1. THOMAS, bertempat tinggal di Jalan Siliwangi No. 75/55, sekarang No. 81,
RT.03/RW.05, Kel. Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi ;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Untung Mujiono, S.H., Advokat dan
Pengacara, berkantor pada Law Office Untung Mujiono, S.H. & Partners,
beralamat di Villa Bintaro Regency Jalan Bangka Blok H2/12, Pondok Kacang
Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, berdasarkan surat kuasa
khusus tertanggal 28 Februari 2018, Selanjutnya disebut sebagai PARA
PEMBANDING semula Tergugat, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut
Tergugat III, Turut Tergugat IV, Turut Tergugat V, Turut Tergugat VI dan Turut
Tergugat VII,
MELAWAN
1. TAN TJOEN LIAN Alias MARIAH HARUN, beralamat di jalan Jambrut No. 16,
RT.07/RW. 02, Kel. Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I semula
Penggugat 1 ;
2. ASRUL HARUN, SH. Beralamat di Wisma Brata Jl. Sriwijaya No. 24/26 BB, Kota
Sukabumi, Jawabarat, selanjutnya disebut TERBANDING II
semula Penggugat 2 ;
3. KEPOLISIAN NEGERA REPUBLIK INDONESIA, CQ, MABES POLRI, CQ.
DIREKTORAT PENDIDIKAN POLRI, CQ. SEKOLAH
CALON PERWIRA POLRI SUKABUMI, beralamat di Jl.
Bhayangkara Kota Sukabumi, Jawabarat, selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING semula Turut Tergugat 8 ;
Telah membaca :
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, tanggal 19 April 2018,
Nomor. 179/PEN/PDT/2018/PT.BDG., tentang penunjukan Majelis Hakim
untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut, ditingkat Banding ;
DALAM EKSEPSI :
1. GUGATAN DALUWARSA :
Bahwa berdasarkan dalil – dalil tersebut diatas jelas bahwa Gugatan Rekonvensi
TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI mengajukan permohonan
agar Majelis Pemeriksa Perkara aquo memutuskan :
I. DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa atas surat gugatan dari Penggugat tersebut diatas.. Turut
Tergugat VIII dalam Jawabannya, pada pokoknya menyampaikan hal-hal sebagai
berikut :
DALAM EKSEPSI :
Bahwa TURUT TERGUGAT VIII mengajukan EKSEPSI sebagai berikut :
1. GUGATAN DALUWARSA :
a. Bahwa setelah Proklamasi Kemerdekaan RI tanah sengketa dimaksud
diambil alih oleh Pemerintah RI dan dijadikan rumah dinas diluar
kompleks Sekolah Polisi Negara RI sejak tahun 1945.
MENGADILI
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI
DALAM REKONVENSI
- Menolak gugatan rekonvensi Tergugat dan Turut tergugat 1-7 untuk seluruhnya.
DALAM EKSEPSI:
1. Gugatan Penggugat Daluwarsa
Bahwa Majelis Pemeriksa Perkara dalam pertimbangannya menyatakan bahwa :
"Setelah berlakunya Undang-Undang No 5 Tahun 1960 maka secara otomatis
mencabut ketentuan tentang tanah peninggalan Belanda termasuk ketentuan tentang
dalam buku II KUHPerdata, termasuk ketentuan Agusitive Verjaring... "
c. Bukti dan fakta persidangan berkaitan dengan luran Pembangunan Daerah &
Pajak Bumi dan Bangunan :
Diperoleh Fakta-fakta persidangan sebagai berikut:
1. Bahwa nama Bp. Agoes Djojokusumo adalah nama yang tercantum dalam Buku
Letter C Desa yaitu dengan No. Letter C : 153 No. Kohir : 682 No. Persil 122
dengan a la mat Jalan Siliwangi No. 49, RT/RK 3/111, Lingkungan/Desa Kebon
Jati, Kecamatan Sukabumi Utara, Kodya Sukabumi.
Vide : Bukti T & TT I s/d VII - XV.
a. Bukti T & ftb. Bukti T& TTTT II ss//dd VVIlIi -- VXVII..
DALAM REKONVENSI:
1. Bahwa apa yang tertuang dalam Konvensi merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari bagian Rekonvensi ini.
2.luran Pembangunan Derail (IPEDA) tanah aquo dari tahun ke tahun dibayar oleh
orang tua TER6UGAT sejak mendiami rumah sengketa aquo yaitu tahun 1959
sampai dengan tahun 1986 yaitu tahun berlakunya Undang-undang Nomor 12
Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan.
Vide:
a.BuktiT&TTIs/dVII-XV.
b.BuktiT&TTIs/dVtl-VII.
3.Pajak Bumi dan Bangunan dari tahun ke tahun dibayar oleh orang tua TERGUGAT
sejak tahun 1986 hingga wafatnya dan dilanjutkan oleh TERGUGAT sampai
dengan sekarang.
Vide : Bukti T & TTI s/d VII - VII.
Dalam eksepsi :
- Bahwa pernyataan maupun dalil Pembanding semula Tergugat dan Para Turut
Terbanding I s/d VII semula Para Turut Tergugat I s/d VII yang pada pokoknya
menyebutkan : “Gugatan Penggugat yang mendasarkan pada Sertifikat Hak Milik
Nomor : 49 tahun 1962 sampai dengan sekarang tahun 2017 yang berarti sudah
55 tahun telah melampaui masa daluwarsa tiga puluh tahun” adalah keliru dan
menyesatkan, apalagi ditambah dengan sejumlah yurisprudensi yang sebenarnya
tidak ada relevansinya dan atau tidak tepat bias diterapkabn maupun dijadikan
dasar acuan dalam memutuskan perkara a quo.
Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim Pengadilan Tinggi, tidak
sependapat dengan Memori Banding yang diajukan oleh PEMBANDING semula
Tergugat dan Para Turut Tergugat, tanggal 9 Maret 2018, yang pada pokoknya
menyatakan, bahwa, Judex Factie Pengadilan Negeri Sukabumi Perkara
No.14/Pdt.G/2017/PN.Skb., tertanggal 27 Februari 2018 telah lalai
mempertimbangkan dalil – dalil dan prinsip hukum serta penerapan ketentuan
peraturan perundang – udangan, mengandung cacat fundamental berupa
kekurangan dalam pertimbanganya, adanya kejanggalan-kejanggalan dalam gugatan
Termohon Banding yang dikesampingkan oleh Judex Factie Tingkat Pertama, Judex
Factie Tingkat Pertama telah lalai dan salah dalam pertimbangannya, karena tidak
memberikan perlindungan hukum kepada pemohon banding, bahwa dalam
pertimbangan – pertimbangannya Pengadilan Tingkat Pertama, telah memuat dan
menguraikan dengan tepat dan benar, semua fakta dan keadaan, yang didasarkan
pada alat-alat bukti yang diajukan dipersidangan, disertai dengan alasan-alasan yang
cukup menurut hukum, untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam putusannya,
sehingga alasan-alasan memori banding dari PEMBANDING semula Tergugat dan
Para Turut Tergugat tersebut, tidak cukup kuat untuk dijadikan dasar membatalkan
putusan Pengadilan Tingkat Pertama ;
MENGADILI
Ttd Ttd
1. H. ADE KOMARUDDIN, S.H., M.Hum. Dr. Hj. M.D. ELY MARIANI, S.H., M.Hum.
Ttd
Ttd