Anda di halaman 1dari 5

A.B.S.

LAW OFFICE
&
P A R T N E R

Kepada Yth.,

Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) `


Di
Medan

Perihal: Pendaftaran Arbitrase

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan sengketa yang terjadi dalam pelaksanaan Perjanjian


Pemborongan Pekerjaan Elektronika dan Perjanjian Pemborongan Pekerjaan
Mekanikal dan Elektrikal, masing-masing bertanggal 13 Juli 2017 antara PT.
Property Group Indonesia dengan PT. Unindo Perkasa Lestari, dengan ini kami
ajukan permohonan Pendaftaran Arbitrase kepada Ketua Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (BANI) di Medan untuk menyelesaikan sengketa tersebut.
Adapun uraian singkat Para Pihak, Dasar Permohonan, Sengketa dan Tuntutan
adalah sebagai berikut:
PEMOHON :

Indra Wijaya, Tempat/Tanggal Lahir, Medan/16 September 1981, bertempat


tinggal di jalan Yose Rizal No. 42-102, Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan
Kota , Kotamadya Medan, Propinsi Sumatera Utara, Pemegang Kartu Tanda
Penduduk (KTP) Nomor 1271011609810007;

Bertindak sebagai Direktur dari PT. Uniindo Perkasa Lestari, dari dan karenanya
sah dan berwenang untuk mewakili Perseroan, yang berkedudukan di Jl. Sutomo
No. 132 Medan, yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada A.B.S Law
Office & Partner, bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan hukum
pemberi kuasa berdasarkan Surat Kuasa tanggal 17 September 2021, selanjutnya
di sebut sebagai Pemohon --------------------------------------------------------------------------

Office : Jl. Luku 1 No. 299 Medan – Sumut


Phone : +6285373742488
TERMOHON :

PT. Property Group Imperium sebuah Perseroan Terbatas yang berkedudukan di


Jl. Abdul Hakim No. 7 Padang Bulan Selayang Kec. Medan
S e l a y a n g K o t a M e d a n , selanjutnya di sebut sebagai Termohon

(1) DASAR PERMOHONAN

Pasal 18 Ayat dua (2) Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Elektronika dan


Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal, masing-masing
bertanggal 13 Juli 2017 antara PT. Property Group Indonesia dengan PT.
Unindo Perkasa Lestari

(2) SENGKETA

1. Bahwa Pemohon adalah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa


pelaksana konstruksi Tenaga Listrik Gedung dan Pabrik dan Plumbing

2. Termohon adalah Perusahaan yang bergerak di bidang developer yang


terikat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Elektronika dan Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal, masing-masing
bertanggal 13 Juli 2017 dengan Pemohon, dimana Pemohon sebagai
vendor dari Termohon dalam hal perkerjaan aquo.

3. Bahwa Pemohon sudah melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan dari


Termohon dengan baik, sesuai dengan Perjanjian Pemborongan
Pekerjaan Elektronika dan Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Mekanikal
dan Elektrikal.

4. Bahwa berdasarkan kesepakatan antara Pemohon dan Termohon


pengerjaan Proyek Pemasangan instalasi Listrik dan plumbing untuk
Apertemen Skyview, yang dalam kesepakatan tersebut disebutkan
pembayaran dilakukan dengan bertahap, yakni tahap pertama apabila
pengerjaan telah selesai 20 % akan dilakukan Pembayaran sejumlah 20 %
dari total yang disepakati, tahap kedua dilakukan pembayaran apabila
pengerjaan telah selesai dilaksanakan 75 % akan dilakukan pembayaran

Office : Jl. Luku 1 No. 299 Medan – Sumut


Phone : +6285373742488
5. Bahwa Pemohon juga memberikan masa pemeliharaan terhadap
perkerjaan Pemohon kepada Termohon selama 3 (tiga) bulan setelah
pekerjaan selesai, dan sudah pemohon laksanakan dengan baik.

6. Bahwa terhadap pekerjaan Pemohon tersebut, atas permintaan dari


Termohon untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh (Opname)pada
tahun 2019.

7. Bahwa karena Pemohon sudah menyelesaikan pekerjaan, maka sudah


sewajarnya Pemohon untuk mengajukan tagihan terhadap pekerjaan yang
sudah selesai.

8. Bahwa seyogyanya Termohon seharusnya membayar jasa atas pekerjaan


Pemohon yang sudah di selesaikan dengan baik.

9. Bahwa Termohon sudah membayar jasa atas pekerjaan Pemohon, akan


tetapi tidak seluruhnya atau tidak lunas.

10. Bahwa ternyata di tahun 2021, Termohon malah meminta kepada


Pemohon untuk di lakukan pemeriksaan menyeluruh (Opname) Kembali,
di karenakan menurut Termohon ada perbedaan yang signifikan terhadap
pekerjaan Pemohon sehingga Termohon tidak membayar lunas tagihan
dari Pemohon.

11. Bahwa Pemohon sudah melakukan pemeriksaan menyeluruh (opname),


yang mana pekerjaan tersebut dilakukan dengan adanya addendum dari
pihak Termohon.

12. Bahwa pemeriksaan meyeluruh (opname) tersebut, sudah dilaksanakan


dengan baik, dan sudah di tandatangani oleh pihak Termohon sebagai
pihak pemberi pekerjaan.

13. Bahwa alangkah naifnya dan alangkah sangat tidak masuk akal, hasil
pemeriksaan menyeluruh (opname) yang telah di lakukan Pemohon dan
Termohon yang di buktikan adanya tanda tangan para pihak, akan tetapi
Termohon malah menolak dan mengatakan tidak mengakui adanya
pemeriksaan menyeluruh (opname) tersebut dan meminta untuk di lakukan
Pemeriksaan menyeluruh(opname) Kembali.

Office : Jl. Luku 1 No. 299 Medan – Sumut


Phone : +6285373742488
14. Bahwa permintaan dari Termohon sangat tidak masuk di akal dan terkesan
berusaha menghindari kewajibannya untuk membayar kewajibannya
kepada Pemohon, bagaimana mungkin Pemohon melakukan pemeriksaan
menyeluruh (opname) Kembali, karena pada faktanya Termohon sudah
menjual lebih dari 60 % (enam puluh persen) unit yang akan di lakukan
pemeriksaan menyeluruh (opname).

15. Bahwa dengan sudah terjualnya unit Termohon lebih dari 60 % (enam
puluh persen), selain itu pula Termohon sudah ada bekerjasama dengan
pihak ke tiga, dalam bentuk franchise di bidang perhotelan (OYO ROOMS),
sehingga sudah bisa di pastikan adanya perubahan-perubahan baik dari
segi bentuk dan ataupun dari segi kelistrikan, yang tidak di laporkan
kepada Pemohon, sehingga alangkah bodohnya jika Termohon
menyatakan Pemohon tidak berhak untuk melakukan penagihan terhadap
pekerjaan yang sudah di selesaikan oleh Pemohon.

16. Bahwa terhadap penagihan yang Pemohon ajukan kepada Termohon,


malah Termohon mengatakan harus ada izin dan tanda tangan dari Pihak
Konsultan MK, baru setelah itu akan di bayar.

17. Bahwa pada faktanya didalam Perjanjian Pemborongan kerja antara


Pemohon dan Termohon SAMA SEKALI tidak ada klausul yang
mewajibkan Pemohon melakukan penagihan harus ada persetujuan dari
pihak Konsultasn MK.

18. Bahwa berdasarkan alasan tersebut di atas sudah jelas dan nyata
Termohon sama sekali tidak mempunyai itikad baik untuk melaksanakan
kewajibannya kepada Termohon, sehingga Pemohon telah mengalami
kerugian materil sebesar Rp. 752.245.478 ,- (tujuh ratus lima puluh dua juta
dua ratus empat puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh delapan rupiah)

(3) TUNTUTAN

Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan fakta-fakta hukum yan telah diuraikan


diatas, maka Pemohon memohon kiranya Ketua Badan Atrbitrase Sumatera Utara
di Medan Cq. Majelis Hakim dalam perkara a quo memanggil kedua belah pihak,
dan Pemohon menghendaki dengan sungguh-sungguh agar sengketa tersebut
diselesaikan dalam tingkat pertama dan terakhir oleh BANI menurut peraturan
Office : Jl. Luku 1 No. 299 Medan – Sumut
Phone : +6285373742488
Prosedur BANI.memeriksa serta memutus dengan amar putusan sebagai berikut
:---

1. Menyatakan bahwa sah dan mengikat Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan


Elektronika dan Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Mekanikal dan
Elektrikal, masing-masing bertanggal 13 Juli 2017 beserta lampirannya yang
ditandatangani oleh Pemohon dan Termohon;

2. Menyatakan Termohon telah melakukan perbuatan ingkar janji/Wanprestasi;

3. Memerintahkan Termohon untuk Melaksanakan kewajibannya sesuaii dengan


Perjanjian kepada Pemohon secara langsung;

4. Menghukum Termohon untuk Membayar ganti rugi materil kepada PEMOHON


sebesar Rp. 752.245.478 ,- (tujuh ratus lima puluh dua juta dua ratus empat
puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh delapan rupiah)

Medan, Nopember 2021


Hormat kami,
Kuasa Pemohon PT. Unindo Perkasa Lestari

Abdul Syukur Siregar, S.H Muzwar Irawan, S.H., M.H.


Advokat Advokat

Rizki Sinurat S.H. Ahmad Afany Muliawan, S.H.


Advokat Advokat

Office : Jl. Luku 1 No. 299 Medan – Sumut


Phone : +6285373742488

Anda mungkin juga menyukai