Anda di halaman 1dari 8

Bandar Lampung, 16 Desember 2019

Kepada Yth.
Majelis Hakim Perkara Perdata
Nomor : 224/Pdt.G/2019/PN.Tjk.
Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang
di BANDAR LAMPUNG.

Perihal :R EPLIK

Dengan hormat,
Mempermaklumkan kami, Law Firm Gunawan Raka & Partners beralamat di Jl.
Sriwijaya No. 19 Enggal - Bandar Lampung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor:
2301.Pdt.GR&P.X.2019 tanggal 30 Oktober 2019, yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang dalam register Nomor :
1138/SK/2019/PN.TJK tanggal 31 Oktober 2019, oleh karenanya secara hukum sah
bertindak untuk dan atas nama :

PT. WATERINDEX TIRTA LESTARI, berkedudukan di Jakarta Barat, diwakili


oleh Ir. HENDRY GUNAWAN selaku Direktur,berdasarkan Akta
No.1 tanggal 11 Oktober 2018 oleh Notaris Rizal Effendi,
SH.M.Kn. tentang Perubahan Anggaran Dasar PT. WATERINDEX
TIRTA LESTARI, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia RI dengan Surat Keputusan Nomor AHU-
0021813.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 16 Oktober 2018,
untuk selanjutnya disebut sebagai------------------PENGGUGAT;
Dengan ini mengajukan REPLIK dalam perkara perdata Nomor :
224/Pdt.G/2019/PN.Tjk. sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :

Bahwa dalam jawabannya tanggal 9 Desember 2019, Tergugat dan Turut Tergugat
mengajukan Eksepsi :

Halaman 1 dari 8
Gunawan Raka & Partners
1. Eksepsi Gugatan Penggugat kurang pihak (Plurium Litis Consortium);

 Bahwa dalam eksepsinya, Tergugat dan Turut Tergugat mendalilkan


bahwasanya gugatan Penggugat seharusnya mengikutsertakan pihak ketiga
yaitu pihak leasing ACC dan Bank Mandiri, sebagai pihak yang memegang asset
Tergugat dan Turut Tergugat sebagai agunan kredit, dan berkaitan
pertanggungjawaban, gugatan Penggugat seharusnya juga menarik Kepala
HRD, Internal Audit dan Direktur serta Komisaris PT. WATERINDEX TIRTA
LESTARI, sehingga dengan tidak diikutsertakannya pihak ketiga tersebut,
maka gugatan Penggugat menjadi suatu gugatan yang kurang pihak dan patut
untuk dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvantkelijk verklaard);

 Bahwa berkaitan dengan dalil eksepsi kurang pihak yaitu pihak leasing ACC dan
Bank Mandiri tersebut diatas, Penggugat menyampaikan bahwasanya gugatan
Penggugat didasarkan pada adanya perbuatan melawan hukum yang telah
dilakukan oleh Tergugat dan perbuatan mana menimbulkan kerugian terhadap
Penggugat, sehingga Tergugat dan Turut Tergugat wajib untuk mengganti
seluruh kerugian tersebut, dan berkaitan dengan kewajiban untuk mengganti
kerugian tersebut, maka diperlukan asset-asset milik Tergugat dan Turut
Tergugat untuk menjamin pembayaran ganti kerugian, sehingga bukan
kemudian diartikan harus mengikutsertakan pihak lain yaitu pihak leasing ACC
dan Bank Mandiri, oleh karena tanpa adanya asset-asset pun, Tergugat dan
Turut Tergugat tetap harus dan wajib membayar ganti kerugian;

 Bahwa berkaitan dengan dalil eksepsi harus diikutsertakannya Kepala HRD,


Internal Audit dan Direktur serta Komisaris PT. WATERINDEX TIRTA LESTARI,
dapat dijelaskan bahwasanya dasar gugatan ini adalah terbuktinya Tergugat
sebagai pelaku tunggal tindak pidana penggelapan yang merupakan salah satu
bentuk perbuatan melawan hukum sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri
Kelas IA Tanjung Karang No.1132/Pid.B/2019/PN Tjk tanggal 24 Oktober
2019, sehingga tidak ada pihak lain yang diikutsertakan dalam perkara ini,
sedangkan khusus mengenai Turut Tergugat, sudah jelas sebagaimana gugatan
Penggugat bahwasanya Pasal 1367 KUHPerdata mengenai vicarious liability
(pertanggungjawaban pengganti), yang mana berdasarkan ketentuan
tersebut, secara “argumentum per analogiam” atau analogi, maka tuntutan
ganti kerugian yang ditujukan kepada Tergugat sebagai akibat perbuatan

Halaman 2 dari 8
Gunawan Raka & Partners
melawan hukum yang dilakukannya, mengandung tanggungjawab
suaminya (turut Tergugat) untuk ikut serta menanggungnya, dimana
pertanggungjawaban suami (turut Tergugat) dalam hal ini sebatas
mengenai harta bersama yang dipergunakan sebagai jaminan
pembayaran ganti kerugian

 Bahwa berdasarkan uraian diatas maka sudah sepantasnya menurut hukum


apabila Majelis Hakim menyatakan eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat
tentang Gugatan Penggugat kurang pihak (Plurium Litis Consortium) harus
dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima
(niet onvantkelijk verklaard);

2. Eksepsi Gugatan Penggugat tidak jelas/kabur (Obscuur Libel);

 Bahwa dalam eksepsinya, Tergugat dan Turut Tergugat mendalilkan


bahwasanya gugatan Penggugat :

a. Tidak menguraikan secara jelas tentang perbuatan Tergugat dan


pertanggungjawaban ganti kerugian;

b. Seharusnya yeng menggugat adalah pemegang saham PT. WATERINDEX


TIRTA LESTARI;

c. Tidak menguraikan objek kerugian yang dipermasalahkan;

 Bahwa sehubungan dengan eksepsi poin 2 huruf b diatas, kiranya dapat


dicermati dan dipelajari lebih lanjut oleh Tergugat dan Turut Tergugat
berkaitan dengan kedudukan, fungsi dan tangung jawab organ-organ Perseroan
Terbatas sebagaimana UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan
lebih perlu dicermati bahwa dalam perkara ini Perseroan Terbatas adalah
yang menjadi korban;

 Bahwa terkait eksepsi poin 2 huruf a dan c diatas, Penggugat menganggap


bahwa apa yang sudah dibuktikan mengenai perbuatan Tergugat dan objek
kerugian sebagaimana dalam Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung
Karang No.1132/Pid.B/2019/PN Tjk tanggal 24 Oktober 2019, adalah tidak
perlu dan tidak dapat disangkal lagi kebenarannya, oleh karena Putusan
Pidana tersebut sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

Halaman 3 dari 8
Gunawan Raka & Partners
 Bahwa berdasarkan uraian diatas maka sudah selayaknya menurut hukum
apabila Majelis Hakim menyatakan eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat
tentang Gugatan Penggugat tidak jelas/kabur (Obscuur Libel) harus
dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima
(niet onvantkelijk verklaard);

DALAM POKOK PERKARA :

 Bahwa keseluruhan hal-hal yang telah diuraikan mengenai tanggapan dalam


eksepsi tersebut diatas, dianggap telah turut termuat dan menjadi satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini;

 Bahwa dalam jawabannya Tergugat dan Turut Tergugat menyatakan pada


pokoknya bahwasanya :

1. Dalil Penggugat yang mengajukan gugatan dengan mendudukkan diri sebagai


Direktur dari PT. WATERINDEX TIRTA LESTARI dimana Tergugat pernah bekerja
dan mendalilkan Bahwa Tergugat sudah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana penggelapan sebagaimana amar Putusan
pidana Nomor : 1132/Pid.B/2019/PN. Tjk tanggal 24 Oktober 2019. dimana
dalam pertimbangan hukumnya Tergugat telah menimbulkanj kerugian
Penggugat sebesar Rp. 1.185.608.385,- (Satu milyar seratus delapan puluh lima
juta enam ratus delapan ribu tiga ratus delapan puluh lima rupiah) serta
membuktikan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatanh melawan hukum
adalah dalil yang tidak tepat dan menyesatkan;(halaman 8 poin 2.1)

2. Bahwa dasar Putusan pidana Nomor : 1132/Pid.B/2019/PN. Tjk tanggal 24


Oktober 2019 yang menjadi dasar Penggugat mengajukan gugatan perbuatan
melawan hukum kepada Tergugat dan Turut Tergugat merupakan dalil yang
tidak tepat dan menyesatkan dimana di dalam dalil posita gugatan Penggugat
tidak pernah mendalilkan secara terperinci dan detail bagaimana dan seperti
apa Tergugat bisa menimbulkan kerugian Penggugat sampai dengan Rp.
1.185.608.385,- (Satu milyar seratus delapan puluh lima juta enam ratus
delapan ribu tiga ratus delapan puluh lima rupiah ). dimana seharusnya …..dst;
(halaman 9 poin 2.2)

3. Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat keberatan dengan permohonan sita jaminan
(conservatoir beslag) oleh karena objek sita jaminan sebagian telah dijual
setelah putusan pidana dibacakan dan sebelum gugatan ini diajukan, dan
sebagian lagi masih dalam status kredit;(halaman 11 poin 3.1)

Halaman 4 dari 8
Gunawan Raka & Partners
4. Bahwa dalil Penggugat yang menarik Turut Tergugat dikarenakan suami
Tergugat sebagai pihak yang harus patuh pada putusan aquo adalah dalil yang
menyesatkan dan tidak berdasar hukum, dan seharusnya menarik atasan
Tergugat sebagai pihak yang turut bertanggung jawab; (halaman 13 poin 4.1 dan
4.2)

 Bahwa dalil jawaban Tergugat dan Turut Tergugat dalam angka 1 dan 2 diatas,
merupakan jawaban atau sanggahan yang terkesan sangat jelas menunjukkan
ketidak mampuan Tergugat dan Turut Tergugat memahami sistem hukum pada
umumnya, dan khususnya konteks perkara perdata dan perkara pidana serta
kaitannya dengan ganti kerugian, atau bisa juga jawaban-jawaban yang Tergugat
dan Turut Tergugat sampaikan bertujuan untuk membiaskan pengertian
sehingga menimbulkan penyesatan (misleading), akan tetapi Penggugat dalam
hal ini tetap yakin dan percaya bahwasanya Majelis Hakim sudah cukup
mempunyai bekal baik kemampuan maupun pengalaman untuk dapat menilai
dan mempertimbangkan dalil-dalil hukum yang sebenarnya;

 Bahwa apa yang didalilkan dalam jawaban Tergugat dan Turut Tergugat dalam
pokok perkara tersebut, pada dasarnya adalah sama dengan dalil-dalil eksepsi
yang sebelumnya juga telah disampaikan oleh Tergugat dan Turut Tergugat
dalam eksepsi, dan telah Penggugat tanggapi dalam uraian mengenai eksepsi-
eksepsi diatas. Namun terlepas dari hal tersebut, Penggugat tetap menyatakan
bahwasanya dalil gugatan Penggugat adalah dalil gugatan perbuatan
melawan hukum yang pembuktian perbuatannya secara materiil telah
terbukti dalam Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang
No.1132/Pid.B/2019/PN Tjk tanggal 24 Oktober 2019 yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), yang juga diperiksa,
dipertimbangkan dan diputus oleh Majelis Hakim yang sama sebagaimana
dalam perkara perdata ini;

 Bahwa dengan demikian apabila Tergugat dan Turut Tergugat kemudian


menyatakan bahwasanya “…….dasar Putusan pidana Nomor : 1132/Pid.B/2019/PN.
Tjk tanggal 24 Oktober 2019 yang menjadi dasar Penggugat mengajukan gugatan
perbuatan melawan hukum kepada Tergugat dan Turut Tergugat merupakan dalil yang
tidak tepat dan menyesatkan…….”, maka dapat diartikan bahwasanya Tergugat
dan Turut Tergugat telah tidak mengakui dan menghormati keabsahan dan
kekuatan hukum atau setidak-tidaknya telah meragukan pertimbangan

Halaman 5 dari 8
Gunawan Raka & Partners
Majelis Hakim dalam pembuktian kesalahan Terdakwa dari Putusan
Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang No.1132/Pid.B/2019/PN Tjk tanggal
24 Oktober 2019 yang diputus oleh Majelis Hakim a quo;

 Bahwa perbuatan Tergugat dan kerugian sebagai akibatnya tidak perlu dirincikan
lagi dalam pembuktian gugatan perbuatan melawan hukum ini, karena dalam
Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang No.1132/Pid.B/2019/PN
Tjk tanggal 24 Oktober 2019 hal tersebut dinyatakan secara sah dan
meyakinkan telah terbukti, dan supaya menjadi tambahan pengetahuan bagi
Tergugat dan Turut Tergugat, bahwasanya putusan pidana yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) tersebut
merupakan putusan yang bertujuan untuk mencari kebenaran materiil
(kebenaran yang selengkapnya dan sebenarnya) dan bukan sekedar
kebenaran formil (kebenaran sekedar yang bisa dibuktikan);

 Bahwa dalil jawaban Tergugat dan Turut Tergugat dalam angka 3 diatas,
sebenarnya sudah dijawab dalam replik Penggugat tentang eksepsi Tergugat dan
Turut Tergugat, akan tetapi sebagai penegasan dapat disampaikan kembali
bahwasanya “tanpa adanya asset-asset pun, Tergugat dan Turut Tergugat
tetap harus dan wajib membayar ganti kerugian” , dan sebagai informasi
tambahan bahwasanya bukan hanya harta bersama Tergugat dan Turut
Tergugat yang merupakan warisan bagi keturunannya (anaknya), akan
tetapi juga termasuk hutang-hutangnya;

 Bahwa pengakuan Tergugat dan Turut Tergugat dalam hal penjualan beberapa
asset yaitu 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat Pop, warna putih, tahun 2015
a.n. ADE FEBRI YANDI dan 1 (satu) unit mobil merek Toyota YARIS, warna merah,
tahun 2013, No.Pol. BE 2644 YO a.n. YULIANA berikut STNK, setelah putusan
perkara pidana dan sebelum pendaftaran gugatan perkara perdata ini, hanya
makin memperjelas dan membuktikan itikad tidak baik dari Tergugat dan
Turut Tergugat yaitu itikad untuk tidak mau membayar atau
mengembalikan ganti kerugian Penggugat, dan untuk menyembunyikan
asset-asset hasil tindak pidana;

 Bahwa demikian juga dalil jawaban Tergugat dan Turut Tergugat dalam angka 4
diatas, sebenarnya sudah dijawab dan diuraikan dalam replik Penggugat tentang
eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat, akan tetapi dalam hal ini Penggugat

Halaman 6 dari 8
Gunawan Raka & Partners
berterima kasih kepada Tergugat dan Turut Tergugat oleh karena Tergugat dan
Turut Tergugat dalam jawabannya halaman 13 poin 4.1 paragraf ke 4 dan ke 5
yang menyatakan : “…….harta bersama yang diperolehnya belum bisa dibagi
sebagai harta gono gini sebelum putusnya perklawinan…..” , hal mana
merupakan penegaskan dalil Penggugat dalam menarik Turut Tergugat untuk
ikut serta bertanggung jawab atas perbuatan Tergugat sebagai isterinya
yaitu dalam hal harta bersama sebagai jaminan pembayaran ganti kerugian
dalam perkara a quo;

Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, Penggugat berkesimpulan bahwasanya


Tergugat dan Turut Tergugat tidak dapat mempertahankan dalil-dalil jawabannya
baik dalam eksepsi maupun dalam pokok perkara, oleh karenanya mohon Yang Mulia
Majelis Hakim berkenan memberikan putusan yang berbunyi :

DALAM EKSEPSI :

 Menolak Eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan tidak dapat diterima (niet onvantkelijk verklaard);

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menerima serta mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag)/sita penyesuaian
yang telah diletakan dalam perkara ini atas :

 1 (satu) unit mobil merek Toyota YARIS, warna merah, tahun 2013, No.Pol. BE
2644 YO a.n. YULIANA;
 1 (satu) unit mobil merek Toyota Agya, warna putih, tahun 2015, No.Pol. BE
1121 CD a.n. ADE FEBRI YANDI;
 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat Pop, warna putih, tahun 2015 a.n. ADE
FEBRI YANDI;
 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya yang terletak di Perum Villa
Bukit Tirtayasa Blok E.4 No. 17 Lk.II Kelurahan Nusantara, Kecamatan
Sukabumi, Kota Bandar Lampung, tercatat dalam Sertifikat Hak Milik (SHM)

Halaman 7 dari 8
Gunawan Raka & Partners
Nomor : 2653/Campang Raya atas nama Nn.YULIANA dikenal sebagai rumah
milik Tergugat;

4. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian sebesar Rp. 1.185.608.385,- (Satu


milyar seratus delapan puluh lima juta enam ratus delapan ribu tiga ratus
delapan puluh lima rupiah) kepada Penggugat, dalam waktu paling lambat 7
(tujuh) hari setelah putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dan
apabila Tergugat tidak membayar maka barang-barang objek sita akan dilelang
untuk membayar kerugian tersebut;
5. Memerintahkan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;
6. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat secara tanggung renteng untuk
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;

Demikian REPLIK ini kami ajukan dan sampaikan atas perkenan Yang Mulia Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang memeriksa dan memutus perkara ini kami
ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat
Gunawan Raka & Partners

1. GUNAWAN RAKA, SH.,MH

2. IMMANUEL CML TOBING, SH

3. AGUNG WALUYO, SH., MH

4. AZWIR ADE PUTRA, SH

5. TERRY ABDUL RAHMAN M, SH., MH

6. CICI HAIRIA DEWI, SH., MH

7. AD NUGROHO, SH

Halaman 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai