Anda di halaman 1dari 29

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESA PROVINSI BALI

PELAKSANAAN
LOMBA DESA DAN
KELURAHAN TAHUN
2019
TUJUAN
1. Mengevaluasi, menilai dan mendorong Pemerintah Desa dan Kelurahan
bersama masyarakat untuk menemukenali dan mengoptimalkan potensi
yang ada di wilayahnya.

2. Mengetahui capaian yang ada di Desa dan Kelurahan selama kurun   


waktu satu tahun dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup
masyarakat di Desa dan Kelurahan pada aspek penyelenggaraan
pemerintahan, kewilayahan serta kemasyarakatan.

3. Sebagai wadah apresiasi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah


berupa penghargaan kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan atas
prestasi yang telah dicapai dalam memajukan, memandirikan dan
mensejahterakan Desa dan Kelurahan.

2
Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2019 di setiap
tingkatan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme,
tahapan dan jadwal pelaksanaan Lomba Desa dan
Kelurahan sebagaimana yang diatur dalam
Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 dan petunjuk
pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan tahun
2019.

3
PERSYARATAN WAJIB KELENGKAPAN ADMINISTRASI

1. Profil Desa dan Kelurahan 2 (dua) tahun terakhir (2017 dan


2018);
2. Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDesa);
3. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) ataudokumen
perencanaan bagi Kelurahan2 (Dua) tahun terakhir (2017 dan
2018);
4. Semua kelengkapan data dan informasi yang dibutuhkan
sebagaimana yang terdapat pada lampiran II Permendagri Nomor
81 Tahun 2015; dan
5. Menyampaikan dokumentasi tentang gambaran umum, potensi,
keunggulan, serta inovasi Desa dan Kelurahan dalam bentuk
audio visual sebagai satu kesatuan penilaian dalam tahap
administrasi.

4
INDIKATOR PENILAIAN LOMBA DESA DAN
KELURAHAN
EVALUASI BIDANG EVALUASI BIDANG EVALUASI BIDANG
PEMERINTAHAN KEWILAYAHAN KEMASYARAKATAN
Pemerintahan Identitas Partisipasi masyarakat

Kinerja Batas Lembaga kemasyarakatan

Inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan Inovasi Pemberdayaan kesejahteraan keluarga


masyarakat

Penerapan e-goverment Tanggap dan siaga bencana Keamanan dan ketertiban

Pelestarian adat dan budaya Pengaturan investasi Pendidikan

Kesehatan

Ekonomi

Penanggulangan kemiskinan

Peningkatan kapasitas masyarakat

5
INDIKATOR PENILAIAN LOMBA DESA DAN
KELURAHAN
DAN TIM PENILAI
EVALUASI BIDANG EVALUASI BIDANG EVALUASI BIDANG
PEMERINTAHAN KEWILAYAHAN KEMASYARAKATAN
Pemerintahan Identitas (Biro Pemerintahan dan Otda) Partisipasi masyarakat
(Bidang I Dis PMD dan Biro Pemerintahan dan (Bidang IV Dis PMD)
Otda)

Kinerja (Pusat Studi Desa UNUD) Batas (Biro Pemerintahan dan Otda) Lembaga kemasyarakatan
(Bidang IV Dis PMD)

Inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan Inovasi Pemberdayaan kesejahteraan keluarga


masyarakat (Pusat Studi Desa UNUD) (Bid III Dis PMD)

Penerapan e-government Tanggap dan siaga bencana (BPBD) Keamanan dan ketertiban (POLDA Bali)
(Dinas Kominfo dan Statistik)

Pelestarian adat dan budaya Pengaturan investasi (Bid II Dis PMD) Pendidikan (DisDIk Provinsi Bali)
(Bidang IV Dis PMD)

Kesehatan (Dinas Kesehatan Provinsi Bali)

Ekonomi (Bid II Dis PMD)

Penanggulangan kemiskinan
(Bid II Dis PMD)

Peningkatan kapasitas masyarakat


(Pusat Studi Desa UNUD)

6
JENJANG TAHAPAN DAN JADWAL PELAKSANAAN
LOMBA DESA DAN KELURAHAN

Desa/Kel Kecamatan  
Kab/Kota Provinsi Regional

Evaluasi Diri
Evaluasi
Tingkat
Perkemba Jan – Minggu ke III Minggu ke IV Bulan April Bulan Mei Bulan Juni
ngan Feb Februari - Maret
DesKel

LOMBA DESA&KELURAHAN Minggu ke II – IV Minggu ke II – IV Minggu ke II – IV Minggu ke I – IV


April Mei Juni Juli

7
TAHAPAN PENILAIAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN

PENILAIAN
KLARIFIKASI LAPANGAN PEMAPARAN CALON JUARA PENETAPAN JUARA
ADMINISTRATIF

Dilakukan untuk Memberikan


• Menilai menilai kesesuaian kesempatan secara Penetapan Juara
kelengkapan data dan informasi langsung kepada Lomba Desa dan
dokumen yang yang disampaikan calon juara untuk Kelurahan
disampaikan. dalam dokumen menjelaskan dan
dengan kondisi riil mengklarifikasi secara
• Memberikan yang ada di lebih detail kepada tim
penilaian lapangan. penilai tentang
terhadap kualitas berbagai hal
data yang mengenai kondisi
disampaikan. Desa dan Kelurahan

8
PENETAPAN JUARA LOMBA DESA DAN KELURAHAN
MEMPERHATIKAN HAL BERIKUT :

1. Tingkat kepatuhan Desa/Kelurahan terhadap kebijakan penyelenggaraan


pemerintahan.
2. Upaya Desa/Kelurahan dalam melestarikan adat dan budaya setempat.
3. Visi dan misi dalam membangun Desa/Kelurahan.
4. Sinergitas program/kegiatan Desa/Kelurahan dengan program/kegiatan yang ada di
Kecamatan.
5. Memiliki inovasi/terobosan/ tema menarik dan berdampak pada peningkatan
pelayanan kepada masyarakat yang dilahirkan sebagai respon atas persoalan dan
potensi yang ada.
6. Memiliki produk unggulan yang yang berdaya saing tinggi dan dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

9
FOKUS PENILAIAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN
TAHUN2019

Kualitas penyelenggaraan Pemerintahan


Desa/ Kelurahan

INOVASI pada Bidang Pemerintahan,


Kewilayahan dan Kemasyarakatan

10
INOVASI BIDANG PEMERINTAHAN
1. Pelayanan Online (e-Gov) contoh; SisKeuDes, SiPaDes, Profil Desa Online/Offline, SiAdek
(Kab. Badung), Sodamolek (Kota. Kupang), SiapManda (Kota Tebing Tinggi), Sistem
Informasi Kepemilikan Tanah di Kabupaten Malang Jawa Timur.
2. Membuat Desa/Kelurahan Tematik contoh; Desa Karang Lo (Desa Matematika), Desa Pare
(Kampung Inggris), Kampung Korea di Kab. Bau-bau Sulawesi Tenggara, Kelurahan Kubu
(Desa Wisata Panglipuran) di Kab. Bangli, Kampung Warna-warni di Kota Malang.
3. Perdes/KeputusanLurah mengatur untuk peningkatan pendidikan masyarakat kurang
mampu contoh : Perdes Iuran Pendidikan di Desa Blang Krueng Kab. Aceh Besar, Perdes
yang mengatur Jam Belajar anak sekolah contoh : Desa Majasari di Kab. Indramayu, Satu
Rumah Satu Sarjana di Desa Panggung Harjo Kab. Bantul.
4. Perdes/Keputusan Lurah pencegahan dan penanggulang penyalahgunaan NAPZA. Contoh :
Kebijakan Kelompok Masyarakat Anti-narkoba di Desa Hanura Kab. Pesawaran.
5. Perdes yang mengkaitkan usia dengan Pendidikan minimal untuk menikah contoh Desa Batu
Putih di Kab. Sumbawa Barat dan Desa Tengger Kab. Probolinggo

11
INOVASI BIDANG PEMERINTAHAN
7. Peningkatan PADes contoh: Desa Kutuh dengan membuat BUMDes dan BUMDa (Badan Usaha
Milik Desa Adat) serta bekerjasama dengan pihak ketiga, Desa Lingsar di Kab. Lombok Barat
membuat Kerjasama Desa dengan Pemerintah Dearah terkait Pengelolaan Kawasan Parkir,
Pembagian Pengelolaan daerah wisata antara Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah Gunung
Kidul.
8. Peningkatan penggunaan Bahan pokok lokal yang ada di Desa dan Kelurahan dalam setiap
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan contoh: Setiap hari Senin makan Jagung (Senja), Selapi
(Selasa Pisang) di Kab. Bantaeng.
9. Perpustakaan Online Desa yang dikembangkan bekerja sama Coca-cola Foundation dan Bill and
Melinda Gates Foundation dengan di Desa Majasari Kab. Indramayu
10.Perpus Seru, Kelurahan Digital dan Sahabat Pegadaian (Investasi hasil pertanian melalui
tabungan masyarakat dengan berbentuk emas) di Kelurahan Rewarangga Kab. Ende
11.Tabungan Sampah Plastik yang ditukar dengan pulsa di Kelurahan Katulampa Kota Bogor.
12.Perdes pengaturan Anti Politik uang (sanksi bagi warga yang menerima uang/barang) di Desa
Sardonoharjo Kab. Sleman.
13.Perdes Standar Pelayanan Minimal Desa

12
INOVASI BIDANG KEWILAYAHAN
1. Perencanaan (RPJMDes dan RKP) yang mengakomodir tematik contohnya untuk Kaum
disabilitas dan kaum perempuan.
2. Swasembada Daging di Desa Majasari Kab. Indramayu.
3. Kelurahan Kubu Gulai Bancah Kota Bukittinggi dan Kelurahan Tlogomas Kota Malang
kerjasama dengan Perguruan Tinggi setempat untuk penyediaan akses internet bagi warga
Kelurahan.
4. Pembuatan Energi baru terbarukan contoh: Pembuatan Energi Listrik dari Buah
Nyamplung di Desa Panggungharjo Kab. Bantul, Pengembangan Biogas untuk Rumah
Tangga di Kelurahan Merangin Kota Jambi, Hybrid Energy One Pole (Energi Tenaga Surya
dan Angin) di Desa Ujung Alang di Kab. Cilacap, Energi Tenaga Surya di Desa Kubu Kab.
Karang Asem, Pembangkit listrik tenaga biomassadi Desa Ponggaila Prov. Gorontalo.
5. Pengaturan wilayah siaga bencana dan jalur-jalur evakuasi contoh : Penerapan early
warning system untuk longsor lahan di Banjarnegara, Peringatan Dini Tsunami di Aceh dan
Palu, Peringantan Dini untuk Status gunung berapi di Merapi Yogyakarta.
6. Penggunaan Drone untuk mengawasi ternak di Kab. Jeneponto.
7. Pengaturan batas Desa.

13
INOVASI BIDANG KEMASYARAKATAN

1. “Polisi” ASI pengawasan penjaminan pemberian ASI kepada bayi di Desa Pata’padang Kab.
Toraja Utara.
2. Aturan terkait pelestarian lingkungan dengan menggunakan SASI di Maluku.
3. Perdes/KeputusanLurah tentang kawasan dilarang merokok contoh: Perdes Desa Bebas
Asap Rokok di Desa Batubelerang Kab. Sinjai
4. Pembuatan tanda-tanda khusus contohnya pemberian warna pagar khusus untuk
masyarakat disabilitas, ibu hamil, masyarakat miskin.
5. Tabungan Masyarakat (TaMasya) dan CallcenterDesa di Desa Gunung Rejo Kab. Pesawaran
6. Radio Komunitas di Desa Lingsar Kab. Lombok Barat, Desa Hanura Kab. Pesawaran, Desa
Majasari Kab. Indramayu
7. Taman Inflasi contoh : Dengan menanam cabai dan sayuran di Desa Lingsar Kab. Lombok
Barat,
8. Warung Jujur

14
FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI
SISTEM PENILAIAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN
FAKTOR EKSTERNAL DESA/KELURAHAN

1. Ketersediaan Peraturan Bupati tentang SOTKDesa


2. Kesesuaian SOTK Desa dengan Peraturan Bupati Tentang SOTK Desa.
3. Kesesuaian SOTK Desa dengan Profil Desa .
4. Ketersediaan Peraturan Bupati tentang KewenanganDesa
5. Alokasi ADD sesuai dengan ketentuan
6. Kesesuaian RPJMD dan RPJMDes
7. Ketersediaan Peta Batas Desa
8. Kesiapan Tanggap bencana berupa Peta bencana, sistem deteksi dini bencana, pelaksanaan simulasi, daerah
evakuasi bencana dan dokumen Perencanaan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Desa (P3MD).
9. Langkah yang ditempuh dalam penanggulangan kemiskinan.
10. Ketidaksesuaian tahapan lomba yang dilalui dengan aturan dan petunjuk pelaksanaan Lomba.
11. Pembinaan lebih lanjut terhadap Desa dan Kelurahan yang Juara.
12. Pembinaan lebih lanjut terhadap Desa dan Kelurahan lainnya termasuk Desa dan Kelurahan yang Kurang
Berkembang.
13. Kelengkapan Lampiran I dan III Permendagri Nomor 81 Tahun 2015

15
FAKTOR EKSTERNAL DESA/KELURAHAN

1. Kelengkapan Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015


2. Pemakai narkoba di Desa/Kelurahan
3. Warga Desa/Kelurahan yang terlibat terorisme atau gerakan yang bersifat radikal
4. Masih terdapat bayi kekurangan gizi
5. Data dalam tahap penilaian administrasi yang disampaikan tidak sesuai fakta
6. Pengelolaan sampah dan air limbah.
7. Keberadaan Hutan Desa / Ruang Terbuka Hijau Kelurahan.
8. Keberadaan Lingkungan kumuh.

16
LOMBA
DESA/KELURAHAN
TINGKAT PROVINSI

17
LOMBA DESA DAN KELURAHAN TINGKAT
PROVINSI
◉ Desa dan Kelurahan yang diikutsertakan dalam lomba tingkat Provinsi adalah Desa dan Kelurahan juara
Lomba tingkat Kabupaten/Kota dengan kategori Berkembang dan Cepat Berkembang;
◉ Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi dilaksanakan pada Minggu ke-II sampai dengan
ke-IV Juni Tahun 2019;
◉ Kabupaten/Kota diwajibkan melampirkan rekapitulasi kategori tingkat perkembangan Desa dan
Kelurahan (Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015) di lingkup Kabupaten/Kota;
◉ Melampirkan laporan pemantauan perkembangan Desa dan Kelurahan oleh Kabupaten/Kota (Lampiran
I Permendagri Nomor 81 Tahun 2015) dan Laporan Evaluasi Perkembangan Desa Dan Kelurahan
Tingkat Kabupaten/Kota (Lampiran III Permendagri Nomor 81 Tahun 2015);
◉ Desa dan Kelurahan yang memiliki inovasi/terobosan (teknologi dan/atau sosial), produk unggulan
serta unsur tematik yang bisa menjadi contoh bagi Desa/Kelurahan lainnya, menjadi bahan
pertimbangan dalam menetapkan juara lomba Tingkat Provinsi; dan
◉ Penetapan Juara Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur.

18
JADWAL LOMBA DESA DAN KELURAHAN
TINGKAT PROVINSI BALI 2019

Penilaian Administratif Klarifikasi Lapangan Pemaparan Calon Juara

Paling lambat • Lomba Tgl 10 sd 12


Kelurahan : Kelurahan : Juni 2019
6 sd. 14 Mei
29 April 2019 2019

Desa : • Lomba Desa :


13 Mei 2019 20 sd. 31 Mei
2019
Bobot Nilai Tahapan Administrasi 15%
1. Tepat Waktu
2. Kelengkapan Dokumen

Bobot Nilai Klarifikasi Lapangan 50%


1. Pemerintahan (243)
2. Kewilayahan (100)
3. Kemasyarakatan (214)

Bobot Nilai Pemaparan 35%


1. Tepat Waktu : Lama 1 Jam (20 menit Pemaparan +
40 menit tanya jawab)
2. Cara dan Sikap Pemaparan
3. Penggunaan Bahasa yang Baku
4. Sistematika Penyajian dan Isi (Rasional dan Valid)
Susunan Acara Klarifikasi Lapangan/Penilaian
WAKTU
NO. ACARA
(menit)
1. Pembukaan (MC) 2
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya (Dirigent) 1
3. Tari Penyambutan 5
4. Laporan Kepala Desa/Lurah sekaligus Penyerahan 10
Profil Desa Kepada Ketua Tim Penilai
5. Sambutan Selamat datang Dari Bupati/Walikota 10
6. Sambutan Ketua Tim Penilai 10
7. DOA 3
8. Klarifikasi Lapangan s.d selesai
9. Penutup
LOMBA
DESA/KELURAHAN
TINGKAT REGIONAL

22
LOMBA DESA DAN KELURAHAN TINGKAT
REGIONAL
◉ Desa dan Kelurahan yang diajukan untuk mengikuti Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional
adalah Desa dan Kelurahan juara lomba tingkat Provinsi dengan kategori Berkembang dan Cepat
Berkembang;
◉ Melampirkan dokumen kelengkapan penilaian administrasi (daftar dokumen terlampir), serta inovasi
Desa dan Kelurahan dalam bentuk audio visual sebagai satu kesatuan penilaian dalam tahap
administrasi dan disampaikan kepada Dirjen Bina Pemerintahan Desa c.q Direktur Evaluasi
Perkembangan Desa pada tanggal 24 Juni s.d 1 Juli 2019. Jika kelengkapan dokumen diserahkan
melebihi batas akhir penerimaan, maka secara otomatis calon Desa/Kelurahan yang diajukan gugur
untuk mengikuti proses penilaian selanjutnya;
◉ Provinsi diwajibkan melampirkan laporan rekapitulasi kategori tingkat perkembangan Desa dan
Kelurahan berdasarkan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 (Lampiran II) di lingkup Provinsi; dan
◉ Melampirkan laporan pemantauan perkembangan Desa dan Kelurahan oleh Provinsi (Lampiran I) dan
Laporan Evaluasi Perkembangan Desa Dan Kelurahan Tingkat Provinsi (Lampiran III) Permendagri
Nomor 81 Tahun 2015.

23
JADWAL PELAKSANAAN LOMBA DESA DAN
KELURAHAN TINGKAT REGIONAL TAHUN 2019

PLENO
PLENO
PENILAI KLARIFI HASIL PEMAPA
PENILAI PENETA
AN KASI KLARIFI RAN
AN PAN
ADMINIS LAPANG KASI CALON
ADMINIS JUARA
TRASI AN LAPANG JUARA
TRASI
2 - 5 Juli 2019 5 Juli 2019 6 – 28 Juli 2019 AN
29 Juli – 6 – 9 Agst 2019 12 Agst2019
1 Agust 2019

24
TEMU KARYA NASIONAL DAN
PINDesKel TAHUN 2019

25
Kegiatan gabungan Temu Karya Nasional dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Tahun 2019 dilaksanakan di Bulan Agustus Tahun 2019 di Jakarta.

Para Juara Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional dan Juara I Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi akan
diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan dan mengikuti kegiatan Temu Karya Nasional yang
penyelenggaraannya akan dirangkaikan dengan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang merupakan
bagian dari Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan;

26
PESERTA

1. Kepala Desa juara tingkat Provinsi;


2. Lurah juara tingkat Provinsi;
3. Ketua TP PKK Desa Juara;
4. Ketua TP PKK Kelurahan Juara;
5. Ketua Badan Permusyawaratan Desa;
6. Ketua Lembaga PemberdayaanMasyarakat Kelurahan;
7. Camat di lokasi Desa juara;
8. Camat di lokasi Kelurahan juara;
9. Dinas PMD atau yang membidangi Pemerintahan Desa/KelurahanKabupaten/KotaLokasi Desa Juara;
10.Dinas PMD atau yang membidangi Pemerintahan Desa/KelurahanKabupaten/KotaLokasi Kelurahan Juara; dan
11.Dinas PMD atau yang membidangi Pemerintahan Desa/KelurahanProvinsi.

Pemerintah Daerah dapat menambah unsur peserta antara lain dari unsur: Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Juara, Ketua
TP-PKK Kecamatan di lokasi Desa/Kelurahan juara, dengan biaya dibebankankepada Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa.

27
RANGKAIAN ACARA

.... kegiatan Temu Karya Nasional danPINDesKel Tahun 2019 oleh Menteri Dalam Negeri, meliputi:
1. Pembukaan
• Pembukaan kegiatan diawali dengan pawai/defile setiap Provinsi.
• Pengumuman juara I, II, dan III Lomba Desa dan Kelurahan tingkat regional Tahun 2019.
• Penyerahan penghargaan kepada juara I Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi serta Juara Lomba
tingkat regional tahun 2019.
• Penyerahan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/
Kota yang telah berhasil membina Desa/Kelurahan menjadi juara di tingkat Regional.
2. Mengikuti sidang Tahunan DPD-RI dan DPR-RI di Gedung DPR-RI Senayan Jakarta.
3. Renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata.
4. Upacara peringatan detik detik proklamasi HUT ke- 75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara.
5. Kunjungan ke kantor pusat Kemendagri dan tatap muka dengan Menteri Dalam Negeri dan para pejabat eselon I di
lingkungan Kemendagri atau ke kantor Kementerian/Lembaga lainnya.
6. Penyampaian materi dari narasumber lintas Kementerian/Lembaga dan pakar/Akademisi dan Succes story/kisah
sukses Juara lomba Desa dan Kelurahan tingkat Regional terpilih yang dikemas dalam kegiatan Lokakarya.
7. Lomba cerdas cermat yang diikuti oleh seluruh perwakilan Provinsi terkait pemahaman tentang Desa dan
Kelurahan.
8. Pameran inovasi dan penilaian stan inovasi
9. Penutupan
28

Anda mungkin juga menyukai