u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUT USA N
a
NO: 375/PDT.G/2014/PN.JKT.PST
si
D E M I KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara Perdata, pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan
do
gu
Putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :
JIMMY SANTOSO, bertempat tinggal di Jalan Mangga Besar IV. T nomor 26
B RT 001 RW 008 Kelurahan Taman Sari Kecamatan Taman
In
A
Sari Kota Jakarta Barat yang dalam hal ini diwakili oleh
kuasanya YUDI RHISNANDI, SH, Advokat dari Kantor
ah
lik
Hukum AGAPE JUSTITIA beralamat kantor di Jalan KH
Hasyim Ashari nomor 4-6 Gedung Hin An Hwee Koan Lantai
am
ub
3A Suite C Jakarta Pusat berdasarkan surat kuasa khusus
tertanggal 12 Juni 2014 nomor 14/KH-AJ/0610/SK ,
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;
ep
k
ah
M e l a w a n
R
si
1 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA CQ DIRJEN
ne
ng
do
gu
lik
ub
TERGUGAT III;
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. DAVID WIJAYA, beralamat di Jalan Anggrek Raya B.B1/19 Cikarang
a
R
Baru RT 001 RW 011 Kelurahan Mekar Mukti Kecamatan
si
Cikarang Utara Kabupaten Bekasi untuk selanjutnya akan
ne
ng
disebut TERGUGAT V;
6. KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BEKASI, beralamat di
Komplek Lippo Cikarang Jl. Daha Blok B4 Kode Pos
do
gu 17550 Bekasi untuk selanjutnya akan disebut TERGUGAT
VI;
In
A
PENGADILAN NEGERI tersebut;
lik
Setelah membaca dan memperhatikan :
am
ub
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tanggal 12 Agustus
si
pemeriksaan perkara gugatan ini;
ne
ng
3. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tanggal 06 April 2015
do
gu
Setelah membaca dan meneliti bukti surat yang diajukan Penggugat dan
In
A
Tergugat dipersidangan ;
Telah mendengar para pihak yang berperkara ;
ah
lik
ub
ep
I. 1. Bahwa Penggugat adalah pemilik dari 2 (dua) bidang tanah beserta bangunan
es
ruko yang berada diatas tanah tersebut, demikian sebagaimana terurai pada:
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 470/Mekarmukti Gambar Situasi
a
R
nomor 10161/1995 tertanggal 04 Mei 1995
si
keduanya saling bersebelahan, setempat dikenal dan terletak di Jalan
ne
ng
Anggrek Raya BI no 19 dan 20, Perumahan Cikarang Baru, Kelurahan
Mekarmukti, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi; tertulis atas
nama Jimmy Santoso selanjutnya disebut OBJEK SENGKETA
do
gu 2. Bahwa objek sengketa telah Penggugat jaminkan kepada PT Bank Dagang
Nasional Indonesia ( PT BDNI), penjaminan mana dimaksud untuk
In
menanggung hutang Tergugat V kepada PT BDNI tersebut, dan atas objek
A
sengketa telah dipasang Hak Tanggungan setinggi-tingginya senilai : (a)
Peringkat pertama senilai Rp. 187.500.000,- (b) Hak tanggungan peringkat
ah
lik
kedua senilai Rp. 43.500.000,- , sehingga total Hak Tanggungan yang
dibebankan terhadap objek sengketa senilai Rp. 231.000.000,-.
am
ub
Dengan demikian tidak dapat diartikan lain bahwa kewajiban hukum
Penggugat selaku penjamin apabila Tergugat V mengalami gagal bayar atas
ep
kredit yang diperolehnya, maka Penggugat hanya berkewajiban hukum untuk
k
231.000.000,- an sich.
R
si
3. Bahwa pada tahun 1998 negara kita mengalami krisis moneter, maka
pemerintah berdasarkan Kepres no 27 tahun 1998 telah membentuk Badan
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa pada akhir bulan Oktober 2012 Penggugat telah didatangi oleh
a
R
seorang bernama Ny Heni, yaitu Tergugat IV dengan mengaku bahwa
si
Tergugat IV adalah pemegang cessie terakhir atas hutang Tergugat V,
ne
seraya menawarkan penebusan terhadap objek sengketa kepada
ng
Penggugat.
do
gu kepada Tergugat I dan mendapat jawaban bahwa hutang tersebut telah di
alihkan secara cessie kepada Tergugat II, dan ketika Penggugat
In
A
menanyakan kepada Tergugat II dijawab oleh Tergugat II bahwa utang
Tergugat V tersebut telah dialihkan pula secara cessie kepada Tergugat
ah
III.
lik
3. Bahwa berdasarkan SKPT yang diterbitkan oleh Tergugat VI tertanggal 27
am
ub
hanya tercatat bahwa pemegang cessie atas piutang PT BDNI adalah
BPPN / Tergugat I.
ep
k
4. Bahwa pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2000 Penggugat telah
ah
si
menebus objek sengketa dan melunasi hutang Tergugat V tersebut senilai
ne
ng
do
gu
5. Bahwa dari hal-hal terurai diatas maka dapat ditarik asumsi hukum
In
A
sebagai berikut :
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b) Bahwa terlebih lagi pengalihan piutang dari Tergugat II kepada
a
R
Tergugat III dan oleh Tergugat III kepada Tergugat IV dan atau
si
terhadap pihak-pihak lain selanjutnya adalah bertentangan dengan
ne
ng
ketentuan pasal 613 KU H Perdata sehingga karenanya
pengalihan piutang tersebut harus dinyatakan batal demi hukum
setidak-tidaknya harus dinyatakan dibatalkan atau setidak-tidaknya
do
gu dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.
III. Bahwa seandainya pun benar - quod non - , pengalihan piutang tersebut telah
In
A
dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku , dan berapa pun
jumlah hutang Tergugat V kepada PT BDNI Pemegang Cessie terakhir atas
ah
lik
Tergugat V tersebut hanyalah setinggi-tingginya senilai (a) Rp. 187.500.000,-
(Peringkat pertama) (b) Rp. 43.500.000,- (peringkat kedua) total Rp
am
ub
231.000.000,-, yaitu senilai plafon Hak Tanggungan yang diperjanjikan.
IV. Bahwa Tergugat IV yang menghubungi Penggugat, telah memberikan
ep
ancaman agar Penggugat mengosongkan objek sengketa, atau kalau tidak
k
si
akta-akta Hak Tanggungan atas objek sengketa, Penggugat secara hukum
hanya terikat dalam hal menjamin hutang Tergugat V tersebut setinggi-
ne
ng
do
gu
lik
VI. Bahwa guna menghindarkan pemindahan hak atas objek sengketa oleh Para
Tergugat lebih jauh, sehingga akan menyulitkan pemulihan hukumnya
m
ub
VII. Bahwa karena gugatan ini didukung oleh alat-alat bukti otentik yan
ep
Bertitik tolak dari hal-hal terurai di atas kami mohon agar Ketua Pengadilan
ng
Negeri Jakarta Pusat berkenan untuk menerima gugatan aquo dan selanjutnya
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberikan putusan sebagai berikut:.
a
R
si
A. DALAM PROVISI
Memerintahkan kepada Tergugat VI untuk tidak mendaftarkan perihal cessie
ne
ng
tersebut dari Tergugat I kepada Tergugat II dan dari Tergugat II kepada Tergugat
III maupun dari Tergugat III kepada Tergugat IV atau kepada siapapun dan
do
dalam bentuk apapun juga demikian seterusnya, dengan ancaman agar Tergugat
gu
VI dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesa Rp. 100.000.000,-
tiap-tiap kali putusan provisi ini dilanggar, secara seketika dan sekaligus
In
A
B. Dalam Pokok Perkara
I. PRIMAIR
ah
lik
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
2. Mengukuhkan putusan provisi tersebut diatas ;
am
ub
4. Menyatakan bahwa objek sengketa adalah milik Penggugat;
5. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat I, dan atau Tergugat II dan atau
ep
k
R
Tergugat III ke Tergugat IV atau kepada siapapun dan dalam bentuk apapun
si
juga adalah merupakan perbuatan melanggar hukum.
ne
ng
do
gu
lik
ub
8. Menghukum Tergugat I dan atau Tergugat II dan atau Tergugat III dan atau
R
Tergugat IV, dan atau siapapun juga selaku pemegang cessie atas piutang
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat yaitu sebesar Rp 231.000.000,-;
a
R
9. Menghukum Tergugat I dan atau Tergugat II dan atau Tergugat III dan atau
si
Tergugat IV dan atau siapapun juga selaku pemegang cessie atas utang
ne
ng
Tergugat V yang dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, untuk
mengembalikan Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 469/Mekarmukti
Gambar Situasi nomor 10160/1995 tertanggal 04 Mei 1995 dan Sertifikat
do
gu Hak Guna Bangunan nomor 470/Mekarmukti Gambar Situasi nomor
10161/1995 tertanggal 04 Mei 1995 Keduanya saling bersebelahan terletak
In
di Kelurahan Mekarmukti Kecamatan Lemahabang Kabupaten Bekasi tertulis
A
atas nama JIMMY SANTOSO (OBJEK SENGKETA) kepada Penggugat
seketika dan sekaligus dengan ancaman dwangsom / uang paksa sebesar
ah
lik
Rp. 5.000.000,- setiap hari keterlambatan dalam melaksanakan putusan
aquo; pengembalian sertifikat-sertifikat mana harus dilakukan tanpa beban
am
ub
apapun juga atas objek sengketa.
10. Memerintahkan kepada Tergugat VI:
ep
- apabila putusan aquo telah berkekuatan hukum tetap atau dapat
k
si
Penggugat membayarkan hutang Terggat V kepada Tergugat I atau
Halaman 7 Putusan No. 375/Pdt.G/2014/PN.JKT.Pst
ne
ng
kepada pihak lain yang oleh putusan perkara ini dinyatakan berhak, yaitu
sebesar RP. 231.000.000,-, baik melalui lembaga pembayaran atau
melalui lembaga penawaran pembayaran tunai disertai konsinyasi
do
gu
sebagaimana ketentuan pasal 1381 huruf (a) dan (b) KUH Perdata,
sementara Para Tergugat atau salah seorang dari Para Tergugat tersebut
In
A
menyatakan bahwa sertifikat atas objek sengketa yaitu : (a) Sertifikat Hak
ka
11. Menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu kendati ada banding,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
12. Menyatakan Para Tergugat untuk membayar biaya perkara, a t a u :
a
II. SUBSIDAIR
si
Memberikan putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa pada hari ini sidang yang telah di tetapkan Penggugat
ne
ng
telah hadir Kuasa Hukumnya yakni : YUDI RHISNANDI, S.H,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Juni 2014, untuk Tergugat I hadir
do
gu
kuasanya DI NA ASSRIANA, S. H, dkk berdasarkan surat kuasa khusus No. SKU-
240/MK. 1/2014 tanggal 9 September 2014, untuk Tergugat II, III dan IV hadir
kuasanya DANANG DARMA WAN, S. H masing-masing berdasarkan surat Kuasa
In
A
khusus tanggal 19 September 2014 dan 21 Oktober 2014, untuk Tergugat VI hadir
kuasanya SURACHMAN, S.H berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 16
ah
lik
September 2014 sedangkan untuk Tergugat V tidak hadir dan juga tidak
mengirimkan orang lain sebagai wakilnya yang sah meskipun telah dipanggil
am
ub
dengan sepatutnya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan PERMA No : 1 Tahun 2008
telah dilakukan perdamaian melalui proses mediasi dengan JOHN HALASAN
ep
k
laporan Mediator bahwa usaha perdamaian tidak berhasil, oleh karena itu
Halaman 8 Putusan No. 375/Pdt.G/2014/PN.JKT.Pst
R
si
pemeriksaan dilanjutkan dengan pembacaaan gugatan yang isi dan maksudnya
tetap dipertahankan oleh Penggugat;
ne
ng
do
gu
PENDAHULUAN:
Bahwa sebelum menyampaikan tanggapan-tanggapan terhadap gugatan Penggugat
In
A
ub
Nasional Indonesia yang pada saat itu menjadi Bank Beku Operasi/Bank Beku
Kegiatan Usaha (BBO/BBKU).
ka
ep
c. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat (1) Keputusan Presiden No. 15
es
M
tahun 2004 tentang Pengakhiran Tugas dan Pembubaran BPPN, yaitu dengan
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang dikelola oleh Menteri Keuangan in casu Tergugat
a
R
I. Dengan demikian, kementerian Keuangan adalah sebagai pihak yang
si
berwenang untuk melanjutkan segala hak dan kewajiban BPPN.
ne
ng
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali
terhadap apa yang diakui secara tegas kebenarannya dalam Jawaban ini.
do
gu
2. Bahwa permasalahan yang menjadi dasar Penggugat di dalam mengajukan
gugatannya khususnya yang ditujukan kepada Tergugat I adalah sehubungan
In
dengan tindakan Tergugat I yang telah melakukan pengalihan piutang PT Bank
A
Dagang Nasional Indonesia a.n. debitur Sdr David Wijaya (Tergugat V) kepada
NISP Sekuritas (Tergugat II). Penggugat menganggap hal tersebut adalah
ah
lik
perbuatan yang melanggar hukum karena dilakukan tanpa sepengetahuan dari
Penggugat selaku Penjamin maupun Sdr. David Wijaya (Tergugat V) selaku
am
ub
Debitur.
3. Bahwa dapat kami sampaikan terlebih dahulu bahwa guna mencegah kerusakan
ep
sektor ekonomi yang lebih buruk, melalui Peraturan Pemerintah
k
No. 17 Tahun 1999 tentang Badan Penyehatan Perbankan Nasional (PP No.17
R
si
Tahun 1999), dibentuklah BPPN guna menjalankan fungsi penyehatan
perbankan dan melaksanakan pengelolaan aset bank yang bermasalah, baik
ne
ng
aset Bank Beku Operasi (BBO), Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU) maupun
Bank Rekap.
do
gu
lik
(BBO/BBKU).
5. Bahwa dengan beralihnya piutang PT Bank Dagang Nasional Indonesia
m
ub
(BBO/BBKU) a.n. debitur Sdr David Wijaya (Tergugat V) kepada BPPN, maka
BPPN mempunyai kewenangan yang diatur dalam Pasal 37A Undang-Undang
ka
No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang- Undang No. 7 Tahun
ep
1992 Tentang Perbankan jo. Pasal 26 Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 1999
ah
tentang BPPN, yaitu BPPN berwenang untuk mengalihkan dan atau menjual
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bank Dagang Nasional Indonesia a.n. debitur Sdr David Wijaya (Tergugat V)
a
R
kepada NISP Sekuritas
si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat II, III
ne
ng
dan IV telah mengajukan jawaban yaitu sebagai berikut ;
Jawaban Tergugat II
Dalam Eksepsi:
do
gu Gugatan obscuur libel
1. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya dengan tegas menyatakan yang
In
A
menjadi obyek sengketa adalah dua (2) bidang tanah dan bangunan ruko
milik Penggugat dengan sertifikat HGB No.469 dan HGB No.470 berlokasi di
ah
lik
Kel.Mekarmukti, Kec.Lemahabang, Bekasi.
2. Bahwa ternyata surat gugatan aquo berisi dalil-dalil klaim Penggugat
am
ub
mengenai keabsahan pengalihan hutang Tergugat V secara cessie
si
Penggugat dan bukan dua (2) bidang tanah dan bangunan ruko termaksud
sebagai obyek sengketa (vide halaman 3 angka 1 posita dan halaman 7
ne
ng
do
gu
lik
piutang sebagai pokok dan jaminan hutang sebagai ikutan dari pokok.
2. Bahwa berdasarkan ketentuan perjanjian termaksud diatas maka
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
banyak ditujukan kepada Tergugat I,II,III,IV dan VI, maka terhadap
a
R
gugatan tersebut haruslah dinyatakan tidak dapat diterima.
si
Dalam Pokok Perkara.
ne
ng
1. Bahwa apa yang termuat dalam eksepsi, mohon dianggap termasuk juga
pada bagian pokok perkara.
2. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak dalil-dalil Penggugat, kecuali apa
do
gu yang diakuinya.
3. Bahwa pada tahun 1998, Pemerintah RI cq Bank Indonesia berdasarkan
In
Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.30/219/KEP/DIR tanggal, 14
A
Februari 1998 telah menetapkan Bank Dagang Nasional IndonesiaTbk
sebagai Bank dalam program penyehatan perbankan, sehingga seluruh
ah
lik
asset/hak dan kewajibannya termasuk juga hutang Tergugat V dengan
am
ub
Halaman 11 Putusan No. 375/Pdt.G/2014/PN.JKT.Pst
jaminan sertifikat HGB No.469 dan No.470 milik Penggugat/Penjamin diambil
alih oleh Tergugat I (d/h.BPPN).
ep
k
benar dan harus ditolak, karena tidak berdasar hukum sama sekali, dengan
R
alasan:
si
• Salah satu sumber penerimaan negara cq Tergugat I (d/h.BPPN ) berasal
ne
ng
do
gu
ub
ep
tanggal, 17 Juni 2003, yang keduanya dibuat oleh notaris Ny.Liliana Arif
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
secara cessie dari Tergugat I kepada Tergugat II selaku kreditur adalah
a
R
sah dan mengikat Tergugat V dan Penggugat.
si
• Pasal 613 ayat (2) KUHPerdata menyatakan penjualan atau
ne
ng
pengalihan tersebut harus diberitahu terlebih dahulu, tetapi pasal 37
A ayat.3, huruf (f) UU No.10/1998 berlaku ketentuan: undang-undang
No. 10/1998 tentang Perbankan yang berlaku khusus
do
gu mengesampingkan/menghapuskan peraturan pasal 613 ayat(2)
KUHPerdata yang bersifat umum (Lex specialist derogat legi
In
generalis).Maka dari itu penjualan atau pengalihan hutang secara
A
cessie kepada Tergugat II yang dipersoalkan Penggugat adalah sah
dan bukan merupakan tindakan yang dilarang oleh undang-undang,
ah
lik
Halaman 12 Putusan No. 375/Pdt.G/2014/PN.JKT.Pst
oleh karena itu kepemilikan Tergugat II terhadap hak tagih/cessie
am
ub
Tergugat V dengan jaminan dua(2) sertifikat HGB milik Penggugat telah
sesuai dengan undang-undang dan bukan perbuatan melanggar hukum
seperti disebutkan Penggugat.
ep
k
R
kepemilikan hak tagih/cessie Tergugat II tersebut diatas adalah sah dan
si
sesuai undang-undang dan Tergugat II selaku kreditur terhadap hutang
ne
ng
Tergugat V dengan jaminan dua (2) sertifikat HGB milik Penggugat tersebut
diatas, demi hukum memperoleh seluruh hak dan kewajiban serta segala
manfaat yang berkaitan dengan itu.
do
gu
lik
Beli atas Tagihan pada tanggal,23 September 2008 yang dilegalisir dengan
No.55/Leg/2008/duplo tanggal,23 September 2008 dan diikuti dengan
m
ub
ep
sertifkat HGB No.469 dan HGB No.470 a.n.Penggugat telah diletakan hak
es
M
kaidah hukumnya: barang yang sudah dijadikan jaminan kredit kepada BRI
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak dapat dikenakan sita jaminan(CB).
a
R
7. Bahwa demikian juga tentang tuntutan provisi dan uitvoerbaar bij voorraad
si
adalah sangat berlebihan dan tidak berdasar hukum,oleh karena itu sudah
ne
ng
sepatutnya ditolak karena tidak memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.3/Tahun 2000,tanggal,21 Juli
2000.
do
gu 8. Bahwa termasuk juga dengan tuntutan Penggugat pada petitum gugatan
No.6, No.8 dan No.9 harus ditolak seluruhnya, karena memang tidak ada
In
A
dasar hukumnya sebagaimana telah diuraikan diatas.
lik
Jawaban Tergugat III
Dalam Eksepsi.
am
ub
- Gugatan kurang pihak ( Plurium Litis Consortium ).
• Bahwa Tergugat III memperoleh tagihan hutang secara cessie dari
Fontienne Capital Limited (bukan Tergugat II), berdasarkan akta Jual
ep
k
si
dibuat oleh Notaris Ny. Liliana Arif Gondoutomo.SH .
ne
ng
do
gu
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dinyatakan tidak dapat diterima.
a
R
Dalam Pokok Perkara.
si
1. Bahwa apa yang termuat dalam eksepsi, mohon dianggap termasuk juga
ne
ng
dalam bagian pokok perkara ini.
2. Bahwa Tergugat III dengan tegas menolak dalil-dalil Penggugat, kecuali
apa yang diakuinya secara tegas.
do
gu 3. Bahwa tidak benar dan ditolak dengan tegas dalil-dalil gugatan
Penggugat pada halaman 5 angka 5 (b), dengan alasan:
Halaman 14 Putusan No. 375/Pdt.G/2014/PN.JKT.Pst
In
A
• Pasal 584 KUHPerdata dikalimat akhir menetapkan cara memperoleh
hak milik ic hak tagih/cessie sebagai penyerahan berdasarkan suatu
ah
lik
peristiwa perdata untuk memindahkan hak milik. Pasal 613 ayat (1+2)
KUHPerdata menetapkan suatu penjualan atau pengalihan hutang
am
ub
secara cessie harus dibuat dalam akta otentik(notariil) dan memiliki
kekuatan mengikat melalui pemberitahuan kepada Tergugat V dan
Penggugat.
ep
•
k
R
Atas Tagihan pada tanggal, 23 September 2008 yang dilegalisir
si
dengan No:56/Leg/2008/duplo tanggal,23 September 2008 dan diikuti
ne
ng
do
gu
lik
tersebut.
4. Bahwa dalil-dalil Penggugat yang menyatakan : penjualan atau pengalihan
m
ub
ep
pada angka 3 diatas bahwa kepemilikan Tergugat III selaku kreditur baru
R
hukum seperti disebutkan Penggugat. Untuk itu Tergugat III mohon agar
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan ditolak saja atau setidaknya dinyatakan tidak diterima.
a
R
5. Bahwa mengenai permohonan sita jaminan sepatutnya ditolak karena
si
sertifkat HGB No.469 dan HGB No.470 a.n.Penggugat telah diletakan hak
ne
ng
tanggungan. Yurisprudensi tetap MARI No.394 K/Pdt/1984 menyatakan
kaidah hukumnya: barang yang sudah dijadikan jaminan
kredit kepada BRI tidak dapat dikenakan sita jaminan(CB).
do
gu Halaman 15 Putusan No. 375/Pdt.G/2014/PN.JKT.Pst
6. Bahwa demikian juga tentang tuntutan provisi dan uitvoerbaar bij voorraad
adalah sangat berlebihan dan tidak berdasar hukum,oleh karena itu sudah
In
A
sepatutnya ditolak karena tidak memenuhi syarat- syarat yang ditentukan
dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.3/Tahun 2000,tanggal,21 Juli
ah
lik
2000. Terkait dengan tuntutan Penggugat pada petitum gugatan No.6, No.8
dan No.9 sepatutnya harus ditolak seluruhnya, karena memang tidak ada
am
ub
dasar hukumnya sebagaimana telah diuraikan diatas.
Jawaban Tergugat IV
Dalam Eksepsi.
ep
k
- Absolute Competentie
ah
si
petitumnya, padahal pengadilan negeri Jakarta Pusat secara absolute tidak
ne
ng
do
gu
tunduk pada hukum acara yang berbeda, yaitu: tentang perbuatan melanggar
hukum yang tunduk pada hukum perdata (KUH.Perdata) dan tentang
m
ub
pembatalan dan penerbitan sertifikat HGB yang tunduk pada hukum tata
usaha/administrasi negara (undang undang No.5/1986 tentang Pengadilan
ka
ep
es
1. Bahwa apa yang termuat dalam bagian eksepsi, mohon dianggap termasuk
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa Tergugat IV dengan tegas menolak dalil-dalil Penggugat, kecuali apa
a
R
yang diakuinya.
si
ne
ng
Halaman 16 Putusan No. 375/Pdt.G/2014/PN.JKT.Pst
3. Bahwa Tergugat IV adalah pemegang hak tagih/cessie terhadap hutang
Tergugat V yang diperoleh/dibeli dari Tergugat III berdasarkan Perjanjian
do
gu Pengalihan hak atas tagihan No. 12 tanggal 12 Nopember 2012 yang dibuat
oleh Notaris Subariati Soegeng.SH, dengan jaminan dua (2) sertifikat HGB
In
A
(tanah dan bangunan ruko) milik Penggugat, yaitu:
• Tanah dan bangunan ruko HGB No.469/desa Mekarmukti/ Lemahabang,
Bekasi, tercatat an. Jimmy Santoso, Gambar Situasi No: 10160/1995,
ah
lik
seluas 64 m2, terletak di Kav. No. B 1-19 atau kini dikenal JI.Anggrek
Raya B1 No. 19; Bekasi
am
ub
• Tanah dan bangunan ruko HGB No.470/desa Mekarmukti/Lemahabang,
Bekasi, tercatat an. Jimmy Santoso, Gambar Situasi No:10161/1995,
ep
seluas 64 m2 terletak di Kav. No.B I- 20 atau kini dikenal JI.Anggrek Raya
k
B1 No.20, Bekasi.
ah
4. Bahwa hutang Tergugat V yang dijamin dengan kedua (2) sertifikat HGB
R
si
milik Penggugat tersebut diatas, telah dipasang hak tanggungan dengan
sertifikat Hak Tanggungan No.3721/1996/Bekasi dan Sertifikat Hak
ne
ng
do
gu
Tergugat V dan untuk itu ditolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat pada
halaman 5,angka 3.
ah
lik
ub
dan untuk itu mohon majelis hakim yang menyidangkan perkara ini untuk
ah
menyelesaikan hutang piutang tersebut dan untuk itu juga ditolak dengan
es
tegas dalil gugatan Penggugat pada halaman 5, angka 4 karena tidak rasionil
M
ng
dan mengada-ada.
on
6. Bahwa tidak benar dan ditolak dengan tegas dalil-dalil posita Penggugat
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada halaman 5 angka. 5 (a+b) karena bertentangan dengan fakta-fakta
a
R
yang sebenarnya terjadi, antara lain:
si
Halaman 17 Putusan No. 375/Pdt.G/2014/PN.JKT.Pst
ne
ng
• Perjanjian Pengalihan Hak Atas Tagihan No. 12 pada tanggal, 12
Nopember 2012 yang dibuat oleh notaris Subariati Soegeng.SH telah
do
gu sesuai ketentuan hukum ex.Pasal 613 ayat(1) KUHPerdata yang
berbunyi: "Penyerahan akan piutang-piutang atas nama dan kebendaan
tak bertubuh lainnya, dilakukan dengan jalan membuat sebuah akta
In
A
otentik atau dibawah tangan, dengan mana hak-hak atas kebendaan itu
dilimpahkan kepada orang lain”. Oleh karena pengalihan hutang secara
ah
lik
cessie dibuat oleh notaris dengan akta otentik maka tindakan
pengalihan tersebut dari Tergugat III kepada Tergugat IV adalah sah
am
ub
dan bukan merupakan perbuatan yang melanggar hukum.
• Pemberitahuan dan dan sekaligus tagihan hutang disekitar bulan
oktober 2012 yang diketahui oleh Penggugat terhadap Tergugat V di
ep
k
R
4 angka 1 gugatannya). Oleh karenanya tindakan Tergugat IV tersebut
si
telah sesuai dengan ketentuan hukum ex.Pasal 613 ayat (2)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
HGB milik Penggugat pada posisi tanggal,23 Oktober 1997 adalah sbb:
Perjanjian Jumlah Bunga / th Jangka bunga/rp Hutang+bunga
kredit hutang waktu
ah
Kolom 6 (2+5)
(2x3x4)
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
K/RM/96 23/10/97 31.500.000
a
NO.005/PK/PR 50.000.000 20.50 % 25/04/97- 55.125.000
si
K/RM/97 23/10/97
5.125.000
236.625.000
Hutang+bunga pertgl. 23 Oktober
ne
ng
1997
do
gu Oktober 1997 sebesar Rp.236.625.000,- maka Tergugat V dikenakan
overdue penalty (denda bunga karena keterlambatan) dengan dasar
perhitungan suku bunga bank yang berlaku rata rata selama dari
In
A
tanggal,23 Oktober 1997 s/d tanggal,23 Desember 2014 ( 17 tahun 2
bulan),yaitu 24 % per-tahun sehingga jumlah hutang berikut bunga
ah
lik
menjadi sebesar Rp. 1.202.055.000,- dengan perincian sbb:
Bunga / th Masa Jumlah Hutang+bunga
Hutang+bunga
tunggakan
tgl.23/10/1997
am
ub
Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 kolom 5(1 + 4 )
Kolom 4 (
1x2x3)
236.625.000 24 % 17 th 2 bin 965.430.000 1.202.055.000
ep
k
ah
si
hutang No.682 tanggal,23 Oktober 1996 dengan sertifikat hak
tanggungan No.3721/1996 dan akta tambahan hutang No. 173
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
kaidah hukumnya :
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
”Barang - barang yang sudah dijadikan jaminan utang kepada Bank
a
R
Rakyat Indonesia Cabang Gresik tidak dapat dikenakan consevatoir
si
beslag”.
ne
ng
9. Bahwa demikian juga mengenai tuntutan provisi dan uitvoerbaar bij voorraad
adalah sangat berlebihan dan tidak berdasar hukum,oleh karena itu sudah
sepatutnya ditolak karena tidak memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
do
gu dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.3/Tahun 2000,tanggal,21 Juli
2000.
In
10. Bahwa demikian juga dengan tuntutan Penggugat pada petitum gugatan
A
No.6, No.8 dan No.9 harus ditolak seluruhnya, karena memang tidak ada
dasar hukumnya sebagaimana telah diuraikan diatas.
ah
lik
Maka berdasarkan atas uraian dan alasan alasan yang dikemukakan Tergugat II,
Tergugat III, dan Tergugat IV diatas mohon hakim yang memeriksa perkara ini untuk
am
ub
memutuskan:
Dalam Eksepsi
ep
1. Menerima eksepsi Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV untuk
k
seluruhnya.
ah
si
Dalam Pokok Perkara
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya menyatakan
ne
ng
do
gu
lik
A. DALAM EKSEPSI
a. Eksepsi Kompetensi Absolut:
m
ub
Bahwa petitum pokok perkara Penggugat pada butir 10 yang memohon agar
SHGB No. 469/Mekarmukti dan SHGB No. 470/Mekarmukti diterbitkan
ka
es
Usaha Negara sehingga kewenangan untuk menguji atau menilai keabsahan atau
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketidak absahan dari suatu surat keputusan Tata Usaha Negara adalah bukan
a
R
menjadi kewenangan suatu Peradilan Umum in casu Pengadilan Negeri Jakarta
si
Pusat, akan tetapi lembaga peradilan yang berwenang mengadili suatu Keputusan
ne
ng
Tata Usaha Negara dalam perkara ini Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung, b.
Kurang Pihak
Bahwa sebagaimana gugatan Penggugat yang menyatakan obyek gugatan
do
gu semula menjadi Hak Tanggungan pada PT. Bank Dagang Nasional Indonesia
(PT. BDNI) tetapi karena adanya krisis moneter maka diambil alih oleh
In
Tergugat I dan selanjutnya obyek sengketa beralih pada Tergugat IV secara
A
Cessie.
Bahwa seharusnya Penggugat melibatkan/ menarik Fontienne Capital Limited
ah
lik
sebagai pihak Tergugat karena utang Tergugat V sebelum Cessie ke Tergugat
III dikuasai oleh Fontienne Capital Limited, untuk itu gugatan Penggugat
am
ub
dinyatakan kurang pihak.
Berdasarkan segala sesuatu yang diuraikan diatas, dengan ini Tergugat VI
ep
mohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat menerima Eksepsi Tergugat VI
k
si
B. POKOK PERKARA
1. Bahwa Tergugat VI menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan
ne
ng
Penggugat kecuali hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat VI dan
terbukti kebenarannya secara hukum.
do
gu
2. Bahwa obyek sengketa HGB No. 469 dan 470/Mekarmukti semula terdaftar
menjadi obyek gugatan di Pengadilan Negeri Bekasi dengan register Perkara
In
No. 81/Pdt.G/2014/PN. Bks dalam perkara antara:
A
lik
ub
tanggal 16 Juli 2014 dengan amar penetapan, “Menyatakan bahwa Perkara No.
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan Penggugat a quo maka sesuai ketentuan hukum yang berlaku gugatan
a
dengan ini Penggugat menyatakan dicabut”.
si
3 Bahwa obyek sengketa masing-masing SHM No. 460 dan 479/Mekarmukti
ne
ng
semula dipasang Hak Tanggungan peringkat pertama dan kedua atas nama PT.
Bank Dagang Nasional Indonesia kemudian beralih ke pihak lain secara Cessie
dengan urutan sebagai berikut:
do
gu i. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berdasarkan perjanjian
Penyerahan dan Pengalihan Hak (Cessie) No. 20 tanggal 12-03-1999 antara
In
PT. Bank Dagang Nasional Indonesia.
A
ii. PT. Bank NISP Sekuritas berdasarkan perjanjian pengalihan piutang
(Cessie) No. 20 tanggal 17-06-2003 Hak Tanggungan No. 3721/1996.
ah
lik
iii. PT. Bank NISP Sekuritas berdasarkan perjanjian pengalihan piutang (
Cessie) No. 425/1997.
am
ub
iv. Fontienne Capital Limited berdasarkan perjanjian pengalihan Hak Atas
Tagihan No. 18 tanggal 23-09-2008 Hak Tanggungan No. 3721/1996
v.
ep
Fontienne Capital Limited berdasarkan perjanjian pengalihan Hak Atas
k
vi. PT. Rindang Sejahtera Finance berdasarkan perjanjian pengalihan Hak Atas
R
si
Tagihan No. 19 tanggal 23-09-2008 Hak Tanggungan No. 3721/1996
vii. PT. Rindang Sejahtera Finance berdasarkan perjanjian pengalihan Hak Atas
ne
ng
do
gu
4 Bahwa peralihan utang tersebut telah dicatat oleh Tergugat VI dalam Buku Tanah
Hak Milik No. 469 dan 470/Mekarmukti dan saat ini Cessie tercatat atas nama
ah
lik
Heny Gumuruh.
Halaman 22 Putusan No. 375/Pdt.G/2014/PNJKT.Pst
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan uraian tersebut di atas kiranya cukup menjadi dasar bagi Majelis
a
R
Hakim untuk memutuskan sebagai berikut:
si
Dalam Eksepsi:
ne
ng
- Menerima eksepsi untuk seluruhnya
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
do
Dalam Pokok Perkara :
gu
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini
In
A
atau apabila Majelis Hakim yang Terhormat berpendapat lain mohon putusan yang
seadil-adilnya.
ah
lik
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah
mengajukan replik tertanggal 17 Februari 2015 dan selanjutnya Tergugat II, III dan
IV telah mengajukan duplik tertanggal 03 Maret 2015 sedangkan Tergugat I dan VI
am
ub
tidak mengajukan dupliknya ;
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil jawabanya Penggugat telah
ep
k
mengajukan bukti surat yang bermeterai cukup dan telah disesuaikan dengan
ah
si
Situasi No. 10160/1995 tertanggal 04 Mei 1995 ;
2. Bukti P-2 Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 470/Mekarmukti Gambar
ne
ng
do
gu
Oktober 1996 ;
4. Bukti P-3.b Akta Pemberian Hak Tanggungan Peringakat Pertama No.
2106/Lemah Abang/1996 senilai Rp. 187.500.000,-;
In
A
5. Bukti P-4.a Surat Tambahan Hutang David Wijaya No. 173 tanggal 25 April
1997 ;
ah
lik
ub
III dan IV serta Tergugat VI telah mengajukan bukti surat yang bermeterai cukup dan
ah
sebagai berikut :
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
I. BUKTI TERGUGAT I :
a
1. Bukti Tl-1.a : Undang-undang No. 10 Tahun 1988 tentang Perbankan;
si
2. Bukti Tl-1.b : Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 1999 tentang Badan
Penyehatan Perbankan Nasional
ne
ng
3. Bukti TI-1 : Pasal 613 KU H Perdata ;
do
gu 4. Bukti TI-1.a
: Keputusan Presiden No. 27 Tahun 1998 tentang
Pembentukan Badan Penyehatan Perbankan Nasional;
In
5. Bukti TI-2
A
6. Bukti Tl-3.a : Perjanjian Jual Beli Piutang tanggal 17
Juni 2003 ;
ah
lik
7. Bukti Tl-3b : Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) No. 20
tanggal 17
Juni 2003 ;
am
ub
II. BUKTI TERGUGAT II :
2003;
R
si
3. Bukti T.II.3 : Perjanjian jual beli hak atas tagihan tanggal 23
September 2008 ;
ne
ng
do
gu
September 2008 .
lik
tanggal 8
m
ub
Desember 2011 ;
ep
Soegeng ;
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bukti T.IV.2
Akta Jual Beli No. 786/227/LMA/1995 tanggal 1 Juni 1995
a
R
yang dibuat oleh PPAT Laksmi Moerti Adhianto, S.H
si
3. Bukti T. IV.3 :
ne
ng
Akta Jual Beli No. 787/228/LMA/1995 tanggal 1 Juni
1995 oleh PPAT Laksmi Moerti Adhianto, S.H
4. Bukti T. IV.4 :
do
gu Surat Keterangan No. 1074/K/X/1996 tanggal 23 Oktober
1996 yang dibuat dihadapan Ny. Liek Lestyowati
Soemargo ;
In
A
5. Bukti T. IV.5 :
Cover Note Notaris No. 871/BDNI-CR/X/1996 tanggal 23
Oktober 1996 yang dibuat dihadapan Ny. Liek Lestyowati
ah
lik
Soemargo ;
6. Bukti T.IV.6 :
Akta Pengakuan Hutang No. 6682 tanggal 23 Oktober
am
ub
1996 yang dibuat dihadapan Ny. Liek Lestyowati
Soemargo;
7. Bukti T.IV.7 :
ep
Perjanjian Kredit No. 005/PK/PRK/RM/96 tanggal 23
k
Oktober 1996 ;
ah
8. Bukti T.IV.8 :
R
si
: Cover Note Akta Notaris No. 229/BDNI-MR/IV/1997 tanggal
25 April 1997 yang dibuat dihadapan Ny. Liek Lestyowati
ne
ng
Soemargo;
9. Bukti T.IV.9
: Akta Tambahan Hutang No. 173 tanggal 25 April 1997 yang
do
gu
ub
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
V. BUKTI TERGUGAT VI :
a
R
1. Bukti T VI-1 : Buku Tanah Hak Milik No. 469/Mekar Mukti;
si
2. Bukti T VI-2 : Buku Tanah Hak Milik No. 470/Mekar Mukti;
ne
ng
3. Bukti T VI-3 : Salinan Penetapan No. 81/Pen.Pdt/G/2014/PN.Bks;
do
yang tercantum dalam berita acara sidang dianggap merupakan bagian yang tak
gu
terpisahkan dalam putusan ini.
In
Menimbang, bahwa tidak ada sesuatu yang perlu disampaikan lagi dan oleh
A
karenanya kedua belah pihak mohon putusan;
ah
lik
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
am
ub
sebagaimana tersebut diatas.
I. DALAM PROVISI
100.0. 000,- tiap-tiap kali putusan provisi ini dilanggar, secara seketika dan
R
si
sekaligus;
Menimbang, bahwa tuntutan agar para Tergugat membayar uang paksa
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II, III
dan IV serta Tergugat VI dalam perkara ini telah diputus oleh Majelis Hakim dengan
In
A
putusan sela tanggal 10 Maret 2015, dan dinyatakan bahwa eksepsi dari Tergugat
II, III dan IV serta Tergugat VI ditolak, oleh karenanya atas eksepsi dari Tergugat II,
ah
lik
III dan IV serta Tergugat VI tidak akan dipertimbangkan lagi dan harus ditolak
seluruhnya ;
m
ub
ep
kebenarannya tidak disangkal oleh para pihak sehingga berlaku sebagai hukum
adalah bahwa
ah
es
ng
1. Bahwa Penggugat adalah pemilik dari 2 (dua) bidang tanah beserta bangunan
on
ruko yang berada diatas tanah tersebut, demikian sebagaimana terurai pada:
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 469/Mekarmukti Gambar Situasi nomor
a
R
10160/1995 tertanggal 04 Mei 1995
si
• Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 470/Mekarmukti Gambar Situasi nomor
ne
ng
10161/1995 tertanggal 04 Mei 1995
keduanya saling bersebelahan, setempat dikenal dan terletak di Jalan Anggrek
Raya BI no 19 dan 20, Perumahan Cikarang Baru, Kelurahan Mekarmukti,
do
gu Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi; tertulis atas nama Jimmy Santoso
selanjutnya disebut OBJEK SENGKETA
In
A
2. Bahwa objek sengketa telah Penggugat jaminkan kepada PT Bank Dagang
Nasional Indonesia (PT. BDNI), penjaminan mana dimaksud untuk menanggung
ah
lik
hutang Tergugat V yaitu David Wijaya kepada PT BDNI tersebut, dan atas objek
sengketa telah dipasang Hak Tanggungan setinggi- tingginya senilai : (a)
Peringkat pertama senilai Rp. 187.500.000,- (b) Hak tanggungan peringkat kedua
am
ub
senilai Rp. 43.500.000,- , sehingga total Hak Tanggungan yang dibebankan
terhadap objek sengketa senilai Rp.
ep
k
231.0. 000,-.
ah
si
Tergugat III melakukan pengalihan utang Tergugat V , baik antara Tergugat I
ne
ng
kepada Tergugat II maupun dari Tergugat II kepada Tergugat III maupun dari
Tergugat III ke Tergugat IV atau kepada siapapun dan dalam bentuk apapun juga
adalah merupakan perbuatan melanggar hukum.
do
gu
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 1999 tersebut, maka piutang PT Bank Dagang
Nasional Indonesia a.n. debitur Sdr David Wijaya (Tergugat V) beralih kepada
ah
BPPN, dikarenakan status Bank Dagang Nasional Indonesia yang pada saat itu
lik
menjadi Bank Beku Operasi/Bank Beku Kegiatan Usaha (BBO/BBKU). Dan bahwa
dengan beralihnya piutang PT Bank Dagang Nasional Indonesia (BBO/BBKU) a.n.
m
ub
debitur Sdr David Wijaya (Tergugat V) kepada BPPN, maka BPPN mempunyai
kewenangan yang diatur dalam Pasal 37A Undang-Undang No. 10 Tahun 1998
ka
ep
Pemerintah No. 17 Tahun 1999 tentang BPPN, yaitu BPPN berwenang untuk
es
M
mengalihkan dan atau menjual aset dalam restrukturisasi dan kewajiban dalam
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa sebaliknya Tergugat II dalam jawabannya juga
a
R
mendalilkan bahwa Penjualan atau Pengalihan hutang secara cessie sejatinya
si
peristiwa perdata untuk memindahkan hak milik/tagihan piutang dari kreditur lama
ne
ng
kepada kreditur baru ic perjanjian jual beli piutang pada tanggal, 17 Juni 2003 yang
dilegalisir dengan No.3/VI/2003/duplo tanggal, 17 Nopember 2003 dan diikuti
dengan Perjanjian Pengalihan Piutang(cessie) pada tanggal, 17 Juni 2003, yang
do
gu
keduanya dibuat oleh notaris Ny.Liliana Arif Gondoutomo.SH. Dengan demikian
penjualan atau pengalihan hutang secara cessie dari Tergugat I kepada Tergugat II
In
A
selaku kreditur adalah sah dan mengikat Tergugat V dan Penggugat.
Menimbang, bahwa sebaliknya Tergugat III dalam jawabannya juga
ah
lik
jaminan dua(2) sertifikat HGB milik Penggugat berdasarkan Perjanjian Jual Beli Atas
Tagihan pada tanggal, 23 September 2008 yang dilegalisir dengan
am
ub
No:56/Leg/2008/duplo tanggal,23 September 2008 dan diikuti dengan Perjanjian
Pengalihan Hak Atas Tagihan pada tanggal,23 September 2008 dari Fontienne
ep
Capital Limited yang dibuat oleh notaris Ny.Liliana Arif Gondoutomo.SH. Selanjutnya
k
sesuai pasal 613 ayat (2) KUHPerdata, Tergugat III dengan surat No.988 / RSF-SP /
ah
si
sekaligus tagihan dengan surat peringatan pertama agar Tergugat V melaksanakan
kewajiban/hutang Tersebut, namun Tergugat V tidak ada itikad baik untuk
ne
ng
do
gu
Notaris Subariati Soegeng.SH, dengan jaminan dua (2) sertifikat HGB (tanah dan
bangunan ruko) milik Penggugat, yaitu:
ah
lik
ub
seluas 64 m2, terletak di Kav. No.B 1-19 atau kini dikenal Jl.Anggrek Raya B1
ep
terletak di Kav. No.B I-20 atau kini dikenal JI.Anggrek Raya B1 No.20, Bekasi.
M
ng
sertifikat HGB milik Penggugat tersebut diatas, telah dipasang hak tanggungan
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan sertifikat Hak Tanggungan No.3721/1996/Bekasi dan Sertifikat Hak
a
R
Tanggungan No.425/1997/Bekasi, dan kini sertifikat Hak Tanggungan atas kedua
si
bidang tanah dan bangunan ruko tersebut diatas, berdasarkan perjanjian
ne
ng
pengalihan hak atas tagihan No. 12 tanggal, 12 Nopember 2012, telah dibalik
nama ke atas nama Tergugat IV sehingga dengan demikian Tergugat IV adalah
pemegang hak tanggungan yang sah terhadap hutang Tergugat V dan untuk itu
do
gu ditolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat pada halaman 5,angka 3.
Menimbang, bahwa sebaliknya Tergugat VI dalam jawabannya juga
In
A
mendalilkan bahwa obyek sengketa masing-masing SHM No. 460 dan
479/Mekarmukti semula dipasang Hak Tanggungan peringkat pertama dan kedua
ah
atas nama PT. Bank Dagang Nasional Indonesia kemudian beralih ke pihak lain
lik
secara Cessie dengan urutan sebagai berikut:
i. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berdasarkan perjanjian
am
ub
Penyerahan dan Pengalihan Hak (Cessie) No. 20 tanggal 12-03-1999 antara
PT. Bank Dagang Nasional Indonesia.
ep
ii. PT. Bank NISP Sekuritas berdasarkan perjanjian pengalihan piutang (Cessie)
k
R
iii. PT. Bank NISP Sekuritas berdasarkan perjanjian pengalihan piutang (Cessie)
si
No. 425/1997.
ne
ng
do
v. Fontienne Capital Limited berdasarkan perjanjian pengalihan Hak Atas Tagihan
gu
lik
viii. Heny Gumuruh berdasarkan perjanjian pengalihan Hak Atas Tagihan No. 12
ka
ix. Heny Gumuruh berdasarkan perjanjian pengalihan Hak Atas Tagihan No. 12
ah
telah mengajukan alat buktinya, sedangkan pihak para Tergugat juga telah
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selanjutnya atas dasar alat bukti yang diajukan pihak
a
R
Penggugat dan para Tergugat tersebut akan dipertimbangkan petitum-petitum
si
gugatan Penggugat apakah dapat dikabulkan atau tidak ;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk mengabulkan apakah gugatan Penggugat
dikabulkan seluruhnya atau tidak sebagaimana tersebut dalam petitum kesatu
akan dipertimbangkan tiap-tiap petitum dari Penggugat;
do
gu Menimbang, bahwa petitum kelima yang berbunyi “ Menyatakan bahwa
perbuatan Tergugat I, dan atau Tergugat II dan atau Tergugat III melakukan
In
A
pengalihan utang Tergugat V , baik antara Tergugat I kepada Tergugat II
maupun dari Tergugat II kepada Tergugat III maupun dari Tergugat III ke
ah
lik
Tergugat IV atau kepada siapapun dan dalam bentuk apapun juga adalah
merupakan perbuatan melanggar hukum” dipertimbangkan dibawah ini;
am
ub
tanah beserta bangunan ruko yang berada diatas tanah tersebut, demikian
sebagaimana terurai pada:
ep
k
si
• Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 470/Mekarmukti Gambar Situasi
ne
ng
do
keduanya saling bersebelahan, setempat dikenal dan terletak di Jalan
gu
lik
ub
dan atas objek sengketa telah dipasang Hak Tanggungan setinggi- tingginya
senilai : (a) Peringkat pertama senilai Rp. 187.500.000,- (b) Hak tanggungan
ka
peringkat kedua senilai Rp. 43.500.000,- , sehingga total Hak Tanggungan yang
ep
231.0. 000,-.sebagaimana bukti P-3.a, bukti P-3.b, bukti P-4.a, bukti P-4.b/
R
Pengakuan Hutang nomor 682 , yang berisi bahwa hutang Tergugat V / David
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Wijaya sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), harus dibayar
a
R
lunas pada tanggal 23 Oktober 1997, dan berdasarkan bukti P-4.a / T-
si
IV. 9 yaitu akta Pengakuan Hutang nomor 173 , yang berisi bahwa tambahan
ne
ng
hutang Tergugat V / David Wijaya sebesar Rp.50.000.000,- ( lima puluh juta
rupiah), harus dibayar lunas pada tanggal 23 Oktober 1997;
Menimbang, bahwa ternyata sampai batas waktu yang diperjanjikan yaitu
do
gu pada tanggal 23 Oktober 1997 ternyata Tergugat V tidak dapat menyelesaikan
kewajibannya membayar hutang tersebut;
In
A
Menimbang, bahwa pada tahun 1998, Pemerintah RI cq Bank Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.30/219/KEP/DIR
ah
lik
tanggal, 14 Februari 1998 telah menetapkan Bank Dagang Nasional
IndonesiaTbk sebagai Bank dalam program penyehatan perbankan, sehingga
seluruh asset/hak dan kewajibannya termasuk juga hutang Tergugat V dengan
am
ub
jaminan sertifikat HGB No.469 dan No.470 milik Penggugat/Penjamin diambil
alih oleh Tergugat I (d/h.BPPN).
ep
k
R
melaksanakan program penyehatan perbankan di Indonesia, maka atas dasar
si
kewenangannya di pasal 37 A, ayat.3, huruf, f, UU No. 10/1998 tentang
perbankan, Tergugat I (d/h.BPPN) berhak:“menjual atau mengalihkan tagihan
ne
ng
do
gu
lik
Piutang(cessie) pada tanggal, 17 Juni 2003, yang keduanya dibuat oleh notaris
ep
Tergugat II selaku kreditur adalah sah dan mengikat Tergugat V dan Penggugat.
es
ng
Jual Beli Atas Tagihan pada tanggal, 23 September 2008 yang dilegalisir dengan
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
No:56/Leg/2008/duplo tanggal,23 September 2008 sebagaimana bukti T-III.1
a
R
dan diikuti dengan Perjanjian Pengalihan Hak Atas Tagihan pada tanggal,23
si
September 2008 dari Fontienne Capital Limited yang dibuat oleh notaris
ne
ng
Ny.Liliana Arif Gondoutomo,SH.sebagaimana bukti T-III.2 Selanjutnya sesuai
pasal 613 ayat (2) KUHPerdata, Tergugat III dengan surat No.988 / RSF-SP /
NB-AYU / XII /11 tanggal, 8 Desember 2011 menyampaikan pemberitahuan dan
do
gu sekaligus tagihan dengan surat
melaksanakan kewajiban/hutang tersebut, namun Tergugat V tidak ada itikad
peringatan pertama agar Tergugat V
In
A
baik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
lik
Perjanjian Pengalihan hak atas tagihan No. 12 tanggal 12 Nopember 2012 yang
dibuat oleh Notaris Subariati Soegeng.SH sebagaimana bukti T-IV.1, dengan
am
ub
jaminan dua (2) sertifikat HGB (tanah dan bangunan ruko) milik Penggugat,
yaitu:
ep
• Tanah dan bangunan ruko HGB No.469/desa Mekarmukti/ Lemahabang,
k
Bekasi, tercatat an. Jimmy Santoso, Gambar Situasi No: 10160/1995, seluas
ah
64 m2, terletak di Kav. No.B 1-19 atau kini dikenal Jl.Anggrek Raya B1 No.
R
si
19; Bekasi
• Tanah dan bangunan ruko HGB No.470/desa Mekarmukti/Lemahabang,
ne
ng
do
gu
No.20, Bekasi.
ub
pengalihan hak atas tagihan No. 12 tanggal, 12 Nopember 2012, telah dibalik
nama ke atas nama Tergugat IV sehingga dengan demikian Tergugat IV adalah
ka
ep
es
nama dan kebendaan tak bertubuh lainnya, dilakukan dengan jalan membuat
M
sebuah akta otentik atau dibawah tangan, dengan mana hak-hak atas
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena pengalihan hutang secara cessie
a
R
tersebut dibuat oleh notaris dengan akta otentik maka tindakan pengalihan
si
tersebut dari Tergugat kepada Tergugat yang lain adalah sah dan bukan
ne
ng
merupakan perbuatan yang melawan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut ternyata
Penggugat tidak berhasil membuktikan dalilnya, oleh karena itu petitum kelima
do
gu haruslah ditolak ;
Menimbang, bahwa bukti - bukti lain yang diajukan Penggugat ternyata
In
A
tidak bisa mendukung dalilnya , oleh karenanya haruslah dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa petitum yang lain pada dasarnya merupakan cakupan
ah
lik
atau realisasi dari petitum kelima , sedangkan petitum kelima sebagai petitum
pokok ditolak , maka dengan demikian petitum yang lain harusah ditolak pula ;
am
ub
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat ditolak seluruhnya , maka kepada
Penggugat sebagai pihak yang kalah harus dihukum untuk membayar seluruh
biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang besarnya tercantum dalam
ep
k
amar putusan;
ah
si
dengan perkara ini;
ne
ng
do
gu
Biaya-biaya
PNBP Rp. 30.000,
ATK Rp. -75.000,
Redaksi Rp, - 5.000,
In
Meterai Rp. -
6.000,
A
Panggilan Rp. -
PNBP Panqqilan 2.200.000,-
Rp. 35.000,
-
ah
J umla h :
lik
Rp.2.351.000,-
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Halaman 35 Putusan No. 375/Pdt.G/2014/PN.JKT.Pst
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
MENGADILI
a
I. DALAM PROVISI
si
Menolak tuntutan provisi dari Penggugat;
ne
ng
II. DALAM EKSEPSI
do
gu III. DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
In
A
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini sebesar Rp. 2.351.000,- (dua juta tiga ratus lima puluh satu
ah
ribu rupiah);
lik
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawatan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari : S e la s a, tanggal 26 Mei 2015 oleh
am
ub
kami KISWORO, S.H., M.H, selaku Hakim Ketua Majelis, HERU
PRAKOSA, S.H., M.H dan Hj. DEDEH SURYANTI, S.H, MH masing-masing
ep
sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam
k
persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut di atas
ah
si
Jakarta Pusat, dengan dihadiri Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Hukum
Tergugat II,III dan IV dan tanpa dihadiri oleh Tergugat I, Tergugat V dan Tergugat
ne
ng
VI;
do
HAKIM-HAKIM HAKIM KETUA,
gu
ANGGOTA, In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34