Anda di halaman 1dari 46

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 219/G/2020/PTUN-JKT

ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus dan

do
gu
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama secara
elektronik dengan acara biasa telah memutuskan dengan pertimbangan-
pertimbangan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara antara :

In
A
NURISWANSYAH, Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan mantan Pegawai
Negeri Sipil pada Rumah Tahanan Kelas II B Menggala Kantor Wilayah
ah

lik
Kementerian Hukum Dan HAM Lampung, beralamat di Jalan Suay Umpu
Ugi IV RT. 001, RW. 002, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan
am

ub
Manggala, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, dalam hal ini
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 27 Nopember 2020
memberikan kuasa kepada :
ep
k

1. Deni Ramon Siregar, S.H.


ah

R
2. Rismawati Harahap, S.H.

si
3. H. Jaedi, S.H.

ne
ng

4. Muh. Afdal Nazir, S.H.

Semuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat pada

do
gu

Kantor Deni Ramon Siregar & Partners, beralamat di Jalan Cikini Raya
No. 60 FG, Gedung Arva Lantai 4, Menteng, Jakarta Pusat 10330,
In
Selanjutnya disebut ......................................................... PENGGUGAT;
A

Melawan:
ah

lik

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,


berkedudukan di Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 6, Kuningan, Jakarta
m

Selatan, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :


ub

M.HH.HH.07.04-34 tanggal 18 Desember 2020, memberikan Kuasa


ka

kepada :
ep

1. Heni Susila Wardoyo, jabatan Kepala Biro Hubungan Masyarakat,


Hukum dan Kerja Sama, Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum
ah

dan Hak Asasi Manusia R.I;


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Deswati, jabatan Kepala Bagian Layanan Advokasi Hukum, Biro

R
Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama, Sekretariat Jenderal

si
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I;

ne
ng
3. Muslim Alibar, jabatan Kepala Bagian Pembinaan dan Penghargaan
Pegawai, Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I;

do
gu 4. Taufik Sabarudin, jabatan Kepala Sub Bagian Advokasi Hukum
Kementerian, Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama,

In
A
Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
R.I;
ah

5. Hardiwinoto, jabatan Kepala Sub Bagian Layanan Pertimbangan

lik
Hukum, Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama,
Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
am

ub
R.I;
6. Esty Kartika Wulandari, jabatan Kepala Sub Bagian Layanan
ep
Advokasi Hukum, Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja
k

Sama, Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi


ah

Manusia;
R

si
7. Netty Susilowaty, jabatan Arsiparis Muda, Biro Hubungan
Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal

ne
ng

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I;


8. Marina Kurniawati, jabatan Analis Permasalahan Hukum, Biro

do
gu

Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal


Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I;
9. Friska bella Kusuma, jabatan Analis Permasalahan Hukum, Biro
In
A

Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal


Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I;
ah

lik

10. Rifky Adrian Nugroho, jabatan Analis Permasalahan Hukum, Biro


Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal
m

ub

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I;


11. Awaluddin Kadriah, jabatan Analis Permasalahan Hukum, Biro
ka

Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal


ep

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I;


ah

12. Soni Hartanto, jabatan Analis Pertimbangan Hukum, Biro Hubungan


R

Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal


es

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I;


M

ng

on

Halaman 2 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Nur Laila, jabatan Analis Pertimbangan Hukum, Biro Hubungan

R
Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal

si
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I;

ne
ng
14. Yellis Rahmadhanita Dianis, jabatan Analis Permasalahan Hukum,
Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat
Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I;

do
gu 15. Zulfiqi, jabatan Kepala Bagian Layanan Advokasi Hukum, Biro
Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal

In
A
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I;
16. Ahmad Syarief, jabatan Analis Kepegawaian Muda, Biro
ah

Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak

lik
Asasi Manusia R.I;
17. Fibri Trisnawati, jabatan Analis Kepegawaian Muda, Biro
am

ub
Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia R.I;
ep
18. Rheysa Qadri, jabatan Analis Kepegawaian Pertama, Biro
k

Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak


ah

Asasi Manusia R.I;


R

si
Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil pada Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia R.I,

ne
ng

berkedudukan di Jl. H.R. Rasuna Said Kav 6-7, Kuningan, Jakarta


Selatan; Selanjutnya disebut sebagai .............………....... TERGUGAT;

do
gu

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut:

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta


In
A

Nomor 219/PEN-DIS/2020/PTUN-JKT tertanggal 2 Desember 2020 tentang


Pemeriksaan dengan Acara Biasa;
ah

lik

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta


Nomor 219/PEN-MH/2020/PTUN-JKT tertanggal 02 Desember 2020, tentang
m

ub

Penunjukan Susunan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus


sengketa yang bersangkutan ;
ka

- Telah membaca Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta


ep

Nomor 219/PEN-PPJS/2020/PTUN-JKT tertanggal 02 Desember 2020, tentang


ah

Penunjukan Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti;


R

es
M

ng

on

Halaman 3 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha

R
Negara Jakarta Nomor 219/PEN-PP/2020/PTUN-JKT tertanggal 02 Desember

si
2020, tentang Pemeriksaan Persiapan;

ne
ng
- Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 219/PEN-
HS/2020/PTUN-JKT tertanggal 22 Desember 2020 tentang Penetapan Hari

do
Sidang;
gu
- Telah membaca dan memeriksa berkas perkara yang bersangkutan ;

- Telah membaca dan memeriksa bukti-bukti surat yang diajukan oleh Para Pihak

In
A
yang berperkara di persidangan ;
ah

lik
- Telah mendengar keterangan Para Pihak, membaca Berita Acara Pemeriksaan
Persiapan dan Berita Acara Persidangan dalam perkara ini ;
am

ub
TENTANG DUDUK SENGKETA

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Tergugat


ep
dengan surat gugatannya tertanggal 30 Nopember 2020 yang diterima dan
k

didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada


ah

tanggal 30 Nopember 2020, dengan Register Perkara Nomor 219/G/2020/PTUN-


R

si
JKT, dan sebagaimana telah diperbaiki dengan surat gugatan perbaikannya
tertanggal 22 Desember 2020, sebagai berikut :

ne
ng

I. OBJEK SENGKETA
Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

do
gu

Nomor : M.HH-83. KP.07.03 TAHUN 2020 Tanggal 04 Agustus 2020 tentang


Pemberhentian karena Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan Hormat
In
A

Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama
NURISWANSYAH, SH, NIP. 197710152000031001, Pangkat /golongan ruang
ah

Penata Muda, III/b Jabatan Pelaksana, Unit Kerja Rumah Tahanan Negara
lik

kelas II Menggala yang selanjutnya disebut “Objek Sengketa”;

II. KEWENANGAN MENGADILI,


m

ub

1. Bahwa Keputusan Tergugat incasu Objek sengketa Merupakan Keputusan


ka

Pejabat Tata Usaha Negara, adalah suatu penetapan tertulis yang


ep

dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan
ah

hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundangundangan


R

yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan
es
M

ng

on

Halaman 4 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata,terbitlah Objek

R
Sengketa a quo;

si
2. Bahwa oleh karena terbitnya objek sengketa aquo telah melalui proses

ne
ng
Upaya adminstratif baik berupa keberatan maupun Banding yang
dilakukan kepada Tergugat dan Banding dilakukan kepada Presiden

do
Republik Indonesia selaku atasan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
gu Republik Indonesia Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia yang telah diterbitkan oleh Tergugat sehingga Keputusan

In
A
Tergugat telah bersifat konkrit, individual, final dan mempunyai akibat
hukum Bagi Penggugat;
ah

lik
3. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 9 Undang Undang Peradilan
Tata Usaha Negara Keputusan Tergugat incasu Keputusan Menteri
am

ub
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia merupakan penetapan
tertulis yang diterbitkan oleh Tergugat selaku Badan/Pejabat Tata Usaha
Negara yang telah memenuhi Pasal 1 angka 9 Undang Undang Nomor 51
ep
k

Tahun 2009 yang bersifat;


ah

Konkrit : Bahwa Keputusan Tergugat tersebut bersifat nyata, tidak


R

si
abtrak dan ditujukan kepada Penggugat;

Individual : Bahwa keputusan Tergugat ditujukan kepada Penggugat,

ne
ng

bukan ditujukan kepada Umum;

Final : Bahwa Keputusan Tergugat tersebut sudah difinitif yang tidak

do
gu

memerlukan lagi persetujuan dari lembaga lain baik secara


vertical maupun horizontal dan karenanya telah menimbulkan
In
akibat hukum bagi Penggugat, maka Pengugat mengalami
A

kerugian karena Penggugat kehilangan Status dan Hak


Haknya sebagai Pegawai Negeri Sipil, Penggugat
ah

lik

kehilangan nama baik dan kehilangan sumber penghasilan,


seolah olah pengugat telah melakukan perbuatan yang
m

ub

berdampak Negatif bagi pemerintah atau Negara;

4. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 10 Undang Undang Nomor


ka

ep

51 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 5


Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, bahwa Sengketa Tata
ah

Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha
R

Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat
es
M

tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat


ng

on

Halaman 5 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa

R
kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

si
5. Bahwa Keputusan Tergugat terkait dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun

ne
ng
2014 Tentang Aparatur Sipil Negara dan pasal 87 Undang Undang Nomor
30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan Dengan berlakunya

do
Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha Negara harus dimaknai sebagai:
gu a. penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual; b. Keputusan
Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan eksekutif, legislatif,

In
A
yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya; c. berdasarkan ketentuan
perundang-undangan dan AUPB; d. bersifat final dalam arti lebih luas; e.
ah

lik
Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau f.
Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.
am

ub
6. Bahwa Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi
Pemerintahan serta Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020
ep
k

Tentang Manajemen, dan sesuai Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014


tentang Administrasi Pemerintahan terkait dengan ketentuan pasal 75 dan
ah

R
78 tersedia Upaya Administrasi, baik keberatan maupun Banding, maka

si
setelah rangkaian upaya administratif dilalui maka Penggugat dengan ini

ne
ng

mengajukan Gugatan a quo. sebagaimana ditentukan pasal 48 Undang


Undang Nomor 5 Tahun 1986 Peradilan Tata Usaha Negara dan Peraturan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2018 tentang

do
gu

Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah


Menempuh Upaya Administratif;
In
A

7. Bahwa oleh karena itu cukup alasan hukum Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta berwenang untuk memeriksa dan mengadili gugatan a quo.
ah

lik

III. TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN GUGATAN

1. Bahwa Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum Dan


m

ub

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-83-KP.07.03


TAHUN 2020 Tanggal 4 Agustus 2020 tentang Pemberhentian karena
ka

Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas


ep

Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama


ah

NURISWANSYAH,SH, NIP.197710152000031001. surat Keputusan


R

tersebut diserahkan oleh Bapak GOWIM MAHALI NIP. 19740326


es

1999021001 Jabatan Kepala Rumah Tahanan Negara Klas II B Menggala


M

ng

on

Halaman 6 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Provinsi Lampung pada tanggal 10 September 2020 dan dibuat tanda

R
terima berlaku surut/ mundur tanggal 02 September 2020.

si
2. Bahwa sebelum Keputusan tersebut diatas diterima Penggugat, diawali

ne
ng
dengan surat Sekretaris Jenderal nomor :SEK 2KP.07.03-211 tanggal 4
Agustus 2020 tentang Penyampaian surat Keputusan Pemberhentian

do
gu karena tindak pidana Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama
NURISWANSYAH, SH, Pelaksana pada Rumah Tahanan Negara Kelas
IIB Menggala kemudian surat tersebut ditindak lanjuti oleh Surat Kepala

In
A
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Lampung
nomor W.9 KP..07.033883 tanggal 02 September 2020 Hal Penyampaian
ah

lik
Keputusan Pemberhentian Karena Tindak Pidana Sebagai Pegawai
Negeri Sipil an.NURISWANSYAH Pelaksana pada Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Menggala.
am

ub
3. Bahwa selanjutnya ditindak lanjuti surat panggilan dari Kepala Rumah
Tahanan Negara kelas IIB Menggala tanpa nomor dan tanpa tanggal dan
ep
k

surat Panggilan kepada Penggugat untuk datang pada hari kamis


ah

tanggal 10 September Jam 13 00 Tempat di Rumah Tahanan Negara


R
Kelas II B Menggala untuk Menerima Keputusan Menteri Hukum Dan

si
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor MHH.-83/KP.07.03

ne
ng

TAHUN 2020 Tanggal 4 Agustus 2020 tentang Pemberhentian karena


Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas
Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat.

do
gu

4. Bahwa pada hari kamis 10 September 2020 Penggugat datang sesuai


dengan Undangan tersebut diatas dan menerima Keputusan Menteri
In
A

Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-83-


KP.07.03 TAHUN 2020 Tanggal 4 Agustus tentang Pemberhentian karena
ah

lik

Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas


Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat.
diserahkan oleh Bapak GOWIM MAHALI NIP. 19740326 1999021001
m

ub

Jabatan Kepala Rumah Tahanan Negara Klas II B Menggala Provinsi


ka

Lampung pada tanggal 10 September 2020 dan dibuat tanda terima


ep

berlaku surut/ mundur pada tanggal 02 September 2020.


ah

5. Bahwa keberatan atas keputusan Keputusan Menteri Hukum Dan Hak


R

Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-83-KP.07.03 TAHUN


es

2020 Tanggal 4 Agustus 2020 tentang Pemberhentian karena Tindak


M

ng

on

Halaman 7 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pidana Berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan

R
Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat. pada

si
tanggal 10 September 2020 Penggugat melakukan upaya Administrasi

ne
ng
berupa Banding ke Badan Pertimbangan Kepegawaian dikirim tanggal 14
September 2020 dan tambahan Banding Administrasi ke Badan
Pertimbangan Kepegawaian pada tanggal 15 Oktober 2020 dikirim

do
gu dengan jasa pengiriman TIKI tanggal 19 Oktober 2020, dan tembusannya
disampaikan kepada Inspektorat Jenderal Biro Kepegawaian Sekjen

In
A
dalam waktu yang sama yaitu tanggal 15 Oktober 2020, mengajukan
Uapaya Administrasi berupa keberatan pada tanggal 15 Oktober 2020
ah

dan dikirim pada tanggal 19 Oktober 2020, serta kemudian Penggugat

lik
pada tanggal 10 Nopember 2020, Mengajukan Upaya Administratif
berupa Banding ke Presiden selaku atasan langsung Menteri Hukum Dan
am

ub
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan dikirim melalui Jasa
pengiriman TIKI pada tanggal 19 Nopember 2020.
ep
k

6. Bahwa hal tersebut diatas sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung


Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian
ah

R
Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya

si
Administratif pasal 3 ayat (1) Menyatakan Pengadilan dalam memeriksa,

ne
memutus dan menyelesaikan gugatan sengketa administrasi
ng

pemerintahan menggunakan peraturan dasar yang mengatur Upaya


Administratratif tersebut.

do
gu

7. Bahwa Penggugat sebagai pihak yang dituju oleh suatu Keputusan Tata
Usaha Negara yang menjadi objek sengketa aquo vide Keputusan
In
A

Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor


MHH.-83-KP.07.03 TAHUN 2020 tanggal 04 Agustus 2020 tentang
ah

Pemberhentian karena Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan


lik

Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil


atas nama Penggugat, baru mengetahui dan menerima objek sengketa
m

ub

berdasarkan surat panggilan pada tanggal tanggal 10 September 2020


dan tanda terima berlaku surut pada tanggal 2 September 2020
ka

ep

diserahkan langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B


Menggala Bapak GOWIM MAHALI NIP. 19740326 1999021001.
ah

8. Bahwa Penggugat menerima Objek sengketa Keputusan Menteri Hukum


es

Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-83-KP.07.03


M

TAHUN 2020 Tanggal 4 Agustus 2020 tentang Pemberhentian karena


ng

on

Halaman 8 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas

R
Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat

si
diterima langsung oleh Penggugat pada tanggal 10 September 2020

ne
ng
dan berita acara tanda terima berlaku surut tanggal 2 September 2020.

9. Bahwa dengan demikian jika dihitung dari tanggal 2 September 2020,

do
ataupun sejak tanggal 19 Nopember 2020 masa Upaya Administratif
gu terakhir (Banding) sampai dengan diajukan Gugatan tanggal 30
Nopember 2020, maka pengajuan gugatan a quo masih dalam

In
A
tenggang waktu 90 hari, sesuai dengan ketentuan pasal 55 Undang
Undang No 5 Tahun 1986 jo Undang Undang No 9 Tahun 2004 jo
ah

lik
Undang Undang Nomor 51 Tahun 2009,tentang perubahan kedua atas
Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986, tentang Peradilan Tata Usaha
Negara;
am

ub
IV. KEPENTINGAN PENGGUGAT.

1. Bahwa dengan diterbitkannya Objek Sengketa a quo, maka Penggugat


ep
k

sebagai pihak yang dituju keputusan a quo telah mengalami kerugian,


ah

yang mana dengan terbitnya Objek sengketa a quo Penggugat


R

si
Kehilangan Status dan Hak Haknya sebagai Pegawai Negeri Sipil,
kehilangan pekerjaan dan penghasilan sehingga tidak mempunyai

ne
ng

penghasilan untuk menghidupi kehidupan keluarga sehari-hari.

2. Bahwa maka dengan demikian kepentingan Penggugat didalam

do
gu

mengajukan gugatan a quo karena telah mengalami kerugian, yang


mana sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang Undang Nomor
5 Tahun 1986 Tentang Tata Usaha Negara menyebutkan sebagai berikut:
In
A

“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


dirugikan oleh suatu keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
ah

lik

gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan


agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan
m

ub

batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
dan/atau direhabilitasi
ka

ep

3. Bahwa oleh karena itu Penggugat mempunyai kepentingan hukum untuk


mengajukan gugatan a quo.
ah

V. ALASAN ALASAN GUGATAN


R

es
M

ng

on

Halaman 9 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

R
berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum Dan

si
Asasi Manusia Lampung Nomor W..6-05 KP.04,02 TAHUN 2000

ne
ng
tanggal 10 Mei 2000 Terhitung Mulai tanggal 1 Mei 2001 dengan
Pangkat pengatur Muda/ Golongan ruang II/a, Jabatan Staf
Pengamanan Unit kerja pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB

do
gu Menggala.

2. Bahwa Penggugat diangkat menjadi (PNS) berdasarkan Keputusan

In
A
Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum Dan Asasi Manusia
Lampung Nomor W..6-05 KP.04,02 TAHUN 2001 tanggal 30 Mei 2001
ah

lik
Terhitung Mulai tanggal 1 Mei 2001 dengan Pangkat pengatur Muda/
Golongan Ruang II/a, Jabatan Staf Pengamanan Unit kerja pada
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Menggala.
am

ub
3. Bahwa Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kepulauan
ep
k

Lampung Nomor W.6.65.KP..04.05. TAHUN 2004 -tanggal 22 Juni


2004 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil dari Pengatur
ah

R
Muda, Golongan Ruang II/a Menjadi Pengatur Muda Tingkat I,

si
golongan ruang II/b terhitung Mulai 01 April 2004

ne
ng

4. Bahwa Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor


Wilayah Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kepulauan
Lampung Nomor W.6.33.KP..04.04. TAHUN 2009 -tanggal 11 Juni

do
gu

2009 tentang Kenaikan Pangkat Pegawaai Negeri Sipil dari Pengatur


Muda Tingkat I, Golongan Ruang II/b Menjadi Pengatur golongan ruang
In
A

II/c terhitung Mulai 01 April 2009.

5. Bahwa Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor


ah

lik

Wilayah Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kepulauan


Lampung Nomor W.6.33.KP..04.04. TAHUN 2009 -tanggal 11 Juni
m

2009 tentang Kenaikan Pangkat Pegawaai Negeri Sipil dari Pengatur,


ub

Golongan ruang II/c Menjadi Penata Muda golongan ruang III/a,


ka

terhitung Mulai 01 April 2010.


ep

6. Bahwa berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum


ah

Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor


R

SEK.1233/KP.04..04/TAHUN 2014 Tanggal 1 Desember 2014 Tentang


es

Kenaikan Pangkat atas nama Penggugat dari Penata Muda, Golongan


M

ng

on

Halaman 10 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ruang III/a menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b,

R
Terhitung Mulai Tanggal 1 Oktober 2014 Unit Kerja Rumah Tahanan

si
Negara Kelas II B Menggala.

ne
ng
7. Bahwa Penggugat diberhentikan sementara PNS atas nama
Penggugat berdasarkan Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi

do
Manusia Republik Indonesa Nomor SEK.2.12KP..11.05 TAHUN 2019
gu TAHUN 2019 tanggal 13 Desember 2019 Tentang Pemberhentian
Sementara atas nama Pegawai pada Rumah Tahanan Negara Kelas II

In
A
B Menggala.

8. Bahwa Penggugat mendapatkan masalah hukum pidana yang di proses


ah

lik
di Pengadilan Negeri Menggala sehingga Penggugat diberhentikan
sementara sebagai PNS atas nama Penggugat berdasarkan
am

ub
Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesa
Nomor SEK.2.12KP..11.05 TAHUN 2019 TAHUN 2019 tanggal 13
Desember 2019 Tentang Pemberhentian Sementara atas nama
ep
k

Pegawai pada Rumah Tahanan Negara Kelas II B Menggala.


ah

9. Bahwa atas proses hukum yang dialami Penggugat tersebut


R

si
kemudian terbit Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor
456/Pid.sus/2019/PN Mgl. tanggal 27 Nopember 2019 dalam Amar

ne
ng

Putusannya yang berbunyi :


Mengadili :
1) Menyatakan Terdakwa NURISWANSYAHBIN TIANG Terbukti secara

do
gu

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Telah


menyalahgunakan Narkotika golongan I bagi diri sendiri;.
In
A

2) Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu


dengan pidana penjara 10 (sepuluh) bulan;
ah

lik

3) Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan


penahanan dikurangi dengan penahnan yang telah dijalani para
terdakwa. Seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
m

ub

4) Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan;


ka

5) Menetapkan barang bukti berupa :


ep

Uang tunai sejumlah Rp.200.000, dirmpas untuk Negara


1(satu) buah tabung pipa kaca pirex yang masih terdapat
ah

narkotika jenis sabu.


R

es

1(satu) buah isep shabu atau (bong)


M

2 (dua) buah plastic klip bekas shabu


ng

on

Halaman 11 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 (satu)buah korek api gas

R
1(satu buah unt handphon Nokia berwarna biru dirampas untuk

si
dimusnahkan.

ne
ng
6) Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar
Rp.5000, (lima ribu rupiah).

do
gu
10.Bahwa Penggugat dihukum pidana penjara 10 (sepuluh) bulan
berencana tetapi ternyata TERGUGAT menerbitkan objek sengketa a quo
dan tanpa

vide Surat Keputusan Menteri Hukum Dan HAM Republik Indonesian

In
A
Nomor M.HH-83-KP.07.03 TAHUN 2020 Tanggal 4 Agustus 2020 tentang
Pemberhentian karena Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan
ah

lik
Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas
nama Penggugat.
am

ub
A. TERGUGAT MENETAPKAN OBJEK SENGKETA AQUO TELAH
BERTENTANGAN DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2014
ep
TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PASAL 52 AYAT (1) AYAT (2) Jo
k

PASAL 87 AYAT (2) UNDANG UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG


ah

APARATUR SIPIL NEGARA.


R

si
1. Bahwa TERGUGAT menerbitkan objek sengketa telah bertentangan
dengan ketentuan Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang

ne
ng

Administasi Pemerintahan pasal 52 ayat (1) Syarat sahnya Keputusan


meliputi: a. ditetapkan oleh pejabat yang berwenang; b. dibuat sesuai

do
gu

prosedur; dan c. substansi yang sesuai dengan objek Keputusan. (2)


Sahnya Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada
In
ketentuan peraturan perundang-undangan dan Asas asas Umum
A

Pemerintahaan yang Baik.


ah

2. Objek sengketa telah cacat secara Substansi karena bertentangan


lik

dengan ketentuan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014, Tentang


Aparatur Sipil Negara, pasal 87 ayat (2) PNS dapat diberhentikan
m

ub

dengan hormat atau tidak diberhentikan karena dihukum Penjara


berdasarkan Putusan Pengadilan yang telah memiliki kekuatan Hukum
ka

ep

Tetap karena melakukan tindak pidana dengan hukuman pidana


paling singkat 2 (dua) tahun dan Pidana yang dilakukan tidak
ah

berencana.
R

es

Bahwa jika dilihat dari amar putusan pidana aquo dapat ditemukan fakta-
M

fakta hukum sebagai berikut :


ng

on

Halaman 12 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Hukuman yang dikenakan kepada Penggugat adalah 1 (satu) tahun

R
ini bertentangan dengan pasal 87 ayat (2) yang dapat diberhentikan

si
dihukum 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan tidak berencana.

ne
ng
b. Bahwa dalam Dakwaan/Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tidak ada kata
berencana, bahwa dalam perkara aquo perbuatan Penggugat terbukti

do
bukan perbuatan berencana.
gu c. Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung
Pinang Perkara Nomor 456/Pid.sus/2019/PN Mgl. tanggal 27 Nopember

In
A
2019 Dalam pertimbangan Majelis Hakim tidak ada Kata berencana,
sudah terbukti perbuatan Penggugat tidak berencana .
ah

lik
d. Bahwa dalam Kwalifikasi adalah terdiri dari tenggang waktu antara
rencana perbuatan dan Pelaksanaan, serta alat yang digunakan bahwa
Perbuatan Penggugat dalam perkara a quo tidak ada rencana dan
am

ub
hanya perbuatan spontanitas karena ajakan temen teman, dan alat
yang digunakan hanyalah seadanya tidak sebagimana yang
ep
didakwakan
k

e. Bahwa dalam Amar Putusan Pengadilan Tanjung Pinang Perkara


ah

Nomor 456/Pid.sus/2019/PN Mgl. tanggal 27 Nopember 2019 tidak ada


R

si
kata Berencana, bahwa dalam perkara a quo sangat jelas dan terbukti
Perbuatan Penggugat tidak ada rencana sedikitpun untuk melakukan

ne
ng

perbuatan penyalahgunaan Narkotika.


f. Bahwa dari penjelasan pasal 87 ayat (2) tersebut Jika hukumannya

do
gu

kurang dari 2 (dua) tahun tidak berencana tidak harus diberhentikan.

Bahwa sangat jelas dan terbukti Objek sengketa a quo bertentangan


In
A

dengan Ketentuan Peraturan Perundangan yang berlaku.

3. Bahwa dari uraian tersebut sangat jelas bahwa perbuatan Penggugat tidak
ah

lik

berencana melakukan perbuatan turut serta penyalahgunaan Narkotika hal


ini sesuai dengan amar Putusan PN Menggala Nomor
456/Pid.sus/2019/PN Mgl. tanggal 27 Nopember 2019 dan Penggugat
m

ub

sangat menyesali perbuatan dan tidak akan mengulangi perbuatan


ka

tersebut dan Mohon kepada Menteri Hukum Dan HAM RI untuk meninjau
ep

kembali Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia Nomor M.HH-83-KP.07.03 TAHUN 2020 Tanggal 4 Agustus
ah

2020 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri


R

es

Sipil Karena Tindak Pidana atas nama Penggugat apapun Hukuman


M

ng

on

Halaman 13 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disiplin yang diberikan akan Penggugat terima asal jangan

R
Pemberhentian.

si
B. BAHWA SURAT KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

ne
ng
REPUBLIK INDONESIA NOMOR MHH.-83-KP.07.03 TAHUN 2020 TANGGAL
04 AGUSTUS 2020 TENTANG PEMBERHENTIAN DENGAN HORMAT

do
SEBAGAI PNS KARENA TINDAK PIDANA ATAS NAMA PENGGUGAT TELAH
gu
BERTENTANGAN DENGAN ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG
BAIK YAITU ASAS KEPASTIAN HUKUM DAN ASAS KECERMATAN .

In
A
1. Bahwa dari amar putusan pidana tersebut sangat jelas Penggugat hanya
korban penyalahgunaan narkotika dan perbuatan Penggugat hanya turut
ah

lik
serta, dan bukan Dader (otak dari) para perencana kejahatan, dan jelas
Penggugat hanyalah menjadi korban penyalahgunaan Narkotika, terbukti
am

ub
dengan hukuman selama 12 Bulan tidak lebih dari 2 (dua) tahun.

2. Bahwa objek sengketa a quo konsideran huruf c Berdasarkan ketentuan


pasal 87 ayat (2) ayat (4) Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
ep
k

Aparatur Sipil Negara serta pasal 247 dan Pasal 250 Peraturan
ah

Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Jo Peraturan Pemerintah Nomor 17


R

si
Tahun 2020 Tentang Manajemen PNS sebagaimana antara lain dinyatakan
bahwa PNS yang dipidana penjara berdasarkan Putusan Pengadilan yang

ne
ng

telah memiliki kekuatan hukum tetap diberhentikan dengan Hormat atau


Tidak diberhentikan sebagai PNS,

do
gu

3. Bahwa pertimbangan hukum pada huruf c sangat terbukti menimbulkan


ketidakpastian hukum, bahwa Penggugat, seharusnya tidak diberhentikan
karena Vonis kurang dari 2 (dua) tahun dan tidak berencana dan hanya
In
A

turut serta bukan dader (bukan pelaku utama), pasal 87 ayat (2) dan
Pejabat Tata Usaha Negara (cq Menteri Hukum Dan Ham RI) berbuat
ah

lik

sewenang wenang merujuk pasal 87 ayat (4) karena isinya sebagai berikut
Pasal 87 ayat (4) PNS Diberhentikan Tidak Dengan Hormat karena :
m

ub

1) Melakukan Penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang Undang


Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
ka

2) Dihukum Penjara atau kurungan berdasarkan Putusan Pengadilan yang


ep

telah memiliki kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana


ah

kejahatan jabatan atau tindak pidana yang ada hubungannya dengan


R

Jabatan dan atau Pidana Umum.


es
M

3) Menjadi anggota dan/atau Pengurus Partai Politik.


ng

on

Halaman 14 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Dihukum Penjara berdasarkan Putusan Pengadilan yang telah memiliki

R
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana penjara paling

si
singkat 2 (dua) tahun dan Pidana yang dilakukan dengan berencana.

ne
ng
4. Bahwa dengan demikian terbukti pertimbangan Objek sengketa a quo
keliru dan merupakan Pelanggaran terhadap asas asas Umum

do
gu Pemerintahan yang Baik (AAUPB) khususnya asas kepastian hukum,
bahwa vonis kurang dari 2 (dua) tahun tidak harus diberhentikan.

5. Bahwa dari ketentuan pasal 87 ayat (4) tersebut tidak ada kriteria yang

In
A
masuk dalam tindak pidana yang dilakukan Penggugat sehingga terbitnya
objek sengketa aquo telah mengabaikan asas kepastian hukum.
ah

lik
6. Bahwa disamping itu objek sengketa aquo telah mengabaikan atau tidak
mempertimbangkan untuk Penggugat di Rehabilitasi.
am

ub
Bahwa sebelum proses Peradilan dalam perkara a quo Penggugat dapat
dilakukan proses Rehabilitasi secara bertahap dalam proses hukum
ep
menangani kasus Narkotika atau tidak sesuai dengan kaedah kaedah
k

hukum yang berlaku.


ah

7. Bahwa sesuai ketentuan bahwa saat ini di Negara kesatuan Republik


R

si
Indonesia sudah ada Kebijakan pemerintah khususnya di Badan
Narkotika Nasional (BNN) di bentuk Tim Asesmen adalah suatu tindakan

ne
ng

perilaku untuk mengetahui yang terdiri dari Unsur BNN, unsur Kementerian
Kesehatan kondisi residen/pasien akibat penyalahgunaan Narkotika yang

do
gu

meliputi aspek medis dan aspek Sosial Asesmen dilakukan Kementrian


Kesehatan dan Tim Asesmen tersebut akan melakukan Tes kesehatan
In
terhadap orang yang diduga mengkonsumsi Narkoba tersebut.
A

8. Bahwa dari hasil tes tersebut Tim Asesmen akan memberikan


ah

rekomendasi Rehabilitasi atau Proses Hukum pidana, jika Tim Asesmen


lik

rekomendasinya Rehabilitasi maka sesuai dengan Ketentuan Peraturan


Badan Narkotika Nasional Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyelengaraan
m

ub

Layanan Rehabilitasi pada Lembaga Rehabilitasi di Lingkungan Badan


Narkotika Nasional Penyelengaraan Rehabilitasi sebagaimana dimaksud
ka

ep

dalam pasal 10 ayat (2) Layanan Rehabilitasi rawat inap sebagaimana


dimaksud ayat (1) meliputi a. Rehabilitasi Medis, b Rehabilitasi Sosial dan
ah

c Pascarehabilitasi; bahwa ketentuan lamanya rehabilitasi diatur dalam


R

pasal 12 huruf (a) Program Rehabilitasi paling lama 3 tiga) bulan, huruf
es
M

(b ) Program Rehabilitasi paling singkat 3 tiga) dan paling lama 6 (enam)


ng

on

Halaman 15 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bulan huruf ( c) Program Rehabilitasi paling singkat 6 (enam) bulan dan

R
paling lama 12 bulan; sesuai dengan ketentuan pasal 13 lamanya layanan

si
rehabilitasi baik rawat inap maupun rawat jalan disesuaikan dengan

ne
ng
kondisi klien berdasarkan hasil asesmen dan rencana terapi.

9. Bahwa jika rekomendasi hasil Asesmen adalah Proses Hukum pidana

do
(Peradilan), maka proses hukum berlanjut dari penyidikan penyelidikan,
gu dakwaan/penuntutan, pembuktian barang bukti dan saksi saksi/ saksi ahli,
kesimpulan dan sampai proses Pembacaan Putusan (Vonis).

In
A
10.Bahwa Pejabat Tata Usaha Negara dalam hal ini Tergugat (Menteri Hukum
Dan Hukum Dan Ham Republik Indonesia) tidak boleh membuat
ah

lik
Keputusan Tata Usaha Negara diluar ketentuan Undang-Undang) Vide
pasal 87 ayat (2) Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur
am

ub
Sipil Negara dari uraian tersebut diatas sangat jelas dan terbukti
Tergugat telah melanggar Asas Asas Umum Pemerintahan Yang Baik
khususnya asas Kepastian hukum dan asas Kecermatan.
ep
k

11.Bahwa atas uraian tersebut diatas agar yang Mulia Majelis Hakim
ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Mengabulkan gugatan Penggugat


R

si
dan Merehabilitasi Penggugat Mengembalikan kepada kedudukan semula
sebagai PNS pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Menggala dengan

ne
ng

hak hak kepegawaiannya sesuai dengan peraturan perundang-Undangan


yang berlaku.

do
gu

I. DALAM PENUNDAAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN.

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 67 ayat (2) Penggugat dapat


In
mengajukan permohonan agar pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara
A

itu ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara sedang berjalan,
sampai ada putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap.
ah

lik

Ketentuan pasal 67 ayat (4) Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud


dalam ayat (2) :
m

ub

a. dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat mendesak


ka

yang mengakibatkan kepentingan penggugat sangat dirugikan jika Keputusan


ep

Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap dilaksanakan;


b. tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam rangka
ah

pembangunan mengharuskan dilaksanakannya keputusan tersebut.


es
M

ng

on

Halaman 16 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa akibat Keputusan Objek sengketa a quo Penggugat saat ini tidak

R
bekerja dan tidak memiliki penghasilan tetap sedangkan untuk kebutuhan hidup

si
sehari hari harus tetap berjalan dengan tanggungan 1 isteri dan 3 orang anak

ne
ng
yang semuanya masih Usia sekolah.

Bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan

do
Tata Usaha Negara, Penggugat mempunyai hak untuk mengajukan permohonan
gu
Penundaan pelaksanaan Objek sengketa, apabila terdapat kepentingan yang
sangat mendesak yang dapat merugikan kepentingan Penggugat dan tidak

In
A
ada kepentingan umum serta pelaksanaannya tidak terkait dengan
kepentingan umum.
ah

lik
Bahwa untuk kepentingan yag mendesak maka Penggugat Mohon kepada
yang Mulia mengabulkan permohonan penundaan sebagi berikut :
am

ub
1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Pelaksanaan Keputusan Menteri Hukum
Dan HAM Republik Indonesian Nomor M.HH-83-KP.07.03 TAHUN 2020
Tanggal 4 Agustus 2020 tentang Pemberhentian karena Tindak Pidana Berupa
ep
k

Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai


ah

Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat. NURISWANSYAH, SH , NIP.


R

si
19771015 2000031001.

2. Menyatakan menunda Pelaksanaan Keputusan Menteri Hukum Dan HAM

ne
ng

Republik Indonesian Nomor M.HH-83-KP.07.03 TAHUN 2020 Tanggal 4


Agustus 2020 tentang Pemberhentian karena Tindak Pidana Berupa

do
Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai
gu

Pegawai Negeri Sipil atas nama NURISWANSYAH, SH, NIP. 19771015


2000031001, sampai ada putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan
In
A

hukum tetap atau ada penetapan lain yang mencabutnya.

II. DALAM POKOK PERKARA.


ah

lik

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Batal atau Tidak Sah Surat Keputusan Menteri Hukum Dan
m

ub

HAM Republik Indonesian Nomor M.HH-83-KP.07.03 TAHUN 2020


Tanggal 04 Agustus 2020 tentang Pemberhentian karena Tindak Pidana
ka

Berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri


ep

Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama NURISWANSYAH, SH , NIP.


ah

19771015 2000031001.
R

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Menteri Hukum Dan


es

HAM Republik Indonesian Nomor M.HH-83-KP.07.03 TAHUN 2020


M

ng

on

Halaman 17 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggal 4 Agustus 2020 tentang Pemberhentian karena Tindak Pidana

R
Berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri

si
Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama NURISWANSYAH, SH, NIP.

ne
ng
19771015 2000031001.
4. Mewajibkan Tergugat untuk memulihkan hak-hak kepegawaian Penggugat
dan merehabilitasi kedudukan dan nama baik Penggugat sebagai Pegawai

do
gu Negeri Sipil pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Menggala Kantor
Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Maanusia Lampung.

In
A
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya dalam Perkara ini.

Demikian Gugatan ini dibuat, apabila yang Mulia Majelis Hakim yang
ah

lik
memeriksa perkara berpendapat lain mohon Putusan yang seadil adilnya (ex aquo
et bono).
am

ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Pihak Tergugat telah
mengajukan Jawaban yang telah di upload melalui aplikasi e-court pada
tanggal 12 Januari 2021, sebagai berikut:
ep
k

I. Dalam Eksepsi :
ah

1. Gugatan Penggugat tidak jelas atau kabur (Obscuur Libel)


R

si
a. Bahwa dalam Gugatan perkara a quo, Penggugat mengajukan gugatan
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai Tergugat

ne
ng

b. Bahwa sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 2 huruf e Undang


Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

do
gu

menyebutkan “ tidak termasuk dalam Pengertian Keputusan Tata Usaha


Negara menurut Undang –Undang ini: Keputusan Tata Usaha Negara
yang Dikeluarkan atas Dasar Hasil Pemeriksaan Badan Peradilan
In
A

Berdasarkan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan”

c. Bahwa Putusan yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Manggala Nomor:


ah

lik

456/Pid.Sus/2019/PN.Mgl tanggal 27 Nopember 2019 sudah berkekuatan


hukum tetap ( inkracht van gewijsde) karena Penggugat tidak
m

ub

mengajukan upaya hukum Banding

d. Bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor :
ka

ep

M.HH-83.KP.07.03 Tahun 2020 tanggal 4 Agustus 2020 tentang


Pemberhentian Karena Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan
ah

Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas
R

nama Nuriswansyah yang menjadi Objek Gugatan tidak termasuk


es
M

Pengertian Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana diatur dalam


ng

on

Halaman 18 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 2 huruf e Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan

R
Tata Usaha Negara.

si
Berdasarkan hal tersebut diatas mohon kepada Majelis Hakim untuk

ne
ng
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijkverklaard)
karena gugatan mengandung cacat atau menyatakan gugatan tidak jelas / kabur

do
(obscuur libel);
gu Bahwa dari uraian Tergugat di atas, kami mohon kepada Ketua Majelis Hakim
yang menerima, memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk memberikan

In
A
Putusan Sela:

1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet


ah

lik
Onvankelijkverklaard);
2. Menghukum Penggugat membayar biaya yang ditimbulkan pada perkara.
am

ub
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Tergugat membantah seluruh dalil Gugatan, kecuali yang secara
ep
tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat ;
k

2. Bahwa berdasakan Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor :


ah

249/Pid/Sus/2016/PN.Mgl tanggal 16 Agustus 2016 yang amarnya berbunyi


R

si
Mengadili:
1. Menyatakan Terdakwa Nuriswansyah Bin Raja Tihang tersebut diatas

ne
ng

tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak


pidana dalam dakwaan primair penuntut umum.

do
gu

2. Membebaskan Terdakwa Nuriswansyah Bin Raja Tihang tersebut oleh


karena itu dari dakwaan primair Penuntut Umum tersebut.
In
A

3. Menyatakan Terdakwa Nuriswansyah Bin Raja Tihang terbukti secara


sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “
ah

lik

Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri “

4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


m

ub

penjara selama 6( enam).


ka

5. Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan


ep

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan


ah

6. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan


R

es

7. Menetapkan barang bukti berupa:


M

ng

on

Halaman 19 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1(satu) perangkat alat hisap sabu (bong) yang terbuat dari

R
botol plastic bekas minuman

si
- 1 (satu) buah pirex

ne
ng
- 1 (satu) buah jarum

do
gu - 1 (satu ) buah korek api gas
Dipergunakan dalam perkara Bahri Als Roy

In
8. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2000,-
A
( dua ribu rupiah)

Berdasarkan Putusan tersebut, Penggugat telah terbukti secara sah


ah

lik
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penyalahgunaan
Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” dan dijatuhkan pidana penjara
am

ub
selama 6 (enam) bulan;

3. Bahwa atas Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor :


ep
249/Pid.Sus/2016/PN.Mgl, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum
k

dan HAM Lampung menerbitkan Keputusan Nomor : W9-09.KP.06.02 Tahun


ah

2016 tanggal 14 November 2016, Penggugat dikenakan Hukuman Disiplin


R

si
Tingkat Sedang berupa Penurunan Kenaikan Pangkat selama 1 (satu)
tahun TMT 01 Februari 2017 oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian

ne
ng

Hukum dan HAM Lampung dari pangkat Penata Muda Tk.I (III/b)
menjadi pangkat Penata Muda (III/a) dan TMT 01 Februari 2018

do
gu

pangkatnya dikembalikan pada pangkat semula;

4. Bahwa Penggugat mengulangi kembali tindak pidana Narkoba berdasarkan


In
Berita Acara Penahanan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah
A

Lampung Resor Tulang Bawang pada hari Senin, 12 Agustus 2019 Pukul
10.00 WIB dan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor :
ah

lik

SP.Han/106/VII/2019/SatRes Narkoba tanggal 12 Agustus 2019, Penggugat


diduga melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki,
m

ub

penyimpanan, menguasai atau menyediakan narkotika Golongan I atau


memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I
ka

bukan tanaman dan setiap orang yang dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun
ep

melakukan pengulangan tindak pidana narkotika, sehingga dilakukan


ah

penahanan;
R

es

5. Bahwa berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor:


M

SP.Han/106/VII/2019/SatRes Narkoba tanggal 12 Agustus 2019, diterbitkan


ng

on

Halaman 20 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor SEK.2-

R
12.KP.11.05 Tahun 2019 tanggal 13 Desember 2019 tentang

si
Pemberhentian Sementara Penggugat sebagai PNS;

ne
ng
6. Bahwa berdasarkan Petikan Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor
456/Pid.Sus/2019/PN.Mgl tanggal 27 November 2019, dengan amar

do
Putusan :
gu 1. Menyatakan Terdakwa Nuriswansyah Bin Raja Tihang terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Telah

In
A
menyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri “

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan


ah

lik
pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan ;
am

ub
3. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang di jatuhkan ; ep
4. Menentapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan
k
ah

5. Menetapkan barang bukti berupa :


R

si
- Uang tunai sejumlah Rp. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah )

ne
ng

Dirampas untuk Negara.

- 1 ( satu) buah tabung pipa kaca pirex yang masih terdapat narkotika

do
gu

jenis shabu

- 1 (satu) buah alat hisap shabu (Bong)


In
A

- 2 ( dua) buah plastic klip bekas shabu


ah

lik

- 1 (satu ) buah korek api gas

- 1 (satu) unit handphone merk Samsung J Prime berwarna hitam


m

ub

- 1 (satu) unit handphone Nokia warna biru


ka

ep

Dirampas untuk dimusnahkan


ah

6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.


R

5.000,- (lima ribu rupiah )


es
M

ng

on

Halaman 21 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

R
pidana telah menyalahgunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri dan

si
dijatuhi pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan.

ne
ng
Bahwa Penggugat secara jelas telah melakukan tindak pidana
berulang berdasarkan Putusan 249/Pid/Sus/2016/PN.Mgl jo

do
456/Pid.Sus/2019/PN.Mgl yang menunjukkan Penggugat tidak ada iktikad
gu baik untuk berhenti menggunakan narkoba dan hukuman yang diterima
tidak menimbulkan efek jera terhadap Penggugat.

In
A
7. Bahwa dalil Penggugat dalam gugatan (vide: hal 8: 10) yang menyebutkan,
“Bahwa Penggugat dihukum pidana penjara 10 (sepuluh) bulan dan tanpa
ah

lik
berencana tetapi ternyata Tergugat menerbitkan objek sengketa a quo vide
Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor : M.HH.83.KP.07.03
am

ub
Tahun 2020 tanggal 4 Agustus 2020 tentang Pemberhentian karena Tindak
Pidana Berupa Pemberhentian dengan Hormat Tidak atas Permintaan
Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Nuriswansyah BAHWA
ep
k

BERDASARKAN URAIAN URAIAN TERSEBUT DIATAS TERGUGAT


TELAH MENERBITKAN OBJEK SENGKETA A QUO TELAH
ah

R
BERTENTANGAN DENGAN UNDANG UNDANG DAN AAUPB ” adalah

si
penafsiran yang keliru karena status Penggugat adalah sebagai Aparatur

ne
ng

Sipil Negara yang harus tunduk dan patuh terhadap hukum positif yang
telah dijatuhkan oleh Pengadilan dan ketetentuan yang berlaku sebagai
Aparatur Sipil Negara yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017

do
gu

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Mengingat bahwa penyalahgunaan narkoba adalah merupakan


In
A

kejahatan luar biasa (ekstraordinary crime) dan dijadikan musuh besar


negara, maka tidak sepatutnya seorang Aparatur Sipil Negara mendekati
ah

lik

atau berurusan dengan hal-hal yang bisa menjerat kepada tindak pidana
tersebut. Justru seharusnya Penggugat dapat semaksimal mungkin
menjaga dirinya terhadap penyalahgunaan narkoba yang telah dijadikan
m

ub

musuh besar negara karena telah terbukti dapat merusak generasi muda
ka

penerus bangsa.
ep

Oleh sebab itu, dalil “tanpa berencana” yang diuraikan Penggugat


sangat tidak tepat mengingat Perbuatan Penyalahgunaan Narkoba secara
ah

tidak sengaja merupakan hal yang sangat tidak masuk akal apalagi jika
es

Penggugat telah melakukan perbuatan tindak pidana Narkoba sebanyak


M

ng

dua kali
on

Halaman 22 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga Surat Keputusan yang ditetapkan olehTergugat atau

R
Objek Sengketa perkara a quo telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah

si
Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 251 yang berbunyi :

ne
ng
PNS yang dipidana dengan pidana penjara kurang dari 2 (dua) tahun
berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap

do
karena melakukan tindak pidana dengan berencana, diberhentikan dengan
gu hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS .

8. Bahwa dalil Penggugat dalam gugatan (vide: hal 4) yang menyebutkan

In
A
“Bahwa dengan demikian terbukti pertimbangan Objek sengketa a quo
keliru dan merupakan Pelanggaran asas asas Umum Pemerintahan yang
ah

lik
Baik (AAUPB) khususnya asas kepastian hukum, bahwa vonis kurang dari
2 (dua) tahun tidak harus diberhentikan” Adalah tidak benar karena Tergugat
am

ub
dalam menerbitkan Surat Keputusan Nomor : M.HH.83.KP.07.03 Tahun
2020 tanggal 4 Agustus 2020 tentang Pemberhentian karena Tindak Pidana
Berupa Pemberhentian dengan Hormat Tidak atas Permintaan Sendiri
ep
k

Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Nuriswansyah berdasarkan


Putusan Pengadilan Nomor : 456/Pid.Sus/2019/PN.Mgl tanggal 27
ah

R
Nopember 2019 yang membuktikan bahwa Tergugat telah menerapkan

si
Asas Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB);

ne
ng

9. Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas maka Menteri


Hukum dan HAM sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian memberikan
disposisi tanggal 29 April 2020 untuk menjatuhkan hukuman disiplin berupa

do
gu

Pemberhentian dengan Hormat tidak atas Permintaan Sendiri atas nama


Penggugat yang kemudian ditetapkan dengan Keputusan Menteri Hukum
In
A

dan HAM Nomor M.HH-83.KP.07.03 TAHUN 2020 tanggal 04 Agustus 2020


tentang Pemberhentian Karena Tindak Pidana Berupa Pemberhentian
ah

lik

Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri


Sipil atas nama NURISWANSYAH. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Tata
m

ub

Cara Penjatuhan Hukuman Disiplin Dan Pemberhentian Karena Tindak


ka

Pidana Bagi Pegawai Di Lingkungan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi


ep

Manusia Pasal 40 :

(1) Menteri berwenang menjatuhkan Pemberhentian Karena Tindak


ah

Pidana.
es
M

ng

on

Halaman 23 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Pemberhentian Karena Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada

R
ayat (1) berupa: a. pemberhentian dengan hormat; atau b.

si
pemberhentian tidak dengan hormat.

ne
ng
10. Bahwa Sekretaris Jenderal melalui surat Nomor SEK.2.KP.07.03-211
tanggal 04 Agustus 2020 mengirimkan Penyampaian Keputusan

do
gu Pemberhentian Karena Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan
Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas
nama NURISWANSYAH dan telah diterima dan ditandatangani oleh yang

In
A
bersangkutan melalui surat Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung yang
ditujukan kepada Sekjen Kemenkumham Nomor W9.KP.07.03-4463 tanggal
ah

lik
07 Oktober 2020.

Bahwa berdasarkan dalil-dalil sebagaimana Tergugat telah jelaskan


am

ub
diatas, maka beralasan hukum kiranya Majelis Hakim yang menerima,
memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk memberikan Putusan:

MENGADILI :
ep
k

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ah

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet


R

si
Onvankelijkverklaard);
3. Menghukum Penggugat membayar biaya yang ditimbulkan pada perkara ini;

ne
ng

Atau apabila Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara


Jakarta yang memeriksa dan memutus perkara ini berpendapat lain, mohon

do
gu

putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, Penggugat telah mengajukan


In
A

Repliknya yang telah di upload melalui aplikasi e-court pada tanggal 19


Januari 2021, dan atas Replik Penggugat tersebut Pihak Tergugat telah
ah

mengajukan Dupliknya yang telah di upload melalui aplikasi e-court pada


lik

tanggal 26 Januari 2021 yang selengkapnya Replik dan Duplik tersebut


sebagaimana dalam berita acara perkara ini;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat


ka

dipersidangan telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat yang diberi
ep

tanda P – 1 sampai dengan P – 28, dan telah dimeteraikan dengan cukup, dan
telah dicocokkan dengan bukti asli/fotokopinya, sehingga dapat dijadikan sebagai
ah

alat bukti yang sah, sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 24 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bukti P – 1 : Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum

R
Dan Perundang-undangan Lampung Nomor : W6-

si
18.KP.04.01 Tahun 2000 tanggal 26 Juni 2020 Tentang

ne
ng
Pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil;
2. Bukti P – 2 : Petikan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen
Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Lampung Nomor :

do
gu W6-05.KP.04.02 Tahun 2001 tanggal 30 Mei 2001
Tentang Pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil;

In
A
3. Bukti P – 3 : Petikan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen
Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Lampung Nomor :
ah

W6-65.KP.04.05 Tahun 2004 tanggal 22 Juni 2004

lik
Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil;
4. Bukti P – 4 : Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum
am

ub
Dan Hak Asasi Manusia Lampung Nomor : W6-
33.KP.04.04 Tahun 2009 tanggal 12 Juni 2009 Tentang
ep
Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil;
k

5. Bukti P – 5 : Petikan Keputusan menteri Hukum Dan Hak Asasi


ah

Manusia Lampung Nomor : M.HH-438.KP.04.04 Tahun


R

si
2010 tanggal 22 Oktober 2010 Tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil;

ne
ng

6. Bukti P – 6 : Keputusan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum


Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :

do
gu

SEK.4233.KP.04.04 tahun 2014 tanggal 1 Oktober 2014


Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil;
7. Bukti P – 7 : Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
In
A

Republik Indonesia Nomor : SEK.2-12 KP.11.05 Tahun


2019 tanggal 13 Desember 2019 Tentang
ah

lik

Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri Sipil;


8. Bukti P – 8 : Surat Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB
m

ub

Menggala yang ditujukan kepada Kepala Kantor


Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Lampung
ka

tanggal 16 Desember 2019 perihal : Usulan Hukuman


ep

Disiplin Pegawai a.n. Nuriswansyah;


ah

9. Bukti P – 9 : Surat Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB


R

Menggala yang ditujukan kepada Sdr. Nuriswansyah;


es
M

ng

on

Halaman 25 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bukti P – 10 : Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia

R
Republik Indonesia Nomor : M.HH-83.KP.07.03 Tahun

si
2020 tanggal 04 Agustus 2020 Tentang Pemberhentian

ne
ng
Karena Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan
Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai
Pegawai Negeri Sipil;

do
gu
11. Bukti P – 11 : Tanda Terima Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-

In
A
83.KP.07.03 Tahun 2020 tanggal 04 Agustus 2020
Tentang Pemberhentian Karena Tindak Pidana Berupa
ah

Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan

lik
Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil an.
Nuriswansyah;
am

ub
12. Bukti P – 12 : Surat Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB
Menggala Nomor W9.Pas.13-KP.11.05-491 tanggal 02
ep
Juli 2020 yang ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah
k

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Lampung;


ah

13. Bukti P – 13 : Surat Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB


R

si
Menggala Nomor W9.Pas.13-KP.11.05-492 tanggal 06
Juli 2020 hal : Permohonan Pengaktifan Kembali

ne
ng

Pegawai Negeri Sipil A/N Nuriswansyah yang ditujukan


kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum

do
gu

Dan Hak Asasi Manusia Lampung;


14. Bukti P – 14 : Surat yang ditujukan kepada Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Kepala Biro
In
A

Kepegawaian tanggal 15 Oktober 2020, perihal :


Keberatan An. Nuriswansyah, SH., NIP.
ah

lik

197710152000031001;
15. Bukti P – 15 : Surat yang ditujukan kepada Presiden Republik
m

ub

Indonesia melalui Sekretariat Kabinet, perihal :


Permohonan Banding atas ditetapkannya Surat
ka

Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia


ep

Nomor : Nomor : M.HH-85.KP.0703/Tahun 2020 tanggal


ah

13 Agustus 2020 Tentang Pemberhentian Dengan


R

Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai


es

Pegawai Negeri Sipil;


M

ng

on

Halaman 26 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bukti P – 16 : Hasil Pemeriksaan Tes Narkoba dari Rumah Sakit

R
Umum Daerah Menggala Nomor :

si
49/LAB/RSUDM/XII/2020/ 245257 tanggal 11 Desember

ne
ng
2020 an. Nuriswansyah;
17. Bukti P – 17 : Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit Umum
Daerah Menggala Nomor : 445/040/IX.I/TB/XII/2020

do
gu tanggal 11 Desember 2020 an. Nuriswansyah;
18. Bukti P – 18 : Surat Pernyataan dari Nuriswansyah, SH. tanggal

In
A
Desember 2020;
19. Bukti P – 19 : Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Nomor
ah

W9.Pas.13-KP.04.01-424 tanggal 01 Maret 2020 yang

lik
dikeluarkan Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB
Menggala;
am

ub
20. Bukti P – 20 : Laporan Kehadiran Karyawan Nama Karyawan
Nuriswansyah;
ep
21. Bukti P – 21 : Surat dari Deni Ramon Siregar & Partners Nomor :
k

19/PERM/DRS/VII/2020 tanggal 23 Juli 2020 perihal


ah

Permohonan Copy Surat Keputusan Hukuman Disiplin


R

si
yang ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI Cq.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia;

ne
ng

22. Bukti P – 22 : Keputusan Badan Pertimbangan Kepegawaian Nomor :


068/KPTS/BAPEK/2016 tanggal 26 April 2016 tentang

do
gu

Pembatalan Hukuman Disiplin A.N. Slamet Wuryanto,


NIP. 19690225 199103 1 001;
23. Bukti P – 23 : Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
In
A

Republik Indonesia Nomor : M.HH-89.KP.06.03 Tahun


2017 Tentang Pembatalan Hukuman Disiplin;
ah

lik

24. Bukti P – 24 : Surat Pengantar Pengiriman Salinan Putusan Yang


Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap dan Putusan
m

ub

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor :


201/G/2016/PTUN-JKT tanggal 9 Januari 2017;
ka

25. Bukti P – 25 : Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Salinan


ep

Putusan Banding Nomor : 94/B/2017/PTTUN-JKT


ah

tanggal 12 Juli 2017;


R

26. Bukti P – 26 : Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor :


es

456/Pid.Sus/2019/PN.Mgl tanggal 27 November 2019;


M

ng

on

Halaman 27 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. Bukti P – 27 : Salinan Surat Putusan Pengadilan Negeri Menggala

R
Nomor 249/PID/SUS/2016/PN.MGL tanggal 16 Agustus

si
2016;

ne
ng
28. Bukti P – 28 : Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum
Dan Hak Asasi Manusia Lampung Nomor : W9-
09.KP.06.02 Tahun 2016 tanggal 14 Nopember 2016

do
gu Tentang Hukuman Disiplin Tingkat Sedang Berupa
Penurunan Kenaikan Pangkat Selama 1 (satu) Tahun;

In
A
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya Tergugat
di persidangan telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat yang
ah

lik
diberi tanda T – 1 sampai dengan T – 16, dan telah dimeteraikan dengan
cukup, serta telah dicocokkan dengan bukti asli/fotokopinya, sehingga dapat
dijadikan sebagai alat bukti yang sah sebagai berikut:
am

ub
1. Bukti T – 1 : Petikan Surat Putusan Pengadilan Negeri Menggala
Nomor 249/PID/SUS/2016/PN.MGL tanggal 16 Agustus
ep
k

2016;
ah

2. Bukti T – 2 : Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum


R
Dan Hak Asasi Manusia Lampung Nomor : W9-

si
09.KP.06.02 Tahun 2016 tanggal 14 Nopember 2016

ne
ng

Tentang Hukuman Disiplin Tingkat Sedang Berupa


Penurunan Kenaikan Pangkat Selama 1 (satu) Tahun;
3. Bukti T – 3 : Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP.Kap/115/VIII/

do
gu

2019/NARKOBA tanggal 06 Agustus 2019 yang


dikeluarkan Kepolisian Negara Republik Indonesia
In
A

Daerah Lampung Resor Tulang Bawang;


4. Bukti T – 4 : Surat Perintah Penahanan Nomor : SP.Han/106/VIII/
ah

2019/SAT RES NARKOBA tanggal 12 Agustus 2019


lik

yang dikeluarkan Kepolisian Negara Republik Indonesia


Daerah Lampung Resor Tulang Bawang;
m

ub

5. Bukti T – 5 : Berita Acara Penahanan tanggal 12 Agustus 2019 yang


dibuat Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah
ka

ep

Lampung Resor Tulang Bawang;


6. Bukti T – 6 : Petikan Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor
ah

456/Pid.Sus/2019/PN.Mgl tanggal 27 Nopember 2019;


R

7. Bukti T – 7 : Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia


es
M

Republik Indonesia Nomor : SEK.2-12 KP.11.05 Tahun


ng

on

Halaman 28 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2019 tanggal 13 Desember 2019 Tentang

R
Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri Sipil;

si
8. Bukti T – 8 : Surat Perintah Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB

ne
ng
Menggala Nomor W9.Pas.13-KP.05.04-470 tanggal 28
November 2019 tentang Tim Pemeriksa Petugas;
9. Bukti T – 9 : Berita Acara Pemeriksaan Pegawai Nomor

do
gu W9.Pas.13-KP.05.04-471 tanggal 28 November 2019 ;
10. Bukti T – 10 : Surat Kepala Kantor Wilayah Lampung Kementerian

In
A
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor : W.9-KP.07.03 - 318 tanggal 02 Januari 2020
ah

hal : Usul Penjatuhan Hukuman Disiplin Tingkat Berat

lik
An. Nuriswansyah Pegawai pada Rumah Tahanan
Negara Kelas II B Menggala;
am

ub
11. Bukti T – 11 : Nota Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum Dan
Hak Asasi Manusia Nomor : ITJ.KP.07.03.09.PK-55
ep
tanggal 15 Juni 2020 hal : Proses Penjatuhan
k

Hukuman Disiplin Tingkat Berat berupa Pemberhentian


ah

Dengan Hormat Tidak atas Permintaan Sendiri Sebagai


R

si
Pegawai negeri Sipil” terhadap Sdr. Nuriswansyah,
S.H., Pegawai pada Rumah Tahanan Negara Kelas II B

ne
ng

Menggala;
12. Bukti T – 12 : Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum Dan

do
gu

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : SEK.2-


KP.07.03-211 tanggal 4 Agustus 2020 hal :
Penyampaian Surat Keputusan Pemberhentian Karena
In
A

Tindak Pidana a.n. Nuriswansyah, S.H., Pelaksana


pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Menggala;
ah

lik

13. Bukti T – 13 : Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum Dan


Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : SEK-
m

ub

KP.07.03-1026 tanggal 30 November 2020 hal :


Tanggapan Keberatan atas Hukuman Disiplin a.n.
ka

Nuriswansyah, S.H., Pelaksana pada Rumah Tahanan


ep

Negara Kelas IIB Menggala;


ah

14. Bukti T – 14 : Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia


R

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang tata


es

Cara Penjatuhan Hukuman Disiplin Dan Pemberhentian


M

ng

on

Halaman 29 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena Tindak pidana Bagi Pegawai Di Lingkungan

R
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia;

si
15. Bukti T – 15 : Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia

ne
ng
Republik Indonesia Nomor : M.HH-83.KP.07.03 Tahun
2020 tanggal 04 Agustus 2020 Tentang Pemberhentian
Karena Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan

do
gu Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai
Pegawai Negeri Sipil;

In
A
16. Bukti T – 16 : Tanda Terima Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
ah

83.KP.07.03 Tahun 2020 tanggal 04 Agustus 2020 yang

lik
diterima Penggugat pada tanggal 02 September 2020;

Menimbang, bahwa Pihak Penggugat dan Tergugat tidak mengajukan Ahli


am

ub
dan Saksi walaupun Pengadilan telah memberikan kesempatan yang cukup
untuk itu;
ep
k

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah mengajukan


ah

Kesimpulannya masing-masing tertanggal 2 Maret 2021 yang telah di upload


R

si
melalui aplikasi e-court pada tanggal 2 Maret 2021, yang untuk
mempersingkat uraian putusan ini, maka Kesimpulan Penggugat dan Tergugat

ne
ng

tidak dicantumkan dalam putusan akan tetapi termuat dalam Berita Acara
Persidangan perkara ini;

do
gu

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan menunjuk


pada Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Persidangan di dalam perkara ini
dianggap telah termuat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
In
A

uraian putusan ini;

Menimbang, bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan bahwa mereka


ah

lik

tidak akan mengajukan apa-apa lagi dalam perkara ini, dan selanjutnya mohon
putusan;
m

ub

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ka

Menimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan gugatan Penggugat


ep

adalah sebagaimana diuraikan dalam duduk sengketa diatas;


ah

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan dengan


R

Objek Sengketa berupa Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang dimohonkan
es

untuk dinyatakan batal atau tidak sah adalah Surat Keputusan Menteri Hukum
M

ng

on

Halaman 30 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M-HH-83.KP.07.03 Tahun

R
2020 tanggal 04 Agustus 2020 Tentang Pemberhentian Karena Tindak Pidana

si
Berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai

ne
ng
Pegawai Negeri Sipil atas nama NURISWANSYAH,SH, NIP.
197710152000031001, Pangkat/golongan ruang Penata Muda, III/b Jabatan
Pelaksana, Unit Kerja Rumah Tahanan Negara Kelas II Menggala; (vide bukti

do
gu
P-10 = T-15), yang selanjutnya dalam pertimbangan hukum ini akan disebut
sebagai Objek Sengketa;

In
A
Menimbang, bahwa Tergugat telah menanggapi gugatan Penggugat
melalui Jawabannya tertanggal 12 Januari 2021 yang memuat dalil eksespsi di
ah

lik
dalamnya;

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan mengenai pokok


am

ub
gugatan atau perkaranya, Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan
mengenai eksepsi yang diajukan Tergugat; ep
DALAM EKSEPSI
k

Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan eksepsi sebagaimana termuat


ah

dalam Jawabannya, yang pada pokoknya mengenai Gugatan Penggugat tidak


R

si
jelas atau kabur (Obscuur Libel);

ne
ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan


mengenai Tenggang Waktu Pengajuan Gugatan;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang

do
gu

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha negara yang mengatur;
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari
In
A

terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau


Pejabat Tata Usaha Negara”;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) Peraturan


Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
m

Administrasi Pemerintahan setelah Menempuh Upaya Administratif menyatakan:


ub

“Tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung 90 (sembilan


ka

puluh) hari sejak keputusan atas upaya administratif diterima oleh Warga
ep

Masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat Administrasi


pemerintahan yang menangani penyelesaian upaya administratif”;
ah

es
M

ng

on

Halaman 31 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat pada tanggal 30 November 2020 telah

R
mengajukan gugatan pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dan Objek

si
Sengketa a quo telah diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 4 Agustus 2020;

ne
ng
Menimbang, bahwa di dalam Gugatannya Penggugat mendalilkan Objek
sengketa diterima pada tanggal 2 September 2020 melalui Gowin Mahali NIP.

do
197403261999021001 Jabatan Kepala Rumah Tahanan Negara Klas II B (vide
gu
Bukti P-11);

Menimbang, bahwa sengketa yang timbul dalam perkara ini adalah

In
A
termasuk sengketa kepegawaian, sehingga Majelis Hakim berpedoman pada
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang
ah

lik
mengatur mengenai prosedur Upaya Administratif yang dapat ditempuh oleh ASN;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 129 ayat (1), (2), (3),
am

ub
dan (4) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang
mengatur:
ep
(1) Sengketa Pegawai ASN diselesaikan melalui upaya administratif;
k
ah

(2) Upaya administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari
R

si
keberatan dan banding administratif;

(3) Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diajukan secara tertulis

ne
ng

kepada atasan pejabat yang berwenang menghukum dengan memuat


alasan keberatan dan tembusannya disampaikan kepada pejabat yang

do
gu

berwenang menghukum;

(4) Banding administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diajukan


In
A

kepada badan pertimbangan ASN;

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai upaya administratif dan badan


ah

lik

pertimbangan ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (4)
diatur dengan Peraturan Pemerintah;
m

ub

Menimbang, bahwa upaya administratif sebagaimana ketentuan pasal 129


Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, belum ada
ka

pengaturan pelaksanaan dalam bentuk Peraturan Pemerintah sebagaimana


ep

dalam ayat (5), sehingga aturan tersebut belum dapat diterapkan / belum
ah

efektif berlaku, maka Majelis Hakim berpedoman pada ketentuan Undang


R

Undang Nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan jo.


es

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 tahun 2018 tentang Pedoman


M

ng

on

Halaman 32 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyelesaian sengketa administrasi Pemerintahan setelah menempuh upaya

R
administratif;

si
Menimbang, bahwa pasal 75 ayat (1) dan (2) Undang Undang Nomor 30

ne
ng
tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menentukan :

(1) Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap Keputusan dan/atau Tindakan

do
gu dapat mengajukan Upaya Administratif kepada Pejabat Pemerintahan atau
Atasan Pejabat yang menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau
Tindakan.

In
A
(2) Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
ah

lik
a. keberatan; dan
b. banding.
am

ub
Menimbang, bahwa pasal 77 ayat (2) Undang Undang Nomor 30 tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan menentukan : ep
Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan secara
k

tertulis kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang menetapkan


ah

Keputusan
R

si
Menimbang, bahwa pasal 78 ayat (2) Undang Undang Nomor 30 tahun

ne
2014 tentang Administrasi Pemerintahan menentukan :
ng

Banding sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan secara tertulis


kepada Atasan Pejabat yang menetapkan Keputusan.

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat tentang Keberatan dan


Banding Administrasi terhadap Objek Sengketa a quo yang dikirimkan oleh
In
A

Penggugat kepada Tergugat tanggal 15 Oktober 2020 (vide bukti: P-14), kemudian
Tergugat menanggapi keberatan tersebut melalui surat tanggal 30 November 2020
ah

lik

(vide bukti: P-14)

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan banding administrasi ke


m

ub

Presiden tanggal 10 November 2020 (vide bukti P-13) dan Kepada Badan
Kepegawaian;
ka

ep

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan upaya keberatan dan


banding administratif berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) Peraturan
ah

Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian


R

Sengketa Administrasi Pemerintahan setelah Menempuh Upaya Administratif


es
M

dan Pasal 129 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
ng

on

Halaman 33 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara, Penggugat dapat mengajukan gugatan dihitung 90 (sembilan puluh)

R
hari kerja setelah melakukan Upaya Administrasi yang apabila dihitung jatuh pada

si
bulan Juni 2019;

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan upaya administrasi terakhir
pada tanggal 10 November 2020 sedangkan Gugatan didaftarkan pada tanggal 30

do
November 2020 sehingga Majelis Hakim berkesimpulan pengajuan gugatan
gu
Penggugat masih dalam tenggang waktu pengajuan gugatan;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

In
A
mengenai Eksepsi Tergugat tentang gugatan kabur dengan dalil Bahwa Surat
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : M.HH-83.KP.07.03
ah

lik
Tahun 2020 tanggal 4 Agustus 2020 tentang Pemberhentian Karena Tindak Pidana
Berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai
am

ub
Pegawai Negeri Sipil atas nama Nuriswansyah yang menjadi Objek Gugatan tidak
termasuk Pengertian Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana diatur dalam
Pasal 2 huruf e Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
ep
k

Usaha Negara;
ah

Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa objek


R

si
sengketa tidak dapat digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara karena sesuai
dengan Pasal 2 huruf e Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 termasuk dalam

ne
ng

kategori Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil
pemeriksaan badan peradilan yaitu Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor :

do
gu

456/Pid.Sus/2019/PN.Mgl tanggal 27 November 2019. Setelah mencermati


putusan pidana tersebut yang telah berkekuatan hukum tetap, di dalam Putusan
Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor : 456/Pid.Sus/2019/PN.Mgl tanggal
In
A

27 November 2019 yang dijadikan dasar oleh Tergugat menerbitkan objek


sengketa tidak terdapat perintah untuk menerbitkan objek sengketa, karena itu
ah

lik

Keputusan Tergugat dapat digugat dan menjadi objek sengketa di Pengadilan Tata
Usaha Negara;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena terhadap gugatan a quo telah dilakukan


pemeriksaan persiapan sebagaimana diatur dalam Pasal 63 Undang-Undang
ka

Nomor 5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta setelah meneliti
ep

gugatan a quo yang pada pokoknya telah memuat subjek-subjek yang jelas dan
ah

telah jelas pula surat keputusan apa yang dimohonkan batal atau tidak sah, maka
R

Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Para Penggugat telah memenuhi


es
M

ng

on

Halaman 34 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketentuan Pasal 56 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

R
Usaha Negara;

si
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat tidak kabur maka

ne
ng
Eksepsi Tergugat tentang gugatan Penggugat Kabur tidak beralasan hukum dan
patut untuk dinyatakan tidak diterima;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, eksepsi Tergugat telah dinyatakan tidak diterima, maka selanjutnya Majelis
Hakim akan mempertimbangkan mengenai pokok sengketanya dengan

In
A
pertimbangan sebagai berikut ;

DALAM POKOK SENGKETA


ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil yang dikemukakan oleh para
pihak dalam sengketa a quo, Majelis Hakim mempertimbangkan apakah tindakan
am

ub
Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan/atau asas-asas umum pemerintahan yang
ep
baik dari aspek kewenangan, prosedur, dan substansi melalui pertimbangan
k

hukum di bawah ini;


ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil - dalil dan bukti - bukti yang telah

si
diajukan oleh para pihak dalam persidangan, Majelis Hakim menemukan fakta –

ne
ng

fakta hukum yang relevan dengan permasalahan hukum dalam sengketa ini
sebagai berikut;

do
1. Bahwa Penggugat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
gu

Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum Dan Perundang-


undangan Lampung Nomor : W6-18.KP.04.01 Tahun 2000 tanggal 26 Juni
In
A

2020 Tentang Pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dan


Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman Dan Hak Asasi
ah

lik

Manusia Lampung Nomor : W6-05.KP.04.02 Tahun 2001 tanggal 30 Mei


2001 Tentang Pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil; (Vide Bukti P-1
m

dan P-2);
ub

2. Bahwa adanya pemberhentian sementara berdasarkan Keputusan Menteri


ka

Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : SEK.2-12


ep

KP.11.05 Tahun 2019 tanggal 13 Desember 2019 Tentang Pemberhentian


ah

Sementara Pegawai Negeri Sipil (Vide bukti P-7);


R

es

3. Bahwa adanya Surat Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB Menggala
M

yang ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan


ng

on

Halaman 35 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HAM Lampung tanggal 16 Desember 2019 perihal : Usulan Hukuman

R
Disiplin Pegawai a.n. Penggugat (Vide Bukti P-8);

si
4. Bahwa adanya Surat Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB Menggala

ne
ng
Nomor W9.Pas.13-KP.11.05-491 tanggal 02 Juli 2020 yang ditujukan
kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi

do
gu Manusia Lampung dan Surat Permohonan Pengaktifan kembali Penggugat
berdasarkan Surat Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB Menggala
Nomor W9.Pas.13-KP.11.05-492 tanggal 06 Juli 2020 hal : Permohonan

In
A
Pengaktifan Kembali Pegawai Negeri Sipil A/N Nuriswansyah yang
ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak
ah

lik
Asasi Manusia Lampung (Vide Bukti P-12 & P-13);

5. Bahwa adanya Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor :


am

ub
249/PID/SUS/2016/PN.MGL tanggal 16 Agustus 2016 (Vide Bukti P-27 = T-
1);
ep
k

6. Bahwa adanya Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor :


ah

456/Pid.Sus/2019/PN.Mgl tanggal 27 November 2019 yang telah


R
berkekuatan hukum tetap (Vide Bukti P-26 = T-6);

si
7. Bahwa kemudian Tergugat mengeluarkan Surat Keputusan objek sengketa

ne
ng

ditetapkan pada tanggal 4 Agustus 2020 (Vide Bukti P-10 = T-15);

Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam memeriksa perkara bersifat

do
gu

dominus litis atau bersifat aktif berdasarkan ketentuan Pasal 80 jo. Pasal 107
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 untuk menemukan kebenaran materiil
In
A

dalam proses pemeriksaan perkara di Pengadilan Tata Usaha Negara, sehingga


dalam mempertimbangkan hukumnya Majelis Hakim tidak semata-mata terbatas
ah

pada hal-hal yang didalilkan oleh para pihak yang bersengketa melalui proses
lik

jawab-jinawabnya;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu akan


m

ub

mempertimbangkan apakah Tergugat memiliki kewenangan dalam menerbitkan


ka

Objek Sengketa a quo?;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 14 Undang-


ah

Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara jo. Pasal 1 angka 17
R

Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri


es
M

ng

on

Halaman 36 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sipil dapat dipahami bahwa yang berhak untuk memberhentikan Pegawai ASN

R
adalah Pejabat Pembina Kepegawaian;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 5 tahun

ne
ng
2014 tentang Aparatur Sipil Negara menentukan bahwa :

“Presiden selaku pemegang kekuasaan tertinggi pembinaan ASN dapat

do
gu
mendelegasikan kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan
pemberhentian pejabat selain pejabat pimpinan tinggi utama dan madya, dan
pejabat fungsional keahlian utama kepada:

In
A
a. menteri di kementerian;
b. pimpinan lembaga di lembaga pemerintah nonkementerian;
c. sekretaris jenderal di sekretariat lembaga negara dan lembaga
ah

lik
nonstruktural;
d. gubernur di provinsi; dan
e. bupati/walikota di kabupaten/kota.”
am

ub
Menimbang, bahwa pasal 3 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 11
tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil juga menentukan bahwa :
ep
Presiden dapat mendelegasikan kewenangan menetapkan pengangkatan,
k

pemindahan, dan pemberhentian PNS kepada:


ah

a. menteri di kementerian;
R

si
b. pimpinan lembaga di lembaga pemerintah nonkementerian;
c. sekretaris jenderal di sekretariat lembaga negara dan lembaga
nonstruktural;

ne
ng

d. gubernur di provinsi; dan


e. bupati/walikota di kabupaten/kota.

do
gu

Menimbang, bahwa dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi


Manusia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penjatuhan Hukuman Disiplin
In
Dan Pemberhentian Karena Tindak Pidana Bagi Pegawai Di Lingkungan
A

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Pasal 40, menyebutkan:


ah

(1) Menteri berwenang menjatuhkan Pemberhentian Karena Tindak Pidana.


lik

(2) Pemberhentian Karena Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) berupa: a. pemberhentian dengan hormat; atau b. pemberhentian tidak
m

ub

dengan hormat;
ka

Menimbang, bahwa perihal dasar hukum/sumber kewenangan Tergugat


ep

dalam menerbitkan objek sengketa, maka Majelis mempertimbangkan bahwa


ah

berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 14 dan Pasal 53 huruf a Undang-Undang


R

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta Pasal 1 angka 18, Pasal
es

266 ayat (2) dan Pasal 290 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
M

ng

on

Halaman 37 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan

R
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 jo Peraturan Menteri Hukum dan Hak

si
Asasi Manusia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penjatuhan Hukuman

ne
ng
Disiplin Dan Pemberhentian Karena Tindak Pidana Bagi Pegawai Di Lingkungan
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia dinyatakan bahwa Menteri yang
merupakan salah satu Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat menetapkan

do
gu
pemberhentian terhadap PNS yang menduduki: 1. JPT pratama, 2. JA, 3. JF ahli
madya, JF ahli muda, dan JF ahli pertama, dan 4. JF penyelia, JF mahir, JF

In
A
terampil, dan JF pemula;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-1, P-2, P-7 dan P-
ah

lik
10, masing-masing berupa surat keputusan pengangkatan Penggugat sebagai
Calon PNS menjadi PNS di lingkungan Kementerian Kementerian Kehakiman Dan
Hak Asasi Manusia (dahulu Departemen Kehakiman) dan rangkaian surat
am

ub
keputusan kenaikan pangkat Penggugat, yang dihubungkan dengan bukti surat T-
15 berupa pemberhentian Penggugat, Majelis memperoleh fakta bahwa
ep
k

Penggugat adalah PNS Pusat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia pangkat Penggugat adalah Penata Muda Tingkat 1, Golongan ruang III/b,
ah

R
sehingga berdasarkan Pasal 1 angka 14 dan Pasal 53 huruf a Undang-Undang

si
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta Pasal 1 angka 18,

ne
Pasal 266 ayat (2) dan Pasal 290 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 11
ng

Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020, maka pemberhentian

do
gu

Penggugat dalam pangkat Penata Muda Tingkat I, Golongan ruang III/b menjadi
wewenang Tergugat, karena itu berdasarkan pertimbangan di atas, maka Tergugat
In
mempunyai wewenang untuk menerbitkan surat Keputusan yang menjadi objek
A

sengketa;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat berwenang dalam menerbitkan


Objek Sengketa a quo, maka selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan
mengenai apakah penerbitan Objek Sengketa a quo sudah sesuai dengan
m

ub

ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan/atau asas-asas umum


ka

pemerintahan yang baik?;


ep

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 88 ayat (1) huruf c


ah

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Pasal
R

276 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS


es

dinyatakan bahwa PNS diberhentikan sementara apabila ditahan karena menjadi


M

ng

tersangka tindak pidana. Berdasarkan bukti surat bertanda T-3, T-4 dan T-5 berupa
on

Halaman 38 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Perintah Penangkapan dan Penahanan terhadap Penggugat karena

R
melakukan tindak pidana sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 35

si
tahun 2009 tentang Narkotika dan kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan

ne
ng
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : SEK.2-12
KP.11.05 Tahun 2019 tanggal 13 Desember 2019 Tentang Pemberhentian
Sementara Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat (Vide Bukti T-7);

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen PNS pada Pasal 266 ayat (1) huruf b menggariskan

In
A
ketentuan bahwa pemberhentian dengan hormat atau tidak dengan hormat PNS
yang melakukan tindak pidana/penyelewengan diusulkan oleh PyB (Pejabat yang
ah

lik
Berwenang) kepada Pejabat Pembinan Kepegawaian (PPK) bagi PNS yang
menduduki JPT Pratama, JA, JF selain JF ahli utama;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti surat T-8 berupa Surat
Perintah Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB Menggala Nomor W9.Pas.13-
KP.05.04-470 tanggal 28 November 2019 tentang Tim Pemeriksa Petugas dan T-9
ep
k

berupa Berita Acara Pemeriksaan Pegawai Nomor : W9.Pas.13-KP.05.04-


ah

471 tanggal 28 November 2019 yang kemudian diteruskan dengan adanya usulan
R

si
penjatuhan hukuman disiplin tingkat berat oleh Kepala Kantor Wilayah Lampung
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : W.9-

ne
ng

KP.07.03 - 318 tanggal 02 Januari 2020 (vide Bukti T-10) dan Nota Inspektorat
Jenderal Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor :
ITJ.KP.07.03.09.PK-55 tanggal 15 Juni 2020 hal : Proses Penjatuhan Hukuman

do
gu

Disiplin Tingkat Berat berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak atas


Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai negeri Sipil” terhadap Sdr. Nuriswansyah,
In
A

S.H., Pegawai pada Rumah Tahanan Negara Kelas II B Menggala (vide Bukti T-10)
serta Petikan Surat Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor
ah

lik

249/PID/SUS/2016/PN.MGL tanggal 16 Agustus 2016 (vide Bukti T-1);

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tersebut diperoleh fakta pula bahwa


m

ub

Penggugat pada pokoknya telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
ka

melakukan tindak pidana “Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”


ep

dan dijatuhkan pidana penjara selama 6 (enam) bulan yang telah mempunyai
ah

kekuatan tetap, kemudian Tergugat menerbitkan objek sengketa pada tanggal 4


R

Agustus 2020 yang memberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
es

sebagai PNS atas nama Penggugat;


M

ng

on

Halaman 39 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka dari aspek

R
prosedur penerbitan Keputusan Tergugat yang menjadi objek sengketa telah

si
memenuhi tata cara atau prosedur penerbitan sebagaimana ditentukan dalam

ne
ng
peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan aspek

do
substansi Keputusan Tergugat berkaitan dengan dalil Penggugat yang menyatakan
gu
bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh Penggugat bukanlah tindak pidana
berencana karena berdasarkan Hukuman yang dikenakan kepada Penggugat

In
A
adalah 10 (sepuluh) bulan ini bertentangan dengan pasal 87 ayat (2) PNS dapat
diberhentikan dengan hormat atau tidak diberhentikan karena dihukum Penjara
ah

lik
karena dalam Dakwaan/Tuntutan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara
Penggugat a quo, tidak ada kata berencana, serta dalam perkara aquo perbuatan
Penggugat terbukti bukan perbuatan berencana sebagaimana dalam
am

ub
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Menggala Perkara Nomor
456/Pid.sus/2019/PN Mgl. tanggal 27 Nopember 2019;
ep
k

Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 87 ayat (3) Undang-Undang


ah

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menyebutkan “PNS


R

si
diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri karena melakukan
pelanggaran disiplin PNS tingkat berat” jo. Pasal 253 ayat (1) Peraturan

ne
ng

Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manejemen Pegawai Negeri Sipil,


disebutkan bahwa: “PNS diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri apabila melakukan pelanggaran disiplin PNS tingkat berat;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan Bahwa berdasakan Putusan Pengadilan


Negeri Menggala Nomor : 249/Pid/Sus/2016/PN.Mgl tanggal 16 Agustus 2016
In
A

Penggugat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana telah menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dan
ah

lik

dijatuhkan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan sebagaimana diuraikan


dalam konsideran menimbang huruf a objek sengketa;
m

ub

Menimbang, bahwa dalam konsideran Menimbang huruf b menyebutkan


Pegawai Negeri Sipil tersebut sudah tidak dapat dipertahankan dan diharapkan
ka

menjadi Pegawai Negeri Sipil yang baik, sehingga dipandang perlu untuk
ep

memberhentikan yang bersangkutan Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan


ah

Sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan ketentuan Pasal 251
R

Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manejemen Pegawai


es

Negeri Sipil;
M

ng

on

Halaman 40 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 251 Peraturan Pemerintah Nomor 11

R
Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah

si
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 menyatakan bahwa PNS

ne
ng
yang dipidana dengan pidana penjara kurang dari 2 (dua) tahun berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan
tindak pidana dengan berencana, diberhentikan dengan hormat tidak atas

do
gu
permintaan sendiri sebagai PNS;

Menimbang, bahwa secara umum, pengaturan mengenai pemberhentian

In
A
Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai PNS diatur dalam hal
karena melakukan tindak pidana dan karena penjatuhan hukuman disiplin berat
ah

lik
sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN
pada Pasal 87 ayat (2), (3) dan ayat (4) b dan d serta Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS sebagaimana telah diubah
am

ub
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 pada BAB VIII
Pemberhentian Paragraf 6, Pasal 247 sampai dengan Pasal 253;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum Bukti T-10 (Usul Penjatuhan


ah

Hukuman Disiplin Tingkat Berat An. Nuriswansyah Pegawai pada Rumah Tahanan
R

si
Negara Kelas II B Menggala) dan Bukti T-11 (Nota Inspektorat Jenderal
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor : ITJ.KP.07.03.09.PK-55

ne
ng

tanggal 15 Juni 2020 hal : Proses Penjatuhan Hukuman Disiplin Tingkat Berat)
dihubungkan dengan konsideran membaca angka 1 objek sengketa, Majelis Hakim
berpendapat Penggugat diberhentikan sebagai PNS didasarkan atas penjatuhan

do
gu

hukuman disiplin tingkat berat;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut dihubungkan dengan


In
A

ketentuan peraturan pemberhentian PNS tidak atas permintaan sendiri


sebagaimana diuraikan diatas, maka menurut Majelis Hakim terdapat
ah

lik

ketidaksesuain penggunaan ketentuan pasal terhadap pemberhentian Penggugat


karena dalam objek sengketa Keputusan Tergugat mendasarkan pada Pasal 251
m

ub

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, padahal


seharusnya mengacu pada Pasal 253 ayat (1) Peraturan Pemerintah tersebut yaitu
ka

PNS diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri apabila


ep

melakukan pelanggaran disiplin PNS tingkat berat. Serta konstruksi hukum


ah

Keputusan Tergugat seharusnya menyebutkan juga aturan dasar pemberhentian


R

dengan hormat Penggugat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS


es

sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 87 ayat (3) Undang-Undang Nomor 5


M

ng

tahun 2014 tentang ASN. Oleh karena dalam hal PNS dihukum penjara
on

Halaman 41 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena

R
melakukan tindak pidana, maka penjatuhan sanksi administrasi pemberhentian

si
dengan hormat maupun tidak diberhentikan didasarkan pada Pasal 87 ayat (2)

ne
ng
Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN serta Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS pada BAB VIII, Paragraf 6, Pasal
247 sampai dengan Pasal 252 yang mengatur pemberhentian karena melakukan

do
gu
tindak pidana/penyelewengan;

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas, maka

In
A
Majelis Hakim berpendapat bahwa penerbitan objek sengketa oleh Tergugat dalam
hal substansi penggunaan aturan terdapat cacat yuridis sehingga karena
ah

lik
ketentuan penggunaan Pasal pemberhentian Pegawai Negeri Sipil tidak atas
permintaan sendiri diatur berbeda antara melakukan tindak pidana dan karena
penjatuhan hukuman disiplin tingkat berat;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas, maka
Majelis Hakim berpendapat bahwa penerbitan objek sengketa oleh Tergugat dalam
ep
k

substansi penggunaan ketentuan peraturan selain bertentangan dengan peraturan


ah

perundang-undangan yang berlaku juga melanggar asas-asas umum


R

si
pemerintahan yang baik yaitu ketidaktepatan penggunaan ketentuan hukum dalam
menerbitkan Keputusan merupakan pelanggaran asas kepastian hukum

ne
ng

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang-Undang


Administrasi Pemerintahan yaitu asas dalam negara hukum yang mengutamakan
landasan ketentuan peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan

do
gu

keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan serta asas


kecermatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-
In
A

Undang Administrasi Pemerintahan bahwa suatu Keputusan harus didasarkan


pada informasi dan dokumen yang lengkap untuk mendukung legalitas penetapan
ah

lik

Keputusan, sehingga Keputusan yang bersangkutan dipersiapkan dengan cermat


sebelum Keputusan tersebut ditetapkan;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti objek sengketa a quo


dikeluarkan oleh Tergugat dari segi substansi bertentangan dengan peraturan
ka

perundang-undangan yang berlaku dan melanggar asas-asas umum pemerintahan


ep

yang baik, maka tuntutan Penggugat yang menuntut agar Pengadilan menyatakan
ah

batal Keputusan Tergugat berupa Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi
R

Manusia Republik Indonesia Nomor : M-HH-83.KP.07.03 Tahun 2020 tanggal 04


es

Agustus 2020 Tentang Pemberhentian Karena Tindak Pidana Berupa


M

ng

Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai


on

Halaman 42 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Sipil atas nama NURISWANSYAH, SH, NIP. 197710152000031001,

R
Pangkat/golongan ruang Penata Muda, III/b Jabatan Pelaksana, Unit Kerja Rumah

si
Tahanan Negara Kelas II Menggala, yang menjadi objek sengketa dan mewajibkan

ne
ng
kepada Tergugat untuk mencabut objek sengketa a quo beralasan hukum untuk
dikabulkan;

do
gu Menimbang, bahwa mengenai Petitum gugatan angka 4 yang mewajibkan
Tergugat untuk merehabilitasi kedudukan, harkat dan martabat Penggugat seperti
semula sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Majelis

In
A
Hakim mempertimbangkan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana bukti P- 27,


ah

lik
Bukti T-1 dan T-6 serta pengakuan para pihak, Penggugat telah melakukan 2 (dua)
kali perbuatan penyalahgunaan narkotika dan telah diputus berdasarkan Putusan
am

ub
Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap;

Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 63 Undang-Undang Nomor 30


ep
tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan :
k

(1) Keputusan dapat dilakukan perubahan apabila terdapat :


ah

R
a. kesalahan konsideran;

si
b. kesalahan redaksional;

ne
ng

c. perubahan dasar pembuatan Keputusan; dan/atau

d. fakta baru.

do
gu

(2) Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan mencantumkan


alasan objektif danmemperhatikan AUPB.
In
A

(3) Keputusan perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat
ditetapkan oleh Pejabat Pemerintahan yang menetapkan surat keputusan dan
ah

lik

berlaku sejak ditetapkannya Keputusan perubahan tersebut.

Menimbang, bahwa dalam penjelasan Pasal 63 ayat 1 menyebutkan Yang


m

ub

dimaksud dengan “perubahan” adalah perubahan sebagian isi Keputusan oleh


Pejabat Pemerintahan, Huruf a Yang dimaksud dengan “kesalahan konsideran”
ka

adalah ketidaksesuaian penempatan rumusan baik pertimbangan maupun dasar


ep

hukum dalam konsideran menimbang dan/atau mengingat dan Huruf b Yang


ah

dimaksud dengan “kesalahan redaksional” adalah kelalaian dalam penulisan dan


R

kesalahan teknis lainnya;


es
M

ng

on

Halaman 43 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim menyatakan objek

R
sengketa terdapat cacat yuridis mengenai kesalahan redaksi ketentuan peraturan

si
perundang-undangan, akan tetapi secara subtansi pelanggaran yang telah

ne
ng
dilakukan oleh Penggugat merupakan pelanggaran disiplin yang berat, maka
Majelis Hakim berpendapat kesalahan redaksional tersebut dapat dilakukan
perubahan sebagaimana ketentuan Pasal 63 Undang-Undang Nomor 30 tahun

do
gu
2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, petitum angka 4

In
A
berasalah hukum untuk ditolak, dan untuk kepastian hukum dalam penegakan
disiplin Pegawai Negeri Sipil maka kepada Tergugat diperintahkan untuk
ah

lik
menerbitkan surat keputusan yang baru mengenai pemberhentian Dengan Hormat
Tidak Atas Permintaan Sendiri atas nama Penggugat sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan diatas, maka
gugatan Penggugat dikabulkan sebahagian, dan terhadap dalil-dalil lain Penggugat
ep
k

dalam pokok sengketa dinyatakan ditolak;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan


R

si
sebahagian, maka berdasarkan Pasal 110 dan Pasal 112 Undang-undang Nomor
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, kepada Tergugat dihukum

ne
ng

untuk membayar biaya perkara ini yang besarnya sebagaimana ditetapkan dalam
amar putusan ini;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 107 Undang-Undang


Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan bahwa
In
Hakim menentukan apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian beserta
A

penilaian pembuktian, maka bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak akan
dijadikan bahan pertimbangan bagi Majelis Hakim, akan tetapi untuk memutus dan
ah

lik

mengadili perkara ini hanya dipakai dan dipertimbangakan bukti-bukti yang relevan
dengan pokok sengketanya, sedangkan bukti-bukti selainnya tidak
m

ub

dipertimbangkan akan tetapi tetap sah dan terlampir di dalam berkas perkara;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 Peraturan Mahkamah


ep

Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara Dan
ah

Persidangan di Peradilan Secara Elektronik dengan diucapkannya Putusan secara


R

elektronik maka secara hukum telah dilaksanakan penyampaian Salinan Putusan


es
M

ng

on

Halaman 44 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Elektronik kepada para pihak melalui Sistem Informasi Pengadilan dan secara hukum

si
dianggap telah dihadiri oleh para pihak dan dilakukan sidang terbuka untuk umum;

Memperhatikan, pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

ne
ng
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 serta Undang-Undang Nomor 30 Tahun

do
gu
2014 tentang Administrasi Pemerintahan dan peraturan perundang-undangan
lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ;

In
A
---------------------------------------- M E N G A D I L I ----------------------------------------

DALAM EKSEPSI:
ah

lik
Menyatakan eksepsi Tergugat Tidak Diterima;

DALAM POKOK PERKARA:


am

ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Untuk Sebahagian;
2. Menyatakan batal Keputusan Tergugat berupa Surat Keputusan Menteri
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M-HH-
ep
k

83.KP.07.03 Tahun 2020 tanggal 04 Agustus 2020 Tentang Pemberhentian


ah

Karena Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas


R

si
Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama
NURISWANSYAH, SH, NIP. 197710152000031001, Pangkat/golongan ruang

ne
ng

Penata Muda, III/b Jabatan Pelaksana, Unit Kerja Rumah Tahanan Negara
Kelas II Menggala;
3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Menteri

do
gu

Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M-HH-


83.KP.07.03 Tahun 2020 tanggal 04 Agustus 2020 Tentang Pemberhentian
In
A

Karena Tindak Pidana Berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas


Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama
ah

lik

NURISWANSYAH, SH, NIP. 197710152000031001, Pangkat/golongan ruang


Penata Muda, III/b Jabatan Pelaksana, Unit Kerja Rumah Tahanan Negara
Kelas II Menggala;
m

ub

4. Mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara yang


baru yang berisi mengenai Surat Keputusan tentang Pemberhentian Dengan
ka

ep

Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas
nama NURISWANSYAH, SH sesuai dengan peraturan perundang-undangan
ah

yang berlaku;
R

es

5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


M

ng

on

Halaman 45 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 288.000

si
(Dua ratus delapan puluh delapan ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, pada hari, Selasa, tanggal 9 Maret 2021,
oleh kami, BUDIAMIN RODDING, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua Majelis, MERNA

do
gu
CINTHIA, S.H., M.H., dan I DEWA GEDE PUJA, S.H., M.H., masing-masing selaku
Hakim Anggota, Putusan mana disampaikan kepada para pihak yang sekaligus
pula dipublikasikan untuk umum melalui Aplikasi E-Court PTUN Jakarta dalam

In
A
persidangan elektronik, pada hari Selasa, tanggal 16 Maret 2021, oleh Majelis
Hakim tersebut di atas, dengan dibantu oleh MARIA MAGDHALENA HUTAPEA,
ah

lik
S.H., M.H., selaku Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta,
dengan dihadiri secara elektronik oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa
am

ub
Hukum Tergugat.

HAKIM ANGGOTA I HAKIM KETUA MAJELIS


ep
k
ah

si
MERNA CINTHIA, S.H., M.H. BUDIAMIN RODDING, S.H., M.H.

ne
ng

HAKIM ANGGOTA II

do
gu

I DEWA GEDE PUJA, S.H., M.H.

PANITERA PENGGANTI
In
A
ah

lik

MARIA MAGDHALENA HUTAPEA, S.H., M.H.


m

ub

Rincian Biaya Perkara :


1. Pendaftaran .................................. Rp. 30.000,-
2. ATK ............................................... Rp. 125.000,-
ka

3. Panggilan-panggilan …………..... Rp. 101.000,-


ep

4. Meterai Putusan …….................... Rp. 12.000,-


8. Redaksi Putusan ……….............. Rp 10.000,-
9. Leges Putusan .............................. Rp. 10.000,-
ah

--------------------------- +
R

Jumlah Rp. 288.000,-


es

(Dua ratus delapan puluh delapan ribu rupiah)


M

ng

on

Halaman 46 dari 46 halaman Putusan Nomor : 219/G/2020/PTUN.JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Anda mungkin juga menyukai