Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN PROFIL

DESA DAN KELURAHAN

Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan


dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan
DATA PROFIL DESA DAN KELURAHAN

Gambaran menyeluruh potensi dan perkembangan


keluarga yaitu; potensi SDM; perkembangan kesehatan;
DATA DASAR pendidikan; penguasaan aset ekonomi & sosial keluarga;
KELUARGA partisipasi anggota keluarga dalam proses pemerintahan,
pembangunan & kemasyarakatan; berbagai permasalahan
keluarga; perkembangan keamanan & ketertiban di
lingkungannya

Keseluruhan sumber daya yang dimiliki atau digunakan


PROFIL oleh desa dan kelurahan baik sumber daya manusia,
DESA DAN POTENSI sumber daya alam dan kelembagaan maupun prasarana
KELURAHAN dan sarana untuk mendukung percepatan kesejahteraan
masyarakat.

Status tertentu dari capaian hasil kegiatan pembangunan


yang dapat mencerminkan tingkat kemajuan dan/atau
keberhasilan masyarakat, pemerintahan desa dan
TINGKAT kelurahan serta pemerintahan daerah dalam melaksanakan
PERKEMBANGAN pembangunan di desa dan kelurahan.

2
DATA DASAR INDEKS KEBERDAYAAN MANUSIA
KELUARGA INDONESIA

TINGGI
POTENSI UMUM SEDANG
RENDAH

PROFIL
SANGAT, POTENSIAL,
DESA POTENSI POTENSI PENGEMBANGAN
CUKUP, KURANG
KELURAHAN
PERSAWAHAN,
TIPOLOGI PERLADANGAN,
PERKEBUNAN, DSB

CEPAT, BERKEMBANG,
LAJU PERKEMBANGAN TAHUNAN
LAMBAN, KURANG
TINGKAT
PERKEMBANGAN
SWASEMBADA
KLASIFIKASI TINGKAT
SWAKARYA
PERKEMBANGAN (5 TAHUNAN)
SWADAYA 3
Instrumen Pengumpulan
Data Profil Desa dan Kelurahan terdiri
dari :
 Data Dasar Keluarga
 Daftar Isian Potensi Desa/Kelurahan
 Daftar Isian Tingkat Perkembangan
Desa/Kelurahan

4
PENYUSUNAN PROFIL DESA DAN KELURAHAN

DILAKUKAN SECARA BERJENJANG MULAI DARI


TINGKAT DESA/KELURAHAN, KECAMATAN,
KABUPATEN/KOTA SAMPAI TINGKAT PROVINSI

PELAKSANAAN
PENYIAPAN PENYIAPAN PENGOLAHAN
PENGUMPULAN PUBLIKASI
INSTRUMEN POKJA DATA
DATA

5
Mekanisme Penyusunan Data
Profil Desa dan Kelurahan

PENGUMPULAN PENGOLAHAN
PERSIAPAN
DATA DATA

1. Program aplikasi profil 1. Klarifikasi,


desa dan kelurahan
serta profil RIAD 2. Tabulasi,
(software),
KELOMPOK 3. Kompilasi
2. Alat pengolah data KERJA (POKJA) 4. Rekapitulasi melalui
(hardware) program aplikasi
3. Sumber daya manusia
(brainware) menurut
maupun secara
standar nasional. manual.

OUTPUT
PROFIL PUBLIKASI HASIL
PENDAYAGUNAAN
DATA
6
DESA/KEL: Penanggungjawab
(Kades/Lurah); Ketua (Sekdes/Seklur);
Anggota (Perangkat desa/kelurahan,
Kepala Dusun/Lingkungan, Pengurus SK Kades/Lurah
Lemasy desa/kelurahan, KPM, Aparat
daerah yang ada di desa/kelurahan dan
kecamatan)

KELOMPOK KEC: Penanggungjawab (Camat); Ketua


KERJA (Sekcam); Anggota (Unsur aparat SK Camat
(POKJA) kecamatan dan daerah yang ada di tingkat
kecamatan)

KAB/KOTA: Penanggungjawab (Kepala


BPM); Ketua (Kabid yang menangani SK Bup/Walkot
profil desa/kelurahan); Anggota (Unit kerja
BPM dan Aparat daerah).

PROV: Penanggungjawab (Kepala BPM);


Ketua (Kabid yang menangani profil SK Gubernur
desa/kelurahan); Anggota (Unit kerja BPM
dan Aparat daerah).

7
SUMBER DATA
 Sumber informasi dalam
pengumpulan data profil desa
dan kelurahan adalah Kepala
Keluarga, pengurus RT,
pengurus RW, kepala dusun,
kepala lingkungan, kepala
desa, lurah dan perangkat desa
dan kelurahan, pengurus TP-
PKK dan lembaga
kemasyarakatan serta unit
pelaksana teknis satuan kerja
perangkat daerah dan
perangkat pusat yang ada di
desa, kelurahan dan
kecamatan. 8
Pengumpulan, Pengolahan dan Publikasi
Data Profil Desa/Kelurahan

Data Potensi Desa/Kelurahan yang


diisi setiap 3 (tiga) tahun sekali
Data Tingkat Perkembangan
Desa/Kelurahan yang dilakukan setiap
tahun dan 5 (lima) tahun.

9
Pelaksana Pendataan dan pengumpulan data
PROFIL DESA/KEL. :
 Pendataan,
 Pengumpulan,
 Pengolahan dan Entry data
 Publikasi data Profil Desa/Kelurahan di Tingkat
Desa/Kelurahan, dilaksanakan oleh Pokja Profil
Desa/Kelurahan.

Nb : Apabila belum dibentuk Pokja dapat dilaksanakan oleh


Sekretaris Desa/Kelurahan yang dibantu oleh Tokoh
masyarakat atau yang mampu dalam pengisian daftar isian
Profil desa/kelurahan
10
Kegiatan Pokja Profil Desa/Kelurahan di Tingkat
Kecamatan mempunyai tugas :

 Melaksanakan pendataan di tingkat


Kecamatan thd. seluruh Desa/Kelurahan yang
ada di Kecamatan tersebut.
 Melaksanakan pembinaan dan penjelasan
kepada petugas pendataan di masing-masing
Desa/Kelurahan

11
Kegiatan profil desa/kelurahan di tingkat
kecamatan terdiri dari:
Bimbingan teknis pendataan bagi petugas pendata di tingkat
desa/kelurahan.
Melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan pendataan di tingkat
desa/kelurahan
Memberikan pembinaan akan terlaksananya pendataan profil
desa/kelurahan di seluruh wilayah desa/kelurahan yang ada di
kecamatan tersebut.
Melaksanakan inventarisasi/pengumpulan hasil pendataan/ pengisian
yang dilaksanakan oleh masing-masing desa/kelurahan.
Pengumpulan Buku daftar isian data Profil Desa/Kelurahan
Sebagai koordinator pengumpulan data profil desa/ kelurahan adalah
Seksi Pemberdayaan Masyarakat di tingkat kecamatan. 12
Tingkat Kabupaten/Kota
 Di Tingkat Kabupaten/Kota untuk pelaksanaan
Profil Desa/Kel dengan kegiatan Pembentukan
Kelompok Kerja (Pokja) Profil Desa/Kelurahan.
 Support anggaran

13
Kegiatan profil desa/kelurahan di tingkat Provinsi
terdiri dari :
 Bimbingan teknis pendataan bagi petugas pengolah data
di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan dan
desa/kelurahan.
 Melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan
pendataan di tingkat desa/kelurahan, Kecamatan dan
Kabupaten/Kota
 Memberikan pembinaan akan terlaksananya pendataan
di seluruh wilayah desa/kelurahan pendataan.
 Melaksanakan inventarisasi/pengumpulan hasil
pendataan yang dilaksanakan oleh masing-masing
jenjang pemerintahan. 14
Pendistribusian data :
Pemerintah kabupaten/Kota mendistribusikan Data
hasil olahan Profil Desa/Kelurahan kepada semua
SKPD yang ada di Kabupaten/Kota dan tidak
terkecuali DPRD, kepada kecamatan , kepada
Desa/Kelurahan yang bersangkutan, pemerintah
provinsi serta pihak lain yang berkepentingan
sebelum pelaksanaan penyusunan program
pembangunan.

15
Pelaporan :
 Pemerintah Desa dan Kelurahan menyampaikan laporan pengisian
data potensi dan tingkat perkembangan desa dan kelurahan
kepada kecamtan.
 Kecamatan menyampaiakan laporan data potensi dan tingkat
perkembangan desadan kelurahan kepada pemerintah
kabupaten/kota.
 Pemerintah Kabupaten/Kota menyampaikan laporan data potensi
desa dan data tingkat perkembangan desa dan kelurahan kepada
pemerintah provinsi
 Pemerintah Provinsi menyampaikan laporan data potensi desa dan
data tingkat perkembangan desa dan kelurahan kepada Direktur
Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Departemen Dalam
Negeri. 16
Pembiayaan :
 APBN
 APBD Provinsi Jawa Tengah
 APBD Kab/Kota
 ADD
 Dan apabila ada kemungkinan bantuan luar negeri
serta sumber lain yang sah dapat dilaksanakan di
Jawa Tengah.

17
Pembinaan :
 Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pembinaan
atas pelaksanaan sistem pendataan profil desa dan
kelurahan di kecamatan, desa dan kelurahan.
 Memberikan bimbingan Teknis kpd aparat
Kecamatan serta memfasilitasi terlaksananya
kegiatan tersebut.

18
HASIL DATA

1.Kualitas ibu dan anak di tingkat dusun dan lingkungan hasil RIAD;
2.Tingkatan potensi umum desa dan kelurahan;
3.Potensi pengembangan desa dan kelurahan;
4.Tipologi pengembangan desa dan kelurahan sesuai potensi
unggulan;
5.Laju perkembangan desa dan kelurahan;
6.Klasifikasi tingkat perkembangan desa dan kelurahan;
7.Kategori status kemajuan desa dan kelurahan;
8.Permasalahan kualitas keluarga, tingkatan potensi umum, faktor
pembatas pengembangan potensi dan laju perkembangan, tingkat
dan kategori perkembangan desa dan kelurahan; dan
9.Indikasi program pembangunan desa dan kelurahan tahun
selanjutnya. 19
Terima kasih

20

Anda mungkin juga menyukai