u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 43/Pdt.G/2022/PN Blb
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara:
In
A
Dr. H. Radea Respati Paramudhita,S.H., M.H, berkedudukan di JL.
ah
lik
Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat
dalam hal ini memberikan kuasa kepada Reyraya
am
ub
Respati Paramudhita, S.H., Iman Saroha
Lumbantoruan,S.H., dan Jones Juprianus Silitonga,
ep
S.H., Kesemuanya adalah Advokat dan Calon Advokat
k
si
Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
17 Februari 2022, sebagai Penggugat I;
ne
ng
Lawan :
do
gu
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 21
R
Februari 2022 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
si
Bale Bandung pada tanggal 23 Februari 2022 dalam Register Nomor
ne
ng
43/Pdt.G/2022/PN Blb, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 5 November 2021, Penggugat telah
menerima Surat Kuasa Khusus dari Direktur PT. Wijaya Lestari
do
gu Padalarang an Bpk. Sonny sehingga Penggugat adalah Kuasa Hukum
yang sah untuk bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk
In
A
melakukan penanganan segala bentuk permasalahan hukum baik litigasi
dan Non litigasi dan segala akibat hukumnya. (Dokumen Surat Kuasa
ah
Khusus Terlampir)
lik
2. Bahwa pada tanggal 6 November 2021, Penggugat menerima
Surat Klarifikasi Penyelesaian Pemesanan 3 unit mobil No.
am
ub
11/XI/SM&P.LAW/ ABS/2021 dari Tergugat I selaku Kuasa Hukum
Tergugat II, yang telah Penggugat Tanggapi dengan Surat Tanggapan
ep
Nomor 018/ST.LO.RRP/ XI/2021 pada tanggal 8 November 2021.
k
si
Tembusan yang ditujukan Kepada Kapolrestabes Bandung No.
B/438.a/X/2020/Reskrim atas Permohonan Klarifikasi dan Perlindungan
ne
ng
do
gu
lik
ub
masuk dan bertemu dengan Pihak karyawan dari Klien Penggugat yakni
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memaksakan kehendak Teradu meminta perwakilan dari Karyawan Klien
R
Penggugat untuk menerima Tergugat I dan Tergugat II.
si
6. Bahwa Karyawan Penggugat I telah menyarankan agar Tergugat I
ne
ng
dan Tergugat II untuk menyelesaikan permasalahan ini melalui
Penggugat dan agar Tergugat I untuk berkomunikasi dan mendatangi
Kantor Hukum Penggugat namun, Tergugat I langsung memaparkan
do
gu permasalahan yang sedang dialami kepada karyawan Klien Pengggugat
an. Tiara Arista dengan jabatan Sales, dan didengar oleh Karyawan lain
In
A
dari Klien Penggugat an. Ayi Ridwan yang mana pemaparan masalah
tersebut berujung penghinaan kepada Penggugat dengan Tergugat I
ah
lik
orangnya bodoh'', kemudian disusul oleh Terguggat II yang juga
berbicara “Ya rnemang bodoh orangnya, masa jawaban surat kita ngga
am
ub
nyambung”.
7. Bahwa atas kejadian tersebut, Pihak Karyawan Klien Penggugat
ep
telah berulang kali menyampaikan dan menjawab kepada Tergugat I dan
k
si
mendatangi Kantor dari Penggugat, namun Tergugat I dan tergugat II
tetap memaksakan kehendak dan juga telah memberikan tekanan-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diperlakukan tidak hormat hanya karena berbeda pemikiran dan juga
R
berbeda sudut pandangnya, terlebih hal ini telah melanggar Kode Etik
si
Advokat Peradi pada pasal 5 huruf (A) Kode Etik Advokat Indonesia yang
ne
ng
menyatakan bahwa Hubungan antara teman sejawat Advokat harus
dilandasi sikap saling menghormati, saling menghargai dan saling
mempercayai.
do
gu 11. Bahwa Tergugat 1 seharusnya paham dan mengerti
sebagaimana Pasal 3 Huruf H Kode Etik Advokat Indonesia yang
In
A
Menyatakan Bahwa ”Advokat dalam menjalankan Profesinya harus
bersikap sopan terhadap semua pihak namun wajib mempertahankan
ah
lik
kepada teman sejawatnya maka Tergugat I telah melanggar Pasal
tersebut dan Tindakan tergugat yang mencerminkan ketidak patuhan
am
ub
terhadap Kode Etik Advokat Indonesia telah melanggar pasal 26 ayat
(2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 yang menyatakan Bahwa
ep
Advokat Wajib Tunduk dan Mematuhi Kode Etik Advokat dan Ketentuan
k
si
buruk terhadap rusaknya nama baik, citra baik, reputasi baik sebagai
Advokat dan juga sebagai Dosen yang telah diciptakan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dapat dijalankan lebih dahulu (iut voerbaar bij voorad) meskipun ada
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Satu Juta Rupiah) perhari yang harus dibayar Tergugat bila lalai
R
dalam melaksanakan Putusan ini yang telah berkekuatan Hukum
si
Tetap.
ne
ng
17. Bahwa dalam menyelesaikan permasalahan ini, maka
Penggugat memiliki alasan yang patut untuk menduga bahwa
Tergugat I1 dan Tergugat II akan mengalihkan asset-asetnya untuk
do
gu menghindari kewajibannya berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri
Bale Bandung dalam perkara a quo;
In
A
18. Bahwa karena itu, sesuai dengan ketentuan Pasal 227 ayat (1)
HIR, maka agar gugatan Penggugat tidak menjadi sia-sia (illusioner) di
ah
lik
sita jaminan (conservatoit beslag) atas asset Tergugat I yang
beralamat di Kantor Hukum Solichin Maruzama Counsellor at Law,
am
ub
Grandeza Building Jl. Galunggung No. 38 Bandung 40163 dan
Tergugat II yang beralamat di Komplek Soreang Indah Blok EJMo. 26
ep
RT/RW 002/015 Desa Caringin, Kec. Soreang Kab. Bandung Barat.
k
si
memutuskan.
TUNTUTAN (PETITUM)
ne
ng
A. PRIMAIR
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam perkara ini. Atas asset Tergugat yang beralamat di Kantor
R
Hukum Solichin Maruzama Counsellor at Law, Grandeza Building
si
Jl. Galunggung No. 38 Bandung 40163 dan Tergugat II yang
ne
ng
beralamat di Komplek Soreang Indah Blok E No. 26 RT/RW
002/015 Desa Caringin, Kec. Soreang Kab. Bandung Barat.
B. SUBSIDAIR
do
gu Atau dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono);
In
A
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, untuk
Penggugat, hadir Kuasa Hukumnya yang sah, yaitu Iman Saroha Lumbantoruan,
ah
lik
S.H.; Untuk Tergugat I dan Tergugat II, tidak hadir dan tidak ada mengutus
Wakilnya untuk hadir di persidangan;
am
ub
Menimbang, bahwa pada persidangan berikutnya, Penggugat hadir
Kuasanya yang sama, Tergugat I hadir sendiri, sedangkan Tergugat II tidak
hadir dan tidak ada mengutus Wakilnya untuk hadir di persidangan, meskipun
ep
k
si
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan
Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di
ne
ng
do
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 28 April 2022,
gu
lik
dilaksanakan;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ADVOKAT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 18 TAHUN 2003
R
TENTANG ADVOKAT;
si
Menimbang, bahwa tehadap eksepsi kompetensi absolut tersebut,
ne
ng
Majelis Hakim telah mempertimbangkannya dalam putusan sela dan telah
menjatuhkan putusan sela yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
do
gu MENGADILI:
------------------------------------------------------------------------------ Menolak
eksepsi Tergugat I.
In
A
------------------------------------------------------------------------------ Menyatak
an Pengadilan Negeri Bale Bandung berwenang mengadili perkara a
ah
lik
quo.
------------------------------------------------------------------------------ Memerint
am
ub
ahkan kedua belah pihak untuk melanjutkan persidangan.
------------------------------------------------------------------------------ Menangg
uhkan biaya perkara hingga putusan akhir.
ep
k
si
pokoknya sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
ne
ng
do
gu
ub
karena tidak sesuai dengan tata tertib hukum acara perdata yang
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan bahwa seharusnya gugatan a quo ditujukan kepada Pt
R
Global Future Technologies sebagai pemberi kuasa dari Tergugat I dalam
si
konpensi
ne
ng
III. Gugatan Penggugat Dalam Konpensi prematur (Exceptio Dilatoria)
1. Bahwa terhadap Putusan Nomor: 02/A/DKD/PERADI-
do
gu JABAR/V1/2022 tertanggal 17 Juni 2022 tersebut, Sekretariat Dewan
Kehormatan Daerah PERADI Jawa Barat telah menerima Memori
Banding tertanggal 28 Juni 2022 dari Tergugat 1 dalam Konpensi pada
In
A
tanggal 28 Juni 2022. Sehingga berdasarkan Pasal 21 ayat (7)
Keputusan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia
ah
lik
Nomor 02 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memeriksa Dan Mengadili
Pelanggaran Kode Etik Advokat Indonesia mengakibatkan pelaksanaan
Putusan Dewan Kehormatan Daerah PERADI Jawa Barat in casu
am
ub
Putusan Nomor: 02/A/DKD/PERADI-JABAR/VI/2022 tertanggal 17 Juni
2022 ditunda DAN harus kembali diperiksa dan diadili di tingkat
banding/terakhir di Dewan Kehormatan Pusat PERADI.
ep
k
si
pertama di Dewan Kehormatan PERADI Jawa Barat dan fakta
membuktikan Tergugat I dalam Konpensi telah mengajukan Banding ke
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
dalam Konpensi,
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
V. Gugatan Penggugat dalam Konpensi Tidak Jelas dan Kabur (Obscuur
R
Libel)
si
a. Gugatan o quo tidak memiliki dasar hukum
ne
1. Bahwa pada posita angka 10 dan 11 serta posita angka 14,
ng
Penggugat dalam Konpensi mendalilkan bahwa Tergugat l dalam
Konpensi melanggar Pasal 5 huruf a dan Pasal 3 huruf a Kode Etik
do
gu Advokat Indonesia, serta Pasal 26 ayat (2) UU Advokat Nomor 18
Tahun 2003 (“UU Advokat”).
2. Bahwa kewenangan untuk memeriksa dan mengadili etika
In
A
profesi Advokat sepenuhnya merupakan ranah dari Dewan
Kehormatan PERADI, bukan ranah dari Pengadilan
ah
lik
Negeri/Peradilan Umum.
3. Bahwa selain itu, posita dan fundamentum petendi gugatan
a quo tidak menjelaskan dasar hukum (rechtelijke grond) dan
am
ub
kejadian atau peristiwa yang mendasari gugatan, sehingga
perbuatan melawan hukum tidak jelas.
ep
4. Bahwa sesuai Putusan MARI No. 492 K/Sip/1970 tanggal
k
21 -11-1970 menyatakan:
ah
si
tidak jelas dan karena itu gugatan Penggugat harus dinyatakan
tidak dapat diterima. ”
ne
ng
do
gu
lik
ub
diterima’’.
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa hal tersebut diakui sendiri oleh Penggugat dalam
R
Konpensi pada posita angka 11 dari gugatannya yang mengutip
si
Pasal 26 ayat (2) UU Advokat, bahwa “Advokat wajib tunduk dan
ne
mematuhi kode etik profesi Advokat dan ketentuan Dewan
ng
Kehormatan Organisasi Advokat”, sehingga perselisihan antara
Penggugat dalam Konpensi dengan Tergugat l dalam Konpensi
do
gu adalah
perselisihan hukum.
murni perselisihan antar profesi Advokat, bukan
In
A
13 Desember 1958 No. 41 Sip/1958 menyatakan:
“Syarat mutlak untuk menuntut seseorang di depan Pengadilan
ah
lik
adalah adanya perselisihan hukum antara kedua pihak”.
6. Oleh karena objek yang disengketakan dalam gugatan a
quo sangat tidak jelas dan kabur (obscuur libel) serta tidak ada
am
ub
perselisihan hukum, sehingga gugatan o quo harus dinyatakan
tidak dapat diterima (Niet Gntvankelijke Verklaard).
ep
c. Posita dan petitum tidak relevan atau saling bertentangan
k
si
fundamentum petendi dari gugatan a quo tidak menjelaskan
secara rinci perbuatan-perbuatan melawan hukum apa yang telah
ne
ng
do
gu
KUH Perdata dengan Pasal 1372 KUH Perdata. Pasal 1365 KUH
Perdata menyebutkan bahwa “tiap perbuatan melawan hukum
ah
lik
ub
nama baik”.
3. Bahwa petitum angka 3 menyatakan Tergugat I dalam
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam posita angka 13 dari gugatannya, Penggugat dalam
R
Konpensi menyatakan kerugian material dibuktikan dari nilai
si
kontrak penggugat dan tidak menyatakan bukti-bukti yang
ne
mendukung adanya kerugian imaterial. Posita angka 13 tersebut
ng
telah terbukti bertentangan dengan posita angka 1, angka 3, angka
5, angka 7, angka 9 dari gugatannya yang menyatakan secara
do
gu berulang-ulang bahwa Bpk. Sonny selaku Direktur PT Wijaya
Lestari Padalarang merupakan Klien Penggugat dalam Konpensi.
4. Bahwa berdasarkan Pasal 1 huruf b Kode Etik Advokat
In
A
Indonesia mendefinisikan Klien adalah orang, badan hukum atau
lembaga lain yang menerima jasa atau bantuan hukum dari
ah
lik
Advokat dan Pasal 4 huruf c Kode Etik Advokat Indonesia
menyatakan bahwa “Dalam menentukan besarnya honorarium
Advokat wajib mempertimbangkan kemampuan Klien”. Selanjutnya
am
ub
dalam Pasal 1 angka 7 UU Advokat mendefinisikan honorarium
adalah imbalan atas jasa hukum yang diterima oleh Advokat
ep
berdasarkan kesepakatan dengan Klien. Sehingga sangat tidak
k
si
sebagai kerugian material dalam perkara xxa quo.
5. Bahwa posita angka 16 dari gugatan dinyatakan Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Verklaard).
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
khususnya pada posita angka 14 dengan posita angka 6, angka 8
R
dan angka 14, karena Penggugat dalam Konpensi telah
si
mencampuradukkan antara Pasal 1365 KUH Perdata dengan
ne
Pasal 1372 KUH Perdata.
ng
2. Bahwa Pasal 1365 KUH Perdata menyebutkan bahwa: “tiap
perbuatan melawan hukum yang membawa kerugian kepada
do
gu orang lain, mewajibkan orang karena salahnya menerbitkan
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”. Sementara, Pasal
1372 KUH Perdata menegaskan bahwa: “tuntutan perdata tentang
In
A
hal penghinaan adalah bertujuan mendapat penggantian kerugian
serta pemulihan dan kehormatan nama baik”.
ah
lik
3. Oleh karena dalil gugatan a quo saling bertentangan dan
tidak relevan/singkron sehingga Gugatan Penggugat dalam
Konpensi Tidak Jelas dan Kabur (Obscuur Libel), maka gugatan a
am
ub
quo harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke
Verklaard).
ep
e. Tuntutan ganti rugi atas sesuatu hasil yang tidak dirinci
k
berdasarkan fakta
ah
si
Konpensi dihukum membayar ganti rugi materil sebesar Rp.
300.000.000,- (tiga ratus juta Rupiah) dan ganti rugi immaterial
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
relevan dan masuk akal Penggugat dalam Konpensi meminta
R
Tergugat I dalam Konpensi yang bukan merupakan Klien
si
Penggugat dalam Konpensi untuk dihukum membayar honorarium
ne
sebagai kerugian material dalam perkara a quo.
ng
4. Bahwa Penggugat dalam Konpensi tidak mencantumkan
bukti yang mendukung ganti rugi immaterial sebesar Rp.
do
gu 2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah)
5. Bahwa menurut pendapat ahli hukum, M. Yahya Harahap,
SH., dalam Bukunya yang berjudul “Hukum Acara Perdata”,,
In
A
penerbit Sinar Grafika, halaman 62, menyatakan:
‘‘tuntutan ganti rugi atas suatu hasil yang tidak dirinci berdasarkan
ah
lik
fakta, dianggap gugatan yang tidak mempunyai Dasar Hukum”
6. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung R! No. 19
K/Sip/1983 tanggal 03 September 1983, menyatakan: "karena
am
ub
Tuntutan ganti rugi tidak dirinci, maka gugatan tidak dapat
diterima”.
ep
7. Oleh karena tuntuan ganti rugi atas sesuatu hal yang tidak
k
si
quo harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke
Verklaard).
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat II. Sehingga oleh karenanya harus secara tegas ditolak dan
R
dikesampingkan.
si
D. Tidak benar dan sangat mengada-ngada dalil penggugat dalam konpensi
ne
yang telah menyatakan Tergugat I dalam konpensi tetap mengirimkan surat
ng
tembusan No. B/438.a/X/2020/Reskrim dari Tergugat I dalam konpensi,
padahal berdasarkan surat kuasa khusus yang diterima oleh penggugat,
do
gu sudah jelas klien penggugat memilih domisili hukumnya pada kantor hukum
penggugat sehingga oleh karenanya harus secara tegas ditolak dan
dikesampingkan.
In
A
E. Tidak benar dan cenderung menyesatkan dalil penggugat dalam konpensi
pada posita angka 4, angka 6, dan angka 7 dari gugatannya sehingga
ah
lik
penggugat dalam konpensi harus membuktikannya dengan menghadirkan
bukti CCTV di kantor PT Wijaya Lestari Padalarang pada tanggal 14
Februari 2022;
am
ub
F. Tidak benar dan sangat mengada-ngada dalil penggugat dalam konpensi
yang telah menuduh tergugat I dalam konpensi “memaksa masuk” untuk
ep
masuk dan bertemu dengan pihak karyawan dari klien penggugat dalam
k
si
G. Tidak benar, sangat mengada-ngada dan cenderung menyesatkan dalil
penggugat dalam konpensi yang menyatakan Tergugat I dalam konpensi
ne
ng
do
gu
lik
ub
konpensi dalam perkara a quo men jadi sama sekali tidak terbukti dan
sangat menyesatkan.
ah
konpensi secara tegas tidak berdasar dan tidak terbukti, oleh karenanya
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak ada dasar bagi penggugat dalam konpensi untuk menuntut kerugian
R
apapun terhadap tergugat i dalam konpensi.
si
J. Permohonan sita jaminan oleh penggugat dalam konpensi sangatlah tidak
ne
berdasar hukum dan haruslah ditolak.
ng
K. Tuntutan uang paksa (dwangsom) tidak beralasan.
do
gu DALAM REKONPENSI
Bahwa terhadap tindakan pencemaran nama baik yang telah dilakukan oleh
Penggugat dalam Konpensi (selanjutnya disebut “Tergugat Rekonpensi”)
In
A
terhadap Tergugat I dalam Konpensi (selanjutnya disebut “Penggugat
Rekonpensi”) sehubungan dengan Perbuatan Pencemaran Nama Baik dan
ah
lik
cenderung memfitnah di Artikel Online dengan ini Penggugat Rekonpensi
mengajukan GUGATAN REKONPENSI terhadap Tergugat Rekonpensi, dan
mohon agar dalil-dalil yang telah disampaikan pada bagian Dalam Konpensi di
am
ub
atas, dianggap termuat kembali dan secara mutatis mutandis menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dengan uraian kami pada bagian Dalam Rekonpensi ini.
ep
Adapun alasan-alasan Gugatan Rekonpensi adalah sebagai berikut:
k
si
kasus publik (vanessa angel) yang telah disiarkan secara nasional di
Indonesia
ne
ng
do
• HukumOnline, Mengulas Keseriusan OJK dalam Mengawasi Bank
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• id.beincrypto.com, Praktisi Hukum Jelaskan Indikasi Pemerintah
R
Indonesia Mendukung Penuh Aktivitas Bisnis Jual Beli Aset Kripto,
si
published on April 19, 2022.
ne
ng
2. Bahwa selain itu, Penggugat Rekonpensi sudah seringkali
diundang sebagai Pembicara dalam berbagai acara-acara sebagai
berikut:
do
gu • Indostarter, How to minimize the lesai risks while we operate a
Startup Company, 2018 April
In
A
• Legal workshop, Designing a business contract in the perspective
of Bankruptcy and Guarantor, 2019 July
ah
lik
• Sepikhukum (poadcast), Enak Mana Pengacara Litigasi atau
Perusahaan?, January 04, 2021
•ET-Asia, How to be an Insurance Lawyer in Indonesia?, March 15
am
ub
and 16, 2021
• Guest lecture at Fakultas Hukum Universitas Mitra Karya Bekasi,
ep
Be wise in understanding International Law, March 17, 2021
k
si
Procurement, 2021
•
ne
TribunNetwork, Pisah Harta Perkawinan, April 12, 2021
ng
do
gu
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• ET-Asia, Practitioners on stage: “Insurance Law and InsurTech”,
R
April 13, 2022
si
• Himpunan Mahasiswa Ekonomi Fakultas Hukum Universitas
ne
ng
Padjadjaran: “Webinar: Perjanjian Kerja Ditinjau dari Hukum
Ketenagakerjaan di Indonesia Pasca-Putusan MK Nomor 91 /PUU-
do
XVIII/2020”, tanggal 22 Mei 2022.
gu •ALSA FH Universitas Syiah Kuala: “Deepfake: A New Technology
Causes Sexual Harrashment”, tanggal 25 Juni 2022;
In
A
3. Bahwa Penggugat Rekonpensi merupakan lulusan terbaik di
Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran yang terbukti dengan menerima
ah
lik
penghargaan sebagai berikut:
• Penghargaan Wisudawan Terbaik dari Dekan Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran;
am
ub
• Inspirational Alumnus dari BEM Fakultas Hukum Universitas
Padjadjaran.
ep
4. Bahwa Penggugat Rekonpensi juga merupakan Tenaga Ahli
k
R
realisasi investasi di Indonesia pada tahun 2022.
si
5. Bahwa Penggugat Rekonpensi pernah menangani kasus publik, di
ne
antaranya saat menangani perkara pidana Vanessa Angel (almarhumah)
ng
do
gu
bulan-pen jara-kuasa-hukum-tuntutan-paling-adil ;
b. https: Z/www.Iiputan6.com/showbiz/read/4t07005/tak-
In
A
aiukan-banding- vanessa-angel-siap-dipenjara-lagi ;
c. https://news.detik.com/berita/d-5230675/sidang-duplik-
ah
kasus-pil-xanax- vanessa-angel-digelar-2-november
lik
d. hittps://www,kapanlagi.com/showbiz/selebriti/biar-clear-eks-
pengacara- vanessa-angel-diharap-beri-kesaksian-di-ruang-sidang-
m
ub
267972.html ;
e. https://www.insertlive.com/hot-gossip/2020l 112213439-7-
ka
ep
173235/terima- vonis-3-bulan-penjara-vanessa-angel-tak-ajukan-
banding;
ah
f. https://celebrity.okezone.com/read/2020/09/07/33/2273953/
R
es
mantan- pengacara-bantah-beri-5-pil.-xanax-ini-jawaban-vanessa-
M
angel;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i. https://www.tabloidbintang.uom/berita/gosip/read/149913/pihak-
R
vanessa- angel-meragukan-keterangan-saksi-dari-kepolisian ;
si
h. https://www.inews.id/lifestyle/seleb/vanessa-angel-dituntuc-6-bulan-
ne
ng
penjara- kuasa-hukum-ajukan-keberatan-tidak-bisa-pisah-dari-anak
i. Dan masih banyak lagi.
6. Bahwa berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta di atas, Penggugat
do
gu Rekonpensi menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya kepada
penilaian Yang Mulia Majelis Hakim untuk menilai kedudukan dan nilai
In
A
nama baik Penggugat Rekonpensi dalam gugatan rekonpensi a quo
sehubungan dengan pencemaran nama baik yang dilakukan Tergugat
ah
lik
Rekonpensi.
ub
dan cenderung memfitnah penggugat rekonpensi di 5 (lima) website media
massa online;
7. Bahwa Penggugat Rekonpensi telah menderita pencemaran nama
ep
k
dalam 5 (lima) website media massa online yang secara nyata mencatut
R
si
nama Penggugat Rekonpensi dengan inisial ‘ABS’ atau Arjana Bagaskara
Solichin, yang terbukti secara sah dan meyakinkan, sebagai berikut:
ne
ng
do
(sumber: https:/ / www.ayobandung.com/bandung-raya/pr-
gu
792697414/diduga-hina- sesama-advokat-pengacara-abs-
dilaporkan-ke-polisi, diakses pada tanggal 07 April 2022 pukul
In
A
lik
ub
2Q22/02/16/seorang-pengacara-dipolisikan-sesama-pengacara-
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Laporkan Pencemaran Nama Baik” (sumber:
R
https://www.radarbandung.id/ 2022/02/16/seorang- pengacara-
si
laporkan-pencemaran-nama-baik/, diakses pada tanggal 07 April
ne
ng
2022 pukul 18.59 WIB) dipublikasikan oleh RadarBandung.id pada
tanggal 16 Februari 2022 dengan Editor bernama Hendra Hidayat;
iv. Artikel online KEEMPAT berjudul: ’’Diduga Lakukan
do
gu Penghinaan Profesi, Pengacara Dilaporkan ke Polres Cimahi”
(sumber: https://www.bandungsatu.com/diduga-lakukan-
In
A
penghinaan-profesi-pengacara- dilaporkan-ke-polres-cimahi/,
diakses pada tanggal 07 April 2022 pukul 19.04 WIB)
ah
lik
2022 dengan Penulis bernama Yanto Kuswantoro dan Editor
bernama Rizki Nurhakim;
am
ub
v. Artikel online KELIMA berjudul: ’’Diduga Hina Sesama
Advokat, Pengacara ABS Dilaporkan Ke Polisi” (sumber
ep
https://jabar. idntimes.com/news/jabar/yogi-pasha/diduga-hina-
k
sesama-advokat-pengacara-abs-dilaporkan-ke-polisi/3, diakses
ah
si
IDN Times Jabar pada tanggal 17 Februari 2022 pukul 20.00 WIB
dengan Editor bernama Yogi Pasha.
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanggal 04 Januari 2012, dalam perkara antara PT. Duta Pertiwi Tbk
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah
R
Agung berpendapat : Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon
si
Kasasi i Penggugat tersebut dapat dibenarkan, karena Judex Facti
ne
ng
(Pengadilan Tinggi) salah menerapkan hukum, dengan
pertimbangan sebagai berikut :
• Bahwa oleh karena yang dipermasalahkan oleh Pemohon
do
gu Kasasi/ Penggugat bukan media Pers yang mengeluarkan berita
atau surat pembaca, akan tetapi Tergugat secara pribadi sekaligus
In
A
penulis dalam suatu tulisan yang mencemarkan nama baik
Pemohon Kasasi, maka redaksi surat kabar Harian Kompas
ah
lik
sertakan sebagai pihak Tergugat;
• Bahwa apabila Tergugat merasa dibohongi dapat melapor ke
am
ub
Polisi, tidak harus menulis dalam surat kabar.”
11. Bahwa perbuatan pencemaran nama baik yang dilakukan
ep
Tergugat Rekonpensi telah nyata dengan mencantumkan Laporan
k
si
12. Bahwa tindakan mencantut nama Penggugat Rekonpensi tersebut
merupakan perbuatan yang sangat jahat dan bertendensi untuk
ne
ng
do
gu
13. Bahwa terhadap 5 (lima) website media massa online yang secara
nyata mencatut nama Penggugat Rekonpensi dengan inisial ‘ABS’ atau
Arjana Bagaskara Solichin dan memuat Laporan Pengaduan tanggal 16
In
A
lik
14. Bahwa salah satu muatan/isi dari 5 (lima) website media massa
online hampir serupa yang pada intinya menyatakan:
m
ub
ABS dipolisikan dengan dugaan tindak pidana Pasal 310 KUH tentang
ah
(KBB).
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ABS bilang pengacara Radea itu bodoh dengan nada tinggi. Jelas ini
R
menyakiti klain saya dan merusak citra baik dirinya. Tuduhan bodoh ini
si
sangat serius, padahal pak Radea adalah doktor di bidang hukum dan
ne
ng
dosen di salah satu universitas.”
15. Bahwa dikarenakan semua orang bisa mengakses 5 (lima)
website media online tersebut melalui mesin pencarian google,
do
gu Penggugat Rekonpensi merasa hak subjektif, martabat, kehormatan, dan
hak asasi manusianya telah dilanggar oleh Tergugat Rekonpensi yang
In
A
telah melakukan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Penggugat
Rekonpensi.
ah
lik
yang dibuat Tergugat Rekonpensi dan ditujukan kepada Polres Cimahi
tersebut tidak patut untuk dipublikasikan sehingga perbuatan Tergugat
am
ub
Rekonpensi dilakukan secara tidak patut dan melanggar hukum, bukan
saja dikarenakan belum ada putusan pidana yang membuktikannya,
ep
tetapi juga merenggut kehormatan dan martabat Penggugat Rekonpensi
k
Indonesia.
R
si
15. Bahwa pencemaran nama baik dan cenderung fitnah yang
dilakukan Tergugat Rekonpensi terhadap Penggugat Rekonpensi telah
ne
ng
merenggut hak asasi manusia yang telah dijamin dalam Pasal 29 (1) UU
Hak Asasi Manusia No. 39 Tahun 1999 (“UU HAM”), yang dikutip
do
gu
sebagai berikut:
Pasal 29 (1) UU HAM:
‘Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pidana;
R
2. mengungkapkan identitas informan, pelapor, saksi, dan/atau korban
si
yang mengetahui adanya tindak pidana. ”
ne
ng
17. Berdasarkan fakta-fakta hukum dan ketentuan hukum Indonesia
tersebut di atas, maka Tergugat Rekonpensi terbukti secara sah dan
meyakinkan telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara
do
gu melakukan pencemaran nama baik dan cenderung memfitnah Penggugat
Rekonpensi di 5 (lima) website media massa online.
In
A
16. PERBUATAN PENCEMARAN NAMA BAIK DAN FITNAH YANG
DILAKUKAN TERGUGAT REKONPENSI TERHADAP PENGGUGAT
P.EKOVENSI MERUPAKAN PELANGGARAN PASAL 1372 KUH.
ah
lik
PERDATA BERTUJUAN UNTUK MERUSAK ATAU MENYERANG NAMA
BAIK ATAU MELANGGAR KEHORMATAN PENGGUGAT REKONPENSI
SELAKU PRAKTISI HUKUM, PENULIS, DAN PEMBICARA DI
am
ub
BERBAGAI FORUM, PADAHAL SECARA NYATA SEJAK SEMULA
TERGUGAT REKONPENSI TELAH MENGETAHUI PENGGUGAT
REKONPENSI TIDAK MELAKUKAN PENGHINAAN APAPUN
ep
TERHADAP TERGUGAT.
k
17. Bahwa Berita-berita yang berjudul: (1) “Diduga Menghina Sesama Advokat,
ah
si
Dipolisikan Sesama Pengacara atas Dugaan Penghinaan, Begini
Kronologinya”; (3) Seorang Pengacara Laporkan Pencemaran Nama
ne
ng
do
Dilaporkan Ke Polisi” tidak hanya membuktikan perbuatan pencemaran
gu
lik
ub
Hukum Perdata (KUH Perdata) tidak ada satu pasal pun yang
ka
19. Bahwa literatur ilmu hukum juga diakui bahwa tidak ada ketentuan hukum
baik formil maupun materiil yang menentukan dan memerintahkan bahwa
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20. Bahwa hal tersebut sudah sejalan dan selaras dengan pendapat ahli
R
hukum (doktrin), J. Satrio, S.H., dalam Bukunya yang berjudul Gugat
si
Perdata Atas Dasar Penghinaan sebagai TindaKan Melawan Hukum
ne
ng
Penerbit PT. Citra Aditya Bakti Bandung tahun 2005 halaman 19, 20, dan
21 yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:
"Dan selanjutnya telah menjadi pendapat umum di antara para
do
gu sarjana (di dalam doktrin) bahwa yang dimaksud dengan penghinaan
secara perdata adalah dalam arti "penghinaan" sebagai tindak pidana.
In
A
Dengan perkataan lain "penghinaan" dalam KUH Perdata diberikan
arti yang sama dengan "penghinaan" sebagai tindak pidana;
ah
lik
Konsekuensinya penghinaan secara perdata harus memenuhi semua
unsur penghinaan dalam ketentuan pidana.
am
ub
"penghinaan" dalam Pasal 1372 KUH Perdata dan selanjutnya
diberikan arti seperti yang diberikan dalam title XVI Buku II KUH
ep
k
Maka hal itu berarti bahwa "penghinaan" sebagai dasar gugat perdata
R
si
sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 1372 KUH Perdata bisa
berupa : pencemaran/smaad (Pasal 310 ayat (1) KUHP), pencemaran
ne
ng
do
sedang dalam kelompok tindak pidana fitnah termasuk juga
gu
lik
ub
berikut:
ep
subjek/orang);
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diketahui oleh khalayak ramai.
R
22. Bahwa berdasarkan unsur-unsur pencemaran nama baik tersebut di atas,
si
perbuatan pencemaran nama baik yang dilakukan Tergugat Rekonpensi
ne
ng
secara sadar dan sengaja dalam 5 (lima) website media massa online
yang secara nyata mencatut nama Penggugat Rekonpensi dengan inisial
‘ABS’ atau Arjana Bagaskara Solichin telah terpenuhi, karena menyerang
do
gu kehormatan/nama baik Penggugat Rekonpensi, menyebutkan eksistensi
atau status Penggugat Rekonpensi, dan dilakukan di muka umum (secara
In
A
online).
23. Bahwa norma perbuatan pencemaran nama baik di media online tersebut
ah
juga telah diakui dalam hukum pidana pada Pasal 27 ayat (3) UU
lik
Informasi dan Transaksi Elektronik No. 11 Tahun 2008 sebagaimana telah
diubah dengan UU No. 19 Tahun 2016, yang dikutip sebagai berikut:
am
ub
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan
ep
k
si
halaman 25 dari Putusan Nomor: 02/A/DKD/PERADI-JABAR/VI/2022
tertanggal 17 Juni 2022, yang dikutip sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
secara tertulis, baik yang dilakukan melalui Laporan Polisi adalah nyata-
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berbagai forum, padahal secara nyata sejak semula Tergugat Rekonpensi
R
telah mengetahui Penggugat Rekonpensi tidak melakukan penghinaan
si
apapun terhadap Tergugat;
ne
ng
C. Akibat perbuatan pencemaran nama baik dan fitnah yang dilakukan tergugat
rekonpensi terhadap penggugat rekonpensi, penggugat rekonpensi telah
do
gu tercemar nama baiknya, sehingga penggugat rekonpensi menderita
kerugian material sebesar Rp. 1 triliun rupiah dan immaterial sebesar Rp. 1
miliar rupiah.
In
A
25. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat
Rekonpensi terhadap Penggugat Rekonpensi mengakibatkan
ah
lik
Penggugat Rekonpensi mengalami kerugian baik secara materiil
maupun secara immateriil, oleh karenanya Tergugat Rekonpensi patut
am
ub
dihukum untuk mengganti seluruh kerugian yang dialami oleh
Penggugat Rekonpensi baik kerugian materiil maupun kerugian
immateriil termasuk pemulihan nama baik Penggugat Rekonpensi.
ep
k
si
nama Penggugat Rekonpensi dengan inisial ‘ABS’ atau Arjana
ne
ng
do
gu
hina-sesama-advokat-pengacara-abs-dilaporkan-ke-polisi diakses
pada tanggal 07 April 2022 pukul 18.50 WIB) dipublikasikan oleh
ah
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penulis bernama Hilman Kamaludin dan Editor bernama Giri;
R
viii. Artikel online KETIGA berjudul: “Seorang Pengacara
si
Laporkan Pencemaran Nama Baik” (sumber:
ne
ng
https://www.radarbandung.id/ 2022/02/16/seorang pengacara-
laporkan-pencemaran-nama-baik/, diakses pada tanggal 07 April
2022 pukul 18.59 WIB) dipublikasikan oleh RadarBandung.id pada
do
gu tanggal 16 Februari 2022 dengan Editor bernama Hendra Hidayat;
ix. Artikel online KEEMPAT berjudul: ’’Diduga Lakukan
In
A
Penghinaan Profesi, Pengacara Dilaporkan ke Polres Cimahi”
(sumber: https:/ /www.bandungsatu.com/diduga
ah
x. lakukan-penghinaan-profesi-pengacara-dilaporkan-ke-
lik
polres-cimahi/, diakses pada tanggal 07 April 2022 pukul 19.04
WIB) dipublikasikan oleh BandungSatu.com pada tanggal 16
am
ub
Februari 2022 dengan Penulis bernama Yanto Kuswantoro dan
Editor bernama Rizki Nurhakim;
ep
xi. Artikel online KELIMA berjudul: ’’Diduga Hina Sesama
k
https://jabar.idntimes.com/news/jabar/yogi-pasha/diduga-hi na-
R
si
sesama-advokat-pengacara-abs-dilaporkan-ke ;polisi/3, diakses
pada tanggal 07 April 2022 pukul 18.19 WIB) dipublikasikan oleh
ne
ng
IDN Times Jabar pada tanggal 17 Februari 2022 pukul 20.00 WIB
dengan Editor bernama Yogi Pasha.
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Penggugat Rekonpensi harus mengeluarkan biaya yang
R
tidak perlu untuk datang ke Polres Cimahi guna memberikan
si
klarifikasi atas Laporan Pengaduan tanggal 16 Februari 2022 dari
ne
ng
Tergugat Rekonpensi
c. Penggugat Rekonpensi harus mengundurkan diri dari
kantor hukum Solichin & Maruszama Counsellor At Law dan
do
gu bertengkar dengan sesama pendiri kantor hukum tersebut.
d. Penggugat Rekonpensi menderita kerugian secara psikis,
In
A
moril, dan kesehatan akibat pencemaran nama baik dan fitnah
yang dilakukan Tergugat Rekonpensi.
ah
lik
akibat tindakan pencemaran nama baik dan cenderung memfitnah yang
dilakukan Tergugat Rekonpensi sebagaimana disebutkan di atas adalah
am
ub
sebesar Rp. 1.000.000.000.000,- (satu triliun Rupiah).
29. Bahwa Penggugat juga mengalami kerugian immateriil yaitu
ep
rusaknya nama baik Penggugat yang telah bersusah payah bertahun-
k
si
publik di Indonesia, yaitu setara dengan Rp. 100.000.000.000,- (seratus
miliar Rupiah).
ne
ng
do
gu
lik
ub
157, Bandung.
ep
b. Tanah dan Bangunan yang terletak di Jl. Sersan Sodik No. 55A,
ah
Bandung.
es
ng
oleh bukti-bukti yang otentik maka sudah sepatutnya putusan ini dapat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dijalankan terlebih dahulu walaupun ada bantahan, banding, maupun
R
kasasi (uit voerbaar bij vooraad), di mana hal ini adalah sesuai dengan
si
Pasal 180 HIR.
ne
ng
Maka berdasarkan alasan-alasan, fakta-fakta dan bukti-bukti yang
diajukan tergugat I dalam konpensi/penggugat rekonpensi dalam duplik dalam
eksepsi absolut, duplik, eksepsi relatif, jawaban pokok perkara, serta dalam
do
gu gugatan rekonpensi tersebut di atas, maka kami mohon kiranya kepada majelis
hakim perkara No. 43/Pdt.G/2022/PN Blb. yang terhormat kiranya berkenan
memberikan putusan dengan amar sebagai berikut :
In
A
DALAM EKSEPSI ABSOLUT
ah
lik
1.Menerima Eksepsi Absolut dari Tergugat I dalam Konpensi/Penggugat
Rekonpensi secara keseluruhan;
2.Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Bale Bandung tidak berwenang
am
ub
secara absolut untuk mengadili perkara a quo;
3.Menyatakan Gugatan Penggugat dalam Konpensi/Tergugat Rekonpensi
ep
tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard); dan
k
si
DALAM EKSEPSI RELATIF
ne
ng
do
gu
lik
miliar Rupiah);
4.Menolak permohonan Penggugat dalam Konpensi/Tergugat Rekonpensi
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6.Menghukum Penggugat dalam Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk
R
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
si
DALAM REKONPENSI
ne
ng
1. Mengabulkan Gugatan Tergugat I dalam Konpensi/Pengugat
Rekonpensi untuk seluruhnya;
do
gu 2. Menyatakan Penggugat dalam Konpensi/Tergugat Rekonpensi
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pencemaran nama baik
In
Tergugat I dalam Konpensi/Pengugat Rekonpensi;
A
3. Menyatakan Penggugat dalam Konpensi/Tergugat Rekonpensi
melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang diatur dalam Pasal 1372
ah
lik
KUH Perdata terhadap Tergugat I dalam Konpensi/Pengugat Rekonpensi;
4. Menghukum dan memerintahkan Penggugat dalam
am
ub
Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi materiil
sebesar Rp. 1.000.000.000.000,- (satu triliun Rupiah).
ep
5. Menghukum dan memerintahkan Penggugat dalam
k
si
6. Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap seluruh
harta benda milik Penggugat dalam Konpensi/Tergugat Rekonpensi yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya atas kesempatan yang diberikan kepada
R
Tergugat I untuk mengajukan tanggapannya kembali, Tergugat I tidak hadir lagi
si
di persidangan tanpa alasan yang sah sesuai dengan jadwal yang telah
ne
ng
ditetapkan dan court calender yang telah disepakati bersama;
Menimbang, bahwa setelah dipanggil sekali lagi untuk menghadap di
persidangan dan menyampaikan Repliknya atas jawaban Penggugat terhadap
do
gu gugatan rekonpensi serta mengajukan bukti permulaan untuk pembuktian terkait
eksepsi kewenangan mengadili secara absolut, Tergugat I tidak juga hadir di
In
A
persidangan, maka untuk menegakkan asas peradilan cepat, sederhana, dan
biaya ringan, sidang dilanjutkan dan Tergugat I tidak dipanggil kembali;
ah
lik
Menimbang, bahwa Tergugat II tidak hadir di persidangan sejak sidang
pertama tanpa alasan yang sah dan tidak ada mengajukan sesuatu jawaban
tertulis apapun;
am
ub
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat
mengajukan bukti surat sebagai berikut:
ep
k
R
2. Fotokopi Penetapan Nomor 104/Pdt.G/2022/PN Bdg, diberi tanda P –
si
2;
ne
3. Fotokopi Laporan Pengaduan ke Polres Cimahi, diberi tanda P – 3 ;
ng
do
gu
lik
ub
fotokopi;
Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat mengajukan 3 (tiga) orang
ka
ep
Saksi, yaitu:
1. Saksi Ayi Ridwan, di bawah sumpah pada pokoknya
ah
Lestari Padalarang;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak penah berinteraksi dengan Tergugat I maupun
R
Tergugat II;
si
- Bahwa yang Saksi ketahui tentang permasalahan ini, Tergugat I
ne
dan Tergugat II bertemu dengan Sales Tiara Arista dan meja Saksi tidak
ng
jauh dari meja Arista (lebih kurang 2 meter). Sewaktu Customer Saksi
datang hendak melihat mobil Saksi lewat di depan meja Arista untuk
do
gu mengambil katalog dan mendengar Tergugat I (Arjana) bilang: “Itu
senior Saya itu, bodoh itu“;
- Bahwa jarak Saksi lebih kurang 2 meter;
In
A
- Bahwa Saksi tidak mendengar Tergugat II bicara apa saja ;
- Bahwa Saksi tidak melihat ketegangan diantara mereka, karena
ah
lik
Arista hanya melayani saja ;
- Bahwa Penggugat adalah Lawyer PT Wijaya Lestari Padalarang;
Bahwa Saksi tidak tahu apa isi pertemuan antara Arista dengan
am
ub
-
Para Tergugat, karena saat itu ada konsumen Saksi yang mau melihat
mobil;
ep
Bahwa Saksi tidak tau apa latar belakang Tergugat I ngomong
k
-
begitu;
ah
si
Tergugat I;
- Bahwa Saksi pernah mendengar ada gugatan dari Tergugat I di
ne
ng
do
dan setahu Saksi sudah lama ;
gu
bodoh-bodohin”;
lik
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi adalah Pegawai Lapangan di PT Wijaya Lestari
R
Padalarang;
si
- Bahwa Para Tergugat datang pada tanggal 14 Februari 2021 pukul
ne
12.05 WIB, Saksi tanya ada keperluan apa dan mereka bilang hendak
ng
bertemu dengan Kepala Cabang PT Wijaya Lestari Padalarang, yang
bernama Wiwik Windarto. Setelah diberitahu bahwa Kepala Cabang
do
gu tidak ada di tempat tetapi para Tergugat tetap memaksa hendak
bertemu dengan pihak Karyawan PT Wijaya Lestari Padalarang.
Kemudian Saksi mengantar Para Tergugat ke dalam Showroom dan
In
A
bertemu dengan Sales perempuan yang bernama Tiara Arista, setelah
itu Saksi meninggalkan mereka;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak tahu apa pembicaraan mereka karena Saksi
langsung meninggalkan mereka ;
Bahwa Saksi tidak tahu kapan Para Tergugat keluar kantor ;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu ada ribut-ribut, Saksi baru tahu setelah
kejadian;
ep
- Bahwa Penggugat sebagai Lawyer PT Wijaya Lestari;
k
si
menanggapinya dalam kesimpulan;
ne
ng
do
gu
-
Pukul 12.00 Wib, awalnya Tergugat I dan Tergugat II masuk ke area
kantor, pada saat itu Saksi lagi bersih-bersih meja tamu. Saksi melihat
ah
lik
Tergugat I dan Tergugat II bertemu dengan Sales Tiara Arista dan Saksi
tidak jauh dari meja Arista dan mendengar Tergugat I (Arjana) bicara
m
ub
dengan suara keras: “Itu senior Saksi itu, bodoh itu“. Setelah itu Saksi
pergi mengerjakan pekerjaan lain;
ka
-
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak tahu ada masalah apa antara Penggugat dan
R
Tergugat sehingga Tergugat I ngomong begitu;
si
- Bahwa Saksi tidak tahu, kapan Direksi/Kepala Cabang tahu
ne
kejadian ini, tetapi Saksi juga dipanggil Atasan untuk menjelaskan
ng
kejadian tersebut ;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat Bukti surat P-5 yang
do
gu diperlihatkan kepada Saksi di persidangan;
- Bahwa sejak ada masalah ini Penggugat sudah tidak bekerja lagi
sebagai Lawyer PT Wijaya Lestari Padalarang;
In
A
Terhadap keterangan Saksi tersebut, pihak Penggugat menyatakan akan
menanggapinya dalam kesimpulan;
ah
lik
Menimbang, bahwa Tergugat I untuk membuktikan sangkalan dan gugatan
rekonpensinya tidak ada mengajukan seuatu alat bukti apappun, karena setelah
am
ub
mengajukan jawaban dan gugatan rekonpensi, Tergugat I tidak hadir lagi di
persidangan;
ep
Menimbang, bahwa pada akhirnya Penggugat telah menyerahkan
k
putusan;
R
si
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka
segala sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana termuat dalam Berita
ne
ng
Acara Persidangan dianggap telah termaktub pula dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan putusan ini;
do
gu
DALAM KONPENSI
In
A
lik
Dalam Eksepsi
m
ub
berikut:
I. Penggugat Tidak Memiliki Kualitas sebagai Penggugat (Legitima
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IV. Gugatan Penggugat Dalam Konpensi kurang pihak (Exceptio plurium
R
Litis consortium)
si
V. Gugatan Penggugat Tidak Jelas dan Kabur (Obscuur Libel)
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi-eksepsi Tergugat I tersebut, Majelis
Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut:
I. Penggugat dalam Konpensi Tidak Memiliki Kualitas sebagai
do
gu Penggugat (Legitima persona in standi Judicio)
In
A
Bpk. Sonny selaku pemberi kuasa kepada penggugat tidak pernah
memberikan kuasa untuk mengajukan gugatan a quo kepada Tergugat I
ah
lik
dalam konpensi, sehingga penggugat dalam konpensi tidak memiliki status
dan kualitas hukum sebagai penggugat (legitima persona in standi judicio);
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Majelis memandang
bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatannya adalah untuk mewakili
kepentingan Penggugat sendiri, sehingga tidak memerlukan adanya Surat
ep
k
Kuasa dari pihak lain, oleh karenanya maka eksepsi Tergugat I tidak
ah
si
ne
ng
do
gu
tidak dapat didudukkan sebagai Tergugat dan digugat dalam perkara a quo,
karena berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 27 september 2021,
In
A
lik
ub
sehingga gugatan a quo salah pihak (error in persona) karena tidak sesuai
dengan tata tertib hukum acara perdata yang menyatakan bahwa
ka
ep
ng
ditujukan terhadap diri pribadi dari Tergugat I dan Tergugat II, tidak terkait
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sama sekali dengan kedudukan Tergugat I sebagai lawyer ataupun Tergugat
R
II sebagai organ dari PT. Global Future Technologies, karena Penggugat
si
tidak ada menuntut sesuatu apapun dari PT. Global Future Technologies,
ne
ng
oleh karenanya maka eksepsi Tergugat I tidak beralasan hukum dan ditolak;
do
gu III. Gugatan Penggugat Dalam Konpensi prematur (Exceptio Dilatoria)
In
A
Juni 2022, Sekretariat Dewan Kehormatan Daerah PERADI Jawa Barat
telah menerima Memori Banding tertanggal 28 Juni 2022 dari Tergugat 1
ah
lik
dalam Konpensi pada tanggal 28 Juni 2022. Sehingga berdasarkan Pasal
21 ayat (7) Keputusan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat
am
ub
Indonesia Nomor 02 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memeriksa Dan
Mengadili Pelanggaran Kode Etik Advokat Indonesia mengakibatkan
pelaksanaan Putusan Dewan Kehormatan Daerah PERADI Jawa Barat in
ep
k
si
banding/terakhir di Dewan Kehormatan Pusat PERADI. Dikarenakan
perbuatan dugaan penghinaan yang didalilkan Penggugat dalam Konpensi
ne
ng
do
telah mengajukan Banding ke Dewan Kehormatan Pusat PERADI, maka
gu
lik
ub
es
Litis consortium)
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam eksepsinya, Tergugat I mendalilkan bahwa:
si
--------------------------------------------------------------------------------
Penggugat dalam Konpensi seharusnya menyertakan/menarik
ne
ng
Karyawan PT Wijaya Lestari Padaiarang, Tiara Arista dan Ayi Ridwan,
sebagai pihak-pihak dalam perkara a quo, karena tuduhan Tergugat I
do
gu dalam Konpensi melakukan perbuatan penghinaan terhadap Penggugat
dalam Konpensi didalilkan oleh Penggugat dalam Konpensi bersumber
dari Tiara Arista dan Ayi Ridwan;
In
A
--------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
Tergugat II dalam Gugatannya, akan tetapi tidak melakukan
pemanggilan terhadap pihak tersebut secara patut;
am
ub
--------------------------------------------------------------------------------
Gugatan a quo adalah kurang pihak karena tidak menyertakan/menarik
ep
k
dalam Konpensi,
R
si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Majelis Hakim
memandang bahwa pada dasarnya Penggugat memiliki hak untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditunjuk, dan berdasarkan relaas panggilan tanggal 29 Maret 2022, relaas
R
panggilan tanggal 15 Maret 2022, dan relaas panggilan tanggal 1 Maret
si
2022, Tergugat II telah dipanggil secara sah dan patut;
ne
ng
Menimbang, bahwa dengan demikian eksepsi Tergugat I tidak
beralasan hukum dan ditolak;
do
gu
V. Gugatan Penggugat Tidak Jelas dan Kabur (Obscuur Libel)
In
A
Bahwa Tergugat I mendalilkan bahwa gugatan Penggugat tidak
jelas dan kabur dengan alasan:
ah
lik
a. Gugatan o quo tidak memiliki dasar hukum;
b. Objek yang disengketakan tidak jelas dan tidak ada perselisihan
am
ub
hukum di antara Penggugat dengan Tergugat I;
c. Posita dan petitum tidak relevan atau saling bertentangan;
d. Dalil gugatan saling bertentangan;
ep
k
berdasarkan fakta;
R
si
Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah gugatan Penggugat
memiliki dasar hukum dan apakah objek yang disengketakan jelas atau
ne
ng
do
memandang bahwa eksepsi yang didalilkan oleh Tergugat I tersebut telah
gu
lik
yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II, dan apa yang didalilkan
oleh Penggugat di dalam posita dan petitumnya adalah sama, yaitu
m
ub
ada saling bertentangan dan dalil-dalil gugatan Penggugat juga tidak ada
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam Pokok Perkara:
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada
pokoknya adalah sebagai berikut:
ne
ng
“Bahwa Penggugat mendalilkan, Tergugat I dan Tergugat II telah
melakukan perbuatan melawan hukum, berupa penghinaan kepada
do
gu Penggugat di hadapan karyawan klien Penggugat an. Tiara Arista dengan
jabatan Sales, dan didengar oleh Karyawan lain dari Klien Penggugat an. Ayi
In
Ridwan, dengan mengatakan:
A
--------------------------------------------------------------------------
ah
lik
saya, emang orangnya bodoh”;
--------------------------------------------------------------------------
am
ub
Tergugat II mengatakan: “Ya memang bodoh orangnya, masa
jawaban surat kita ngga nyambung”;
ep
Atas perkataan Tergugat I dan Tergugat II tersebut, Penggugat merasa dihina,
k
si
seorang Dosen berpangkat Lektor di salah satu universitas terkemuka di Kota
ne
Bandung dan Penggugat mengalami kerugian, yaitu: (a) Kerugian Materil, Nilai
ng
do
gu
lik
Tiara Arista dan didengar Ayi Ridwan, keduanya karyawan PT Wijaya Lestari
Padalarang, sehingga oleh karenanya harus secara tegas ditolak dan
m
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
------------------------------------------------------------------------------
R
Apakah benar Tergugat I mengatakan: “Pengacara Radea bodoh, dia
si
senior saya, emang orangnya bodoh” dan Tergugat II mengatakan:
ne
ng
“Ya memang bodoh orangnya, masa jawaban surat kita ngga
nyambung” di hadapan karyawan klien Penggugat an. Tiara Arista
dengan jabatan Sales, dan didengar oleh Karyawan lain dari Klien
do
gu Penggugat an. Ayi Ridwan, dan apakah perkataan tersebut termasuk
Perbuatan Melawan Hukum?”
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena dalil pihak Penggugat disangkal oleh
pihak Tergugat, maka sesuai ketentuan Pasal 163 HIR dan Pasal 1865
ah
lik
KUHPerdata, Penggugat berkewajiban membuktikan dalil-dalil gugatannya,
sebaliknya Tergugat dapat mengajukan bukti lawan/sangkalannya;
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
am
ub
mengajukan bukti berupa bukti P-1 sampai dengan P-7 dan Saksi-Saksi yaitu:
Saksi Ayi Ridwan, Saksi Deden Wahyudin, dan Saksi Ujang Rustandi;
ep
Menimbang, bahwa Tergugat I untuk menguatkan dalil sangkalannya
k
tidak ada mengajukan alat bukti apapun, karena setelah acara penyampaian
ah
si
Tergugat I tidak hadir lagi di persidangan;
Menimbang, bahwa Tergugat II tidak pernah hadir di persidangan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian serta sikap hati-hati yang
R
seharusnya dimiliki seorang dalam pergaulan dengan sesama warga
si
masyarakat atau terhadap harta benda orang lain ;
ne
ng
Menimbang, bahwa keempat kriteria tersebut menggunakan kata “atau”
dengan demikian untuk adanya suatu perbuatan melawan hukum tidak
diisyaratkan adanya keempat kriteria tersebut secara kumulatif, tetapi dengan
do
gu dipenuhinya salah satu kriteria itu secara alternatif telah terpenuhi pula syarat
suatu perbuatan melawan hukum (Setiawan, Empat Kriteria Perbuatan
In
A
Melawan Hukum Perkembangannya dalam Yursprudensi, diterbitkan Team
Pengkajian Hukum Mahkamah Agung RI Tahun 1991 hal 121) ;
ah
lik
Menimbang, bahwa setelah mencermati dalil gugatan Penggugat
tersebut dan dihubungkan dengan pengertian perbuatan melawan hukum
sebagaimana telah diuraikan diatas, maka menurut Majelis Hakim yang
am
ub
dimaksud oleh Penggugat adalah perbuatan melawan hukum dengan
melanggar hak subjektif Penggugat;
ep
k
si
Yurisprudensi memberi arti hak subyektif sebagai berikut: (a) Hak-hak
perorangan seperti kebebasan, kehormatan, nama baik; (b) Hak atas harta
ne
ng
kekayaan, hak kebendaan dan hak mutlak lainnya. Suatu pelanggaran terhadap
hak subyektif orang lain merupakan perbuatan melawan hukum apabila
perbuatan itu secara langsung melanggar hak subyektif orang lain, dan menurut
do
gu
dilanggar oleh pelaku dan tidak ada alasan pembenar menurut hukum;
lik
ub
P-7 (Berita Acara Sumpah Advokat), dihubungkan dengan keterangan Saksi Ayi
Ridwan, Saksi Deden Wahyudin, dan Saksi Ujang Rustandi, diketahui bahwa
ka
yakni: Wijaya Totoya Ahmad Yani, Wijaya Toyota Dago, Wijaya Toyota
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah Advokat dan juga Konsultan Hukum dari PT Global Future Technologies,
R
dimana Tergugat II adalah Direktur PT Global Future Technologies. Bahwa
si
antara PT Wijaya Lestari Padalarang dengan PT Global Future Technologies
ne
ng
ada permasalahan hukum;
do
gu Lapangan PT Wijaya Lestari Padalarang), bahwa pada tanggal 14 Februari
2021 pukul 12.05 WIB Tergugat I dan Tergugat II datang, dan Saksi bertanya
ada keperluan apa dan mereka bilang hendak bertemu dengan Kepala Cabang
In
A
PT Wijaya Lestari Padalarang, yang bernama Wiwik Windarto. Dan telah
diberitahu bahwa Kepala Cabang tidak ada di tempat tetapi para Tergugat tetap
ah
lik
memaksa hendak bertemu dengan pihak Karyawan PT Wijaya Lestari
Padalarang. Bahwa yang memaksa masuk adalah Tergugat I. Kemudian Saksi
mengantar Para Tergugat ke dalam Showroom dan bertemu dengan Sales
am
ub
perempuan yang bernama Tiara Arista, setelah itu Saksi meninggalkan mereka;
Sales Tiara Arista dan meja Saksi tidak jauh dari meja Arista (lebih kurang
R
si
berjarak 2 meter). Sewaktu Customer Saksi datang hendak melihat mobil, Saski
lewat di depan meja Arista untuk mengambil katalog dan mendengar Tergugat I
ne
ng
(Arjana) mengatakan: “Itu senior saya itu, bodoh itu“; Bahwa Saksi tidak
mendengar Tergugat II bicara apa saja ;
do
gu
II masuk ke area kantor, pada saat itu Saksi lagi bersih-bersih meja tamu. Saksi
melihat Tergugat I dan Tergugat II bertemu dengan Sales Tiara Arista dan Saksi
ah
lik
tidak jauh dari meja Arista dan mendengar Tergugat I (Arjana) bicara dengan
suara keras: “Itu senior saya itu, bodoh itu“. Bahwa Saksi tidak mendengar
m
ub
Tergugat II bicara;
Ujang Rustandi, diketahui bahwa Tergugat I ada mengatakan: “Itu Senior saya,
ep
bodoh itu”, di hadapan pegawai Klien Penggugat dan yang dimaksudkan Senior
ah
tersebut adalah Penggugat selaku Konsultan Hukum dari PT. Wijaya Lestari
R
Padalarang;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa apakah perkataan tersebut merupakan Perbuatan
R
Melawan Hukum, Majelis memandang bahwa perkataan: “Itu Senior saya,
si
bodoh itu”, jelas melanggar hak subjektif orang lain (ic. Penggugat), karena
ne
ng
siapapun menurut pandangan orang dewasa akan terserang kehormatan dan
nama baiknya apabila dikatakan bodoh di hadapan orang lain, apalagi di
hadapan beberapa pegawai klien Penggugat, dan terhadap perbuatan Tergugat
do
gu I tersebut, tidak ada satupun alasan pembenar menurut hukum;
In
A
hakim berpendapat bahwa Tergugat I telah terbukti melakukan perbuatan
melawan hukum, sedangkan Tergugat II tidak terbukti melakukan perbuatan
ah
lik
melawan hukum, sehingga dengan demikian petitum kedua Penggugat
dikabulkan sebagian;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap petitum ketiga mengenai penghukuman
ganti rugi, Majelis mempertimbangkan sebagai berikut: ep
Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan bahwa
k
si
(tiga ratus juta rupiah) dan kerugian immateril Rp.2.000.000.000,00 (dua miliar
rupiah);
ne
ng
do
gu
lik
2021 kontrak tersebut. Nilai kontrak tersebut tidak hanya berlaku untuk PT
Wijaya Toyota Padalarang, malainkan juga terhadap PT Wijaya Toyoya Group
m
ub
lainnya, yaitu ; Wijaya Totoya Ahmad Yani, Wijaya Toyota Dago, dan Wijaya
Toyota Pamanukan;
ka
ep
antara PT. Wijaya Toyota Group dengan Penggugat tersebut tidak diperpanjang
R
lagi, sehingga kontrak berakhir sesuai dengan yang diperjanjikan dalam Bukti P-
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan Penggugat
R
tersebut, tidak ada satupun alat bukti yang menunjukkan bahwa tidak
si
diperpanjangnya kontrak advokasi hukum antara PT Wijaya Toyota Group
ne
ng
dengan Penggugat dikarenakan adanya perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh Tergugat I;
do
gu Menimbang, bahwa dengan demikian tidak beralasan hukum adanya
tuntutan kerugian materiil senilai dengan Kontrak Penggugat dengan PT Wijaya
Toyota Group selama setahun senilai Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah)
In
A
sebagaimana didalilkan Penggugat;
lik
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat I terhadap
Penggugat, sehingga Penggugat merasa terserang kehormatan dan nama
am
ub
baiknya selaku Advokat, dan oleh karenanya merasa dirugikan, maka Majelis
Hakim akan menentukan besaran kerugian yang harus dibayarkan oleh
Tergugat I kepada Penggugat sebagai berikut;
ep
k
si
penggantian kerugian serta pemulihan kehormatan dan nama baik. Dalam
menilai satu sama lain, hakim harus memperhatikan kasar atau tidaknya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan demikian petitum ketiga beralasan hukum
R
untuk dikabulkan dengan perbaikan redaksi, yaitu disesuaikan dengan
si
pertimbangan tersebut diatas;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap petitum keempat mengenai penghukuman
pembayaran biaya perkara, mengingat dalam perkara ini terdapat gugatan
do
gu rekonpensi, maka petitum tersebut akan dipertimbangkan di bagian akhir dalam
Konpensi dan Rekonpensi;
In
A
putusan dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet, banding, kasasi,
maka tentang hal ini, Hakim berpendapat bahwa suatu putusan dapat dijalankan
ah
lik
terlebih dahulu haruslah sangat eksepsional dan dilandasi oleh bukti-bukti dan
syarat yang ditentukan dalam Pasal 180 ayat (1) HIR serta memenuhi
am
ub
Ketentuan SEMA Nomor 3 Tahun 2000 yang mengatur tentang hal ini,
sedangkan selama dalam proses persidangan tidak ditemukan alasan-alasan
yang mendesak untuk itu, maka permohonan tersebut haruslah dinyatakan
ep
k
ditolak;
ah
si
agar Hakim menyatakan sah dan berharga sita jaminan, Hakim
mempertimbangkannya sebagai berikut:
ne
ng
do
meminta agar diletakkan sita jaminan maupun secara nyata menyetorkan uang
gu
lik
DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonpensi
m
ub
(lima) website media massa online. Akibat perbuatan pencemaran nama baik
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas gugatan rekonpensi tersebut, Tergugat
R
Rekonpensi memberikan sangkalan sebagai berikut:
si
1. Bahwa sudah Selayaknya Penggugat Rekonpensi memahami UU
ne
ng
No.40 Tahun 1999 tentang Pers yang menerangkan adanya hak:
do
gu tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa Fakta
yang merugikan nama baiknya;
In
A
Rekonpensi terhadap Media tersebut menunjukan dalil Pencemaran
nama Baik yang di dalilkan oleh Penggugat Rekonpensi harus lah ditolak;
ah
lik
2. Bahwa sesuai dengan Pasal 10 Peraturan Dewan Pers Nomor : 6 /
Peraturan-DP/V/2008 tentang Pengesahan surat keputusan dewan Pers
am
ub
Nomor 03/SK-DP/III/2006 tentang kode etik Jurnalistik sebagai Peraturan
Dewan Pers (Kode Etik Jurnalistik) menyatakan: “ wartawan Indonesia
ep
segera mencabut, meralat dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak
k
si
media Tersebut Bukanlah termasuk Pencemaran nama Baik karena
sudah dikaji dengan matang oleh para wartawan atau media sebelum
ne
ng
do
gu
lik
bukanlah fitnah atau Pencemaran nama baik, sehingga dalil dalil Kosong
Penggugat Rekonpensi haruslah ditolak;
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan rekonpensi dibantah oleh
R
Tergugat Rekonpensi, dan Penggugat Rekonpensi sama sakali tidak ada
si
mengajukan alat bukti untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, maka gugatan
ne
ng
Penggugat Rekonpensi dinyatakan tidak berasalasan hukum dan karenanya
dinyatakan ditolak semuanya;
do
gu DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
Menimbang bahwa, oleh karena pihak Penggugat Konpensi/Tergugat
In
Rekonpensi telah berhasil membuktikan gugatannya dan Tergugat I/Penggugat
A
Rekonpensi dinyatakan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dan
gugatan Rekonpensi ditolak semuanya, sehingga Tergugat I/Penggugat
ah
lik
Rekonpensi dinyatakan sebagai pihak yang kalah, maka adil kiranya apabila
yang dihukum membayar biaya perkara ini adalah Tergugat I/Penggugat
am
ub
Rekonpensi;
Memperhatikan, Pasal 1365 KUHperdata, Pasal 1372 KUHPerdata, HIR,
ep
serta peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum lainnya yang
k
R
MENGADILI :
si
DALAM KONPENSI:
ne
ng
Dalam Eksepsi:
- Menolak Eksepsi dari Tergugat I untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
do
gu
Hukum;
- Menghukum Tergugat I untuk membayar kepada Penggugat ganti
ah
lik
-
ub
DALAM REKONPENSI
ka
ep
-----------------------------------------------------------------------------Menolak
gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya;
ah
-----------------------------------------------------------------------------Menghuk
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp.1.465.000,00 (satu juta empat
R
ratus enam puluh lima ribu rupiah).
si
Demikian diputuskan dalam sidang pemusyawaratan Majelis Hakim
ne
ng
Pengadilan Negeri Bale Bandung, pada hari Selasa, tanggal 27 September
2022, oleh kami, Syihabuddin, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Daru Swastika
do
gu Rini, S.H. dan Raden Zaenal Arief, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan tersebut pada hari Selasa, tanggal 4 Oktober 2022 diucapkan
In
dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi
A
oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu Desvriyanti, S.H., Panitera
Pengganti dan dihadiri oleh Kuasa Penggugat tanpa dihadiri oleh Penggugat,
ah
lik
Tergugat I dan Tergugat II.
am
ub
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ep
k
si
ne
ng
Panitera Pengganti,
do
gu
Desvriyanti, S.H.
In
A
Perincian biaya :
ah
lik
: Rp75.000,00;
ub
iaya Proses..................................
3..................................................B
: Rp40.000,00;
iaya PNBP ..................................
ka
4..................................................P
ep
: Rp1.250.000,00;
anggilan ......................................
5..................................................M
: Rp10.000,00;
ah
eterai ..........................................
R
6..................................................R
: Rp10.000,00;
es
edaksi .........................................
7..................................................S
M
: Rp50.000,00;
ng
umpah ......................................
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8..................................................P
: Rp0,00;
emeriksaan setempat .................
si
9. Sita ............................................. : Rp0,00;
Jumlah : Rp1.465.000,00;
(satu juta empat ratus enam puluh lima ribu rupiah)
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48