1. JUMLAH DPT KAB. TELUK WONDAMA TAHUN 2019 SEBANYAK 25.

947 DAN NAIK SEBANYAK

27.640 TAHUN 2023 DALAM PLENO BULAN MARET. NAIK SEBANYAK 0,9 % UNTUK TAHUN
2023.
2. JUMLAH DAPIL YANG ADA DI KABUPATEN TELUK WONDAMA SEBANYAK 3 DAPIL.
3. DISTRIK TEMPAT TINGGAL SAYA TERMASUK DAPIL 3.
4. JUMLAH DPT DI DISTRIK TEMPAT TINGGAL SAYA SEBANYAK 13.527 DAN SEKARANG SEBANYAK
13.771 TAPI MASIH DALAM BENTUK DPS.
5. JUMLAH KAMPUNG/KELURAHAN DI KAB. TELUK WONDAMA SEBANYAK 75 KAMPUNG 1
KELURAHAN.
6. JUMLAH TPS PEMILU SEBELUMNYA BERJUMLAH 120 TPS DAN SEKARANG BERJUMLAH 143
TPS.
7. CARA MENENTUKAN TPS DI WILAYAH SAYA ADALAH BERDASARKAN PKPU NOMOR 7 TAHUN
2017 BAHWA JUMLAH PEMILIH DALAM TIAP TPS SEBANYAK 300 PEMILIH.
8. ANGGOTA KPU KABUPATEN TELUK WONDAMA PERIODE 2018-2023 ADALAH SEBAGAI
BERIKUT: MONIKA E. SANOY (KETUA/ANGGOTA), BERTI LELEUYA (ANGGOTA), YULIAN B.
MADIOWI (ANGGOTA), MUSA BAGRE (ANGGOTA) DAN HANOKH BARANSANO (ANGGOTA).
9. KEPALA DISTRIK WASIOR ADALAH MUHAMMAD IQBAL DAN LURAH WASIOR ADALAH
MELIANUS TOREY.
10. NAMA ANGGOTA BAWASLU KAB. TELUK WONDAMA ADALAH SEBAGAI BERIKUT: MENAHEN J.
SABAROFEK (KETUA/ANGGOTA), EPIANUS RAWAR (ANGGOTA) DAN LENNY KABRA
(ANGGOTA).
11. ALAMAT KANTOR KPU DAN BAWASLU KAB. TELUK WONDAMA ADALAH KELURAHAN WASIOR
DISTRIK WASIOR.
12. LATAR BELAKANG MINAT SAYA TERHADAP KEPEMILUAN ADALAH INGIN BERPARTISIPASI
LANGSUNG DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU BERDASARKAN ASAS LUBER DAN JURDIL
SESUAI PERUNDANG UNDANGAN. PENGALAMAN SAYA TERKAIT KEPEMILUAN ADALAH
PERNAH MENJADI ANGGOTA KPPS, PANWASLU DISTRIK DAN BAWASLU KABUPATEN.
13. MOTIVASI SAYA MENJADI ANGGOTA KPU ADALAH BERPARTISIPASI LANGSUNG DALAM
PENYELENGGARAAN PEMILU BERDASARKAN ASAS LUBER DAN JURDIL SESUAI PERUNDANG
UNDANGAN.
14. YANG SAYA LAKUKAN JIKA TERPILIH SEBAGAI ANGGOTA ATAU KETUA KPU KABUPATEN ADALAH
SAYA AKAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM MELAKSANAKN TUGAS, KEWAJIBAN DAN
WEWENANG SAYA SECARA TRANSPARAN, PROFESIONAL DAN BERINTEGRITAS UNTUK
MEWUJUDKAN PEMILU DAMAI.
15. YANG DIMAKSUD DENGAN KOLEKTIF KOLEGIAL ADALAH SISTEM KEPEMIMPINAN YANG
MELIBATKAN PARA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DALAM MENGELUARKAN KEPUTUSAN
ATAU KEBIJAKAN MELALUI MEKANISME YANG DI TEMPUH, MUSYAWARAH UNTUK MENCAPAI
MUFAKAT ATAU PEMUNGUTAN SUARA, DENGAN MENGEDEPANKAN SEMANGAT
KEBERSAMAAN.
16. SIKAP SAYA KETIKA DIHADAPKAN PADA 2 PILIHAN YANG SAMA PENTING YAITU SAYA AKAN
LEBIH MENGUTAMAKAN TUGAS KPU SESUAI DENGAN SUMPAH/JANJI, TUGAS, FUNGSI DAN
KEWAJIBAN SAYA DALAM MENSUKSESKAN KELANCARAN PELAKSANAAN PEMILU 2024.
17. KONTRIBUSI YANG BISA SAYA BERIKAN UNTUK KPU JIKA TERPILIH SEBAGAI ANGGOTA/KETUA
ADALAH SAYA BERDEDIKASI PENUH DAN LOYAL PADA TUGAS DAN KEWAJIBAN DAN SERTA
BERKOMITMEN UNTUK MENJAMIN PEMILU BERJALAN DENGAN AMAN, DAMAI DAN
NYAMAN.
18. YANG SAYA LAKUKAN JIKA REKAN KERJA SAYA DI KPU MELAKUKAN HAL-HAL YANG
MELANGGAR PERATURAN ADALAH MENGINGATKAN KEPADA REKAN KERJA BAHWA ITU SLAAH
DAN TIDAK SESUAI DENGAN ATURAN YANG ADA.
19. SIKAP DAN HAL-HAL YANG SAYA LAKUKAN JIKA REKAN KERJA SAYA DI KPU MENDAPATKAN
TEKANAN/ANCAMAN/INTIMIDASI DARI PIHAK-PIHAK TERTENTU ADALAH SAYA AKAN
MENSUPPORT DAN MEMBANGUN KOMUNIKASI DENGAN PIHAK BERWAJIB UNTUK
MENYELAMATKAN REKAN KERJA.
20. SIKAP SAYA JIKA SARAN, MASUKAN DAN PENDAPAT SAYA DALAM RAPAT PLENO KPU TIDAK
DIAKOMODIR ADALAH KEMBALI LAGI PADA SIKAP KOLEKTIF KOLEGIAL YAITU KEPUTUSAN
BERSAMA ATAU KEPUTUSAN TERBANYAK. YANG SAYA LAKUKAN JIKA SAYA DAN TIM BERBEDA
PENDAPAT ADALAH MELIHAT KEPUTUSAN TERBANYAK.
21. YANG SAYA KETAHUI TENTANG KPU ADALAH LEMBAGA PENYELENGGARA PEMILU YANG
BERSIFAT NASIONAL, TETAP DAN MANDIRI DALAM MELAKSANAKAN PEMILU.
22. VISI DAN MISI SAYA ADALAH

23. PROGRAM KERJA DAN STRATEGI SAYA JIKA TERPILIH MENJADI ANGGOTA KPU ADALAH

24. YANG SAYA KETAHUI TENTANG SISTEM PROPORSIONAL ADALAH SISTEM DIMANA SATU
DAERAH PEMILIHAN MEMILIH BEBERAPA WAKIL. DALAM SISTEM PROPORSIONAL, ADA
KEMUNGKINAN PENGGABUNGAN PARTAI ATAU KOALISI UNTUK MEMPEROLEH KURSI. SISTEM
PROPORSIONAL DISEBUT JUGA SISTEM PERWAKILAN BERIMBANG ATAU MULTI MEMBER
CONSTITUANTY.
SISTEM PROPORSIONAL TERBUKA ADALAH SISTEM PEMILU DIMANA PEMILIH MEMILIH
LANGSUNG WAKIL-WAKIL LEGISLATIFNYA.
SISTEM PROPORSIONAL TERTUTUP ADALAH SISTEM DIMANA PEMILIH HANYA MEMILIH
PARTAI POLITIKNYA SAJA.

25.