u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 6 K/Pdt/2015
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
dalam perkara:
do
gu HERRY, bertempat tinggal di Jalan Bau Mangga Raya Nomor
01, Kota Makassar, dalam hal ini memberi kuasa kepada
In
A
Padeng Gervasius, S.H. dan kawan, Para Advokat, berkantor di
Jalan Sungai Saddang Baru Nomor 18 K (Komplek Hotel Pulau
ah
lik
Mas) Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1
Agustus 2012;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;
am
ub
L a w a n:
1. A. SYAMSUL ZAKARIA, S.H., M.H, Pekerjaan Kurator,
ep
beralamat Kantor (Pusat) di Gondangdia Building Lt.2, Jalan
k
si
Panakukang Mas, Makassar;
2. PERSEROAN TERBATAS BANK CENTRAL ASIA, Kantor
ne
ng
do
gu
lik
ub
Makassar;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Perempuan LANNY WIJAYA, bertempat tinggal di Jalan
si
Onta Baru Nomor 450 A (68) RT.003 RW.001, Kelurahan
Mandala, Kecamatan Mamajang, Makassar;
ne
ng
5. Perempuan JENI TJIAUWRY, bertempat tinggal di Jalan
Lamadukelleng Nomor 17 B, RT.003 RW.003, Kelurahan
Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar;
do
gu 6. PERSEROAN TERBATAS EROPAINT INTILAND
PRATAMA, berkedudukan di Jalan Timah 2 Blok A
In
A
25/Nomor 2, Makassar;
Para Termohon Kasasi dahulu Para Tergugat/Para Terbanding;
ah
lik
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
am
ub
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Pembanding telah menggugat
sekarang Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Tergugat/Para
ep
Terbanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Makassar pada pokoknya
k
atas dalil-dalil:
ah
1. Bahwa sesuai fungsi, tugas dan tanggung jawabnya selaku Kurator maka
R
si
Tergugat-I telah melakukan pengumuman Putusan Peninjauan Kembali
Nomor 25 PK/PDT.SUS/2012, tanggal 19 Maret 2012 yang membuka
ne
ng
do
gu
21 daftar urut tagihan, selain dari Daftar Piutang Sementara diakui dan
dibantah tertanggal 31 Mei 2011 (bukti P-2), daftar kreditur yang disusunnya,
ah
lik
ub
ng
Debitur pailit agar seluruh ketentuan hukum acara yang berlaku dalam
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepailitan terlaksana dengan benar dan baik sehingga proses penyelesaiannya
si
dapat berlangsung dengan adil dan patut serta memuaskan semua pihak
terkait dalam proses kepailitan;
ne
ng
5. Bahwa dalam pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya selaku
Kurator maka Tergugat I bertugas dan bertanggungjawab, antara lain
menyusun daftar nama para kreditur dan tagihan-tagihannya, melakukan
do
gu pengumuman pelelangan, selanjutnya ia Kurator tidak dibenarkan melakukan
penjualan lelang atas budel milik Debitur Pailit, dalam hal ini Penggugat,
In
A
secara bertentangan dan melanggar segala ketentuan hukum yang sudah
diatur secara limitatif dalam Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
ah
lik
Kepailitan dan penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
6. Bahwa dalam kenyataannya Tergugat I telah melakukan penjualan lelang
atas harta pailit milik Penggugat pada tanggal 21 Juni 2012 dan tanggal 05
am
ub
Juli 2012 dengan mengabaikan;
a. Keberatan dan Peneguran Debitur Pailit tertanggal 19 Juni 2012 (bukti P-
ep
3);
k
b. Bantahan & peringatan PT. Griya Pena Mas dan PT. Jalan Jalan
ah
si
c. Surat PT. Griya Pena Mas dan PT. Jalan Jalan Bersama tertanggal 18
Juni 2012 perihal keberatan dan peneguran atas rencana penjualan
ne
ng
lelang untuk pelunasan hutang PT. Griya Pena Mas & PT. Jalan Jalan
Bersama ( bukti P-5);
do
gu
d. Surat arahan Hakim Pengawas Kepailitan termuat pula dalam harian fajar
tanggal 21 Juni 2012 (bukti P-6);
Sesuai ketentuan yang diatur pada Bagian ketiga tentang pengurusan Harta
In
A
lik
diterima;
Akan tetapi, Tergugat I selaku Kurator justru telah melakukan Perbuatan
m
ub
ng
P-7) yang menjawab surat Hakim Pengawas tertanggal 21 Juni 2012 yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditujukan kepadanya agar mempelajari Undang-undang Nomor 37 Tahun
R
2004 dengan menyatakan pada alinea terakhir suratnya bahwa “Semua
si
ketentuan Pasal 77 dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
ne
ng
Kepailitan dan PKPU, semua telah dilaksanakan melalui proses rapat-rapat
sampai Insolvensi tanggal 19 Agustus 2011” padahal penjualan lelang sudah
dilaksanakannya pada tanggal 21 Juni 2012 sebelum adanya Penetapan
do
gu Hakim Pengawas atas bantahan dan keberatan Penggugat;
Adapun surat Hakim Pengawas tertanggal 21 Juni 2012 yang ditujukan
In
A
kepada Tergugat I selaku Kurator bukanlah merupakan Penetapan Hakim
Pengawas sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 77 Undang-
ah
lik
Undang Nomor 37 tahun 2004;
7. Bahwa disamping pelanggaran Tergugat I selaku Kurator atas ketentuan
Pasal 77 Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004, Tergugat I selaku Kurator
am
ub
telah melakukan pula Perbuatan Melawan Hukum berikutnya yang sangat
fatal dan sangat merugikan Penggugat dengan menerima, mengakomodir
ep
dan mendaftarkan tagihan Kreditur separatis PT. Bank Central Asia kepada
k
Debitur lain yang tidak dipailitkan yakni PT. Griya Pena Mas dan PT Jalan-
ah
si
debitur Pailit jauh sesudah debitur pailit telah dinyatakan Insolvensi pada
tanggal 19 Agustus 2011;
ne
ng
do
gu
lik
ub
perbuatannya menjual dimuka umum (penjualan lelang) atas harta pailit milik
ep
bukan hanya oleh karena belum ada penetapan hakim pengawas atas
R
ng
atas asset jaminan debitur PT. Griya Pena Mas dan PT. Jalan-Jalan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bersama kepada Kreditur Separatis PT. Bank Central Asia yang tidak
si
dipailitkan dan tidak terdaftar sebagai Kreditur sampai dengan selesainya
rapat verifikasi sesuai daftar Piutang sementara diakui dan dibantah yang
ne
ng
disusunnya sendiri pada tanggal 31 Mei 2011 dan penetapan Insolvensi
pada tanggal 19 Agustus 2011;
Surat jawaban Tergugat I sebagaimana tersebut di atas adalah pula sebuah
do
gu bentuk pengakuan yang berlaku sebagai alat bukti yang berkekuatan
pembuktian sempurna bahwa perbuatannya menjual dimuka umum
In
A
(penjualan lelang) atas harta pailit milik Penggugat pada tanggal 21 Juni
2012 adalah melawan hukum sebab menjadikan penetapan Insolvensi pada
ah
lik
tanggal 19 Agustus 2011 sebagai pijakan untuk melakukan penjualan lelang
atas asset jaminan hutang Tergugat II PT. Bank Central Asia selaku Kreditur
Separatis yang baru terdaftar dalam Daftar Piutang sementar diakui dan
am
ub
dibantah tertanggal 27 Jali 2012;
Terhadap rencana penjualan lelang asset jaminan hutang tersebut pada
ep
Tergugat II Kreditur Separatis, PT. Bank Central Asia, meskipun telah dibantah,
k
namun Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tetap saja melakukan penjualan
ah
si
Belum ada penetapan hakim pengawas atas bantahan dan keberatan
Penggugat, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 77 Undang-
ne
ng
do
gu
8. Bahwa adapun Tergugat II PT. Bank Central Asia maupun Tergugat III
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Cq. Kantor Pelayanan Kekayaan
ah
lik
Negara dan lelang Makassar yang juga tetap saja mengabaikan keberatan-
keberatan dan bantahan Penggugat terhadap penjualan dimukan umum
m
ub
dengan bekerja sama melakukan penjualan atas asset milik Penggugat pada
tanggal 21 Juni dan tanggal 05 Juli 2012 adalah pula merupakan Perbuatan
ka
Melawan Hukum;
ep
dan Tergugat III sebagaimana terurai di atas, diketahui pula jika proses
R
pelelangan yang telah dilakukan oleh Tergugat I selaku Kurator melalui dan
es
atau bersama-sama dengan Tergugat II PT. Bank Central Asia dan Tergugat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kekayaan Negara dan lelang Makassar, pada tanggal 21 Juni 2012 maupun
si
tertanggal 05 Juli 2012 telah merugikan harta pailit milik Penggugat sebab
telah dilakukan tidak sesuai dan tidak berdasarkan ketentuan hukum yang
ne
ng
berlaku dalam kepailitan;
Perbuatan atau kelalaian Tergugat I selaku Kurator, baik melalui dan atau
bersama-sama dengan Tergugat II PT. Bank Central Asia, maupun secara
do
gu bersama-sama dengan Tergugat III Kementerian Keuangan Republik
Indonesia, Cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Makassar,
In
A
melakukan lelang atau penjualan dimuka umum atas harta pailit milik
Penggugat pada tanggal 21 Juni 2012 maupun tertanggal 05 Juli 2012
ah
lik
adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum oleh karena telah dilakukan
secara bertentangan dengan ketentuan Pasal 185 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 37 Tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan Kewajiban
am
ub
Membayar utang yang menyatakan dan memerintahkan secara tegas bahwa:
“Semua benda harus dijual dimuka umum sesuai dengan tata cara yang
ep
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan”;
k
si
hukumnya selaku Kurator, baik dengan kesusilaan maupun dengan keharusan
yang harus diindahkan dalam pergaulan hidup terhadap orang lain atau
ne
ng
do
gu
debitur pailit melainkan untuk pelunasan hutang debitur PT. Griya Pena Mas
dan PT. Jalan-Jalan Bersama yang tidak dipailitkan dalam Putusan Mahkamah
Agung RI. Nomor 25 PK/Pdt.Sus/2012 atas tagihan Kreditur Separatis Bank
In
A
Central Asia;
Demikian halnya perbuatan Tergugat II PT. Bank Central Asia dan Tergugat
ah
lik
ub
Tergugat III) bahkan telah melakukan penjualan lelang atas harta Penggugat
ah
selaku debitur pailit dengan mempergunakan taksiran harga limit yang lebih
R
rendah dari harga pasar secara tidak sah sebab didasarkan pada penetapan
es
harga limit oleh Appraiser yang tidak diangkat dan disumpah oleh Hakim
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Keberatan dan peneguran debitur pailit tertanggal 19 Juni 2012 (bukti P-3);
si
b. Bantahan dan peringatan PT. Griya Pena Mas dan PT. Jalan-Jalan
Bersama dalam harian fajar 21 Juni 2012 (bukti P-8);
ne
ng
c. Surat asahan Hakim Pengawas Kepailitan termuat pula dalam harian
fajar tanggal 21 Juni 2012 (bukti P-6);
d. Surat PT. Griya Pena Mas dan PT. Jalan-Jalan Bersama tertanggal 18
do
gu Juni 2012 perihal keberatan dan peneguran atas rencana penjualan
lelang untuk pelunasan hutang PT. Griya Pena Mas & PT. Jalan-Jalan
In
A
Bersama;
Perbuatan Hukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III nyata telah
ah
lik
melanggar hukum, setidak-tidaknya karena telah melanggar ketentuan
sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 77 Undang-Undang Nomor 37
Tahun 2004;
am
ub
10. Bahwa sesuai uraian tersebut dalam point 9 gugatan dan berdasarkan
ketentuan hukum Acara perdata yang berlaku dalam kepailitan, seharusnya
ep
penetapan harga limit dalam pelelangan harta pailit ditentukan oleh
k
tidak boleh hanya dengan penunjukan Appraiser yang memiliki lisensi dan
R
si
diangkat sendiri oleh Kurator;
Ketentuan tersebut bersifat imperatif dalam kerangkan objektifitas dan
ne
ng
do
gu
Penetapan harga limit oleh APPRAISER adalah tidak sah jika dalam
pelaksanaan tugas penentuan harga limit, Appraiser tidak terlebih dahulu
diangkat berdasarkan penetapan Hakim Pengawas dan diambil sumpahnya
In
A
oleh Hakim Pengadilan Niaga, sesuai dan berdasarkan ketentuan Pasal 185,
238 dan 299 Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004, serta ketentuan Pasal
ah
lik
ub
oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III pada tanggal 21 Juni 2012 dan
5 Juli 2012 nyata-nyata telah dilakukan secara melawan hukum pula sebab
ka
11. Bahwa sesuai pula dengan fungsi dan tugas-tugasnya maka Tergugat I
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidaknya harus sampai dengan telah adanya penetapan Hakim Pengawas
si
sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Pasal 77 Undang-Undang
Nomor 37 tahun 2004, agar segala proses pemberesan yang dilakukannya
ne
ng
atas harta pailit milik Penggugat taat asas dan tidak merugikan harta pailit
milik Penggugat;
Selaku Kurator, Tergugat I wajib memenuhi ketentuan Pasal 90 ayat 4, Pasal
do
gu 116 ayat 1, Pasal 117, Pasal 143 ayat 1, Pasal 36 ayat 1 Undang-Undang
Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan penundaan kewajiban membayar
In
A
utang;
Akan tetapi, Tergugat I selaku kurator bukan hanya telah melakukan
ah
lik
perbuatan melawan hukum sengaja menjual budel pailit milik Penggugat
dibawah harga pasar dengan mengabaikan kewajiban-kewajiban hukumnya
sesuai ketentuan hukum terurai di atas melainkan telah melakukan pula
am
ub
pelelangan atas harta pailit milik Penggugat secara bertentangan dengan
ketentuan Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004, Peraturan Menteri
ep
Keuangan Republik Indonesia Nomor 93 tahun 2010 tentang Petunjuk
k
Pelaksanaan Lelang dan Ketentuan Pasal 154 HIR (Pasal 181 Rgb, 215
ah
si
a. Sesuai ketentuan Pasal 113 Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004
tentang batas akhir verifikasi piutang, diketahui jika rapat rapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
secara lisan dalam Rapat Verifikasi pada hari Jumat tanggal 29 Juni
2012;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tidak terdapat kreditur lain, baik Kreditur Kongkuren maupun Kreditur
si
Separatis yang mendaftarkan tagihannya sampai dengan terbitnya
Penetapan Nomor 01/Pailit/2011/Niaga, tanggal 19 Agustus 2011 tentang
ne
ng
Insolvensi;
c. Adapun tagihan Kreditur Separatis Bank Central Asia sesuai daftar
tagihan Nomor 16 baru diajukan setelah berakhirnya rapat-rapat
do
gu pencocokan piutang dan dinyatakannya Debitur Herry, Dalam Pailit
berada dalam keadaan Insolvensi sesuai dan berdasarkan Penetapan
In
A
Nomor 01/Pailit/2011/Niaga, tanggal 19 Agustus 2011;
Penagihan oleh Tergugat II Kreditur Separatis PT. Bank Central Asia,
ah
lik
dan pendaftarannya dalam daftar tagihan untuk diverifikasi telah dibantah
dengan tegas oleh Penggugat selaku Debitur Pailit, bukan saja mengenai
jumlahnya, melainkan, dan terutama oleh karena pelanggarannya
am
ub
terhadap ketentuan ketentuan tentang pemberesan harta pailit
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004;
ep
d. Sesuai uraian pada huruf a sampai dengan c maka Penggugat selaku
k
si
maupun oleh Kreditur Kongkuren lainnya yang baru diajukan sesudah
Debitur pailit dinyatakan Insolvensi berdasarkan Penetapan Nomor
ne
ng
do
gu
2004 maka tagihan kreditur yang diajukan sesudah batas akhir verifikasi
dan Insolvensi tidak dapat dan tidak boleh lagi diverifikasi, melainkan
hanya dapat diajukan oleh mereka melalui mekanisme perdata lain diluar
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Uraian tersebut di atas berakibat hukum pula bahwa proses verifikasi
si
hutang memenuhi pelaksanaan putusan Mahkamah Agung RI. Nomor 25
PK/Pdt.Sus/2012 masih sedang berlangsung, belum ada Insolvensi,
ne
ng
masih terbuka upaya perdamaian dan dengan demikian segala proses
penjualan lelang yang sudah dilakukan oleh Tergugat I Kurator bersama-
sama dengan Tergugat II PT. Bank Central Asia dan Tergugat III
do
gu Kementerian Keuangan R.I Cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang Makassar sebelum selesainya rapat-rapat verifikasi hutang dan
In
A
diperolehnya daftar hutang tetap serta pengajuan dan penolakan
perdamaian adalah tidak sah dan melawan hukum;
ah
lik
f. Sampai dengan lewatnya batas akhir pengajuan tagihan para kreditur
pada hari Jumat tanggal 29 April 2011 hingga penetapan Insolvensi
pada tanggal 19 Agustus 2011 (akan dibuktikan) diketahui hanya
am
ub
terdapat satu (1) orang kreditur yang mendaftarkan piutangnya untuk
dicocokan yaitu Kreditur Pemohon “Wempy Dahong” yang perbedaan
ep
selisih tagihannya dengan yang diakui Debitur Herry, dalam pailit sedang
k
12. Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan
R
si
perbuatan melawan hukum yang sangat merugikan harta pailit milik
Penggugat, selain karena perbuatan-perbuatan melawan hukum terurai
ne
ng
diatas, juga oleh karena telah menjual lelang harta pailit milik Penggugat
dibawah harga pasar, jauh lebih rendah dari harga jual yang sudah pernah
do
gu
selisih antara harga jual dalam lelang dengan harga pasar yang telah
disepakati sebelumnya, sebagai berikut:
ah
lik
a. Kerugian Penggugat berupa selisih harga jual atas sebidang tanah luas
6.073 (enam ribu tujuh puluh tiga) meter persegi, berikut bangunan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sembilan ratus delapan puluh lima juta rupiah) dengan demikian,
si
kerugian Penggugat adalah sebesar Rp2.124.500.000,00 (dua miliar
seratus dua puluh empat juta lima ratus ribu rupiah);
ne
ng
b. Kerugian Penggugat berupa selisih harga jual atas sebidang tanah luas
250 (dua ratus lima puluh) meter persegi, berikut bangunan diatasnya,
terletak di Jalan Arif Rate Nomor 1 Kelurahan Mangkura, Kecamatan
do
gu Ujung Pandang, Kota Makassar, Sertifikat Hak Milik Nomor 20149
berdasarkan harga pasar sebesar kurang lebih Rp4.000.000.000,00
In
A
(empat miliar rupiah) dikurangi dengan harga lelang kepada Tergugat V
hanya sebesar Rp3.027.000.000,00 (tiga miliar dua puluh tujuh juta
ah
lik
rupiah) dengan demikan, kerugian Penggugat adalah sebesar
Rp973.000.000,00 (sembilan ratus tujuh puluh tiga juta rupiah);
c. Kerugian Penggugat berupa selisih harga jual atas sebidang tanah luas
am
ub
138 (seratus tiga puluh delapan) meter persegi, berikut bangunan
diatasnya, terletak di Jalan Hertasning, kompleks Ruko Pena Mas Nomor
ep
17 Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar,
k
si
dengan harga lelang kepada Tergugat VI hanya sebesar
Rp1.951.000.000,00 (satu miliar sembilan ratus lima puluh satu juta
ne
ng
do
gu
lik
ub
tujuh puluh tiga juta rupiah) ditambah lagi dengan kerugian sebesar
ah
miliar seratus empat puluh enam juta lima ratus ribu rupiah);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maka Menurut Hukum, Tergugat I harus bertanggungjawab mengganti
si
kerugian sebesar Rp4.146.500.000,00 (empat miliar seratus empat puluh
enam juta lima ratus ribu rupiah), sesuai dan berdasarkan ketentuan Pasal
ne
ng
72 Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 yang menyatakan:
“Kurator bertanggungjawab terhadap kesalahan dan/atau pemberesan yang
menyebabkan kerugian terhadap harta pailit;
do
gu 13. Bahwa berhubung seluruh rangkaian kegiatan oleh Tergugat I selaku Kurator
dalam pelelangan harta pailit milik Penggugat sesuai uraian-uraian diatas,
In
A
ternyata telah dilakukan secara tidak sah dan melawan hukum maka seluruh
proses pelelangan harta pailit yang sudah dilakukan pada tanggal 21 Juni
ah
lik
2012 terhadap tanah dan bangunan terurai dalam point 12 huruf a, b dan c
gugatan ini haruslah dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum;
14. Bahwa berhubung seluruh proses pelelangan harta pailit yang sudah
am
ub
dilakukan oleh Tergugat I selaku Kurator melalui Tergugat III Kementerian
Keuangan RI, Cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
ep
Makassar, pada tanggal 21 Juni 2012 adalah tidak sah dan batal demi
k
hukum maka segala bentuk transaksi jual beli lelang yang telah dilakukan
ah
si
RI, Cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Makassar, kepada
Tergugat IV,Tergugat V dan Tergugat VI di atas harta pailit milik Penggugat
ne
ng
terurai dalam point 12 gugatan ini haruslah pula dinyatakan tidak sah dan
batal demi hukum;
do
gu
15. Bahwa akhirnya, sesuai dan berdasarkan bukti-bukti authentik serat surat
pengakuan Tergugat I yang berkekuatan pembuktian sempurna maka
gugatan Perbuatan Melawan Hukum oleh Penggugat Haruslah dapat
In
A
lik
ub
Penjelasan atas maksud ketentuan tersebut dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kreditor, atau pengurus menjadi salah satu pihak dalam perkara yang
si
berkaitan dengan harta pailit, termasuk gugatan Kurator terhadap Direksi
yang menyebabkan perseroan dinyatakan pailit karena kelalaiannya atau
ne
ng
kesalahannya”;
16. Bahwa untuk menjamin dapat dilaksanakannya isi putusan dalam perkara
ini, mohon kepada Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan
do
gu Negeri Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara gugatan perbuatan
melawan hukum ini agar berkenan meletakkan sita jaminan atas seluruh
In
A
harta benda milik Tergugat I, termasuk meletakkan penyitaan atas rekening,
Penampungan Lelang pada PT. Bank Central Asia Kantor Cabang
ah
lik
Pembantu Gondangdia lama, Menteng Jakarta Pusat Nomor rekening :
4551266669 atas nama Tergugat I. A. Syamsul Z;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon
am
ub
kepada Pengadilan Negeri Makassar agar memberikan putusan sebagai berikut:
Primer:
ep
- Mengabulkan gugatan Penggugat keseluruhannya;
k
- Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan oleh Juru
ah
si
Rekening Penampungan Lelang pada PT. Bank Central Asia Kantor Cabang
Pembantu Gondangdia Lama, Menteng Jakarta Pusat Nomor Rekening :
ne
ng
do
gu
lik
Griya Pena Mas yang bukan merupakan Debitur Pailit dalam Putusan
Peninjauan Kembali Nomor 25 PK/Pdt.Sus/2012, untuk diverifikasi menjadi
m
ub
Bersama dan PT. Griya Pena Mas yang bukan merupakan Debitur Pailit dan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menyatakan perbuatan Tergugat I. A. Syamsul Zakaria, S.H., M.H., selaku
si
Kurator dalam menjual lelang harta pailit milik Penggugat berupa:
a. Sebidang tanah luas 6.073 (enam ribu tujuh puluh tiga) meter persegi,
ne
ng
berikut bangunan di atasnya, terletak di Jalan Tun Abdul Razak (Jalan
Hertasning Baru) Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu,
Kabupaten Gowa, sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor 01738 kepada
do
gu Tergugat IV;
b. Sebidang tanah luas 250 (dua ratus lima puluh) meter persegi, berikut
In
A
bangunan di atasnya, terletak di Jalan Arif Rate Nomor 1 Kelurahan
Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, sesuai Sertifikat
ah
lik
Hak Milik Nomor 20149 kepada Tergugat V dan;
c. Sebidang tanah luas 138 (seratus tiga puluh delapan) meter persegi,
berikut bangunan di atasnya, terletak di Jalan Hertasning Kompleks Ruko
am
ub
Pena Mas Nomor 17, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang,
Kota Makassar sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor 20627/Pandang kepada
ep
Tergugat VI;
k
si
2004 serta penentuan harga limit dalam pelelangan oleh Appraiser yang
tidak diangkat berdasarkan penetapan hakim pengawas dan diambil sumpah
ne
ng
terlebih dahulu oleh Hakim Niaga adalah merupakan Perbuatan yang tidak
sah dan melawan hukum;
do
gu
lik
Kabupaten Gowa, sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor 01738 kepada Tergugat
IV;
m
ub
Penggugat berupa sebidang tanah luas 250 (dua ratus lima puluh) meter
ep
ng
dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III atas harta pailit milik
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat berupa sebidang tanah luas 138 (seratus tiga puluh delapan)
si
meter persegi, berikut bangunan di atasnya, terletak di Jalan Hertasning
Kompleks Ruko Pena Mas Nomor 17, Kelurahan Pandang, Kecamatan
ne
ng
Panakkukang, Kota Makassar sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor
20627/Pandang kepada Tergugat VI;
- Menghukum Tergugat I selaku Kurator agar secara bersama-sama maupun
do
gu sendiri-sendiri dengan Tergugat II PT. Bank Central Asia dan dengan
Tergugat III Kementerian Keuangan R.I Cq. Kantor Pelayanan Kekayaan
In
A
Negara dan Lelang Makassar, membayar ganti kerugian atas kerugian harta
pailit milik Penggugat akibat kesalahan perbuatan mereka dalam pelelangan
ah
lik
harta pailit sebesar Rp4.146.500.000,00 (empat miliar seratus empat puluh
enam juta lima ratus ribu rupiah);
- Menghukum pula agar Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI tunduk dan
am
ub
mentaati isi putusan ini;
- Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada
ep
upaya hukum verzet, banding ataupun kasasi;
k
si
Subsider:
- Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (Ex
ne
ng
Aequo Et Bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I mengajukan
do
gu
lik
ub
jatuh tempo dan dapat ditagih, baik antara perseorangan dengan perseroan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Niaga untuk menangani, memeriksa dan memutus Perbuatan
si
Melawan Hukum dimaksud akan tetapi kewenangan ada pada Pengadilan
umum;
ne
ng
2. Gugatan Penggugat Error In Persona (Salah Orang/Pihak);
Bahwa fakta hukum gugatan Penggugat Error In Persona, dimana Penggugat
selaku Debitur Pailit telah dinyatakan pailit sejak tanggal 24 Maret 2011
do
gu dengan putusan Nomor 01/Pdt.Pailit/2011/PN.Mks Jo Putusan Peninjauan
Kembali Nomor 25 PK/Pdt.Sus/2012, tanggal 19 Maret 2012, bersamaan
In
A
dengan putusan dimaksud tersebut telah mengangkat Tergugat I (A.
Syamsul Zakaria, S.H., M.H.) selaku Kurator yang bertugas dalam
ah
lik
pengurusan dan pemberesan budel pailit sebagaimana diatur dalam Pasal
16 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang
Kepailitan dan PKPU, berbunyi:
am
ub
“Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan dan/atau pemberesan
atas harta pailit sejak tanggal putusan pailit diucapkan meskipun terhadap
ep
putusan tersebut diajukan kasasi atau Peninjauan Kembali”;
k
kasasi atau peninjauan kembali, segala perbuatan yang telah dilakukan oleh
R
si
Kurator sebelumnya atau pada tanggal Kurator pemberitahuan tentang
putusan pembatalan sebagaimana dimaksud Pasal 16 tetap sah dan
ne
ng
mengikat debitur;
3. Penggugat Tidak Berkapasitas Untuk Menggugat.
do
gu
tentang Kepailitan dan PKPU. Dan Penggugat selaku Debitur Pailit telah
dinyatakan pailit sejak tanggal 24 Maret 2011 dengan putusan Nomor
ah
lik
ub
pailit) mengenai hak dan kewenangan selaku debitur pailit atas seluruh harta
ep
pailit dan kehilangan haknya untuk melakukan tindakan dan transaksi hukum
ah
dengan pihak lain terhadap harta pailit, sebagaimana diatur dalam ketentuan
R
PKPU, dinyatakan:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Debitur demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus
si
kekayaannya yang termasuk dalam harta pailit, sejak tanggal putusan
pernyataan pailit diucapkan;
ne
ng
2. Tanggal putusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung sejak
pukul 00.00 waktu setempat;
3. Dalam hal sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan telah
do
gu dilaksanakan transfer dana melalui bank atau lembaga lain selain bank
pada tanggal putusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) transfer
In
A
tersebut wajib diteruskan;
4. Dalam hal sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan telah
ah
lik
dilaksanakan transaksi efek di Bursa Efek maka transaksi tersebut wajib
diselesaikan;
Bahwa mengacu kepada ketentuan pasal tersebut dimaksud diperjelas lagi
am
ub
sejelas-jelasnya dalam penjelasan pasal demi pasal yang berbunyi sebagai
berikut:
ep
Ayat (1):
k
si
menyebabkan berkurangnya harta pailit, maka pengeluaran uang yang
merupakan bagian harta pailit, adalah wewenang Kurator”;
ne
ng
Ayat (2):
“Yang dimaksud dengan Waktu setempat adalah waktu tempat putusan
do
gu
2001”;
Ayat (3):
ah
lik
ub
Ayat (4):
“Transaksi Efek di Bursa Efek perlu dikecualikan untuk menjamin kelancaran
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat mendalilkan Para Tergugat (Tergugat I – Tergugat VI)
si
telah melakukan perbuatan melawan hukum adalah premateur dan
mengada-ada, karena Tergugat I selaku Kurator dalam melakukan
ne
ng
pengurusan dan pemberesan budel pailit telah mengikuti sebagaimana
ketentuan dalam Undang-Undang Kepailitan dan sekian banyak harta pailit
belum dilaksanakan secara keseluruhan, yang telah terjual melalui Lelang
do
gu baru tiga objek dan inipun belum sepenuhnya selesai, sebab Tergugat I
bersama Tergugat-Tergugat yang lainnya baru saja memulai dilakukan
In
A
pelelangan secara umum dan pemenang lelang baru mendapatkan Risalah
lelang serta belum adanya penyerahan dan/atau penguasaan objek lelang,
ah
lik
sehingga pelelangan atas objek lelang yang telah dilakukan dinyatakan
belum sempurna pelaksanaannya;
5. Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel):
am
ub
Bahwa Penggugat didalam materi gugatannya sangat tidak jelas, kabur dan
tidak memahami essensi perkara, karena Penggugat tidak merinci dan
ep
menguraikan secara terang dan jelas Perbuatan Melawan Hukum apa yang
k
si
melakukan pelelangan sesuai den berdasarkan putusan pailit yang
diputuskan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Makassar Nomor
ne
ng
do
gu
lik
menjadi pihak Tergugat dalam hal ini pihak pemenang lelang H. Syarifuddin
Hamzah atas objek Lelang harta pailit di Jalan Andi Tonro Griya Pena Mas
m
ub
Blok B10 Makassar dan pihak Appraiser selaku tim penilai resmi atas harga
budel pailit yang dilelang secara umum, dimana Penggugat mempersoalkan
ka
juta lima ratus ribu rupiah) sementara pemenang lelang dan harga penjualan
R
bersumber dari Tim ahli dari Appraiser selaku Tim penilai resmi yang
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sertifikasi dari Departemen Keuangan R.I. dimana terjamin indevendensinya
si
dalam menentukan nilai harga penjualan, tanpa dipengaruhi oleh Kurator;
Dalam Rekonvensi:
ne
ng
1. Bahwa segala apa yang diuraikan dalam konvensi bagian pokok perkara di
atas mohon dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
yang diuraikan dalam bagian rekonvensi ini;
do
gu 2. Bahwa Tergugat I dalam konvensi berkedudukan selaku Penggugat dalam
Rekonvensi demikian pula terhadap Penggugat dalam Konvensi berkedudukan
In
A
selaku Tergugat dalam Rekonvensi;
3. Bahwa Tergugat Rekonvesi/Penggugat Konvensi yang keberatan atas
ah
lik
penjualan secara lelang dimuka umum terhadap harta-harta pilit berupa
tanah beserta bangunan yang terdapat diatasnya, sebagaimana gugatannya
angka 12 huruf a, b, dan c yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II, dan
am
ub
Tergugat III adalah keberatan mengada-ada yang justru sangat merugikan
bagi seluruh kreditur pailit dan khususnya kepada Tergugat IV, V dan VI;
ep
4. Bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang keberatan dan telah
k
si
harta pailit oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi dikategorikan
tidak patuh dan tidak tunduk terhadap putusan pailit Nomor 01/Ptd.Pailit/
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
bunyi isi putusan Pengadilan yang berkedudukan hukum tetap dan bahkan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapat dilakukan penyanderaan maupun penahanan, bilamana dikehendaki
si
melalui usul Hakim Pengawas dan atau permintaan Tergugat I selaku
Kurator kepada pihak Pengadilan;
ne
ng
7. Beberapa bentuk tindakan nyata menghalang-halangi upaya Kurator dalam
pemberesan harta pailit oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi:
a. Keberatan dan peneguran Debitur Pailit tertanggal 19 Juni 2012;
do
gu b. Bantahan & Peringatan PT. Griya Pena Mas dan PT. Jalan-jalan
bersama dalam Harian Fajar 21 Juni 2012;
In
A
c. Surat PT. Griya Pena Mas dan PT. Jalan-jalan bersama tertanggal 18
Juni 2012 perihal keberatan dan peneguran atas rencana penjualan
ah
lik
lelang untuk pelunasan hutang PT. Griya Pena Mas dan PT. Jalan-Jalan
Bersama;
d. Surat Arahan Hakim Pengawas Kepailitan termuat pula dalam harian
am
ub
fajar tanggal 21 Juni 2012;
e. Pemberitaan dan pengumuman diberbagai media harian;
ep
8. Bahwa dengan tindakan menghalang-halangi atau menghambat dilakukan
k
si
hukum Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi sangat berpengaruh
besar kepada kreditur Pemohon Pailit karena piutangnya dapat tertunda
ne
ng
do
gu
II, III, IV, V, dan VI) pada satu sisi dan merugikan pula kepada para kreditur
pailit disisi lain, maka sangat patut dan wajar secara hukum untuk membayar
ah
lik
ub
Kerugian Materil:
- Biaya jasa pengacara/lawyer, Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta
ka
rupiah);
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Pajak penjualan lelang kepada Negara Rp11.000.000.000,00 (sebelas
si
miliar rupiah) X 6% = Rp660.000.000,00 (enam ratus enam puluh juta
rupiah);
ne
ng
- Biaya Appraiser (penafsir) atas 3 objek lelang harta pailit
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
- Biaya iklan pengumuman lelang dimedia massa (surat kabar lokal)
do
gu Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
- Biaya pengamanan pelaksanaan lelang Rp150.000.000,00 (seratus lima
In
A
puluh juta rupiah);
- Biaya akomodasi dan bolak balik Jakarta - Makassar Rp250.000.000,00
ah
lik
(dua ratus lima puluh juta rupiah);
- Biaya administrasi dan operasional perkara a quo Rp200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah);
am
ub
- Biaya penyelesaian dan penguasaan fisik objek lelang sebanyak 4 lokasi
para pemenang lelang Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);
ep
- Biaya keterlambatan memperoleh sertifikat sebanyak 4 lokasi para
k
si
- Biaya pembayaran bunga dan kerugian para pemenang lelang sebanyak
4 orang yang belum mendapatkan sertifikat dan penguasaan fisik
ne
ng
do
gu
dan tidak ada peserta lelang yang berani ikut lelang, karena takut digugat,
serta Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi selaku Kurator mengurangi
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Mengabulkan gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi/Tergugat I
si
Konvensi seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan
ne
ng
perbuatan melawan hukum dengan menghalang-halangi dan atau menghambat
pelaksanaan lelang oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi melalui
gugatan;
do
gu 3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk tunduk kepada
putusan pailit Nomor 01/Pdt.Pailit/2011/PN.Mks. tanggal 24 Maret 2011 jo
In
A
putusan peninjauan kembali Nomor 25 PK/Pdt.Sus/2012 tanggal 19 Maret
2012;
ah
lik
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk membayar
ganti kerugian, materil sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)
dan immateril sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) total
am
ub
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah), kepada Penggugat
Rekonvensi/Tergugat I Konvensi atas perbuatannya menghalang-halangi
ep
tindakan hukum Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi;
k
si
Konvensi atas kelalaiannya melaksanakan putusan sebesar Rp6.000.000,00
(enam juta rupiah) setiap hari kelalaian;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kontemporer) karangan Munir Fuady, S.H., M.H., LL.M. penerbit PT. Citra
si
Aditya Bakti tahun 2002 pada halaman 10 s/d 13);
3. Bahwa pada Replik bagian B, Penggugat mendalilkan hal-hal sebagai
ne
ng
berikut:
Ketentuan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004,
menyatakan:
do
gu Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan hal-hal lain yang berkaitan
dan/atau diatur dalam Undang-undang ini, diputuskan oleh Pengadilan yang
In
A
daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum debitur;
4. Bahwa Penggugat jelas-jelas keliru memahami penjelasan Pasal 3 ayat (1)
ah
lik
Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tersebut karena hal-hal lain, yang
menjadi kewenangan Pengadilan Niaga jelas secara hanya terbatas
menyangkut harta pailit, perkara dimana debitur, kreditur, kurator, atau
am
ub
pengurus menjadi salah satu pihak dalam perkara yang berkaitan dengan
harta pailit. Sementara, perbuatan kurator dalam pemberesan harta pailit,
ep
sama sekali tidak diatur dan disebutkan dalam kewenangan Pengadilan
k
Niaga;
ah
si
hukum kurator tidak diatur dalam Undang-Undang Kepailitan, maka dalam
praktek kewenangan mengadili perkara perbuatan melawan hukum sudah
ne
ng
do
gu
akhir dari penjelasan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004
tersebut yaitu:
“Yang dimaksud hal-hal lain ……. kesalahannya. Hukum acara yang berlaku
In
A
dalam mengadili perkara yang termaksud “hal-hal lain adalah sama dengan
hukum acara perdata yang berlaku bagi perkara permohonan pernyataan
ah
lik
ub
pernyataan pailit dan Majelis Hakim Wajib memutus perkara tersebut paling
ah
8. Bahwa fakta persidangan yang tidak dapat dipungkiri adalah, hukum acara
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan perbuatan melawan hukum tersebut pada tanggal 9 Agustus 2012,
si
akan tetapi sampai dengan saat ini (jelas lebih dari 60 hari), Majelis Hakim
belum mengeluarkan putusan atas perkara tersebut;
ne
ng
9. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, telah jelas dan terang serta
terbukti bahwa pengadilan niaga tidak mempunyai kewenangan dalam
memeriksa dan memutus perkara yang diajukan Penggugat tersebut, oleh
do
gu karenanya demi tegaknya hukum acara yang berlaku, sudah sepatutnya
Majelis Hakim yang memeriksa perkara tersebut, menyatakan Pengadilan
In
A
Niaga pada Pengadilan Negeri Makassar tidak berwenang untuk memeriksa
dan mengadili perkara tersebut dan untuk selanjutnya menyatakan gugatan
ah
lik
Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);
10. Bahwa sebagaimana telah Tergugat II sampaikan dalam eksepsi Kompetensi
Absolut tertanggal 1 Nopember 2012, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal
am
ub
134 HIR mengenai kompetensi absolute, diatur bahwa apabila perselisihan
tersebut suatu perkara yang tidak masuk kekuasaan Pengadilan Negeri,
ep
maka dalam setiap waktu dalam pemeriksaan perkara itu, dapat diminta
k
supaya hakim menyatakan dirinya tidak berkuasa dan hakim-pun wajib pula
ah
si
11. Bahwa sejalan dengan Doktrin atau pendapat M. Yahya Harahap, S.H.
dalam bukunya Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Eksepsi Diskualifikasi (Gemis Aanhoedanigheid);
si
1. Bahwa Penggugat yaitu Herry (Dalam Pailit) yang dalam hal ini diwakili
oleh kuasa hukumnya Padeng Gervasius, S.H. dan K. Budi Simanungkali,
ne
ng
S.H. bukanlah orang yang berhak untuk mengajukan gugatan terkait harta
pailit atas nama Herry (dalam Pailit);
2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah terkait dengan
do
gu pelaksanaan lelang terhadap harta pailit yang dimohonkan oleh Tergugat-
I dalam rangka pemberesan harta pailit Herry (Dalam Pailit);
In
A
3. Bahwa dalam Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang R.I Nomor 37 tahun
2004 tentang Kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
ah
lik
(Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004) disebutkan, Tuntutan mengenai
hak atau kewajiban yang menyangkut harta pailit harus diajukan oleh atau
terhadap Kurator;
am
ub
4. Bahwa pada alinea 9 penjelasan umum Undang-Undang Nomor 37 tahun
2004 dinyatakan Putusan pernyataan pailit mengubah status hukum
ep
seseorang menjadi tidak cakap untuk melakukan perbuatan hukum,
k
pailit diucapkan;
R
si
5. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor
37 tahun 2004 dan alinea 9 penjelasan umum Undang-Undang Nomor 37
ne
ng
do
gu
Herry (dalam pailit) dan bukan Herry (in casu Penggugat) (Dalam Pailit);
6. Bahwa dengan tidak memiliki kapasitas dan tidak berhaknya Herry (in
casu Penggugat) mengajukan gugatan dalam perkara a quo, maka sudah
In
A
lik
ub
yang disebut Negara dimana instansi atas dari Tergugat III adalah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa terhadap hal-hal yang dikemukakan oleh Tergugat III di atas, jelas
si
bahwa gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat III tanpa
mengkaitkan instansi atasannya adalah keliru dan kurang tepat;
ne
ng
4. Bahwa sudah sepatutnya dan berdasar hukum bagi Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Makassar untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak
dapat diterima seluruhnya hal ini sesuai juga dengan ketentuan RV Pasal
do
gu 6 dan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I Nomor 1424 K/Sip/1975
tanggal 8 Juni 1976 tentang gugatan yang harus ditujukan kepada
In
A
pemerintah pusat;
4. Eksepsi Mohon Dikeluarkan Sebagai Pihak.
ah
lik
1. Bahwa subtansi pokok dari gugatan Penggugat adalah sehubungan
gugatan perbuatan melawan hukum berkaitan dengan pelelangan objek
gugatan yang diajukan oleh Tergugat I kepada Tergugat III dalam rangka
am
ub
melaksanakan putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 01/Pailit/2011/
PN.Mks tanggal 24 Maret 2011 jo Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah
ep
Agung R.I Nomor 25 PK/Pdt.Sus/2012 tanggal 19 Maret 2012;
k
III harus dinyatakan tidak dapat diterima, hal ini ditegaskan dengan
R
si
adanya surat pernyataan dari Tergugat I Nomor 044/Kurator-LFSZP/V/
2012 tanggal 8 Mei 2012;
ne
ng
do
gu
pihak dalam perkara a quo dikarenakan telah terbukti secara sah menurut
hukum bahwa konsekuensi hukum yang sekiranya harus ditanggung
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Niaga adalah Pengadilan Khusus yang hanya berwenang
si
mengadili perkara-perkara yang berhubungan dengan perniagaan/
perdagangan, selain perkara perdata yang tidak ada hubungan dengan
ne
ng
perniagaan. Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Makassar tidak
berwenang mengadilinya, seperti perkara perbuatan melawan hukum dalam
perkara ini. Yang berwenang mengadili gugatan perkara perbuatan melawan
do
gu hukum adalah peradilan umum dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri
Makassar;
In
A
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Makassar telah
memberikan Putusan Nomor 223/Pdt.G/2012/PN.Mks tanggal 13 Desember
ah
lik
2012 dengan amar sebagai berikut:
Dalam Eksepsi:
- Menolak Eksepsi Tergugat II mengenai kompetensi;
am
ub
- Mengabulkan Eksepsi Tergugat II mengenai gugatan prematur;
Dalam Pokok Perkara:
ep
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
k
dianggar sebesar Rp1.036.000,00 (satu juta tiga puluh enam ribu rupiah);
R
si
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat
diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi Makassar dengan Putusan Nomor
ne
ng
do
gu
tersebut;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Makassar tanggal 13 Desember
2012 Nomor 223/Pdt.G/2012/PN.Mks, sehingga amar selengkapnya sebagai
In
A
berikut:
Dalam Konvensi:
ah
lik
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Tergugat I, II mengenai kompetensi;
m
ub
Dalam Rekonvensi:
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menghukum Pembanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat
si
Rekonvensi untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat
peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp150.000,00 (seratus
ne
ng
lima puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Penggugat/Pembanding pada tanggal 16 September 2013 kemudian
do
gu terhadapnya oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Agustus 2012 diajukan
In
A
permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 25 September 2013
sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 223/Srt.Pdt.G/
ah
lik
2012/PN.Mks yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Makassar,
permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-
alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal
am
ub
7 Oktober 2013;
Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding
ep
tersebut telah diberitahukan kepada Tergugat I, II, III/Para Terbanding pada
k
si
mengajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Makassar pada tanggal 28 Oktober 2013, tanggal 28 Noveember 2013
ne
ng
do
gu
diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
ah
lik
ub
dalam”:
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 46
si
K/Pdt/ 2007, tanggal 16 Maret 2007;
4. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 615
ne
ng
K/Pdt.Sus/ 2011, tanggal 09 Februari 2012;
- Bahwa konsiderans atau pertimbangan hukum pada halaman 9 alinea
kedua dalam Putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 119/Pdt/2013/
do
gu PT.Mks. Jo Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 223/Pdt.G/2012/
PN.Mks yang menjadi dasar dari putusan menyatakan menerima eksepsi
In
A
Tergugat I, II mengenai gugatan premature “telah salah menerapkan atau
melanggar ketentuan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun
ah
lik
2004;
- Kekeliruan dan atau kesalahan Judex Facti terdapat pada konsiderans atau
pertimbangan hukum terurai pada halaman 9 alinea kedua yang
am
ub
menyatakan:
“Bahwa keberatan yang terangkum dalam butir 1 dan butir 2, sudah cukup
ep
dipertimbangkan oleh Pengadilan Negeri Makassar, hemat Pengadilan
k
si
(penjualan lelang) atas harta pailit milik Penggugat …..dst…
- Dengan demikian sudah tepat apabila gugatan dimaksud telah diregister
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A. Amanat dari ketentuan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun
si
2004 yang menyatakan:
“Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan hal-hal lain yang berkaitan
ne
ng
dan/atau diatur dalam Undang-undang ini, diputuskan oleh Pengadilan yang
daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum Debitor”;
Adapun tafsir authentic atau penjelasan resmi atas maksud ketentuan
do
gu tersebut dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004
adalah sebagai berikut:
In
A
“Yang dimaksud dengan “hal-hal lain” adalah antara lain “actio pauliana”,
perlawanan pihak ketiga terhadap penyitaan, atau perkara dimana Debitor,
ah
lik
Kreditor, Kurator, atau pengurus menjadi salah satu pihak dalam perkara
yang berkaitan dengan harta pailit, termasuk gugatan Kurator terhadap
Direksi yang menyebabkan perseroan dinyatakan pailit karena kelalaiannya
am
ub
atau kesalahannya”;
B. Kaidah hukum Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 11
ep
Januari 2007, Nomor 2024 K/Pdt/2005 sebagai berikut:
k
melawan hukum yang diajukan terhadap Kurator dan yang berwenang untuk
R
si
memeriksa dan mengadili Perbuatan Melawan Hukum terkait tanggungjawab
Kurator dalam pengurusan dan pemberesan Harta Boedel Pailit adalah
ne
ng
Pengadilan Niaga”;
C. Kaidah hukum Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 16
do
gu
lik
ub
Pailit”;
es
Sejalan dengan uraian-uraian diatas maka putusan Judex Facti adalah salah
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh karena telah melanggar asas Hakim pasif dalam hukum acara perdata
si
sebab baik surat gugatan maupun jawaban Para Tergugat justru telah
membuktikan kesemuanya bersama-sama telah memilih domisili hukum di
ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Klas I A Makassar untuk mengadili
perkara diantara mereka;
Dengan demikian, baik putusan menyatakan gugatan prematur, ataupun
do
gu menyatakan tidak berwenang haruslah diperiksa, diadili dan diucapkan dalam
sidang Majelis Hakim pada Pengadilan Niaga, bukan pada Hakim Pengadilan
In
A
Perdata Umum yang tidak ditujukan dalam gugatan dan tidak dipilih oleh para
pihak bersengketa, sesuai dan berdasarkan fakta:
ah
lik
a. Surat Gugatan nyata dan sangat jelas ditujukan kepada Ketua Pengadilan
Niaga (terlampir foto copy gugatan);
b. Eksepsi Tergugat I nyata dan tegas berbunyi “Tentang Pengadilan Niaga
am
ub
pada Pengadilan Negeri Makassar tidak berwenang (terlampir foto copy
eksepsi Tergugat I);
ep
c. Eksepsi/Jawaban Tergugat II nyata dan sangat jelas ditujukan kepada
k
si
d. Eksepsi point I dari Tergugat IV dan Tergugat V nyata dan sangat jelas
berbunyi sebagai berikut “Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Kelas I
ne
ng
do
gu
lik
ub
berbunyi: Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan “hal-hal lain yang
berkaitan dan/atau diatur dalam Undang-Undang ini”, diputuskan oleh
ka
hukum debitor;
ah
pengurus menjadi salah satu pihak dalam perkara yang berkaitan dengan
M
ng
harta pailit...........dst.........
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dalam perkara in casu para pihaknya antara lain debitor pailit lawan
si
kurator, sedangkan obyeknya adalah pelelangan yang berkaitan yang
dengan harta pailit;
ne
ng
- Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37
Tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU maka gugatan seperti itu adalah
kewenangan dari Pengadilan Niaga dan Pengadilan Negeri tidak berwenang
do
gu secara absolut memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
- Bahwa dari fakta tersebut, meskipun gugatan tersebut adalah gugatan
In
A
perbuatan melawan hukum, akan tetapi perbuatan melawan hukum disini
dilakukan oleh kurator yang berkaitan dengan pelaksanaan lelang harta
ah
lik
pailit dari debitor pailit, maka Pengadilan Negeri harus menyatakan tidak
berwenang secara absolut, karena merupakan kewenangan Pengadilan
Niaga;
am
ub
- Bahwa Judex Facti telah keliru dengan mendaftar dan meregister perkara a
quo sebagai perkara gugatan perdata yang disidangkan oleh Majelis
ep
Perdata;
k
si
perlu mempertimbangkan alasan kasasi lainnya, Mahkamah Agung
berpendapat bahwa terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan
ne
ng
do
gu
lik
tingkat peradilan;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
m
ub
M E N G A D I L I:
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 119/PDT/2013/
si
PT.MKS tanggal 3 Juli 2013 yang memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri
Makassar Nomor 223/Pdt.G/2012/PN.Mks tanggal 13 Desember 2012;
ne
ng
MENGADILI SENDIRI:
- Menyatakan Pengadilan Negeri Makassar tidak berwenang secara
absolut mengadili perkara ini;
do
gu 3. Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding untuk membayar
biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini
In
A
ditetapkan sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada
ah
lik
hari Rabu, tanggal 2 September 2015 oleh H. Djafni Djamal, S.H., M.H., Hakim
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
Sudrajad Dimyati, S.H., M.H. dan H. Hamdi, S.H., M.Hum. Hakim-hakim Agung
am
ub
sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim Anggota tersebut dan Rudi
ep
Rafli Siregar, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.
k
ah
si
ttd./. ttd./.
ne
ng
do
gu
ttd./.
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti,
si
ttd./.
ne
ng
Rudi Rafli Siregar, S.H., M.H.
Biaya-Biaya:
do
gu 1. M e t e r a i……………….. Rp 6.000,00
2. R e d a k s i………………. Rp 5.000,00
3. Administrasi Kasasi……... Rp489.000,00
In
Jumlah Rp500.000,00
A
Untuk Salinan
ah
lik
Mahkamah Agung R.I
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata
am
ub
ep
Dr. Pri Pambudi Teguh, S.H., M.H.
k
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34