Anda di halaman 1dari 22

Jakarta,_____ 2020

Surat No. __/RGLAW/__/__

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Jl. Ampera Raya No.133, RT.5/RW.10, Ragunan,
Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940.

Hal : GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM

Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini; ANDY R.H. GULTOM, S.H., EVI CHRISVIANI S.H.,
YOGINA KATHERINA SIAHAAN, S.H., BILL CLINTON L.S S,H., BAMBANG H.R GULTOM
S.H., VERA YUNITA ARTHA S.H., RAJU DATSANA RAJAGUKGUK S.H., DIAH MAY SARAH
S.H., SEPTIANA DIAN S.H., Advokat-Konsultan Hukum dan Advokat Magang pada Kantor
RAJAGULTOM-LAWFIRM yang berkedudukan di Jalan Taman Cilandak III Nomor 7B,
Cilandak, Jakarta Selatan - 12430, Telp. +6221.758.12120, Website:
www.rajagultomlawfirm.co.id, E-mail: info@rajagultomlawfirm.co.id., Dalam hal ini
bertindak berdasarkan Surat Kuasa Khusus No: .../SK-RGLAW/../2020 tertanggal …..,
oleh karena itu berwenang untuk dan atas nama/mewakili sebagai berikut :

Nama : Drs. Johannes Yamin, Pekerjaan : Direktur Utama, Alamat : The Bellezza Office
Tower Lantai 19, Unit B, Jl. Arteri Soepono No. 34, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Kota
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12210 Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.
LAMURINDO Perseroan Terbatas sebagai Direktur Utama berdasarkan Akta Perubahan
Anggaran Dasar Nomor 10 tanggal 01 Februari 2019 yang dibuat oleh Notaris Belahim,
S.H., M.KN., dan dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
dengan surat Ketetapan Nomor: AHU- AH. 01.03-0092257 yang berdomisili di The Bellezza
Office Tower Lantai 19, Unit B, Jl. Arteri Soepono No. 34, Permata Hijau, Kebayoran Lama,
Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12210.

Untuk selanjutnya disebut sebagai---------------------------------------------------------


PENGGUGAT I;

Nama : Fauzi Razali , Pekerjaan: Direktur Utama , Alamat: The Bellezza Office Tower Lantai
19, Unit 7, Permata Hijau, Jl. Arteri Soepeno No. 34, RT. 004/RW. 02, Kelurahan Grogol
Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12210. Dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama PT. TRINGGADING AGUNGPRATAMA, Perseroan Terbatas
sebagai Direktur Utama berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor 15
Tertanggal 01 Februari 2019 dibuat oleh Notaris Belahim, S.H., M.KN. dan telah disahkan
oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat Ketetapan Nomor: AHU-
0027783.AH.01.11 tahun 2019 yang berdomisili di THE Bellezza Office Tower, Lantai 19,
Unit 7, Jl. Letjen. Soepeno No. 34, arteri Permata Hijau, RT. 004/RW. 02, Kelurahan Grogol
Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210.

Untuk selanjutnya disebut sebagai--------------------------------------------------------PENGGUGAT


II

Yang secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai ------------PARA


PENGGUGAT

Dengan ini mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap:

PT. DIAN BAHARI SEJATI, beralamat di Equity Tower, Lantai 43 Unit F-G SCBD Lot 9, Jalan
Jenderal Sudirman Kav.52-53, RT.5/RW.3, Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan, DKI Jakarta 12190.
Untuk selanjutnya disebut sebagai -----------------------------------------------------------
TERGUGAT;

PT. PERTAMINA HULU ENERGI OSES, beralamat di Indonesia Stock Exchange (IDX)
Tower 1 Lantai 19, Jalan Jenderal Sudirman Kav.52-53, RT.5/RW.3, Senayan, Kecamatan
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190.

Untuk selanjutnya disebut sebagai -----------------------------------------------TURUT


TERGUGAT I.

PT. Chevron Rapak Limited, beralamat di Sentral Senayan Tower 1 Lantai 11, Jalan Asia
Afrika No.8, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 10270.

Untuk selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------------TURUT TERGUGAT


II

PT. Sucofindo, beralamat di Graha Sucofindo, Jl. Raya Pasar Minggu No.Kav.34, RT.2/RW.2,
Pancoran, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12780.

Untuk selanjutnya disebut sebagai ---------------------------------------------TURUT TERGUGAT


III

PT. Polychem Indonesia, Tbk, beralamat di Gedung Wisma 46 Kota BNI, Jl. Jend.
Sudirman No.Kavling 1, RT.10/RW.11, Karet Tengsin, Tanahabang, Kota Jakarta Pusat, DKI
Jakarta 10220.
Untuk selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------------- TURUT TERGUGAT
IV

PT. Makara Jaya Marine, beralamat di Jakarta Garden City Rukan Avenue F 8-153, RT
001/RW 014, Jl. Raya Cakung Cilincing KM 0,5, Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Kota
Jakarta Timur, DKI Jakarta 13910.

Untuk selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------------TURUT TERGUGAT


V

Untuk selanjutnya TURUT TERGUGAT secara bersama-sama disebut PARA TURUT


TERGUGAT.

I. KEDUDUKAN DAN KEPENTINGAN HUKUM PARA PENGGUGAT

1. Bahwa PENGGUGAT I (Incasu PT. LAMURINDO) Suatu Badan Hukum Perseroan


Terbatas yang didirikan menurut ketentuan Undang – Undang Republik
Indonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas berdasarkan
Perubahan Akta Notaris Nomor 10 tanggal 01 Februari 2019 yang dibuat oleh
Notaris Belahim, S.H., M.KN., dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia dengan surat Ketetapan Nomor: AHU- AH. 01.03-0092257
yang sebelumnya nomor Akta Notaris Nomor 25 tertanggal 14 Juli 1975 yang
dibuat oleh Notaris M.U. Sembiring, S.H, yang berdomisili di Jl. Mesjid 20 Medan
(Bukti P-1);
2. Bahwa PENGGUGAT II (Incasu PT. TRINGGADING AGUNGPRATAMA) Suatu
Badan Hukum Perseroan Terbatas yang didirikan menurut ketentuan Undang –
Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
berdasarkan Perubahan Akta Notaris Nomor 15 Tertanggal 01 Februari 2019
dibuat oleh Notaris Belahim, S.H., M.KN., dan telah disahkan oleh Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat Ketetapan Nomor: AHU-
0027783.AH.01.11 yang berdomisili di THE Bellezza Office Tower, Lantai 19,
Unit 7, Jl. Letjen. Soepeno No. 34, arteri Permata Hijau, RT. 004/RW. 02,
Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
12210(Bukti P-2);
3. Bahwa PARA PENGGUGAT menyewa Kapal AHTS Dian Radiance milik
TERGUGAT untuk mengangkut muatan berupa Mono Ethylene Glycol milik PARA
PENGGUGAT;
4. Bahwa berdasarkan pada poin 1,2 dan 3 maka PARA PENGGUGAT memiliki hak
untuk mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap TERGUGAT
atas perbuatan PARA TERGUGAT yang telah menimbulkan kerugian terhadap
PARA PENGGUGAT yang dikarenakan barang berupa Mono Ethylene Glycol
(MEG) milik PARA PENGGUGAT yang seharusnya dikirimkan oleh TERGUGAT
tetapi tidak sampai ke tujuan Pengiriman yaitu dari Jakarta menuju West Seno
FPU Balikpapan, Kalimantan Timur;
5. Bahwa untuk memenuhi syarat formil Gugatan agar tidak menjadi kurang pihak
(plurium litis consortium) maka PARA PENGGUGAT memasukan PARA TURUT
TERGUGAT dalam Gugatan aquo;

Adapun fakta-fakta hukum yang menjadi dasar alasan diajukannya Gugatan Perdata
dalam perkara aquo adalah sebagai berikut:

II. FAKTA HUKUM

1. Bahwa PARA PENGGUGAT akan menyewa satu unit Kapal AHTS Dian Radiance
milik TERGUGAT untuk mengangkut Mono Ethylene Glycol (MEG) dari Jakarta
menuju West Seno FPU, Balikpapan, Kalimantan Timur yang akan dilakukan
pada bulan Februari 2019; (Bukti P - 3)
2. Bahwa pada tanggal 30 November 2018 PENGGUGAT I melakukan survei dan
memeriksa salah satu tangki kapal dan tangki fit Kapal AHTS Dian Radiance
milik TERGUGAT untuk mengangkut Mono Ethylene Glycol (MEG) dengan
catatan fill line yang berkarat harus ada perbaikan dan TERGUGAT menyanggupi
perbaikan tersebut. (Bukti P- 4);
3. Bahwa pada tanggal 19 Desember 2018, PARA PENGGUGAT diwakili oleh
PENGGUGAT I melakukan verifikasi dokumen dan legalitas Kapal AHTS Dian
Radiance milik TERGUGAT. (Bukti P- 5);
4. Bahwa pada tanggal 19 Desember 2018 PENGGUGAT II mendapatkan informasi
melalui telepon dari TERGUGAT jika Kapal AHTS Dian Radiance milik
TERGUGAT masih terikat kontrak dengan TURUT TERGUGAT I sampai dengan
bulan Mei 2019;
5. Bahwa kemudian pada tanggal 11 Januari 2019 PENGGUGAT II melakukan
survei Kapal AHTS Dian Radiance dengan menunjuk TURUT TERGUGAT V yang
dilakukan di pelabuhan pemeriksaan PHE OSES Field, Sumatera Tenggara,
Indonesia; (Bukti P- 6);
6. Bahwa pada tanggal 11 Februari 2019 PENGGUGAT I meminta kepada
TERGUGAT “kapal harus lulus tank cleanliness test dari TURUT TERGUGAT IV
jika tidak lulus maka semua biaya akan menjadi tanggungan ship owner” yaitu:
“late delivery”, “loss tolerance 0.5%” dan “no meal & accommodation fee”; (Bukti
P-7);
7. Bahwa berdasarkan surat elektronik pada tanggal 12 Februari 2019 TERGUGAT
meminta bayaran sebesar 50%; (lima puluh persen) dan TERGUGAT
mengirimkan Tagihan/permintaan pembayaran (invoice) kepada PENGGUGAT I
dan meminta NPWP TERGUGAT II; (Bukti P- 8);
8. Bahwa pada tanggal 14 Februari 2019 PENGGUGAT II telah melakukan
pembayaran tahap pertama dengan cara transfer melalui Bank BNI ke rekening
Bank Mandiri KCP Graha Kirana milik TERGUGAT dengan Nomor
124.000.483.1534 A.n PT. Dian Bahari Sejati (Incasu TERGUGAT) sebesar
Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah)., dan sisa pembayaran senilai Rp.
1.149.600.000,- (satu milyar seratus empat puluh sembilan juta rupiah) akan
dibayarkan setelah Kapal AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT tiba di
Pelabuhan Merak Banten; (Bukti P- 9);
9. Bahwa pada tanggal 18 Februari 2019 Kapal AHTS Dian Radiance tiba di SMI
Merak untuk dilakukan perbaikan dan tank cleaning;
10. Bahwa pada tanggal 19 Februari 2019 PENGGUGAT II melakukan pembayaran
dengan cara transfer melalui Bank UOB ke rekening Bank Mandiri KCP Graha
Irama milik TERGUGAT dengan Nomor 124.000.483.1534 A.n PT. Dian
Bahari Sejati (Incasu TERGUGAT) sisa pembayaran sebesar
Rp.1.149.600.000,- (satu milyar seratus empat puluh sembilan juta enam ratus
ribu rupiah). (Bukti P-10);
11. Bahwa pada tanggal 20 Februari 2019 dilakukan pengisian Methanol di pabrik
dan kemudian pada tanggal 22 Februari 2019 dilakukan loading Methanol,
Nitrogen, ‘hose’ ke atas Kapal AHTS Dian Radiance. (Bukti P-11 & P-12);
12. Bahwa pada tanggal 23 Februari 2019 dilakukan lashing survey Kapal AHTS Dian
Radiance oleh TURUT TERGUGAT III dan kemudian pada tanggal 24 Februari
2019 Kapal AHTS Dian Radiance bergerak dari SMI Merak ke tempat TURUT
TERGUGAT IV untuk melakukan pengisian muatan. (Bukti P-12);
13. Bahwa pada tanggal 25 Februari 2019 dilakukan wall wash test sampling Kapal
AHTS Dian Radiance oleh TURUT TERGUGAT IV dan kemudian pada tanggal 26
Februari 2019 TURUT TERGUGAT IV menyatakan keadaan Kapal AHTS Dian
Radiance :
- wall wash test all tank (pass)
- drop line (pass)
- 1 (one) foot (fail)
- cargo berwarna agak kuning; (Bukti P-13);
14. Bahwa pada tanggal 2 Maret 2019 dilakukan cleaning ulang Kapal AHTS Dian
Radiance oleh Tim PENGGUGAT I menggunakan rust removal; (Bukti P-14);
15. Bahwa TERGUGAT pada tanggal 7 Maret 2019 beralasan akan drop pekerjaan
dan berencana untuk cast off ke Tanjung Priok karena sudah ditunggu oleh
TURUT TERGUGAT I dan kemudian pada tanggal 9 Maret 2019 tanpa
sepengetahuan PARA PENGGUGAT Kapal AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT
meninggalkan tepat TURUT TERGUGAT IV dengan membawa 35,65 MT Mono
Ethylene Glycol (MEG) milik PARA PENGGUGAT ; (Bukti P- 15)
16. Bahwa pada tanggal 14 Maret 2019, PENGGUGAT I melalui Surat Elektronik (E-
mail) untuk memberikan teguran kepada TERGUGAT sehubungan dengan
tindakan TERGUGAT yang memindahkan kapal pada saat PARA PENGGUGAT
sedang melakukan pengisian Mono Ethylene Glycol (MEG). Oleh karena
tindakan TERGUGAT sebagaimana dijelaskan diatas maka PARA PENGGUGAT
meminta TERGUGAT untuk mengembalikan Uang Muka (DP) sebesar
Rp.1.870.000.000,- (Satu Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah),
Cleaning Fee termasuk Rust Removal, Neutralizer Rp.101.000.000.,- (Seratus
Satu Juta Rupiah), 35,65 MT Mono Ethylene Glycol (MEG), akan tetapi tidak
mendapat tanggapan dari TERGUGAT; (Bukti P-16);
17. Bahwa kemudian pada tanggal 25 Maret 2019 PENGGUGAT I membuat Laporan
Pengaduan Polisi di KORPS. KEPOLISIAN PERAIRAN DAN UDARA dengan surat
tanda terima Laporan Pengaduan Nomor : STTL/03/111/2019/Korpolairud.
(Bukti P-17);
18. Bahwa akibat tindakan TERGUGAT yang memindahkan Kapal AHTS Dian
Radiance tanpa sepengetahuan PARA PENGGUGAT membuat PARA PENGGUGAT
menyewa kapal milik PT. LOGINDO SAMUDRAMAKMUR, Tbk sebesar Rp.
1.165.500.000,00 (satu milyar seratus enam puluh lima juta lima ratus ribu
rupiah); (Bukti P-18);

III. PERBUATAN MELAWAN HUKUM TERGUGAT


19. Bahwa Kapal AHTS Dian Radiance adalah kapal angkut milik TERGUGAT yang
disewa oleh PARA PENGGUGAT untuk mengangkut muatan Mono Ethylene
Glycol (MEG) milik PARA PENGGUGAT dari Jakarta menuju West Seno FPU,
Kalimantan Timur dimana proses pengisian Mono Ethylene Glycol (MEG)
dilakukan di Merak, Banten;
20. Bahwa pada tanggal 09 Maret 2019 sebelum pengisian muatan Mono Ethylene
Glycol (MEG) selesai, Kapal AHTS Dian Radiance tanpa sepengetahuan PARA
PENGGUGAT meninggalkan Pelabuhan Merak dengan muatan Mono Ethylene
Glycol (MEG) yang sudah diisi sebanyak 35,65 MT oleh PARA PENGGUGAT
yang dilakukan oleh TURUT TERGUGAT IV;
21. Bahwa tindakan TERGUGAT pada poin 20 yang meninggalkan pelabuhan tanpa
sepengetahuan PARA PENGGUGAT membuat PARA PENGGUGAT mengalami
kerugian dikarenakan muatan Mono Ethylene Glycol (MEG) yang dibawa dalam
kapal milik TERGUGAT belum selesai dilakukan pengisian;
22. Bahwa akibat TERGUGAT meninggalkan kapal pada saat sedang melakukan
pengisian muatan Mono Ethylene Glycol (MEG) PARA PENGGUGAT harus
mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk mengantar muatan Mono Ethylene
Glycol (MEG) dengan kapal lain yang lebih besar;
23. Bahwa Kapal AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT diketahui akan bersandar di
Ekanuri Kalijapat Pelabuhan Tanjung Priok, yang akan melakukan bongkar
muatan karena Kapal AHTS Dian Radiance masih terikat kontrak dengan PT.
PERTAMINA HULU ENERGI OSES (Incasu TURUT TERGUGAT) dan muatan
sebanyak 35,65 MT Mono Ethylene Glycol (MEG) masih berada di dalam Kapal
AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT;

A. PEMINDAHAN KAPAL YANG MENIMBULKAN KERUGIAN PARA PENGGUGAT.


24. Bahwa berdasarkan surat elektronik (email) tertanggal 07 Desember 2018,
TERGUGAT dalam surat elektroniknya ingin mengkonfirmasi kepada
PENGGUGAT mengenai “Time Charter” yaitu dalam hal PARA PENGGUGAT
menyewa Kapal AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT yang dipergunakan untuk
mengangkut Mono Ethylene Glycol (MEG) dari Jakarta menuju West Seno FPU
Balikpapan, Kalimantan Timur;
25. Bahwa sewa menyewa kapal yang demikian dinamakan dengan Time Charter
adalah “Persetujuan dengan mana pihak yang satu (si yang mencarterkan)
mengikat diri untuk, selama suatu waktu tertentu, menyediakan sebuah kapal
tertentu kepada pihak lawannya (si pencarter) dengan maksud untuk memakai
kapal tersebut dalam pelayaran dilaut guna keperluan pihak yang terakhir ini,
dengan pembayaran suatu harga yang dihitung menurut lamanya waktu (Pasal
453 KUHD)”;
26. Bahwa berdasarkan ketentuan sewa menyewa yang diatur dalam Pasal 1548
KUH Perdata menyatakan sebagai berikut:
“sewa-menyewa ialah suatu perjanjian, dengan mana pihak yang satu
mengikat kan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainya
kenikmatan dari sesuatu barang, selama suatu waktu tertentu…...”
27. Bahwa berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Kitab Undang Undang
Hukum Perdata telah jelas dan terang bahwa PARA PENGGUGAT berhak atas
kenikmatan dari sesuatu barang selama suatu waktu tertentu yaitu Kapal
AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT.
28. Bahwa tanpa sepengetahuan PARA PENGGUGAT Kapal AHTS Dian Radiance
milik TERGUGAT dipindahkan. Akibat tindakan TERGUGAT yang memindahkan
Kapal AHTS Dian Radiance yang didalamnya terdapat 35,65 MT Mono Ethylene
Glycol (MEG) milik PARA PENGGUGAT yang masih berada di dalam Kapal AHTS
Dian Radiance milik TERGUGAT;
29. Bahwa Pemindahan Kapal AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT, tidak
diberitahukan terlebih dahulu oleh TERGUGAT, yang mana sebagai pihak yang
menyewakan dengan itikad baik seharusnya TERGUGAT memberi tahu kepada
PARA PENGGUGAT jika ingin melakukan pemindahan, karena Kapal AHTS Dian
Radiance milik TERGUGAT sudah disewakan kepada PARA PENGGUGAT;
30. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 468 KUH Dagang menyatakan bahwa:
“Perjanjian pengangkutan menjanjikan pengangkut untuk menjaga
keselamatan barang yang harus diangkut dari saat penerimaan sampai saat
penyerahannya. Pengangkut harus mengganti kerugian karena tidak
menyerahkan seluruh atau sebagian barangnya atau karena ada kerusakan,
kecuali bila Ia membuktikan bahwa tidak diserahkannya barang itu
seluruhnya atau sebagian atau kerusakannya itu adalah akibat suatu kejadian
yang selayaknya tidak dapat dicegah atau dihindarinya, akibat sifatnya,
keadaannya atau suatu cacat barangnya sendiri atau akibat kesalahan
pengirim”.
31. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1550 KUHPerdata menyatakan bahwa :
“Pihak yang menyewakan karena sifat persetujuan dan tanpa perlu adanya
suatu janji, wajib untuk;
1. Menyerahkan barang yang disewakan kepada penyewa;
2. Memelihara barang itu sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk
keperluan yang dimaksud;
3. Memberikan hak kepada penyewa untuk menikmati barang yang
disewakan itu dengan tenteram selama berlangsungnya sewa.
32. Bahwa PARA PENGGUGAT sebagai penyewa Kapal AHTS Dian Radiance
milik TERGUGAT berhak untuk menikmati Kapal AHTS Dian Radiance
milik TERGUGAT dengan tentram selama berlangsungnya sewa. Akibat
tindakan TERGUGAT tersebut menunjukan bahwa TERGUGAT merupakan
penyewa yang beritikad buruk dengan memindahkan Kapal AHTS Dian Radiance
tanpa sepengetahuan PARA PENGGUGAT;
33. Bahwa menurut Wiryono Prodjodikoro dalam bukunya yang berjudul
Hukum Perdata tentang Persetujuan Tertentu, hlm. 190 menyatakan :
“Sewa menyewa barang adalah suatu penyerahan barang oleh pemilik
kepada orang lain itu untuk memulai dan memungut hasil dari barang
itu …..”
34. Bahwa bertitik tolak sebagaimana yang dijelaskan di atas, PARA PENGGUGAT
seharusnya sudah memulai dan memungut hasil dari penyewaan Kapal AHTS
Dian Radiance milik TERGUGAT, akan tetapi karena dilakukan pemindahan
Kapal AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT PARA PENGGUGAT malah
mengalami kerugian dengan mengeluarkan biaya untuk mengantar muatan
Mono Ethylene Glycol (MEG) dengan kapal lain dan mengeluarkan biaya lagi
untuk menyewa kapal pengganti yaitu kapal milik PT LOGINDO
SAMUDRAMAKMUR, Tbk;
35. Bahwa atas perbuatan TERGUGAT tersebut mengakibatkan muatan Mono
Ethylene Glycol (MEG) milik PARA PENGGUGAT dalam waktu 17 (tujuh belas)
hari belum terkirim, yang mana seharusnya waktu tersebut cukup untuk mengisi
dan mengantar muatan Mono Ethylene Glycol (MEG) ;
36. Bahwa setelah PARA PENGGUGAT mengetahui Kapal Milik TERGUGAT sudah
tidak ada lagi di perairan maka PENGGUGAT I membuat Laporan Kehilangan
Barang - Barang yang Berada di Atas AHTS Dian Radiance kepada Kepala
Syahbandar Pelabuhan Utama Tanjung Priok tertanggal 09 Maret 2019;
37. Bahwa atas perbuatan TERGUGAT tersebut, yang mana telah menimbulkan
kerugian kepada PARA PENGGUGAT yaitu berupa ketidaknyamanan. Adapun
keterlambatan dan tidak sampainya cairan Mono Ethylene Glycol (MEG) milik
PARA PENGGUGAT adalah jelas kesalahan dari TERGUGAT karena Kapal AHTS
Dian Radiance milik TERGUGAT telah dipindahkan pada saat sedang melakukan
pengisian cairan Mono Ethylene Glycol (MEG);
38. Bahwa PARA PENGGUGAT sebagai konsumen yang menggunakan jasa
TERGUGAT juga telah merasa dirugikan karena tindakan TERGUGAT tersebut
tersebut telah membuat PARA TERGUGAT selaku penyewa kapal tidak
mendapatkan kenyamanan dan keamanan sebagaimana diatur dalam PASAL 4
AYAT [1] UNDANG–UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999
TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN yang berbunyi sebagai berikut:
“Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan/atau jasa;”
39. Bahwa menurut Pasal PASAL 4 ANGKA (8) UNDANG–UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
yang berbunyi :
”Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau
penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak
sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;”
40. Bahwa sebagaimana dijelaskan dalam Poin 38 PARA PENGGUGAT sebagai
konsumen dari jasa penyewaan kapal milik TERGUGAT merasa dirugikan
akibat Kapal yang sudah disewa tanpa sepengetahuan PARA PENGGUGAT
dipindahkan sehingga PARA PENGGUGAT harus menyewa kapal dan
mengeluarkan biaya operasional untuk kapal milik PT. LOGINDO
SAMUDRAMAKMUR, Tbk sebesar Rp. 4,019,379,360,00 (empat milyar
sembilan belas juta tiga ratus tujuh puluh sembilan ribu tiga ratus enam
puluh rupiah) dan oleh karena tindakan TERGUGAT yang menimbulkan
kerugian terhadap PARA PENGGUGAT berhak mendapatkan GANTI RUGI
dari TERGUGAT;
41. Bahwa menurut Abdulkadir Muhammad dalam buku Hukum Perdata Indonesia
halaman 261 menjelaskan tentang Perbuatan Melawan Hukum sebagai berikut
:
“Perbuatan melawan hukum adalah suatu perbuatan yang melanggar
hak orang lain atau jika orang berbuat bertentangan dengan kewajiban
hukumnya sendiri.”
42. Bahwa berdasarkan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
menyatakan bahwa “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa
kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan
kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.”
43. Bahwa tindakan TERGUGAT yang memindahkan Kapal AHTS Dian Radiance
milik TERGUGAT tanpa sepengetahuan PARA PENGGUGAT telah melanggar
hak PARA PENGGUGAT sebagai penyewa yang beritikad baik yang telah
menyewa Kapal AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT;
44. Bahwa Perbuatan TERGUGAT sebagaimana dijelaskan dalam butir 24
sampai 42 diatas telah menimbulkan kerugian yang nyata baik secara
materiil maupun immateriil bagi PARA PENGGUGAT dan telah memenuhi
semua unsur Perbuatan Melanggar Hukum (onrechtmatigedaad)
sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1365 KUH Perdata yang berbunyi
sebagai berikut:

“Setiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada


seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut;

45. BAHWA ATAS PERBUATAN TERGUGAT AQUO, MAKA SELAYAKNYA MAJELIS


HAKIM YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA AQUO MENYATAKAN
PERBUATAN TERGUGAT ADALAH PERBUATAN MELAWAN HUKUM
(ONRECHTMATIGEDAAD);

B. BARANG MILIK PARA PENGGUGAT MASIH DIKUASAI OLEH TERGUGAT

46. Bahwa PARA PENGGUGAT teleh melakukan pengisian muatan Mono Ethylene
Glycol (MEG) di Merak yang dilakukan di tempat TURUT TERGUGAT IV;
47. Bahwa TERGUGAT sebagai perusahaan angkutan di perairan bertanggung jawab
terhadap barang yang diangkut dalam perkara aquo barang milik PARA
PENGGUGAT. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 180 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2010, Tentang Angkutan
Perairan, yang berbunyi:
“Perusahaan angkutan di perairan bertanggung jawab terhadap
keselamatan dan keamanan penumpang dan/atau barang yang
diangkutnya;
48. Bahwa TERGUGAT sebagai perusahaan angkutan perairan sebagaimana
dijelaskan pada poin 46 diatas harus bertanggung jawab terhadap muatan kapal
yang didalamnya terdapat Mono Ethylene Glycol (MEG) milik PARA
PENGGUGAT;
49. Bahwa setelah PARA PENGGUGAT melakukan pengisian muatan sebagian Mono
Ethylene Glycol (MEG) ke dalam Kapal milik TERGUGAT namun pengisian
tersebut belum selesai Kapal AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT sudah di
Pindahkan oleh TERGUGAT;
50. Bahwa pada saat Kapal AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT dipindahkan di
dalamnya masih terdapat muatan milik PARA PENGGUGAT yaitu Mono Ethylene
Glycol (MEG) sebanyak 35,65 MT yang berada di dalam tangki Kapal AHTS
Dian Radiance milik TERGUGAT;
51. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 532 KUHPerdata menyatakan sebagai berikut:
“Beritikad buruk lah kedudukan itu, manakala tahu pun yang memegang,
bahwa bukan dialah pemilik kebendaan tadi, Apabila si pemegang kedudukan
karena kedudukanya digugat di muka Hakim dan dalam perkara itu
dikalahkannya, maka diangaplah ia beritikad buruk mulai saat perkara itu
diajukan”;
52. Bahwa PARA PENGGUGAT merupakan pemilik dari muatan yang berada dalam
Kapal AHTS Dian Radiance milik TERGUGAT sehingga sebagai pemilik
sebenarnya TERGUGAT wajib mengembalikan 35,65 MT Mono Ethylene
Glycol (MEG) yang ada di dalam tangki Kapal AHTS Dian Radiance milik
TERGUGAT;
53. Bahwa menurut Pasal 574 KUHPerdata menyatakan sebagai berikut :
“Tiap-tiap pemilik sesuatu kebendaan, berhak menuntut kepada siapa pun
juga yang menguasainya, akan pengembalian kebendaan itu dalam keadaan
beradanya.”
54. Bahwa TERGUGAT telah menguasai dan belum mengembalikan Mono Ethylene

Glycol (MEG) yang berada di dalam tangki Kapal AHTS Dian Radiance milik

TERGUGAT sehingga secara tegas dan terang tindakan TERGUGAT telah

memenuhi ketentuan Pasal 532 KUH Perdata;

55. Bahwa TERGUGAT menguasai Mono Ethylene Glycol (MEG) dengan itikad
buruk karena bukan TERGUGAT lah pemilik sebenarnya oleh karena
tindakan TERGUGAT tersebut PARA PENGGUGAT mengalami kerugian;

56. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 579 Ayat (2) KUHPerdata yang menyatakan
sebagai berikut:

“Tiap-tiap pemegang kedudukan berkuasa dengan itikad buruk,


berkewajiban harus mengganti segala biaya, rugi dan bunga”;

57. Bahwa sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1366 KUH Perdata mengatur
sebagai berikut:

“Setiap orang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang


disebabkan perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan
kelalaian atau kekurang hati-hatianya.”

Bahwa barang milik PARA PENGGUGAT berupa Mono Ethylene Glycol


(MEG) sebanyak 35,65 MT masih berada dalam tangki Kapal AHTS Dian
Radiance milik TERGUGAT dan masih dikuasai oleh TERGUGAT sehingga
akibat dari kelalaian TERGUGAT yang tidak mengembalikan TERGUGAT
wajib bertanggung jawab untuk kerugian yang diderita oleh PARA
PENGGUGAT;
58. Bahwa Perbuatan TERGUGAT sebagaimana dijelaskan dalam butir 45
sampai 56 diatas telah menimbulkan kerugian yang nyata baik secara
materiil maupun immateriil bagi PARA PENGGUGAT dan telah memenuhi
semua unsur Perbuatan Melanggar Hukum (onrechtmatigedaad)
sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1365 KUH Perdata yang berbunyi
sebagai berikut:

“Setiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada


seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut;”

59. BAHWA ATAS PERBUATAN TERGUGAT AQUO, MAKA SELAYAKNYA MAJELIS


HAKIM YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA AQUO MENYATAKAN
PERBUATAN TERGUGAT ADALAH PERBUATAN MELAWAN HUKUM
(ONRECHTMATIGEDAAD).

IV. GANTI KERUGIAN

60. Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT
sebagaimana dikemukakan di atas, baik yang dilakukan dengan sengaja ataupun
karena kelalaiannya dan kurang hati-hatinya, telah menimbulkan berbagai
bentuk kerugian bagi PARA PENGGUGAT yang dapat diperhitungkan secara
materiil;
61. Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum TERGUGAT, secara materiil PENGGUGAT
mengalami kerugian. Pemenuhan biaya untuk menyewa kapal pengganti
menimbulkan biaya yang sangat besar. Karena itu dengan mendasarkan pada
ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata intinya menetapkan kewajiban hukum bagi
pembuat kerugian untuk mengganti seluruh kerugian materiil yang ditimbulkan
karena perbuatannya, maka berdasarkan perhitungan PENGGUGAT sudah
selayaknya TERGUGAT memberikan ganti kerugian sebesar Rp.6,179,014,453.50
(enam milyar seratus tujuh puluh sembilan juta empat belas ribu empat ratus
lima puluh tiga rupiah lima puluh sen), dengan rincian sebagai berikut:
TANGGAL NO. INVOICE KETERANGAN NILAI

PENGELUARAN UNTUK KAPAL DIAN RADIANCE

Dian Bahari Sejati-Pembayaran


12-02-2019 141000020 ongkos angkut MEG dari Merak- Rp.1,700,000,000,0
Balik Papan; 0

(Bukti P-19)

121-03-2019 021-API-III-2019 Aviari Putra Ind-Pembayaran Rp.43,000,000,00


Invoice 021-API-III-2019
(Biaya Tank Cleaning Dian
Radiance);

(Bukti P-20)

01-03-2019 019-API-III-2019; Aviari Putra Ind-Pembayaran Rp.58,900,000,00


Invoice 019-API-III-2019-Rust
Remover, Neutralizer, Transport;

(Bukti P-21)

Rp.1.801,900,000,0
0

BACKCHARGED DARI LAMURINDO

08-03-2019 36011900655 Sucofindo-Lashing Survey dd Rp.8,000,000,00


22/2/2019 -23/2/2019- AHTS Dian
Radiance;
(Bukti P-22)
Sucofindo-SUPERVISION OF
01-04-2019 37011900591 LOADING DD 25/2/2019- Rp.17,351,200,00
08/03/2019-AHTS Dian
Radiance (Bukti P-23)

14-05-2019 SJ-00-1904- 00111 TRUCKING CHARGES FM Rp.2,800,000,00


INGGOM TO DEPO SBAT-BRG yang
ditinggal Kapal Dian Radiance
(Bukti P-24)

21-03-2019 311927038 Polychem-35,650kg Rp.329,583,893,50


MONOETHYLENE GLYCOL;

(Bukti P-25)

Rp.357,735,093,50

PENGELUARAN UNTUK KAPAL LONGINO STOUT

23-04-2019 LS/PFI/1904/ 0026 Logindo Samudra Makmur - Rp.1,165,500,000,00


Pembayaran Charter Kapal
mengangkut MEG (Chevron);

(Bukti P-26)

20-03-2019 020/INV- Triaj Makmur Sejahtera- Rp.1,182,000,000,00


TSM/III/2019 Pembayaran BBM 150.000 ltr;
(Bukti P-27)

13-03-2019 062/INV- Habidar Artomoro- Rp.123,000,000,00


HAS/III/2018 Pembayaran BBM 15.000 ltr

(Bukti P-28)
Eka Tripanca-Pembayaran BBM
3-04-2-19 003/ETP- CLG/IV/19 160,000 ltr untuk KapalLogindo Rp.1,216,000,000,00
Stout (Chevron)- Pelunasan; (Bukti
P-29)

15-03-2019 001455 Makara Jaya Marine- Rp.23,000,000,00


Pembayaran Biaya ovid
Inspection; (Bukti P-30)

4-04-2019 030/API- IV/19 Aviari Putra Ind-Pembayaran Inv Rp.9,420,000,00


No. 030/API-IV/19
(Pekerjaan pemasangan rack
cradle); (Bukti P-31)

19-03-2019 015/NV- ANDHAKA Rp.39,480,000,00


Andhaka adidaya S-Biaya
Pekerjaan PBM Pemuatan General
Cargo;
(Bukti P-32)

29-03-2019 2019.DN.BSU.I BSU-Port Disbursement Rp.13,004,402,00


II.02.081 Pelabuhan Merak-Loading MEG;

(Bukti P-33)

14-03-2019 023-API-III-2019 Aviari Putra Ind-Pembayaran Inv Rp.58,400,000,00


Nomor 023/API/III/19 (Rust
Remover + Neutralizer untuk Tank
Cleaning); (Bukti P-34)

026-API-III-2019 Aviari Putra Ind-Pembayaran Inv


19-03-2019 Rp.46,800,000,00
Nomor 026/API-III/19 (Rust
Remover + Neutralizer untuk Tank
Cleaning);
(Bukti P-35)

022-API-III-2019 Aviari Putra Ind-Pembayaran Inv


25-03-2019 Rp.45,000,000,00
Nomor 022/API-III/19 (Biaya
Tank Cleaning);(Bukti P-36)

Biaya keagenan di Tanjung


19-03-2019 14/INV- Rp.18,542,833,00
Priok/Bojonegoro;(Bukti P-37)
PBPM/III/201 9

Altus-Biaya Keagenan dan


26-03-2019 IID19000365 Rp.10,000,000,00
Clearence out;(Bukti P-38)

Altus Logistics-Biaya Keagenan;


22-04-2019 IID19000442 Rp.7,644,325,00
Biaya Keagenan kapal Logindo
Stout;
(BUKTI P-39)

Altus Logistics-Biaya Keagenan


22-04-2019 IID19000443 Rp.20.107.800,00
kapal Logindo Stout;
(Bukti P-40)

Andhaka Adidaya Samudra-


10-04-2019 016/INV- ANDHAKA Rp.39,480,000,00
Biaya pekerjaan
pembongkaran Cargo;
(Bukti P-41)

Rp. 4,019,379,360,00

TOTAL SELURUH KERUGIAN : Rp.6,179,014,453.50

62. Bahwa selain kerugian-kerugian di atas PARA PENGGUGAT juga harus


mengeluarkan biaya jasa Advokat/Pengacara pada perkara ini sebesar Rp.
200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah);
63. Bahwa selain itu sudah sepatutnya menurut hukum Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan memutuskan bagi TERGUGAT untuk membayar segala biaya yang timbul
dari perkara ini;
64. Bahwa berdasarkan seluruh dalil yang dikemukakan oleh PARA PENGGGUGAT,
gugatan ini sudah didasarkan pada hukum yang berlaku dengan dilengkapi
bukti-bukti yang cukup. Karena itu sudah sepatutnya Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini serta memutuskan
berdasarkan keadilan;
65. Bahwa gugatan ini didasarkan atas alat-alat bukti sebagaimana dimaksud pasal
180 ayat (1) HIR sehingga putusan dalam perkara ini dapat dinyatakan bisa
dijalankan lebih dulu meskipun ada upaya banding, kasasi atau peninjauan
kembali.

V. SITA JAMINAN

Bahwa dikhawatirkan TERGUGAT akan melakukan tindakan-tindakan yang

membahayakan satu-satunya Obyek dalam perkara aquo dan berpotensi

memperbesar kerugian terhadap PARA PENGGUGAT maka dengan ini PARA

PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat agar berkenan

kiranya untuk meletakan Sita Jaminan atas obyek dalam perkara aquo

berdasarkan Pasal 226 ayat (1) HIR yang berbunyi:

“Pemilik barang bergerak, boleh meminta dengan surat atau dengan lisan

kepada ketua pengadilan negeri yang berkuasa di tempat diam atau tempat

tinggal orang yang memegang barang itu supaya barang itu disita.”

Adapun barang yang dimohonkan untuk diletakan sita jaminan adalah:

1. 1 (satu) unit Kapal AHTS 5150 BHP Dian Radiance dengan IMO Kapal

9709673 nomor registrasi JZPW milik TERGUGAT yang di dalamnya masih

terdapat Mono Ethylene Glycol (MEG) sebanyak 35,65 MT.

VI. POSITA
Berdasarkan seluruh uraian diatas, maka PARA PENGGUGAT dengan ini memohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara gugatan Perbuatan Melawan
Hukum pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berkenan untuk memutuskan:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Perbuatan Melawan Hukum PARA
PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
3. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala kerugian yang dialami oleh
PARA PENGGUGAT, yakni sebesar Rp.6,379,014,453.50 (enam milyar tiga ratus
tujuh puluh sembilan juta empat belas ribu empat ratus lima puluh tiga rupiah
lima puluh sen), dengan perincian:
a. Materiil sebesar Rp. Rp.6,179,014,453.50 (enam milyar seratus tujuh puluh
sembilan juta empat belas ribu empat ratus lima puluh tiga rupiah lima puluh
sen)
b. Jasa Advokat sebesar Rp. 200.000.000,00,- (Dua Ratus Juta Rupiah).
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan lebih dulu yang telah diletakkan atas
Kapal AHTS Dian Radiance dengan Nomor IMO 9708673, Nomor Registrasi
Kapal JZPW milik TERGUGAT (Incasu PT. DIAN BAHARI SEJATI);
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dari
perkara ini;
6. Memerintahkan PARA TURUT TERGUGAT untuk patuh dan tunduk terhadap isi
putusan untuk seluruhnya;
7. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, meskipun
ada upaya verzet, banding, kasasi; perlawanan dan/atau peninjauan kembali
(uitvoerbaar bij Voorraad).

Subsidair;
8.

Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat
lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
9.
Demikian Gugatan Perbuatan Melawan Hukum ini disampaikan, atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kuasa Hukum PENGGUGAT
PT. TRINGGADING AGUNGPRATAMA
RAJAGULTOM-LAWFIRM

Anda mungkin juga menyukai