Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 979 K/Pdt/2013

ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
M AHKAM AH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara:
ADE BACHTIAR, bertempat tinggal di Jalan Dewi Sartika

In
Nomor 6, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Tawang, Kota
A
Tasikmalaya, dalam hal ini memberi kuasa kepada Agus Husni,
S.H., Advokat beralamat di Jalan Palem Botol Nomor 5,
ah

lik
Komplek Perum Palem Permai Kav. 14, Kota Tasikmalaya,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Februari 2013;
am

ub
Pemohon Kasasi dahulu Pelawan/Pembanding;
melawan
1. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN
ep
k

LELANG (KPKNL) Tasikmalaya, berkedudukan di Jalan


ah

Ir. H. Juanda Nomor 19, Kota Tasikmalaya;


R

si
2. PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero), Tbk. Kantor
Cabang Tasikmalaya, berkedudukan di Jalan KH. Z. Mustofa

ne
ng

Nomor 110, Kota Tasikmalaya, dalam hal ini memberi kuasa


kepada Endarwulan Kusumastuti, S.H, M.Kn., dan kawan-

do
gu

kawan. Masing-masing sebagai pegawai PT. Bank Negara


Indonesia (Persero) Tbk, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 21 Februari 2013;
In
A

Para Termohon Kasasi dahulu Terlawan I, Terlawan II/Para


Terbanding;
ah

lik

Mahkamah Agung tersebut;


Membaca surat-surat yang bersangkutan;
m

ub

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang


Pemohon Kasasi dahulu Pelawan/Pembanding telah mengajukan perlawanan
ka

sekarang Para Termohon Kasasi dahulu Terlawan I, Terlawan II/Para Terbanding


ep

di muka persidangan Pengadilan Negeri Tasikmalaya pada pokoknya atas dalil-


ah

dalil:
R

1. Bahwa Pelawan sudah sejak lama menjadi mitra dari Terlawan II, dan
es

selama menjadi mitra Terlawan II, baik sebagai penyimpan dana maupun
M

ng

sebagai Debitur yang telah menerima fasilitas kredit dari Terlawan II,
on
gu

Hal. 1 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelawan merasa selalu kooperatif dan lancar dalam melaksanakan

si
kewajibannya kepada Terlawan II;
2. Bahwa pada beberapa tahun lalu, Pelawan selaku Debitur, telah

ne
ng
memperoleh fasilitas kredit dari Terlawan II selaku krediturnya dan telah
melakukan beberapa kali pembayaran, namun kini fasilitas kredit yang
telah diberikan kepada Pelawan tersebut, telah menyatakan macet oleh

do
gu Terlawan II;
3. Bahwa sebagai iktikad baik dan bentuk pertanggung-jawaban Pelawan

In
A
atas hutangnya tersebut kepada Terlawan II, kemudian Pelawan
nerupaya bernegosiasi sedemikian rupa guna menyelesaikan atau
ah

lik
melunasinya, dan untuk itu pada tanggal 15 maret 2012, pelawan
melakukan penawaran dengan mengajukan permohonan
keringanan/diskon bunga sebesar 50% (lima puluh) persen dan
am

ub
menghapus/memberikan keringanan/diskon benda sebesar 100%
(seratus) persen kepada Terlawan II, upaya Pelawan mana dilakukan
ep
melalui korespondensi surat menyurat antara Pelawan dengan Terlawan
k

II;
ah

4. Bahwa permohonan keringanan/diskon bunga maupun denda tersebut,


R

si
sangatlah berdasarkan hukum, sebab telah didasarkan pada ketentuan
hukum yang berlaku, in casu, telah sesuai dengan:

ne
ng

a. Peraturan Bank Indonesia tentang kualitas aktiva produktif, seorang


debitur dikatakan macet adalah paling lama 180 hari sejak debitur

do
gu

tersebut tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana tercantum


didalam Perjanjian Kredit yang ada;
In
b. Yurisprudensi tetap berupa Putusan Mahkamah Agung Republik
A

Indonesia;
- Nomor 2899 K/Pdt/1994, tanggal 15 Pebruari 1996, Jo.
ah

lik

- Nomor 1006/Pdt/1993/PT.Sby tanggal 16 Pebruari 1994 Jo.


- Nomor 398/Pdt.G/1992/PN.Psr, tanggal 24 Desember 1992, yang
m

ub

mengkonstatir, bahwa:
• Bank tidak dapat dibenarkan lagi menambah jumlah hutang
ka

seorang debitur dengan bunga apalagi denda;


ep

c. Bahwa sesuaipula dengan yurisprudensi tetap berupa Putusan


ah

Mahkamah Agung Republik Indonesia;


R

- Nomor 2702 K/Pdt/1995, tanggal 28 Oktober 1998, Jo.


es

- Nomor 967/Pdt/1993/PT.Sby, tanggal 16 Pebruari 1994, Jo.


M

ng

on
gu

Hal. 2 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Nomor 44/Pts.Pdt.G/1992/PN.Psr, tanggal 17 mei 1993, yang

si
mengkonstatir, bahwa:
• Seorang debitur dalam gugatan perdata tentang hutang piutang

ne
ng
terhadap krediturnya (Bank), tidak dapat memohon atau
menuntut agar hakim menentukan berapa besar jumblah
hutangnya, debitur hanya dapat menyangkal jumlah besar

do
gu hutangnya yang ditetapkan oleh krediturnya (Bank);
• Perbedaan besarnya jumlah hutang antara pendirian kreditur

In
A
dengan debitur, maka hakim dapat menentukan besarnya
hutang berdasarkan atas rasa keadilan, dengan berpedoman
ah

lik
pada kreditur (Bank) pada saat bank mengajukan permohonan
lelang eksekusi grosse akta hypothek kepada Ketua Pengadilan
Negeri;
am

ub
Maka dengan demikian penawaran atas keringanan bunga dan
dihapuskannya denda yang diajukan oleh pihak Pelawan kepada
ep
Terlawan II yang hingga kini belum bisa dipastikan karena belum ada
k

jawaban dari PT. BNI (Persero) Tbk Kanwil Bandung tersebut, adalah
ah

R
benar-benar telah didasarkan pada ketentuan normatif yang ada dan

si
karenanya beralasan hukum;

ne
5. Bahwa ternyata dalam surat jawabannya tertanggal 19 maret 2012,
ng

Terlawan II hanya memberika keringanan denda sampaidengan sebesar


50 (lima puluh) prosen saja, sedangkan untuk bunga Pelawan tidak

do
gu

memberikan keringanan sama sekali, dan lucunya besarnya tunggakan


denda yang di perhitungkan oleh Terlawan II lebih besar jumlahnya dari
In
pada hutang atau tunggakan pokoknya, dimana dalam surat jawabannya
A

tersebut Terlawan II menyampaikan bahwa tunggakan / hutang pokok


sebesar RP. 391.109.863,00 . sedangkan tunggakan denda sebesar
ah

lik

Rp468.636.166,00;
6. Bahwa untuk itu kemudian pada tanggal 23 April 2012, Pelawan
m

ub

mengajukan permohonan keringanan atau diskon bunga dan denda


tersebut kepada PT Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk Kantor Wilayah
ka

Bandung, namun hingga kini PT BNI (Pesero) Tbk Kanwil Bandung


ep

tersebut belum memberikan jawaban tertulisnya, artinya belum ada


ah

kepastian mengenai besarnya jumlah hutang Pelawan berikut bunga dan


R

denda tersebut;
es
M

7. Bahwa namun alangkah kagetnya Pelawan, karena pada saat Pelawan


ng

sedang mengajukan penawaran sebagaimana tersebut diatas, tiba-tiba


on
gu

Hal. 3 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelawan dikejutkan oleh adanya surat pemberitahuan dari Para Terlawan

si
tentang Pelaksanaan Lelang Objek Hak Tanggungan sebagai upaya
pelunasan hutang kepada Pelawan kepada Terlawan II tersebut, dimana

ne
ng
melakui suratnya tertanggal 19 April 2012, Para Terlawan telah
memberitahukan bahwa pada hari Selasa tanggal 15 Mei 2012, Terlawa I
akan melaksanakan penjualan lelang atas Barang Jaminan milik Pelawan

do
gu yang menjadi Objek Hak Tanggungan berupa:
a. Sebidang tanah darat seluas 107 m2, sebagaimana diuraikan dalam

In
A
Sertipikat Hak Milik No:2340/Klurahan Kebon Jeruk, Surat Ukur
tanggal 29-01-2004 No:129/Kebon Jeruk /2004, berikut bangunan dan
ah

lik
segala sesuatu yang melekat dan berdiri di atas tanah tersebut,
tercatat atas nama Ade Bachtiar (Pelawan), setempat dikenal dan
terletak di Gang Kebun Jeruk Nomor 3 Kelurahan Kebon Jeruk ,
am

ub
Kecamatan Andir , Kota Bandung;
b. Sebidang tanah darat seluas 567 m2, sebagaimana diuraikan dalam
ep
Sertipikat Hak Milik Nomor 1050/Kelurahan Hegarsari, Surat Ukur
k

tenggal 18-10-1994 No:296/1994, berikut bangunan dan segala


ah

sesuatu yang melekat dan berdiri di atas tanah tersebut, tercatat atas
R

si
nama Ade Bachtiar (Pelawan) setempat dikenal dan terletak di Blok
Tanjung Sukur, Desa Hegarsari, Kecamatan Pataruman Banjar

ne
ng

(semula Ciamis);
Untuk memudahkan penyebutan, selanjutnya kedua barang jamina

do
gu

tersebut akan disebut Agunan I dan Agunan II;


8. Bahwa Pelawan sangat keberatan atas rencana Pelelangan secara
“Parate eksekusi oleh Telawan I yang akan dilakukan pada tanggal 15
In
A

Mei 2012 tersebut, sebabab sebagaimana telah disebutkan diatas,


bahwa Pelawan telah beritikad baik dan menyatakan bersedia
ah

lik

bertanggung jawab untuk menyelesaikan hutangnya tersebut kepoada


Terlawa II dan bahkan secara lisan telah beberapa kali bernegosiasi
m

ub

dengan Terlawan II artinya, besarnya hutang Pelawan kepada Terlawan


II tersebut sebenarnya masih dimungkinkan untuk diselesaikan secara
ka

musyawarah dan tidak dilakukan melalui parate eksekusi a quo, satu dan
ep

lain hal karena patut dipertimbangkan oleh Para Terlawan bahwa


ah

Pelawan telah lama menjalani kemitraan secara baik dengan Terlawan II


R

dan tentunya dalam hal ini telah saling menguntungkan satu sama lain,
es

sehingga karenanya upaya paksa eksekusi Hak Tanggungan melalui


M

ng

penjualan lelang tersebut selain sangat berpengaruh terhadap bisnis


on
gu

Hal. 4 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelawan yang kini sedang mengalami kelesuan, juga tidak memenuhi

si
rasa keadilan dan bahkan bertentangan dengan ketentuan hukum yang
berlaku, sehingga karenanya penjualan lelang yang akan dilakukan oleh

ne
ng
para Terlawan tersebut, harus dinyantakan batal demi hukum, dibatalkan
atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat;

do
gu 9. Bahwa Perlawanan a quo telah didukung oleh alat-alat bukti yang sesuai
dengan ketentuan ex Pasal 180 (1) HIR, sehingga karnanya layak untuk

In
A
dikabulkan disertai dengan putusan yang dapat dijalankan terlebih
dahulu, sekali pun ada verzet, banding maupun kasasi (uit voerbaar bij
ah

lik
voerraad);
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Pelawan mohon
kepada Pengadilan Negeri Tasikmalaya agar memberikan putusan sebagai
am

ub
berikut:
Dalam Provisi:
ep
- Memerintahkan kepada Terlawan I dan atau Terlawan II untuk tidak
k

melakukan penjualan lelang terhadap Agunan I dan Agunan II pada tanggal


ah

15 Mei 2012 dengan ancaman Para Terlawan dihukum untuk membayar


R

si
uang paksa (dwangsom) sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
secara seketika dan sekaligus kepada Pelawan, jika Para Terlawan

ne
ng

melanggar putusan provisionil a quo;


Dalam Pokok Perkara:

do
gu

Primair:
1. Mengabukan perlawanan Pelawan seluruhnya ;
In
2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang benar dan beriktikad baik;
A

3. Mengukuhkan putusan provisi tersebut;


4. Menyatakan penjualan lelang melalui tindakan Parate Eksekusi oleh
ah

lik

Terlawan I atas Agunan I dan Agunan II untuk mengambil pelunasan hutang


Pelawan kepada Terlawan II, adalah batal demi hukum, dibatalkan atau
m

ub

setidak-tidaknya dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum yang


mengikat;
ka

5. Memerintahkan kepada Terlawa I dan atau Terlawan II untuk tidak


ep

melakukan penjualan lelang terhadap Agunan I dan Agunan II sampai


ah

dengan putusan perkara a quo mempunyai kekutan hukum tetap;


R

6. Menghukum Para Terlawan untuk memberikan keringanan bunga sebesar


es

50 % (lima puluh) prosen dan menghapus atau memberikan keringanan


M

ng

denda sebesar 100 % (seratus) prosen kepada Pelawan;


on
gu

Hal. 5 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menyatakan putusan a quo dapat dijalankan terlebih dahulu, sekalipun ada

si
verzet, banding maupun kasasi (uit voerbaar bij voerraad);
8. Menghukum Para Terlawan untuk membayar biaya yang timbul dalam

ne
ng
perkara a quo;
Subsidair:
Memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

do
gu Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Terlawan mengajukan
eksepsi dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
Eksepsi Terlawan I:
1. Bahwa Terlawan I menolak seluruh dalil-dalil Pelawan, kecuali terhadap apa
ah

lik
yang diakui secara tegas kebenarannya;
2. Eksepsi Pluriuslitis Consurtium:
a. Bahwa Pelawan a quo masih kurang pihak karena tidak melibatkan
am

ub
Pejabat Pembuat Akta Tanah/PPAT Kristia Dewi, S.H., Kadar Winarsih,
SH dan Doktor Wiratni Ahmadi, SH dimana obyek sengketa yang
ep
merupakan jaminan hutang Pelawan kepada Terlawan II yang tertuang
k

dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor 55/2002 tanggal 2003


ah

dan Nomor 190/2004 tanggal 18 Juni 2004 yang masing-masing dibuat


R

si
dihadapan ketiga PPAT tersebut;
b. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 216K/Sip/1974

ne
ng

tanggal 27 Maret 1975 jo Nomor 1424K/Sip/1975 tanggal 6 Juni 1976 jo


878K/Sip/1977 tanggal 19 Juni 1979 menyatakan “ bahwa tidak dapat

do
gu

diterimanya gugatan a quo adalah karena ada kesalahan formil yaitu


pihak yang seharusnya digugat tetapi tidak digugat”;
In
Bahwa dengan tidak ditariknya Pejabat Pembuat Akta Tanah/PPAT Kadar
A

Winarsih, S.H., dan Doktor Wiratni Ahmad sebagai pihak dalam perkara
a quo, maka sudah sepatutnya Majelis Hakim yang memeriksa dan
ah

lik

mengadili perkara a quo menyatakan Perlawanan tidak dapat diterima (niet


ontvankelijke verklaard);
m

ub

Eksepsi Terlawan II:


Gugatan Penggugat Kurang Para Pihak:
ka

- Bahwa dalam posita Perlawanannya, Pelawan menyatakan mengajukan


ep

permohonan keringan atau diskon bunga dan denda kepada PT. Bank
ah

Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Bandung;


R

- Bahwa PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Bandung
es

adalah unit yang berbeda dan membawahi Terlawan II sehingga sepatutnya


M

ng

on
gu

Hal. 6 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Bandung turut

si
dijadikan sebagai para pihak dalam perkara ini;
Bahwa berdasarkan alasan yang diungkapkan dalam dalil-dalil eksepsi tersebut

ne
ng
di atas, maka sangat beralasan dan berdasarkan pada hukum, dalil-dalil
Penggugat dalam perkara ini sudah sepatutnya untuk ditolak atau setidak-
tidaknya untuk dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvanklijke/NO) oleh yang

do
gu terhormat majelis Hakim;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Tasikmalaya telah

In
A
memberikan Putusan Nomor 18/Pdt.Plw/2012/PN.Tsm, tanggal 11 Oktober 2012
dengan amar sebagai berikut:
ah

lik
Dalam Provisi:
- Menolak permohonan Putusan Provisi yang diajukan oleh Pelawan;
Dalam Eksepsi:
am

ub
- Menolak Eksepsi Terlawan I dan Terlawan II;
- Menyatakan gugatan Penggugat kabur (obscuur libel);
ep
Dalam Pokok Perkara:
k

- Menolak Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya;


ah

- Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam


R

si
perkara ini sebesar Rp1.051.000,00 ( satu juta lima puluh satu ribu rupiah);
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan

ne
ng

Pelawan/Pembanding Putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh


Pengadilan Tinggi Bandung dengan Putusan Nomor 598/Pdt/2012/PT.BDG,

do
gu

tanggal 11 Desember 2012;


Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
In
Pelawan/Pembanding pada tanggal 29 Januari 2013 kemudian terhadapnya
A

oleh Pelawan/Pembanding melalui kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tanggal 5 Februari 2013 diajukan permohonan kasasi pada tanggal 7 Februari
ah

lik

2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor


18/Pdt.Plw/2012/PN.Tsm, Jo. Nomor 598/PDT/2012/PT.BDG, yang dibuat oleh
m

ub

Panitera Pengadilan Negeri Tasikmalaya permohonan tersebut diikuti dengan


memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan
ka

Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 18 Februari 2013;


ep

Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi dahulu


ah

Pelawan/Pembanding tersebut telah diberitahukan kepada Para Termohon


R

Kasasi dahulu Terlawan I, Terlawan II/Para Terbanding pada tanggal 18


es

Februari 2013;
M

ng

on
gu

Hal. 7 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian Para Termohon Kasasi dahulu Terlawan I, II/Para Terbanding

si
mengajukan tanggapan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tasikmalaya pada tanggal 5 Maret 2013;

ne
ng
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh

do
gu karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi

In
A
dahulu Pelawan/Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya
sebagai berikut:
ah

lik
I. Bahwa keberatan Pemohon Kasasi atas Putusan Pengadilan Tinggi
Bandung tanggal 11–12–2012 Nomor 598/Pdt/2012/PT.Bdg Jo. Putusan
Pengadilan Negeri Klas I B Tasikmalaya tanggal 11–10–2012 Nomor
am

ub
18/Pdt.Plw/2012/ PN.Tsm tersebut, adalah didasarkan atas hal-hal sebagai
berikut:
ep
• Judex Facti, baik Pengadilan tingkat banding maupun Pengadilan tingkat
k

pertama telah salah menerapkan hukum dalam memutus perkara a quo,


ah

sebab Judex Facti tidak memberikan pertimbangan hukum secara


R

si
lengkap terhadap tuntutan pokok yang menjadi dasar Pemohon Kasasi
mengajukan Perlawanan a quo (onvoeldoende gemotiverd);

ne
ng

a. Bahwa Judex Facti dalam putusannya sama sekali tidak memberikan


pertimbangan hukum terhadap tuntutan Pemohon Kasasi atas

do
gu

besarnya bunga dan denda yang masih dikenakan oleh Terlawan II


asal terhadap hutang Pemohon Kasasi pada saat akan dilakukan
In
lelang atas Agunan A dan Agunan B milik Pemohon Kasasi, padahal
A

terhitung sejak hutang Pemohon Kasasi dinyatakan macet pada


bulan Maret 2009, seharusnya Terlawan II asal tidak boleh
ah

lik

menambah lagi jumlah bunga maupun denda atas hutang Pemohon


Kasasi a quo;
m

ub

b. Bahwa Pemohon Kasasi tidak mempersoalkan tentang besarnya


hutang pokok, melainkan yang dipersoalkan oleh Pemohon Kasasi
ka

adalah mengenai besarnya bunga dan denda yang masih tetap


ep

dikenakan oleh Terlawan II asal terhadap hutang Pemohon Kasasi,


ah

sekalipun hutang Pemohon Kasasi tersebut telah dinyatakan macet


R

pada tanggal 19 Maret 2009;


es

c. Bahwa pengenaan bunga dan denda, tidak dapat dilakukan dengan


M

ng

sewenang-wenang oleh suatu institusi Bank, sebagaimana yang telah


on
gu

Hal. 8 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan oleh Terlawan II asal, sebab pengenaan bunga dan denda

si
telah dibatasi oleh suatu ketentuan hukum yang mengaturnya;
Jika seorang Debitur, in casu, Pemohon Kasasi telah dinyatakan

ne
ng
macet dalam membayar hutangnya, maka terhitung sejak dinyatakan
macet tersebut, Terlawan II asal selaku Kreditur tidak diperkenankan
lagi untuk menambah bunga apalagi denda atas hutang Pemohon

do
gu Kasasi selaku Debiturnya;
d. Bahwa tuntutan Pemohon Kasasi a quo telah didasarkan pada suatu

In
A
ketentuan yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor
7/2/PBI/ 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum dan
ah

lik
Yurisprudensi tetap berupa Putusan Mahkamah Agung RI:
- Nomor 2899 K/Pdt/1994 tanggal 15 Pebruari 1996, Jo.
- Nomor 1006/Pdt/1993/PT.Sby tanggal 16 Pebruari 1994 Jo.
am

ub
- Nomor 398/Pdt.G/1992/PN.Sby tanggal 24 Desember 1992,
yang pada pokoknya mengkonstatir antara lain bahwa:
ep
“Pada saat Debitur dinyatakan macet, maka segala sesuatu secara
k

yuridis harus dinyatakan dalam status quo, dan Bank tidak


ah

dibenarkan lagi menambah jumlah hutang seorang debitur dengan


R

si
bunga apalagi denda”;
maka jelas, tindakan Terlawan II asal yang masih menambah jumlah

ne
ng

bunga dan denda telah melanggar ketentuan hukum tersebut diatas;


e. Bahwa hutang Pemohon Kasasi telah dinyatakan macet pada tanggal

do
gu

19 Maret 2009, demikian sesuai dengan bukti T.II – 7 tentang


Teguran Tunggakan Kredit Macet tertanggal 19 Maret 2009 yang
In
diajukan Terlawan II asal di muka persidangan;
A

f. Bahwa oleh karena itu terhitung sejak hutang Pemohon Kasasi


dinyatakan macet pada tanggal 19 Maret 2009, maka hutang
ah

lik

Pemohon Kasasi harus dinyatakan status quo, dan Terlawan II asal


tidak boleh menambah bunga apalagi denda, demikian sesuai
m

ub

dengan ketentuan hukum tersebut di atas;


g. Bahwa namun ternyata, sesuai dengan bukti P-3.B, meskipun hutang
ka

Pemohon Kasasi telah dinyatakan macet pada tanggal 19 Maret


ep

2009, Terlawan II asal masih tetap menambah bunga dan denda atas
ah

hutang Pemohon Kasasi tersebut;


R

h. Bahwa oleh karna itu adalah suatu hal yang belakelijke maken, lucu
es

dan menggelikan sebab ternyata sebagai akibat dari pengenaan


M

ng

bunga dan denda secara terus menerus oleh Terlawan II asal


on
gu

Hal. 9 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, maka bunga dan denda tersebut jumlahnya menjadi lebih

si
besar dari pada jumlah hutang pokoknya, dimana menurut Terlawan
II asal, hutang pokok Pemohon Kasasi per-tanggal 19 Maret 2012

ne
ng
adalah sebesar Rp391.109.863,00 sedangkan tunggakan dendanya
lebih besar lagi yaitu sebesar Rp468.636.166,00 (vide: bukti P-3.B);
i. Bahwa dengan demikian maka jelas pengenaan atau penambahan

do
gu bunga maupun denda yang masih tetap diperhitungkan oleh
Terlawan II asal adalah jelas-jelas sangat bertentangan dengan

In
A
ketentuan hukum yang berlaku, oleh karena itu maka:
- tuntutan Pemohon Kasasi atas keringanan bunga sebesar 50 % dan
ah

lik
penghapusan denda sebesar 100 %, serta:
- tuntutan Pemohon Kasasi atas penangguhan penjualan lelang
terhadap Barang Agunan 1 dan Agunan 2 milik Pemohon Kasasi
am

ub
sampai dengan putusan a quo mempunyai kekuatan hukum tetap,
adalah merupakan tuntutan yang sangat beralasan hukum, oleh
ep
karenanya patut untuk dikabulkan, sebab tuntutan tersebut telah
k

didasarkan pada ketentuan normatif yang ada;


ah

Bahwa dari uraian diatas maka jelas Judex Facti, baik Pengadilan tingkat
R

si
banding maupun Pengadilan tingkat pertama telah salah menerapkan hukum
dalam perkara a quo, karena dalam putusannya Judex Facti tidak memberikan

ne
ng

pertimbangan hukum secara lengkap atas tuntutan pokok yang menjadi dasar
Pemohon Kasasi dalam mengajukan perlawanan a quo (onvoeldoende

do
gu

gemotiverd);
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
In
berpendapat:
A

Bahwa alasan-alasan kasasi tidak dapat dibenarkan, karena Judex Facti


tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:
ah

lik

Bahwa oleh karena Pelawan sebagai Debitur tidak membayar


hutangnya kepada Tergugat II sehingga telah wanprestasi, maka berdasarkan
m

ub

Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak


Tanggungan, Terlawan II sebagai pemegang hak tanggungan pertama berhak
ka

untuk menjual lelang objek hak tanggungan dan mengambil hasil penjualan
ep

untuk pelunasan piutangnya;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan


R

Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau
es

undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon


M

ng

Kasasi Ade Bachtiar tersebut harus ditolak;


on
gu

Hal. 10 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon

si
Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon
Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;

ne
ng
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-

do
gu Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;

In
A
M E N G A D I L I:
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ADE BACHTIAR
ah

lik
tersebut;
Menghukum Pemohon Kasasi dahulu Pelawan/Pembanding untuk
membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima
am

ub
ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung
ep
pada hari Rabu tanggal 22 Januari 2014 oleh H. Suwardi, S.H., M.H., Hakim
k

Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
ah

Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M., dan Soltoni Mohdally, S.H., M.H., Hakim -
R

si
hakim agung sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Para Anggota tersebut

ne
ng

dan dibantu oleh Endah Detty Pertiwi, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak
dihadiri oleh Para Pihak.

do
gu

Hakim Hakim Anggota, Ketua Majelis,


Ttd./ Ttd./
Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M. H. Suwardi, S.H., M.H.
Ttd./
In
A

Soltoni Mohdally, S.H., M.H.


Panitera Pengganti,
Ttd./
ah

Endah Detty Pertiwi, S.H., M.H.


lik

Biaya - biaya:
1. M a t e r a i ………… Rp…6.000,00;
2. R e d a k s i ………… Rp…5.000,00;
3. Administrasi Kasasi ..Rp489.000,00;+
m

ub

Ju mlah Rp500.000,00;

Untuk Salinan:
ka

MAHKAMAH AGUNG RI
ep

Atas Nama Panitera,


Panitera Muda Perdata,
ah

es
M

Dr. Pri Pambudi Teguh,S.H.,M.H.


ng

NIP. 1961 0313 1988 031 003


on
gu

Hal. 11 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 12 dari 11 hal. Putusan Nomor 979 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai