u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PU T U S A N
No. 09 P/HUM/2002.-
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa dan mengadili perkara permohonan Hak Uji Materiil terhadap
Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 2001 tanggal 17 Oktober 2001 Tentang
do
gu Kepelabuhan pada tingkat pertama dan terakhir telah mengambil putusan
sebagai berikut dalam perkara :
In
A
BUPATI GRESIK, berkedudukan di Jalan Dr. Wahidin
ah
lik
Sudirohusodo No. 245 Gresik, yang dalam hal ini diwakili oleh
kuasanya :
1. Arsadi, SH.Msi, beralamat di Jalan Dr. Wahidin
am
ub
Sudirohusodo No.245 Gresik, Kepala Bagian Hukum Setda
Gresik ;
ep
2. Haji Hariyadi, SH., beralamat di Jalan KH. Wahid Hasyim
k
Gresik ;
R
si
3. Zulfan Hasyim, SH., beralamat di Jalan KH. Wahid Hasyim
Utara No.01 Gresik, Sekretaris Komisi DPRD Kabupaten
ne
ng
Gresik ;
4. Haji Koesmulyanto, SH., beralamat di Jalan KH. Wakhid
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 23 April 2005 dan didaftar dibawah register No. 09 P/HUM/2002 telah
si
mengajukan Permohonan Hak Uji Materiil dengan alasan-alasan pada pokoknya
atas dalil-dalil sebagai berikut :
ne
ng
1. Bahwa dengan berakhirnya masa pemerintahan orde baru menuju transisi
perubahan dalam era reformasi telah banyak membawa dampak yang
sangat besar terhadap struktur Tata Pemerintahan yang menyangkut
do
gu wewenang Hak dan Kewajiban Pemerintah baik di Pemerintah Propinsi
maupun di Pemerintah Kabupaten ;
In
A
2. Bahwa dengan adanya bentuk perubahan sebagaimana tersebut diatas
telah dikeluarkan Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 1999 tentang
ah
lik
Pemerintahan Daerah dimana Pemerintah Kabupaten diberi wenang
mengatur dan menyelenggarakan pemerintahan di daerah sesuai dengan
kemampuan dan geografis daerah setempat kecuali wewenang yang diatur
am
ub
dalam Pasal 7 dari Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah yaitu Bidang Politik Luar Negeri, Pertahanan
ep
Keamanan, Peradilan, Moneter dan Fiskal, Agama serta kewenangan
k
si
Sistem Administrasi Negara dan Lembaga Perekonomian Negara,
Pembinaan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Pendayagunaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Kewenangan Daerah Kabupaten dan Daerah Kota di wilayah laut,
si
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sejauh sepertiga dari
batas laut daerah propinsi ;
ne
ng
4. Pengaturan lebih lanjut mengenai ketentuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
4. Bahwa dari uraian pada point 3 ayat (4) tersebut diatas telah dijabarkan
do
gu didalam Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah
In
A
Otonom pada Pasal 2 Ayat (3) Angka 17 dan Pasal 3 Ayat (5) Angka 15
(sebagaimana ketentuan terlampir), akan tetapi bahkan sebaliknya
ah
lik
Pemerintah/Presiden telah menetapkan hal yang sama dengan ketentuan-
ketentuan tersebut diutus yang muatan ketentuan-ketentuan didalamnya
syarat dengan penyimpangan dan bertolak belakang, yaitu ketentuan
am
ub
Peraturan Pemerintah Nomor : 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan yang
ditetapkan puda tanggal 17 Oktober 2001 dan diundungkun di Jakarta pada
ep
tanggal 17 Oktoher 2001 tertanda Sekretaris Negara RI Lembaran Negara RI
k
5. Bahwa telah terbukti dan meyakinkan dari apa yang telah diuraikan pada
R
si
point 4 di atas Peraturan Pemerintah Nomor : 69 Tahun 2001 tentang
Kepelabuhanan banyak mengatur kembali hal-hal yang sudah diatur
ne
ng
do
gu
Hak Uji Materiil kepada Mahkamah Agung RI (PP. Nomor 69 Tahun 2001)
bertentangan dengan Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah, walaupun keberadaannya didasarkan atas landasan
In
A
lik
ub
21 Ayat (1) yang dalam diktumnya berbunyi " Kegiatan membuat bangunan
fasilitas disisi air didaerah lingkungan kerja dan daerah lingkungan
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang bertentangan atau tidak sesuai dengan Undang-Undang ini, diadakan
si
penyesuaian " oleh karenanya termasuk didalamnya ketentuan dalam
Undang-Undang Nomor : 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran yang dijadikan
ne
ng
dasar ditetapkannya Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 2001 tentang
Kepelabuhanan keberadaannya harus menyesuaikan dengan Undang-
Undang Nomor : 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ;
do
gu 8. Bahwa permohonan keberatan Hak Uji Meteriil yang kami ajukan adalah
Peraturan Perundang-Undangan yang tidak saling berkaitan secara
In
A
langsung dan masih dalam tenggang waktu yang telah ditentukan oleh
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 1999 tentang Hak Uji
ah
lik
Materiil ;
Berdasarkan alasan - alasan yang telah kami uraikan tersebut diatas
cukup beralasan untuk mengajukan permohonan keberatan Hak Uji Materiil
am
ub
terhadap PP No. 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan kepada Mahkamah
Agung RI oleh karenanya mohon kepada Bapak Ketua Mahkamah Agung RI
ep
untuk memeriksa dan memutuskan permohonan keberatan Hak Uji Materiil
k
si
Materiil ;
2. Menyatakan Peraturan Pemerintah Nomor : 69 Tahun 2001 tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tentang Kepelabuhan ;
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bukti P.3 : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 25 Tahun 2000
si
Tentang Kewenangan Pemerintah Dan Kewenangan Propinsi
Sebagai Daerah Otonom ;
ne
ng
Menimbang, bahwa atas Permohonan Hak Uji Materiil a quo pihak
Termohon tidak mengajukan jawaban sampai batas waktu untuk menjawab
telah lewat ;
do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :
Menimbang, bahwa isi dan maksud Permohonan Hak Uji Materiil yang
In
A
diajukan oleh Pemohon adalah sebagaimana yang diuraikan diatas ;
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tentang substansi
ah
lik
permohonan keberatan yang diajukan, maka terlebih dahulu perlu
dipertimbangkan apakah permohonan keberatan yang diajukan memenuhi
persyaratan formal, yaitu apakah untuk mengajukan permohonan Hak Uji
am
ub
Materiil masih dalam tenggang waktu sebagaimana yang ditentukan dalam
Peraturan Mahkamah Agung No.1 Tahun 1999 yaitu 180 (seratus delapan
ep
puluh) hari sejak terbitnya Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 2001 ;
k
si
2001 berlaku sejak tanggal 17 Oktober 2001, yang berarti pengajuan keberatan
Hak Uji Materiil belum melewati batas waktu sebagaimana ketentuan PERMA
ne
ng
No. 1 Tahun 1999, maka secara formal permohonan keberatan Hak Uji Materiil
dapat diterima ;
do
gu
langsung dengan objek permohonan Hak Uji Materiil yang diajukan dalam
perkara ini yaitu Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 2001 tentang
ah
lik
ub
kwalitas atau legal standing untuk mengajukan permohonan keberatan Hak Uji
es
Materiil tersebut ;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang menjadi objek permohonan Hak Uji Materiil
si
dalam perkara ini adalah Peraturan Pemerintah R.I. No. 69 Tahun 2001 tentang
Kepelabuhanan yang menyebutkan permohonan keberatan adalah yang berisi
ne
ng
keberatan terhadap berlakunya suatu peraturan perundang-undangan yang
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi yaitu
Undang-Undang No.22 Tahun 1999 ;
do
gu Menimbang, bahwa atas permohonan Hak Uji Materiil tersebut,
Mahkamah Agung memberikan pertimbangan sebagai berikut :
In
A
Menimbang, bahwa Kewenangan Daerah diwilayah laut sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 10 ayat (2) dan (3) Undang-Undang No. 22
ah
lik
Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah, harus dikaitkan dengan Pasal 10
ayat (4) Undang-Undang yang sama yang berbunyi “Pengaturan lebih lanjut
mengenai ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan
am
ub
Peraturan Pemerintah”. Berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (4) Undang-
Undang No.22 Tahun 1999 tersebut, Pemerintah dalam hal ini Presiden
ep
berwenang mengatur kepelabuhanan yang terkait erat dengan wilayah laut ;
k
si
dilakukan melalui peraturan oleh Pemerintah dalam rangka Kesatuan Negara
R.I. Ketahanan Nasional, dan pencapaian tujuan nasional, akan tetapi
ne
ng
Pemerintah Daerah perlu diberi kewenangan dan peran yang lebih luas, nyata
dan bertanggung jawab kepada daerah secara proporsional (vide Undang-
do
gu
Tahun 1999 dan pertentangan pasal demi pasal adalah bersifat interprotable,
tetapi dalam butir-butir yang diutarakan terkandung bahan-bahan untuk
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 2001 bertentangan dengan Pasal 7 dan Pasal 9 Undang-Undang No.22
si
tahun 1999, Pasal 16 s/d Pasal 22 Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 2001
bertentangan dengan Pasal 3 dan Pasal 7 Undang-Undang No.22 Tahun 1999,
ne
ng
Pasal 25 s/d Pasal 36, Pasal 54 s/d Pasal 59, Pasal 62 s/d Pasal 66 Peraturan
Pemerintah No.69 tahun 2001 bertentangan dengan Pasal 7 Undang-Undang
No.22 Tahun 1999 ;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,
maka menurut pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk
In
A
mengabulkan permohonan Hak Uji Materiil dari Pemohon tersebut ;
Menimbang, bahwa dikarenakan hanya terhadap pasal-pasal tertentu
ah
lik
dari PP No. 69 Tahun 2001 yang bertentangan dengan Undang-Undang No. 22
Tahun 1999, maka pasal-pasal dari Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 2001
tersebut perlu direvisi ;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dapat
dikabulkan, maka biaya perkara/permohonan ini dibebankan kepada pihak
ep
Pemerintah R.I. ;
k
si
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang No 5 Tahun 2004, Peraturan Mahkamah Agung No.1 Tahun
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tahun 1999 ;
R
- Pasal 25 sampai dengan Pasal 36, Pasal 54 sampai dengan Pasal 59,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menolak permohonan selebihnya ;
si
Menghukum pihak Pemerintah untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara permohonan keberatan ini sebesar Rp. 250.000,- (Dua ratus lima puluh
ne
ng
ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari : Selasa, tanggal 10 April 2007 oleh Prof.Dr. Paulus E.
do
gu Lotulung, SH. Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara
yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof.Dr.
In
A
H. Ahmad Sukardja, SH. dan Prof.Dr. Muchsan, SH. Hakim-Hakim Agung
sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
ah
lik
itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu
oleh Samir Erdy, SH.MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para
pihak ;
am
ub
Hakim-Hakim Anggota : Ketua:
ttd./ ttd./
ep
k
si
Biaya – biaya : Panitera-Pengganti :
ne
ng
do
gu
Untuk Salinan
In
A
lik
(ASHADI, SH..)
m
Nip. 220000754.
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8