u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P UTUS AN
Nomor 339 K/Pdt/2014
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
do
gu berikut dalam perkara:
I. PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK. CQ.
In
A
KANTOR NET WORK REGIONAL KAWASAN TIMUR
INDONESIA, berkedudukan di Jalan Andi Pangerang
ah
lik
Pettarani Nomor 4 Makassar, dalam hal ini memberi kuasa
kepada M. Salim Radjiman, S.H., dan kawan-kawan, Para
am
ub
Advokat, pada Kantor Hukum Radjiman Billitea & Partners,
beralamat di The H Tower 19th Floor Suite E Jalan H.R.
ep
Rasuna Said Kav. C 20-21, Jakarta, berdasarkan Surat
k
si
II. MENTERI AGRARIA/KEPALA BADAN PERTANAHAN
ne
ng
do
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MAKASSAR,
gu
lik
ub
melawan
DRS. ANDI JINDAR PAKKI, bertempat tinggal di Jalan H.
ka
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
2
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Andi Hamrad Bin H. Petta Pakki;
R
3. Andi Muh. Tahir Bin H. Petta Pakki;
si
Berdasarkan Surat Kuasa Insidentil Surat Izin dari Ketua
ne
ng
Pengadilan Negeri Makassar tertanggal 07 September 2012,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2 Agustus 2012,
do
gu Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;
dan
1. GUBERNUR SULAWESI, sekarang Pemerintah Propinsi
In
A
Sulawesi Selatan, berkedudukan di Jalan Urip Sumoharjo
Nomor Makassar;
ah
lik
2. PEMERINTAH KABUPATEN GOWA, berkedudukan di
Jalan Mesjid Raya Nomor Sungguminasa;
am
ub
Para Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat II dan III/Turut
Terbanding I dan II;
ep
Mahkamah Agung tersebut;
k
R
Pemohon Kasasi I dahulu sebagai Tergugat I/Pembanding dan Pemohon Kasasi
si
II dahulu sebagai Turut Tergugat/Turut Terbanding III telah menggugat sekarang
ne
ng
Termohon Kasasi dan Para Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/
Terbanding dan Tergugat II dan III/Turut Terbanding I dan II di muka
do
persidangan Pengadilan Negeri Makassar pada pokoknya atas dalil-dalil:
gu
lik
ub
ep
es
ng
2
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori
3
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Timur : Berbatasan dengan tanah milik Bunga Sutra (Skr.
si
Pengadilan TUN);
• Selatan : Berbatasan dengan tanah milik Andi Mappanyukki
ne
ng
(Skr.
PT. Telkom);
do
gu • Barat
Nappa. (Skr.
: Berbatasan dengan tanah milik Abdullah Dg.
In
Jalan Andi Pangeran Petta Rani), selanjutnya disebut
A
objek perkara;
3. Bahwa tanah objek perkara milik Penggugat-Penggugat tersebut
ah
lik
diperoleh dari Raja Gowa ke-XXXII yaitu Andi Idjo Daeng
Mattawang Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir
am
ub
Aididdin yang memberikan tanah tersebut kepada Haji Andi Pakki
karena kedekatan emosional, apalagi H. Andi Pakki oleh Raja
ep
Gowa ke-32 dianggap pernah memiliki cukup jasa dimasa
k
R
sendiri bergelar I Mangi-mangi Dg Tutu Karaeng Bontonompo
si
Sultan Muhammad Thahir Muhibuddin Karaeng Ilanga Tumenanga
ne
ng
do
diberikan kepada Alm. H. Andi Pakki;
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
4
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa tanah objek perkara milik Penggugat seluas kurang lebih
R
3,35 Ha kini dikuasai PT. Telkom secara melawan hukum karena
si
tidak didasari peralihan hak atau ganti rugi kepada Haji Andi Pakki/
ne
ng
Penggugat-Penggugat sampai saat ini;
Tanah seluas 3,35 Ha dikuasai atau diklaim oleh Tergugat sebagai milik
do
gu Tergugat I, yang perolehannya didasarkan pada Surat Penyerahan dan
Pemberian dari Gubernur Sulawesi yang saat itu di jabat oleh Andi
Pangerang Petta Rani tertanggal 7 April 1960. Padahal tanah yang
In
A
diberikan oleh Gubernur kepada PTT (Pos, Telegram dan Telepon) adalah
tanah milik rakyat dan bukan tanah Negara, sehingga seharusnya harus
ah
lik
dibebaskan lebih dahulu dengan memberikan ganti rugi kepada pemiliknya;
Berdasarkan pemberian inilah yang menyebabkan Tergugat I mengklaim
am
ub
tanah milik Para Penggugat sebagai tanah hak mereka;
6. Bahwa saat ini tanah milik Penggugat seluas 3,35 Ha (tiga koma
ep
tiga puluh
k
lima hektar) yang dikuasai oleh Tergugat I berada dalam areal tanah yang
ah
R
dikuasai PT. Telkom dengan batas-batas sbb:
si
• Utara : Dengan Tembok PT. Telkom;
ne
ng
do
TUN Mks;
gu
lik
ub
oleh Pemda Tk. II Kabupaten Gowa pada tahun 1957, padahal pada tahun
1957 Pemda Tk. II Gowa belum terbentuk, karena saat itu Kabupaten Gowa
ka
ep
kami menduga bahwa bukti tersebut adalah bukti palsu yang sengaja
es
ng
4
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori
5
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penafsiran harga tanah tanpa bukti daftar ganti rugi inilah Gubernur
R
Sulawesi menyerahkan tanah milik Para Penggugat kepada PTT untuk
si
dipergunakan dalam batas waktu sesuai ketentuan hukum yang berlaku;
ne
ng
7. Bahwa BPN yang berkedudukan di Jakarta, Cq Kepala Kantor
Wilayah Pertanahan Sul-Sel Cq Kepala Kantor Pertanahan; Kota
do
gu Makassar yang berkedudukan di Jalan A.P. Pettarani telah
menerbitkan Gambar Situasi (GS) Nomor 3337 Rappocini, tanggal
11 Desember 1987 Kecamatan Tamalate, Kelurahan Rappocini,
In
A
Kotamadya Ujung Pandang Luas 184.651 M2 (18,4651 Ha), yang
lik
Pertanahan Nasional Nomor 281/HGB/BPN/1992 tanggal 4 Mei
1992, lamanya hak 20 tahun dan pada tanggal 15 Februari 1993
am
ub
terbit sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3505/Mangasa atas
nama PT. Telkom Tbk;
ep
8. Bahwa Penggugat merasa khawatir terhadap kemungkinan
k
R
pihak ketiga, sehingga cukup beralasan bagi Penggugat untuk
si
memohon sita jaminan (conservatoir beslaag) atas objek perkara;
ne
ng
do
1. Mengabulkan gugatan Penggugat-Penggugat untuk seluruhnya;
gu
2. Menyatakan sita jaminan atas objek perkara adalah sah dan berharga;
3. Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat - Penggugat adalah ahli waris
In
A
lik
ub
ep
tanah milik Penggugat - Penggugat, adalah tidak sah dan tidak memiliki
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
6
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Menghukum Tergugat I atau siapa saja yang mendapatkan hak dari
R
padanya, agar segera membayar ganti rugi kepada Para Penggugat dengan
si
harga yang wajar atau mengosongkan tanah objek perkara tanpa syarat,
ne
ng
beban atau ikatan apapun juga dan menyerahkan kepada Penggugat-
Penggugat;
do
gu 8. Menghukum turut Tergugat untuk mendengar dan melaksanakan putusan
hukum dalam perkara ini sepanjang mengenai HGB yang diterbitkan oleh
turut Tergugat dengan mengeluarkan tanah milik Penggugat seluas 3,35 Ha
In
A
(tiga koma tiga puluh lima hektar) dari daftar buku tanah dan dari sertifikat
HGB Nomor 3505/Mangasa atas nama PT. Telkom, Tbk. Jika Tergugat I
ah
lik
atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya tidak membayar ganti rugi
harga tanah kepada Para Penggugat;
am
ub
9. Menghukum Para Tergugat dan Turut Tergugat untuk secara tanggung
renteng membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara;
ep
Atau : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
k
adilnya;
ah
R
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa Penggugat
si
mengajukan perbaikan gugatan di muka persidangan Pengadilan Negeri
ne
ng
do
gu
tahun 1971;
2. Selain meninggal para ahli waris, Almarhum Haji Andi Pakki juga
In
A
lik
ub
Tammua , dengan bukti hak Berupa Girik atau Karattasa Kebo atau
kertas putih yang dikenal dikalangan masyarakat Gowa Makassar, Persil
ka
2 a S III, Kohir 237/CI atas nama Pakki (Haji Andi Pakki) dengan batas
ep
es
(Skr.
M
Dengan UNM);
ng
on
6
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori
7
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Timur : berbatasan dengan tanah milik Bunga Sutra. (Skr.
si
Pengadilan TUN);
• Selatan : berbatasan dengan tanah milik Andi Mappayukki.
ne
ng
(Skr. PT. Telkom);
• Barat : berbatasan dengan tanah milik Abdullah Dg. Nappa.
do
gu (Skr. Jalan Andi Pangeran Pettarani);
3. Bahwa tanah milik Penggugat-Penggugat tersebut diperoleh dari Raja
In
Gowa ke-XXXII yaitu Andi Idjo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang
A
Sultan Muhammad Abdul Kadir Aididdin yang memberikan tanah tersebut
kepada Haji Andi Pakki karena kedekatan emosional, apalagi H. Andi
ah
lik
Pakki oleh Raja Gowa ke-32 dianggap pernah memiliki cukup jasa dimasa
pemerintahan Raja Gowa ke-31 yang dipimpin oleh ayahandanya sendiri
am
ub
bergelar I Mangi-mangi Dg Tutu Karaeng Bontonompo Sultan Muhammad
Tahir Muhibuddin Karaeng Ilanga Tumenanga ri Sungguminasa. Hal
ep
tersebut dengan adanya Surat keterangan Raja Gowa ke-XXXII
k
R
4. Bahwa bukti lain yang dapat mendukung kepemilikan Penggugat-
si
Penggugat atas tanah miliknya adalah, bahwa pada tanggal 28 November
ne
ng
do
menerima ganti rugi pembebasan sebagian tanah milik Haji Andi Pakki
gu
UNM dan tanah kosong milik Penggugat seluas 4.370 M (empat ribu tiga
ratus tujuh puluh meter persegi) dan tanah milik Penggugat yang di
ah
lik
kuasai oleh Tergugat I seluas 3,35 Ha (tiga koma tiga puluh lima hektar);
5. Bahwa tanah milik Penggugat seluas kurang lebih 3,35 Ha kini dikuasai
m
ub
PT. Telkom secara melawan hukum karena tidak didasari peralihan hak
atau ganti rugi kepada Haji Andi Pakki/Penggugat-Penggugat sampai saat
ka
ep
ini;
Tanah seluas 3,35 Ha dikuasai atau diklaim oleh Tergugat sebagai milik
ah
es
Pemberian dari Gubernur Sulawesi yang saat itu di jabat oleh Andi Pangeran
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
8
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Gubernur kepada PTT (Pos. Telegram dan Telepon) adalah tanah milik
R
rakyat dan bukan tanah Negara, sehingga seharusnya harus dibebaskan
si
lebih dahulu dengan memberikan ganti rugi kepada pemiliknya;
ne
ng
Ganti rugi yang kami tuntut kepada Tergugat I adalah ganti rugi berdasarkan
harga tanah yang layak bagi tanah-tanah yang terletak di jalan Andi
do
gu Pangeran Petta Rani, atau setidak -tidaknya ganti rugi berdasarkan harga
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah milik kami saat pembayaran ganti rugi.
Bahwa harga tanah saat ini nilai Rp7.500.000,00 untuk 1 M2 dikali luas 3,35
In
A
Ha (33.500 M2 ) = Rp251.250.000.000,00;
Berdasarkan pemberian inilah yang menyebabkan Tergugat I mengklaim
ah
lik
tanah milik Para Penggugat sebagai tanah hak mereka;
6. Bahwa saat ini tanah milik Penggugat seluas 3,35 Ha (Tiga koma tiga
am
ub
puluh lima hektar) yang dikuasai oleh Tergugat I berada dalam areal
tanah yang dikuasai PT. Telkom dengan batas-batas Sbb:
ep
• Utara : Dengan Tembok PT. Telkom;
k
•
ah
si
Pengadilan TUN
Mks;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pemda Tk. 11 Gowa belum terbentuk, karena saat itu Kabupaten Gowa
ka
ng
on
8
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori
9
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penaksiran harga tanah tanpa bukti daftar ganti rugi inilah Gubernur
R
Sulawesi menyerahkan tanah milik Para Penggugat kepada PTT untuk
si
dipergunakan dalam batas waktu sesuai ketentuan hukum yang berlaku;
ne
ng
Padahal penyerahan oleh Gubernur Sul-Sel haruslah melampirkan bukti
ganti rugi yang sudah diterima oleh semua pemilik tanah yang dibebaskan
do
gu dan atau Tergugat II (Pemprov. Sul-Sel dan Pertanahan Kota Makassar dan
Tergugat lain) dapat menunjukkan bukti ganti rugi dan pembebasan
terhadap tanah Penggugat, maka dengan serta merta gugatan Penggugat
In
A
akan dicabut;
7. Bahwa BPN yang berkedudukan di Jakarta, Cq. Kepala Kantor Wilayah
ah
lik
Pertanahan Sul-Sel Cq. Kepala Kantor Pertanahan Kota Makassar yang
berkedudukan di Jalan A.P. Pettarani telah menerbitkan Gambar Situasi
am
ub
(GS) Nomor 3337/Kelurahan Rappocini, tanggal 11 Desember 1987
Kecamatan Tamalate, Kelurahan Rappocini, Kotamadya Ujung Pandang
ep
luas 184.651 M2 (18,4651 Ha), yang ditindak lanjuti dengan pemberian
k
R
BPN/1992 tanggal 4 Mei 1992, lamanya hak 20 tahun dan pada tanggal
si
15 Februari 1993 terbit sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3505/
ne
ng
do
diperpanjang sampai saat ini, sehingga keputusan HGB tersebut gugur
gu
dengan sendirinya dan tidak dapat dijadikan bukti hak Tergugat (PT.
Telkom);
In
A
lik
ub
ep
cukup beralasan bagi Penggugat untuk memohon sita jaminan atas objek
perkara;
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori
10
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan sita jaminan atas objek perkara adalah sah dan berharga;
R
3. Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat-Penggugat adalah ahli
si
waris sah dari H. Andi Pakki Almarhum;
ne
ng
4. Menyatakan secara hukum bahwa Perbuatan Tergugat I, Tergugat II,
Tergugat III, serta Turut Tergugat adalah perbuatan melawan hukum;
do
gu 5. Menyatakan secara hukum bahwa tanah yang terletak di kampung
Mappala blok 9 di Jalan A. P Pettarani Kelurahan Gunung Sari,
Kecamatan Rappocini, Kota Makassar yang setempat dikenal dengan
In
A
tanah Lompo Tammua, Persil 2a SHI Kohir 237 CI adalah milik Haji Andi
Pakki/ Penggugat-Penggugat;
ah
lik
6. Menyatakan bahwa segala bukti Surat milik Tergugat I sepanjang
menunjuk tanah milik Penggugat-Penggugat, adalah tidak sah dan tidak
am
ub
memiliki kekuatan hukum mengikat;
7. Menghukum Tergugat I atau siapa saja mendapatkan hak dari padanya,
ep
agar segera membayar ganti rugi kepada Para Penggugat dengan harga
k
yang wajar atau mengosongkan tanah objek perkara tanpa syarat, beban
ah
R
atau ikatan apapun juga dan menyerahkan kepada Penggugat-
si
Penggugat. Harga tanah Rp251.250.000.000,00 dengan perincian
ne
ng
do
gu
sertifikat HGB Nomor 3505/Mangasa atas nama PT. Telkom Tbk. Jika
Tergugat I atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya tidak
ah
lik
ub
es
Dalam Eksepsi:
M
on
10
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori
11
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Bahwa berdasarkan Pasal 1917 BW (Kitab Undang-Undang
R
Hukum Perdata) asas nebis in idem terjadi bila tuntutan
si
didasarkan alasan yang sama, dimajukan oleh pihak yang sama
ne
ng
dan terhadap pihak yang sama dalam hubungan yang sama
pula;
do
gu b. Bahwa yang dimaksud dengan asas nebis in idem yang ke-2,
berdasarkan kaidah hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung
Republik Indonesia dalam Putusannya Nomor 588 K/Sip/1970
In
A
tanggal 3 Oktober 1973, yang menyebutkan sebagai berikut :
“Karena perkara ini sama dengan perkara yang terdahulu, baik
ah
lik
mengenai dalil gugatannya maupun objek-objek perkara dan
juga Penggugat-Penggugatnya, yang telah mendapat keputusan
am
ub
dari Mahkamah Agung (putusan tanggal 19 Desember 1970
Nomor 350 K/Sip/1970) seharusnya gugatan dinyatakan tidak
ep
dapat diterima, Bukharin ditolak”;
k
R
sebanyak 2 (dua) kali dengan Perkara Nomor 242/Pdt.G/2008/
si
PN.Mks tanggal 12 November 2008 dan Perkara Nomor 286/
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori
12
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa objek sengketa yang dipermasalahkan oleh Penggugat-Penggugat,
R
yakni masalah tanah persil Nomor 2a S III Kohir 237 CI luas kurang lebih
si
3,95 Ha (39.500 M2 ) atas nama Haji Andi Pakki, yang menurut dalil
ne
ng
Penggugat-Penggugat bahwa tanah tersebut diperoleh Penggugat-
Penggugat sebagai pemberian dari orang tua Penggugat-Penggugat yang
do
gu bernama Haji Andi Pakki. Atas dalil Penggugat-Penggugat tersebut secara
tidak sadar, bahwa Penggugat-Penggugat telah mengetahui dan
menunjukkan sendiri rentang waktu terhadap tanah yang diakuinya sebagai
In
A
pemberian atau hibah dari orang tua Penggugat-Penggugat (sebagaimana
dalil butir 1, 2, dan 3 fundamentum petendi pada gugatannya). Oleh karena
ah
lik
itu, secara jelas dan nyata bahwa di atas tanah objek sengketa telah
diterbitkan sertifikat atas nama Tergugat I sesuai dengan Peraturan
am
ub
Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 Pasal 32 ayat (2) bahwa “dalam hal atas
suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat secara sah atas nama orang
ep
atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan
k
secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak
ah
R
atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila
si
dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak
ne
ng
do
gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan
gu
sertifikat tersebut”;
Bahwa Peraturan Pemerintah sebagaimana diuraikan di atas, sangatlah
In
A
lik
ub
Di Bandung. Oleh karena itu dalil Tergugat I cukup relevan dan berdasar
hukum, maka sudah layak dan pantas apabila dalil Penggugat-Penggugat
ka
ep
jelas):
R
es
on
12
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori
13
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengada-ngada serta berubah-ubah tidak sesuai kenyataan mulai dari
R
gugatan Nomor 242/Pdt.G/2008/PN.Mks tanggal 12 November 2008 dan
si
Perkara Nomor 286/Pdt.G/2011/PN.Mks sampai dengan gugatan Nomor226/
ne
ng
Pdt.G/2012 yang sedang bergulir, batas-batas yang disebutkan Penggugat-
Penggugat dalam gugatannya (buitr 2 dalam gugatannya) tidak jelas.
do
gu Berdasarkan kaidah hukum yurisprudensi Mahkamah Agung Republik
Indonesia dalam putusannya Nomor: 565 K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus
1974 yang menyebutkan sebagai berikut, "Kalau objek gugatan tidak jelas,
In
A
maka gugatan tidak dapat diterima". Jo Putusan Nomor 1149 k/Sip/1979 ,
tgl. 17 April 1979, "Bila tidak jelas batas-batas tanah sengketa, maka
ah
lik
gugatan tidak dapat diterima";
Oleh karena itu gugatan Penggugat-Penggugat dikategorikan sebagai
am
ub
gugatan yang tidak jelas atau kabur (obscuur libel) dan sesuai dengan
Hukum Acara Perdata di Indonesia bahwa setiap gugatan harus secara jelas
ep
dan tegas menyebutkan objek sengketa dan kedudukan Para Tergugat I.
k
Oleh sebab itu layak apabila gugatan ini dinyatakan tidak dapat diterima/No;
ah
R
Bahwa berdasarkan alasan-alasan di atas mohon kepada Yang Terhormat
si
Ketua Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini dapat mempertimbangkan
ne
ng
do
gu
bawah ini kami ajukan jawaban dalam pokok perkara sebagai berikut :
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Makassar telah
ah
lik
ub
Dalam Eksepsi
• Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat III dan Turut Tergugat untuk
ka
ep
seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori
14
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menyatakan perbuatan Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat adalah
R
perbuatan melawan hukum;
si
4. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah objek perkara yang terletak di
ne
ng
Kampung Mappala blok 9 di Jalan A,P,Pettarani, Kelurahan Gunung Sari,
Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, yang setempat dikenal dengan
do
gu tanah Lompo Tammua Persil Nomor 2a SIII, Kohir 237 CI, seluas 2,45 Ha
adalah milik Haji Andi Pakki/Penggugat-Penggugat;
5. Menghukum Tergugat I atau siapa saja yang mendapatkan hak dari
In
A
padanya untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat-Penggugat
dengan harga yang wajar atau mengosongkan tanah objek perkara dan
ah
lik
menyerahkan kepada Penggugat-Penggugat tanpa syarat;
6. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan taat pada putusan ini;
am
ub
7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Turut Tergugat
secara tanggung renteng membayar semua biaya yang timbul dalam
ep
perkara ini, sebesar Rp2.316.000,- (dua juta tiga ratus enam belas ribu
k
rupiah);
ah
R
8. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;
si
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat I
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
2013;
R
es
on
14
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori
15
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Penggugat/Terbanding pada tanggal 21 November 2013;
R
2. Tergugat II/Turut Terbanding I pada tanggal 22 November 2013
si
3. Tergugat III/Turut Terbanding II pada tanggal 2 Desember 2013;
ne
ng
4. Turut Tergugat/Turut Terbanding III pada tanggal 26 November 2013;
Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi II/Turut Tergugat/Turut
do
gu Terbanding III tersebut telah diberitahukan kepada:
1. Penggugat/Terbanding pada tanggal 21 November 2013;
2. Tergugat I/Pembanding pada tanggal 26 November 2013;
In
A
3. Tergugat II/Turut Terbanding I pada tanggal 22 November 2013
4. Tergugat III/Turut Terbanding II pada tanggal 2 Desember 2013;
ah
lik
Kemudian Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding mengajukan
jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
am
ub
Makassar pada tanggal 4 Desember 2013;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
ep
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam
k
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh
ah
R
karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
si
ALASAN-ALASAN KASASI
ne
ng
do
gu
lik
ub
Kasasi/Terbanding/ Penggugat;
Bahwa pada paragraf ke-2 (dua) dan ke-3 (tiga) halaman 9 (sembilan)
ka
ep
es
"Tentang Eksepsi :
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori
16
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa keberatan tentang hal ini telah cukup dipertimbangkan oleh
si
Pengadilan Tingkat Pertama, hemat Pengadilan Tinggi tidak terdapat
kekeliruan penerapan dan alasan hukumnya, sehingga keberatan
ne
ng
tentang eksepsi tersebut haruslah ditolak;
Tentang Pokok Perkara:
do
gu Menimbang, bahwa dengan adanya alasan-alasan dalam memori banding
dari Pembanding semula Tergugat I dalam pokok perkara maka Pengadilan
Tinggi akan mempertimbangkan sebagai berikut :
In
A
• Bahwa alat bukti Pembanding semula Tergugat I maupun Terbanding
semula Penggugat, yang berupa alat bukti surat dan saksi yang telah
ah
lik
diajukan dalam persidangan oleh para pihak, hemat Pengadilan Tinggi
telah cukup dipertimbangkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama,
am
ub
Terbanding semula Penggugat dengan alat buktinya berupa P1, P3
sampai dengan P6, P8, P11, P12 beserta para saksinya bernama :
ep
Syamsuddin Dg Limpo dan Abd. Chalik Mannyereang Dg. Rukka,
k
R
Pengadilan Tingkat Pertama ternyata saling berhubungan, dapat
si
membuktikan objek tanah sengketa semula milik Haji Andi Pakki orang
ne
ng
do
dalam gugatan Terbanding semula Penggugat;
gu
Catatan:
Cetak tebal dan miring dari Pemohon Kasasi/Pembanding/ Tergugat I
ah
lik
sebagai penegasan;
Selanjutnya, pada paragraf ke-2 (dua) dan ke-3 (tiga) halaman 10 (sepuluh)
m
ub
ep
mempertimbangkan bahwa :
"Menimbang, bahwa dengan demikian Pengadilan Tinggi dapat menyetujui
ah
es
ng
dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan yang menjadi dasar
on
16
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori
17
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam putusannya sehingga dianggap telah tercantum pula dalam putusan
R
ditingkat banding;
si
Menimbang, bahwa dengan demikian, maka pertimbangan- pertimbangan
ne
ng
Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, diambil alih dan
dijadikan dasar di dalam pertimbangan hukum putusan Pengadilan Tinggi
do
gu sendiri sehingga putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 226/
Pdt.G/2012/PN.MKS tanggal 08 Mei 2013 dapat dipertahankan dalam
Peradilan Tingkat Banding, karenanya haruslah dikuatkan;
In
A
2. Bahwa Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I sangat
keberatan terhadap pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Banding
ah
lik
dalam Putusan Nomor 199/PDT/2013/PT.MKS. tanggal 30 September
2013 tersebut di atas, karena Judex Facti Tingkat Banding hanya
am
ub
mengambil-alih secara keseluruhan pertimbangan hukum Judex Facti
Tingkat Pertama dalam Putusan Nomor 226/Pdt.G/2012/PN.Mks. tanggal
ep
08 Mei 2013, tanpa memberikan dalil-dalil hukum sebagai dasar
k
R
Disamping itu, Judex Facti Tingkat Banding nyata-nyata tidak
si
mempertimbangkan fakta-fakta dan bukti-bukti yuridis secara keseluruhan,
ne
ng
do
3. Berdasarkan uraian pada angka 1 (satu) dan 2 (dua) di atas, maka
gu
sangatlah dapat diterima jika alasan hukum dari permohonan kasasi ini
adalah untuk membuktikan apakah Judex Facti Tingkat Banding dalam
In
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori
18
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan
R
perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan
si
batalnya putusan yang bersangkutan;
ne
ng
Catatan :
Cetak tebal dan miring serta garis bawah dari Pemohon Kasasi/
do
gu Pembanding/Tergugat I sebagai penegasan;
4. Bahwa untuk membuktikan hal tersebut di atas, berikut ini Pemohon
Kasasi/Pembanding/Tergugat I, akan menguraikannya yang disertai
In
A
dengan fakta dan dasar hukumnya.
ah
lik
Judex Facti Tingkat Banding Telah Salah Mengambil Alih Pertimbangan Hukum
Judex Facti Tingkat Pertama, Karena Tidak Didasari Dengan Ketentuan
am
ub
Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku. Hal Tersebut Dapat Dibuktikan
Sebagai Berikut:
ep
Dalam Eksepsi
k
R
Hukum Judex Facti Tingkat Pertama Adalah Salah, Karena Menolak
si
Eksepsi Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I Tentang Nebis In Idem
ne
ng
do
tingkat banding, telah menguraikan secara jelas dan nyata pada bagian
gu
lik
ub
ep
objek sengketa'');
b. Para Pihaknya juga pada dasarnya sama, yakni :
ah
es
ng
18
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori
19
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selaku Para Penggugat, dan PT. Telekomunikasi
R
Indonesia, Tbk. Cq. Kantor Net Work Regional Kawasan
si
Timur Indonesia sebagai Tergugat, dalam perkara Nomor
ne
ng
242/Pdt.G/2008/PN.Mks. yang diputus pada tanggal 18
Juni 2009 dengan amar "Menyatakan gugatan Para
do
gu Penggugat tidak dapat diterima", dan dikuatkan dengan
putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 328/Pdt/2009/
PT.MKS. tanggal 17 Maret 2010;
In
A
• Drs. Andi Jindar Pakki, cs (Andi Najmah binti H. Petta
Pakki, Andi Dahlan Bin H. Petta Pakki, Andi Hamrad Bin H.
ah
lik
Petta Pakki, Andi Muh. Tahir Bin H. Petta Pakki) selaku
Para Penggugat, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Cq.
am
ub
Kantor Net Work Regional Kawasan Timur Indonesia
sebagai Tergugat I, dan Universitas Negeri Makassar
ep
(UNM) sebagai Tergugat Il, dalam perkara Nomor 286/
k
R
2012 dengan amar "Menyatakan gugatan Para Penggugat
si
tidak dapat diterima";
ne
ng
do
gu
Makassar;
d. Putusan Nomor 328/Pdt/2009/PT.MKS Jo. Putusan Nomor 242/
In
A
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori
20
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Putusan Nomor 647 K/Sip/1973 tanggal 13 April 1976, dengan
R
tegas menyebutkan :
si
"Ada atau tidaknya azas nebis in idem tidak semata-mata
ne
ng
ditentukan oleh para pihak saja, melainkan terutama bahwa objek
dari sengketa sudah diberi status tertentu oleh keputusan
do
gu Pengadilan Negeri yang lebih dulu dan telah mempunyai kekuatan
pasti dan alasannya adalah sama”;
b. Putusan Nomor 1226 K/Pdt/2001 tanggal 20 Mei 2002, dengan
In
A
tegas menyebutkan :
"Meski kedudukan subjeknya berbeda, tetapi objek sama dengan
ah
lik
perkara yang telah diputus terdahulu dan berkekuatan hukum tetap,
am
ub
maka gugatan dinyatakan nebis in idem”;
Catatan:
ep
Cetak tebal dan miring dari Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I
k
sebagai penegasan;
ah
R
3. Berdasarkan uraian di atas, maka pertimbangan hukum Judex Facti
si
Tingkat Banding sebagaimana telah dikutip pada butir III angka 1 (satu)
ne
ng
do
begitu saja tanpa memeriksa secara saksama serta teliti seluruh berkas
gu
perkara a quo;
Dengan Demikian Terbukti Bahwa Pertimbangan Hukum Judex Facti
In
A
Tingkat Banding Adalah Salah Dan Tidak Berdasar Dengan Mengambil Alih
Begitu Saja Pertimbangan Hukum Judex Facti tingkat Pertama Yang
ah
lik
ub
ep
ng
20
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori
21
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Eksepsi Pemohon Kasasi/ Pembanding/Tergugat I Tentang
R
Kedaluarsanya Batas Waktu Pengajuan Gugatan A Quo
si
1. Bahwa Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I baik dalam Jawaban
ne
ng
maupun duplik pada tingkat pertama dan dalam memori banding pada
Tingkat Banding, telah menguraikan secara jelas dan nyata pada bagian
do
gu eksepsi bahwa Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat telah tidak
memiliki hak untuk mengajukan gugatan perkara a quo, karena jangka
waktunya telah kedaluwarsa;
In
A
2. Bahwa yang menjadi dasar alasan Pemohon Kasasi/ Pembanding/
Tergugat I mendalilkan demikian, adalah sebagai berikut :
ah
lik
a. Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
Tentang Pendaftaran Tanah, menegaskan :
am
ub
“Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat
secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh
ep
tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya,
k
maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak
ah
R
dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu
si
5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
gugatannya pada :
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori
22
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i. Tanggal 06 Agustus 2012 untuk perkara Nomor
R
226/PDT.G/2012/PN.Mks. (perkara a quo);
si
ii. Tanggal 30 November 2011 untuk perkara Nomor
ne
ng
286/Pdt.G/2011/PN.Mks;
iii. Tanggal 12 November 2008 untuk perkara Nomor
do
gu 242/Pdt.G/2008/PN.Mks;
b. Disamping ketentuan tersebut, Maria S.W. Sumardjono
sebagaimana dikutip oleh Urip Santoso dalam bukunya
In
A
''Pendaftaran dan Peralihan Hak atas Tanah”, Kencana Predana
Media Group, Jakarta, 2010, halaman 276-277, yang
ah
lik
menyebutkan bahwa :
''Apabila selama 5 (lima) tahun pemegang hak atas tanah semula
am
ub
lalai untuk menggunakan tanahnya sesuai dengan sifat dan tujuan
haknya, serta membiarkan hak atas tanahnya dikuasai dan
ep
didaftarkan oleh pihak lain yang beritikad baik dan ia tidak
k
R
menelantarkan tanahnya dan kehilangan haknya untuk menggugat.
si
Konsepsi ini didasarkan pada lembaga rechtsverwerking yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
22
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori
23
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tinggi Makassar Nomor 199/Pdt/2013/PT.Mks. Tanggal 30 September
R
2013 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 226/Pdt.G/2012/
si
PN.Mks. Tanggal 08 Mei 2013;
ne
ng
C. Judex Facti Tingkat Banding Yang Telah Mengambil-Alih Pertimbangan
Hukum Judex Facti Tingkat Pertama Adalah Salah, Karena Menolak
do
gu Eksepsi Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I Tentang Obscuur Libel
In
A
jawaban maupun duplik pada tingkat pertama dan dalam memori
banding pada tingkat banding, telah menguraikan secara jelas dan
ah
lik
nyata pada bagian eksepsi bahwa gugatan Termohon Kasasi/
Terbanding/Penggugat sangat tidak jelas (obscuur libel), karena
am
ub
batas-batas tanah objek sengketa yang disebutkan dalam perkara
a quo dengan perkara sebelumnya berbeda-beda;
ep
2. Bahwa dalil Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I tersebut di
k
R
a. Dalam perkara Nomor 226/PDT.G/2012/PN.Mks. (perkara a quo),
si
Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat telah menyebutkan
ne
ng
do
• Timur : Dengan tembok PT. Telkom dan tembok PTUN
gu
Makassar;
• Selatan : Dengan batas sebelah utara tanah PT.
In
A
Telkom
dimana berdiri Parabola besar kearah Timur
ah
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori
24
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Barat : Dengan Jalan Andi Pangerang Pettarani;
si
c.Dalam perkara Nomor 242/Pdt.G/2008/PN.Mks. Termohon Kasasi/
Terbanding/Penggugat telah menyebutkan bahwa batas-batas
ne
ng
tanah objek sengketa adalah:
• Utara : Tanah milik Termohon Kasasi/Terbanding/
do
gu • Timur : Kantor PTUN Makassar;
Penggugat
In
• Selatan : Tanah milik Tergugat/Mesjid PT. Telkom;
A
• Barat : Jalan Andi Pangeran Pettarani;
ah
lik
Terbanding/Penggugat sendiri tidak mengetahui secara pasti/tidak
jelas batas-batas tanah objek sengketa yang diakui menjadi
am
ub
miliknya. Oleh karenanya sudah sepatutnya perkara a quo ditolak
atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima, sebagaimana isi
ep
k
si
Makassar Nomor 242/Pdt.G/2008/PN.Mks. tanggal 18 Juni 2009
dan putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 286/Pdt.G/2011/
ne
ng
do
gu
tidak sempurna, dalam hal ini karena hak Penggugat atas tanah
sengketa tidak jelas;
ah
lik
Catatan:
Cetak tebal dan miring dari Pemohon Kasasi/
m
ub
ep
ng
on
24
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori
25
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh Karenanya, Mohon Kepada Judex Juris yang Memeriksa Dan
R
Mengadili Perkara A Quo Untuk Membatalkan Putusan Pengadilan
si
Tinggi Makassar Nomor 199/Pdt/2013/Pt.Mks. Tanggal 30 September
ne
ng
2013 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 226/Pdt.G/2012/
Pn.Mks. Tanggal 08 Mei 2013;
do
gu Dalam Pokok Perkara
A. Judex Facti Tingkat Banding Telah Salah Dalam Pertimbangan
Hukumnya Yang Menyatakan Telah Cukup Dipertimbangkan Oleh
In
A
Pengadilan Tingkat Pertama Tentang Dasar Kepemilikan Tanah Objek
Sengketa Yang Berasal Dari Raja Gowa
ah
lik
1. Bahwa Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I baik dalam
jawaban maupun duplik pada tingkat pertama telah menguraikan
am
ub
secara jelas dan nyata pada bagian pokok perkara bahwa
Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I sangat keberatan atas
ep
dalil-dalil Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat yang tidak
k
R
Judex Facti tingkat pertama tetap tidak mempertimbangkannya
si
secara saksama. Begitu pula dalam memori banding pada tingkat
ne
ng
do
hingga angka 10 (sepuluh) halaman 32
gu
(tiga puluh dua) dan halaman 33 (tiga puluh tiga), namun Judex Facti
Tingkat Banding tetap mengambil-alih pertimbangan hukum dari Judex
In
A
Facti/Tingkat Pertama;
2. Bahwa dalam pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Pertama
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori
26
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa dasar pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Pertama
R
tersebut bersumber dari dalil Termohon Kasasi/ Terbanding/
si
Penggugat sebagaimana tertulis dalam putusan Pengadilan
ne
ng
Negeri Makassar Nomor 226/Pdt.G/2012/PN.Mks. tanggal 08 Mei
2013 pada angka 3 (tiga) halaman 4 (empat) yang intinya adalah
do
gu bahwa dasar kepemilikan Tanah Objek Sengketa dari orang tua
Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat yakni H. Andi Pakki
(alm), berasal dari Raja Gowa ke-XXXII, yaitu Andi Idjo Daeng
In
A
Mattawang Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir
Aididdin. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Surat
ah
lik
Keterangan Raja Gowa ke-XXXII tertanggal 5 Januari 1965 yang
diberikan kepada H. Andi Pakki (alm). Bahwa Judex Facti Tingkat
am
ub
Pertama dengan mudahnya menerima begitu saja dalil-dalil dari
TERMOHON Kasasi/Terbanding/Penggugat tanpa harus
ep
mempelajari dan meneliti terlebih dahulu kebenaran dari dalil-dalil
k
R
Begitu pula halnya dengan Judex Facti Tingkat Banding yang dengan
si
mudahnya membenarkan dan mengambil-alih pertimbangan hukum
ne
ng
do
Kekuasaan Kehakiman, yang menyebutkan:
gu
lik
ub
ep
es
on
26
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori
27
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa dalil Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I di atas,
R
didasarkan pada fakta sejarah, bahwa Raja Gowa Ke-XXXII yang
si
bernama Sultan Abdul Kadir I Kumala Karaeng Lembang Parang
ne
ng
Sultan Abdul Kadir Moh Aidid Tuminanga ri Kakuasanna, semasa
hidupnya dan berkuasa di Kerajaan Goa terjadi antara tahun
do
gu 1826-1893. Hal ini membuktikan bahwa Termohon Kasasi/
Terbanding/Penggugat telah melakukan kebohongan publik yang
mendalilkan bahwa orang tuanya bernama H. Andi Pakki (alm)
In
A
telah mendapat Surat Keterangan Raja Gowa ke - XXXII pada
tanggal 5 Januari 1965 terkait kepemilikan tanah objek sengketa.
ah
lik
Sangat disayangkan dalil Termohon Kasasi/ Terbanding/
Penggugat tersebut juga dibenarkan begitu saja oleh Judex Facti
am
ub
Tingkat Pertama maupun Judex Facti Tingkat Banding tanpa
mempelajari dan meneliti terlebih dahulu fakta sejarah yang ada;
ep
5. Bahwa lain halnya dengan dasar kepemilikan tanah objek
k
R
ditelusuri sejarahnya, dapat diketahui bahwa Pemohon Kasasi/
si
Pembanding/ Tergugat I menguasai tanah objek sengketa seluas
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
(1960-2013);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori
28
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa jika masa penguasaan tanah objek sengketa oleh
R
Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I dikaitkan dengan doktrin
si
dari Maria SW. Sumardjono sebagaimana telah dikutip pada Butir
ne
ng
IV.1. huruf B angka 1 sub "b" di atas, yakni dikaitkan dengan
lembaga rechtsverwerking yang dikenal dalam Hukum Adat, maka
do
gu perlu Pemohon Kasasi/Pembanding/ Tergugat I sampaikan bahwa
lembaga rechtsverwerking ini telah mendapat pengukuhan dalam
putusan Mahkamah Agung R.I yang telah menjadi yurisprudensi
In
A
Nomor 210 K/Sip/1955 tanggal 10 Januari 1957 (Kasus di
Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat - saat ini sudah masuk
ah
lik
Propinsi Banten), yang dengan tegas menyebutkan:
"gugatan tidak dapat diterima, oleh karena para Penggugat dengan
am
ub
mendiamkan selama 25 tahun dianggap telah menghilangkan haknya
ep
(rechtsverwerking)";
k
Catatan:
ah
R
• Yang dimaksud "mendiamkan" di atas adalah membiarkan atau
si
menelantarkan;
ne
ng
do
Disamping itu, putusan Mahkamah Agung R.I yang telah menjadi
gu
lik
tersebut (rechtsverwerking)":
Berdasarkan uraian di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa
m
ub
ep
ng
on
28
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori
29
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa sehubungan dengan uraian yuridis tersebut di atas,
R
Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I mohon agar Judex Juris
si
dapat mempertimbangkan kaidah hukum yang terkandung dalam:
ne
ng
• Putusan Mahkamah Agung R.I yang telah menjadi Yurisprudensi
Nomor 2961 K/Pdt/1993 tanggal 28 Mei 1998, yang dengan
do
gu tegas menyebutkan:
''Bahwa salah satu prinsip fundamental atas sahnya gugatan secara
formal, gugatan harus diajukan oleh pihak yang memiliki kapasitas
In
A
bertindak sebagai Penggugat menurut hukum acara, orang yang
memiliki kapasitas mengajukan gugatan dalam suatu perkara
ah
lik
perdata, hanya orang yang mempunyai hubungan hukum dan
kepentingan dengan apa yang disengketakan. Apabila gugatan
am
ub
diajukan oleh orang yang tidak mempunyai kapasitas untuk
memperkarakan suatu sengketa, maka gugatan mengandung cacat
ep
hukum dan gugatan dinyatakan mengandung cacat error in persona
k
R
• Pendapat M. Yahya Harahap dalam bukunya ''Hukum Acara
si
Perdata', Sinar Grafika, Jakarta, 2005, halaman 111:
ne
ng
"Gugatan yang diajukan oleh orang yang tidak berhak atau tidak
memiliki hak untuk itu, merupakan gugatan yang mengandung
do
cacat formil error in persona dalam bentuk diskualifikasi in persona
gu
lik
ub
verklaard)";
Catatan:
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori
30
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mematahkan seluruh dalil-dalil Termohon Kasasi/Terbanding/
R
Penggugat dalam perkara a quo;
si
Dengan Demikian Terbukti Bahwa Pertimbangan Hukum Judex Facti
ne
ng
Tingkat Banding Adalah Salah Dan Tidak Berdasar Dengan Mengambil-Alih
Begitu Saja Pertimbangan Hukum Judex Facti Tingkat Pertama Yang Telah
do
gu Mengabulkan Gugatan A Quo Yang Didasari Kebohongan Tentang Dasar
Kepemilikan Tanah Obyek Sengketa.
Oleh Karenanya, Mohon Kepada Judex Juris yang Memeriksa Dan
In
A
Mengadili Perkara A Quo Untuk Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi
Makassar Nomor 199/Pdt/2013/PT.Mks. Tanggal 30 September 2013 Jo.
ah
lik
Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 226/Pdt.G/2012/PN.Mks.
Tanggal 08 Mei 2013;
am
ub
B. Judex Facti Tingkat Banding Telah Salah Dalam Pertimbangan
Hukumnya Yang Menyatakan Bukti-Bukti Yang Diajukan Oleh Dari
ep
Termohon Kasasi/Terbanding/ Penggugat Berupa Pl, P3 Sampai Dengan
k
P6, Ps, Pll Dan P12 Saling Berhubungan Satu Sama Lain
ah
R
1. Bahwa pada halaman 10 (sepuluh) Putusan Pengadilan Tinggi
si
Makassar Nomor 199/PDT/2013/PT.MKS. tanggal 30 September
ne
ng
do
pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Pertama telah
gu
lik
ub
ep
1942;
Bukti P3 ini bukan merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah. Hal
ah
es
ng
30
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori
31
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
''Surat "petuk" pajak bumi (sekarang PBB pajak bumi dan
R
bangunan) bukan merupakan suatu bukti mutlak bahwa tanah
si
sengketa adalah milik orang yang namanya tercantum dalam surat
ne
ng
pajak bumi bangunan tersebut."
c. Bukti P4 hanya berupa Buku C Pengenaan Ipeda Makassar
do
gu Kampung Mappala Nomor 9 dimana nomor urut 237
tercatat nama wajib Ipeda Pakki Haji, yang menurut
ketentuan tentang pertanahan bukan merupakan bukti
In
A
kepemilikan hak atas tanah;
d. Bukti PS hanyalah gambar tanah-tanah yang dibebaskan
ah
lik
untuk jalan Panakukkang III dimana termasuk diantaranya
sebagian milik Pakki, namun bukti ini tidak dapat
am
ub
menjelaskan adanya ganti rugi. Disamping itu, bukti ini
bukan merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah;
ep
e. Bukti P6 hanyalah gambar tanah milik Petta Pakki yang
k
R
(namun jelas bukan merupakan bukti kepemilikan hak atas
si
tanah;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
sangat jelas dan nyata bahwa tidak ada satupun bukti yang
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori
32
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat telah mendapatkan tanah objek sengketa berasal dari
R
Raja Gowa ke-XXXII berdasakan Surat Keterangan tanggal 5
si
Januari 1965, sehingga tidak dapat dikatakan saling berhubungan;
ne
ng
Dengan Demikian Terbukti Bahwa Pertimbangan Hukum Judex Facti
Tingkat Banding Adalah Salah Dan Tidak Berdasar Dengan Mengambil-Alih
do
gu Begitu Saja Pertimbangan Hukum Judex Facti Tingkat Pertama Yang Telah
Mengabulkan Gugatan A Quo Yang Didasari Pada Bukti-Bukti Yang Tidak
Berhubungan Sama Sekali Dengan Tanah (Obyek Sengketa Yang Berasal
In
A
Dari Raja Gowa Ke - XXXII. Oleh Karenanya, Mohon Kepada Judex
Jurisyang Memeriksa Dan Mengadili Perkara A Quo Untuk Membatalkan
ah
lik
Putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 199/Pdt/2013/PT.Mks.
Tanggal 30 September 2013 Jo, Putusan Pengadilan Negeri Makassar
am
ub
Nomor 226/Pdt.G/2012/PN.Mks. Tanggal 08 Mei 2013;
C. Judex Facti Tingkat Banding Telah Salah Dalam Pertimbangan
ep
Hukumnya Yang Menyatakan Bahwa Alat Bukti Yang Diajukan Oleh Dari
k
R
Keterangan Dari Saksi-Saksi
si
1. Bahwa pada halaman 10 (sepuluh) Putusan Pengadilan Tinggi
ne
ng
do
atas, Judex Facti Tingkat Banding yang mengambil alih
gu
lik
ub
ep
es
ng
32
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori
33
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Negeri Makassar. Sedangkan halaman 25 (dua puluh lima)
R
(putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 226/Pdt.G/2012/
si
PN.Mks. tanggal 08 Mei 2013 pada bagian "Saksi ke-2 (dua)
ne
ng
Penggugat, "Abd. Chalik Mannyereang Dg. Rukka", sangat jelas
dikatakan bahwa batas utara tanah objek sengketa adalah
do
gu berbatas dengan tembok Telkom;
2. Berdasarkan uraian di atas, jelas terbukti bahwa keterangan dari
ke - 2 (dua) saksi yang diajukan oleh Termohon Kasasi/
In
A
Terbanding/Penggugat tidak saling mendukung, melainkan
berbeda satu sama lain. Hal ini membuktikan bahwa Judex Facti
ah
lik
Tingkat Banding telah salah mendukung pertimbangan hukum
Judex Facti Tingkat Pertama, sekaligus Judex Facti Tingkat
am
ub
Banding telah salah dalam menerapkan hukum;
Dengan Demikian Terbukti Bahwa Pertimbangan Hukum Judex Facti
ep
Tingkat Banding Adalah Salah Dan Tidak Berdasar Dengan Mengambil-Alih
k
Begitu Saja Pertimbangan Hukum Judex Facti Tingkat Pertama Yang Salah
ah
R
Dalam Menilai Keterangan Saksi Yang Diajukan Oleh Termohon
si
Kasasi/Terbanding/Penggugat. Oleh Karenanya, Mohon Kepada Judex
ne
ng
do
Tanggal 30 September 2013 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Makassar
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori
34
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I, tidak kuat untuk melemahkan alas hak dalam gugatan
R
Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat;
si
Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Banding tersebut
ne
ng
adalah salah, karena alat bukti yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Pembanding/Tergugat I, berupa :
do
gu a. Bukti T I-1 berupa Risalah Penaksiran Harga Tanah,
tertanggal 19 November 1957. Bukti ini menunjukkan
bahwa Gubernur Militer Sulawesi Selatan Tenggara telah
In
A
menunjuk Panitia Penaksir untuk melepaskan tanah yang
terletak di Kampung Mare-Mare, Gunung Sari Mangasa
ah
lik
Daerah Gowa seluas 25 Ha kepada Pemohon Kasasi/
Pembanding/Tergugat I;
am
ub
b. Bukti T I-2 berupa Tanda Bukti Djual Beli, tertanggal 17
September 1960. Bukti ini menunjukkan bahwa Pemohon
ep
Kasasi/Pembanding/Tergugat I telah membeli sebagian
k
R
Pattompongan, masing-masing seluas 0,15 Ha dan 0,16
si
Ha;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Mengacu pada Bukti T 1-2 dan T 1-3 di atas, sangat jelas bahwa
Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I selaku pihak yang
ah
es
on
34
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori
35
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(sekarang dikenal sebagai Komplek Stadion Mattoanging
R
Makassar) ditukar dengan tanah Pemerintah Daerah Sulawesi yang
si
terletak di Kampong Mare-Mare, Gunungsari, Distrik Mangasa,
ne
ng
Daerah Swatantra Tingkat II Gowa, Propinsi Sulawesi. Dengan
perolehan tanah secara Rusilag tersebut, Pemohon Kasasi/
do
gu Pembanding/Tergugat I dapat dianggap sebagai pembeli yang
beritikad baik dan seharusnya mendapatkan perlindungan hukum.
Hal ini sesuai dengan putusan Mahkamah Agung Republik
In
A
Indonesia yang sudah menjadi yurisprudensi tetap yaitu putusan
Nomor 126 K/Sip/1962 tanggal 09 Juni 1962 jo. Nomor 1615 K/
ah
lik
Sip/1975 tanggal 20 Mei 1977 jo. Nomor 1237 K/Sip/1973 tanggal
15 April 1976, yang menegaskan bahwa :
am
ub
''Pembeli yang beritikad baik harus dilindungi dan jual beli yang
bersangkutan harus dianggap sah". Bahkan dalam putusan
ep
Mahkamah Agung Republik Indonesia yang sudah menjadi
k
R
1960 ditegaskan, bahwa :
si
"dalam suatu jual beli tanah/bangunan, meskipun si Penjual tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori
36
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
''Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai
R
alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis
si
yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis
ne
ng
tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku
tanah hak yang bersangkutan”;
do
gu Disamping itu, mengingat sertifikat merupakan akta authentik, hal
tersebut juga ditegaskan dalam Pasal 1870 KUHPerdata, yang
menyatakan bahwa :
In
A
"Suatu akta otentik memberikan diantara para pihak beserta ahli
waris-ahli warisnya atau arang-arang yang mendapat hak dari
ah
lik
mereka suatu bukti yang sempurna tentang apa yang dimuat di
dalamnya."
am
ub
f. Bukti T 1-6 berupa Gambar Situasi Nomor 3337 tanggal 11
Desember 1987 yang merupakan bagian dari Bukti T 1-5 di
ep
atas;
k
R
Pertama dan
si
Judex Facti Tingkat Banding telah menyimpang dari hukum
ne
ng
do
gu
autentik;
3. Bahwa dalam menyikapi hal tersebut pada angka 2 (dua) di atas,
In
A
lik
ub
ep
es
ng
on
36
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori
37
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
518-519, juga menyatakan : ''Hakim dalam memikulkan pembebanan
R
pembuktian harus bersikap:
si
• Adil, sesuai prinsip fair trial, dan
ne
ng
• tidak berat sebelah atau tidak bersikap persist. tetapi
imparsialitas;
do
gu Hakim tidak boleh merugikan kepentingan salah satu pihak, tetapi
secara bijaksana membaginya sesuai dengan sistem hukum
pembuktian dengan cara memberi perhitungan yang sama kepada
In
A
pihak yang berperkara. Oleh karena itu, pembagian beban pembuktian,
dialokasikan sesuai dengan mekanisme yang digariskan peraturan
ah
lik
perundang-undangan";
Lebih lanjut M. Yahya Harahap, S.H., dalam buku yang sama halaman
am
ub
521, menyatakan :
"Penerapan beban pembuktian atau pembagian beban pembuktian
ep
merupakan masalah hukum atau yuridis. Oleh karena dia masalah
k
R
pada MA. Artinya apabila PN atau PT salah meletakkan pembagian
si
pembebanan pembuktian, pihak yang merasa dirugikan dapat
ne
ng
do
hal itu akan dijadikan dasar oleh MA dalam tingkat kasasi untuk
gu
lik
ub
ep
Begitu Saja Pertimbangan Hukum Judex Facti Tingkat Pertama Yang Tidak
Menilai Bukti-Bukti Yang Diajukan Oleh Pemohon Kasasi/Pembanding/
ah
Terggugat I;
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori
38
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Makassar No . 199jpdt /20 13/Pt. M Ks. Tanggal 30 September 2013 Io.
R
Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor226/Pdt.G/2012/Pn.Mks.
si
Tanggal 08 Mei 2013;
ne
ng
E. Judex Facti Tingkat Banding Telah Salah Dalam Pertimbangan
Hukumnya Yang Mengambil-Alih Begitu Saja Pertimbangan Hukum
do
gu Judex Facti Tingkat Pertama
1. Bahwa pada halaman 10 (sepuluh) paragraf ke-2 (dua) dan 3 (tiga),
Putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 199/PDT/2013/PT.MKS.
In
A
tanggal 30 September 2013, Judex Facti Tingkat Banding menyatakan
bahwa :
ah
lik
"Menimbang, bahwa dengan demikian Pengadilan Tinggi dapat
menyetujui dan membenarkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama,
am
ub
oleh karenanya pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah memuat
dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan
ep
yang menjadi dasar dalam putusannya sehingga dianggap telah
k
R
Menimbang, bahwa dengan demikian, maka pertimbangan -
si
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
38
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori
39
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Putusan Nomor 339 K/Sip/1969 tanggal 21 Februari 1970
R
dan Putusan Nomor 67 K/Sip/1972 tanggal 13 Agustus
si
1972, yang berbunyi :
ne
ng
"Kelalaian terhadap putusan Judex Facti yang kurang cukup
dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd) adalah batal";
do
gu b. Putusan Nomor 1604 K/Pdt/1984 tanggal 26 September
1985;
Putusan Nomor 3766 K/Pdt/1985 tanggal 28 Februari 1987;
In
A
Putusan Nomor1854 K/Pdt/1984 tanggal 30 Juli 1987;
Putusan Nomor 1250 K/Pdt/1986 tanggal 20 Juli 1989, yang
ah
lik
berbunyi :
''Apabila suatu putusan hakim dibuat dengan tidak teliti, baik dan
am
ub
cermat sehingga kurang lengkap pertimbangan hukumnya, putusan
hakim demikian akan dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi/Mahkamah
ep
Agung”;
k
R
berbunyi:
si
''Putusan yang tidak lengkap atau kurang cukup dipertimbangkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori
40
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dipertimbangkan Hal Mana Juga Dilakukan Oleh Judex Facti Tingkat
R
Banding Yang Serta Merta Menjadikan Pertimbangan Hukum Judex Facti
si
Tingkat Pertama Menjadi Pertimbangannya Dalam Memutus Perkara A
ne
ng
Quo
1. Bahwa kejanggalan-kejanggalan yang seharusnya diketahui oleh Judex
do
gu Facti Tingkat Pertama yang juga diambil-alih oleh Judex Facti Tingkat
Banding terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh Termohon Kasasi/
Terbanding/Penggugat adalah sebagai berikut :
In
A
a. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Pertama
pada paragraf terakhir halaman 38 (tiga puluh delapan),
ah
lik
serta paragraf ke-I (satu), ke-2 (dua) dan ke-3 (tiga)
halaman 39 (tiga puluh sembilan) tersebut, adalah tidak
am
ub
tepat/keliru, mengingat:
1) Dalam surat gugatannya pada angka 3 (tiga) halaman 3 (tiga)
ep
dalam perkara a quo, jelas dan nyata, Termohon Kasasi/
k
R
tanah objek sengketa sebagai berikut :
si
''Bahwa tanah milik Penggugat-Penggugat tersebut diperoleh
ne
ng
do
memberikan tanah tersebut kepada Haji Andi Pakki karena
gu
lik
ub
ep
es
ng
Pakki;
on
40
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori
41
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b) Bukti tertulis adanya pemberian tanah dimaksud adalah Surat
R
Keterangan Raja Gowa ke-XXXII tertanggal 5 lanuari 1965 yang
si
diberikan kepada Alm. H. Andi Pakki;
ne
ng
b. Berdasarkan dalil Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat
sendlri tentang dasar kepemilikannya tersebut, maka jelas
do
gu dan nyata :
1) Bukti P-1, yang hanya berupa Girik atas nama Pakki, tahun 1941;
2) Bukti P-3, yang hanya merupakan bukti wajib bayar Ipeda, tahun
In
A
1942;
sama sekali tidak ada hubungannya dengan Tanah Obyek
ah
lik
Sengketa yang berasal dari pemberian Raja Gowa ke-XXXII kepada
Alm. H. Andi Pakki, berdasarkan Surat Keterangan Raja Gowa ke-
am
ub
XXXII tertanggal 5 Januari 1965 yang diberikan kepada Alm. H.
Andi Pakki. Berdasarkan hal tersebut di atas, jelas terlihat
ep
kejanggalan dalam perkara a quo karena bagaimana mungkin
k
R
Raja Gowa ke-XXXII, namun Termohon Kasasi/Terbanding/
si
Penggugat mempunyai Girik di tahun 1941 dan Ipeda di tahun
ne
ng
1942;
c. Selain itu berdasarkan silsilah kerajaan Gowa, bahwa Raja
Gowa ke-XXXII hidup di tahun 1826-1893, jadi bagaimana
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori
42
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri Makassar Nomor 226/Pdt.G/2012/
R
PN.Mks. paragraf ke-1 (satu) halaman 4 (empat), Judex
si
Facti Tingkat Pertama menyebutkan luas tanah adalah 3,95
ne
ng
Ha sebagaimana tertulis dalam pertimbangan Judex Facti
Tingkat Pertama (yang diambil alih oleh Judex Facti
do
gu Tingkat Banding) pada paragraf ke-4 (empat) halaman 30
(tiga puluh) Putusan Nomor 226/Pdt.G/2012/PN.Mks.
Namun demikian, dalam amar putusannya pada angka ke-4
In
A
(empat), Judex Facti Tingkat Pertama (yang diambil-alih
oleh Judex Facti Tingkat Banding) menyatakan tanah objek
ah
lik
sengketa adalah seluas 2,45 Ha dengan perhitungan luas
tanah 3,95 Ha dikurangi pembebasan tanah untuk jalan
am
ub
Panakukkang III seluas 1.736 M2 (0,1736 Ha);
R
luasnya 3,95 Ha, namun Judex Facti Tingkat Pertama (yang
si
diambil-alih oleh Judex Facti Tingkat Banding) dalam amar
ne
ng
do
gu
3,77 Ha;
e. Bahwa dalam pertimbangan hukumnya Judex Facti Tingkat
ah
lik
ub
Haji...”
M
ng
on
42
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori
43
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa jika dicermati materi perkara a quo, bagaimana mungkin
R
Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I memberikan ganti rugi
si
kepada Alm. H. Andi Pakki selaku orang tua Termohon Kasasi/
ne
ng
Terbanding/Penggugat, karena Pemohon Kasasi/ Pembanding/
Tergugat I mendapatkan tanah objek sengketa dari Gubernur
do
gu Propinsi Sulawesi yang saat itu dijabat oleh Andi Pangerang Dg.
Rani pada tanggal 9 April 1960 sesuai Tanda Penyerahan,
sedangkan Alm. H. Andi Pakki selaku orang tua Termohon Kasasi/
In
A
Terbanding/Penggugat mendapat Tanah Obyek Sengketa dari Raja
Gowa ke-XXXII pada tanggal 5 lanuari 1965 sesuai Surat
ah
lik
Keterangan;
2. Bahwa berdasarkan uraian di atas, jelas dan nyata, yang seharusnya
am
ub
dibuktikan oleh Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat dan menjadi
pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama yang juga diambil-alih oleh
ep
Judex Facti Tingkat Banding adalah :
k
R
XXXII kepada H. Andi Pakki;
si
b. Kebenaran adanya Surat Keterangan Raja Gowa ke-XXXII
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Tingkat Banding);
Judex Facti Tingkat Banding Terbukti Telah Salah Menerapkan Hukum Dan/
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori
44
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Berdasarkan uraian pada Butir I sampai dengan Butir IV tersebut di atas,
R
dapat disampaikan bahwa Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I
si
sangat keberatan terhadap seluruh pertimbangan hukum Judex Facti
ne
ng
Tingkat Banding dalam Putusan Nomor 199/PDT/2013/PT,MKS, tanggal
30 September 2013, karena pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat
do
gu Banding yang dengan begitu saja mengambil alih pertimbangan hukum
Judex Facti Tingkat Pertama adalah tidak tepat dan salah serta
mengabaikan dasar-dasar hukum, fakta-fakta maupun bukti-bukti yuridis
In
A
yang terungkap dalam persidangan, sehingga Judex Facti Tingkat
Banding telah salah menerapkan hukum dan/atau lalai memenuhi syarat-
ah
lik
syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Tegasnya pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Banding
am
ub
tersebut selain telah mengesampingkan asas kepastian hukum, juga
tidak mencerminkan rasa keadilan yang ingin dicapai dalam suatu
ep
penyelesaian sengketa hukum;
k
R
Pembanding/Tergugat I yang telah diuraikan pada Butir I sampai dengan
si
IV di atas, masih terdapat hal-hal lain yang juga perlu mendapatkan
ne
ng
do
a. Bahwa dalam paragraf ke-2 (dua) Putusan Pengadilan Tinggi
gu
menyatakan :
''Pengadilan Tinggi tersebut :
ah
lik
Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Makassar, tanggal 1 Agustus
m
ub
ep
es
ng
on
44
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori
45
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara
R
Nomor 179/PDT/2013/PT.MKS dalam tingkat banding;
si
3. Berkas perkara yang bersangkutan dan semua surat-surat yang
ne
ng
berhubungan dengan perkara ini;
Catatan:
do
gu Cetak tebal dan miring dari Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I
sebagai penegasan;
b. Bahwa dalam paragraf ke-2 (dua) Putusan Pengadilan Tinggi
In
A
Makassar Nomor 199/PDT/2013/PT.MKS tanggal 30 September
2013, halaman 6 (enam), Judex Facti Tingkat Banding,
ah
lik
menyatakan:
• “Menimbang, bahwa sehubungan dengan memori banding
am
ub
Pembanding semula Tergugat I tersebut, Terbanding - semula
Penggugat/Kuasanya telah mengajukan Kontra Memori Banding
ep
tertanggal 23 Agustus 2013 yang diterima di Kepaniteraan
k
R
salinan Kontra Memori Banding tersebut telah diberitahukan
si
dengan saksama kepada Pembanding - semula Tergugat I/
ne
ng
do
Turut Terbanding III - semula Turut Tergugat melalui Pengadilan
gu
Catatan:
Cetak tebal dan miring dari Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I
ah
lik
sebagai penegasan.
c. Berdasarkan kutipan pada huruf "a" dan "b" di atas, sangat jelas
m
ub
terlihat
adanya kejanggalan-kejanggalan lain dalam perkara a quo, yang dapat
ka
ep
es
PT.MKS;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori
46
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ii. Bahwa jika Judex Facti Tingkat Banding dalam perkara a quo,
R
ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar berdasarkan
si
penetapan dimaksud untuk memeriksa dan mengadili perkara
ne
ng
Nomor 179/PDT/2013/PT.MKS. dalam tingkat banding, berarti
Judex Factie Tingkat Banding menempatkan dirinya dalam
do
gu perkara a quo dan/atau tidak berkompetensi untuk memeriksa
dan mengadili perkara Nomor 199/PDT/2013/PT.MKS. dalam
tingkat banding;
In
A
iii. Bahwa jika Judex Factie Tingkat Banding melakukan kesalahan
dalam pengetikan tentang hal tersebut di atas dalam Putusan
ah
lik
Nomor 199/PDT/2013/PT.MKS. tanggal 30 September 2013,
yang menjadi pertanyaan Pemohon Kasasi/Pembanding/
am
ub
Tergugat I adalah mungkinkah Majelis Hakim dibentuk
pertanggal 1 Agustus 2013, sedangkan berkas perkara baru
ep
diterima oleh Pengadilan Tinggi Makassar pada tanggal 28
k
Agustus 2013??!;
ah
R
3. Bahwa dalil Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I pada angka 1
si
(satu) tersebut di atas, didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-
ne
ng
do
gu
telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Pasal 50 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 ("UU Kehakiman"), yang
In
A
menegaskan bahwa :
"Putusan Pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar putusan
ah
lik
ub
ep
yang berperkara";
R
es
M
ng
on
46
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori
47
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Surat Mahkamah Agung R.I. Nomor 856/62/189K/Sip/1962
R
tanggal 02 Agustus 1962 yang dialamatkan kepada Ketua
si
Pengadilan Tinggi di seluruh Indonesia, menegaskan bahwa :
ne
ng
"Meskipun dalam beberapa putusan dari Pengadilan Tinggi telah
disebut, bahwa Pengadilan Tinggi telah membaca berkas surat-surat
do
gu perkara dan semua yang berhubungan dengan perkara yang
bersangkutan, namun masih timbul keragu-raguan pada Mahkamah
Agung apakah risalah banding dalam perkara itu bener-bener telah
In
A
diperhatikan, dari sebab putusan Pengadilan Tinggi itu tidak sepatah
katapun membahas risalah banding itu, sedangkan dalam risalah
ah
lik
banding dimuat hal-hal yang patut mendapat perhatian yang
sepenuhnya, misalnya penawaran untuk mendengar saksi dan/atu
am
ub
penawaran alat-alat pembuktian lain".
"Maka untuk menghindarkan keragu-raguan dengan itu diminta dengan
ep
hormat supaya dikemudian hari dalam putusan-putusan yang dibuat
k
R
surat dan sebagainya” akan tetapi hendaknya diperinci surat-surat yang
si
dibaca itu, setidak-tidaknya disebut, bahwa risalah bandingpun sudah
ne
ng
do
gu
banding, maka ada baiknya hal itu juga dicantumkan dengan nyata
dalam patusannya";
In
A
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori
48
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam memori bandingnya, seperti halnya kalau Pengadilan Tinggi
R
menyetujui keputusan Pengadilan Negeri, adalah tidak cukup;
si
Dari pertimbangan-pertimbangan Pengadilan Tinggi secara terperinci
ne
ng
Mahkamah Agung harus dapat mengerti hal-hal apa dalam keputusan
dalam Pengadilan Negeri yang dianggap tidak dapat dibenarkan oleh
do
gu Pengadilan Tinggi."
(Rangkuman Yurisprudensi Mahkamah Agung Indonesia II: Hukum Perdata
& Acara Perdata, angka XIV.6 halaman 237 dan halaman 238).
In
A
Catatan:
Cetak tebal dan miring dari Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I
ah
lik
sebagai penegasan;
4. Dengan demikian terbukti, bahwa Putusan Pengadilan Tinggi Makassar
am
ub
Nomor 199/PDT/2013/PT.MKS. tanggal 30 September 2013 yang telah
begitu saja menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor
ep
226/Pdt.G/2012/PN.Mks. tanggal 08 Mei 2013 dengan mengambil-alih
k
R
salah tanpa memberikan pertimbangan-pertimbangan yang adil dan tanpa
si
memeriksa secara saksama serta teliti seluruh berkas perkara a quo. Hal
ne
ng
do
gu
sebagaimana diatur dalam Pasal 30 ayat (1) khususnya butir (b) dan (c)
Undang-Undang Mahkaman Agung yang telah Pemohon Kasasi/
In
A
lik
ub
ep
es
on
48
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori
49
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Catatan :
R
Cetak tebal dan miring dari Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I sebagai
si
penegasan;
ne
ng
Dengan Demikian Terbukti Bahwa Judex Factie Tingkat Banding Tidak Berhak
Memeriksa, Mengadili Dan Memutus Perkara Nomor 199/Pdt/2013/Pt.Mks
do
gu Karena Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Makassar, Tanggal 1 Agustus
2013, Nomor 179/Pdt/2013/PT.Mks Adalah Tentang Penunjukan Majelis Hakim
Yang Memeriksa Dan Mengadili Perkara Nomor 179/Pdt/2013/PT.Mks. Bukan
In
A
Penunjukan Majelis Hakim Untuk Memeriksa Dan Mengadili Perkara Nomor
199/Pdt/2013/PT.Mks. Oleh Karenanya, Mohon Kepada Judex Juris Yang
ah
lik
Memeriksa Dan Mengadili Perkara A Quo Untuk Membatalkan Putusan
Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 199/Pdt/2013/PT.Mks. Tanggal 30
am
ub
September 2013 Jo Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 226/
Pdt.G/2012/PN.Mks. Tanggal 08 Mei 2013;
ep
Berdasarkan dalil-dalil Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I tersebut di
k
R
1. Pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Pertama hanya didasarkan
si
pada dalil-dalil dan bukti-bukti Termohon Kasasi/Terbanding/ Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Dengan kata lain, pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Banding hanya
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori
50
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Pertama dan pertimbangan
R
hukum Judex Facti Tingkat Banding tidak didasarkan pada peraturan
si
perundang-undangan yang terkait dengan perkara a quo maupun hukum
ne
ng
tidak tertulis;
4. Putusan Judex Facti Tingkat Pertama dan pertimbangan hukum Judex
do
gu FactiTingkat Banding dalam perkara a quo sama sekali tidak benar dan
tidak tepat, sehingga adalah sangat tepat dan beralasan apabila Putusan
Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 199/PDT/2013/PT.MKS. tanggal 30
In
A
September 2013 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 226/
Pdt.G/2012/PN.Mks. tanggal 08 Mei 2013 tidak dapat dipertahankan lagi
ah
lik
dan oleh karena itu harus dibatalkan oleh Judex Juris dalam Tingkat
Kasasi;
am
ub
5. Putusan Judex Facti Tingkat Pertama yang diambil-alih oleh Judex Facti
Tingkat Banding dalam perkara a quo seharusnya batal demi hukum,
ep
karena Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Makassar, Tanggal 1
k
R
penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
si
Nomor 179/PDT/2013/PT.MKS. bukan penunjukan Majelis Hakim untuk
ne
ng
do
II/Turut Tergugat/Turut Terbanding III dalam memori kasasinya tersebut pada
gu
lik
ub
ep
Penggugat dengan alat buktinya berupa P1, P3 sampai dengan P6, P8,
R
es
P11, P12 beserta para saksinya bernama Syamsuddin Dg. Limpo dan Abd.
M
ng
50
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori
51
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penerapan hukum yang dipertimbangkan oleh Judex Facti sehingga harus
R
ditolak, karena bukti-bukti Penggugat (vide P-1,P-3 sampai dengan P-6)
si
bukanlah merupakan tanda bukti bahwa Pakki Haji/H.Petta Pakki memiliki
ne
ng
hak atas tanah dilingkungan Rappocini sekarang Kelurahan Gunung Sari.
Bukti surat tersebut bukanlah merupakan tanda bukti hak milik atau
do
gu kepemilikan melainkan hanya merupakan administrasi di bidang
perpajakan, sebagaimana ditegaskan :
a. Mahkamah Agung RI dalam Surat Edarannya Nomor 34 K/Sep/1960
In
A
tanggal 10 Februari 1960 yang menyatakan bahwa petuk pajak (girik/
ketitir/petuk D) bukanlah bukti kepemilikan hak atas tanah serta
ah
lik
riwayat tanah hanya merupakan administrasi bidang perpajakan;
b. Surat Edaran Menteri Keuangan RI Nomor SE 18/PJ.7/1989 tanggal
am
ub
2 Maret 1989 perihal status girik/petuk D sebagai salinan kohir pajak
bumi, yang menjelaskan bahwa Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang
ep
Nomor 12 tahun 1985 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
k
R
pemilikan hak;
si
c. Berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 3 Februari
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
merupakan ahli waris dari Haji Andi Pakki tidaklah tepat dengan Surat
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori
52
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kewenangan mutlak dari Pengadilan Agama sebagaimana yang dijelaskan
R
dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
si
terutama Pasal 49 jo. Pasal 2, sehingga terhadap pertimbangan Judex
ne
ng
Factiharuslah ditolak;
PERTIMBANGAN HUKUM
do
gu berpendapat:
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
In
A
Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah
memeriksa secara saksama memori kasasi tanggal 20 November 2013 dan
ah
lik
jawaban memori tanggal 30 November 2013 dihubungkan dengan pertimbangan
Judex Facti dalam hal ini Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 199/PDT/2013/
am
ub
PT.MKS., tanggal 30 September 2013 yang menguatkan Pengadilan Negeri
Makassar Nomor 226/Pdt.G/2012/PN.Mks., tanggal 8 Mei 2013 tidak salah
ep
menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:
k
R
waris yang sah dari H. Andi Pakki dan terbukti menurut hukum alm. H. Andi
si
Pakki yang memiliki tanah sengketa seluas 2,45 Ha terletak di Kampung
ne
ng
do
Bahwa walaupun Ipeda bukan merupakan bukti kepemilikan atas tanah,
gu
tetapi jika dicermati fakta persidangan telah terbukti tanah sengketa adalah milik
H. Andi Pakki atau dikuasai secara fisik oleh Andi Pakki dan dilanjutkan
In
A
lik
kepada Penggugat;
Bahwa lagipula mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat
m
ub
ep
es
kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan
M
ng
52
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori
53
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana
R
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan
si
kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan
Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau
do
gu undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
I Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Cq. Kantor Net Work Regional Kawasan
Timur Indonesia dan Pemohon Kasasi II Menteri Agraria/Kepala Badan
In
A
Pertanahan Nasional Cq. Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Provensi Sulawesi
Selatan, Cq. Kepala Kantor Pertanahan Kota Makassar tersebut harus ditolak;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon
am
ub
Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
ep
Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
k
R
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
si
Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;
ne
ng
MENGADILI:
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I Pt. Telekomunikasi
do
Indonesia, Tbk. Cq. Kantor Net Work Regional Kawasan Timur Indonesia
gu
lik
ub
ep
S.H., M.Hum., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
sebagai Ketua Majelis, Syamsul Ma’arif, S.H., LLM., Ph.D., dan Prof. Dr. Takdir
ah
es
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori
54
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dihadiri para anggota tersebut dan dibantu oleh Edi Saputra Pelawi, S.H., M.H.,
R
Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.
si
ne
ng
Anggota-Anggota Ketua
Ttd./ Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H. Ttd.
do
Ttd./ Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M, Ph.D. H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum.
gu
Biaya-Biaya : Panitera Pengganti
In
A
M e t e r a i ……………. Rp 6.000,00 Ttd.
R e d a k s i …………... Rp 5.000,00 Edi Saputra Pelawi, S.H., M.H.
ah
lik
Administrasi Kasasi Rp489.000,00
------------------------------------------------------ +
Jumlah.………… Rp500.000,00
am
ub
UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG R.I.
ep
k
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
54
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54