u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
Nomor 1500 K/Pdt/2014
ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ng
M AHKAM AH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
do
gu berikut dalam perkara:
I. SYARIF BASTAMAN, bertempat tinggal di Kavling Polri
In
Blok G Nomor 51 RT 009/RW 006, Kelurahan Jagakarsa,
A
Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dalam hal ini
memberi kuasa kepada Prio Trisnoprasetio, S.H.,M.H.,
ah
lik
LL.M.,CN, dan kawan-kawan, Para Advokat, berkantor di
Indofood Tower Lantai 7 Suite 702 Jalan Jenderal
am
ub
Sudirman Nomor Kav 76-78, Jakarta, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 25 Maret 2014;
Pemohon Kasasi I dahulu Tergugat/Pembanding;
ep
k
si
Sudirman Plaza, Indofood Tower Lantai 7 Suite 702,
Jalan Jenderal Sudirman Kav 76-78, Jakarta Selatan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat/Para Pembanding;
ka
melawan
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jalan Teratai Blok C Nomor B-12 Tangerang, berdasarkan
si
Surat Kuasa Khusus tanggal 3 April 2014;
Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;
ne
ng
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
do
gu Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan
terhadap sekarang Pemohon Kasasi I dahulu sebagai Tergugat dan Para
In
A
Pemohon Kasasi II dahulu sebagai Para Turut Tergugat di muka persidangan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pokoknya atas dalil-dalil:
ah
lik
1. Bahwa Penggugat adalah pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu)
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I);
2. Bahwa pada tanggal 30 Nopember 2006 Penggugat sebagai pihak
am
ub
pertama (penjual) dan Tergugat sebagai pihak kedua (pembeli)
mengadakan pengikatan untuk jual beli saham atas 90.000 (sembilan
ep
puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
k
si
pembelian 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana
Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat x Rp100.000,00 (seratus ribu
ne
ng
do
gu
lik
dinyatakan:
- Bahwa pihak pertama telah menerima uang dari pihak kedua sebesar
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk penerimaan jumlah uang sebesar Rp9.000.000.000,00
si
(sembilan miliar rupiah) tersebut”. (halaman 3-4);
catatan: berdasarkan kutipan halaman 3-4 sebagaimana tersebut di
ne
ng
atas, pihak kedua (Tergugat) menyatakan telah membayar kepada
pihak pertama (Penggugat) uang sebesar Rp9.000.000.000,00
(sembilan miliar rupiah) sebelum Akta Pengikatan Untuk Jual Beli
do
gu Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di
In
A
Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., ditandatangani pada tanggal 30
Nopember 2006;
ah
lik
-
yang berkenaan akan dilangsungkan dan diterima dengan harga
nominal Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap saham, atau
am
ub
seluruhnya dengan harga Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar
rupiah) jumlah uang mana telah dilunaskan seluruhnya oleh pihak
ep
Kedua kepada pihak pertama sebelum akta ini ditandatangani dan
k
si
kwitansi untuk penerimaan sejumlah Rp9.000.000.000,00 (sembilan
miliar rupiah) tersebut”. (Pasal 1);
ne
ng
do
gu
lik
2006;
3. Bahwa selain Penggugat, pada tanggal 30 Nopember 2006 juga ada
m
ub
kepada Tergugat yaitu Anwar Tanuhadi menjual 5.000 (lima ribu) lembar
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nominal setiap saham sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau
si
seluruhnya sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
4. Bahwa juga pada tanggal 30 Nopember 2006, berdasarkan Pasal 7 Akta
ne
ng
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., secara accesoir dan
do
gu berurutan, Penggugat sebagai pemberi kuasa memberikan:
a) Kuasa dengan hak substitusi kepada Tergugat sebagai penerima
In
A
kuasa untuk mewakili Penggugat sebagai pemegang/pemilik 90.000
(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada
ah
lik
(Turut Tergugat I) untuk menjual 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar
saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat,
sebagaimana dituangkan dalam Akta Kuasa Menjual Saham Nomor
am
ub
30 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di
Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;
ep
b) Kuasa dengan hak substitusi kepada Tergugat sebagai penerima
k
si
(Turut Tergugat I) menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I), sebagaimana
ne
ng
do
gu
lik
ub
5. Bahwa ternyata:
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut
si
Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., ditandatangani
ne
ng
pihak pertama (Penggugat) dan pihak kedua (Tergugat) pada tanggal
30 Nopember 2006 dan sampai dengan gugatan wanprestasi ini
didaftarkan Penggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
do
gu Tergugat tidak pernah membayar pembelian 90.000 (sembilan puluh
ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
In
A
milik Penggugat x Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebesar
Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) kepada Penggugat;
ah
lik
Bahwa padahal pada halaman 3-4 dan pada Pasal 1 Akta Pengikatan
Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di
am
ub
Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., sebagaimana dikutip Penggugat
tersebut di atas pada angka 2 posita gugatan wanprestasi ini, Tergugat
ep
(selaku pihak kedua/pembeli) menyatakan telah membayar kepada
k
si
Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di
ne
ng
do
gu
lik
ub
akan timbul terhadap Penggugat sendiri bila ternyata tidak benar dalil
Penggugat bahwa Tergugat tidak pernah membayar pembelian 90.000
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditandatangani Penggugat (selaku pihak pertama/penjual) dan Tergugat
si
(selaku pihak kedua/pembeli) pada tanggal 30 Nopember 2006, sampai
dengan gugatan wanprestasi ini didaftarkan Penggugat di Pengadilan
ne
ng
Negeri Jakarta Selatan, oleh karena Tergugat dapat mengajukan upaya
hukum tuntutan pidana terhadap Penggugat bila dalil Penggugat tersebut
tidak benar, hal ini Penggugat kemukakan untuk menjadi pertimbangan
do
gu hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang
memeriksa perkara a quo;
In
A
7. Bahwa oleh karena gugatan wanprestasi ini mengenai jual beli, maka
secara hukum pembuktian, beban pembuktian dalam perkara jual beli
ah
lik
bersifat negatif, dapat dalil beberapa pendapat atau pandangan di bawah
ini:
a) Pendapat Drs. Hari Sasangka, S.H.,M.H., (dahulu Hakim di
am
ub
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan) dalam bukunya “Hukum
Pembuktian Dalam Perkara Perdata”, penerbit CV Mandar Maju,
ep
Bandung, Cetakan Pertama, 2005, halaman 30:
k
“Di samping itu yang perlu diingat oleh hakim dalam pembuktian
ah
si
suatu peristiwa. Membuktikan tidak selalu mudah, terutama
membuktikan sesuatu yang bersifat negatif. Misalnya tidak menerima
ne
ng
do
gu
dibuktikan”;
Lebih lanjut dapat dilihat pendapat Drs. Hari Sasangka, S.H.,M.H.,
In
halaman 32-33 dalam bukunya tersebut di atas:
A
lik
ub
a.telah menjual;
b.telah melever;
ka
ketiga hal itu (a, b, dan c). Mengenai a dan b memang benar, akan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tetapi hal tersebut yakni mengenai c akan sangat mudah apabila
si
yang membuktikan adalah pembeli, misalnya penjual menunjukkan
sebuah kuitansi pembayaran. Oleh karena itu hakim harus membagi
ne
ng
beban pembuktian sebagai berikut:
Pembuktian dalih a dan b dibebankan pada penjual;
Pembuktian dalih c dibebankan pada pembeli”;
do
gu b) Pendapat M. Yahya Harahap. S.H., (dahulu Hakim Agung pada
Mahkamah Agung Republik Indonesia), dalam bukunya “Hukum
In
A
Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan”, penerbit Sinar Grafika,
ah
lik
Jakarta, Cetakan Kesembilan, bulan Nopember 2009, halaman 531:
“Mengenai hal yang bersifat negatif banyak dijumpai dalam kasus
perkara. Misalnya dalil yang menyatakan pembeli belum membayar
am
ub
harga, tidak menyerahkan barang, belum membagi waris. Dalam
kasus yang seperti itu, tidak adil atau tidak patut membebani wajib
ep
bukti kepada Penggugat, karena dalam hal ini dianggap pembeli atau
k
si
pembayaran”;
c) Buku “Bunga Rampai Makalah Hukum Acara Perdata”, penerbit
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa pada tanggal 27 Maret 2007 dibuat:
si
a) Akta di bawah tangan Jual Beli Saham Perseroan (Turut Tergugat I)
tanggal 27 Maret 2007 antara Tergugat (selaku kuasa dari
ne
ng
Penggugat) sebagai pihak pertama - penjual dengan Tergugat (untuk
diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli mengenai penjualan 89.999
(delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh
do
gu sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat
I) milik Penggugat dengan nilai nominal setiap saham sebesar
In
A
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau seluruhnya sebesar
Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan ratus sembilan puluh
ah
lik
sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah), yang di warmerking oleh
Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, S.H., dengan nomor warmerking: 54/
WMK/VS/2007;
am
ub
b) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Mandira
Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor 08 tanggal 27 Maret 2007
ep
yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, S.H., yang
k
isinya pada intinya antara lain menerangkan bahwa telah dibuat suatu
ah
si
Tergugat I) yang berlaku efektif sejak tanggal 23 Maret 2007 yang
telah mengambil keputusan:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau seluruhnya
si
sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
c. Marsiana Agustin Saptarahayu tersebut, sebanyak 5.000
ne
ng
(lima ribu) saham, masing-masing dengan nilai nominal
setiap saham Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau
seluruhnya sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
do
gu rupiah), kepada Syarif Bastaman, Sarjana Hukum, Master
Business of Administration, tersebut (Tergugat);
In
A
3) Untuk selanjutnya setelah terjadinya pengalihan kepemilikan
saham tersebut, maka susunan pemegang saham menjadi
ah
lik
sebagai berikut:
a. Yulius Isyudianto tersebut (Penggugat), sebanyak 1 (satu)
saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
am
ub
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah);
b. Syarif Bastaman, Sarjana Hukum, Master Business of
ep
Administration, tersebut (Tergugat), sebanyak 99.999
k
si
sebesar Rp9.999.900.000,00 (sembilan miliar sembilan
ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus ribu
ne
ng
do
gu
miliar rupiah);
9. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2007 dibuat Akta Pernyataan Keputusan Para
In
Pemegang Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor
A
lik
ub
mengambil keputusan:
1) Memberikan persetujuan sepenuhnya untuk menerima Gan Leonita
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Yulius Isyudianto (Penggugat), sebanyak 1 (satu) saham,
si
dengan nilai nominal saham sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu
rupiah) atau seluruhnya sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu
ne
ng
rupiah); dan
b. Syarif Bastaman, Sarjana Hukum, Master Business of
Administration (Tergugat), sebanyak 88.999 (delapan puluh
do
gu delapan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham,
masing-masing dengan nilai nominal setiap saham
In
A
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau seluruhnya sebesar
Rp8.899.900.000,00 (delapan miliar delapan ratus sembilan
ah
lik
puluh sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah)
kepada Gan Leonita, tersebut (Turut Tergugat II);
3) Untuk selanjutnya setelah terjadinya pengalihan kepemilikan saham
am
ub
tersebut, maka susunan pemegang saham menjadi sebagai berikut:
a. Gan Leonita tersebut (Turut Tergugat II), sebanyak 89.000
ep
(delapan puluh sembilan ribu) saham, dengan nilai nominal
k
si
b. Syarif Bastaman, Sarjana Hukum, Master Business of
Administration, tersebut (Tergugat), sebanyak 11.000 (sebelas
ne
ng
do
gu
lik
ub
11. Bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah membayar pembelian 90.000
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I) milik Penggugat x Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebesar
si
Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) kepada Penggugat sejak
sebelum Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
ne
ng
Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang
dibuat dihadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.,
ditandatangani Penggugat (selaku pihak pertama/penjual) dan Tergugat
do
gu (selaku pihak kedua/pembeli) pada tanggal 30 Nopember 2006, sampai
dengan gugatan wanprestasi ini didaftarkan Penggugat di Pengadilan
In
A
Negeri Jakarta Selatan, maka berdasarkan Pasal 1517 junto Pasal 1266
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Penggugat memohon kepada
ah
lik
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa
perkara a quo agar berkenan memutuskan membatalkan jual beli 90.000
(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
am
ub
Tergugat I) milik Penggugat dengan harga nominal pembelian per lembar
saham sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan total nilai
ep
pembelian sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) antara
k
si
Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta,
ne
ng
do
gu
Bahwa selain itu dapat pula dilihat beberapa Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yaitu:
In
- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 704 K/Sip/
A
lik
wanprestasi dari satu pihak oleh sebab tidak membayar harga barang
yang dibeli, pihak yang dirugikan dapat menuntut pembatalan jual-
m
ub
berikut:
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Dalam kasus perjanjian jual-beli, salah satu pihak wanprestasi atau
si
tidak melakukan kewajibannya, misalnya tidak membayar cicilan yang
ditentukan. Pelanggaran terhadap perjanjian yang belum selesai
ne
ng
tersebut harus dinyatakan batal demi hukum karena tidak memenuhi
syarat objektif perjanjian. Dengan demikian, dianggap tidak pernah
ada perikatan dan keadaan dikembalikan seperti semula”. (dikutip
do
gu dari buku “Penjelasan Hukum Tentang Kebatalan Perjanjian”, oleh
Elly Erawati, Herlien Budiono, penerbit, National Legal Reform
In
A
Program, Jakarta, Cetakan Pertama, 2010, halaman 91);
12. Bahwa oleh karena Penggugat memohon kepada Majelis Hakim
ah
lik
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo agar
berkenan memutuskan membatalkan jual beli 90.000 (sembilan puluh ribu)
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik
am
ub
Penggugat sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) antara
Penggugat (selaku Penjual) dengan Tergugat (selaku Pembeli) pada
ep
tanggal 30 Nopember 2006 dan menyatakan Akta Pengikatan Untuk Jual
k
si
Muhammad Hanafi, S.H., batal demi hukum dengan segala akibat
hukumnya, sebagaimana tersebut pada angka 11 posita gugatan
ne
ng
do
gu
Hanafi, S.H., yang secara hukum bersifat accesoir dan dibuat secara
berurutan yaitu:
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai
si
Pemberi Kuasa kepada Tergugat sebagai Penerima Kuasa pada
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai
ne
ng
pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT
Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) menghadiri Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Mandira Hana Persada (Turut
do
gu Tergugat I), sebagaimana dituangkan dalam Akta Kuasa Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 31 tanggal 30
In
A
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta,
Muhammad Hanafi, S.H.;
ah
lik
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai
Pemberi Kuasa kepada Tergugat sebagai Penerima Kuasa pada
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai
am
ub
pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) menghadiri Rapat
ep
Umum Pemegang Saham Tahunan PT Mandira Hana Persada
k
si
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta,
Muhammad Hanafi, S.H.,
ne
ng
harus juga dibatalkan dan dinyatakan batal demi hukum dengan segala
akibat hukumnya, oleh sebab ketiga kuasa-kuasa dan/atau ketiga akta
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006
si
yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai
ne
ng
pemberi kuasa kepada Tergugat sebagai penerima kuasa pada
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai
pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT
do
gu Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) menghadiri Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Mandira Hana Persada (Turut
In
A
Tergugat I), sebagaimana dituangkan dalam Akta Kuasa Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 31 tanggal 30
ah
lik
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta,
Muhammad Hanafi, S.H.;
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai
am
ub
Pemberi Kuasa kepada Tergugat sebagai Penerima Kuasa pada
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai
ep
pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham
k
si
Tergugat I), sebagaimana dituangkan dalam Akta Kuasa Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 32 tanggal 30 Nopember
ne
ng
do
gu
lik
ub
gugatan wanprestasi ini di atas, berarti secara hukum jual beli 89.999
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp100.000,00
si
(seratus ribu rupiah) dengan total nilai pembelian sebesar
Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan ratus sembilan puluh
ne
ng
sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) antara Tergugat (selaku kuasa
dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual dengan Tergugat (untuk
diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli pada tanggal 27 Maret 2007
do
gu yang dituangkan dalam akta di bawah tangan Jual Beli Saham Perseroan
(Turut Tergugat I) tanggal 27 Maret 2007 antara Tergugat (selaku kuasa
In
A
dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual dengan Tergugat (untuk
diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli yang di warmerking oleh Notaris
ah
lik
di Jakarta, Vidhya Shah, SH, dengan nomor warmerking 54/WMK/
VS/2007, yang dilakukan Tergugat berdasarkan Akta Kuasa Menjual
Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
am
ub
Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., secara hukum harus juga
dibatalkan dan dinyatakan batal demi hukum dengan segala akibat
ep
hukumnya, sehubungan dengan itu Penggugat memohon kepada Majelis
k
si
(delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan)
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik
ne
ng
do
gu
lik
ub
puluh sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) antara Tergugat (selaku
R
ng
2007 yang dituangkan dalam akta di bawah tangan Jual Beli Saharn
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perseroan (Turut Tergugat I) tanggal 27 Maret 2007 antara Tergugat
si
(selaku kuasa dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual dengan
Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai pihak kedua–pembeli yang
ne
ng
diwarmerking oleh Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, S.H., dengan nomor
warmerking 54/WMK/VS/2007 melanggar kausa yang halal sebagaimana
syarat sahnya suatu perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320
do
gu Kitab Undang-undang Hukum Perdata, yaitu melanggar Pasal 1470 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata, oleh sebab Tergugat (sebagai kuasa
In
A
Penggugat) menjual 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
ah
lik
Tergugat I) milik Penggugat dengan Tergugat (sebagai dirinva sendiri).
Berikut kutipan Pasal 1470 Kitab Undang-undang Hukum Perdata: “Begitu
pula tidak diperbolehkan menjadi pembeli pada penjualan di bawah
am
ub
tangan atas ancaman yang sama, baik pembelian itu dilakukan oleh
mereka sendiri maupun oleh orang-orang perantara kuasa mengenai
ep
barang-barang yang mereka dikuasakan menjualnya,...”;
k
si
sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
milik Penggugat kepada Tergugat (sebagai dirinya sendiri), padahal kuasa
ne
ng
do
gu
lik
ub
(Turut Tergugat I) milik Penggugat), dapat dilihat pada isi redaksi kuasa
pada Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006
ka
14. Bahwa dengan dibatalkannya jual beli 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat (selaku pembeli) pada tanggal 30 Nopember 2006 dan Akta
si
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
ne
ng
Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H., dinyatakan batal demi hukum
dengan segala akibat hukumnya, dan segala turutan-turutan perbuatan
hukum berikutnya (setelahnya) dibatalkan dan dinyatakan batal demi
do
gu hukum dengan segala akibat hukumnya sebagaimana tersebut pada
angka 11, 12, 13 posita gugatan wanprestasi ini di atas, maka Penggugat
In
A
memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang
memeriksa perkara a quo untuk berkenan memutuskan menyatakan
ah
lik
Penggugat tetap sebagai pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu)
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung
sejak tanggal 30 Nopember 2006 sampai dengan putusan pengadilan
am
ub
dalam perkara a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
15. Bahwa dengan dibatalkannya jual beli 89.999 (delapan puluh sembilan
ep
ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira
k
si
nilai pembelian sebesar Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan
ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) antara
ne
ng
do
gu
tanggal 27 Maret 2007 yang dituangkan dalam akta di bawah tangan Jual
Beli Saham Perseroan (Turut Tergugat I) tanggal 27 Maret 2007 antara
In
Tergugat (selaku kuasa dari Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus juta rupiah) dari Tergugat kepada Turut Tergugat II pada
si
tanggal 23 Mei 2007, sebagaimana dituangkan dalam Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Mandira Hana
ne
ng
Persada (Turut Tergugat I) Nomor 03 tanggal 23 Mei 2007 yang
dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Vidhya Shah, S.H.;
b) penguasaan pemilikan 1.000 (seribu) lembar saham PT Mandira
do
gu Hana Persada (Turut Tergugat I) oleh Tergugat, dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sejak
In
A
tanggal 23 Mei 2007,
juga harus dibatalkan dan dinyatakan batal demi hukum dengan segala
ah
lik
akibat hukumnya;
Keterangan:
a) Jumlah 89.000 (delapan puluh sembilan ribu) saham PT Mandira Hana
am
ub
Persada (Turut Tergugat I), dihitung dari 89.999 (delapan puluh
sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham
ep
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat yang
k
si
pihak pembeli) ditambah sisa 1 (satu) lembar saham PT Mandira Hana
Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat yang tidak dijual Tergugat
ne
ng
do
gu
Tergugat I), dihitung dari 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat yang
In
dijual Penggugat kepada Tergugat pada tanggal 30 Nopember 2006
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(selaku pihak kedua/pembeli) pada tanggal 30 Nopember 2006, sampai
si
dengan gugatan wanprestasi ini didaftarkan Penggugat di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan, maka Penggugat menderita kerugian sebagai
ne
ng
berikut:
a) Penggugat tidak pernah menerima pembayaran pembelian 90.000
(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada
do
gu (Turut Tergugat I) x Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan total
nilai pembelian sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah),
In
A
dari Tergugat;
b) Kehilangan keuntungan yang diharapkan Penggugat sebagai
ah
lik
pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT
Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 30
Nopember 2006 yaitu kehilangan dividen sebagai hak Penggugat
am
ub
sebagai pemegang/pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar
saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang
ep
seharusnya diperoleh Penggugat dari Turut Tergugat I terhitung sejak
k
si
Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) total nilai penjualan
90.000 lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan
si
puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada
(Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 27 Maret 2007 sampai
ne
ng
dengan tanggal 23 Mei 2007, kepada Penggugat, berdasarkan
laporan keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat apapun
do
gu setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;
In
A
c) Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan dividen yang
diberikan Turut Tergugat I kepada Tergugat sebagai pemegang
ah
lik
1 (satu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) terhitung sejak tanggal 27 Maret 2007 sampai
dengan tanggal 23 Mei 2007, kepada Penggugat, berdasarkan
am
ub
laporan keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat apapun
ep
setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis
k
si
yang diberikan Turut Tergugat I kepada Turut Tergugat II
sebagai pemegang 89.000 (delapan puluh sembilan ribu) lembar
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) (total nilai
si
pembelian 90.000 lembar saham PT Mandira Hana Persada/
Turut Tergugat I x Rp100.000,00) sejak tanggal 30 Nopember
ne
ng
2006, kepada Penggugat, tanpa syarat apapun setelah putusan
dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;
do
gu 17. Bahwa dalam gugatan wanprestasi ini, Penggugat juga menggugat Turut
Tergugat I (satu), oleh karena:
In
A
a) 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham yang dijual Penggugat
kepada Tergugat pada tanggal 30 Nopember 2006 sebagaimana
ah
lik
tersebut di atas pada angka 1 posita gugatan wanprestasi ini adalah
90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham milik Penggugat di
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I);
am
ub
b) Agar Turut Tergugat I diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo untuk
ep
menyerahkan kepada Penggugat, laporan keuangan PT Mandira
k
si
mengenai pembagian dividen kepada Tergugat dan Turut Tergugat II,
tanpa syarat apapun setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam jangka
si
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah putusan perkara
a quo diucapkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
Selatan dalam perkara a quo;
e) Agar Turut Tergugat I diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo untuk tidak
do
gu Iagi membagikan dividen kepada Tergugat dan Turut Tergugat II,
terhitung sejak tanggal gugatan wanprestasi ini didaftarkan
In
A
Penggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;
f) Agar Turut Tergugat I diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
ah
lik
Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo untuk taat dan tunduk
pada isi putusan pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya
atau sebagian;
am
ub
18. Bahwa dalam gugatan wanprestasi ini, Penggugat juga menggugat Turut
Tergugat II (dua), oleh karena:
ep
a) Pada tanggal 23 Mei 2007 Tergugat mengalihkan 89.000 (delapan
k
si
sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira
Hana Persada (Turut Tergugat I) yang dijual Tergugat (sebagai kuasa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat yang tidak dijual
si
Tergugat (sebagai kuasa Penggugat);
b) Agar Turut Tergugat II diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
ne
ng
Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo untuk
menyerahkan dividen yang diberikan Turut Tergugat I kepada Turut
Tergugat II sebagai pemegang 89.000 (delapan puluh sembilan ribu)
do
gu lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung
sejak tanggal 23 Mei 2007, kepada Penggugat, berdasarkan laporan
In
A
keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang telah
diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat apapun setelah putusan
ah
lik
dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;
c) Agar Turut Tergugat II diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
am
ub
Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo untuk tidak melakukan
perbuatan hukum apapun, termasuk tetapi tidak terbatas seperti
ep
mengalihkan, menjual, menjaminkan 89.000 (delapan puluh sembilan
k
yang saat ini dikuasai Turut Tergugat II, kepada pihak manapun;
R
si
d) Agar Turut Tergugat II diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo untuk taat dan tunduk
ne
ng
do
gu
19. Bahwa untuk untuk menghindari agar gugatan wanprestasi yang diajukan
Penggugat ini sia-sia, Penggugat akan mengajukan sita jaminan
In
(conservatoir beslag) atas aset milik Tergugat, Turut Tergugat I, Turut
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersedia melaksanakan secara sukarela putusan pengadilan dalam
si
perkara a quo baik seluruhnya atau sebagian dengan alasan apapun,
terhitung sejak tanggal diucapkannya Putusan Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
Selatan dalam perkara a quo sampai dengan masing-masing Tergugat,
Turut Tergugat I, Turut Tergugat II melaksanakan secara sukarela putusan
pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya ataupun sebagian;
do
gu 22. Bahwa untuk menghindari semakin bertambahnya kerugian yang diderita
Penggugat, Penggugat mengajukan permohonan provisi kepada Majelis
In
A
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo
untuk berkenan memutuskan:
ah
lik
a) Memerintahkan Turut Tergugat II untuk tidak melakukan perbuatan
hukum apapun termasuk tetapi tidak terbatas seperti mengalihkan,
menjual, menjaminkan atas 89.000 (delapan puluh sembilan ribu)
am
ub
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang
saat ini dikuasai Turut Tergugat II, kepada pihak manapun;
ep
b) Memerintahkan Tergugat untuk tidak melakukan perbuatan hukum
k
si
Persada (Turut Tergugat I) yang saat ini dikuasai Tergugat kepada
pihak manapun;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Dalam Provisi:
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) yang saat ini dikuasai Turut
si
Tergugat II, kepada pihak manapun;
3. Memerintahkan Tergugat untuk tidak melakukan perbuatan hukum apapun
ne
ng
termasuk tetapi tidak terbatas seperti mengalihkan, menjual, menjaminkan
atas 1.000 (seribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) yang saat ini dikuasai Tergugat kepada pihak manapun;
do
gu 4. Memerintahkan Turut Tergugat I untuk tidak membagikan dividen kepada
Turut Tergugat II atas penguasaan 89.000 (delapan puluh sembilan ribu)
In
A
lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) saat ini oleh
Turut Tergugat II;
ah
lik
5. Memerintahkan Turut Tergugat I untuk tidak membagikan dividen kepada
Tergugat atas penguasaan 1.000 (delapan puluh sembilan ribu) lembar
saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) saat ini oleh
am
ub
Tergugat;
Dalam Pokok Perkara:
ep
Primair:
k
si
90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada
(Turut Tergugat I) milik Penggugat x Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)
ne
ng
do
gu
lik
perbuatan wanprestasi;
3. Membatalkan :
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(selaku pihak penjual) dan Tergugat (selaku pihak pembeli) pada
si
tanggal 30 Nopember 2006;
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai
ne
ng
pemberi kuasa kepada Tergugat sebagai penerima kuasa pada
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai
pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira
do
gu Hana Persada (Turut Tergugat I) untuk menjual 90.000 (sembilan
puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat
In
A
I) milik Penggugat, yang dituangkan dalam Akta Kuasa Menjual
Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
ah
lik
hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;
- Kuasa dengan hak substitusi yang diberikan Penggugat sebagai
pemberi kuasa kepada Tergugat sebagai penerima kuasa pada
am
ub
tanggal 30 Nopember 2006 untuk mewakili Penggugat sebagai
pemilik 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira
ep
Hana Persada (Turut Tergugat I) menghadiri Rapat Umum
k
si
Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 31 tanggal 30 Nopember 2006
yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, Muhammad Hanafi, S.H.;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) pada
si
tanggal 27 Maret 2007 antara Tergugat (selaku kuasa dari
Penggugat) sebagai pihak pertama-penjual dengan Tergugat (untuk
ne
ng
diri sendiri) sebagai pihak kedua-pembeli;
4. Membatalkan jual beli 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
do
gu Tergugat I) dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp100.000,00
(seratus ribu rupiah) dengan total nilai pembelian sebesar
In
A
Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan ratus sembilan puluh
sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) antara Tergugat (selaku kuasa
ah
lik
dari Penggugat) sebagai dengan Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai
pihak kedua-pembeli pada tanggal 27 Maret 2007 yang dituangkan dalam
akta di bawah tangan jual beli saham perseroan (Turut Tergugat I) tanggal
am
ub
27 Maret 2007 antara Tergugat (selaku kuasa dari Penggugat) sebagai
pihak pertama-penjual dengan Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai pihak
ep
kedua-pembeli yang diwarmerking oleh Notaris di Jakarta, Vidhya Shah,
k
si
sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, yaitu melanggar Pasal 1470 Kitab Undang-Undang Hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan nomor warmerking 54/WMK/VS/2007, tidak mempunyai kekuatan
si
hukum dengan segala akibat hukumnya;
6. Menyatakan peralihan 89.000 (delapan puluh sembilan ribu) lembar
ne
ng
saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat
dihitung dari jumlah 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut
do
gu Tergugat I) yang dijual Tergugat (sebagai kuasa Penggugat/pihak penjual)
kepada Tergugat (sebagai dirinya sendiri/pihak pembeli) pada tanggal 27
In
A
Maret 2007 ditambah sisa 1 (satu) lembar saham PT Mandira Hana
Persada (Turut Tergugat I) milik Penggugat yang tidak dijual Tergugat
ah
lik
(sebagai kuasa Penggugat), dari Tergugat kepada Turut Tergugat II pada
tanggal 23 Mei 2007 sebagaimana dituangkan dalam Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham PT Mandira Hana Persada (Turut
am
ub
Tergugat I) Nomor 03 tanggal 23 Mei 2007 yang dibuat di hadapan Notaris
di Jakarta, Vidhya Shah, S.H., tidak mempunyai kekuatan hukum dengan
ep
segala akibat hukumnya;
k
si
nominal seluruhnya sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sejak
tanggal 23 Mei 2007, batal demi hukum dengan segala akibat hukumnya ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Persada (Turut Tergugat I) yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa
syarat apapun setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat, berdasarkan laporan keuangan PT Mandira Hana Persada
si
(Turut Tergugat I) yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat
apapun setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis
ne
ng
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;
11. Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan dividen yang diberikan Turut
Tergugat I kepada Tergugat sebagai pemegang 1 (satu) lembar saham
do
gu PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 27
Maret 2007 sampai dengan tanggal 23 Mei 2007, kepada Penggugat,
In
A
berdasarkan laporan keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat apapun
ah
lik
setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;
12. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk menyerahkan dividen yang
am
ub
diberikan Turut Tergugat I kepada Turut Tergugat II sebagai pemegang
89.000 (delapan puluh sembilan ribu) lembar saham PT Mandira Hana
ep
Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 23 Mei 2007, kepada
k
(Turut Tergugat I) yang telah diaudit oleh akuntan publik, tanpa syarat
R
si
apapun setelah putusan dalam perkara a quo dibacakan oleh Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo;
ne
ng
do
gu
akuntan publik, tanpa syarat apapun setelah putusan dalam perkara a quo
dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam
ah
lik
perkara a quo;
14. Memerintahkan Tergugat untuk membayar bunga kepada Penggugat
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah diaudit oleh akuntan publik terhitung sejak tanggal 30 Nopember
si
2006 khususnya mengenai pembagian dividen kepada Tergugat dan Turut
Tergugat II, tanpa syarat apapun setelah putusan dalam perkara a quo
ne
ng
dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam
perkara a quo, untuk digunakan dasar bagi Penggugat untuk menghitung
besaran total dividen yang diperoleh Tergugat dan Turut Tergugat II dari
do
gu Turut Tergugat I yang harus diserahkan kepada Penggugat;
16. Memerintahkan Turut Tergugat I untuk mencatatkan kembali kepemilikan
In
A
Penggugat atas 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira
Hana Persada (Turut Tergugat I) dalam Daftar Pemegang Saham
ah
lik
PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I), setelah putusan perkara
a quo diucapkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
dalam perkara a quo;
am
ub
17. Memerintahkan Turut Tergugat I untuk memberitahukan perubahan
susunan pemegang saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
ep
sehubungan dengan kepemilikan kembali oleh Penggugat atas 90.000
k
Tergugat I), kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
R
si
Indonesia dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah
putusan perkara a quo diucapkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri
ne
ng
do
gu
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan perkara a quo atas aset milik
Tergugat;
In
19. Menguatkan sita jaminan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat melaksanakan secara sukarela putusan pengadilan dalam
si
perkara a quo baik seluruhnya ataupun sebagian;
23. Menghukum Turut Tergugat I membayar uang paksa seketika secara tunai
ne
ng
sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) setiap harinya kepada
Penggugat, bila Turut Tergugat I tidak bersedia melaksanakan secara
sukarela putusan pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya atau
do
gu sebagian dengan alasan apapun, terhitung sejak tanggal diucapkannya
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara a quo sampai
In
A
dengan Turut Tergugat I melaksanakan secara sukarela putusan
pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya ataupun sebagian;
ah
lik
24. Menghukum Turut Tergugat II membayar uang paksa seketika secara
tunai sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) setiap harinya
kepada Penggugat, bila Turut Tergugat II tidak bersedia melaksanakan
am
ub
secara sukarela putusan pengadilan dalam perkara a quo baik seluruhnya
atau sebagian dengan alasan apapun, terhitung sejak tanggal
ep
diucapkannya Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara
k
si
sebagian;
25. Memerintahkan Tergugat dan Turut Tergugat I (satu) dan Turut Tergugat II
ne
ng
(dua) untuk taat dan tunduk pada isi putusan pengadilan dalam perkara
a quo baik seluruhnya atau sebagian;
do
gu
lik
I dan Turut Tergugat II telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas
dalil-dalil:
m
ub
Eksepsi Tergugat.
A. Gugatan Penggugat diajukan secara tidak jelas atau kabur (obscuur libel).
ka
1. Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat adalah tidak terang atau isinya
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Kuasa menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar
si
Biasa, dan
c. Kuasa menghadiri RUPS Tahunan
ne
ng
dinyatakan dibatalkan dan batal demi hukum;
Dalam ilmu hukum, pengertian batal dan batal demi hukum adalah
berbeda secara nyata satu sama lain, Prof Subekti, S.H., dalam bukunya
do
gu yang berjudul “Hukum Perjanjian”, Penerbit Intermasa, Jakarta, 1990,
pada Bab V halaman 22 sampai dengan 25 secara khusus mengulas
In
A
mengenai pembatalan dan batal demi hukum;
Menurut beliau, “batal demi hukum” terjadi apabila syarat objektif
ah
lik
perjanjian berupa hal tertentu dan causa yang halal tidak terpenuhi.
Apabila ada kekurangan mengenai syarat subjektif berupa kata sepakat
dan kecakapan bertindak, maka perjanjian itu bukan batal demi hukum,
am
ub
tetapi dapat dimintakan pembatalan oleh salah satu pihak”;
Berdasarkan hal tersebut, yang manakah yang sebenarnya dikehendaki
ep
oleh Penggugat, apakah “perjanjian dinyatakan dibatalkan atau batal demi
k
Hal tersebut tidak diuraikan secara terang, jelas, dan tegas oleh karena
R
si
Penggugat juga tidak bisa menunjuk syarat apa yang tidak terpenuhi
dalam perjanjian-perjanjian yang telah diadakannya dengan Tergugat,
ne
ng
apakah syarat subjektif atau objektif. Oleh karenanya dalam hal ini
menunjukan ketidakpahaman Penggugat terhadap apa yang
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam hal demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi
si
pembatalan harus dimintakan kepada pengadilan;
Berdasarkan ketentuan Pasal 1266 KUHPerdata, maka dengan sangat
ne
ng
tegas Penggugat menuntut agar APJB Nomor 29 untuk dinyatakan
dibatalkan, sedangkan, pada halaman 11 paragraf terakhirnya Penggugat
meminta agar APJB Nomor 29 dinyatakan batal demi hukum;
do
gu Lalu, bagaimana mungkin terhadap suatu perjanjian dapat diterapkan
status batal dan batal demi hukum mengingat keduanya memiliki implikasi
In
A
hukum yang berbeda sebagaimana diuraikan pada butir 1 jawaban ini.
3. Bahwa Penggugat dalam menyusun gugatan tidak teliti dan salah
ah
lik
menyebutkan jumlah saham yang dijual kepada Tergugat, dengan
mendasarkan pada jumlah saham yang tertulis dalam APJB Nomor 29,
yaitu sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) saham dengan harga
am
ub
seluruhnya sebesar Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah). Dengan
mengingat bahwa APJB Nomor 29, pada prinsipnya hanyalah suatu
ep
pengikatan tentang kesepakatan jualbeli yang belum dapat dilaksanakan
k
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atas perubahan anggaran dasar
R
si
sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang;
Faktanya, pelaksanaan jual-beli berdasarkan APJB Nomor 29, baru
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diakhir penulisan bilangan 1.000 tersebut Penggugat menyebutkan
R
dengan huruf latin “(delapan puluh sembilan ribu)”. Dalam hal ini semakin
si
tidak jelas tentang berapa sebenarnya saham yang diminta untuk tidak
ne
ng
dibagikan devidennya kepada Tergugat, “seribu” atau “delapan puluh
sembilan ribu”;
Dalil yang tidak jelas dan kabur tersebut diulang kembali oleh Penggugat
do
gu sebagaimana tertulis pada bagian petitum dalam provisi halaman 23
angka 5, dimana Penggugat masih meminta Turut Tergugat I untuk tidak
In
A
menyerahkan deviden kepada Penggugat sebanyak 1000 lembar saham,
namun, setelah penulisan angka 1000 ditulis penyebutan bilangan
ah
lik
sebenarnya dasar jumlah saham yang dijadikan dasar perhitungan
deviden;
am
ub
5. Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat didasarkan pada adanya suatu
perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat dengan tidak
ep
membayar pembelian saham PT Mandira Hana Persada;
k
Padahal, dengan tegas tertulis dalam APJB Nomor 29, khususnya pada
ah
si
ditandatangani, Tergugat telah membayar pembelian saham PT Mandira
Hana Persada kepada Tergugat, untuk itu akta tersebut berlaku juga
ne
ng
sebagai bukti penerimaan uang yang sah atas pembelian saham dari
Tergugat kepada Penggugat.
do
gu
lik
ub
membayar lunas. Untuk itu, semakin terang dan jelas maksud gugatan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa gugatan Penggugat menyebutkan adanya petitum dalam provisi
si
pada halaman 23 gugatan berisi tuntutan untuk tidak mengalihkan saham
dan menahan pembagian deviden atas saham PT Mandira Hana Persada.
ne
ng
Sedangkan dasar-dasar untuk dimintakannya petitum dalam provisi itu
tidak disinggung sama sekali pada bagian posita.
Hal ini sangat menentukan untuk sempurnanya suatu gugatan sebab
do
gu posita merupakan dalil-dalil kongkret tentang adanya hubungan hukum
yang merupakan dasar serta alasan-alasan dari tuntutan/petitum
In
A
(middelen van den eis). Dengan demikian hubungan antara posita dengan
petitum sangat erat karena posita adalah dasar membuat petitum;
ah
lik
Karena petitum gugatan Penggugat tidak didasarkan pada posita, maka
gugatan Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas bentuknya. Untuk itu
sudah sepatutnya gugatan penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;
am
ub
B. Gugatan kurang pihak (plurium litis consortium);
8. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan Tergugat belum
ep
membayar harga pembelian saham PT Mandira Hana Persada kepada
k
Penggugat, padahal dalam bagian premis lembar ketiga alenia kedua dan
ah
si
Notaris di Jakarta telah tertulis dengan sangat jelas bahwa Tergugat
sudah membayar harga pembelian saham kepada Penggugat sebelum
ne
ng
do
gu
sah;
9. Bahwa penulisan klausula berlakunya APJB Nomor 29 sebagai kwitansi
In
bukti penerimaan uang pembelian saham dilakukan oleh Notaris
A
lik
ub
yang lebih jelas dan tuntas berdasarkan bukti-bukti yang ada padanya
tentang telah dibayarkannya harga pembelian saham oleh Tergugat.
ka
pokok tuntutannya meminta kepada Majelis Hakim agar akta notaris yang
R
dinyatakan batal;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maka, untuk sekedar tunduk dan taat pada putusan pengadilan yang
si
menyatakan batal APJB Nomor 29, Notaris Muhammad Hanafi, S.H., perlu
ditarik sebagai Turut Tergugat. Hal ini sebagaimana ditentukan dalam
ne
ng
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 201 K/Sip/1974 tanggal 28
Januari 1976;
Berdasarkan seluruh uraian eksepsi di atas, maka sudah sepatutnya
do
gu menurut hukum agar gugatan Penggugat dinyatakan tidak diterima (niet
onvankelijk verklaard);
In
A
Eksepsi Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II:
A. Eksepsi salah pihak (error in persona)/gugatan salah alamat.
ah
lik
bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi dengan mendasarkan
adanya Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada
am
ub
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta antara Penggugat
ep
dengan Tergugat;
k
2. Bahwa dengan demikian maka para pihak yang terdapat dalam Akta
ah
si
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad
Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta adalah Penggugat dan Tergugat saja;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat dan bukan dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad
si
Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
6. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1340 BW/KUHPerdata
ne
ng
disebutkan (kami kutip):”
“Persetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya.
Persetujuan tidak dapat merugikan pihak ketiga, persetujuan tidak
do
gu dapat memberikan keuntungan kepada pihak ketiga selain dalam hal
yang ditentukan dalam pasal 1317.”
In
A
7. Bahwa dapat dicermati dalam gugatan Penggugat antara Penggugat
dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II sama sekali tidak ada
ah
lik
hubungan hukum apalagi sengketa hukum, karena hubungan hukum
yang terjadi dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira
Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
am
ub
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang dijadikan
landasan bagi diajukannya gugatan ini, adalah antara Penggugat
ep
dengan Tergugat;
k
si
sebagaimana Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 4 K/Sip/
58 tanggal 13 Desember 1958 (kami kutip):
ne
ng
do
gu
lik
ub
1. Gugatan kabur I.
1.1. Bahwa Penggugat mendalilkan adanya perbuatan wanprestasi
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1.2. Bahwa namun Penggugat tidak dapat menguraikan dalam
si
gugatannya bagian yang mana dalam akta tersebut yang telah
dilanggar oleh Tergugat, dalam pasal berapa sehingga
ne
ng
Tergugat dapat dinyatakan oleh Penggugat telah wanprestasi;
Terlebih lagi Penggugat tidak dapat menghubungkan antara
gugatan wanprestasi yang didalilkan dilakukan oleh Tergugat
do
gu dengan tuntutan terhadap Turut Tergugat I dan Turut Tergugat
II;
In
A
1.3. Bahwa dalam dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham
PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember
ah
lik
2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris
di Jakarta, telah dijelaskan bahwa jual beli saham PT Mandira
Hana Persada telah terjadi antara Penggugat dengan Tergugat
am
ub
dan telah dilakukan pembayaran lunas oleh Tergugat kepada
Penggugat dan Penggugat telah menerima pembayaran
ep
tersebut;
k
si
beberapa hal detail yang masih perlu diselesaikan, namun
dalam akta tersebut yang telah disetujui dan dipahami
ne
ng
do
gu
belum dilaksanakan;
1.5. Bahwa kalaupun ada hal-hal yang belum dijalankan maka
In
seharusnya Penggugat menunjukkan dan menjelaskan tentang
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
uraian-uraian gugatannya secara jelas sehingga hal demikian
si
menyebabkan gugatan Penggugat kabur;
2. Gugatan kabur II.
ne
ng
2.1. Bahwa sebagaimana uraian tentang gugatan kabur I di atas
yakni Penggugat tidak dapat menguraikan ketentuan yang
mana dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira
do
gu Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang
dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta,
In
A
yang dijadikannya dasar untuk menyatakan Tergugat
wanprestasi dan menuntut kepada Turut Tergugat I dan Turut
ah
lik
Tergugat II;
2.2. Bahwa selanjutnya Penggugat juga meminta pembatalan
terhadap akta-akta yakni:
am
ub
- Akta Kuasa menjual Saham, Nomor 30 tanggal 30
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad
ep
Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
k
si
hadapan Muhamad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
- Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
tersebut;
es
2.5. Bahwa karena sifatnya accesoir maka tidak ada alasan untuk
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengandung kecacatan dan atau telah dilaksanakan
si
sebagaimana mestinya halmana tidak dapat diuraikan dengan
jelas oleh Penggugat dalam gugatannya;
ne
ng
2.6. Bahwa terlebih lagi dalam gugatannya halaman 12-13
Penggugat meminta ketiga akta tersebut untuk dibatalkan dan
dinyatakan batal demi hukum;
do
gu 2.7. Bahwa permohonan dibatalkan dengan batal demi hukum
memiliki landasan hukum yang berbeda untuk dimohonkan
In
A
terutama berkaitan dengan syarat sahnya suatu perjanjian yakni
adanya syarat subjektif dan syarat objektif;
ah
lik
2.8. Bahwa permohonan untuk dibatalkan berkaitan dengan
pelanggaran atas syarat subjektif, sedangkan permohonan batal
demi hukum berkaitan dengan pelanggaran atas syarat objektif;
am
ub
2.9. Bahwa Penggugat dalam uraian gugatannya tidak dapat
menunjukkan dan menjelaskan landasan hukum yang
ep
digunakannya untuk memintakan ketiga akta tersebut telah
k
si
tegas bahwa Penggugat telah tidak dapat memformulasikan
uraian-uraian gugatannya secara jelas sehingga hal demikian
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Persada telah dilaksanakan oleh Tergugat dengan lunas dan
si
telah diterima oleh Penggugat;
- Berapa jumlah dividen yang didalilkan seharusnya menjadi
ne
ng
bagian Penggugat;
- Penggugat juga tidak dapat menguraikan dengan jelas
dasar hukum tuntutan keuntungan 6% per tahun yang
do
gu didalilkan seharusnya dinikmati Penggugat;
3.3. Bahwa hal tersebut menunjukkan bahwa gugatan Penggugat
In
A
tidak diuraikan dengan lengkap dan jelas sehingga
menyebabkan uraian dalil gugatan Penggugat tersebut kabur;
ah
lik
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
telah memberikan Putusan Nomor 399/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel tanggal 14 Maret
2013 dengan amar sebagai berikut:
am
ub
- Dalam Provisi:
− Menolak permohonan provisi Penggugat seluruhnya;
ep
- Dalam Eksepsi:
k
R
seluruhnya;
si
- Dalam Pokok Perkara:
ne
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
ng
do
gu
3. Membatalkan:
• Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
In
Persada (Turut Tergugat I) Nomor 29, tanggal 30 Nopember
A
lik
ub
di Jakarta;
• Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Membatalkan Perjanjian Jual Beli Saham Perseroan tanggal 27
si
Maret 2007 atas 89.999 (delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada
ne
ng
(Turut Tergugat I) dengan nilai nominal setiap saham sebesar
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan total nilai pembelian
sebesar Rp8.999.900.000,00 (delapan miliar sembilan ratus
do
gu sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) antara
Tergugat (selaku kuasa dari Penggugat) sebagai pihak pertama -
In
A
penjual dengan Tergugat (untuk diri sendiri) sebagai pihak kedua -
pembeli tanggal 27 Maret 2007 sebagaimana tertuang dalam
ah
lik
Perjanjian Jual Beli Saham Perseroan tanggal 27 Maret 2007 yang
di warmerking oleh Vidhya Shah, S.H., Notaris di Jakarta Nomor
54/WMK/VS/2007 tanggal 27 Maret 2007;
am
ub
5. Menyatakan peralihan 89.999 (delapan puluh sembilan ribu
sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham milik
ep
Penggugat pada PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
k
si
Notaris di Jakarta Nomor 54/WMK/VS/2007 tanggal 27 Maret 2007
adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
rupiah) sejak tanggal 23 Mei 2007 adalah tidak sah dan batal demi
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Persada (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 30 Nopember
si
2006 sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatah hukum
tetap;
ne
ng
9. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan deviden yang diterima
dari Turut Tergugat I kepada Penggugat sebagai pemegang 90.000
(sembilan puluh ribu) lembar saham PT Mandira Hana Persada
do
gu (Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 30 Nopember 2006
sampai dengan tanggal 27 Maret 2007 tanpa syarat apapun setelah
In
A
putusan perkara a quo dibacakan;
10. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan deviden yang diterima
ah
lik
dari Turut Tergugat I kepada Penggugat sebagai pemegang 89.999
(delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh
sembilan) lembar saham PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat
am
ub
I) terhitung sejak tanggal 27 Maret 2007 sampai dengan tanggal 23
Mei 2007 tanpa syarat apapun setelah putusan perkara a quo
ep
dibacakan;
k
si
(satu) lembar saham PT. Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I)
terhitung sejak tanggal 27 Maret 2007 sampai dengan tanggal 23
ne
ng
do
gu
lik
dibacakan ;
13. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan deviden yang diterima
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus empat puluh empat juta rupiah) tanpa syarat setelah putusan
si
perkara a quo dibacakan;
15. Menghukum Turut Tergugat I untuk menyerahkan kepada
ne
ng
Penggugat, Laporan Keuangan PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) terhitung sejak tanggal 30 Nopember 2006 khususnya
mengenai pembagian deviden kepada Tergugat dan Turut Tergugat
do
gu II tanpa syarat setelah putusan perkara a quo dibacakan;
16. Menghukum Turut Tergugat I untuk mencatatkan kembali
In
A
kepemilikan Penggugat atas 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar
saham pada PT Mandira Hana Persada (Turut Tergugat I) dalam
ah
lik
Daftar Pemegang Saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) setelah putusan perkara a quo dibacakan;
17. Menghukum Turut Tergugat I untuk memberitahukan perubahan
am
ub
susunan pemegang saham PT Mandira Hana Persada (Turut
Tergugat I) sehubungan dengan kepemilikan kembali oleh
ep
Penggugat atas 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham pada
k
si
(tiga puluh) hari setelah putusan perkara a quo dibacakan;
18. Menghukum Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II secara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi I/Tergugat/
si
Pembanding I telah diberitahukan kepada Termohon Kasasi/Penggugat/
Terbanding pada tanggal 5 Mei 2014 kemudian Termohon Kasasi/ Tergugat/
ne
ng
Terbanding mengajukan tanggapan memori kasasi yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 16 Mei 2014;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
do
gu Turut Tergugat I, II/Para Pembanding pada tanggal 17 Maret 2014 kemudian
terhadapnya oleh Turut Tergugat I, II/Para Pembanding dengan perantaraan
In
A
kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Maret 2014 diajukan
permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 27 Maret 2014 sebagaimana
ah
lik
ternyata dari Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 399/Pdt.G/2012/
PN.Jkt.Sel. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang
am
ub
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 10 April
2014;
ep
Menimbang, bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi II/Para Turut
k
si
Kasasi/Penggugat/Terbanding mengajukan tanggapan memori kasasi yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 5 Mei
ne
ng
2014;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
do
gu
diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
si
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
ne
ng
b. Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006
yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di
Jakarta, yang isinya pemberian kuasa dari Termohon Kasasi
do
gu semula Terbanding/Penggugat, selaku pemberi kuasa kepada
Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat, selaku
In
A
Penerima Kuasa untuk menjual atau mengalihkan 90.000 saham
milik Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat dalam PT
ah
lik
Mandira Hana Persada;
c. Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 yang
diwaarmerking oleh Vidhya Shah, S.H., Notaris di Jakarta, Nomor
am
ub
54/WMK/VS/2007 tanggal 27 Maret 2007, yang dibuat
berdasarkan Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30
ep
Nopember 2006, antara Pemohon Kasasi I semula Pembanding
k
si
semula Pembanding I/Tergugat selaku Pembeli atas objek 89.999
saham milik Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Tahunan;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah
si
memberikan pertimbangan hukum yang keliru dan salah dalam menilai fakta
fakta hukum, yang dimuat dalam putusan a quo yaitu:
ne
ng
Halaman 84 alinea 2:
"Menimbang sepanjang pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim tidak
menemukan bukti-bukti pendukung yang dapat membuktikan bahwa
do
gu Tergugat telah melunasi harga pembelian atas 90.000 (sembilan puluh ribu)
saham milik Penggugat pada PT Mandira Hana Persada dengan harga
In
A
nominal Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap saham atau seluruhnya
dengan harga Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) tersebut;
ah
lik
Halaman 84 alinea 6 dan halaman 85:
"Menimbang bahwa sebagaimana yang telah diuraikan di atas bahwa
sampai saat ini Tergugat belum membayar harga pembelian atas 90.000
am
ub
(sembilan puluh ribu) saham milik Penggugat pada PT Mandira Hana
Persada dengan harga nominal Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap
ep
saham atau seluruhnya dengan harga Rp9.000.000,00 (sembilan miliar
k
si
Tergugat tersebut merupakan perbuatan wanprestasi”;
Kekeliruan dan kesalahan Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara
ne
ng
a quo, dengan tidak melakukan penilaian atas substansi dan kekuatan bukti
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor
do
gu
lik
“Bahwa pihak pertama (dalam hal ini Termohon Kasasi semula Terbanding/
Penggugat) berjanji dan mengikatkan diri untuk menjual kepada pihak
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) sebelum akta ini
si
ditandatangani".
Pasal 1 Akta Pengikatan untuk Jual Beli Saham tersebut, berbunyi: "jual beli
ne
ng
saham-saham berikut tanda tanda bukti deviden dan talon yang berkenaan
akan dilangsungkan dan diterima dengan harga nominal Rp100.000,00
(seratus ribu rupiah) setiap saham atau seluruhnya dengan harga
do
gu Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah), jumlah uang mana telah
dilunaskan seluruhnya oleh pihak kedua kepada pihak pertama sebelum
In
A
akta ini ditandatangani dan untuk penerimaan jumlah uang tersebut, pihak
pertama dengan ini memberi tanda pelunasannya, sehingga akta ini juga
ah
lik
merupakan kwitansi untuk penerimaan sejumlah Rp9.000.000.000,00
(sembilan miliar rupiah) tersebut”;
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor
am
ub
29 tanggal 30 Nopember 2006 merupakan akta otentik dan memiliki
kekuatan bukti sempurna, sehingga terhadap akta otentik, hakim wajib
ep
menganggap akta otentik tersebut benar dan sempurna dan harus dijadikan
k
si
Pasal 1868 KUHPerdata berbunyi:
Akta otentik adalah suatu akta yang didalam bentuk yang ditentukan oleh
ne
ng
do
gu
mengatur wewenang notaris dan bentuk akta notaris sebagai akta otentik,
sebagaimana diuraikan dalam Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Jabatan
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli saham Nomor 29 tanggal 30 Nopember
si
2006 yang dibuat di hadapan Notaris selaku pejabat umum, memuat
kehendak atau kesepakatan para pihak, sehingga berdasarkan ketentuan
ne
ng
Pasal 1868 KUHPerdata jo Pasal 1 butir 1 dan Pasal 15 ayat 1 Undang-
Undang Jabatan Notaris, akta pengikatan untuk jual beli saham tersebut
merupakan akta otentik.
do
gu Akta otentik mempunyai kekuatan pembuktian lengkap (sempurna) dan
mengikat sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1870 KUHPerdata yang
In
A
berbunyi:
"Suatu akta otentik memberikan diantara para pihak beserta ahli waris-ahli
ah
lik
warisnya atau orang-orang yang mendapat hak dari mereka suatu bukti
sempurna tentang apa yang dimuat di dalamnya";
Akta otentik yeng memiliki kekuatan bukti sempurna memberikan arti bahwa
am
ub
akta otentik telah mencukupi batas minimal pembuktian tanpa bantuan alat
bukti lain, sehingga terhadap akta otentik ini, hakim wajib: menganggap akta
ep
otentik tersebut benar dan sempurna;
k
Akta Pengikatan Untuk Jual beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor
ah
si
pihak:
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham tersebut merupakan kehendak para
ne
ng
pihak atau perbuatan hukum para pihak yang dinyatakan dalam suatu akta
otentik atau akta yang dibuat di hadapa notaris selaku pejabat umum. Pasal
do
gu
Maksud Pasal ini yaitu bahwa perjanjian yang dibuat secara sah sesuai
dengan ketentuan Pasal 1320 KUHperdata, berlaku sebagai undang-
ah
lik
ub
Mengikat terhadap janji mereka sendiri yang dituangkan dalam isi perjanjian.
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham tersebut telah dibuat secara sah
ka
terbukti;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah keliru dan salah
si
dalam menilai Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember
2006 sebagai Kuasa yang dimaksud dalam Pasal 1470 KUH.Perdata
ne
ng
(selbsteintritt);
Kekeliruan dan kesalahan Majelis Hakim perkara a quo sehubungan
penerapan Pasal 1470 KUHPerdata sebagaimana dikemukakan dalam:
do
gu halaman 88 alinea 3 putusannya, yang berbunyi:
"Menimbang bahwa disamping itu dalam Pasal 1470 KUHPerdata
In
A
disebutkan bahwa begitu pula tidak diperbolehkan menjadi pembeli pada
penjualan dibawah tangan atas ancaman yang sama baik pembelian itu
ah
lik
dilakukan oleh mereka sendiri maupun oleh orang-orang perantara: kuasa
kuasa mengenai barang-barang yang mereka dikuasakan menjual";
"Majelis Hakim dalam perkara a quo telah menyatakan batal perjanjian Jual
am
ub
Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 yang ditandatangani oleh Pembanding I
dahulu Tergugat selaku kuasa Penggugat (Penjual) dan untuk diri sendiri
ep
selaku Pembeli, yang dibuat berdasarkan Akta Kuasa Menjual Saham
k
si
putusan a quo" Majelis Hakim dalam perkara a quo keliru dan salah dalam
menilai Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006
ne
ng
do
gu
lik
bagian yang tidak terpisahkan dengan alas hak yang sah yaitu akta
pengikatan untuk jual beli saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29
m
ub
melaksanakan hak-hak yang timbul dari akta pengikatan untuk jual beli
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa tidak ada keberatan terhadap selbsteintritt jika harga dan kondisi
si
telah ditentukan dengan teliti dan person pihak lainnya boleh siapa saja";
Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006
ne
ng
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Akta Pengikatan Untuk
Jual Beli Saham Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 atau Akta Kuasa
Menjual Saham Nomor 30 tersebut merupakan accesoir dari Akta
do
gu Pengikatan Untuk Jual Beli Saham Nomor 29 tersebut, yang harga dan
syarat syaratnya sudah ditentukan, sehingga tidak ada conflict of interest
In
A
(benturan kepentingan) antara Pemohon Kasasi I semula Pembanding
I/Tergugat Selaku Pembeli dan Termohon Kasasi semula Terbanding/
ah
lik
Penggugat selaku Penjual atau Termohon Kasasi semula Terbanding/
Penggugat selaku Pemberi Kuasa (Penjual) tidak dirugikan dengan
pelaksanaan Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 tersebut, karena
am
ub
harganya sudah ditentukan dalam Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham
Nomor 29 tersebut;
ep
4. Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 yang dibuat berdasarkan
k
si
Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah keliru dan salah
menyatakan batal Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 karena
ne
ng
do
gu
Putusan a quo);
Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 sah dan mengikat bagi
In
para pihak berdasarkan fakta dan dasar hukum sebagai berikut:
A
lik
Jual Beli Saham Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 atau Akta Kuasa
Menjual Saham Nomor 30, dibuat untuk melaksanakan hak hak
m
ub
atas).
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jo Pasal 1 ayat 1 dan Pasal 15 ayat 1 UU Nomor 30 tahun 2004 tentang
si
Jabatan Notaris jo Pasal 1870 KUHPerdata jo Pasal 1338 ayat 1 dan
Pasal 1320 KUHPerdata (lihat uraian butir 2 tersebut di atas). Akta
ne
ng
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham Nomor 29 sebagai akta otentik,
dengan kekuatan bukti sempurna dan mengikat adalah sah dan telah
membuktikan adanya pembayaran lunas penjualan 90.000 (Sembilan
do
gu puluh ribu) saham dalam PT Mandiri Hana Persada, milik Termohon
Kasasi semula Terbanding/Penggugat selaku Penjual kepada Pemohon
In
A
Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat selaku Pembeli, sebagaimana
dirumuskan dalam Pasal 1 Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham
ah
lik
Nomor 29 tersebut;
c. Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007 adalah sah dan
mengikat bagi para pihak dan telah memenuhi persyaratan yang diatur
am
ub
dalam UU Nomor 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (sekarang
telah diubah dengan UU Normor 40 tahun 2007 tentang Perseroan
ep
Terbatas) jo Anggaran Dasar PT Mandiri Hana Persada dan syarat
k
sahnya jual beli saham yang diatur dalam Pasal 1320 KUH.Perdata
ah
yaitu:
R
si
c.1) Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30 bukan merupakan kuasa
yang terlarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1470
ne
ng
do
gu
lik
Pembeli);
c.2) Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret 2007, terlebih dahulu
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Para pemegang Saham berlaku efektif tanggal 23 Maret 2007, guna
si
memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995 tentang
Perseroan Terbatas (pada waktu jual beli saham belum berlaku
ne
ng
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007) jo Anggaran Dasar PT
Mandiri Hana Persada;
c.3) Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham Nomor 29 tersebut sebagai
do
gu akta otentik, dengan kekuatan bukti sempurna dan mengikat,
membuktikan telah adanya pembayaran lunas sebagaimana
In
A
dirumuskan dalam pasal 1 Akta Pengikatan dimaksud, yang
dijadikan dasar dalam pembuatan Perjanjian Jual Beli Saham
ah
lik
tanggal 27 Maret 2007;
c.4) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995, Pasal 49 ayat 1 mengatakan
bahwa pemindahan hak atas saham atas nama dilakukan dengan
am
ub
akta pemindahan hak. Pasal ini mensyaratkan bahwa jual beli
saham harus dibuat dengan akta pemindahan hak artinya dengan
ep
akta otentik atau akta dibawah tangan, dimana fungsi akta bukan
k
saja sebagai alat bukti tapi juga untuk memenuhi syarat keabsahan
ah
si
formalitas kausa). Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Maret
2007 telah memenuhi ketentuan Undang-Undang tentang
ne
ng
do
gu
atau yang berhak atas 90.000 (sembilan puluh ribu) saham dalam
PT Mandiri Hana Persada, yang merupakan saham yang telah
In
ditempatkan dan disetor dalam kas Perseroan sehingga dalam
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti P-1 sendiri yang dalam hal ini merupakan akta otentik yang memiliki
si
kekuatan pembuktian yang sempurna sebagaimana ditegaskan dalam
Pasal 1870 KUHPerdata sebagai berikut:
ne
ng
"Suatu akta otentik memberikan diantara para pihak beserta ahli waris-ahli
warisnya atau orang-orang yang mendapat hak dari mereka, suatu bukti
yang sempurna tentang apa yang dimuat didalamnya";
do
gu Dalam hal ini kebenaran suatu akta otentik patut dipercaya sepanjang tidak
terdapat akta otentik lain yang menegaskan sebaliknya. Hal inipun
In
A
sekaligus menegaskan keberatan Pemohon Kasasi I semula Pembanding
I/Tergugat sehubungan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
ah
lik
perkara a quo di halaman 84 salinan putusan yang pada pokoknya
menyatakan Majelis Hakim Pengadilan Negeri perkara a quo tidak
menemukan bukti-pendukung yang dapat membuktikan bahwa Tergugat
am
ub
(in casu Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat) telah melunasi
harga pembelian atas 90.000 (sembilan puluh ribu) saham milik Penggugat
ep
(in casu Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat). Bahwasanya
k
bukti P-1 merupakan akta otentik yang tidak pernah dapat disangkal
ah
si
dengan akta otentik lain. dengan demikian berarti tidak diperlukan bukti-
bukti pendukung lain karena udang-undang secara tegas telah mengatur
ne
ng
do
gu
Akta dimaksud. Kebenaran fakta yang termuat dalam bukti P-1 tersebut
adalah menjadi mutlak dikarenakan tidak pernah dapat dibuktikan
ah
lik
ub
Dalam hal ini, apabila fakta mengenai telah adanya pembayaran lunas atas
pembelian saham-saham dimaksud, yang tertuang dalam Bukti dimaksud
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ini tidak pernah ada suatu proses lain sebelumnya berupa proses pidana
si
yang telah dilakukan Termohon Kasasi semula Terbanding/ Penggugat
untuk membuktikan ketidakbenaran fakta dalam akta otentik dimaksud.
ne
ng
Oleh karenanya dalam hal ini bukti P-1 tersebut telah cukup memadai untuk
membuktikan adanya pelunasan pembayaran yang telah diterima
Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat dikarenakan tidak ada
do
gu bukti akta otentik lain berupa putusan pidana yang telah berkekuatan
hukum tetap sebelumnya yang dapat membuktikan sebaliknya atas fakta
In
A
dalam bukti P-1 tersebut;
7. Bahwa dalam perkara a quo, tidak pernah dapat dibuktikan adanya upaya-
ah
lik
upaya yang pernah dilakukan Termohon Kasasi semula Terbanding/
Penggugat sebelum gugatan diajukan, untuk menagih, menegur atau
memperingatkan Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat
am
ub
sekiranya benar masih terdapat kewajiban yang belum dilaksanakan terkait
dengan hubungan hukumnya dengan Pemohon Kasasi I semula
ep
Pembanding I/Tergugat. Dalam hal ini tidak pernah Termohon Kasasi
k
si
Sebagaimana dikemukakan oleh Subekti dalam bukunya Hukum Perjanjian,
Penerbit Intermasa, Jakarta, 1990 menegaskan di halaman 36 bahwasanya
ne
ng
do
gu
lik
ub
barang atau untuk melakukan suatu perbuatan, jika dalam perjanjian tidak
ditetapkan batas waktunya tetapi si berutang dianggap lalai dengan
ka
dahulu ditagih;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2010 menegaskan dalam kesimpulannya bahwa "debitur dikatakan
si
wanprestasi, katau setelah debitur disomir dengan benar, debitur-tanpa
alasan yang dibenarkan-tetap tidak berprestasi sebagaimana mestinya";
ne
ng
Selanjutnya, ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata mensyaratkan adanya
pernyataan lalai, terlebih dahulu dalam hal dikemukakan dalil wanprestasi
dan dalam pandangan J. Satrio, somasi merupakan sarana untuk
do
gu menetapkan debitur dalam keadaan wanprestasi. Somasi dalam hal ini
berfungsi untuk menetapkan debitur berada dalam keadaan lalai.
In
A
Pernyataan "dalam keadaan lalai" adalah sangat penting sekali dan
membawa akibat hukum yang sangat besar bagi debitur dimana ketentuan
ah
lik
Pasal 1243 KUHPerdata mengenai penggantian kerugian baru dapat
diaktifkan setelah adanya pernyataan atas kelalaian debitur dari kreditur.
Dengan demikian diperlukan upaya-upaya untuk mengingatkan dan atau
am
ub
memperingatkan debitur terlebih dahulu guna menuju kepada adanya suatu
pernyataan kelalaian. Dengan tidak adanya peringatan atau somasi maka
ep
dalam hal ini berarti Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat
k
si
somasi berarti menegaskan bahwa sesungguhnya tidak ada kewajiban
Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat yang masih tertunggak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan bunga, setelah dilancarkan somasi yang telah diabaikan oleh debitur
si
atau dengan kata lain, setelah debitur dalam keadaan lalai (wanprestasi).
Dalam hal ini berarti tetap diperlukan somasi untuk menegaskan
ne
ng
ada/tidaknya keadaan lalai pada diri Pemohon Kasasi semula Pembanding
I/Tergugat. Ketiadaan somasi menegaskan tidak adanya keadaan lalai pada
diri Pemohon Kasasi semua Pembanding I/Tergugat dalam hubungan
do
gu hukumnya dengan Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat;
9. Bahwa Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat berkeberatan
In
A
dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara
a quo sebagaimana tertuang di halaman 69 salinan putusan perkara a quo
ah
lik
yang memandang tidak perlu menarik Notaris Muhammad Hanafi, S.H.,
oleh karena hanya sebagai pihak yang mencatat pernyataan Penggugat
(in casu Termohon Kasasi semula Terbanding) dan tergugat (in casu
am
ub
Pemohon Kasasi I semula Pembanding I);
Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo, telah keliru dan
ep
salah dengan menilai bahwa Notaris berfungsi hanya mencatat, pada hal
k
si
Jabatan Notaris, Peraturan perundang-undangan lainnya, ketertiban umum
dan kesusilaan sebagaimana dirumuskan dalam beberapa Pasal Undang-
ne
ng
do
gu
"Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik
dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam undang-undang
In
ini" Pasal 15 ayat 2 huruf e Undang-Undang Jabatan Notaris:
A
lik
ub
Berdasarkan ketentuan ini peran notaris bukan sekedar sebagai juru tulis
ep
keterangan yang diberikan oleh para pihak sesuai dengan aturan hukum,
R
bahkan notaris wajib menolak membuat akta jika keterangan para pihak
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Merujuk kepada ketentuan Undang-Undang Jabatan Notaris ini, maka
si
kedudukan Notaris yang adalah sebagai Pejabat Umun, dalam hal ini tidak
sama dengan halnya juru catat yang menurut Majelis Hakim Pengadilan
ne
ng
Negeri dalam perkara a quo Notaris hanya mencatat pernyataan para pihak
yang mengadakan perjanjian. Dalam kedudukannya sebagai Pejabat Umum
terkandung tanggung jawab profesi sehubungan dengan akta-akta yang
do
gu telah diterbitkannya dan oleh karenanya Notaris selalu dapat dimintakan
pertanggungjawabannya baik secara perdata maupun pidana karena
In
A
menyangkut kedudukannya sebagai Pejabat Umum.
Selanjutnya merujuk kepada ketentuan Pasal 65 Undang-undang dimaksud
ah
lik
juga menegaskan bahwasanya:
"Notaris, Notaris Pengganti, Notaris Pengganti Khusus, dan Pejabat
Sementara Notaris bertanggung jawab atas setiap akta yang dibuatnya
am
ub
meskipun Protokol Notaris telah diserahkan atau dipindahkan kepada pihak
penyimpan Protokol Notaris".
ep
Dengan demikian jelas bahwasanya pihak Notaris Muhammad Hanafi, S.H.,
k
selaku yang menerbitkan bukti P-5 yang bersesuaian dengan bukti T-1 juga
ah
si
10. Bahwa Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat berkeberatan
dengan mekanisme pembuktian negatif yang digunakan oleh Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
yang digugat. Hal ini sangat tidak proporsional dikarenakan berat atau
tidaknya beban pembuktian adalah bersifat relatif dan oleh karenanya hal
ah
lik
ub
akan digugat dan tidak pernah ada persiapan akan digugat dikarenakan juga
ah
tidak pernah ada peringatan atau somasi sebelumnya dari Termohon Kasasi
R
Pembanding I/Tergugat;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bahwa dalam bukti P-1 pada pokoknya telah ditegaskan berdasarkan Pasal
si
1 akta dimaksud bahwasanya harga pembelian telah dibayar lunas dan akta
dimaksud juga berfungsi sebagai kuitansi tanda pelunasannya. Terhadap hal
ne
ng
tersebut juga telah ditegaskan dalam Pasal 3 Akta dimaksud. Kebenaran
fakta yang termuat dalam bukti P-1 tersebut adalah menjadi mutlak
dikarenakan tidak pernah dapat dibuktikan sebaliknya oleh Termohon
do
gu Kasasi semula Terbanding/Penggugat bahwa fakta yang terkandung dalam
bukti P-1 tersebut adalah tidak benar.
In
A
Dalam hal ini, apabila fakta mengenai telah adanya pembayaran lunas atas
pembelian saham-saham dimaksud, yang tertuang dalam Bukti dimaksud
ah
lik
diyakini tidak benar oleh Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat,
maka Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat dapat melakukan
proses pidana untuk menegaskan ketidakbenaran akta dimaksud sekaligus
am
ub
membuktikan siapa-siapa saja pihak-pihak yang telah merugikannya. Hal
tersebut tidak pernah dilakukan oleh Termohon Kasasi semula Terbanding/
ep
Penggugat sebelum mengajukan gugatan dalam perkara a quo. Dalam hal
k
ini tidak pernah ada suatu proses lain sebelumnya berupa proses pidana
ah
si
membuktikan ketidakbenaran fakta dalam akta otentik dimaksud. Oleh
karenanya dalam hal ini bukti P-1 tersebut telah cukup memadai untuk
ne
ng
do
gu
otentik lain berupa putusan pidana yang telah berkekuatan hukum tetap
sebelumnya yang dapat membuktikan sebaliknya atas fakta dalam bukti P-1
In
tersebut;
A
12. Bahwa terdapat kekeliruan yang nyata sehubungan putusan yang telah
dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang dikuatkan oleh Majelis
ah
lik
ub
103 dalam salinan putusan perkara a quo pada pokoknya Majelis Hakim
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT Mandira Hana Persada (in casu Pemohon Kasasi II semula
si
Pembanding ll/Turut Tergugat I) terhitung sejak tanggal 30 November
2006 sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap";
ne
ng
Sedangkan Amar putusan pada bagian c dalam pokok perkara di angka 9
s/d angka 13 di halaman 103 s/d 104 dalam salinan putusan pada
pokoknya menyatakan menghukum Pemohon Kasasi I semula
do
gu Pembanding I/Tergugat dan Pemohon Kasasi II semula Pembanding
ll/Turut Tergugat I untuk menyerahkan dividen terhitung sejak tanggal 27
In
A
Maret 2007 sampai dengan tanggal 23 Mei 2007 tanpa syarat apapun
setelah putusan perkara a quo dibacakan;
ah
lik
Kedua substansi amar putusan dimaksud adalah saling bertentangan
oleh karena berdasarkan amar putusan bagian c dalam pokok perkara di
angka 8 amar Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri maka
am
ub
keabsahan kedudukan termohon kasasi semula Terbanding/Penggugat
selaku pemegang saham sejatinya baru akan dapat dipastikan setelah
ep
putusan dalam perkara a quo mempunyai kekuatan hukum tetap yang
k
berarti dalam hal ini pemberian dividen kepada Termohon Kasasi semula
ah
si
memiliki kekuatan hukum tetap dikarenakan berdasarkan putusan yang
berkekuatan hukum tetap itulah yang nantinya akan memastikan
ne
ng
do
gu
November 2006 tersebut atau tidak. Sedangkan saat ini Pemohon Kasasi
I semula Pembanding I/Tergugat mengajukan pemeriksaan pada tingkat
In
Kasasi yang berarti putusan perkara a quo belum berkekuatan hukum
A
tetap;
Dengan adanya amar putusan bagian c dalam pokok perkara di angka 9
ah
lik
ub
pada periode waktu 27 Maret 2007 s/d 23 Mei 2007 tersebut Termohon
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemberian dividen kepada Termohon Kasasi semula Terbanding/
si
Penggugat pun seharusnya menunggu putusan dalam perkara a quo
memiliki kekuatan hukum tetap guna memastikan keabsahan kedudukan
ne
ng
Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat apakah tetap sebagai
pemegang saham terhitung sejak tanggal 30 November 2006 tersebut
atau sebaliknya sudah bukan merupakan pemegang saham. Hal ini
do
gu dikarenakan hanya pemegang saham (definitif) lah yang berhak
mendapatkan dividen atas saham;
In
A
Demikian pula halnya dengan amar putusan Pengadilan Negeri bagian c
dalam pokok perkara di angka 15 s/d 17 di halaman 104 dalam Salinan
ah
lik
Putusan Pengadilan Negeri yang pada pokoknya agar kepada Termohon
Kasasi semula Terbanding/Penggugat diserahkan laporan keuangan PT
Mandira Hana Persada (in casu Pemohon Kasasi II semula Pembanding
am
ub
ll/Turut Tergugat I) dan dicatatkan kembali nama Termohon Kasasi
semula Terbanding/Penggugat dalam daftar pemegang saham dan
ep
melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
k
putusan Pengadilan Negeri dalam perkara a quo dibacakan. Hal ini juga
R
si
bertentangan dengan amar putusan bagian c dalam pokok perkara di
angka 8 dimaksud, bahwasanya keabsahan kedudukan Termohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
empat puluh juta rupiah) justru tertulis dalam amar putusan sebesar (lima
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus empat puluh empat juta rupiah). Dalam hal ini berarti terdapat
si
selisih sebesar Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) yang tidak beralasan
dasar pengenaannya kepada Termohon Kasasi I semula Pembanding
ne
ng
I/Tergugat. Oleh karenanya dalam hal ini jelas terdapat kekeliruan yang
nyata yang telah dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang
kemudian dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam perkara
do
gu a quo dalam menjatuhkan putusan sehubungan perkara a quo;
13. Bahwa selain dan selebihnya, Pemohon Kasasi semula Pembanding
In
A
I/Tergugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana telah dikemukakan dalam
persidangan di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri perkara a quo
ah
lik
sebagaimana tercermin dalam surat-surat persidangan yang menjadi
satu kesatuan dengan berkas perkara a quo.
B. Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah keliru dalam
am
ub
menerapkan hukum.
1. Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah keliru dan
ep
salah dalam menerapkan beban pembuktian:
k
dimuat dalam putusan a quo, telah keliru dan salah dalam menerapkan
R
si
beban pembuktian berdasarkan Pasal 163 HIR jo Pasal 1865
KUHPerdata yaitu: Halaman 76 alinea 5, yang berbunyi:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Essensi pasal ini mengatur kewajiban pembuktian bagi para pihak bukan
si
bagi hakim, dimana jika seseorang mendalilkan mempunyai suatu hak
maka ia wajib membuktikan adanya hak tersebut. Begitu pula sebaliknya
ne
ng
jika seseorang membantah hak orang lain, maka ia wajib membuktikan
bantahannya tersebut;
Berdasarkan Pasal 1865 KUHPerdata jo Pasal 163 HIR dan kekuatan
do
gu bukti akta otentik sebagai bukti yang sempurna (lengkap) yang telah
memberikan kekuatan bukti yang mencukupi tanpa perlu bantuan alat
In
A
bukti lainnya menurut undang-undang, maka Termohon Kasasi semula
Terbanding/Penggugat, wajib untuk membuktikan dalil-dalil atau alasan
ah
lik
alasan pembatalan Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham tersebut,
bukan pemohon kasasi I semula Pembanding I/Tergugat), dan
berdasarkan fakta fakta hukum dalam perkara a quo, Termohon Kasasi
am
ub
semula Terbanding/Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalil dari
alasan-alasan pembatalan tersebut.
ep
2. Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo keliru dan salah
k
perubahan anggaran dasar disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM RI:
R
si
Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam perkara a quo telah keliru dan
salah dalam menerapkan sahnya jual beli saham dengan persetujuan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Perseroan baru disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
ep
April 2009";
es
Kekeliruan dan kesalahan Majelis Hakim dalam perkara a quo yaitu: Jual
M
ng
Beli Saham yang dituangkan dalam Akta Pengikatan Untuk Jual Beli
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saham nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 jo Akta Kuasa Menjual
si
Saham Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 jo Perjanjian Jual Beli
Saham tanggal 27 Maret 2007, dilakukan oleh Termohon Kasasi semula
ne
ng
Terbanding/Penggugat adalah atas 90.000 saham milik Termohon Kasasi
semula Terbanding/Penggugat merupakan saham yang telah ditempatkan
dan disetor penuh ke dalam kas Perseroan bukan atas saham yang akan
do
gu dikeluarkan atau akan ditempatkan oleh Perseroan atau bukan saham
saham yang belum dikeluarkan oleh Perseroan, sehingga dengan
In
A
demikian Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat dapat menjual
atau mengalihkan saham sahamnya secara bebas tanpa memerlukan
ah
lik
persetujuan perubahan anggaran dasarnya yaitu peningkatan modal dasar
dan peningkatan modal ditempatkan/disetor (lihat Undang-Undang Nomor
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang diberlakukan karena
am
ub
persetujuan diberikan setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 40
tahun 2007);
ep
3. Bahwa Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat berkeberatan
k
si
Pasal 1266 dan Pasal 1267 KUHPerdata dengan tanpa
mempertimbangkan fakta bahwa Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham
ne
ng
do
gu
lik
ub
adanya Somasi atau teguran maka berarti tidak tidak ada kewajiban yang
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
www.hukumonline.com, rentang waktu 21 Oktober 2010 s/d 16 November
si
2010, dalam hal ini di bagian III menyatakan bahwasanya, mengikuti teori
yang menyatakan bahwasanya somasi bersifat konstitutif untuk adanya
ne
ng
keadaan wanprestasi, maka kreditur untuk melaksanakan haknya
berdasarkan Pasal 1267 KUHPerdata (BW), harus mensomir debitur lebih
dahulu;
do
gu Selanjutnya J Satrio menyatakan bahwa Pasal 1267 berada dalam satu
rangkaian dengan Pasal 1265 dan Pasal 1266 KUHPerdata (BW). Kata
In
A
"tak dipenuhinya perikatan" dalam Pasal 1267 KUHPerdata (BW) adalah
sama dengan peristiwa dipenuhinya syarat batal. Pertanyaan mendasar
ah
lik
menurut J. Satrio dalam kaitannya dengan penerapan Pasal 1267
KUHPerdata adalah kapan dikatakan debitur tidak memenuhi kewajiban
perikatannya?. Dalam hal ini J. Satrio dalam pendapatnya menyatakan
am
ub
bahwasanya debitur adalah wanprestasi kalau ia telah disomir tetap tidak
memenuhi kewajiban perikatannya dengan baik tanpa adanya dasar yang
ep
membenarkan;
k
si
yaitu:
a. Adanya perjanjian timbal balik (hak dan kewajiban secara timba balik);
ne
ng
b. Adanya wanprestasi, dan dalam hal ini tidak ada wanprestasi dimana
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham Nomor 29, merupakan fakta
do
gu
wanprestasi.
4. Bahwa keberatan Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat atas
ah
lik
ub
lebih lanjut telah memperjanjikan lain terkait pembatalan perjanjian. Hal ini
ah
Dalam Pasal 5 pada akta bukti dimaksud, antara Pemohon Kasasi semula
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat pada pokoknya telah menyepakati bahwasanya pembatalan
si
perjanjian adalah terjadi dalam hal timbulnya tuntutan dari pihak lain
sehubungan kepemilikan atas saham-saham dimaksud dimana apabila hal
ne
ng
tersebut tidak dapat dapat diselesaikan oleh Termohon Kasasi semula
Terbanding/Penggugat maka Pemohon Kasasi I semula Pembanding
I/Tergugat berhak membatalkan perjanjian dan Termohon Kasasi semula
do
gu Terbanding/Penggugat wajib mengembalikan uang sejumlah Rp9 miliar
yang telah diterimanya;
In
A
Berdasarkan hal tersebut berarti antara Pemohon Kasasi I semula
Pembanding I/Tergugat dengan Termohon Kasasi semula
ah
lik
Terbanding/Penggugat telah menyepakati hal yang menyimpangi ketentuan
mengenai pembatalan perjanjian dalam KUHPerdata dimana telah
disepakati bahwasanya pembatalan perjanjian adalah menjadi hak
am
ub
Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat untuk mengajukannya
dan bukan menjadi hak Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat
ep
dan kondisi untuk timbulnya pembagian perjanjian pun telah disepakati
k
si
tuntutan hukum dari pihak lain. Oleh karenanya dalam hal ini terbukti bahwa
sejatinya Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat sudah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pihak yang harus membuktikan sesuatu yang negatif adalah lebih berat
si
daripada beban pembuktian pihak yang harus membuktikan sesuatu yang
positif. Yang tersebut terakhir ini termasuk pihak yang lebih mampu untuk
ne
ng
membuktikannya;
Keberatan Pemohon Kasasi I semula Pembanding I/Tergugat dikarenakan
setelah meneliti serta menelusuri beberapa literatur perkara-perkara yang
do
gu menjadi Yurisprudensi Mahkamah Agung, diperoleh fakta bahwasanya
Putusan MA Nomor 547 K/Sip/1971 tanggal 15 Maret 1972 yang dijadikan
In
A
dasar rujukan oleh Majelis Hakim perkara a quo sebagaimana dimaksud,
ternyata tidak memuat kaidah hukum mengenai Pembuktian Negatif
ah
lik
sebagaimana diyakini Majelis hakim Pengadilan Negeri perkara a quo dalam
salinan putusan. Yurisprudensi dimaksud adalah memuat mengenai kaidah
hukum terkait testimonium de auditu yaitu suatu keterangan yang diberikan
am
ub
oleh seorang saksi yang didasarkan pada pengetahuan maupun informasi
dari orang lain (bukan pengetahuan/pengalaman saksi itu sendiri). Dengan
ep
demikian dalam hal ini membuktikan bahwasanya Majelis Hakim Pengadilan
k
si
relevansi dengan perkara a quo;
6. Bahwa selain dan selebihnya, Pemohon Kasasi I semula Pembanding
ne
ng
do
gu
7. Bahwa dengan demikian, dalam hal ini beralasan terhadap gugatan yang
diajukan oleh Termohon Kasasi semula Terbanding/Penggugat untuk ditolak
In
atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet
A
ontvankelijk verklaard);
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon
ah
lik
Kasasi II/Para Turut Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya
ialah:
m
ub
suatu putusan peradilan yang baik dan bijaksana dan Majelis Hakim
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sama sekali tidak mempertimbangkan (onvoldoende gemotiverd) terhadap
si
dalil-dalil yang diajukan pihak Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II;
3. Bahwa dalam Pasal 5 ayat (1) UU Nomor 14 Tahun 1970 jo. Undang-
ne
ng
Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman disebutkan
(kami kutip):
”Pengadilan mengadili menurut hukum dengan tidak membeda-bedakan
do
gu orang“ yang mengandung arti bahwa dalam hukum acara perdata terhadap
dalil-dalil yang diajukan oleh para pihak yang berperkara harus sama-sama
In
A
diperhatikan, berhak atas perlakukan yang sama dan adil serta masing-
masing harus diberi kesempatan untuk memberi pendapatnya (asas audi et
ah
lik
alteram partem) sehingga apabila pihak tertentu tidak didengar atau tidak
diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya maka tindakan
tersebut jelas melanggar hukum acara dan putusan yang diberikan haruslah
am
ub
dan patut secara hukum untuk dibatalkan;
4. Bahwa dalam Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 jo.
ep
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
k
si
dasar-dasar putusan itu juga harus memuat pula pasal-pasal tertentu dari
peraturan-peraturan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis
ne
ng
do
gu
aquo, dan sama sekali tidak memberikan argumentasi secara yuridis atas
keberatan–keberatan yang Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II
ah
lik
ub
hal ini sama sekali tidak terlihat, sehingga pantas dan beralasan, keberatan-
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa menurut M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya Kekuasaan
si
Mahkamah Agung, Pemeriksaan Kasasi dan Peninjauan Kembali Perkara
Perdata pada point 6 halaman 343 disebutkan (kami kutip):
ne
ng
“Dalam praktek peradilan, putusan yang tidak saksama mempertimbangkan
semua hal yang relevan dengan perkara yang bersangkutan (onvoldoende
gemotiveerd, insufficient judgment), dikategorikan putusan yang
do
gu mengandung kesalahan penerapan hukum atau bertentangan dengan
hukum. Putusan yang demikian tidak sesuai (gebrekkig, inadequate) karena
In
A
di bawah standar (below standard) sehingga putusan itu tidak memuaskan
(onbevridingend, unsatisfactory)”;
ah
lik
7. Bahwa dalam halaman 328 bukunya tersebut, M. Yahya Harahap, S.H.,
juga menyatakan (kami kutip):
“…putusan yang salah menerapkan hukum atau melanggar hukum adalah
am
ub
putusan yang bertentangan dengan prinsip hukum, yang mengakibatkan
putusan itu dianggap tidak menurut hukum (wederrechtelijk, unlawful).”
ep
8. Bahwa dalam ketentuan Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun
k
si
“Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi membatalkan putusan atau
penetapan Pengadilan-pengadilan dari semua Lingkungan Peradilan,
ne
ng
karena:
a. tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;
do
gu
bersangkutan;
Bahwa Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II mengajukan permohonan
ah
lik
pemeriksaan tingkat Kasasi ini telah sesuai dengan yang diatur dalam
ketentuan Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang
m
ub
alteram partem, tidak mencerminkan suatu putusan peradilan yang baik dan
es
bijaksana dan Majelis Hakim tingkat banding telah salah dalam menerapkan
M
ng
hukum, sehingga putusan tingkat banding tersebut jelas dan tegas telah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diputuskan dengan salah menerapkan hukum atau melanggar hukum yang
si
berlaku;
Bahwa kekeliruan, kurang pertimbangan, ketidakcermatan dan kesalahan
ne
ng
dalam penerapan hukum yang dilakukan oleh Majelis Hakim tingkat pertama
yang dikuatkan oleh Majelis Hakim tingkat banding tersebut dapat dicermati
berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
do
gu I. Dalam Eksepsi
A. Eksepsi salah pihak (error in persona)/gugatan salah alamat.
In
A
1. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam pertimbangan hukum
putusannya pada halaman 69-70 telah sangat keliru dan sangat
ah
lik
tendensius dalam memberikan pertimbangan hukumnya, karena jelas
dan tegas eksepsi yang diajukan Para Pemohon Kasasi II adalah tidak
tepatnya Para Pemohon Kasasi II dilibatkan dalam perkara ini mengingat
am
ub
titel gugatan Termohon Kasasi adalah gugatan wanprestasi dengan
mendasarkan pada satu Akta Perjanjian yakni Akta Pengikatan Untuk
ep
Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30
k
si
Pembanding I (vide: gugatan halaman 2-5), sehingga apabila terjadi
sengketa jual beli saham maka persengketaan tersebut hanya antara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kasasi II telah dijatuhi hukuman oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dan
si
jelas hal ini tidaklah adil;
4. Bahwa dengan demikian dilibatkannya Para Pemohon Kasasi II dalam
ne
ng
gugatan wanprestasi yang diajukannya menyebabkan gugatan
Termohon Kasasi salah pihak (error in persona) dan dengan demikian
gugatan yang diajukan Termohon Kasasi kepada Para Pemohon Kasasi
do
gu II adalah gugatan yang salah alamat;
5. Bahwa dalam jual beli saham PT Mandira Hana Persada yang
In
A
dituangkan dalam Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira
Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat
ah
lik
dihadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, jelas dan tegas
subyek hukumnya adalah Termohon Kasasi dengan Tergugat/
Pembanding I dengan kata lain hubungan hukum yang terjadi
am
ub
apabila terjadi sengketa jual beli saham adalah antara Termohon Kasasi
dengan Tergugat/Pembanding I dan bukan dengan Para Pemohon
ep
Kasasi II;
k
si
dan atau penguasaan atas saham, maka seharusnya Termohon Kasasi
mengajukan gugatan tersendiri karena hal tersebut adalah persoalan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Jakarta;
8. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1340 BW/KUHPerdata disebutkan
ka
(kami kutip):
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa dapat dicermati dalam gugatan Termohon Kasasi antara
si
Termohon Kasasi dengan Para Pemohon Kasasi II sama sekali tidak ada
hubungan hukum apalagi sengketa hukum, karena hubungan hukum
ne
ng
yang terjadi dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat dihadapan
Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang dijadikan landasan
do
gu bagi diajukannya gugatan ini, adalah antara Termohon Kasasi dengan
Tergugat/ Pembanding I;
In
A
10. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas telah ternyata gugatan
Termohon Kasasi telah tidak memenuhi syarat materiil dari sebuah
ah
lik
gugatan sebagaimana Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 4
K/Sip/58 tanggal 13 Desember 1958 (kami kutip):
“Syarat mutlak untuk menuntut seseorang di depan Pengadilan adalah
am
ub
adanya sengketa hukum antara kedua pihak”;
11. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan tegas
ep
gugatan yang diajukan oleh Termohon Kasasi adalah gugatan yang
k
salah pihak (error in persona) dan atau salah alamat sehingga sudah
ah
si
kasasi membatalkan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama
yang dikuatkan oleh Majelis Hakim tingkat banding dan menolak gugatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan tentang hal apa tuntutan diajukan;
si
1.3. Bahwa dalam gugatan yang diajukan oleh Termohon Kasasi tidak
ada satu point pun yang menguraikan tentang hal apa dalam Akta
ne
ng
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat dihadapan
Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta yang dilanggar oleh
do
gu Tergugat/Pembanding I dan terlebih lagi tidak ada uraian
mengenai perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Para
In
A
Pemohon Kasasi II;
1.4. Bahwa Termohon Kasasi hanya menyatakan bahwa atas jual beli
ah
lik
saham antara Termohon Kasasi dengan Tergugat/Pembanding I
belum dilakukan pembayaran, sedangkan Termohon Kasasi tidak
pernah mengingkari adanya fakta hukum bahwa di dalam Akta
am
ub
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
ep
Muhammad Hanafi, S.H. , Notaris di Jakarta yang merupakan akta
k
si
melakukan pembayaran dengan lunas dan Termohon Kasasi telah
menerima pembayaran tersebut, sehingga tidak jelas dimana letak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertama dan Tingkat Banding mengikuti begitu saja pola pikir
si
Termohon Kasasi tersebut;
1.6. Bahwa Termohon Kasasi juga tidak dapat membuktikan bahwa isi
ne
ng
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat
dihadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta tersebut
do
gu tidak benar isinya, namun justru mengakui dan mengajukannya
sebagai bukti, sehingga pada dasarnya tidak ada yang salah
In
A
dengan akta tersebut;
1.7. Bahwa dengan demikian jelas dan tegas Termohon Kasasi tidak
ah
lik
dapat menguraikan dalam gugatannya bagian yang mana dalam
akta tersebut yang telah dilanggar oleh Tergugat/ Pembanding I,
dalam pasal berapa sehingga Tergugat/Pembanding I dapat
am
ub
dinyatakan oleh Termohon Kasasi telah wanprestasi. Terlebih lagi
Termohon Kasasi tidak dapat menghubungkan antara gugatan
ep
wanprestasi yang didalilkan dilakukan oleh Tergugat/Pembanding
k
si
seharusnya Termohon Kasasi menunjukkan dan menjelaskan
tentang hal yang belum dilaksanakan itu dan terdapat dibagian
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang selalu berat sebelah dan telah mengkuti pola pikir Termohon
ah
Kasasi dan mengabaikan asas audi et alteram partem dan hal ini
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1.11. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan tegas
si
bahwa Termohon Kasasi telah tidak dapat memformulasikan
uraian-uraian gugatannya secara jelas sehingga hal demikian
ne
ng
menyebabkan gugatan Termohon Kasasi kabur dan oleh
karenanya pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama
yang dibenarkan oleh Majelis Hakim tingkat banding haruslah
do
gu dibatalkan;
2. Gugatan Kabur II.
In
A
2.1. Bahwa sebagaimana uraian tentang gugatan kabur I di atas yang
kurang dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama,
ah
lik
yakni Termohon Kasasi tidak dapat menguraikan ketentuan yang
mana dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira
Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat
am
ub
di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang
dijadikannya dasar untuk menyatakan Tergugat/Pembanding I
ep
wanprestasi dan menuntut kepada Para Pemohon Kasasi II;
k
si
pertimbangan hukum putusannya pada halaman 68 telah
melakukan pemutarbalikan fakta dan bahkan menguraikan hal-
ne
ng
do
gu
akta-akta yakni:
- Akta Kuasa menjual Saham, Nomor 30 tanggal 30 Nopember
ah
lik
ub
Jakarta;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.3. Bahwa ketiga Akta Notaris tersebut di atas adalah bersifat
si
accesoir dengan Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham
PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006
ne
ng
yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di
Jakarta;
2.4. Bahwa Termohon Kasasi tidak dapat menunjukkan dengan jelas
do
gu dan tegas dalam uraian gugatannya tentang bagian mana dari
Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
In
A
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta yang tidak
ah
lik
dijalankan oleh Tergugat/Pembanding I, demikian pula terhadap
tuntutan pembatalan ketiga akta tersebut tidak dapat dijelaskan
pula oleh Termohon Kasasi dasar hukumnya diajukan
am
ub
permohonan pembatalan tersebut;
2.5. Bahwa karena sifatnya accesoir maka tidak ada alasan untuk
ep
dimintakan pembatalan apabila perjanjian pokoknya tidak
k
si
jelas oleh Termohon Kasasi dalam gugatannya;
2.6. Bahwa terlebih lagi dalam gugatannya halaman 12-13 Termohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.10. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan tegas
si
bahwa Termohon Kasasi telah tidak dapat memformulasikan
uraian-uraian gugatannya secara jelas sehingga hal demikian
ne
ng
menyebabkan gugatan Termohon Kasasi kabur dan dengan
demikian maka pertimbangan hukum Majelis tingkat banding yang
membenarkan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat
do
gu pertama haruslah dibatalkan dalam pemeriksaan tingkat kasasi ini;
3. Gugatan kabur III.
In
A
3.1. Bahwa Termohon Kasasi dalam gugatannya telah mendalilkan
bahwa Termohon Kasasi menderita kerugian berupa tidak
ah
lik
menerima pembayaran jual beli saham, kehilangan keuntungan
sebagai pemegang saham/kehilangan pembagian dividen dan
kehilangan keuntungan berupa bunga sebesar 6% per tahun
am
ub
(vide: gugatan halaman 17);
3.2. Bahwa akan tetapi Termohon Kasasi sama sekali tidak dapat
ep
menguraikan dengan jelas:
k
si
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat
ne
ng
do
gu
lik
ub
kabur;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut adalah bagian dari pokok perkara dan hal tersebut
si
merupakan pertimbangan hukum yang keliru karena hal yang
diuraikan Para Pemohon Kasasi II dalam eksepsi ini tidak
ne
ng
memerlukan proses pembuktian melainkan cukup dengan
mencermati gugatan yang diajukan oleh Termohon Kasasi yang
nyata-nyata tidak jelas dan kabur;
do
gu 3.5. Bahwa bagaimana mungkin Termohon Kasasi akan membuktikan
hal-hal yang tidak pernah diuraikan dengan jelas dalam dalil-dalil
In
A
gugatannya?;
3.6. Bahwa senyatanya Termohon Kasasi tidak punya alasan dan
ah
lik
dasar hukum mengajukan tuntutan-tuntutan tersebut dan terlebih
lagi Termohon Kasasi selanjutnya tidak dapat membuktikan dalil-
dalilnya tersebut, namun sayangnya Majelis Hakim tingkat
am
ub
pertama tanpa dasar pertimbangan yang cermat, arif dan
bijaksana serta berlandaskan hukum justru mengikuti pola pikir
ep
Termohon Kasasi tersebut dan lebih parah lagi hal
k
banding;
R
si
3.7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan tegas
pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
pertimbangan hukumnya telah keliru, tidak cermat, tidak adil dan sangat
berlebihan dalam pertimbangan hukum dan amar putusannya dimana dapat
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Persada (Turut Tergugat I) dengan harga nominal sebesar
si
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap saham atau seluruhnya
dengan harga Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah) telah
ne
ng
dibayar oleh Tergugat;"
2. Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat
pertama tersebut maka hal pokok dan utama yang harus dibuktikan
do
gu adalah apakah Tergugat/Pembanding I telah melakukan pembayaran
dan apakah Termohon Kasasi telah menerima pembayaran atas
In
A
pembelian saham tersebut;
3. Bahwa namun Majelis Hakim tingkat pertama selanjutnya mengikuti
ah
lik
pola pikir Termohon Kasasi dengan menyatakan bahwa untuk
membuktikan hal yang negative lebih berat sehingga Tergugat/
Pembanding I lah yang harus membuktikan dalil-dalilnya, tanpa
am
ub
mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak dalam
perkara ini;
ep
4. Bahwa bukti yang diajukan Termohon Kasasi sendiri yaitu bukti P-1
k
si
Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta), yang merupakan akta
otentik yang mempunyai nilai pembuktian yang sempurna telah jelas
ne
ng
do
gu
(Halaman 3):
“bahwa pihak pertama (dalam hal ini Termohon Kasasi) berjanji dan
In
mengikatkan diri untuk menjual kepada pihak kedua (dalam hal ini
A
lik
ub
rupiah)”;
“bahwa pihak pertama telah menerima uang dari pihak kedua sebesar
ka
ditandatangani,…”
ah
Pasal 1
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seluruhnya dengan harga Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar
si
rupiah) jumlah uang mana telah dilunaskan seluruhnya oleh pihak
kedua kepada pihak pertama sebelum akta ini ditandatangani dan
ne
ng
untuk penerimaan jumlah uang tersebut pihak pertama dengan ini
memberi tanda pelunasannya, sehingga akta ini juga merupakan
kwitansi untuk penerimaan sejumlah Rp9.000.000.000,00 (sembilan
do
gu miliar rupiah) tersebut”;
Pasal 3
In
A
“Dengan diterimanya uang sejumlah Rp9.000.000.000,00 (sembilan
miliar rupiah) tersebut di atas oleh pihak pertama dari pihak kedua,
ah
lik
pihak pertama tidak berhak lagi untuk memberikan jaminan, menjual
atau dengan cara apapun juga mengalihkan hak atas saham-saham
tersebut kepada pihak lain, sedang segala tindakan yang dilakukan
am
ub
oleh pihak pertama berkenaan dengan saham-saham tersebut adalah
tidak sah”;
ep
Pasal 7
k
“Guna lebih menjamin kedudukan pihak kedua dan/atau pihak lain yang
ah
si
tersebut dalam Pasal 4 pada waktunya sesuai ketetapan-ketetapan
yang dimaksudkan maka pihak pertama dengan ini, sekarang untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pasal 8
ep
kedua dan/atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua yang ditetapkan
R
mutlak yang tidak dapat terpisahkan dari perjanjian ini, karena tanpa
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibuat, sehingga dengan demikian selama perjanjian ini berlaku,
si
kekuasaan-kekuasaan tersebut tidak akan dicabut kembali atau dapat
dibatalkan dengan alasan apapun juga, diantaranya tetapi tidak
ne
ng
terbatas pada sebab-sebab yang tercantum dalam Pasal 1813 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.”
Pasal 11
do
gu “Para pihak menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran
identitas para pihak sesuai dengan tanda pengenal yang dismpaikan
In
A
kepada saya, Notaris, dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal
tersebut dan selanjutnya para pihak juga menyatakan telah mengerti
ah
lik
5. Bahwa dalam akta tersebut jelas dan tegas bahwa Tergugat/
Pembanding I telah membayar dengan lunas harga pembelian saham
am
ub
dan Termohon Kasasi telah menerima pembayaran tersebut ,
sehingga segala hal yang tertuang dalam Akta Pengikatan Untuk Jual
ep
Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30
k
si
Pembanding I dan juga Termohon Kasasi terlebih lagi bukti P-1
tersebut diajukan sendiri oleh Termohon Kasasi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa yang harus ditegaskan disini adalah ada bukti berupa akta
si
otentik yang dibuat dan ditandatangani oleh Termohon Kasasi dan
Tergugat/ Pembanding I, yang isinya tentang pembayaran dan
ne
ng
penerimaan sejumlah uang, namun akta tersebut yang notabene
diajukan sendiri sebagai bukti oleh Termohon Kasasi telah disangkal
oleh Termohon Kasasi sehingga sudah sepatutnya secara hukum
do
gu Termohon Kasasi lah yang harus membuktikn bahwa isi dalam akta
tersebut tidak benar atau palsu;
In
A
Termohon Kasasi seharusnya yang membuktikan bahwa Akta
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor
ah
lik
29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad
Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yang di antaranya berisi bahwa
Termohon Kasasi telah menerima pembayaran jual beli saham dari
am
ub
Tergugat/Pembanding I, yang dibuat dan ditandatanganinya sendiri,
ternyata tidak benar, akan tetapi hal tersebut tidak pernah dilakukan
ep
oleh Termohon Kasasi;
k
si
Termohon Kasasi dan membatalkan akta otentik tersebut tanpa
menyebutkan pembuktian mana yang menunjukkan isi dalam akta
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di
si
Jakarta;
10. Bahwa dengan demikian pola pikir Majelis Hakim Tingkat Pertama
ne
ng
yang dibenarkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding, yang mengikuti
pola pikir Termohon Kasasi yang membebankan pembuktian pada
Tergugat/Pembanding I adalah pertimbangan hukum yang keliru dan
do
gu kurang mempertimbangkan sehingga Para Pemohon Kasasi II dengan
tegas menolak pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis Hakim
In
A
tersebut dan sudah sepatutnya pertimbangan hukum Majelis Hakim
Tingkat Pertama yang dibenarkan Majelis Hakim Tingkat Banding
ah
lik
tersebut untuk dibatalkan;
11. Bahwa Termohon Kasasi tidak pernah menguraikan dan tidak dapat
membuktikan bahwa terdapat cacat hukum pada Akta Pengikatan
am
ub
Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal
30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H.,
ep
Notaris di Jakarta, yang merupakan akta otentik yang memiliki
k
si
Kasasi;
12. Bahwa selain itu titel gugatan Termohon Kasasi yakni gugatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena dalam perkara ini tidak ada pembuktian atas sesuatu yang
si
negatif;
15. Bahwa sebagaimana Para Pemohon Kasasi II uraikan di atas bahwa
ne
ng
adanya pembayaran atas saham-saham yang dijual oleh Termohon
Kasasi yang dilakukan oleh Tergugat/Pembanding dapat dibuktikan
dengan Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
do
gu Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, dalam Pasal 1
In
A
dan Pasal 3;
16. Bahwa apabila Termohon Kasasi tidak mau mengakui akta yang
ah
lik
dibuat dan ditandatanganinya tersebut maka justru beban pembuktian
ada pada Termohon Kasasi untuk membuktikan bahwa isi yang
terdapat dalam akta otentik tersebut itu tidak benar;
am
ub
17. Bahwa namun sangat disayangkan ternyata Majelis Hakim tingkat
pertama (yang diikuti oleh Majelis Hakim tingkat banding) sangat tidak
ep
cermat dalam mempertimbangkan hal ini sehingga sangat ceroboh
k
si
juga bagi Tergugat/Pembanding I yang berpotensi mendapatkan rugi
karena harus menuntut pengembalian uang yang telah dibayarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
20. Bahwa hal itu juga menimbulkan preseden buruk bagi penegakan
hukum di Indonesia, karena hal ini menunjukkan bahwa kebenaran
ka
ng
pembatalan;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bahwa dengan demikian maka jelas dan tegas bahwa Termohon
si
Kasasi tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatan wanprestasi yang
didalilkannya, karena Termohon Kasasi tidak dapat membuktikan
ne
ng
bahwa Pasal 1 dan Pasal 3 Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham
PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006
yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta,
do
gu yang telah dibuat dan diakui oleh Terbanding-Penggugat sendiri,
ternyata tidak benar;
In
A
22. Bahwa oleh karenanya pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis
Hakim Tingkat Pertama pada halaman 84 yang menyatakan bahwa
ah
lik
tidak terjadi pembayaran dari Tergugat/Pembanding I kepada
Termohon Kasasi karena tidak adanya bukti-bukti pendukung
sehingga Tergugat/Pembanding I dinyatakan melakukan wanprestasi
am
ub
tidak dapat dipertahankan dan patut secara hukum untuk dibatalkan;
23. Bahwa demikian pula terhadap pertimbangan-pertimbangan hukum
ep
yang selebihnya yang mengabulkan tuntutan Termohon Kasasi yang
k
ada tersebut patut pula secara hukum untuk dibatalkan karena tidak
R
si
ada alasan hukum untuk mengabulkannya mengingat tidak ada dalil
perbuatan wanprestasi yang dapat dibuktikan oleh Termohon Kasasi;
ne
ng
24. Bahwa terlebih lagi Majelis Hakim Tingkat Pertama telah mengabulkan
petitum gugatan Termohon Kasasi pada petitum 9-11 namun dengan
do
gu
lik
ub
26. Bahwa perubahan kata tersebut sangat besar artinya dan Majelis
Hakim Tingkat Pertama telah bertindak sangat aktif dalam memeriksa
ka
perdata Majelis Hakim bertindak pasif sesuai yang diajukan para pihak
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang salah tersebut.
si
Nampaknya Majelis Hakim Tingkat Banding begitu malas untuk
memeriksa perkara ini secara komprehensif sehingga dengan
ne
ng
mudahnya membenarkan dan menguatkan putusan tingkat pertama
tanpa melakukan pemeriksaan yang cukup dan memberikan
pertimbangan hukum yang tepat, adil dan bijaksana;
do
gu 27. Bahwa dengan demikian maka pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis
Hakim Tingkat Pertama yang dibenarkan oleh Majelis Hakim tingkat
In
A
banding tersebut haruslah dibatalkan demikian pula dengan amar putusan
dalam tingkat banding;
ah
lik
28. Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah keliru dalam pertimbangan
hukumnya yang membatalkan akta-akta:
- Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada
am
ub
Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
ep
- Akta Kuasa menjual Saham, Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 yang
k
si
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi,
S.H., Notaris di Jakarta;
ne
ng
do
gu
lik
sendiri yakni Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan
m
ub
Kasasi dan tidak ada alasan hukum untuk membatalkan Akta Pengikatan
ah
di Jakarta;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
31. Bahwa dengan demikian maka tidak beralasan pula untuk membatalkan
si
akta-akta yang bersifat accessoir dengan Akta Pengikatan Untuk Jual Beli
Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006
ne
ng
yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, yakni:
- Akta Kuasa menjual Saham, Nomor 30 tanggal 30 Nopember 2006 yang
dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
do
gu - Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Nomor 31
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi,
In
A
S.H ., Notaris di Jakarta;
- Akta Kuasa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Nomor 32
ah
lik
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi,
S.H., Notaris di Jakarta;
Terlebih lagi dalam Pasal 7 dan Pasal 8 Akta Pengikatan Untuk Jual Beli
am
ub
Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006
yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta,
ep
disebutkan (kami kutip):
k
Pasal 7
ah
“Guna lebih menjamin kedudukan Pihak Kedua dan/ atau pihak lain yang
R
si
ditunjuk pihak kedua atas pelaksanaan penjualan dan pembelian tersebut
dalam Pasal 4 pada waktunya sesuai ketetapan-ketetapan yang
ne
ng
do
gu
atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua untuk bertindak atas nama pihak
pertama guna melaksanakan penjualan tersebut kepada Pihak Kedua
In
dan/atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua sebagaimana mestinya,
A
lik
pertama memberi kuasa dengan akta kuasa menjual saham, Akta Kuasa
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Akta Kuasa Rapat Umum
m
ub
Pasal 8
ep
dan/atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua yang ditetapkan dalam
R
perjanjian ini merupakan bagian yang terpenting dan syarat mutlak yang
es
tidak dapat terpisahkan dari perjanjian ini, karena tanpa adanya kekuasaan-
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
demikian selama perjanjian ini berlaku, kekuasaan-kekuasaan tersebut
si
tidak akan dicabut kembali atau dapat dibatalkan dengan alasan apapun
juga, di antaranya tetapi tidak terbatas pada sebab-sebab yang tercantum
ne
ng
dalam Pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata”;
32. Bahwa selanjutnya atas pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat
Pertama yang membatalkan Perjanjian Jual Beli Saham Perseroan tanggal
do
gu 27 Maret 2007, Para Pemohon Kasasi II juga sangat keberatan dengan
alasan-alasan sebagai berikut:
In
A
– Bahwa dalam gugatan Termohon Kasasi yang dijadikan alasan untuk
mohon dibatalkannya akta Perjanjian Jual Beli Saham Perseroan tanggal
ah
lik
27 Maret 2007 tersebut adalah Termohon kasasi merasa belum dibayar
oleh Tergugat/ Pembanding I;
Bahwa namun Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam pertimbangan
am
ub
hukumnya menguraikan hal-hal yang justru tidak pernah dipermasalahkan
oleh Termohon Kasasi seperti waktu dilakukannya Perjanjian Jual Beli
ep
Saham Perseroan tanggal 27 Maret 2007, masalah tandatangan dalam
k
akta;
ah
si
Termohon Kasasi tidak dapat membuktikan bahwa isi dalam Akta
Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana Persada Nomor 29
ne
ng
do
gu
lik
ub
– Bahwa kalaupun ada kekurangan dalam akta Perjanjian Jual Beli Saham
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menghapus fakta bahwa telah terjadi pembayaran jual beli saham
si
sebagaimana diuraikan dalam Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham
PT Mandira Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang
ne
ng
dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
Dan dari hal tersebut di atas jelas dan tegas telah terbukti Termohon
Kasasi telah menerima pembayaran jual beli saham dari Tergugat/
do
gu Pembanding I sehingga tidak ada alasan untuk mengabulkan tuntutan
Termohon Kasasi;
In
A
33. Bahwa terbukti pula bila Termohon Kasasi dalam mengajukan gugatan ini
adalah dengan itikad tidak baik karena telah mengingkari akta-akta otentik
ah
lik
yang dibuatnya sendiri. Termohon Kasasi telah bersepakat dengan
Tergugat/Pembanding I dan menandatangani Akta Nomor 29 tanggal 30
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris
am
ub
di Jakarta, tentang Pengikatan untuk Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada (vide: bukti P-1) serta Akta Kuasa Menjual Saham Nomor 30
ep
tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Muhammad Hanafi,
k
S.H., (vide: bukti P-2/ T-2), namun kemudian Termohon Kasasi mengajukan
ah
si
Namun penyangkalan Termohon Kasasi tersebut tidak dapat dibuktikan
oleh Termohon Kasasi karena dari semula Termohon Kasasi telah
ne
ng
do
gu
Tergugat/Pembanding I;
Oleh karena itu untuk menghindari pembuktian yang tidak akan mampu
In
disajikannya dalam persidangan, maka sebagaimana terurai dalam
A
lik
ub
sebagai pihak yang mendalilkan terlebih lagi dalam hal ini Termohon Kasasi
ep
dalil-dalil gugatannya;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa hal ini perlu diperjelas dan ditegaskan karena yang menerima akibat
si
atas putusan perkara ini dan mengalami kerugian yang nyata adalah Para
Pemohon Kasasi II, dan bukannya Tergugat/ Pembanding I;
ne
ng
34. Bahwa bagaimana mungkin dahulu Termohon Kasasi yang menandatangani
akta-akta tersebut namun sekarang tidak mengakuinya? Hal ini
menegaskan dan membuktikan adanya itikad tidak baik Termohon Kasasi
do
gu dalam mengajukan gugatan ini;
35. Bahwa ketentuan Pasal 1470 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tidak
In
A
dilanggar dan tidak perlu disimpangi karena adanya suatu fakta hukum
yang membuktikan bahwa jual beli saham PT Mandira Hana Persada
ah
lik
tersebut telah terjadi, telah dibayar lunas dan telah diterima
pembayarannya, serta telah selesai dilaksanakan;
36. Bahwa telah ditemukan fakta hukum berdasarkan pembuktian di muka
am
ub
persidangan bahwa jual beli 90.000 (sembilan puluh ribu) lembar saham
PT Mandira Hana Persada antara Termohon Kasasi dengan Tergugat/
ep
Pembanding I adalah sah, sudah dibayar lunas, dan tidak melanggar
k
hukum;
ah
37. Bahwa Termohon Kasasi adalah salah satu subyek hukum dalam jual beli
R
si
saham tersebut yang bersepakat dan menandatangani akta-akta notaries
sehingga apabila perbuatan hukum tersebut melanggar atau bertentangan
ne
ng
do
gu
lik
tidak berkaitan dengan Para Pemohon Kasasi II namun dalam perkara ini
Para Pemohon Kasasi II turut pula dituntut oleh Termohon
m
ub
terkena akibat yang paling besar. Atas dasar itulah maka sudah sepatutnya
ah
39. Bahwa selain itu terbukti pula bila Pemohon Kasasi II adalah pembeli yang
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mahkamah Agung Nomor 251 K/Sip/1958 tanggal 26 Desember 1958 yang
si
menyatakan (kami kutip):
“Pembeli yang telah bertindak dengan itikad baik harus dilindungi dan
ne
ng
jual beli yang bersangkutan haruslah dianggap sah”;
Dengan demikian pembelian saham PT Mandira Hana Persada berikut
peralihannya yang dilakukan oleh Pemohon Kasasi II haruslah
do
gu dianggap sah dan Pemohon Kasasi II adalah pembeli yang beritikad
baik dan harus dilindungi;
In
A
40. Bahwa terdapat fakta-fakta hukum yang tidak pernah dibantah oleh
Termohon Kasasi sehingga hal ini berarti Termohon Kasasi/
ah
lik
Terbanding/Penggugat telah mengakui dalil-dalil Pemohon Kasasi I dan
Pemohon Kasasi II namun justru tidak pernah dipertimbangkan oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama maupun Majelis Hakim Tingkat Banding:
am
ub
- Bahwa dasar diajukannya gugatan perkara ini oleh Termohon Kasasi
adalah adanya Akta Pengikatan Untuk Jual Beli Saham PT Mandira
ep
Hana Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat
k
si
Bahwa dengan akta notaris tersebut yang merupakan akta otentik
yang memiliki nilai pembuktian yang sempurna dan terlebih lagi telah
ne
ng
diakui secara tegas oleh Termohon Kasasi sendiri maka segala hal
yang tertera dalam akta tersebut adalah benar dan mengikat secara
do
gu
hukum bagi para pihak yang membuatnya, yang salah satunya adalah
Termohon Kasasi sendiri;
In
- Bahwa dalam akta tersebut pihak yang melakukan perbuatan hukum
A
lik
ub
memahami isi akta tersebut dan dengan telah diakuinya semua akta
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembanding I, sebagaimana uraian gugatan Termohon Kasasi maka
si
hal tersebut merupakan bukti yang sempurna dan tidak terbantahkan;
- Bahwa peristiwa hukum yang telah terjadi sebagaimana ketentuan-
ne
ng
ketentuan dalam Akta Pengikatan Jual Beli Saham PT Mandira Hana
Persada Nomor 29 tanggal 30 Nopember 2006 yang dibuat di
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana
do
gu terurai di atas yang menyatakan:
- Termohon Kasasi telah menjual saham PT Mandira Hana Persada
In
A
sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) saham dengan nominal
masing-masing Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sehingga
ah
lik
seluruhnya sejumlah Rp9.000.000.000,00 (sembilan miliar rupiah)
dan telah dibayar lunas oleh Tergugat/Pembanding I (vide: Pasal
1);
am
ub
- Termohon Kasasi tidak berhak lagi untuk memberikan jaminan,
menjual atau dengan cara apapun juga mengalihkan hak atas
ep
saham-saham tersebut kepada pihak lain (vide: Pasal 3) sehingga
k
si
- Tergugat/Pembanding I dapat menunjuk Pihak lain untuk
melaksanakan jual beli saham tersebut dengan Termohon Kasasi
ne
ng
(vide: Pasal 7)
- Bahwa kemudian atas dilakukannya jual beli saham-saham
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
delapan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus ribu
si
rupiah)
kepada Nyonya Gan Leonita (Pemohon Kasasi II);
ne
ng
Bahwa dengan terjadinya pengalihan kepemilikan saham tersebut,
maka susunan pemegang saham menjadi:
- Nyonya Gan Leonita (Pemohon Kasasi II) sebanyak 89.000
do
gu (delapan puluh sembilan ribu) saham;
- Tuan Syarif Bastaman, Sarjana Hukum, Master Bussines of
In
A
Administration (Tergugat/Pembanding I) sebanyak 11.000
(sebelas ribu) saham;
ah
lik
Keseluruhan berjumlah 100.000 (seratus ribu) saham dengan
masing-masing saham dengan nominal Rp100.000,00 (seratus
ribu rupiah) sehingga total sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh
am
ub
miliar rupiah);
- Bahwa pada dasarnya urusan jual beli saham adalah urusan para
ep
pemegang saham dan Pemohon Kasasi I hanya melaksanakan hal-
k
si
menunda dan/atau membatalkan perbuatan-perbuatan hukum yang
telah terjadi dan telah dilakukan karena perbuatan-perbuatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
41. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka jelas dan tegas
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon Kasasi untuk dibatalkan dan dalam pemeriksaan tingkat
si
kasasi ini mohon majelis hakim tingkat kasasi untuk menolak seluruh
gugatan Termohon Kasasi/Terbanding/ Penggugat;
ne
ng
42. Bahwa seluruh hal yang Para Pemohon Kasasi II uraikan dalam
memori kasasi ini maupun dalam memori banding dan proses jawab
menjawab selama dalam pemeriksaan di peradilan tingkat pertama
do
gu adalah semata-mata untuk membela kepentingan hukum Pemohon
Kasasi dan terutama Pemohon Kasasi II yang paling dirugikan sebagai
In
A
akibat gugatan dan putusan perkara ini;
Bahwa berdasarkan hal-hal yang terurai sebagaimana tersebut di atas maka
ah
lik
putusan tingkat banding yang diberikan oleh Majelis Hakim tingkat banding
dalam perkara ini haruslah dibatalkan karena Putusan tersebut dikeluarkan
dengan dilandasi penerapan hukum yang salah, putusan yang kurang
am
ub
mempertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd), dan melanggar azas audi et
alteram partem;
ep
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 638 K/SIP/
k
si
dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd), Mahkamah Agung perlu untuk
meninjau keputusan Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi yang kurang cukup
ne
ng
dipertimbangkan itu”;
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 638 K/Sip/
do
gu
bukti yang diajukan terus saja menyimpulkannya “bahwa oleh karena itu
gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagian” dengan tidak ada penilaian
ah
lik
ub
“Dalil-dalil tidak selaras atau bertentangan dengan petitum dan Judex Facti
es
ng
dibatalkan”;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi M.A.R.I. Nomor 638 K/Sip/1969 tanggal 22
si
Juli 1970:
“Putusan-putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi yang kurang cukup
ne
ng
dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd) harus dibatalkan”;
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor 588 K/Sip/
1975 tanggal 13-7-1976 disebutkan:
do
gu “Putusan yang kurang tepat dan tidak terperinci dibatalkan”;
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi M.A.R.I. Nomor 67 K/SIP/1972 tanggal 13
In
A
Agustus 1972 disebutkan (kami kutip):
“Dalam hal dalil-dalil Penggugat asal tidak selaras/bertentangan dengan
ah
lik
petitum-petitumnya dan karena Judex Facti tidak memberikan alasan-alasan/
pertimbangan-pertimbangan yang cukup, maka putusan Judex Facti
dibatalkan”;
am
ub
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi M.A.R.I. Nomor 588.K/Sip/1975 tanggal 13
Juli 1976 disebutkan (kami kutip):
ep
“Putusan yang kurang tepat dan tidak terperinci, dibatalkan”;
k
si
Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi I dan Para Pemohon
Kasasi II tersebut dapat dibenarkan, karena Judex Facti telah salah
ne
ng
do
gu
adalah merupakan akta otentik yaitu berupa Akta Pengikatan Jual Beli
Saham Nomor 29 tanggal 30 November 2006 yang dibuat oleh dan di
In
hadapan Muhammad Hanafi, S.H., Notaris di Jakarta;
A
lik
sebagaimana tersebut dalam Pasal I Akta, antara lain .... harga pembelian
telah dibayar lunas dan akta dimaksud juga berfungsi sebagai kuitansi tanda
m
ub
- Bahwa dari fakta hukum tersebut maka gugatan Penggugat harus ditolak;
ah
permohon kasasi dari Pemohon Kasasi I: Syarif Bastaman dan Para Pemohon
M
ng
Kasasi II: PT Mandira Hana Persada dan Gan Leonita, dan membatalkan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 504/Pdt/2013/PT.DKI tanggal 18
si
Desember 2013 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor 399/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel. tanggal 14 Maret 2013 serta Mahkamah
ne
ng
Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang
akan disebutkan di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Kasasi/Penggugat berada di
do
gu pihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua
tingkat peradilan;
In
A
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
ah
lik
Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
am
ub
MENGADILI:
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I: SYARIF
ep
BASTAMAN dan Para Pemohon Kasasi II: 1. PT MANDIRA HANA PERSADA,
k
si
504/Pdt/2013/PT.DKI tanggal 18 Desember 2013 yang menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 399/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel. tanggal
ne
ng
14 Maret 2013;
MENGADILI SENDIRI
do
gu
Dalam Provisi:
- Menolak permohonan provisi Penggugat seluruhnya;
In
Dalam Eksepsi:
A
lik
ub
Agung pada hari Selasa, tanggal 27 Januari 2015, oleh Prof. Dr.Takdir
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
si
Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut dan Frieske Purnama
Pohan, S.H., Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
ne
ng
Anggota-Anggota, K e t u a,
ttd./ ttd./
do
gu H.Mahdi Soroinda Nasution,S.H.,M.Hum Prof.Dr.Takdir Rahmadi,S.H.,LL.M.
ttd./
In
A
Soltoni Mohdally, S.H.,M.H.
Panitera Pengganti,
ah
lik
ttd./
Biaya kasasi : Frieske Purnama Pohan, S.H.
1. M e t e r a i Rp 6.000,00
am
ub
2. R e d a k s i Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi Rp489.000,00 +
Jumlah Rp500.000,00
ep
k
ah
si
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
ne
ng
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata,
do
gu
In
Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, S.H., M.H.
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97