SAMBUTAN CAMAT BONTOMATENE

DALAM RANGKA PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI DAN PELANTIKAN

ANGGOTA BPD DESA TAMALANREA KECAMATAN BONTOMATENE
MASA BAKTI 2023 S.D 2029
TANGGAL 26 MEI 2023

ASSALAMU ALAIKUM WR. WB.

YANG TERHORMAT,
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN
KEPULAUAN SELAYAR
………………………………………..
………………………………………..
…………………………………………
…………………………………………
SELURUH UNDANGAN / HADIRIN YANG SAYA HORMATI.

MENGAWALI SAMBUTAN INI, PERKENANKAN SAYA MENGAJAK

SELURUH HADIRIN UNTUK TIADA HENTI-HENTINYA MEMANJATKAN PUJI
DAN SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT, KARENA ATAS IZIN DAN LIMPAHAN
RAHMAT YANG DIBERIKAN KEPADA KITA SEKALIAN, SEHINGGA KITA
DAPAT BERKUMPUL DI TEMPAT INI DALAM RANGKA MENGIKUTI
PENGAMBILAN SUMPAH DAN PELANTIKAN ANGGOTA BPD DESA
TAMALANREA KECAMATAN BONTOMATENE MASA BAKTI 2023 – 2029.
SALAM DAN SALAWAT KITA HATURKAN KEPADA NABI MUHAMMAD
SAW SEMOGA KESELAMATAN TETAP TERCURAH KEPADA BELIAU, KEPADA
PARA SAHABATNYA, KEPADA KELUARGA DAN KEPADA KITA SEKALIAN
SEBAGAI PENGIKUT AGAMA ISLAM YANG SETIA SAMPAI AKHIR ZAMAN.

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,

PEMBENTUKAN BPD MERUPAKAN AMANAH DARI PASAL 29

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2005 TENTANG DESA
YANG MENYEBUTKAN BAHWA BPD BERKEDUDUKAN SEBAGAI UNSUR
PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA.
 HAL TERSEBUT MENGISYARATKAN BAHWA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DESA HARUS DIDUKUNG SEPENUHNYA OLEH
PEMERINTAH DESA YANG TERDIRI DARI KEPALA DESA DAN
PERANGKATNYA SERTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA. KEDUA
INSTITUSI INI MERUPAKAN SATU KESATUAN YANG
BERTANGGUNGJAWAB ATAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA.
SEDANGKAN PENGAMBILAN SUMPAH/ JANJI DAN PELANTIKAN
ANGGOTA BPD MERUPAKAN AMANAH PERATURAN DAERAH NOMOR 17
TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA, PASAL 28
AYAT (1) YANG BERBUNYI BAHWA SEBELUM MEMANGKU JABATANNNYA
ANGGOTA BPD MENGUCAPKAN SUMPAH/JANJI SECARA BERSAMA-SAMA
DIHADAPAN MASYARAKAT DAN DIPANDU OLEH BUPATI ATAU PEJABAT
LAIN YANG DITUNJUK.
PELANTIKAN KALI INI DILAKUKAN DAN DIPUSATKAN DI DESA
TAMALANREA KECAMATAN BONTOMATENE BUKAN DI IBU KOTA
KABUPATEN DENGAN PERTIMBANGAN EFESIENSI WAKTU SERTA
DIHARAPKAN AKAN MEMBERIKAN BEKAL, SEMANGAT DAN MOTIVASI
TERSENDIRI BAGI PARA ANGGOTA BPD YANG BARU DILANTIK, UNTUK
MEMULAI TUGAS DAN PEKERJAANNYA SEBAGAI ABDI MASYARAKAT DAN
ABDI NEGARA.
LEBIH DARI ITU, KEPADA ANGGOTA BPD YANG BARU SAJA DILANTIK
DAN BARU DIAMBIL SUMPAHNYA, AGAR DISAMPING MEMAHAMI HAK-
HAK DAN KEWENANGANNYA, MAKA YANG LEBIH PENTING ADALAH
MENYADARI SELURUH KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG DIAMANAHKAN
OLEH UNDANG-UNDANG SERTA YANG DIHARAPKAN OLEH SEGENAP
LAPISAN MASYARAKAT DESA.
KEWAJIBAN–KEWAJIBAN BAGI SETIAP ANGGOTA BPD ANTARA
LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
1. MELAKSANAKAN KEHIDUPAN DEMOKRASI DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA;
2. MENYERAP, MENAMPUNG, MENGHIMPUN, DAN
MENINDAKLANJUTI ASPIRASI MASYARAKAT;
3. MEMPROSES PEMILIHAN KEPALA DESA;
4. MENDAHULUKAN KEPENTINGAN UMUM DI ATAS KEPENTINGAN
PRIBADI, KELOMPOK, DAN GOLONGAN;
5. MENGHORMATI NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT
MASYARAKAT SETEMPAT;
6. MENJAGA NORMA DAN ETIKA DALAM HUBUNGAN KERJA DENGAN
LEMBAGA KEMASYARAKATAN.

KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DI ATAS, PERLU DIPAHAMI DAN DISADARI

OLEH SETIAP ANGGOTA BPD. SELANJUTNYA KEWAJIBAN DI MAKSUD
DIWUJUDNYATAKAN DI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DESA. HAL INI PERLU SAYA TEKANKAN KARENA TERNYATA,
BERDASARKAN HASIL EVALUASI DAN MONITORING PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DESA, MASIH DITEMUKAN BERBAGAI KENDALA DAN
PERMASALAHAN, DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DESA YANG DEMOKRATIS, PARTISIPATIF, DAN
TRANSPARAN. LEBIH JAUH, DAPAT SAYA GAMBARKAN, MENGENAI
HUBUNGAN KEPALA DESA DAN BPD, DI DALAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DESA PADA PERIODE LALU, YAITU :

1. BPD YANG CENDERUNG AROGAN, YAITU YANG HANYA MENUNTUT

HAK, DAN MEMAKSAKAN KEHENDAK KEPADA KEPALA DESA. BAHKAN
SAMPAI PENGUSULAN UNTUK MEMBERHENTIKAN KEPALA DESA
TANPA ALASAN YANG JELAS. PADA KONDISI INI, SEORANG KEPALA
DESA AKAN TERSITA WAKTUNYA, HANYA UNTUK MENGURUS BPD;
2. BPD YANG MEMBANGUN KERJA SAMA DALAM TANDA KUTIP,
TEPATNYA MAIN MATA DENGAN KEPALA DESA. PADA TATARAN INI
HUBUNGAN ANTARA BPD DAN KEPALA DESA BAIK-BAIK SAJA ATAU
TIDAK PERNAH TERJADI KONFLIK. PERMASALAHAN YANG TERJADI
JUSTRU ASPIRASI DAN KEPENTINGAN MASYARAKAT DESA
TERABAIKAN, SEHINGGA MENIMBULKAN BERBAGAI KELUHAN
MASYARAKAT;
3. BPD YANG CENDERUNG APATIS ATAU MASA BODOH, DAN TIDAK
MENJALANKAN KEWAJIBANNYA, YANG PENTING KEPALA DESA TIDAK
MENGURANGI HAK-HAKNYA;
DI SAMPING ITU, KITA JUGA PATUT BERSYUKUR DAN BERTERIMA
KASIH, SERTA MEMBERIKAN PENGHARGAAN YANG SETINGGI-TINGGINYA
KEPADA ANGGOTA BPD, YANG TELAH MENJALANKAN SECARA SUNGGUH-
SUNGGUH AMANAH YANG DIBERIKAN KEPADANYA. MEREKA TELAH
MELAKSANAKAN WEWENANG DAN KEWAJIBANNYA TERUTAMA DALAM
HAL PENGAWASAN ATAS PELAKSANAAN TUGAS KEPALA DESA, SEHINGGA
TEMUAN-TEMUAN DAPAT DIMINIMALKAN, DAN ASPIRASAI MASYARAKAT
DITINDAKLANJUTI. OLEH SEBAB ITU, PADA KESEMPATAN INI, KITA
BERHARAP SELURUH ANGGOTA BPD YANG TELAH DILANTIK, AKAN
MENJALANKAN TUGAS DAN KEWAJIBANNYA SECARA TEPAT DI MASA-
MASA YANG AKAN DATANG

HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

PENGAMBILAN SUMPAH DAN PELANTIKAN ANGGOTA BPD ( BADAN

PERMUSYAWARATAN DESA ) PADA HARI INI ADALAH SUATU ACARA
YANG AMAT PENTING DAN SANGAT STRATEGIS KARENA MERUPAKAN
SALAH SATU TAHAPAN PROSES PEMBENTUKAN PEMERINTAH DESA.
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2005 TENTANG DESA,
TELAH MENGAMANATKAN BAHWA PEMILIHAN KEPALA DESA DIPROSES
OLEH BPD. DENGAN DEMIKIAN MAKA PEMILIHAN KEPALA DESA TIDAK
DAPAT DILAKSANAKAN SEBELUM PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI DAN
PELANTIKAN ANGGOTA BPD.

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) SEBAGAI UNSUR

PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA MEMILIKI PERAN DAN
TANGGUNG JAWAB YANG BESAR DALAM RANGKA KELANCARAN
PENYELENGGARAAN TUGAS-TUGAS PEMERINTAHAN DESA. OLEH SEBAB
ITU SAUDARA-SAUDARA ANGGOTA BPD YANG BARU SAJA DISUMPAH
DAN DILANTIK, PERLU MENGETAHUI WEWENANG, HAK, KEWAJIBAN DAN
LARANGAN SEORANG ANGGOTA BPD SEBAGAI BERIKUT :

1. WEWENANG BPD YAITU :

A. MEMBAHAS RANCANGAN PERATURAN DESA BERSAMA KEPALA

DESA
B. MELAKSANAKAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN
PERATURAN DESA DAN PERATURAN KEPALA DESA
C. MENGUSULKAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA
DESA
D. MEMBENTUK PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
E. MENGGALI, MENAMPUNG, MENGHIMPUN, MERUMUSKAN DAN
MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT, DAN
F. MENYUSUN TATA TERTIB BPD
2. HAK BPD YAITU :

A. MEMINTA KETERANGAN KEPADA KEPALA DESA

B. MENYATAKAN PENDAPAT
C. MENGAJUKAN RANCANGAN PERATURAN DESA MENGAJUKAN
PERTANYAAN
D. MENYAMPAIKAN USUL DAN PENDAPAT
E. MEMILIH DAN DIPILIH
F. MEMPEROLEH TUNJANGAN

3. KEWAJIBAN ANGGOTA BPD

A. MENGAMALKAN PANCASILA, MELAKSANAKAN UUD 1945 DAN

MENTAATI SEGALA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG
BERLAKU
B. MELAKSANAKAN KEHIDUPAN DEMOKRASI DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
C. MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA HUKUM NASIONAL SERTA
KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
D. MENDAHULUKAN KEPENTINGAN UMUM DI ATAS KEPENTINGAN
PRIBADI, KELOMPOK DAN GOLONGAN
E. MENGHORMATI NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT
MASYARAKAT SETEMPAT
F. MENJAGA NORMA DAN ETIKA DALAM HUBUNGAN KERJA
DENGAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

4. PIMPINAN DAN ANGGOTA BPD DILARANG :

A. SEBAGAI PELAKSANA PROYEK DESA

B. MERUGIKAN KEPENTINGAN UMUM, MERESAHKAN MASYARAKAT
DAN MENDISKRIMINASIKAN WARGA ATAU GOLONGAN
MASYARAKAT LAIN.
C. MELAKUKAN KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME DAN MENERIMA
UANG, BARANG DAN ATAU JASA DARI PIHAK LAIN YANG DAPAT
MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ATAU TINDAKAN YANG AKAN
DILAKUKANNYA
D. MENYALAHGUNAKAN WEWENANG
E. MELANGGAR SUMPAH/JANJI ANGGOTA BPD
HADIRIN YANG SAYA HORMATI,

BERDASARKAN PENJELASAN SAYA DI ATAS, MAKA SEORANG

ANGGOTA BPD DITUNTUT UNTUK MEMILIKI KOMPOTENSI, KOMITMEN
DAN KONSISTENSI UNTUK MENDUKUNG UPAYA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DESA SECARA EFEKTIF DAN EFESIEN YANG AKAN
BERIMPLIKASI PADA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
SETELAH PENYUMPAHAN DAN PELANTIKAN ANGGOTA BPD YANG
DILAKSANAKAN SAAT INI, MAKA SALAH SATU TUGAS ANGGOTA BPD
YANG MENDESAK UNTUK DILAKSANAKAN ADALAH PENETAPAN TATA
TERTIB BPD, MEMILIH UNSUR PIMPINAN BPD DAN ALAT KELENGKAPAN
BPD LAINNYA.
BPD SEBAGAI UNSUR PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA,
MERUPAKAN MITRA KERJA PEMERINTAH DESA YANG DIPIMPIN OLEH
KEPALA DESA. KARENA ITU HARMONISASI HUBUNGAN ANTARA BPD
DENGAN KEPALA DESA HARUS DIBANGUN DAN DITINGKATKAN SECARA
TERUS MENERUS. KARENA ITU KEPADA SAUDARA-SAUDARA ANGGOTA
BPD YANG BARU DILANTIK, AGAR KELAK SETELAH DESA MEMILIKI
KEPALA DESA, PERLU MEMBANGUN HUBUNGAN YANG HARMONIS
SEBAGAIMANA YANG SAYA JELASKAN DI ATAS.
SAYA BERHARAP AGAR KEBERADAAN BPD DI DESA BENAR-BENAR
MEMBERI KONTRIBUSI YANG SIGNIFIKAN TERHADAP UPAYA
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN.
DISAMPING ITU JUGA DIHARAPKAN TERBANGUNNYA KERJASAMA YANG
BAIK ANTARA PEMERINTAH DESA DENGAN BPD, AGAR WARGA DESA
DAPAT MENIKMATI KEHIDUPAN YANG AMAN, TERTIB PENUH DENGAN
SEMANGAT KEKELUARGAAN.
SAYA YAKIN KEKOMPAKAN KEPALA DESA BERSAMA
PERANGKATNYA DENGAN BPD AKAN MELAHIRKAN PEMERINTAHAN DESA
YANG KUAT. PEMERINTAHAN DESA YANG KUAT AKAN MENDORONG
PEMERINTAH KECAMATAN YANG KUAT DAN PADA GILIRANNYA AKAN
MELAHIRKAN PEMERINTAHAN KABUPATEN YANG HANDAL. SEMOGA
DENGAN DEMIKIAN KEPULAUAN SELAYAR YANG MAJU, SEJAHTERA DAN
RELIGIUS SEMAKIN CEPAT TERWUJUD.
DAN YANG TERAKHIR, MELALUI KESEMPATAN INI, SAYA UCAPKAN
SELAMAT KEPADA PARA ANGGOTA BPD TERPILIH YANG BARU DILANTIK
DAN DIAMBIL SUMPAHNYA SEMOGA DAPAT MENJADI SEORANG ABDI
NEGARA DAN ABDI MASYARAKAT.
 DEMIKIAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN PADA KESEMPATAN INI,
SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA. TERIMA KASIH.

WASSALAMU ALAIKUM WR.WB.

CAMAT BONTOMATENE

RUSMIN, S. Sos.,M.M