Melalui
MEMORI BANDING
ANTARA
Nama : xxxxxxxxxxx
Umur/Ttl :
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP/ Sederajat
Pekerjaan :
Tempat Tinggal :
Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING Dahulu
Penggugat.-----------------------
Melawan
xxxxxxxxxxx
Dengan hormat,
Bahwa sesuai dengan Putusan Pengadilan Agama Kalianda atas Perkara Nomor
xxx/Pdt.G/2023/PA.Kla yang pada pokoknya amar putusannya berbunyi sebagai
berikut:
1
MENGADILI
Bahwa perkara a quo telah diputus (diucapkan dalam persidangan terbuka) oleh
Pengadilan Agama Kalianda pada Tanggal 23 juni 2023 dan Pernyataan
banding/Permohonan banding telah kami ajukan pada Tanggal 06 Juli 2023, yang
berarti masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh undang-undang, maka
menurut hukum permohonan untuk pemeriksaan banding ini patut diterima dan
selanjutnya diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung;
“Pemeriksaan Tingkat Banding yang seolah olah seperti tingkat kasasi yang hanya
memperhatikan apa yang diajukan oleh Pembanding adalah salah; seharusnya
pemeriksaan banding mengulangi pemeriksaan seluruhnya, baik mengenai
fakta-fakta dan penerapan hukum;
”majelis hakim berkesimpulan yang pada pokoknya bahwa tidak terbukti terjadi
perselisihan dan pertengkaran sejak tahun 2018, namun terbukti antara
Penggugat dengan tergugat pada awal tahun 2023 putus komunikasi karena
Penggugat memblokir nomor Hanphone Tergugat sampai sekarang”
” bahwa berdasarkan pertimbangan di atas majelis hakim berkesimpulan bahwa
meskipun terbukti perselisihan antara Penggugat dan Tergugat namun oleh
karena tergugat telah menyadari kegundahan hati Penggugat serta tetap
berupaya untuk melakukan pendekatan dengan Penggugat demi keutuhan
rumah tangga….., maka majelis menilai kondisi rumah tangga Penggugat dan
Tergugat masih ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga.”
“bahwa terhadap fakta Penggugat pergi keluar negeri atas keinginannya sendiri
untuk membantu keluarga, masih ada komunikasi setidak-tidaknya di tahun-
tahun sebelumnya hingga awal tahun 2023. Fakta belum adanya upaya damai
secara maksimal dilakukan oleh keluarga atau orang terdekat penggugat dan
Tergugat sejak perselisihan tersebut….”
Bahwa pertimbangan hukum tersebut sangatlah keliru, karena majelis hakim
hanya mempertimbangkan keterangan saksi yang diajukan oleh Tergugat,
namun sama sekali tidak mempertimbangkan keterangan saksi-saksi yang
diajukan oleh Penggugat padahal saksi-saksi yang dijukan Penggugat
sudah pasti lebih tahu mengenai hubungan rumah tangga antara
Penggugat dan Tergugat karena saksi yang diajukan Oleh Penggugat yang
bernama xxxxxxxx adalah adik kandung Penggugat, kemudian Saksi
xxxxxxx adalah Tua-tua Kampung;
Bahwa di dalam keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat
telah jelas-jelas menerangkan bahwa rumah tangga antara Penggugat dan
3
Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi Perselisihan dan
Pertengkaran secara terus menerus dan telah ada upaya untuk didamaikan
oleh kakak saksi namun tidak membuahkan hasil karena Penggugat sudah
tidak mau rukun kembali; (vide: Putusan No. xxx/Pdt.G/2023/PA.Kla hal 16-19)
4
kewajibannya sebagai seorang suami baik nafkah lahir maupun batin
kepada Penggugat (sakit stroke) sejak tahun 2018; sebagaimana
keterangan saksi Joko Prihatin (vide: keterangan saksi hal 16 Putusan No.
xxx/Pdt.G/2023/PA.Kla).
5. Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama yang kami hormati,
Pembanding merasa perjuangan dan pengorbanannya selama ini sejak
tahun 2018 sudah cukup dan Pembanding sudah merasa lelah hidup
berumah tangga seperti ini, karena Pembanding juga butuh merasakan
kebahagiaan secara rohani namun kondisi Terbanding yang sakit stroke
tidak dapat lagi memberikan kebahagian secara rohani (batin) kepada
Pembanding;
Bahwa menurut Pendapat Imam Abi Izhaq al-Syirazi dalam kitab Al-Muhazzab,
Jilid II halaman 81 menyatakan “dan apabila ketidak sukaan istri terhadap
suaminya sudah sedemikian memuncak, maka hakim boleh menjatuhkan
talak suaminya dengan talak satu”, sehingga Penggugat mohon kepada
yang mulia majelis hakim untuk menjatuhkan talak suaminya dengan talak
satu kepada Penggugat;
5
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, PEMBANDING mohon kiranya
Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo memutuskan sebagai berikut:
PRIMER
SUBSIDER :
Hormat saya,
xxxxxxxxxxx