PROVINS! KALIMANTANUTARA
PERATURANWALIKOTA TARAKAN
WALIKOTATARAKAN,
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUANUMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kota Tarakan.
2. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom Kota Tarakan.
3
BAB II
KEGIATAN
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal6
Pasal 7
Pasal 8
BAB III
PENGANGGARAN
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
BAB IV
PELAKSANAAN ANGGARAN
Pasal 13
Pasal 15
Pasal 16
BABV
PENATAUSAHAAN
DANPERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 17
Pasal 18
(1) Pejabat Penatausahaan Keuangan Pembantu di Kelurahan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) dalam melaksanakan pertanggungjawaban
kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Kelurahan dan pemberdayaan
masyarakat di Kelurahan mempunyai tugas melakukan verifikasi atas
laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Bendahara
Pengeluaran Pembantu kepada KPA.
(2) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. meneliti kelengkapan dokumen laporan pertanggungjawaban dan
keabsahan bukti pengeluaran yang dilampirkan;
b. menguji kebenaran perhitungan atas pengeluaran per rincian objek yang
tercantum dalam ringkasan per rincian objek;
c. menghitung pengenaan pajak pertambahan nilai/pajak penghasilan atas
beban pengeluaran per rincian objek; dan
d. menguji kebenaran sesuai dengan SPM dan SP2D yang diterbitkan
periode sebelumnya.
(3) Laporan penggunaan anggaran kegiatan pembangunan sarana dan
prasarana Kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan yang
bersumber dari APBD disampaikan oleh Lurah kepada Camat dan BUD
setiap semester.
(4) Format laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota
mi.
(5) Batas waktu penyampaian laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
untuk:
a. semester I disampaikan paling lambat minggu kedua bulan Juli; dan
b. semester II disampaikan paling lambat minggu kedua bulan Januari.
(6) Lurah menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana
dan prasarana Kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan
kepada Walikota melalui Camat.
(7) Walikota menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan
sarana dan prasarana Kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di
Kelurahan kepada Menteri melalui Gubernur sebagai wakil Pemerintah
Pusat.
BABVI
PEMBINAANDANPENGAWASAN
Pasal 19
(1) Walikota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan
pembangunan sarana dan prasarana Kelurahan dan pemberdayaan
masyarakat di Kelurahan.
(2) Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan, Walikota melimpahkan
kewenangannya kepada Camat.
(3) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam pelaksanaannya
dibantu oleh Inspektorat kota.
(4) Pembinaan dan pengawasan oleh Camat sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
11
Pasal 20
(1) Pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) dilakukan dalam
bentuk fasilitasi, konsultasi, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan oleh
Pemerintah Pusat dan Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.
(3) Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) dilakukan
dalam bentuk review, monitoring, evaluasi, dan pemeriksaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB VII
KETENTUANPENUTUP
Pasal 21
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Tarakan.
Ditetap an di Tarakan
pada 2019
TARAKAN,
Di dangkan di Tarakan
pad tanggal 18 Februari 2019
SE RETARI~ DAERAHKOTATARAKAN,
FIRMANANUR
::r:
~
0:::::> & ~
<
~
~ -~ 0i'
....
en ;;. ..._ ;::!
......
~
::::>
s
.0
0 El
Q)
-e c,
~ § (/)
~
~ til .s
Q) p..
..... -e-,
E "'C
...... ""') ......
(5 ~ ........_ iii"bll
Q)
bll
...... (lj z
< Q_ s::: §
z
[l:l
bl) Q)
c, z
(lj
E-< ~
a
z ~
"'C
::5 s:::
Q)
§ ~
0
C)
......._ Ill
~
0
@:
:::::,_
~ ~
0
u
Oi'
..._
<
fl)
en
& §:
@:
<,
~ @:
en-e 0
a
fl) f::'
..._
<
fl)
~
-e
[l:l
~ iO'
& ..._
~
0
z
-& @:
<
z
<
::> -..
E-< ::t.
<
~
fl)
<
E-<
::::>
.... ~ ~
(/)
[l:l
0 Q)
~~
.......... o,
~~
0 "'"-
Q) Q)
bl) fl)
"'C
......
......
""')
§
(lj z
.. > 5~
:::a ""
z
3
:a......
§ (lj
"'C ~
(lj @ a
~
(lj
~ -..
~~ :::a : :
~ ~ fl)@ "" -5 §
...... N (lj
...... N «l
::::> s::: ::t: ......
So (lj
§ @ ~§ § @ ~
§ a; a; a; a;
§ § ·50
.0 til
"6h ......
Cl)
]~
.0 ""
"6h "60 ti) ]
El rn ~ ~ 0 SE ~ ~ 0 El
~ Q) (lj Q) Q) ;::!
p.. d:: ,....; N ('°5 c, ::t: ,..... N ('°5 ""')
~
s::;:l < ci
0 -..
..... ...... N
..._
E-< z
:i
0
0
('I')
~
G)
.0
G)
"'
,..... N
............