1. Saksi Hermanto
- Bahwa saksi Mengenal terdakwa Johan Indrahman sebagai mantan VP. Nasional
- Bahwa tugas saksi yaitu menangani pembayaran transkasi non tunai pada PT. PPN
Bahwa dokumen penagian yang diajukan oleh PT. HL dan PT REI kepada bagian
keuangan PT. PPN antara lain Invoice, Kwitansi, Faktur Pajak, Delivery Order, Bil
- Bahwa penganggkutan BBM dan Hadling kepada PT TEPI dilakukan oleh PT. REI
dan PT. HL ;
karena dokumen invoce, kwitansi dan faktur pajak sudah sesuai prosedur;
- Bahwa saksi berasumsi bila dokumen penagian bentuk foto copy maka tidak bisa
dibayarkan ;
- Bahwa kontrak antara PT.PPN dengan PT. HL dan PT REI mengenai tarnsportasi
- Bahwa gebrak meja oleh terdakwa Johan Indrchamn yang dicantumkan dalam
BAP saksi tidak terkait dengan langka saksi menahan pembayaran kepada PT
- Bahwa pengelolaan keuangan pada PT. PPN tunduk dan mengacu pada undang
undang Perseroaan ;
mitra pada PT. PPN yaitu maneger control dan Direktur keuangan ;
- Bahwa dokumen perinta pembayaran bila tidak ditanda tangani saksi maka
- Bahwa pinjaman uang sebesar RP. 20.000.000 merupakan pinjaman pribadi dari
2. Yancik Husen
- Bahwa saksi sebelumnya tidak Mengenal terdakwa Johan Indrahman sebagai VP.
Nasional sales wilayah II PT. PPN namun mengenal saat diperiksa SPI PT.PPN ;
- Bahwa saksi sebelumnya tidak Mengenal terdakwa Sidhi Widyawan namun saksi
- Bahwa tugas saksi yaitu membuat analisa penawaran secara administrasi kepada
PT. PPN;
- Bahwa harga penawaran pengangkutan BBM kepada PT. TEPI oleh PT.HL yang
- Bahwa saksi tidak mengetahui syarat- syarat penagian pembayaran oleh PT.
- Bahwa dokumen penagian pembayaran menurut saksi ada dokumen asli dan juga
foto copy;
- Bahwa dokumen penagian pembayaran yang diajukan PT. HL kepada PT. REI yaitu
kepada saksi tentang negosiasi harga penawaran PT. HL kepada PT. PPN
kepada PT. PPN merupakan hasil rincian saksi sebagai Admin sehingga tidak
- Bahwa PT. HL perna melakukan perjanjian sewa menyewa armada kapal dengan
- Bahwa saksi tidak tauh kesepakatan harga oleh para Terdakwa dengan saksi EDY
menerangkan;
- Bahwa saksi Mengenal terdakwa Johan Indrahman sebagai VP. Nasional sales
wilaya II PT. PPN yang merupakan atasan saksi pada saat itu;
Indrachman saat bertugas sebagai Key Accoun Manager sales saat itu
- Bahwa tugas saksi sebagai Key Account Maneger sales yaitu menyiapkan dokumen
proses penagian untuk setiap Mitra PPN terkait Proses penyaluran BBM;
- Bahwa dokumen penagian antara lain Invoice, Kwitansi, Faktur Pajak, Delivery
Order, Bil Of Loding, Berita Acara Pelaksanan Pekerjaan dan Copy Kontrak ;
- Bahwa secara formal syarat pengajuan dokumen penagihan tidak harus asli atau
foto copy karena tidak diatur dalam kontrak PT. PPN dengan PT. REI tentang jasa
- Bahwa saksi tidak tauh siapa yang berwenang cek dokumen pendukung untuk
penagian;
- Bahwa menurut saksi tugas dan tanggung jawab setiap pejabat di PT. PPN sesuai
kompetensi masing-masing;
- Bahwa menurut saksi tugas terdakwa Johan Indrahman sebagai Nastional sales II
denga PT.PPN terkait perubahan ruang lingkup dari perjanjian awal handling
menjadi Penggangkutan;
- Bahwa tidak ada Addendum kontrak antara PT. PPN dengan PT. HL;
- Bahwa menurut saksi pengangkutan BBM yaitu mengangkut dari suatu tempat
- Bahwa saksi membenarkan perna ada Petugas Bpkp ke kantor PT. PPN;
PT. REI dengan PT. PPN di tanda tangani oleh Ferdi Novianto selaku Direktur
- Bahwa saksi mengetahui dari Endro Gunawan yang mengangkut BBM ke TEPI
- Bahwa seingat saksi dokumen pembayaran yang dipakai untuk penagian oleh PT.
- Bahwa semua dokumen pembayaran yang diajukan PT. REI semua lengkap
- Bahwa pengajuan pembayaran dimulai dari jabatan terbawa baru naik ke jabatan
teratas;
- Bahwa asumsi saksi bila dokumen ada foto copy maka seharusnya tidak boleh
dibayarkan;
- Bahwa menurut saksi bila setiap vendor melakukan pengangkutan BBM maka hal
Handling;
- Bahwa Form Permintaan Pembayaran untuk PT. REI ditanda tangani oleh semua
pejabat secara normal mulai dari Key maneger sales, Key Account Officer, VP.
Nasional sales II, Direktur Pemasaran, Menager Control dan Direktur Keuangan
PT. PPN;
- Bahwa seingat saksi ada sebagain Form Permintaan Pembayaran terhadap PT.
REI bukan tanda tangan saksi namun tertera dalam Form Permintaan
Pembayaran;
- Bahwa sesuai kontark PT. REI dapat menggunakan armada sewa bila untuk
- Bahwa menurut saksi Armada kapal tidak dipersyaratkan dalam Kontrak antara
menerangkan ;
- Bahwa saksi Mengenal terdakwa Johan Indrahman sebagai VP. Nasional sales
- Bahwa tugas saksi sebagai Key Acoount Officer antara lain Memonitoring,
- Bahwa sebagai Key Account Officer PT. PPN, saksi tidak perna diperintah
- Bahwa saksi tidak tauh system pelayanan penganggkutan dan handling sebelum
Pengangkutan ke TEPI tentang pengecekan kapal yang di pimpin sdr Aditya dan
Bayu dari Pertamina yang juga hadir Saksi Karlo, Edy, Sutio. Bahwa dalam rapat
- Bahwa saksi tidak mengetahui rapat-rapat yang dipimpin sdr Terdakwa Sidhi
Widyawan dan Johan untuk membentuk tim penilai dan Penawaran harga;
- Bahwa yang menunjuk secara teknis untuk penganggungkatan dalah PT. TEPI;
- Bahwa pada PT. PPN tidak ada SOP terkait proses Permintaan Pembayaran
- Bahwa seingat saksi harga yang Penganggkutan dan Handling dari PERTAMINA
- Bahwa pendapat saksi dokumen foto copy bias digunakan dalam proses penagian
oleh mitra;
- Bahwa saksi mengakui telah melakukan Verifikasi dokumen untuk pembayaran
- Bahwa dokumen pendukung untuk proses pembayaran yang diajukan PT. REI
antara lain Invoice, Kwitansi, Faktur Pajak, Delivery Order, Bil Of Loding, Berita
- Bahwa saksi mengakui ada sebagian dokumen tersebut berbentuk foto copy;
november 2017;
- Bahwa saksi mengakui telah membaca kontrak antar PT. REI dan PT.PPN;
- Bahwa dalam kontrak tidak tertera syarat pengajuaan tagihan harus mengunakan
- Bahwa yang berhak mengoreksi pencairan dana atau tidak adalah bagian
keuangan;
- Bahwa yang berhak melakukan pembayaran kepada PT. REI adalah Direktur
Keuangan;
- Bahwa saksi tidak tauh ada hasil jumlah kerugian dari SPI pada PT. PPN
- Bahwa menurut saski belum perna ada layanan VHS pada PT. PPN sebelumnya;
- Bahwa menurut saksi Transportasi Khusus merupakan bagain dari Handling BBM
menerangkan ;
- Bahwa proses dokumen permintaan pembayaran pada bagain keuangan yaitu dari
- Bahwa saksi tidak Mengetahui ada kerugian RP. 70 miliar pada PT. PPN
- Bahwa perna ada Losses dalam penyaluran sebesar 9 Miliar pada PT PNN terkait
- Bahwa saski membenarkan perna ada pemeriksaan keuangan dari SPI Pertamina
tahun 2015;