Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat kasasi

do
gu memutus sebagai berikut dalam perkara antara:
PT. ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk, diwakili oleh Kepala

In
Cabang Adira Finance Makassar 1, Rajaman, S.E., M.M.
A
berkedudukan di Jalan Pampang 1 Nomor 22, RT 002, RW 001,
Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar,
ah

lik
dalam hal ini memberi kuasa kepada Resdianto Willem, S.H.,
LLM., dan kawan-kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan
am

ub
Anuang Nomor 91 Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 15 Desember 2014;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pemohon Keberatan;
ep
k

Lawan
ah

IRWAN EFENDY, bertempat tinggal di Jalan Toddopuli 4 setapak


R

si
4 Nomor 112 RT/RW 002/006 Kelurahan Pandang Kecamatan
Panakukang, Kota Makassar;

ne
ng

Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Termohon Keberatan;


Mahkamah Agung tersebut;

do
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
gu

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang


Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Pemohon Keberatan telah
In
A

mengajukan keberatan terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa


Konsumen Nomor 02/BPSK/Pen/VII/2014 tanggal 5 Desember 2014 yang
ah

lik

amarnya sebagai berikut:


Menetapkan : Penetapan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen (Irwan
m

Efendy) Yang Beritikad Baik Atas Tindakan Pelaku Usaha (Muh.


ub

Rahmat Jufriadi) Owner Pt. Adira Dinamika Multi Finance Tbk.


ka

Yang Melanggar Peraturan Perundang-Undangan Bidang


ep

Perlindungan Konsumen
Pertama : Memerintahkan kepada Pelaku Usaha untuk menyerahkan
ah

kembali satu unit motor Honda vario 125 DD 3422, yang telah
es

diperjualbelikan kepada konsumen sebagaimana perjanjian


M

ng

akad kredit dan melanjutkan hubungan hukum dalam perikatan


on
gu

Halaman 1 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut;

si
Kedua : Memerintahkan kepada konsumen untuk segera memenuhi
kewajibannya dengan membayar seluruh tunggakan yang

ne
ng
tersisa sesual kesepakatan perjanjian akad kredit, terhitung
sebelum penarikan unit kendaraan;
Ketiga : Tidak Membenarkan tindakan Pelaku Usaha yang melelang unit

do
gu motor Honda vario 125 DD 3422, dimana ada upaya atau
sedang dilakukan upaya untuk menyelesaikan permasalahan

In
A
tunggakan oleh pihak konsumen;
Keempat : Memerintahkan kepada pelaku Usaha untuk mentaati dan
ah

lik
melaksanakan isi diktum keputusan ini;
Kelima : Memerintahkan kepada Sekretariat BPSK Kota Makassar untuk
memberitahukan Keputusan ini secara Tertulis kepada Pelaku
am

ub
Usaha dan Konsumen yang bersangkutan dalam waktu
selambat-lambatnya (14) empat belas hari kerja;
ep
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
k

Bahwa, terhadap amar Putusan Badan Penyelesaian Sengketa


ah

Konsumen tersebut, Pemohon Keberatan telah mengajukan keberatan di depan


R

si
persidangan Pengadilan Negeri Makassar yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
1. Bahwa Pemohon Keberatan baru menerima dan mengetahui adanya
ng

putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) pada tanggal 9


Desember 2014 yang dibawa langsung ke alamat Pelawan Jalan Pettarani

do
gu

Ruko Jade 4-5 Kompleks Delta Ramayana.


2. Bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2006
In
tentang Tata Cara pengajuan keberatan terhadap putusan Badan
A

Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), masih dalam tenggang waktu


yang ditetapkan dalam peraturan tersebut yaitu selama 14 (empat belas) hari
ah

lik

setelah diketahuinya putusan tersebut untuk mengajukan keberatan /


Perlawanan terkait dengan adanya keputusan yang dikeluarkan oleh Badan
m

ub

Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) apabila para pihak tidak dapat


menerima putusan tersebut.
ka

3. Bahwa Pemohon Keberatan adalah merupakan kreditur Privelege/Preferent


ep

terhadap kendaraan jenis Honda Vario 125 CBSISS berdasarkan Perjanjian


ah

Bersama dengan Penyerahan Hak Milik secara Fidusia Nomor


R

0701131068886 yang ditindak lanjuti dengan adanya Akta Jaminan Fidusia


es
M

dari Notaris Octorio Ramiz, SH., M.Kn dan terbitnya Sertifikat Jaminan
ng

Fidusia Nomor W23.093803.AH.05.01 Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh


on
gu

Halaman 2 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

si
4. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, Pemohon Keberatan mempunyai
kewenangan yang diatur dalam Undang Undang Fidusia untuk mengambil

ne
ng
langkah hukum apabila terjadi hal-hal yang dapat merugikan kepentingan
pihak Pemohon selaku kreditor privelege dalam melindungi dan atau
menyelamatkan aset yang berada di pihak Termohon

do
gu 5. Bahwa menindak lanjuti hal tersebut, sesuai dengan kesepakatan dan
perjanjian yang telah dibuat bersama antara pihak Pemohon dengan Pihak

In
A
Termohon serta surat pernyataan yang dibuat oleh pihak Termohon, para
pihak sepakat untuk tunduk dan menghormati serta menaati segala klausula
ah

lik
yang dituangkan dalam perjanjian tersebut.
6. Bahwa semenjak perjanjian ini berjalan, pada bulan keempat masa
pembayaran atau setidak tidaknya pada bulan Desember 2013 pihak
am

ub
Termohon sudah menunjukkan itikad yang kurang baik dalam hal
pembayaran kredit (angsuran) hingga saat penarikan kendaraan terebut
ep
sebagaimana yang dituangkan dalam perjanjian tersebut, dimana pihak
k

Termohon sudah melakukan wanprestasi dengan melalaikan kewajiban


ah

untuk membayar kredit (angsuran) paling lambat tanggal 2 (dua) setiap


R

si
bulan berjalan dan hal tersebut sangatlah mengganggu sistem pembayaran
yang berlaku di pihak Pemohon.

ne
ng

7. Bahwa pada masa pembayaran pada bulan Mei dan Juni 2014 sebagaimana
yang disepakati dalam perjanjian tersebut untuk membayar setiap tanggal 2

do
gu

(dua) bulan berjalan, pihak Termohon masih tetap mengabaikan dan tidak
melaksanakan pembayaran sebagaimana yang tertuang dalam perjanjian
In
tersebut.
A

8. Bahwa dari Track Record pembayaran dari pihak Termohon yang kami
anggap kurang kooperatif, maka kami memberikan Surat Peringatan 1
ah

lik

tertanggal 20 Mei 2014 dan Surat Peringatan II tertanggal 28 Mei 2014,


dimana kedua surat tersebut masih tetap diabaikan oleh pihak Termohon
m

ub

Keberatan.
9. Bahwa atas dasar penarikan tersebut, berdasarkan sistem pembayaran I
ka

yang berlaku dalam proses tersebut, pihak Termohon telah dikenakan


ep

Finalty (denda) akibat dari kelalaian tersebut, akan tetapi pihak Termohon
ah

tetap tidak mau untuk menyelesaikan denda sebagaimana yang diatur dalam
R

sistem pembayaran tersebut.


es
M

10. Bahwa oleh karena tenggang waktu yang telah diberikan tidak juga tetpa
ng

diabaikan, maka berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh pihak Pemohon


on
gu

Halaman 3 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk segera menjual dan atau mengalikan kendaraan tersebut kepada

si
pihak lain berdasarkan akta jaminan fidusia sebagaimana yang disebutkan
diatas.

ne
ng
11. Bahwa atas dasar penjualan tersebut, pihak Termohon mengajukan
keberatan tersebut ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)

do
kota Makassar untuk dilakukan penyelesaian sengketa tersebut.
gu 12. Bahwa berdasarkan perjanjian dan kesepakatan yang telah dibuat oleh pihak
Pemohon dan pihak Termohon, untuk menyelesaikan permasalahan di

In
A
kepaniteraan di Pengadilan Negeri tempat domisili para pihak berada.
13. Bahwa atas dasar tersebut pihak Pemohon Keberatan telah mengirimkan
ah

lik
surat tertanggal 26 Agustus 2014 Nomor 01/ADMF-MKS Will/2014 kepada
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) kota Makassar untuk
menolak penyelesaian yang dilakukan oleh Badan tersebut.
am

ub
14. Bahwa berdasarkan pertimbangan dari pihak Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen (BPSK) Kota Makassar point G yang menyatakan bahwa pihak
ep
Pemohon sama sekali tidak memberitahukan kepada pihak Termohon
k

adalah tidak benar karena sebelumnya telah diberikan surat peringatan I dan
ah

II serta surat pemberitahuan penjualan kendaraan yang dilakukan oleh pihak


R

si
Pemohon.
15. Bahwa da lam pertimbangan point J dan point K, pihak Termohon dalam hal

ne
ng

ini tidak menginginkan pembayaran sebagaimana yang diajukan oleh pihak


Pemohon, dana adapun rincian tersebut timbul karena kelalaian pembayaran

do
gu

dan Track Record dari pihak Termohon sendiri.


16. Bahwa tidak benar apabila Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
In
(BPSK) kota Makasar menyatakan bahwa pihak Pelawan tidak mempunyai
A

wewenang untuk melakukan penahkan dan menjula kendaraan tersebut. Hal


ini dapat dicermati UU Fidusia Nomor 42 Tahun 1999 (vide Pasal 15 ayat
ah

lik

1,2,3). Pasal 15.


1. Dalam Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana yang dimaksud dalam
m

ub

pasal 14 (1) dicantumkan kata "Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan


Yang Maha Esa".
ka

ep

2. Sertifikat jaminan fidusla sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1


diatas mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan
ah

pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.


R

3. Apabila Debitur cidera janji, penerima fidusia mempunyai hak untuk


es
M

menjual benda yang menjadi objek jaminan fidusia atas kekuasaannya


ng

on
gu

Halaman 4 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sendiri.

si
17. Bahwa berdasarkan point tersebut diatas, maka amat wajar kiranya kami
mengajukan keberatan/perlawanan terhadap putusan Badan Penyelesaian

ne
ng
Sengketa (BPSK) kota Makassar atas putusan yang kami anggap telah
memenuhi unsur dalam pasal 70 Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999,

do
khususnya pada point C yang dilakukan oleh Termohon.
gu Bahwa, berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon Keberatan
mohon kepada Pengadilan Negeri Makassar agar memberikan putusan sebagai

In
A
berikut:
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon Keberatan.
ah

lik
2. Menyatakan membatalkan putusan Badan Penyeleaian Sengketa Konsumen
(BPSK) Kota Makassar Nomor 02/BPSK/Pen/VII/2014.
3. Menyatakan Penarikan dan Penjualan Kendaraan tersebut oleh Pemohon
am

ub
Keberatan telah berkekuatan hukum.
4. Menyatakan sah perjanjian pembiayaan Nomor 0701131068886.
ep
5. Menghukum Termohon keberatan untuk menaati putusan ini.
k

Subsidair;
ah

Bilamana Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex


R

si
aequo et bono/naar billijkheid);

ne
Bahwa, terhadap keberatan tersebut, Pengadilan Negeri Makassar telah
ng

memberikan putusan Nomor 368/Pdt.Sus.Bpsk/2014/PN Mks tanggal 06 Juli


2015 yang amarnya sebagai berikut:

do
gu

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke


verklaard);
In
-
A

Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara sebesar


Rp511.000,00 (lima ratus sebelas ribu rupiah);
Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Makassar tersebut telah
ah

lik

diucapkan dengan hadirnya kuasa Penggugat/Pemohon Keberatan tanpa


dihadiri kuasa Tergugat/Termohon Keberatan pada tanggal 06 Juli 2015
m

ub

terhadap putusan tersebut, Penggugat/Pemohon Keberatan melalui kuasanya


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 15 Desember 2014 mengajukan
ka

ep

permohonan kasasi pada tanggal 14 Juli 2015 sebagaimana ternyata dari Akta
Permohonan Kasasi Nomor 368/Srt.Pdt.G/2014/PN.Mks. yang dibuat oleh
ah

Panitera Pengadilan Negeri Makassar permohonan tersebut diikuti dengan


R

memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar pada


es
M

tanggal 24 Agustus 2015;


ng

Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Tergugat/Termohon


on
gu

Halaman 5 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keberatan pada tanggal 11 Maret 2016 kemudian Tergugat/Termohon

si
Keberatan tidak mengajukan kontra memori kasasi;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-

ne
ng
keberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal

do
gu dapat diterima;
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh

In
A
Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah:
Keberatan Pertama
ah

lik
Bahwa Judex Facti telah lalai dalam menafsirkan peraturan perundang
undangan yang berlaku dimana dalam tata cara pengajuan dan perlawanan
terhadap putusan BPSK yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor
am

ub
01 Tahun 2006 tentang Tata Cara pengajuan keberatan terhadap putusan
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, dimana Majelis Hakim tingkat
ep
pertama tidak memperhatikan hal-hal yang diatur dalam peraturan tersebut
k

antara lain, Majelis Hakim tidak mempertimbangkan masa pemeriksaan selama


ah

21 (dua puluh satu) hari harus segera diputus, akan tetapi pihak Majelis Hakim
R

si
tingkat pertama sama sekali tidak mempertimbangkan keberatan serta dalil-dalil
yang diajukan oleh Pemohon Kasasi In casu Pemohon Kasasi oleh karena

ne
ng

dalam gugatan tersebut dan mengabaikan fakta-fakta hukum Judex Facti dan
sama sekali tidak pemah membuka sidang pengadilan apalagi memeriksa dan

do
gu

meneliti bukti-bukti yang dimiliki Pemohon Kasasi sebagaimana dengan


memperhatikan dalil dan bukti yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi.
Hal inilah yang menjadi dasar pengajuan memori kasasi ini karena pihak Majelis
In
A

Hakim sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk memeriksa dan


meneliti bukti dan dalil kami sebagaimana yang Pemohon Kasasi uraikan dalam
ah

lik

gugatan Pemohon Kasasi sebelumnya.


Bahwa tidak benar pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama jika dikatakan "
m

ub

bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum dalam putusan tersebut sudah


tepat dan benar, karenanya pertimbangan tersebut tidak disadarkapada fakta
ka

dan proses persidangan, sehingga atas dasar apa pihak Majelis Hakim
ep

mengambil putusan tanpa didasari dengan pemeriksaan persidangan."


ah

Hal ini jelas berkenaan dengan kelalaian yang bersifat melanggar hukum dan
R

kekhilafan yang nyata dari keputusan Hakim Pengadilan Negeri Makassar


es

Keberatan Kedua
M

ng

Dalam proses pengajuan gugatan dan pemeriksaan yang diajukan oleh


on
gu

Halaman 6 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemohon kasasi, telah memenuhi aturan sebagaimana yang tertuang dalam

si
hukum acara baik itu identitas lengkap Penggugat/Pemohon Kasasi maupun
identitas Lengkap dari Tergugat/Termohon Kasasi berdasarkan dokumen yang

ne
ng
Pemohon Kasasi miliki milik dari Tergugat/Termohon Kasasi sesuai dengan
Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pihak Majelis Hakim tingkat pertama sama
sekali tidak memperhatikan dan mempertimbangkan akan ketidakhadiran

do
gu (Absentia) Tergugat/Termohon Kasasi meskipun telah dipanggil secara patut
bahkan telah dipanggil melalui pemerintahan setempat berdasarkan aturan yang

In
A
berlaku dan tetap tidak menghadiri sidang tersebut. Perilaku dan cara mengadili
Hakim pengadilan tingkat pertama seperti ini adalah tidak benar dan
ah

lik
bertentangan dengan keadilan serta asas audie et altere partem, dimana kedua
belah pihak harus diperlakukan sama dan adil yang seyogyanya harus
memeriksa dan meneliti bukti-bukti yang kami miliki serta mempertimbangkan
am

ub
dalil-dalil dan bukti-bukti yang Pemohon Kasasi ajukan.
Bahwa cara mengadili seperti tersebut diatas merupakan pelanggaran hukum
ep
yang berlaku serta tata cara mengadili hal mana memenuhi syarat dan alasan
k

kasasi sesuai pasal 30 point b dan c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004.


ah

Bahwa berdasarkan fakta persidangan dan alat bukti yang dimilin Kasasi In
R

si
casu Pemohon Kasasi adalah sangatlah tepat kiranya pertimbangan Hakim
pengadilan tingkat pertama dalam putusannya telah mengakui akan keberadaan

ne
ng

putusan Badan penyelesaian sengketa konsumen (BPSK) adalah tidak benar


adanya oleh karena pihak BPSK juga telah memutuskan tanpa kehadiran

do
gu

Pemohon Kasasi sebagai pihak yang harus juga didengar keterangannya terkait
dengan laporan Tergugat/Termohon Kasasi pada BPSK.
Keberatan Ketiga
In
A

Hakim tingkat pertama dalam putusannya mempertimbangkan sebagai berikut


"... Majelis hakim tingkat pertama berpendapat bahwa putusan BPSK telah
ah

lik

benaradanya...."
Pertimbangan Hakim tingkat pertama tersebut diatas adalah keliru/tidak benar
m

ub

dan merupakan kesalahan penerapan aturan hukum/melanggar hukum serta


tata cara mengadili oleh karena:
ka

a. Hakim pengadilan tingkat pertama mengalihkan dan pokok persoalan yang


ep

sebenarnya, seharusnya yang dipersoalkan/dipertimbangkan adalah


ah

perbuatan hukum Termohon Kasasi/Tegugat apakah terbukti telah


R

melaksanakan isi perjanjian kontrak yang ditandatangani untuk


es

melaksanakan pembayaran sesuai dengan waktunya ?? ataukah apakah


M

ng

perbuatan Pemohon Kasasi/ Penggugat dengan melakukan penarikan


on
gu

Halaman 7 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kendaraan karena permasalahan pembayaran angsuran/kreditnya tidak

si
pernah dilakukan yang penarikan tersebut didasarkan pada akta fidusia?
b. Hakim pengadilan tingkat pertama tidak mempertimbangkan hal-hal yang

ne
ng
menjadi dasar hukum berdasarkan fakta yang dan dokumen yang Pemohon
Kasasi miliki oleh karena pihak majelis hakim tingkat pertama tidak pernah
memberikan kesempatan untuk memperlihatkan ke hadapan majelis agar

do
gu dalil dan fakta sudah berkesesuaian dengan fakta hukum lainnya.
Seharusnya Judex Facti In casu Majelis Hakim tingkat pertama yang memeriksa

In
A
perkara a quo tersebut harus cermat memperhatikan itu semua, Karena semua
dalil yang dikemukakan oleh Pemohon Kasasi telah berkesesuaian, maka atas
ah

lik
dasar tersebut gugatan Pemohon Kasasi secara hukum hams dinyatakan dapat
diterima.
Keberatan keempat
am

ub
Didalam proses perkara ini terdapat beberapa hal yang tidak dipertimbangkan
oleh Hakim pengadilan tingkat pertama padahal sangat penting dan prinsipil
ep
yaitu antara lain:
k

Kedudukan hukum Pemohon Kasasi dalam hal ini sebagai pihak debitur sebagai
ah

pemegang akta fidusia yang hams dilindungi oleh undang-undang sehingga


R

si
secara hukum Pemohon Kasasi merupakan norma yang tertinggi dalam hukum
kontrak bahkan dalam hukum perdata.

ne
ng

Tambahan Memori:
1. Bahwa majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar Majelis hakim yang

do
gu

memeriksa perkara Nomor 368/PDT.SUS.BPSK/2014/PN.Mks telah lalai


dalam memeriksa perkara tersebut, khususnya terkait dengan pertimbangan
pada halaman 8 " ... sehingga gugatan tersebut dinilai bertentangan dengan
In
A

hukum karena itu gugatan penggugat dinyatakan tidak dapat diterima."


Hal mana dalam pertimbangan terebut adalah mencerminkan kurang
ah

lik

memahaminya Majelis Hakim yang memeriksa perkara tersebut dimana


terhadap gugatan perlawanan putusan Badan Penyelesaian Sengketa
m

ub

Konsumen (BPSK) dibenarkan untuk melakukan perlawanan oleh salah satu


pihak yang merasa dirugikan oleh putusan BPSK tersebut. Perlawanan
ka

terhadap putusan BPSK diatur secara tegas dalam Peraturan Mahkamah


ep

Agung Nomor 1 Tahun 2006, jadi tidak tepat kiranya Majelis Hakim yang
ah

memeriksa perkara tersebut menyatakan bahwa gugatan Penggugat/


R

Pemohon tidak mempunyai dasar hukum dan atau bertentangan dengan


es

hukum yang berlaku;


M

ng

Terhadap putusan tersebut pemohon "menganggap" bahwa Majelis Hakim


on
gu

Halaman 8 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak memahami dan tidak mengetahui adanya peraturan tersebut, dimana

si
hal-hal yang terkait dengan dasar gugatan tersebut akan kami lampirkan
sebagai bukti (terlampir) dalam perkara ini.

ne
ng
2. Dalam pertimbangan Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini,
seyogyanya harus memahami dan menerapkan hukum acara yang berlaku
dalam pemeriksaan gugatan yang Pemohon Kasasi ajukan, dimana dalam

do
gu pertimbangan halaman 8 "... Sesuai Keputusan Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen Kota Makassar Nomor 02/BPSK/Pen/VII/2014 tanggal

In
A
5 Desember 2014 (bukti P1) Patut dikuatkan." Adalah sama sekali tidak
benar oleh karena pihak Majelis Hakim yang memeriksa perkara tersebut
ah

lik
sama sekali tidak pernah membuka sidang untuk dilakukan pemeriksaan
perkara bahkan Majelis Hakim pun tidak pernah meminta atau
mempersilahkan Pemohon Kasasi untuk mengajukan bukti-bukti terkait
am

ub
dengan gugatan/permohonan yang kami ajukan;
Pertimbangan Majelis Hakim yang menegaskan terhadap pengajuan bukti
ep
P1 berdasarkan pertimbangannya pada halaman tersebut adalah merupakan
k

pertimbangan yang semu karena hal-hal yang tertuang dalam pertimbangan


ah

tersebut merupakan pertimbangan yang tidak berdasar hukum dan


R

si
menyalahi aturan yang tertuang dalam hukum acara perdata;
3. Bahwa kelalaian hakim yang memeriksa perkara tersebut, sangatlah fatal

ne
ng

karena berdasarkan aturan yang berlaku dimana dalam PERMA Nomor 1


tahun 2006 menegaskan pemeriksaan perlawanan terhadap putusan BPSK

do
gu

paling lama 21 (dua puluh satu) hari sejak diterimanya perkara tersebut
bahkan pemeriksaan tersebut telah melampaui batas waktu pemeriksaan
sebagaimana yang diatur dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2006.
In
A

Berdasarkan Gugatan/perlawanan tersebut diatas yang pemohon ajukan


tertanggal 22 Desember 2014 dan diputus oleh Majelis Hakim yang
ah

lik

memeriksa perkara tersebut tanggal 6 Juli 2015, dari proses waktu tersebut
terdapat kelalaian yang sangat fatal yang dilakukan oleh Majelis Hakim yang
m

ub

memeriksa perkara tersebut karena sangat jelas kekhilafan Majelis Hakim


tingkat pertama dalam hal menerapkan aturan yang berlaku.
ka

Bahwa hal lain yang menunjukkan keberatan Pemohon Kasasi adalah tidak
ep

konsistennya Majelis Hakim tingkat pertama untuk membuka dan memeriksa


ah

perkara ini (vide Pasal 4 ayat 1 dan 2 UU Nomor 48 Tahun 2009), dimana
R

pemohon menganggap bahwa Majelis Hakim tingkat pertama sangat


es

membeda bedakan Pemohon dan Termohon, hal tersebut terlihat pada


M

ng

kesempatan yang diberikan kepada Termohon untuk dipanggil secara


on
gu

Halaman 9 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berulang ulang yang melebihi dari jangka waktu yang diberikan sesuai

si
dengan hukum acara.
Kekhilafan lain yang ditunjukkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama adalah

ne
ng
dengan tidak pernah memberikan kesepakatan kepada Pemohon untuk
.mengajukan bukti-bukti yang Pemohon miliki untuk mensinkronkan dengan
gugatan/perlawanan yang Pemohon Kasasi ajukan. Maka berdasar dari hal

do
gu tersebut Pemohon Kasasi akan mengajukan bukti-bukti (terlampir) terkait
dengan perlawanan tersebut.

In
A
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah
Agung berpendapat:
ah

lik
Bahwa keberatan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena setelah
meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 18 Agustus 2015 dihubungkan
dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Negeri Makassar
am

ub
telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:
Bahwa hubungan hukum Pemohon dan Termohon didasarkan perjanjian
ep
kredit dengan penyerahan hak secara fidusia dimana pada saat perjanjian
k

berjalan, Termohon telah wanprestasi, dengan demikian sengketa a quo bukan


ah

merupakan sengketa konsumen, tetapi sengketa wanprestasi yang menjadi


R

si
kewenangan absolut dari Pengadilan Negeri, sehingga BPSK tidak berwenang
mengadili perkara a quo;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,


Mahkamah Agung berpendapat, terdapat cukup alasan untuk mengabulkan

do
gu

permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT. ADIRA DINAMIKA


MULTIFINANCE Tbk tersebut dan membatalkan Putusan Pengadilan Negeri
Makassar Nomor 368/Pdt.Sus.Bpsk/2014/PN.Mks. tanggal 6 Juli 2015 yang
In
A

menguatkan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Nomor


02/BPSK/Pen/VII/2014 tanggal 05 Desember 2014 serta Mahkamah Agung
ah

lik

akan mengadili sendiri perkara a quo dengan amar sebagaimana yang akan
disebutkan di bawah ini;
m

ub

Menimbang, bahwa karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/


Penggugat/Pemohon Keberatan dikabulkan, maka Termohon Kasasi/Tergugat/
ka

Termohon Keberatan harus dihukum untuk membayar biaya perkara pada


ep

semua tingkat peradilan;


ah

Memperhatikan, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang


R

Perlindungan Konsumen, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang


es

Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang


M

ng

Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang


on
gu

Halaman 10 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3

si
Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI

ne
ng
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT. ADIRA
DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk tersebut;
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor

do
gu 368/Pdt.Sus.Bpsk/2014/PN.Mks. tanggal 06 Juli 2015 yang menguatkan
Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Nomor

In
A
02/BPSK/Pen/VII/2014 tanggal 05 Desember 2014;
MENGADILI SENDIRI
ah

lik
1. Menyatakan BPSK Makassar tidak berwenang mengadili perkara a quo;
2. Membatalkan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Makassar
Nomor 02/BPSK/Pen/VII/2014 tanggal 5 Desember 2014;
am

ub
3. Menghukum Termohon Kasasi/Tergugat/Termohon Keberatan untuk
membayar biaya perkara pada semua tingkat peradilan, yang dalam tingkat
ep
kasasi ditetapkan sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
k

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada


ah

Mahkamah Agung pada hari Selasa tanggal 13 Juli 2017 oleh


R

si
Dr. H. Abdurrahman, S.H., M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H. dan

ne
ng

Sudrajad Dimyati, S.H., M.H. Hakim-Hakim Agung, masing-masing sebagai


Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada

do
gu

hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota
tersebut dan Ninil Eva Yustina, S.H., M.Hum. Panitera Pengganti tanpa dihadiri
oleh para Pihak.
In
A

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,


ah

lik

Ttd. Ttd.
m

ub

Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H. Dr. H. Abdurrahman, S.H., M.H.


ka

ep

Ttd.
ah

Sudrajad Dimyati, S.H., M.H.


es
M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti,

si
Ttd.

ne
ng
Ninil Eva Yustina, S.H., M.Hum.

do
gu
Biaya-biaya:

In
1. Meterai : Rp 6.000,00
A
2.Redaksi : Rp 5.000,00
3.Administrasi Kasasi : Rp 489.000,00 +
Jumlah : Rp 500.000,00
ah

lik
Untuk Salinan
am

ub
Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata Khusus
ep
k
ah

Rahmi Mulyati, S.H.,M.H.,


R

si
NIP: 19591207 1985 12 2002

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 12 hal Put. Nomor 443 K/Pdt.Sus-BPSK/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai