Putusan 959 Pid - Sus 2019 PN JKT - BRT 20210325

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 959/PID.Sus/2019/PN.Jkt.Brt.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memeriksa dan memutus perkara

pidana pada peradilan tingkat pertama, yang bersidang dengan acara
do
gu pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam
perkara terdakwa :
In
A
1. Nama lengkap : JEMY PENTON
Tempat lahir : Jakarta
ah
lik
Umur/tanggal lahir : 44 Tahun / 13 Juli 1974
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
am
ub
Tempat tinggal : Jl.Kav Marinir Blok A A3-5 Rt 001/013 Kel
Pondok Kelapa Kec.Duren Sawit Jakart Timur
ep
Agama : Islam
k
Pekerjaan : Wiraswasta
ah
si
2. Nama lengkap : RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE
Tempat lahir : Bandung
ne
ng
Umur/tanggal lahir : 53 Tahun / 15 Desember 1965

Jenis kelamin : Laki-Laki
do
gu
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Pejaten Barat II No. 81 A, Rt. 06/08, Kel.
In
Pejaten Barat, Kec. Pasar Minggu, Jakarta
A
Selatan
Agama : Islam
ah
lik
Pekerjaan : Karyawan Swasta

m
ub
Para terdakwa ditahan oleh :

1. PENYIDIK : tidak ditahan
ka
ep
2. PENUNTUT UMUM ditahan dalam tahanan kota sejak tanggal 21 Mei 2019
sampai dengan tanggal 9 Juni 2019;
ah
3. HAKIM Pengadilan Negeri Jakarta Barat ditahan dalam tahanan kota sejak
R
tanggal 22 Mei 2019 sampai dengan tanggal 20 Juni 2019;

es
M
4. PERPANJANGAN PENAHANAN ditahan dalam tahanan kota sejak tanggal

ng
21 Juni 2019 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2019;

on
gu
Hal. 1 dari 152 hal. Putusan No.959/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.Brt.

In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
a
Para Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum :
R
MUHAMMAD ZEN AL-FAQIH, S.H.,SS.,M.Si ,
si

 CHARLIE GUSTAV, SH
 AGUS INDRA FIRDAUS, SH
ne
ng
Advokat pada Kantor Advokat M.Z. AL-FAQIH & Partners
Beralamat di Buana Soetta Residence, Blok B No. 31 Cisaranten Kidul
Gede Bage Kota Bandung;
do
gu Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 15 Juni 2019;
Pengadilan Negeri tersebut;
In
A
Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Nomor 959/PID.Sus/2019/PN.Jkt.Brt., tanggal 22 Mei 2019 tentang penunjukan
ah
lik
Majelis Hakim untuk memeriksa dan memutus perkara ini;
Setelah membaca surat pelimpahan berkas perkara dari Kepala

am
ub
Kejaksaan Negeri Jakarta Barat tertanggal 22 Mei 2019 Nomor : TAR-
1083/O.1.12 / Ep..2 / 05 / 2019 atas nama terdakwa 1. JEMY PENTON 2.
ep
RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE;
k
Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor :

ah
R
959/PID.Sus/2019/PN.Jkt.Brt. tanggal 22 Mei 2019 tentang Penetapan Hari
si
sidang perkara ini;
ne
ng
Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan serta alat bukti surat
yang berhubungan dengan perkara ini ;
do
gu
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa ;
Telah mendengar tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum dipersidangan

In
tertanggal 05 Desember 2019. No. PDM-145/JKTBR/05/2019 yang pada
A
pokoknya meminta kepada Majelis Hakim yang mengadili perkara ini

memutuskan sebagai berikut :
ah
lik
1. Menyatakan Terdakwa JEMY PENTON dan Terdakwa RAHADI

PURNAMA ARSYAD, SE telah terbukti secara sah dan meyakinkan
m
ub
bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum dengan cara apapun mengubah, melakukan transmisi
ka
atau memindahkan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen

ep
Elektronik milik orang lain atau milik publik”, sebagaimana diatur dan
ah
diancam pidana dalam Pasal 32 ayat (1) Jo Pasal 48 ayat (1) Undang
R
Undang Republik Indonesia No.19 tahun 2016 tentang Perubahan atas

es
Undang Undang Republik Indonesia No.19 tahun 2006 No.11 tahun 2008
M
ng
tentang Informasi dan Transaksi Elekronik ;

on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa JEMY PENTON dan Terdakwa
R
RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE dengan pidana penjara masing-
si
masing selama 3 (tiga) tahun, dan denda masing-masing sebesar Rp.
ne
ng
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan masing-masing selama 6
(enam) bulan kurungan ;
do
gu 3. Menyatakan barang bukti :
- copy Akta Pendirian PT. NINMEDIA Indonesia
In
A
- copy Akta Pendirian PT. NADIRA Intermedia Nusantara
- copy Surat Kerjasama PT. Ninmedia Indonesia dgn PT. Nadira
ah
Intermedia Nusantara
lik
dikembalikan kpd PT. NINMEDIA melalui Anniver Krishna
- 1 unit flashdics merk Sandisk Cruzer Blade kap 32 GB warna merah
am
ub
hitam berisi data/custom content diambil dari Laptop merk Lenovo
model 80XG warna hitam ;
ep
- 1 unit flashdics merk Sandisk kap 32 GB warna hitam merah berisi
k
data/custom content diambil dari sistem elektronik teriinstalasi di

ah
Gedung A Indosat
R
si
tetap terlampir dalam Berkas Perkara
- Server merk DELL Model PowerEdge R730
ne
ng
- EMR 1 produk Sumavision

do
gu

- Data/custom content dimaksud : Capture RAM, Image dan Screen
- Parabola TVRO
In
A
- Modulator
- Parabola Up Link
ah
lik
- Laptop merk Lenovo ideapad 320 14/SK warna abu-abu.

dikembalikan kepada PT. NINMEDIA melalui Angga Darmawan
m
ub
- Parabola/VSAT
- Port Coaxial DVB
ka
- Konversi Enchanced Multimedia Router (EMR 3)

ep
- Manajemen Switch
ah
- Kompresi Enchanced Multimedia Router (EMR 2)

R
- Multiplexter Enchanced Multimedia Router (EMR 1)

es
M
- Radio Transponder Satelit

ng
- Parabola / VSAT
on
- Port ASI Output

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
- Port ASI Input dan Output
si
- Port ASI Input
ne
ng
dikembalikan kepada PT. NADIRA melalui Jemy Penton
- 1 unit antenna Parabola merk TANAKA berikut LNB
- 1 unit receiver merk LG SAT kode LG-101 + remote
do
gu - 1 unit kabel RCA (kabel soket merah, putih, kuning)
- 12 m kabel penghubung antenna ke parabola
In
A
- 1 lembar bon pembelian paket NINMEDIA dari Toko Majujaya Parabola
tgl 30-08-2018
ah
lik
dikembalikan kepada Deny Suryadharma
- 1 unit antenna Parabola berikut LNB merk VENUS
- 1 unit receiver merk VENUS + remote
am
ub
- 1 unit kabel RCA (kabel soket merah, putih, kuning)
ep
- 1 lembar bon pembelian paket Venus NINMEDIA dari Toko CCTV
k
Solution tgl 05-09-2018

ah
dikembalikan kepada Junindo Abdillah

R
si
- 1 bundel copy akta pendirian perusahaan PT. MALICAK NUSA
SEMESTA No. 80 tgl 08-08-1998
ne
ng
- 1 bundel copy akta perubahan AD PT. MALICAK NUSA SEMESTA No.

391 tgl. 29-07-1989
do
gu
- 1 bundel copy akta perubahan AD PT. MATAHARI LINTAS

CAKRAWALA No. 3 tgl. 01-12-2006
In
- 1 bundel copy akta perubahan AD PT. MNC SKY Vision No. 66 tgl. 15-
A
03-2012
- 1 bundel copy akta perubahan Direksi dan Komisaris PT. MNC SKY
ah
lik
Vision Tbk No. 36 tgl. 26-06-2018

- 1 lembar copy Surat Keputusan Kehakiman No. 02-4952.HT.01.01
m
ub
tahun 1989 tgl 03-06-2089

ka
tahun 1989 tgl 18-10-1089

ep
- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. W7-03752 HT.01.04 tahun

ah
2006 tgl. 14-12-2006

R
- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. AHU-14606 AH.01.02

es
tahun 2012 tgl. 20-03-2012

M
ng
- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. AHU-AH-01.03-0222717

on
tgl. 14-12-2006;
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
- 1 lembar copy Permohonan Konfirmasi dan Penegasan Penayangan
si
Siaran MNC TV No. 012/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-2018
ne
ng
Siaran RCTI No. 019/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-2018
do
gu Siaran INews TV No. 022/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-2018
In
A
Siaran GTV No. 020/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-2018
- 1 lembar copy Tanggapan Permohonan Konfirmasi dan Penegasan
ah
Penayangan Siaran RCTI No. 028/CORSEC-RCTI/II/2018 tgl. 20-02-
lik
2018
am
ub
Penayangan Siaran MNCTV No. 011/CTPI/DIRUT/II/2018 tgl. 19-02-
2018
ep
k
Penayangan Siaran INewsTV No. 001/STN-BOD/WKS/LGL/2018 tgl.

ah
19-02-2018
R
si
Penayangan Siaran GTV No. 42/SK/GIB-LGL/II/2018 tgl. 19-02-2018
ne
ng
- 1 lembar copy SK Menteri KOMINFO No. 1595 Tahun 2017 tgl. 01-08-
2017 (IPP RCTI)
do
gu
2016 (IPP GTV)
In
A
2017 (IPP MNCTV)

- 1 bundel copy SK Menteri KOMINFO No. 707 Tahun 2013 tgl. 12-08-
ah
lik
2013 (IPP INewsTV)

- 5 lembar copy SK Menteri KOMINFO No.
m
ub
40/KEP/M.KOMINFO/01/2010 tgl. 27-01-2010 (IPP LPB MNC Sky

Vision)
ka
- 5 lembar surat Form Konfirmasi Berlangganan Kerjasama PT. Indosat

ep
Tbk (Penyedia Jasa Transponder) dgn MNC Tbk

ah
- 5 lembar copy Monitoring Siaran NINMEDIA PT. NADIRA

R
INTERMEDIA NUSANTARA tgl. 30-08-2018

es

M
ng

on
- 1 keping DVD bukti siaran NINMEDIA tgl. 05-10-2018

- 1 keping DVD bukti video/foto NINMEDIA
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
- 1 keping DVD bukti rekaman video relay siaran NINMEDIA dari
si
pelanggan tgl. 03-10-2018
ne
ng
- 1 lembar copy Tanggapan dari PT. MNC ke PT. NINMEDIA (Chinasat
11), tgl. 27-10-2016.
- 2 lembar copy SK PT. MNC Sky Vision Tbk. No. 317/ DIR-
do
gu CORSEC/VII/2015 tgl. 1 Juli 2015
- 2 lembar Somasi kpd NINMEDIA No. 110/MSKY-LIT/XI/2017 tgl. 22-
In
A
11-2017
- 2 lembar Somasi II kpd NINMEDIA No. 116/MSKY-LIT/XI/2017 tgl. 29-
ah
11-2017
lik
- 2 lembar Tanggapan Somasi I dan II No. 178/NIN-SK/XI/17 tgl. 04-12-
2017
am
ub
- 2 lembar copy Somasi kpd PT. NADIRA No. 117/MSKY-LIT/XI/17 tgl.
29-11-2017
ep
- 2 lembar copy Somasi ke-2 kpd PT. NADIRA No. 125/MSKY-LIT/XII/17
k
tgl. 11-12-2017
ah
- 2 lembar copy Somasi ke-3 kpd PT. NADIRA No. 282/MSKY-LIT/IX/18

R
si
tgl. 10-09-2018
- 2 lembar copy Somasi kpd PT. DIAMOND WORLD No. 171/MSKY-
ne
ng
LIT/V/18 tgl. 24-05-2018

- 2 lembar copy Somasi ke-2 kpd PT. DIAMOND WORLD No.
do
gu
191/MSKY-LIT/V/18 tgl. 30-05-2018

- 1 lembar tanggapan Somasi No. 009/AK-BHZ-6-2018 tgl. 08-06-2018
- 2 lembar Somasi kpd PT. DUNIA KHARIMA NUSANTARA tgl 17-09-
In
A
2018
- 2 lembar Somasi kpd PT. Mastekindo Teknonusa tgl. 17-09-2018
ah
lik
- 2 lembar Somasi kpd PT. Citra Global Media tgl. 17-09-2018

- 1 lembar surat No. 054/NIN-MNC/VIII/2016 tgl. 24-08-2016
m
ub
tetap terlampir dalam berkas perkara.
4. Menetapkan agar para terdakwa dibebankan biaya perkara masing-

ka
ep
masing sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut

ah
terdakwa melalui penasehat hukumnya mengajukan Pledoi / Pembelaan secara

R
es
tertulis dipersidangan yang pada pokoknya :

M
1. Menyatakan bahwa Terdakwa 1. JEMY PENTON dan Terdakwa 2.

ng
RAHADI PURNAMA ARSYAD SE tidak terbukti telah melakukan tindak

on
pidana sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
2. Menyatakan membebaskan Terdakwa 1 JEMY PENTON dan Terdakwa 2
si
RAHADI PURNAMA ARSYAD SE dari segala Dakwaan Jaksa Penuntut
ne
ng
Umum atau setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa 1 JEMY PENTON
dan Terdakwa 2 RAHADI PURNAMA ARSYAD SE dari segala tuntutan
hukum;
do
gu 3. Memulihkan nama baik, hak-hak dan harkat serta martabat Terdakwa
seperti sediakala;
In
A
4. Mengembalikan Barang Sitaan kepada Masing-Masing terdakwa;
5. Membebankan Biaya Perkara kepada Negara;
ah
6. Menetapkan dan menyatakan alat bukti:
lik
 Copy Akta Pendirian PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA No. 82
Tertanggal 23 Maret 2010 yang dibuat dihadapan Iswandono
am
ub
Poerwodinoto, SH, SpN, MKn, Notaris di Jakarta Timur.
 Copy Akta Perubahan PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA No. 4

ep
k
Tertanggal 1 April 2016 yang dibuat dihadapan H. Teddy Anwar, SH, SpN,
Notaris di Jakarta.
ah
si
 Copy Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: AHU-29670.AH. 01. 01. Tahun 2010 Tentang
ne
ng
Pengesahan Badan Hukum Perseroan PT NADIRA INTERMEDIA

NUSANTARA Tertanggal 10 Juni 2010.
do
gu
 Copy Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT.

NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA Nomor: AHU-AH.01.03-0037895
Tertanggal 06 April 2016.
In
A
 Copy Akta Pendirian PT. NINMEDIA INDONESIA No. 16 Tertanggal 22

Mei 2013 dibuat dihadapan Harra Mieltuani Lubis, SH Notaris dan PPAT
ah
lik
di Komplek Kehutanan RI Jl. Wanamulya X No.2 Karang Tengah

Tangerang Tertanggal 22 Mei 2013.
m
ub
 Copy Akta Perubahan PT. NINMEDIA No. 93 Tertanggal 30 Oktober 2015

yang dibuat di hadapan H. Teddy Anwar, SH, SpN, Notaris di Jakarta.
ka
ep

Indonesia Nomor: AHU-28649.AH.01.01.Tahun 2013 Tentang
ah
Pengesahan Badan Hukum PT. NINMEDIA INDONESIA Tertanggal 28

es
Mei 2013.
M
ng

on
Indonesia Nomor: AHU-0946816.AH.01.02.Tahun 2015 Tentang

Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar PT. NINMEDIA INDONESIA
gu
Tertanggal 27 November 2015.

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
 Copy surat kerjasama PT. NINMEDIA INDONESIA dengan PT. NADIRA
INTERMEDIA NUSANTARA.
ne
ng
 Copy Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
do
gu Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
In
A
 Copy surat Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Nomor
344/K/KPI/31.1/08/2019 Perihal Jawaban Atas Permohonan Informasi
tertanggal 19 Agustus 2019.
ah
lik
441/K/KPI/31.1/09/2019 Perihal Tanggapan Atas Permohonan Informasi
am
ub
tertanggal 13 September 2019 dan Lampiran Berita Acara Rapat
Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2019.
ep
k
 Copy surat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi DKI Jakarta

ah
Nomor 189/KPID-DKI/VIII/2019 Perihal Permohonan Informasi salinan

R
IPP LPS tertanggal 5 Agustus 2019.
si
 Copy surat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi DKI Jakarta
ne
ng
Nomor 524/KPID-DKI/X/2019 perihal Jawaban Surat tertanggal 14

Oktober 2019
do
gu
 Copy surat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Riau Nomor

078/KPID-Riau/VIII/2019 Perihal Jawaban Atas Permohonan Informasi
In
A
 Copy surat Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika

Republik Indonesia No: B-886/DJPPI.4/PI.03.04/08/2019 Perihal
ah
lik
Jawaban Atas Permohonan Informasi tertanggal 20 Agustus 2019.
Copy Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran.

m

ub
 Copy Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

ka
Nomor: 1054 Tahun 2013 Tentang Izin Penyelenggaraan Penyiaran

ep
Lembaga Penyiaran Berlangganan Jasa Penyiaran Televisi PT NADIRA

ah
INTERMEDIA NUSANTARA, tertanggal 30 September 2013.

R
 Copy surat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

es
Nomor B.-514/M.KOMINFO/PI/03.02/03/2016 Perihal Pencatatan dan

M
ng
Persetujuan Perubahan Data Perizinan Penyiaran tertanggal 31 Maret

on
2016.
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
 Copy Rekomendasi Kelayakan yang dikeluarkan oleh KPI Pusat dengan
Nomor:004/RK-JKT/KPI/03/2011, tertanggal 15 Maret 2011.
ne
ng
 Copy Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran.
 Copy Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 Tentang
do
gu Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta.
In
A
Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Berlangganan.
 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

ah
lik
49/P/M.KOMINFO/12/2009 tentang Rencana Dasar Teknik Penyiaran.
 Copy Naskah Akademik Rancangan Undang Undang Informasi dan

am
ub
Transaksi Elektronik.
 Copy Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

ep
Nomor 1025/M.KOMINFO/SP.01.02/06/2016 Tentang Hak Labuh
k
(Landing Right) untuk penyelenggaraan penyiaran tertanggal 17 Juni

ah
2016.
R
si
 Copy surat Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 344/K/KPI/31.1/08/2019
ne
ng
Perihal Jawaban Atas Permohonan Informasi tertanggal 19 Agustus

2019.
do
 Copy Hasil Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran Indonesia di
gu
Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tanggal 2 April 2019.
 Copy Berita Dengan Judul Akademisi di Indonesia dukung sikap KPI:

In
A
Siaran Free To Air Gratis di Lembaga Penyiaran Berlangganan Sumber:
http://rri.co.id/jakarta/post/berita/730806/metropolitan/akademisi_di_indo
ah
lik
nesia_dukung_sikap_kpi_siaran_free_to_air_gratis_di_lembaga_penyiaran_berl
angganan.html
m
ub
 Copy Berita dengan judul Guru Besar Unhas: Siaran free to air ratakan
informasi Sumber:
ka
ep
https://www.antaranews.com/berita/1106538/guru-besar-unhas-siaran-
free-to-air-ratakan-informasi
ah
 Copy berita dengan judul Penerapan Siaran Gratis Bisa Atasi

es
Ketidakadilan Industri Media Sumber:

M
ng
https://www.antaranews.com/berita/1109694/penerapan-siaran-gratis-
on
bisa-atasi-ketidakadilan-industri-media
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
 Copy berita dengan judul Lembaga Penyiaran Berlangganan siarkan
ne
ng
siaran tv tv swasta free to air bukan pelanggaran hukum, Sumber:
http://rri.co.id/jakarta/post/berita/731393/metropolitan/lembaga_penyiaran
do
gu _berlangganan_siarkan_siaran_tv_tv_swasta_free_to_air_bukan_pelanggaran_
hukum.html
In
A
 Video penjelasan Agung Damar Sasongko SH, MH, pakar hukum Hak
Kekayaan Intelektual dan pejabat pada Direktorat Jenderal Hak
ah
lik
Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam
Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Aliansi Layanan
Media Indonesia (Alami) di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2019.
am
ub
 Copy surat Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor
ep
k
608/DJAI.1/HK.01.06/12/2018 Perihal Permohonan Klarifikasi Penerapan

ah
Undang-Undang ITE pada penyiaran dengan sistem satelit tertanggal 26

R
Desember 2018.
si
 Copy surat ketetapan Badan Reserse Kriminal Polri Direktorat Tindak
ne
ng
Pidana Tertentu Nomor: S.Tap/36.b/VI/2018/Tipidter Tentang Penghentian

Penyelidikan Tertanggal 28 Juni 2018.
do
gu
 Copy surat ketetapan Penghentian Penyelidikan dengan Nomor:

S.Tap/ /VII/2018/Tipidter, tertanggal___Juli 2018.
In
A
 Copy surat Lembaga Arsip Nasional Nomor KP.09.00/2673/2019

tertanggal 5 September 2019.
ah
lik
 Copy surat keputusan kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor

10 Tahun 2019 Tentang Penjatuhan Hukuman Pemberhentian Dengan
Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil.
m
ub
Tetap terlampir dalam berkas perkara.

ka
Menimbang, bahwa terhadap pembelaan/pledoi tersebut, Penuntut

ep
Umum telah mengajukan Repliknya secara tertulis yang pada pokoknya

ah
menyatakan tetap pada Tuntutannya, sebaliknya penasehat hukumTerdakwa

R
dalam Duplik secara tertulis menyatakan tetap pada pembelaannya;

es
M
Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah

ng
diajukan ke persidangan berdasarkan Surat Dakwaan NO. REG. PERKARA :

on
PDM-145/JKT.BRT/05/2019 , tanggal 21 Mei 2019 dengan dakwaan sebagai

gu
berikut:
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kesatu
si
Bahwa ia Terdakwa 1 JIMMY PENTON dan Terdakwa 2 RAHADI PURNAMA
ne
ng
ARSYAD, SE, sekitar bulan November 2017 atau setidak-tidaknya pada suatu
waktu yang masih termasuk dalam tahun 2017, bertempat di Kantor Indosat Jl.
do
gu Daan Mogot Km.13 Cengkareng Timur, Cengkareng RT.6/4 Kedaung Kaliangke
Jakarta Barat, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, setiap orang
In
A
dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hokum dengan cara apapun
mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak,
ah
lik
menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik milik orang lain atau milik public, yang dilakukan
para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
am
ub
- Awalnya pada bulan November 2017 saksi Suroso, saksi Deny Suryadharma
bersama tim lainnya melakukan Monitor di semua stasiun TV berbayar dan
ep
k
salah satunya PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan atau PT

ah
NINMEDIA INDONESIA dan di temukan dalam beberapa tayangan tersebut

R
si
menampilkan channel dari pihak MNC SKY VISION, Tbk. Sekitar akhir bulan
Agustus 2018 saksi Suroso dan saksi Deny Suryadharma melihat langsung
ne
ng
tayangan tersebut di rumah pelanggan di Jl. Cendana II No. 13B Rt. 13/13
Kelurahan Utan Kayu Selatan Jakarta Timur dalam tayangan tersebut PT.
NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA danatau PT NINMEDIA INDONESIA
do
gu
menayangkan siaran atau channel RCTI, GLOBAL TV, MNC TV, dan I
NEWS, lalu pada bulan September 2018 saksi Suroso dan saksi Deny
In
A
Suryadharma juga melihat tayangan tersebut di rumah saksi Junindo yang

beralamat Gg, Haji Liun No. 31 Rt. 02/01 Parigi Pondok Aren Tangerang
ah
lik
Selatan yang dilakukan oleh PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA

danatau PT NINMEDIA INDONESIA dengan menayangkan siaran atau
channel RCTI, GLOBAL TV, MNC TV dan I NEWS.
m
ub
- Bahwa PT. MNC SKY VISION Tbk bekerja sama dengan PT Global
ka
Informasi Bermutu (GTV) ijin No: 42/SK/GIB-LGL/II/2018 tanggal 19 Pebruari

ep
2018; PT MMC Televisi Network (I NEWS) ijin No; 001/STN-

ah
BOD/WKS/LGL/2018 tanggal 19 Pebruari 2018; PT MMC Televisi Indonesia

R
(MNC TV) ijin No: 011/CTPI/DIRUT/II/2018 tanggal 19 Pebruari 2018; dan

es
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) ijin No:028/CORSEC-

M
ng
RCTI/II/2018 tanggal 20 Pebruari 2018, legalitasnya menyatakan tidak

on
berkeberatan atas penayangan siaran masing – masing televisi tersebut di

salah satu kanal dari PT MNC SKY VISION Tbk.
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
- Bahwa PT. MNC SKY VISION,Tbk telah melakukan beberapa kali somasi
ne
ng
kepada PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA somasi ke 1 (satu) terkait
Pelanggaran Hak Cipta berupa penggunaan tanpa izin dan tanpa hak atas
do
gu siaran milik MNC GROUP yaitu Nomor 117/MSKY-LIT/XI/17 Tanggal 29
November 2017, somasi ke 2 (dua) terkait Pelanggaran Hak Cipta berupa
penggunaan tanpa izin dan tanpa hak atas siaran milik MNC GROUP Nomor
In
A
125/MSKY-LIT/XII/17 Tanggal 11 Desember 2017, dan somasi ke 3 (tiga)
terkait Pelanggaran Hak Cipta berupa penggunaan tanpa izin dan tanpa hak
ah
lik
atas siaran milik MNC GROUP Nomor 282/MSKY-LIT/IX/18 Tanggal 10
September 2018. Kemudian PT. MNC SKY VISION,Tbk juga melakukan
am
ub
somasi kepada PT NINMEDIA INDONESIA somasi ke 1 (satu) terkait
siaran milik MNC GROUP pada PT.NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA,
ep
k
Nomor 110/MSKY-LIT/XI/17 Tanggal 22 November 2017, dan somasi ke 2

ah
(dua) terkait Pelanggaran Hak Cipta berupa penggunaan tanpa izin dan
R
si
tanpa hak atas siaran milik MNC GROUP pada PT.NADIRA INTERMEDIA
NUSANTARA, Nomor 116/MSKY-LIT/XI/17 Tanggal 29 November 2017.
ne
ng
- Bahwa terdakwa 1 JIMMY PENTON selaku Direktur Utama PT. NADIRA

INTERMEDIA NUSANTARA yang bergerak dalam bidang siaran televisi dan
PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA sudah memiliki Izin
do
gu
Penyelenggara Penyiaran (IPP) yang mempunyai kelengkapan Satelit,

sertifikasi perangkat, konten yang disiarkan, dekoder, kabel dan antena
In
A
parabola akan tetapi tidak memiliki ijin siaran dari PT Global Informasi
Bermutu (GTV), PT MMC Televisi Network (I NEWS), PT MMC Televisi
ah
lik
Indonesia (MNC TV), dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). PT.
NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA danatau PT. NINMEDIA INDONESIA
memiliki Ijin Penyelenggaraan Penyiaran dari Menteri Komunikasi dan
m
ub
Informatika, Nomor 1595 Tahun 2017 tanggal 1 Agustus 2017

ka
a. Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha lembaga penyiaran

ep
berlangganan, berdasarkan UU Penyiaran wajib mendapatkan Ijin

Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) dari Menteri Komunikasi dan
ah
Informatika Republik Indonesia.

R
es
b. Untuk dapat menyiarakan ulang siaran FTA (Free To Air), bagi

M
Lembaga PenyiaranBerlangganan berdasarkan UU Penyiaran wajib

ng
mendapatkan ijin dari LembagaPenyiaran FTA tersebut.

on
Terdakwa 2 RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE selaku Direktur Utama PT.

gu
NINMEDIA INDONESIA yang bergerak dalam bidang operasional. PT.

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan PT. NINMEDIA INDONESIA
si
memiliki kontrak kerjasama yang tertuang dalam surat surat perjanjian No.
ne
ng
003/NIN-NAD-2/1/16 yang ditanda tangani pada tanggal 13 Oktober 2015.
- Bahwa proses transmisi/ penyiaran yang dilakukan oleh PT.NINMEDIA
INDONESIA Tbk dengan nama udara NINMEDIA terhadap 4 (empat)
do
gu channel TV yang diakui milik MNC Group yaitu RCTI, MNC TV, GTV dan I-
News ke pengguna /pelanggan yaitu dengan menerima sinyal dari Satelit
In
A
Palapa D kemudian diolah di broadcast center dan ditransmisikan ulang ke
Satelit CINASAT-11, sehingga masyarakat umum dapat menerimanya
ah
dengan menggunakan decoder FTA ( Free to Air ) dan Decoder dengan
lik
CAS ( conditional Access System) yang diperjual belikan di toko/ pasar.
PT.NINMEDIA INDONESIA Tbk hanya bekerjasama dengan Importir
am
ub
sekaligus Distributor diantaranya adalah PT. SUBUR SEMESTA, PT.
SUMBER DIGITAL, PT. CGMN, PT. DIAMOND WOLRD, dan PT. INTRA.
ep
Pembayaran yang dilakukan oleh vendor-vendor yang bekerjasama dengan
k
PT.NINMEDIA INDONESIA Tbk hanya cukup membayar CAS (Conditional

ah
Access System) sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per Unit STB
R
si
(Set Top Box)/Decorder/Recerver ke rekening PT.NINMEDIA INDONESIA
Tbk. CAS ( coditional access system) yang digunakan NINMEDIA adalah
ne
ng
merupakan produksi dari SUMAVISION berasal dari Cina sedangkan fungsi

CAS adalah untuk melakukan enkripsi terhadap channel – channel tertentu.
do
gu
bahwa yang menjual Key CAS ( coditional access system) adalah

SUMAVISION langsung dari cina dan yang membeli NINMEDIA kemudian
di dijual kembali importir PT. Subur yang bermerk Venus , Merk Tanaka.
In
A
NINMEDIA menyiarkan channel – channel free to air melalui satelit

CINASAT – 11 pada frekwensi 12500 dengan parameter FEC ( Forwerd
ah
lik
Error Control ) 3/5 dengan simbul rate 43200.

- Bahwa proses transmisi/ penyiaran dimulai dari Master Control Room (MCR)
m
ub
masing-masing Chanel TV secara sendiri-sendiri kemudian dari MCR

dikirim ke Uplink satelit/Transmite Sinyal dari MCR tersebut dirubah menjadi
ka
sinyal RF( Radio Frequency) selanjutnya dapat dikirim secara Terestrial

ep
untuk dapat dikonsumsi langsung oleh Masyarakat/ user dengan

ah
menggunakan antena UHF, tanpa harus mengubah sinyal. Sinyal dari MCR
R
juga yang telah dirubah menjadi sinyal RF dikirim ke satelit Palapa D

es
dengan tujuan dapat diterima di stasiun relay (milik perusahaan) di daerah

M
ng
dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat /User dengan menggunakan antena

on
Parabola dan receiver digital.

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
Bahwa proses transmisi/ penyiaran yang dilakukan oleh PT. MNC SKY
In
A
VISION, Tbk terhadap 4 (empat) channel TV milik MNC, Tbk yaitu RCTI,
MNC TV, GTV dan I-News ke pengguna /pelanggan yaitu dengan
ah
lik
menerima sinyal dari Satelit Palapa D kemudian diolah di broadcast center
dan ditransmisikan ulang ke Satelit INDOSTAR-2. Masyarakat yang
am
ub
berlangganan PT. MNC SKY VISION, Tbk dapat menerimanya dengan
menggunakan antenna parabola dan decoder milik PT. MNC SKY VISION,
Tbk.
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
Bahwa proses transmisi/ penyiaran yang dilakukan oleh NINMEDIA

ah
lik
terhadap 4 (empat) channel TV milik MNC, Tbk yaitu RCTI, MNC TV, GTV
dan I-News ke pengguna /pelanggan /masyarakat yaitu dengan menerima
m
ub
sinyal dari Satelit Palapa D kemudian diolah di broadcast center dan

ditransmisikan ulang ke Satelit CHINASAT 11. Masyarakat dapat
ka
menerimanya dengan menggunakan perangkat penerima berupa antenna

ep
parabola, ku band LNB, kabel coaxial dan receiver digital yang dibeli dari
ah
dealer/toko parabola yang menjadi distributor atau partner kerja NINMEDIA.

R
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
- Bahwa menurut ahli jaringan BENHARD MEVIS ANGGIAT PARDOMUAN
MALAU, ST., CHFI., MCT menerangkan cara PT. NADIRA INTERMEDIA
am
ub
NUSANTARA danatau PT NINMEDIA INDONESIA menayangkan siaran atau
channel RCTI, GLOBAL TV, MNC TV, dan I NEWS dalam melakukan
transmisi di Kantor Indosat Jl. Daan Mogot Km.13 Cengkareng Timur,
ep
k
Cengkareng RT.6/4 Kedaung Kaliangke Jakarta Barat adalah dengan cara

ah
sebagai berikut :
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
Gambar 1
lik
Gambar 2
m
ub
ka
ep
ah
Gambar 3
es
Gambar 4
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
Gambar 5 Gambar 6
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
Gambar 8
Gambar 7
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
Gambar 9 Gambar 10
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu Gambar 11
In
A
ah
lik
- Gambar 1 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Parabola/Very
Small Aperture Terminal (VSAT) berfungsi sebagai antenna penerima dan
am
ub
pengirim signal gelombang dari dan ke satelit dalam hal ini berfungsi
sebagai koneksi transponder Downlink, mendapatkan input berupa signal
ep
frekuensi digital atau analog dan akan menghasilkan output berupa signal
k
video, audio, atau data kemudian di teruskan / lanjutkan ke

ah
radio/perangkat penerjemah untuk dapat diolah dalam hal ini dituju adalah
R
si
EMR 3.
- Gambar 2 : Merupakan perangkat / alat yang bernama port coaxial Digital
ne
ng
Video Broadcasting DVB berfungsi sebagai penghubung antara

Parabola/VSAT dan perangkat Enhanced Multimedia Router (EMR, Card 4
do
gu
Port 2 ) dalam hal ini EMR 3 mendapatkan input berupa signal video,
audio, atau data dan akan menghasilkan output signal video, audio, atau
data
In
A
ah
lik
kemudian di teruskan / lanjutkan ke radio/perangkat penerjemah untuk

dapat diolah.
m
ub
- Gambar 3 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Konversi

Enhanced Multimedia Router (EMR) dalam hal ini diberi nama EMR 3
ka
berfungsi sebagai pengkonversi signal video, audio, atau data untuk

ep
dapat dijadikan sebuah data bitstream dengan format video MPEG2 dan
ah
audio MPEG1 mendapatkan input berupa signal video, audio, atau data
R
dan akan menghasilkan output data bitstream dengan format video

es
MPEG2 dan audio MPEG1 kemudian di teruskan keperangkat lain

M
ng
dengan menggunakan kabel UTP cat. 6 Gigabit Ethernet.

on
- Gambar 4 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Manajemen

Switch berfungsi sebagai penghubung dan pengontrol lalu lintas data
gu
antara modul perangkat jaringan dalam hal ini EMR 3 ke EMR 2

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
mendapatkan input berupa data bitstream dan akan menghasilkan output
R
data bitstream kemudian di teruskan ke EMR tujuan yang diinginkan.
si
- Gambar 5 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Kompresi
ne
ng
berfungsi sebagai pengkompresi data video MPEG2 menjadi H264 dan
audio MPEG1 menjadi MPEG4 untuk dapat dijadikan sebuah data
do
gu bitstream dengan besaran output yang lebih kecil dibanding inputnya
mendapatkan input berupa data bitstream dengan format video MPEG2
In
A
dan audio MPEG1 dan akan menghasilkan output data bitstream dengan
format video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan keperangkat
ah
lain dengan menggunakan kabel UTP cat. 6 Gigabit Ethernet.
lik
- Gambar 6 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Multiplexer
am
ub
berfungsi sebagai penggabung atau multiplexer (MUX) dari keseluruhan
data video dan audio dari EMR-EMR untuk dapat dilanjutkan ke
ep
perangkat pemancar satelit berdasarkan chanel yang diinginkan
k
mendapatkan input berupa data bitstream dengan format video H264 dan
ah
audio MPEG4 dan akan menghasilkan output data gabungan bitstream

R
si
dengan format video H264 dan audio MPEG4 berdasarkan setingan
chanel pada perangkat EMR kemudian di teruskan keperangkat radio
ne
ng
pemancar gelombang satelit untuk dipancarkan kembali oleh satelit yang

dituju.
do
gu
- Gambar 7 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Radio

Transponder Satelit berfungsi sebagai menerima sinyal dari satelit dan
mengembalikan sinyal balasan ke satelit mendapatkan input berupa
In
A
signal frekuensi digital

ah
lik
dan akan menghasilkan output signal frekuensi digital atau analog

m
ub
kemudian di teruskan ke antenna Parabola/VSAT Uplink.

ka

ep
ah
sebagai koneksi transponder Uplink, mendapatkan input berupa signal

R
video, audio, atau data dan akan menghasilkan output berupa signal
es
frekuensi digital atau analog kemudian di teruskan ke Satelit.

M
ng
- Gambar 9 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Port ASI output

on
berfungsi sebagai port penghubung hasil kompresi dari Kompresi

Enhanced Multimedia Router (EMR 2) ke Multiplexer Enhanced
gu
Multimedia Router (EMR 1) mendapatkan input berupa data bitstream

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan format video H264 dan audio MPEG4 dan akan menghasilkan
R
output data bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4
si
kemudian di teruskan ke Multiplexer Enhanced Multimedia Router
ne
ng
(EMR).
- Gambar 10 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Port ASI input
dan Output berfungsi sebagai port penghubung (Card 6 Port ASI 1) hasil
do
gu kompresi dari Kompresi Enhanced Multimedia Router (EMR 2) ke
Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) dan port penghubung
In
A
(Card 6 Port ASI 5) dari Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR
1) ke Radio Transponder Satelit mendapatkan input berupa data
ah
bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4 dan akan
lik
menghasilkan output data bitstream dengan format video H264 dan audio
MPEG4 kemudian di teruskan ke Radio Transponder Satelit.
am
ub
berfungsi sebagai port penghubung dari Multiplexer Enhanced
ep
Multimedia Router (EMR 1) ke Radio Transponder Satelit mendapatkan
k
input berupa data bitstream dengan format video H264 dan audio
ah
MPEG4 dan akan menghasilkan output data bitstream dengan format

R
si
video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan ke Radio
Transponder Satelit.
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
Gambar 1
ah
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
Gambar 2
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
Gambar 3
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
Gambar 4
R
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
Gambar 5
ah
lik
a. Gambar 1 : Port menangkap signal satelit dengan signal DVB-S dengan
polarisasi frekuensi vertical, symbol rate 8.800 Ksps, downlink frekuensi
4.186 Mhz, dan pada kanal frekuensi ini terdapat 4 saluran chanel TV
am
ub
yaitu MNC TV, GTV, RCTI, dan INews.
b. Gambar 2 : menginformasikan bahwa signal tersebut sedang terhubung
ep
k
dan berlangsung penangkapan signal dengan kualitas total bitrate, efektif

bitrate yang diterima oleh Parabola/VSAT dan masuk ke perangkat EMR,
ah
R
kekuatan signal satelit yang di dapat oleh Parabola/VSAT. Dan tipe dan
si
mode penangkapan signal.
ne
c. Gambar 3 : Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data
ng
signal pada chanel RCTI dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1
ke dalam data bitstream, IP yang dituju adalah IP 192.168.14.152:2019
do
gu
yang merupakan modul kompresi EMR yaitu EMR 2.

d. Gambar 4 : Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data
In
signal pada chanel MNC TV dengan format video MPEG2 dan audio
A
MPEG1 ke dalam data bitstream, IP yang dituju adalah IP

192.168.14.152:2020 yang merupakan modul kompresi EMR yaitu EMR
ah
lik
2.
Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal pada
m
ub
chanel INews dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam
data bitstream, IP yang dituju adalah IP 192.168.14.152:2021 yang
ka
ep
merupakan modul kompresi EMR yaitu EMR 2.

e. Gambar 5 : Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data
ah
signal pada chanel GTV dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1
R

es
M

ng
- Input/pasokan data yang masuk keperangkat EMR 3 adalah signal digital

on
DVB-S yang dikonversi kedalam format video dan audio MPEG2 dan
gu
MPEG1 dan dijadikan bitstream supaya dapat disalurkan ke tempat lain

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
untuk diolah datanya. Proses kerjanya setiap signal data yang diterima
R
dimasukkan kedalam sekelompok data lalu di pecah-pecah dalam
si
kelompok yang lebih kecil sesuai format penggalannya supaya data-data
ne
ng
yang sudah dipecah tersebut dapat disalurkan ke tempat lain. Akibat yang
timbul adalah terjadi pemecahan data berdasarkan kelompok data sesuai
formatnya dalam hal ini data bitstream MPEG2 dan MPEG1.
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
Gambar 1
ne
-
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
- Gambar 2
ah
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
Gambar 3
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
- Gambar 4
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
- Gambar 5
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
- Gambar 6
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
- Gambar 7
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
- Gambar 8
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
- Gambar 9
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
Gambar 10
In
A
ah
lik
- Gambar 1 : Pemberian Nama chanel MNC TV sesuai dengan

pemetaan port data streaming dari port IP 192.168.14.152:2020 ke
m
ub
port SD 21 yang telah dilakukan kompresi data video dan audio

dari format MPEG2 dan MPEG1 menjadi H264 dan MPEG4.
ka
ep
- Gambar 2 : Monitoring proses kompresi data streaming video dan

audio dari format MPEG2 dan MPEG1 menjadi H264 dan MPEG4
ah
yang sedang berlangsung terhadap pemetaan port dari port IP

R
192.168.14.152:2020 ke port SD 21 dengan nama chanel MNC

es
M
TV.
ng
- Gambar 3 : Pemberian Nama chanel RCTI sesuai dengan

on

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
- Gambar 4 : Monitoring proses kompresi data streaming video
ne
ng
dan audio dari format MPEG2 dan MPEG1 menjadi H264 dan
MPEG4 yang sedang berlangsung terhadap pemetaan port dari
port IP 192.168.14.152:2019 ke port SD 20 dengan nama chanel
do
gu RCTI.
- Gambar 5 : Pemberian Nama chanel Global TV sesuai dengan
In
A
ah
lik

am
ub
192.168.14.152:2022 ke port SD 19 dengan nama chanel Global
ep
k
TV.
ah
- Gambar 7 : Pemberian Nama chanel INews TV sesuai dengan

R
si
ne
ng
do
gu
In
A
192.168.14.152:2021 ke port SD 10 dengan nama chanel INews

TV.
ah
lik
- Gambar 9 : Pentransportasian data chanel MNC TV, RCTI, Global

m
ub
TV, dan INews TV dengan pemetaan hasil kompresi data video

ka
ep
dan audio dengan format H264 dan MPEG4 ke port output EMR 2
untuk dilakukan proses streaming berikutnya yaitu penggabungan
ah
chanel di EMR 1.
R
es
- Gambar 10 : Pentransportasian data bitstream dari EMR 3 ke

M
ng
EMR 2 dengan data input bawaan format video dan audio dengan
on
format MPEG2 dan MPEG1 pada port streaming untuk chanel

MNC TV, RCTI, Global TV, dan INews TV dengan pemetaan port
gu
input EMR 2.
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bahwa input/pasokan data yang diterima pada EMR 2 adalah hasil
R
streaming data video dan audio dengan format MPEG2 dan MPEG1
si
yang dimana sudah dipetakan sesuai dengan alamat IP dan portnya
ne
ng
pada EMR 3. Proses kerjanya EMR 2 menerima data bitstream dari
EMR 3 lalu didalam EMR 2 dilakukan pengkompresian data video dan
audio dari format MPEG2 dan MPEG1 ke format H264 MPEG4
do
gu sehingga menghasilkan besaran data output yang lebih kecil dari data
inputnya. Akibatnya data bitstream yang tadi mulanya berformat
In
A
MPEG2 dan MPEG1 menjadi format H264 MPEG4
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
Gambar 1
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
Gambar 2
ah
- Gambar 1 : Terjadi penggabungan, pembuatan chanel TV,

es
pembuatan deskripsi acara pada setiap chanel TV yang

M
ng
berlangsung dari seluruh saluran chanel yang ada dari berbagai

on
sumber baik dari EMR, IP TV, dan sumber lainnya dari input Card
6 Port ASI 1 ke output Card 6 Port ASI 5 yang akan diteruskan ke
gu
transponder satelit Uplink guna disebarkan.

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Gambar 2 : Bahwa Chanel TV RCTI, MNC, INews dan Global TV
R
hasil dari pengolahan mulai dari pengolahan data di EMR 3, EMR
si
2, dan EMR 1 ikut serta dipancarkan kembali ke satelit dengan
ne
ng
transponder Uplink.
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
1. Satelit Palapa D memancarkan signal relay Free to Air (FTA)

dengan signal DVB-S yang merupakan hasil Uplink dari MNC
do
Group ke satelit yang memiliki hak siar terhadap 4 chanel TV
gu
RCTI, MNC, INews dan Global TV ke bumi dimana dapat

ditangkap oleh penerima apa pun juga selama penerima di bumi
In
A
mengarahkan antenna Parabola/VSAT nya ke Satelit Palapa D

dan menset dekodernya dengan setingan polarisasi frekuensi
ah
lik
vertical, symbol rate 8.800 Ksps, downlink frekuensi 4.186 Mhz,

maka penerima dibumi dapat menikmati acara TV RCTI, MNC,
INews dan Global TV secara gratis.
m
ub
2. Antena Parabola/VSAT Downlink nin media menangkap signal

ka
DVB-S dari satelit Palapa-D dan meneruskan signal tersebut ke

ep
EMR 1 untuk di proses/diolah data signalnya.

3. EMR 3 menerima signal dari Parabola/VSAT Downlink pada Card
ah
4 Port 2 untuk dilakukan pemrosesan/perubahan data signal

R
es
dijadikan bitstream dengan format video MPEG2 dan audio

M
MPEG1, dimana EMR 1 melakukan porting dari ke 4 chanel TV

ng
yaitu RCTI, MNC, INews dan Global TV yang ditangkap dan

on
diprosesnya kedalam bitsream dengan alamat IP

gu
192.168.14.152:2020 untuk MNC TV, 192.168.14.152:2019 untuk

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
RCTI, 192.168.14.152:2022 untuk Global TV, dan
R
192.168.14.152:2021 untuk INews. Dan data-data bitstream
si
tersebut diteruskan ke EMR 2 dengan menggunakan kabel UTP
ne
ng
cat 6 Gigabit Ethernet melalui switch dan router jaringan.
4. EMR 2 menerima data dari EMR 3 melalui Gibabit Ethernet
cardnya, data yang diterimanya berupa data bitstream video dan
do
gu audio dengan format MPEG2 dan MPEG1. Di dalamnya EMR 2
mengkompresi data video dan audio yang diterimanya tersebut
In
A
menjadi bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4
yang dimana besaran bitstreamnya lebih kecil disbanding dari
ah
MPEG2 dan MPEG1. Setelah dilakukan pengkompresian data
lik
bitstream dari ke 4 chanel TV yaitu TV RCTI, MNC, INews dan
Global TV, EMR 2 meneruskan hasilnya ke EMR 1 dengan
am
ub
perantara port ASI.
5. Router digunakan untuk menghubungkan beberapa segmen
ep
jaringan EMR yang sama atau berbeda sehingga dapat bertukar
k
data serta mengatur lalu lintas data didalamnya dari dank e EMR
ah
si
satu ke EMR lainnya. Router dalam gambit ini menghubungkan
ne
ng
EMR 3, EMR 2, dan EMR 1.
6. EMR 1 menggabungkan seluruh data video dan audio dari
do
gu
berbagai sumber baik melalui Gigabit Ethernet dan ASI Port, untuk
chanel TV RCTI, MNC, INews dan Global TV masuk ke EMR 1
In
melalui Card 6 Port ASI 1 dimana chanel-chanel TV tersebut
A
dibuatkan deskripsi setiap acara yang berlangsung ada

didalamnya dan menggabungkannya untuk siap disiarka, EMR 1
ah
lik
meneruskan hasilnya yang siap untuk disiarkan melalui satelit ke

transponder Uplink melalui Card 6 Port ASI 5.
m
ub
Bahwa signal DVB-S yang ditangkap oleh perangkat nin media telah
mengalami perubahan bentuk, baik menjadi bitstream untuk dapat diolah
ka
ep
dan dimanipulasi dan terjadi perubahan format digital dari video MPEG 2
dan audio MPEG1 menjadi format video H264 dan audio MPEG4 serta
ah
telah menghilangkan nama sumber asalnya signal DVB-S berasal serta

R
menambah informasi file siaran menjadi nin media, serta menambahkan

es
M
deskripsi-deskrip lainnya. Dan juga telah mentransmisikan signal yang

ng
dapat ditangkap dari Satelit Palapa D menjadi dapat ditangkap oleh

on
decoder yang mengarah ke satelit China 11.

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Perbuatan Terdakwa 1 JIMMY PENTON selaku Direktur Utama PT. NADIRA
R
INTERMEDIA NUSANTARA dan Terdakwa 2 RAHADI PURNAMA ARSYAD,
si
SE selaku Direktur Utama PT. NINMEDIA INDONESIA sebagaimana
ne
ng
tersebut di atas, diatur dan diancam pidana dalam Pasal 32 Ayat (1) Jo
Pasal 48 Ayat (1) Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan
atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang ITE.
do
gu Atau
Kedua
In
A
----------- Bahwa ia Terdakwa 1 JIMMY PENTON dan Terdakwa 2 RAHADI
PURNAMA ARSYAD, SE, sekitar bulan November 2017 atau setidak-
ah
tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam tahun 2017,
lik
bertempat di Kantor Indosat Jl. Daan Mogot Km.13 Cengkareng Timur,
Cengkareng RT.6/4 Kedaung Kaliangke Jakarta Barat, atau setidak-tidaknya
am
ub
pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Jakarta Barat, hak ekonomi lembaga penyiaran meliputi
ep
hak melaksanakan sendiri, memberikan izin, atau melarang pihak lain untuk
k
melakukan Penyiaran ulang siaran, yang dilakukan para terdakwa dengan

ah
cara-cara sebagai berikut :

R
si
- Awalnya pada bulan November 2017 saksi Suroso, saksi Deny
ne
ng
Suryadharma bersama tim lainnya melakukan Monitor di semua stasiun

TV berbayar dan salah satunya PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA
do
gu
dan atau PT NINMEDIA INDONESIA dan di temukan dalam beberapa

tayangan tersebut menampilkan channel dari pihak MNC SKY VISION,
Tbk. Sekitar akhir bulan Agustus 2018 saksi Suroso dan saksi Deny
In
A
Suryadharma melihat langsung tayangan tersebut di rumah pelanggan di

Jl. Cendana II No. 13B Rt. 13/13 Kelurahan Utan Kayu Selatan Jakarta
ah
lik
Timur dalam tayangan tersebut PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA

danatau PT NINMEDIA INDONESIA menayangkan siaran atau channel
m
ub
RCTI, GLOBAL TV, MNC TV, dan I NEWS, lalu pada bulan September
2018 saksi Suroso dan saksi Deny Suryadharma juga melihat tayangan
ka
tersebut di rumah saksi Junindo yang beralamat Gg, Haji Liun No. 31 Rt.
ep
02/01 Parigi Pondok Aren Tangerang Selatan yang dilakukan oleh PT.
ah
NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA danatau PT NINMEDIA INDONESIA

R
dengan menayangkan siaran atau channel RCTI, GLOBAL TV, MNC TV

es
dan I NEWS.
M
ng
- Bahwa PT. MNC SKY VISION Tbk bekerja sama dengan PT Global
on
Informasi Bermutu (GTV) ijin No: 42/SK/GIB-LGL/II/2018 tanggal 19

Pebruari 2018; PT MMC Televisi Network (I NEWS) ijin No; 001/STN-
gu
BOD/WKS/LGL/2018 tanggal 19 Pebruari 2018; PT MMC Televisi

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Indonesia (MNC TV) ijin No: 011/CTPI/DIRUT/II/2018 tanggal 19 Pebruari
R
2018; dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) ijin
si
No:028/CORSEC-RCTI/II/2018 tanggal 20 Pebruari 2018, legalitasnya
ne
ng
menyatakan tidak berkeberatan atas penayangan siaran masing – masing
televisi tersebut di salah satu kanal dari PT MNC SKY VISION Tbk.
- Bahwa PT. MNC SKY VISION,Tbk telah melakukan beberapa kali somasi
do
gu kepada PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA somasi ke 1 (satu)
terkait Pelanggaran Hak Cipta berupa penggunaan tanpa izin dan tanpa
In
A
hak atas siaran milik MNC GROUP yaitu Nomor 117/MSKY-LIT/XI/17
Tanggal 29 November 2017, somasi ke 2 (dua) terkait Pelanggaran Hak
ah
Cipta berupa penggunaan tanpa izin dan tanpa hak atas siaran milik MNC
lik
GROUP Nomor 125/MSKY-LIT/XII/17 Tanggal 11 Desember 2017, dan
somasi ke 3 (tiga) terkait Pelanggaran Hak Cipta berupa penggunaan
am
ub
tanpa izin dan tanpa hak atas siaran milik MNC GROUP Nomor
282/MSKY-LIT/IX/18 Tanggal 10 September 2018. Kemudian PT. MNC
ep
SKY VISION,Tbk juga melakukan somasi kepada PT NINMEDIA
k
INDONESIA somasi ke 1 (satu) terkait Pelanggaran Hak Cipta berupa

ah
penggunaan tanpa izin dan tanpa

R
si
ne
ng
hak atas siaran milik MNC GROUP pada PT.NADIRA INTERMEDIA

NUSANTARA, Nomor 110/MSKY-LIT/XI/17 Tanggal 22 November 2017,
do
gu
dan somasi ke 2 (dua) terkait Pelanggaran Hak Cipta berupa penggunaan

tanpa izin dan tanpa hak atas siaran milik MNC GROUP pada PT.NADIRA
INTERMEDIA NUSANTARA, Nomor 116/MSKY-LIT/XI/17 Tanggal 29
In
A
November 2017.
- Bahwa terdakwa 1 JIMMY PENTON selaku Direktur Utama PT. NADIRA
ah
lik
INTERMEDIA NUSANTARA yang bergerak dalam bidang siaran televisi

dan PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA sudah memiliki Izin
m
ub
Penyelenggara Penyiaran (IPP) yang mempunyai kelengkapan Satelit,

sertifikasi perangkat, konten yang disiarkan, dekoder, kabel dan antena
ka
parabola akan tetapi tidak memiliki ijin siaran dari PT Global Informasi
ep
Bermutu (GTV), PT MMC Televisi Network (I NEWS), PT MMC Televisi

ah
Indonesia (MNC TV), dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI).

R
PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA danatau PT. NINMEDIA

es
INDONESIA memiliki Ijin Penyelenggaraan Penyiaran dari Menteri

M
ng
Komunikasi dan Informatika, Nomor 1595 Tahun 2017 tanggal 1 Agustus

on
2017
a. Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha lembaga penyiaran
gu
berlangganan, berdasarkan UU Penyiaran wajib mendapatkan Ijin

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) dari Menteri Komunikasi dan
R
Informatika Republik Indonesia.
si
b. Untuk dapat menyiarakan ulang siaran FTA (Free To Air), bagi
ne
ng
Lembaga PenyiaranBerlangganan berdasarkan UU Penyiaran wajib
mendapatkan ijin dari LembagaPenyiaran FTA tersebut.
Terdakwa 2 RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE selaku Direktur Utama
do
gu PT. NINMEDIA INDONESIA yang bergerak dalam bidang operasional.
PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan PT. NINMEDIA
In
A
INDONESIA memiliki kontrak kerjasama yang tertuang dalam surat
surat perjanjian No. 003/NIN-NAD-2/1/16 yang ditanda tangani pada
ah
tanggal 13 Oktober 2015.
lik
- Bahwa proses transmisi/ penyiaran yang dilakukan oleh PT.NINMEDIA
INDONESIA Tbk dengan nama udara NINMEDIA terhadap 4 (empat)
am
ub
channel TV yang diakui milik MNC Group yaitu RCTI, MNC TV, GTV dan
I-News ke pengguna /pelanggan yaitu dengan menerima sinyal dari
ep
Satelit Palapa D kemudian diolah di broadcast center dan ditransmisikan
k
ulang ke Satelit CINASAT-11, sehingga masyarakat umum dapat

ah
menerimanya
R
si
ne
ng

CAS ( conditional Access System) yang diperjual belikan di toko/ pasar.
do
gu
PT.NINMEDIA INDONESIA Tbk hanya bekerjasama dengan Importir

sekaligus Distributor diantaranya adalah PT. SUBUR SEMESTA, PT.
SUMBER DIGITAL, PT. CGMN, PT. DIAMOND WOLRD, dan PT. INTRA.
In
A
Pembayaran yang dilakukan oleh vendor-vendor yang bekerjasama

dengan PT.NINMEDIA INDONESIA Tbk hanya cukup membayar CAS
ah
lik
(Conditional Access System) sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu

rupiah) per Unit STB (Set Top Box)/Decorder/Recerver ke rekening
m
ub
PT.NINMEDIA INDONESIA Tbk. CAS ( coditional access system) yang

digunakan NINMEDIA adalah merupakan produksi dari SUMAVISION
ka
berasal dari Cina sedangkan fungsi CAS adalah untuk melakukan

ep
enkripsi terhadap channel – channel tertentu. bahwa yang menjual Key

ah
CAS ( coditional access system) adalah SUMAVISION langsung dari cina

R
dan yang membeli NINMEDIA kemudian di dijual kembali importir PT.

es
Subur yang bermerk Venus , Merk Tanaka. NINMEDIA menyiarkan

M
ng
channel – channel free to air melalui satelit CINASAT – 11 pada

on
frekwensi 12500 dengan parameter FEC ( Forwerd Error Control ) 3/5

dengan simbul rate 43200.
gu
- Bahwa proses transmisi/ penyiaran dimulai dari Master Control Room

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(MCR) masing-masing Chanel TV secara sendiri-sendiri kemudian dari
R
MCR dikirim ke Uplink satelit/Transmite Sinyal dari MCR tersebut dirubah
si
menjadi sinyal RF( Radio Frequency) selanjutnya dapat dikirim secara
ne
ng
Terestrial untuk dapat dikonsumsi langsung oleh Masyarakat/ user
dengan menggunakan antena UHF, tanpa harus mengubah sinyal. Sinyal
dari MCR juga yang telah dirubah menjadi sinyal RF dikirim ke satelit
do
gu Palapa D dengan tujuan dapat diterima di stasiun relay (milik
perusahaan) di daerah dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat /User
In
A
dengan menggunakan antena Parabola dan receiver digital.
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
VISION, Tbk terhadap 4 (empat) channel TV milik MNC, Tbk yaitu RCTI,
MNC TV, GTV dan I-News ke pengguna /pelanggan yaitu dengan
do
gu
menerima sinyal dari Satelit Palapa D kemudian diolah di broadcast

center dan ditransmisikan ulang ke Satelit INDOSTAR-2. Masyarakat
In
yang berlangganan PT. MNC SKY VISION, Tbk dapat menerimanya
A
dengan menggunakan antenna parabola dan decoder milik PT. MNC

SKY VISION, Tbk.
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
Bahwa proses transmisi/ penyiaran yang dilakukan oleh NINMEDIA

on
terhadap 4 (empat) channel TV milik MNC, Tbk yaitu RCTI, MNC TV,
GTV dan I-News ke pengguna /pelanggan /masyarakat yaitu dengan
gu
menerima sinyal dari Satelit Palapa D kemudian diolah di broadcast

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
center dan ditransmisikan ulang ke Satelit CHINASAT 11. Masyarakat
R
dapat menerimanya dengan menggunakan perangkat penerima berupa
si
antenna parabola, ku band LNB, kabel coaxial dan receiver digital yang
ne
ng
dibeli dari dealer/toko parabola yang menjadi distributor atau partner
kerja NINMEDIA.
do
gu
In
A
ah
lik
am
- Bahwa menurut ahli jaringan BENHARD MEVIS ANGGIAT PARDOMUAN
ub
ep
k
MALAU, ST., CHFI., MCT menerangkan cara PT. NADIRA INTERMEDIA

ah
si
NUSANTARA danatau PT NINMEDIA INDONESIA menayangkan siaran
atau channel RCTI, GLOBAL TV, MNC TV, dan I NEWS dalam melakukan
ne
ng
transmisi di Kantor Indosat Jl. Daan Mogot Km.13 Cengkareng Timur,

Cengkareng RT.6/4 Kedaung Kaliangke Jakarta Barat adalah dengan cara
do
gu
sebagai berikut : In
A
ah
lik
m
ub
Gambar 1 Gambar 2
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu Gambar 3 Gambar 4
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
Gambar 5 Gambar 6
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
Gambar 8
Gambar 7
ka
ep
ah
Gambar ….
R
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Gambar 9 Gambar 10
si
ne
ng
do
gu Gambar 11
In
A
ah
lik
sebagai koneksi transponder Downlink, mendapatkan input berupa signal
am
ub
frekuensi digital atau analog dan akan menghasilkan output berupa signal
video, audio, atau data kemudian di teruskan / lanjutkan ke
radio/perangkat penerjemah untuk dapat diolah dalam hal ini dituju
ep
k
adalah EMR 3.
ah
- Gambar 2 : Merupakan perangkat / alat yang bernama port coaxial Digital

R
si
Video Broadcasting DVB berfungsi sebagai penghubung antara
Parabola/VSAT dan perangkat Enhanced Multimedia Router (EMR, Card
ne
ng
4 Port 2 ) dalam hal ini EMR 3 mendapatkan input berupa signal video,
do
audio, atau data dan akan menghasilkan output signal video, audio, atau
gu
data kemudian di teruskan / lanjutkan ke radio/perangkat penerjemah

untuk dapat diolah.
In
A
- Gambar 3 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Konversi

ah
lik
berfungsi sebagai pengkonversi signal video, audio, atau data untuk

dapat dijadikan sebuah data bitstream dengan format video MPEG2 dan
audio MPEG1 mendapatkan input berupa signal video, audio, atau data
m
ub
dan akan menghasilkan output data bitstream dengan format video

ka
MPEG2 dan audio MPEG1 kemudian di teruskan keperangkat lain

ep
dengan menggunakan kabel UTP cat. 6 Gigabit Ethernet.

- Gambar 4 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Manajemen
ah
Switch berfungsi sebagai penghubung dan pengontrol lalu lintas data

R
es
antara modul perangkat jaringan dalam hal ini EMR 3 ke EMR 2

M
mendapatkan input berupa data bitstream dan akan menghasilkan output

ng
data bitstream kemudian di teruskan ke EMR tujuan yang diinginkan.

on
- Gambar 5 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Kompresi

gu
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
berfungsi sebagai pengkompresi data video MPEG2 menjadi H264 dan
R
audio MPEG1 menjadi MPEG4 untuk dapat dijadikan sebuah data
si
bitstream dengan besaran output yang lebih kecil dibanding inputnya
ne
ng
mendapatkan input berupa data bitstream dengan format video MPEG2
dan audio MPEG1 dan akan menghasilkan output data bitstream dengan
format video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan keperangkat
do
gu lain dengan menggunakan kabel UTP cat. 6 Gigabit Ethernet.
- Gambar 6 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Multiplexer
In
A
berfungsi sebagai penggabung atau multiplexer (MUX) dari keseluruhan
ah
data video dan audio dari EMR-EMR untuk dapat dilanjutkan ke
lik
perangkat pemancar satelit berdasarkan chanel yang diinginkan
am
ub
audio MPEG4 dan akan menghasilkan output data gabungan bitstream
dengan format video H264 dan audio MPEG4 berdasarkan setingan
ep
k
pemancar gelombang satelit untuk dipancarkan kembali oleh satelit yang

ah
dituju.
R
si
- Gambar 7 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Radio
Transponder
ne
ng
do
gu
Satelit berfungsi sebagai menerima sinyal dari satelit dan mengembalikan

sinyal balasan ke satelit mendapatkan input berupa signal frekuensi
digital dan akan menghasilkan output signal frekuensi digital atau analog
In
A
kemudian di teruskan ke antenna Parabola/VSAT Uplink.

ah
lik

m
ub
sebagai koneksi transponder Uplink, mendapatkan input berupa signal

video, audio, atau data dan akan menghasilkan output berupa signal
ka
frekuensi digital atau analog kemudian di teruskan ke Satelit.

ep
- Gambar 9 : Merupakan perangkat / alat yang bernama Port ASI output

ah
berfungsi sebagai port penghubung hasil kompresi dari Kompresi

R
Enhanced Multimedia Router (EMR 2) ke Multiplexer Enhanced

es
Multimedia Router (EMR 1) mendapatkan input berupa data bitstream

M
ng
on
kemudian di teruskan ke Multiplexer Enhanced Multimedia Router
gu
(EMR).
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
dan Output berfungsi sebagai port penghubung (Card 6 Port ASI 1) hasil
si
kompresi dari Kompresi Enhanced Multimedia Router (EMR 2) ke
ne
ng
Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) dan port penghubung
(Card 6 Port ASI 5) dari Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR
1) ke Radio Transponder Satelit mendapatkan input berupa data
do
gu bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4 dan akan
menghasilkan output data bitstream dengan format video H264 dan audio
In
A
MPEG4 kemudian di teruskan ke Radio Transponder Satelit.
ah
berfungsi sebagai port penghubung dari Multiplexer Enhanced
lik
Multimedia Router (EMR 1) ke Radio Transponder Satelit mendapatkan
input berupa data bitstream dengan format video H264 dan audio
am
ub
MPEG4 dan akan menghasilkan output data bitstream dengan format
video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan ke Radio
ep
Transponder Satelit.
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
Gambar 1
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
Gambar 2
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
Gambar 3
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
Gambar 4
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
Gambar 5
R
a. Gambar 1 : Port menangkap signal satelit dengan signal DVB-S dengan

es
polarisasi frekuensi vertical, symbol rate 8.800 Ksps, downlink frekuensi

M
ng
4.186 Mhz, dan pada kanal frekuensi ini terdapat 4 saluran chanel TV
on
yaitu MNC TV, GTV, RCTI, dan INews.

b. Gambar 2 : menginformasikan bahwa signal tersebut sedang terhubung
gu
dan berlangsung penangkapan signal dengan kualitas total bitrate, efektif

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bitrate yang diterima oleh Parabola/VSAT dan masuk ke perangkat EMR,
R
kekuatan signal satelit yang di dapat oleh Parabola/VSAT. Dan tipe dan
si
mode penangkapan signal.
ne
ng
c. Gambar 3 : Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data
signal pada chanel RCTI dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1
do
gu yang merupakan modul kompresi EMR yaitu EMR 2.
d. Gambar 4 : Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data
In
A
signal pada chanel MNC TV dengan format video MPEG2 dan audio
MPEG1 ke
ah
lik
dalam data bitstream, IP yang dituju adalah IP 192.168.14.152:2020 yang
am
ub
Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal pada
ep
k

ah

R
si
e. Gambar 5 : Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data
ne
ng
signal pada chanel GTV dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1
do
gu

In
A

ah
lik

yang sudah dipecah tersebut dapat disalurkan ke tempat lain. Akibat yang
m
ub
timbul adalah terjadi pemecahan data berdasarkan kelompok data sesuai

ka
formatnya dalam hal ini data bitstream MPEG2 dan MPEG1.

ep
ah
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
- Gambar 1 ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
- Gambar 2
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
- Gambar 3
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
- Gambar 4
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
- Gambar 5
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
- Gambar 6
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
Gambar 7
lik
-
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
- Gambar 8
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
- Gambar 9
R
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
Gambar 10
ah
lik
- Gambar 1 : Pemberian Nama chanel MNC TV sesuai dengan
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng
192.168.14.152:2020 ke port SD 21 dengan nama chanel MNC

TV.
do
gu
- Gambar 3 : Pemberian Nama chanel RCTI sesuai dengan

In
A

ah
lik
m
ub
192.168.14.152:2019 ke port SD 20 dengan nama chanel RCTI.

- Gambar 5 : Pemberian Nama chanel Global TV sesuai dengan
ka

ep

ah

R

es
M
ng

on
192.168.14.152:2022 ke port SD 19 dengan nama chanel Global

TV.
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Gambar 7 : Pemberian Nama chanel INews TV sesuai dengan
R
si
ne
ng
do
gu yang sedang berlangsung terhadap pemetaan port dari port IP
192.168.14.152:2021 ke port SD 10 dengan nama chanel INews
In
A
TV.
- Gambar 9 : Pentransportasian data chanel MNC TV, RCTI, Global
ah
TV, dan INews TV dengan pemetaan hasil kompresi data video
lik
dan audio dengan format H264 dan MPEG4 ke port output EMR 2
untuk dilakukan proses streaming berikutnya yaitu penggabungan
am
ub
chanel di EMR 1.
ep
k
- Gambar 10 : Pentransportasian data bitstream dari EMR 3 ke

ah
EMR 2 dengan data input bawaan format video dan audio dengan
R
si
format MPEG2 dan MPEG1 pada port streaming untuk chanel
MNC TV, RCTI, Global TV, dan INews TV dengan pemetaan port
ne
ng
input EMR 2.
do
gu
streaming data video dan audio dengan format MPEG2 dan MPEG1
yang dimana sudah dipetakan sesuai dengan alamat IP dan portnya
pada EMR 3. Proses kerjanya EMR 2 menerima data bitstream dari
In
A
EMR 3 lalu didalam EMR 2 dilakukan pengkompresian data video dan

audio dari format MPEG2 dan MPEG1 ke format H264 MPEG4
ah
lik
sehingga menghasilkan besaran data output yang lebih kecil dari data
inputnya. Akibatnya data bitstream yang tadi mulanya berformat
m
ub

ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
Gambar 1
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
Gambar 2
do
gu
- Gambar 1 : Terjadi penggabungan, pembuatan chanel TV,

In
A
pembuatan deskripsi acara pada setiap chanel TV yang

berlangsung dari seluruh saluran chanel yang ada dari berbagai
ah
lik
sumber baik dari EMR, IP TV, dan sumber lainnya dari input Card
6 Port ASI 1 ke output Card 6 Port ASI 5 yang akan diteruskan ke
m
ub
transponder satelit Uplink guna disebarkan.

- Gambar 2 : Bahwa Chanel TV RCTI, MNC, INews dan Global TV
ka
hasil dari pengolahan mulai dari pengolahan data di EMR 3, EMR

ep
2, dan EMR 1 ikut serta dipancarkan kembali ke satelit dengan

transponder Uplink.
ah
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah
dengan signal DVB-S yang merupakan hasil Uplink dari MNC

R
si
Group ke satelit yang memiliki hak siar terhadap 4 chanel TV
RCTI, MNC, INews dan Global TV ke bumi dimana dapat
ne
ng
ditangkap oleh penerima apa pun juga selama penerima di bumi

mengarahkan antenna Parabola/VSAT nya ke Satelit Palapa D
do
dan menset dekodernya dengan setingan polarisasi frekuensi
gu
vertical, symbol rate 8.800 Ksps, downlink frekuensi 4.186 Mhz,

maka penerima dibumi dapat menikmati acara TV RCTI, MNC,
In
A
INews dan Global TV secara gratis.

ah
lik
DVB-S dari satelit Palapa-D dan meneruskan signal tersebut ke

EMR 1 untuk di proses/diolah data signalnya.
m
ub

ka
4 Port 2 untuk dilakukan pemrosesan/perubahan data signal

ep
dijadikan bitstream dengan format video MPEG2 dan audio

MPEG1, dimana EMR 1 melakukan porting dari ke 4 chanel TV
ah
yaitu RCTI, MNC, INews dan Global TV yang ditangkap dan

R
es
diprosesnya kedalam bitsream dengan alamat IP

M
192.168.14.152:2020 untuk MNC TV, 192.168.14.152:2019 untuk

ng
RCTI, 192.168.14.152:2022 untuk Global TV, dan

on
192.168.14.152:2021 untuk INews. Dan data-data bitstream

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tersebut diteruskan ke EMR 2 dengan menggunakan kabel UTP
R
cat 6 Gigabit Ethernet melalui switch dan router jaringan.
si
ne
ng
cardnya, data yang diterimanya berupa data bitstream video dan
audio dengan format MPEG2 dan MPEG1. Di dalamnya EMR 2
mengkompresi data video dan audio yang diterimanya tersebut
do
gu menjadi bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4
yang dimana besaran bitstreamnya lebih kecil disbanding dari
In
A
MPEG2 dan MPEG1. Setelah dilakukan pengkompresian data
bitstream dari ke 4 chanel TV yaitu TV RCTI, MNC, INews dan
ah
Global TV, EMR 2 meneruskan hasilnya ke EMR 1 dengan
lik
perantara port ASI.
am
ub
jaringan EMR yang sama atau berbeda sehingga dapat bertukar
data serta mengatur lalu lintas data didalamnya dari dank e EMR
ep
satu ke EMR lainnya. Router dalam gambit ini menghubungkan
k
EMR 3, EMR 2, dan EMR 1.

ah

R
si
berbagai sumber baik melalui Gigabit Ethernet dan ASI Port, untuk
chanel TV RCTI, MNC, INews dan Global TV masuk ke EMR 1
ne
ng
melalui Card 6 Port ASI 1 dimana chanel-chanel TV tersebut

dibuatkan deskripsi setiap acara yang berlangsung ada
do
gu
didalamnya dan menggabungkannya untuk siap disiarka, EMR 1

meneruskan hasilnya yang siap untuk disiarkan melalui satelit ke
In
A
ah
lik
m
ub

ka

ep
deskripsi-deskrip lainnya. Dan juga telah mentransmisikan signal yang

dapat ditangkap dari Satelit Palapa D menjadi dapat ditangkap oleh
ah
decoder yang mengarah ke satelit China 11.

R
es
----------- Perbuatan Terdakwa 1 JIMMY PENTON selaku Direktur Utama PT.

M
NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan Terdakwa 2 RAHADI PURNAMA

ng
ARSYAD, SE selaku Direktur Utama PT. NINMEDIA INDONESIA

on
sebagaimana tersebut di atas, diatur dan diancam pidana dalam Pasal 25

gu
Ayat (2) huruf a Jo Pasal 118 UU RI No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa setelah dakwaan tersebut dibacakan oleh Jaksa
Penuntut Umum, terdakwa menyatakan telah mengerti dakwaan tersebut, dan
ne
ng
selanjutnya atas dakwaan tersebut Penasehat Hukum terdakwa mengajukan
eksepsi atau keberatan dan setelah Penuntut Umum mengemukakan
do
gu pendapatnya tertanggal Majelis telah menjatuhkan putusan sela yang amarnya
sebagai berikut :
MENGADILI :
In
A
1. Menolak Keberatan atau Eksepsi terdakwa untuk seluruhnya;
ah
lik
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Barat berwenang memeriksa dan
mengadili perkara ini;
am
ub
3. Menyatakan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum NO. REG. PERKARA
: PDM-145/JKT.BRT/05/2019, tanggal 21 Mei 2019, telah memenuhi
ketentuan syarat Pasal 143 ayat (2) huruf a dan b KUHAP;
ep
k
4. Memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum perkara ini untuk

ah
melanjutkan pemeriksaan perkara ini dengan menghadirkan terdakwa,

R
si
saksi-saksi maupun barang bukti pada hari persidangan yang akan
ditentukan;
ne
ng
5. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;
do
gu
Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut Umum untuk membuktikan

dakwaannya telah mengajukan saksi-saksi yang memberikan keterangan di
In
A
bawah sumpah/janji, yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut;

ah
lik
1. Saksi SUROSO, dibawah sumpah pada pokokya

m
ub
menerangkan sebagai berikut :
Bahwa saksi bekerja di PT. MNC SKY VISION sebagai kepala bagian Anti
ka
-
ep
Piracy sejak bulan Pebruari 2011 sampai dengan sekarang;
Bahwa saksi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai litigasi yang
ah
-
R
bertugas mengawasi seluruh operator penyiaran yang ada di Indonesia baik

es
lembaga penyiaran maupun satelit;

M
ng
- Bahwa saksi mengawasi apakah ada pelanggaran yang dilakukan oleh

on
penyiaran lain terhadap semua chanel yang disiarkan oleh MNC Sky Vison;
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar PT. MNC SKY VISION bergerak dibidang penyiaran
R
berlangganan, dan tergabung dalam MNC Group ;
si
- Bahwa pada bulan November 2017 saksi bersama Tim melakukan
ne
ng
monitoring terhadap semua stasiun TV berbayar dan salah satunya
Ninmedia Indonesia, pada saat itu saksi menemukan dalam program
do
gu tayangan menampilkan channel-channel RCTI, GlobalTV, MNCTV dan i-
News yang tergabung dalam MNC Group.
Bahwa pada akhir Agusus 2018 saksi melihat langsung tayangan PT. Nadira
In
-
A
Intermedia Nusantara (Ninmedia Indonesia) menayangkan chanel RCTI,
GLOBAL TV, MNC TV, i-NEWS
ah
lik
- Bahwa akibat perbuatan PT. Nadira Intermedia Nusantara (Ninmedia
Indonesia) tersebut, PT. MNC CKY VISION mengalami kerugian materi
am
ub
karena pelanggannya beralih ke PT. Nadira Intermedia Nusantara (Ninmedia
Indonesia)
ep
k
- Bahwa penayangan chanel RCTI, Global TV, MNCTV dan INews TV yang
dilakukan oleh LPB Ninmedia tanpa seizin dan persetujuan dari pihak RCTI,
ah
R
GLOBAL TV, MNC TV, i-NEWS (MNC Group).
si
- Bahwa benar saksi yang melaporkan kejadian tersebut, karena MNC SKY
ne
ng
Vision merupakan bagian dari MNC Group tempat stasiun RCTI, GLOBAL
TV, MNC TV, i-NEWS bergabung.
do
gu
- Bahwa PT.NINMEDIA INDONESIA Tbk proses transmisi/ penyiaran

terhadap 4 (empat) channel TV yang diakui milik MNC Group yaitu RCTI,
MNC TV, GTV dan I-News ke pengguna /pelanggan yaitu dengan menerima
In
A

ditransmisikan ulang ke Satelit CINASAT-11, sehingga masyarakat umum
ah
lik
dapat menerimanya dengan menggunakan decoder FTA ( Free to Air ) dan

Decoder dengan CAS ( conditional Access System) yang diperjual belikan di
m
ub
toko/ pasar.
ka
ep
ah
- Bahwa awal saksi mengetahui adalah pada saat saksi berkunjung kerumah
R
teman saksi dan melihat ada box decorder dan saksi bertanya kepada teman
es
saksi dan mengatakan bahwa box decorder diperoleh dengan cara membeli
M
ng
seharga Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah);

on
- Bahwa selanjutnya pada tahun 2018 saksi pergi ke Matraman dan

gu
menemukan kembali adanya siaran milik MNC Sky Vision yang disiarkan
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan menggunakan siaran berbayar namun di box decorder tidak ada
R
merk, selanjutnya saksi melihat di pojok TV tersebut terdapat nama PT.
si
Nadira Intermedia Nusantara (Ninmedia Indonesia);
ne
ng
- Bahwa box decorder untuk pelanggan MNC Sky Vision terdapat merk MNC
Sky Vision;
do
gu - Bahwa sepengetahuan saksi PT. MNC SKY VISION tidak memilki kerja
sama dengan PT. Nadira Intermedia Nusantara (Ninmedia Indonesia);
In
A
- Bahwa semua siaran yang terdapat PT. MNC SKY VISION telah dipatenkan
dan tidak dapat dikomersilkan oleh pihak lain;
ah
lik
- Bahwa PT. Nadira Intermedia Nusantara (Ninmedia Indonesia) telah
mendapat keuntungan dari hak siar tanpa ijin tersebut;
am
ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah ada alat atau tidak untuk memblokir
siaran yang dilakukan oleh pihak lain; ep
- Bahwa stasiun lain dapat melakukan live streaming asal ada kerjasama
k
dengan pihak PT. MNC SKY VISION;

ah
R
- Bahwa saksi mendapat kuasa dari Direktur untuk membuat laporan kepada
si
pihak berwajib;
ne
ng
- Bahwa hubungan kedua terdakwa merupakan Direktur di PT NINMEDIA

INDONESIA dan PT NADIRA;
do
gu
- Bahwa sepengetahuan saksi PT NINMEDIA INDONESIA adalah penyedia

Konten dan menyewakan Transporder sedangkan PT NADIRA adalah
Lembaga penyiaran berlangganan / berbayar;
In
A
- Bahwa tayangan yang diambil oleh NINMEDIA INDONESIA adalah RCTI,

Global TV, I News, MNC TV;
ah
lik
- Bahwa selanjutnya saksi membuat laporan dan mengambil poto dan

melaporkan hal tersbut ke atasan saksi dan selanjutnya membuat laporan ke
m
ub
polisi;
ka
- Bahwa PT MNC SKY VISION pernah melaksanakan somasi sebanyak 2 Kali

ep
dan jawaban yang diberikan oleh PT NINMEDIA INDONESIA adalah bahwa

ah
hal tersebut tidak melanggar hak cipta sedangkan PT NIN MEDIA TIDAK
R
ADA TANGGAPAN TERHADAP SOMASI TERSEBUT;

es
M
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan.

ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Terhadap keterangan saksi terdakwa memberikan tanggapannya sebagai
R
berikut
si
Bahwa menurut terdakwa siaran yang dilakukan oleh RCTI, MNC TV
ne
ng
dan I News, Global adalah di satelit Palapa yang disiarkan secara terbuka
sehingga dapat diambil oleh satelit yang lain;
do
gu 2. Saksi Ir. NENGAH PARANANDIARSA, MM, dibawah sumpah
pada pokokya menerangkan sebagai berikut :
In
Bahwa saksi bekerja di PT. MNC SKY VISION, Tbk pada sebagai Kepala
A
-
Divisi Branch Management sejak tanggal 22 Februari 2016 dan bertanggung
jawab kepada Direktur Operasional;
ah
lik
- Bahwa saksi tugas dan tanggung jawabnya adalah mengawasi operasional
secara global televisi berlangganan dan menangani laporan dan proses
am
ub
penangannya;
- Bahwa benar PT. MNC Sky Vision bergerak dibidang televisi berbayar yaitu
ep
k
menjual produk berupa media yakni mendistribusikan chanel yang bisa

ah
ditayangkan di televisi dimana costomer membayar iuran per bulan;

R
si
- Bahwa sistem pembayaran yaitu dengan cara melalui transfer / kredit card
ke rekening PT. MNC SKY VISION, Tbk pembayaran sesuai dengan
ne
ng
produk/paket yang dipilih pelanggan ;
- Bahwa saksi mengetahui adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak lain
do
gu
pada saat saksi menlihat semakin berkurangnya jumlah pelanggan dari MNC
MNC SKY VISION, Tbk dan selanjutnya saksi melakukan penyelidikan;
In
A
- Bahwa saksi mendapat informasi kalau pihak Ninmedia Indonesia telah

menayangkan program-program dari stasiun TV RCTI, GLOBAL TV, MNC
ah
lik
TV, i-NEWS di dalam program siaran mereka ;
- Bahwa di MNC SKY VISION, Tbk ada beberapa paket berlangganan yaitu
m
ub
Paket Galaxy, paket Venus, Paket Super Galaksi;
- Bahwa untuk mekanisme televisi berbayar Costumer harus mengisi

ka
Pormulir, lampiran data, Nomor telepon dan selanjutnya pembayaran

ep
dilakukan dimuka untuk 1 Bulan pertama selanjutnya pemasangan akan

ah
dilakukan oleh Teknisi;

R
es
- Selanjutnya pelanggan akan mendapat Parabola, Recorder, 1 Chip;

M
ng
- Bahwa setahu saksi NINMEDIA tidak ada kerjasama ataupun ijin dari stasiun
on
TV yang bersanagkutan untuk menyiarkan/menayangkan program siaran

milik RCTI, GLOBAL TV, MNC TV, i-News ;
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa MNC Sky Vision melakukan kerjasama dengan RCTI dalam bentuk
R
memberikan Ijin kepada MNC Sky Vision untuk menyalurkan dan
si
mendistribusikan siaran milik RCTI;
ne
ng
do
gu - Bahwa saksi tidak mengetahui ada atau tidak mediasi yang dilakukan oleh
PT. MNC SKY VISION, Tbk dengan PT Nimedia ataupun PT Nadira;
In
A
- Bahwa atas penayangan siaran tersebut pihak MNC Sky Vision merasa
dirugikan karena mengakibatkan berkurangnya jumlah pelanggan ;
ah
lik
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa jumlah kergian yang dialami oleh PT.
MNC SKY VISION, Tbk;
am
ub
Bahwa terdakwa membenarkan keterangan saksi dan tidak keberatan;

ep
k
3. Saksi CHRISTOPHORUS TAUFIK S., dibawah sumpah pada pokokya

ah

R
si
- Bahwa sewaktu diperiksa saksi sehat jasmani dan rohani ;
Bahwa saksi bekerja di PT. Global Media Com Tbk. Holding dari PT. MNC
ne
-
ng
SKY VISION Tbk sebagai Direktur;
Bahwa saksi bekerja sejak bulan Agustus 2011;
do
-
gu
- Bahwa saksi bertugas dalam bidang Regulasi dan Hukum;

In
Bahwa awalnya saksi mendapat inpormasi bahwa ada stasiun lain yang
A
-
mendistribusikan konten siaran yang ada di MNC Group selanjutnya saksi
bertanya kebagian teknis dan dijawab ada , selanjutnya saksi bertanya
ah
lik
apakah ada ijin dan diterangkan oleh teknisi tidak ada ijin;
- Bahwa saksi mendapatkan penjelasan dari teknisi adanya siaran yang

m
ub
diambil dari satelit palapa kemudian di Mix digulung oleh program lain dan
ka
kemudian ditembak kembali melalui Chinasat dan didistribusikan kepada

ep
pelanggan;
ah
- Bahwa saksi mengetahui pihak mana saja yang melakukan kerjasama

R
dengan PT. MNC SKY VISION, Tbk ;

es
Bahwa kerja sama dengan PT. Nimedia Indonesia belum ada;

M
-
ng
- Bahwa selanjutnya saksi melakukan somasi kepada pihak yang mengambil

on
hak siar tanpa ijin tersebut yaitu PT. Nimedia Indonesia;

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa setelah somasi pihak dari PT. Nimedia Indonesia masih melakukan
R
siaran anpa ijin dari PT MNC SKY VISION;
si
- Bahwa setahu saksi ada jawaban dari PT. Nimedia Indonesia namun skasi
ne
ng
lupa isinya apa;
- Bahwa benar PT. Nimedia Indonesia menerima siaran dari satelit palapa
do
gu diantaranya RCTI, GLOBAL TV, MNC TV dan I-NEWS yang bersifat Free to
Air (FTA) ditranmisi ke studio selanjutnya digabungkan dengan program
In
siaran PT. NINMEDIA INDONESIA kemudian dikirim ke Indosat untuk di
A
UPLINK ke stalit Chinasat 11 dan disiarkan ke pengguna TV NINMEDIA
INDONESIA
ah
lik
Bahwa yang memiliki hak penyiaran televisi adalah saluran-saluran televisi
am
ub
-
tersebut
- Bahwa legalitas dari RCTI, GLOBAL TV, MNC TV, i-NEWS memiliki ijin
ep
k
penyelenggaraan penyiaran (IPP dari Kemenkominto) sebagai LPS

ah
- Bahwa dalam hal menayangkan program siaran RCTI, GLOBAL TV, MNC
R
si
TV, i-NEWS, pihak NINMEDIA INDONESIA tidak pernah bekerjasama
ataupun mendapat persetujuan dari stasiun-stasiun TV tersebut ;
ne
ng
do
gu
4. Saksi RACHMAD DJUNAEDI, ST, dibawah sumpah pada pokoknya

In
A
- Bahwa saksi bekerja di PT. MNC Televisi Network (I-News) sejak bulan
Nopember 2007 sampai dengan sekarang dengan jabatan Manager
ah
lik
Broadcast;
- Bahwa saksi bertugas dan bertanggung jawab terhadap operasional

m
ub
Transmisi Televisi secara terasterial yang disiarkan diatas tanah melalui

ka
antenna diatas rumah;

ep
- Bahwa masyarakat bias menangkap siran 4 TV Tersebut;

ah
- Bahwa proses transmisi/penyiaran dimulai dari Master Control Room (MCR)

R
masing-masing chanel TV secara sendiri-sendiri kemudian dari MCR dikirim

es
M
ke Uplink satelit / Transmiter

ng
- Bahwa saksi mendapat informasi kalau stasiun TV i-News masuk dalam

on
program siaran Ninmedia ;

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa setahu saksi Ninmedia menyiarkan kembali 4 TV dari MNC Sky
R
Vision melalui satelit dan dikirim kembali kepada pelanggan melalui Parabola
si
tapi secara teknisnya saksi tidak tahu;
ne
ng
- Bahwa semua hak siaran yang dilakukan oleh MNC Sky Vision telah
mendapat ijin dari KOMINFO;
do
gu - Bahwa saksi tidak tahu secara teknis bagaimana caranya Ninmedia bisa
menayangkan program siaran i-News TV dalam program siarannya ;
In
A
- Bahwa setahu saksi stasiun i-News TV menyiarkan program siarannya
secara Free to Air (FTA) yang dapat diakses oleh masyarakat dengan
ah
menggunakan antena UHF
lik
- Bahwa setahu saksi antara stasiun TV i-News dan Ninmedia tidak ada
am
ub
kerjasama terkait izin penayangan program siaran i-News di Ninmedia ;
- Bahwa untuk mengajukan kerjasama harus mengirimkan permohonan resmi

dan pihak MNC Sky Vision akan memberikan jawaban boleh atau tidak untuk
ep
k
ah
si
kerjasama dan bila ada kerjasama itu hanya untuk distribusi penyiaran
ne
ng
namun tidak untuk pengalihan hak cipta;
- Bahwa atas penayangan tersebut, pihak i-News mengalami kerugian, dari
do
gu
hilangnya hak ekonomi yang seharusnya diterima ;

In
A
- Bahwa saksi membenarkan keterangan saksi dan tidak keberatan

ah
lik
5. Saksi JUNINDO ABDILAH, dibawah sumpah pada pokokya

m
ub
- Bahwa sewaktu diperiksa saksi sehat jasmani dan rohani

ka
- Bahwa saksi bekerja sebagai karyawan swasta sebagai staf Regulatori

ep
yang bertugas mengawasi perkembangan Undang-undang Telekomunikasi

ah
Saltelit
R
- Bahwa benar saksi memiliki sarana komunikasi Email :

es
junindorai@gmail.com, Wa : 081536811175
M
ng
- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi adalah memantau kualitas siaran
on
dan memantau competitor dari MNC Sky Vision;

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- bahwa setelah saksi mendapat informasi adanya 4 Chanel yang disiarkan
R
oleh NIMEDIA tanpa ijin dari MNC Sky Vision;
si
- Bahwa selanjutnya saksi mencari website Nimedia dan melihat Nimedia
ne
ng
menjual safe decorder, Remote, parabola merek Venus;
- Bahwa saksi membeli perangkat berupa Parabola dan Receiver NINMEDIA
do
gu seharga Rp. 850.000,- di toko elektronik ;
- Bahwa selanjutnya saksi mencoba Televisi yang menggunakan alat yang
In
A
dijual oleh Nimedia, dan setelah TV dioperasikan selanjutnya muncul tulisan
Nimedia di layar monitor dan saksi melihat ada 4 TV yang muncul yaitu
ah
RCTI, GLOBAL TV, MNC TV dan I-NEWS
lik
- Bahwa jasa TV Satelit NINMEDIA mengunakan satelit CHINASAT11
am
ub
- Bahwa chanel dari stasiun TV seperti Global, RCTI, iNews, MNC termasuk
dalam program siaran TV Satelit NINMEDIA
ep
- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada kerjasama atau izin dari RCTI, GLOBAL
k
TV, MNC TV, i-NEWS kepada Ninmedia terkait penayangan program siaran
ah
mereka oleh Ninmedia ;

R
si
- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada PT Nadira atau tidak ;
ne
ng
- Bahwa saksi mengetahui alamat kantor NIMedia ada daerah Kuningan

Jakarta;
do
gu
In
A

ah
lik
6. Saksi MUHARZI HASRIL, dibawah sumpah pada pokokya menerangkan

sebagai berikut :
m
ub
- Bahwa saksi bekerja di PT. MNC Sky Vision Tbk sebagai Kepala Divisi
ka
Corporate Secretary sejak tahun 2015 sampai sekarang;

ep
- Bahwa PT. MNC Sky Vision Tbk adalah lembaga penyiaran berlangganan /
ah
TV berbayar
R
- Bahwa saksi mengetahui adanya penyiaran tanpa ijin yang dilakukan oleh
es
M
NImedia setelah saksi mendapat laporan dari dari saksi SUROSO yang
ng
menyampaikan bahwa distribusi siaran 4 chanel yang disiarkan tanpa ijin

on
masuk dalam program siaran LPB Ninmedia yang ditayangkan ;

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa NINMEDIA menerima siaran chanel TV yaitu RCTI, MNC, GTV dan
R
I-NewsTV dari Satelit Palapa D yang bersifat Free to Air (FTA) ke studio
si
NINMEDIA untuk dijadikan satu/digabung dengan program-program siaran
ne
ng
TV NINMEDIA dengan menggunakan alat yang disedikan oleh NINMEDIA.
- Bahwa saksi dapat membuktikan ke 4 Chanel yang diambil oleh Nimedia
do
gu -
adalah Milk MNC Sky Vision;
Bahwa akibat perbuatan nimedia dan Nadira Pihak MNC Sky Vision
In
mengalami kerugian berupa Materi kurang lebih 1 (satu) Trilyun rupiah
A
berdasarkan penghitungan sendiri;
ah
Bahwa selanjutnya saksi melakukan somasi kepada Nimedia namun karena
lik
-
somasi tidak diindahkan selanjutnya kita melakukan laporan ke Pihak
kepolisian;
am
ub
- Bahwa saksi mendapat 4 Surat Kuasa untuk melaporkan kepada pihak
yang berwajib
ep
k
- Bahwa mediasi belum ada antara Nimedai dan MNC Sky Vision;
ah

R
si
- Bahwa saksi membenarkan keterangan saksi di BAP penyidik yang
ne
ng
merupakan satu kesatuan dengan keterangan saksi di persidangan.
Bahwa terdakwa tidak keberatan terhadap keterangan saksi;
do
gu
7. Saksi IDA AYU TRISNMURTI, dibawah sumpah pada pokokya

In
Bahwa saksi bekerja di PT. Global Informasi Bermutu yang bergerak
A
-
dibidang industri jasa media komunikasi khususnya dibidang penyiaran
televise
ah
lik
m
ub
ka
ep
- Bahwa saksi dibagian Legal Departmen sejak februari 2011 sampai

dengan sekarang dan saksi bertugas untuk menghndle contrak dan Vendor;
ah
- Bahwa sepanjang yang saksi ketahui mata acara yang ada di PT. MNC SKY
es
VISION adalah RCTI, GTV, Inews dan MNC TV ;

M
ng
- Bahwa saksi mendapat informasi kalau program siaran GlobalTV masuk

on
dalam program siaran yang ditayangkan LPB Ninmedia ;

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa setahu saksi, PT. NINMEDIA tidak ada kerjasama atau ijin terkait
R
penyiaran siaran FTA (Free to Air) yang dimiliki oleh PT. MNC Group (RCTI,
si
MNCTV, GlobalTV dan i-News) ;
ne
ng
- Bahwa setahu saksi tidak ada yang kerjasama dengan MNC Sky Vision
dalam penyiaran namun ada bentuk kerjasama yang langsung ke Holding;
do
gu - Bahwa saksi tidak tahu secara teknis bagaimana pihak Ninmedia, bisa
mendownlik siaran i-News TV sehingga masuk dalam program siaran
In
mereka
A
- Bahwa pihak GlobalTV merasa dirugikan, karena hak ekonomi yang hilang
ah
terkait penayangan program siarannya oleh Ninmedia ;
lik
- Bahwa induk dari Global TV adalah MNC Sky Vision Tbk;
am
ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui bentuk dan cara yang dilakukan oleh
Nimedia dalam mengambil hak siar yang dimiliki oleh MNC Sky Vision Tbk
karena bukan bidang pekerjaan saksi;
ep
k
- Bahwa setahu saksi tidak pernah dilakukan mediasi namun hanya somasi
ah
yang dikirimkan kepada pihak Nimedia dan Nadira;

R
si
- Bahwa karena somasi tidak diindahkan oleh Pihak Nimedia, selanjutnya
ne
ng
dilakukan pelaporan kepada Polisi;
do
gu
- Bahwa saksi membenarkan keterangan saksi di BAP;
- Bahwa terdakwa tidak keberatan terhadap keterangan saksi;

In
A
8. Saksi JANUARSJAH BERLINER, dibawah sumpah menerangkan

sebagai berikut :
ah
lik
- Bahwa saksi bekerja di PT. MNC Televisi Network (i-News TV) sebagai
LEGAL Departemen Head sejak tahun 2014 sampai sekarang
m
ub
- Bahwa saksi bertugas menyusun perjanjian kerjasama dengan pihak lain,

RUPS.
ka
ep
- Bahwa PT. MNC Televisi Network (i-News TV) bergerak dalam bidang
penyiaran TV Nasional ;
ah
- Bahwa setahu saksi tidak ada kerjasama dengan pihak lain dalam
es
penyiaran;
M
ng
- Bahwa saksi mendapat informasi adanya program siaran i-News TV

on
didalam program penyiaran di NINMEDIA (Platform NINMEDIA) ;

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa PT. MNC Televisi Network (I-News TV) menggunakan nama Callsign
R
I-News sejak tahun 2015 ;
si
- Bahwa PT. MNC Televisi Network (I-News TV) adalah anak perusahaan di
ne
ng
dalam PT. MNC GROUP (PT. Media Nusantara Citra, Tbk)
- Bahwa PT. MNC Televisi Network (I-News TV) tidak bekerjasama dan tidak
do
gu pernah memberikan izin kepada NINMEDIA terkait penyiaran produk
program milik I-News TV yang ada didalam Platfrom NINMEDIA.
In
A
- Bahwa saksi tidak tahu secara teknis bagaimana Ninmedia bisa
mendownlink siaran i-News TV sehingga masuk dalam program siaran
ah
mereka ;
lik
- Bahwa pihak i-News TV merasa dirugikan, karena hak ekonomi yang hilang
am
ub
terkait penayangan program siarannya oleh Ninmedia ;
- Bahwa MNC Sky Visison memilki ijin penyiaran dari KOMINFO dan untuk
pihak lain yang ingin menyiarkannya harus ada ijin dari pihak MNC Sky
ep
k
Visison
ah
- Bahwa saksi mengetahui adanya somasi dari MNC Sky Visison namun
R
si
kelanjutanya saksi tidak mengetahuinya;
ne
ng
do
gu
Bahwa terdakwa tidak keberatan terhadap keterangan saksi

In
A
9. Saksi CAHYARINA AGUSTINA ASRI, SH, dibawah sumpah pada

ah
lik
pokokya menerangkan sebagai berikut :

m
ub
- Bahwa benar saksi bekerja di PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang sebagai Head Legal
ka
ep
- Bahwa saksi bertugas dan bertanggung jawab dalam membuat kontrak

kontrak dengan pihak lain;
ah
- Bahwa sepengetahuan sksi tidak ada kerjasama dengan pihak Nimedia

es
M
- Bahwa bila ada pihak yang akan menyiarkan siaran RCTI harus melalui
ng
mekanisme resmi yaitu mengirimkan permohonan dan permohonan

on
tersebut akan dirapatkan dengan Manajemen RCTI;

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pihak GlobalTV merasa dirugikan, karena keutungan ekonomi yang
R
hilang terkait penayangan program siarannya oleh Ninmedia ;
si
- Bahwa saksi mendapat informasi terkait penayangan program siaran RCTI
ne
ng
dalam program siaran Ninmedia ;
do
gu
- Bahwa RCTI tidak pernah bekerjasama atau memberikan ijin untuk
In
A
menyiarkan ulang siaran RCTI kepada NINMEDIA ;
- Bahwa PT. MNC SKY VISION Tbk sebagai Lembaga Penyiaran

ah
lik
Berlangganan (LPB) dan salah satunya menyiarkan ulang siaran RCTI
- Bahwa pihak RCTI merasa dirugikan terkait penayangan program siarannya

am
ub
oleh Ninmedia, atas hilangnya hak ekonomi yang seharusnya diterima ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui proses dan bentuk siaran yang dilakukan
ep
k
oleh Ninmedia namun saksi mengetahui bahwa ada siaran RCTI yang
disiarkan oleh pihak lain yang tidak mempunyai ijin resmi dari RCTI;
ah
si
- Bahwa saksi tidak terlibat dalam pengajuan ijin LPB karena bukan
kewenangannya dan saksi hanya terlibat dalam Backup dokumentasi;
ne
ng
- Bahwa apabila ada TV berbayar ingin mengajukan permohonan menyiarkan

siaran RCTI harus melalui MNC Sky Vision;
do
gu

In
A

ah
lik
10. Saksi OLDA SIMATUPANG , dibawah sumpah pada pokokya

m
ub
menerangkan sebagai berikut

ka
- Bahwa saksi bekerja karyawan di MNC TV sebagai Sta Legal

ep
- Bahwa saksi bertugas dan bertanggung jawab dalam membuat kontrak

ah
kontrak dengan pihak lain;

R
Bahwa sepengetahuan sksi tidak ada kerjasama dengan pihak Nimedia

es
-
M
ng
- Bahwa bila ada pihak yang akan menyiarkan siaran RCTI harus melalui
on
mekanisme resmi yaitu mengirimkan permohonan dan permohonan

tersebut akan dirapatkan dengan Manajemen MNC TV;
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pihak MNC TV merasa dirugikan, karena keutungan ekonomi yang
R
hilang terkait penayangan program siarannya oleh Ninmedia ;
si
- Bahwa saksi mendapat informasi terkait penayangan program siaran RCTI
ne
ng
dalam program siaran Ninmedia ;
- Bahwa MNC TV tidak pernah bekerjasama atau memberikan ijin untuk
do
gu menyiarkan ulang siaran RCTI kepada NINMEDIA ;
- Bahwa PT. MNC SKY VISION Tbk sebagai Lembaga Penyiaran
In
A
Berlangganan (LPB) dan salah satunya menyiarkan ulang siaran RCTI ;
ah
lik
am
ub
- Bahwa pihak RCTI merasa dirugikan terkait penayangan program siarannya
oleh Ninmedia, atas hilangnya hak ekonomi yang seharusnya diterima
ep
k
- Bahwa saksi tidak mengetahui proses dan bentuk siaran yang dilakukan
ah
oleh Ninmedia namun saksi mengetahui bahwa ada siaran MNC TV yang
R
si
disiarkan oleh pihak lain yang tidak mempunyai ijin resmi dari MNC TV
- Bahwa saksi tidak terlibat dalam pengajuan ijin LPB karena bukan
ne
ng
kewenangannya dan saksi hanya terlibat dalam Backup dokumentasi;
- Bahwa apabila ada TV berbayar ingin mengajukan permohonan menyiarkan
do
gu
siaran MNC TV harus melalui MNC Sky Vision;

In
A
11. Saksi LIONG TEN FOOK , dibawah sumpah pada pokokya menerangkan
ah
lik
sebagai berikut :
- Bahwa saksi bekerja di PT. Subur Semesta sebagai Direktur sejak tahun
m
ub
2015
ka
- Bahwa PT. Subur Semesta bergerak di bidang Impor dan ekspor alat
ep
elektronik
ah
- Bahwa pada tahun 2018 saksi mengetahui NINMEDIA yang bergerak dalam
R
bidang Penyiaran TV Lokal tidak berbayar melakukan kerjasama dengan

es
PT. Subur Semesta dalam pengadaan Recelver (STB - Set Top Box) yang
M
ng
merupakan peralatan box yang dipergunakan oleh User (konsumen) untuk

on
menikmati siaran TV NINMEDIA

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa STB diproduksi di China dan kemudian diimpor oleh PT. Subur
R
Semesta berupa SKD (terpisah partisi) yang terdiri dari Main Borad, Power
si
Suplay Board dan Display Board serta casis yang ditempelkan bardcode,
ne
ng
tidak dalam kategori SNI.
- Bahwa dalam kerjasama tersebut pihak Ninmedia mendapatkan
do
gu keuntungan berupa pengadaan CAS yang telah terintegrasi di dalam STB
sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) untuk setiap CAS yang
terpasang ;
In
A
- Bahwa spek voltasenya adalah 220 Volt;
ah
Bahwa barang tersebut diinport dari Perusahaan yang bernama Magic com
lik
-
dan perusahaan tersebut berada di china namun perakitannya ada di
Indonesia;
am
ub
- Bahwa CAS yang diberikan oleh NINMEDIA juga diimpor dari China, karena
NINMEDIA telah bekerjasama dengan perusahaan di China untuk
ep
k
memproduksi CAS ;
ah
si
ne
Bahwa barang tersebut dijual secara sisitem putus dimana pengguna
ng
-
membeli langsung dan tidak ada pembayaran lanjutan;
Bahwa decorder tersebut untuk menerima siaran dari satelit dan pengguna
do
-
gu
dapat langsung menerima siaran
- Bahwa CAS dapat dipungsikan sebagai pengaman untuk siaran premium;

In
A
- Bahwa ada beberapa siaran dari MNC Sky vison yang dapat dinikmati oleh
pengguna misalnya RCTI, I News, Global TV;
ah
lik
- Bahwa saksi mengetahui bahwa untuk menangkap siaran parabola harus

diarahkan ke satelit B3 dengan koordinat yang tepat;
m
ub

ka
ep

ah

R
es
12. Saksi SAJI PURWANTO, SH, ACE, OSFTC, dibawah sumpah pada
M
ng
pokoknya menerangkan sebagai berikut :

on
- Bahwa saksi adalah anggota Polri

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi bekerja di laboratorium digital forensic Subdit IV Cyber Crime
R
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sebagai pemeriksa
si
sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang;
ne
ng
- Bahwa ahli mempunyai ruang lingkup kerja mengindentipikasi, menganalisa
terkait data digital dan saksi diminta oleh penyidik Tanggal 30 Oktober 2016
untuk menganalisa data yang dimilki oleh Nimedia di Indosat;
do
gu - Bahwa laboratorium digital forensic Subdit IV Cyber Crime sudah memilki
peralatan standard operasional Internasional;
In
A
- Bahwa ahli melakukan pemeriksaan Awalnya terkait laporan polisi yang
dilakukan oleh sdr . Suroso selanjutnya saksi bersama penyidik berangkat ke
ah
lik
gedung Indosat di Daan Mogot untuk ikut memeriksa satu buah alat milik
Nimedia yang disetting sedemikian rupa untuk melakukan pengolahan data dan
am
ub
kami menemukan alat yang telah distel sedemikian rupa, dan pungsi alat ini
adalah untuk melakukan perubahan data multimedia yang ditangkap dan
kemudian disebarkan, dan setelah diteliti alat tersebut dapat menerima 4 chanel
ep
k
yang dilaporkan oleh MNC Sky Vision ;

ah
Bahwa selanjutnya ahli kembali melakukan pemeriksaan pada bulan Nopember

R
si
2016 dan melakukan pemeriksaan sebagai berikut :
- Alat yang bernama Parabola/Very Small Aperture Terminal (VSAT) berfungsi
ne
ng
sebagai antenna penerima dan pengirim signal gelombang dari dan ke

satelit
do
gu
dalam hal ini berfungsi sebagai koneksi transponder Downlink,

In
A
mendapatkan input berupa signal frekuensi digital atau analog dan akan
menghasilkan output berupa signal video, audio, atau data kemudian di
ah
teruskan / lanjutkan ke radio/perangkat penerjemah untuk dapat diolah

lik
dalam hal ini dituju adalah EMR 3.
- Alat yang bernama port coaxial Digital Video Broadcasting DVB berfungsi
m
ub
sebagai penghubung antara Parabola/VSAT dan perangkat Enhanced

ka
Multimedia Router (EMR, Card 4 Port 2 ) dalam hal ini EMR 3 mendapatkan
ep
input berupa signal video, audio, atau data dan akan menghasilkan output
signal video, audio, atau data kemudian di teruskan / lanjutkan ke
ah
radio/perangkat penerjemah untuk dapat diolah.

R
es
- Perangkat/alat yang bernama Konversi Enhanced Multimedia Router (EMR)

M
dalam hal ini diberi nama EMR 3 berfungsi sebagai pengkonversi

ng
on
signal video, audio, atau data untuk dapat dijadikan sebuah data bitstream
dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 mendapatkan input berupa
gu
signal video, audio, atau data dan akan menghasilkan output data bitstream
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 kemudian di teruskan
R
keperangkat lain dengan menggunakan kabel UTP cat. 6 Gigabit Ethernet.
si
- Alat yang bernama Manajemen Switch berfungsi sebagai penghubung dan
ne
ng
pengontrol lalu lintas data antara modul perangkat jaringan dalam hal ini
EMR 3 ke EMR 2 mendapatkan input berupa data bitstream dan akan
do
gu menghasilkan output data bitstream kemudian di teruskan ke EMR tujuan
yang diinginkan.
- Perangkat / alat yang bernama Kompresi Enhanced Multimedia Router
In
A
(EMR) dalam hal ini diberi nama EMR 2 berfungsi sebagai pengkompresi
data video MPEG2 menjadi H264 dan audio MPEG1 menjadi MPEG4 untuk
ah
lik
dapat dijadikan sebuah data bitstream dengan besaran output yang lebih
kecil dibanding inputnya mendapatkan input berupa data bitstream dengan
am
ub
format video MPEG2 dan audio MPEG1 dan akan menghasilkan output
data bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4 kemudian di
teruskan keperangkat lain dengan menggunakan kabel UTP cat. 6 Gigabit
ep
k
Ethernet.
ah
- Alat yang bernama Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR) dalam

R
si
hal ini diberi nama EMR 1 berfungsi sebagai penggabung atau multiplexer
(MUX) dari keseluruhan data video dan audio dari EMR-EMR untuk dapat
ne
ng
dilanjutkan ke perangkat pemancar satelit berdasarkan chanel yang
do
gu
diinginkan mendapatkan input berupa data bitstream dengan format video

H264 dan audio MPEG4 dan akan menghasilkan output data gabungan
In
A
bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4 berdasarkan

setingan chanel pada perangkat EMR kemudian di teruskan keperangkat
ah
radio pemancar gelombang satelit untuk dipancarkan kembali oleh satelit

lik
yang dituju.
m
- Perangkat / alat yang bernama Radio Transponder Satelit berfungsi sebagai

ub
menerima sinyal dari satelit dan mengembalikan sinyal balasan ke satelit

ka
mendapatkan input berupa signal frekuensi digital dan akan menghasilkan

ep
output signal frekuensi digital atau analog kemudian di teruskan ke antenna

Parabola/VSAT Uplink.
ah
- Perangkat / alat yang bernama Parabola/Very Small Aperture Terminal

es
(VSAT) berfungsi sebagai antenna penerima dan pengirim signal

M
ng
gelombang dari dan ke satelit dalam hal ini berfungsi sebagai koneksi
on
transponder Uplink, mendapatkan input berupa signal video, audio, atau

data dan akan menghasilkan output berupa signal frekuensi digital atau
gu
analog kemudian di teruskan ke Satelit.

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI output berfungsi sebagai port
R
penghubung hasil kompresi dari Kompresi Enhanced Multimedia Router
si
(EMR 2) ke Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) mendapatkan
ne
ng
input berupa data bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4
dan akan menghasilkan output data bitstream dengan format video H264
dan audio MPEG4 kemudian di teruskan ke Multiplexer Enhanced
do
gu Multimedia Router (EMR).
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI input dan Output berfungsi sebagai
In
A
port penghubung (Card 6 Port ASI 1) hasil kompresi dari Kompresi
Enhanced Multimedia Router (EMR 2) ke Multiplexer Enhanced Multimedia
ah
lik
Router (EMR 1) dan port penghubung (Card 6 Port ASI 5) dari Multiplexer
Enhanced Multimedia Router (EMR 1) ke Radio Transponder Satelit
am
ub
audio MPEG4 dan akan menghasilkan output data bitstream dengan format
video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan ke Radio Transponder
ep
k
Satelit.
ah
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI input berfungsi sebagai port
R
si
penghubung dari Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) ke
Radio Transponder Satelit mendapatkan input berupa data bitstream
ne
ng
output data bitstream
do
gu
dengan format video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan ke

In
Radio Transponder Satelit.
A
a. Port menangkap signal satelit dengan signal DVB-S dengan polarisasi

ah
frekuensi vertical, symbol rate 8.800 Ksps, downlink frekuensi 4.186 Mhz,
lik
dan pada kanal frekuensi ini terdapat 4 saluran chanel TV yaitu MNC TV,
GTV, RCTI, dan INews.
m
ub
b. Menginformasikan bahwa signal tersebut sedang terhubung dan

ka
berlangsung penangkapan signal dengan kualitas total bitrate, efektif bitrate

ep
yang diterima oleh Parabola/VSAT dan masuk ke perangkat EMR, kekuatan

signal satelit yang di dapat oleh Parabola/VSAT. Dan tipe dan mode
ah
penangkapan signal.
es
c. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal pada chanel

M
ng
RCTI dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam data
on
bitstream, IP yang dituju adalah IP 192.168.14.152:2019 yang merupakan

modul kompresi EMR yaitu EMR 2.
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
d. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal pada chanel
R
MNC TV dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam data
si
ne
ng
e. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal pada chanel
do
gu INews dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam data
In
A
f. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal pada chanel
GTV dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam data
ah
lik
am
ub
Input/pasokan data yang masuk keperangkat EMR 3 adalah signal digital
ep
k
ah
dimasukkan kedalam sekelompok data lalu di pecah-pecah dalam kelompok

R
si
yang lebih kecil sesuai format penggalannya supaya data-data yang sudah
dipecah tersebut dapat disalurkan ke tempat lain. Akibat yang timbul adalah
ne
ng
terjadi pemecahan data berdasarkan kelompok data sesuai formatnya

dalam hal ini data bitstream MPEG2 dan MPEG1.
do
gu
- Pemberian Nama chanel MNC TV sesuai dengan pemetaan port data

In
A
streaming dari port IP 192.168.14.152:2020 ke port SD 21 yang telah

dilakukan kompresi data video dan audio dari format MPEG2 dan MPEG1
ah
menjadi H264 dan MPEG4.

lik
- Monitoring proses kompresi data streaming video dan audio dari format
m
MPEG2 dan MPEG1 menjadi H264 dan MPEG4 yang sedang berlangsung
ub
terhadap pemetaan port dari port IP 192.168.14.152:2020 ke port SD 21

ka
dengan nama chanel MNC TV.

ep
- Pemberian Nama chanel RCTI sesuai dengan pemetaan port data

ah

R
es

M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
dengan nama chanel RCTI.
si
- Pemberian Nama chanel Global TV sesuai dengan pemetaan port data
ne
ng
do
gu menjadi H264 dan MPEG4.
In
A
dengan nama chanel Global TV.
ah
lik
- Pemberian Nama chanel INews TV sesuai dengan pemetaan port data
am
ub
ep
k
ah

R
si
dengan nama chanel INews TV.
ne
ng
- Pentransportasian data chanel MNC TV, RCTI, Global TV, dan INews TV
dengan pemetaan hasil kompresi data video dan audio dengan format H264
do
gu
In
A
dan MPEG4 ke port output EMR 2 untuk dilakukan proses streaming

berikutnya yaitu penggabungan chanel di EMR 1.
ah
lik
- Pentransportasian data bitstream dari EMR 3 ke EMR 2 dengan data input

bawaan format video dan audio dengan format MPEG2 dan MPEG1 pada
port streaming untuk chanel MNC TV, RCTI, Global TV, dan INews TV
m
ub
dengan pemetaan port input EMR 2.

ka

ep
streaming data video dan audio dengan format MPEG2 dan MPEG1 yang
ah
dimana sudah dipetakan sesuai dengan alamat IP dan portnya pada EMR
R
3. Proses kerjanya EMR 2 menerima data bitstream dari EMR 3 lalu

es
didalam EMR 2 dilakukan pengkompresian data video dan audio dari format
M
ng
MPEG2 dan MPEG1 ke format H264 MPEG4 sehingga menghasilkan

on
besaran data output yang lebih kecil dari data inputnya. Akibatnya data
bitstream yang tadi mulanya berformat MPEG2 dan MPEG1 menjadi format
gu
H264 MPEG4
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Terjadi penggabungan, pembuatan chanel TV, pembuatan deskripsi acara
R
pada setiap chanel TV yang berlangsung dari seluruh saluran chanel yang
si
ada dari berbagai sumber baik dari EMR, IP TV, dan sumber lainnya dari
ne
ng
input Card 6 Port ASI 1 ke output Card 6 Port ASI 5 yang akan diteruskan
ke transponder satelit Uplink guna disebarkan.
do
gu - Bahwa Chanel TV RCTI, MNC, INews dan Global TV hasil dari pengolahan
mulai dari pengolahan data di EMR 3, EMR 2, dan EMR 1 ikut serta
dipancarkan kembali ke satelit dengan transponder Uplink.
In
A
13. Satelit Palapa D memancarkan signal relay Free to Air (FTA) dengan
signal DVB-S yang merupakan hasil Uplink dari MNC Group ke satelit yang
ah
lik
memiliki hak siar terhadap 4 chanel TV RCTI, MNC, INews dan Global TV
ke bumi dimana dapat ditangkap oleh penerima apa pun juga selama
am
ub
penerima di bumi mengarahkan antenna Parabola/VSAT nya ke Satelit
Palapa D dan menset dekodernya dengan setingan polarisasi frekuensi
vertical, symbol rate 8.800 Ksps, downlink frekuensi 4.186 Mhz, maka
ep
k
penerima dibumi dapat menikmati acara TV RCTI, MNC, INews dan Global
ah
TV secara gratis.
R
si
14. Antena Parabola/VSAT Downlink nin media menangkap signal DVB-S
dari satelit Palapa-D dan meneruskan signal tersebut ke EMR 1 untuk di
ne
ng
proses/diolah data signalnya.

15. EMR 3 menerima signal dari Parabola/VSAT Downlink pada Card 4 Port
2 untuk dilakukan pemrosesan/perubahan data signal dijadikan bitstream
do
gu
dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1, dimana EMR 1 melakukan
In
A
porting dari ke 4 chanel TV yaitu RCTI, MNC, INews dan Global TV yang
ditangkap dan diprosesnya kedalam bitsream dengan alamat IP
ah
lik
192.168.14.152:2020 untuk MNC TV, 192.168.14.152:2019 untuk RCTI,

192.168.14.152:2022 untuk Global TV, dan 192.168.14.152:2021 untuk
INews. Dan data-data bitstream tersebut diteruskan ke EMR 2 dengan
m
ub
menggunakan kabel UTP cat 6 Gigabit Ethernet melalui switch dan router
ka
jaringan.
ep
16. EMR 2 menerima data dari EMR 3 melalui Gibabit Ethernet cardnya, data
yang diterimanya berupa data bitstream video dan audio dengan format
ah
MPEG2 dan MPEG1. Di dalamnya EMR 2 mengkompresi data video dan

R
es
audio yang diterimanya tersebut menjadi bitstream dengan format video

M
H264 dan audio MPEG4 yang dimana besaran bitstreamnya lebih kecil
ng
disbanding dari MPEG2 dan MPEG1. Setelah dilakukan pengkompresian

on
data bitstream dari ke 4 chanel TV yaitu TV RCTI, MNC, INews dan Global
gu
TV, EMR 2 meneruskan hasilnya ke EMR 1 dengan perantara port ASI.

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
17. Router digunakan untuk menghubungkan beberapa segmen jaringan EMR
R
yang sama atau berbeda sehingga dapat bertukar data serta mengatur lalu
si
lintas data didalamnya dari dank e EMR satu ke EMR lainnya. Router dalam
ne
ng
gambit ini menghubungkan EMR 3, EMR 2, dan EMR 1.
18. EMR 1 menggabungkan seluruh data video dan audio dari berbagai sumber
baik melalui Gigabit Ethernet dan ASI Port, untuk chanel TV RCTI, MNC,
do
gu INews dan Global TV masuk ke EMR 1 melalui Card 6 Port ASI 1 dimana
chanel-chanel TV tersebut dibuatkan deskripsi setiap acara yang
In
A
berlangsung ada didalamnya dan menggabungkannya untuk siap disiarka,
EMR 1 meneruskan hasilnya yang siap untuk disiarkan melalui satelit ke
ah
lik
Bahwa signal DVB-S yang ditangkap oleh perangkat ninmedia telah
am
ub
ep
k

ah
R
deskripsi-deskrip lainnya. Dan juga telah mentransmisi kan signal yang
si
dapat ditangkap dari Satelit Palapa D menjadi dapat ditangkap oleh decoder
ne
yang mengarah ke satelit China 11 sehingga dapat diterima oleh para
ng
pelanggan NINMEDIA
Bahwa barang bukti digital tersebut terdapat kotak masuk (inbox) pada akun
do
gu
In
A
email heru@ninmedia.tv dari pengguna email Ida

ah
Nurvianaida.nurviani@ninmedia/tv> pada tanggal 8 Mei 2018 jam 18.19 PM

lik
dengan melampirkan lampiran file Rekap PO Sumavision K1-K2_update 03

Mei 2018.
m
ub
ka
13. Saksi HARYANTO, dibawah sumpah pada pokokya menerangkan

ep
sebagai berikut :
ah

R
- Bahwa saksi bekerja di PT. Nadira Intermedia Nusantara (NINMEDIA)

es
M
sejak bulan Maret 2017 sampai sekarang sebagai Teknisi NOC (Network
ng
Operasional Center)
on
- Bahwa benar tugas saksi adalah monitoring siaran chanel program

gu
Televisi sekitar 90 chanel yang diUPLINK kepada satelit CHINA SAT;

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi dapat menjelaskan pungsi dari peralatan yang diperilhatkan
R
kepada saksi berupa :
si
- Parabola/Very Small Aperture Terminal (VSAT) berfungsi sebagai
ne
ng
antenna penerima dan pengirim signal gelombang dari dan ke satelit
dalam hal ini berfungsi sebagai koneksi transponder Downlink,
do
gu mendapatkan input berupa signal frekuensi digital atau analog dan akan
teruskan / lanjutkan ke radio/perangkat penerjemah untuk dapat diolah
In
A
dalam hal ini dituju adalah EMR 3.
- Alat yang bernama port coaxial Digital Video Broadcasting DVB berfungsi
ah
lik
sebagai penghubung antara Parabola/VSAT dan perangkat Enhanced
Multimedia Router (EMR, Card 4 Port 2 ) dalam hal ini EMR 3
am
ub
mendapatkan input berupa signal video, audio, atau data dan akan
menghasilkan output signal video, audio, atau data kemudian di teruskan
/ lanjutkan ke radio/perangkat penerjemah untuk dapat diolah.
ep
k
- perangkat/alat yang bernama Konversi Enhanced Multimedia Router

ah
- (EMR) dalam hal ini diberi nama EMR 3 berfungsi sebagai pengkonversi
R
si
signal video, audio, atau data untuk dapat dijadikan sebuah data
bitstream dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 mendapatkan
ne
ng
input berupa signal video, audio, atau data dan akan menghasilkan
output data bitstream dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1
do
gu
kemudian di teruskan keperangkat lain dengan menggunakan kabel UTP

cat. 6 Gigabit Ethernet.
In
A
- Bahwa alat yang bernama Manajemen Switch berfungsi sebagai

ah
lik
penghubung dan pengontrol lalu lintas data antara modul perangkat

jaringan dalam hal ini EMR 3 ke EMR 2 mendapatkan input berupa data
bitstream dan akan menghasilkan output data bitstream kemudian di
m
ub
teruskan ke EMR tujuan yang diinginkan.

ka
- perangkat / alat yang bernama Kompresi Enhanced Multimedia Router

ep
(EMR) dalam hal ini diberi nama EMR 2 berfungsi sebagai pengkompresi
ah
data video MPEG2 menjadi H264 dan audio MPEG1 menjadi MPEG4
R
untuk dapat dijadikan sebuah data bitstream dengan besaran output yang
es
lebih kecil dibanding inputnya mendapatkan input berupa data bitstream

M
ng
dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 dan akan menghasilkan
on
kemudian di teruskan keperangkat lain dengan menggunakan kabel UTP
gu
cat. 6 Gigabit Ethernet.

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Perangkat / alat yang bernama Multiplexer Enhanced Multimedia Router
R
(EMR) dalam hal ini diberi nama EMR 1 berfungsi sebagai penggabung
si
atau multiplexer (MUX) dari keseluruhan data video dan audio dari EMR-
ne
ng
EMR untuk dapat dilanjutkan ke perangkat pemancar satelit berdasarkan
chanel yang diinginkan mendapatkan input berupa data bitstream dengan
format video H264 dan audio MPEG4 dan akan menghasilkan output
do
gu data gabungan bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4
berdasarkan setingan chanel pada perangkat EMR kemudian di teruskan
In
A
keperangkat radio pemancar gelombang satelit untuk dipancarkan
kembali oleh satelit yang dituju.
ah
lik
- Perangkat / alat yang bernama Radio Transponder Satelit berfungsi
sebagai menerima sinyal dari satelit dan mengembalikan sinyal balasan
am
ub
ke satelit mendapatkan input berupa signal frekuensi digital dan akan
menghasilkan output signal frekuensi digital atau analog kemudian di
teruskan ke antenna Parabola/VSAT Uplink.
ep
k
- Perangkat / alat yang bernama Parabola/Very Small Aperture Terminal

ah
(VSAT) berfungsi sebagai antenna penerima dan pengirim signal

R
si
transponder Uplink, mendapatkan input berupa signal video, audio, atau
ne
ng
data dan akan menghasilkan output berupa signal frekuensi digital atau
analog kemudian di teruskan ke Satelit.
do
gu
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI output berfungsi sebagai port In
A
penghubung hasil kompresi dari Kompresi Enhanced Multimedia Router

(EMR 2) ke Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1)
ah
lik
audio MPEG4 dan akan menghasilkan output data bitstream dengan
format video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan ke
m
ub
Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR).

ka
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI input dan Output berfungsi
ep
sebagai port penghubung (Card 6 Port ASI 1) hasil kompresi dari

ah
Kompresi Enhanced Multimedia Router (EMR 2) ke Multiplexer Enhanced

R
Multimedia Router (EMR 1) dan port penghubung (Card 6 Port ASI 5) dari
es
Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) ke Radio Transponder

M
ng
Satelit mendapatkan input berupa data bitstream dengan format video

on
H264 dan audio MPEG4 dan akan menghasilkan output data bitstream
dengan format video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan ke
gu
Radio Transponder Satelit.

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI input berfungsi sebagai port
R
penghubung dari Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) ke
si
Radio Transponder Satelit mendapatkan input berupa data bitstream
ne
ng
kemudian di teruskan ke Radio Transponder Satelit.
do
gu - Port menangkap signal satelit dengan signal DVB-S dengan polarisasi
frekuensi vertical, symbol rate 8.800 Ksps, downlink frekuensi 4.186 Mhz,
In
A
dan pada kanal frekuensi ini terdapat 4 saluran chanel TV yaitu MNC TV,
ah
lik
- Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal pada
chanel RCTI dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam
am
ub
ep
k
chanel MNC TV dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke

ah
dalam data bitstream, IP yang dituju adalah IP 192.168.14.152:2020 yang

R
si
ne
ng

do
gu
In
A

ah
lik

chanel GTV dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam
m
ub

ka

ep
ah

R
es

M
ng

on
yang sudah dipecah tersebut dapat disalurkan ke tempat lain. Akibat

yang timbul adalah terjadi pemecahan data berdasarkan kelompok data
gu
sesuai formatnya dalam hal ini data bitstream MPEG2 dan MPEG1.
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pemberian Nama chanel MNC TV sesuai dengan pemetaan port data
R
si
dilakukan kompresi data video dan audio dari format MPEG2 dan
ne
ng
MPEG1 menjadi H264 dan MPEG4.
- Bahwa untuk Chanel RCT, GLOBAL, Inews, MNCTV untuk IP pada saat
do
gu diterima di EMR (Enhanced Multimdia Router) adalah : tidak ada IP
karena berupa Frekuensi dari satelit.
Bahwa untuk menggunakan EMR harus terkoneksi dengan membuka IP
In
-
A
(Internet Protocol) addres yang dimama masing-masing EMR (1,2 dan 3)
memiliki IP yang berbeda.
ah
lik
- Bahwa chanel Chanel RCT, GLOBAL, Inews, MNCTV berada didalam
satu frekuensi yaitu 4186/Vertikal/symbol rate 8800.
am
ub
ep
k
14. Saksi JONI als JONITIO, dibawah sumpah pada pokokya menerangkan
ah
sebagai berikut :
R
si
- Bahwa saksi bekerja di PT. SUMBER DIGITAL MEDIA (TANAKA) sebagai
ne
Direktur Utama
ng
- Bahwa PT. SUMBER DIGITAL MEDIA (TANAKA) bergerak di bidang

Penjualan Elektronik dan Penjualan Parabola, yang dalam pemasaran /
do
gu
operasional produk menggunakan sarana langsung ke toko-toko dan

In
A
menggunakan internet untuk informasi yaitu websites : www.tanaka.co.id

email: cs@tanaka.co.id.
ah
lik
- Bahwa PT. SUMBER DIGITAL MEDIA (TANAKA) dalam penjualan

perangkat para bola berupa STB (Set Top Box) / RECEIVER/DEKODER
m
ub
bekerjasama dengan PT. NINMEDIA INDONESIA dalam menyediakan

STB yang kompatible dan dapat bekerja dalam sistem NINMEDIA ;
ka
ep
- Bahwa saksi bekerja sama dengan Nimedia sejak tahun 2017 dan
dengan PT Nadira tidak ada kerja sama ;
ah
- Bahwa semua barang yang dibeli oleh PT Nimedia adalah barang jadi
es
tidak perlu di rakit kembali;

M
ng
- Bahwa sejak tahun 2017 Barang yang sudah dikiim ke Ninmedia

on
sebanyak kurang lebih 10.000 ribu unit;

gu
- Bahwa saksi membeli barang lansung dari China yaitu PT Botex;

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa dari kerjasama yang dilakukan, NINMEDIA Indonesia mendapat
R
keuntungan dari pemasangan CAS di dalam STB yang besarnya Rp.
si
25.000,- s/d 50.000,- per CAS yang terpasang di dalam STB ;
ne
ng
- Bahwa fungsi CAS di dalam STB adalah untuk mengunci chanel-chanel
premium miik NINMEDIA agar hanya dapat dinikmati oleh para
do
gu -
pelanggannya saja ;
Bahwa setahu saksi untuk berlangganan siaran premium cukup dengan
In
membeli satu alat saja dan tidak ada iuran bulanan;
A
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan
ah
dipersidangan.
lik
am
ub
ep
Bahwa terdakwa tidak keberatan terhadap keterangan saksi ;
k
15. Saksi RIFKI INSAN SUJUD, dibawah sumpah pada pokokya

ah

R
si
ne
ng
- Bahwa saksi bekerja di PT. Nadira Intermedia Nusantara (NINMEDIA)

sebagai Bisnis Devlopment sejak bulan September 2015
do
gu
- Bahwa PT. Nadira Intermedia Nusantara (NINMEDIA) bergerak di bidang

penyedia jasa indrastruktur Chanel Hosting dan pengembangan isi
In
(content) yang berpotensi dalam pengembangan ekosistem penyiaran
A
Channel Fre to Air (FTA) via satelit.

ah
lik
- Bahwa PT. Nadira Intermedia Nusantara (NINMEDIA) memiliki channel

m
ub
sendiri yaitu Channel Maleo (khusus menayangkan lagu dangdut) dan

Channel MK TV (menayangkan lagu pop dan luar negeri)
ka
ep
- Bahwa untuk user jika ingin menikmati siaran channel yang ada di
NINMEDIA harus membeli/memiliki perangkat penerima siaran satelit
ah
FTA dengan frekuensi KU-BAND yang dijual secara umum di pedagang

R
es
elektronik ;
M
ng
- Bahwa PT. Nadira Intermedia Nusantara (NINMEDIA) memiliki 81

on
channel
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa 11 program TV Lembaga Penyiaran Swasta yang ada di
R
NINMEDIA, diantaranya TVR, TV ONE, ANTV, SCTV, INDOSIAR,
si
YTRANTV, TRANS7, RCTI, MNCTV, GOLBALTV, METROTV, dan yang
ne
ng
memiliki hak siar atas program siaran adalah NINMEDIA.
- Bahwa saksi tidak mengetahui ada ijin atau tidak Nimedia menyiarkan
do
gu -
semua chanel TV tersebut;
Bahwa saksi mengetahui bahwa siaran yang ditangkap Nimedia adalah
In
dari satelit dan tidak mendownlink dari Teresterial;
A
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan
ah
dipersidangan.
lik
am
ub
ep
16. Saksi JAMAL MAHDI, dibawah sumpah pada pokokya menerangkan
k
sebagai berikut :
ah
Bahwa saksi bekerja di NADIRA sejak Agustus 2016 di bagian technical.

R
-
si
- Bahwa technical itu sifatnya teknis, alat-alat penyiaran, kemudian
ne
ng
perangkat penerimaan. Bahwa peralatan yang digunakan dalam

penyiaran ini berjalan dengan baik.
do
gu
- Bahwa Perangkat yang ada di Nimedia ada berupa TVRO (parabola

penerima dari satelit), Receiver (penyiaran) MUX (pengatur urutan
In
A
chanel), Medulator (pengirim ke satelit mengunakan parabola lain)
- Bahwa Nimedia mengambil siaran dengan menggunakan parabola yang

ah
lik
diarahkan satelit ke palapa D, Telkom, Asiasat dan tempatnya numpang

di parabola Indosat dan semua peralatan adalah milik Indosat;
m
ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui sewa atau tidak kepada indosat;

ka
- Bahwa peralatan sendiri milik Nimedia hanya Monitor berupa server yang
ep
dioperasionalkan oleh saksi;

ah
- Bahwa cara mendapatkan konten adalah setelah diolah sampai disiarkan

R
es
M
ng
on
kepada pelanggan adalah mendownlink siaran dari satelit selanjutnya di

gu
MUX dan di uplink ke chinasat 11 kemudian dikirm ke pelanggan;

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa jenis siaran yang ditembakkan ke uplink adalah konten siaran
R
yang diminta oleh atasan saksi yaitu pak agus dan pak Rahardi;
si
- Bahwa proses transmisi/ penyiaran dimulai dari Master Control Room
ne
ng
(MCR) masing-masing Chanel TV secara sendiri-sendiri kemudian dari
MCR dikirim ke Uplink satelit/Transmite Sinyal dari MCR tersebut dirubah
do
gu menjadi sinyal RF( Radio Frequency) selanjutnya dapat dikirim secara
Terestrial untuk dapat dikonsumsi langsung oleh Masyarakat/ user
dengan menggunakan antena UHF, tanpa harus mengubah sinyal. Sinyal
In
A
dari MCR juga yang telah dirubah menjadi sinyal RF dikirim ke satelit
Palapa D dengan tujuan dapat diterima di stasiun relay (milik
ah
lik
perusahaan) di daerah dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat /User
dengan menggunakan antena Parabola dan receiver digital.
am
ub
- Bahwa PT. NADIRA memilki semua peralatan sedangkan Nimedia hanya
mengoperasionalkan saja ; ep
- Bahwa untuk menangkap siaran sampai bisa disiarkan lagi yang
k
dilakukan oleh operator adalah memakai parabola free to air dengan

ah
frekuensi yang berubah ubah;

R
si
- Frekwensi dirubah oleh petugas dari NADIRA dan jumlah petugasnya
ne
ng
sebanyak 8 orang ;
- Bahwa setahu saksi sebagai teknisi untuk merubah TV di satelit harus
do
gu
ada ijin dari KOMINPO namun saksi tidak mengetahui Nimedia dan
Nadira ada ijin atau tidak memindah mindahkan prekwensi;
In
A
- Bahwa sebelum pelanggan menikmati chanel yang didowlink dari satelit,

harus mempunyai alat untuk menangkap siaran yang disebut CAS dan
ah
lik
dapat dibeli dengan bebas;
- Bahwa CAS itu ada fungsi conditional access, CAS dipersiapkan untuk
m
ub
enkripsi channel, misalnya channel komunitas.

ka
- Bahwa Ninmedia mendownlink siaran free to air RCTI, Global TV,

ep
MNCTV dan INEWS TV dari satelit

ah
- Bahwa sistem terestrial adalah penyiaran yang bukan menggunakan

R
satelit. Jadi menggunakan frekuensi radio UHF yang dipancarkan melalui

es
M
pemancar.
ng
Bahwa sepengetahuan saksi semua parabola decoder bisa menangkap

on
-
siaran RCTI, Global TV, MNCTV dan INEWS TV.
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa sepengetahuan saksi RCTI, Global TV, MNCTV, dan INEWS TV,
R
bersiaran di dua sistem, sistem terestrial dan satelit.
si
ne
ng
- Bahwa Ninmedia menggunakan satelit ada izin dari Kominfo.
do
gu - Bahwa di Ninmedia ada siaran free to air dan ada siaran yang selain free
to air.
In
A
- Bahwa dalam sistem CAS, siaran Global TV, MNCTV dan INEWS TV
tidak diacak menggunakan CAS karena siaran RCTI, Global TV, MNCTV
ah
lik
dan INEWS TV free to air.
- Bahwa CAS adalah untuk mengacak siaran atas permintaan dari pemilik
am
ub
kontennya.
- Bahwa benar CAS adalah untuk mengacak konten karena ada hak cipta
ep
dari pemilik konten yang diperjanjikan dengan Ninmedia.
k
ah
si
17. Saksi DWI WAHYUDI dibawah sumpah pada pokokya menerangkan
ne
ng
sebagai berikut :
do
gu
- Bahwa saksi adalah PNS dengan Jabatan sebagai staf Seksi LPP, LPK,
dan LPB Direktorat Penyiaran Kementrian Komunikasi dan Informatika RI
In
A
- Bahwa saksi bekerja sejak tahun 2011 sampai sekarang;

ah
Bahwa tugas saksi antara lain adalah memproses permohonan izin

lik
-
penyelenggaraan penyiaran bagi LPP, LPK dan LPB ;
m
Bahwa masa berlaku IPP sementara adalah 1 (satu) tahun, sedangkan

ub
-
IPP tetap selama 10 tahun ;
ka
- Bahwa sebelum IPP terbit, dilakukan evaluasi uji coba siaran (EUCS)
ep
oleh KOMINFO
ah
- Bahwa salah satu permohonan IPP adalah wajib melampirkan hak siar,
R
bagi LPB siaran yang ditayangkan bersifat tertutup, hanya berlaku bagi
es
M
pelanggannya sendiri;
ng
Bahwa sampai saat ini KOMINFO tidak pernah menerbitkan IPP Satelit
on
-
bagi LPS ;
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa dalam IPP LPB telah ditetapkan kewajiban LPB untuk
R
menayangkan 10% siaran dari LPS-LPS.
si
- Bahwa syarat untuk IPP LPS adalah harus mempunyai konten sendiri (in
ne
ng
house product)
- Bahwa sepengetahuan saksi, NINMEDIA mempunyai Ijin sementara
do
gu penyiaran TV berlangganan melalui satelit meskipun tidak menarik iuran
dari pelanggannya;
In
A
ah
lik
- Bahwa hak siar konten lain harus mempunyai ijin dari pemegang hak
cipta dan di UU penyiaran harus ada hak siar ;
am
ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Ijin untuk Nimedia adalah 10
tahun atau tidak karena untuk hal tersebut ada sub lain yang mengurus;
ep
Bahwa untuk ijin dapat diperpanjang 1 Kali namun harus memilki ijin hak
k
-
siar;
ah
si
- Bahwa LPB dapat menyiarkan konten karya siaran selama tidak
melanggar hak siar dan hak cipta ;
ne
ng
- Bahwa terkait pelanggaran teknis dibidang hak siar dan/atau hak cipta
merupakan ranah tupoksi Dirjen HAKI Kementerian Hukum dan HAM RI.
do
gu

In
A
18. Saksi ade charge HISYAM SETIAWAN, dibawah sumpah menerangkan

ah
lik
sebagai berikut :
- Bahwa saksi adalah Komisioner KPI Riau dengan jabatan Wakil Ketua
m
ub
periode 2017-2020 ;
Bahwa saksi kenal dengan para Terdakwa pada saat penanda tanganan
ka
-
ep
MoU antara NINMEDIA dengan TVRI Riau;
Bahwa tugas pokok saksi diatur dalam Pasal 8 UU Nomor 32/2002

ah
-
R
tentang Penyiaran dan PP Nomor 52/2006 ;

es
Bahwa di dalam UU Penyiaran memang disyaratkan setiap LPB wajib

M
-
ng
mencantumkan 10% siaran dari LPS dalam program siarannya ;

on
- Bahwa KPI mempunyai hak untuk mengurus IPP

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa di Provinsi Riau, izin LPS secara satelit tidak ada, yang ada hanya
R
secara terestrial ;
si
- Bahwa di KPI Provinsi Riau, televisi yang tergabung dalam MNC Group
ne
ng
tidak tercatat IPP satelitnya ;
- Bahwa saksi pernah menonton yang diproduksi Nimedai adalah siaran
do
gu nasional yang berbentuk edukasi dan agama misalnya Nimedia kerjasama
dengan Nahdatul ulama dan siaran dari Istana kepresidenan yang
In
menyiarkan keberagaman dan kebersamaan;
A
- Bahwa dengan adanya siaran dari Nimedai sehingga masyarakat dapat
ah
menikmati dan mengetahui dunia luar yang selam ini tidak dapat dinlihat
lik
oleh masyarakat pelosok propinsi Riau;
am
ub
ep
- Bahwa untuk mendapatkan siaran RCTI, iNews, MNCTV dan Global yang
k
ditayangkan secara terestrial bisa menggunakan antenna UHF,

ah
sedangkan yang tidak terjangkau dapat menggunakan satelit melalui

R
si
LPB ;
ne
Bahwa RCTI, iNews, MNCTV dan Global TV tidak perlu IPP Satelit karena
ng
-
mereka menyiarkan konten siaran secara terestrial ;
do
gu
B. KETERANGAN AHLI
In
1. Sdr. BENHARD MEVIS ANGGIAT PARDOMUAN MALAU,
A
ST.,CHFI.,MCT.
ah
Bahwa diperiksa sebagai AHLI dalam perkara pidana tentang Informasi

lik
-
dan Transaksi Elekronik ;
m
Bahwa ahli bekerja di UNIXINDO MITRA PERSADA sebagai Konsultan

ub
-
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sejak tahun 2016 ;
ka
- Bahwa data yang masuk ke perangkat EMR3 adalah signal digital DVB-S
ep
yang dikonversi ke dalam format video dan audio MPEG2 dan MPEG1
ah
dan dapat dijadikan bitstream supaya dapat disalurkan ke tempat lain

R
untuk diolah datanya.

es
M
- Bahwa proses kerjanya setiap signal data yang diterima dimasukkan

ng
kedalam sekelompok data lalu di pecah-pecah dalam kelompok yang lebih

on
kecil sesuai format penggalannya supaya data-data yang sudah dipecah

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- tersebut dapat lebih kecil, sehingga terjadi pemecahan data berdasarkan
R
kelompok sesuai format data bitstream berformat MPEG2 dan MPEG1 ;
si
- Bahwa signal DVB-S yang ditangkap oleh perangkat Ninmedia telah
ne
ng
mengalami perbahan bentuk, baik menjadi bitstream untuk dapat dioleh
dan dimanipulasi dan terjadi perubahan format digital dari video MPEG2
do
gu dan audio MPEG1 menjadi format video H264 dan audio MPEG4 serta
telah menghilangkan nama sumber asalnya signal DVD-S berasal serta
menambah informasi file siaran menjadi Ninmedia, serta menambah
In
A
deskripsi lainnya, dan juga telah mentranmisikan signal yang dapat
ditangkap dari Satelit Palapa D menjadi dapat ditangkap oleh decoder
ah
lik
yang mengarah ke satelit China 11 ;
- Bahwa keterangan yang ahli berikan di penyidik adalah benar, dan

am
ub
merupakan satu kesatuan dengan keterangan ahli di persidangan ;
2. Ahli Dr. Catharina Ria Budiningsih, SH., menerangkan sebagai berikut :

ep
k
- Bahwa diperiksa sebagai AHLI terkait UU Hak Cipta ;

ah
si
ne
Bahwa ahli sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Katholik
ng
-
Parahyangan sejak 1 November 1985;
Bahwa Hak Cipta adalah hak eksklusif Pencipta yang timbul secara
do
-
gu
otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan

dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan
In
A
ketentuan perundang-undangan (Vide Pasal 1 angka 1 Undang-undang

No.28 tahun 2014 tentang Hak Cipta)
ah
lik
- Bahwa LPB yang mendapat keuntungan perbulan dari penyiaran ulang/

mendistribusikan konten karya siaran milik lembaga penyiaran lain
m
ub
merupakan Badan Usaha yang bertujuan komersil dan mendapatkan

keuntungan ekonomi atas tindakan penyiaran ulang/mendistribusi konten
ka
karya milik lembaga penyiaran lain ;

ep
- Bahwa apabila penyiaran konten milik lembaga penyiaran lain dengan

ah
tujuan komersil atau ada keuntungan yang di dapat, maka LPB yang
R
bersangkutan haruslah mendapatkan izin dari lembaga penyiaran yang

es
M
program siarannya di siarkan.

ng
- Bahwa hak cipta di Indonesia juga mengenaikonsep hak ekonomi dan hak
on
moral dimana hak ekonomi adaah hak untuk mendapat mampaat ekonomi
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
atas ciptaan sedangkan hak moral adalah hak yang melekat pada diri
R
pencipta atau pelaku siaran;
si
- Bahwa hak cipta tidak dapat dialhkan dengan alasan apapun walaupun
ne
ng
hak cipta atau hak terkait telah dialihkan;
do
gu 3. Sdr. Dr. BAMBANG PRATAMA, SH., MH, menerangkan sebagai berikut
- Bahwa diperiksa sebagai AHLI dalam perkara pidana tentang Informasi
In
A
dan Transaksi Elekronik ;
- Bahwa ahli sebagai dosen pada Universitas Bina Nusantara ;

ah
lik
- Bahwa tindakan berupa mengubah dan mentransfer dokumen elektronik
atau siaran milik orang lain tanpa ijin dengan menggunakan perangkat
am
ub
elektronik berupa modulator, parabola dan setelit untuk kemudian bisa
ditangkap oleh pengguna akhir (end user) atau pengguna rumahan,
ep
dengan menggunakan STB decoder dapat dikategorikan sebagai
k
mentransmisi sedangkan menyiarkan agar dapat diakses oleh pelanggan

ah
adalah mendistribusi ;
R
si
- Bahwa tindakan tersebut memiliki dimensi aspek hukum penyiaran, aspek
ne
hukum hak cipta, dan aspek hukum informasi dan transaksi elektronik.
ng
- Bahwa dalamkonteks penyiaran ada UU yang bersinggungan yaitu ada

UU
do
gu
In
mengatur penyiaran, ada UU Hak Cipta, ada UU ITE bahwa ketiga UU
A
tersebut dalam aktiitasnya harus dilihat hal tersebut lebih dekat ke arah
mana UU tersebut, misalnya dalam perkara penyiaran harus dilihat UU
ah
lik
penyiaran;
- Bahwa dalam penyiaran harus ada mediasi sebelum masuk ke ranah

m
ub
hukum seperti yang tertulis dalam pasal 95 UU Penyiaran ;

ka
- Kalau Mediasi tidak ada ada pihak yang dirugikan dapat menempuh Jalur
ep
hukum perdata;
ah
- Bahwa sipat melawan tidak akan hilang walupun mediasi tidak

R
dilaksanakan;
es
M

ng
Menimbang bahwa Penasehat hukum terdakwa telah mengajukan saksi

on
yang meringankan terdakwa dipersidangan

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
4. Ahli ade charge. Dr. ADRIAN E. ROMPIS, ahli Administrasi Negara dan
R
Penyiaran (Dosen Universitas Padjadjaran), menerangkan sebagai berikut :
si
- Bahwa diperiksa sebagai AHLI terkait UU Penyiaran ;
ne
ng
- Bahwa spectrum Frekuensi radio yang diterima oleh tiap lembaga
penyiaran adalah milik public, Pemerintah hanya mengatur
do
gu pemanfaatannya melalui izin-izin yang dikeluarkan ;
- Bahwa apabila ada lembaga penyiaran telah mendapatkan izin
In
A
pemanfaatan frekuensi radio tersebut, maka lembaga penyiaran tersebut
wajib mengembalikan kepada public dalam bentuk konten siaran ;
ah
lik
- Bahwa lembaga penyiaran swasta (LPS) tidak diperkenankan memungut
iuran dari masyarakat, karena sudah mempunyai izin untuk menayangkan
am
iklan komersil dalam program siarannya ;
ub
- Bahwa semua siaran yang telah mengudara adalah milik public tidak perlu
ada kerjasama;
ep
k
- Bahwa pemilik hak siar harus wajib membayar ke kas Negara berupa
ah
PNBP;
R
si
- Bahwa di UU penyiaran ada kebijakan gratis untuk memudahkan
ne
ng
membangun TV TV lokal;
- Bahwa Ahli pernah diundang untuk terlibat dalam menyusun UU hak cipta
do
dan saat itu Ahli keberatan karena ada Hukum Pidana seharusnya tidak
gu
perlu ada;
- Bahwa saat ini Pemerintah mencanangkan sistem penyiaran nasional

In
A
dengan melibatkan seluruh lembaga penyiaran untuk memeratakan

informasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia, sehingga lembaga
ah
lik
penyiaran berlangganan di wajibkan untuk menayangkan 10% siaran

m
ub
televisi swasta (LPS) dari program siarannya ;

ka
- Bahwa ada Peraturan Menteri terkait yang menyatakan adanya perjanjian

ep
antara LPB dengan LPS terkait penanyangan konten siaran LPS oleh LPB
ah
(hak ekslusif), karena di dalam UU Penyiaran tidak diatur terkait

R
ada/tidaknya izin LPB kepada LPS untuk menayangkan siaran LPS ;

es
Bahwa sampai saat ini IPP Satelit untuk LPS belum dikeluarkan oleh
M
-
ng
Pemerintah (Kementrian KOMINFO) ;

on

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
5. Ahli ade charge. TEGUH ARIFIYADI, SH.MH, ahli ITE (Kementrian
R
KOMINFO), menerangkan sebagai berikut :
si
- Bahwa diperiksa sebagai AHLI terkait UU ITE ;
ne
ng
- Bahwa UU ITE dibentuk untuk mengatur tata kelola ITE ;
- Bahwa terkait penyiaran konten siaran yang dilakukan oleh LPB atau LPS
do
gu tidak diatur dalam UU ITE ;
- Bahwa transaksi dalam UU ITE bukanlah suatu hal jual beli, melainkan
In
A
adanya pengiriman data dari satu pengirim ke satu penerima ;
- Bahwa di UU ITE yang terbit tahun 2007 belum terdapat Pidana namun
ah
lik
tahun 2008 terdapat pidana setelah dilakukan pembahasan dengan DPR;
- Bahwa UU ITE bukan untuk mengatur penyiaran

am
ub
- Bahwa maksud kata Transmisi di dalam UU ITE adalah dari pengirim
tunggal ke penerima tunggal, sedangkan Distribusi adalah pengiriman
ep
k
data dari satu pengirim ke banyak penerima ;

ah
- Bahwa Ahli pernah diminta untuk menjadi Ahli oleh POLDA dan Ahli
R
si
menyampaikan bahwa penyiaran yang dilakukan oleh Nimedia tidak ada
pidananya dalam ITE;
ne
ng
- Bahwa CAS (conditional access system) tidak bisa dikenakan ketentuan

Pasal 34 UU ITE ;
do
gu
6. Ahli ade charge Dr. SUDJANA, SH, MSi,

In
A
- Bahwa ahli adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Ahli

mengajar hukum kekayaan intelektual dan hukum penyiaran.
ah
lik
- Bahwa benar di dalam Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Hak Cipta,

terdapat ketentuan yang menjelaskan bahwa Lembaga Penyiaran sesuai
m
ub
tugas dan fungsinya harus sesuai dengan peraturan perundang-

undangan, juga harus sesuai dengan UU No 32 Tahun 2002 tentang
ka
ep
Penyiaran.
ah
- Bahwa karya siaran adalah pesan atau rangkaian pesan yang dapat
es
diterima melalu perangkat penerima apapun.

M
ng
- Bahwa karya siaran yang disiarkan oleh Lembaga Penyiaran disebut

on
dengan hak terkait.

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa karya siaran yang disiarkan baru dapat dilindungi oleh hukum
R
setelah disiarkan.
si
- Bahwa karya siaran yang disiarkan harus mempunyai Izin
ne
ng
Penyelenggaraan Penyiaran berdasarkan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2002 Tentang Penyiaran.
do
gu - Bahwa hukum hanya akan melindungi hak-hak yang legal sehingga yang
tanpa izin tidak akan mendapat perlindungan hukum.
In
A
- Bahwa di dalam Undang-Undang Hak Cipta, hak itu harus diperoleh
dengan tidak melawan hukum. Jadi kalau hak itu diperoleh dengan cara
ah
melawan hukum, itu tidak mendapatkan hak.
lik
- Bahwa siaran yang disiarkan dengan melanggar hukum tidak
am
ub
mendapatkan hak.
- Bahwa Pasal 33 ayat (1) dihubungkan dengan Pasal 58 huruf b Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran ada ancaman pidana
ep
k
bagi lembaga penyiaran yang menyiarkan tanpa izin.

ah
- Bahwa Lembaga Penyiaran pada saat dia mempunyai IPP, dia wajib
R
si
membayar PNBP kepada kas Negara.
ne
ng
- Bahwa Lembaga Penyiaran wajib membayar Biaya Penerimaan Negara.
- Bahwa pada saat lembaga penyiaran bersiaran tanpa izin, lembaga
do
penyiaran tidak membayar PNBP. Negara dirugikan, karena lembaga
gu
penyiaran melakukan kegiatan tanpa membayar biaya. Negara dirugikan

PNBPnya.
In
A
- Bahwa delik aduan itu, delik yang baru diproses ketika diadukan oleh
mereka yang berkepentingan, yang tidak berkepentingan tidak bisa
ah
lik
mengadukan.
- Bahwa mediasi itu kalau dilihat di Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999

m
ub
tentang Alternatif Penyelesaian Sengketa, itu satu solusi dengan

menghadirkan pihak ketiga untuk menyelesaikan suatu sengketa,
ka
ep
terutama sengketa bisnis.
- Bahwa kalau tidak pernah ada pihak ketiga yang membantu

ah
menyelesaikan, tidak bisa disebut mediasi. Mediasi harus ada pihak

es
ketiga.
M
ng
- Bahwa Lembaga Penyiaran menyampaikan somasi tidak bisa disebut

on
sebagai mediasi. Mediasi harus ada penengah, mediator.

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
- Bahwa mediator di Undang Undang Penyelesaian sengketa, mediator itu
biasanya ganjil dan dipilih oleh masing-masing.
ne
ng
- Bahwa mediasi itu solusi, karena ada negosiasi yang tidak selesai. Para
pihak yang melakukan penyelesaian sengketa tidak selesai, perlu
do
gu menghadirkan pihak lain. Jadi tujuannya untuk menyelesaikan masalah
sebenarnya karena diantara dua pihak tidak selesai.
In
A
- Bahwa Pasal 95 itu memaksa, Jadi untuk tindakan selain pembajakan,
harus ada mediasi. Jadi, hukum yang memaksa sifatnya.
ah
lik
- Bahwa kalau tidak ada mediasi, itu batal demi hukum. Bukan dapat
dibatalkan, karena jika tidak ada mediasi, bertentangan dengan Undang-
am
Undang sebetulnya. Kategorinya batal demi hukum bukan dapat
ub
dibatalkan.
- Bahwa selain tindak pidana pembajakan harus dilakukan mediasi,

ep
k
undang-undang mengatakan harus. Bahwa harus para pihak yang

ah
melakukan mediasi. Kalau pihak lain yang tidak mempunyai kualifikasi, itu
R
si
tidak bisa dikatakan sebagai mediasi.
- Bahwa menurut Pasal 95 ayat (4) selain pembajakan itu harus ada
ne
ng
mediasi, tujuan hukum pidana sebagai ultimum remedium. Jadi, ditempuh

jalan lain dulu supaya bisa selesai.
do
gu
- Bahwa pihak yang tidak dirugikan tidak bisa keberatan terhadap mediasi.
- Bahwa pihak yang tidak memiliki legal standing tidak bisa melakukan
In
A
mediasi.
- Bahwa somasi tidak dapat dikatakan sebagai mediasi. Mediasi harus ada
ah
lik
mediator.
- Bahwa pada saat Lembaga Penyiaran Berlangganan punya izin dari

m
ub
Menteri Komunikasi dan Informatika untuk menyiarkan siaran dari

Lembaga Penyiaran Swasta, pada saat LPB ini menyiarkan, hal itu bukan
ka
ep
perbuatan melanggar hukum karena Menteri memberikan izin.
- Bahwa menteri terkait dengan kewenangannya punya hak untuk

ah
memberikan izin. Jadi, kalau izin itu diberikan, itu bukan pelanggaran
R
es
hukum.
M
ng
- Bahwa kerugian tentunya harus dirinci dengan jelas kerugiannya itu.

on
Dalam KUHPerdata, karena ketentuan UU Hak Cipta tidak mengatur,

yang dimaksud penghitungan kerugian adalah kerugian, biaya, dan
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bunga, dan itu harus dirinci secara jelas berapa kerugian yang muncul
R
disitu.
si
- Bahwa karya siaran disiarkan oleh LPS di satelit tanpa izin
ne
ng
do
gu penyelenggaraan penyiaran tidak memiliki hak ekonomi, karena hak
ekonomi hanya akan diberikan untuk karya yang sifatnya itu bukan
In
A
melanggar hukum.
- Bahwa karya siaran yang disiarkan tanpa izin dan melawan hukum tidak
ah
lik
memiliki hak ekonomi.
7. Ahli ade charge Dr. IJUD TAJUDIN, ahli Hukum Pidana Universitas
am
ub
Pajajaran, menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa diperiksa sebagai AHLI terkait ilmu hukum pidana ;

ep
k
- Bahwa yang dimaksud dengan delik dalam hukum pidana adalah suatu
ah
peristiwa yang telah ditentukan dan diatur dalam peraturan perundang-

R
si
undangan ;
- Bahwa delik aduan di atur dalam KUHP dalam Pasal 72 s/d 75
ne
ng
KUHPidana
- Delik aduan terbagi 2 (dua), yaitu delik aduan relative dan delik aduan
do
gu
absolut ;
- Bahwa delik aduan absolut titik beratnya pada peristiwanya yang terjadi
In
A
contohnya kekerasan dalam rumah tangga, sedangkan delik aduan relatif

titik beratnya pada korbannya ;
ah
lik
- Bahwa terkait dengan delik aduan, hanya pihak yang dirugikan yang
berhak melakukan pengaduan ;
m
ub
- Bahwa Pasal 120 UU Hak Cipta, merupakan delik aduan ;
Bahwa dalam UU Hak Cipta diatur terkait dengan Mediasi yang wajib
ka
-
ep
ditempuh para pihak sebelum masuk ke ranah hukum, namun sayangnya

di dalam UU tersebut tidak ada sanksi bagi pihak-pihak yang menolak
ah
menyelenggarakan mediasi ;
R
es
- Bahwa dalam hukum pidana terdapat istilah tanpa hak dan melawan
M
ng
hukum, tanpa hak dapat diartikan tanpa kewenangan atau tanpa izin,
on
sedangkan melawan hukum berarti bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan baik formil maupun materil ;
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa terdakwa Terdakwa dipersidangan menerangkan
R
yang pada pokoknya sebagai berikut :
si
1. JEMY PENTON, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ne
ng
- Bahwa benar terdakwa mengerti dakwaan Jaksa Penuntut Umum
- Bahwa terdakwa bekerja di PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA
do
gu sebagai Direktur
In
A
Bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA bergerak dalam bidang

ah
lik
penyiaran program televisi berlangganan melalui satelit berupa chanel
televisi nasional
am
ub
- Bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA tidak ada kerjasama
dengan Global TV, RCTI, MNC TV, I-News TV dan MNC NEWS (MNC
ep
Group) dalam penyiaran Channel milik PT. NADIRA INTERMEDIA
k
NUSANTARA
ah
R
Bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dalam penyiaran
si
-
program televisi berlangganan menayangkan Global TV, RCTI, MNC TV,
ne
ng
I-News TV dan MNC NEWS (MNC Group)
- Bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA menerima siaran/signal
do
gu
dari channel Global TV, RCTI, MNC TV, I-News TV dan MNC NEWS
(MNC Group) dari satelit Palapa D C-BAND milik PT. Indosat Oredoo ;
In
- Bahwa terdakwa awalnya tidak tahu adanya somasi dari pihak RCTI,
A
GlobalTV, iNews dan MNCTV terkait penayangan siaran milik RCTI,

MNCTV, iNews dan GlobalTV di dalam siaran NINMEDIA ;
ah
lik
- Bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dalam penyiaran

program televisi berlangganan menayangkan Global TV, RCTI, MNC TV,
m
ub
I-News TV dan MNC NEWS (MNC Group)

Bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA menerima siaran/signal
ka
-
ep
(MNC Group) dari satelit Palapa D C-BAND milik PT. Indosat Oredoo ;
ah
Bahwa terdakwa pernah bekerja di MNC yang dipimpin oleh Peter

R
-
es
Gontha sekitar tahun 1995 sampai dengan tahun 1999 di Bagian

M
Coorporate sale;
ng
- Bahwa Nimedia menyediakan chanel hosting ( orang yang memilki

on
konten yang akan dialihkan menjadi chanel) dan Nadira melakukan

gu
operasional penyiaran;
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa PT Nadira sama dengan MNC Sky Vision secara ijin mempunyai
R
kesamaan namun berbeda dalam bisnis, yaitu bahwa Nadira menyiarkan
si
secara gratis yaitu pree to air dan disaksikan oleh umum;
ne
ng
- Bahwa Nimedia hanya menjual Box yang dibeli hanya sekali dan tidak
ada iuran buanan;
Bahwa proses transmisi/ penyiaran yang dilakukan oleh PT.NINMEDIA
do
-
gu INDONESIA Tbk dengan nama udara NINMEDIA terhadap 4 (empat)
channel TV yang diakui milik MNC Group yaitu RCTI, MNC TV, GTV dan
In
A
I-News ke pengguna /pelanggan yaitu dengan menerima sinyal dari
Satelit Palapa D kemudian diolah di broadcast center dan ditransmisikan
ah
lik
ulang
-
am
ub
ke Satelit CINASAT-11, sehingga masyarakat umum dapat menerimanya
ep
CAS ( conditional Access System) yang diperjual belikan di toko/ pasar
k
dan signal DVB-S yang ditangkap oleh perangkat nin media telah
ah

R
si
ne
ng
telah menghilangkan nama sumber asalnya;

- Bahwa siaran yang dilakukan tidak hanya siaran dari MNC Group namun
do
gu
ada juga kerjasama dengan Istana kepresidenan untuk menyiarkan

kegiatan pemerintah dengan waktu yang tidak terbatas;
In
TV Nasional tidak masuk sampai pelosok Karena TV tersebut hanya
A
-
meihat keuntungan saja denan nilai komersil dan sudah ada dukungan
dari stap kepresidenan;
ah
lik
- Bahwa PT Nadira sudah ada ijin dari KOMINPO untuk Uplink ke china sat
namun terdakwa lupa kapan ijinnya keluar;
m
ub
- Bahwa terdakwa tidak mengetahui apakah memerlukan izin/tidak dari

LPS yang siarannya ditayangkan oleh NINMEDIA, mengingat di dalam
ka
ep
lampiran IPP LPB yang diterbitkan Kementrian KOMINFO setiap LPB

wajib menayangkan 10% siaran LPS dari total siaran yang ditayangkan ;
ah
- Bahwa terdakwa membenarkan keterangan terdakwa di BAP penyidik.

R
es
2. RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE, pada pokoknya menerangkan sebagai

M
berikut :
ng
on
- Bahwa benar terdakwa mengerti dakwaan Jaksa Penuntut Umum

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa terdakwa I bekerja di PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA
R
sebagai Direktur Utama
si
- Bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA bergerak dalam bidang
ne
ng
penyiaran program televisi berlangganan melalui satelit berupa chanel
televisi nasional
do
gu - Bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA tidak ada kerjasama
dengan Global TV, RCTI, MNC TV, I-News TV dan MNC NEWS (MNC
In
Group) dalam penyiaran Channel milik PT. NADIRA INTERMEDIA
A
NUSANTARA
ah
Bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dalam penyiaran
lik
-
program televisi berlangganan tetap menanyangkan Global TV, RCTI,
MNC TV, I-News TV dan MNC NEWS (MNC Group) ;
am
- Bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA menerima siaran/signal
ub
ep
k
ah
(MNC Group) dari satelit palapa D C-BAND milik PT. Indosat Oredoo ;
R
si
- Bahwa terdakwa tahu adanya somasi dari pihak RCTI, GlobalTV, iNews
dan MNCTV terkait penayangan siaran milik RCTI, MNCTV, iNews dan
ne
ng
GlobalTV di dalam siaran NINMEDIA dan somasi-somasi tersebut telah

terdakwa jawab ;
do
gu
- Bahwa terdakwa tidak mengetahui apakah memerlukan izin/tidak dari

LPS yang siarannya ditayangkan oleh NINMEDIA, mengingat di dalam
In
A
IPP LPB yang diterbitkan KOMINFO setiap LPB wajib menayangkan 10%
siaran LPS dari total siaran yang ditayangkan ;
ah
lik
- Bahwa terdakwa bertugas menangani segala sarana, prasarana dan

pemasaran NINMEDIA, sedangkan untuk kegiatan operasional menjadi
tanggung jawab terdakwa I ;
m
ub
- Bahwa saat ini Nimedia mempunyai teknisi sebanyak 16.000 ribu orang
ka
yang merupakan karyawan lepas dan dapat dipanggil sewaktu waktu;

ep
- Bahwa sampai saat ini belum ada teguran dari KOMINPO

ah
Bahwa antara NINMEDIA dengan pihak RCTI, iNews, MNCTV dan

R
-
es
GlobalTV tidak pernah ada mediasi terkait permasalahan penayangan

M
siaran mereka di NINMEDIA;

ng
on
- Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang dihadirkan

dipersidangan ;
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa terdakwa membenarkan keterangan terdakwa di BAP penyidik.
si
Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum juga telah
mengajukan barang bukti. Barang bukti tersebut telah diperlihatkan kepada
ne
ng
Saksi – Saksi dan Terdakwa, masing – masing membenarkan bahwa barang
bukti tersebut mempunyai kaitannya dengan perkara ini. Barang bukti tersebut
do
gu adalah sebagai berikut :
In
A

ah
lik
 dikembalikan kpd PT. NINMEDIA melalui Anniver Krishna

am
ub
- 1 unit flashdics merk Sandisk Cruzer Blade kap 32 GB warna merah
hitam berisi data/custom content diambil dari Laptop merk Lenovo model
ep
80XG warna hitam ;
k
ah
si
data/custom content diambil dari sistem elektronik teriinstalasi di Gedung
ne
ng
A Indosat
tetap terlampir dalam Berkas Perkara
do
gu

In
A

ah
lik
- Data/custom content dimaksud : Capture RAM, Image dan Screen
- Parabola TVRO
m
ub
- Modulator
ka
- Parabola Up Link
ep

ah
Dikembalikan kepada PT. NINMEDIA melalui Angga Darmawan

es
- Parabola/VSAT
M
ng
- Port Coaxial DVB

on

gu
- Manajemen Switch
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
- Parabola / VSAT
- Port ASI Output
do
gu - Port ASI Input dan Output
In
- Port ASI Input
A
Dikembalikan kepada PT. NADIRA melalui Jemy Penton
ah
lik

am
ub
ep
k
ah

R
si
- 1 lembar bon pembelian paket NINMEDIA dari Toko
Majujaya Parabola tgl 30-08-2018
ne
ng
 Dikembalikan kepada Deny Suryadharma
do
gu

In
A

ah
lik

m
ub
 Dikembalikan kepada Junindo Abdillah

ka
ep
- 1 bundel copy akta perubahan AD PT. MALICAK NUSA SEMESTA No.

ah
391 tgl. 29-07-1989

es
- 1 bundel copy akta perubahan AD PT. MATAHARI LINTAS CAKRAWALA

M
ng
No. 3 tgl. 01-12-2006

on
- 1 bundel copy akta perubahan AD PT. MNC SKY Vision No. 66 tgl. 15-03-
gu
2012
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 bundel copy akta perubahan Direksi dan Komisaris PT. MNC SKY
R
Vision Tbk No. 36 tgl. 26-06-2018
si
- 1 lembar copy Surat Keputusan Kehakiman No. 02-4952.HT.01.01 tahun
ne
ng
1989 tgl 03-06-2089
- 1 lembar copy Surat Keputusan Kehakiman No. 02-9686.HT.01.04 tahun
do
gu -
1989 tgl 18-10-1089
1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. W7-03752 HT.01.04 tahun
In
2006 tgl. 14-12-2006
A
- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. AHU-14606 AH.01.02 tahun
ah
lik
2012 tgl. 20-03-2012
- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. AHU-AH-01.03-0222717 tgl.

am
ub
14-12-2006;
ep
k

ah
R
Siaran MNC TV No. 012/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-2018
si
ne
ng
Siaran RCTI No. 019/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-2018
do
gu
Siaran INews TV No. 022/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-2018

In
Siaran GTV No. 020/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-2018
A

ah
Penayangan Siaran RCTI No. 028/CORSEC-RCTI/II/2018 tgl. 20-02-

lik
2018
m

ub
Penayangan Siaran MNCTV No. 011/CTPI/DIRUT/II/2018 tgl. 19-02-2018

ka

ep
Penayangan Siaran INewsTV No. 001/STN-BOD/WKS/LGL/2018 tgl. 19-

ah
02-2018
R

es
M
Penayangan Siaran GTV No. 42/SK/GIB-LGL/II/2018 tgl. 19-02-2018

ng
on
2017 (IPP RCTI)

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
2016 (IPP GTV)
si
ne
ng
2017 (IPP MNCTV)
- 1 bundel copy SK Menteri KOMINFO No. 707 Tahun 2013 tgl. 12-08-
do
gu -
2013 (IPP INewsTV)
5 lembar copy SK Menteri KOMINFO No. 40/KEP/M.KOMINFO/01/2010
In
tgl. 27-01-2010 (IPP LPB MNC Sky Vision)
A
- 5 lembar surat Form Konfirmasi Berlangganan Kerjasama PT. Indosat
ah
lik
Tbk (Penyedia Jasa Transponder) dgn MNC Tbk
- 5 lembar copy Monitoring Siaran NINMEDIA PT. NADIRA INTERMEDIA

am
ub
NUSANTARA tgl. 30-08-2018
- 5 lembar copy Monitoring Siaran NINMEDIA PT. NADIRA INTERMEDIA

NUSANTARA tgl. 05-09-2018;
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
- 1 lembar copy Tanggapan dari PT. MNC ke PT. NINMEDIA (Chinasat 11),
In
A
tgl. 27-10-2016.
ah
lik
CORSEC/VII/2015 tgl. 1 Juli 2015
- 2 lembar Somasi kpd NINMEDIA No. 110/MSKY-LIT/XI/2017 tgl. 22-11-

m
ub
2017
- 2 lembar Somasi II kpd NINMEDIA No. 116/MSKY-LIT/XI/2017 tgl. 29-11-

ka
ep
2017
- 2 lembar Tanggapan Somasi I dan II No. 178/NIN-SK/XI/17 tgl. 04-12-

ah
2017
R
es
- 2 lembar copy Somasi kpd PT. NADIRA No. 117/MSKY-LIT/XI/17 tgl. 29-
M
ng
11-2017
on
- 2 lembar copy Somasi ke-2 kpd PT. NADIRA No. 125/MSKY-LIT/XII/17

tgl. 11-12-2017
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 2 lembar copy Somasi ke-3 kpd PT. NADIRA No. 282/MSKY-LIT/IX/18 tgl.
R
10-09-2018
si
ne
ng
LIT/V/18 tgl. 24-05-2018
- 2 lembar copy Somasi ke-2 kpd PT. DIAMOND WORLD No. 191/MSKY-
do
gu -
LIT/V/18 tgl. 30-05-2018
1 lembar tanggapan Somasi No. 009/AK-BHZ-6-2018 tgl. 08-06-2018
In
A
- 2 lembar Somasi kpd PT. DUNIA KHARIMA NUSANTARA tgl 17-09-2018

ah
lik

am
ub
Menimbang, bahwa dipersidangan penasehat hukum terdakwa selain

ep
k
mengajukan saksi untuk kepentingan pembelaan juga telah mengajukan alat

ah
bukti :
R
si
1. Foto copy sesuai dengan aslinya Undang-Undang Republik Indonesia
ne
ng
Nomor 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016
do
gu
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11

Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
In
A
2. Foto copy sesuai dengan aslinya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014

Tentang Hak Cipta;
ah
lik
3. Foto copy sesuai dengan aslinya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002

Tentang Penyiaran
m
ub
4. Foto copy sesuai dengan aslinya Akte Pendirian PT. NADIRA

INTERMEDIA NUSANTARA No. 82 Tertanggal 23 Maret 2010 yang dibuat
ka
dihadapan Iswandono Poerwodinoto, SH, SpN, MKn, Notaris di Jakarta

ep
Timur.
ah
5. Foto copy sesuai dengan aslinya Akte Perubahan PT. NADIRA

R
INTERMEDIA NUSANTARA No. 4 Tertanggal 1 April 2016 yang dibuat

es
M
dihadapan H. Teddy Anwar, SH, SpN, Notaris di Jakarta.

ng
6. Foto copy sesuai dengan aslinya Keputusan Menteri Hukum dan Hak
on
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-29670.AH. 01. 01. Tahun

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2010 Tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan PT NADIRA
R
INTERMEDIA NUSANTARA Tertanggal 10 Juni 2010.
si
7. Foto copy prin out Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
ne
ng
Perseroan PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA Nomor: AHU-
AH.01.03-0037895 Tertanggal 06 April 2016.
do
gu
8. Foto copy sesuai dengan aslinya Akta Pendirian PT. NINMEDIA
INDONESIA No. 16 Tertanggal 22 Mei 2013 dibuat dihadapan Harra
Mieltuani Lubis, SH Notaris dan PPAT di Komplek Kehutanan RI Jl.
In
A
Wanamulya X No.2 Karang Tengah Tangerang Tertanggal 22 Mei 2013.
9. Foto copy sesuai dengan aslinya Akta Perubahan PT. NINMEDIA

ah
lik
INDONESIA No. 93 Tertanggal 30 Oktober 2015 yang dibuat di hadapan H.
Teddy Anwar, SH, SpN, Notaris di Jakarta.
am
ub
10. Foto copy sesuai dengan aslinya Rekomendasi Kelayakan Nomor
004/RK-JKT/KPI/03/2011 Tertanggal 15 Maret 2011 yang dikeluarkan oleh
ep
Komisi Penyiaran Indonesia Pusat yang ditandatangani oleh Dadang
k
Rahmat Hidayat, SH, S.Sos, M.Si;

ah
si
ne
ng
11. Foto copy sesuai dengan aslinya Keputusan Menteri Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia Nomor 1054 Tahun 2013 Tentang Izin
do
gu
Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Berlangganan Jasa

Penyiaran Televisi PT NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA.
In
A
Informatika Republik Indonesia Nomor
B514/M.KOMINFO/PI.03.02/03/2016;
ah
lik
Tentang Pencatatan dan Persetujuan Perubahan Data Perizinan Penyiaran

tertanggal 31 Maret 2016.
m
ub
ka
Informatika Republik Indonesia Nomor

ep
1025/M.KOMINFO/SP.01.02/06/2016 Tentang Hak Labuh (Landing Right)

ah
untuk penyelenggaraan penyiaran tertanggal 17 Juni 2016

R
14. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Komisi Penyiaran Indonesia
es
Pusat Nomor 344/K/KPI/31.1/08/2019 Perihal Jawaban Atas Permohonan

M
ng
Informasi tertanggal 19 Agustus 2019.

on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 189/KPID-DKI/VIII/2019 Perihal
si
Permohonan Informasi salinan IPP LPS tertanggal 5 Agustus 2019.
ne
ng
Daerah Provinsi Riau Nomor 078/KPID-Riau/VIII/2019 Perihal Jawaban
do
gu Atas Permohonan Informasi tertanggal 5 Agustus 2019.
17. Foto copy sesuai dengan aslinya Berita Acara Rapat Koordinasi
Nasional Komisi Penyiaran Indonesia di Banjarmasin Provinsi Kalimantan
In
A
Selatan
18.. Foto copy dari Print out Berita Dengan Judul Akademisi di Indonesia dukung
ah
lik
sikap KPI: Siaran Free To Air Gratis di Lembaga Penyiaran Berlangganan
Sumber:
am
ub
http://rri.co.id/jakarta/post/berita/730806/metropolitan/akademisi_di_indones
ia_dukung_sikap_kpi_siaran_free_to_air_gratis_di_lembaga_penyiaran_ber
ep
langganan.html
k
ah
19. Foto copy dari Print out Berita dengan judul Guru Besar Unhas: Siaran free
R
to air ratakan informasi
si
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/1106538/guru-besar-unhas-
ne
ng
siaran-free-to-air-ratakan-informasi diakses pada tanggal 13 Januari 2020;
do
gu
20. Foto copy dari Print out Berita dengan judul Penerapan Siaran Gratis Bisa
atasi Ketidakadilan Industri Media
In
A
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/1108478/penerapan-siaran-
gratis-dorong-pemerataan-informasi-ke-perbatasan diakses pada tanggal
ah
lik
13 Januari 2020
21. Foto copy dari copy Berita dengan judul Lembaga Penyiaran
m
ub
Berlangganan siarkan siaran tv tv swasta free to air bukan pelanggaran

hukum
ka
Sumber:
ep
http://rri.co.id/jakarta/post/berita/731393/metropolitan/lembaga_penyiaran_b
ah
erlangganan_siarkan_siaran_tv_tv_swasta_free_to_air_bukan_pelanggaran
R
_hukum.html diakses pada tanggal 13 Januari 2020

es
M
22. Foto copy Video penjelasan Agung Damar Sasongko SH, MH, pakar
ng
hukum Hak Kekayaan Intelektual dan pejabat pada Direktorat Jenderal Hak
on
Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Aliansi Layanan
R
Media Indonesia (Alami) di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2019.
si
23. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat dukungan dari Kantor Staf Presiden
ne
ng
Republik Indonesia dengan Nomor B-25/KSP/D.IV/11/2018 tertanggal 19
November 2018.
do
gu 24. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat dukungan dari Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Nomor 2095/B.1.03/05/2018 tertanggal
25 Mei 2018.
In
A
25 Foto copy sesuai dengan aslinya Surat dukungan dari Pimpinan Pusat
Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) dengan Nomor 210/PP-DMI/A/X/2018
ah
lik
tertanggal 9 Oktober 2018.
26 Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Lembaga ANRI Nomor KP.
am
ub
09.00/2673/2019 Perihal Penyampaian informasi tertanggal 5 September
2019;
ep
k
27. Foto copy dari copy Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia
ah
Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Penjatuhan Hukuman Pemberhentian

R
Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai Pegawai Negeri
si
Sipil yang ditandatangani oleh kepala Arsip Nasional Republik Indonesia
ne
ng
pada tanggal 29 Januari 2019;
do
gu
28. Foto copy sesuai dengan aslinya Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun
2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran
Berlangganan;
In
A
29. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat KPID DKI Jakarta Nomor
524/KPID-DKI/X/2019 perihal Jawaban Surat tertanggal 14 Oktober 2019
ah
lik
30. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Direktur Penyiaran Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No: B-
m
ub
886/DJPPI.4/PI.03.04/08/2019 Tertanggal 20 Agustus 2019

ka
31. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Direktorat Jenderal Aplikasi
ep
Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

ah
Nomor 608/DJAI.1/HK.01.06/12/2018 Perihal Permohonan Klarifikasi

R
Penerapan Undang-Undang ITE pada penyiaran dengan sistem satelit

es
tertanggal 26 Desember 2018.

M
ng
32. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Ketetapan Penghentian

on
Penyelidikan kepada PT NINMEDIA INDONESIA atas Laporan karyawan

PT MNC SKY VISION Tbk. Surat Ketetapan Badan Reserse Kriminal Polri
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Direktorat Tindak Pidana Tertentu Nomor: S.Tap/36.b/VI/2018/Tipidter
R
Tentang Penghentian Penyelidikan Tertanggal 28 Juni 2018
si
33. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Ketetapan Penghentian
ne
ng
Penyelidikan dengan Nomor: S.Tap/ /VII/2018/Tipidter, tertanggal___Juli
2018.
do
gu 34.
35.
Foto copy dari copy Naskah Akademik RUU ITE;
Foto copy sesuai dengan aslinya Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun
In
2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta.
A
36. Foto copy sesuai dengan aslinya Prof. Moeljatno, SH, Azaz-Azaz Hukum
ah
lik
Pidana, Jakarta, Penerbit Bina Aksara, 1983, halaman 137 dan halaman
153;
am
ub
37. Foto copy sesuai dengan aslinya Prof. Dr. Komariah Emong, SH dalam
karyanya yang berjudul Ajaran Sifat Melawan Hukum Materiil Dalam
Hukum Pidana Indonesia, Penerbit Alumni Bandung, 2002, halaman 5 dan
ep
k
6.
ah
38. Foto copy sesuai dengan aslinya Prof. Wirjono Prodjodikoro, SH, Asas-
R
si
Asas Hukum Pidana di Indonesia, cetakan pertama 2003, cetakan kedua
2008, Penerbit refika Aditama, halaman 155-158.
ne
ng
39. Foto copy sesuai dengan aslinya Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor 49/P/M.KOMINFO/12/2009 tentang Rencana Dasar
do
gu
Teknik Penyiaran.
40. foto copy sesuai dengan aslinya Kamus besar bahasa Indonesia Edisi
In
A
kelima Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan 2018.
ah
lik
41. Foto copy dari Print out Rekomendasi kebijakan free to Air atau siaran
gratis tanpa berlangganan yang dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran
Indonesia (KPI)
m
ub
• Diakses dari halaman web antara news .com

ka
42. Foto copy dari Print out KPI sebagai lembaga independent berdasarkan
ep
Pasal 7 ayat (2) Undang Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang

ah
penyiaran berwenang mengatur penyiaran Indonesia dan telah

R
mengeluarkan rekomendasi bahwa siaran free to Air gratis di lembaga

es
penyiaran berlangganan;
M
ng
• Diakses dari halaman web RRI .co. ID

on
43. Foto copy dari copy KPID Jawa Timur menyatakan bahwa siaran siaran
gu
teresterial tidak dapat diterima dengan baik, masyarkata membutuhkan

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
televise berlangganan agar masyarakat terpenuhi haknya terkait dengan
R
dunia penyiaran;
si
• akses dari halaman web antaranews.com/beritakpid
ne
ng
44. Foto copy dari Print out Penerapan kebijakan free to Air atau siaran gratis
bagi lembaga penyiaran berlangganan bias menjadi solusi terhadap
do
gu permasalahan blank spot atau belum adanya rekuensi penyiaran yang
bias diterima warga; ;
In
•akses dari halaman web republika.co.id tanggal 22Januari 2020
A
45. Foto copy dari copy KPID Papua Barat inginkan wilayahnya terjangkau
ah
lik
TV kebijakan free to Air atau siaran gratis;
•akses dari halaman web antaranews.com tanggal 22 Januari 2020

am
ub
46. Foto copy dari print out KPI Daerah kawal kebutuhan siaran TV
Masyarakat perbatasan terpencil warga;
ep
•akses dari halaman web merdeka.com tanggal 22 Januari 2020
k
47. Foto copy dari copy KPI Daerah kawal kebutuhan siaran TV Masyarakat
ah
R
perbatasan terpencil warga pinggiran dan KPI harus tegas melaksanakan
si
keputusan Rakornas KPI di Samarinda Kalimanatan selatan;
ne
ng
•diakses dari halaman web jakartapost.com tanggal 22 Januari 2020
do
gu
48. Foto copy dari print out KPI Daerah Sumatera Barat dukung TV
satelit dan Kabel salurkan siaran gratis;
In
A
Dan kalau nanti ada masalah hukum, baik perdata maupun Pidana, KPID
Sumatera Barat siap memberikan penjelasan kepada pihak yang
ah
berwenang;
lik
•diakses dari halaman web jakartapost.com tanggal 22 Januari 2020

m
ub
49. Foto copy dari copy Lembaga penyiaran berlanganan (LPB) yang memilki
ijin penyelenggaraan penyiaran di daerah terpencil dinilai sejumlah pakar
ka
bias menyiarkan konten free to Air secara gratis sebagai bentuk inpormasi
ep
kepada masyarakat;
ah
• Diakses dari halaman web antaranews.com tanggal 22 Januari

R
2020
es
M
50. Foto copy dari print out Pendapat dari DR. DUKE Dosen Pasca sarjana
ng
Universitas Gorontalo yang mengatakan adanya permasalahan yang

on
menyiarkan siaran TV Swasta bukanlah merupakan perbuatan melawan

gu
hukum;
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
•Diakses dari halaman web mimosa.tv/duke lembaga penyiaran
R
berlangganan; tanggal 22 Januari 2020
si
51. Foto copy dari copy Berita dengan judul KPID Jabar: Siaran Gunakan
ne
ng
Satelit Seharusnya Kantongi Izin. Sumber:
https://www.inilahkoran.com/berita/41044/kpid-jabar-siaran-gunakan-
do
gu satelit-seharusnya-kantongi-izin
52. Foto copy dari copy Berita dengan judul KPID: Siaran Gunakan Satelit
Harusnya Kantongi Izin.
In
A
Sumber:https://republika.co.id/berita/q531hu284/kpid-siaran-gunakan-
satelit-harusnya-kantongi-izin
ah
lik
53. Foto copy dari copy Berita Dengan Judul Lembaga Penyiaran siaran di
satelit harus punya izin dari Menkominfo.
am
ub
Sumber: http://rri.co.id/jakarta/post/berita/780445/nama_-
_peristiwa/lembaga_penyiaran_siaran_di_satelit_harus_punya_izin_dari_
ep
k
menkominfo.html
ah
54. Foto copy dari copy Berita Dengan Judul TV Kabel Didorong Jangkau
R
si
Daerah Terpencil;
ne
ng
do
Sumber: https://nasional.republika.co.id/berita/pzc7ld383/siaran-gratis-
gu
bisa-jadi-solusi-emblank-spotem-penyiaran
55. Foto copy dari copy Berita Dengan Judul Lembaga Penyiaran Siaran di
In
A
satelit Tanpa Izin merugikan negara dan diancam pidana
ah
lik
_peristiwa/lembaga_penyiaran_siaran_di_satelit_tanpa_izin_merugikan_n
egara_dan_diancam_pidana.html
m
ub
56. Foto copy sesuai dengan aslinya surat Direktur Hak Cipta dan Desain
Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan
ka
ep
Hak Asasi manusia Republik Indonesia Nomor HKI.2.HM.02.03-37 Perihal

Klarifikasi Hak Cipta Lembaga Penyiaran tertanggal 03 Oktober 2018
ah
57. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Direktur Hak Cipta dan Desain
es
Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan

M
ng
Hak Asasi manusia Republik Indonesia Nomor HKI.2.HI.02.06-144 Perihal

Jawaban Pendapat Hukum terkait Laporan PT MNC Sky Vision atas
on
Pelanggaran Hak Cipta dan Hak Siar tertanggal 14 Nopember 2018;

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan dan
R
mempersesuaikan satu dengan yang lain dari keterangan Saksi – Saksi,
si
keterangan Terdakwa, dan barang bukti sebagaimana terurai diatas dan setelah
ne
ng
dinilai kebenarannya maka telah diketemukan adanya fakta – fakta yang terjadi
sebagai berikut :
do
gu Bahwa pada bulan November 2017 saksi Suroso, saksi Deny
Suryadharma bersama tim lainnya melakukan Monitor di semua stasiun TV
berbayar dan salah satunya PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan atau
In
A
PT NINMEDIA INDONESIA dan di temukan dalam beberapa tayangan tersebut
menampilkan channel dari pihak MNC SKY VISION, Tbk. Sekitar akhir bulan
ah
lik
Agustus 2018 saksi Suroso melihat langsung tayangan tersebut di rumah
pelanggan di Jl. Cendana II No. 13B Rt. 13/13 Kelurahan Utan Kayu Selatan
Jakarta Timur dalam tayangan tersebut PT. NADIRA INTERMEDIA
am
ub
NUSANTARA danatau PT NINMEDIA INDONESIA menayangkan siaran atau
channel RCTI, GLOBAL TV, MNC TV, dan I-NEWS, lalu pada bulan September
ep
k
2018 saksi Suroso juga melihat tayangan tersebut di rumah saksi Junindo yang
beralamat Gg, Haji Liun No. 31 Rt. 02/01 Parigi Pondok Aren Tangerang Selatan
ah
R
yang dilakukan oleh PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan atau PT
si
NINMEDIA INDONESIA dengan menayangkan siaran atau channel RCTI,
ne
GLOBAL TV, MNC TV dan I-News.
ng
do
gu
Bahwa PT. MNC SKY VISION Tbk bekerja sama dengan PT Global
Informasi Bermutu (GTV) ijin No: 42/SK/GIB-LGL/II/2018 tanggal 19 Pebruari
2018; PT MMC Televisi Network (I-NEWS) ijin No; 001/STN-
In
A

(MNC TV) ijin No: 011/CTPI/DIRUT/II/2018 tanggal 19 Pebruari 2018; dan PT
ah
lik
Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) ijin No:028/ CORSEC-RCTI/II/2018

tanggal 20 Pebruari 2018, menyatakan tidak berkeberatan atas penayangan
m
ub
siaran masing – masing televisi tersebut di salah satu kanal dari PT MNC SKY
VISION Tbk.
ka
Bahwa PT. MNC SKY VISION,Tbk telah melakukan beberapa kali somasi
ep
kepada PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA somasi ke 1 (satu) terkait

ah
R
siaran milik MNC GROUP yaitu Nomor 117/MSKY-LIT/XI/17 Tanggal 29

es
November 2017, somasi ke 2 (dua) terkait Pelanggaran Hak Cipta berupa

M
ng
penggunaan tanpa izin dan tanpa hak atas siaran milik MNC GROUP Nomor
on
125/MSKY-LIT/XII/17 Tanggal 11 Desember 2017, dan somasi ke 3 (tiga) terkait

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
siaran milik MNC GROUP Nomor 282/MSKY-LIT/IX/18 Tanggal 10 September
R
2018. Kemudian PT. MNC SKY VISION,Tbk juga melakukan somasi kepada PT
si
NINMEDIA INDONESIA somasi ke 1 (satu) terkait Pelanggaran Hak Cipta
ne
ng
berupa penggunaan tanpa izin dan tanpa hak atas siaran milik MNC GROUP
pada PT.NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA, Nomor 110/MSKY-LIT/XI/17
Tanggal 22 November 2017, dan somasi ke 2 (dua) terkait Pelanggaran Hak
do
gu Cipta berupa penggunaan tanpa izin dan tanpa hak atas siaran milik MNC
GROUP pada PT.NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA, Nomor 116/MSKY-
In
A
LIT/XI/17 Tanggal 29 November 2017
Bahwa PT Global Informasi Bermutu (GTV); PT MMC Televisi Network (I

ah
lik
NEWS); PT MMC Televisi Indonesia (MNC TV; dan PT Rajawali Citra Televisi
Indonesia (RCTI) sudah memiliki izin penyelenggara penyiaran ( IPP ) dari
kominfo masing masing keputusan Menteri komunikasi dan informatika republik
am
ub
Indonesia nomor 1595 tahun 2017 untuk PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
(RCTI), nomor 1815 tahun 2016 untuk PT Global Informasi Bermutu (GTV);
ep
k
nomor 1630 tahun 2017 untuk PT MMC Televisi Indonesia (MNC TV ), nomor
475/Kep/M.Kominfo/12/2010 ;
ah
si
Bahwa proses penyiaran dari stasiun penyiaran PT Global Informasi
Bermutu (GTV); PT MMC Televisi Network (I NEWS); PT MMC Televisi
ne
ng
Indonesia (MNC TV; dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dimulai
dari master control room ( MCR ) masing masing stasiun penyiaran dengan
sendiri sendiri , kemudian dari stasiun MCR ditranmisikan / dikirim ke
do
gu
transmiter ;
In
A
Bahwa sinyal dari MCR tersebut dirubah menjadi sinyal RF ( Radio

Frekwensi ) selanjutnya dapat dikirim secara teresterial untuk dapat dikonsumsi
ah
lik
langsung oleh masyarakat / user dengan menggunakan antena UHF, tanpa

harus mengubah sinyal ;
m
ub
Bahwa sinyal dari MCR juga yang telah dirubah menjadi sinyal RF
( Radio Frekwensi ) dikirim ke satelit Palapa D dengan tujuan dapat diterima di
ka
ep
stasiun relay ( milik perusahaan ) didaerah dan dapat dikonsumsi oleh

masyarakat / user dengan menggunakan antena parabola dan receiver digital ;
ah
Bahwa PT MNC SKY VISION Tbk. Telah mempunyai izin

es
penyelenggaraan Penyiaran berlangganan nomor 40/KEP/M.KOMINFO/01/2010

M
ng
on
VISION, Tbk terhadap 4 (empat) channel TV milik MNC, Tbk yaitu RCTI, MNC
TV, GTV dan I-News ke pengguna /pelanggan yaitu dengan menerima sinyal
gu
dari Satelit Palapa D kemudian diolah di broadcast center dan ditransmisikan

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ulang ke Satelit INDOSTAR-2. Masyarakat yang berlangganan PT. MNC SKY
R
VISION, Tbk dapat menerimanya dengan menggunakan antenna parabola dan
si
decoder milik PT. MNC SKY VISION, Tbk.
ne
ng
Bahwa terdakwa 1 JIMMY PENTON selaku Direktur Utama PT. NADIRA
INTERMEDIA NUSANTARA yang bergerak dalam bidang siaran televisi dan
do
gu Terdakwa 2 RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE selaku Direktur Utama PT.
NINMEDIA INDONESIA yang bergerak dalam bidang operasional. Dimana PT.
NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan PT. NINMEDIA INDONESIA bekerja
In
A
sama berdasarkan kontrak kerjasama yang tertuang dalam surat surat
perjanjian No. 003/NIN-NAD-2/1/16 yang ditanda tangani pada tanggal 13
ah
lik
Oktober 2015.
Bahwa sekitar bulan November 2017 atau setidak-tidaknya pada suatu

am
ub
Daan Mogot Km.13 Cengkareng Timur, Cengkareng RT.6/4 Kedaung Kaliangke
Jakarta Barat PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan PT. NINMEDIA
ep
k
INDONESIA
ah
Bahwa proses transmisi/penyiaran yang dilakukan oleh PT.NINMEDIA

R
si
INDONESIA Tbk dengan nama udara NINMEDIA terhadap 4 (empat) channel
TV yaitu RCTI, MNC TV, GTV dan I-News ke pengguna /pelanggan yaitu
ne
ng
dengan menerima sinyal dari Satelit Palapa D kemudian diolah di broadcast

center dan ditransmisikan ulang ke Satelit CINASAT-11 dengan cara :
do
gu
- Perangkat/alat yang bernama Parabola/Very Small Aperture

Terminal (VSAT) berfungsi sebagai antenna penerima dan pengirim signal
In
gelombang dari
A
ah
lik
dan ke satelit dalam hal ini berfungsi sebagai koneksi transponder Downlink,
mendapatkan input berupa signal frekuensi digital atau analog dan akan
m

ub
teruskan / lanjutkan ke radio/perangkat penerjemah untuk dapat diolah dalam

ka
hal ini dituju adalah EMR 3.

ep
- Perangkat/alat yang bernama port coaxial Digital Video

ah
Broadcasting DVB berfungsi sebagai penghubung antara Parabola/VSAT dan

R
perangkat Enhanced Multimedia Router (EMR, Card 4 Port 2 ) dalam hal ini
es
EMR 3 mendapatkan input berupa signal video, audio, atau data dan akan
M
ng
menghasilkan output signal video, audio, atau data kemudian di teruskan /

on
lanjutkan ke radio/perangkat penerjemah untuk dapat diolah.

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Perangkat/alat yang bernama Konversi Enhanced Multimedia
R
Router (EMR) dalam hal ini diberi nama EMR 3 berfungsi sebagai pengkonversi
si
ne
ng
do
gu keperangkat lain dengan menggunakan kabel UTP cat. 6 Gigabit Ethernet.
- Perangkat / alat yang bernama Manajemen Switch berfungsi
In
A
sebagai penghubung dan pengontrol lalu lintas data antara modul perangkat
ah
lik
bitstream dan akan menghasilkan output data bitstream kemudian di teruskan
ke EMR tujuan yang diinginkan.
am
ub
- Perangkat / alat yang bernama Kompresi Enhanced Multimedia
Router (EMR) dalam hal ini diberi nama EMR 2 berfungsi sebagai pengkompresi
ep
k
dapat dijadikan sebuah data bitstream dengan besaran output yang lebih kecil
ah
dibanding inputnya mendapatkan input berupa data bitstream dengan format

R
si
video MPEG2 dan audio MPEG1 dan akan menghasilkan output data bitstream
dengan format video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan
ne
ng
- Perangkat / alat yang bernama Multiplexer Enhanced Multimedia
do
gu
Router (EMR) dalam hal ini diberi nama EMR 1 berfungsi sebagai penggabung
atau multiplexer (MUX) dari keseluruhan data video dan audio dari EMR-
EMRuntuk dapat dilanjutkan ke perangkat pemancar satelit berdasarkan chanel
In
A
yang diinginkan mendapatkan input berupa data bitstream dengan format video
ah
lik
H264 dan audio MPEG4 dan akan menghasilkan output data gabungan
bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4 berdasarkan setingan
m
ub

pemancar gelombang satelit untuk dipancarkan kembali oleh satelit yang dituju.
ka
ep
- Perangkat / alat yang bernama Radio Transponder Satelit

berfungsi sebagai menerima sinyal dari satelit dan mengembalikan sinyal
ah
balasan ke satelit mendapatkan input berupa signal frekuensi digital dan akan
es
menghasilkan output signal frekuensi digital atau analog kemudian di teruskan

M
ng
ke antenna Parabola/VSAT Uplink.

on
- Perangkat / alat yang bernama Parabola/Very Small Aperture

gu
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
transponder Uplink, mendapatkan input berupa signal video, audio, atau data
R
dan akan menghasilkan output berupa signal frekuensi digital atau analog
si
kemudian di teruskan ke Satelit.
ne
ng
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI output berfungsi sebagai
port penghubung hasil kompresi dari Kompresi Enhanced Multimedia Router
do
gu (EMR 2) ke Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) mendapatkan
input berupa data bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4 dan
akan menghasilkan output data bitstream dengan format video H264 dan audio
In
A
MPEG4 kemudian di teruskan ke Multiplexer Enhanced Multimedia Router
(EMR).
ah
lik
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI input dan Output
berfungsi sebagai port penghubung (Card 6 Port ASI 1) hasil kompresi dari
am
ub
Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) ke Radio Transponder Satelit
ep
k
mendapatkan input berupa data bitstream dengan format video H264 dan audio
ah
MPEG4 dan akan menghasilkan output data bitstream dengan format video
R
si
H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan ke Radio Transponder Satelit.
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI input berfungsi sebagai
ne
ng
port penghubung dari Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) ke

Radio Transponder Satelit mendapatkan input berupa data bitstream dengan
do
gu
format video H264 dan audio MPEG4 dan akan menghasilkan output data
bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan
ke Radio Transponder Satelit.
In
A
ah
a. Port menangkap signal satelit dengan signal DVB-S dengan

lik
polarisasi frekuensi vertical, symbol rate 8.800 Ksps, downlink frekuensi 4.186
Mhz, dan pada kanal frekuensi ini terdapat 4 saluran chanel TV yaitu MNC TV,
m
ub

ka

ep

ah
signal satelit yang di dapat oleh Parabola/VSAT. Dan tipe dan mode
es
penangkapan signal.
M
ng
c. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal

on
pada chanel RCTI dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam
data bitstream, IP yang dituju adalah IP 192.168.14.152:2019 yang merupakan
gu

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
d. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal
R
pada chanel MNC TV dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam
si
ne
ng
e. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal

pada chanel INews dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam
do
gu data bitstream, IP yang dituju adalah IP 192.168.14.152:2021 yang merupakan
f. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal
In
A
pada chanel GTV dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam
ah
lik

am
ub
DVB-S yang dikonversi kedalam format video dan audio MPEG2 dan MPEG1
dan dijadikan bitstream supaya dapat disalurkan ke tempat lain untuk diolah
ep
datanya. Proses kerjanya setiap signal data yang diterima dimasukkan kedalam
k
sekelompok data lalu di pecah-pecah dalam kelompok yang lebih kecil sesuai
ah
format penggalannya supaya data-data yang sudah dipecah tersebut dapat

R
si
disalurkan ke tempat lain. Akibat yang timbul adalah terjadi pemecahan data
berdasarkan kelompok data sesuai formatnya dalam hal ini data bitstream
ne
ng
MPEG2 dan MPEG1.
- Pemberian Nama chanel MNC TV sesuai dengan pemetaan port
do
gu
data streaming dari port IP 192.168.14.152:2020 ke port SD 21 yang telah

In
A
ah
lik
- Monitoring proses kompresi data streaming video dan audio dari

format MPEG2 dan MPEG1 menjadi H264 dan MPEG4 yang sedang
m
ub
berlangsung terhadap pemetaan port dari port IP 192.168.14.152:2020 ke port

SD 21 dengan nama chanel MNC TV.
ka
ep

streaming dari port IP 192.168.14.152:2019 ke port SD 20 yang telah dilakukan
ah
kompresi data video dan audio dari format MPEG2 dan MPEG1 menjadi H264
R
dan MPEG4.
es
M
-
Monitoring proses kompresi data streaming video dan audio dari
ng
on

SD 20 dengan nama chanel RCTI.
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pemberian Nama chanel Global TV sesuai dengan pemetaan port
R
si
ne
ng
do
gu format MPEG2 dan MPEG1 menjadi H264 dan MPEG4 yang sedang
SD 19 dengan nama chanel Global TV.
In
A
- Pemberian Nama chanel INews TV sesuai dengan pemetaan port
ah
lik
am
ub
ep
k
SD 10 dengan nama chanel INews TV.

ah
- Pentransportasian data chanel MNC TV, RCTI, Global TV, dan

R
si
INews TV dengan pemetaan hasil kompresi data video dan audio dengan format
ne
ng
H264 dan MPEG4 ke port output EMR 2 untuk dilakukan proses streaming
do
gu
In
A
- Pentransportasian data bitstream dari EMR 3 ke EMR 2 dengan

data input bawaan format video dan audio dengan format MPEG2 dan MPEG1
pada port streaming untuk chanel MNC TV, RCTI, Global TV, dan INews TV
ah
lik

m
ub
ka
dimana sudah dipetakan sesuai dengan alamat IP dan portnya pada EMR 3.
ep
Proses kerjanya EMR 2 menerima data bitstream dari EMR 3 lalu didalam EMR
2 dilakukan pengkompresian data video dan audio dari format MPEG2 dan
ah
MPEG1 ke format H264 MPEG4 sehingga menghasilkan besaran data output

R
es
yang lebih kecil dari data inputnya. Akibatnya data bitstream yang tadi mulanya
M
berformat MPEG2 dan MPEG1 menjadi format H264 MPEG4

ng
on
- Terjadi penggabungan, pembuatan chanel TV, pembuatan

deskripsi acara pada setiap chanel TV yang berlangsung dari seluruh saluran
gu
chanel yang ada dari berbagai sumber baik dari EMR, IP TV, dan sumber
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
lainnya dari input Card 6 Port ASI 1 ke output Card 6 Port ASI 5 yang akan
R
diteruskan ke transponder satelit Uplink guna disebarkan.
si
- Bahwa Chanel TV RCTI, MNC, INews dan Global TV hasil dari
ne
ng
pengolahan mulai dari pengolahan data di EMR 3, EMR 2, dan EMR 1 ikut serta
do
gu 1. Satelit Palapa D memancarkan signal relay Free to Air (FTA)
dengan signal DVB-S yang merupakan hasil Uplink dari MNC Group ke satelit
yang memiliki hak siar terhadap 4 chanel TV RCTI, MNC, INews dan Global TV
In
A
ke bumi dimana dapat ditangkap oleh penerima apa pun juga selama penerima
di bumi mengarahkan antenna Parabola/VSAT nya ke Satelit Palapa D dan
ah
lik
menset dekodernya dengan setingan polarisasi frekuensi vertical, symbol rate
8.800 Ksps, downlink frekuensi 4.186 Mhz, maka penerima dibumi dapat
am
ub
menikmati acara TV RCTI, MNC, INews dan Global TV secara gratis.

ep
DVB-S dari satelit Palapa-D dan meneruskan signal tersebut ke EMR 1 untuk di
k
proses/diolah data signalnya.

ah

R
si
4 Port 2 untuk dilakukan pemrosesan/perubahan data signal dijadikan bitstream
ne
ng
do
gu

In
A

192.168.14.152:2022 untuk Global TV, dan 192.168.14.152:2021 untuk INews.
ah
lik
Dan data-data bitstream tersebut diteruskan ke EMR 2 dengan menggunakan

kabel UTP cat 6 Gigabit Ethernet melalui switch dan router jaringan.
m
ub

cardnya, data yang diterimanya berupa data bitstream video dan audio dengan
ka
ep
format MPEG2 dan MPEG1. Di dalamnya EMR 2 mengkompresi data video dan
audio yang diterimanya tersebut menjadi bitstream dengan format video H264
ah
dan audio MPEG4 yang dimana besaran bitstreamnya lebih kecil disbanding
R
dari MPEG2 dan MPEG1. Setelah dilakukan pengkompresian data bitstream

es
M
dari ke 4 chanel TV yaitu TV RCTI, MNC, INews dan Global TV, EMR 2
ng
meneruskan hasilnya ke EMR 1 dengan perantara port ASI.

on

gu
jaringan EMR yang sama atau berbeda sehingga dapat bertukar data serta
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
mengatur lalu lintas data didalamnya dari dank e EMR satu ke EMR lainnya.
R
Router dalam gambit ini menghubungkan EMR 3, EMR 2, dan EMR 1.
si
ne
ng
berbagai sumber baik melalui Gigabit Ethernet dan ASI Port, untuk chanel TV
RCTI, MNC, INews dan Global TV masuk ke EMR 1 melalui Card 6 Port ASI 1
do
gu dimana chanel-chanel TV tersebut dibuatkan deskripsi setiap acara yang
berlangsung ada didalamnya dan menggabungkannya untuk siap disiarka, EMR
1 meneruskan hasilnya yang siap untuk disiarkan melalui satelit ke transponder
In
A
Uplink melalui Card 6 Port ASI 5.
ah
lik
mengalami perubahan bentuk, baik menjadi bitstream untuk dapat diolah dan
dimanipulasi dan terjadi perubahan format digital dari video MPEG 2 dan audio
am
ub
MPEG1 menjadi format video H264 dan audio MPEG4 serta telah
menghilangkan nama sumber asalnya signal DVB-S berasal serta menambah
informasi file siaran menjadi nin media, serta menambahkan deskripsi-deskrip
ep
k
lainnya. Dan juga telah mentransmisi kan signal yang dapat ditangkap dari
ah
Satelit Palapa D menjadi dapat ditangkap oleh decoder yang mengarah ke

R
si
satelit China 11 sehingga dapat diterima oleh para pelanggan NINMEDIA.
Menimbang, bahwa setelah diperoleh fakta – fakta yang terjadi
ne
ng
sebagaimana terurai diatas , maka Majelis Hakim perlu mengkaji secara yuridis
atas perkara ini, apakah dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang didakwakan
do
gu
kepada Terdakwa dapat diterapkan pada fakta yang terjadi tersebut diatas
In
A
ataukah tidak;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kemuka persidangan oleh

ah
lik
Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini dengan dakwaan Alternatif yaitu :
KESATU
m
ub
Pasal 32 Ayat (1) Jo Pasal 48 Ayat (1) Undang-Undang No. 19 Tahun

2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang
ka
ep
ITE.
ATAU
ah
KEDUA
es
Pasal 25 Ayat (2) huruf a Jo Pasal 118 UU RI No. 28 Tahun 2014

M
ng
Tentang Hak Cipta.

on
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa didakwa dengan

gu
dakwaan secara Alternatif , maka menurut hukum ataupun doktrin, Majelis

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Hakim dapat memilih salah satu dakwaan yang dinilai paling tepat untuk
R
diterapkan sesuai dengan fakta yang diperoleh dipersidangan perkara ini ;
si
Menimbang, bahwa sesuai fakta fakta yang diperoleh dalam
ne
ng
persidangan perkara ini , dakwaan yang paling tepat diterapkan dalam
perbuatan Terdakwa adalah dakwaan kesatu dakwaan jaksa penuntut umum
do
gu Pasal 32 Ayat (1) Jo Pasal 48 Ayat (1) Undang-Undang No. 19 Tahun 2016
Tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang
informasi dan transaksi elektronik ( ITE.) yang unsur unsurnya sebagai berikut :
In
A
1. Setiap orang;
2. unsur dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan
ah
lik
cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi,
merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi
am
ub
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik.
Ad. 1. unsur Setiap orang;

ep
k
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 21 Undang-

ah
Undang No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 11

R
Tahun 2008 Tentang ITE.yang dimaksud dengan ” orang” adalah orang
si
perorangan, baik warga negara Indonesia, warga negara Asing maupun badan
ne
ng
hukum ;
Menimbang, bahwa menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I
do
Nomor : 1398 K/Pid/1994, tanggal 30 Juni 1995, pengertian “setiap orang”
gu
disamakan
In
A
pengertiannya dengan kata “barangsiapa”, dan yang dimaksud dengan

“barangsiapa’ adalah setiap orang atau siapa saja pelaku tindak pidana sebagai
ah
lik
subyek hukum yang dapat bertanggung jawab menurut hukum atas segala
tindakannya ;
m
ub
Menimbang, bahwa unsur “setiap orang” menunjuk pada subyek hukum

ka
yang diajukan kepersidangan sebagai terdakwa karena didakwa melakukan

ep
tindak pidana ;
ah
Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 5 Undang

R
undang no 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas menyebutkan bahwa

es
pengertian direksi dalam perseroan terbatas adalah organ perseroan yang

M
ng
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk

on
kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta

mewakili perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan
gu
ketentuan anggaran dasar ;

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang bahwa berdasarkan Akte Pendirian PT. NADIRA
R
INTERMEDIA NUSANTARA No. 82 Tertanggal 23 Maret 2010 yang dibuat
si
dihadapan Iswandono Poerwodinoto, SH, SpN, MKn, Notaris di Jakarta Timur.
ne
ng
Dan Akte Perubahan PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA No. 4 Tertanggal
1 April 2016 yang dibuat dihadapan H. Teddy Anwar, SH, SpN, Notaris di
Jakarta. Diketahui Bahwa terdakwa 1. JEMY PENTON adalah sebagai presiden
do
gu direktur dari PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA
Menimbang bahwa berdasarkan Akta Perubahan PT. NINMEDIA
In
A
INDONESIA No. 93 Tertanggal 30 Oktober 2015 yang dibuat di hadapan H.
Teddy Anwar, SH, SpN, Notaris di Jakarta. Diketahui bahwa terdakwa 2.
ah
lik
RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE adalah sebagai Direktur utama PT.
NINMEDIA INDONESIA
am
ub
Menimbang, bahwa didalam persidangan terdakwa 1. JEMY PENTON
sebagai presiden direktur dari PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan
terdakwa 2. RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE. sebagai Direktur utama PT.
ep
k
NINMEDIA INDONESIA telah membenarkan identitasnya sesuai dengan

ah
identitas yang tercantum dalam surat dakwaan dan selama berlangsungnya

R
si
persidangan para terdakwa menunjukkan dirinya sebagai subyek hukum yang
sehat jasmani dan rohani, sehingga dengan demikian unsur “setiap orang” telah
ne
ng
terpenuhi dari perbuatan Terdakwa ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis
do
gu
Hakim berpendapat Unsur “ Setiap Orang ” telah terpenuhi; In

A
Ad. 2. Unsur dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan
ah
transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu

lik
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik
publik.
m
ub
Menimbang, bahwa unsur ke dua mengandung beberapa perbuatan

ka
yang bersifat alternatif, cukup apabila salah satu dari perbuatan yang telah
ep
disebutkan dalam pasal ini telah terpenuhi terhadap perbuatan para Terdakwa
maka majelis hakim tidak akan mempertimbangkan perbuatan perbuatan
ah
selebihnya dari dari para Terdakwa ;

es
Menimbang, bahwa. Pengertian dengan sengaja sendiri tidak dijumpai

M
ng
dalam kitab Undang – undang Hukum Pidana, namun diketemukan pengertian “

on
Dengan Sengaja “ di dalam memori penjelasan ( Memory Van Toclicting )

tentang rencana Undang - undang tersebut dikatakan bahwa perbuatan yang
gu
dilakukan “ Dengan Sengaja “ itu ialah perbuatan yang bertekad dan dilakukan
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan penuh kesadaran, sehingga orang harus berniat untuk melakukan
R
perbuatan itu dan ia harus tahu apa yang dilakukan.
si
Menimbang, bahwa selain di dalam memori penjelasan (Memory Van
ne
ng
Tocliting) dikenal pula dalam doktrin Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana
mengenai gradasi atau tingkatan kesengajaan (Opzet) yaitu :
do
gu 1. Opzet Als Oogmerk ( Kesengajaan yang bersifat tujuan ) :
Bahwa pengertian kesengajaan yang bersifat tujuan ini adalah pelaku
In
dalam melakukan perbuatannya itu harus menyadari dan menginsyafi akan
A
perbuatan yang dilakukannya beserta akibat yang timbul dari perbuatannya itu
adalah merupakan tujuan dari pelaku .
ah
lik
2. Opzet by Zekerheids Bewustzijn ( Kesengajaan secara keinsyafan
kepastian ):
am
ub
Bahwa pengertian kesengajaan secara keinsyafan kepastian ini adalah
pelaku dengan perbuatannya tidak bertujuan untuk mencapai akibat yang
ep
k
menjadi dasar dari kejahatan, tetapi ia tahu benar bahwa akibat itu pasti akan
ah
mengikuti perbuatan itu .

R
si
5. Opzet by Mogelijkheids Bewustzijn (Kesengajaan secara keinsyafan
kemungkinan ) :
ne
ng
Bahwa pengertian kesengajaan ini adalah pelaku dengan perbuatannya

tidak bertujuan untuk mencapai akibat yang menjadi dasar dari kejahatan, tetapi
do
gu
In
A
ia hanya menyadari / menginsyafi kemungkinan bahwa akibat itu kemungkinan

akan mengikuti perbuatan itu .
ah
lik
- Bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak dalam perkara ini adalah
ketidak berwenangan terdakwa terhadap sesuatu perbuatan. Dan jika itu tetap
m
ub
dilakukan maka perbuatan tersebut menjadi perbuatan melawan hukum karena

bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.
ka
ep
Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 1 Undang-

ah
Tahun 2008 Tentang Informasi dan transaksi elektronik yang dimaksud dengan:
R
es
Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik,

M
ng
termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,

rancangan, foto, electronic data interchange (EDI}, surat elektronik
on
(electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda,

gu
angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu
R
memahaminya.
si
ne
ng
do
gu Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat,
diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog,
digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat,
In
A
ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik,
termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,
ah
lik
rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses,
simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami
am
ub
oleh orang yang mampu memahaminya.

ep
k
ah
Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik

R
si
yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan,
ne
ng
dan/atau menyebarkan Informasi Elektronik.
do
gu
Menimbang bahwa berdasarkan penjelasan pasal 27 ayat 1 Undang-

In
A

Tahun 2008 Tentang Informasi dan transaksi elektronik.yang dimaksud dengan:
ah
lik
Mentransmisikan adalah mengirimkan informasi elektronik dan / atau

dokumen elektronik yang ditujukan kepada satu pihak lain melalui sistem
m
elektronik ;
ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur – unsur ini telah diperoleh

ka
fakta – fakta hukum sebagai berikut:

ep
- Bahwa PT Global Informasi Bermutu (GTV); PT MMC Televisi

Network (I NEWS); PT MMC Televisi Indonesia (MNC TV; dan PT Rajawali Citra
ah
Televisi Indonesia (RCTI) sudah memiliki izin penyelenggara penyiaran ( IPP )

es
dari kominfo masing masing keputusan Menteri komunikasi dan informatika

M
ng
republik Indonesia nomor 1595 tahun 2017 untuk PT Rajawali Citra Televisi
Indonesia (RCTI), nomor 1815 tahun 2016 untuk PT Global Informasi Bermutu
on
(GTV); nomor 1630 tahun 2017 untuk PT MMC Televisi Indonesia (MNC TV ),
gu
nomor 475/Kep/M.Kominfo/12/2010 ;
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa proses penyiaran dari stasiun penyiaran PT Global
R
Informasi Bermutu (GTV); PT MMC Televisi Network (I NEWS); PT MMC
si
Televisi Indonesia (MNC TV; dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
ne
ng
dimulai dari master control room ( MCR ) masing masing stasiun penyiaran
dengan sendiri sendiri , kemudian dari stasiun MCR ditranmisikan / dikirim ke
transmiter ;
do
gu - Bahwa sinyal dari MCR tersebut dirubah menjadi sinyal RF ( Radio
Frekwensi ) selanjutnya dapat dikirim secara teresterial untuk dapat dikonsumsi
In
A
langsung oleh masyarakat / user dengan menggunakan antena UHF, tanpa
harus mengubah sinyal ;
ah
- Bahwa sinyal dari MCR juga yang telah dirubah menjadi sinyal RF
lik
( Radio Frekwensi ) dikirim ke satelit Palapa D dengan tujuan dapat diterima di
stasiun relay ( milik perusahaan ) didaerah dan dapat dikonsumsi oleh
am
ub
masyarakat / user dengan menggunakan antena parabola dan receiver digital ;
- Bahwa PT. MNC SKY VISION Tbk bekerja sama dengan PT
ep
Global Informasi Bermutu (GTV) ijin No: 42/SK/GIB-LGL/II/2018 tanggal 19
k
Pebruari 2018; PT MMC Televisi Network (I NEWS) ijin No; 001/STN-

ah

R
si
(MNC TV) ijin No: 011/CTPI/DIRUT/II/2018 tanggal 19 Pebruari 2018; dan PT
Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) ijin No:028/CORSEC-RCTI/II/2018
ne
ng
tanggal 20 Pebruari
2018, legalitasnya menyatakan tidak berkeberatan atas penayangan siaran
do
gu
masing – masing televisi tersebut di salah satu kanal dari PT MNC SKY VISION
Tbk.
In
A
- Bahwa PT MNC SKY VISION Tbk. Telah mempunyai izin

penyelenggaraan Penyiaran berlangganan nomor 40/KEP/M.KOMINFO/01/2010
ah
lik
- Bahwa proses transmisi/ penyiaran yang dilakukan oleh PT. MNC

SKY VISION, Tbk terhadap 4 (empat) channel TV milik MNC, Tbk yaitu RCTI,
m
ub
MNC TV, GTV dan I-News ke pengguna /pelanggan yaitu dengan menerima
ka
ditransmisikan ulang ke Satelit INDOSTAR-2. Masyarakat yang berlangganan

ep
PT. MNC SKY VISION, Tbk dapat menerimanya dengan menggunakan antenna
ah
parabola dan decoder milik PT. MNC SKY VISION, Tbk.

R
- Bahwa terdakwa 1 JIMMY PENTON selaku Direktur Utama PT.

es
NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA yang bergerak dalam bidang siaran

M
ng
televisi dan Terdakwa 2 RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE selaku Direktur

on
Utama PT. NINMEDIA INDONESIA yang bergerak dalam bidang operasional.

Dimana PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan PT. NINMEDIA
gu
INDONESIA bekerja sama berdasarkan kontrak kerjasama yang tertuang dalam

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
surat surat perjanjian No. 003/NIN-NAD-2/1/16 yang ditanda tangani pada
R
tanggal 13 Oktober 2015.
si
- Bahwa sekitar bulan November 2017 atau setidak-tidaknya pada suatu
ne
ng
Daan Mogot Km.13 Cengkareng Timur, Cengkareng RT.6/4 Kedaung Kaliangke
Jakarta Barat PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan PT. NINMEDIA
do
gu INDONESIA
Bahwa proses transmisi/penyiaran yang dilakukan oleh PT.NINMEDIA
In
A
INDONESIA Tbk dengan nama udara NINMEDIA terhadap 4 (empat) channel
TV yaitu RCTI, MNC TV, GTV dan I-News ke pengguna /pelanggan yaitu
ah
dengan menerima sinyal dari Satelit Palapa D kemudian diolah di broadcast
lik
center dan ditransmisikan ulang ke Satelit CINASAT-11 dengan cara :
- Perangkat/alat yang bernama Parabola/Very Small Aperture
am
ub
ep
transponder Downlink, mendapatkan input berupa signal frekuensi digital atau
k
analog dan akan menghasilkan output berupa signal video, audio, atau data
ah
kemudian di teruskan / lanjutkan ke radio/perangkat penerjemah untuk dapat

R
si
diolah dalam hal ini dituju adalah EMR 3.
- Perangkat/alat yang bernama port coaxial Digital Video
ne
ng
Broadcasting DVB berfungsi sebagai penghubung antara Parabola/VSAT dan

perangkat Enhanced Multimedia Router (EMR, Card 4 Port 2 ) dalam hal ini
do
gu
EMR 3 mendapatkan input berupa signal video, audio, atau data dan akan In
A
menghasilkan output signal video, audio, atau data kemudian di teruskan /

lanjutkan ke radio/perangkat penerjemah untuk dapat diolah.
ah
lik
- Perangkat/alat yang bernama Konversi Enhanced Multimedia

Router (EMR) dalam hal ini diberi nama EMR 3 berfungsi sebagai pengkonversi
m
ub
ka
ep

ah

R
- Perangkat / alat yang bernama Manajemen Switch berfungsi

es
sebagai penghubung dan pengontrol lalu lintas data antara modul perangkat
M
ng
on
bitstream dan akan menghasilkan output data bitstream kemudian di teruskan

ke EMR tujuan yang diinginkan.
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Perangkat / alat yang bernama Kompresi Enhanced Multimedia
R
Router (EMR) dalam hal ini diberi nama EMR 2 berfungsi sebagai pengkompresi
si
ne
ng
dapat dijadikan sebuah data bitstream dengan besaran output yang lebih kecil
dibanding inputnya mendapatkan input berupa data bitstream dengan format
video MPEG2 dan audio MPEG1 dan akan menghasilkan output data bitstream
do
gu dengan format video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan
In
A
- Perangkat / alat yang bernama Multiplexer Enhanced Multimedia
Router (EMR) dalam hal ini diberi nama EMR 1 berfungsi sebagai penggabung
ah
lik
atau multiplexer (MUX) dari keseluruhan data video dan audio dari EMR-EMR
untuk dapat dilanjutkan ke perangkat pemancar satelit berdasarkan chanel yang
diinginkan mendapatkan input berupa data bitstream dengan format video H264
am
ub
dan audio MPEG4 dan akan menghasilkan output data gabungan bitstream
dengan format video H264 dan audio MPEG4 berdasarkan setingan chanel
ep
k
pada perangkat EMR kemudian di teruskan keperangkat radio pemancar

gelombang satelit untuk dipancarkan kembali oleh satelit yang dituju.
ah
si
- Perangkat / alat yang bernama Radio Transponder Satelit
berfungsi sebagai menerima sinyal dari satelit dan mengembalikan sinyal
ne
ng
balasan ke satelit mendapatkan input berupa signal frekuensi digital dan akan
menghasilkan output signal frekuensi digital atau analog kemudian di teruskan
ke antenna Parabola/VSAT Uplink.
do
gu
In
A
- Perangkat / alat yang bernama Parabola/Very Small Aperture

ah

lik
transponder Uplink, mendapatkan input berupa signal video, audio, atau data
m
ub
dan akan menghasilkan output berupa signal frekuensi digital atau analog
kemudian di teruskan ke Satelit.
ka
ep
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI output berfungsi sebagai

port penghubung hasil kompresi dari Kompresi Enhanced Multimedia Router
ah
(EMR 2) ke Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) mendapatkan

es
input berupa data bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4 dan
M
ng
akan menghasilkan output data bitstream dengan format video H264 dan audio
MPEG4 kemudian di teruskan ke Multiplexer Enhanced Multimedia Router
on
(EMR).
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI input dan Output
R
berfungsi sebagai port penghubung (Card 6 Port ASI 1) hasil kompresi dari
si
ne
ng
Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) ke Radio Transponder Satelit
mendapatkan input berupa data bitstream dengan format video H264 dan audio
do
gu MPEG4 dan akan menghasilkan output data bitstream dengan format
video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan ke Radio Transponder
In
A
Satelit.
- Perangkat / alat yang bernama Port ASI input berfungsi sebagai

ah
lik
port penghubung dari Multiplexer Enhanced Multimedia Router (EMR 1) ke
Radio Transponder Satelit mendapatkan input berupa data bitstream dengan
am
ub
format video H264 dan audio MPEG4 dan akan menghasilkan output data
bitstream dengan format video H264 dan audio MPEG4 kemudian di teruskan
ke Radio Transponder Satelit.
ep
k
a. Port menangkap signal satelit dengan signal DVB-S dengan

ah
polarisasi frekuensi vertical, symbol rate 8.800 Ksps, downlink frekuensi 4.186
R
si
Mhz, dan pada kanal frekuensi ini terdapat 4 saluran chanel TV yaitu MNC TV,
ne
ng

do
gu

signal
In
A
ah
lik
satelit yang di dapat oleh Parabola/VSAT. Dan tipe dan mode penangkapan
signal.
m
ub
c. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal

pada chanel RCTI dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam
ka
ep

ah
d. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal

R
es
pada chanel MNC TV dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam
M

ng

on
e. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal

gu
pada chanel INews dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
f. Pengkonversian/perubahan dan pentransportasian data signal
ne
ng
pada chanel GTV dengan format video MPEG2 dan audio MPEG1 ke dalam
do
gu modul kompresi EMR yaitu EMR 2.

DVB-S yang dikonversi kedalam format video dan audio MPEG2 dan MPEG1
In
A
dan dijadikan bitstream supaya dapat disalurkan ke tempat lain untuk diolah
datanya. Proses kerjanya setiap signal data yang diterima dimasukkan kedalam
ah
lik
sekelompok data lalu di pecah-pecah dalam kelompok yang lebih kecil sesuai
format penggalannya supaya data-data yang sudah dipecah tersebut dapat
am
ub
disalurkan ke tempat lain. Akibat yang timbul adalah terjadi pemecahan data
berdasarkan kelompok data sesuai formatnya dalam hal ini data bitstream
MPEG2 dan MPEG1.
ep
k
- Pemberian Nama chanel MNC TV sesuai dengan pemetaan port

ah

R
si
ne
ng

do
gu
SD 21 dengan nama chanel MNC TV.

In
A

ah
lik
streaming dari port IP 192.168.14.152:2019 ke port SD 20 yang telah dilakukan

kompresi data video dan audio dari format MPEG2 dan MPEG1 menjadi H264
dan MPEG4.
m
ub

ka
ep

SD 20 dengan nama chanel RCTI.
ah
- Pemberian Nama chanel Global TV sesuai dengan pemetaan port

R
es

M
ng

on

gu
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
SD 19 dengan nama chanel Global TV.
si
- Pemberian Nama chanel INews TV sesuai dengan pemetaan port
ne
ng
do
gu - Monitoring proses kompresi data streaming video dan audio dari
In
A
SD 10 dengan nama chanel INews TV.
ah
- Pentransportasian data chanel MNC TV, RCTI, Global TV, dan
lik
INews TV dengan pemetaan hasil kompresi data video dan audio dengan format
H264 dan MPEG4 ke port output EMR 2 untuk dilakukan proses streaming
am
ub
- Pentransportasian data bitstream dari EMR 3 ke EMR 2 dengan
ep
data input bawaan format video dan audio dengan format MPEG2 dan MPEG1
k
pada port streaming untuk chanel MNC TV, RCTI, Global TV, dan INews TV
ah

R
si
ne
ng
dimana sudah dipetakan sesuai dengan alamat IP dan portnya pada EMR 3.
Proses kerjanya EMR 2 menerima data bitstream dari EMR 3 lalu didalam EMR
do
gu
2 dilakukan pengkompresian data video dan audio dari format MPEG2 dan
MPEG1 ke format H264 MPEG4 sehingga menghasilkan besaran data output
yang lebih
In
A
kecil dari data inputnya. Akibatnya data bitstream yang tadi mulanya berformat
ah
lik

- Terjadi penggabungan, pembuatan chanel TV, pembuatan
m
ub
deskripsi acara pada setiap chanel TV yang berlangsung dari seluruh saluran
chanel yang ada dari berbagai sumber baik dari EMR, IP TV, dan sumber
ka
lainnya dari input Card 6 Port ASI 1 ke output Card 6 Port ASI 5 yang akan
ep
diteruskan ke transponder satelit Uplink guna disebarkan.

ah
- Bahwa Chanel TV RCTI, MNC, INews dan Global TV hasil dari

R
pengolahan mulai dari pengolahan data di EMR 3, EMR 2, dan EMR 1 ikut serta
es

M
ng

on
dengan signal DVB-S yang merupakan hasil Uplink dari MNC Group ke satelit
yang memiliki hak siar terhadap 4 chanel TV RCTI, MNC, INews dan Global TV
gu
ke bumi dimana dapat ditangkap oleh penerima apa pun juga selama penerima
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
di bumi mengarahkan antenna Parabola/VSAT nya ke Satelit Palapa D dan
R
menset dekodernya dengan setingan polarisasi frekuensi vertical, symbol rate
si
8.800 Ksps, downlink frekuensi 4.186 Mhz, maka penerima dibumi dapat
ne
ng
menikmati acara TV RCTI, MNC, INews dan Global TV secara gratis.
DVB-S dari satelit Palapa-D dan meneruskan signal tersebut ke EMR 1 untuk di
do
gu proses/diolah data signalnya.
In
A
4 Port 2 untuk dilakukan pemrosesan/perubahan data signal dijadikan bitstream
ah
lik
am
ub
192.168.14.152:2022 untuk Global TV, dan 192.168.14.152:2021 untuk INews.
Dan data-data bitstream tersebut diteruskan ke EMR 2 dengan menggunakan
ep
kabel UTP cat 6 Gigabit Ethernet melalui switch dan router jaringan.
k

ah
cardnya, data yang diterimanya berupa data bitstream video dan audio dengan
R
si
format MPEG2 dan MPEG1. Di dalamnya EMR 2 mengkompresi data video dan
audio yang diterimanya tersebut menjadi bitstream dengan format video H264
ne
ng
dan audio MPEG4 yang dimana besaran bitstreamnya lebih kecil disbanding
dari MPEG2 dan MPEG1. Setelah dilakukan pengkompresian data bitstream
do
gu
dari ke 4 chanel TV yaitu TV RCTI, MNC, INews dan Global TV, EMR 2
meneruskan hasilnya ke EMR 1 dengan perantara port ASI.
In
A

jaringan EMR yang sama atau berbeda sehingga dapat bertukar data serta
ah
lik
mengatur lalu lintas data didalamnya dari dank e EMR satu ke EMR lainnya.
Router dalam gambit ini menghubungkan EMR 3, EMR 2, dan EMR 1.
m
ub

berbagai sumber baik melalui Gigabit Ethernet dan ASI Port, untuk chanel TV
ka
RCTI, MNC, INews dan Global TV masuk ke EMR 1 melalui Card 6 Port ASI 1
ep
dimana chanel-chanel TV tersebut dibuatkan deskripsi setiap acara yang

ah
berlangsung ada didalamnya dan menggabungkannya untuk siap disiarka, EMR

R
1 meneruskan hasilnya yang siap untuk disiarkan melalui satelit ke transponder

es
Uplink melalui Card 6 Port ASI 5.

M
ng
on
mengalami perubahan bentuk, baik menjadi bitstream untuk dapat diolah dan
dimanipulasi dan terjadi perubahan format digital dari video MPEG 2 dan audio
gu
MPEG1 menjadi format video H264 dan audio MPEG4 serta telah
d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menghilangkan nama sumber asalnya signal DVB-S berasal serta menambah
R
informasi file siaran menjadi nin media, serta menambahkan deskripsi-deskrip
si
lainnya. Dan juga telah mentransmisi kan signal yang dapat ditangkap dari
ne
ng
Satelit Palapa D menjadi dapat ditangkap oleh decoder yang mengarah ke
satelit China 11 sehingga dapat diterima oleh para pelanggan NINMEDIA.
Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas bahwa
do
gu rangkaian perbuatan yang dilakukan oleh PT. NADIRA INTERMEDIA
NUSANTARA dan PT. NINMEDIA INDONESIA dengan para terdakwa sebagai
In
A
direkturnya adalah mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi,
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik PT Global Informasi
ah
lik
Indonesia (MNC TV; dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
Menimbang bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan apakah
am
ub
perbuatan yang dilakukan oleh PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan
PT. NINMEDIA INDONESIA dengan para terdakwa sebagai direkturnya dalam
ep
hal mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, Informasi
k
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik PT Global Informasi Bermutu

ah
(GTV); PT MMC Televisi Network (I NEWS); PT MMC Televisi Indonesia (MNC

R
si
TV; dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dapat dikwalifikasi sebagai
perbuatan tanpa hak atau melawan hukum ;
ne
ng
Menimbang bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan PT.

NINMEDIA INDONESIA dengan para terdakwa sebagai direkturnya dalam
do
gu
penyiaran televisi menggunakan nama diudara NINMEDIA sebagai lembaga
penyiaran publik telah memiliki IPP yang diterbitkan oleh Menkominfo dengan
In
A
Nomor: 1054 Tahun 2013 Tentang Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga

Penyiaran Berlangganan Jasa Penyiaran Televisi PT NADIRA INTERMEDIA
ah
lik
NUSANTARA, tertanggal 30 September 2013. PT NADIRA INTERMEDIA

NUSANTARA juga telah memiliki Rekomendasi Kelayakan yang dikeluarkan
m
ub
oleh KPI Pusat dengan Nomor:004/RK-JKT/KPI/03/2011, tertanggal 15 Maret

2011. Rekomendasi Kelayakan adalah syarat utama dalam memperoleh IPP.
ka
dan berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (2) huruf b UU Undang-Undang

ep
Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran Bahwa berdasarkan IPP yang

ah
diterbitkan oleh Menkominfo a quo, PT Nadira Intermedia Nusantara sebagai

R
LPB melalui satelit memiliki kewajiban menyediakan paling sedikit 10 %

es
(sepuluh perseratus) dari kapasitas kanal saluran untuk menyalurkan program

M
ng
dari Lembaga Penyiaran Publik dan LEMBAGA PENYIARAN SWASTA.

on
Menimbang bahwa IPP yang diterbitkan oleh Menkominfo kepada PT

NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA menurut majelis hakim adalah izin yang
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
diberikan oleh Menkominfo untuk operasianal dari stasiun TV sebagai Lembaga
R
Penyiaran Publik dan LEMBAGA PENYIARAN SWASTA. Bukannya izin yang
si
diberikan oleh Menkominfo untuk menyiarkan siaran / konten milik PT Global
ne
ng
Informasi Bermutu (GTV); PT MMC Televisi Network (I NEWS); PT MMC
Televisi Indonesia (MNC TV; dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) ,
karena pemilik izin siaran / konten milik PT Global Informasi Bermutu (GTV); PT
do
gu MMC Televisi Network (I NEWS); PT MMC Televisi Indonesia (MNC TV; dan PT
Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) adalah milik dari masing masing dari PT
In
A
Global Informasi Bermutu (GTV); PT MMC Televisi Network (I NEWS); PT MMC
Televisi Indonesia (MNC TV; dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
ah
sesuai dengan IPP yang diberikan oleh menkominfo kepada masing masing
lik
stasiun TV tersebut ;
Menimbang bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap
am
ub
dipersidangan bahwa PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan PT.
NINMEDIA INDONESIA tidak ada izin dari PT Global Informasi Bermutu (GTV);
ep
PT MMC Televisi Network (I NEWS); PT MMC Televisi Indonesia (MNC TV; dan
k
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) , sebagai pemilik konten untuk

ah
dapat menyiarkan siaran / konten milik PT Global Informasi Bermutu (GTV); PT

R
si
MMC Televisi Network (I NEWS); PT MMC Televisi Indonesia (MNC TV; dan PT
Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dan mengubah, menambah,
ne
ng
mengurangi, melakukan transmisi, Informasi Elektronik dan/atau Dokumen

Elektronik milik PT
do
gu
In
A
Global Informasi Bermutu (GTV); PT MMC Televisi Network (I NEWS); PT MMC

Televisi Indonesia (MNC TV; dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI),
ah
lik
oleh karenanya perbuatan yang dilakukan oleh PT. NADIRA INTERMEDIA

USANTARA dan PT. NINMEDIA INDONESIA menurut majelis hakim adalah
m
ub
merupakan perbuatan tanpa hak atau melawan hukum ;

Menimbang bahwa apakah perbuatan yang dilakukan oleh PT. NADIRA
ka
INTERMEDIA NUSANTARA dan PT. NINMEDIA INDONESIA dengan para

ep
Terdakwa sebagai direkturnya dalam hal mengubah, menambah, mengurangi,

ah
melakukan transmisi, Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik

R
PT Global Informasi Bermutu (GTV); PT MMC Televisi Network (I NEWS); PT

es
MMC Televisi Indonesia (MNC TV; dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
M
ng
(RCTI) dilakukan dengan sengaja ;

on
Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas bahwa PT.

NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan PT. NINMEDIA INDONESIA dengan
gu
para Terdakwa sebagai direkturnya dalam hal mengubah, menambah,

d

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Elektronik dan menyiarkan konten / siaran milik PT Global Informasi Bermutu
si
(GTV); PT MMC Televisi Network (I NEWS); PT MMC Televisi Indonesia (MNC
ne
ng
TV; dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) adalah untuk
mendistribusikan kepada mesyarakat konten / siaran milik PT Global Informasi
do
gu Indonesia (MNC TV; dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI ) dengan
cara signal DVB-S yang ditangkap oleh perangkat nin media telah mengalami
In
A
perubahan bentuk, baik menjadi bitstream untuk dapat diolah dan dimanipulasi
dan terjadi perubahan format digital dari video MPEG 2 dan audio MPEG1
ah
menjadi format video H264 dan audio MPEG4 serta telah menghilangkan nama
lik
sumber asalnya signal DVB-S berasal serta menambah informasi file siaran
menjadi nin media, serta menambahkan deskripsi-deskrip lainnya. Dan juga
am
ub
telah mentransmisi kan signal yang dapat ditangkap dari Satelit Palapa D
menjadi dapat ditangkap oleh decoder / set top box yang mengarah ke satelit
ep
China 11 sehingga dapat diterima oleh para pelanggan NINMEDIA.,dimana set
k
top box harus dibeli dari manufacture di cina yang bekerja sama dengan
ah
NINMEDIA untuk mendapatkan keuntungan dari pemasang iklan dan pelanggan

R
si
NINMEDIA maka menurut majelis hakim perbuatan para terdakwa dapat
dikategorikan dilakukan dengan sengaja
ne
ng
Menimbang Bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut

diatas maka Unsur dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
do
gu
dengan In
A
cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi,

merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi
ah
lik
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik.telah
terpenuhi ;
m
ub
Menimbang, bahwa karena semua unsur-unsur dalam Dakwaan

alternative pertama Pasal 32 Ayat (1) Jo Pasal 48 Ayat (1) Undang-Undang No.
ka
19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008

ep
Tentang informasi dan transsaksi elektronik ( ITE. ) telah terpenuhi dalam

ah
perbuatan para terdakwa maka majelis hakim berpendapat bahwa para

R
terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “
es
dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengubah, menambah,
M
ng

on
Elektronik milik Orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 32 Ayat (1) Jo Pasal 48 Ayat (1) Undang-Undang No. 19 Tahun 2016
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi
R
dan Transaksi Elektronik ( ITE. ) sebagaimana yang telah didakwakan;
si
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti
ne
ng
melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan alternative pertama
Jaksa Penuntut Umum dan dalam persidangan tidak ditemukan adanya dasar
yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana baik itu alasan
do
gu pembenar maupun alasan pemaaf sebagaimana yang dimaksud dalam pasal
44 s/d Pasal 51 KUH Pidana, maka kepada terdakwa 1 “ JEMY PENTON
In
A
selaku Direktur Utama PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA dan Terdakwa
2 RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE selaku Direktur Utama PT. NINMEDIA
ah
INDONESIA. ” harus dinyatakan bersalah atas perbuatannya dan berdasarkan
lik
Pasal 193 Ayat (1) KUHAP terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal
dengan kesalahannya ;
am
ub
Menimbang, bahwa, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
pembelaan yang diajukan oleh penasehat hukum Terdakwa yang pada bagian
ep
akhir Nota Pembelaanya Tim Penasihat Hukum Terdakwa dalam perkara ini,
k
Mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memeriksa
ah
dan mengadili perkara ini memutuskan:

R
si
1. Menyatakan bahwa Terdakwa 1
ne
ng
JEMY PENTON dan Terdakwa 2 RAHADI PURNAMA ARSYAD SE

tidak terbukti telah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam
do
gu
Dakwaan Jaksa Penuntut Umum; In

A
ah
lik
2. Menyatakan membebaskan Terdakwa 1 JEMY PENTON dan

Terdakwa 2 RAHADI PURNAMA ARSYAD SE dari segala
m
ub
Dakwaan Jaksa Penuntut Umum atau setidak-tidaknya

melepaskan Terdakwa 1 JEMY PENTON dan Terdakwa 2 RAHADI
ka
PURNAMA ARSYAD SE dari segala tuntutan hukum;

ep
3. Memulihkan nama baik, hak-hak dan harkat serta martabat

ah
Terdakwa seperti sediakala;

R
4. Mengembalikan Barang Sitaan kepada Masing-Masing terdakwa;-

es
M
5. Membebankan Biaya Perkara kepada Negara;

ng
on
6. Menetapkan dan menyatakan alat bukti:

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Copy Akta Pendirian PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA
R
No. 82 Tertanggal 23 Maret 2010 yang dibuat dihadapan
si
Iswandono Poerwodinoto, SH, SpN, MKn, Notaris di Jakarta
ne
ng
Timur.
 Copy Akta Perubahan PT. NADIRA INTERMEDIA
do
gu NUSANTARA No. 4 Tertanggal 1 April 2016 yang dibuat
dihadapan H. Teddy Anwar, SH, SpN, Notaris di Jakarta.
Copy Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
In

A
Republik Indonesia Nomor: AHU-29670.AH. 01. 01. Tahun
2010 Tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan PT
ah
lik
NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA Tertanggal 10 Juni 2010.
 Copy Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

am
ub
PT. NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA Nomor: AHU-
ep
Copy Akta Pendirian PT. NINMEDIA INDONESIA No. 16
k

Tertanggal 22 Mei 2013 dibuat dihadapan Harra Mieltuani
ah
Lubis, SH Notaris dan PPAT di Komplek Kehutanan RI Jl.

R
si
Wanamulya X No.2 Karang Tengah Tangerang Tertanggal 22
Mei 2013.
ne
ng
 Copy Akta Perubahan PT. NINMEDIA No. 93 Tertanggal 30

Oktober 2015 yang dibuat di hadapan H. Teddy Anwar, SH,
do
gu
SpN, Notaris di Jakarta.
 Copy Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

In
A
Republik Indonesia Nomor: AHU-28649.AH.01.01.Tahun 2013

Tentang Pengesahan Badan Hukum PT. NINMEDIA
ah
lik
INDONESIA Tertanggal 28 Mei 2013.

m
ub
ka
ep
 Copy Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

ah
Republik Indonesia Nomor: AHU-0946816.AH.01.02.Tahun

R
2015 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar PT.

es
NINMEDIA INDONESIA Tertanggal 27 November 2015.

M
ng
 Copy surat kerjasama PT. NINMEDIA INDONESIA dengan PT.

on
NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA.

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Copy Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
R
Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah
si
dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang
ne
ng
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
do
gu  Copy surat Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Nomor
344/K/KPI/31.1/08/2019 Perihal Jawaban Atas Permohonan
In
A
441/K/KPI/31.1/09/2019 Perihal Tanggapan Atas Permohonan
ah
lik
Informasi tertanggal 13 September 2019 dan Lampiran Berita
Acara Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran Indonesia
am
ub
Tahun 2019.
 Copy surat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi DKI

ep
Jakarta Nomor 189/KPID-DKI/VIII/2019 Perihal Permohonan
k
Informasi salinan IPP LPS tertanggal 5 Agustus 2019.

ah
Copy surat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi DKI

R

si
Jakarta Nomor 524/KPID-DKI/X/2019 perihal Jawaban Surat
tertanggal 14 Oktober 2019
ne
ng
 Copy surat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Riau

Nomor 078/KPID-Riau/VIII/2019 Perihal Jawaban Atas
do
gu
Permohonan Informasi tertanggal 5 Agustus 2019.
 Copy surat Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan

In
A
Informatika Republik Indonesia No: B-

886/DJPPI.4/PI.03.04/08/2019 Perihal Jawaban Atas
ah
lik
Permohonan Informasi tertanggal 20 Agustus 2019.
 Copy Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang

m
ub
Penyiaran.
 Copy Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik

ka
ep
Indonesia Nomor: 1054 Tahun 2013 Tentang Izin

ah
es
Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran

M
ng
Berlangganan Jasa Penyiaran Televisi PT NADIRA

on
INTERMEDIA NUSANTARA, tertanggal 30 September 2013.

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Copy surat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik
R
Indonesia Nomor B.-514/M.KOMINFO/PI/03.02/03/2016
si
Perihal Pencatatan dan Persetujuan Perubahan Data Perizinan
ne
ng
Penyiaran tertanggal 31 Maret 2016.
 Copy Rekomendasi Kelayakan yang dikeluarkan oleh KPI
do
gu Pusat dengan Nomor:004/RK-JKT/KPI/03/2011, tertanggal 15
Maret 2011.
Copy Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang
In

A
Penyiaran.
Copy Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 Tentang

ah
lik
Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta.

am
ub
Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran
Berlangganan.
ep
k
 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

ah
49/P/M.KOMINFO/12/2009 tentang Rencana Dasar Teknik

R
Penyiaran.
si
 Copy Naskah Akademik Rancangan Undang Undang Informasi
ne
ng
dan Transaksi Elektronik.
 Copy Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik
do
gu
Indonesia Nomor 1025/M.KOMINFO/SP.01.02/06/2016

Tentang Hak Labuh (Landing Right) untuk penyelenggaraan
penyiaran tertanggal 17 Juni 2016.
In
A
 Copy surat Komisi Penyiaran Indonesia Nomor

344/K/KPI/31.1/08/2019 Perihal Jawaban Atas Permohonan
ah
lik
Copy Hasil Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran

m

ub
Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tanggal 2

ka
April 2019.
ep
 Copy Berita Dengan Judul Akademisi di Indonesia dukung

ah
sikap KPI: Siaran Free To Air Gratis di Lembaga Penyiaran

R
Berlangganan Sumber:
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
http://rri.co.id/jakarta/post/berita/730806/metropolitan/akademisi_di_indon
R
esia_dukung_sikap_kpi_siaran_free_to_air_gratis_di_lembaga_penyiaran_berla
si
ngganan.html
ne
ng
 Copy Berita dengan judul Guru Besar Unhas: Siaran free to air
ratakan informasi Sumber:
do
gu https://www.antaranews.com/berita/1106538/guru-besar-unhas-siaran-
free-to-air-ratakan-informasi
In
A
 Copy berita dengan judul Penerapan Siaran Gratis Bisa Atasi
Ketidakadilan Industri Media Sumber:
ah
lik
https://www.antaranews.com/berita/1109694/penerapan-siaran-gratis-
bisa-atasi-ketidakadilan-industri-media
am
ub
 Copy berita dengan judul Lembaga Penyiaran Berlangganan
siarkan siaran tv tv swasta free to air bukan pelanggaran
hukum, Sumber:
ep
k
http://rri.co.id/jakarta/post/berita/731393/metropolitan/lembaga_penyiaran
ah
_berlangganan_siarkan_siaran_tv_tv_swasta_free_to_air_bukan_pelanggaran_
R
si
hukum.html
 Video penjelasan Agung Damar Sasongko SH, MH, pakar hukum
ne
ng
Hak Kekayaan Intelektual dan pejabat pada Direktorat Jenderal

Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi
do
gu
Manusia dalam Focus Group Discussion (FGD) yang

diselenggarakan Aliansi Layanan Media Indonesia (Alami) di
Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2019.
In
A
 Copy surat Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian

Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor
ah
lik
608/DJAI.1/HK.01.06/12/2018 Perihal Permohonan Klarifikasi

Penerapan Undang-Undang ITE pada penyiaran dengan sistem
m
ub
satelit tertanggal 26 Desember 2018.

ka
 Copy surat ketetapan Badan Reserse Kriminal Polri Direktorat

ep
Tindak Pidana Tertentu Nomor: S.Tap/36.b/VI/2018/Tipidter

Tentang Penghentian Penyelidikan Tertanggal 28 Juni 2018.
ah
 Copy surat ketetapan Penghentian Penyelidikan dengan Nomor:

es
S.Tap/ /VII/2018/Tipidter, tertanggal___Juli 2018.

M
ng
 Copy surat Lembaga Arsip Nasional Nomor KP.09.00/2673/2019

on
tertanggal 5 September 2019.

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
 Copy surat keputusan kepala Arsip Nasional Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Penjatuhan Hukuman
ne
ng
Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri
sebagai Pegawai Negeri Sipil.
do
gu Tetap terlampir dalam berkas perkara.
Menimbang, bahwa mencermati Pembelaan Penasihat Hukum terdakwa
In
A
yang menyatakan bahwa perbuatan terdakwa tidakTerbukti memenuhi unsur-
unsur dakwaan jaksa penuntut umum , dimana unsur-unsur pasal dakwaan
pertama tersebut telah dipertimbangkan oleh Majelis hakim dan telah
ah
lik
dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan, maka Majelis Hakim tidak
sependapat dengan pendapat penasehat hukum terdakwa dan tidak akan
am
ub
mempertimbangkan lebih lanjut
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan kesatu sudah terbukti, maka

ep
dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;
k
ah
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah

R
dan selama pemeriksaan perkara ini Terdakwa pernah ditahan, maka lamanya
si
terdakwa berada dalam tahanan akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
ne
ng
dijatuhkan sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP
Menimbang bahwa mengenai status terdakwa sekarang ini berada diluar
do
tahanan karena menurut KUHAP tidak dapat diperpanjang masa
gu
penahanannya maka menganai status terdakwa tersebut tidak akan disebut

dalam amar putusan perkara ini
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap barang bukti :

ah
lik

m
ub

ka
- 1 unit flashdics merk Sandisk Cruzer Blade kap 32 GB warna

ep
merah hitam berisi data/custom content diambil dari Laptop merk

ah
Lenovo model 80XG warna hitam ;

R
- 1 unit flashdics merk Sandisk kap 32 GB warna hitam merah

es
M
berisi data/custom content diambil dari sistem elektronik

ng
teriinstalasi di Gedung A Indosat;

on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
- 1 bundel copy akta perubahan AD PT. MALICAK NUSA SEMESTA
ne
ng
No. 391 tgl. 29-07-1989
do
gu -
1 bundel copy akta perubahan AD PT. MNC SKY Vision No. 66 tgl.
In
15-03-2012
A
- 1 bundel copy akta perubahan Direksi dan Komisaris PT. MNC
ah
lik
SKY Vision Tbk No. 36 tgl. 26-06-2018

am
ub
tahun 1989 tgl 03-06-2089

tahun 1989 tgl 18-10-1089
ep
k
- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. W7-03752 HT.01.04

ah
tahun 2006 tgl. 14-12-2006

R
si
ne
ng
tahun 2012 tgl. 20-03-2012
- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. AHU-AH-01.03-
do
0222717 tgl. 14-12-2006
gu
- 1 lembar copy Permohonan Konfirmasi dan Penegasan

Penayangan Siaran MNC TV No. 012/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-
In
A
01-2018

ah
lik
Penayangan Siaran RCTI No. 019/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-

2018
m
ub

Penayangan Siaran INews TV No. 022/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-
ka
ep
01-2018

ah
Penayangan Siaran GTV No. 020/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-

es
2018;
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Penayangan Siaran RCTI No. 028/CORSEC-RCTI/II/2018 tgl. 20-
si
02-2018
ne
ng
Penayangan Siaran MNCTV No. 011/CTPI/DIRUT/II/2018 tgl. 19-
do
gu 02-2018

Penayangan Siaran INewsTV No. 001/STN-BOD/WKS/LGL/2018
In
A
tgl. 19-02-2018

ah
lik
Penayangan Siaran GTV No. 42/SK/GIB-LGL/II/2018 tgl. 19-02-
2018
am
ub
- 1 lembar copy SK Menteri KOMINFO No. 1595 Tahun 2017 tgl. 01-
08-2017 (IPP RCTI)
ep
k
ah
10-2016 (IPP GTV)

R
si
08-2017 (IPP MNCTV)
ne
ng
- 1 bundel copy SK Menteri KOMINFO No. 707 Tahun 2013 tgl. 12-
08-2013 (IPP INewsTV)
do
gu

In
A
Vision)
- 5 lembar surat Form Konfirmasi Berlangganan Kerjasama PT.

ah
lik
Indosat Tbk (Penyedia Jasa Transponder) dgn MNC Tbk

m
ub

ka

ep

ah

es

M
ng
pelanggan tgl. 03-10-2018;

on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 lembar copy Tanggapan dari PT. MNC ke PT. NINMEDIA
R
(Chinasat 11), tgl. 27-10-2016.
si
ne
ng
- 2 lembar Somasi kpd NINMEDIA No. 110/MSKY-LIT/XI/2017 tgl.
do
gu -
22-11-2017
2 lembar Somasi II kpd NINMEDIA No. 116/MSKY-LIT/XI/2017 tgl.
In
29-11-2017
A
- 2 lembar Tanggapan Somasi I dan II No. 178/NIN-SK/XI/17 tgl. 04-
ah
lik
12-2017
- 2 lembar copy Somasi kpd PT. NADIRA No. 117/MSKY-LIT/XI/17

am
ub
tgl. 29-11-2017
- 2 lembar copy Somasi ke-2 kpd PT. NADIRA No. 125/MSKY-

LIT/XII/17 tgl. 11-12-2017
ep
k

ah
LIT/IX/18 tgl. 10-09-2018

R
si
ne
ng
LIT/V/18 tgl. 24-05-2018
do
191/MSKY-LIT/V/18 tgl. 30-05-2018
gu
- 1 lembar tanggapan Somasi No. 009/AK-BHZ-6-2018 tgl. 08-06-

2018
In
A
- 2 lembar Somasi kpd PT. DUNIA KHARIMA NUSANTARA tgl 17-

09-2018
ah
lik

m

ub

ka
ep
Sudah tidak diperlukan guna pembuktian dalam perkara lain maka

ah

es
-
M
EMR 1 produk Sumavision

ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
- Data/custom content dimaksud : Capture RAM, Image dan
ne
ng
Screen
- Parabola TVRO
do
gu - Modulator
- Parabola Up Link
In
A
ah
lik
Menimbang bahwa barang bukti tersebut disita dari PT. NINMEDIA
melalui Angga Darmawan maka dikembalikan kepada PT. NINMEDIA
melalui Angga Darmawan
am
ub
- Parabola/VSAT
- Port Coaxial DVB
ep
k

ah
- Manajemen Switch
R
si
ne
ng

- Parabola / VSAT
do
gu
- Port ASI Output

In
- Port ASI Input
A
Menimbang bahwa barang bukti tersebut disita dari PT. NADIRA

melalui Jemy Penton maka dikembalikan kepada PT. NADIRA melalui Jemy
ah
lik
Penton

m
ub

ka

ep

ah
es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 lembar bon pembelian paket NINMEDIA dari Toko Majujaya
Parabola tgl 30-08-2018
si
Menimbang bahwa barang bukti tersebut disita dari Deny
ne
Suryadharma maka dikembalikan kepada Deny Suryadharma
ng
do
gu - 1 unit kabel RCA (kabel soket merah, putih, kuning)
In
A
- 1 lembar bon pembelian paket Venus NINMEDIA dari Toko
CCTV Solution tgl 05-09-2018
ah
lik
Menimbang bahwa barang bukti tersebut disita dari Junindo
Abdillah maka dikembalikan kepada Junindo Abdillah;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap barang bukti sebagai berikut :
am
ub
1. foto copy sesuai dengan aslinya Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
ep
Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
k
Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

ah
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

R
si
Transaksi Elektronik
ne
2. foto copy sesuai dengan aslinya Undang-Undang Nomor 28
ng
Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

3 foto copy sesuai dengan aslinya Undang-Undang Nomor 32
do
gu
Tahun 2002 Tentang Penyiaran

4 foto copy sesuai dengan aslinya Akte Pendirian PT. NADIRA
In
INTERMEDIA NUSANTARA No. 82 Tertanggal 23 Maret 2010
A
yang dibuat dihadapan Iswandono Poerwodinoto, SH, SpN, MKn,

Notaris di Jakarta Timur.
ah
lik
5 foto copy sesuai dengan aslinya Akte Perubahan PT. NADIRA

INTERMEDIA NUSANTARA No. 4 Tertanggal 1 April 2016 yang
m
ub
dibuat dihadapan H. Teddy Anwar, SH, SpN, Notaris di Jakarta.

6. foto copy sesuai dengan aslinya Keputusan Menteri Hukum dan
ka
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-29670.AH.

ep
01. 01. Tahun 2010 Tentang Pengesahan Badan Hukum

ah
Perseroan PT NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA Tertanggal 10

R
Juni 2010.
es
M
7. foto copy print out Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data

ng

on

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
8. foto copy sesuai dengan aslinya Akta Pendirian PT. NINMEDIA
si
INDONESIA No. 16 Tertanggal 22 Mei 2013 dibuat dihadapan
ne
ng
Harra Mieltuani Lubis, SH Notaris dan PPAT di Komplek
Kehutanan RI Jl. Wanamulya X No.2 Karang Tengah Tangerang
Tertanggal 22 Mei 2013.
do
gu 9. foto copy sesuai dengan aslinya Akta Perubahan PT. NINMEDIA
INDONESIA No. 93 Tertanggal 30 Oktober 2015 yang dibuat di
hadapan H. Teddy Anwar, SH, SpN, Notaris di Jakarta.
In
A
10. foto copy sesuai dengan aslinya Rekomendasi Kelayakan Nomor
004/RK-JKT/KPI/03/2011 Tertanggal 15 Maret 2011 yang
dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Pusat yang
ah
lik
ditandatangani oleh Dadang Rahmat Hidayat, SH, S.Sos, M.Si
11. foto copy sesuai dengan aslinya Keputusan Menteri Komunikasi
dan Informatika Republik Indonesia Nomor 1054 Tahun 2013
am
ub
Tentang Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran
Berlangganan Jasa Penyiaran Televisi PT NADIRA INTERMEDIA
NUSANTARA.
ep
k
dan Informatika Republik Indonesia Nomor

ah
B514/M.KOMINFO/PI.03.02/03/2016
R
Tentang Pencatatan dan Persetujuan Perubahan Data Perizinan
si
ne
ng

1025/M.KOMINFO/SP.01.02/06/2016 Tentang Hak Labuh (Landing
do
Right) untuk penyelenggaraan penyiaran tertanggal 17 Juni 2016
gu
14. foto copy sesuai dengan aslinya Surat Komisi Penyiaran

Indonesia Pusat Nomor 344/K/KPI/31.1/08/2019 Perihal Jawaban
Atas Permohonan Informasi tertanggal 19 Agustus 2019.
In
A

Indonesia Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 189/KPID-
ah
lik
DKI/VIII/2019 Perihal Permohonan Informasi salinan IPP LPS

m
ub

Indonesia Daerah Provinsi Riau Nomor 078/KPID-Riau/VIII/2019
ka
2019.
ep
17. foto copy sesuai dengan aslinya Berita Acara Rapat Koordinasi
Nasional Komisi Penyiaran Indonesia di Banjarmasin Provinsi
ah
Kalimantan Selatan
R
18. foto copy dari print out Berita Dengan Judul Akademisi di
es
Indonesia dukung sikap KPI: Siaran Free To Air Gratis di Lembaga

M
ng
Penyiaran Berlangganan
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Sumber:
si
http://rri.co.id/jakarta/post/berita/730806/metropolitan/akademisi_di
_indonesia_dukung_sikap_kpi_siaran_free_to_air_gratis_di_lemba
ne
ng
ga_penyiaran_berlangganan.html
19. foto copy dari print out Berita dengan judul Guru Besar Unhas:
do
gu Siaran free to air ratakan informasi
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/1106538/guru-besar-
In
unhas-siaran-free-to-air-ratakan-informasi diakses pada tanggal
A
13 Januari 2020
20. foto copy dari print out Berita dengan judul Penerapan Siaran
ah
lik
Gratis Bisa atasi Ketidakadilan Industri Media
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/1108478/penerapan-
am
ub
siaran-gratis-dorong-pemerataan-informasi-ke-perbatasan diakses
pada tanggal 13 Januari 2020
21. foto copy dari copy Berita dengan judul Lembaga Penyiaran
ep
k
Berlangganan siarkan siaran tv tv swasta free to air bukan

ah
pelanggaran hukum
R
si
Sumber:
http://rri.co.id/jakarta/post/berita/731393/metropolitan/lembaga_pe
ne
ng
nyiaran_berlangganan_siarkan_siaran_tv_tv_swasta_free_to_air_
bukan_pelanggaran_hukum.html diakses pada tanggal 13 Januari
do
2020
gu
22. foto copy Video penjelasan Agung Damar Sasongko SH, MH,
pakar hukum Hak Kekayaan Intelektual dan pejabat pada
In
A
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia dalam Focus Group Discussion (FGD)
ah
lik
yang diselenggarakan Aliansi Layanan Media Indonesia (Alami) di

m
23. foto copy sesuai dengan aslinya Surat dukungan dari Kantor Staf
ub
Presiden Republik Indonesia dengan Nomor B-

ka
25/KSP/D.IV/11/2018 tertanggal 19 November 2018.

ep
24. foto copy sesuai dengan aslinya Surat dukungan dari Pengurus
ah
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Nomor

es
2095/B.1.03/05/2018 tertanggal 25 Mei 2018.

M
ng
25. foto copy sesuai dengan aslinya Surat dukungan dari Pimpinan
Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) dengan Nomor 210/PP-
on
DMI/A/X/2018 tertanggal 9 Oktober 2018.

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
26. foto copy sesuai dengan aslinya Surat Lembaga ANRI Nomor KP.
R
09.00/2673/2019 Perihal Penyampaian informasi tertanggal 5
si
September 2019
ne
ng
27. foto copy dari copy Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik
Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Penjatuhan Hukuman
do
gu sebagai Pegawai Negeri Sipil yang ditandatangani oleh kepala
Arsip Nasional Republik Indonesia pada tanggal 29 Januari 2019
28. foto copy sesuai dengan aslinya Peraturan Pemerintah Nomor 52
Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga
In
A
29 foto copy sesuai dengan aslinya Surat KPID DKI Jakarta Nomor
524/KPID-DKI/X/2019 perihal Jawaban Surat tertanggal 14
ah
lik
Oktober 2019
30. foto copy sesuai dengan aslinya Surat Direktur Penyiaran
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No:
am
ub
B-886/DJPPI.4/PI.03.04/08/2019 Tertanggal 20 Agustus 2019
31. foto copy sesuai dengan aslinya Surat Direktorat Jenderal

ep
Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika
k
Republik Indonesia Nomor 608/DJAI.1/HK.01.06/12/2018 Perihal

ah
Permohonan Klarifikasi Penerapan Undang-Undang ITE pada

R
si
penyiaran dengan sistem satelit tertanggal 26 Desember 2018.
32. foto copy sesuai dengan aslinya Surat Ketetapan Penghentian
ne
ng
Penyelidikan kepada PT NINMEDIA INDONESIA atas Laporan

karyawan PT MNC SKY VISION Tbk. Surat Ketetapan Badan
Reserse Kriminal Polri Direktorat Tindak Pidana Tertentu Nomor:
do
gu
S.Tap/36.b/VI/2018/Tipidter Tentang Penghentian Penyelidikan

Tertanggal 28 Juni 2018
In
A

Penyelidikan dengan Nomor: S.Tap/ /VII/2018/Tipidter,
tertanggal___Juli 2018.
ah
lik
34. foto copy dari copy Naskah Akademik RUU ITE

m
ub

ka
Penyiaran Swasta.
ep
36. foto copy sesuai dengan aslinya Prof. Moeljatno, SH, Azaz-Azaz
ah
Hukum Pidana, Jakarta, Penerbit Bina Aksara, 1983, halaman 137

dan halaman 153
R
37 foto copy sesuai dengan aslinya Prof. Dr. Komariah Emong, SH

es
M
dalam karyanya yang berjudul Ajaran Sifat Melawan Hukum

ng
Materiil Dalam Hukum Pidana Indonesia, Penerbit Alumni

on
Bandung, 2002, halaman 5 dan 6.

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
38. foto copy sesuai dengan aslinya Prof. Wirjono Prodjodikoro, SH,
R
Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia, cetakan pertama 2003,
si
cetakan kedua 2008, Penerbit refika Aditama, halaman 155-158.
ne
ng
39. foto copy sesuai dengan aslinya Peraturan Menteri Komunikasi
dan Informatika Nomor 49/P/M.KOMINFO/12/2009 tentang
Rencana Dasar Teknik Penyiaran.
do
gu 40 foto copy sesuai dengan aslinya Kamus besar bahasa Indonesia
Edisi kelima Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
In
A
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018.
41. foto copy dari print out Rekomendasi kebijakan free to Air atau
ah
siaran gratis tanpa berlangganan yang dikeluarkan oleh Komisi
lik
Penyiaran Indonesia (KPI)
am
ub
42. foto copy dari print out KPI sebagai lembaga independent
berdasarkan Pasal 7 ayat (2) Undang Undang Nomor 32 tahun
ep
2002 tentang penyiaran berwenang mengatur penyiaran Indonesia
k
dan telah mengeluarkan rekomendasi bahwa siaran free to Air

ah
gratis di lembaga penyiaran berlangganan;

R
si
43. foto copy dari copy KPID Jawa Timur menyatakan bahwa siaran
ne
ng
siaran teresterial tidak dapat diterima dengan baik, masyarkata

membutuhkan televise berlangganan agar masyarakat terpenuhi
do
gu
haknya terkait dengan dunia penyiaran;

44. foto copy dari print out Penerapan kebijakan free to Air atau
In
A
siaran gratis bagi lembaga penyiaran berlangganan bias menjadi

solusi terhadap permasalahan blank spot atau belum adanya
ah
lik
rekuensi penyiaran yang bias diterima warga; ;

• akses dari halaman web republika.co.id tanggal 22Januari
m
ub
2020
45. foto copy dari copy KPID Papua Barat inginkan wilayahnya
ka
terjangkau TV kebijakan free to Air atau siaran gratis;

ep
• akses dari halaman web antaranews.com tanggal 22

ah
Januari 2020
R
46. foto copy dari print out KPI Daerah kawal kebutuhan siaran TV
es
Masyarakat perbatasan terpencil warga; ;

M
ng
• akses dari halaman web merdeka.com tanggal 22 Januari

on
2020
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
47. foto copy dari copy KPI Daerah kawal kebutuhan siaran TV
R
Masyarakat perbatasan terpencil warga pinggiran dan KPI harus
si
tegas melaksanakan keputusan Rakornas KPI di Samarinda
ne
ng
Kalimanatan selatan;
• diakses dari halaman web jakartapost.com tanggal 22
Januari 2020
do
gu 48. foto copy dari print out KPI Daerah Sumatera Barat dukung
TV satelit dan Kabel salurkan siaran gratis;
In
A
Dan kalau nanti ada masalah hukum, baik perdata maupun
Pidana, KPID Sumatera Barat siap memberikan penjelasan
ah
kepada pihak yang berwenang;
lik
Januari 2020
am
ub
49. foto copy dari copy Lembaga penyiaran berlanganan (LPB) yang
memilki ijin penyelenggaraan penyiaran di daerah terpencil dinilai
ep
sejumlah pakar bias menyiarkan konten free to Air secara gratis
k
sebagai bentuk inpormasi kepada masyarakat;

ah
• diakses dari halaman web antaranews.com tanggal 22

R
si
Januari 2020
50. foto copy dari print out Pendapat dari DR. DUKE Dosen Pasca
ne
ng
sarjana Universitas Gorontalo yang mengatakan adanya

permasalahan yang menyiarkan siaran TV Swasta bukanlah
do
gu
merupakan perbuatan melawan hukum;

• diakses dari halaman web mimosa.tv/duke lembaga
penyiaran berlangganan; tanggal 22 Januari 2020
In
A
51. foto copy dari copy Berita dengan judul KPID Jabar: Siaran
Gunakan Satelit Seharusnya Kantongi Izin. Sumber:
ah
lik
https://www.inilahkoran.com/berita/41044/kpid-jabar-siaran-
gunakan-satelit-seharusnya-kantongi-izin
m
ub
52. foto copy dari copy Berita dengan judul KPID: Siaran Gunakan
Satelit Harusnya Kantongi Izin.
ka
Sumber:https://republika.co.id/berita/q531hu284/kpid-siaran-
ep
gunakan-satelit-harusnya-kantongi-izin
ah
53. foto copy dari copy Berita Dengan Judul Lembaga Penyiaran
R
siaran di satelit harus punya izin dari Menkominfo.

es
M
_peristiwa/lembaga_penyiaran_siaran_di_satelit_harus_punya_izi
ng
n_dari_menkominfo.html
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
54. foto copy dari copy Berita Dengan Judul TV Kabel Didorong
R
Jangkau Daerah Terpencil
si
Sumber: https://nasional.republika.co.id/berita/pzc7ld383/siaran-
ne
ng
gratis-bisa-jadi-solusi-emblank-spotem-penyiaran
Siaran di satelit Tanpa Izin merugikan negara dan diancam pidana
do
gu Sumber: http://rri.co.id/jakarta/post/berita/781586/nama_-
_peristiwa/lembaga_penyiaran_siaran_di_satelit_tanpa_izin_meru
In
A
gikan_negara_dan_diancam_pidana.html
56. foto copy sesuai dengan aslinya surat Direktur Hak Cipta dan
ah
Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
lik
Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia
Nomor HKI.2.HM.02.03-37 Perihal Klarifikasi Hak Cipta Lembaga
am
ub
Penyiaran tertanggal 03 Oktober 2018
57. foto copy sesuai dengan aslinya
ep
Surat Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal
k
Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia

ah
Republik Indonesia Nomor HKI.2.HI.02.06-144 Perihal Jawaban

R
si
Pendapat Hukum terkait Laporan PT MNC Sky Vision atas
Pelanggaran Hak Cipta dan Hak Siar tertanggal 14 Nopember
ne
ng
2018;
do
gu
Terhadap alat bukti tersebut diatas diperintahkan tetap terlampir dalam

pledoi tersebut dan distukan dalam berkas perkara ini ;
Menimbang, bahwa suatu pemidanaan adalah dimaksudkan disamping
In
A
membawa manfaat bagi masyarakat umum, yang terpenting adalah diharapkan

agar membawa manfaat dan berguna pula bagi diri pribadi terpidana itu sendiri.
ah
lik
Oleh karena itu penjatuhan pidana tidaklah bertujuan sebagai balas dendam
dan untuk duka nestapa bagi Terdakwa, melainkan dimaksudkan agar
m
ub
Terdakwa dapat memperbaiki diri sehingga kelak dikemudian hari setelah

selesai menjalani pidana dapat kembali ke masyarakat menempuh hidup dan
ka
kehidupannya secara layak dengan bekal kesadaran penuh yang disertai tekad
ep
dan prinsip untuk senantiasa lebih berhati – hati dalam menapaki perjalanan
ah
hidup dan kehidupannya serta dapat berusaha menimba kembali sebagai

R
manusia yang berharkat dan bermartabat ditengah – tengah masyarakat ;

es
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan terhadap diri

M
ng
Terdakwa terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan hal-hal yang

on
memberatkan dan yang meringankan bagi Terdakwa ;

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Hal-hal yang memberatkan :
si
 Bahwa akibat perbuatan para Terdakwa merugikan orang
ne
ng
lain
Hal-hal yang meringankan :
 Para Terdakwa berlaku sopan dalam persidangan;
do
gu  Para Terdakwa belum pernah dihukum ;
In
A
Menimbang, bahwa dari keadaan yang memberatkan maupun yang
meringankan bagi Terdakwa tersebut diatas, maka pidana yang dijatuhkan
ah
sebagaimana disebutkan dalam amar putusan dibawah ini dirasakan telah
lik
sesuai dengan kesalahan Terdakwa dan telah mendekati rasa keadilan dalam
masyarakat;
am
ub
Menimbang bahwa oleh karena para terdakwa telah dinyatakan terbukti
bersalah maka para terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yang
ep
besarnya ditentukan kemudian dalam amar putusan perkara ini ;
k
Mengingat, ketentuan dalam Pasal 32 Ayat (1) Jo Pasal 48 Ayat (1)

ah
R
Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang
si
No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ITE. pasal –
ne
ng
pasal dalam KUHAP dan pasal – pasal dalam ketentuan peraturan perundang –
undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
do
gu
1. Menyatakan Terdakwa 1. JEMY PENTON dan Terdakwa 2. RAHADI

PURNAMA ARSYAD, SE telah terbukti secara sah dan meyakinkan
In
A
bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan tanpa hak

atau melawan hukum mengubah, menambah, mengurangi, melakukan
ah
lik
transmisi, Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik

Orang lain “ ;
m
ub
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. JEMY PENTON dan

Terdakwa 2. RAHADI PURNAMA ARSYAD, SE dengan pidana penjara
ka
masing-masing selama 2 ( Dua ) tahun dan denda masing-masing

ep
sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan

ah
apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan masing-

R
masing selama 3 ( tiga ) bulan kurungan ;

es
M
3. Menetapkan lamanya masa penahanan dengan jenis tahanan kota

ng
yang telah dijalani oleh para Terdakwa akan dikurangkan seluruhnya

on
dari pidana yang dijatuhkan;

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
4. Menetapkan barang bukti berupa :
4.1.Yang diajukan oleh Penuntut Umum berupa :
ne
ng
do
gu - copy Surat Kerjasama PT. Ninmedia Indonesia dgn PT. Nadira
In
A
- 1 unit flashdics merk Sandisk Cruzer Blade kap 32 GB warna
merah hitam berisi data/custom content diambil dari Laptop merk
Lenovo model 80XG warna hitam ;
ah
lik
data/custom content diambil dari sistem elektronik teriinstalasi di
am
ub
Gedung A Indosat

ep
k

ah
- 1 bundel copy akta perubahan AD PT. MALICAK NUSA SEMESTA

R
si
No. 391 tgl. 29-07-1989
ne
ng
- 1 bundel copy akta perubahan AD PT. MNC SKY Vision No. 66 tgl.
do
gu
15-03-2012
- 1 bundel copy akta perubahan Direksi dan Komisaris PT. MNC

In
A
SKY Vision Tbk No. 36 tgl. 26-06-2018

ah
lik
tahun 1989 tgl 03-06-2089

m
ub
tahun 1989 tgl 18-10-1089
- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. W7-03752 HT.01.04

ka
ep
tahun 2006 tgl. 14-12-2006

ah
tahun 2012 tgl. 20-03-2012

es
- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. AHU-AH-01.03-

M
ng
0222717 tgl. 14-12-2006;

on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Penayangan Siaran MNC TV No. 012/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-
si
01-2018
ne
ng
Penayangan Siaran RCTI No. 019/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-
do
gu 2018

Penayangan Siaran INews TV No. 022/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-
In
A
01-2018

ah
lik
Penayangan Siaran GTV No. 020/ MSKY/SP-LIT/I/18 tgl. 31-01-
2018
am
ub
- 1 lembar copy Tanggapan Permohonan Konfirmasi dan
Penegasan Penayangan Siaran RCTI No. 028/CORSEC-
ep
RCTI/II/2018 tgl. 20-02-2018
k
ah

R
Penegasan Penayangan Siaran MNCTV No.
si
011/CTPI/DIRUT/II/2018 tgl. 19-02-2018
ne
ng

Penegasan Penayangan Siaran INewsTV No. 001/STN-
do
BOD/WKS/LGL/2018 tgl. 19-02-2018
gu

Penegasan Penayangan Siaran GTV No. 42/SK/GIB-LGL/II/2018
In
A
tgl. 19-02-2018;
ah
lik
08-2017 (IPP RCTI)
m
ub
10-2016 (IPP GTV)

ka
ep
08-2017 (IPP MNCTV)

ah
- 1 bundel copy SK Menteri KOMINFO No. 707 Tahun 2013 tgl. 12-
R
08-2013 (IPP INewsTV);

es
M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
Vision)
ne
ng
- 5 lembar surat Form Konfirmasi Berlangganan Kerjasama PT.
Indosat Tbk (Penyedia Jasa Transponder) dgn MNC Tbk
do
gu - 5 lembar copy Monitoring Siaran NINMEDIA PT. NADIRA
In
A
ah
lik

am
ub
ep
- 1 lembar copy Tanggapan dari PT. MNC ke PT. NINMEDIA
k
(Chinasat 11), tgl. 27-10-2016.

ah
R
si
ne
ng
- 2 lembar Somasi kpd NINMEDIA No. 110/MSKY-LIT/XI/2017 tgl.

22-11-2017
do
gu
- 2 lembar Somasi II kpd NINMEDIA No. 116/MSKY-LIT/XI/2017 tgl.

29-11-2017
In
- 2 lembar Tanggapan Somasi I dan II No. 178/NIN-SK/XI/17 tgl. 04-
A
12-2017
ah
- 2 lembar copy Somasi kpd PT. NADIRA No. 117/MSKY-LIT/XI/17

lik
tgl. 29-11-2017
m

ub
LIT/XII/17 tgl. 11-12-2017

ka

ep
LIT/IX/18 tgl. 10-09-2018

ah

R
LIT/V/18 tgl. 24-05-2018

es
M

ng
191/MSKY-LIT/V/18 tgl. 30-05-2018;

on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 lembar tanggapan Somasi No. 009/AK-BHZ-6-2018 tgl. 08-06-
R
2018
si
- 2 lembar Somasi kpd PT. DUNIA KHARIMA NUSANTARA tgl 17-
ne
ng
09-2018
do
gu - 2 lembar Somasi kpd PT. Citra Global Media tgl. 17-09-2018
In
A
Tetap terlampir dalam berkas perkara.

ah
lik
am
ub
EMR 2 produk Sumavision
- EMR 3 produk Sumavision ep

- Data/custom content dimaksud : Capture RAM, Image dan
k
Screen
ah
R
- Parabola TVRO
si
- Modulator
ne
ng
- Parabola Up Link
do
gu
Dikembalikan kepada PT. NINMEDIA melalui Angga Darmawan
- Parabola/VSAT
In
A
- Port Coaxial DVB

ah

lik
- Manajemen Switch
m
ub

ka
ep

ah
- Parabola / VSAT
R
- Port ASI Output

es
M

ng
on
- Port ASI Input
Dikembalikan kepada PT. NADIRA melalui Jemy Penton

gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu - 1 lembar bon pembelian paket NINMEDIA dari Toko Majujaya
Parabola tgl 30-08-2018
In
A
Dikembalikan kepada Deny Suryadharma
ah
lik

am
ub

ep
k

ah
si
Dikembalikan kepada Junindo Abdillah
ne
ng
4.2.Yang diajukan oleh Penasehat Hukum terdakwa berupa :
1. foto copy sesuai dengan aslinya Undang-Undang Republik
do
gu
Indonesia Nomor 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
In
A
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik;
ah
lik

Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
m
ub

Tahun 2002 Tentang Penyiaran
ka
ep
4. foto copy sesuai dengan aslinya Akte Pendirian PT. NADIRA

INTERMEDIA NUSANTARA No. 82 Tertanggal 23 Maret 2010
ah
yang dibuat dihadapan Iswandono Poerwodinoto, SH, SpN, MKn,

es
Notaris di Jakarta Timur.

M
ng
5 foto copy sesuai dengan aslinya Akte Perubahan PT. NADIRA

on
INTERMEDIA NUSANTARA No. 4 Tertanggal 1 April 2016 yang

dibuat dihadapan H. Teddy Anwar, SH, SpN, Notaris di Jakarta.
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
6. foto copy sesuai dengan aslinya Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-29670.AH.
ne
01. 01. Tahun 2010 Tentang Pengesahan Badan Hukum
ng
Perseroan PT NADIRA INTERMEDIA NUSANTARA Tertanggal 10
Juni 2010.
do
gu 7. foto copy print out Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
In
A
8. foto copy sesuai dengan aslinya Akta Pendirian PT. NINMEDIA
INDONESIA No. 16 Tertanggal 22 Mei 2013 dibuat dihadapan
Harra Mieltuani Lubis, SH Notaris dan PPAT di Komplek
ah
lik
Kehutanan RI Jl. Wanamulya X No.2 Karang Tengah Tangerang
Tertanggal 22 Mei 2013.
9. foto copy sesuai dengan aslinya Akta Perubahan PT. NINMEDIA
am
ub
INDONESIA No. 93 Tertanggal 30 Oktober 2015 yang dibuat di
hadapan H. Teddy Anwar, SH, SpN, Notaris di Jakarta.
10. foto copy sesuai dengan aslinya Rekomendasi Kelayakan Nomor
ep
k
004/RK-JKT/KPI/03/2011 Tertanggal 15 Maret 2011 yang

dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Pusat yang
ah
ditandatangani oleh Dadang Rahmat Hidayat, SH, S.Sos, M.Si

R
si
dan Informatika Republik Indonesia Nomor 1054 Tahun 2013
ne
ng
Tentang Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran

Berlangganan Jasa Penyiaran Televisi PT NADIRA INTERMEDIA
NUSANTARA.
do
gu

B514/M.KOMINFO/PI.03.02/03/2016
In
A
Tentang Pencatatan dan Persetujuan Perubahan Data Perizinan

ah
lik
13 foto copy sesuai dengan aslinya Keputusan Menteri Komunikasi

1025/M.KOMINFO/SP.01.02/06/2016 Tentang Hak Labuh (Landing
m
ub
Right) untuk penyelenggaraan penyiaran tertanggal 17 Juni 2016

ka
Indonesia Pusat Nomor 344/K/KPI/31.1/08/2019 Perihal Jawaban

ep
Atas Permohonan Informasi tertanggal 19 Agustus 2019.

ah
Indonesia Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 189/KPID-

R
DKI/VIII/2019 Perihal Permohonan Informasi salinan IPP LPS

es

M
ng

Indonesia Daerah Provinsi Riau Nomor 078/KPID-Riau/VIII/2019
on

2019.
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
17. foto copy sesuai dengan aslinya Berita Acara Rapat Koordinasi
si
Nasional Komisi Penyiaran Indonesia di Banjarmasin Provinsi
Kalimantan Selatan;
ne
ng
18. foto copy dari print out Berita Dengan Judul Akademisi di
Indonesia dukung sikap KPI: Siaran Free To Air Gratis di Lembaga
do
gu Sumber:
http://rri.co.id/jakarta/post/berita/730806/metropolitan/akademisi_di
In
_indonesia_dukung_sikap_kpi_siaran_free_to_air_gratis_di_lemba
A
ga_penyiaran_berlangganan.html
19. foto copy dari print out Berita dengan judul Guru Besar Unhas:
ah
lik
Siaran free to air ratakan informasi
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/1106538/guru-besar-
unhas-siaran-free-to-air-ratakan-informasi diakses pada tanggal
am
ub
13 Januari 2020
20. foto copy dari print out Berita dengan judul Penerapan Siaran
Gratis Bisa atasi Ketidakadilan Industri Media
ep
k
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/1108478/penerapan-
ah
siaran-gratis-dorong-pemerataan-informasi-ke-perbatasan diakses
R
pada tanggal 13 Januari 2020
si
21. foto copy dari copy Berita dengan judul Lembaga Penyiaran
Berlangganan siarkan siaran tv tv swasta free to air bukan
ne
ng
pelanggaran hukum
Sumber:
do
http://rri.co.id/jakarta/post/berita/731393/metropolitan/lembaga_pe
gu
nyiaran_berlangganan_siarkan_siaran_tv_tv_swasta_free_to_air_
bukan_pelanggaran_hukum.html diakses pada tanggal 13 Januari
2020
In
A
22. foto copy Video penjelasan Agung Damar Sasongko SH, MH,
pakar hukum Hak Kekayaan Intelektual dan pejabat pada
ah
lik
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia dalam Focus Group Discussion (FGD)
yang diselenggarakan Aliansi Layanan Media Indonesia (Alami) di
m
ub

23. foto copy sesuai dengan aslinya Surat dukungan dari Kantor Staf
ka
Presiden Republik Indonesia dengan Nomor B-

ep
25/KSP/D.IV/11/2018 tertanggal 19 November 2018.

24. foto copy sesuai dengan aslinya Surat dukungan dari Pengurus
ah
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Nomor

R
2095/B.1.03/05/2018 tertanggal 25 Mei 2018.

es
25. foto copy sesuai dengan aslinya Surat dukungan dari Pimpinan
M
ng
Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) dengan Nomor 210/PP-

DMI/A/X/2018 tertanggal 9 Oktober 2018.
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
26. foto copy sesuai dengan aslinya Surat Lembaga ANRI Nomor KP.
09.00/2673/2019 Perihal Penyampaian informasi tertanggal 5
si
September 2019
27. foto copy dari copy Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik
ne
ng
Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Penjatuhan Hukuman
sebagai Pegawai Negeri Sipil yang ditandatangani oleh kepala
do
gu 28.
Arsip Nasional Republik Indonesia pada tanggal 29 Januari 2019
foto copy sesuai dengan aslinya Peraturan Pemerintah Nomor 52
In
A
29. foto copy sesuai dengan aslinya Surat KPID DKI Jakarta Nomor
ah
524/KPID-DKI/X/2019 perihal Jawaban Surat tertanggal 14
lik
Oktober 2019
30. foto copy sesuai dengan aslinya Surat Direktur Penyiaran
am
ub
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No:
B-886/DJPPI.4/PI.03.04/08/2019 Tertanggal 20 Agustus 2019
31. foto copy sesuai dengan aslinya Surat Direktorat Jenderal
ep
Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika
k
Republik Indonesia Nomor 608/DJAI.1/HK.01.06/12/2018 Perihal

ah
Permohonan Klarifikasi Penerapan Undang-Undang ITE pada

R
si
penyiaran dengan sistem satelit tertanggal 26 Desember 2018.
ne
ng
Penyelidikan kepada PT NINMEDIA INDONESIA atas Laporan

karyawan PT MNC SKY VISION Tbk. Surat Ketetapan Badan
Reserse Kriminal Polri Direktorat Tindak Pidana Tertentu Nomor:
do
S.Tap/36.b/VI/2018/Tipidter Tentang Penghentian Penyelidikan
gu
Tertanggal 28 Juni 2018

In
Penyelidikan dengan Nomor: S.Tap/ /VII/2018/Tipidter,
A
tertanggal___Juli 2018.
34. foto copy dari copy Naskah Akademik RUU ITE
ah
lik

Penyiaran Swasta.
m
ub
36. foto copy sesuai dengan aslinya Prof. Moeljatno, SH, Azaz-Azaz
Hukum Pidana, Jakarta, Penerbit Bina Aksara, 1983, halaman 137
ka
dan halaman 153

ep
37. foto copy sesuai dengan aslinya Prof. Dr. Komariah Emong, SH
ah
dalam karyanya yang berjudul Ajaran Sifat Melawan Hukum

R
Materiil Dalam Hukum Pidana Indonesia, Penerbit Alumni

es
Bandung, 2002, halaman 5 dan 6.

M
ng
on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
38. foto copy sesuai dengan aslinya Prof. Wirjono Prodjodikoro, SH,
Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia, cetakan pertama 2003,
si
cetakan kedua 2008, Penerbit refika Aditama, halaman 155-158.
39. foto copy sesuai dengan aslinya Peraturan Menteri Komunikasi
ne
ng
dan Informatika Nomor 49/P/M.KOMINFO/12/2009 tentang
Rencana Dasar Teknik Penyiaran.
40. foto copy sesuai dengan aslinya Kamus besar bahasa Indonesia
do
gu Edisi kelima Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018.
In
41 foto copy dari print out Rekomendasi kebijakan free to Air atau
A
siaran gratis tanpa berlangganan yang dikeluarkan oleh Komisi
Penyiaran Indonesia (KPI)
ah
lik
42. foto copy dari print out KPI sebagai lembaga independent
berdasarkan Pasal 7 ayat (2) Undang Undang Nomor 32 tahun
am
ub
2002 tentang penyiaran berwenang mengatur penyiaran Indonesia
dan telah mengeluarkan rekomendasi bahwa siaran free to Air
gratis di lembaga penyiaran berlangganan;
ep
k

ah
43. foto copy dari copy KPID Jawa Timur menyatakan bahwa siaran
R
siaran teresterial tidak dapat diterima dengan baik, masyarkata
si
membutuhkan televise berlangganan agar masyarakat terpenuhi
haknya terkait dengan dunia penyiaran;
ne
ng

44. foto copy dari print out Penerapan kebijakan free to Air atau
do
siaran gratis bagi lembaga penyiaran berlangganan bias menjadi
gu
solusi terhadap permasalahan blank spot atau belum adanya

rekuensi penyiaran yang bias diterima warga; ;
In
A
• akses dari halaman web republika.co.id tanggal 22Januari

2020
45. foto copy dari copy KPID Papua Barat inginkan wilayahnya
ah
lik
terjangkau TV kebijakan free to Air atau siaran gratis;
• akses dari halaman web antaranews.com tanggal 22

m
ub
Januari 2020
ka
46 foto copy dari print out KPI Daerah kawal kebutuhan siaran TV
ep
Masyarakat perbatasan terpencil warga; ;

ah
• akses dari halaman web merdeka.com tanggal 22 Januari

R
2020
es
M
47. foto copy dari copy KPI Daerah kawal kebutuhan siaran TV
ng
Masyarakat perbatasan terpencil warga pinggiran dan KPI harus

on
tegas melaksanakan keputusan Rakornas KPI di Samarinda

Kalimantan selatan;
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Januari 2020
si
48. foto copy dari print out KPI Daerah Sumatera Barat dukung
ne
ng
TV satelit dan Kabel salurkan siaran gratis;
Dan kalau nanti ada masalah hukum, baik perdata maupun
Pidana, KPID Sumatera Barat siap memberikan penjelasan
do
gu kepada pihak yang berwenang;
• Diakses dari halaman web jakartapost.com tanggal 22
Januari 2020;
In
A
49. foto copy dari copy Lembaga penyiaran berlanganan (LPB) yang
memilki ijin penyelenggaraan penyiaran di daerah terpencil dinilai
ah
sejumlah pakar bias menyiarkan konten free to Air secara gratis
lik
sebagai bentuk inpormasi kepada masyarakat;
• diakses dari halaman web antaranews.com tanggal 22
am
ub
Januari 2020
50. foto copy dari print out Pendapat dari DR. DUKE Dosen Pasca
sarjana Universitas Gorontalo yang mengatakan adanya
ep
permasalahan yang menyiarkan siaran TV Swasta bukanlah
k
merupakan perbuatan melawan hukum;

ah
• diakses dari halaman web mimosa.tv/duke lembaga

R
si
penyiaran berlangganan; tanggal 22 Januari 2020
51. foto copy dari copy Berita dengan judul KPID Jabar: Siaran
ne
ng
Gunakan Satelit Seharusnya Kantongi Izin. Sumber:

https://www.inilahkoran.com/berita/41044/kpid-jabar-siaran-
gunakan-satelit-seharusnya-kantongi-izin
do
gu
52. foto copy dari copy Berita dengan judul KPID: Siaran Gunakan
Satelit Harusnya Kantongi Izin.
Sumber:https://republika.co.id/berita/q531hu284/kpid-siaran-
In
A
gunakan-satelit-harusnya-kantongi-izin
ah
lik
siaran di satelit harus punya izin dari Menkominfo.

_peristiwa/lembaga_penyiaran_siaran_di_satelit_harus_punya_izi
m
ub
n_dari_menkominfo.html
54. foto copy dari copy Berita Dengan Judul TV Kabel Didorong
ka
Jangkau Daerah Terpencil

ep
Sumber: https://nasional.republika.co.id/berita/pzc7ld383/siaran-
ah
gratis-bisa-jadi-solusi-emblank-spotem-penyiaran
R
es
Siaran di satelit Tanpa Izin merugikan negara dan diancam pidana

M
ng
Sumber:http://rri.co.id/jakarta/post/berita/781586/nama_-
_peristiwa/lembaga_penyiaran_siaran_di_satelit_tanpa_izin_meru
on
gikan_negara_dan_diancam_pidana.html
gu

In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
56. foto copy sesuai dengan aslinya surat Direktur Hak Cipta dan
Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
si
Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia Republik
Indonesia Nomor HKI.2.HM.02.03-37
ne
ng
Perihal Klarifikasi Hak Cipta Lembaga Penyiaran tertanggal 03
Oktober 2018
57 foto copy sesuai dengan aslinya Surat Direktur Hak Cipta dan
do
gu Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia
Nomor HKI.2.HI.02.06-144 Perihal Jawaban Pendapat Hukum
In
A
terkait Laporan PT MNC Sky Vision atas Pelanggaran Hak Cipta
dan Hak Siar tertanggal 14 Nopember 2018
Tetap terlampir dalam Pledoi dan disatukan dalam berkas perkara ini;
ah
lik
5. Membebankan kepada para terdakwa membayar biaya perkara masing –
am
ub
masing sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

ep
k
Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada hari : Kamis tanggal 12 Maret 2020 oleh
ah
kami : M.T.TATAS PRIHYANTONO. S.H sebagai Hakim Ketua. Majelis

R
si
MATAUSEJA ERNA MARILYN, SH. dan KUKUH SUBYAKTO, SH.,M.Hum.
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam
ne
ng
persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis tangal 19 Maret 2020
dengan dibantu oleh DANIEL ARYANTO SIMARMATA, SE.,SH sebagai
Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh : KURNIAWAN S.H sebagai Penuntut
do
gu
Umum dihadapan para terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya.

HAKIM KETUA
In
A
TTD
ah
lik
M.T. TATAS PRIHYANTONO, S.H.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA
m
ub
ka
TTD TTD
ep
KUKUH SUBYAKTO,SH.M.Hum. MATAUSEJA ERNA MARILYN, S.H

ah
PANITERA PENGGANTI.
R
es
TTD
M
ng
DANIEL ARYANTO SIMARMATA., SE., S.H.

on
gu

In
A
Disclaimer
h
ik

Putusan 959 Pid - Sus 2019 PN JKT - BRT 20210325

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 959 Pid - Sus 2019 PN JKT - BRT 20210325

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memeriksa dan memutus perkara

Umur/tanggal lahir : 53 Tahun / 15 Desember 1965

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Para terdakwa ditahan oleh :

tanggal 22 Mei 2019 sampai dengan tanggal 20 Juni 2019;

4. PERPANJANGAN PENAHANAN ditahan dalam tahanan kota sejak tanggal

21 Juni 2019 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2019;

Hal. 1 dari 152 hal. Putusan No.959/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.Brt.

Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah membaca surat pelimpahan berkas perkara dari Kepala

Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor :

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa ;

Telah mendengar tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum dipersidangan

pokoknya meminta kepada Majelis Hakim yang mengadili perkara ini

1. Menyatakan Terdakwa JEMY PENTON dan Terdakwa RAHADI

atau memindahkan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen

Undang Republik Indonesia No.19 tahun 2016 tentang Perubahan atas

tentang Informasi dan Transaksi Elekronik ;

Hal. 2 dari 152 hal. Putusan No.959/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.Brt.

data/custom content diambil dari sistem elektronik teriinstalasi di

- EMR 1 produk Sumavision

- EMR 3 produk Sumavision

- Laptop merk Lenovo ideapad 320 14/SK warna abu-abu.

- Konversi Enchanced Multimedia Router (EMR 3)

- Kompresi Enchanced Multimedia Router (EMR 2)

- Multiplexter Enchanced Multimedia Router (EMR 1)

- Radio Transponder Satelit

- Port ASI Output

Hal. 3 dari 152 hal. Putusan No.959/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.Brt.

Solution tgl 05-09-2018

dikembalikan kepada Junindo Abdillah

- 1 bundel copy akta perubahan AD PT. MALICAK NUSA SEMESTA No.

- 1 bundel copy akta perubahan AD PT. MATAHARI LINTAS

Vision Tbk No. 36 tgl. 26-06-2018

tahun 1989 tgl 03-06-2089

tahun 1989 tgl 18-10-1089

- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. W7-03752 HT.01.04 tahun

2006 tgl. 14-12-2006

- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. AHU-14606 AH.01.02

tahun 2012 tgl. 20-03-2012

- 1 lembar copy surat Menteri KUMHAM No. AHU-AH-01.03-0222717

Hal. 4 dari 152 hal. Putusan No.959/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.Brt.

Penayangan Siaran RCTI No. 028/CORSEC-RCTI/II/2018 tgl. 20-02-

Penayangan Siaran INewsTV No. 001/STN-BOD/WKS/LGL/2018 tgl.

2017 (IPP MNCTV)

2013 (IPP INewsTV)

40/KEP/M.KOMINFO/01/2010 tgl. 27-01-2010 (IPP LPB MNC Sky

- 5 lembar surat Form Konfirmasi Berlangganan Kerjasama PT. Indosat

Tbk (Penyedia Jasa Transponder) dgn MNC Tbk

- 5 lembar copy Monitoring Siaran NINMEDIA PT. NADIRA

INTERMEDIA NUSANTARA tgl. 30-08-2018

- 5 lembar copy Monitoring Siaran NINMEDIA PT. NADIRA

INTERMEDIA NUSANTARA tgl. 05-09-2018

- 1 keping DVD bukti siaran NINMEDIA tgl. 05-10-2018

Hal. 5 dari 152 hal. Putusan No.959/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.Brt.

- 2 lembar copy Somasi ke-3 kpd PT. NADIRA No. 282/MSKY-LIT/IX/18

LIT/V/18 tgl. 24-05-2018

191/MSKY-LIT/V/18 tgl. 30-05-2018

- 2 lembar Somasi kpd PT. Citra Global Media tgl. 17-09-2018

tetap terlampir dalam berkas perkara.

4. Menetapkan agar para terdakwa dibebankan biaya perkara masing-

masing sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).