BIMBINGAN TEKNIS APLIKASI PENYUSUNAN

PROFIL DESA dan KELURAHAN

 DEFINISI
 GAMBARAN MENYELURUH TENTANG KARAKTER DESA DAN
KELURAHAN YANG MELIPUTI, DATA DASAR KELUARGA, POTENSI
SDA, SDM, KELEMBAGAAN, PRASARANA DAN SARANA SERTA
PERKEMBANGAN KEMAJUAN DAN PERMASALAHAN YANG
DIHADAPI DESA DAN KELURAHAN

 TERDIRI ATAS
 DATA DASAR KELUARGA

 POTENSI DESA DAN KELURAHAN, DAN

 TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

PROFIL DES/KEL DAPAT MENUNJUKAN KINERJA PEMBANGUNAN
DESA/KEL DAN MENJADI DASAR PERENCANAAN PROGRAM
PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI
DESA/KELURAHAN, KEC, KAB DAN MENJADI ACUAN NASIONAL

PROFIL DESA/KEL DIPERLUKAN UNTUK PENYUSUNAN

PERENCANAAN DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DI
BERBAGAI TINGKATAN (DARI DESA HINGGA TINGKAT NASIONAL)

PROFIL DESA/KEL DI PERLUKAN UNTUK PENYUSUNAN SOTK

DESA SESUAI PERMENDAGRI 84/2015
 GAMBARAN MENYELURUH POTENSI DAN PERKEMBANGAN
KELUARGA : POTENSI SDM; PERKEMBANGAN KESEHATAN;
DATA DASAR PERKEMBANGAN PENDIDIKAN; PENGUASAAN ASET EKONOMI &
KELUARGA SOSIAL KELUARGA; PARTISIPASI ANGGOTA KELUARGA DALAM
PROSES PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN & KEMASYARAKATAN;
BERBAGAI PERMASALAHAN KELUARGA; PERKEMBANGAN
KEAMANAN & KETERTIBAN DI LINGKUNGANNYA

POTENSI DATA SDA; DATA SDM; DATA KELEMBAGAAN;

DESA/KELURAHAN PRASARANA DAN SARANA

MENCERMINKAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

KELURAHAN SETIAP TAHUN & SETIAP LIMA TAHUN
DIUKUR DARI LAJU KECEPATAN PERKEMBANGAN:
TINGKAT EKONOMI; PENDIDIKAN; KESEHATAN; KEAMANAN &
PERKEMBANGAN KETERTIBAN; PERANSERTA MASYARAKAT DLM
PEMBANGUNAN; LEMBAGA KEMASYARAKATAN;
DESA/KELURAHAN KINERJA PEMERINTAH KELURAHAN; PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
PERMENDAGRI NOMOR 12 TAHUN 2007

DATA DASAR
KELUARGA

POTENSI
DESA/KELURAHAN

TINGKAT
PERKEMBANGAN
DESA/KELURAHAN
 A. DATA KEPALA KELUARGA
B. DATA ANGGOTA KELUARGA
 BIODATA

 ASET DAN KESEJAHTERAAN

 EKONOMI

 KEANGGOTAAN LEMBAGA

 KESEHATAN

 KEAMANAN

DDK digunakan sebagai Data Dasar Perhitungan

Perkembangan Kualitas Manusia Indonesia yang dikembangkan
melalui RIAD (Registrasi Ibu dan Anak tingkat Dusun dan
Lingkungan)
A. DATA UMUM
B. POTENSI SUMBER DAYA ALAM
POTENSI UMUM (batas dan luas wilayah, iklim, jenis dan
Kesuburan tanah, orbitasi, bentangan wilayah dan letak),
POTENSI PERTANIAN, BAHAN GALIAN, SUMBER DAYA AIR,
KUALITAS UDARA, KEBISINGAN, RUANG PUBLIK/TAMAN,
POTENSI WISATA
C. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
JUMLAH, USIA, PENDIDIKAN, MATA PENCARIAN POKOK,
AGAMA DAN ALIRAN KEPERCAYAAN, KEWARGANEGARAAN,
ETNIS/SUKU BANGSA, CACAT FISIK DAN MENTAL, TENAGA
KERJA.
D. POTENSI KELEMBAGAAN
L. PEMDESKEL, L. KEMASYARAKATAN DESKEL, L. SOSIAL
KEMASYARAKATAN, ORGANISASI PROFESI, PARTAI
POLITIK, L. PEREKONOMIAN, L. PENDIDIKAN, L. ADAT,
KEAMAAN DAN KETERTIBAN
E. POTENSI PRASARANA DAN SARANA
TRANSPORTASI, INFORMASI DAN KOMUNIKASI,
PRASARANA AIR BERSIH DAN SANITASI, PRASARANA DAN
KONDISI IRIGASI, PRASARANA DAN SARANA
PEMERINTAHAN, PRASARANA DAN SARANA LEMBAGA
KEMASYARAKATAN, PRASARANA PERIBADATAN,
PRASARANA OLAHRAGA PRASARANA DAN SARANA
PENDIDIKAN, PRASARANA DAN SARANA ENERGI DAN
PENERANGAN, PRASARANA DAN SARANA HIBURAN DAN
WISATA, PRASARANA DAN SARANA KEBERSIHAN.
PENGUKURAN DAN ANALISIS TERHADAP POTENSI DESA
DAN KELURAHAN DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN
TINGKATAN :
 POTENSI UMUM  (POTENSI TINGGI( > 80% ), POTENSI
SEDANG (60 % - 80 %), POTENSI RENDAH ( < 60 %)
 POTENSI PENGEMBANGAN  SANGAT POTENSIAL
DIKEMBANGKAN ( > 80%), POTENSIAL DIKEMBANGKAN (70
% - 80 %), CUKUP POTENSIAL DIKEMBANGKAN (60% -
70%), KURANG POTENSIAL DIKEMBANGKAN ( < 60%)
 TIPOLOGI DESA  PERSAWAHAN, PERLADANGAN,
PERKEBUNAN, PETERNAKAN, NELAYAN, PERTAMBANGAN/
GALIAN, KERAJINAN DAN INDUSTRI KECIL, INDUSTRI
SEDANG DAN BESAR, JASA DAN PERDAGANGAN
 PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
 EKONOMI MASYARAKAT
 PRODUK DOMESTIK BRUTO DESKEL
 PENDAPATAN PERKAPITA
 STRUKTUR MATA PENCAHARIAN / SEKTOR
 PENGUASAAN ASET EKONOMI MASYARAKAT
 PEMILIKAN ASET EKONOMI LAINNYA
 PENDIDIKAN MASYARAKAT
 KESEHATAN MASYARAKAT
 KEAMANAN DAN KETERTIBAN
 KEDAULATAN POLITIK MASYARAKAT
 LEMBAGA KEMASYARAKATAN
 PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN
HASIL EVALUASI KEBERHASILAN KEGIATAN PEMBANGUNAN
SETIAP TAHUN AKAN MENENTUKAN LAJU PERKEMBANGAN
DESKEL DALAM KATEGORI :
 CEPAT BERKEMBANG ( > 90 %)
 BERKEMBANG (60% - 90 %)
 LAMBAN BERKEMBANG ( 30% - 60%)
 KURANG BERKEMBANG ( < 30%)

HASIL ANALISIS LAJU PERKEMBANGAN DESKEL SETIAP

TAHUN DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT
PERKEMBANGAN DESKEL SETIAP LIMA TAHUN DALAM
KLASIFIKASI :
• SWASEMBADA ( > 80 %)
• SWAKARYA (60% - 80%)
• SWADAYA (< 60%)
HASIL ANALISIS TINGKAT PERKEMBANGAN DESKEL SWASEMBADA,
SWAKARYA, SWADAYA MENGHASILKAN KLASIFIKASI STATUS KEMAJUAN
DESKEL DALAM KATEGORI :
 SWASEMBADA  MULA (VARIABEL EKONOMI, KESEHATAN, PENDIDIKAN
< 90%), MADYA (VARIABEL KEAMANANAN, KETERTIBANKEDAULATAN
POLITIK MASYARAKAT, PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM
PEMBANGUNAN, LEMBAGA KEMASYARAKATAN <90%, LANJUT (VARIABEL
KINERJA PEMDESKEL, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN <90%)
 SWAKARYA  MULA (VARIABEL EKONOMI, KESEHATAN, PENDIDIKAN <
70%), MADYA (VARIABEL KEAMANANAN, KETERTIBANKEDAULATAN
POLITIK MASYARAKAT, PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM
PEMBANGUNAN, LEMBAGA KEMASYARAKATAN <70%, LANJUT (VARIABEL
KINERJA PEMDESKEL, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN <70%)
 SWADAYA  MULA (VARIABEL EKONOMI, KESEHATAN, PENDIDIKAN <
50%), MADYA (VARIABEL KEAMANANAN, KETERTIBANKEDAULATAN
POLITIK MASYARAKAT, PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM
PEMBANGUNAN, LEMBAGA KEMASYARAKATAN <50%, LANJUT (VARIABEL
KINERJA PEMDESKEL, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN <50%)
Penyusunan profil desa dan kelurahan meliputi kegiatan:
• Penyiapan instrumen pengumpulan data;
• Penyiapan kelompok kerja profil Desa/Kelurahan;
• Pelaksanaan pengumpulan data;
• Pengolahan data; dan
• Publikasi data profil desa dan kelurahan.
DI LAKSANAKAN
SECARA
BERJENJANG

Tingkat Desa/Kelurahan,
Tingkat Kecamatan,
Tingkat Kabupaten/Kota,
Tingkat Provinsi.
Instrumen pengumpulan data profil desa dan
kelurahan terdiri dari :

- Daftar Isian Data Dasar Keluarga (Lampiran I

Permendagri 12 Tahun 2007);

- Daftar Isian Potensi Desa Dan Kelurahan (Lampiran

II Permendagri 12 Tahun 2007); serta

- Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa dan

Kelurahan (Lampiran III Permendagri 12 Tahun
2007).
Kegiatan pengumpulan, pengolahan dan publikasi data profil
desa dan kelurahan di desa/kelurahan dilaksanakan oleh
kelompok kerja (Pokja) profil desa dan kelurahan tingkat Desa
dan Kelurahan dan ditetapkan oleh Keputusan Kepala
Desa/Lurah, dengan susunan pokja prodeskel :
a. Penanggungjawab adalah Kepala Desa/Lurah;
b. Ketua dijabat oleh Sekretaris Desa/Kelurahan; dan
c. Anggota terdiri dari perangkat desa/kelurahan, Kepala
Dusun/ Lingkungan, pengurus lembaga kemasyarakatan
desa/kelurahan dan para kader pemberdayaan masyarakat
serta aparat perangkat daerah yang ada di desa/kelurahan
dan kecamatan
Kegiatan pengumpulan, pengolahan dan publikasi data profil
desa dan kelurahan di Kecamatan dilaksanakan oleh
kelompok kerja (Pokja) profil desa dan kelurahan tingkat
Kecamatan dan ditetapkan oleh Keputusan Camat, dengan
susunan pokja prodeskel :
a. Penanggungjawab adalah Camat;
b. Ketua dijabat oleh Sekretaris Kecamatan; dan
c. Anggota terdiri dari unsur aparat perangkat Kecamatan dan
daerah yang ada di tingkat Kecamatan.
Sumber informasi dalam pengumpulan data prodeskel
adalah kepala keluarga, pengurus RT, pengurus RW,
kepala dusun, kepala lingkungan, kepala desa, lurah dan
perangkat desa dan kelurahan, pengurus TP-PKK dan
lembaga kemasyarakatan serta unit pelaksana teknis
satuan kerja perangkat daerah dan perangkat pusat
yang ada di desa, kelurahan dan kecamatan

Pengolahan data Profil Desa Dan Kelurahan

dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat
Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota sampai
tingkat Provinsi.
Hasil Yang Diharapkan
 Tersusunnya pusat data desa dan kelurahan di Indonesia yang
terintegrasi dan berkelanjutan
 Memperoleh data yang akurat,valid dan update serta dapat
dipertanggungjawabkan
 Menghasilkan berbagai analisa yang dibutuhkan bagi K/L,
Pemda, Swasta dan masyarakat
 Penguatan struktur organisasi pelaksanaan program profil
desa dan kelurahan
 Terpublikasikannya data desa dan kelurahan dan dapat
diakses oleh seluruh lapisan
 Penyempurnaan aplikasi untuk mendapatkan data yang mudah
dibaca dan berkualitas sehingga mendapatkan klasifikasi
desa/kelurahan yang jelas
Permasalahan yang Dihadapi

 Belum seluruh pemerintah daerah menganggarkan

dana bagi kegiatan profil desa dan kelurahan
 Sering terjadinya mutasi pegawai yang
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan profil
desa dan kelurahan
 Minimnya SDM yang memiliki kapabilitas memadai
 Keterbatasan jaringan internet yang ada di daerah
 Kualitas data yang terkumpul masih belum sesuai
yang diharapkan
Pengguna Sistem
Tingkat Kode
No Lingkungan Kerja Previlege Jumlah
Pengguna Registrasi

1 Desa dan Desa yang bersangkutan Angka 10 Read, write, add, 83.436
Kelurahan Digit delete and modify
(Full Acces)

2 Kecamatan Kecamatan yang bersangkutan dan Angka 7 Read Only 7.201

desa/kelurahan yang ada di Digit
dalamnya

3 Kabupaten Kabupaten yang bersangkutan dan Angka 4 Read Only 514

dan Kota kecamatan, desa/kelurahan yang ada Digit
di dalamnya

4 Provinsi Provinsi yang bersangkutan dan Angka 2 Read Only 33

kabupaten, kecamatan, Digit
desa/kelurahan yang ada di
dalamnya

5 Pusat dan Seluruh Wilayah Read Only 200

Registrasi Online
6 Admin Sistem Seluruh Wilayah admin Full Access 1