tergugat I) yang
berkiprah di bidang sosial kemanusiaan dan lebih berfokus pada bidang
pendidikan lingkungan hidup termasuk mempelopori penghijauan lahan

do
gu tidur.
10. Bahwa Tergugat telah menganggarkan dana untuk kegiatan tanggung

In
A
jawab sosial dan lingkungan selanjutnya disebut CSR (Corporate Social
Responsibility) sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap
ah

dampak yang diakibatkan oleh kebijakan dan kegiatan Tergugat kepada

lik
masyarakat dan lingkungan. Dan salah satu bentuk kegiatan CSR
Tergugat adalah menanam pohon 100 juta pohon berupa tanaman keras
am

ub
yang bernilai ekonomis tinggi setelah 3 (tiga) tahun dijalankan dengan
memanfaatkan lokasi lahan tidur.
ep
11. Bahwa Penggugat diangkat sebagai Sekretaris Pertamina Foundation
k

bersama-sama dengan pengurus lainnya yaitu Nurlina Pramono sebagai


ah

Ketua dan Agus Baharuddin, AK. sebagai Bendahara.


R

si
12. Selanjutnya Tergugat dengan Turut Tergugat I melakukan kerjasama
untuk kegiatan menanam 100 juta pohon dengan dana bersumber dari

ne
ng

CSR milik Tergugat.


13. Sewaktu pelaksanaan kerjasama kegiatan menanam 100 juta pohon

do
gu

yang dibiayai dari CSR milik Tergugat, telah terjadi penyimpangan tugas
dan wewenang dimana pihak Pertamina Foundation dan Penggugat
sebagai Sekretaris Pertamina Foundation telah mengajukan surat Nomor
In
A

006/PF-DIR/SB/XII/2011 tanggal 20 Desember 2011 sebagai tindak lanjut


dan kesanggupan dan minat dari Pertamina Foundation dalam gerakan
ah

lik

menabung 100 juta pohon meskipun tidak memiliki pengalaman dalam


hal menanam pohon, dan juga dalam fakta persidangan dalam
m

ub

pemeriksaan Tindak Pidana Korupsi yang melibatkan Penggugat sebagai


Terdakwa/Terpidana terdapat adanya laporan fiktif, pemalsuan tanda
ka

tangan pada dokumen penanaman, dana tidak direalisasikan sesuai


ep

jumlah pohon yang tertanam dan dilakukan pemotongan


ah

(vide pertimbangan majelis hakim pada Pengadilan Tipikor pada


R

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst hal


es

371)
M

ng

on

Halaman 181 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Berdasarkan fakta-fakta di atas, maka Majelis Hakim yang Terhormat

R
mengetahui bahwa Penggugat adalah pengurus dari Turut Tergugat I

si
dalam periode Januari 2011 sampai dengan Maret 2016, dimana

ne
ng
Program Tabung 100 Juta Pohon dilaksanakan pada saat Penggugat
menjadi Pengurus dari Turut Tergugat II.
15. Berdasarkan hal-hal tersebut jelas bahwa Penggugat tidak memiliki

do
gu kedudukan dan kapasitas untuk mengajukan gugatan a quo karena
sesuai dengan TOR/Kerangka Acuan/Scope of Work (SOW) tahun 2011

In
A
bahwa kerjasama dilakukan antara Tergugat dan Pertamina Foundation
(Turut Tergugat I), yang dalam pelaksanaan kerjasama tersebut pengurus
ah

Pertamina Foundation (Penggugat) telah melakukan penyimpangan

lik
penggunaan dana CSR yang dikeluarkan oleh Tergugat untuk mendanai
gerakan tabung 100 juta pohon, sehingga dapat disimpulkan bahwa
am

ub
kerugian yang dialami Penggugat bukan karena adanya perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat melainkan terjadi akibat
ep
perbuatan pidana yang dilakukan Penggugat yang harus
k

dipertanggungjawabkan dan perbuatan pidana Penggugat telah terbukti


ah

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi


R

si
secara bersama-sama sebagai perbuatan berlanjut dan Tindak Pidana
Pencucian Uang sesuai dengan putusan Pengadilan tingkat Pertama,

ne
ng

Banding dan Kasasi.


16. Bahwa Penggugat merupakan pekerja Tergugat yang selanjutnya

do
gu

diangkat sebagai sekretaris Turut Tergugat I. Bahwa Turut Tergugat I


yayasan nirlaba yang dibentuk oleh Tergugat pada tanggal 12 Januari
2011 dengan maksud dan tujuan di bidang sosial dan kemanusiaan
In
A

berfokus dalam bidang pendidikan dan lingkungan hidup dengan legal


entitas berbentuk Yayasan. Tujuan dari pembentukan Turut Tergugat I
ah

lik

adalah meningkatkan efektifitas kegiatan yang menyangkut tanggung-


jawab sosial perusahaan melalui kegiatan-kegiatan yang terintegrasi,
m

ub

fokus, berdampak luas, berkesinambungan sehingga memberikan


kontribusi positif terhadap para pemangku kepentingan secara
ka

keseluruhan.
ep

17. Berdasarkan uraian diatas, jelas dan terang dalil Penggugat yang
ah

menyatakan bahwa Turut Tergugat I yang melaksanakan kegiatan


R

program menabung 100 juta pohon tidak sesuai dengan TOR/KAK


es

adalah dalil yang tidak tepat dan tidak berdasarkan atas hukum.
M

ng

TOR/KAK adalah produk hukum yang ditetapkan oleh Tergugat sebagai


on

Halaman 182 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
acuan bagi Turut Tergugat I dalam melaksanakan program menabung

R
100 juta pohon dan apabila terdapat kegiatan yang tidak sesuai dengan

si
TOR/KAK, maka yang berhak untuk mengajukan keberatan adalah Turut

ne
ng
Tergugat I sebagai pihak yang diberikan tugas dan tanggungjawab oleh
Tergugat untuk melaksanakan program CSR Tergugat.
18. Oleh karenanya TERBUKTI secara hukum, Penggugat tidak memiliki

do
gu kapasita (legal standing) untuk mengajukan Gugatan
Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, maka terbukti Gugatan yang

In
A
diajukan oleh Penggugat salah dan keliru sehingga sudah sepatutnya dan
sangat beralasan serta berdasar hukum untuk Hakim Yang Terhormat yang
ah

memeriksa perkara a quo menolak Gugatan untuk seluruhnya atau setidak-

lik
tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA
am

ub
Bahwa sebelum Turut Tergugat I menguraikan alasan-alasan dan dasar-dasar
dalam Jawaban bagian Pokok Perkara ini, terlebih dahulu Turut Tergugat I
ep
k

menyampaikan hal-hal sebagai berikut:


ah

I. Bahwa hal-hal yang telah Turut Tergugat I uraikan pada bagian Eksepsi di
R

si
atas merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dengan
hal-hal yang akan diuraikan pada bagian Pokok Perkara ini.

ne
ng

II. Bahwa Turut Tergugat I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat
di dalam Gugatan aquo kecuali hal-hal yang diakui kebenarannya secara

do
tegas dan tertulis di dalam Jawaban bagian Pokok Perkara ini.
gu

Adapun alasan-alasan dan dasar-dasar Jawaban Turut Tergugat I adalah


In
sebagai berikut:
A

A. GERAKAN MENABUNG POHON MERUPAKAN PROGRAM KERJASAMA


ANTARA TURUT TERGUGAT I DENGAN PT PERTAMINA (PERSERO)
ah

lik

1. Bahwa PT Pertamina (Persero) (selanjutnya disebut “Pertamina”) selaku


m

ub

perusahaan yang bergerak di bidang dan atau berkaitan dengan sumber


daya alam memiliki kewajiban untuk melaksanakan Tanggung Jawab
ka

Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility (“CSR”)


ep

sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007 tentang


ah

Perseroan Terbatas (“UUPT”).


R

2. Bahwa untuk melaksanakan sebagian dari kewajiban CSR tersebut


es

Pertamina dan Turut Tergugat I telah membuat dan menandatangani Nota


M

ng

Kesepahaman Antara PT Pertamina (Persero) dengan Pertamina


on

Halaman 183 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Foundation Tentang Kerjasama Pelaksanaan Corporate Social

R
Responsibility And Partnership Program No. Pertamina : 09/C00000/2012-

si
S0 dan No. PF : 001/PF-DIR/N/XI/2012 tertanggal 19 Maret 2012

ne
ng
(Selanjutnya disebut “MoU CSR Pertamina-PF”).
3. Berdasarkan MoU CSR Pertamina-PF Turut Tergugat I dan Pertamina
bermaksud melakukan kerjasama untuk melaksanakan CSR dan

do
gu Partnership Program di bidang pendidikan dan lingkungan.
4. Bahwa menindaklanjuti MoU CSR Pertamina-PF tersebut di atas, Turut

In
A
Tergugat I dan Pertamina telah membuat dan menandatangani perjanjian
pelaksanaan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
ah

a. Perjanjian Pelaksanaan Corporate Social Responsibility Program Di

lik
Bidang Pendidikan Dan Lingkungan Oleh Pertamina Foundation No.
Pertamina : 08/N00000/2012-S0 dan No. PF : 012/PF-DIR/SP/V/2012
am

ub
tertanggal 23 Mei 2012 (Selanjutnya disebut “Perjanjian Pelaksanaan
2012”).
ep
b. Perjanjian Pelaksanaan Corporate Social Responsibility Program Di
k

Bidang Pendidikan Dan Lingkungan Antara PT Pertamina (Persero)


ah

dan Pertamina Foundation No. Pertamina : 07/N00000/2013-S0 dan


R

si
No. PF : 071/PF-DIR/SP/IV/2013 tertanggal 25 April 2013 (Selanjutnya
disebut “Perjanjian Pelaksanaan 2013”).

ne
ng

c. Perjanjian Antara PT Pertamina (Persero) dengan Pertamina


Foundation Tentang Pelaksanaan Program Bidang Lingkungan No.

do
gu

Pertamina : 020/H00000/2013-S0 dan No. PF : 077/PF-


DIR/SP/VI/2013 tertanggal 15 Juli 2013 (Selanjutnya disebut
“Perjanjian Untuk Bakti Sosial TNI AD-PF”)
In
A

d. Perjanjian Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility Di


Bidang Pendidikan Dan Lingkungan Oleh Pertamina Foundation No.
ah

lik

Pertamina : 010/N00000/2014-S0 dan No. PF : 934/PF-


DIR/PK/IV/2013 tertanggal 28 Agustus 2014 (Selanjutnya disebut
m

ub

“Perjanjian Pelaksanaan 2014”).


(Secara bersama-sama Perjanjian Pelaksanaan 2012, Perjanjian
ka

Pelaksanaan 2013, Perjanjian Untuk Bakti Sosial TNI AD-PF, dan


ep

Perjanjian Pelaksanaan 2014 selanjutnya disebut “Perjanjian Pelaksanaan


ah

CSR”).
R

5. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan CSR telah disepakati bahwa


es

Turut Tergugat I adalah pelaksana program CSR Pertamina untuk bidang


M

ng

pendidikan dan lingkungan. Adapun pendanaan atas program CSR


on

Halaman 184 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertamina yang dilaksanakan oleh Turut Tergugat I berasal dari Pertamina,

R
dengan jumlah sebagai berikut:

si
a. Berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan 2012 dana untuk program CSR

ne
ng
yang dilaksanakan Turut Tergugat I adalah sebesar Rp.
46.850.765.440,- (empat puluh enam milyar delapan ratus lima puluh
juta tujuh ratus enam puluh lima ribu empat ratus empat puluh rupiah).

do
gu b. Berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan 2013 dana untuk program CSR
yang dilaksanakan Turut Tergugat I adalah sebesar Rp.

In
A
75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar rupiah).
c. Berdasarkan Perjanjian Untuk Bakti Sosial TNI AD-PF dana untuk
ah

program CSR yang dilaksanakan Turut Tergugat I adalah sebesar Rp.

lik
50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah).
d. Berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan 2014 dana untuk program CSR
am

ub
yang dilaksanakan Turut Tergugat I adalah sebesar tidak lebih dari Rp.
70.000.000.000,- (tujuh puluh milyar rupiah).
ep
6. Bahwa program Gerakan Menabung Pohon (“GMP”) merupakan salah
k

satu program kerja Turut Tergugat I yang merupakan pelaksanaan dari


ah

Perjanjian Pelaksanaan CSR dan mempergunakan dana pelaksanaan


R

si
CSR yang diberikan Pertamina kepada Turut Tergugat I berdasarkan
Perjanjian Pelaksanaan CSR.

ne
ng

B. EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN GERAKAN MENABUNG


POHON

do
gu

1. Bahwa MoU CSR Pertamina-PF dan Perjanjian Pelaksaan CSR


anara Pertamina dengan Turut Tergugat I yang diuraikan di atas,
In
A

merupakan perjanjian yang mengikat dan berlaku sebagai undang-


undang antara Pertamina dan Turut Tergugat I, sebagaimana diatur
ah

lik

dalam Pasal 1338 KU


“semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai
undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
m

ub

Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan


ka

sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan


ep

yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu.


ah

Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik.”


es

Oleh karenanya, berdasarkan Pasal 1338 KUHPerdata tersebut di atas


M

ng

maka Turut Tergugat I dan Pertamina harus menghormati, mematuhi dan


on

Halaman 185 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melaksanakan hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang telah disepakati

R
dalam MoU CSR Pertamina-PF dan Perjanjian Pelaksanaan CSR .

si
2. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan CSR, penggunaan dana

ne
ng
pelaksanaan CSR harus dapat dipertanggungjawabkan dan Pertamina
berwenang untuk melakukan evaluasi terhadap penggunaan dana
pelaksaan CSR.

do
gu a. Pasal 2.4 Perjanjian Pelaksanaan 2012 menyatakan sebagai berikut:
“PIHAK PERTAMA (Pertamina) akan melakukan evaluasi

In
A
berdasarkan laporan dan kinerja PIHAK KEDUA (Turut
Tergugat I) secara bertahap terhadap penyaluran dan
ah

realisasi biaya pelaksanaan yang diberikan kepada PIHAK

lik
KEDUA. PIHAK PERTAMA berhak menghentikan atau
melanjutkan pemberian bantuan dana yang diberikan
am

ub
kepada PIHAK KEDUA berdasarkan hasil evaluasi
tersebut.”
ep
k

b. Pasal 2.4 Perjanjian Pelaksanaan 2013 menyatakan sebagai berikut:


“PIHAK PERTAMA (Pertamina) akan melakukan evaluasi
ah

R
berdasarkan laporan dan kinerja PIHAK KEDUA (Turut

si
Tergugat I) secara bertahap terhadap penyaluran dan

ne
realisasi biaya pelaksanaan program CSR tahun 2013
ng

yang diberikan kepada PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA


berhak menghentikan atau melanjutkan pemberian

do
gu

bantuan dana yang diberikan kepada PIHAK KEDUA


berdasarkan hasil evaluasi tersebut.”
In
A

c. Pasal 3.5 Perjanjian Pelaksanaan 2014 menyatakan sebagai berikut:


“PIHAK PERTAMA (Pertamina) akan melakukan evaluasi
ah

lik

berdasarkan laporan Penggunaan Biaya Pelaksanaan oleh


PIHAK KEDUA (Turut Tergugat I) sesuai tahap pelaporan
terhadap penyaluran dan realisasi Biaya Pelaksanaan
m

ub

yang diberikan kepada PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA


ka

berhak menghentikan atau melanjutkan pembayaran Biaya


ep

Pelaksanaan berdasarkan hasil evaluasi tersebut tanpa


adanya hak dari PIHAK KEDUA untuk menuntut ganti rugi
ah

apapun juga.”
R

es

Lebih lanjut Pasal 4.3 Perjanjian Pelaksanaan 2014 menyatakan


M

ng

sebagai berikut:
on

Halaman 186 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Evaluasi Pelaksanaan Program

si
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pelaksanaan
program CSR, PIHAK PERTAMA akan melakukan

ne
ng
pengawasan dan evaluasi secara berkala terhadap
pelaksanaan Program CSR yang dilakukan oleh PIHAK

do
gu KEDUA. Hasil pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan
Program CSR akan dijadikan dasar untuk melanjutkan
atau menghentikan pelaksanaan Program CSR yang

In
A
dilakukan oleh PIHAK KEDUA.”

3. Bahwa perlu Turut Tergugat I sampaikan di sini, seluruh kesepakatan yang


ah

lik
tertuang dalam MoU CSR Pertamina-PF dan Perjanjian Pelaksanaan
CSR, seluruhnya dibuat, disetujui dan ditandatangani ketika Penggugat
am

ub
menjabat sebagai Sekretaris dari Turut Tergugat I.
4. Bahwa sebagaimana diatur dalam ketentuan Perjanjian Pelaksanaan CSR,
Pertamina telah melakukan evaluasi terhadap penggunaan dana
ep
k

pelaksanaan CSR yang dilakukan Turut Tergugat I, khususnya pada


ah

program GMP dengan melakukan audit yang dilaksanakan oleh Chief


R

si
Audit Executive Pertamina (“CAE Pertamina”) atau Internal Audit
Pertamina. Hasil audit tersebut tertuang dalam Memorandum Chief Audit

ne
ng

Executive Pertamina No. R-109/J00000/2014-S0 tertanggal 11 Desember


2014 yang ditujukan kepada Direktur Utama Pertamina (“Memorandum
CAE Pertamina”).

do
gu

5. Bahwa audit yang dilakukan oleh CAE Pertamina terhadap pelaksanaan


GMP merupakan pelaksanaan dari MoU CSR Pertamina-PF dan
In
A

Perjanjian Pelaksanaan CSR yang mengikat Turut Tergugat I dan


Pertamina, sebagaimana yang telah dijelaskan pada angka 1 dan 2 di
ah

lik

atas.
6. Terbukti bahwa dalil-dalil Penggugat dalam Gugatan yang menyatakan
bahwa audit yang dilakukan oleh CAE Pertamina bertentangan dengan
m

ub

ketentuan pemeriksaan atau audit terhadap yayasan berdasarkan UU


ka

Yayasan, adalah dalil-dalil yang tidak benar dan menyesatkan.


ep

Selain itu, sungguh menjadi pertanyaan yang besar mengapa baru


sekarang Penggugat mempermasalah audit yang dilakukan oleh
ah

Pertamina, Padahal Penggugat ketika MoU CSR Pertamina-PF dan


R

es

Perjanjian Pelaksanaan CSR ditandatangani menjabat sebagai Sekretaris


M

dari Turut Tergugat I, sehingga sebenarnya Turut Tergugat I mengetahui


ng

on

Halaman 187 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara pasti bahwa Pertamina memang memiliki kewenangan untuk

R
melakukan evaluasi atau audit atas program CSR yang dilaksanakan.

si
7. Bahwa dalam proses audit atas pelaksanaan program GMP, CAE

ne
ng
Pertamina menemukan permasalahan-permasalahan pada program GMP
sebagaimana tertuang pada angka 2 Memorandum CAE Pertamina yang
menyatakan sebagai berikut:

do
gu “2. Terdapat permasalahan-permasalahan yang perlu menjadi perhatian
antara lain:

In
A
a. Kelemahan-kelemahan internal control pada prosedur, perjanjian
serta pelaksanaan prosedur atau perjanjian yang tidak memadai
ah

sehingga berpotensi tidak tercapainya tujuan program GMP:

lik
 Prosedur/SOP:

1) Tidak ada batas waktu penanaman pohon setelah penerimaan


am

ub
uang muka.

2) Tidak ada batasan lahan yang dikelola oleh relawan.


ep
k

3) Tidak ada perikatan dengan verifikator yang mengatur hak dan


ah

kewajiban serta sanksi.


R

si
4) Tidak terdapat criteria mengenai lahan yang dapat ditanami
untuk program GMP (sesuai Anggaran Dasar adalah lahan

ne
ng

tidur).

5) Tidak ada penilaian kinerja relawan dan verifikator oleh

do
gu

Pertamina Foundation.

6) Tidak ada kontrol terkait dengan pencatatan


In
A

pertanggungjawaban pembayaran (status pembayaran lahan)


dan lemahnya keabsahan pertanggungjawaban dokumen
ah

lik

pembayaran dan rekonsiliasi data antara data keuangan


dengan data realisasi GMP sehingga berpotensi
m

ketidaksesuaian jumlah pembayaran dan kesalahan penyajian.


ub

7) Tidak ada mekanisme tindak lanjut atas laporan fungsi Monev


ka

(Monitoring dan evaluasi) GMP.


ep

8) Selain itu, tidak dilaksanakan SOP versi 1.0 Menabung Pohon


ah

2012 poin 8.7 yaitu relawan wajib mengambil gambar setiap


R

pohon yang dilengkapi dengan papan nama (no.pohon) untuk


es
M

diunggah dalam database pohon sehingga dapat berpotensi


ng

jumlah penanaman pohon tidak sesuai dengan perencanaan.


on

Halaman 188 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Adanya kelemahan pada klausul-klausul perjanjian antara relawan

R
dan Pertamina Foundation; relawan dan petani.

si
 Tidak dilakukan perikatan antara Pertamina Foundation dengan

ne
ng
pengelola twitgreen yang bertugas sebagai pengelola website
untuk menyampaikan informasi realisasi program GMP kepada
khalayak umum.

do
gu b. Rendahnya kinerja relawan dan verifikator
 Tidak ada criteria dan kualifikasi perekrutan relawan dan

In
A
verifikator.
 Berdasarkan evaluasi data dan informasi dari petani, verifikator
ah

tidak melakukan pemeriksaan terhadap BAP sehingga tidak dapat

lik
diyakininya kewajaran informasi data pada form A, BAP dan
upload twitgreen.
am

ub
 Verifikator dibayar berdasarkan jumlah yang telah diverifikasi
berdasarkan form A (Usulan Penanaman) dan form BAP sehingga
ep
berpotensi pada subjektifitas perhitungan jumlah pohon yang
k

ditanam sesuai dengan penerimaan pembayaran jasa verifikator.


ah

 Contoh kasus:
R

si
1) Berdasarkan sampling dan konfirmasi ke petani dan pihak
GMP, terdapat satu relawan yang merupakan pengusaha

ne
ng

SPBU dan SPBE dan mempunyai hubungan istimewa antara


relawan tersebut dengan verifikator (ayah-anak). Relawan ini

do
gu

pada tahun 2013 menerima dana sponsorhip sebesar Rp.


6.459.385.500,00. Relawan tersebut merupakan salah satu
penerima dana program GMP di atas Rp. 1 Milyar.
In
A

2) Terdapat satu relawan yang merupakan mantan pekerja


Pertamina yang telah diberhentikan/PHK tahun 2008.
ah

lik

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petani, relawan


tersebut masih memiliki kewajiban kepada petani untuk
m

ub

membayar biaya penanaman di wilayah Neglasari-Sukabumi di


tahun 2012. Selain itu, relawan tersebut merupakan salah satu
ka

penerima dana GMP di atas Rp. 1 Milyar (menerima biaya


ep

sponsorship tahun 2013 sebesar Rp. 3.961.518.750)


ah

c. Dari hasil peninjauan lapangan, diperoleh kondisi bahwa terdapat


R

lemahnya pengawasan terhadap realisasi program GMP seperti:


es
M

 Rendahnya tingkat hidup pohon (rata-rata 24% dari jumlah yang


ng

ditanam).
on

Halaman 189 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Perbedaan koordinat pada Berita Acara Penanaman (BAP), hasil

R
upload di twitgreen dengan hasil penunjauan lapangan.

si
 Perbedaan luas lahan pada BAP, hasil upload di twitgreen

ne
ng
dengan hasil peninjauan di lapangan.

 Penanaman dilakukan di perkebunan teh, perkotaan dan area

do
gu lingkungan sekolah.
d. Penunjukan Direktur Greenlife tidak didukung dengan Surat
Pengangkatan dari Pengurus Pertamina Foundation sehingga

In
A
berpotensi pelaksanaan tugas pokok Direktur Greenlife tidak dapat
dipertanggungjawabkan.
ah

lik
e. Monitoring atas pelaksanaan perjanjian pada program Gerakan
Menanam Pohon (GMP) yang dilakukan oleh fungsi CSR belum
am

ub
efektif sehingga dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan
program GMP.”
8. Bahwa perlu Turut Tergugat I sampaikan, seluruh pelaksanaan program
ep
k

Gerakan Menanam Pohon (GMP) dilaksanakan ketika Penggugat


ah

menjabat sebagai Sekretaris dari Turut Tergugat I. Selain itu, sebagaimana


R

si
yang diakui sendiri oleh Penggugat di dalam Gugatannya, Penggugat
terlibat sangat aktif dalam program GMP tersebut, yang ternyata

ne
ng

berdasarkan audit dari CAE Pertamina ditemukan penyimpangan-


penyimpangan sebagaimana diuraikan dalam Memorandum CAE
Pertamina yang diuraikan di atas.

do
gu

9. Bahwa berdasarkan hasil Memorandum CAE Pertamina dan


mempertimbangkan ketentuan Pasal 3 butir 3.2 dan Pasal 4 butir 4.3
In
A

Perjanjian Pelaksanaan CSR 2014 sebagaimana disebut di atas Pertamina


telah menghentikan pembayaran dana pelaksanaan CSR kepada Turut
ah

lik

Tergugat I. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Pertamina melaui Surat


No. 017/N00000/2015-S0 tertanggal 12 Januari 2015 (“Surat Penghentian
Dana Pelaksanaan CSR”) yang menyatakan sebagai berikut:
m

ub

a. Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 butir 3.2 dan Pasal 4 butir 4.3
ka

Perjanjian Pelaksanaan CSR 2014 dan evaluasi Pertamina terhadap


ep

pelaksanaan program GMP sampai dengan tanggal 31 Desember


2014, ternyata realisasi Program (termasuk GMP) pada tahun 2014 di
ah

bawah target yang telah ditetapkan dalam perjanjian, sehingga


R

es

Pertamina akan menghentikan pendanaan termijn kedua sebesar 40%


M

ng

on

Halaman 190 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Total Biaya Pelaksanaan yaitu Rp 28.000.000.000 (dua puluh

R
delapan milyar).

si
b. Meminta Turut Tergugat I untuk mengembalikan sisa dana pelaksanaan

ne
ng
CSR untuk termijn pertama yang belum direalisasikan oleh Turut
Tergugat I karena realisasi program CSR yang dilaksanakan Turut
Tergugat I di bawah target yang ditetapkan dalam perjanjian. Adapun

do
gu pembayaran termijn pertama dana pelaksanaan CSR untuk tahun 2014
yang telah dibayarkan Pertamina kepada Turut Tergugat I pada tanggal

In
A
7 Oktober 2014 adalah sebesar 60% dari Total Biaya Pelaksanaan
yaitu Rp. 42.000.000.000 (empat puluh dua milyar rupiah).
ah

c. Meminta Turut Tergugat I untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

lik
1) Mengambil tindakan yang dipandang perlu untuk memastikan
bahwa Program GMP telah dapat di-recovery sedemikian rupa
am

ub
sehingga maksud dan tujuan GMP dapat tercapai.
2) Secara proaktif menginventarisasi dan menyelesaikan
ep
permasalahan yang mungkin timbul terkait hubungan yang tidak
k

harmonis atau praktek di lapangan yang tidak sesuai dengan tata


ah

kelola atas asas kepatutan antara Relawan dengan


R

si
Kelompok/Petani serta memfasilitasi/menyelesaikan permasalahan
yang muncul.

ne
ng

3) Pertamina Foundation agar melaporkan hasil penanganan tersebut


kepada Corporate Secretary Pertamina yang akan menjadi

do
gu

pertimbangan pelaksanaan dan pembayaran program GMP tahun


2015.
d. Pada tahun Anggaran 2015, agar Turut Tergugat I merencanakan
In
A

program GMP dengan jumlah tidak besar dengan telah memitigasi


setiap risiko yang mungkin timbul, menetapkan indikator keberhasilan
ah

lik

penanaman/menabung pohon di masing-masing lokasi dan lebih


difokuskan untuk melaksanakan kegiatan survey atau sensus terhadap
m

ub

realisasi tahun 2012, 2013, dan 2014 dengan anggaran dari


pengelolaan GMP.
ka

e. Pencairan dana program GMP tahun 2015 yang disepakati, hanya akan
ep

direalisasikan oleh Pertamina apabila Turut Tergugat I telah melakukan


ah

upaya perbaikan program GMP dan memenuhi rekomendasi yang


R

sudah disampaikan oleh pihak Internal Audit (CAE Pertamina).


es

f. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Turut Tergugat I atas


M

ng

pelaksanaan program Akademi Menabung Pohon Tahun 2013, maka


on

Halaman 191 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diharapkan para relawan Akademi Menabung Pohon Tahun 2013,

R
didayagunakan untuk meningkatkan drajat keberhasilan GMP di

si
wilayah/lot masing-masing secara swadaya dan melaporkan hasilnya

ne
ng
kepada Corporate Secretary Pertamina.
10. Bahwa pembiayaan atas program GMP sepenuhnya berasal dari dana
pelaksanaan CSR Pertamina yang diberikan kepada Turut Tergugat I

do
gu berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan CSR. Dengan dihentikannya dana
pelaksanaan CSR dari Pertamina sebagaimana dimaksud dalam Surat

In
A
Penghentian Dana Pelaksanaan CSR, maka Turut Tergugat I tidak dapat
melanjutkan program GMP sampai terpenuhinya rekomendasi dari CAE
ah

Pertamina. Untuk menjaga keberlangsungan program GMP dan

lik
menghindari wanprestasi atas Perjanjian Pelaksanaan CSR Turut Tergugat
I harus memperbaiki pelaksanaan program GMP.
am

ub
11. Bahwa sebelum Turut Tergugat I dapat menindaklanjuti perbaikan atas
pelaksanaan program GMP, ternyata telah dilakukan penyidikan oleh pihak
ep
Mabes Polri atas dugaan pidana dalam pelanggaran atau penyimpangan
k

yang terjadi dalam pelaksanaan program GMP tahun 2012 sampai 2014.
ah

C. TINDAKAN TERGUGAT MELALUI TURUT TERGUGAT I MERUPAKAN


R

si
TINDAKAN UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN TERHADAP
PELAKSANAAN PROGRAM GMP

ne
ng

1. Bahwa Turut Tergugat I MENOLAK DENGAN TEGAS dalil-dalil Penggugat

do
gu

yang menyatakan bahwa tindakan anggota pengurus Turut Tergugat I


merupakan tindakan secara tanpa hak dan merugikan Penggugat.
In
2. Bahwa Pasal 16 ayat (1) Anggaran Dasar Turut Tergugat I menyatakan
A

sebagai berikut:
“Pengurus bertanggung jawab penuh atas kepengurusan
ah

lik

Yayasan untuk kepentingan Yayasan.”

Lebih lanjut Pasal 16 ayat (4) Anggaran Dasar Turut Tergugat I


m

ub

menyatakan sebagai berikut:


“setiap anggota Pengurus wajib dengan itikad baik dan
ka

ep

penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan


mengindahkan peraturan perundang-undangan yang
ah

berlaku.”
R

es

3. Bahwa sebagaimana telah kami uraikan di atas, Pertamina telah


M

ng

menghentikan dana pelaksanaan CSR kepada Turut Tergugat I karena


on

Halaman 192 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adanya permasalahan dan penyimpangan-penyimpangan dalam

R
pelaksanaaan Program GMP. Perlu kami sampaikan bahwa seluruh

si
pendanaan dalam program kerja Turut Tergugat I diperoleh dari Pertamina

ne
ng
berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan CSR.
4. Bahwa untuk menghindari wanprestasi terhadap Perjanjian Pelaksanaan
CSR dan mejaga keberlangsungan program-program kerja Turut Tergugat

do
gu I, khususnya program GMP maka perlu dilakukan perbaikan atas
pelaksanaan program GMP terkait dengan adanya permasalahan dan

In
A
penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan program GMP yang
disampaikan oleh Pertamina dalam Surat Penghentian Dana Pelaksanaan
ah

CSR.

lik
5. Bahwa TIDAK BENAR dalil Penggugat yang menyatakan anggota
pengurus Turut Tergugat I kecuali Penggugat telah melakukan
am

ub
penghentian program GMP. Fakta yang sebenarnya terjadi adalah Turut
Tergugat I melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan program GMP
ep
untuk menindaklanjuti Surat Penghentian Dana Pelaksanaan CSR.
k

Justru ketika program GMP dilaksanakan pada tahun 2012 sampai 2014,
ah

atau sebelum adanya audit dan penghentian dana CSR dari Pertamina,
R

si
Penggugat yang ketika itu menjabat selaku Sekretaris dari Turut Tergugat
I, terlibat sangat aktif dalam pelaksanaan program GMP tersebut. Namun

ne
ng

ternyata berdasarkan hasil evaluasi/audit dari CAE Pertamina, pelaksaan


program GMP tersebut banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan

do
gu

sebagaimana dinyatakan dalam Memorandum CAE Pertamina dan Surat


Penghentian Dana Pelaksanaan CSR.
6. Upaya perbaikan terhadap program GMP yang dilakukan oleh Pengurus
In
A

Turut Tergugat I dimulai dengan melakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan program GMP dengan menginvetarisir seluruh data dan
ah

lik

permasalahan dalam pelaksanaan program GMP serta menindaklanjuti


temuan-temuan CAE Pertamina pada proses audit yang dituangkan dalam
m

ub

Memorandum CAE Pertamina.


Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh Turut Tergugat I untuk
ka

memperbaiki pelaksanaan program GMP termasuk namun tidak terbatas


ep

pada hal-hal yang diuraikan di bawah ini:


ah

a. Menginventarisir seluruh data-data dan permasalahan terkait


R

pelaksanaan program GMP;


es
M

b. Mengambil alih Data GMP dari Twitgreen karena tidak ada perjanjian
ng

antara Turut Tergugat I dengan pengelola Twitgreen.


on

Halaman 193 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Menunjuk konsultan hukum independen untuk melakukan review

R
dan/atau assessment atas perjanjian-perjanjian terkait dengan

si
pelaksanaan program GMP.

ne
ng
d. Melakukan peninjauan ke lapangan untuk mengetahui kondisi
pelaksanaan program GMP.

do
gu e. Membuat dan/atau menyempurnakan SOP Program GMP sehingga
memiliki internal control dan mitigasi resiko.
7. Bahwa upaya perbaikan GMP yang dilakukan oleh Turut Tergugat I

In
A
dimaksudkan untuk memperbaiki sistem dan pelaksanaan program GMP
sehingga program GMP dapat dijalankan untuk mencapai maksud dan
ah

lik
tujuan program tersebut.
Perbuatan Hukum Yang Dilakukan Oleh Pengurus Turut Tergugat I Terkait
am

ub
Perbaikan Pelaksanaan Program GMP Tidak Menimbulkan Kerugian Bagi
Turut Tergugat I , Penggugat, maupun Pihak Lainnya. ep
k

8. Bahwa perbuatan hukum yang dilakukan oleh pengurus Turut Tergugat I


untuk memperbaiki pelaksanaan program GMP tidak menimbulkan
ah

R
kerugian bagi Turut Tergugat I . Sebaliknya justru perbaikan terhadap

si
program GMP yang dilakukan oleh anggota pengurus Turut Tergugat I ,

ne
ng

kecuali Penggugat, adalah perbuatan yang sesuai dengan tugas dan


kewenangan pengurus Turut Tergugat I untuk melakukan kepengurusan
Turut Tergugat I sehingga program-program kerja Turut Tergugat I dapat

do
gu

berjalan dengan baik sehingga dapat tercapai maksud dan tujuan program
kerja tersebut.
In
A

9. Sebaliknya justru, upaya-upaya perbaikan pelaksanaan program GMP


yang dilakukan oleh Pengurus Turut Tergugat I, adalah untuk
ah

melaksanakan rekomendasi dari Pertamina yang berdasarkan


lik

Memorandum CAE Pertamina dan Surat Penghentian Dana Pelaksanaan


CSR, memerintahkan Turut Tergugat I untuk melakukan perbaikan dalam
m

ub

pelaksanaan program GMP tersebut.


Bahkan pihak Pertamina sendiri telah dengan tegas menyatakan bahwa
ka

ep

pendanaan program GMP baru akan dilanjutkan jika sudah ada perbaikan-
perbaikan dalam program GMP dan Turut Tergugat I mengembalikan dana
ah

CSR yang tidak terealisasi kepada Pertamina. Sebelum hal ini terpenuhi,
R

maka Pertamina tidak akan memberikan dana pelaksanaan program GMP.


es
M

ng

on

Halaman 194 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan Penggugat mengalami kerugian

R
adalah dalil yang sangat tidak berdasar, mengada-ada dan tidak memiliki

si
dasar hukum sama sekali. Tidak ada hubungannya sama sekali antara

ne
ng
evaluasi dan perbaikan pelaksanaan program GMP yang dilakukan oleh
Turut Tergugat I, dengan kerugian yang dialami oleh Penggugat.
Bahwa kalaupun Penggugat mendalilkan mengalami kerugian investasi,

do
gu justru perlu Turut Tergugat I tegaskan di sini, sama sekali tidak ada
hubungannya antara investasi Penggugat dengan program GMP.

In
A
Kalaupun Penggugat mendalilkan telah melakukan investasi penanaman
pohon, maka hal itu sudah dilakukan Penggugat sejak sebelum
ah

dilaksanakannya program GMP. Jika ternyata penanaman pohon yang

lik
sudah dilakukan Penggugat sebelum dilaksanakan program GMP,
kemudian oleh Penggugat ternyata pohon-pohon yang sudah ditanam
am

ub
tersebut dimasukkan dalam program GMP, maka hal itu justru
membuktikan semakin terangnya penyimpangan dalam pelaksanaan
ep
program GMP, dimana seharusnya program GMP adalah program
k

penanaman pohon sejak masih tahap bibit pohon dan bukan pohon yang
ah

sudah jadi.
R

si
Berdasarkan uraian di atas terbukti bahwa Turut Tergugat I dan/atau anggota
pengurus Turut Tergugat I selain Penggugat tidak melakukan perbuatan hukum

ne
ng

yang melanggar ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Sebaliknya justru Turut Tergugat I dan/atau anggota pengurus Turut Tergugat I

do
gu

selain Penggugat telah melakukan tindakan perbaikan terhadap program GMP


demi kepentingan Turut Tergugat I dan khalayak umum termasuk namun tidak
terbatas pada relawan, verifikator dan petani yang turut melaksanakan program
In
A

GMP. Oleh karenanya sudah sepatutnya apabila Majelis Hakim Yang Terhormat
yang memeriksa perkara ini MENOLAK atau setidak-tidaknya menyatakan
ah

lik

Gugatan yang diajukan Penggugat tidak dapat diterima.


D. TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PROGRAM GMP YANG DIDUGA
m

ub

DILAKUKAN OLEH PENGGUGAT, DKK


ka

1. Bahwa pada saat proses evaluasi dan perbaikan terhadap pelaksanaan


ep

program GMP sedang berjalan, pada tanggal 1 September 2015,


Bareskrim Polri datang ke Kantor Turut Tergugat I untuk melakukan
ah

penggeledahan dan penyitaan dokumen-dokumen terkait program GMP


es

berdasarkan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan No.


M

ng

on

Halaman 195 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SP.Sidik/371/Vlll/2015/Bareskrim tanggal 27 Agustus 2015 terhadap

R
dugaan tindak pidana korupsi dalam program GMP.

si
2. Bahwa sehubungan dengan adanya proses penyidikan oleh Bareskrim

ne
ng
terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan program
GMP dan penyitaan atas dokumen-dokumen program GMP oleh penyidik
maka Turut Tergugat I tidak dapat melanjutkan upaya perbaikan terhadap

do
gu pelaksanaan program GMP.
MOHON PERHATIAN DARI MAJELIS HAKIM KARENA PROGRAM GMP

In
A
MERUPAKAN TINDAK PIDANA KORUPSI YANG MERUGIKAN
KEUANGAN NEGARA DAN MEMPERKAYA PENGGUGAT.
ah

lik
3. Bahwa telah terjadi tindak pidana korupsi dalam program GMP tersebut
sebagaimana dimaksud dalam Putusan Mahkamah Agung No. 1132
am

ub
K/Pid.Sus/2018 tanggal 7 Agustus 2018 Jo. Putusan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.
2/Pid.Sus/TPK/2018/PT.DKI tanggal 6 Februari 2018 Jo. Putusan
ep
k

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


ah

No. 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst. tanggal 26 Oktober 2017 atas nama


R
Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar (“Putusan Perkara Terdakwa Ir. Wahyudin

si
Akbar”).

ne
ng

4. Berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi baik ditingkat


pengadilan Pertama, Banding dan Kasasi yang memeriksa dan mengadili
Perkara Tindak Pidana Korupsi atas nama terdakwa Ir. Wahyudin Akbar

do
gu

(Penggugat sendiri) menyatakan Penggugat telah terbukti secara sah dan


meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi secara bersama-
In
A

sama sebagai perbuatan berlanjut dan Tindak Pidana Pencucian Uang.


5. Bahwa timbul kerugian keuangan negara pada Program GMP merupakan
ah

akibat dari perbuatan melawan hukum yang antara lain berupa


lik

PEKERJAAN YANG DILAPORKAN FIKTIF karena di beberapa wilayah


tidak ada penanaman pohon, kalaupun ada penanaman pohon tetapi
m

ub

jumlahnya di mark up, pohon milik masyarakat yang sudah ditanam jauh
sebelum program diklaim sebagai hasil program, dan data-data yang ada
ka

ep

pada aplikasi tweetgreen tidak akurat


(vide Pertimbangan Putusan MA Perkara Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar,
ah

halaman ke-9, paragraf ke-1).


R

6. Bahwa adapun PIHAK YANG DIPERKAYA dari rangkaian perbuatan


es
M

melawan hukum yang merugikan keuangan negara tersebut adalah


ng

on

Halaman 196 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar (PENGGUGAT) dan PARA RELAWAN

R
DALAM PROGRAM GMP sejak tahun 2012 sampai tahun 2014.

si
(vide Pertimbangan unsur "memperkaya diri sendiri atau orang lain atau

ne
ng
suatu korporasi" halaman ke-380, paragraf ke-1 Putusan PN Perkara
Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar").
7. Dalam pertimbangan hakim pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta

do
gu Pusat yang mengadili pada Tingkat Pertama menyatakan bahwa
berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan Terdakwa Ir. Wahyudin

In
A
Akbar selaku Sekretaris Pertamina Foundation berdasarkan surat
Keputusan President Director dan CEO Pertamina No. kpts-
ah

38/C00000/2011-SO tanggal 12 Juli 2011 adalah perseorangan bukan

lik
koorporasi atau badan hukum. Jelas dan terang bahwa dalil gugatan
Penggugat yang menyatakan bahwa Penggugat mengalami kerugian
am

ub
akibat perbuatan Tergugat adalah dalil yang tidak berdasar atas hukum.
(vide pertimbangan Majelis Hakim halaman 369 Putusan PN Perkara
ep
Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar)
k

8. Bahwa alasan Penggugat yang menyatakan mengalami kerugian akibat


ah

tidak dapat melaksanakan pekerjaannya karena memenuhi


R

si
panggilan/pemeriksaan dan persidangan pada perkara Tindak Pidana
Korupsi tidak berdasar dan tidak dapat diterima, karena hal tersebut justru

ne
ng

disebabkan perbuatan Penggugat sendiri.


9. Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana diatas, maka jelas dan terang

do
gu

bahwa alasan Penggugat mengalami kerugian akibat memenuhi kewajiban


panggilan /pemeriksaan/persidangan dan perampasan barang-barang
milik Penggugat yang dlakukan penyitaan dalam rangka penanganan
In
A

perkara Tindak Pidana Korupsi tidak beralasan, perkara tindak pidana


korupsi atas nama Penggugat telah diperiksa dan diputus dari tingkat
ah

lik

pertama, banding dan kasasi dan telah diputus dengan Putusan


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor:
m

ub

87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst tanggal 26 Oktober 2017 jo Putusan


Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 2/Pid.Sus-TPK/2018/PT.DKI tanggal 6
ka

Februari 2018 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1132K/Pid.Sus/2018


ep

tanggal 7 Agustus 2018.


ah

10. Bahwa oleh karena Penggugat sudah terbukti baik dalam Pengadilan
es

Tingkat Pertama, Banding dan Kasasi melakukan Tindak Pidana Korupsi


M

ng

on

Halaman 197 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan sudah dijatuhi hukuman, sehingga perkara ini tidak tepat untuk

R
diperiksa lagi.

si
Dengan demikian, sudah sepatutnya serta sangat beralasan dan berdasar

ne
ng
hukum bagi Hakim Yang Terhormat yang memeriksa perkara a quo untuk
menolak Gugatan untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan
tidak dapat diterima.

do
gu E. TERGUGAT DAN TURUT TERGUGAT I TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN
MELAWAN HUKUM (Onrechmatige Overheidsdaad)

In
A
1. Dalil-dalil Gugatan Penggugat pada pokoknya menyatakan sebagai
ah

lik
berikut:
1) Halaman 4 paragraf 3 menyebutkan :
am

ub
…”Dan perkara pidana tersebut terjadi akibat Tergugat
secara tanpa hak meminta pertanggung-jawaban tugas
penanaman pohon kepada Turut Tergugat I atas dana
ep
k

untuk tugas Non Penanaman pohon yang disumbangkan


ah

kepada Turut Tergugat I. padahal TOR/KAK Program


R

si
Menabung 100 Juta pohon yang ditunjuk bertugas
melakukan penanaman pohon adalah mitra kunci “19

ne
ng

koperasi” namun faktanya Tergugat menyimpang dengan


menunjuk pihak lain dengan harga di mark-up”

do
gu

2) Halaman 6 paragraf 2 menyebutkan :


“Namun pada kenyataannya pada perkara pidana yang
In
sedang dibelitkan pada Penggugat yang terjadi pada saat
A

Penggugat menjalankan tugas dan kewajibannya dari


Tergugat yaitu diperbantukan sebagai sekretaris Turut
ah

lik

Tergugat I diberi tugas sebagai salah satu mitra kunci Non


penanaman (melakukan riset dan pengembangan tabung
m

ub

pohon, membuat role model program dan menggalang


kemitraan dengan pihak lain serta membangun sistem dan
ka

database program) oleh Tergugat pada periode 2012-


ep

2014, justru Tergugat mengingkari Penggugat dengan


ah

tidak memberikan perlindungan hukum sama sekali


R

bahkan Tergugat mengeluarkan “biaya bantuan hukum”,


es

bantuan biaya operasional maupun biaya pendukung


M

ng

on

Halaman 198 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
operasional untuk kepentingan para saksi yang

R
kesaksiannya justru menjelaskan hal yang tidak benar…”

si
3) Halaman 6 paragraf 4 menyebutkan:

ne
ng
…”sehingga dapat diprediksi total pendapatan neto
Penggugat bila tidak di PHK dari Nopember 2017 (sejak di

do
gu 4)
PHK) sampai dengan masa pensiun (April 2023) …”

Halaman 7 paragraf 3 menyebutkan :

In
A
“karena itu kerugian di PHK dan dimatikan karirnya yang
diderita Penggugat akibat harus menjalani audit
ah

pendalaman yang menjadi perkara pidana yang

lik
disebabkan Tergugat meminta pertanggungjawaban tugas
penanaman pohon kepada Turut Tergugat I yang jelas-
am

ub
jelas bukan tugasnya…”

5) Halaman 30 huruf a menyebutkan :


ep
k

“Pada tanggal 21 Oktober 2014 Tergugat secara melawan


ah

hukum membuat Risalah Rapat Direksi (RRD) Nomor


R
153/C00000/2014-S0 yang ditandatangani oleh Mohamad

si
Afdal Bahaudin,….yang intinya memerintah Chief Audit

ne
ng

Executive (CAE) Tergugat untuk melakukan Evaluasi atas


Gerakan Menabung Pohon di Turut Tergugat I Tahun
2013…”

do
gu

6) Halaman 32 huruf b menyebutkan :


“Pada tanggal 22 Oktober 2014 Tergugat secara Melawan
In
A

Hukum membuat Surat Perintah Nomor Print-


93/J00000/2014-S8 tentang Evaluasi atas gerakan
ah

lik

Menabung Pohon di Turut Tergugat I Tahun 2013 yang


ditandatangani oleh Wahyu Wijayanto selaku Pjs. Chief
m

ub

Audit Executive Tergugat…”

7) Halaman 32 huruf c menyebutkan :


ka

ep

“Pada periode 23 Oktober-30 Nopember 2014 Tergugat


secara Melawan Hukum melakukan evaluasi atas GMP di
ah

Turut Tergugat I Tahun 2013 melalui Syahrial Mukhtar,


R

Sulikah….selaku Tim Evaluasi atas GMP di Turut Tergugat


es
M

I Tahun 2013…”
ng

on

Halaman 199 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8) Halaman 37 huruf d menyebutkan :

R
“Pada tanggal 1 Desember 2014 Tergugat secara melawan

si
hukum membuat Notulen Pembahasan Exit Meeting

ne
ng
Evaluasi atas GMP di Turut Tergugat I Tahun 2013…:

9) Halaman 38 huruf e menyebutkan :

do
gu “Pada tanggal 31 Desember 2014 Tergugat secara
melawan hukum menugaskan salah satu pegawainya yaitu
Umar Fahmi sebagai Ketua Pengurus Turut Tergugat I

In
A
terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015 menggantikan Nina
Nurlina Pramono yang mengundurkan diri…”
ah

lik
10) Halaman 39 huruf f menyebutkan :
“Pada tanggal 12 Januari 2015 Tergugat secara melawan
am

ub
Hukum membuat surat pemberitahuan untuk
menindaklanjuti hasil evaluasi GMP sesuai memorandum
ep
Nomor R-109/J00000/2014-S0 tanggal 11 Desember 2013
k

kepada Direktur Eksekutif Turut Tergugat I yang dijabat…”


ah

R
11) Halaman 39 huruf g menyebutkan :

si
“Pada tanggal 15 Januari 2015 Tergugat secara Melawan

ne
ng

Hukum meminta pengurus Turut Tergugat I untuk harus


melaksanakan hasil evaluasi GMP sesuai surat
pemberitahuan Nomor 017/N00000/2015-S0 tanggal 12

do
gu

Januari 2015…”

12) Halaman 44 paragraf ke-3 menyebutkan :


In
A

“Bahwa rekayasa fakta yang tidak benar tersebut


mengakibatkan Penggugat menderita Kerugian berupa
ah

lik

dinistakan prestasi kerjanya, kehilangan investasinya dan


mendapat tuduhan Korupsi sejak tanggal 21 Oktoebr
m

ub

2014…”

13) Halaman 50 huruf a menyebutkan :


ka

ep

“Kerugian Materiil senilai Rp. 411.038.444.661…”


ah

14) Halaman 51 huruf b menyebutkan :


R

“Kerugian Immateriil menjadi terhina dan kecewa….jika


es

diuangkan nilainya sebesar Rp. 14 Trilyun…”


M

ng

on

Halaman 200 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa terhadap seluruh dalil-dalil Penggugat sebagaimana diuraikan

R
diatas, Turut Terggugat I membantah dan menolak secara tegas dengan

si
alasan sebagai berikut:

ne
ng
Turut Tergugat I Tidak Melakukan Perbuatan Melawan Hukum:

Perbuatan melanggar hukum dalam hukum perdata materiil diatur dalam

do
gu pasal 1365 KUHPerdata yang berbunyi sebagai berikut :

“Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian

In
A
kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.”
ah

lik
1) Apabila dicermati maka uraian Pasal 1365 KUHPerdata terdapat
unsur-unsur sebagai berikut :
am

ub
 Harus ada perbuatan ;
 Perbuatan tersebut bersifat melawan hukum ;
 Harus ada unsur kesalahan ;
ep
k

 Harus ada kerugian yang diderita.


ah

 Harus ada hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian


R
yang ditimbulkan.

si
Unsur-unsur tersebut bersifat kumulatif, hal ini berarti apabila salah

ne
ng

satu unsur tidak terpenuhi maka perbuatan tersebut tidak dapat


dikualifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana
disyaratkan dalam ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata tersebut;

do
gu

Dalam perkembangannya pengertian perbuatan melawan hukum juga


meliputi:
In
A

- Melanggar ketentuan undang-undang;


ah

- Melanggar hak subjektif orang lain, atau


lik

- Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku, atau


- Bertentangan dengan kesusilaan, atau
m

ub

- Melanggar kepatutan
2) Berdasarkan unsur-unsur perbuatan melawan hukum tersebut diatas,
ka

ep

maka dalam perkara a quo perlu dibuktikan terlebih dahulu apakah


perbuatan Tergugat memenuhi unsur-unsur melawan hukum
ah

sebagaimana diisyaratkan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata


R

es

tersebut.
M

a. Unsur Perbuatan Melawan Hukum


ng

on

Halaman 201 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat dalam gugatan halaman 54 menyatakan

R
perbuatan Turut Tergugat I bertentangan dengan

si
TOR/Kerangka Acuan;

ne
ng
2. Turut Tergugat I membantah dalil gugatan tersebut dengan
alasan sebagai berikut :
1) Bahwa Tergugat selaku perusahaan yang bergerak di

do
gu bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam
memiliki kewajiban untuk melaksanakan Tanggung

In
A
Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social
Responsibility (“CSR”) sebagaimana diamanatkan oleh
ah

Pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

lik
Terbatas (“UUPT”);
2) Bahwa untuk melaksanakan sebagian dari kewajiban
am

ub
CSR tersebut Tergugat dan Turut Tergugat I telah
membuat dan menandatangani Nota Kesepahaman
ep
Antara Tergugat dengan Turut Tergugat I Tentang
k

Kerjasama Pelaksanaan Corporate Social Responsibility


ah

And Partnership Program No. Pertamina :


R

si
09/C00000/2012-S0 dan No. PF : 001/PF-DIR/N/XI/2012
tertanggal 19 Maret 2012 (Selanjutnya disebut “MoU

ne
ng

CSR Tergugat-Turut Tergugat I”).


3) Berdasarkan MoU CSR Tergugat-Turut Tergugat I,

do
gu

Tergugat dan Turut Tergugat I bermaksud melakukan


kerjasama untuk melaksanakan CSR dan Partnership
Program di bidang pendidikan dan lingkungan.
In
A

4) Bahwa menindaklanjuti MoU CSR Pertamina-PF tersebut


di atas, Turut Tergugat I dan Pertamina telah membuat
ah

lik

dan menandatangani perjanjian pelaksanaan sebagai


dasar pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
m

ub

a. Perjanjian Pelaksanaan Corporate Social


Responsibility Program Di Bidang Pendidikan
ka

Dan Lingkungan Oleh Pertamina Foundation No.


ep

Pertamina : 08/N00000/2012-S0 dan No. PF :


ah

012/PF-DIR/SP/V/2012 tertanggal 23 Mei 2012


R

(Selanjutnya disebut “Perjanjian Pelaksanaan


es

2012”).
M

ng

on

Halaman 202 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Perjanjian Pelaksanaan Corporate Social

R
Responsibility Program Di Bidang Pendidikan

si
Dan Lingkungan Antara PT Pertamina (Persero)

ne
ng
dan Pertamina Foundation No. Pertamina :
07/N00000/2013-S0 dan No. PF : 071/PF-
DIR/SP/IV/2013 tertanggal 25 April 2013

do
gu (Selanjutnya disebut “Perjanjian Pelaksanaan
2013”).

In
A
c. Perjanjian Antara PT Pertamina (Persero)
dengan Pertamina Foundation Tentang
ah

Pelaksanaan Program Bidang Lingkungan No.

lik
Pertamina : 020/H00000/2013-S0 dan No. PF :
077/PF-DIR/SP/VI/2013 tertanggal 15 Juli 2013
am

ub
(Selanjutnya disebut “Perjanjian Untuk Bakti
Sosial TNI AD-PF”)
ep
d. Perjanjian Pelaksanaan Program Corporate
k

Social Responsibility Di Bidang Pendidikan Dan


ah

Lingkungan Oleh Pertamina Foundation No.


R

si
Pertamina : 010/N00000/2014-S0 dan No. PF :
934/PF-DIR/PK/IV/2013 tertanggal 28 Agustus

ne
ng

2014 (Selanjutnya disebut “Perjanjian


Pelaksanaan 2014”).

do
gu

(Secara bersama-sama Perjanjian Pelaksanaan


2012, Perjanjian Pelaksanaan 2013, Perjanjian
Untuk Bakti Sosial TNI AD-PF, dan Perjanjian
In
A

Pelaksanaan 2014 selanjutnya disebut


“Perjanjian Pelaksanaan CSR”).
ah

lik

5) Bahwa berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan CSR telah


disepakati bahwa Turut Tergugat I adalah pelaksana
m

ub

program CSR Pertamina untuk bidang pendidikan dan


lingkungan. Adapun pendanaan atas program CSR
ka

Pertamina yang dilaksanakan oleh Turut Tergugat I


ep

berasal dari Pertamina, dengan jumlah sebagai berikut:


ah

i. Berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan 2012 dana


R

untuk program CSR yang dilaksanakan Turut


es

Tergugat I adalah sebesar Rp. 46.850.765.440,-


M

ng

(empat puluh enam milyar delapan ratus lima puluh


on

Halaman 203 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juta tujuh ratus enam puluh lima ribu empat ratus

R
empat puluh rupiah).

si
ii. Berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan 2013 dana

ne
ng
untuk program CSR yang dilaksanakan Turut
Tergugat I adalah sebesar Rp. 75.000.000.000,-
(tujuh puluh lima milyar rupiah).

do
gu iii. Berdasarkan Perjanjian Untuk Bakti Sosial TNI AD-
PF dana untuk program CSR yang dilaksanakan

In
A
Turut Tergugat I adalah sebesar Rp.
50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah).
ah

iv. Berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan 2014 dana

lik
untuk program CSR yang dilaksanakan Turut
Tergugat I adalah sebesar tidak lebih dari Rp.
am

ub
70.000.000.000,- (tujuh puluh milyar rupiah).
ep
6) Bahwa program Gerakan Menabung Pohon (“GMP”)
k

merupakan salah satu program kerja Turut Tergugat I


ah

yang merupakan pelaksanaan dari Perjanjian


R

si
Pelaksanaan CSR dan mempergunakan dana
pelaksanaan CSR yang diberikan Pertamina kepada

ne
ng

Turut Tergugat I berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan


CSR.

do
gu

Bahwa berdasarkan uraian diatas, jelas dan terang


bahwa program Gerakan Menabung Pohon yang
dilaksanakan didasarkan atas perjanjian pelaksanaan
In
A

yang telah disepakati oleh Tergugat dan Turut Tergugat 1.


Perjanjian pelaksanaan inilah merupakan pelaksanaan
ah

lik

dari ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata, dimana


perjanjian ini secara sah berlaku sebagai hukum bagi
m

ub

Tergugat dan Turut Tergugat 1 dalam melaksanakan


program Gerakan Menabung Pohon.
ka

Bahwa dalil gugatan Penggugat yang menyatakan


ep

perbuatan Tergugat telah bertentangan dengan


ah

TOR/Kerangka Acuan adalah dalil yang tidak benar, dalil


R

yang keliru dan tidak berdasar atas hukum. Jelas dan


es

terang bahwa pelaksanaaan program Gerakan


M

ng

Menabung Pohon didasarkan atas perjanjian yang dibuat


on

Halaman 204 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
antara Tergugat dan Turut Tergugat 1 dan bukan

R
didasarkan atas TOR/Kerangka Acuan. TOR/Kerangka

si
acuan hanya sekedar panduan untuk melaksanakan

ne
ng
program Gerakan Menabung Pohon, dimana
pelaksanaannya didasarkan pada perjanjian yang
mengikat secara hukum antara Tergugat dan Turut

do
gu Tergugat 1. Dengan demikian jelas dan terang Tergugat
telah melaksanakan program Gerakan Menabung Pohon

In
A
sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, maka
Tergugat tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum
ah

sehingga dalil Penggugat yang menyatakan bahwa

lik
Tergugat melakukan Perbuatan Melawan Hukum
sebagaiamana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata
am

ub
tidak terpenuhi.
b. Unsur Kesalahan
ep
Dari uraian sebagaimana diuraikan diatas, oleh karena unsur
k

perbuatan melawasn hukum tidak terpenuhi, maka tidak ada


ah

kesalahan yang terdapat dalam tindakan yang dilakukan oleh


R

si
Tergugat dalam perkara ini sehingga Unsur Kesalahan tidak
terpenuhi.

ne
ng

c. Unsur Kerugian
1. Bahwa dalam posita gugatan halaman 50 angka 29 huruf a

do
gu

pada pokoknya mendalilkan kerugian yang dialami


Penggugat yaitu :
In
A

“Kerugian Meteriil senilai 411.038.444.661 (dibulatkan


Rp. 411 Milyar)…”
ah

lik

Selanjutnya dalam posita gugatan halaman 51 huruf b


menyatakan :
m

ub

“Kerugian Immateriil menjadi terhina dan kecewa


perlakuan Tergugat…jika diuangkan nilainya sebesar
ka

ep

Rp. 14 Trilyun…”
ah

2. Bahwa Tuntutan ganti rugi yang diajukan Penggugat dalam


R

posita sebagaimana diuraikan diatas adalah tidak berdasar


es

atas hukum, dan sangat mengada ada karena jelas dan


M

ng

terang dalam pertimbangan hakim pada putusan Pengadilan


on

Halaman 205 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Jakarta Pusat yang mengadili pada Tingkat Pertama

R
menyatakan bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di

si
persidangan Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar selaku Sekretaris

ne
ng
Pertamina Foundation berdasarkan surat Keputusan
President Director dan CEO Pertamina No. kpts-
38/C00000/2011-SO tanggal 12 Juli 2011 adalah

do
gu perseorangan bukan koorporasi atau badan hukum.
(vide pertimbangan Majelis Hakim halaman 369 Putusan PN

In
A
Perkara Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar);

Alasan Penggugat yang menyatakan mengalami kerugian


ah

lik
akibat tidak dapat melaksanakan pekerjaannya karena
memenuhi panggilan/ pemeriksaan dan persidangan pada
am

ub
perkara Tindak Pidana Korupsi tidak berdasar dan tidak dapat
diterima, karena hal tersebut justru disebabkan perbuatan
Penggugat sendiri.
ep
k

Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana diatas, maka jelas


ah

dan terang bahwa alasan Penggugat mengalami kerugian


R

si
akibat memenuhi kewajiban panggilan
/pemeriksaan/persidangan dan perampasan barang-barang

ne
ng

milik Penggugat yang dilakukan penyitaan dalam rangka


penanganan perkara Tindak Pidana Korupsi tidak beralasan,

do
gu

perkara tindak pidana korupsi atas nama Penggugat telah


diperiksa dan diputus dari tingkat pertama, banding dan
kasasi dan telah diputus dengan Putusan Pengadilan Negeri
In
A

Jakarta Pusat Nomor:87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst


tanggal 26 Oktober 2017 jo Putusan Pengadilan Tinggi
ah

lik

Jakarta Nomor: 2/Pid.Sus-TPK/2018/PT.DKI tanggal 6


Februari 2018 jo Putusan Mahkamah Agung Nomor:
m

ub

1132K/Pid.Sus/2018 tanggal 7 Agustus 2018.

Bahwa dalil Penggugat dalam posita yang menyatakan


ka

ep

bahwa Penggugat mengalami kerugian karena disitanya 2


kendaraan roda 4 dan 3 unit apartemen adalah dalil yang
ah

keliru dan menyesatkan. Karena jelas dan terang benda atau


R

barang tersebut merupakan benda/barang yang berhubungan


es
M

dengan tindak pidana koruspi yang dilakukan Penggugat.


ng

on

Halaman 206 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 16

R
KUHAP menjelaskan:

si
“Penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk

ne
ng
mengambil alih dan atau menyimpan di bawah
penguasaannya benda bergerak atau tidak bergerak,

do
gu berwujud atau tidak berwujud untuk kepentingan pembuktian
dalam penyidikan, penuntutan dan peradilan”.

In
A
Dan berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap
dipersidangan terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa
ah

barang/benda yang telah dilakukan penyitaan merupakan

lik
benda/barang hasil korupsi.
am

ub
Oleh karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 18 ayat (1)
huruf b Undang-Undang Nomor. 31 tahun 1999 yang telah
diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor. 20
ep
k

tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


ah

menyatakan bahwa “ pembayaran uang pengganti yang


R
jumlahnya sebanyak- banyaknya sama dengan harta benda

si
yang diperoleh dari tidak pidana Korupsi “ dan berdasarkan

ne
ng

putusan Majelis Hakim terhadap 2 kendaraan roda 4 dan 3


unit apartemen tersebut harus dilelang, dan hasilnya
diperhitungkan sebagai pembayaran uang pengganti,

do
gu

selanjutnya disetor ke kas negara;

(vide pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta


In
A

Pusat dalam putusan perkara Tindak Pidana Korupsi No.


87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst tanggal 26 Oktober 2017,
ah

lik

halaman

387).
m

ub

3. Syarat substansial gugatan yang berkaitan dengan kerugian


ka

haruslah ada suatu penjabaran atau rincian dengan bukti-


ep

bukti yang jelas mengenai kerugian yang diderita Penggugat


ah

sebagai akibat perbuatan Tergugat, bukan hanya rekaan saja.


R

Pasal 1365 KUHPerdata menyebutkan :


es
M

ng

on

Halaman 207 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa

R
kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang

si
yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,

ne
ng
mengganti kerugian tersebut.”

Darwan Prinst, SH dalam bukunya yang berjudul Strategi

do
gu Menangani Gugatan, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti Bdg,
1992, cetakan ke-1 halaman 30 antara lain mengatakan:

In
A
“Uraian kerugian adalah suatu penjabaran antara
rincian mengenai kerugian yang diderita Penggugat
ah

sebagai akibat perbuatan Tergugat. Kerugian ini

lik
dapat berupa kerugian material ataupun kerugian
moril yang harus ditaksir dengan sejumlah uang.
am

ub
Uraian kerugian tidak dapat direka-reka saja, tetapi
harus diuraikan satu persatu unsur-unsurnya dan
ep
kerugian yang timbul. Suatu kerugian yang diajukan
k

tanpa perincian dianggap sebagai kabur.”


ah

R
Bahwa kerugian yang didalilkan oleh Penggugat

si
sebagaimana diuraikan diatas adalah bukan merupakan

ne
ng

kerugian yang diakibatkan langsung oleh perbuatan


Tergugat dan Penggugat tidak merinci kerugian yang
didierita oleh Penggugat. Dengan demikian unsur

do
gu

kerugian sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal


1365 KUHPerdata tidak terpenuhi.
In
A

d. Hubungan Kausal antara Perbuatan dengan Kerugian yang


ditimbulkan
ah

lik

1. Salah satu unsur perbuatan melawan hukum berdasarkan


ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata adalah adanya hubungan
m

ub

kausal (hubungan sebab akibat) antara perbuatan dengan


kerugian yang ditimbulkan.
ka

2. Dari uraian huruf a tentang unsur perbuatan melawan hukum


ep

jika dikaitkan dengan uraian huruf c tentang unsur kerugian,


ah

jelas tidak ada hubungan kausal antara perbuatan dan


R

kerugian yang ditimbulkan;


es

3. Lebih lanjut, Penggugat juga tidak dapat menguraikan secara


M

ng

jelas adanya hubungan kausal antara perbuatan melawan


on

Halaman 208 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum yang dilakukan oleh Turut Tergugat I dengan kerugian

R
yang diderita oleh Penggugat;

si
4. Sedangkan unsur kerugian sebagaimana diuraikan pada huruf

ne
ng
c diatas bukan merupakan kerugian yang dimaksud dalam
ketentuan pasal 1365 KUHPerdata, karena kerugian yang
Penggugat tuntut dalam petitum bukan merupakan kerugian

do
gu yang nyata-nyata diakibatkan langsung oleh perbuatan
melawan hukum dimaksud.

In
A
5. Dengan demikian jelas dan tegas bahwa unsur adanya
hubungan kausal (hubungan sebab akibat) antara perbuatan
ah

dengan kerugian yang ditimbulkan dalam suatu perbuatan

lik
melawan hukum tidak terpenuhi
Dari uraian diatas, jelas bahwa Turut Tergugat I tidak melakukan
am

ub
Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana didalilkan oleh Penggugat
dalam gugatannya, karena perbuatan Turut Tergugat I tidak memenuhi
ep
unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana dimaksud dalam
k

ketentuan pasal 1365 KUHPerdata;


ah

R
Oleh karena unsur Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana dimaksud

si
dalam ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata tidak terpenuhi, maka Turut

ne
ng

Tergugat I tidak terbukti melakukan Perbuatan Melawan Hukum sehingga


cukup beralasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo untuk menolak gugatan Penggugat.

do
gu

MAKA, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kami memohon kepada Hakim


Yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk kiranya
In
A

berkenan memutuskan dan menetapkan sebagai berikut:


ah

DALAM EKSEPSI
lik

1. Menyatakan menerima dan mengabulkan eksepsi yang diajukan oleh


Turut Tergugat I untuk seluruhnya; dan
m

ub

2. Menyatakan Gugatan Pengugat tidak dapat diterima.


ka

DALAM POKOK PERKARA


ep

1. Menyatakan menolak Gugatan Pengugat untuk seluruhnya atau setidaknya


ah

menyatakan Gugatan Pengugat tidak dapat diterima; dan


R

2. Menghukum Pengugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam


es

perkara ini.
M

ng

on

Halaman 209 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ATAU, apabila Majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili

R
perkara ini berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil-adilnya

si
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (ex aequo et bono).

ne
ng
Menimbang, bahwa Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III telah
mengajukan sebagai tangkisan terhadap gugatan itu dengan mengajukan

do
gu Jawaban sebagai berikut:

1. Bahwa telah terjadi tindak pidana korupsi dalam

In
A
program GMP tersebut sebagaimana dimaksud dalam Putusan Mahkamah
Agung No. 1132 K/Pid.Sus/2018 tanggal 7 Agustus 2018 Jo. Putusan
ah

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.

lik
2/Pid.Sus/TPK/2018/PT.DKI tanggal 6 Februari 2018 Jo. Putusan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
am

ub
No. 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst. tanggal 26 Oktober 2017 atas nama
Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar (“Putusan Perkara Terdakwa Ir. Wahyudin
ep
Akbar”), dimana dalam perkara tersebut, kami juga diperiksa sebagai saksi.
k

2. Bahwa TURUT TERGUGAT II DAN TURUT TERGUGAT


ah

III MENOLAK DENGAN TEGAS SELURUH pernyataan, dalil-dalil, alasan-


R

si
alasan serta interpretasi-interpretasi yang diajukan oleh Pengugat dalam
Gugatan kecuali yang dengan tegas diakui kebenarannya oleh TURUT

ne
ng

TERGUGAT II DAN TURUT TERGUGAT III.


Bahwa Gugatan haruslah ditolak secara keseluruhan karena selain KELIRU,

do
gu

TIDAK BENAR DAN TIDAK DIDASARKAN PADA ALASAN-ALASAN YANG


DAPAT DITERIMA OLEH HUKUM, GUGATAN HANYA DIDASARKAN PADA
PRADUGA-PRADUGA PENGGUGAT DAN JUGA TIDAK DIDUKUNG OLEH
In
A

BUKTI-BUKTI YANG DAPAT DITERIMA OLEH HUKUM, berdasarkan alasan-


alasan sebagai berikut:
ah

lik

DALAM EKSEPSI
m

ub

Objek Gugatan PENGGUGAT Kabur (Exceptio Obscuur Libelum) : Tidak


Memenuhi Syarat-Syarat Formil Gugatan Karena dalil gugatan tidak sejalan
ka

dengan tuntutan.
ep

1. Bahwa gugatan PENGGUGAT tidak memenuhi syarat-syarat formil gugatan


ah

sebagai berikut:
R

a) Persyaratan mengenai isi gugatan diatur dalam ketentuan Pasal 8 Rv


es
M

yang mengharuskan gugatan pada pokoknya memuat:


ng

on

Halaman 210 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• ldentitas para pihak.

R
• Dalil-dalil konkrit tentang adanya hubungan hukum yang merupakan

si
dasar serta alasan-alasan tuntutan.

ne
ng
• Tuntutan (petitum)
b) Sedangkan fundamentum petendi atau dasar tuntutan, memuat dua
hal:

do
gu  Bagian yang mengurai tentang kejadian-kejadian atau peristiwa-
peristiwa yang merupakan penjelasan duduknya perkara/kasus

In
A
posisi.
 Bagian yang mengurai tentang hukum, yang menjelaskan adanya
ah

hak atau hubungan hukum yang menjadi dasar yuridis tuntutan.

lik
2. Menurut M Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara Perdata tentang
Gugatan, Persidangan, Penyitaan. Pembuktian dan Putusan Pengadilan,
am

ub
Penerbit Sinar Grafika Jakarta, 2019 halaman 69 dan halaman 519 pada
pokoknya menyatakan bahwa suatu gugatan mengandung cacat formil
ep
sehingga gugatan kabur apabila antara posita dengan petitum gugatan
k

saling bertentangan. Suatu posita dan petitum harus saling bersesuaian dan
ah

konsisten. Suatu hal yang tidak disampaikan dalam posita tidak boleh
R

si
dituntut dalam petitum.
Halaman 69

ne
ng

(4) Petitum Tidak Sejalan Dengan Dalil Gugatan

do
gu

Masalah lain yang harus diperhatikan. Petitum gugatan harus sejalan


dengan dalil gugatan. Dengan demikian, mesti bersesuaian atau
konsisten dengan dasar hukum dan fakta-fakta yang dikemukakan dalam
In
A

posita. Tidak boleh terjadi saling bertentanqan atau kontroversi


diantaranya. Apabila terjadi saling bertentangan. mengakibatkan gugatan
ah

lik

mengandung cacat formil, sehingga gugatan dianggap kabur (obscuur


libel), yang berakibat gugatan tidak dapat diterima.
m

ub

Halaman 519
ka

(1) Kontradiksi Antara Posita Dengan Petitum


ep

Sudah dijelaskan, posita dengan petitum gugatan, harus saling


ah

mendukung. Tidak boleh saling bertentangan. Apabila hal itu tidak


R

dipenuhi, mengakibatkan gugatan menjadi kabur. Sehubungan dengan


es
M

itu, hal-hal yang dapat dituntut dalam petitum, haruslah mengenai


ng

on

Halaman 211 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyelesaian sengketa yang didalilkan. Mestinya terbina sinkronisasi dan

R
konsistensi antara posita dengan petitum. Hanya yang dijelaskan dalam

si
posita dapat diminta dalam petitum. Sesuatu yang tidak dikemukakan

ne
ng
dalam dalil gugatan, tidak dapat diminta dalam petitum. oten karena itu
petitum tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima.

do
gu 3. Didalam gugatan, KANTOR AKUNTAN PUBLIK Kosasih, Nurdiyaman,
Tjahjo & Rekan ditempatkan/dikualifikasikan Sebagai TURUT TERGUGAT II
dan TURUT TERGUGAT III dimana dengan kualifikasi ini Turut Tergugat

In
A
hanya tunduk pada isi putusan hakim di pengadilan karena Turut Tergugat
ini tidak melakukan sesuatu (perbuatan).
ah

lik
4. Penggugat dalam dalil gugatannya pada halaman 27 angka 23 paragraf 3
menyatakan:
am

ub
“Ternyata faktanya Laporan Auditor Independent i.c. TURUT
TERGUGAT II No. KNT&R-0387/14 dibuat seolah-olah
ditandatangani pada tanggal 2 Juni 2014 (padahal
ep
k

backdated karena sesuai surat TURUT TERGUGAT II No.


ah

KNT&R- 0532/09/2014 tanggal 16 September 2014


R
disampaikan bahwa laporan auditnya masih proses

si
finalisasi) dan memberi opini "tidak memberikan pendapat

ne
ng

atau No-Opinion" yang tidak sesuai harapan serta dikirim


secara tidak tepat waktu yaitu sampai terlambat tanggal 22
Oktober 2014 (surat TURUT TERGUGAT II No. KNT&R-

do
gu

0691/12/2014 tanggal 1 Desember 2014). Akibatnya


Pengurus tidak bersedia menandatangani Surat Pernyataan
In
A

Pengurus atas Laporan Keuangan sesuai laporan auditor


tersebut dan pada tanggal 19 Nopember 2014 Pengurus
ah

membuat SURAT KEBERATAN No.


lik

1596/PFDIR/SH/XI/2014 perihal keberatan atas laporan


hasil audit dan management letter tersebut ….…..dst
m

ub

5. Selanjutnya pada Halaman 29 Penggugat mendalilkan:


ka

Bahwa karena kondisi LAPORAN AUDITOR


ep

INDEPENDENT TURUT TERGUGAT II No. KNT&R-


ah

0387/14:
R

tidak memberi pendapat atas Laporan Keuangan TURUT


es


M

TERGUGAT II DAN TURUT TERGUGAT III tahun 2013 karena


ng

on

Halaman 212 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kekeliruan audit (tugasnya bukan tanam pohon diaudit tanam

R
pohon) akibat diberi informasi program yang tidak benar dari

si
Bendahara TURUT TERGUGAT I (ENDANG SRI SITI

ne
ng
KUSUMAH HENDIRAWATI),
 seolah-olah tertanggalnya 2 Juni 2014 (backdated) dan
dengan menyalahgunakan Surat Pernyataan Pengurus

do
gu tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan tertanggal 2
Juni 2014 yang bukan peruntukkannya menjadikan laporan

In
A
tersebut seolah-olah sudah disetujui Pengurus TURUT
TERGUGAT I pada tanggal 2 Juni 2014
ah

…………..dst

lik

6. Objak Gugatan PENGGUGAT Kabur: Karena Tidak Merinci Tuntutan
kepada TERGUGAT II dan TERGUGAT III
am

ub
a) Bahwa pada petitumnya antara lain menuntut sebagai berikut:
1. Menyatakan sah Term of Reference (TOR)/Kerangka Acuan/Scope
ep
of Work (SOW) Tahun 2011 yang diterbitkan TERGUGAT (PT
k

Pertamina (Persero));
ah

2. Menyatakan tugas TURUT TERGUGAT II DAN TURUT TERGUGAT


R

si
III berdasarkan Term of Reference (TOR)/Kerangka Acuan/Scope of
Work (SOW) yang diterbitkan TERGUGAT (PT Pertamina (Persero))

ne
ng

tahun 2011 adalah melakukan riset dan pengembangan tabung


pohon, membuat role model program, menggalang kemitraan

do
gu

dengan pihak lain, membangun sistem dan data base program;


3. Menyatakan batal demi hukum:
4. Risalah Rapat Direksi (RRD) PT. Pertamina (Persero) No.
In
A

153/C00000/2014-S0 tanggal 21 Oktober 2014;


1. Surat Perintah No. Print-93/J00000/2014-S8 tanggal 22 Oktober
ah

lik

2014 tentang Evaluasi Atas Gerakan Menabung Pohon di


Pertamina Foundation tahun 2013;
m

ub

2. Notulen Pembahasan Exit Meeting Evaluasi atas Gerakan


Menabung Pohon di Pertamina Foundation tahun 2013 tanggal 1
ka

Desember 2014;
ep

3. Memorandum No. R-109/J00000/2014-S0 tanggal 11 Desember


ah

2014 perihal Laporan Hasil Evaluasi atas Gerakan Menabung


R

Pohon di Pertamina Foundation tahun 2013;


es
M

ng

on

Halaman 213 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Surat Keputusan No. Kpts.P-377/C00000/2014-S0 tanggal 29

R
Desember 2014 perihal Penugasan UMAR FAHMI sebagai Ketua

si
Pertamina Foundation;

ne
ng
5. Surat No. 17/N00000/2015-S0 tanggal 12 Januari 2015 perihal
Pemberitahuan;
6. Lembar Disposisi Ketua Pengurus Pertamina Foundation No. 24

do
gu tanggal 15 Januari 2015 atas Surat No. 17/N00000/2015-S0
tanggal 12 Januari 2015 tertulis “Harus Kita Laksanakan pada

In
A
Kesempatan Pertama”;
7. Surat No. 024/PF-KPF/SH/I/2015 tanggal 20 Januari 2015 perihal
ah

Ketua merangkap Sekretaris Yayasan;

lik
8. Surat No. 034/PF-KPF/SH/I/2015 tanggal 23 Januari 2015 perihal
Entry Meeting General Audit Tahun 2014;
am

ub
9. Surat No. 058/PF-PGL/SB/II/2015 tanggal 4 Februari 2015 perihal
Surat Pemberitahuan;
ep
10. Surat No. 075/PF-PGL/SB/II/2015 tanggal 25 Februari 2015
k

perihal Progres Realisasi Gerakan Menabung 100 Juta Pohon;


ah

11. Surat No. 098/PF-KPF/SH/II/2015 tanggal 27 Februari 2015


R

si
perihal Surat Peringatan; dan Surat No. 099/PF-KPF/SH/II/2015
tanggal 27 Februari 2015 perihal Surat Peringatan;

ne
ng

12. Surat Keputusan No. Kpts.122/PF-KPF/SK/II/2015 tanggal 27


Februari 2015 tentang Pengangkatan Sdr. Lendo Novo sebagai

do
gu

Staf Utama Diperbantukan Kepada Ketua Pertamina Foundation;


b) Bahwa petitum yang diajukan PENGGUGAT adalah sangat
membingungkan atau kabur (obscuur libel). Hal ini terlihat pada
In
A

ketidakjelasan Posita dan Petitum gugatan perkara a quo, yang mana


dalam Posita menerangkan tentang dokumen-dokumen yang
ah

lik

dikeluarkan atau diterbitkan oleh TURUT TERGUGAT II dan TURUT


TERGUGAT III sedangkan dalam Petitum tidak ada satupun yang
m

ub

berhubungan atau terkait dengan TURUT TERGUGAT II dan TURUT


TERGUGAT III.
ka

7. Dengan demikian, cukup berdasar hukum bagi Majelis Hakim untuk


ep

menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet onvankelijk


ah

verklaard) karena gugatan PENGGUGAT kabur (Obscuur Libel).


R

DALAM POKOK PERKARA


es
M

ng

on

Halaman 214 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sebelum Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III menguraikan alasan-

R
alasan dan dasar-dasar dalam Jawaban bagian Pokok Perkara ini, terlebih

si
dahulu Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III menyampaikan hal-hal sebagai

ne
ng
berikut:
I. Bahwa hal-hal yang telah Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III uraikan
pada bagian Eksepsi di atas merupakan satu kesatuan dan bagian yang

do
gu tidak terpisahkan dengan hal-hal yang akan diuraikan pada bagian Pokok
Perkara ini.

In
A
II. Bahwa Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III menolak dengan tegas
seluruh dalil-dalil Penggugat di dalam Gugatan a quo kecuali hal-hal yang
ah

diakui kebenarannya secara tegas dan tertulis di dalam Jawaban bagian

lik
Pokok Perkara ini.
am

ub
Adapun alasan-alasan dan dasar-dasar Jawaban Turut Tergugat II dan Turut
Tergugat III adalah sebagai berikut:
PROSES AUDIT YANG DILAKUKAN OLEH TURUT TERGUGAT II DAN TURUT
ep
k

TERGUGAT III SUDAH SESUAI DENGAN STANDAR DAN ATURAN YANG


ah

BERLAKU
R

si
1. Penggugat dalam dalil gugatannya pada halaman 27-28 angka 23
menyatakan:

ne
ng

“Ternyata faktanya Laporan Auditor Independent i.c. TURUT


TERGUGAT II No. KNT&R-0387/14 dibuat seolah-olah

do
gu

ditandatangani pada tanggal 2 Juni 2014 (padahal backdated


karena sesuai surat TURUT TERGUGAT II No. KNT&R-
0532/09/2014 tanggal 16 September 2014 disampaikan bahwa
In
A

laporan auditnya masih proses finalisasi) dan memberi opini


"tidak memberikan pendapat atau No-Opinion" yang tidak sesuai
ah

lik

harapan serta dikirim secara tidak tepat waktu yaitu sampai


terlambat tanggal 22 Oktober 2014 (surat TURUT TERGUGAT II
m

ub

No. KNT&R-0691/12/2014 tanggal 1 Desember 2014). Akibatnya


Pengurus tidak bersedia menandatangani Surat Pernyataan
ka

Pengurus atas Laporan Keuangan sesuai laporan auditor


ep

tersebut dan pada tanggal 19 Nopember 2014 Pengurus


ah

membuat SURAT KEBERATAN No. 1596/PFDIR/SH/XI/2014


R

perihal keberatan atas laporan hasil audit dan management letter


es

tersebut (lihat surat TURUT TERGUGAT II No. KNT&R-


M

ng

on

Halaman 215 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
0691/12/2014 tanggal 1 Desember 2014) dengan alasan

R
diantaranya adalah:

si
i. Ternyata Bendahara TURUT TERGUGAT I yaitu ENDANG

ne
ng
SRI SITI KUSUMAH HENDIRAWATI secara TANPA HAK
(tidak sesuai dengan pasal 18 Anggaran Dasar TURUT

do
gu TERGUGAT
MENANDATANGANI
I), pada tanggal
SENDIRI
19
surat
Nopember
No. KNT&R-
2013

1463/11/2013 tanggal 4 November 2014 yang merupakan

In
A
dasar perikatan bagi TURUT TERGUGAT II untuk mengaudit
posisi laporan keuangan, laporan aktivitas dan laporan arus
ah

lik
kas TURUT TERGUGAT I tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013.
am

ub
ii. …………………………… Akibatnya terjadi kekeliruan audit
dalam Program Tabung Pohon atau Program GMP yang
menganggap TERGUGAT seolah-olah menugaskan
ep
k

pekerjaan penanaman pohon kepada TURUT TERGUGAT II


ah

DAN TURUT TERGUGAT III sehingga menyimpang dari tugas


R
TURUT TERGUGAT I yang sesuai TOR/KAK Program

si
Menabung 100 Juta Pohon TERGUGAT. KEKELIRUAN

ne
ng

AUDIT (tugasnya bukan tanam pohon tetapi diaudit tanam


pohon) inilah yang menyebabkan TURUT TERGUGAT II dan
TURUT TERGUGAT III memberi opini "tidak memberi

do
gu

pendapat atau No-Opinion" dalam laporan auditor


independennya.
In
A

2. Bahwa Akuntan Publik adalah akuntan yang memiliki izin dari Menteri
Keuangan atau Pejabat yang berwenang lainnya untuk menjalankan praktik
ah

akuntan publik. Sebagai seorang akuntan publik haruslah berpedoman pada


lik

standar audit yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI). Standar audit tersebut terdiri dari standar umum, standar
m

ub

pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan beserta interpretasinya. Dimana


standar umum bersifat cerminan kualitas pribadi yang harus dimiliki keahlian
ka

ep

dan pelatihan teknis yang cukup dalam melaksanakan prosedur audit.


Sedangkan standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan mengatur
ah

auditor dalam hal pelaksanaan audit, pengumpulan data, kemahiran


R

profesionalnya dan kegiatan lain yang dilaksanakan selama melakukan audit


es
M

ng

on

Halaman 216 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta mewajibkan auditor untuk menyusun suatu laporan atas laporan

R
keuangan yang diauditnya secara keseluruhan.

si
3. Selain independensi, persyaratan-persyaratan lain yang harus dimiliki oleh

ne
ng
seorang auditor seperti dinyatakan dalam Standar Profesional Akuntan
Publik adalah keahlian dan due professional care. Due professional care
mengacu pada kemahiran profesional dengan cermat dan seksama. Menurut

do
gu PSA No. 04 SPAP (2011:230.2), kecermatan dan keseksamaan dalam
penggunaan kemahiran profesional menuntut auditor untuk melaksanakan

In
A
skeptisisme profesional, yaitu suatu sikap auditor yang berpikir kritis
terhadap bukti audit tersebut. Penggunaan kemahiran profesional dengan
ah

cermat dan seksama memungkinkan auditor untuk memperoleh keyakinan

lik
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang
disebabkan oleh kekeliruan maupun kecurangan. Dalam melaksanakan
am

ub
tugas auditnya seorang auditor harus berpedoman pada standar audit yang
ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yakni standar umum, standar
ep
pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan. Selain standar 4 audit, seorang
k

auditor juga harus mematuhi kode etik profesi yang mengatur tentang prinsip
ah

etika profesi akuntan. saat ini, kode Etik Akuntan Indonesia 2020 adalah
R

si
Kode Etik Terbaru yang disusun oleh IAI berkolaborasi dengan IAPI dan IAMI
terdiri atas delapan prinsip, diantaranya tanggung jawab profesi, kepentingan

ne
ng

publik, integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional,


kerahasiaan, perilaku profesional serta standar teknis bagi seorang auditor

do
gu

dalam tugasnya mengaudit perusahaan klien, yakni ketika akuntan publik


mengemban tugas dan tanggung jawab dari manajemen (agen) untuk
mengaudit laporan keuangan perusahaan yang dikelolanya. Dalam hal ini
In
A

manajemen menginginkan agar kinerjanya terlihat baik di mata eksternal


perusahaan terutama pemilik (prinsipal).
ah

lik

4. Bahwa proses penunjukan KAP untuk melakukan audit didahului dengan


surat permintaan dari pihak auditee yang kemudian dilanjutkan dengan
m

ub

Penawaran harga dari pihak kami, yang setelah itu ditandatangani oleh
Bendahara Pertamina Foundation dengan nomor KNT&R-1463/11/2013
ka

tanggal 19 November 2013. Kemudian menjadi dasar kami dalam mengaudit


ep

sesuai dengan perjanjian tersebut.


ah

5. Bahwa audit yang dilakukan oleh TURUT TERGUGAT II & TURUT


R

TERGUGAT III terhadap Auditee (YAYASAN PERTAMINA/PERTAMINA


es

FOUNDATION) dalam gugatan ini TURUT TERGUGAT I, tidak hanya dalam


M

ng

ruang lingkup Gerakan Menabung Pohon namun melingkupi seluruh aspek


on

Halaman 217 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kegiatan Yayasan Pertamina dan unit kegiatan terkait yang mempunyai

R
akibat akuntansi/keuangan, dan proses dalam pengambilan keputusan opini

si
sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia, dengan

ne
ng
kronologis sebagai berikut:
1. Pada tanggal 2 Juni 2014, kami sudah mendapatkan bukti-bukti
sementara atas proses field work audit yang telah kami kerjakan pada

do
gu periode perikatan dan telah mengirimkan kepada pihak Pertamia
Foundation untuk ditanggapi perihal temuan tersebut.

In
A
2. Bahwa pada saat pertama kali kami memberikan hasil temuan kami
tersebut, kami selalu mengkomunikasikan dengan pihak Pertamina
ah

lik
Foundation, dengan melakukan meeting secara terbuka dengan pihak-
pihak terkait yang terjadi pada tanggal 16 Juni 2014. Setelah meeting
am

ub
tersebut kami menunggu tanggapan dari pihak Pertamina Foundation,
tetapi dikarenakan belum mendapatkan tanggapan tersebut, kami
mengirimkan surat kepada pihak Pertamina Foundation untuk
ep
k

membahas kembali temuan tersebut pada tanggal 16 September 2014


ah

untuk segera menyelesaikan proses audit tersebut dan memberikan


R
bukti-bukti baru dari pihak Pertamina Foundation.

si
3. Setelah surat tersebut, kami menerima surat dari pihak Pertamina

ne
ng

Foundation untuk membahas temuan audit tersebut pada tanggal 18


September 2014, dan pertemuan tersebut diadakan pada tanggal 24

do
gu

September 2014.

4. Setelah rapat terakhir tersebut, kami belum menerima tambahan bukti


In
A

apapun, sehingga kami masih menggunakan hasil dari field work kami
terkahir pada tanggal 2 Juni 2014, dan meminta approval atas hasil
ah

audit kami.
lik

5. Kami mengirimkan approval atas laporan audit kepada pihak Pertamina


m

ub

Foundation pada tanggal 29 September 2013, yang selanjutnya


ditandatangani dan dikirimkan kepada kami oleh pihak Pertamina
ka

Foundation (Ibu Endang SSKH selaku bendahara) sebagai dasar kami


ep

menerbitkan laporan Keuangan.


ah

Berdasarkan Standar Audit (SA) 700 no A38 – A40 tanggal laporan auditor
R

yang kami terbitkan, bahwa prosedur audit telah secara substansial selesai
es
M

dilaksanakan dan kesimpulan berdasarkan bukti audit yang cukup pada


ng

on

Halaman 218 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 2 Juni 2014. Sebagai bukti bahwa manajemen telah menerima

R
tanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan, sebelum auditor

si
menerbitkan laporan audit, kami harus menerima surat pernyataan direksi

ne
ng
dari manajemen tentang tanggung jawab manajemen atas penyusunan
laporan keuangan. Tanggal surat pernyataan Direksi tersebut tidak boleh
melewati tanggal laporan auditor.

do
gu 6. Dengan demikian, sudah sepatutnya serta sangat beralasan dan berdasar
hukum bagi Hakim Yang Terhormat yang memeriksa perkara a quo untuk

In
A
menolak Gugatan untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
Gugatan tidak dapat diterima.
ah

lik
MAKA, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kami memohon kepada Hakim
Yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk kiranya
am

ub
berkenan memutuskan dan menetapkan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI
ep
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan eksepsi
k

yang diajukan oleh Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III untuk seluruhnya;
ah

dan
R

si
2. Menyatakan Gugatan Pengugat tidak dapat diterima.

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA


1. Menyatakan menolak Gugatan Pengugat untuk seluruhnya atau setidaknya

do
gu

menyatakan Gugatan Pengugat tidak dapat diterima; dan


2. Menghukum Pengugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini.
In
A

ATAU, apabila Majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil-adilnya
ah

lik

berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa Turut Tergugat IV telah mengajukan sebagai


m

ub

tangkisan terhadap gugatan itu dengan mengajukan Jawaban sebagai berikut:


ka

I. DALAM EKSEPSI
ep

Bahwa Turut Tergugat IV (BPKP) menolak seluruh dalil dan segala sesuatu
ah

yang dikemukakan oleh Penggugat di dalam Gugatannya, kecuali yang


R

diakui secara tegas oleh Turut Tergugat IV di dalam “Jawaban dalam


es

Eksepsi” ini. Bahwa Eksepsi yang diajukan oleh Turut Tergugat IV adalah:
M

ng

on

Halaman 219 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A. Gugatan Salah Sasaran (Error in Persona/Error in Subjectum) dan

R
tidak memiliki dasar hukum;

si
B. Gugatan Kabur/Tidak Jelas (Obscuur Libel).

ne
ng
Adapun uraian dari Eksepsi-eksepsi Turut Tergugat IV tersebut adalah
sebagai berikut:

do
gu A. GUGATAN SALAH SASARAN (ERROR IN PERSONA/ERROR IN
SUBJECTUM) DAN GUGATAN TIDAK MEMILIKI DASAR HUKUM

In
A
1. Bahwa pokok permasalahan dalam perkara a quo adalah terkait
erat dengan adanya proses Penyidikan yang dilakukan oleh
ah

lik
Bareskrim Polri terhadap perkara tindak pidana korupsi dan atau
Tindak Pidana Pencucian Uang pada Pertamina Foundation dalam
Program Gerakan Menabung Pohon/GMP 100 juta pohon yang
am

ub
kemudian perkara tipikornya telah diadili dan diputus melalui
Putusan Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat Nomor
ep
87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst tanggal 26 Oktober 2017 Jo.
k

Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 2/PID.SUS-


ah

TPK/2018/PT.DKI tanggal 6 Februari 2018 Jo. Putusan Mahkamah


R

si
Agung Nomor 1132 K/PID.SUS/2018 tanggal 7 Agustus 2018
dalam perkara dengan terdakwa atas nama Ir. Wahyudin Akbar

ne
ng

(Penggugat).

Bahwa Turut Tergugat IV (BPKP) adalah ahli yang diminta secara

do
gu

resmi oleh Penyidik Bareskrim Polri untuk melakukan audit


penghitungan kerugian keuangan negara dalam perkara tipikor
In
A

tersebut.

2. Bahwa Turut Tergugat IV (BPKP) bukanlah pihak yang


ah

lik

menetapkan Penggugat sebagai Tersangka/Terdakwa/Terpidana


karena yang menetapkan status hukum Penggugat adalah aparat
m

penegak hukum (Penyidik Bareskrim Polri, JPU, dan Hakim


ub

Tipikor) sesuai dengan kewenangannya masing-masing.


ka

3. Bahwa Penyidik Bareskrim Polri yang sedang melakukan proses


ep

penyidikan perkara tindak pidana korupsi dan atau Tindak Pidana


ah

Pencucian Uang pada Pertamina Foundation dalam Program


R

Gerakan Menabung Pohon/GMP 100 juta pohon telah secara


es

resmi meminta bantuan kepada Turut Tergugat IV (BPKP) untuk


M

ng

on

Halaman 220 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan audit penghitungan kerugian keuangan negara dalam

R
perkara tipikor tersebut.

si
Bahwa permintaan Bareskrim Polri kepada Turut Tergugat IV

ne
ng
tersebut dilakukan melalui Surat Nomor: R/545/X/2015/Dit
Tipideksus tanggal 16 Oktober 2015.

do
gu Dalam hal ini, Bareskrim
kewenangan untuk meminta bantuan kepada ahli atau orang yang
Polri selaku Penyidik memiliki

memiliki keahlian khusus untuk membuat terang suatu perkara

In
A
yang sedang ditanganinya. Hal ini sebagaimana diatur dalam
Pasal 7 ayat (1) huruf h jo. Pasal 120 ayat (1) jo. Pasal 1 angka 28
ah

lik
jo. Pasal 184 ayat (1) jo. Pasal 187 huruf c KUHAP.

Bahwa Turut Tergugat IV (BPKP) merupakan pihak yang


am

ub
mempunyai keahlian khusus di bidang auditing dan akunting,
sehingga dengan adanya permintaan resmi dari Penyidik tersebut,
ep
maka Turut Tergugat IV (BPKP) mempunyai kewajiban hukum
k

sebagai Ahli untuk memenuhi permintaan penyidik yaitu


ah

melakukan audit perhitungan kerugian keuangan negara atas


R

si
kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut. Hal tersebut
sebagaimana diatur dalam Pasal 120 ayat (2) jo Pasal 179

ne
ng

KUHAP, Pasal 224 KUHP, dan Pasal 22 serta Pasal 35 ayat (1)
UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001.

do
gu

4. Bahwa guna menindaklanjuti permintaan resmi dari Penyidik


tersebut, Turut Tergugat IV (BPKP) menerbitkan Surat Nomor S-
In
393/D6/02/2016 tanggal 8 Juni 2016 yang dilampiri Surat Tugas
A

Nomor 158/D602/2016 tanggal 8 Juni 2016 yang pada pokoknya


menugaskan Tim Audit untuk melaksanakan audit penghitungan
ah

lik

kerugian keuangan negara dalam perkara tindak pidana korupsi


dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang pada Pertamina
m

ub

Foundation tersebut.

Bahwa setelah proses audit selesai, maka Turut Tergugat IV


ka

ep

(BPKP) kemudian menerbitkan Laporan Hasil Audit Dalam Rangka


Penghitungan Kerugian Keuangan Negara terhadap Perkara
ah

Dugaan tindak pidana korupsi dan atau Tindak Pidana Pencucian


R

Uang pada Pertamina Foundation (Program Gerakan Menabung


es
M

Pohon 100 juta pohon), Nomor SR-932/D6/2/2016 tanggal 15


ng

on

Halaman 221 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desember 2016 (LHPKKN), dan kemudian LHPKKN tersebut telah

R
Turut Tergugat IV serahkan kepada Bareskrim Polri selaku aparat

si
penegak hukum yang meminta bantuan kepada Turut Tergugat IV.

ne
ng
Bahwa selanjutnya, Turut Tergugat IV (BPKP) juga telah
memberikan keterangan Ahli dihadapan Penyidik (di BAP sebagai

do
gu Ahli) dan juga dihadapan Majelis Hakim Tipikor guna
menerangkan isi LHPKKN tersebut.

5. Sehingga, Turut Tergugat IV (BPKP) melakukan audit

In
A
penghitungan kerugian keuangan negara atas dugaan tindak
pidana korupsi dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang pada
ah

lik
Pertamina Foundation (program Gerakan Menabung Pohon 100
juta pohon) tersebut adalah untuk memenuhi kewajiban hukum
am

ub
sebagai Ahli yang telah diminta secara resmi oleh pihak Penyidik
Bareksrim Polri. ep
Bahwa mengenai digunakan atau tidaknya informasi yang terdapat
k

di dalam LHPKKN yang diterbitkan Turut Tergugat IV tersebut


ah

sepenuhnya menjadi kewenangan Penyidik, JPU, dan Majelis


R

si
Hakim Tipikor sesuai dengan kewenangan dan ketentuan hukum
yang berlaku (KUHP, KUHAP, atau peraturan perundang-

ne
ng

undangan lain yang bersifat hukum pidana).

Bahwa mengenai kebenaran isi Laporan Hasil Audit Penghitungan

do
gu

Kerugian Keuangan Negara yang diterbitkan Turut Tergugat IV


tersebut telah diuji dan terbukti kebenarannya di persidangan
In
tipikor sebagaimana Putusan Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta
A

Pusat Nomor 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst tanggal 26 Oktober


2017 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor:
ah

lik

2/PID.SUS-TPK/2018/PT.DKI tanggal 6 Februari 2018 Jo. Putusan


Mahkamah Agung Nomor 1132 K/PID.SUS/2018 tanggal 7
m

ub

Agustus 2018 dalam perkara tipikor dengan terdakwa atas nama


Ir. Wahyudin Akbar (Penggugat).
ka

ep

Dengan demikian, Tindakan Penyidik Bareskrim Polri yang


meminta bantuan kepada Turut Tergugat IV (BPKP) dan tindakan
ah

Turut Tergugat IV yang memenuhi permintaan Penyidik Bareskrim


R

Polri tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan


es
M

yang berlaku.
ng

on

Halaman 222 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa apabila Penggugat tidak sependapat dengan LHPKKN

R
yang diterbitkan oleh Turut Tergugat IV (BPKP), maka Penggugat

si
selaku Terdakwa dapat menggunakan haknya untuk mengajukan

ne
ng
bantahan di dalam persidangan pengadilan tipikor sehingga
bantahan Penggugat tersebut akan dinilai oleh Majelis Hakim
Tipikor yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut.

do
gu Bahwa apabila Penggugat keberatan atas Putusan Pengadilan
Tipikor tersebut, seharusnya Penggugat menempuh upaya hukum

In
A
luar biasa yaitu Peninjauan Kembali atas Putusan Pengadilan
tipikor tersebut, dan bukan malah mengajukan gugatan perdata a
ah

lik
quo.

Dengan demikian, tindakan Penggugat selaku Terpidana yang


am

ub
justru mengajukan gugatan perdata a quo dengan
mempermasalahkan mengenai substansi perkara tindak pidana
korupsi termasuk LHPKKN yang diterbitkan Turut Tergugat IV yang
ep
k

telah diuji dan diputus melalui Putusan Peangadilan Tipikor yang


ah

telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewjisde) adalah


R

si
tidak tepat dan tidak memiliki dasar hukum.

7. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Rl Nomor

ne
ng

808K/Pdt/1989 tanggal 20 Oktober 1990 diperoleh kaidah hukum


bahwa Terdakwa yang mengajukan gugatan perdata menuntut

do
gu

kerugian yang dialaminya selama pemeriksaan perkara pidana


tersebut berlangsung harus dinyatakan ditolak terlepas dari
putusan perkara pidana tersebut apakah dipidana atau
In
A

dibebaskan, pada asasnya kerugian yang dialami terdakwa


tersebut tidak dapat dibebankan kepada pelapor/pengadu perkara
ah

lik

dugaan pidananya.

Adanya proses penyidikan, penuntutan dan peradilan sehingga


m

ub

menimbulkan akibat yang merugikan tersebut adalah menjadi


wewenang dan tanggung jawab instansi tersebut, bukan menjadi
ka

tanggung jawab pelapor/pengadu.


ep

Bahwa dari segi pendekatan yurisprudensi dalam Putusan HIR, 3


ah

Desember 1971, NJ 1971, 137 yang menyatakan terhadap


R

putusan hakim, undang-undang telah menyediakan sarana hukum


es
M

(rechtsminddelen), sehingga memberikan perlindungan kepada


ng

on

Halaman 223 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak-pihak yang berkepentingan untuk membela haknya melalui

R
banding, kasasi dan peninjauan kembali untuk memperolah

si
putusan hakim yang tepat. Oleh karena itu, tidak dibenarkan

ne
ng
adanya pihak yang telah mempergunakan sarana hukum yang
tersedia (upaya hukum banding, kasasi), namun belum dijatuhkan
putusan oleh majelis hakim, untuk memulai gugatan baru terhadap

do
gu negara (Tergugat) berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata, karena
hal tersebut menghindarkan mengakibatkan putusan pengadilan

In
A
menjadi sasaran sengketa.

Bahwa hal-hal tersebut diatas berkaitan dengan kemandirian dan


ah

lik
kewenangan aparat penegak hukum dalam menjalankan
kewenangannya, dan sekaligus memberikan upaya hukum yang
dapat ditempuh oleh Terdakwa dalam kasus pidana. Bahwa
am

ub
ketentuan dalam ilmu hukum dan yurisprudensi, bersama dengan
perundangan-undangan merupakan sumber hukum.
ep
k

8. Bahwa kaidah hukum tersebut sebagaimana juga telah digunakan


ah

dalam:
R

si
a. Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan Nomor:
83/Pdt.G/2011/PN.Pkl (telah berkekuatan hukum tetap/inkracht

ne
ng

van gewisjde) yang menyatakan:

“Menimbang, bahwa dalam Putusan Mahkamah Agung Rl

do
gu

Nomor 808K/Pdt/1989 tanggal 20 Oktober 1990 diperoleh


kaidah hukum “bahwa terdakwa yang mengajukan gugatan
In
perdata menuntut kerugian yang dialaminya, selama
A

pemeriksaan perkara pidana tersebut berlangsung harus


dinyatakan ditolak terlepas dari putusan perkara pidana
ah

lik

tersebut apakah dipidana atau dibebaskan, pada asasnya


kerugian yang dialami terdakwa tersebut tidak dapat
m

ub

dibebankan kepada tergugat sebagai pelapor/pengadu. Adanya


proses penyidikan, penuntutan dan peradilan sehingga
ka

menimbulkan akibat yang merugikan tersebut adalah menjadi


ep

wewenang dan tanggung jawab instansi tersebut, bukan


ah

menjadi tanggung jawab pelapor/pengadu;


R

Menimbang, bahwa dalam Surat Edaran Mahkamah Agung


es
M

(SEMA) RI Nomor 09 Tahun 1976, 16 Desember 1976


ng

on

Halaman 224 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diperoleh petunjuk bahwa dari segi pendekatan ilmu hukum

R
gugatan tuntutan ganti rugi atas perbuatan melawan hukum

si
berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata mengenai kesalahan

ne
ng
hakim dalam melaksanakan fungsi peradilan dianggap tidak
mempunyai dasar hukum, demikian pula negara tidak dapat
diminta pertanggungjawaban atas kesalahan hakim dalam

do
gu melaksanakan fungsi peradilan;

Menimbang, bahwa dari segi pendekatan yurisprudensi dalam

In
A
Putusan HIR, 3 Desember 1971, NJ 1971, 137 yang
menyatakan terhadap putusan hakim undang-undang telah
ah

lik
menyediakan sarana hukum (rechtsminddelen), sehingga
memberikan perlindungan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk membela haknya melalui banding,
am

ub
kasasi dan peninjauan kembali untuk memperolah putusan
hakim yang tepat. Oleh karena itu tidak dibenarkan adanya
ep
k

pihak yang telah mempergunakan segala sarana hukum yang


tersedia, namun tidak berhasil dalam gugatan, untuk memulai
ah

R
gugatan baru terhadap negara berdasarkan Pasal 1365 KUH

si
Perdata, karena mengakibatkan putusan pengadilan yang telah

ne
memperoleh kekuatan hukum tetap menjadi sasaran sengketa;
ng

Menimbang, bahwa hal-hal tersebut diatas berkaitan dengan


kemandirian peradilan dalam azas kebebasan hakim dan

do
gu

kekuasaan kehakiman yang memperoleh jaminan


konstitusional dan perundang-undangan. Bahwa ketentuan
In
A

dalam ilmu hukum dan yurisprudensi bersama dengan


perundangan-undangan merupakan sumber hukum;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat gugatan Para


Penggugat tersebut yang berkaitan dengan perkara pidana
m

ub

dengan Para Terdakwa adalah Para Penggugat in casu


sebagaimana uraian diatas dan dihubungkan dengan
ka

yurisprudensi dan SEMA RI tersebut tidak memiliki dasar


ep

hukum oleh karena itu gugatan Para Penggugat harus


ah

dinyatakan ditolak;”
R

b. Putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor:


es

338/Pdt.G/2012/PN.Smg tanggal 12 Juni 2013 (telah


M

ng

on

Halaman 225 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkekuatan hukum tetap/inkracht van gewisjde) yang

R
menyatakan:

si
“Menimbang, bahwa karena disatu pihak, sebagaimana di

ne
ng
dalilkan sendiri oleh penggugat di dalam posita 2, 7, 31, dan 33
itu Tergugat melakukan audit itu atas permintaan penyidik

do
gu Polda, hasilnya dilaporkan kepada polda, dan hasil itu tidak
mengikat, dan dilain pihak titik berat gugatan penggugat adalah
kerugian yang dialaminya sehubungan dengan ditetapkannya

In
A
ia sebagai tersangka, maka, kalaupun menurut Penggugat
penetapan sebagai tersangka itu merupakan perbuatan
ah

lik
melawan hukum yang merugikan penggugat, quod non, yang
sepatutnya digugat adalah instansi yang menetapkannya
sebagai tersangka, bukan para Tergugat;
am

ub
Menimbang, bahwa selain itu haruslah diingat bahwa dalam
kaitan dengan kerugian yang menurut penggugat dialaminya
ep
k

karena ditetapkan sebagai tersangka itu, dengan berpijak pada


ah

posita 2,7,31 dan 34 tersebut diatas, sama sekali tidak terlihat


R

si
adanya hubungan hukum antara kerugian tersebut dengan
para Tergugat;

ne
ng

Menimbang, bahwa kalaupun dalam kenyataannya hasil audit


yang dilakukan oleh Para Tergugat itu telah dipergunakan

do
gu

sebagai bukti dalam perkara korupsi, tindakan menggugat para


Tergugat tidaklah tepat, sebab pihak yang terlibat dalam upaya
penegakan hukum, sebagaimana halnya pelapor dari suatu
In
A

tindak pidana, tidaklah berdasar untuk digugat, termasuk


apabila kemudian terdakwa tersebut di putus bebas karena
ah

lik

dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak pidana;

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,


m

ub

majelis dapat menerima alasan yang dikemukakan Para


Tergugat yakni yang mengatakan gugatan Penggugat salah
ka

Sasaran (Error in Persona/Error in Subjectum) dan karena itu


ep

Eksepsi Tergugat yang menyatakan gugatan Penggugat


ah

dinyatakan tidak dapat diterima, patut untuk dikabulkan;


R

es
M

ng

on

Halaman 226 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Selain itu, dalil Penggugat mengenai “kerugian yang diderita

R
Penggugat” pada hakekatnya juga tidak ada kaitannya dengan

si
Turut Tergugat IV (BPKP).

ne
ng
Bahwa dalam LHPKKN tersebut, Turut Tergugat IV tidak pernah
menetapkan Penggugat sebagai Tersangka, karena yang

do
gu menetapkan Penggugat sebagai Tersangka adalah Penyidik
Bareskrim Polri.

Sedangkan dipidananya Penggugat merupakan konsekuensi

In
A
hukum yang harus dijalani Penggugat karena adanya proses pro
justitia dari aparat penegak hukum (Penyidik, JPU, dan Majelis
ah

lik
Hakim Tipikor) sampai dengan adanya Putusan Mahkamah Agung
Nomor 1132 K/PID.SUS/2018 tanggal 7 Agustus 2018 yang
am

ub
menyatakan Terdakwa atas nama Ir. Wahyudin Akbar (Penggugat
a quo) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana Korupsi dan tindak pidana pencucian uang.
ep
k

Sehingga dipidananya Penggugat adalah murni menjadi


ah

kewenangan dari Majelis Hakim Tipikor yang memeriksa dan


R

si
mengadili perkara tipikor tersebut.

10. Berdasarkan seluruh uraian di atas, gugatan Penggugat a quo

ne
ng

merupakan upaya untuk mempermasalahkan kembali hal-hal yang


telah diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Tipikor mulai dari

do
gu

tingkat pertama, banding, kasasi (sampai dengan putusan


berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde)).
In
Bahwa yang menjatuhi hukuman pidana kepada Penggugat
A

adalah Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, bukan Turut Tergugat IV


(BPKP).
ah

lik

Sehingga tindakan Penggugat yang mengajukan gugatan perdata


a quo adalah tidak tepat karena apabila Penggugat tidak
m

ub

menerima Putusan Pengadilan Tipikor yang telah berkekuatan


hukum tetap (inkracht van gewisjde), maka seharusnya Penggugat
ka

ep

melakukan upaya hukum luar biasa (Peninjauan Kembali) atas


putusan tipikor tersebut, tanpa perlu mengajukan gugatan perdata
ah

a quo.
R

es

Bahwa dalil gugatan Penggugat a quo dikaitkan dengan Kaidah


M

ng

Hukum dan Yurisprudensi sebagaimana tersebut di atas, maka


on

Halaman 227 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatan Penggugat tersebut salah sasaran (Error in

R
Persona/Error in Subjectum) dan tidak memiliki dasar hukum.

si
Dengan demikian, maka tindakan Penggugat yang mengajukan

ne
ng
gugatan perdata a quo dengan menarik BPKP sebagai Turut Tergugat
IV adalah gugatan yang Salah Sasaran (Error In Persona/Error In

do
gu Subjectum) dan Tidak Memiliki Dasar Hukum, sehingga gugatan
tersebut harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima.

In
A
B. GUGATAN KABUR/TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL)

1. Bahwa dalam perumusan gugatan/dalil gugatan terdapat teori


ah

lik
individualisasi (individulisering theorie), yang menjelaskan bahwa
peristiwa atau kejadian hukum yang dikemukakan dalam gugatan,
am

ub
harus dengan jelas memperlihatkan hubungan hukum
(rechtsverhouding) yang menjadi dasar tuntutan. Hal tersebut
ep
sebagaimana dinyatakan oleh M. Yahya Harahap dalam bukunya
k

“Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,


ah

Pembuktian, dan Putusan Pengadilan” halaman 57.


R

si
Bahwa berdasarkan yurisprudensi Putusan mahkamah Agung RI
No. 294K/Sip/1971 tanggal 7 Juli 1971 terdapat kaidah hukum

ne
ng

bahwa “Suatu gugatan harus diajukan oleh orang yang


mempunyai hubungan hukum, dan bukan oleh orang yang

do
gu

mempunyai kepentingan”.

2. Bahwa tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dengan


In
A

Turut Tergugat IV (BPKP) karena ditetapkannya Penggugat


sebagai Tersangka dan dipidananya Penggugat dalam perkara
ah

tipikor serta segala dalil kerugian yang diderita Penggugat tidak


lik

ada kaitannya dengan Turut Tergugat IV.


m

3. Bahwa Turut Tergugat IV menerbitkan laporan hasil audit


ub

penghitungan kerugian keuangan negara (LHPKKN) adalah untuk


ka

memenuhi kewajiban hukum Turut Tergugat IV sebagai Ahli yang


ep

secara resmi telah diminta bantuan oleh Penyidik Bareskrim Polri.


ah

Bahwa sebagai keterangan Ahli, maka LHPKKN tersebut


R

mempunyai nilai pembuktian yang bebas, tidak sempurna dan


es

tidak menentukan. Nilai kekuatan pembuktian keterangan ahli


M

ng

terserah pada penilaian hakim, hakim bebas menilainya dan tidak


on

Halaman 228 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terikat kepadanya dan tidak ada keharusan bagi hakim untuk

R
menerima keterangan ahli tersebut.

si
Sehingga, LHPKKN tersebut juga tidak bersifat mengikat karena

ne
ng
aparat penegak hukum dalam hal ini Penyidik, JPU, dan Hakim
Tipikor memiliki kebebasan untuk menggunakan atau tidak

do
gu menggunakan LHPKKN tersebut dalam preses penanganan
perkara tipikor.

Bahwa dalam LHPKKN tersebut, Turut Tergugat IV juga tidak

In
A
pernah menetapkan Penggugat sebagai Tersangka, karena yang
menetapkan Penggugat sebagai Tersangka adalah Penyidik
ah

lik
Bareskrim Polri.

4. Bahwa kerugian moril dan materiil yang didalilkan Penggugat juga


am

ub
tidak ada kaitannya dengan Turut Tergugat IV (BPKP) karena
proses hukum yang dijalani Penggugat dan penjatuhan pidana
ep
terhadap Penggugat tersebut merupakan suatu konsekuensi
k

hukum yang harus dijalani Penggugat karena adanya proses pro


ah

justitia sampai dengan adanya Putusan Mahkamah Agung Nomor


R

si
1132 K/PID.SUS/2018 tanggal 7 Agustus 2018 yang menyatakan
Terdakwa atas nama Ir. Wahyudin Akbar (Penggugat a quo)

ne
ng

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak


pidana Korupsi dan tindak pidana pencucian uang.

do
gu

Dengan demikian, kerugian yang didalilkan Penggugat tersebut


tidak ada hubungannya dengan Turut Tergugat IV (BPKP),
In
sehingga tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dengan
A

Turut Tergugat IV.


ah

Berdasarkan seluruh uraian di atas, tindakan Penggugat yang


lik

mengikutsertakan BPKP sebagai Turut Tergugat IV dalam perkara a


quo telah mengakibatkan GUGATAN KABUR/TIDAK JELAS
m

ub

(OBSCUUR LIBEL) karena tidak ada hubungan hukum antara


Penggugat dengan Turut Tergugat IV (BPKP), sehingga gugatan
ka

ep

harus dinyatakan tidak dapat diterima.


ah

II. DALAM POKOK PERKARA


R

1. Bahwa apa yang telah Turut Tergugat IV (BPKP) kemukakan di dalam


es
M

“Jawaban Dalam Eksepsi” di atas merupakan bagian dari “Jawaban


ng

on

Halaman 229 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Pokok Perkara”, sehingga harus dinilai sebagai satu kesatuan

R
yang tidak terpisah.

si
2. Bahwa Turut Tergugat IV menolak seluruh dalil dan segala sesuatu yang

ne
ng
dikemukakan oleh Penggugat di dalam surat Gugatannya, kecuali yang
diakui secara tegas oleh Turut Tergugat IV di dalam “Jawaban dalam

do
gu Pokok Perkara” ini.

3. Bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat, pokok permasalahan


dalam perkara a quo adalah terkait erat dengan adanya proses

In
A
Penyidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri terhadap perkara
tindak pidana korupsi dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang pada
ah

lik
Pertamina Foundation dalam program Gerakan Menabung Pohon/GMP
100 juta pohon.
am

ub
Bahwa proses penyidikan perkara dan penetapan seseorang menjadi
Tersangka (termasuk Penggugat a quo) dalam kasus tersebut
ep
sepenuhnya merupakan kewenangan dari Penyidik Bareskrim Polri.
k

4. Bahwa guna kepentingan penyidikan tersebut, Penyidik Bareskrim Polri


ah

kemudian meminta bantuan Turut Tergugat IV selaku Ahli untuk


R

si
melakukan audit penghitungan kerugian keuangan negara dalam
perkara tipikor tersebut. Bahwa permintaan Bareskrim Polri kepada

ne
ng

BPKP (Turut Tergugat IV) tersebut dilakukan melalui Surat Direktur


Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Nomor: R/545/X/2015/Dit

do
gu

Tipideksus tanggal 16 Oktober 2015.

Dalam hal ini, Bareskrim Polri selaku Penyidik memiliki kewenangan


In
A

untuk meminta bantuan kepada ahli atau orang yang memiliki keahlian
khusus untuk membuat terang suatu perkara yang sedang
ah

ditanganinya. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) huruf h
lik

jo. Pasal 120 ayat (1) jo. Pasal 1 angka 28 jo. Pasal 184 ayat (1) jo.
Pasal 187 huruf c KUHAP.
m

ub

Bahwa Turut Tergugat IV (BPKP) merupakan pihak yang mempunyai


ka

keahlian khusus di bidang auditing dan akunting, sehingga dengan


ep

adanya permintaan resmi dari Penyidik tersebut, maka Turut Tergugat


IV (BPKP) mempunyai kewajiban hukum sebagai Ahli untuk memenuhi
ah

permintaan penyidik yaitu melakukan audit perhitungan kerugian


es

keuangan negara atas kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut.


M

ng

Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 120 ayat (2) jo Pasal 179
on

Halaman 230 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUHAP, Pasal 224 KUHP, dan Pasal 22 serta Pasal 35 ayat (1) UU No.

R
31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001.

si
Sehingga, Turut Tergugat IV (BPKP) melakukan audit penghitungan

ne
ng
kerugian keuangan negara atas dugaan tindak pidana korupsi dan atau
Tindak Pidana Pencucian Uang pada Pertamina Foundation (Program

do
gu Gerakan Menabung Pohon 100 juta pohon) tersebut adalah untuk
memenuhi kewajiban hukum sebagai Ahli yang telah diminta secara
resmi oleh pihak Penyidik Baresksrim Polri.

In
A
Dengan demikian, Tindakan Penyidik Bareskrim Polri yang meminta
bantuan kepada Turut Tergugat IV (BPKP) dan tindakan Turut Tergugat
ah

lik
IV yang memenuhi permintaan Penyidik Bareskrim Polri tersebut telah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
am

ub
5. Bahwa Turut Tergugat IV (BPKP) juga menolak dalil Penggugat yang
dikaitkan dengan Turut Tergugat IV dalam gugatan a quo halaman 46
ep
s.d 47, yang pada pokoknya Penggugat mempermasalahkan mengenai
k

data yang digunakan BPKP (Turut Tergugat IV) dalam melakukan audit
ah

penghitungan kerugian keuangan negara dan tidak dilakukannya


R

si
klarifikasi kepada Penggugat. Bahwa dalil Penggugat tersebut adalah
tidak benar.

ne
ng

Bahwa audit yang dilakukan Turut Tergugat IV (BPKP) adalah audit


penghitungan kerugian keuangan negara guna menindaklanjuti

do
gu

permintaan resmi dari Penyidik Bareskrim Polri yang saat itu sedang
melakukan proses penyidikan (pro justitia).
In
A

Bahwa dalam ketentuan Lampiran Peraturan Kepala Badan


Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Nomor PER-
ah

1314/K/D6/2012 huruf PP204 angka 09, telah diatur bahwa:


lik

PP204 Pengumpulan dan Evaluasi Bukti


m

ub

09. Dalam audit penghitungan kerugian keuangan negara, auditor


mengumpulkan dan mengevaluasi bukti sesuai dengan pedoman
ka

pengumpulan dan evaluasi audit investigatif. Perbedaannya terletak


ep

pada cara pengumpulan bukti. Dalam audit penghitungan kerugian


ah

keuangan negara, bukti dikumpulkan melalui Penyidik.


R

Bahwa apabila Turut Tergugat IV (BPKP) memerlukan suatu data atau


es
M

keterangan pihak tertentu, maka Turut Tergugat IV (BPKP) dapat


ng

meminta agar penyidik memperoleh data atau keterangan tersebut


on

Halaman 231 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
misalnya dengan cara Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi

R
atau tersangka yang kemudian dituangkan dalam berita acara

si
pemeriksaan, sehingga Turut Tergugat IV (BPKP) dapat menggunakan

ne
ng
keterangan (termasuk keterangan Penggugat) yang telah diperoleh
Penyidik tersebut.

do
gu Dengan demikian, tindakan Turut Tergugat IV (BPKP) yang melakukan
audit penghitungan kerugian keuangan negara dengan menggunakan
data/bukti yang dikumpulkan melalui Penyidik tersebut telah sesuai

In
A
dengan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Nomor PER-1314/K/D6/2012.
ah

lik
6. Bahwa dalam melaksanakan audit penghitungan kerugian keuangan
negara, auditor tidak diwajibkan melakukan klarifikasi/konfirmasi karena
am

ub
auditor dengan Profesional Judgement nya dapat memilih teknik dan
bukti audit yang akan digunakan dalam pelaksanaan audit
penghitungan kerugian keuangan negara sesuai dengan kebutuhan
ep
k

yang dihadapinya tersebut.


ah

Bahwa hal tersebut sebagaimana pendapat Alvin A. Arens dan James


R

si
K. Loebbecke dalam Bukunya “Auditing An Itegrated Approach” yang
diterbitkan oleh Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey 07632

ne
ng

(yang menjadi acuan dalam ilmu auditing) menyebutkan ada tujuh jenis
bukti audit yang dapat dikumpulkan atau digunakan auditor, yang tidak

do
gu

harus dilakukan seluruhnya tapi bisa di pilih salah satu saja tergantung
pada jenis audit yang dilakukan oleh Auditor.
In
Bahwa berdasarkan pendapat Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke
A

dalam Bukunya “Auditing An Itegrated Approach” yang diterbitkan oleh


Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey 07632, halaman 171-172
ah

lik

dinyatakan:

“In deciding which audit procedures to use, there are seven broad
m

ub

categories of evidence from which the auditor can choose. These


categories, referred to as types of evidence, are listed below and
ka

ep

defined and discussed in this section.


 Physical Examination
ah

 Confirmation
es

 Documentation
M

ng

 Observation
on

Halaman 232 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Inquiries of the client

si
 Reperformance
 Analytical procedures

ne
ng
...Every audit procedure obtains one or more types of evidence.
Whether or not confirmations should beused depends on the reliability

do
gu needs of the situation as well as the alternative evidence available”.
Dengan demikian, klarifikasi/konfirmasi hanya merupakan salah satu

In
jenis bukti audit yang dapat digunakan oleh auditor, sehingga sifatnya
A
“tidak wajib” karena auditor dapat menggunakan bukti lainnya untuk
memperoleh suatu simpulan atas suatu permasalahan. Bahwa untuk
ah

lik
menentukan diperlukan atau tidaknya prosedur klarifikasi/konfirmasi
tersebut sepenuhnya adalah kewenangan dari auditor (Professional
am

ub
Judgment Auditor) sesuai dengan jenis penugasan dan situasi yang
dihadapinya.
ep
Dalam hal ini, Turut Tergugat IV menilai data-data/bukti/dokumen yang
k

diperoleh Turut Tergugat IV tersebut sudah cukup dan dapat digunakan


ah

untuk melakukan analisa permasalahan (prosedur analisis) sesuai


R

si
Professional Judgment Auditor dan kemudian menghasilkan simpulan
hasil audit, sehingga Turut Tergugat IV tidak perlu melakukan

ne
ng

klarifikasi/konfirmasi secara langsung kepada Penggugat.

Selain itu, klarifikasi tersebut pada hakekatnya sudah dilakukan oleh

do
gu

Penyidik kepada Penggugat yang kemudian dituangkan dalam Berita


Acara Pemeriksaan, sehingga Turut Tergugat IV (BPKP) dapat
In
A

menggunakan keterangan yang telah diperoleh Penyidik tersebut.

7. Bahwa setelah proses audit selesai, Turut Tergugat IV (BPKP)


ah

lik

menyampaikan Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan


Negara Nomor: SR-932/D6/2/2016 tanggal 15 Desember 2016
(LHPKKN) kepada Bareskrim Polri selaku apparat penegak hukum
m

ub

yang telah meminta bantuan untuk dilaksanakannya audit tersebut dan


ka

Turut Tergugat IV juga telah memberikan keterangan Ahli dihadapan


ep

Penyidik (di BAP sebagai Ahli). Bahwa selanjutnya Turut Tergugat IV


juga telah memberikan keterangan ahli dihadapan Majelis Hakim
ah

Tipikor guna menerangkan isi LHPKKN tersebut.


R

es

Bahwa kebenaran dan validitas Laporan Hasil Audit Penghitungan


M

ng

Kerugian Keuangan Negara yang diterbitkan Turut Tergugat IV tersebut


on

Halaman 233 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah diuji dan terbukti kebenarannya di persidangan tipikor

R
sebagaimana Putusan Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat

si
Nomor 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst tanggal 26 Oktober 2017 Jo.

ne
ng
Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 2/PID.SUS-
TPK/2018/PT.DKI tanggal 6 Februari 2018 Jo. Putusan Mahkamah
Agung Nomor 1132 K/PID.SUS/2018 tanggal 7 Agustus 2018 dalam

do
gu perkara tipikor dengan terdakwa atas nama Ir. Wahyudin Akbar
(Penggugat).

In
A
Bahwa dalam Pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Tipikor PN
Jakarta Pusat Nomor 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst tanggal 26
ah

lik
Oktober 2017 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut dinyatakan
bahwa:
am

ub
“Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli Imam Surono, Ak,
CFE, CfrA, Auditor dari BPKP Perwakilan DKI Jakarta berdasarkan
Laporan Hasil Audit Dalam Rangkan Perhitungan Kerugian Negara
ep
k

Nomor SR- 932/D6/2/2016 tanggal 15 Desember 2016 sebesar


ah

Rp65.943.763.083.17,00 (enam puluh lima miliar sembilan ratus empat


R

si
puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh tiga ribu delapan puluh tiga
rupiah tujuh belas sen);

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


diatas, bahwa perbuatan Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar selaku

do
gu

Sekretaris Pertamina Foundation berdasarkan Surat Keputusan


President Director & CEO Pertamina Nomor.kpts-38/C00000/2011-SO
tanggal 12 Juli 2011, berupa adanya laporan fiktif, pemalsuan tanda
In
A

tangan pada dokumen penanaman, dana tidak direalisasikan sesuai


jumlah pohon yang tertanam dan dilakukan pemotongan, perbuatan
ah

lik

Terdakwa tersebut mengakibatkan merugikan keuangan negara


sebesar Rp65.943.763.083.17,00 (enam puluh lima miliar sembilan
m

ub

ratus empat puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh tiga ribu delapan
puluh tiga rupiah tujuh belas sen);
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka


ep

Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur “Yang dapat merugikan


ah

keuangan Negara atau perekonomian Negara” telah terpenuhi;”


R

8. Bahwa seluruh dalil Penggugat mengenai substansi permasalahan


es
M

dalam Program Menabung 100 juta Pohon tersebut pada hakekatnya


ng

on

Halaman 234 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sudah terbantahkan dengan adanya putusan pengadilan tipikor yang

R
menguji substansi kasus tersebut yaitu Putusan Mahkamah Agung RI

si
Nomor 1132 K/PID.SUS/2018 tanggal 7 Agustus 2018 Jo. Putusan

ne
ng
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 2/PID.SUS-TPK/2018/PT.DKI
tanggal 6 Februari 2018 Jo. Putusan Pengadilan Tipikor PN Jakarta
Pusat Nomor 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst tanggal 26 Oktober

do
gu 2017, yang menyatakan Terdakwa Ir. Wahyudin Akbar (in casu
Penggugat) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

In
A
tindak pidana Korupsi dan tindak pidana pencucian uang, sehingga
Terdakwa (Penggugat) divonis hukuman pidana penjara selama 7
ah

(tujuh) tahun.

lik
Bahwa apabila Penggugat keberatan atas vonis Pengadilan Tipikor
tersebut, seharusnya Penggugat menempuh upaya hukum luar biasa
am

ub
yaitu Peninjauan Kembali atas Putusan Pengadilan tipikor tersebut, dan
bukan malah mengajukan gugatan perdata a quo.
ep
k

9. Bahwa dalil Penggugat mengenai adanya kerugian materiil dan


ah

immaterial yang dideritanya adalah tidak benar.


R

si
Bahwa ditahannya Penggugat dan juga akibat lain yang timbul terhadap
diri Penggugat dalam menghadapi proses pro justitia merupakan

ne
ng

konsekuensi hukum dari penegakan hukum pemberantasan tindak


pidana korupsi yang prosesnya juga telah diuji dan terbukti di

do
gu

pengadilan tipikor sebagaimana dimaksud dalam Putusan Mahkamah


Agung Nomor 1132 K/PID.SUS/2018 tanggal 7 Agustus 2018 Jo.
Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 2/PID.SUS-
In
A

TPK/2018/PT.DKI tanggal 6 Februari 2018 Jo. Putusan Pengadilan


Tipikor PN Jakarta Pusat Nomor 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Jkt.Pst
ah

lik

tanggal 26 Oktober 2017 untuk Terdakwa atas nama Ir. Wahyudin Akbar
(Penggugat).
m

ub

Selain itu, kerugian yang didalilkan Penggugat tersebut tidak ada


kaitannya dengan tindakan Turut Tergugat IV (BPKP) sehingga
ka

tindakan Penggugat yang mengikutsertakan BPKP sebagai Turut


ep

Tergugat IV dalam perkara a quo adalah tidak tepat dan salah sasaran
ah

serta tidak memiliki dasar hukum.


R

Dengan demikian, dalil gugatan Penggugat adalah tidak benar, sehingga


es
M

gugatan harus dinyatakan ditolak.


ng

on

Halaman 235 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, maka Turut Tergugat IV (BPKP)

R
mohon ke hadapan Yang Mulia Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta

si
Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan kiranya untuk

ne
ng
menjatuhkan putusan sebagai berikut:

I. DALAM EKSEPSI:

do
gu 1. Menerima Eksepsi Turut Tergugat IV untuk seluruhnya;

2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

In
A
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini.


ah

lik
II. DALAM POKOK PERKARA:
am

1. Menerima Jawaban Turut Tergugat IV untuk seluruhnya;

ub
2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ep
3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini.
k

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
ah

aequo et bono).
R

si
Menimbang, bahwa Turut Tergugat V telah mengajukan sebagai

ne
ng

tangkisan terhadap gugatan itu dengan mengajukan Jawaban sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI

do
gu

GUGATAN SALAH ALAMAT (Error in Persona)

1. Bahwa sebelumnya Turut Tergugat V menolak dengan tegas


In
A

gugatan Penggugat tanggal 24 Mei 2021 yang menarik Turut


Tergugat V sebagai salah satu pihak dalam perkara a quo.
ah

lik

2. Bahwa ditariknya seseorang atau pihak-pihak lainnya sebagai


pihak dalam suatu gugatan perdata tentunya didasarkan pada
m

ub

suatu hubungan atau kepentingan hukum dengan Penggugat,


ka

namun dalam perkara a quo Turut Tergugat V sama sekali tidak


ep

mempunyai hubungan atau kepentingan hukum dengan


Penggugat dan Turut Tergugat V tidak mengetahui hubungan atau
ah

keterkaitan Penggugat dengan Tergugat atau Turut Tergugat I.


es

Oleh karena tidak adanya hubungan atau kepentingan hukum


M

ng

antara Turut Tergugat dengan Penggugat, maka dengan menjadikan


on

Halaman 236 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Turut Tergugat V sebagai salah satu pihak dalam perkara a quo adalah

R
salah alamat (error in persona), untuk itu sudah selayaknya gugatan

si
Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.

ne
ng
B. GUGATAN KABUR (Obscuur Libel):

Bahwa walaupun belum ada tatanan yang baku mengenai syarat-syarat

do
gu formil suatu surat gugatan, namun kejelasan akan keberadaan suatu
obyek persengketaan maupun subyek yang dijadikan pihak sangatlah
penting sebagai bagian tatanan formalitas surat gugatan, sehingga pokok

In
A
permasalahan menjadi tidak kabur dalam eksekusi ataupun ekses lain
yang memunculkan ketidakpastian hukum.
ah

lik
1. Bahwa terkait dengan hal tersebut di atas dalam perkara a quo
Penggugat sama sekali tidak memberikan alasan ditariknya Turut
am

ub
Tergugat V sebagai salah satu pihak, dan juga tidak ada dalil
dalam gugatan Penggugat yang menggambarkan keterkaitan
Penggugat dengan Turut Tergugat V dan juga tidak jelas
ep
k

perbuatan melawan hukum apa yang dimaksud Penggugat.


ah

R
Berdasarkan uraian di atas, gugatan Penggugat dapat

si
dikategorikan kabur atau tidak jelas (obscuur libel), oleh karenanya

ne
ng

haruslah dinyatakan tidak dapat diterima.

DALAM POKOK PERKARA

do
gu

1. Bahwa apa yang telah diuraikan dalam bagian eksepsi di atas mohon
dianggap dan termasuk dalam pokok perkara.
In
A

2. Bahwa Turut Tergugat menolak dengan tegas gugatan Penggugat tanggal


24 Mei 2021 yang menarik Turut Tergugat V sebagai salah satu pihak dalam
ah

lik

perkara a quo.

3. Bahwa oleh karena Penggugat sama sekali tidak memberikan alasan


m

ub

ditariknya Turut Tergugat V sebagai salah satu pihak, dan juga tidak ada
dalil dalam gugatan Penggugat yang menggambarkan keterkaitan
ka

ep

Penggugat dengan Turut Tergugat V dan juga tidak jelas perbuatan


melawan hukum seperti apa yang dimaksud Penggugat hingga menarik
ah

Turut Tergugat V sebagai salah satu pihak dalam perkara a quo, untuk itu
R

es

gugatan Penggugat haruslah ditolak.


M

ng

on

Halaman 237 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PERMOHONAN

si
Berdasarkan uraian tersebut diatas, mohon berkenan Yang Mulia Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili

ne
ng
perkara ini memutus dengan amar sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI

do
gu 1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Turut Tergugat V;

In
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima, atau setidak-
A
tidaknya mengeluarkan Turut Tergugat V dari perkara a quo;
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA
am

ub
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ep
k

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.


ah

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo


R

si
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

ne
ng

Menimbang, bahwa Turut Tergugat VI telah mengajukan sebagai


tangkisan terhadap gugatan itu dengan mengajukan Jawaban sebagai berikut:

do
gu

sebagai berikut :

A. DALAM EKSEPSI
In
A

1. Gugatan Penggugat adalah gugatan yang kabur dan tidak jelas.


Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat kabur dan tidak jela. Sebab
ah

dalam halaman 2 sampai 3 gugatan Penggugat di point 1 perihal kedudukan


lik

dan hubungan hukum para pihak, disebutkan bahwa “Turut Tergugat II


sampai dengan Turut Tergugat VI adalah pihak yang melaksanakan
m

ub

kegiatannya masing-masing sesuai dengan kedudukan, tugas dan funginya


yang berhubungan dengan gerakan menabung Pohon (GMP) dari Turut
ka

ep

Tergugat I dalam program 100 juta Pohon milik Tergugat yang seharusnya
mengacu pada TOR/KAK yang dibuat oleh tergugat, justru tidak mengacu
ah

kepada TOR/KAK sehingga merugikan Penggugat”. Namun dalil-dalil yang


R

diajukan oleh Penggugat dalam posita gugatan Penggugat tidak


es
M

menerangkan keterkaitan antara kedudukan, tugas dan fungsi dari


ng

on

Halaman 238 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selaku Turut Tergugat VI dengan

R
TOR/KAK dalam Gerakan menabung Pohon yang menurut Penggugat

si
cenderung kabur dan tidak jelas mengenai keterkaitan Turut Tergugat VI

ne
ng
dengan TOR/KAK Program 100 juta Pohon dengan milik tergugat. Oleh
kaerna itu sangat beralasan jika dinyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
diterima.

do
gu 2. Bahwa gugatan Penggugat nebis in idem.
Bahwa dalam posita gugatannya, penggugat mempermasalahkan terkait

In
A
dengan program menabung 100 juta pohon yang dilaksanakan oleh
Pertamina Foundation dimana. Patut diketahui sudah terdapat putusan yang
ah

telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) atas nama

lik
penggugat terkait dengan program menabung 100 juta pohon yang
dipermasalahkan oleh Penggugat yakni putusan Pengadilan Tindak Pidana
am

ub
Korupsi ppada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor:
87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.PST Jo Putusan Pengadilan Tinggi DKI
ep
Jakarta Nomor. 2/Pid.Sus-TPK/2018/PT.DKI Jo Putusan Mahkamah Agung
k

Nomor 1132K/PID.SUS/2018. Bahwa semua dalil-daling yang diajukan oleh


ah

penggugat dalam posita gugatan sudah di uji di dalam pengadilan tindak


R

si
pidana korupsi sampai tingkat Mahkamah Agung dan Penggugat sudah
dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

ne
ng

pidana korupsi. Oleh karena itu sudah seharusnya gugatan penggugat


dinyatakan tidak dapat diterima.

do
gu

3. Gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat formil gugatan (kompetensi


Absolut).
Bahwa penggugat sebagaimana dalam halam 6 sampai dengan 7 surat
In
A

gugatannya menyatakan :
- “bahwa dalam melaksanakan tugas sebagai sekretaris Turut Tergugat I,
ah

lik

sesuai ketentuan Anggaran Dasar Turut Tergugat I dan UU yayasan


(pasal 5), Penggugat dilarang mendapatkan gaji dari Turut Tergugat I
m

ub

tetapi tetap mendapat pendapatan gaji serta tunjangan lainnya dari


Tergugat yang berdasarkan bukti pemotongan pajak penghasilan pasal
ka

21 selaku pegawai tetap (Formulir 1721-A1) yang diterbitkan Tergugat


ep

pada tahun 2011 s/d 2015 besarnya pendapatan netto sebagai berikut:
ah

Tahun 2011 = Rp. 1.015.928.000,-


R

Tahun 2012 = Rp. 1.331.326.000,-


es

Tahun 2013 = Rp. 1.440.081.000,-


M

ng

Tahun 2014 = Rp. 1.468.820.000,-


on

Halaman 239 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2015 = Rp. 1.104.211.000,-

R
Berdasarkan pendapatan netto tahun 2011-2015 tersebut dan

si
pendapatan netto tahun 2016 = Rp. 1.708.466.000 diperoleh rata rata

ne
ng
kenaikan pendapatan netto (Rp. 1.708.466.000 – Rp. 1.015.928.000/6
tahun = Rp. 115.423.000/tahun sehingga dapat diprediksi total
pendapatan netto penggugat bila tidak di-PHK dari Nopember 2017

do
gu (Sejak di PHK) sampai dengan masa pension 9 April 2023) adalah Rp.
27.396.124.000…..”

In
A
- “karena itu kerugian di PHK dan dimatikan karirnya yang diderita
Penggugat akibat harus menjalani audit pendalaman yang menjadi
ah

perkara pidana yang disebabkan tergugat meminta pertanggungjawaban

lik
tugas penanaman pohon kepada Turut Tergugat I yang jelas jelas bukan
tugasnya berjumlah Rp. 47.396.124.000,-“
am

ub
- “Bila penggugat tidak di PHK terhitung bulan November 2017 dan
Penggugat pension pada bulan April 2023 maka penggugat berhak
ep
mendapatkan Pengembalian program Tabungan, Asuransi Tugu Mandiri
k

dan Bantuan layanan kesehatan Pensiun. Hak tersebut sangat berguna


ah

bagi Penggugat pada saat pension dan nilainya bersifat subyektif yang
R

si
bila diuangkan bernilai Rp. 25 milyar”
Berdasarkan dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat diatas, jelas bahwa

ne
ng

Penggugat mempermasalahkan terkait terjadinya Pemutusan Hubungan


Kerja terhadap diri Penggugat oleh Tergugat dan Penggugat menyatakan

do
gu

“bila Penggugat tidak di PHK maka penggugat berhak mendapatkan…”


maka dapat disimpulkan gugatan Penggugat masuk dalam lingkup ranah
kepegawaian atau ketenagakerjaan. Oleh karena itu maka gugatan yang
In
A

diajukan oleh penggugat tidak masuk dalam lingkup kompetensi di peradilan


umum. Dengan demikian sudah seharusnya gugatan Penggugat dinyatakan
ah

lik

tidak dapat diterima.


4. Gugatan Penggugat eror in persona
m

ub

Bahwa Penggugat sebagaimana dalam posita gugatannya menyatakan


Jaksa Agung Republik Indonesia cq. Kepala Kejaksaan Tinggi DKI cq.
ka

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta selaku Turut Tergugat VI. Kuasa hukum
ep

tergugat VI melihat bahwa Penggugat mengajukan gugatan secara tidak


ah

teliti dan tidak terkesan asal menunjuk para pihak. Bahwa perlu diketahui
R

bahwa sedari awal Turut Tergugat VI tidak memiliki urusan dengan


es

TOR/KAK program menanam 100 juta pohon milik tergugat. Oleh karena itu
M

ng

sudah seharusnya gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.


on

Halaman 240 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
B. DALAM POKOK PERKARA

si
1. Bahwa Turut Tergugat VI mohon agar hal-hal yang telah diuraikan dalam

ne
ng
eksepsi diatas dimasukan juga sebagai dalil dalam pokok perkara dibawah.
2. Bahwa Turut Tergugat VI menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan
yang diajukan oleh Penggugat, kecuali yang kebenarannya diakui secara

do
gu tegas oleh Turut Tergugat VI.
3. Bahwa Turut Tergugat VI menduga bahwa Penggugat adalah bukan sebagai

In
A
penggugat yang baik dan benar, Turut Tergugat VI menyatakan hal tersebut
karena dalam surat gugatannya, Penggugat telah nyata-nyata telah
ah

menyembunyikan fakta jika Penggugat adalah pihak yang dinyatakan

lik
bersalah (terpidana) berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan negeri Jakarta Pusat Nomor :
am

ub
87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst Jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta Nomor 2/PID.SUS-TPK/2018/PT.DKI Jo Putusan Mahkamah Agung
ep
Nomor 1132 K/PID.SUS/2018.
k

4. Bahwa perlu diketahui putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupasi pada


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst


R

si
Jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 2/PID.SUS-
TPK/2018/PT.DKI Jo Putusan Mahkamah Agung Nomor 1132

ne
ng

K/PID.SUS/2018 adalah putusan atas nama Penggugat dalam tindak pidana


korupsi yang berkaitan dengan program menabung 100 juta pohon yang

do
gu

dipermasalahkan oleh Penggugat.


5. Bahwa Turut Tergugat VI membantah dan menolak dalil-dalil dari Penggugat
di dalam gugatannya yang menyertakan Jaksa Agung Republik Indonesia
In
A

cq. Kepala Kejaksaan Tinggi DKI cq. Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta
Selatan sebagai Turut Tergugat VI. Harus dipahami bbahwa Turut Tergugat
ah

lik

VI adalah Jaksa yang berperan melaksanakan penuntutan dan pelaksanaan


eksekusi dari putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
m

ub

(inkracht van gewijsde). Tindakan penuntutan dan eksekusi yang dilakukan


oleh Turut Tergugat VI terhadap Penggugat sudah sesuai dengan Pasal 270
ka

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang menentukan


ep

bahwa “pelaksanaan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan


ah

hukum tetap dilakukan oleh Jaksa, yang untuk itu panitera mengirimkan
R

salinan surat putusan kepadanya”. Selain itu dalam Ketentuan Pasal 30


es

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik


M

ng

on

Halaman 241 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia,disebutkan bahwa wewenang dan tugas Kejaksaan di bidang

R
pidana adalah sebagai berikut :

si
1. Melakukan penuntutan

ne
ng
2. Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap
3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana

do
gu bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan keputusan bersyarat.
4. Melaksanakan penyidikan pidana tertentu berdasarkan undang-undang

In
A
5. Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan
pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam
ah

pelaksanaannya dikordinasikan oleh penyidik.

lik
Oleh karena itu proses penuntutan dan eksekusi yang dilakukan oleh Turut
am

ub
Tergugat VI terhadap Penggugat telah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan berdasarkan putusan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor
ep
k

87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst Jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI


ah

Jakarta Nomor 2/PID.SUS-TPK/2018/PT.DKI Jo Putusan Mahkamah Agung


R
Nomor 1132 K/PID.SUS/2018, Penggugat sudah dinyatakan terbukti secara

si
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan

ne
ng

putusan atas nama Penggugat tersebut telah memperoleh kekuatan hukum


tetap.

do
gu

6. Bahwa terdapat Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan (P-48)


Nomor Print-726/M.1.14/Fu.1/06/2020 tanggal 17 Juni 2020 dan Berita
Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan (Pidsus-38) tanggal 18 Juni 2020
In
A

atas nama Penggugat yang dikeluarkan oleh Turut Tergugat VI untuk


pelaksanaan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
ah

lik

Negeri Jakarta Pusat Nomor 87/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.Pst Jo. Putusan


Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 2/PID.SUS-TPK/2018/PT.DKI Jo
m

ub

Putusan Mahkamah Agung Nomor 1132 K/PID.SUS/2018. Bahwa Berita


Acara pelaksanaan putusan pengadilan (Pidsus-38) sudah ditandatangani
ka

oleh Penggugat sehingga Penggugat utuk mengetahui bahwa dirinya


ep

dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi terkait dengan


ah

program menabung 100 juta pohon.


R

7. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diruaikan diatas, beralasan bagi


es

Turut Tergugat VI untuk memohon kepada Majelis Hakim berkenaan kiranya


M

ng

on

Halaman 242 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

R
gugatan tersebut tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard).

si
Bahwa berdasarkan pada hal-hal yang telah diuraikan diatas, Turut Tergugat VI

ne
ng
memohon perkenaan kepada Majelis Hakim, untuk memutuskan sebagai
berikut:

do
gu 1. Mengabulkan eksepsi Turut Tergugat VI untuk seluruhnya
2. Menyatakan gugatan yang diajukan oleh penggugat tidak dapat diterima
(Niet Onvankelijke Verklaard)

In
A
Dalam Pokok perkara :
ah

1. Menyatakan Penggugat bukan sebagai penggugat yang baik dan benar

lik
2. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya
3. Menyatakan Penggugat membayar semua biaya perkara
am

ub
Atau ep
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil-
k

adilnya (Ex aequo et bono).


ah

R
Menimbang, bahwa atas Jawaban Para Tergugat tersebut, Penggugat

si
telah mengajukan Replik sebagaimana terlampir dalam berita acara

ne
ng

persidangan;

Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat

do
gu

dan Turut Tergugat juga telah mengajukan Duplik secara tertulis sebagaimana
terlmapir dalam Berita acara persidangan;
In
A

Menimbang bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil sangkalan


terhadap eksepsi Tergugat telah mengajukan bukti awal yang berupa surat
ah

yaitu:
lik

1. Bukti P-1 : print out Undang-undang Republik Indonesia nomor 2


m

ub

tahun 2004;
2. Bukti P-2 : print out Undang-undang Republik Indonesia nomor 19
ka

tahun 2003;
ep

3. Bukti P-3 : photocopy Buku Keuangan Publik dalam Perspektif


ah

Hukum;
R

Bukti P-1 sampai dengan P-3 telah diperiksa dan diteliti di muka
es

persidangan dan telah dicocokkan dengan aslinya/pembandingnya serta telah


M

ng

diberikan materai cukup;


on

Halaman 243 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa Tergugat untuk membuktikan dalil eksepsinya

R
terhadap gugatan Penggugat, telah mengajukan bukti awal surat berupa:

si
1. Bukti T-1 : photocopy surat keputusan No. Kpts.P-217/K00000/2017-S8;

ne
ng
2. Bukti T-2 : photocopy perjanjian bersama pemutusan hubungan kerja;
3. Bukti T-3 : photocopy akta bukti pendaftaran perjanjian bersama melalui

do
gu 4. Bukti T-4
Bipartit, Nomor: 8746/Bip/PHI/2021/PN.JKT.PST;
: print out Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia
nomor 2 tahun 2019;

In
A
5. Bukti T-5 : print out putusan nomor 1132 K/PID.SUS/2018;
Bukti T-1 sampai dengan T-5 telah diperiksa dan diteliti di muka
ah

lik
persidangan dan telah dicocokkan dengan aslinya/pembandingnya serta telah
diberikan materai cukup;
am

ub
Menimbang bahwa Turut Tergugat I untuk membuktikan dalil
gugatannya telah mengajukan bukti surat berupa:
ep
k

1. Bukti TTI-1 : print out Undang-undang Republik Indonesia nomor 2 tahun


ah

2004;
R
2. Bukti TTI-2 : print out putusan nomor 1132 K/PID.SUS/2018;

si
3. Bukti TTI-2a : print out putusan nomor 87/Pid.Sus/2017/PN Jkt.Pst.;

ne
ng

4. Bukti TTI-2b : print out putusan nomor 2/PID.SUS-TPK/2018/PT DKI;


5. Bukti TTI-3 : photocopy keputusan menteri hokum dan hak asasi manusia
Republik Indonesia nomor: AHU-7720.AH.01.05 Tahun 2011;

do
gu

6. Bukti TTI-4 : photocopy Salinan Akta tanggal 11 Maret 2016, nomor:5;


In
A

Bukti TTI-1 sampai dengan TTI-4 telah diperiksa dan diteliti di muka
persidangan dan telah dicocokkan dengan aslinya/pembandingnya serta telah
ah

diberikan materai cukup;


lik

Menimbang bahwa Turut Tergugat VI untuk membuktikan dalil


m

ub

gugatannya telah

1. Bukti TTVI-1 : print out Undang-undang Republik Indonesia nomor 2


ka

ep

tahun 2004;
ah

Bukti TTVI-1 telah diperiksa dan diteliti di muka persidangan dan telah
R

dicocokkan dengan aslinya/pembandingnya serta telah diberikan materai cukup;


es
M

ng

on

Halaman 244 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal

R
yang diajukan lagi dan mohon putusan sela;

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada
pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas ;

do
gu Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat, Turut
Tergugat I dan Turut Tergugat IV yang melalui kuasanya mengajukan eksepsi

In
A
tentang kewenang mengadili secara Absolud (absolud kompetensi) yang pada
pokoknya bahwa Pengadilan Negeri (umum) tidak berwenang mengadili perkara
ah

ini, melainkan yang berwenang mengadili perkara ini adalah Pengadilan

lik
Hubungan Industrial (PHI);
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Penggugat mengajukan
am

ub
tanggapannya yang pada pokoknya menolak eksepsi/tangkisan dari para Kuasa
Tergugat;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi kuasa Tergugat dan Turut
k

Tergugat mengenai Kewenangan Absolud (Absolud Competentie) maka


ah

berdasarkan Pasal 134 HIR Jo Pasal 136 HIR, Majelis Hakim akan
R

si
mempertimbangkan terlebih dahulu eksepsi tersebut sebelum memeriksa pokok
perkaranya;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 50 UU Nomor 2 Tahun 1986


Tentang Peradilan Umum yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 8

do
gu

Tahun 2004 dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009


menentukan bahwa Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang memeriksa,
memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat
In
A

pertama;
Menimbang, bahwa berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun
ah

lik

2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrian bahwa dalam


Pasal 55 dan Pasal 56 menentukan Pengadilan Hubungan Industrial merupakan
m

ub

Pengadilan Khusus yang berada pada lingkungan Peradilan Umum bertugas


dan berwenang memeriksa dan memutus perselisihan hubungan industrial :
ka

1. Ditingkat pertama mengenai perselisihan hak;


ep

2. Ditingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan kepentingan;


ah

3. Ditingkat pertama mengenai pemutusan hubungan kerja;


R

4. Ditingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat


es

pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan;


M

ng

on

Halaman 245 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa yang dimaksud Perselisihan Hubungan Industrial

R
berdasarkan Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tersebut

si
adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara

ne
ng
Pengusaha atau gabungan Pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat
pekerja/serikat buruh karena adanya 1. Perselisihan hak, 2. Perselisihan
Kepentingan, 3. Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja dan 4. Perselisihan

do
gu antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan;
Menimbang, bahwa sehingga karenanya jenis-jenis perselisihan

In
A
hubungan industrial hanya ada 4 yaitu :
1. Perselisihan hak ;
ah

2. Perselisihan Kepentingan ;

lik
3. Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja dan
4. Perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 2, 3, 4, 5 Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2004 menjelaskan yang dimaksud :
ep
1. Perselisihan hak adalah perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya
k

hak, akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap


ah

ketentuan peraturan perundang-undang, perjanjian kerja, peraturan


R

si
perusahaan atau perjanjian kerja bersama;
2. Perselisihan kepentingan adalah perselisihan yang timbul dalam hubungan

ne
ng

kerja karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pembuatan


dan/atau perubahan syarat-syarat kerja yang ditetapkan dalam perjanjian

do
gu

kerja, atau peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama;


3. Perselisihan pemutusan hubungan kerja adalah perselisihan yang timbul
karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pengakhiran hubungan
In
A

kerja yang dilakukan oleh salah satu pihak;


4. Perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh adalah perselisihan antara
ah

lik

serikat pekerja/serikat buruh dengan serikat pekerja/serikat buruh lainnya


hanya dalam satu perusahaan, karena tidak adanya persesuaian paham
m

ub

mengenai keanggotaan, pelaksanaan hak dan kewajiban keserikat


pekerjaan;
ka

ep

Menimbang bahwa Pasal 1 angka 6:disebutkan


ah

“Pengusaha adalah:
R

es
M

ng

on

Halaman 246 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a.orang perseorangan, persekutuan, atau badan

R
hukum yang menjalankan suatu perusahaan milik

si
sendiri;

ne
ng
b.orang perseorangan, persekutuan, atau badan
hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan

do
gu perusahaan bukan miliknya;

c.orang perseorangan, persekutuan, atau badan


hukum yang berada di Indonesia mewakili perusahaan sebagaimana

In
A
dimaksud dalam huruf a dan b yang berkedudukan di luar wilayah
Indonesia.”
ah

lik
Menimbang bahwa Pasal 1 angka 7:menyebutkan

“Perusahaan adalah:
am

ub
a.setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau
tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan,
ep
k

atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun


ah

milik negara yang mempekerjakan pekerja/buruh


R
dengan membayar upah atau imbalan dalam

si
bentuk lain;

ne
ng

b.usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang


mempunyai pengurus dan mempekerjakan orang

do
lain dengan membayar upah atau imbalan dalam
gu

bentuk lain.”

Menimbang bahwa Penggugat dalam gugatanya menyatakan :


In
A

“-Penggugat adalah pegawai Tergugat sejak Tahun 1994 s.d. Tahun 2017
yang diperbantukan sebagai Sekretaris pada Turut Tergugat I sejak Tahun
ah

lik

2011 s.d. Tahun 2015 yaitu Yayasan yang didirikan Tergugat yang ditunjuk
Tergugat sebagai salah satu mitra kunci untuk mendukung program Tabung
m

ub

100 Juta pohon milik Tergugat…”

“-Tergugat adalah PT Pertamina (Persero), yaitu Badan Usaha Milik Negara


ka

ep

(BUMN) yang bergerak di bidang usaha energi, yang mempunyai Program


Tabung 100 juta pohon dengan maksud menyerap emisi karbon yang
ah

dihasilkan Tergugat, yang menunjuk Turut Tergugat I sebagai salah satu mitra
R

es

kunci dalam program Tabung 100 juta pohon tersebut, untuk membantu
M

kegiatan NON penanaman pohon sesuai TOR/KAK yang dikeluarkan oleh


ng

on

Halaman 247 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat. Namun kemduian TOR/KAK tersebut disimpangi sendiri oleh

R
Tergugat dimana Tergugat justru meminta pertanggungjawaban Turut

si
Tergugat I perihal penanaman pohon yang bukan merupakan tugas Turut

ne
ng
Tergugat I berakibat merugikan Penggugat baik moril maupun metriil selaku
sekretaris Turut Tergugat I dan pegawai Tergugat …”

do
gu “...dan Jabatan terakhir sebagai Technical Expert/Strategic Direktorat
Pemasaran yang setelahnya di PHK sebelum pensiun (5 April 2023) terhitung
mulai tanggal 30 Nopember 2017 berdasarkan Surat Keputusan Nomor

In
A
Kpts.. P- 217/K00000/2017-S8 tanggal 28 Desember 2017 dengan alasan
karena tidak dapat melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya selama lebih
ah

lik
dari 6 (enam) bulan”

-PENGUGAT tidak dapat melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya selama


am

ub
lebih dari 6 (enam) bulan tersebut dikarenakan PENGGUGAT sedang
memenuhi kewajiban panggilan/pemeriksaan/persidangan perkara pidana
ep
"dugaan penyalahgunaan dana CSR yang diberikan kepada TURUT
k

TERGUGAT I untuk pembayaran pekerjaan tugas penanaman pohon Program


ah

Menabung 100 Juta Pohon" padahal faktanya dana tersebut adalah dana untuk
R

si
tugas NON penanaman yang disumbangkan kepada TURUT TERGUGAT I dan
bukan dana untuk dibayarkan atas tugas pekerjaan apapun kepada TURUT

ne
ng

TERGUGAT I yang dituduhkan kepada PENGGUGAT selaku Sekretaris TURUT


TERGUGAT I yang mana sejak tanggal 27 April 2017 dilakukan penahanan dan

do
gu

sampai tanggal 30 Nopember 2017 (lebih dari 6 bulan) proses perkara pidana
tersebut masih berlangsung.
- Berdasar pendapatan neto tahun 2011-2015 tersebut dan pendapatan neto
In
A

Tahun 2016 = Rp 1.708.466.000 diperoleh rata-rata kenaikan pendapatan neto


(Rp 1.708.466.000 – Rp1.015.928.000) / 6 tahun = Rp 115.423.000/tahun
ah

lik

sehingga dapat diprediksi total pendapatan neto PENGGUGAT bila tidak di-
PHK dari Nopember 2017 (sejak di-PHK) sampai dengan masa pensiun (April
m

ub

2023) adalah Rp 27.396.124.000 (termasuk pesangon pensiun).….…dst


-Kerugian Rp 27.396.124.000 belum termasuk kerugian akibat dimatikan karir
ka

PENGGUGAT sejak tanggal 21 Oktober 2014 yang mana sampai masa


ep

pensiun 5 April 2023 PENGGUGAT berpotensi berkarir sebagai Senior Vice


ah

President, Direksi Anak Perusahaan, Sub Holding bahkan Holding TERGUGAT


R

dengan fasilitas (kesehatan, perjalanan, training/seminar, kendaraan,


es

perumahan, bonus/tantim dan lain-lain) yang bila dinilai dengan uang selama
M

ng

kurun waktu tersebut bernilai Rp 20 milyar.


on

Halaman 248 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karena itu kerugian di-PHK dan dimatikan karirnya yang diderita PENGGUGAT

R
akibat harus menjalani audit pendalaman yang menjadi perkara pidana yang

si
disebabkan TERGUGAT meminta pertanggungjawaban tugas penanaman

ne
ng
pohon kepada TURUT TERGUGAT I yang jelas-jelas bukan tugasnya
berjumlah Rp.47.396.124.000.”

do
gu Bahwa bila PENGGUGAT tidak di-PHK terhitung bulan Nopember 2017 dan
PENGGUGAT pensiun pada bulan April 2023 maka PENGGUGAT berhak
mendapatkan Pengembalian Program Tabungan, Asuransi Tugu Mandiri dan

In
A
Bantuan Layanan Kesehatan Pensiunan. saat pensiun dan nilainya bersifat
subyektif yang bila diuangkan bernilai Rp 25 milyar.”
ah

lik
Menimbang bahwa atas gugatan penggugat tersebut Tergugat telah
memberikan tanggapan juga yang pada pokoknya antar lain sebagi berikut :
am

ub
a) Bahwa Tergugat telah mengeluarkan Surat Keputusan
Nomor. Kpts. P-217/K00000/2017-S8 tanggal 28
ep
k

Desember 2017 tentang Pemutusan Hubungan Kerja


ah

yang pada pokoknya berisi :


R

si
1. Terhitung mulai tanggal 30 November 2017
memutuskan hubungan kerja : Sdr. Wahyudin Akbar-

ne
ng

738756 (Penggugat). Dengan memberikan


pembayaran :

do
gu

a. Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) tabel


kecil sesuai dengan Pasal 109 ayat (3)
In
A

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Pertamina


(Persero) periode Tahun 2017-2019;
ah

lik

b. Uang Penggantian hak sesuai dengan Pasal


109 ayat (4) Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
m

ub

PT. Pertamina (Persero) pada Tahun 2017-


2019.
ka

ep

Pembayaran tersebut setelah dikurangi/diperhitungkan


ah

2. Sdr. Wahyudin Akbar-738756 berhak mendapatkan :


R

a. Pembayaran manfaat pensiun yang mengacu


es

pada Peraturan Dana Pensiun yang berlaku;


M

ng

on

Halaman 249 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Pembayaran lainnya berupa Jaminan Hari Tua

R
dari BPJS Ketenagakerjaan, sesuai ketentuan

si
yang berlaku.

ne
ng
3. Sdr. Wahyudin Akbar -738756 tidak berhak atas :
a. Pengembalian Program Tabungan

do
gu b. Asuransi Tugu Mandiri;

c. Bantuan Layanan Kesehatan Pensiun.

In
A
b) Bahwa selanjutnya setelah keluarnya Surat
ah

Pemutusan Hubungan Kerja sebagaimana diuraikan

lik
diatas, antara Tergugat dan Penggugat membuat

dan menandatangani Perjanjian Bersama Pemutusan


am

ub
Hubungan Kerja pada hari Jumat, tanggal 26 Januari
2018, yang pada pokoknya berisi :
ep
k

1. PT. Pertamina (Persero) selaku pihak Pertama Sdr.


ah

Wahyudin Akbar selaku pihak Kedua


R

si
2. Pihak Pertama dan pihak Kedua telah setuju dan
sepakat terkait hal sebagai berikut :

ne
ng

Pihak Kedua menyatakan menerima Keputusan


Pihak Pertama dalam Surat Keputusan Direktur

do
gu

SDM No. Kpts. P-217/K00000/2017-S8 tanggal


28 Desember 2017, terkait Pemutusan
In
Hubungan Kerja Pihak Kedua terhitung mulai
A

tanggal 30 November 2017;


ah

lik

Para pihak dengan ini sepakat untuk


melaksanakan Surat Keputusan Direktur SDM
No. Kpts. P-217/K00000/2017-S8 tanggal 28
m

ub

Desember 2017.
ka

Para pihak dengan ini sepakat untuk mengakhiri


ep

hubungan kerja terhitung mulai tanggal 30


ah

November 2017;
R

es

Bahwa atas Pemutusan Hubungan Kerja, pihak


M

Pertama setuju untuk membayar kepada pihak


ng

on

Halaman 250 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kedua dan pihak Kedua setuju dan menerima

R
pembayaran dari Pihak Pertama sebagai

si
berikut:

ne
ng
I UPMK Rp. 416.504.376,-

II Penggantian Perumaha (10%) Rp. 41.650.438,-

do
gu III Penggantian Kom. Perawatan Kesehatan (5%) Rp. 20.825.219

IV Kompensasi Fasilitas Istirahat Tahunan (10 Rp. 129.988.412,-

In
A
bulan)
V Kompensasi Hari istirahat Tahunan (12 hari) Rp. 43.279.379,-
ah

lik
VI Pinjaman PPRP Rp. 92.500.000,-

TOTAL (I + II + III + IV + V) - (VI) Rp. 559.747.824,-


am

ub
Pembayaran tersebut dibayarkan kepada pihak
Kedua melalui transfer ke rekening Bank
Mandiri atas nama Wahyudin Akbar, selambat-
ep
k

lambatnya pada tanggal 31 Maret 2018


ah

Dengan ditandatanganinya Perjanjian Bersama


R

si
(PB) ini, maka Para Pihak dengan ini
menyatakan bahwa segala perselisihan yang

ne
ng

terkait Hubungan Industrial telah selesai dan


Para Pihak berjanji dan saling menjamin untuk

do
gu

tidak akan melakukan upaya hukum dalam


bentuk apapan baik Perdata, Pidana,
In
Perselisihan Hubungan Industrial, pada
A

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan lain


sebagainya serta Para Pihak saling melepaskan
ah

lik

(release and discharge) secara institusi maupun


pribadi dari tuntutan hukum dalam bentuk
m

ub

apapun;
ka

Pihak Kedua dengan ini menyatakan


ep

memnberikan kuasa Pihak Pertama untuk


mendaftarkan perjanjian kepada Pengadilan
ah

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri


R

es

Jakarta Pusat, dan dengan ini pihak Pertama


M

berjanji dan menyatakan mengakui


ng

on

Halaman 251 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keberlakukan mengikat Perjanjian Bersama baik

R
sebelum maupun setelah didaftarkan oleh pihak

si
Pertama tersebut;

ne
ng
Perjanjian Bersama ini dianggap pula sebagai
tanda terima yang sah atas pembayaran dari

do
gu Pihak Pertama kepada Pihak Kedua tersebut
diatas
Menimbang bahwa memcermati gugatan penggugat yang

In
A
mempermasalahkan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat
sebagai perusahaan/pengusaha terhadap penggugat sebagai pekerja dan
ah

lik
kerugian atas hak hak penggugat akibat pemutusan hubungan kerja tersebut
dikaitkan jawaban Tergugat tersebut dan Bukti T-1 tentang:surat keputusan
am

ub
No. Kpts.P-217/K00000/2017-S8;

Bukti T-2 tentang : perjanjian bersama pemutusan hubungan kerja;


ep
k

Bukti T-3 tentang : akta bukti pendaftaran perjanjian bersama melalui Bipartit,
ah

Nomor: 8746/Bip/PHI/2021/PN.JKT.PST;; majelis berkesimpulan gugatan


R
penggugat tersebut menyangkut dan termasuk perselisihan hubungan industrial

si
tentang perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan hak dan

ne
ng

karenaya berdasrakan Undang undang nomor 2 tahun 2004 merupakan


wewenang pengadilan Hubungan Industrial untuk memeriksa dan memutus
perkara tersebut;

do
gu

Menimbnag bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas eksepsi


dari Tergugat , Turut tergugat I dan turut tergugat IV cukup beralasan hukum
In
A

untuk di kabulkan karena eksepsi lainnya tidak perlu dipertiimbangkan lagi;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis
ah

Hakim berpendapat eksepsi Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat IV


lik

beralasan sehingga harus dikabulkan dengan demikian majelish Hakim perdata


umum Pengadilan Negeri yang dalam Perkara Aquo pengadilan Negeri Jakrata
m

ub

pusat tidak berwenang memeriksa dan memutus perkara tersebut;


Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I
ka

ep

dan Turut Tergugat IV dikabulkan, maka Penggugat dihukum membayar biaya


perkara;
ah

Memperhatikan Pasal 136 HIR , Undang undang nomor 2 tahun 2004


R

tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan industrial dan peraturan-


es
M

peraturan lain yang bersangkutan;


ng

on

Halaman 252 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI:

si
1. Mengabulkan eksepsi Tergugat,

ne
ng
Turut Tergugat I, Turut Tergugat IV
2. Menyatakan Majelis Hakim perdata
umum Pengadilan Negeri Jakrata pusat tidak berwenang mengadili perkara

do
gu ini;
3. Menghukum Penggugat untuk

In
A
membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.860.000, 00 (tiga juta
delapan ratus enam puluh ribu rupiah);
ah

lik
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakrata Pusat, pada hari Jumat, tanggal 26 Nopember 2021,
am

ub
oleh kami, Dariyanto, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Dulhusin, S.H., M.H. dan
Fauzul Hamdi, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ep
k

Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst. tanggal 25 Mei 2021, putusan tersebut pada


ah

hari Kamis, tanggal 2 Desember 2021 diucapkan dalam persidangan terbuka


R

si
untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim Anggota
tersebut dibantu Friska Silitonga, S.E., S.H. Panitera Pengganti dan dihadiri

ne
ng

Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat, Kuasa Turut Tergugat I, Kuasa Turut


Tergugat II, Kuasa Turut Tergugat III, Kuasa Turut Tergugat IV, Kuasa Turut
Tergugat V dan tidak dihadiri, Kuasa Turut Tergugat VI maupun Kuasanya.

do
gu

In
A

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

lik
m

ub

Dulhusin, S.H., M.H. Dariyanto, S.H., M.H.


ka

ep
ah

Fauzul Hamdi, S.H., M.H.


R

es
M

ng

Panitera Pengganti,
on

Halaman 253 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Friska Silitonga, S.E., S.H.

do
gu Perincian biaya :
1. Biaya pendaftaran Rp. 30.000,-

In
A
2. Biaya proses Rp. 150.000,-
3. Redaksi Rp. 10.000,-
ah

4. Materai Rp. 10.000,-

lik
5. Panggilan Rp. 3.600.000,-
6. PNBP panggilan Rp. 60.000,-
am

ub
Jumlah ……….. Rp. 3.860.000,-
(tiga juta delapan ratus enam puluh ribu
ep
rupiah);
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 254 dari 254 halaman Putusan Perkara Nomor 320/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254

Anda mungkin juga menyukai