Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KONTRA MEMORI PENINJAUAN KEMBALI

si
TERHADAP
MEMORI PENINJAUAN KEMBALI ATAS

ne
ng
PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 914K/PDT/2017
TANGGAL 30 MEI 2017 JO. PUTUSAN PENGADILAN TINGGI BANDA
ACEH NOMOR:84/PDT/2016/PT.BNA JO. PUTUSAN PENGADILAN

do
NEGERI LHOKSUKON NOMOR : 24/PDT-G/2015/PN-LSK
gu DALAM PERKARA PERDATA
ANTARA

In
A
HASLINDA
ah

SEBAGAI PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI DAHULU TERMOHON

lik
KASASI/PEMBANDING/PENGGUGAT

Melawan
am

ub
1. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA/BUPATI ACEH UTARA
SEBAGAI TERMOHON PENINJAUAN KEMBALI DAHULU
ep
k

PEMOHON KASASI I/ TERBANDING I/ TERGUGAT I.


ah

2. KEPALA DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN ACEH UTARA


R
SEBAGAI TERMOHON PENINJAUAN KEMBALI DAHULU

si
PEMOHON KASASI II/ TERBANDING II/ TERGUGAT II.
3. KEPALA DINAS PASAR, KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

ne
ng

SEBAGAI TERMOHON PENINJAUAN KEMBALI DAHULU


PEMOHON KASASI III/ TERBANDING III/ TERGUGAT III.

do
gu

4. CAMAT KECAMATAN DEWANTARA SEBAGAI TERMOHON


PENINJAUAN KEMBALI DAHULU PEMOHON KASASI IV/
TERBANDING IV/ TERGUGAT IV.
In
A

5. KEPALA DESA KRUENG GEUKUEH KECAMATAN


DEWANTARA SEBAGAI TERMOHON PENINJAUAN KEMBALI
DAHULU PEMOHON KASASI V/TERBANDING V/ TERGUGAT
ah

lik

V.
Lhokseumawe, 6 Desember 2018
m

ub

Kepada yang Mulia,


Bapak Ketua Mahkamah Agung
ka

Republik Indonesia
ep

Jl. Merdeka Utara Nomor 13


Jakarta Pusat
ah

Melalui
R

es

1
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Yang terhormat

ne
Bapak Ketua Pengadilan Negeri

ng
Lhoksukon
Jl. Medan-Banda Aceh

do
gu Lhoksukon
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :

In
A
1. Fadhil, S.H., M.H.
2. Syahriar, S.H., M.H.
ah

lik
3. U. Supianto, S.H.
4. Musmulyadi, S.H.
Keseluruhannya adalah Kuasa Hukum Pemerintah
am

ub
Kabupaten Aceh Utara yang beralamat di Jl. Mayjend T.
Hamzah Bendahara Lhokseumawe dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama mewakili :
ep
k

a. Bupati Aceh Utara Selaku Termohon Peninjauan Kembali


ah

I Dahulu Pemohon Kasasi I/ Terbanding I/ Tergugat I


R
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :

si
183.1/3/2018 tanggal 3 Desember 2018 yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan dalam buku registrasi

ne
ng

dibawah nomor W1.U12/67/HK.02.2/XII/2018


tertanggal 4 Desember 2018.

do
b. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan
gu

Usaha Kecil Menengah Kabupaten Aceh Utara Selaku


Termohon Peninjauan Kembali II Dahulu Pemohon
In
Kasasi II/ Terbanding II/ Tergugat II berdasarkan Surat
A

Kuasa Khusus Nomor : 511.3/2490/2018 tanggal 26


November 2018 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
ah

lik

dalam buku registrasi dibawah nomor


W1.U12/65/HK.02.2/XII/2018 tertanggal 4 Desember
2018.
m

ub

c. Camat Dewantara Selaku Termohon Peninjauan Kembali


IV Dahulu Pemohon Kasasi Terbanding IV/ Tergugat IV
ka

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :


ep

180/001/2018 tanggal 26 November 2018 yang telah


didaftarkan di Kepaniteraan dalam buku registrasi
ah

dibawah nomor W1.U12/66/HK.02.2/XII/2018


R

tertanggal 4 Desember 2018.


es

2
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Geuchik Gampong Keude Krueng Geukeuh Selaku

si
Termohon Peninjauan Kembali V Dahulu Pemohon
Kasasi V/ Terbanding V/ Tergugat V berdasarkan Surat

ne
ng
Kuasa Khusus Nomor : 181.1/001/2018 tanggal 26
November 2018 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
dalam buku registrasi dibawah nomor

do
W1.U12/68/HK.02.2/XII/2018 tertanggal 4 Desember
gu
2018.
Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama mewakili

In
A
kepentingan hukum Pemberi Kuasa Termohon Peninjauan
Kembali I,III,IV dan V (Dahulu Pemohon Kasasi I,II,III,IV dan
ah

lik
V/ Terbanding I,II,III,IV dan V / Tergugat I,II,III,IV dan V)
terhadap Permohonan Peninjauan Kembali atas Putusan
am

ub
Mahkamah Agung Nomor: 914k/Pdt/2017 tanggal 30 Mei
2017 yang diajukan oleh Haslinda sebagai Pemohon
ep
k

Peninjauan Kembali (Dahulu Termohon Kasasi/Pembanding


ah

/Penggugat) di Pengadilan Negeri Lhoksukon pada tanggal


R

si
29 Oktober 2018.

ne
ng

Setelah kami mempelajari dan meneliti isi Memori


Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Pemohon

do
gu

Peninjauan Kembali (Dahulu Termohon Kasasi/Pemohon


Banding/Penggugat) secara saksama, maka dengan ini
In
A

Bupati Aceh Utara, Kepala Dinas Perdagangan,


Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
ah

lik

Kabupaten Aceh Utara, Camat Dewantara dan Geuchik


Keude Krueng Geukuh Kecamatan Dewantara Kabupaten
m

ub

Aceh Utara (Termohon Peninjauan Kembali I,II,IV dan V/


Dahulu Pemohon Kasasi I,II,III,IV dan V/ Terbanding
ka

ep

I,II,III,IV dan V/ Tergugat I,II,III,IV dan V) melalui kuasa


hukumnya menyampaikan Kontra Memori Peninjauan
ah

Kembali atas Memori Peninjauan Kembali yang disampaikan


es

3
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Pemohon Peninjauan Kembali (Dahulu Termohon

si
Kasasi/Pemohon Banding/Penggugat) sebagai berikut :

ne
ng
I. Berdasarkan Risalah Memori Peninjauan Kembali yang
disampaikan oleh Pemohon Peninjauan Kembali Dahulu

do
gu Termohon Kasasi/Pembanding/Penggugat, perlu kami
sampaikan bahwa Dinas Pasar, Kebersihan dan

In
A
Pertamanan Kabupaten Aceh Utara sebagai Termohon
Peninjauan Kembali III (Dahulu Pemohon Kasasi
ah

lik
III/Terbanding III/Tergugat III), yang disebutkan dalam
memori Peninjauan kembali, dimana terhadap urusan
am

ub
bidang Pasar yang sebelumnya bergabung kedalam
Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten
ep
k

Aceh Utara saat ini urusan bidang pasar telah bergabung


ah

kedalam struktur organisasi pada Dinas Perdagangan,


R

si
Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Aceh Utara dikarenakan terjadinya

ne
ng

perubahan kebijakan Pemerintah Pusat dengan


keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016

do
gu

tentang Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya


ditindak lanjuti dengan Qanun Kabupaten Aceh Utara
In
A

Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan


Susunan Perangkat Kabupaten Aceh Utara sehingga
ah

lik

dalam Kontra Memori Peninjauan Kembali terhadap


Termohon Peninjauan Kembali III telah
m

ub

menyatu/termasuk ke dalam Termohon Peninjauan


ka

Kembali II.
ep
ah

es

4
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lhoksukon

si
Nomor 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk., yang telah dibacakan

ne
ng
pada tanggal 31 Maret 2016 yang amarnya berbunyi :

MENGADILI :

do
gu Dalam Ekspesi:
1. Menolak Eksepsi Tergugat I, II, III,IV dan V

In
A
Dalam Pokok Perkara:
- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya
ah

lik
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya
yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp.
3.891.000,00 (tiga juta delapan ratus sembilan
am

ub
puluh satu ribu rupiah).
III. Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh
ep
Nomor : 84/PDT/2016/PT-BNA, Tanggal 03 Oktober
k

2016 yang amar putusannya berbunyi sebagai berikut :


ah

si
MENGADILI :

ne
- Menerima permohonan banding dari Pembanding/
ng

semula Penggugat;

do
gu

DALAM EKSEPSI

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lhoksukon


In
A

tanggal 31 Maret 2016 Nomor 24/Pdt.G/2015/PN-


Lsk., tentang eksepsi yang dimohonkan banding
ah

lik

tersebut;

DALAM POKOK PERKARA


m

ub

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lhoksukon


ka

tanggal 31 Maret 2016 Nomor 24/Pdt.G/2015/PN-


ep

Lsk., tentang Pokok perkara yang dimohonkan


ah

banding tersebut;
R

es

5
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengadili Sendiri :

si
1. Menerima dan mengabulkan gugatan

ne
ng
Pembanding/ semula Penggugat untuk
sebahagian;

do
gu 2. Menyatakan Pembanding/semula Penggugat
adalah anak dari Almarhum Abdurahman Saridin

In
A
yang merupakan ahli waris dari Almarhum
Muhammad Saridin alias Kerani Saridin;
ah

lik
3. Menyatakan sah secara hukum tanah yang luas
±11.000 meter persegi yang terletak di Desa
am

ub
Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara,
Kabupaten Aceh Utara dengan batas sebagai
ep
k

berikut:
ah

- Sebelah Utara berbatas dahulu dengan Kebun


R

si
Muhammad Saridin dan Kebun T. Banta
Luthan, sekarang dengan tanah milik PT. AAF;

ne
ng

- Sebelah Selatan berbatas dahulu dengan

do
gu

tanah lapang, sekarang Rel Kereta Api dan


jalan umum;
In
A

- Sebelah Barat berbatas dahulu dengan tanah


kebun T. Banta Luthan yang kemudian
ah

lik

dijadikan tambak ikan, sekarang tanah


Sekolah Dasar No. 5 dan tanah milik PT. AAF;
m

ub

- Sebelah Timur berbatas dahulu dengan jalan


ka

sekarang pekarangan penduduk yang


ep

dahulunya adalah tanah milik Muhammad


ah

Saridin;
R

es

6
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adalah milik ahli waris Almarhum Muhammad

si
Saridin alias Kerani Saridin yang salah satu

ne
ng
warisnya adalah Pembanding/semula
Penggugat;

do
gu 4. Menyatakan tindakan dari Para
Terbanding/semula Tergugat I, II, III, IV dan
Tergugat V serta Turut Tergugat adalah

In
A
perbuatan melawan hukum;
ah

5. Menyatakan segala bentuk surat terhadap tanah

lik
sengketa yang dikeluarkan oleh Para
am

ub
Terbanding/semula Tergugat I, II, III, IV dan
tergugat V serta Turut Tergugat tidak sah dan
tidak berkekuatan hukum;
ep
k

6. Menghukum Para Terbanding/semula Tergugat I,


ah

II, III, IV dan Targugat V untuk mengosongkan


R

si
serta menyerahkan tanah sengketa tersebut

ne
ng

kepada ahli waris Almarhum Muhammad Saridin


alias Kerani Saridin yang salah satunya ahli waris

do
gu

yaitu Pembanding/semula Penggugat;


7. Menghukum Terbanding/semula Tergugat untuk
In
selain dan selebihnya;
A

8. Menolak gugatan Pembanding/semula Penggugat


ah

lik

untuk selain dan selebihnya;


9. Menghukum para Terbanding/semula Tergugat I,
m

ub

II, III, IV dan Tergugat V serta Turut Tergugat


untuk membayar biaya perkara dalam kedua
ka

ep

tingkat peradilan, yang ditingkat banding


ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima
ah

puluh ribu rupiah) secara tanggung renteng;


R

es

7
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
IV. Bahwa terhadap Putusan Kasasi Mahkamah Agung

ne
ng
Nomor : 914 K/PDT/2017 Tanggal 30 Mei 2017 dengan
Amar Putusannya sebagai berikut :

do
gu

In
A
MENGADILI

Mengabulkan Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi :


ah

lik
1. Pemerintah Republik Indonesia C/q Kementerian
Dalam Negeri Republik Indonesia C/q Gubernur
am

ub
Provinsi Aceh C/q Bupati Kepala Pemerintahan
Kabupaten Aceh Utara.
ep
k

2. Pemerintah Republik Indonesia C/q Kementerian


ah

Dalam Negeri Republik Indonesia C/q Gubernur


R

si
Provinsi Aceh C/q Bupati Kepala Pemerintahan

ne
ng

Kabupaten Aceh Utara C/q Kepala Dinas


Perdagangan Kabupaten Aceh Utara.

do
3. Pemerintah Republik Indonesia C/q Kementerian
gu

Dalam Negeri Republik Indonesia C/q Gubernur


Provinsi Aceh C/q Bupati Kepala Pemerintahan
In
A

Kabupaten Aceh Utara C/q Kepala Dinas Pasar,


ah

Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Aceh Utara.


lik

4. Pemerintah Republik Indonesia C/q Kementerian


m

ub

Dalam Negeri Republik Indonesia C/q Gubernur


Provinsi Aceh C/q Bupati Kepala Pemerintahan
ka

Kabupaten Aceh Utara C/q Camat Kecamatan


ep

Dewantara Kabupaten Aceh Utara.


ah

es

8
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Kepala Desa Krueng Geukuh Kecamatan Dewantara

si
Kabupaten Aceh Utara tersebut.

ne
ng
Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Nomor : 84/PDT/2016 /PT- BNA Tangal 03 Oktober

do
gu 2016 yang membatalkan Putusan Pengadilan Negeri
Lhoksukon Nomor : 24/PDT.G/2015/PN-LSK, tanggal 31
Maret 2016.

In
A
MENGADILI SENDIRI
ah

lik
Dalam Eksepsi :
- Menolak Eksepsi Tergugat I,II,III,IV dan V.
am

ub
Dalam Pokok Perkara :
- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ep
k

Menghukum Termohon Kasasi dahulu


ah

Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara


R

si
dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp 500.000,00,- ( lima

ne
ng

ratus ribu rupiah).


Dengan demikian Putusan-Putusan sebagaimana yang

do
gu

disebutkan pada angka II, III dan IV diatas khususnya


Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang
In
menjadi objek Peninjauan Kembali dalam perkara ini
A

sudah Berkekuatan Hukum Tetap dan Pasti – (krach van


ah

lik

gewisjde).
m

ub

V. Bahwa Termohon Peninjauan Kembali I,II,IV dan V


(Dahulu Pemohon Kasasi I,II,III,IV dan V/ Terbanding
ka

ep

I,II,III,IV dan V/ Tergugat I,II,III,IV dan V) menolak


dengan tegas seluruh dalil-dalil sebagai alasan yang
ah

dikemukakan oleh Pemohon Peninjauan Kembali


R

es

9
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Dahulu Termohon Kasasi/Pembanding/Penggugat)

si
karena sudah dikemukakan dalam persidangan

ne
ng
terdahulu Judex Factie Pengadilan Negeri Lhoksukon
serta tidak terdapat keadaan bukti baru (novum) yang

do
gu menentukan yang pada waktu perkara diperiksa tidak
ditemukan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf
b Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 1980

In
A
tentang Peninjauan Kembali Putusan yang Telah
ah

Memperoleh Kekuatan Hukum yang Tetap dan Pasal 2

lik
huruf b Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun
am

ub
1982 tentang Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1
Tahun 1980 yang disempurnakan yang berbunyi :
“apabila setelah perkara-perkara diputus,
ep
k

diketemukan surat-surat bukti yang bersifat


ah

menentukan, pada waktu perkara diperiksa tidak


R

si
dapat diketemukan”.

ne
ng

Demikian juga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67


huruf b UU No.14 Tahun 1985 sebagaimana telah
diubah UU No. 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung

do
gu

yang berbunyi : In
”apabila setelah perkara diputus, ditemukan surat-
A

surat bukti yang bersifat menentukan yang pada


ah

lik

waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan;

VI. Bahwa terhadap dasar hukum dan prosedur pengajuan


m

ub

Permohonan Peninjauan Kembali yang disampaikan oleh


ka

Pemohon Peninjauan Kembali (Dahulu Termohon


ep

Kasasi/Pembanding/Penggugat) pada halaman 10 angka


ah

III yang menjelaskan prosedur permohonan peninjaun


R

es

10
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kembali terhadap putusan yang telah memperoleh

si
kekuatan hukum tetap sebagaimana di maksud dalam

ne
ng
Pasal 68 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah

do
gu beberapakali terkahir dengan Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah

In
A
Agung yang berbunyi :
ah

lik
“Permohonan Peninjauan Kembali harus diajukan
sendiri oleh para pihak yang berperkara atau ahli
warisnya atau seseorang wakilnya yang secara
am

ub
khusus dikuasakan untuk itu”

Sehingga Termohon peninjauan Kembali I, II, IV dan V


ep
(Dahulu Pemohon Kasasi I,II,III,IV dan V /Terbanding
k

I,II,III,IV dan V/Tergugat I,II,III,IV dan V) dalam Kontra


ah

si
Memori Peninjauan Kembali (Dahulu Pemohon Kasasi
I,II,III,IV dan V /Terbanding I,II,II,IV dan V/Tergugat

ne
ng

I,II,II,IV dan V) tidak perlu menanggapinya lebih jauh


karena hal tersebut telah jelas disebutkan dalam

do
gu

undang-undang yang mengaturnya.

VII. Bahwa terhadap Peninjauan Kembali dalam perkara


In
A

perdata hanya dibenarkan satu kali sebagaimana


ah

disebutkan pada halaman 13 angka IV Memori


lik

Permohonan Peninjauan Kembali yang disampaikan oleh


m

Pemohon Peninjauan Kembali (Dahulu Termohon


ub

Kasasi/Pembanding/Penggugat) menurut hemat


ka

Termohon Peninjauan Kembali I,II,IV dan V (Dahulu


ep

Pemohon Kasasi I,II,III,IV dan V/Terbanding I,II,III,IV dan


ah

V/Tergugat I,II,III,IV dan V) Pemohon Peninjauan


R

es

11
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kembali hanya mendasari pada Pasal 66 ayat (1)

si
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang

ne
ng
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun
1985 tentang Mahkamah Agung yang berbunyi :

do
gu “Peninjauan Kembali hanya boleh diajukan satu kali
saja dan tidak boleh diajukan dua kali dalam
perkara yang sama “

In
A
Dalam hal ini Pemohon Peninjauan Kembali (Dahulu
ah

Termohon Kasasi/Pembanding/Penggugat) tidak cermat

lik
dalam mensikapi terhadap pihak-pihak yang ingin
am

ub
mencari kepastian hukum dan Pemohon Peninjauan
Kembali (Dahulu Termohon Kasasi Pembanding
/Penggugat) tidak memperhatikan surat edaran
ep
k

Mahkamah Agung Nomor 10 Tahun 2009 tentang


ah

Pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali dimana


R

si
Ketua Mahkamah Agung telah memberi petunjuk

ne
ng

sebagaimana dimaksud pada angka 2 yang isinya


berbunyi :

do
gu

“Apabila suatu objek perkara terdapat 2 (dua) atau


lebih putusan Peninjauan Kembali yang
bertentangan satu dengan yang lain baik dalam
In
A

perkara perdata maupun perkara pidana dan


diantaranya ada yang diajukan Permohonan
ah

Peninjauan Kembali agar Permohonan Peninjauan


lik

Kembali tersebut diterima dan berkas perkaranya


dikirim ke Mahkamah Agung”
m

ub

Oleh karena itu menurut pendapat Termohon


Peninjauan Kembali I,II,IV dan V (Dahulu Pemohon
ka

Kasasi I,II,III,IV dan V /Terbanding I,II,III,IV dan V


ep

/Tergugat I,II,III,IV dan V) bila merujuk kepada isi angka


2 Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 10 Tahun 2009
ah

Tentang Pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali


R

dapat diajukan lebih dari satu kali.


es

12
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
VIII. Bahwa jangka waktu Pengajuan Peninjauan Kembali

si
dalam perkara perdata yang disebutkan Pemohon

ne
ng
Peninjauan Kembali (Dahulu Termohon Kasasi
/Pembanding/Penggugat) pada halaman 14 angka V

do
gu terhadap putusan Mahkmah Agung Nomor
914K/PDT/2017 tanggal 30 Mei 2017 yang hanya
mendasari pada Pasal 69 Undang-Undang Nomor 14

In
A
Tahun 1985 sebagaimana telah diubah Undang-Undang
ah

Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung

lik
menyatakan :
am

ub
“Tenggang waktu pengajuan permohonan
peninjauan kembali yang didasarkan atas alasan
sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 67 adalah
ep
180 (seratus delapan puluh) hari untuk :
k

a. yang disebut pada huruf a sejak diketahui


ah

kebohongan atau tipu muslihat atau sejak


R
putusan Hakim pidana memperoleh kekuatan

si
hukum tetap, dan telah diberitahukan kepada
para pihak yang berperkara;

ne
ng

b. yang disebut pada huruf b sejak ditemukan


surat-surat bukti, yang hari serta tanggal
ditemukannya harus dinyatakan di bawah

do
gu

sumpah dan disahkan oleh pejabat yang


berwenang;
c. yang disebut pada huruf c, d, dan f sejak
In
A

putusan memperoleh kekuatan hukum tetap dan


telah diberitahukan kepada para pihak yang
berperkara;
ah

lik

d. yang tersebut pada huruf e sejak sejak putusan


yang terakhir dan bertentangan itu memperoleh
kekuatan hukum tetap dan telah diberitahukan
m

ub

kepada pihak yang berperkara.”


ka

Menurut hemat Termohon Peninjauan Kembali I,II, IV


ep

dan V (Dahulu Pemohon Kasasi I,II,III,IV dan


ah

V/Terbanding I,II,III,IV dan V /Tergugat I,II ,II I,I V dan V )


R

es

13
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada dasar hukum lain yang terabaikan oleh Pemohon

si
Peninjauan Kembali (Dahulu Termohon

ne
ng
Kasasi/Pembanding/Penggugat) yang secara khusus
mengatur tentang Peninjauan Kembali terhadap Putusan

do
gu yang telah memperoleh Kekuatan Hukum yang tetap
sebagaimana Pemohon Peninjauan Kembali (Dahulu
Termohon Kasasi/Pembanding/Penggugat) ajukan yaitu

In
A
berdasarkan Pasal 3 Peraturan Mahkamah Agung Nomor
ah

1 Tahun 1980 tentang Peninjauan Kembali Putusan yang

lik
telah memperoleh Kekuatan Hukum yang Tetap dan
am

ub
Pasal 8 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun
1982 tentang Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1
Tahun 1980 yang disempurnakan, oleh karenanya
ep
k

Termohon Peninjauan Kembali I,II,IV dan V (Dahulu


ah

Pemohon Kasasi I,II,III,IV dan V /Terbanding I,II,III,IV


R

si
dan V /Tergugat I,II,III,IV dan V) tidak perlu menjawab

ne
ng

satu persatu terhadap jangka waktu dan azas


Peninjauan Kembali terhadap Putusan Perkara Perdata a

do
gu

quo yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

IX. Terhadap alasan-alasan yang dikemukakan oleh


In
A

Pemohon Peninjauan Kembali (Dahulu Termohon


Kasasi/Pembanding/Penggugat) pada angka VII halaman
ah

lik

17 sampai dengan halaman 32 yang menjelaskan


kembali ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
m

ub

67 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana


ka

telah diubah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004


ep

tentang Mahkamah Agung yang isinya sebagai berikut :


ah

es

14
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. apabila putusan didasarkan pada suatu

si
kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan
yang diketahui setelah perkaranya diputus atau

ne
ng
didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian
oleh hakim pidana dinyatakan palsu;
b. apabila setelah perkara diputus, ditemukan

do
gu surat-surat bukti yang bersifat menentukan
yang pada waktu perkara diperiksa tidak dapat
ditemukan;

In
A
c. apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak
dituntut atau lebih dari pada yang dituntut;
ah

lik
d. apabila mengenai sesuatu bagian dari tuntutan
belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-
sebabnya;
am

ub
e. apabila antara pihak-pihak yang sama
mengenai suatu soal yang sama, atas dasar
yang sama oleh Pengadilan yang sama atau
ep
sama tingkatnya telah diberikan putusan yang
k

bertentangan satu dengan yang lain;


ah

f. apabila dalam suatu putusan terdapat suatu


R

si
kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang
nyata.”

ne
ng

Pemohon Peninjauan Kembali (Dahulu Termohon


Kasasi/Pembanding/Penggugat) telah keliru dalam

do
gu

menerjemahkan isi Putusan Mahkamah Agung Nomor


914K/PDT/2017 tanggal 30 Mei 2017 dalam perkara a
In
A

quo sehingga mengoreksi dan menyatakan Judex Juris


Mahkamah Agung telah keliru dan salah menerapkan
ah

lik

hukum dalam memeriksa, mengadili dan memutuskan


perkara a quo sedangkan menurut pendapat Termohon
m

ub

Peninjauan Kembali I,II,IV dan V (dahulu Pemohon


Kasasi I,II,III,IV dan V/Terbanding I,II,III,IV dan V
ka

ep

/Tergugat I,II,III,IV dan V) Majelis Hakim Mahkamah


Agung dalam sidang musyawarah yang memeriksa,
ah

mengadili dan memutuskan perkara a quo telah tepat


es

15
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan benar dalam mempertimbangkan serta menerapkan

si
hukum dalam perkara a quo karena Yang Mulia Hakim

ne
ng
Agung telah meneliti dengan seksama terhadap memori
kasasi yang disampaikan oleh Termohon Peninjauan

do
gu Kembali I, II, IV dan V (dahulu Pemohon Kasasi I, II, III,
IV dan V/Terbanding I, II, III, IV dan V /Tergugat I, II, III,
IV dan V) pada tanggal 20 Desember 2016 sehingga

In
A
tidak benar dan tidak beralasan hukum Pemohon
ah

Peninjauan Kembali (Dahulu Termohon Kasasi/

lik
Pembanding/Pengugat) menyatakan Yang Mulia Majelis
am

ub
Hakim Mahkamah Agung yang memeriksa, mengadili,
dan memutuskan perkara a quo tingkat kasasi keliru
dan khilaf dalam menerapkan hukum judex juris dalam
ep
k

memutuskan perkara a quo.


ah

R
Bahwa Termohon Peninjauan Kembali I,II,III,IV dan V

si
(Dahulu Pemohon Kasasi I, II, III, IV dan V/Terbanding I ,

ne
ng

II, III, IV dan V /Tergugat I, II, III, IV dan V) sebagaimana


yang telah dikemukakan di atas, apa yang menjadi

do
gu

pertimbangan Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah


Agung yang disampaikan dalam putusan perkara a quo
In
A

tingkat Kasasi dalam menerapkan hukum dengan


berdasarkan pertimbangan secara logika bahwa Yudex
ah

lik

yuris Hakim Mahkamah Agung telah mempertimbangkan


secara seksama semua berkas yang disampaikan dalam
m

ub

memori kasasi maupun dalam kontra memori kasasi


yaitu berupa gugatan, eksepsi dan jawaban, replik,
ka

ep

duplik, alat bukti, keterangan saksi, putusan


Pengandilan Tingkat Pertama, Putusan Pengadilan
ah

es

16
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tingkat Banding dan segala sesuatu yang diperlukan

si
dalam pertimbangan hukumnya.

ne
ng
X. Bahwa terhadap alat bukti surat dan saksi yang

do
gu diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Dahulu
Pembanding/Penggugat dalam memori Peninjauan

In
A
Kembali romawi VIII halaman 33, Termohon Peninjauan
Kembali I,II,III,IV dan V (Dahulu Pemohon Kasasi I, II, III,
ah

lik
IV dan V/Terbanding I, II, III, IV dan V /Tergugat I, II, III,
IV dan V) menyampaikan pendapat dan atau pandangan
am

ub
yaitu :

1. Alat bukti surat


ep
k

a. Terhadap Surat keterangan jual beli tanah tanggal


ah

21 Mei 1953/Surat Pembagian Warisan yang


R

si
diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali (Dahulu

ne
ng

Termohon Kasasi /Pembanding /Pengugat) sebagai


alat bukti yang menentukan, Termohon Peninjauan

do
gu

Kembali I,II,III,IV dan V (Dahulu Pemohon Kasasi I,


II, III, IV dan V/Terbanding I, II, III, IV dan V
In
A

/Tergugat I, II, III, IV dan V) dengan tegas


menyatakan menolak atau tidak dapat diterima
ah

lik

sebagai alat bukti yang menentukan (novum) karena


surat keterangan jual beli tanah tanggal 21 Mei 1953
m

ub

tersebut telah pernah diajukan sebagai alat bukti


judex factie pada acara penyampaian dan
ka

ep

pemeriksaan alat bukti di Pengadilan Negeri


Lhoksukon yaitu Bukti P-1.
ah

es

17
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menurut pendapat M. Yahya Harahap di dalam

si
bukunya berjudul “Kekuasaan Mahkamah Agung;
Pemeriksaan Kasasi dan Peninjauan Kembali Perkara

ne
ng
Perdata”, terdapat 4 (empat) bagian yang dapat
dijelaskan terkait dengan Pasal 67 huruf b jo. Pasal
69 huruf b tersebut, yaitu :

do
gu 1. Penerapan alasan permohonan Peninjauan
Kembali (PK) ini terbatas hanya pada bentuk Alat
Bukti Surat.

In
A
2. Alat Bukti Surat, yang memenuhi alasan
permohonan Peninjauan Kembali (PK) ini, harus
bersifat menentukan.
ah

lik
3. Hari dan tanggal alat bukti surat itu ditemukan,
harus dinyatakan di bawah sumpah dan
disahkan penjabat yang berwenang.
am

ub
4. Alat bukti surat itu telah ada sebelum proses
pemeriksaan perkara. ep
Terhadap bagian 3 tersebut di atas, maka pada hari
k

dan tanggal ditemukan alat bukti surat itu, pemohon


ah

Peninjauan Kembali harus menyatakan di bawah


R
sumpah dimana :

si
− pernyataan sumpah itu dibuat secara tertulis
yang menjelaskan bahwa pada hari dan tanggal

ne
ng

tersebut telah menemukan alat bukti surat in


casu Akta Jual beli ataupun Sertifikat Hak Milik
dengan menyebut tempat atau kantor dimana

do
gu

alat bukti surat itu ditemukan.


− selanjutnya surat pernyataan sumpah itu
disahkan oleh pejabat yang berwenang.
In
A

Kedua syarat ini bersifat imperatif dan kumulatif.


Artinya, apabila penemuan surat itu tidak
ah

lik

dituangkan dalam bentuk surat pernyataan di


bawah sumpah, kemudian surat pernyataan sumpah
itu tidak disahkan oleh pejabat yang berwenang,
m

ub

maka alat bukti surat itu tidak memenuhi syarat


sebagai alasan permohonan Peninjauan Kembali
ka

Sementara itu, pernyataan sumpah saja oleh


ep

Pemohon Peninjauan Kembali tanpa disahkan oleh


pejabat yang berwenang juga mengakibatkan alat
ah

bukti surat tersebut tidak sah sebagai alasan


R

permohonan Peninjauan Kembali.


es

18
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Secara sederhana, pernyataan dibawah sumpah

si
tersebut dapat langsung dibuat dihadapan pejabat
yang berwenang, dan pengesahannya dilakukan oleh

ne
ng
pejabat tersebut pada surat yang bersamaan di
tempat pembuatan pernyataan sumpah.

do
gu Adapun terhadap pengertian ”pejabat yang
berwenang” pada Pasal 69 huruf b tersebut tidak
diberikan penjelasan. Oleh karena tidak diberikan
penjelasan, maka tidak terdapat pembatasan atas

In
A
”pejabat yang berwenang” dalam melakukan
pengesahan atas alat bukti surat tersebut. Namun
ah

demikian, pada umumnya, jika suatu surat yang

lik
akan dijadikan novum berkaitan erat dengan pejabat
tertentu, maka pernyataan sumpah dan
am

ub
pengesahannya dilakukan di hadapan dan oleh
pejabat tersebut.

Dikaitkan dengan perkara ini, jika alat bukti surat


ep
k

yang diajukan sebagai novum adalah berupa akta


jual beli, maka pernyataan sumpah dan
ah

pengesahannya dapat dilakukan dihadapan dan oleh


R

si
notaris. Sementara itu, jika alat bukti surat yang
diajukan sebagai novum adalah berupa sertifikat hak

ne
ng

milik, maka pernyataan sumpah dan pengesahannya


dapat dilakukan di hadapan dan oleh pejabat Badan
Pertanahan Nasional (BPN).

do
gu

b. Terhadap alat bukti nomor 2 sampai dengan nomor


In
15 yang di ajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali
A

(Dahulu Termohon Kasasi /Pembanding/Penggugat)


ah

lik

yaitu :
1. Surat Permohonan Izin Tempat Kegiatan Nomor :
m

ub

02/PAN/PPP/III/2017 tanggal 10 Maret 2017.


2. Surat Keterangan Izin Tempat Kegiatan Nomor:
ka

ep

95/KD/DWT/III/2017 tanggal 02 Maret 2017.


ah

es

19
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Surat dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU)

si
Kabupaten Aceh Utara Nomor: 451.7/05 tanggal

ne
ng
09 Maret 2017.
4. Kwitansi Tanggal 20 Maret 2017 Mengenai Tanda

do
gu Terima uang Sewa.
5. Surat Mohon Izin Tempat Nomor : 03/PPS-
KDKRG/2017 Tanggal 20 Januari 2017.

In
A
6. Surat Mohon Izin Tempat Nomor : 276/33
ah

Tanggal 20 Januari 2017.

lik
7. Surat Mohon Izin Lapangan nomor : 26/PK-
am

ub
KNPI/DWT/II/2018 Tangal 24 Februari 2016.
8. Surat Dukungan Dari Muspika Kecamatan
Dewantara Nomor :511.2/423 Tanggal 20
ep
k

Februari 2018.
ah

9. Surat Izin Penggunaan Tempat Nomor :


R

si
510.13/01 Tanggal 20 Februari 2018.

ne
ng

10. Surat Nomor : 004/PSB/II/2018 Tanggal 13


Februari 2018.

do
gu

11. Surat Nomor : 011/CPK/SR-PLT/VIII/2017


Tanggal 15 Agustus 2017.
In
12. Surat Tanggal 16 Agustus 2017
A

13. Surat Nomor : 012/SR-P2LT/VII/2017 Tanggal


ah

lik

16 Agustus 2017.
14. Sedangkan alat bukti surat-surat lain yang akan
m

ub

diajukan dalam Persidangan, tidak berdasarkan


hukum dan Permohonan Peninjauan Kembali
ka

ep

telah keliru karena dalam proses Peninjauan


Kembali berdasarkan Pasal 10 ayat (1) Peraturan
ah

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1


R

es

20
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 1982 Tentang Peraturan Mahkamah

si
Agung Nomor 1 Tahun 1980 Yang

ne
ng
Disempurnakan bahwa Permohonan Peninjauan
Kembali diajukan secara Tertulis, dengan

do
gu menyebutkan sejelas-jelasnya alasan yang
dijadikan dasar permohonan itu dan dimasukkan
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang

In
A
bersangkutan, dinyatakan oleh Pemohon
ah

Peninjauan Kembali tidak jelas (kabur) karena

lik
hanya menyebut surat-surat lain.
am

ub
Termohon Peninjauan Kembali I,II,III,IV dan V
(Dahulu Pemohon Kasasi I, II, III, IV dan
V/Terbanding I, II, III, IV dan V /Tergugat I, II, III, I V
ep
k

dan V) secara menolak dan/atau tidak mengakui


ah

sebagai alat bukti untuk dijadikan alasan


R

si
Peninjauan Kembali terhadap Putusan Kasasi

ne
ng

Mahkamah Agung Nomor : 914 K/PDT/2017 Tanggal


30 Mei 2017, karena alat bukti yang diajukan terbit

do
gu

setelah proses pemeriksaan perkara baik pada


tingkat pertama sampai dengan kasasi dan alat
In
bukti tersebut bukanlah membuktikan alas hak
A

kepemilikan (alat bukti yang menentukan (novum)).


ah

lik

Hal ini sesuai dengan pendapat M Yahya Harahap di


dalam bukunya berjudul “Kekuasaan Mahkamah
Agung; Pemeriksaan Kasasi dan Peninjauan Kembali
m

ub

Perkara Perdata”, terdapat 4 (empat) bagian yang


dapat dijelaskan terkait dengan Pasal 67 huruf b jo.
Pasal 69 huruf b tersebut, yaitu :
ka

ep

1. Penerapan alasan permohonan Peninjauan


Kembali ini terbatas hanya pada bentuk Alat
ah

Bukti Surat.
R

es

21
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Alat Bukti Surat, yang memenuhi alasan

si
permohonan Peninjauan Kembali ini, harus
bersifat menentukan.

ne
ng
3. Hari dan tanggal alat bukti surat itu ditemukan,
harus dinyatakan di bawah sumpah dan
disahkan penjabat yang berwenang.

do
gu 4. Alat bukti surat itu telah ada sebelum proses
pemeriksaan perkara.

In
A
2. Saksi-saksi

Bahwa terhadap saksi-saksi yang akan diajukan oleh


ah

lik
Pemohon Peninjauan Kembali/Dahulu Pembanding
/Dahulu Penggugat dalam memori Peninjauan Kembali
am

ub
sebagai alat bukti baru dalam perkara A quo yang
belum pernah memberikan keterangan sebagai saksi
ep
k

dalam perkara Peninjauan Kembali ini, antara lain :


ah

R
1. Nama : Arman Matsyah

si
Umur : 68 Tahun

ne
ng

Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Kenari, Desa Uteun Bayi,

do
gu

Kecamatan Banda Sakti, Kota


Lhokseumawe, Propinsi Aceh.
In
A

KTP –NIK : 1173022109500001


ah

2. Nama : Abdullah
lik

Umur : 70 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
m

ub

Alamat : Dusun Reuleung Manyang, Desa Ulee


ka

Releung, Kecamatan Dewantara,


ep

Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Aceh.


ah

KTP –NIK : 1108020401480001


R

es

22
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3. Nama : Syafari Abdullah
Umur : 78 Tahun

ne
ng
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : JalanMawar, Lorong Keumala Nomor

do
gu 32, Dusun Cot Trieng, Desa Keude
Krueng Geukuh, Kecamatan

In
A
Dewantara, Kabupaten Aceh Utara,
Propinsi Aceh.
ah

lik
KTP –NIK : 1108020107400146
am

ub
4. Nama : H. Hanafiah Bin Insen
Umur : 108 Tahun
ep
Pekerjaan : Pimpinan Dayah
k

Alamat : Dusun Cot Baroh, Gampong Pulo


ah

R
Rungkom, Kecamatan Dewantara,

si
Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Aceh.

ne
ng

Bahwa terhadap saksi-saksi yang akan dimintakan


keterangan di Pengadilan Negeri Lhoksukon terdapat

do
gu

saksi nomor 4 atas nama H. Hanafiah Bin Insen yang


telah pernah memberikan pernyataan pada saat
In
A

Termohon Peninjauan Kembali mengajukan Kasasi atas


perkara a quo sehingga saksi tersebut harus ditolak.
ah

lik

Bahwa sepengetahuan Termohon Peninjauan Kembali


m

ub

I,II,III,IV dan V (Dahulu Pemohon Kasasi I, II, III, IV dan


V/Terbanding I, II, III, IV dan V /Tergugat I, II, III, IV dan
ka

ep

V) dalam pemeriksaan Peninjauan Kembali perkara


perdata tidak dikenal pemeriksaan saksi kembali di
ah

Pengadilan Negeri sehingga permohonan yang diajukan


R

es

23
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Dahulu

si
Pembanding/Dahulu Penggugat tidaklah beralasan

ne
ng
hukum.
Berdasarkan uraian-uraian yang telah Termohon

do
gu Peninjauan Kembali I,II,IV dan V (Dahulu Pemohon
Kasasi I, II, III, IV dan V/Terbanding I, II, III, IV dan V
/Tergugat I, II, III, IV dan V) sampaikan di atas

In
A
selanjutnya Termohon Peninjauan Kembali I,II,IV dan V
ah

Dahulu Terbanding I,II,III,IV dan V/Dahulu Tergugat

lik
I,II,III,IV dan V memohon kepada Yang Mulia Majelis
am

ub
Hakim Mahkamah Agung yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo pada Tingkat Peninjauan Kembali ini
berkenan memutuskan sebagai berikut :
ep
k
ah

MENGADILI
R

si
1. Menerima kontra memori Peninjauan Kembali
Termohon Peninjauan Kembali I,II,III,IV dan V (Dahulu

ne
ng

Pemohon Kasasi I, II, III, IV dan V/Terbanding I, I I , I I I ,


IV dan V /Tergugat I, II, III, IV dan V).
2. Menguatkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor

do
gu

:914K/PDT/2017 tanggal 30 Mei 2017.


3. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lhoksukon
In
Nomor 24/Pdt.G/2015/PN-LSK tanggal 31 Maret 2016.
A

4. Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh


Nomor :84/PDT/2016/PT-BNA tanggal 03 Oktober
ah

lik

2016.
5. Menolak Permohonan Peninjauan Kembali/Dahulu
m

Pembanding /Dahulu Penggugat untuk seluruhnya.


ub

6. Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali/Dahulu


ka

Pembanding/Dahulu Penggugat untuk membayar


ep

seluruh biaya yang timbul dalam perkara a quo.


ah

es

24
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Jawaban memoeri Peninjauan Kembali Perkara Perdata Nomor : 24/Pdt.G/2015/PN-Lsk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila Majelis Hakim Mahkamah Agung yang mengadili

si
perkara A quo berpendapat lain, mohon putusan seadil-
adilnya (ex aquo et bono).

ne
ng
Demikian Kontra Memori Peninjauan Kembali Termohon
Peninjauan Kembali I,II,IV dan V Dahulu Pemohon
Kasasi I,II,III,IV dan V /Terbanding I,II,III,IV dan V

do
gu /Tergugat I,II,III,IV dan V, ini diajukan dengan harapan
terkabul kiranya, atas perkenan Majelis Hakim
Mahkamah Agung yang mengadili Perkara A quo,

In
A
diucapkan terima kasih.

Hormat Kami Kuasa Hukum Termohon Peninjauan


ah

lik
Kembali I, II, IV dan V (Dahulu Pemohon Kasasi I, II, III,
IV dan V/Terbanding I, II, III, IV dan V/Tergugat I, II , I I I ,
IV dan V).
am

ub
ep
k

1. Fadhil, S.H., M.H.


ah

si
2. Syahriar, S.H., M.H.

ne
ng

3. U. Supianto, S.H.

do
gu

In
4. Musmulyadi, S.H.
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

25
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai