Anda di halaman 1dari 97

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor 1500 K/Pdt/2014

ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
M AHKAM AH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara:
I. SYARIF BASTAMAN, bertempat tinggal di Kavling Polri

In
Blok G Nomor 51 RT 009/RW 006, Kelurahan Jagakarsa,
A
Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dalam hal ini
memberi kuasa kepada Prio Trisnoprasetio, S.H.,M.H.,
ah

lik
LL.M.,CN, dan kawan-kawan, Para Advokat, berkantor di
Indofood Tower Lantai 7 Suite 702 Jalan Jenderal
am

ub
Sudirman Nomor Kav 76-78, Jakarta, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 25 Maret 2014;
Pemohon Kasasi I dahulu Tergugat/Pembanding;
ep
k

II. 1. PT MANDIRA HANA PERSADA, dalam hal ini diwakili


ah

oleh Fleming Indra, selaku Direktur, berkedudukan di


R

si
Sudirman Plaza, Indofood Tower Lantai 7 Suite 702,
Jalan Jenderal Sudirman Kav 76-78, Jakarta Selatan;

ne
ng

2. GAN LEONITA, bertempat tinggal di Taman Kedoya


Permai A 2 Nomor 1 RT 005/RW 007, Kelurahan

do
gu

Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat,


yang dalam hal ini keduanya memberi kuasa kepada
Firmansyah S.H.,CN.M.H., dan kawan-kawan, Para
In
A

Advokat, berkantor di Puri Imperium Office Plaza LG


Nomor 8-9 Jalan Kuningan Madya Kav 5-6 Jakarta
ah

lik

Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18


Maret 2014;
Para Pemohon Kasasi II dahulu Para Turut
m

ub

Tergugat/Para Pembanding;
ka

melawan
ep

YULIUS ISYUDIANTO, bertempat tinggal di Jalan


ah

Teladan I Nomor 24 RT 011/RW 007, Kelurahan Gandaria


R

Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dalam hal


es

ini memberi kuasa kepada Vincent Edwin Hasjim,


M

ng

S.H.,M.H., Advokat, berkantor di Perumahan Ciputat Baru


on
gu

Hal. 1 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jalan Teratai Blok C Nomor B-12 Tangerang, berdasarkan

si
Surat Kuasa Khusus tanggal 3 April 2014;
Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;

ne
ng
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

do
gu Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan
terhadap sekarang Pemohon Kasasi I dahulu sebagai Tergugat dan Para

In
A
Pemohon Kasasi II dahulu sebagai Para Turut Tergugat di muka persidangan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pokoknya atas dalil-dalil:
ah

lik
1. Bahwa Penggugat adalah pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu)
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I);
2. Bahwa pada tanggal 30 Nopember 2006 Penggugat sebagai pihak
am

ub
pertama (penjual) dan Tergugat sebagai pihak kedua (pembeli)
mengadakan pengikatan untuk jual beli saham atas 90.000 (sembilan
ep
puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
k

milik Penggugat dengan harga nominal pembelian per lembar saham


ah

sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), oleh karenanya total nilai


R

si
pembelian 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana
Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat x Rp100.000,00 (seratus ribu

ne
ng

rupiah) sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah), yang


dituangkan dalam akta pengikatan untuk jual beli saham PT Mandira Hana

do
gu

Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang


dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H;
In
Bahwa dalam akta pengikatan untuk jual beli saham PT Mandira Hana
A

Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang


dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.,
ah

lik

dinyatakan:
- Bahwa pihak pertama telah menerima uang dari pihak kedua sebesar
m

ub

Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) sebelum akta ini


ditandatangani, jumlah uang mana akan diperhitungkan dengan
ka

jumlah harga penjualan saham-saham tersebut bilamana perubahan


ep

anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri


ah

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, untuk


R

penerimaan jumlah mana pihak pertama dengan ini memberikan


es

tanda pelunasannya, sehingga akta ini juga merupakan kwitansi


M

ng

on
gu

Hal. 2 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk penerimaan jumlah uang sebesar Rp9.000.000.000,00

si
(sembilan miliar rupiah) tersebut”. (halaman 3-4);
catatan: berdasarkan kutipan halaman 3-4 sebagaimana tersebut di

ne
ng
atas, pihak kedua (Tergugat) menyatakan telah membayar kepada
pihak pertama (Penggugat) uang sebesar Rp9.000.000.000,00
(sembilan miliar rupiah) sebelum Akta Pengikatan Untuk Jual Beli

do
gu Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di

In
A
Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., ditandatangani pada tanggal 30
Nopember 2006;
ah

“Jual beli saham-saham berikut tanda-tanda bukti dividen dan talon

lik
-
yang berkenaan akan dilangsungkan dan diterima dengan harga
nominal Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap saham, atau
am

ub
seluruhnya dengan harga Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar
rupiah) jumlah uang mana telah dilunaskan seluruhnya oleh pihak
ep
Kedua kepada pihak pertama sebelum akta ini ditandatangani dan
k

untuk penerimaan jumlah uang tersebut pihak pertama dengan ini


ah

memberi tanda pelunasannya, sehingga akta ini juga merupakan


R

si
kwitansi untuk penerimaan sejumlah Rp9.000.000.000,00 (sembilan
miliar rupiah) tersebut”. (Pasal 1);

ne
ng

Catatan: berdasarkan kutipan Pasal 1 sebagaimana tersebut diatas,


Pihak Kedua (Tergugat) menyatakan telah membayar kepada Pihak

do
gu

Pertama (Penggugat) uang sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan


miliar rupiah) sebelum Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT.
In
Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30
A

Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta,


Muhammad Hanafi, S.H., ditandatangani pada tanggal 30 Nopember
ah

lik

2006;
3. Bahwa selain Penggugat, pada tanggal 30 Nopember 2006 juga ada
m

ub

pemegang/pemilik saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)


lainnya yang menjual saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
ka

kepada Tergugat yaitu Anwar Tanuhadi menjual 5.000 (lima ribu) lembar
ep

saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) miliknya dengan nilai


ah

nominal setiap saham sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau


R

seluruhnya sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), dan


es

Marsiana Agustin Saptarahayu menjual 5.000 (lima ribu) lembar saham


M

ng

PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) miliknya dengan nilai


on
gu

Hal. 3 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nominal setiap saham sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau

si
seluruhnya sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
4. Bahwa juga pada tanggal 30 Nopember 2006, berdasarkan Pasal 7 Akta

ne
ng
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., secara accesoir dan

do
gu berurutan, Penggugat sebagai pemberi kuasa memberikan:
a) Kuasa dengan hak substitusi kepada Tergugat sebagai penerima

In
A
kuasa untuk mewakili Penggugat sebagai pemegang/pemilik 90.000
(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada
ah

lik
(Turut Tergugat I) untuk menjual 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar
saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat,
sebagaimana dituangkan dalam Akta Kuasa Menjual Saham Nomor
am

ub
30 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di
Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;
ep
b) Kuasa dengan hak substitusi kepada Tergugat sebagai penerima
k

kuasa untuk mewakili Penggugat sebagai pemegang/pemilik 90.000


ah

(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada


R

si
(Turut Tergugat I) menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I), sebagaimana

ne
ng

dituangkan dalam Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Luar


Biasa Nomor 31 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan

do
gu

Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;


c) Kuasa dengan hak substitusi kepada Tergugat sebagai Penerima
In
Kuasa untuk mewakili Penggugat sebagai pemegang / pemilik 90.000
A

(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada


(Turut Tergugat I) menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham
ah

lik

Tahunan PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I), sebagaimana


dituangkan dalam Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham
m

ub

Tahunan Nomor 32 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di


hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;
ka

5. Bahwa ternyata:
ep

- Sejak sebelum Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira


ah

Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember


R

2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi,


es

S.H., ditandatangani pihak pertama (Penggugat) dan pihak kedua


M

ng

(Tergugat) pada tanggal 30 Nopember 2006, sampai dengan Akta


on
gu

Hal. 4 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut

si
Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., ditandatangani

ne
ng
pihak pertama (Penggugat) dan pihak kedua (Tergugat) pada tanggal
30 Nopember 2006 dan sampai dengan gugatan wanprestasi ini
didaftarkan Penggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,

do
gu Tergugat tidak pernah membayar pembelian 90.000 (sembilan puluh
ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)

In
A
milik Penggugat x Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebesar
Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) kepada Penggugat;
ah

lik
Bahwa padahal pada halaman 3-4 dan pada Pasal 1 Akta Pengikatan
Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di
am

ub
Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., sebagaimana dikutip Penggugat
tersebut di atas pada angka 2 posita gugatan wanprestasi ini, Tergugat
ep
(selaku pihak kedua/pembeli) menyatakan telah membayar kepada
k

Penggugat (selaku pihak pertama/penjual) uang sebesar


ah

Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) sejak sebelum Akta Pengikatan


R

si
Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di

ne
ng

Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., ditandatangani pada tanggal 30


Nopember 2006, namun nyatanya sampai dengan gugatan wanprestasi

do
gu

ini didaftarkan Penggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tergugat


tidak pernah membayar pembelian 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar
In
saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat x
A

Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebesar Rp9.000.000.000,00


(sembilan miliar rupiah) kepada Penggugat;
ah

lik

6. Bahwa dengan Penggugat sampai akhirnya mengajukan gugatan


wanprestasi ini, tentunya Penggugat menyadari konsekuensi hukum yang
m

ub

akan timbul terhadap Penggugat sendiri bila ternyata tidak benar dalil
Penggugat bahwa Tergugat tidak pernah membayar pembelian 90.000
ka

(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut


ep

Tergugat I) milik Penggugat x Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebesar


ah

Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) kepada Penggugat sejak


R

sebelum Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana


es

Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang


M

ng

dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.,


on
gu

Hal. 5 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditandatangani Penggugat (selaku pihak pertama/penjual) dan Tergugat

si
(selaku pihak kedua/pembeli) pada tanggal 30 Nopember 2006, sampai
dengan gugatan wanprestasi ini didaftarkan Penggugat di Pengadilan

ne
ng
Negeri Jakarta Selatan, oleh karena Tergugat dapat mengajukan upaya
hukum tuntutan pidana terhadap Penggugat bila dalil Penggugat tersebut
tidak benar, hal ini Penggugat kemukakan untuk menjadi pertimbangan

do
gu hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang
memeriksa perkara a quo;

In
A
7. Bahwa oleh karena gugatan wanprestasi ini mengenai jual beli, maka
secara hukum pembuktian, beban pembuktian dalam perkara jual beli
ah

lik
bersifat negatif, dapat dalil beberapa pendapat atau pandangan di bawah
ini:
a) Pendapat Drs. Hari Sasangka, S.H.,M.H., (dahulu Hakim di
am

ub
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan) dalam bukunya “Hukum
Pembuktian Dalam Perkara Perdata”, penerbit CV Mandar Maju,
ep
Bandung, Cetakan Pertama, 2005, halaman 30:
k

“Di samping itu yang perlu diingat oleh hakim dalam pembuktian
ah

adalah bahwa seseorang tidak selalu dapat membuktikan kebenaran


R

si
suatu peristiwa. Membuktikan tidak selalu mudah, terutama
membuktikan sesuatu yang bersifat negatif. Misalnya tidak menerima

ne
ng

uang, tidak berhutang dan sebagainya. Segala sesuatu yang bersifat


tidak, pada umumnya sukar atau ada kemungkinan tidak bisa

do
gu

dibuktikan”;
Lebih lanjut dapat dilihat pendapat Drs. Hari Sasangka, S.H.,M.H.,
In
halaman 32-33 dalam bukunya tersebut di atas:
A

“1.Penjual barang menagih pembayaran dari si pembeli, dengan dalih


bahwa ia telah menjual dan melever suatu partai barang kepada
ah

lik

pembeli dan bahwa pembeli tersebut belum atau tidak membayar


barang tadi. Jadi ada 3 hal yang dikemukakan oleh penjual,
m

ub

a.telah menjual;
b.telah melever;
ka

c.pembeli belum/tidak membayar;


ep

Karena pembeli menyangkal, maka berdasarkan Pasal 163 HIR/285


ah

RBg/1865 B mungkin penjual harus dibebani untuk membuktikan


R

ketiga hal itu (a, b, dan c). Mengenai a dan b memang benar, akan
es

tetapi mengenai hal yang dikemukakan oleh penjual mengenai c


M

ng

adalah sangat berat;


on
gu

Hal. 6 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tetapi hal tersebut yakni mengenai c akan sangat mudah apabila

si
yang membuktikan adalah pembeli, misalnya penjual menunjukkan
sebuah kuitansi pembayaran. Oleh karena itu hakim harus membagi

ne
ng
beban pembuktian sebagai berikut:
Pembuktian dalih a dan b dibebankan pada penjual;
Pembuktian dalih c dibebankan pada pembeli”;

do
gu b) Pendapat M. Yahya Harahap. S.H., (dahulu Hakim Agung pada
Mahkamah Agung Republik Indonesia), dalam bukunya “Hukum

In
A
Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan”, penerbit Sinar Grafika,
ah

lik
Jakarta, Cetakan Kesembilan, bulan Nopember 2009, halaman 531:
“Mengenai hal yang bersifat negatif banyak dijumpai dalam kasus
perkara. Misalnya dalil yang menyatakan pembeli belum membayar
am

ub
harga, tidak menyerahkan barang, belum membagi waris. Dalam
kasus yang seperti itu, tidak adil atau tidak patut membebani wajib
ep
bukti kepada Penggugat, karena dalam hal ini dianggap pembeli atau
k

terawat lebih mudah membuktikan bahwa dia telah membayar barang


ah

daripada penjual dibebani membuktikan belum menerima


R

si
pembayaran”;
c) Buku “Bunga Rampai Makalah Hukum Acara Perdata”, penerbit

ne
ng

Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2005, halaman 96:


“Oleh karena itu pembebanan pembuktian harus melihat kasus

do
gu

perkasus, menurut keadaan yang konkrit. Hakim dituntut untuk


mempunyai analisa yang tajam sehingga dapat menentukan
In
pembebanan pembuktian secara tepat dan adil”;
A

d) Dr. Munir Fuady, S.H.,M.H.,LL.M., dalam bukunya “Teori Hukum


Pembuktian (Pidana dan Perdata)”, penerbit PT Citra Aditya Bakti,
ah

lik

Bandung, 2006, Cetakan Pertama, halaman 50:


“Pengalokasian beban pembuktian harus dilakukan dengan
m

ub

mengindahkan asas-asas kepatutan”;


Dengan demikian berdasarkan beban pembuktian yang bersifat negatif,
ka

maka Tergugatlah yang wajib membuktikan bahwa Tergugat telah


ep

membayar pembelian 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT


ah

Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat dengan


R

harga nominal pembelian per lembar saham sebesar Rp100.000,00


es

(seratus ribu rupiah) atau total sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan


M

ng

miliar rupiah) kepada Penggugat;


on
gu

Hal. 7 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa pada tanggal 27 Maret 2007 dibuat:

si
a) Akta di bawah tangan Jual Beli Saham Perseroan (Turut Tergugat I)
tanggal 27 Maret 2007 antara Tergugat (selaku kuasa dari

ne
ng
Penggugat) sebagai pihak pertama - penjual dengan Tergugat (untuk
diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli mengenai penjualan 89.999
(delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh

do
gu sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat
I) milik Penggugat dengan nilai nominal setiap saham sebesar

In
A
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau seluruhnya sebesar
Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan ratus sembilan puluh
ah

lik
sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah), yang di warmerking oleh
Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, S.H., dengan nomor warmerking: 54/
WMK/VS/2007;
am

ub
b) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Mandira
Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor 08 tanggal 27 Maret 2007
ep
yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, S.H., yang
k

isinya pada intinya antara lain menerangkan bahwa telah dibuat suatu
ah

keputusan sirkulasi para pemegang saham Perseroan (Turut


R

si
Tergugat I) yang berlaku efektif sejak tanggal 23 Maret 2007 yang
telah mengambil keputusan:

ne
ng

1) Memberikan persetujuan sepenuhnya untuk menerima Syarif


Bastaman, Sarjana Hukum, Master Business of Administration,

do
gu

(Tergugat) sebagai anggota Perseroan (Turut Tergugat I)


sehingga yang bersangkutan sepenuhnya berhak untuk memiliki
In
saham dalam Perseroan (Turut Tergugat I);
A

2) Memberikan persetujuan sepenuhnya atas rencana pengalihan


kepemilikan saham dari:
ah

lik

a. Yulius Isyudianto tersebut (Penggugat), sebanyak 89.999


(delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan
m

ub

puluh sembilan) saham, masing-masing dengan nilai


nominal setiap saham Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)
ka

atau seluruhnya sebesar Rp8.999.900.000,00 (delapan


ep

miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta


ah

sembilan ratus ribu rupiah);


R

b. Anwar Tanuhadi tersebut, sebanyak 5.000 (lima ribu)


es

saham, masing-masing dengan nilai nominal setiap saham


M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau seluruhnya

si
sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
c. Marsiana Agustin Saptarahayu tersebut, sebanyak 5.000

ne
ng
(lima ribu) saham, masing-masing dengan nilai nominal
setiap saham Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau
seluruhnya sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta

do
gu rupiah), kepada Syarif Bastaman, Sarjana Hukum, Master
Business of Administration, tersebut (Tergugat);

In
A
3) Untuk selanjutnya setelah terjadinya pengalihan kepemilikan
saham tersebut, maka susunan pemegang saham menjadi
ah

lik
sebagai berikut:
a. Yulius Isyudianto tersebut (Penggugat), sebanyak 1 (satu)
saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
am

ub
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah);
b. Syarif Bastaman, Sarjana Hukum, Master Business of
ep
Administration, tersebut (Tergugat), sebanyak 99.999
k

(sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan


ah

puluh sembilan) saham, dengan nilai nominal seluruhnya


R

si
sebesar Rp9.999.900.000,00 (sembilan miliar sembilan
ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus ribu

ne
ng

rupiah), sehingga seluruhnya berjumlah 100.000 (seratus


ribu) saham atau sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh

do
gu

miliar rupiah);
9. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2007 dibuat Akta Pernyataan Keputusan Para
In
Pemegang Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor
A

03 tanggal 23 Mei 2007 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Vidhya


Shah, S.H., yang isinya pada intinya antara lain menerangkan bahwa telah
ah

lik

dibuat suatu keputusan sirkulasi para pemegang saham Perseroan (Turut


Tergugat I) yang berlaku efektif sejak tanggal 23 Mei 2007 yang telah
m

ub

mengambil keputusan:
1) Memberikan persetujuan sepenuhnya untuk menerima Gan Leonita
ka

(Turut Tergugat II) sebagai anggota Perseroan (Turut Tergugat I)


ep

sehingga yang bersangkutan sepenuhnya berhak untuk memiliki


ah

saham dalam Perseroan (Turut Tergugat I);


R

2) Memberikan persetujuan sepenuhnya atas rencana pengalihan


es

kepemilikan saham dari:


M

ng

on
gu

Hal. 9 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Yulius Isyudianto (Penggugat), sebanyak 1 (satu) saham,

si
dengan nilai nominal saham sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu
rupiah) atau seluruhnya sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu

ne
ng
rupiah); dan
b. Syarif Bastaman, Sarjana Hukum, Master Business of
Administration (Tergugat), sebanyak 88.999 (delapan puluh

do
gu delapan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham,
masing-masing dengan nilai nominal setiap saham

In
A
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau seluruhnya sebesar
Rp8.899.900.000,00 (delapan miliar delapan ratus sembilan
ah

lik
puluh sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah)
kepada Gan Leonita, tersebut (Turut Tergugat II);
3) Untuk selanjutnya setelah terjadinya pengalihan kepemilikan saham
am

ub
tersebut, maka susunan pemegang saham menjadi sebagai berikut:
a. Gan Leonita tersebut (Turut Tergugat II), sebanyak 89.000
ep
(delapan puluh sembilan ribu) saham, dengan nilai nominal
k

seluruhnya sebesar Rp8.900.000.000,00 (delapan miliar


ah

sembilan ratus juta rupiah);


R

si
b. Syarif Bastaman, Sarjana Hukum, Master Business of
Administration, tersebut (Tergugat), sebanyak 11.000 (sebelas

ne
ng

ribu) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar


Rp1.100.000.000,00 (satu miliar seratus juta rupiah);

do
gu

Sehingga seluruhnya berjumlah 100.000 (seratus ribu) saham atau


sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);
In
10. Bahwa perbuatan Tergugat yang tidak pernah membayar pembelian
A

90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada


(Turut Tergugat I) milik Penggugat x Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)
ah

lik

sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) kepada Penggugat


sejak sebelum Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
m

ub

Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang


dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.,
ka

ditandatangani Penggugat (selaku Pihak Pertama/Penjual) dan Tergugat


ep

(selaku pihak kedua/pembeli) pada tanggal 30 Nopember 2006, sampai


ah

dengan gugatan wanprestasi ini didaftarkan Penggugat di Pengadilan


R

Negeri Jakarta Selatan adalah merupakan perbuatan wanprestasi;


es

11. Bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah membayar pembelian 90.000
M

ng

(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut


on
gu

Hal. 10 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I) milik Penggugat x Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebesar

si
Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) kepada Penggugat sejak
sebelum Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana

ne
ng
Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang
dibuat dihadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.,
ditandatangani Penggugat (selaku pihak pertama/penjual) dan Tergugat

do
gu (selaku pihak kedua/pembeli) pada tanggal 30 Nopember 2006, sampai
dengan gugatan wanprestasi ini didaftarkan Penggugat di Pengadilan

In
A
Negeri Jakarta Selatan, maka berdasarkan Pasal 1517 junto Pasal 1266
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Penggugat memohon kepada
ah

lik
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa
perkara a quo agar berkenan memutuskan membatalkan jual beli 90.000
(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
am

ub
Tergugat I) milik Penggugat dengan harga nominal pembelian per lembar
saham sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan total nilai
ep
pembelian sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) antara
k

Penggugat (selaku pihak penjual) dengan Tergugat (selaku pihak pembeli)


ah

pada tanggal 30 Nopember 2006 dan menyatakan Akta Pengikatan Untuk


R

si
Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta,

ne
ng

Muhammad Hanafi, S.H., batal demi hukum dengan segala akibat


hukumnya;

do
gu

Bahwa selain itu dapat pula dilihat beberapa Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yaitu:
In
- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 704 K/Sip/
A

1972 tanggal 21 Mei 1973, dengan kaidah hukum sebagai berikut:


“Bagi pihak-pihak yang tunduk pada hukum barat, dalam hal terjadi
ah

lik

wanprestasi dari satu pihak oleh sebab tidak membayar harga barang
yang dibeli, pihak yang dirugikan dapat menuntut pembatalan jual-
m

ub

beli”. (dikutip dari buku “Kitab Undang-undang Hukum Perdata Buku


III tentang Hukum Perikatan Dengan Penjelasan”, oleh Prof. Dr.
ka

Mariam Darus Badrulzaman, S.H., penerbit alumni, Bandung, Edisi


ep

Kedua, Cetakan Pertama, 1996, halaman 26 - 27);


ah

- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1405 K/Pdt /


R

1992 tanggal 15 Agustus 1994, dengan Kaidah Hukum sebagai


es

berikut:
M

ng

on
gu

Hal. 11 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Dalam kasus perjanjian jual-beli, salah satu pihak wanprestasi atau

si
tidak melakukan kewajibannya, misalnya tidak membayar cicilan yang
ditentukan. Pelanggaran terhadap perjanjian yang belum selesai

ne
ng
tersebut harus dinyatakan batal demi hukum karena tidak memenuhi
syarat objektif perjanjian. Dengan demikian, dianggap tidak pernah
ada perikatan dan keadaan dikembalikan seperti semula”. (dikutip

do
gu dari buku “Penjelasan Hukum Tentang Kebatalan Perjanjian”, oleh
Elly Erawati, Herlien Budiono, penerbit, National Legal Reform

In
A
Program, Jakarta, Cetakan Pertama, 2010, halaman 91);
12. Bahwa oleh karena Penggugat memohon kepada Majelis Hakim
ah

lik
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo agar
berkenan memutuskan membatalkan jual beli 90.000 (sembilan puluh ribu)
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik
am

ub
Penggugat sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) antara
Penggugat (selaku Penjual) dengan Tergugat (selaku Pembeli) pada
ep
tanggal 30 Nopember 2006 dan menyatakan Akta Pengikatan Untuk Jual
k

Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29


ah

tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta,


R

si
Muhammad Hanafi, S.H., batal demi hukum dengan segala akibat
hukumnya, sebagaimana tersebut pada angka 11 posita gugatan

ne
ng

wanprestasi ini di atas, berarti secara hukum kuasa-kuasa yang diberikan


Penggugat (selaku pihak pertama/penjual) kepada Tergugat (selaku pihak

do
gu

kedua/pembeli) berdasarkan Pasal 7 Akta Pengikatan Untuk Jual Beli


Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30
In
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad
A

Hanafi, S.H., yang secara hukum bersifat accesoir dan dibuat secara
berurutan yaitu:
ah

lik

- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai


Pemberi Kuasa kepada Tergugat sebagai Penerima Kuasa pada
m

ub

tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai


pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT
ka

Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) untuk menjual 90.000


ep

(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada


ah

(Turut Tergugat I) milik Penggugat, sebagaimana dituangkan dalam


R

Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006


es

yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;


M

ng

on
gu

Hal. 12 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai

si
Pemberi Kuasa kepada Tergugat sebagai Penerima Kuasa pada
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai

ne
ng
pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT
Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) menghadiri Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Mandira Hana Persada (Turut

do
gu Tergugat I), sebagaimana dituangkan dalam Akta Kuasa Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 31 tanggal 30

In
A
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta,
Muhammad Hanafi, S.H.;
ah

lik
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai
Pemberi Kuasa kepada Tergugat sebagai Penerima Kuasa pada
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai
am

ub
pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) menghadiri Rapat
ep
Umum Pemegang Saham Tahunan PT Mandira Hana Persada
k

(Turut Tergugat I), sebagaimana dituangkan dalam Akta Kuasa


ah

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 32 tanggal 30


R

si
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta,
Muhammad Hanafi, S.H.,

ne
ng

harus juga dibatalkan dan dinyatakan batal demi hukum dengan segala
akibat hukumnya, oleh sebab ketiga kuasa-kuasa dan/atau ketiga akta

do
gu

tersebut timbul sebagai turutanturutan dari Akta Pengikatan Untuk Jual


Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember
In
2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.,
A

sehubungan dengan itu Penggugat memohon kepada Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo agar
ah

lik

berkenan memutuskan membatalkan dan menyatakan batal demi hukum


dengan segala akibat hukumnya;
m

ub

- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai


Pemberi Kuasa kepada Tergugat sebagai Penerima Kuasa pada
ka

tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai


ep

pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham


ah

PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) untuk menjual 90.000


R

(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada


es

(Turut Tergugat I) milik Penggugat, sebagaimana dituangkan dalam


M

ng

on
gu

Hal. 13 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006

si
yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai

ne
ng
pemberi kuasa kepada Tergugat sebagai penerima kuasa pada
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai
pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT

do
gu Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) menghadiri Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Mandira Hana Persada (Turut

In
A
Tergugat I), sebagaimana dituangkan dalam Akta Kuasa Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 31 tanggal 30
ah

lik
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta,
Muhammad Hanafi, S.H.;
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai
am

ub
Pemberi Kuasa kepada Tergugat sebagai Penerima Kuasa pada
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai
ep
pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham
k

PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) menghadiri Rapat


ah

Umum Pemegang Saham Tahunan PT Mandira Hana Persada (Turut


R

si
Tergugat I), sebagaimana dituangkan dalam Akta Kuasa Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 32 tanggal 30 Nopember

ne
ng

2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi,


S.H.;

do
gu

13. Bahwa oleh karena Penggugat memohon kepada Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo agar
In
berkenan memutuskan membatalkan dan menyatakan kuasa dengan hak
A

substitusi yang diberikan Penggugat sebagai Pemberi Kuasa kepada


Tergugat sebagai Penerima Kuasa pada tanggal 30 Nopember 2006 untuk
ah

lik

mewakili Penggugat sebagai pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar


saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) untuk menjual 90.000
m

ub

(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut


Tergugat I) milik Penggugat, yang dituangkan dalam Akta Kuasa Menjual
ka

Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan


ep

Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., batal demi hukum dengan


ah

segala akibat hukumnya, sebagaimana tersebut pada angka 12 posita


R

gugatan wanprestasi ini di atas, berarti secara hukum jual beli 89.999
es

(delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan)


M

ng

lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik


on
gu

Hal. 14 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp100.000,00

si
(seratus ribu rupiah) dengan total nilai pembelian sebesar
Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan ratus sembilan puluh

ne
ng
sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) antara Tergugat (selaku kuasa
dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual dengan Tergugat (untuk
diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli pada tanggal 27 Maret 2007

do
gu yang dituangkan dalam akta di bawah tangan Jual Beli Saham Perseroan
(Turut Tergugat I) tanggal 27 Maret 2007 antara Tergugat (selaku kuasa

In
A
dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual dengan Tergugat (untuk
diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli yang di warmerking oleh Notaris
ah

lik
di Jakarta, Vidhya Shah, SH, dengan nomor warmerking 54/WMK/
VS/2007, yang dilakukan Tergugat berdasarkan Akta Kuasa Menjual
Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
am

ub
Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., secara hukum harus juga
dibatalkan dan dinyatakan batal demi hukum dengan segala akibat
ep
hukumnya, sehubungan dengan itu Penggugat memohon kepada Majelis
k

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo


ah

untuk berkenan memutuskan membatalkan jual beli saham 89.999


R

si
(delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan)
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik

ne
ng

Penggugat dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp100.000,00


(seratus ribu rupiah) dengan total nilai pembelian sebesar

do
gu

Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan ratus sembilan puluh


sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah), dan menyatakan akta dibawah
In
tangan Jual Beli Saham Perseroan (Turut Tergugat I) tanggal 27 Maret
A

2007 antara Tergugat (selaku kuasa dari Penggugat) sebagai pihak


pertama-penjual dengan Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai pihak
ah

lik

kedua-pembeli, batal demi hukum dengan segala akibat hukumnya ;


Bahwa lagi pula jual beli 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan
m

ub

ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada


(Turut Tergugat I) milik Penggugat dengan nilai nominal setiap saham
ka

sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan total nilai pembelian


ep

sebesar Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan ratus sembilan


ah

puluh sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) antara Tergugat (selaku
R

kuasa dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual dengan Tergugat


es

(untuk diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli pada tanggal 27 Maret


M

ng

2007 yang dituangkan dalam akta di bawah tangan Jual Beli Saharn
on
gu

Hal. 15 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perseroan (Turut Tergugat I) tanggal 27 Maret 2007 antara Tergugat

si
(selaku kuasa dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual dengan
Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai pihak kedua–pembeli yang

ne
ng
diwarmerking oleh Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, S.H., dengan nomor
warmerking 54/WMK/VS/2007 melanggar kausa yang halal sebagaimana
syarat sahnya suatu perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320

do
gu Kitab Undang-undang Hukum Perdata, yaitu melanggar Pasal 1470 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata, oleh sebab Tergugat (sebagai kuasa

In
A
Penggugat) menjual 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
ah

lik
Tergugat I) milik Penggugat dengan Tergugat (sebagai dirinva sendiri).
Berikut kutipan Pasal 1470 Kitab Undang-undang Hukum Perdata: “Begitu
pula tidak diperbolehkan menjadi pembeli pada penjualan di bawah
am

ub
tangan atas ancaman yang sama, baik pembelian itu dilakukan oleh
mereka sendiri maupun oleh orang-orang perantara kuasa mengenai
ep
barang-barang yang mereka dikuasakan menjualnya,...”;
k

Bahwa selain itu, Tergugat (sebagai kuasa Penggugat) hanya menjual


ah

89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh


R

si
sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
milik Penggugat kepada Tergugat (sebagai dirinya sendiri), padahal kuasa

ne
ng

yang diberikan Penggugat sebagai Pemberi Kuasa pemegang / pemilik


90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada

do
gu

(Turut Tergugat I) kepada Tergugat sebagai penerima kuasa ialah kuasa


untuk menjual 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira
In
Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat. Tidak ada kuasa yang
A

diberikan Penggugat sebagai pemberi kuasa kepada Tergugat sebagai


Penerima Kuasa untuk menjual hanya sebagian jumlah saham saja
ah

lik

termasuk hanya menjual 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan


ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada
m

ub

(Turut Tergugat I) milik Penggugat), dapat dilihat pada isi redaksi kuasa
pada Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006
ka

yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;


ep

14. Bahwa dengan dibatalkannya jual beli 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar
ah

saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat


R

dengan nilai nominal setiap lembar saham seharga Rp100.000,00 (seratus


es

ribu rupiah) dengan total nilai pembelian sebesar Rp9.000.000.000,00


M

ng

(sembilan miliar rupiah) antara Penggugat (selaku penjual) dengan


on
gu

Hal. 16 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat (selaku pembeli) pada tanggal 30 Nopember 2006 dan Akta

si
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan

ne
ng
Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., dinyatakan batal demi hukum
dengan segala akibat hukumnya, dan segala turutan-turutan perbuatan
hukum berikutnya (setelahnya) dibatalkan dan dinyatakan batal demi

do
gu hukum dengan segala akibat hukumnya sebagaimana tersebut pada
angka 11, 12, 13 posita gugatan wanprestasi ini di atas, maka Penggugat

In
A
memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang
memeriksa perkara a quo untuk berkenan memutuskan menyatakan
ah

lik
Penggugat tetap sebagai pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu)
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung
sejak tanggal 30 Nopember 2006 sampai dengan putusan pengadilan
am

ub
dalam perkara a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
15. Bahwa dengan dibatalkannya jual beli 89.999 (delapan puluh sembilan
ep
ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira
k

Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat dengan nilai nominal


ah

setiap saham sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan total


R

si
nilai pembelian sebesar Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan
ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) antara

ne
ng

Tergugat (selaku kuasa dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual


dengan Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli pada

do
gu

tanggal 27 Maret 2007 yang dituangkan dalam akta di bawah tangan Jual
Beli Saham Perseroan (Turut Tergugat I) tanggal 27 Maret 2007 antara
In
Tergugat (selaku kuasa dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual
A

dengan Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai pihak kedua–pembeli yang


diwarmerking oleh Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, S.H., dengan nomor
ah

lik

warmerking 54/WMK/VS/2007, dan akta di bawah tangan Jual Beli Saham


Perseroan (Turut Tergugat I) tanggal 27 Maret 2007 antara Tergugat
m

ub

(selaku kuasa dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual dengan


Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli yang di
ka

warmerking oleh Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, S.H., dengan Nomor


ep

warmerking 54/WMK/VS/2007 dinyatakan batal demi hukum dengan


ah

segala akibat hukumnya, berarti secara hukum:


R

a) Pengalihan pemilikan 89.000 (delapan puluh sembilan ribu) saham


es

PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I), dengan nilai nominal


M

ng

seluruhnya sebesar Rp8.900.000.000,00 (delapan miliar sembilan


on
gu

Hal. 17 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ratus juta rupiah) dari Tergugat kepada Turut Tergugat II pada

si
tanggal 23 Mei 2007, sebagaimana dituangkan dalam Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Mandira Hana

ne
ng
Persada (Turut Tergugat I) Nomor 03 tanggal 23 Mei 2007 yang
dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, S.H.;
b) penguasaan pemilikan 1.000 (seribu) lembar saham PT Mandira

do
gu Hana Persada (Turut Tergugat I) oleh Tergugat, dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sejak

In
A
tanggal 23 Mei 2007,
juga harus dibatalkan dan dinyatakan batal demi hukum dengan segala
ah

lik
akibat hukumnya;
Keterangan:
a) Jumlah 89.000 (delapan puluh sembilan ribu) saham PT Mandira Hana
am

ub
Persada (Turut Tergugat I), dihitung dari 89.999 (delapan puluh
sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham
ep
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat yang
k

dijual pada tanggal 27 Maret 2007 antara Tergugat (sebagai kuasa


ah

Penggugat/pihak penjual) dengan Tergugat (sebagai dirinya sendiri/


R

si
pihak pembeli) ditambah sisa 1 (satu) lembar saham PT Mandira Hana
Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat yang tidak dijual Tergugat

ne
ng

(sebagai kuasa Penggugat/pihak penjual) pada tanggal 27 Maret 2007;


b) Jumlah 1.000 (seribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut

do
gu

Tergugat I), dihitung dari 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat yang
In
dijual Penggugat kepada Tergugat pada tanggal 30 Nopember 2006
A

dikurangi 89.000 (delapan puluh sembilan ribu) lembar saham PT


Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang dialihkan Tergugat
ah

lik

kepada Turut Tergugat II pada tanggal 23 Mei 2007;


16. Bahwa oleh karena Tergugat wanprestasi kepada Penggugat yaitu
m

ub

Tergugat tidak pernah membayar pembelian 90.000 (sembilan puluh ribu)


lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik
ka

Penggugat x Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebesar


ep

Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) kepada Penggugat sejak


ah

sebelum Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana


R

Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang


es

dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.,


M

ng

ditandatangani Penggugat (selaku pihak pertama/penjual) dan Tergugat


on
gu

Hal. 18 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(selaku pihak kedua/pembeli) pada tanggal 30 Nopember 2006, sampai

si
dengan gugatan wanprestasi ini didaftarkan Penggugat di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan, maka Penggugat menderita kerugian sebagai

ne
ng
berikut:
a) Penggugat tidak pernah menerima pembayaran pembelian 90.000
(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada

do
gu (Turut Tergugat I) x Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan total
nilai pembelian sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah),

In
A
dari Tergugat;
b) Kehilangan keuntungan yang diharapkan Penggugat sebagai
ah

lik
pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT
Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 30
Nopember 2006 yaitu kehilangan dividen sebagai hak Penggugat
am

ub
sebagai pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar
saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang
ep
seharusnya diperoleh Penggugat dari Turut Tergugat I terhitung sejak
k

tanggal 30 Nopember 2006;


ah

c) Bunga sebesar 6 % (enam persen) per tahun dari


R

si
Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) total nilai penjualan
90.000 lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)

ne
ng

milik Penggugat x Rp100.000,00 yang dijual Penggugat kepada


Tergugat pada tanggal 30 Nopember 2006), terhitung sejak tanggal

do
gu

30 Nopember 2006. Sehubungan dengan itu, Penggugat memohon


kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang
In
memeriksa perkara a quo agar berkenan memutuskan:
A

a) Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan dividen yang


diberikan Turut Tergugat I kepada Tergugat sebagai pemegang
ah

lik

90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana


Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 30 Nopember
m

ub

2006 sampai dengan tanggal 27 Maret 2007, kepada


Penggugat, berdasarkan laporan keuangan PT Mandira Hana
ka

Persada (Turut Tergugat I) yang telah diaudit oleh akuntan


ep

publik, tanpa syarat apapun setelah putusan dalam perkara


ah

a quo dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta


R

Selatan dalam perkara a quo;


es

b) Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan dividen yang


M

ng

diberikan Turut Tergugat I kepada Tergugat sebagai pemegang


on
gu

Hal. 19 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan

si
puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada
(Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 27 Maret 2007 sampai

ne
ng
dengan tanggal 23 Mei 2007, kepada Penggugat, berdasarkan
laporan keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat apapun

do
gu setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;

In
A
c) Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan dividen yang
diberikan Turut Tergugat I kepada Tergugat sebagai pemegang
ah

lik
1 (satu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) terhitung sejak tanggal 27 Maret 2007 sampai
dengan tanggal 23 Mei 2007, kepada Penggugat, berdasarkan
am

ub
laporan keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat apapun
ep
setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis
k

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;


ah

d) Memerintahkan Turut Tergugat II untuk menyerahkan dividen


R

si
yang diberikan Turut Tergugat I kepada Turut Tergugat II
sebagai pemegang 89.000 (delapan puluh sembilan ribu) lembar

ne
ng

saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung


sejak tanggal 23 Mei 2007, kepada Penggugat, berdasarkan

do
gu

laporan keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)


yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat apapun
In
setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis
A

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;


e) Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan dividen yang
ah

lik

diberikan Turut Tergugat I kepada Tergugat sebagai pemegang


1.000 (seribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
m

ub

Tergugat I) terhitung sejak tanggal 23 Mei 2007, kepada


Penggugat, berdasarkan laporan keuangan PT Mandira Hana
ka

Persada (Turut Tergugat I) yang telah diaudit oleh akuntan


ep

publik, tanpa syarat apapun setelah putusan dalam perkara


ah

a quo dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta


R

Selatan dalam perkara a quo;


es

f) Memerintahkan Tergugat untuk membayar bunga kepada


M

ng

Penggugat sebesar 6 % (enam persen) per tahun terhitung dari


on
gu

Hal. 20 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) (total nilai

si
pembelian 90.000 lembar saham PT Mandira Hana Persada/
Turut Tergugat I x Rp100.000,00) sejak tanggal 30 Nopember

ne
ng
2006, kepada Penggugat, tanpa syarat apapun setelah putusan
dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;

do
gu 17. Bahwa dalam gugatan wanprestasi ini, Penggugat juga menggugat Turut
Tergugat I (satu), oleh karena:

In
A
a) 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham yang dijual Penggugat
kepada Tergugat pada tanggal 30 Nopember 2006 sebagaimana
ah

lik
tersebut di atas pada angka 1 posita gugatan wanprestasi ini adalah
90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham milik Penggugat di
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I);
am

ub
b) Agar Turut Tergugat I diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo untuk
ep
menyerahkan kepada Penggugat, laporan keuangan PT Mandira
k

Hana Persada (Turut Tergugat I) yang telah diaudit oleh akuntan


ah

publik terhitung sejak tanggal 30 Nopember 2006 khususnya


R

si
mengenai pembagian dividen kepada Tergugat dan Turut Tergugat II,
tanpa syarat apapun setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan

ne
ng

oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara


a quo, untuk digunakan dasar bagi Penggugat untuk menghitung

do
gu

besaran total dividen yang diperoleh Tergugat dan Turut Tergugat II


dari Turut Tergugat I yang harus diserahkan kepada Penggugat;
In
c) Agar Turut Tergugat I diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
A

Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo untuk


mencatatkan kembali kepemilikan Penggugat atas 90.000 (sembilan
ah

lik

puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat


I) dalam Daftar Pemegang Saham PT Mandira Hana Persada (Turut
m

ub

Tergugat I), setelah putusan perkara a quo diucapkan oleh Majelis


Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;
ka

d) Agar Turut Tergugat I diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan


ep

Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo untuk


ah

memberitahukan perubahan susunan pemegang saham PT Mandira


R

Hana Persada (Turut Tergugat I) sehubungan dengan kepemilikan


es

kembali oleh Penggugat atas 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar


M

ng

saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I), kepada Menteri


on
gu

Hal. 21 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam jangka

si
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah putusan perkara
a quo diucapkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng
Selatan dalam perkara a quo;
e) Agar Turut Tergugat I diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo untuk tidak

do
gu Iagi membagikan dividen kepada Tergugat dan Turut Tergugat II,
terhitung sejak tanggal gugatan wanprestasi ini didaftarkan

In
A
Penggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;
f) Agar Turut Tergugat I diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
ah

lik
Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo untuk taat dan tunduk
pada isi putusan pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya
atau sebagian;
am

ub
18. Bahwa dalam gugatan wanprestasi ini, Penggugat juga menggugat Turut
Tergugat II (dua), oleh karena:
ep
a) Pada tanggal 23 Mei 2007 Tergugat mengalihkan 89.000 (delapan
k

puluh sembilan ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut


ah

Tergugat I) dihitung dari jumlah 89.999 (delapan puluh sembilan ribu


R

si
sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira
Hana Persada (Turut Tergugat I) yang dijual Tergugat (sebagai kuasa

ne
ng

Penggugat/pihak penjual) kepada Tergugat (sebagai dirinya sendiri /


pihak pembeli) pada tanggal 27 Maret 2007 ditambah sisa 1 (satu)

do
gu

lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik


Penggugat yang tidak dijual Tergugat (sebagai kuasa Penggugat)},
In
kepada Turut Tergugat II sebagaimana dituangkan dalam Akta
A

Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Mandira Hana


Persada (Turut Tergugat I) Nomor 03 tanggai 23 Mei 2007 yang
ah

lik

dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, S.H.,


sebagaimana angka 15 posita gugatan wanprestasi ini di atas, oleh
m

ub

karenanya sejak tanggal 23 Mei 2007, 89.000 (delapan puluh


sembilan ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
ka

Tergugat I) yang dikuasai Turut Tergugat II adalah bagian dari 89.999


ep

(delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh


ah

sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat


R

I) yang dijual Tergugat (sebagai kuasa Penggugat/pihak penjual)


es

kepada Tergugat (sebagai dirinya sendiri/pihak pembeli) pada tanggal


M

ng

27 Maret 2007) ditambah sisa 1 (satu) lembar saham PT Mandira


on
gu

Hal. 22 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat yang tidak dijual

si
Tergugat (sebagai kuasa Penggugat);
b) Agar Turut Tergugat II diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan

ne
ng
Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo untuk
menyerahkan dividen yang diberikan Turut Tergugat I kepada Turut
Tergugat II sebagai pemegang 89.000 (delapan puluh sembilan ribu)

do
gu lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung
sejak tanggal 23 Mei 2007, kepada Penggugat, berdasarkan laporan

In
A
keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang telah
diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat apapun setelah putusan
ah

lik
dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;
c) Agar Turut Tergugat II diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
am

ub
Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo untuk tidak melakukan
perbuatan hukum apapun, termasuk tetapi tidak terbatas seperti
ep
mengalihkan, menjual, menjaminkan 89.000 (delapan puluh sembilan
k

ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)


ah

yang saat ini dikuasai Turut Tergugat II, kepada pihak manapun;
R

si
d) Agar Turut Tergugat II diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo untuk taat dan tunduk

ne
ng

pada isi putusan pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya


atau sebagian;

do
gu

19. Bahwa untuk untuk menghindari agar gugatan wanprestasi yang diajukan
Penggugat ini sia-sia, Penggugat akan mengajukan sita jaminan
In
(conservatoir beslag) atas aset milik Tergugat, Turut Tergugat I, Turut
A

Tergugat II, yang akan disampaikan Penggugat secara menyusul.


20. Bahwa Penggugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
ah

lik

Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo untuk berkenan


memutuskan agar putusan pengadilan dalam perkara a quo dapat
m

ub

dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum banding,


perlawanan, kasasi, peninjauan kembali, bantahan;
ka

21. Bahwa Penggugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri


ep

Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo untuk berkenan


ah

memutuskan agar masing-masing Tergugat, Turut Tergugat I, Turut


R

Tergugat II dihukum membayar uang paksa seketika secara tunai sebesar


es

Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) setiap harinya kepada Penggugat,


M

ng

bila masing-masing Tergugat, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II tidak


on
gu

Hal. 23 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersedia melaksanakan secara sukarela putusan pengadilan dalam

si
perkara a quo baik seluruhnya atau sebagian dengan alasan apapun,
terhitung sejak tanggal diucapkannya Putusan Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng
Selatan dalam perkara a quo sampai dengan masing-masing Tergugat,
Turut Tergugat I, Turut Tergugat II melaksanakan secara sukarela putusan
pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya ataupun sebagian;

do
gu 22. Bahwa untuk menghindari semakin bertambahnya kerugian yang diderita
Penggugat, Penggugat mengajukan permohonan provisi kepada Majelis

In
A
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo
untuk berkenan memutuskan:
ah

lik
a) Memerintahkan Turut Tergugat II untuk tidak melakukan perbuatan
hukum apapun termasuk tetapi tidak terbatas seperti mengalihkan,
menjual, menjaminkan atas 89.000 (delapan puluh sembilan ribu)
am

ub
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang
saat ini dikuasai Turut Tergugat II, kepada pihak manapun;
ep
b) Memerintahkan Tergugat untuk tidak melakukan perbuatan hukum
k

apapun termasuk tetapi tidak terbatas seperti mengalihkan, menjual,


ah

menjaminkan atas 1.000 (seribu) lembar saham PT Mandira Hana


R

si
Persada (Turut Tergugat I) yang saat ini dikuasai Tergugat kepada
pihak manapun;

ne
ng

c) Memerintahkan Turut Tergugat I untuk tidak membagikan dividen


kepada Turut Tergugat II atas penguasaan 89.000 (delapan puluh

do
gu

sembilan ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut


Tergugat I) saat ini oleh Turut Tergugat II;
In
d) Memerintahkan Turut Tergugat I untuk tidak membagikan dividen
A

kepada Tergugat atas penguasaan 1.000 (delapan puluh sembilan


ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
ah

lik

saat ini oleh Tergugat;


Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada
m

ub

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan supaya memberikan putusan sebagai


berikut:
ka

Dalam Provisi:
ep

1. Mengabulkan permohonan provisi Penggugat untuk seluruhnya;


ah

2. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk tidak melakukan perbuatan hukum


R

apapun termasuk tetapi tidak terbatas seperti mengalihkan, menjual,


es

menjaminkan atas 89.000 (delapan puluh sembilan ribu) lembar saham


M

ng

on
gu

Hal. 24 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang saat ini dikuasai Turut

si
Tergugat II, kepada pihak manapun;
3. Memerintahkan Tergugat untuk tidak melakukan perbuatan hukum apapun

ne
ng
termasuk tetapi tidak terbatas seperti mengalihkan, menjual, menjaminkan
atas 1.000 (seribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) yang saat ini dikuasai Tergugat kepada pihak manapun;

do
gu 4. Memerintahkan Turut Tergugat I untuk tidak membagikan dividen kepada
Turut Tergugat II atas penguasaan 89.000 (delapan puluh sembilan ribu)

In
A
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) saat ini oleh
Turut Tergugat II;
ah

lik
5. Memerintahkan Turut Tergugat I untuk tidak membagikan dividen kepada
Tergugat atas penguasaan 1.000 (delapan puluh sembilan ribu) lembar
saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) saat ini oleh
am

ub
Tergugat;
Dalam Pokok Perkara:
ep
Primair:
k

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ah

2. Menyatakan perbuatan Tergugat yang tidak pernah membayar pembelian


R

si
90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada
(Turut Tergugat I) milik Penggugat x Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)

ne
ng

sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) kepada Penggugat


sejak sebelum Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana

do
gu

Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang


dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.,
In
ditandatangani pihak pertama dan pihak kedua pada tanggal 30
A

Nopember 2006, sampai dengan gugatan wanprestasi ini didaftarkan


Penggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan adalah merupakan
ah

lik

perbuatan wanprestasi;
3. Membatalkan :
m

ub

- Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada


(Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat
ka

di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., mengenai


ep

jual beli 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira


ah

Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat dengan harga


R

nominal pembelian per lembar saham sebesar Rp100.000,00


es

(seratus ribu rupiah) dengan total nilai pembelian sebesar


M

ng

Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) antara Penggugat


on
gu

Hal. 25 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(selaku pihak penjual) dan Tergugat (selaku pihak pembeli) pada

si
tanggal 30 Nopember 2006;
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai

ne
ng
pemberi kuasa kepada Tergugat sebagai penerima kuasa pada
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai
pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira

do
gu Hana Persada (Turut Tergugat I) untuk menjual 90.000 (sembilan
puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat

In
A
I) milik Penggugat, yang dituangkan dalam Akta Kuasa Menjual
Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
ah

lik
hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai
pemberi kuasa kepada Tergugat sebagai penerima kuasa pada
am

ub
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai
pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira
ep
Hana Persada (Turut Tergugat I) menghadiri Rapat Umum
k

Pemegang Saham Luar Biasa PT Mandira Hana Persada (Turut


ah

Tergugat I), yang dituangkan dalam Akta Kuasa Rapat Umum


R

si
Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 31 tanggal 30 Nopember 2006
yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;

ne
ng

- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai


pemberi kuasa kepada Tergugat sebagai penerima kuasa pada

do
gu

tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai


pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira
In
Hana Persada (Turut Tergugat I) menghadiri Rapat Umum
A

Pemegang Saham Tahunan PT Mandira Hana Persada (Turut


Tergugat I), yang dituangkan dalam Akta Kuasa Rapat Umum
ah

lik

Pemegang Saham Tahunan Nomor 32 tanggal 30 Nopember 2006


yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi;
m

ub

- Akta di bawah tangan Jual Beli Saham Perseroan (Turut Tergugat I)


yang diwarmerking oleh Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, Sarjana
ka

Hukum, dengan nomor warmerking 54/WMK/VS/2007 mengenai jual


ep

beli 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan


ah

puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut


R

Tergugat I) dengan nilai nominal setiap saham sebesar


es

Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan total nilai pembelian


M

ng

sebesar Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan ratus


on
gu

Hal. 26 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) pada

si
tanggal 27 Maret 2007 antara Tergugat (selaku kuasa dari
Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual dengan Tergugat (untuk

ne
ng
diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli;
4. Membatalkan jual beli 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut

do
gu Tergugat I) dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp100.000,00
(seratus ribu rupiah) dengan total nilai pembelian sebesar

In
A
Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan ratus sembilan puluh
sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) antara Tergugat (selaku kuasa
ah

lik
dari Penggugat) sebagai dengan Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai
pihak kedua-pembeli pada tanggal 27 Maret 2007 yang dituangkan dalam
akta di bawah tangan jual beli saham perseroan (Turut Tergugat I) tanggal
am

ub
27 Maret 2007 antara Tergugat (selaku kuasa dari Penggugat) sebagai
pihak pertama-penjual dengan Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai pihak
ep
kedua-pembeli yang diwarmerking oleh Notaris di Jakarta, Vidhya Shah,
k

S.H., dengan nomor warmerking 54/WMK/VS/2007 oleh karena


ah

melanggar kausa yang halal sebagaimana syarat sahnya suatu perjanjian


R

si
sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, yaitu melanggar Pasal 1470 Kitab Undang-Undang Hukum

ne
ng

Perdata, oleh sebab Tergugat (sebagai kuasa Penggugat) menjual 89.999


(delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan)

do
gu

lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik


Penggugat dengan Tergugat (sebagai dirinya sendiri);
In
5. Menyatakan peralihan 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus
A

sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut


Tergugat I) milik Penggugat dari 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar
ah

lik

saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang dijual


Penggugat kepada Tergugat pada tanggal 30 Nopember 2006, antara
m

ub

Tergugat (sebagai kuasa Penggugat/pihak penjual) dengan Tergugat


(sebagai dirinya sendiri/pihak pembeli) pada tanggal 27 Maret 2007
ka

sebagaimana dituangkan dalam akta di bawah tangan Jual Beli Saham


ep

Perseroan (Turut Tergugat I) tanggal 27 Maret 2007 antara Tergugat


ah

(selaku kuasa dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual dengan


R

Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli, yang


es

diwarmerking oleh Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, Sarjana Hukum,


M

ng

on
gu

Hal. 27 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan nomor warmerking 54/WMK/VS/2007, tidak mempunyai kekuatan

si
hukum dengan segala akibat hukumnya;
6. Menyatakan peralihan 89.000 (delapan puluh sembilan ribu) lembar

ne
ng
saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat
dihitung dari jumlah 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut

do
gu Tergugat I) yang dijual Tergugat (sebagai kuasa Penggugat/pihak penjual)
kepada Tergugat (sebagai dirinya sendiri/pihak pembeli) pada tanggal 27

In
A
Maret 2007 ditambah sisa 1 (satu) lembar saham PT Mandira Hana
Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat yang tidak dijual Tergugat
ah

lik
(sebagai kuasa Penggugat), dari Tergugat kepada Turut Tergugat II pada
tanggal 23 Mei 2007 sebagaimana dituangkan dalam Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham PT Mandira Hana Persada (Turut
am

ub
Tergugat I) Nomor 03 tanggal 23 Mei 2007 yang dibuat di hadapan Notaris
di Jakarta, Vidhya Shah, S.H., tidak mempunyai kekuatan hukum dengan
ep
segala akibat hukumnya;
k

7. Menyatakan penguasaan pemilikan 1.000 (seribu) lembar saham


ah

PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) oleh Tergugat dengan nilai


R

si
nominal seluruhnya sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sejak
tanggal 23 Mei 2007, batal demi hukum dengan segala akibat hukumnya ;

ne
ng

8. Menyatakan Penggugat tetap sebagai pemegang 90.000 (sembilan puluh


ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung

do
gu

sejak tanggal 30 Nopember 2006 sampai dengan putusan pengadilan


dalam perkara a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
In
9. Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan dividen yang diberikan Turut
A

Tergugat I kepada Tergugat sebagai pemegang 90.000 (sembilan puluh


ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung
ah

lik

sejak tanggal 30 Nopember 2006 sampai dengan tanggal 27 Maret 2007,


kepada Penggugat, berdasarkan laporan keuangan PT Mandira Hana
m

ub

Persada (Turut Tergugat I) yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa
syarat apapun setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh
ka

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;


ep

10. Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan dividen yang diberikan


ah

Turut Tergugat I kepada Tergugat sebagai pemegang 89.999 (delapan


R

puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar


es
M

saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak


ng

tanggal 27 Maret 2007 sampai dengan tanggal 23 Mei 2007, kepada


on
gu

Hal. 28 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat, berdasarkan laporan keuangan PT Mandira Hana Persada

si
(Turut Tergugat I) yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat
apapun setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis

ne
ng
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;
11. Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan dividen yang diberikan Turut
Tergugat I kepada Tergugat sebagai pemegang 1 (satu) lembar saham

do
gu PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 27
Maret 2007 sampai dengan tanggal 23 Mei 2007, kepada Penggugat,

In
A
berdasarkan laporan keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat apapun
ah

lik
setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;
12. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk menyerahkan dividen yang
am

ub
diberikan Turut Tergugat I kepada Turut Tergugat II sebagai pemegang
89.000 (delapan puluh sembilan ribu) lembar saham PT Mandira Hana
ep
Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 23 Mei 2007, kepada
k

Penggugat, berdasarkan laporan keuangan PT Mandira Hana Persada


ah

(Turut Tergugat I) yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat
R

si
apapun setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;

ne
ng

13. Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan dividen yang diberikan Turut


Tergugat I kepada Tergugat sebagai pemegang 1.000 (seribu) lembar

do
gu

saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak


tanggal 23 Mei 2007, kepada Penggugat, berdasarkan laporan keuangan
In
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang telah diaudit oleh
A

akuntan publik, tanpa syarat apapun setelah putusan dalam perkara a quo
dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam
ah

lik

perkara a quo;
14. Memerintahkan Tergugat untuk membayar bunga kepada Penggugat
m

ub

sebesar 6 % (enam persen) per tahun terhitung dari Rp9.000.000.000,00


(sembilan miliar rupiah) (total nilai pembelian 90.000 lembar saham
ka

PT Mandira Hana Persada/Turut Tergugat I x Rp100.000,00) sejak


ep

tanggal 30 Nopember 2006, kepada Penggugat, tanpa syarat apapun


ah

setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis Hakim


R

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;


es

15. Memerintahkan Turut Tergugat I untuk menyerahkan kepada Penggugat,


M

ng

laporan keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang


on
gu

Hal. 29 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah diaudit oleh akuntan publik terhitung sejak tanggal 30 Nopember

si
2006 khususnya mengenai pembagian dividen kepada Tergugat dan Turut
Tergugat II, tanpa syarat apapun setelah putusan dalam perkara a quo

ne
ng
dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam
perkara a quo, untuk digunakan dasar bagi Penggugat untuk menghitung
besaran total dividen yang diperoleh Tergugat dan Turut Tergugat II dari

do
gu Turut Tergugat I yang harus diserahkan kepada Penggugat;
16. Memerintahkan Turut Tergugat I untuk mencatatkan kembali kepemilikan

In
A
Penggugat atas 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira
Hana Persada (Turut Tergugat I) dalam Daftar Pemegang Saham
ah

lik
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I), setelah putusan perkara
a quo diucapkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
dalam perkara a quo;
am

ub
17. Memerintahkan Turut Tergugat I untuk memberitahukan perubahan
susunan pemegang saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
ep
sehubungan dengan kepemilikan kembali oleh Penggugat atas 90.000
k

(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut


ah

Tergugat I), kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
R

si
Indonesia dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah
putusan perkara a quo diucapkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri

ne
ng

Jakarta Selatan dalam perkara a quo;


18. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan oleh Majelis

do
gu

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan perkara a quo atas aset milik
Tergugat;
In
19. Menguatkan sita jaminan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
A

Selatan perkara a quo;


20. Menguatkan putusan provisi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
ah

lik

Selatan dalam perkara a quo;


21. Menyatakan putusan pengadilan dalam perkara a quo dapat dijalankan
m

ub

terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum banding, perlawanan, kasasi,


peninjauan kembali, bantahan;
ka

22. Menghukum Tergugat membayar uang paksa seketika secara tunai


ep

sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) setiap harinya kepada


ah

Penggugat, bila Tergugat tidak bersedia melaksanakan secara sukarela


R

putusan pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya atau sebagian


es

dengan alasan apapun, terhitung sejak tanggal diucapkannya Putusan


M

ng

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo sampai dengan


on
gu

Hal. 30 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat melaksanakan secara sukarela putusan pengadilan dalam

si
perkara a quo baik seluruhnya ataupun sebagian;
23. Menghukum Turut Tergugat I membayar uang paksa seketika secara tunai

ne
ng
sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) setiap harinya kepada
Penggugat, bila Turut Tergugat I tidak bersedia melaksanakan secara
sukarela putusan pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya atau

do
gu sebagian dengan alasan apapun, terhitung sejak tanggal diucapkannya
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo sampai

In
A
dengan Turut Tergugat I melaksanakan secara sukarela putusan
pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya ataupun sebagian;
ah

lik
24. Menghukum Turut Tergugat II membayar uang paksa seketika secara
tunai sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) setiap harinya
kepada Penggugat, bila Turut Tergugat II tidak bersedia melaksanakan
am

ub
secara sukarela putusan pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya
atau sebagian dengan alasan apapun, terhitung sejak tanggal
ep
diucapkannya Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara
k

a quo sampai dengan Turut Tergugat II melaksanakan secara sukarela


ah

putusan pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya ataupun


R

si
sebagian;
25. Memerintahkan Tergugat dan Turut Tergugat I (satu) dan Turut Tergugat II

ne
ng

(dua) untuk taat dan tunduk pada isi putusan pengadilan dalam perkara
a quo baik seluruhnya atau sebagian;

do
gu

26. Menghukum Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II secara


tanggung renteng untuk membayar biaya perkara a quo;
In
Subsidair: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
A

adilnya (ex aequo et bono);


Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat, Turut Tergugat
ah

lik

I dan Turut Tergugat II telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas
dalil-dalil:
m

ub

Eksepsi Tergugat.
A. Gugatan Penggugat diajukan secara tidak jelas atau kabur (obscuur libel).
ka

1. Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat adalah tidak terang atau isinya
ep

gelap (onduidelijk). Hal ini dapat diketahui pada halaman 12 paragraf


ah

terakhir gugatan, Penggugat menyebutkan bahwa segala klausula dalam


R

akta pengikatan jual beli yang bersifat accesoir sebagaimana tertulis


es

dalam Pasal 7, yaitu:


M

ng

a. Kuasa menjual saham,


on
gu

Hal. 31 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Kuasa menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar

si
Biasa, dan
c. Kuasa menghadiri RUPS Tahunan

ne
ng
dinyatakan dibatalkan dan batal demi hukum;
Dalam ilmu hukum, pengertian batal dan batal demi hukum adalah
berbeda secara nyata satu sama lain, Prof Subekti, S.H., dalam bukunya

do
gu yang berjudul “Hukum Perjanjian”, Penerbit Intermasa, Jakarta, 1990,
pada Bab V halaman 22 sampai dengan 25 secara khusus mengulas

In
A
mengenai pembatalan dan batal demi hukum;
Menurut beliau, “batal demi hukum” terjadi apabila syarat objektif
ah

lik
perjanjian berupa hal tertentu dan causa yang halal tidak terpenuhi.
Apabila ada kekurangan mengenai syarat subjektif berupa kata sepakat
dan kecakapan bertindak, maka perjanjian itu bukan batal demi hukum,
am

ub
tetapi dapat dimintakan pembatalan oleh salah satu pihak”;
Berdasarkan hal tersebut, yang manakah yang sebenarnya dikehendaki
ep
oleh Penggugat, apakah “perjanjian dinyatakan dibatalkan atau batal demi
k

hukum, mengingat keduanya memiliki implikasi hukum yang berbeda;


ah

Hal tersebut tidak diuraikan secara terang, jelas, dan tegas oleh karena
R

si
Penggugat juga tidak bisa menunjuk syarat apa yang tidak terpenuhi
dalam perjanjian-perjanjian yang telah diadakannya dengan Tergugat,

ne
ng

apakah syarat subjektif atau objektif. Oleh karenanya dalam hal ini
menunjukan ketidakpahaman Penggugat terhadap apa yang

do
gu

dikehendakinya sendiri serta semakin menegaskan bahwa gugatan


Penggugat adalah kabur;
In
2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak konsisten isinya dan
A

saling kontradiksi. Pada halaman 11 paragraf terakhir gugatannya,


Penggugat meminta kepada Majelis Hakim agar menyatakan batal demi
ah

lik

hukum terhadap Akta Pengikatan Jual Beli PT Mandira Hana Persada


tanggal 30 November 2006 Nomor 29, Notaris Muhammad Hanafi, S.H.,
m

ub

(selanjutnya disingkat APJB Nomor 29);


Sedangkan, pada halaman 10 paragraf terakhir gugatan, Penggugat
ka

menggunakan ketentuan Pasal 1266 KUHPerdata sebagai dasar untuk


ep

membatalkan APJB Nomor 29 dengan ancaman perjanjian dibatalkan;


ah

Mohon perhatian Majelis Hakim terhadap bunyi ketentuan Pasal 1266


R

KUHPerdata sebagai berikut:


es

Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan yang timbal-


M

ng

balik, andaikata salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya;


on
gu

Hal. 32 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam hal demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi

si
pembatalan harus dimintakan kepada pengadilan;
Berdasarkan ketentuan Pasal 1266 KUHPerdata, maka dengan sangat

ne
ng
tegas Penggugat menuntut agar APJB Nomor 29 untuk dinyatakan
dibatalkan, sedangkan, pada halaman 11 paragraf terakhirnya Penggugat
meminta agar APJB Nomor 29 dinyatakan batal demi hukum;

do
gu Lalu, bagaimana mungkin terhadap suatu perjanjian dapat diterapkan
status batal dan batal demi hukum mengingat keduanya memiliki implikasi

In
A
hukum yang berbeda sebagaimana diuraikan pada butir 1 jawaban ini.
3. Bahwa Penggugat dalam menyusun gugatan tidak teliti dan salah
ah

lik
menyebutkan jumlah saham yang dijual kepada Tergugat, dengan
mendasarkan pada jumlah saham yang tertulis dalam APJB Nomor 29,
yaitu sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) saham dengan harga
am

ub
seluruhnya sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah). Dengan
mengingat bahwa APJB Nomor 29, pada prinsipnya hanyalah suatu
ep
pengikatan tentang kesepakatan jualbeli yang belum dapat dilaksanakan
k

pada waktu itu, sehubungan dengan belum diperolehnya pengesahan dari


ah

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atas perubahan anggaran dasar
R

si
sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang;
Faktanya, pelaksanaan jual-beli berdasarkan APJB Nomor 29, baru

ne
ng

dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2007, senyata-nyatanya hanya


terhadap 89.999 (delapan puluh ribu sembilan ratus sembilan puluh

do
gu

sembilan) saham milik Penggugat, dengan harga seluruhnya sebesar


Rp8.999.900.000 (delapan miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan
In
juta sembilan ratus ribu rupiah) sebagaimana dinyatakan dalam Jual-Beli
A

Saham Perseroan, tertanggal 27 Maret 2007, yang dibuat di bawah


tangan, dan telah didaftarkan dalam daftar khusus (waarmerking) oleh
ah

lik

Vidya Shah, S.H., Notaris di Jakarta, dengan nomor waarmerking


54/WMK/VS/2007;
m

ub

Hal tersebut semakin menunjukkan bahwa Penggugat tidak mengerti betul


tentang apa yang menjadi dasar gugatannya dan dengan demikian secara
ka

terang-benderang kembali menunjukkan bahwa gugatan Penggugat


ep

adalah kabur dan tidak jelas;


ah

4. Bahwa gugatan Penggugat menarik pihak PT Mandira Hana Persada


R

sebagai Turut Tergugat I, dimana pada bagian petitum gugatan halaman


es

22 poin d) menyebutkan agar Turut Tergugat I tidak membagikan deviden


M

ng

kepada Tergugat atas penguasaan 1.000 lembar saham, sedangkan


on
gu

Hal. 33 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diakhir penulisan bilangan 1.000 tersebut Penggugat menyebutkan

R
dengan huruf latin “(delapan puluh sembilan ribu)”. Dalam hal ini semakin

si
tidak jelas tentang berapa sebenarnya saham yang diminta untuk tidak

ne
ng
dibagikan devidennya kepada Tergugat, “seribu” atau “delapan puluh
sembilan ribu”;
Dalil yang tidak jelas dan kabur tersebut diulang kembali oleh Penggugat

do
gu sebagaimana tertulis pada bagian petitum dalam provisi halaman 23
angka 5, dimana Penggugat masih meminta Turut Tergugat I untuk tidak

In
A
menyerahkan deviden kepada Penggugat sebanyak 1000 lembar saham,
namun, setelah penulisan angka 1000 ditulis penyebutan bilangan
ah

“(delapan puluh sembilan ribu)”, semakin membuat tidak pasti berapa

lik
sebenarnya dasar jumlah saham yang dijadikan dasar perhitungan
deviden;
am

ub
5. Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat didasarkan pada adanya suatu
perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat dengan tidak
ep
membayar pembelian saham PT Mandira Hana Persada;
k

Padahal, dengan tegas tertulis dalam APJB Nomor 29, khususnya pada
ah

bagian premis dan Pasal 1, bahwa sebelum APJB Nomor 29


R

si
ditandatangani, Tergugat telah membayar pembelian saham PT Mandira
Hana Persada kepada Tergugat, untuk itu akta tersebut berlaku juga

ne
ng

sebagai bukti penerimaan uang yang sah atas pembelian saham dari
Tergugat kepada Penggugat.

do
gu

Jadi, pernyataan atau dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat belum


membayar harga pembelian saham adalah bertentangan dengan fakta
In
hukum yang sebenarnya sebagaimana dinyatakan dalam APJB Nomor 29
A

tersebut, sehingga menjadi tidak jelas tuduhan wanprestasi yang


dilakukan Tergugat ditujukan pada perbuatan yang mana. Karena itu,
ah

lik

gugatan Penggugat jelas-jelas kabur karena tidak spesifik menyebutkan


alasan wanprestasi;
m

ub

6. Bahwa maksud gugatan hanya berspekulasi, mengada-ada dan rekayasa


saja (helemaal op gemaakt), karena Penggugat jelas-jelas sudah
ka

menerima pembayaran harga pembelian saham dari Tergugat


ep

sebagaimana diakui sendiri oleh Penggugat di dalam APJB Nomor 29.


ah

Bahkan, sebelum APJB Nomor 29 ditandatangani Tergugat sudah


R

membayar lunas. Untuk itu, semakin terang dan jelas maksud gugatan
es

hanya untung-untungan saja karena sudah tidak ada lagi pembayaran


M

ng

harga pembelian saham yang dapat dituntut kepada Tergugat;


on
gu

Hal. 34 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa gugatan Penggugat menyebutkan adanya petitum dalam provisi

si
pada halaman 23 gugatan berisi tuntutan untuk tidak mengalihkan saham
dan menahan pembagian deviden atas saham PT Mandira Hana Persada.

ne
ng
Sedangkan dasar-dasar untuk dimintakannya petitum dalam provisi itu
tidak disinggung sama sekali pada bagian posita.
Hal ini sangat menentukan untuk sempurnanya suatu gugatan sebab

do
gu posita merupakan dalil-dalil kongkret tentang adanya hubungan hukum
yang merupakan dasar serta alasan-alasan dari tuntutan/petitum

In
A
(middelen van den eis). Dengan demikian hubungan antara posita dengan
petitum sangat erat karena posita adalah dasar membuat petitum;
ah

lik
Karena petitum gugatan Penggugat tidak didasarkan pada posita, maka
gugatan Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas bentuknya. Untuk itu
sudah sepatutnya gugatan penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;
am

ub
B. Gugatan kurang pihak (plurium litis consortium);
8. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan Tergugat belum
ep
membayar harga pembelian saham PT Mandira Hana Persada kepada
k

Penggugat, padahal dalam bagian premis lembar ketiga alenia kedua dan
ah

Pasal 1 APJB Nomor 29 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H.,


R

si
Notaris di Jakarta telah tertulis dengan sangat jelas bahwa Tergugat
sudah membayar harga pembelian saham kepada Penggugat sebelum

ne
ng

APJB Nomor 29 ditandatangani, oleh karenanya APJB Nomor 29


dinyatakan pula sebagai bukti kwitansi pembayaran harga saham yang

do
gu

sah;
9. Bahwa penulisan klausula berlakunya APJB Nomor 29 sebagai kwitansi
In
bukti penerimaan uang pembelian saham dilakukan oleh Notaris
A

Muhammad Hanafi, S.H., berdasarkan dokumen-dokumen dan/atau


pengakuan dari para pihak yang menandatangani APJB Nomor 29. Untuk
ah

lik

itu, Penggugat menurut hukum semestinya juga menarik notaris


Muhammad Hanafi, S.H., sebagai pihak guna mendapatkan keterangan
m

ub

yang lebih jelas dan tuntas berdasarkan bukti-bukti yang ada padanya
tentang telah dibayarkannya harga pembelian saham oleh Tergugat.
ka

Keterlibatan Notaris Muhammad Hanafi, S.H., sebagai pihak dalam


ep

perkara ini semakin dipandang penting, mengingat Penggugat dalam


ah

pokok tuntutannya meminta kepada Majelis Hakim agar akta notaris yang
R

dibuat oleh Notaris Muhammad Hanafi, S.H., tentang APJB Nomor 29


es

dinyatakan batal;
M

ng

on
gu

Hal. 35 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maka, untuk sekedar tunduk dan taat pada putusan pengadilan yang

si
menyatakan batal APJB Nomor 29, Notaris Muhammad Hanafi, S.H., perlu
ditarik sebagai Turut Tergugat. Hal ini sebagaimana ditentukan dalam

ne
ng
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 201 K/Sip/1974 tanggal 28
Januari 1976;
Berdasarkan seluruh uraian eksepsi di atas, maka sudah sepatutnya

do
gu menurut hukum agar gugatan Penggugat dinyatakan tidak diterima (niet
onvankelijk verklaard);

In
A
Eksepsi Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II:
A. Eksepsi salah pihak (error in persona)/gugatan salah alamat.
ah

1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya pada halaman 2-5 mendalilkan

lik
bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi dengan mendasarkan
adanya Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada
am

ub
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta antara Penggugat
ep
dengan Tergugat;
k

2. Bahwa dengan demikian maka para pihak yang terdapat dalam Akta
ah

Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29


R

si
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad
Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta adalah Penggugat dan Tergugat saja;

ne
ng

3. Bahwa dilibatkannya Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II dalam


gugatan wanprestasi yang diajukannya menyebabkan gugatan

do
gu

Penggugat salah pihak (error in persona) dan dengan demikian


gugatan yang diajukan Penggugat kepada Turut Tergugat I dan
Turut Tergugat II adalah gugatan yang salah alamat;
In
A

4. Bahwa dalam jual beli saham PT Mandira Hana Persada yang


dituangkan dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira
ah

lik

Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di


hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, jelas dan tegas
m

ub

subyek hukumnya adalah Penggugat dengan Tergugat dengan kata


lain hubungan hukum yang terjadi adalah antara Penggugat dengan
ka

Tergugat dan bukan dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II;
ep

5. Bahwa dengan demikian maka jelaslah bahwa antara Turut Tergugat


ah

I dan Turut Tergugat II dengan Penggugat tidak ada hubungan


R

hukum dan oleh karenanya tidak ada persengketaan hukum dalam


es

jual beli saham PT Mandira Hana Persada sebagaimana Akta


M

ng

Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29


on
gu

Hal. 36 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad

si
Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
6. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1340 BW/KUHPerdata

ne
ng
disebutkan (kami kutip):”
“Persetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya.
Persetujuan tidak dapat merugikan pihak ketiga, persetujuan tidak

do
gu dapat memberikan keuntungan kepada pihak ketiga selain dalam hal
yang ditentukan dalam pasal 1317.”

In
A
7. Bahwa dapat dicermati dalam gugatan Penggugat antara Penggugat
dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II sama sekali tidak ada
ah

lik
hubungan hukum apalagi sengketa hukum, karena hubungan hukum
yang terjadi dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira
Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
am

ub
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang dijadikan
landasan bagi diajukannya gugatan ini, adalah antara Penggugat
ep
dengan Tergugat;
k

8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas telah ternyata gugatan


ah

Penggugat telah tidak memenuhi syarat materiil dari sebuah gugatan


R

si
sebagaimana Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 4 K/Sip/
58 tanggal 13 Desember 1958 (kami kutip):

ne
ng

“Syarat mutlak untuk menuntut seseorang di depan Pengadilan


adalah adanya sengketa hukum antara kedua pihak”;

do
gu

9. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan tegas


gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah gugatan yang salah
In
pihak (error in persona) dan atau salah alamat sehingga sudah
A

sepatutnya secara hukum Majelis Hakim pemeriksa perkara menolak


gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
ah

lik

Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard);


B. Eksepsi gugatan kabur/tidak jelas (exceptie obscuur libel).
m

ub

1. Gugatan kabur I.
1.1. Bahwa Penggugat mendalilkan adanya perbuatan wanprestasi
ka

yang dilakukan oleh Tergugat dan berimbas dengan tuntutan


ep

pula terhadap Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II yang


ah

didasarkan pada Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira


R

Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang


es

dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;


M

ng

on
gu

Hal. 37 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.2. Bahwa namun Penggugat tidak dapat menguraikan dalam

si
gugatannya bagian yang mana dalam akta tersebut yang telah
dilanggar oleh Tergugat, dalam pasal berapa sehingga

ne
ng
Tergugat dapat dinyatakan oleh Penggugat telah wanprestasi;
Terlebih lagi Penggugat tidak dapat menghubungkan antara
gugatan wanprestasi yang didalilkan dilakukan oleh Tergugat

do
gu dengan tuntutan terhadap Turut Tergugat I dan Turut Tergugat
II;

In
A
1.3. Bahwa dalam dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham
PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember
ah

lik
2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris
di Jakarta, telah dijelaskan bahwa jual beli saham PT Mandira
Hana Persada telah terjadi antara Penggugat dengan Tergugat
am

ub
dan telah dilakukan pembayaran lunas oleh Tergugat kepada
Penggugat dan Penggugat telah menerima pembayaran
ep
tersebut;
k

1.4. Bahwa dengan demikian maka pada prinsipnya kesepakatan jual


ah

beli tersebut telah terjadi dan telah selesai meskipun ada


R

si
beberapa hal detail yang masih perlu diselesaikan, namun
dalam akta tersebut yang telah disetujui dan dipahami

ne
ng

Penggugat dan Tergugat bahwa segala hal yang tertuang


dalam akta tersebut adalah benar sehingga tidak ada hal yang

do
gu

belum dilaksanakan;
1.5. Bahwa kalaupun ada hal-hal yang belum dijalankan maka
In
seharusnya Penggugat menunjukkan dan menjelaskan tentang
A

hal yang belum dilaksanakan itu dan terdapat dibagian mana


dalam akta tersebut yang seharusnya dilaksanakan oleh
ah

lik

Tergugat namun belum dilaksanakan;


1.6. Bahwa Penggugat juga seharusnya menjelaskan pula dasar
m

ub

dari diajukannya tuntutan-tuntutan terhadap Turut Tergugat I


dan Turut tergugat II apakah perbuatan wanprestasi atau
ka

perbuatan melawan hukum atau yang lain. Dalam gugatan


ep

Penggugat sama sekali tidak jelas dasar atau alasan hukum


ah

yang digunakan oleh Penggugat untuk menuntut terhadap Turut


R

Tergugat I dan Turut Tergugat II;


es

1.7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan


M

ng

tegas bahwa Penggugat telah tidak dapat memformulasikan


on
gu

Hal. 38 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uraian-uraian gugatannya secara jelas sehingga hal demikian

si
menyebabkan gugatan Penggugat kabur;
2. Gugatan kabur II.

ne
ng
2.1. Bahwa sebagaimana uraian tentang gugatan kabur I di atas
yakni Penggugat tidak dapat menguraikan ketentuan yang
mana dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira

do
gu Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang
dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta,

In
A
yang dijadikannya dasar untuk menyatakan Tergugat
wanprestasi dan menuntut kepada Turut Tergugat I dan Turut
ah

lik
Tergugat II;
2.2. Bahwa selanjutnya Penggugat juga meminta pembatalan
terhadap akta-akta yakni:
am

ub
- Akta Kuasa menjual Saham, Nomor 30 tanggal 30
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad
ep
Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
k

- Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa,


ah

Nomor 31 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di


R

si
hadapan Muhamad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
- Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,

ne
ng

Nomor 32 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di


hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;

do
gu

2.3. Bahwa ketiga akta notaris tersebut di atas adalah bersifat


accesoir dengan Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira
In
Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang
A

dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;


2.4. Bahwa Penggugat tidak dapat menunjukkan dengan jelas dan
ah

lik

tegas dalam uraian gugatannya tentang bagian mana dari Akta


Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor
m

ub

29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan


Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta yang tidak
ka

dijalankan oleh Tergugat, demikian pula terhadap tuntutan


ep

pembatalan ketiga akta tersebut tidak dapat dijelaskan pula oleh


ah

Penggugat dasar hukumnya diajukan permohonan pembatalan


R

tersebut;
es

2.5. Bahwa karena sifatnya accesoir maka tidak ada alasan untuk
M

ng

dimintakan pembatalan apabila perjanjian pokoknya tidak


on
gu

Hal. 39 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengandung kecacatan dan atau telah dilaksanakan

si
sebagaimana mestinya halmana tidak dapat diuraikan dengan
jelas oleh Penggugat dalam gugatannya;

ne
ng
2.6. Bahwa terlebih lagi dalam gugatannya halaman 12-13
Penggugat meminta ketiga akta tersebut untuk dibatalkan dan
dinyatakan batal demi hukum;

do
gu 2.7. Bahwa permohonan dibatalkan dengan batal demi hukum
memiliki landasan hukum yang berbeda untuk dimohonkan

In
A
terutama berkaitan dengan syarat sahnya suatu perjanjian yakni
adanya syarat subjektif dan syarat objektif;
ah

lik
2.8. Bahwa permohonan untuk dibatalkan berkaitan dengan
pelanggaran atas syarat subjektif, sedangkan permohonan batal
demi hukum berkaitan dengan pelanggaran atas syarat objektif;
am

ub
2.9. Bahwa Penggugat dalam uraian gugatannya tidak dapat
menunjukkan dan menjelaskan landasan hukum yang
ep
digunakannya untuk memintakan ketiga akta tersebut telah
k

melanggar syarat subjektif dan syarat objektif sekaligus;


ah

2.10. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan


R

si
tegas bahwa Penggugat telah tidak dapat memformulasikan
uraian-uraian gugatannya secara jelas sehingga hal demikian

ne
ng

menyebabkan gugatan Penggugat kabur;


3. Gugatan kabur III.

do
gu

3.1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkan bahwa


Penggugat menderita kerugian berupa tidak menerima
In
pembayaran jual beli saham, kehilangan keuntungan sebagai
A

pemegang saham/kehilangan pembagian dividen dan


kehilangan keuntungan berupa bunga sebesar 6 % per tahun
ah

lik

(vide: gugatan halaman 17);


3.2. Bahwa akan tetapi Penggugat sama sekali tidak dapat
m

ub

menguraikan dengan jelas:


- Mengapa dan bagaimana Penggugat mengaku belum
ka

menerima pembayaran, sementara dalam Akta Pengikatan


ep

Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29


ah

tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan


R

Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang diakui,


es

disadari dan dipahami oleh Penggugat dan Tergugat,


M

ng

pembayaran atas pembelian saham PT Mandira Hana


on
gu

Hal. 40 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persada telah dilaksanakan oleh Tergugat dengan lunas dan

si
telah diterima oleh Penggugat;
- Berapa jumlah dividen yang didalilkan seharusnya menjadi

ne
ng
bagian Penggugat;
- Penggugat juga tidak dapat menguraikan dengan jelas
dasar hukum tuntutan keuntungan 6% per tahun yang

do
gu didalilkan seharusnya dinikmati Penggugat;
3.3. Bahwa hal tersebut menunjukkan bahwa gugatan Penggugat

In
A
tidak diuraikan dengan lengkap dan jelas sehingga
menyebabkan uraian dalil gugatan Penggugat tersebut kabur;
ah

lik
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
telah memberikan Putusan Nomor 399/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel tanggal 14 Maret
2013 dengan amar sebagai berikut:
am

ub
- Dalam Provisi:
− Menolak permohonan provisi Penggugat seluruhnya;
ep
- Dalam Eksepsi:
k

− Menolak eksepsi Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II


ah

R
seluruhnya;

si
- Dalam Pokok Perkara:

ne
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
ng

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi


(ingkar janji);

do
gu

3. Membatalkan:
• Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
In
Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29, tanggal 30 Nopember
A

2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris


di Jakarta;
ah

lik

• Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30, tanggal 30 Nopember


2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris
m

ub

di Jakarta;
• Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor
ka

ep

31, tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan


Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
ah

• Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor


R

32, tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan


es
M

Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;


ng

on
gu

Hal. 41 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Membatalkan Perjanjian Jual Beli Saham Perseroan tanggal 27

si
Maret 2007 atas 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada

ne
ng
(Turut Tergugat I) dengan nilai nominal setiap saham sebesar
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan total nilai pembelian
sebesar Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan ratus

do
gu sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) antara
Tergugat (selaku kuasa dari Penggugat) sebagai pihak pertama -

In
A
penjual dengan Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai pihak kedua -
pembeli tanggal 27 Maret 2007 sebagaimana tertuang dalam
ah

lik
Perjanjian Jual Beli Saham Perseroan tanggal 27 Maret 2007 yang
di warmerking oleh Vidhya Shah, S.H., Notaris di Jakarta Nomor
54/WMK/VS/2007 tanggal 27 Maret 2007;
am

ub
5. Menyatakan peralihan 89.999 (delapan puluh sembilan ribu
sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham milik
ep
Penggugat pada PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
k

sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Jual Beli Saham Perseroan


ah

tanggal 27 Maret 2007 yang diwarmerking oleh Vidhya Shah, S.H.,


R

si
Notaris di Jakarta Nomor 54/WMK/VS/2007 tanggal 27 Maret 2007
adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum dengan

ne
ng

segala akibat hukumnya;


6. Menyatakan peralihan 89.000 (delapan puluh sembilan ribu

do
gu

sembilan ratus) lembar saham milik Penggugat pada PT Mandira


Hana Persada (Turut Tergugat I) dari Tergugat kepada Turut
In
Tergugat II pada tanggal 23 Mei 2007 sebagaimana tertuang dalam
A

Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham


PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor 03 tanggal 23
ah

lik

Mei 2007 yang dibuat di hadapan Vidya Shah, S.H., Notaris di


Jakarta adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum
m

ub

dengan segala akibat hukumnya;


7. Menyatakan penguasaan/pemilikan 1.000 (seribu) lembar saham
ka

oleh Tergugat PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) dengan


ep

nilai nominal seluruhnya sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta


ah

rupiah) sejak tanggal 23 Mei 2007 adalah tidak sah dan batal demi
R

hukum dengan segala akibat hukumnya;


es

8. Menyatakan Penggugat sebagai pemegang/pemilik atas 90.000


M

ng

(sembilan puluh ribu) lembar saham pada PT Mandira Hana


on
gu

Hal. 42 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 30 Nopember

si
2006 sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatah hukum
tetap;

ne
ng
9. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan deviden yang diterima
dari Turut Tergugat I kepada Penggugat sebagai pemegang 90.000
(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada

do
gu (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 30 Nopember 2006
sampai dengan tanggal 27 Maret 2007 tanpa syarat apapun setelah

In
A
putusan perkara a quo dibacakan;
10. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan deviden yang diterima
ah

lik
dari Turut Tergugat I kepada Penggugat sebagai pemegang 89.999
(delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh
sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat
am

ub
I) terhitung sejak tanggal 27 Maret 2007 sampai dengan tanggal 23
Mei 2007 tanpa syarat apapun setelah putusan perkara a quo
ep
dibacakan;
k

11. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan deviden yang diterima


ah

dari Turut Tergugat I kepada Penggugat sebagai pemegang 1


R

si
(satu) lembar saham PT. Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
terhitung sejak tanggal 27 Maret 2007 sampai dengan tanggal 23

ne
ng

Mei 2007 tanpa syarat apapun setelah putusan perkara a quo


dibacakan;

do
gu

12. Menghukum Turut Tergugat II untuk menyerahkan deviden yang


diterima dari Turut Tergugat I kepada Penggugat sebagai pemegang
In
89.000 (delapan puluh Sembilan ribu) lembar saham pada PT.
A

Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 23


Mei 2007 tanpa syarat apapun setelah putusan perkara a quo
ah

lik

dibacakan ;
13. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan deviden yang diterima
m

ub

dari Turut Tergugat I kepada Penggugat sebagai pemegang 1.000


(seribu) lembar saham pada PT Mandira Hana Persada (Turut
ka

Tergugat I) terhitung sejak tanggal 23 Mei 2007 tanpa syarat apapun


ep

setelah putusan perkara a quo dibacakan ;


ah

14. Menghukum Tergugat untuk membayar bunga kepada Penggugat


R

sebesar 6 % (enam persen) per tahun dari Rp9.000.000.000,00


es

(sembilan miliar rupiah) atau sama dengan Rp540.000.000,00 (lima


M

ng

on
gu

Hal. 43 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ratus empat puluh empat juta rupiah) tanpa syarat setelah putusan

si
perkara a quo dibacakan;
15. Menghukum Turut Tergugat I untuk menyerahkan kepada

ne
ng
Penggugat, Laporan Keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) terhitung sejak tanggal 30 Nopember 2006 khususnya
mengenai pembagian deviden kepada Tergugat dan Turut Tergugat

do
gu II tanpa syarat setelah putusan perkara a quo dibacakan;
16. Menghukum Turut Tergugat I untuk mencatatkan kembali

In
A
kepemilikan Penggugat atas 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar
saham pada PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) dalam
ah

lik
Daftar Pemegang Saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) setelah putusan perkara a quo dibacakan;
17. Menghukum Turut Tergugat I untuk memberitahukan perubahan
am

ub
susunan pemegang saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) sehubungan dengan kepemilikan kembali oleh
ep
Penggugat atas 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham pada
k

PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) kepada Menteri


ah

Hukum dan Hak Asas Manusia Republik Indonesia dalam waktu 30


R

si
(tiga puluh) hari setelah putusan perkara a quo dibacakan;
18. Menghukum Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II secara

ne
ng

tanggung renteng untuk membayar biaya perkara sebesar


Rp1.116.000,00 (satu juta seratus enam belas ribu rupiah);

do
gu

19. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat
In
serta Turut Tergugat I dan II Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
A

tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta dengan Putusan


Nomor 504/Pdt/2013/PT.DKI. tanggal 18 Desember 2013;
ah

lik

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada


Tergugat/Pembanding I pada tanggal 17 Maret 2014 kemudian terhadapnya
m

ub

oleh Tergugat/Pembanding I dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat


Kuasa Khusus tanggal 25 Maret 2014 diajukan permohonan kasasi secara lisan
ka

pada tanggal 27 Maret 2014 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan


ep

Permohonan Kasasi Nomor 399/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel. yang dibuat oleh


ah

Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, permohonan mana diikuti oleh


R

memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan


es

Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 7 April 2014;


M

ng

on
gu

Hal. 44 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi I/Tergugat/

si
Pembanding I telah diberitahukan kepada Termohon Kasasi/Penggugat/
Terbanding pada tanggal 5 Mei 2014 kemudian Termohon Kasasi/ Tergugat/

ne
ng
Terbanding mengajukan tanggapan memori kasasi yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 16 Mei 2014;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada

do
gu Turut Tergugat I, II/Para Pembanding pada tanggal 17 Maret 2014 kemudian
terhadapnya oleh Turut Tergugat I, II/Para Pembanding dengan perantaraan

In
A
kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Maret 2014 diajukan
permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 27 Maret 2014 sebagaimana
ah

lik
ternyata dari Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 399/Pdt.G/2012/
PN.Jkt.Sel. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang
am

ub
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 10 April
2014;
ep
Menimbang, bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi II/Para Turut
k

Tergugat/Para Pembanding telah diberitahukan kepada Termohon


ah

Kasasi/Penggugat/Terbanding pada tanggal 5 Mei 2014 kemudian Termohon


R

si
Kasasi/Penggugat/Terbanding mengajukan tanggapan memori kasasi yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 5 Mei

ne
ng

2014;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya

do
gu

telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam


tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
In
maka oleh karena itu permohonan kasasi I dan II tersebut secara formal dapat
A

diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
ah

lik

I/Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:


A. Majelis Hakim pengadilan banding perkara a quo sama sekali tidak
m

ub

mempertimbangkan keberatan pemohon kasasi semula pembanding


I/Tergugat atas putusan Pengadilan Negeri yang telah keliru dalam
ka

mempertimbangkan fakta-fakta persidangan dalam perkara a quo


ep

1. Bahwa yang menjadi pokok dalam perkara a quo, berkaitan 90.000


ah

saham milik Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat dalam


R

PT Mandira Hana Persada, yang dialihkan/dijual kepada Pemohon


es

Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat sebagaimana dituangkan


M

ng

dalam akta-akta sebagai berikut:


on
gu

Hal. 45 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana

si
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;

ne
ng
b. Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006
yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di
Jakarta, yang isinya pemberian kuasa dari Termohon Kasasi

do
gu semula Terbanding/Penggugat, selaku pemberi kuasa kepada
Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat, selaku

In
A
Penerima Kuasa untuk menjual atau mengalihkan 90.000 saham
milik Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat dalam PT
ah

lik
Mandira Hana Persada;
c. Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 yang
diwaarmerking oleh Vidhya Shah, S.H., Notaris di Jakarta, Nomor
am

ub
54/WMK/VS/2007 tanggal 27 Maret 2007, yang dibuat
berdasarkan Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30
ep
Nopember 2006, antara Pemohon Kasasi I semula Pembanding
k

I/Tergugat selaku kuasa Termohon Kasasi semula


ah

Terbanding/Penggugat selaku Penjual dan Pemohon Kasasi I


R

si
semula Pembanding I/Tergugat selaku Pembeli atas objek 89.999
saham milik Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat

ne
ng

dalam PT Mandira Hana Persada.


d. Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor

do
gu

31 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan


Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang isinya
In
pemberian kuasa dari Termohon Kasasi semula Terbanding/
A

Penggugat kepada Pemohon Kasasi I semula Pembanding


I/Tergugat, untuk mewakili Termohon Kasasi semula Terbanding/
ah

lik

Penggugat selaku Pemilik 90.000 saham dalam PT Mandira Hana


Persada, menghadiri RUPS Luar Biasa;
m

ub

e. Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 32


tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat dihadapan Muhammad
ka

Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang isinya pemberian kuasa dari


ep

Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat kepada


ah

Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat untuk mewakili


R

Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat selaku pemilik


es

90.000 saham dalam PT Mandira Hana Persada dalam RUPS


M

ng

Tahunan;
on
gu

Hal. 46 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah

si
memberikan pertimbangan hukum yang keliru dan salah dalam menilai fakta
fakta hukum, yang dimuat dalam putusan a quo yaitu:

ne
ng
Halaman 84 alinea 2:
"Menimbang sepanjang pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim tidak
menemukan bukti-bukti pendukung yang dapat membuktikan bahwa

do
gu Tergugat telah melunasi harga pembelian atas 90.000 (sembilan puluh ribu)
saham milik Penggugat pada PT Mandira Hana Persada dengan harga

In
A
nominal Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap saham atau seluruhnya
dengan harga Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) tersebut;
ah

lik
Halaman 84 alinea 6 dan halaman 85:
"Menimbang bahwa sebagaimana yang telah diuraikan di atas bahwa
sampai saat ini Tergugat belum membayar harga pembelian atas 90.000
am

ub
(sembilan puluh ribu) saham milik Penggugat pada PT Mandira Hana
Persada dengan harga nominal Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap
ep
saham atau seluruhnya dengan harga Rp9.000.000,00 (sembilan miliar
k

rupiah) sehingga jika dikaitkan dengan pengertian wanprestasi tersebut


ah

yaitu tidak memenuhi kewajibannya, Majelis Hakim menilai bahwa tindakan


R

si
Tergugat tersebut merupakan perbuatan wanprestasi”;
Kekeliruan dan kesalahan Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara

ne
ng

a quo, dengan tidak melakukan penilaian atas substansi dan kekuatan bukti
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor

do
gu

29 tanggal 30 Nopember 2006 sebagai akta otentik yang memiliki kekuatan


bukti sempurna.
In
Halaman 3 Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
A

Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 (lihat halaman 46 dan 47


Putusan a quo), berbunyi:
ah

lik

“Bahwa pihak pertama (dalam hal ini Termohon Kasasi semula Terbanding/
Penggugat) berjanji dan mengikatkan diri untuk menjual kepada pihak
m

ub

kedua (dalam hal ini Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat)


dan/atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua sebanyak 90.000 (sembilan
ka

puluh ribu) saham tersebut, dengan harga nominal Rp100.000,00 (seratus


ep

ribu rupiah) setiap saham atau seluruhnya dengan harga


ah

Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah)";


R

"Bahwa pihak pertama (dalam hal ini Termohon Kasasi semula


es

Terbanding/Penggugat) telah menerima uang dari pihak kedua (dalam hal


M

ng

ini Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat) sebesar


on
gu

Hal. 47 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) sebelum akta ini

si
ditandatangani".
Pasal 1 Akta Pengikatan untuk Jual Beli Saham tersebut, berbunyi: "jual beli

ne
ng
saham-saham berikut tanda tanda bukti deviden dan talon yang berkenaan
akan dilangsungkan dan diterima dengan harga nominal Rp100.000,00
(seratus ribu rupiah) setiap saham atau seluruhnya dengan harga

do
gu Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah), jumlah uang mana telah
dilunaskan seluruhnya oleh pihak kedua kepada pihak pertama sebelum

In
A
akta ini ditandatangani dan untuk penerimaan jumlah uang tersebut, pihak
pertama dengan ini memberi tanda pelunasannya, sehingga akta ini juga
ah

lik
merupakan kwitansi untuk penerimaan sejumlah Rp9.000.000.000,00
(sembilan miliar rupiah) tersebut”;
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor
am

ub
29 tanggal 30 Nopember 2006 merupakan akta otentik dan memiliki
kekuatan bukti sempurna, sehingga terhadap akta otentik, hakim wajib
ep
menganggap akta otentik tersebut benar dan sempurna dan harus dijadikan
k

dasar pertimbangan dalam mengambil putusan dalam penyelesaian


ah

sengketa, dengan dasar hukum sebagai berikut:


R

si
Pasal 1868 KUHPerdata berbunyi:
Akta otentik adalah suatu akta yang didalam bentuk yang ditentukan oleh

ne
ng

undang-undang dibuat oleh atau di hadapan Pejabat umum yang


berwenang untuk itu ditemat dimana akta itu dibuatnya";

do
gu

Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris


merupakan satu-satunya Undang-Undang Organik sebagai pelaksanaan
In
Pasal 1868 KUHPerdata yang menunjuk Notaris selaku Pejabat umum,
A

mengatur wewenang notaris dan bentuk akta notaris sebagai akta otentik,
sebagaimana diuraikan dalam Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Jabatan
ah

lik

Notaris yang berbunyi:


Notaris adalah Pejabat Umum yang berwenang untuk membuat akta otentik
m

ub

dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang


Jabatan Notaris ini.
ka

Pasal 15 ayat 1 Undang-Undang Jabatan Notaris yang berbunyi:


ep

"Notaris berwenang membuat akta otentik mengenai semua perbuatan,


ah

perjanjian dan ketetapan, yang diharuskan oleh peraturan perundang-


R

undangan dan atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk


es

dinyatakan dalam akta otentik..."


M

ng

on
gu

Hal. 48 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli saham Nomor 29 tanggal 30 Nopember

si
2006 yang dibuat di hadapan Notaris selaku pejabat umum, memuat
kehendak atau kesepakatan para pihak, sehingga berdasarkan ketentuan

ne
ng
Pasal 1868 KUHPerdata jo Pasal 1 butir 1 dan Pasal 15 ayat 1 Undang-
Undang Jabatan Notaris, akta pengikatan untuk jual beli saham tersebut
merupakan akta otentik.

do
gu Akta otentik mempunyai kekuatan pembuktian lengkap (sempurna) dan
mengikat sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1870 KUHPerdata yang

In
A
berbunyi:
"Suatu akta otentik memberikan diantara para pihak beserta ahli waris-ahli
ah

lik
warisnya atau orang-orang yang mendapat hak dari mereka suatu bukti
sempurna tentang apa yang dimuat di dalamnya";
Akta otentik yeng memiliki kekuatan bukti sempurna memberikan arti bahwa
am

ub
akta otentik telah mencukupi batas minimal pembuktian tanpa bantuan alat
bukti lain, sehingga terhadap akta otentik ini, hakim wajib: menganggap akta
ep
otentik tersebut benar dan sempurna;
k

Akta Pengikatan Untuk Jual beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor
ah

29 tanggal 30 Nopember 2006 mempunyai kekuatan mengikat bagi para


R

si
pihak:
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham tersebut merupakan kehendak para

ne
ng

pihak atau perbuatan hukum para pihak yang dinyatakan dalam suatu akta
otentik atau akta yang dibuat di hadapa notaris selaku pejabat umum. Pasal

do
gu

1338 ayat 1 KUHPerdata berbunyi:


Semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang
In
bagi mereka yang membuatnya."
A

Maksud Pasal ini yaitu bahwa perjanjian yang dibuat secara sah sesuai
dengan ketentuan Pasal 1320 KUHperdata, berlaku sebagai undang-
ah

lik

undang artinya kekuatan mengikatnya seperti undang-undang, yang


mengikat setiap orang terhadap siapa undang-undang itu berlaku. Kekuatan
m

ub

Mengikat terhadap janji mereka sendiri yang dituangkan dalam isi perjanjian.
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham tersebut telah dibuat secara sah
ka

sehingga isi perjanjian mempunyai kekuatan mengikat bagi para pihak


ep

(Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat dan Termohon Kasasi


ah

semula Terbanding/Penggugat) dan alasan-alasan pembatalan yang


R

diajukan oleh Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat tidak


es

terbukti;
M

ng

on
gu

Hal. 49 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah keliru dan salah

si
dalam menilai Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember
2006 sebagai Kuasa yang dimaksud dalam Pasal 1470 KUH.Perdata

ne
ng
(selbsteintritt);
Kekeliruan dan kesalahan Majelis Hakim perkara a quo sehubungan
penerapan Pasal 1470 KUHPerdata sebagaimana dikemukakan dalam:

do
gu halaman 88 alinea 3 putusannya, yang berbunyi:
"Menimbang bahwa disamping itu dalam Pasal 1470 KUHPerdata

In
A
disebutkan bahwa begitu pula tidak diperbolehkan menjadi pembeli pada
penjualan dibawah tangan atas ancaman yang sama baik pembelian itu
ah

lik
dilakukan oleh mereka sendiri maupun oleh orang-orang perantara: kuasa
kuasa mengenai barang-barang yang mereka dikuasakan menjual";
"Majelis Hakim dalam perkara a quo telah menyatakan batal perjanjian Jual
am

ub
Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 yang ditandatangani oleh Pembanding I
dahulu Tergugat selaku kuasa Penggugat (Penjual) dan untuk diri sendiri
ep
selaku Pembeli, yang dibuat berdasarkan Akta Kuasa Menjual Saham
k

Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad


ah

Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana dimuat dalam halaman 89


R

si
putusan a quo" Majelis Hakim dalam perkara a quo keliru dan salah dalam
menilai Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006

ne
ng

sebagai kuasa yang berdiri sendiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal


1470 KUHPerdata (selbsteintritt);

do
gu

Menurut DR Herlien Budiono, SH dalam bukunya: "Kumpulan Tulisan


Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan" (Bandung: PT Citra Aditya Bakti),
In
hal 428, mengatakan pemberian kuasa yang bersifat selbsteintritt) yang
A

dimaksud dalam Pasal 1470 KUHPerdata dimungkinkan dalam kaitan


dengan pelaksanaan pengikatan jual beli atau kuasa menjual merupakan
ah

lik

bagian yang tidak terpisahkan dengan alas hak yang sah yaitu akta
pengikatan untuk jual beli saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29
m

ub

tanggal 30 Nopember 2006 atau dalam kuasa menjual dilaksanakan semata


mata untuk kepentingan penerima kuasa atau agar penerima kuasa dapat
ka

melaksanakan hak-hak yang timbul dari akta pengikatan untuk jual beli
ep

saham tersebut tanpa perlu bantuan dari penjual Hartono Soerjopratiknjo,


ah

S.H., dalam bukunya "Perwakilan Berdasarkan Kehendak" (Yogyakarta:


R

Seksi Notariat FH Universitas Gadjah Mada, 1982), hal 68, persoalan


es

mengenai Pasal 1470 KUHPerdata "apakah kepentingan dari si pemberi


M

ng

kuasa, dirugikan karena selbsteintrit itu". Pada halaman 69 ditegaskan


on
gu

Hal. 50 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa tidak ada keberatan terhadap selbsteintritt jika harga dan kondisi

si
telah ditentukan dengan teliti dan person pihak lainnya boleh siapa saja";
Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006

ne
ng
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Akta Pengikatan Untuk
Jual Beli Saham Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 atau Akta Kuasa
Menjual Saham Nomor 30 tersebut merupakan accesoir dari Akta

do
gu Pengikatan Untuk Jual Beli Saham Nomor 29 tersebut, yang harga dan
syarat syaratnya sudah ditentukan, sehingga tidak ada conflict of interest

In
A
(benturan kepentingan) antara Pemohon Kasasi I semula Pembanding
I/Tergugat Selaku Pembeli dan Termohon Kasasi semula Terbanding/
ah

lik
Penggugat selaku Penjual atau Termohon Kasasi semula Terbanding/
Penggugat selaku Pemberi Kuasa (Penjual) tidak dirugikan dengan
pelaksanaan Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tersebut, karena
am

ub
harganya sudah ditentukan dalam Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham
Nomor 29 tersebut;
ep
4. Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 yang dibuat berdasarkan
k

Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006, adalah


ah

sah dan mengikat para pihak:


R

si
Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah keliru dan salah
menyatakan batal Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 karena

ne
ng

didasarkan pada Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember


2007 yang bertentangan dengan Pasal 1470 KUH.Perdata (lihat hal 89

do
gu

Putusan a quo);
Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 sah dan mengikat bagi
In
para pihak berdasarkan fakta dan dasar hukum sebagai berikut:
A

a. Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Akta Pengikatan Untuk
ah

lik

Jual Beli Saham Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 atau Akta Kuasa
Menjual Saham Nomor 30, dibuat untuk melaksanakan hak hak
m

ub

Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat yang disebut dalam


Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham Nomor 29 tersebut, sehingga
ka

Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tidak termasuk Kuasa yang


ep

dilarang berdasarkan Pasal 1470 KUHPerdata (lihat uraian butir 3 di


ah

atas).
R

b. Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham Nomor 29 tanggal 30 Nopember


es

2006 merupakan akta otentik, yang mempunyai kekuatan bukti


M

ng

sempurna dan mengikat, demikian berdasarkan Pasal 1868 KUHPerdata


on
gu

Hal. 51 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jo Pasal 1 ayat 1 dan Pasal 15 ayat 1 UU Nomor 30 tahun 2004 tentang

si
Jabatan Notaris jo Pasal 1870 KUHPerdata jo Pasal 1338 ayat 1 dan
Pasal 1320 KUHPerdata (lihat uraian butir 2 tersebut di atas). Akta

ne
ng
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham Nomor 29 sebagai akta otentik,
dengan kekuatan bukti sempurna dan mengikat adalah sah dan telah
membuktikan adanya pembayaran lunas penjualan 90.000 (Sembilan

do
gu puluh ribu) saham dalam PT Mandiri Hana Persada, milik Termohon
Kasasi semula Terbanding/Penggugat selaku Penjual kepada Pemohon

In
A
Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat selaku Pembeli, sebagaimana
dirumuskan dalam Pasal 1 Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham
ah

lik
Nomor 29 tersebut;
c. Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 adalah sah dan
mengikat bagi para pihak dan telah memenuhi persyaratan yang diatur
am

ub
dalam UU Nomor 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (sekarang
telah diubah dengan UU Normor 40 tahun 2007 tentang Perseroan
ep
Terbatas) jo Anggaran Dasar PT Mandiri Hana Persada dan syarat
k

sahnya jual beli saham yang diatur dalam Pasal 1320 KUH.Perdata
ah

yaitu:
R

si
c.1) Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 bukan merupakan kuasa
yang terlarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1470

ne
ng

KUHPerdata, karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dengan Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham Nomor 30,

do
gu

sehingga Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat


berwenang untuk menjual atau mengalihkan sebagain atau seluruh
In
saham milik Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat
A

selaku pemberi kuasa (penjual) kepada Pemohon Kasasi semula


Pembanding I/Tergugat (selaku Penerima Kuasa sekaligus sebagai
ah

lik

Pembeli);
c.2) Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007, terlebih dahulu
m

ub

telah mendapatklan persetujuan dari Para Pemegang Saham PT


Mandiri Hana Persada, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
ka

Para Pemegang Saham PT Mandiri Hana Persada Nomor 08


ep

tanggal 27 Maret 2007 yang dibuat di hadapan Vidhya Shah, S.H.,


ah

Notaris di Jakarta, yang dibuat atas dasar Keputusan Sirkulasi Para


R

Pemegang Saham PT Mandiri Hana Persada tanggal 23 Maret


es

2007 yang memiliki kekuatan mengikat yang sama dengan


M

ng

keputusan Rapat umum Pemegang Saham, sehingga persetujuan


on
gu

Hal. 52 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para pemegang Saham berlaku efektif tanggal 23 Maret 2007, guna

si
memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995 tentang
Perseroan Terbatas (pada waktu jual beli saham belum berlaku

ne
ng
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007) jo Anggaran Dasar PT
Mandiri Hana Persada;
c.3) Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham Nomor 29 tersebut sebagai

do
gu akta otentik, dengan kekuatan bukti sempurna dan mengikat,
membuktikan telah adanya pembayaran lunas sebagaimana

In
A
dirumuskan dalam pasal 1 Akta Pengikatan dimaksud, yang
dijadikan dasar dalam pembuatan Perjanjian Jual Beli Saham
ah

lik
tanggal 27 Maret 2007;
c.4) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995, Pasal 49 ayat 1 mengatakan
bahwa pemindahan hak atas saham atas nama dilakukan dengan
am

ub
akta pemindahan hak. Pasal ini mensyaratkan bahwa jual beli
saham harus dibuat dengan akta pemindahan hak artinya dengan
ep
akta otentik atau akta dibawah tangan, dimana fungsi akta bukan
k

saja sebagai alat bukti tapi juga untuk memenuhi syarat keabsahan
ah

perbuatan hukum yang disebut dalam akta tersebut (fungsi


R

si
formalitas kausa). Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret
2007 telah memenuhi ketentuan Undang-Undang tentang

ne
ng

Perseroan Terbatas tersebut;


c.5) Termohon Kasasi semula Terbanding (Penggugat) adalah pemilik

do
gu

atau yang berhak atas 90.000 (sembilan puluh ribu) saham dalam
PT Mandiri Hana Persada, yang merupakan saham yang telah
In
ditempatkan dan disetor dalam kas Perseroan sehingga dalam
A

Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007, Termohon


Kasasi semula Terbanding/Penggugat adalah pihak yang
ah

lik

berwenang untuk menjual atau mengalihkan saham saham miliknya


kepada Pemohon Kasasi semula Pembanding I/Tergugat selaku
m

ub

Pembeli atau pihak manapun tanpa memerlukan persetujuan


perubahan anggaran dasar yaitu peningkatan modal dasar dan atau
ka

peningkatan modal ditempatkan dan disetor, sebagaimana


ep

pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam


ah

perkara a quo, yang dimuat dalam putusannya halaman 86;


R

5. Bahwa dalam persidangan di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri


es

telah dapat dibuktikan adanya pembayaran yang telah diterima oleh


M

ng

Termohon Kasasi I semula Terbanding/Penggugat, hal ini berdasarkan


on
gu

Hal. 53 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukti P-1 sendiri yang dalam hal ini merupakan akta otentik yang memiliki

si
kekuatan pembuktian yang sempurna sebagaimana ditegaskan dalam
Pasal 1870 KUHPerdata sebagai berikut:

ne
ng
"Suatu akta otentik memberikan diantara para pihak beserta ahli waris-ahli
warisnya atau orang-orang yang mendapat hak dari mereka, suatu bukti
yang sempurna tentang apa yang dimuat didalamnya";

do
gu Dalam hal ini kebenaran suatu akta otentik patut dipercaya sepanjang tidak
terdapat akta otentik lain yang menegaskan sebaliknya. Hal inipun

In
A
sekaligus menegaskan keberatan Pemohon Kasasi I semula Pembanding
I/Tergugat sehubungan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
ah

lik
perkara a quo di halaman 84 salinan putusan yang pada pokoknya
menyatakan Majelis Hakim Pengadilan Negeri perkara a quo tidak
menemukan bukti-pendukung yang dapat membuktikan bahwa Tergugat
am

ub
(in casu Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat) telah melunasi
harga pembelian atas 90.000 (sembilan puluh ribu) saham milik Penggugat
ep
(in casu Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat). Bahwasanya
k

bukti P-1 merupakan akta otentik yang tidak pernah dapat disangkal
ah

kebenarannya oleh Termohon Kasasi I semula Terbanding/Penggugat


R

si
dengan akta otentik lain. dengan demikian berarti tidak diperlukan bukti-
bukti pendukung lain karena udang-undang secara tegas telah mengatur

ne
ng

bahwa kebenaran akta otentik tersebut adalah sempurna;


6. Bahwa dalam bukti P-1 tersebut pada pokoknya telah ditegaskan

do
gu

berdasarkan Pasal 1 akta dimaksud bahwasanya harga pembelian telah


dibayar lunas dan akta dimaksud juga berfungsi sebagai kuitansi tanda
In
pelunasannya. Terhadap hal tersebut juga telah ditegaskan dalam Pasal 3
A

Akta dimaksud. Kebenaran fakta yang termuat dalam bukti P-1 tersebut
adalah menjadi mutlak dikarenakan tidak pernah dapat dibuktikan
ah

lik

sebaliknya oleh Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat bahwa


fakta yang terkandung dalam bukti P-1 tersebut adalah tidak benar;
m

ub

Dalam hal ini, apabila fakta mengenai telah adanya pembayaran lunas atas
pembelian saham-saham dimaksud, yang tertuang dalam Bukti dimaksud
ka

diyakini tidak benar oleh Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat,


ep

maka Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat dapat melakukan


ah

proses pidana untuk menegaskan ketidakbenaran akta dimaksud sekaligus


R

membuktikan siapa-siapa saja pihak-pihak yang telah merugikannya. Hal


es

tersebut tidak pernah dilakukan oleh Termohon Kasasi semula Terbanding/


M

ng

Penggugat sebelum mengajukan gugatan dalam perkara a quo. Dalam hal


on
gu

Hal. 54 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini tidak pernah ada suatu proses lain sebelumnya berupa proses pidana

si
yang telah dilakukan Termohon Kasasi semula Terbanding/ Penggugat
untuk membuktikan ketidakbenaran fakta dalam akta otentik dimaksud.

ne
ng
Oleh karenanya dalam hal ini bukti P-1 tersebut telah cukup memadai untuk
membuktikan adanya pelunasan pembayaran yang telah diterima
Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat dikarenakan tidak ada

do
gu bukti akta otentik lain berupa putusan pidana yang telah berkekuatan
hukum tetap sebelumnya yang dapat membuktikan sebaliknya atas fakta

In
A
dalam bukti P-1 tersebut;
7. Bahwa dalam perkara a quo, tidak pernah dapat dibuktikan adanya upaya-
ah

lik
upaya yang pernah dilakukan Termohon Kasasi semula Terbanding/
Penggugat sebelum gugatan diajukan, untuk menagih, menegur atau
memperingatkan Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat
am

ub
sekiranya benar masih terdapat kewajiban yang belum dilaksanakan terkait
dengan hubungan hukumnya dengan Pemohon Kasasi I semula
ep
Pembanding I/Tergugat. Dalam hal ini tidak pernah Termohon Kasasi
k

semula Terbanding/Penggugat menyampaikan somasi kepada Termohon


ah

Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat.


R

si
Sebagaimana dikemukakan oleh Subekti dalam bukunya Hukum Perjanjian,
Penerbit Intermasa, Jakarta, 1990 menegaskan di halaman 36 bahwasanya

ne
ng

suatu perjanjian merupakan suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada


seorang lain, atau dimana dua orang saling berjanji untuk melaksanakan

do
gu

sesuatu. Selanjutnya menilik macamnya hal yang dijanjikan untuk


dilaksanakan, perjanjian-perjanjian itu dibagi dalam tiga macam, yaitu:
I.
In
Perjanjian untuk memberikan/menyerahkan suatu barang;
A

II. Perjanjian untuk berbuat sesuatu;


III. Perjanjian untuk tidak berbuat sesuatu.
ah

lik

Selanjutnya beliau juga mengemukakan di halaman 46 dalam bukunya


dimaksud, bahwasanya mengenai perjanjian untuk menyerahkan suatu
m

ub

barang atau untuk melakukan suatu perbuatan, jika dalam perjanjian tidak
ditetapkan batas waktunya tetapi si berutang dianggap lalai dengan
ka

lewatnya waktu yang ditentukan, pelaksanaan prestasi itu harus lebih


ep

dahulu ditagih;
ah

Bahwa sependapat dengan Subekti, J. Satrio dalam rangkaian tulisannya


R

mengenai Somasi yang berjudul "Berbagai Segi Hukum Tentang Somasi


es

(Bagian I s/d Bagian V)" yang dipublikasikan dalam media online,


M

ng

www.hukumonline.com, rentang waktu 21 Oktober 2010 s/d 16 November


on
gu

Hal. 55 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2010 menegaskan dalam kesimpulannya bahwa "debitur dikatakan

si
wanprestasi, katau setelah debitur disomir dengan benar, debitur-tanpa
alasan yang dibenarkan-tetap tidak berprestasi sebagaimana mestinya";

ne
ng
Selanjutnya, ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata mensyaratkan adanya
pernyataan lalai, terlebih dahulu dalam hal dikemukakan dalil wanprestasi
dan dalam pandangan J. Satrio, somasi merupakan sarana untuk

do
gu menetapkan debitur dalam keadaan wanprestasi. Somasi dalam hal ini
berfungsi untuk menetapkan debitur berada dalam keadaan lalai.

In
A
Pernyataan "dalam keadaan lalai" adalah sangat penting sekali dan
membawa akibat hukum yang sangat besar bagi debitur dimana ketentuan
ah

lik
Pasal 1243 KUHPerdata mengenai penggantian kerugian baru dapat
diaktifkan setelah adanya pernyataan atas kelalaian debitur dari kreditur.
Dengan demikian diperlukan upaya-upaya untuk mengingatkan dan atau
am

ub
memperingatkan debitur terlebih dahulu guna menuju kepada adanya suatu
pernyataan kelalaian. Dengan tidak adanya peringatan atau somasi maka
ep
dalam hal ini berarti Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat
k

tidak dapat dikategorikan telah melakukan wanprestasi terhadap Termohon


ah

Kasasi semula Terbanding/Penggugat. Oleh karena dengan tidak adanya


R

si
somasi berarti menegaskan bahwa sesungguhnya tidak ada kewajiban
Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat yang masih tertunggak

ne
ng

terhadap Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat.


8. Bahwa oleh karena Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat tidak

do
gu

pernah dinyatakan berada dalam keadaan lalai oleh Termohon Kasasi


semula Terbanding/Penggugat yang dibuktikan dengan tidak pernah
In
adanya somasi yang disampaikan oleh Termohon Kasasi semula
A

Terbanding/Penggugat kepada Pemohon Kasasi I semula Pembanding


I/Tergugat, maka berarti tidak beralasan pula bagi Majelis Hakim
ah

lik

Pengadilan Negeri dalam perkara a quo menghukum Pemohon Kasasi I


semula Pembanding I/Tergugat untuk memberikan ganti kerugian dan
m

ub

bunga. Hal ini dikarenakan selain karena Termohon Kasasi semula


Terbanding/Penggugat juga tidak bisa menguraikan dengan jelas dalam
ka

gugatannya berapa sesungguhnya kerugian riil yang telah dialami,


ep

dikarenakan juga belum efektifnya ketentuan ganti kerugian untuk


ah

dikenakan kepada Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/ Penggugat;


R

Dalam pandangan J. Satrio, masih dalam tulisannya yang sama di media


es

Hukumonline.com (halaman 8 bagian III tulisannya) menegaskan


M

ng

bahwasanya debitur baru diwajibkan membayar penggantian biaya, rugi


on
gu

Hal. 56 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan bunga, setelah dilancarkan somasi yang telah diabaikan oleh debitur

si
atau dengan kata lain, setelah debitur dalam keadaan lalai (wanprestasi).
Dalam hal ini berarti tetap diperlukan somasi untuk menegaskan

ne
ng
ada/tidaknya keadaan lalai pada diri Pemohon Kasasi semula Pembanding
I/Tergugat. Ketiadaan somasi menegaskan tidak adanya keadaan lalai pada
diri Pemohon Kasasi semua Pembanding I/Tergugat dalam hubungan

do
gu hukumnya dengan Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat;
9. Bahwa Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat berkeberatan

In
A
dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara
a quo sebagaimana tertuang di halaman 69 salinan putusan perkara a quo
ah

lik
yang memandang tidak perlu menarik Notaris Muhammad Hanafi, S.H.,
oleh karena hanya sebagai pihak yang mencatat pernyataan Penggugat
(in casu Termohon Kasasi semula Terbanding) dan tergugat (in casu
am

ub
Pemohon Kasasi I semula Pembanding I);
Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo, telah keliru dan
ep
salah dengan menilai bahwa Notaris berfungsi hanya mencatat, pada hal
k

notaris bertanggung jawab atas perbuatan hukum para pihak yang


ah

dituangkan dalam akta otentik jika bertentangan dengan Undang-Undang


R

si
Jabatan Notaris, Peraturan perundang-undangan lainnya, ketertiban umum
dan kesusilaan sebagaimana dirumuskan dalam beberapa Pasal Undang-

ne
ng

Undang Nomor 30 tahuan 2004 tentang Jabatan Notaris yaitu:


Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Jabatan Notaris:

do
gu

"Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik
dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam undang-undang
In
ini" Pasal 15 ayat 2 huruf e Undang-Undang Jabatan Notaris:
A

"Notaris berwenang pula memberikan penyuluhan hukum sehubungan


dengan pembuatan akta";
ah

lik

Pasal 16 ayat 1 huruf d Undang-Undang Jabatan Notaris:


Dalam menjalankan jabatannya notaris berkewajiban memberikan
m

ub

pelayanan sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang ini, kecuali ada


alasan untuk menolaknya";
ka

Berdasarkan ketentuan ini peran notaris bukan sekedar sebagai juru tulis
ep

atau notulis, tapi notaris wajib memberikan penyuluhan hukum agar


ah

keterangan yang diberikan oleh para pihak sesuai dengan aturan hukum,
R

bahkan notaris wajib menolak membuat akta jika keterangan para pihak
es

bertentangan dengan aturan hukum;


M

ng

on
gu

Hal. 57 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Merujuk kepada ketentuan Undang-Undang Jabatan Notaris ini, maka

si
kedudukan Notaris yang adalah sebagai Pejabat Umun, dalam hal ini tidak
sama dengan halnya juru catat yang menurut Majelis Hakim Pengadilan

ne
ng
Negeri dalam perkara a quo Notaris hanya mencatat pernyataan para pihak
yang mengadakan perjanjian. Dalam kedudukannya sebagai Pejabat Umum
terkandung tanggung jawab profesi sehubungan dengan akta-akta yang

do
gu telah diterbitkannya dan oleh karenanya Notaris selalu dapat dimintakan
pertanggungjawabannya baik secara perdata maupun pidana karena

In
A
menyangkut kedudukannya sebagai Pejabat Umum.
Selanjutnya merujuk kepada ketentuan Pasal 65 Undang-undang dimaksud
ah

lik
juga menegaskan bahwasanya:
"Notaris, Notaris Pengganti, Notaris Pengganti Khusus, dan Pejabat
Sementara Notaris bertanggung jawab atas setiap akta yang dibuatnya
am

ub
meskipun Protokol Notaris telah diserahkan atau dipindahkan kepada pihak
penyimpan Protokol Notaris".
ep
Dengan demikian jelas bahwasanya pihak Notaris Muhammad Hanafi, S.H.,
k

selaku yang menerbitkan bukti P-5 yang bersesuaian dengan bukti T-1 juga
ah

sudah sepatutnya disertakan sebagai pihak dalam perkara a quo;


R

si
10. Bahwa Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat berkeberatan
dengan mekanisme pembuktian negatif yang digunakan oleh Majelis Hakim

ne
ng

Pengadilan Negeri dalam perkara a quo dengan pertimbangan-


pertimbangan sebagaimana dikemukakan dalam halaman 77 (tujuh puluh

do
gu

tujuh) Salinan putusan. Penggunaan mekanisme negatif, dalam hal ini


mengandung kelemahan dikarenakan bersifat subjektif dan terkesan
In
membalikkan beban pembuktian dari pihak yang menggugat kepada pihak
A

yang digugat. Hal ini sangat tidak proporsional dikarenakan berat atau
tidaknya beban pembuktian adalah bersifat relatif dan oleh karenanya hal
ah

lik

tersebut seharusnya sudah dapat diprediksi dan diantisipasi dengan baik


oleh pihak yang mengajukan gugatan mengingat pihak yang mengajukan
m

ub

gugatan telah memiliki waktu yang memadai untuk mempersiapkan segala


sesuatunya, sebaliknya pihak yang digugat tidak memiliki waktu yang benar-
ka

benar memadai dikarenakan sebelumnya tidak pernah menduga bahwa


ep

akan digugat dan tidak pernah ada persiapan akan digugat dikarenakan juga
ah

tidak pernah ada peringatan atau somasi sebelumnya dari Termohon Kasasi
R

semula Terbanding/Penggugat kepada Pemohon Kasasi I semula


es

Pembanding I/Tergugat;
M

ng

on
gu

Hal. 58 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa dalam bukti P-1 pada pokoknya telah ditegaskan berdasarkan Pasal

si
1 akta dimaksud bahwasanya harga pembelian telah dibayar lunas dan akta
dimaksud juga berfungsi sebagai kuitansi tanda pelunasannya. Terhadap hal

ne
ng
tersebut juga telah ditegaskan dalam Pasal 3 Akta dimaksud. Kebenaran
fakta yang termuat dalam bukti P-1 tersebut adalah menjadi mutlak
dikarenakan tidak pernah dapat dibuktikan sebaliknya oleh Termohon

do
gu Kasasi semula Terbanding/Penggugat bahwa fakta yang terkandung dalam
bukti P-1 tersebut adalah tidak benar.

In
A
Dalam hal ini, apabila fakta mengenai telah adanya pembayaran lunas atas
pembelian saham-saham dimaksud, yang tertuang dalam Bukti dimaksud
ah

lik
diyakini tidak benar oleh Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat,
maka Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat dapat melakukan
proses pidana untuk menegaskan ketidakbenaran akta dimaksud sekaligus
am

ub
membuktikan siapa-siapa saja pihak-pihak yang telah merugikannya. Hal
tersebut tidak pernah dilakukan oleh Termohon Kasasi semula Terbanding/
ep
Penggugat sebelum mengajukan gugatan dalam perkara a quo. Dalam hal
k

ini tidak pernah ada suatu proses lain sebelumnya berupa proses pidana
ah

yang telah dilakukan Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat untuk


R

si
membuktikan ketidakbenaran fakta dalam akta otentik dimaksud. Oleh
karenanya dalam hal ini bukti P-1 tersebut telah cukup memadai untuk

ne
ng

membuktikan adanya pelunasan pembayaran yang telah diterima Termohon


Kasasi semula Terbanding/Penggugat dikarenakan tidak ada bukti akta

do
gu

otentik lain berupa putusan pidana yang telah berkekuatan hukum tetap
sebelumnya yang dapat membuktikan sebaliknya atas fakta dalam bukti P-1
In
tersebut;
A

12. Bahwa terdapat kekeliruan yang nyata sehubungan putusan yang telah
dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang dikuatkan oleh Majelis
ah

lik

Hakim Pengadilan Tinggi dalam perkara a quo sebagai berikut:


a. Terdapat amar putusan yang saling bertentangan dalam putusan perkara
m

ub

a quo dan karenanya beralasan bagi Pemohon Kasasi semula


Pembanding I/Tergugat untuk mengajukan pemeriksaan kembali dalam
ka

tingkat kasasi ini;


ep

Amar Putusan pada bagian c dalam pokok perkara di angka 8 halaman


ah

103 dalam salinan putusan perkara a quo pada pokoknya Majelis Hakim
R

Pengadilan Negeri dalam perkara a quo menyatakan bahwasanya


es

Penggugat (in casu Termohon Kasasi semula Terbanding) sebagai


M

ng

pemegang/pemilik atas 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham pada


on
gu

Hal. 59 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT Mandira Hana Persada (in casu Pemohon Kasasi II semula

si
Pembanding ll/Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 30 November
2006 sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap";

ne
ng
Sedangkan Amar putusan pada bagian c dalam pokok perkara di angka 9
s/d angka 13 di halaman 103 s/d 104 dalam salinan putusan pada
pokoknya menyatakan menghukum Pemohon Kasasi I semula

do
gu Pembanding I/Tergugat dan Pemohon Kasasi II semula Pembanding
ll/Turut Tergugat I untuk menyerahkan dividen terhitung sejak tanggal 27

In
A
Maret 2007 sampai dengan tanggal 23 Mei 2007 tanpa syarat apapun
setelah putusan perkara a quo dibacakan;
ah

lik
Kedua substansi amar putusan dimaksud adalah saling bertentangan
oleh karena berdasarkan amar putusan bagian c dalam pokok perkara di
angka 8 amar Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri maka
am

ub
keabsahan kedudukan termohon kasasi semula Terbanding/Penggugat
selaku pemegang saham sejatinya baru akan dapat dipastikan setelah
ep
putusan dalam perkara a quo mempunyai kekuatan hukum tetap yang
k

berarti dalam hal ini pemberian dividen kepada Termohon Kasasi semula
ah

Terbanding/Penggugat akan menunggu putusan dalam perkara a quo


R

si
memiliki kekuatan hukum tetap dikarenakan berdasarkan putusan yang
berkekuatan hukum tetap itulah yang nantinya akan memastikan

ne
ng

keabsahan kedudukan Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat


apakah masih tetap sebagai pemegang saham terhitung sejak tanggal 30

do
gu

November 2006 tersebut atau tidak. Sedangkan saat ini Pemohon Kasasi
I semula Pembanding I/Tergugat mengajukan pemeriksaan pada tingkat
In
Kasasi yang berarti putusan perkara a quo belum berkekuatan hukum
A

tetap;
Dengan adanya amar putusan bagian c dalam pokok perkara di angka 9
ah

lik

s/d angka 13 justru mengakibatkan saling pertentangan dikarenakan


periode tanggal 27 Maret 2007 s/d 23 Mei 2007 tersebut juga masih
m

ub

dalam lingkup waktu yang memerlukan pengujian keabsahan kedudukan


Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat selaku pemegang
ka

saham sehingga dalam hal ini karena keabsahan kedudukan Termohon


ep

Kasasi semula Terbanding/Penggugat selaku pemegang saham terhitung


ah

sejak tanggal 30 November 2006 statusnya adalah menunggu putusan


R

dalam perkara a quo berkekuatan hukum tetap, maka tidak beralasan


es

pada periode waktu 27 Maret 2007 s/d 23 Mei 2007 tersebut Termohon
M

ng

Kasasi semula Terbanding/Penggugat diberikan dividen. Dalam hal ini


on
gu

Hal. 60 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemberian dividen kepada Termohon Kasasi semula Terbanding/

si
Penggugat pun seharusnya menunggu putusan dalam perkara a quo
memiliki kekuatan hukum tetap guna memastikan keabsahan kedudukan

ne
ng
Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat apakah tetap sebagai
pemegang saham terhitung sejak tanggal 30 November 2006 tersebut
atau sebaliknya sudah bukan merupakan pemegang saham. Hal ini

do
gu dikarenakan hanya pemegang saham (definitif) lah yang berhak
mendapatkan dividen atas saham;

In
A
Demikian pula halnya dengan amar putusan Pengadilan Negeri bagian c
dalam pokok perkara di angka 15 s/d 17 di halaman 104 dalam Salinan
ah

lik
Putusan Pengadilan Negeri yang pada pokoknya agar kepada Termohon
Kasasi semula Terbanding/Penggugat diserahkan laporan keuangan PT
Mandira Hana Persada (in casu Pemohon Kasasi II semula Pembanding
am

ub
ll/Turut Tergugat I) dan dicatatkan kembali nama Termohon Kasasi
semula Terbanding/Penggugat dalam daftar pemegang saham dan
ep
melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
k

Manusia Republik Indonesia dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah


ah

putusan Pengadilan Negeri dalam perkara a quo dibacakan. Hal ini juga
R

si
bertentangan dengan amar putusan bagian c dalam pokok perkara di
angka 8 dimaksud, bahwasanya keabsahan kedudukan Termohon

ne
ng

Kasasi semula Terbanding/Penggugat selaku pemegang saham baru


dapat dikukuhkan setelah putusan dalam perkara a quo mempunyai

do
gu

kekuatan hukum tetap sehingga proses sebagaimana dimaksud dalam


amar putusan bagian c dalam pokok perkara di angka 15 s/d 17 tersebut
In
juga belum dapat dilakukan. Oleh karenanya dalam hal ini jelas terdapat
A

putusan yang saling bertentangan dalam amar putusan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri yang dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
ah

lik

dalam perkara a quo;


b. Terdapat kesalahan dalam menjatuhkan amar putusan pembayaran
m

ub

bunga oleh Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat;


Dalam hal ini pada bagian c dalam pokok perkara di angka 14 pada
ka

halaman 104 pada pokoknya dinyatakan bahwasanya Tergugat (in casu


ep

Pemohon Kasasi I semula Pembanding I) dihukum membayar bunga 6%


ah

(enam persen) kepada Penggugat (in casu Termohon Kasasi semula


R

Terbanding) per tahun dari Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah)


es

atau sama dengan Rp540.000.000,00 yang seharusnya ditulis (lima ratus


M

ng

empat puluh juta rupiah) justru tertulis dalam amar putusan sebesar (lima
on
gu

Hal. 61 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ratus empat puluh empat juta rupiah). Dalam hal ini berarti terdapat

si
selisih sebesar Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) yang tidak beralasan
dasar pengenaannya kepada Termohon Kasasi I semula Pembanding

ne
ng
I/Tergugat. Oleh karenanya dalam hal ini jelas terdapat kekeliruan yang
nyata yang telah dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang
kemudian dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam perkara

do
gu a quo dalam menjatuhkan putusan sehubungan perkara a quo;
13. Bahwa selain dan selebihnya, Pemohon Kasasi semula Pembanding

In
A
I/Tergugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana telah dikemukakan dalam
persidangan di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri perkara a quo
ah

lik
sebagaimana tercermin dalam surat-surat persidangan yang menjadi
satu kesatuan dengan berkas perkara a quo.
B. Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah keliru dalam
am

ub
menerapkan hukum.
1. Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah keliru dan
ep
salah dalam menerapkan beban pembuktian:
k

Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam pertimbangan hukumnya yang


ah

dimuat dalam putusan a quo, telah keliru dan salah dalam menerapkan
R

si
beban pembuktian berdasarkan Pasal 163 HIR jo Pasal 1865
KUHPerdata yaitu: Halaman 76 alinea 5, yang berbunyi:

ne
ng

"Menimbang bahwa dalam Pasal 163 HIR disebutkan bahwa barang


siapa yang mengaku mempunyai hak atau yang mendasarkan pada

do
gu

suatu peristiwa untuk menguatkan haknya itu atau untuk menyangkal


hak orang lain, harus membuktikan adanya hak atau peristiwa itu";
In
Halaman 77 alinea 1, yang berbunyi:
A

"Menimbang bahwa dari ketentuan tersebut, Majelis Hakim menilai


bahwa kedua belah pihak, baik Penggugat (in casu Termohon KasasI
ah

lik

semula Terbanding) maupun Tergugat (in casu Pemohon Kasasi I


semula Pembanding I) dapat dibebani dengan pembuktian. Penggugat
m

ub

(incasu Termohon Kasasi semula Terbanding) wajib membuktikan


peristiwa yang diajukan sedangkan Tergugat (in casu Pemohon Kasasi I
ka

semula Pembanding I) wajib untuk membuktikan bantahannya";


ep

Pasal 1865 KUHPerdata menyatakan:


ah

"setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai sesuatu hak atau


R

guna menegakkan haknya sendiri maupun membantah sesuatu hak


es

orang lain menunjuk pada suatu peristiwa, diwajibkan membuktikan


M

ng

adanya hak atau peristiwa tersebut";


on
gu

Hal. 62 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Essensi pasal ini mengatur kewajiban pembuktian bagi para pihak bukan

si
bagi hakim, dimana jika seseorang mendalilkan mempunyai suatu hak
maka ia wajib membuktikan adanya hak tersebut. Begitu pula sebaliknya

ne
ng
jika seseorang membantah hak orang lain, maka ia wajib membuktikan
bantahannya tersebut;
Berdasarkan Pasal 1865 KUHPerdata jo Pasal 163 HIR dan kekuatan

do
gu bukti akta otentik sebagai bukti yang sempurna (lengkap) yang telah
memberikan kekuatan bukti yang mencukupi tanpa perlu bantuan alat

In
A
bukti lainnya menurut undang-undang, maka Termohon Kasasi semula
Terbanding/Penggugat, wajib untuk membuktikan dalil-dalil atau alasan
ah

lik
alasan pembatalan Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham tersebut,
bukan pemohon kasasi I semula Pembanding I/Tergugat), dan
berdasarkan fakta fakta hukum dalam perkara a quo, Termohon Kasasi
am

ub
semula Terbanding/Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalil dari
alasan-alasan pembatalan tersebut.
ep
2. Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo keliru dan salah
k

mensyaratkan bahwa untuk jual beli saham harus terlebih dahulu


ah

perubahan anggaran dasar disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM RI:
R

si
Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah keliru dan
salah dalam menerapkan sahnya jual beli saham dengan persetujuan

ne
ng

perubahan anggaran dasar PT Mandiri Hana Persada, sebagaimana


dimuat dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 86 alinea 2 yang

do
gu

berbunyi: "Menimbang bahwa selanjutnya dalam Akta Pengikatan Untuk


Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30
In
Nopember 2006 disebutkan pula bahwa para pihak (in casu Termohon
A

Kasasi semula Terbanding/Penggugat dan Pemohon Kasasi I semula


Pembanding I/Tergugat) setuju bahwa jual beli belum mungkin
ah

lik

dilaksanakan oleh karena perubahan anggaran dasar tersebut mengenai


peningkatan modal dasar dan modal disetor dalam Perseroan belum
m

ub

mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


Republik Indonesia dan ternyata Akta Perubahan Anggaran Dasar
ka

Perseroan baru disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
ep

pada tanggal 16 April 2009 sebagaimana dalam Keputusan Menteri


ah

Hukum dan HAM RI Nomor AHU-13428.AH.01.02 tahun 2009 tanggal 16


R

April 2009";
es

Kekeliruan dan kesalahan Majelis Hakim dalam perkara a quo yaitu: Jual
M

ng

Beli Saham yang dituangkan dalam Akta Pengikatan Untuk Jual Beli
on
gu

Hal. 63 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saham nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 jo Akta Kuasa Menjual

si
Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 jo Perjanjian Jual Beli
Saham tanggal 27 Maret 2007, dilakukan oleh Termohon Kasasi semula

ne
ng
Terbanding/Penggugat adalah atas 90.000 saham milik Termohon Kasasi
semula Terbanding/Penggugat merupakan saham yang telah ditempatkan
dan disetor penuh ke dalam kas Perseroan bukan atas saham yang akan

do
gu dikeluarkan atau akan ditempatkan oleh Perseroan atau bukan saham
saham yang belum dikeluarkan oleh Perseroan, sehingga dengan

In
A
demikian Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat dapat menjual
atau mengalihkan saham sahamnya secara bebas tanpa memerlukan
ah

lik
persetujuan perubahan anggaran dasarnya yaitu peningkatan modal dasar
dan peningkatan modal ditempatkan/disetor (lihat Undang-Undang Nomor
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang diberlakukan karena
am

ub
persetujuan diberikan setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 40
tahun 2007);
ep
3. Bahwa Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat berkeberatan
k

atas pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo


ah

yang telah keliru dalam menerapkan ketentuan Pasal 1517 KUHPerdata,


R

si
Pasal 1266 dan Pasal 1267 KUHPerdata dengan tanpa
mempertimbangkan fakta bahwa Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham

ne
ng

Nomor 29 tersebut merupakan akta otentik dengan kekuatan bukti


sempurna dan mengikat serta telah dibuktikan adanya pembayaran lunas

do
gu

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 akta pengikatan tersebut, dan tidak


pernah ada upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Termohon Kasasi
In
semula Terbanding/Penggugat kepada Pemohon Kasasi semula
A

Pembanding I/Tergugat untuk menagih, mengingatkan ataupun


memperingatkan Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat
ah

lik

sekiranya benar masih terdapat tunggakan kewajiban terkait hubungan


hukum yang terjadi. Dalam hal ini tidak pernah ada somasi yang
m

ub

disampaikan oleh Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat


kepada Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat. Dengan tidak
ka

adanya Somasi atau teguran maka berarti tidak tidak ada kewajiban yang
ep

masih tertunggak dari Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat


ah

kepada Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat;


R

Merujuk kepada pendapat J Satrio dalam rangkaian tulisannya mengenai


es

Somasi yang berjudul "Berbagai Segi Hukum Tentang Somasi (Bagian I


M

ng

sampai dengan Bagian V)" yang dipublikasikan dalam media online,


on
gu

Hal. 64 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
www.hukumonline.com, rentang waktu 21 Oktober 2010 s/d 16 November

si
2010, dalam hal ini di bagian III menyatakan bahwasanya, mengikuti teori
yang menyatakan bahwasanya somasi bersifat konstitutif untuk adanya

ne
ng
keadaan wanprestasi, maka kreditur untuk melaksanakan haknya
berdasarkan Pasal 1267 KUHPerdata (BW), harus mensomir debitur lebih
dahulu;

do
gu Selanjutnya J Satrio menyatakan bahwa Pasal 1267 berada dalam satu
rangkaian dengan Pasal 1265 dan Pasal 1266 KUHPerdata (BW). Kata

In
A
"tak dipenuhinya perikatan" dalam Pasal 1267 KUHPerdata (BW) adalah
sama dengan peristiwa dipenuhinya syarat batal. Pertanyaan mendasar
ah

lik
menurut J. Satrio dalam kaitannya dengan penerapan Pasal 1267
KUHPerdata adalah kapan dikatakan debitur tidak memenuhi kewajiban
perikatannya?. Dalam hal ini J. Satrio dalam pendapatnya menyatakan
am

ub
bahwasanya debitur adalah wanprestasi kalau ia telah disomir tetap tidak
memenuhi kewajiban perikatannya dengan baik tanpa adanya dasar yang
ep
membenarkan;
k

Bahwa dengan mendasarkan hal hal tersebut di atas maka ketentuan


ah

Pasal 1266 j Pasal 1267 KUH.Perdata, berlaku jika memenuhi syarat


R

si
yaitu:
a. Adanya perjanjian timbal balik (hak dan kewajiban secara timba balik);

ne
ng

b. Adanya wanprestasi, dan dalam hal ini tidak ada wanprestasi dimana
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham Nomor 29, merupakan fakta

do
gu

hukum pembayaran pelunasan harga saham sebagaimana dirumuskan


dalam Pasal 1;
In
c. Harus mensomir debitur lebih dahulu, yang bersifat konstitutif adanya
A

wanprestasi.
4. Bahwa keberatan Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat atas
ah

lik

putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang dikuatkan oleh Majelis


Hakim Pengadilan Tinggi dalam perkara a quo yang telah membatalkan
m

ub

perjanjian jual beli saham beserta turutannya juga dikarenakan antara


Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat dengan Termohon
ka

Kasasi semula Terbanding/Penggugat sejatinya telah menyepakati dan


ep

lebih lanjut telah memperjanjikan lain terkait pembatalan perjanjian. Hal ini
ah

sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 5 pada bukti P-5 yang bersesuaian


R

dengan bukti T-1;


es

Dalam Pasal 5 pada akta bukti dimaksud, antara Pemohon Kasasi semula
M

ng

Pembanding I/Tergugat dengan Termohon Kasasi semula Terbanding/


on
gu

Hal. 65 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat pada pokoknya telah menyepakati bahwasanya pembatalan

si
perjanjian adalah terjadi dalam hal timbulnya tuntutan dari pihak lain
sehubungan kepemilikan atas saham-saham dimaksud dimana apabila hal

ne
ng
tersebut tidak dapat dapat diselesaikan oleh Termohon Kasasi semula
Terbanding/Penggugat maka Pemohon Kasasi I semula Pembanding
I/Tergugat berhak membatalkan perjanjian dan Termohon Kasasi semula

do
gu Terbanding/Penggugat wajib mengembalikan uang sejumlah Rp9 miliar
yang telah diterimanya;

In
A
Berdasarkan hal tersebut berarti antara Pemohon Kasasi I semula
Pembanding I/Tergugat dengan Termohon Kasasi semula
ah

lik
Terbanding/Penggugat telah menyepakati hal yang menyimpangi ketentuan
mengenai pembatalan perjanjian dalam KUHPerdata dimana telah
disepakati bahwasanya pembatalan perjanjian adalah menjadi hak
am

ub
Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat untuk mengajukannya
dan bukan menjadi hak Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat
ep
dan kondisi untuk timbulnya pembagian perjanjian pun telah disepakati
k

antara Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat dengan


ah

Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat yaitu ketika timbul


R

si
tuntutan hukum dari pihak lain. Oleh karenanya dalam hal ini terbukti bahwa
sejatinya Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat sudah

ne
ng

melepaskan haknya untuk mengajukan pembatalan perjanjian dan oleh


karenanya tuntutan pembatalan perjanjian yang diajukan dalam petitum

do
gu

gugatan dan kemudian dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri


dalm perkara a quo adalah tidak berdasar. Dalam hal ini kesepakatan yang
In
telah terjadi antara Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat
A

dengan Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat dan kemudian


dituangkan dalam perjanjian, termasuk diantaranya mengenai klausula
ah

lik

pembatalan perjanjian sebagaimana tersebut, adalah berlaku mengikat


dalam hubungan hukum antara Pemohon Kasasi I semula Pembanding
m

ub

I/Tergugat dengan Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat


berdasarkan ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata;
ka

4. Bahwa Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat berkeberatan


ep

dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri perkara a quo yang


ah

di halaman 77 alinea 3 mendasarkan pertimbangannya untuk menerapkan


R

pembuktian negatif dalam perkara a quo, dengan mengacu kepada


es

Yurisprudensi Mahkamah Agung tanggal 15 Maret 1972 Nomor 547


M

ng

K/Sip/1971 yang menyatakan bahwa pembuktian yang diletakkan kepada


on
gu

Hal. 66 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak yang harus membuktikan sesuatu yang negatif adalah lebih berat

si
daripada beban pembuktian pihak yang harus membuktikan sesuatu yang
positif. Yang tersebut terakhir ini termasuk pihak yang lebih mampu untuk

ne
ng
membuktikannya;
Keberatan Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat dikarenakan
setelah meneliti serta menelusuri beberapa literatur perkara-perkara yang

do
gu menjadi Yurisprudensi Mahkamah Agung, diperoleh fakta bahwasanya
Putusan MA Nomor 547 K/Sip/1971 tanggal 15 Maret 1972 yang dijadikan

In
A
dasar rujukan oleh Majelis Hakim perkara a quo sebagaimana dimaksud,
ternyata tidak memuat kaidah hukum mengenai Pembuktian Negatif
ah

lik
sebagaimana diyakini Majelis hakim Pengadilan Negeri perkara a quo dalam
salinan putusan. Yurisprudensi dimaksud adalah memuat mengenai kaidah
hukum terkait testimonium de auditu yaitu suatu keterangan yang diberikan
am

ub
oleh seorang saksi yang didasarkan pada pengetahuan maupun informasi
dari orang lain (bukan pengetahuan/pengalaman saksi itu sendiri). Dengan
ep
demikian dalam hal ini membuktikan bahwasanya Majelis Hakim Pengadilan
k

Negeri Perkara a quo telah salah dalam mendasarkan pertimbangan


ah

hukumnya dengan merujuk kepada Yurisprudensi yang tidak memiliki


R

si
relevansi dengan perkara a quo;
6. Bahwa selain dan selebihnya, Pemohon Kasasi I semula Pembanding

ne
ng

I/Tergugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana telah dikemukakan dalam


persidangan di Pengadilan Negeri dalam perkara a quo;

do
gu

7. Bahwa dengan demikian, dalam hal ini beralasan terhadap gugatan yang
diajukan oleh Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat untuk ditolak
In
atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet
A

ontvankelijk verklaard);
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon
ah

lik

Kasasi II/Para Turut Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya
ialah:
m

ub

1. Bahwa Para Pemohon Kasasi II sangat keberatan dan menolak keras


putusan Majelis Hakim tingkat banding tersebut karena Putusan tersebut
ka

jelas sebuah putusan yang kurang mempertimbangkan (onvoldoende


ep

gemotiveerd), melanggar azas audi et alteram partem, tidak mencerminkan


ah

suatu putusan peradilan yang baik dan bijaksana dan Majelis Hakim
R

Tingkat Banding telah salah dalam menerapkan hukum;


es

2. Bahwa Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 504/PDT/2013/


M

ng

PT.DKI tersebut adalah tidak tepat dan dalam pertimbangan hukumnya


on
gu

Hal. 67 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sama sekali tidak mempertimbangkan (onvoldoende gemotiverd) terhadap

si
dalil-dalil yang diajukan pihak Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II;
3. Bahwa dalam Pasal 5 ayat (1) UU Nomor 14 Tahun 1970 jo. Undang-

ne
ng
Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman disebutkan
(kami kutip):
”Pengadilan mengadili menurut hukum dengan tidak membeda-bedakan

do
gu orang“ yang mengandung arti bahwa dalam hukum acara perdata terhadap
dalil-dalil yang diajukan oleh para pihak yang berperkara harus sama-sama

In
A
diperhatikan, berhak atas perlakukan yang sama dan adil serta masing-
masing harus diberi kesempatan untuk memberi pendapatnya (asas audi et
ah

lik
alteram partem) sehingga apabila pihak tertentu tidak didengar atau tidak
diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya maka tindakan
tersebut jelas melanggar hukum acara dan putusan yang diberikan haruslah
am

ub
dan patut secara hukum untuk dibatalkan;
4. Bahwa dalam Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 jo.
ep
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
k

disebutkan sebagai berikut (kami kutip):


ah

“Segala putusan pengadilan selain harus memuat alasan-alasan dan


R

si
dasar-dasar putusan itu juga harus memuat pula pasal-pasal tertentu dari
peraturan-peraturan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis

ne
ng

yang dijadikan dasar untuk mengadili”;


5. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat banding yang begitu

do
gu

saja mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama adalah


sangat sederhana, terlalu elementer secara hukum, dan sangat
In
menyederhanakan substansi hukum yang terkandung dalam pokok perkara
A

aquo, dan sama sekali tidak memberikan argumentasi secara yuridis atas
keberatan–keberatan yang Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II
ah

lik

ajukan, sehingga jelas-jelas sangat melanggar hukum dan telah


bertindak tidak adil. Seharusnya Majelis Hakim Tingkat Banding paling
m

ub

tidak memberikan ulasan hukum secara yuridis argumentatif terhadap


keberatan-keberatan Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II, akan tetapi
ka

hal ini sama sekali tidak terlihat, sehingga pantas dan beralasan, keberatan-
ep

keberatan Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II ajukan ke hadapan


ah

Hakim Agung, karena Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II yakin


R

Hakim Agung akan memberikan putusan yang bersandar pada alasan-


es

alasan dan pertimbangan-pertimbangan hukum yang lebih mumpuni;


M

ng

on
gu

Hal. 68 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa menurut M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya Kekuasaan

si
Mahkamah Agung, Pemeriksaan Kasasi dan Peninjauan Kembali Perkara
Perdata pada point 6 halaman 343 disebutkan (kami kutip):

ne
ng
“Dalam praktek peradilan, putusan yang tidak saksama mempertimbangkan
semua hal yang relevan dengan perkara yang bersangkutan (onvoldoende
gemotiveerd, insufficient judgment), dikategorikan putusan yang

do
gu mengandung kesalahan penerapan hukum atau bertentangan dengan
hukum. Putusan yang demikian tidak sesuai (gebrekkig, inadequate) karena

In
A
di bawah standar (below standard) sehingga putusan itu tidak memuaskan
(onbevridingend, unsatisfactory)”;
ah

lik
7. Bahwa dalam halaman 328 bukunya tersebut, M. Yahya Harahap, S.H.,
juga menyatakan (kami kutip):
“…putusan yang salah menerapkan hukum atau melanggar hukum adalah
am

ub
putusan yang bertentangan dengan prinsip hukum, yang mengakibatkan
putusan itu dianggap tidak menurut hukum (wederrechtelijk, unlawful).”
ep
8. Bahwa dalam ketentuan Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun
k

2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985


ah

tentang Mahkamah Agung disebutkan (kami kutip):


R

si
“Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi membatalkan putusan atau
penetapan Pengadilan-pengadilan dari semua Lingkungan Peradilan,

ne
ng

karena:
a. tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;

do
gu

b. salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;


c. lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-
In
undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang
A

bersangkutan;
Bahwa Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II mengajukan permohonan
ah

lik

pemeriksaan tingkat Kasasi ini telah sesuai dengan yang diatur dalam
ketentuan Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang
m

ub

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah


Agung tersebut di atas karena Putusan Tingkat Banding Nomor 504/PDT/2013/
ka

PT.DKI yang membenarkan begitu saja pertimbangan hukum putusan tingkat


ep

pertama dan kemudian dikuatkannya adalah putusan yang kurang


ah

mempertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd), melanggar azas audi et


R

alteram partem, tidak mencerminkan suatu putusan peradilan yang baik dan
es

bijaksana dan Majelis Hakim tingkat banding telah salah dalam menerapkan
M

ng

hukum, sehingga putusan tingkat banding tersebut jelas dan tegas telah
on
gu

Hal. 69 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diputuskan dengan salah menerapkan hukum atau melanggar hukum yang

si
berlaku;
Bahwa kekeliruan, kurang pertimbangan, ketidakcermatan dan kesalahan

ne
ng
dalam penerapan hukum yang dilakukan oleh Majelis Hakim tingkat pertama
yang dikuatkan oleh Majelis Hakim tingkat banding tersebut dapat dicermati
berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

do
gu I. Dalam Eksepsi
A. Eksepsi salah pihak (error in persona)/gugatan salah alamat.

In
A
1. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam pertimbangan hukum
putusannya pada halaman 69-70 telah sangat keliru dan sangat
ah

lik
tendensius dalam memberikan pertimbangan hukumnya, karena jelas
dan tegas eksepsi yang diajukan Para Pemohon Kasasi II adalah tidak
tepatnya Para Pemohon Kasasi II dilibatkan dalam perkara ini mengingat
am

ub
titel gugatan Termohon Kasasi adalah gugatan wanprestasi dengan
mendasarkan pada satu Akta Perjanjian yakni Akta Pengikatan Untuk
ep
Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30
k

Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H.,


ah

Notaris di Jakarta antara Termohon Kasasi dengan Tergugat/


R

si
Pembanding I (vide: gugatan halaman 2-5), sehingga apabila terjadi
sengketa jual beli saham maka persengketaan tersebut hanya antara

ne
ng

Termohon Kasasi dengan Tergugat/ Pembanding I saja;


2. Bahwa dengan demikian maka para pihak yang terdapat dalam Akta

do
gu

Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29


tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi,
In
S.H., Notaris di Jakarta adalah Termohon Kasasi dan Tergugat/
A

Pembanding I saja, dan oleh karenanya berdasarkan gugatan Termohon


Kasasi tersebut tidak diuraikan mengenai perbuatan wanprestasi yang
ah

lik

dilakukan oleh Para Pemohon Kasasi II padahal akibat hukum yang


ditimbulkan oleh putusan perkara atas gugatan tersebut yang paling
m

ub

terkena dampaknya adalah Pemohon Kasasi II yang notabene


merupakan pembeli yang beritikad baik;
ka

3. Bahwa hal tersebut dapat dicermati dalam petitum gugatan Termohon


ep

Kasasi dan beberapa amar Majelis Hakim tingkat pertama, yang


ah

memperbaiki petitum gugatan dari declaratoir menjadi condemnatoir,


R

tidak ada satupun yang menyatakan Para Pemohon Kasasi II telah


es

melakukan perbuatan wanprestasi (cidera janji), namun Para Pemohon


M

ng

on
gu

Hal. 70 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kasasi II telah dijatuhi hukuman oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dan

si
jelas hal ini tidaklah adil;
4. Bahwa dengan demikian dilibatkannya Para Pemohon Kasasi II dalam

ne
ng
gugatan wanprestasi yang diajukannya menyebabkan gugatan
Termohon Kasasi salah pihak (error in persona) dan dengan demikian
gugatan yang diajukan Termohon Kasasi kepada Para Pemohon Kasasi

do
gu II adalah gugatan yang salah alamat;
5. Bahwa dalam jual beli saham PT Mandira Hana Persada yang

In
A
dituangkan dalam Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira
Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat
ah

lik
dihadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, jelas dan tegas
subyek hukumnya adalah Termohon Kasasi dengan Tergugat/
Pembanding I dengan kata lain hubungan hukum yang terjadi
am

ub
apabila terjadi sengketa jual beli saham adalah antara Termohon Kasasi
dengan Tergugat/Pembanding I dan bukan dengan Para Pemohon
ep
Kasasi II;
k

6. Bahwa apabila Termohon Kasasi hendak menggugat Para Pemohon


ah

Kasasi II dengan alasan tertentu berkaitan dengan pemberian deviden


R

si
dan atau penguasaan atas saham, maka seharusnya Termohon Kasasi
mengajukan gugatan tersendiri karena hal tersebut adalah persoalan

ne
ng

hukum tersendiri dan bukannya disatukan dengan gugatan wanprestasi


soal jual beli saham ini karena tidak ada kaitannya dengan Para

do
gu

Pemohon Kasasi II;


7. Bahwa dengan demikian maka jelaslah bahwa antara Para Pemohon
In
Kasasi II dengan Termohon Kasasi tidak ada hubungan hukum dan oleh
A

karenanya tidak ada persengketaan hukum dalam jual beli saham PT


Mandira Hana Persada sebagaimana Akta Pengikatan Untuk Jual Beli
ah

lik

Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember


2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di
m

ub

Jakarta;
8. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1340 BW/KUHPerdata disebutkan
ka

(kami kutip):
ep

“persetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya.


ah

persetujuan tidak dapat merugikan pihak ketiga, persetujuan tidak dapat


R

memberikan keuntungan kepada pihak ketiga selain dalam hal yang


es

ditentukan dalam Pasal 1317.”


M

ng

on
gu

Hal. 71 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa dapat dicermati dalam gugatan Termohon Kasasi antara

si
Termohon Kasasi dengan Para Pemohon Kasasi II sama sekali tidak ada
hubungan hukum apalagi sengketa hukum, karena hubungan hukum

ne
ng
yang terjadi dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat dihadapan
Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang dijadikan landasan

do
gu bagi diajukannya gugatan ini, adalah antara Termohon Kasasi dengan
Tergugat/ Pembanding I;

In
A
10. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas telah ternyata gugatan
Termohon Kasasi telah tidak memenuhi syarat materiil dari sebuah
ah

lik
gugatan sebagaimana Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 4
K/Sip/58 tanggal 13 Desember 1958 (kami kutip):
“Syarat mutlak untuk menuntut seseorang di depan Pengadilan adalah
am

ub
adanya sengketa hukum antara kedua pihak”;
11. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan tegas
ep
gugatan yang diajukan oleh Termohon Kasasi adalah gugatan yang
k

salah pihak (error in persona) dan atau salah alamat sehingga sudah
ah

sepatutnya secara hukum Majelis Hakim pemeriksa perkara tingkat


R

si
kasasi membatalkan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama
yang dikuatkan oleh Majelis Hakim tingkat banding dan menolak gugatan

ne
ng

Termohon Kasasi atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Termohon


Kasasi tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);

do
gu

B. Eksepsi gugatan kabur/ tidak jelas (exceptie obscuri libeli).


1. Gugatan kabur I.
In
1.1. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama pada
A

halaman 68-69 yang menyatakan bahwa hal tersebut adalah


bagian dari pokok perkara adalah pertimbangan hukum yang
ah

lik

keliru karena hal yang diuraikan Para Pemohon Kasasi II dalam


eksepsi ini tidak memerlukan proses pembuktian melainkan cukup
m

ub

dengan mencermati gugatan yang diajukan oleh Termohon Kasasi


yang nyata-nyata tidak jelas dan kabur;
ka

1.2. Bahwa dalam mengajukan gugatan maka seharusnya sudah jelas


ep

hal-hal apa saja yang dijadikan dasar gugatan, pelanggaran atas


ah

kesepakatan dalam akta otentik yang mana yang dijadikan


R

landasan mengajukan tuntutan sehingga sedari awal sudah jelas


es

kepada siapa tuntutan diajukan, atas dasar apa tuntutan diajukan


M

ng

on
gu

Hal. 72 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan tentang hal apa tuntutan diajukan;

si
1.3. Bahwa dalam gugatan yang diajukan oleh Termohon Kasasi tidak
ada satu point pun yang menguraikan tentang hal apa dalam Akta

ne
ng
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat dihadapan
Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta yang dilanggar oleh

do
gu Tergugat/Pembanding I dan terlebih lagi tidak ada uraian
mengenai perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Para

In
A
Pemohon Kasasi II;
1.4. Bahwa Termohon Kasasi hanya menyatakan bahwa atas jual beli
ah

lik
saham antara Termohon Kasasi dengan Tergugat/Pembanding I
belum dilakukan pembayaran, sedangkan Termohon Kasasi tidak
pernah mengingkari adanya fakta hukum bahwa di dalam Akta
am

ub
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
ep
Muhammad Hanafi, S.H. , Notaris di Jakarta yang merupakan akta
k

otentik, dibuat oleh pejabat yang berwenang sehingga mempunyai


ah

kekuatan hukum yang mengikat, Tergugat/Pembanding I telah


R

si
melakukan pembayaran dengan lunas dan Termohon Kasasi telah
menerima pembayaran tersebut, sehingga tidak jelas dimana letak

ne
ng

perbuatan wanprestasi Tergugat/ Pembanding I, Para Pemohon


Kasasi II atau dengan kata lain dalam gugatan Termohon Kasasi

do
gu

tidak diuraikan bagian mana dari kesepakatan tersebut yang tidak


dilaksanakan oleh Tergugat/Pembanding I atau Para Pemohon
In
Kasasi II;
A

1.5. Bahwa Termohon Kasasi telah membuat dan menandatangani


Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
ah

lik

Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di


hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, telah
m

ub

mengajukan Akta tersebut sebagai bukti di persidangan, namun


tidak pernah menyatakan Akta tersebut tidak memenuhi syarat
ka

sahnya perjanjian, tidak pernah membantah telah membuat dan


ep

menandatangani akta tersebut, namun dengan dalil belum


ah

menerima pembayaran yang notabene telah diakui diterima


R

pembayarannya dalam akta tersebut, justru meminta Tergugat/


es

Pembanding membuktikan telah melakukan pembayaran dan


M

ng

yang lebih mengecewakan lagi ternyata Majelis Hakim di Tingkat


on
gu

Hal. 73 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertama dan Tingkat Banding mengikuti begitu saja pola pikir

si
Termohon Kasasi tersebut;
1.6. Bahwa Termohon Kasasi juga tidak dapat membuktikan bahwa isi

ne
ng
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat
dihadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta tersebut

do
gu tidak benar isinya, namun justru mengakui dan mengajukannya
sebagai bukti, sehingga pada dasarnya tidak ada yang salah

In
A
dengan akta tersebut;
1.7. Bahwa dengan demikian jelas dan tegas Termohon Kasasi tidak
ah

lik
dapat menguraikan dalam gugatannya bagian yang mana dalam
akta tersebut yang telah dilanggar oleh Tergugat/ Pembanding I,
dalam pasal berapa sehingga Tergugat/Pembanding I dapat
am

ub
dinyatakan oleh Termohon Kasasi telah wanprestasi. Terlebih lagi
Termohon Kasasi tidak dapat menghubungkan antara gugatan
ep
wanprestasi yang didalilkan dilakukan oleh Tergugat/Pembanding
k

I dengan tuntutan terhadap Para Pemohon Kasasi II;


ah

1.8. Bahwa kalaupun ada hal-hal yang belum dijalankan maka


R

si
seharusnya Termohon Kasasi menunjukkan dan menjelaskan
tentang hal yang belum dilaksanakan itu dan terdapat dibagian

ne
ng

mana dalam akta tersebut yang seharusnya dilaksanakan oleh


Tergugat/ Pembanding I namun belum dilaksanakan;

do
gu

1.9. Bahwa Termohon Kasasi juga seharusnya menjelaskan pula


dasar dari diajukannya tuntutan-tuntutan terhadap Para Pemohon
In
Kasasi II, apakah perbuatan wanprestasi atau perbuatan melawan
A

hukum atau yang lain. Dalam gugatan Termohon Kasasi sama


sekali tidak jelas dasar atau alasan hukum yang digunakan oleh
ah

lik

Termohon Kasasi untuk menuntut terhadap Para Pemohon Kasasi


II;
m

ub

1.10. Bahwa keengganan Majelis Hakim tingkat pertama dalam


memberikan pertimbangan hukum yang layak tersebut justru
ka

menunjukkan sikap tendensius Majelis Hakim tingkat pertama


ep

yang selalu berat sebelah dan telah mengkuti pola pikir Termohon
ah

Kasasi dan mengabaikan asas audi et alteram partem dan hal ini
R

diperburuk dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat


es

Banding yang membenarkan pertimbangan hukum Majelis Hakim


M

ng

Tingkat Pertama tersebut;


on
gu

Hal. 74 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.11. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan tegas

si
bahwa Termohon Kasasi telah tidak dapat memformulasikan
uraian-uraian gugatannya secara jelas sehingga hal demikian

ne
ng
menyebabkan gugatan Termohon Kasasi kabur dan oleh
karenanya pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama
yang dibenarkan oleh Majelis Hakim tingkat banding haruslah

do
gu dibatalkan;
2. Gugatan Kabur II.

In
A
2.1. Bahwa sebagaimana uraian tentang gugatan kabur I di atas yang
kurang dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama,
ah

lik
yakni Termohon Kasasi tidak dapat menguraikan ketentuan yang
mana dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira
Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat
am

ub
di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang
dijadikannya dasar untuk menyatakan Tergugat/Pembanding I
ep
wanprestasi dan menuntut kepada Para Pemohon Kasasi II;
k

Dalam memberikan pertimbangan hukum atas eksepsi Para


ah

Pemohon Kasasi II ini Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam


R

si
pertimbangan hukum putusannya pada halaman 68 telah
melakukan pemutarbalikan fakta dan bahkan menguraikan hal-

ne
ng

hal yang tidak benar karena sebagaimana telah diuraikan


dalam eksepsi-eksepsi Para Pemohon Kasasi II serta dapat

do
gu

dicermati pula dalam gugatan Termohon Kasasi hal-hal yang


dijadikan dasar-dasar tuntutan tidaklah jelas;
In
2.2. Bahwa Termohon Kasasi juga meminta pembatalan terhadap
A

akta-akta yakni:
- Akta Kuasa menjual Saham, Nomor 30 tanggal 30 Nopember
ah

lik

2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H.,


Notaris di Jakarta;
m

ub

- Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa,


Nomor 31 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat
ka

di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;


ep

- Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,


ah

Nomor 32 tanggal 30 Nopember 2006 yang


R

dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di


es

Jakarta;
M

ng

on
gu

Hal. 75 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.3. Bahwa ketiga Akta Notaris tersebut di atas adalah bersifat

si
accesoir dengan Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham
PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006

ne
ng
yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di
Jakarta;
2.4. Bahwa Termohon Kasasi tidak dapat menunjukkan dengan jelas

do
gu dan tegas dalam uraian gugatannya tentang bagian mana dari
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana

In
A
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta yang tidak
ah

lik
dijalankan oleh Tergugat/Pembanding I, demikian pula terhadap
tuntutan pembatalan ketiga akta tersebut tidak dapat dijelaskan
pula oleh Termohon Kasasi dasar hukumnya diajukan
am

ub
permohonan pembatalan tersebut;
2.5. Bahwa karena sifatnya accesoir maka tidak ada alasan untuk
ep
dimintakan pembatalan apabila perjanjian pokoknya tidak
k

mengandung kecacatan dan atau telah dilaksanakan


ah

sebagaimana mestinya halmana tidak dapat diuraikan dengan


R

si
jelas oleh Termohon Kasasi dalam gugatannya;
2.6. Bahwa terlebih lagi dalam gugatannya halaman 12-13 Termohon

ne
ng

Kasasi meminta ketiga akta tersebut untuk dibatalkan dan


dinyatakan batal demi hukum namun justru Majelis Hakim Tingkat

do
gu

Pertama dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 68


menyatakan telah lengkap dan jelas akta-akta mana yang diminta
In
untuk dibatalkan dan akta-akta mana yang batal demi hukum,
A

padahal senyatanya hal tersebut tidaklah ada;


2.7. Bahwa permohonan dibatalkan dengan batal demi hukum memiliki
ah

lik

landasan hukum yang berbeda untuk dimohonkan terutama


berkaitan dengan syarat sahnya suatu perjanjian yakni adanya
m

ub

syarat subjektif dan syarat objektif;


2.8. Bahwa permohonan untuk dibatalkan berkaitan dengan
ka

pelanggaran atas syarat subjektif, sedangkan permohonan batal


ep

demi hukum berkaitan dengan pelanggaran atas syarat objektif;


ah

2.9. Bahwa Termohon Kasasi dalam uraian gugatannya tidak dapat


R

menunjukkan dan menjelaskan landasan hukum yang


es

digunakannya untuk memintakan ketiga akta tersebut telah


M

ng

melanggar syarat subjektif dan syarat objektif sekaligus;


on
gu

Hal. 76 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.10. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan tegas

si
bahwa Termohon Kasasi telah tidak dapat memformulasikan
uraian-uraian gugatannya secara jelas sehingga hal demikian

ne
ng
menyebabkan gugatan Termohon Kasasi kabur dan dengan
demikian maka pertimbangan hukum Majelis tingkat banding yang
membenarkan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat

do
gu pertama haruslah dibatalkan dalam pemeriksaan tingkat kasasi ini;
3. Gugatan kabur III.

In
A
3.1. Bahwa Termohon Kasasi dalam gugatannya telah mendalilkan
bahwa Termohon Kasasi menderita kerugian berupa tidak
ah

lik
menerima pembayaran jual beli saham, kehilangan keuntungan
sebagai pemegang saham/kehilangan pembagian dividen dan
kehilangan keuntungan berupa bunga sebesar 6% per tahun
am

ub
(vide: gugatan halaman 17);
3.2. Bahwa akan tetapi Termohon Kasasi sama sekali tidak dapat
ep
menguraikan dengan jelas:
k

- Mengapa dan bagaimana Termohon Kasasi mengaku


ah

belum menerima pembayaran, sementara dalam Akta


R

si
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat

ne
ng

di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta,


yang diakui, disadari dan dipahami oleh Termohon Kasasi

do
gu

dan Tergugat/Pembanding I, pembayaran atas pembelian


saham PT Mandira Hana Persada telah dilaksanakan oleh
In
Tergugat/Pembanding I dengan lunas dan telah diterima
A

oleh Termohon Kasasi;


- Berapa jumlah dividen yang didalilkan seharusnya menjadi
ah

lik

bagian Termohon Kasasi?;


- Termohon Kasasi juga tidak dapat menguraikan dengan
m

ub

jelas dasar hukum tuntutan keuntungan 6% per tahun yang


didalilkan seharusnya dinikmati Termohon Kasasi;
ka

3.3. Bahwa hal-hal tersebut menunjukkan bahwa gugatan Termohon


ep

Kasasi tidak diuraikan dengan lengkap dan jelas sehingga


ah

menyebabkan uraian dalil gugatan Termohon Kasasi tersebut


R

kabur;
es

3.4. Bahwa namun pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat


M

ng

pertama pada halaman 68-69 hanya menyatakan bahwa hal


on
gu

Hal. 77 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut adalah bagian dari pokok perkara dan hal tersebut

si
merupakan pertimbangan hukum yang keliru karena hal yang
diuraikan Para Pemohon Kasasi II dalam eksepsi ini tidak

ne
ng
memerlukan proses pembuktian melainkan cukup dengan
mencermati gugatan yang diajukan oleh Termohon Kasasi yang
nyata-nyata tidak jelas dan kabur;

do
gu 3.5. Bahwa bagaimana mungkin Termohon Kasasi akan membuktikan
hal-hal yang tidak pernah diuraikan dengan jelas dalam dalil-dalil

In
A
gugatannya?;
3.6. Bahwa senyatanya Termohon Kasasi tidak punya alasan dan
ah

lik
dasar hukum mengajukan tuntutan-tuntutan tersebut dan terlebih
lagi Termohon Kasasi selanjutnya tidak dapat membuktikan dalil-
dalilnya tersebut, namun sayangnya Majelis Hakim tingkat
am

ub
pertama tanpa dasar pertimbangan yang cermat, arif dan
bijaksana serta berlandaskan hukum justru mengikuti pola pikir
ep
Termohon Kasasi tersebut dan lebih parah lagi hal
k

tersebut dibenarkan dan dikuatkan oleh Majelis Hakim tingkat


ah

banding;
R

si
3.7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan tegas
pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama yang

ne
ng

dibenarkan dan dikuatkan oleh Majelis Hakim tingkat banding


tersebut adalah pertimbangan hukum yang keliru dan tidak

do
gu

berlandaskan hukum sehingga sudah sepatutnya pertimbangan


hukum yang tidak berdasar tersebut dibatalkan dalam
In
pemeriksaan tingkat Kasasi ini;
A

B. Dalam Pokok Perkara.


Bahwa hal-hal yang termuat dalam eksepsi sepanjang masih relevan tetap
ah

lik

berlaku dan menjadi satu kesatuan dalam pokok perkara;


Bahwa Judex Facti (tingkat pertama dan tingkat banding) dalam
m

ub

pertimbangan hukumnya telah keliru, tidak cermat, tidak adil dan sangat
berlebihan dalam pertimbangan hukum dan amar putusannya dimana dapat
ka

dilihat pada hal-hal sebagai berikut:


ep

1. Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama dalam pertimbangan hukumnya


ah

pada halaman 76 menyatakan (kami kutip):


R

"Menimbang, bahwa atas dasar tersebut di atas, selanjutnya Majelis


es

Hakim akan mempertimbangkan apakah terhadap 90.000 (sembilan


M

ng

puluh ribu) saham milik Penggugat pada PT Mandira Hana


on
gu

Hal. 78 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persada (Turut Tergugat I) dengan harga nominal sebesar

si
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap saham atau seluruhnya
dengan harga Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) telah

ne
ng
dibayar oleh Tergugat;"
2. Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat
pertama tersebut maka hal pokok dan utama yang harus dibuktikan

do
gu adalah apakah Tergugat/Pembanding I telah melakukan pembayaran
dan apakah Termohon Kasasi telah menerima pembayaran atas

In
A
pembelian saham tersebut;
3. Bahwa namun Majelis Hakim tingkat pertama selanjutnya mengikuti
ah

lik
pola pikir Termohon Kasasi dengan menyatakan bahwa untuk
membuktikan hal yang negative lebih berat sehingga Tergugat/
Pembanding I lah yang harus membuktikan dalil-dalilnya, tanpa
am

ub
mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak dalam
perkara ini;
ep
4. Bahwa bukti yang diajukan Termohon Kasasi sendiri yaitu bukti P-1
k

(Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada


ah

Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan


R

si
Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta), yang merupakan akta
otentik yang mempunyai nilai pembuktian yang sempurna telah jelas

ne
ng

dan tegas menyebutkan serta tidak pernah dibantah oleh Termohon


Kasasi yaitu:

do
gu

(Halaman 3):
“bahwa pihak pertama (dalam hal ini Termohon Kasasi) berjanji dan
In
mengikatkan diri untuk menjual kepada pihak kedua (dalam hal ini
A

Tergugat/ Pembanding) dan/atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua


sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) saham tersebut, dengan harga
ah

lik

nominal Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap saham, atau


seluruhnya dengan harga Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar
m

ub

rupiah)”;
“bahwa pihak pertama telah menerima uang dari pihak kedua sebesar
ka

Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) sebelum akta ini


ep

ditandatangani,…”
ah

Pasal 1
R

“Jual beli saham-saham berikut tanda-tanda bukti dividen dan talon


es

yang berkenaan akan dilangsungkan dan diterima dengan harga


M

ng

nominal Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap saham, atau


on
gu

Hal. 79 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluruhnya dengan harga Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar

si
rupiah) jumlah uang mana telah dilunaskan seluruhnya oleh pihak
kedua kepada pihak pertama sebelum akta ini ditandatangani dan

ne
ng
untuk penerimaan jumlah uang tersebut pihak pertama dengan ini
memberi tanda pelunasannya, sehingga akta ini juga merupakan
kwitansi untuk penerimaan sejumlah Rp9.000.000.000,00 (sembilan

do
gu miliar rupiah) tersebut”;
Pasal 3

In
A
“Dengan diterimanya uang sejumlah Rp9.000.000.000,00 (sembilan
miliar rupiah) tersebut di atas oleh pihak pertama dari pihak kedua,
ah

lik
pihak pertama tidak berhak lagi untuk memberikan jaminan, menjual
atau dengan cara apapun juga mengalihkan hak atas saham-saham
tersebut kepada pihak lain, sedang segala tindakan yang dilakukan
am

ub
oleh pihak pertama berkenaan dengan saham-saham tersebut adalah
tidak sah”;
ep
Pasal 7
k

“Guna lebih menjamin kedudukan pihak kedua dan/atau pihak lain yang
ah

ditunjuk pihak kedua atas pelaksanaan penjualan dan pembelian


R

si
tersebut dalam Pasal 4 pada waktunya sesuai ketetapan-ketetapan
yang dimaksudkan maka pihak pertama dengan ini, sekarang untuk

ne
ng

dipergunakan pada waktunya, memberi kuasa kepada pihak kedua


dan/atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua untuk bertindak atas

do
gu

nama pihak pertama guna melaksanakan penjualan tersebut kepada


pihak kedua dan/atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua
In
sebagaimana mestinya, demikian apabila oleh sesuatu sebab pihak
A

pertama berhalangan untuk melaksanakan sendiri penjualan tersebut


dan untuk maksud itu pihak pertama memberi kuasa dengan akta
ah

lik

kuasa menjual saham, Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham


Luar Biasa dan Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham
m

ub

Tahunan, yang kesemuanya dibuat di hadapan saya, Notaris,


tertanggal hari ini, di bawah nomor 30, nomor 31 dan nomor 32”;
ka

Pasal 8
ep

“Pemberian kekuasaan-kekuasaan dari pihak pertama kepada pihak


ah

kedua dan/atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua yang ditetapkan
R

dalam perjanjian ini merupakan bagian yang terpenting dan syarat


es

mutlak yang tidak dapat terpisahkan dari perjanjian ini, karena tanpa
M

ng

adanya kekuasaan-kekuasaan tersebut perjanjian ini tidak akan


on
gu

Hal. 80 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuat, sehingga dengan demikian selama perjanjian ini berlaku,

si
kekuasaan-kekuasaan tersebut tidak akan dicabut kembali atau dapat
dibatalkan dengan alasan apapun juga, diantaranya tetapi tidak

ne
ng
terbatas pada sebab-sebab yang tercantum dalam Pasal 1813 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.”
Pasal 11

do
gu “Para pihak menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran
identitas para pihak sesuai dengan tanda pengenal yang dismpaikan

In
A
kepada saya, Notaris, dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal
tersebut dan selanjutnya para pihak juga menyatakan telah mengerti
ah

dan memahami isi akta ini.”

lik
5. Bahwa dalam akta tersebut jelas dan tegas bahwa Tergugat/
Pembanding I telah membayar dengan lunas harga pembelian saham
am

ub
dan Termohon Kasasi telah menerima pembayaran tersebut ,
sehingga segala hal yang tertuang dalam Akta Pengikatan Untuk Jual
ep
Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30
k

Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H.,


ah

Notaris di Jakarta (bukti P-1), telah diakui baik oleh Tergugat/


R

si
Pembanding I dan juga Termohon Kasasi terlebih lagi bukti P-1
tersebut diajukan sendiri oleh Termohon Kasasi;

ne
ng

6. Bahwa Termohon Kasasi juga tidak pernah membantah tentang


kebenaran isi Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira

do
gu

Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di


hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta tersebut;
In
7. Bahwa apabila Termohon Kasasi ternyata menyangkal kebenaran isi
A

Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada


Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
ah

lik

Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang dibuat dan


ditandatangani sendiri oleh Termohon Kasasi bersama dengan
m

ub

Tergugat/Pembanding I tersebut, maka seharusnya beban pembuktian


ada pada Termohon Kasasi untuk membuktikan bahwa akta yang
ka

telah dibuat dan ditandatanganinya tersebut isinya tidak benar atau


ep

palsu karena tidak sesuai dengan dalil dalam gugatannya;


ah

Atau dengan kata lain Termohon Kasasi harus membuktikan bahwa


R

Termohon Kasasi bersama dengan Tergugat/Pembanding I telah


es

memasukkan keterangan palsu ke dalam akta otentik;


M

ng

on
gu

Hal. 81 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa yang harus ditegaskan disini adalah ada bukti berupa akta

si
otentik yang dibuat dan ditandatangani oleh Termohon Kasasi dan
Tergugat/ Pembanding I, yang isinya tentang pembayaran dan

ne
ng
penerimaan sejumlah uang, namun akta tersebut yang notabene
diajukan sendiri sebagai bukti oleh Termohon Kasasi telah disangkal
oleh Termohon Kasasi sehingga sudah sepatutnya secara hukum

do
gu Termohon Kasasi lah yang harus membuktikn bahwa isi dalam akta
tersebut tidak benar atau palsu;

In
A
Termohon Kasasi seharusnya yang membuktikan bahwa Akta
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor
ah

lik
29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad
Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang di antaranya berisi bahwa
Termohon Kasasi telah menerima pembayaran jual beli saham dari
am

ub
Tergugat/Pembanding I, yang dibuat dan ditandatanganinya sendiri,
ternyata tidak benar, akan tetapi hal tersebut tidak pernah dilakukan
ep
oleh Termohon Kasasi;
k

Namun sayangnya baik Majelis Hakim tingkat pertama maupun Majels


ah

Hakim tingkat banding dengan begitu saja mengikuti pola pikir


R

si
Termohon Kasasi dan membatalkan akta otentik tersebut tanpa
menyebutkan pembuktian mana yang menunjukkan isi dalam akta

ne
ng

tersebut merupakan hal yang tidak benar dan melawan hukum;


Terlebih lagi titel gugatan Termohon Kasasi adalah gugatan

do
gu

wanprestasi namun tidak dapat dibuktikan pada bagian mana


Tergugat/Pembanding I telah wanprestasi sehingga Akta Pengikatan
In
Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal
A

30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H.,


Notaris di Jakarta beserta seluruh turunannya dibatalkan oleh Majelis
ah

lik

Hakim Tingkat Pertama yang dibenarkan oleh Majelis Hakim Tingkat


Banding;
m

ub

8. Bahwa jelas dan tegas Termohon Kasasi tidak dapat membuktikan


bahwa Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
ka

Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di


ep

hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, isinya tidak


ah

benar sehingga patut untuk dibatalkan;


R

9. Bahwa dengan demikian maka tidak ada alasan hukum untuk


es

membatalkan atau menyatakan batal Akta Pengikatan Untuk Jual Beli


M

ng

Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember


on
gu

Hal. 82 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di

si
Jakarta;
10. Bahwa dengan demikian pola pikir Majelis Hakim Tingkat Pertama

ne
ng
yang dibenarkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding, yang mengikuti
pola pikir Termohon Kasasi yang membebankan pembuktian pada
Tergugat/Pembanding I adalah pertimbangan hukum yang keliru dan

do
gu kurang mempertimbangkan sehingga Para Pemohon Kasasi II dengan
tegas menolak pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis Hakim

In
A
tersebut dan sudah sepatutnya pertimbangan hukum Majelis Hakim
Tingkat Pertama yang dibenarkan Majelis Hakim Tingkat Banding
ah

lik
tersebut untuk dibatalkan;
11. Bahwa Termohon Kasasi tidak pernah menguraikan dan tidak dapat
membuktikan bahwa terdapat cacat hukum pada Akta Pengikatan
am

ub
Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal
30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H.,
ep
Notaris di Jakarta, yang merupakan akta otentik yang memiliki
k

kekuatan pembuktian yang sempurna, yang sah secara yuridis formil


ah

materiil, yang dibuat, ditandatangani dan diakui pula oleh Termohon


R

si
Kasasi;
12. Bahwa selain itu titel gugatan Termohon Kasasi yakni gugatan

ne
ng

wanprestasi juga tidak dapat dibuktikan oleh Termohon Kasasi, dan


justru berdasarkan bukti P-1 yang diajukan Termohon Kasasi sendiri

do
gu

membuktikan bahwa Tergugat/Pembanding I telah melunasi harga


saham-saham yang dibelinya dari Termohon Kasasi sehingga tidak
In
ada perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat/
A

Pembanding I sebagaimana dalil gugatan Termohon Kasasi;


13. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim yang membebankan
ah

lik

pembuktian kepada Tergugat/Pembanding I sungguh suatu hal yang


tidak adil dan tidak berdasar hukum karena Termohon Kasasi yang
m

ub

mendalilkan adanya wanprestasi, kemudian ada bukti akta otentik


yang dibuat dan ditandatangani Termohon Kasasi sehingga berlaku
ka

sebagai undang-undang, yang isinya bertentangan dengan dalil


ep

Termohon Kasasi, namun Termohon Kasasi tidak dibebani pembuktian


ah

atas hal tersebut;


R

14. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam pertimbangan hukumnya


es

pada halaman 77 telah keliru menerapkan ketentuan Yurisprudensi


M

ng

Mahkamah Agung RI Nomor 547 K/Sip/1971 tanggal 15 Maret 1972


on
gu

Hal. 83 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena dalam perkara ini tidak ada pembuktian atas sesuatu yang

si
negatif;
15. Bahwa sebagaimana Para Pemohon Kasasi II uraikan di atas bahwa

ne
ng
adanya pembayaran atas saham-saham yang dijual oleh Termohon
Kasasi yang dilakukan oleh Tergugat/Pembanding dapat dibuktikan
dengan Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana

do
gu Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, dalam Pasal 1

In
A
dan Pasal 3;
16. Bahwa apabila Termohon Kasasi tidak mau mengakui akta yang
ah

lik
dibuat dan ditandatanganinya tersebut maka justru beban pembuktian
ada pada Termohon Kasasi untuk membuktikan bahwa isi yang
terdapat dalam akta otentik tersebut itu tidak benar;
am

ub
17. Bahwa namun sangat disayangkan ternyata Majelis Hakim tingkat
pertama (yang diikuti oleh Majelis Hakim tingkat banding) sangat tidak
ep
cermat dalam mempertimbangkan hal ini sehingga sangat ceroboh
k

dalam memberikan pertimbangan hukumnya yang mengakibatkan


ah

kerugian yang sangat besar bagi Pemohon Kasasi II khususnya, dan


R

si
juga bagi Tergugat/Pembanding I yang berpotensi mendapatkan rugi
karena harus menuntut pengembalian uang yang telah dibayarkan

ne
ng

kepada Termohon Kasasi;


18. Bahwa permasalahan hukum tidak akan berhenti sampai disitu saja

do
gu

karena Pemohon Kasasi II tentu juga akan menuntut keadilan dengan


melakukan tuntutan perdata dan pidana baik kepada Termohon Kasasi
In
maupun kepada Tergugat/Pembanding I;
A

19. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas sungguh tidak terbayangkan


akibat yang ditimbulkan sebagai akibat pertimbangan hukum yang
ah

lik

sembrono dari Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dibenarkan


Majelis Hakim Tingkat Banding tersebut;
m

ub

20. Bahwa hal itu juga menimbulkan preseden buruk bagi penegakan
hukum di Indonesia, karena hal ini menunjukkan bahwa kebenaran
ka

akta otentik yang berlaku sebagai undang-undang bagi pihak-pihak


ep

yang membuatnya ternyata dengan mudah dapat disangkal dengan


ah

meminta pembatalan dan dengan mudah pula Majelis Hakim


R

pemeriksa perkara mengabulkannya dan akta otentik tersebut


es

dibatalkan tanpa memberi beban pembuktian bagi yang meminta


M

ng

pembatalan;
on
gu

Hal. 84 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Bahwa dengan demikian maka jelas dan tegas bahwa Termohon

si
Kasasi tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatan wanprestasi yang
didalilkannya, karena Termohon Kasasi tidak dapat membuktikan

ne
ng
bahwa Pasal 1 dan Pasal 3 Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham
PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006
yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta,

do
gu yang telah dibuat dan diakui oleh Terbanding-Penggugat sendiri,
ternyata tidak benar;

In
A
22. Bahwa oleh karenanya pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis
Hakim Tingkat Pertama pada halaman 84 yang menyatakan bahwa
ah

lik
tidak terjadi pembayaran dari Tergugat/Pembanding I kepada
Termohon Kasasi karena tidak adanya bukti-bukti pendukung
sehingga Tergugat/Pembanding I dinyatakan melakukan wanprestasi
am

ub
tidak dapat dipertahankan dan patut secara hukum untuk dibatalkan;
23. Bahwa demikian pula terhadap pertimbangan-pertimbangan hukum
ep
yang selebihnya yang mengabulkan tuntutan Termohon Kasasi yang
k

mendasarkan adanya perbuatan wanprestasi yang senyatanya tidak


ah

ada tersebut patut pula secara hukum untuk dibatalkan karena tidak
R

si
ada alasan hukum untuk mengabulkannya mengingat tidak ada dalil
perbuatan wanprestasi yang dapat dibuktikan oleh Termohon Kasasi;

ne
ng

24. Bahwa terlebih lagi Majelis Hakim Tingkat Pertama telah mengabulkan
petitum gugatan Termohon Kasasi pada petitum 9-11 namun dengan

do
gu

perbaikan tanpa disertai alasan dan dasar hukum melakukan


perubahan tersebut;
In
25. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama pada
A

halaman 94-98 adalah pertimbangan yang keliru karena tidak sesuai


dengan petitum gugatan Termohon Kasasi dimana Majelis Hakim
ah

lik

Tingkat Pertama telah merubah kata "memerintahkan" dalam petitum


Termohon Kasasi dengan kata "menghukum" dalam amar putusannya;
m

ub

26. Bahwa perubahan kata tersebut sangat besar artinya dan Majelis
Hakim Tingkat Pertama telah bertindak sangat aktif dalam memeriksa
ka

dan mengadili perkara ini yang mana seharusnya Majelis Hakim


ep

tingkat pertama mengetahui bahwa dalam pemeriksaan perkara


ah

perdata Majelis Hakim bertindak pasif sesuai yang diajukan para pihak
R

berperkara dalam perkara tersebut;


es

Namun kekeliruan tersebut tidak diperbaiki oleh Majelis Hakim Tingkat


M

ng

Banding yang justru dengan mudahnya membenarkan pertimbangan


on
gu

Hal. 85 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang salah tersebut.

si
Nampaknya Majelis Hakim Tingkat Banding begitu malas untuk
memeriksa perkara ini secara komprehensif sehingga dengan

ne
ng
mudahnya membenarkan dan menguatkan putusan tingkat pertama
tanpa melakukan pemeriksaan yang cukup dan memberikan
pertimbangan hukum yang tepat, adil dan bijaksana;

do
gu 27. Bahwa dengan demikian maka pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis
Hakim Tingkat Pertama yang dibenarkan oleh Majelis Hakim tingkat

In
A
banding tersebut haruslah dibatalkan demikian pula dengan amar putusan
dalam tingkat banding;
ah

lik
28. Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah keliru dalam pertimbangan
hukumnya yang membatalkan akta-akta:
- Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada
am

ub
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
ep
- Akta Kuasa menjual Saham, Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 yang
k

dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;


ah

- Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Nomor 31


R

si
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi,
S.H., Notaris di Jakarta;

ne
ng

- Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Nomor 32


tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi,

do
gu

S.H., Notaris di Jakarta;


29. Bahwa sebagaimana telah Para Pemohon Kasasi II uraikan di atas bahwa
In
tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk membatalkan akta-akta
A

tersebut mengingat Termohon Kasasi tidak dapat membuktikan dalil-dalil


gugatannya yang justru bertentangan dengan bukti yang diajukannya
ah

lik

sendiri yakni Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
m

ub

Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta pada pasal 1 dan Pasal 3;


30. Bahwa dengan demikian tidak terbukti adanya perbuatan wanprestasi yang
ka

dilakukan Tergugat/Pembanding I sebagaimana dalil gugatan Termohon


ep

Kasasi dan tidak ada alasan hukum untuk membatalkan Akta Pengikatan
ah

Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30


R

Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris


es

di Jakarta;
M

ng

on
gu

Hal. 86 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
31. Bahwa dengan demikian maka tidak beralasan pula untuk membatalkan

si
akta-akta yang bersifat accessoir dengan Akta Pengikatan Untuk Jual Beli
Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006

ne
ng
yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yakni:
- Akta Kuasa menjual Saham, Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 yang
dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;

do
gu - Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Nomor 31
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi,

In
A
S.H ., Notaris di Jakarta;
- Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Nomor 32
ah

lik
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi,
S.H., Notaris di Jakarta;
Terlebih lagi dalam Pasal 7 dan Pasal 8 Akta Pengikatan Untuk Jual Beli
am

ub
Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006
yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta,
ep
disebutkan (kami kutip):
k

Pasal 7
ah

“Guna lebih menjamin kedudukan Pihak Kedua dan/ atau pihak lain yang
R

si
ditunjuk pihak kedua atas pelaksanaan penjualan dan pembelian tersebut
dalam Pasal 4 pada waktunya sesuai ketetapan-ketetapan yang

ne
ng

dimaksudkan maka pihak pertama dengan ini, sekarang untuk


dipergunakan pada waktunya, memberi kuasa kepada pihak kedua dan/

do
gu

atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua untuk bertindak atas nama pihak
pertama guna melaksanakan penjualan tersebut kepada Pihak Kedua
In
dan/atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua sebagaimana mestinya,
A

demikian apabila oleh sesuatu sebab pihak pertama berhalangan untuk


melaksanakan sendiri penjualan tersebut dan untuk maksud itu pihak
ah

lik

pertama memberi kuasa dengan akta kuasa menjual saham, Akta Kuasa
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Akta Kuasa Rapat Umum
m

ub

Pemegang Saham Tahunan, yang kesemuanya dibuat di hadapan saya,


Notaris, tertanggal hari ini, di bawah nomor 30, nomor 31 dan nomor 32”;
ka

Pasal 8
ep

“Pemberian kekuasaan-kekuasaan dari pihak pertama kepada pihak kedua


ah

dan/atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua yang ditetapkan dalam
R

perjanjian ini merupakan bagian yang terpenting dan syarat mutlak yang
es

tidak dapat terpisahkan dari perjanjian ini, karena tanpa adanya kekuasaan-
M

ng

kekuasaan tersebut perjanjian ini tidak akan dibuat, sehingga dengan


on
gu

Hal. 87 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
demikian selama perjanjian ini berlaku, kekuasaan-kekuasaan tersebut

si
tidak akan dicabut kembali atau dapat dibatalkan dengan alasan apapun
juga, di antaranya tetapi tidak terbatas pada sebab-sebab yang tercantum

ne
ng
dalam Pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata”;
32. Bahwa selanjutnya atas pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat
Pertama yang membatalkan Perjanjian Jual Beli Saham Perseroan tanggal

do
gu 27 Maret 2007, Para Pemohon Kasasi II juga sangat keberatan dengan
alasan-alasan sebagai berikut:

In
A
– Bahwa dalam gugatan Termohon Kasasi yang dijadikan alasan untuk
mohon dibatalkannya akta Perjanjian Jual Beli Saham Perseroan tanggal
ah

lik
27 Maret 2007 tersebut adalah Termohon kasasi merasa belum dibayar
oleh Tergugat/ Pembanding I;
Bahwa namun Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam pertimbangan
am

ub
hukumnya menguraikan hal-hal yang justru tidak pernah dipermasalahkan
oleh Termohon Kasasi seperti waktu dilakukannya Perjanjian Jual Beli
ep
Saham Perseroan tanggal 27 Maret 2007, masalah tandatangan dalam
k

akta;
ah

– Bahwa sebagaimana Para Pemohon Kasasi II uraikan di atas bahwa


R

si
Termohon Kasasi tidak dapat membuktikan bahwa isi dalam Akta
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29

ne
ng

tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat dihadapan Muhammad Hanafi,


S.H., Notaris di Jakarta, yang telah dibuat, disepakati dan

do
gu

ditandatanganinya bersama Tergugat/Pembanding I adalah tidak benar;


Bahwa Termohon Kasasi sudah mengakui dalam gugatannya bahwa
In
Termohon Kasasi telah menyepakati dan menandatangani Akta
A

Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29


tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi,
ah

lik

S.H., Notaris di Jakarta;


Bahwa namun kemudian menyangkalnya dan sekonyong-konyong
m

ub

membebankan pembuktian pada Tergugat/Pembanding I yang kemudian


pola pikir seperti itu diikuti oleh Majelis Hakim pemeriksa perkara baik di
ka

tingkat pertama maupun di tingkat banding;


ep

– Bahwa dengan demikian Majelis Hakim tingkat pertama begitu aktif


ah

mencarikan alasan hukum untuk kepentingan Termohon Kasasi yang


R

senyatanya Termohon Kasasi sendiri tidak mempermasalahkannya;


es

– Bahwa kalaupun ada kekurangan dalam akta Perjanjian Jual Beli Saham
M

ng

Perseroan tanggal 27 Maret 2007 namun hal tersebut tidak dapat


on
gu

Hal. 88 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghapus fakta bahwa telah terjadi pembayaran jual beli saham

si
sebagaimana diuraikan dalam Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham
PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang

ne
ng
dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
Dan dari hal tersebut di atas jelas dan tegas telah terbukti Termohon
Kasasi telah menerima pembayaran jual beli saham dari Tergugat/

do
gu Pembanding I sehingga tidak ada alasan untuk mengabulkan tuntutan
Termohon Kasasi;

In
A
33. Bahwa terbukti pula bila Termohon Kasasi dalam mengajukan gugatan ini
adalah dengan itikad tidak baik karena telah mengingkari akta-akta otentik
ah

lik
yang dibuatnya sendiri. Termohon Kasasi telah bersepakat dengan
Tergugat/Pembanding I dan menandatangani Akta Nomor 29 tanggal 30
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris
am

ub
di Jakarta, tentang Pengikatan untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada (vide: bukti P-1) serta Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30
ep
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi,
k

S.H., (vide: bukti P-2/ T-2), namun kemudian Termohon Kasasi mengajukan
ah

gugatan dan menyangkal semua dokumen tersebut;


R

si
Namun penyangkalan Termohon Kasasi tersebut tidak dapat dibuktikan
oleh Termohon Kasasi karena dari semula Termohon Kasasi telah

ne
ng

menyadari tidak akan mampu membuktikan penyangkalan atas akta-akta


otentik yang telah dibuat dan ditandatanganinya bersama dengan

do
gu

Tergugat/Pembanding I;
Oleh karena itu untuk menghindari pembuktian yang tidak akan mampu
In
disajikannya dalam persidangan, maka sebagaimana terurai dalam
A

gugatannya bahwa Termohon Kasasi meminta beban pembuktian diberikan


kepada Tergugat/Pembanding I, dan hal tersebut diterima begitu saja oleh
ah

lik

Majelis Hakim tingkat pertama dan dibenarkan Majelis Hakim tingkat


banding dan pada akhirnya memberikan kerugian yang nyata bagi Para
m

ub

Pemohon Kasasi II;


Sepatutnya secara hukum beban pembuktian ada pada Termohon Kasasi
ka

sebagai pihak yang mendalilkan terlebih lagi dalam hal ini Termohon Kasasi
ep

harus membuktikan bahwa Termohon Kasasi dan Tergugat/Pembanding I


ah

telah membuat dan menandatangani akta-akta otentik yang ternyata tidak


R

benar isinya, mengingat isi akta-akta otentik tersebut bertentangan dengan


es

dalil-dalil gugatannya;
M

ng

on
gu

Hal. 89 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa hal ini perlu diperjelas dan ditegaskan karena yang menerima akibat

si
atas putusan perkara ini dan mengalami kerugian yang nyata adalah Para
Pemohon Kasasi II, dan bukannya Tergugat/ Pembanding I;

ne
ng
34. Bahwa bagaimana mungkin dahulu Termohon Kasasi yang menandatangani
akta-akta tersebut namun sekarang tidak mengakuinya? Hal ini
menegaskan dan membuktikan adanya itikad tidak baik Termohon Kasasi

do
gu dalam mengajukan gugatan ini;
35. Bahwa ketentuan Pasal 1470 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tidak

In
A
dilanggar dan tidak perlu disimpangi karena adanya suatu fakta hukum
yang membuktikan bahwa jual beli saham PT Mandira Hana Persada
ah

lik
tersebut telah terjadi, telah dibayar lunas dan telah diterima
pembayarannya, serta telah selesai dilaksanakan;
36. Bahwa telah ditemukan fakta hukum berdasarkan pembuktian di muka
am

ub
persidangan bahwa jual beli 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham
PT Mandira Hana Persada antara Termohon Kasasi dengan Tergugat/
ep
Pembanding I adalah sah, sudah dibayar lunas, dan tidak melanggar
k

hukum;
ah

37. Bahwa Termohon Kasasi adalah salah satu subyek hukum dalam jual beli
R

si
saham tersebut yang bersepakat dan menandatangani akta-akta notaries
sehingga apabila perbuatan hukum tersebut melanggar atau bertentangan

ne
ng

dengan hukum maka Termohon Kasasi adalah termasuk yang melakukan


pelanggaran hukum tersebut dan sudah sepatutnya secara hukum

do
gu

Termohon Kasasi dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana;


38. Bahwa telah terbukti di muka persidangan Pemohon Kasasi I dan Pemohon
In
Kasasi II tidak pernah melakukan wanprestasi ataupun perbuatan melawan
A

hukum terhadap Termohon Kasasi terlebih apabila dikaitkan dengan title


gugatan Termohon Kasasi yakni gugatan wanprestasi, yang sama sekali
ah

lik

tidak berkaitan dengan Para Pemohon Kasasi II namun dalam perkara ini
Para Pemohon Kasasi II turut pula dituntut oleh Termohon
m

ub

Kasasi/Penggugat dan ternyata tuntutan tersebut


dikabulkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama dan dikuatkan oleh Majelis
ka

Hakim tingkat banding tanpa dasar hukum namun Pemohon Kasasi II


ep

terkena akibat yang paling besar. Atas dasar itulah maka sudah sepatutnya
ah

dalil-dalil Termohon Kasasi tersebut untuk ditolak;


R

39. Bahwa selain itu terbukti pula bila Pemohon Kasasi II adalah pembeli yang
es

beritikad baik sehingga harus dilindungi sebagaimana Yurisprudensi


M

ng

on
gu

Hal. 90 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung Nomor 251 K/Sip/1958 tanggal 26 Desember 1958 yang

si
menyatakan (kami kutip):
“Pembeli yang telah bertindak dengan itikad baik harus dilindungi dan

ne
ng
jual beli yang bersangkutan haruslah dianggap sah”;
Dengan demikian pembelian saham PT Mandira Hana Persada berikut
peralihannya yang dilakukan oleh Pemohon Kasasi II haruslah

do
gu dianggap sah dan Pemohon Kasasi II adalah pembeli yang beritikad
baik dan harus dilindungi;

In
A
40. Bahwa terdapat fakta-fakta hukum yang tidak pernah dibantah oleh
Termohon Kasasi sehingga hal ini berarti Termohon Kasasi/
ah

lik
Terbanding/Penggugat telah mengakui dalil-dalil Pemohon Kasasi I dan
Pemohon Kasasi II namun justru tidak pernah dipertimbangkan oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama maupun Majelis Hakim Tingkat Banding:
am

ub
- Bahwa dasar diajukannya gugatan perkara ini oleh Termohon Kasasi
adalah adanya Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira
ep
Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat
k

dihadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana


ah

telah diakui dengan tegas keberadaannya oleh Termohon Kasasi;


R

si
Bahwa dengan akta notaris tersebut yang merupakan akta otentik
yang memiliki nilai pembuktian yang sempurna dan terlebih lagi telah

ne
ng

diakui secara tegas oleh Termohon Kasasi sendiri maka segala hal
yang tertera dalam akta tersebut adalah benar dan mengikat secara

do
gu

hukum bagi para pihak yang membuatnya, yang salah satunya adalah
Termohon Kasasi sendiri;
In
- Bahwa dalam akta tersebut pihak yang melakukan perbuatan hukum
A

jual beli saham adalah antara Termohon Kasasi dengan Tergugat/


Pembanding I sebagaimana telah diakui pula oleh Termohon Kasasi
ah

lik

dalam dalil-dalil gugatannya, sehingga suatu fakta hukum yang tak


terbantahkan bahwa Termohon Kasasi telah menandatangani akta
m

ub

notaris tersebut, telah menyadari dan mengakui adanya perbuatan


hukum jual beli saham dengan Tergugat/Pembanding I;
ka

- Bahwa sedangkan sesuai ketentuan Pasal 11 Akta Pengikatan Jual


ep

Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30


ah

Nopember 2006 yang dibuat dihadapan Muhammad Hanafi, S.H.,


R

Notaris di Jakarta, Termohon Kasasi telah mengakui, mengerti dan


es

memahami isi akta tersebut dan dengan telah diakuinya semua akta
M

ng

Kuasa yang diberikan dari Termohon Kasasi kepada Tergugat/


on
gu

Hal. 91 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembanding I, sebagaimana uraian gugatan Termohon Kasasi maka

si
hal tersebut merupakan bukti yang sempurna dan tidak terbantahkan;
- Bahwa peristiwa hukum yang telah terjadi sebagaimana ketentuan-

ne
ng
ketentuan dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana

do
gu terurai di atas yang menyatakan:
- Termohon Kasasi telah menjual saham PT Mandira Hana Persada

In
A
sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) saham dengan nominal
masing-masing Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sehingga
ah

lik
seluruhnya sejumlah Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah)
dan telah dibayar lunas oleh Tergugat/Pembanding I (vide: Pasal
1);
am

ub
- Termohon Kasasi tidak berhak lagi untuk memberikan jaminan,
menjual atau dengan cara apapun juga mengalihkan hak atas
ep
saham-saham tersebut kepada pihak lain (vide: Pasal 3) sehingga
k

pada dasarnya 1 (satu) saham yang tercatat atas nama Termohon


ah

Kasasi tersebut adalah milik Tergugat/Pembanding I;


R

si
- Tergugat/Pembanding I dapat menunjuk Pihak lain untuk
melaksanakan jual beli saham tersebut dengan Termohon Kasasi

ne
ng

(vide: Pasal 7)
- Bahwa kemudian atas dilakukannya jual beli saham-saham

do
gu

tersebut telah dibuat Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang


Saham PT Mandira Hana Persada nomor 03 tanggal 23 Mei 2007
In
yang dibuat di hadapan Vidhya Shah, S.H., Notaris di Jakarta,
A

yang isinya mengenai persetujuan pengalihan kepemilikan saham


yakni:
ah

lik

- Dari Tuan Yulius Isyudianto (Termohon Kasasi) sebanyak 1


(satu) saham, dengan nilai nominal setiap saham sebesar
m

ub

Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau seluruhnya sebesar


Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah);
ka

- Dari Tuan Syarif Bastaman, Sarjana Hukum, Magister Bussines


ep

of Administration (Tergugat/Pembanding I), sebanyak 88.999


ah

(delapan puluh delapan ribu sembilan ratus sembilan puluh


R

sembilan) saham, masing-masing dengan nilai nominal setiap


es

saham sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau


M

ng

seluruhnya sebesar Rp8.899.900.000,00 (delapan miliar


on
gu

Hal. 92 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
delapan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus ribu

si
rupiah)
kepada Nyonya Gan Leonita (Pemohon Kasasi II);

ne
ng
Bahwa dengan terjadinya pengalihan kepemilikan saham tersebut,
maka susunan pemegang saham menjadi:
- Nyonya Gan Leonita (Pemohon Kasasi II) sebanyak 89.000

do
gu (delapan puluh sembilan ribu) saham;
- Tuan Syarif Bastaman, Sarjana Hukum, Master Bussines of

In
A
Administration (Tergugat/Pembanding I) sebanyak 11.000
(sebelas ribu) saham;
ah

lik
Keseluruhan berjumlah 100.000 (seratus ribu) saham dengan
masing-masing saham dengan nominal Rp100.000,00 (seratus
ribu rupiah) sehingga total sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh
am

ub
miliar rupiah);
- Bahwa pada dasarnya urusan jual beli saham adalah urusan para
ep
pemegang saham dan Pemohon Kasasi I hanya melaksanakan hal-
k

hal yang diputuskan para pemegang saham;


ah

Bahwa dengan demikian maka tidak ada alasan hukum untuk


R

si
menunda dan/atau membatalkan perbuatan-perbuatan hukum yang
telah terjadi dan telah dilakukan karena perbuatan-perbuatan

ne
ng

tersebut sah secara hukum dan berlaku mengikat;


- Bahwa selain itu Pemohon Kasasi II adalah pembeli yang beritikad

do
gu

baik sehingga harus dilindungi sebagaimana Yurisprudensi


Mahkamah Agung Nomor 251 K/Sip/1958 tanggal 26 Desember
In
1958 yang menyatakan (kami kutip):
A

“Pembeli yang telah bertindak dengan itikad baik harus dilindungi


dan jual beli yang bersangkutan haruslah dianggap sah”;
ah

lik

Dengan demikian pembelian saham PT Mandira Hana Persada


berikut peralihannya yang dilakukan oleh Pemohon Kasasi II
m

ub

haruslah dianggap sah dan Pemohon Kasasi II adalah pembeli yang


beritikad baik dan harus dilindungi;
ka

41. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan tegas
ep

bahwa tidak terbukti adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan


ah

baik oleh Tergugat/Pembanding I, maupun Para Pemohon Kasasi II


R

sehingga sudah sepatutnya seluruh pertimbangan hukum dan amar


es

putusan majelis hakim tingkat pertama, yang dibenarkan dan


M

ng

dikuatkan dalam putusan tingkat banding, yang mengabulkan tuntutan


on
gu

Hal. 93 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon Kasasi untuk dibatalkan dan dalam pemeriksaan tingkat

si
kasasi ini mohon majelis hakim tingkat kasasi untuk menolak seluruh
gugatan Termohon Kasasi/Terbanding/ Penggugat;

ne
ng
42. Bahwa seluruh hal yang Para Pemohon Kasasi II uraikan dalam
memori kasasi ini maupun dalam memori banding dan proses jawab
menjawab selama dalam pemeriksaan di peradilan tingkat pertama

do
gu adalah semata-mata untuk membela kepentingan hukum Pemohon
Kasasi dan terutama Pemohon Kasasi II yang paling dirugikan sebagai

In
A
akibat gugatan dan putusan perkara ini;
Bahwa berdasarkan hal-hal yang terurai sebagaimana tersebut di atas maka
ah

lik
putusan tingkat banding yang diberikan oleh Majelis Hakim tingkat banding
dalam perkara ini haruslah dibatalkan karena Putusan tersebut dikeluarkan
dengan dilandasi penerapan hukum yang salah, putusan yang kurang
am

ub
mempertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd), dan melanggar azas audi et
alteram partem;
ep
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 638 K/SIP/
k

1969 tertanggal 22 Juli 1970 disebutkan (kami kutip):


ah

“Putusan Pengadilan Negeri/Putusan Pengadilan Tinggi yang kurang cukup


R

si
dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd), Mahkamah Agung perlu untuk
meninjau keputusan Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi yang kurang cukup

ne
ng

dipertimbangkan itu”;
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 638 K/Sip/

do
gu

1969 tanggal 22 Juli 1970 disebutkan:


“Putusan yang onvoldoende gemotiveerd (kurang cukup pertimbangannya)
In
dibatalkan (i.c. setelah mengemukakan keterangan saksi-saksi, barang-barang
A

bukti yang diajukan terus saja menyimpulkannya “bahwa oleh karena itu
gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagian” dengan tidak ada penilaian
ah

lik

sama sekali terhadap penyangkalan/tegenbewijs dari Tergugat.”


Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 672 K/Sip/
m

ub

1972 tanggal 18-10-1971 disebutkan:


“Putusan yang kurang cukup dipertimbangkan dan tercatat ketidaktertiban
ka

dalam beracara harus dibatalkan”;


ep

Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 67 K/Sip/


ah

1972 tanggal 13-8-1972 disebutkan:


R

“Dalil-dalil tidak selaras atau bertentangan dengan petitum dan Judex Facti
es

tidak memberikan alasan-alasan atau pertimbangan yang cukup, putusan


M

ng

dibatalkan”;
on
gu

Hal. 94 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi M.A.R.I. Nomor 638 K/Sip/1969 tanggal 22

si
Juli 1970:
“Putusan-putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi yang kurang cukup

ne
ng
dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd) harus dibatalkan”;
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 588 K/Sip/
1975 tanggal 13-7-1976 disebutkan:

do
gu “Putusan yang kurang tepat dan tidak terperinci dibatalkan”;
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi M.A.R.I. Nomor 67 K/SIP/1972 tanggal 13

In
A
Agustus 1972 disebutkan (kami kutip):
“Dalam hal dalil-dalil Penggugat asal tidak selaras/bertentangan dengan
ah

lik
petitum-petitumnya dan karena Judex Facti tidak memberikan alasan-alasan/
pertimbangan-pertimbangan yang cukup, maka putusan Judex Facti
dibatalkan”;
am

ub
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi M.A.R.I. Nomor 588.K/Sip/1975 tanggal 13
Juli 1976 disebutkan (kami kutip):
ep
“Putusan yang kurang tepat dan tidak terperinci, dibatalkan”;
k

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan dari Pemohon Kasasi I dan


ah

Para Pemohon Kasasi II tersebut Mahkamah Agung berpendapat:


R

si
Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi I dan Para Pemohon
Kasasi II tersebut dapat dibenarkan, karena Judex Facti telah salah

ne
ng

menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:


- Bahwa jual beli saham yang dituntut Penggugat tentang pembayarannya

do
gu

adalah merupakan akta otentik yaitu berupa Akta Pengikatan Jual Beli
Saham Nomor 29 tanggal 30 November 2006 yang dibuat oleh dan di
In
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
A

- Bahwa dikarenakan akta tersebut merupakan akta otentik, maka segala


isinya harus dianggap benar termasuk “pelunasan” pembayaran
ah

lik

sebagaimana tersebut dalam Pasal I Akta, antara lain .... harga pembelian
telah dibayar lunas dan akta dimaksud juga berfungsi sebagai kuitansi tanda
m

ub

pelunasan, hal keadaan sebaliknya tidak dapat dibuktikan oleh Penggugat,


sehingga disimpulkan “pembayaran” jual beli saham tersebut telah dibayar
ka

lunas oleh Tergugat kepada Penggugat;


ep

- Bahwa dari fakta hukum tersebut maka gugatan Penggugat harus ditolak;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, menurut


R

pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan


es

permohon kasasi dari Pemohon Kasasi I: Syarif Bastaman dan Para Pemohon
M

ng

Kasasi II: PT Mandira Hana Persada dan Gan Leonita, dan membatalkan
on
gu

Hal. 95 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 504/Pdt/2013/PT.DKI tanggal 18

si
Desember 2013 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor 399/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel. tanggal 14 Maret 2013 serta Mahkamah

ne
ng
Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang
akan disebutkan di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Kasasi/Penggugat berada di

do
gu pihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua
tingkat peradilan;

In
A
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
ah

lik
Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
am

ub
MENGADILI:
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I: SYARIF
ep
BASTAMAN dan Para Pemohon Kasasi II: 1. PT MANDIRA HANA PERSADA,
k

2. GAN LEONITA, tersebut;


ah

Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor


R

si
504/Pdt/2013/PT.DKI tanggal 18 Desember 2013 yang menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 399/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel. tanggal

ne
ng

14 Maret 2013;
MENGADILI SENDIRI

do
gu

Dalam Provisi:
- Menolak permohonan provisi Penggugat seluruhnya;
In
Dalam Eksepsi:
A

- Menolak eksepsi Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II


seluruhnya;
ah

lik

Dalam Pokok Perkara:


- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
m

ub

Menghukum Termohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya


perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini sebesar
ka

Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);


ep

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah


ah

Agung pada hari Selasa, tanggal 27 Januari 2015, oleh Prof. Dr.Takdir
R

Rahmadi, S.H.,LL.M., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah


es

Agung sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H.,M.Hum, dan


M

ng

Soltoni Mohdally, S.H.,M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan


on
gu

Hal. 96 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua

si
Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut dan Frieske Purnama
Pohan, S.H., Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh para pihak.

ne
ng
Anggota-Anggota, K e t u a,
ttd./ ttd./

do
gu H.Mahdi Soroinda Nasution,S.H.,M.Hum Prof.Dr.Takdir Rahmadi,S.H.,LL.M.
ttd./

In
A
Soltoni Mohdally, S.H.,M.H.
Panitera Pengganti,
ah

lik
ttd./
Biaya kasasi : Frieske Purnama Pohan, S.H.
1. M e t e r a i Rp 6.000,00
am

ub
2. R e d a k s i Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi Rp489.000,00 +
Jumlah Rp500.000,00
ep
k
ah

si
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.

ne
ng

a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata,

do
gu

In
Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, S.H., M.H.
A

NIP.19610313 198803 1 003.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 97 dari 97 hal. Put. No.1500 K/Pdt/2014.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97

Anda mungkin juga menyukai