Anda di halaman 1dari 15

KETUA PELAKSANA TPPS KABUPATEN BREBES

KEPUTUSAN KETUA TPPS KABUPATEN/KOTA


NOMOR:……………

TENTANG
TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KECAMATAN WANASARI

KETUA PELAKSANA PERCEPATAN PERCEPATAN PENURUNAN


STUNTING KABUPATEN BREBES

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 10


ayat (2) Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 tahun 1950 tentang


pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara
Tnggal 8 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965
tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang
dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun
1950 tentang pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4421);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terkhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang
keamanan, Mutu dan Gizi Pangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4424);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2014 tentang
Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan gizi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 100);
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan
Stunting;
8. Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka
Stunting Indonesia Tahun 2021-2024;
9. Peraturan Daerah Kabupten Brebes Nomor 8 Tahun
2018 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Brebes Tahun 2017-
2022; (Lembaran daerah Kabupaten Brebes tahun
2018 Nomor 8, Tambahan Lembaran daerah
Kabupaten Brebes Nomor 8);
10. Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2019 tentang
Penanggulangan Stunting di Kabupaten Brebes.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting
Kecamatan Wanasari

KEDUA : Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada diktum


KESATU tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA


mempunyai tugas membantu koordinasi dan
operasionalisasi penyelenggaraan percepatan penurunan
stunting dalam rangka mendekatkan pelayanan
koordinasi dan konvergensi percepatan penurunan
stunting Kabupaten Brebes kepada desa/kelurahan dan
memberikan pendampingan dan pengawasan
perencanaan dan pemanfaatan dana desa dan alokasi
dana desa untuk percepatan penurunan stunting yang
dilaksanakan melalui:
1. Penyediakan data penyelenggaraan percepatan
penurunan Stunting di tingkat kecamatan;
2. Menggerakan dan pendampingan lapangan untuk
percepatan penurunan Stunting di tingkat
kecamatan;
3. Pendampingan dan pengawasan perencanaan dan
pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa untuk
percepatan penurunan Stunting;
4. Monitoring dan evaluasi Stunting di tingkat
kecamatan;
5. Mengoordinasikan peningkatan kerja sama dan
kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam
penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting;
6. Mengoordinasikan mekanisme penghargaan bagi
kader terkait percepatan penurunan Stunting di
tingkat kecamatan;
7. Melaksanakan minilokarya di tingkat kecamatan
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan;
8. Melaksanakan rembuk Stunting di tingkat kecamatan
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau
sewaktu-waktu apabila diperlukan;
9. Melaporkan penyelenggaraan percepatan penurunan
Stunting kepada Tim Pengarah 1 (satu) kali dalam 1
(satu) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


diktum KETIGA, Tim wajib menyampaikan laporan dan
bertanggungjawab kepada Ketua TPPS Kabupaten/Kota.

KELIMA : Segala Biaya yang timbul akibat ditetapkan Keputusan


ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten/Kota.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Brebes
Padatangal

KETUA TPPS KABUPATEN BREBES


WAKIL BUPATI BREBES

NARJO, SH, MH
Tim Pelaksana bertugas:
a. Mengoordinasikan, menyinkronisasikan, dan
memastikan pelaksanaan kebijakan, program dan
kegiatan percepatan penurunan stunting antar
organisasi perangkat daerah dan pemerintah desa,
maupun dengan pemangku kepentingan lainnya di
Kabupaten Brebes;
b. Memastikan pelaksanaan peningkatan kapasitas
kelembagaan dan sumber daya manusia di tingkat
kabupaten/kota, kecamatan, hingga tingkat
desa/kelurahan yang dibutuhkan untuk percepatan
penurunan Stunting;
c. Menyelenggarakan kerjasama dan kemitraan dengan
pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan
percepatan penurunan Stunting Kabupaten Brebes;
d. Merumuskan dan memfasilitasi pelaksanaan
manajemen pendampingan untuk percepatan
penurunan Stunting di tingkat kabupaten kecamatan,
hingga tingkat desa/kelurahan;
e. Mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan percepatan penurunan stunting
bersama secara lintas sektor di tingkat kabupaten;
f. Membentuk TPPS di tingkat kecamatan dan TPPS
desa/kelurahan; dan
g. Melaporkan penyelenggaraan percepatan penurunan
Stunting kepada Tim Pengarah 1 (satu) kali dalam 1
(satu) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Tugas Bidang Pelayanan Intervensi Spesifik dan


Intervensi Spesifik:

a. Menyusun dan memastikan pelaksanaan mekanisme


pendampingan kelompok sasaran dan keluarga
berisiko Stunting, mengacu pada strategi nasional dan
recana aksi nasiona percepatan penurunan Stunting.
b. Mengoordinasikan surveilans keluarga berisiko
Stunting di kabupaten.
c. Mengoordinasikan dan memastikan berjalannya
pendampingan bagi keluarga berisiko Stunting di
kabupaten.
d. Mengoordinasikan dan memastikan terlaksanaanya
pendampingan bagi kelompok sasaran percepatan
penurunan Stunting di kabupaten.
e. Melakukan rapat internal Bidang Pelayanan
Intervensi Spesifik dan Intervasi Sensitif 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu apabila di
perlukan.

Tugas Bidang Perubahan Prilaku dan Pendampngan


Keluarga:

a. Menyusun dan memastikan pelaksanaan mekanisme


pendampingan kelompok sasaran dan keluarga
berisiko Stunting, mengacu pada strategi nasional
dan recana aksi nasiona percepatan penurunan
Stunting.
b. Mengoordinasikan surveilans keluarga berisiko
Stunting di kabupaten.
c. Mengoordinasikan dan memastikan berjalannya
pendampingan bagi keluarga berisiko Stunting di
kabupaten.
d. Mengoordinasikan dan memastikan terlaksanaanya
pendampingan bagi kelompok sasaran percepatan
penurunan Stunting di kabupaten.
e. Melakukan rapat internal Bidang Pelayanan
Intervensi Spesifik dan Intervasi Sensitif 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu apabila di
perlukan.

Tugas Bidang Koordinasi dan Konvergensi:

a. Mengoordinasikan, menyinkronisasikan, dan


memastikan pelaksanaan kebijakan, program dan
kegiatan percepatan penurunan Stunting antar
organisasi perangkat daerah dan pemerintah Desa,
Terutama di lokasi intervensi prioritas lokus Stunting.
b. Mengoordinasikan dan memastikan pelaksanaan 8
(delapan) aksi konvergensi di kabupaten.
c. Melaksanakan rembuk Stunting di tingkat kabupaten.
d. Memfasilitasi pembentukan TPPS di tingkat
kecamatan dan desa .
e. Mengoordinasikan dan memfasilitasi pembinaan dan
peningkatan kapasitas kepada organisasi perangkat
daerah kabupaten pemerintah kecamatan, pemerintah
desa, dan pemangku kepentingan terkait kebijakan,
program, dan kegiatan dalam rangka penyelenggaraan
percepatan penurunan Stunting.
f. Menyelenggarakan kerjasama dan kemitraan dengan
pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan
percepatan penurunan Stunting di tingkat kabupaten.
g. Melakukan rapat inernal Bidang Koordinasi,
Konvergensi dan perencanaan 1 (satu) kali dalam 1
(satu) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
Tugas Bidang Data, Monev dan Knowledge Managemen:

a. Melaksanakan pengumpulan data pengolahan data


terkait percepatan penurunan Stunting dari berbagai
sumber, antara lain dari data BPS, data
kementrian/lembaga dan organisasi perangkat
daerah, sistem pendataan Stunting nasional yang ada
di kabupaten , seperti e-HDW dan sumber data
lainnya terkait percepatan penurunan Stunting.
b. Mengumpulkan dan mengolah data keluarga berisiko
Stunting di kabupaten.
c. Melakukan pengelolaaan pengetahuan yang di
butuhkan untuk mendukung percepatan penurunan
:
Stunting di kabupaten.
KETIGA
d. Melakukan audit Stunting di kabupaten.
e. Melakukan pemantauan dan evakuasi di tingkat
kabupaten dengan melibatkan TPPS di tingkat
kecamatan dan desa, dengan mengacu pada indikator
kinerja capaian operasionalisasi percepatan
penurunan Stunting pada strategi nasional dan
rencana aksi nasional.
f. Menyusun pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi
kepada tim pengarah kabupaten.

Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya


Keputusan Bupati ini, dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Brebes serta
sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.

Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Brebes
Padatangal

KETUA TPPS
KABUPATEN BREBES

NARJO, SH,MH

TEMBUSAN : Keputusan Bupati ini disampaikan Kepada Yth:


1. Bupati Brebes;
2. Gubernur Jawa Tengah di Semarang;
3. Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah di Semarang;
4. Inspektur Daerah Kabupaten Brebes;
5. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Brebes
Selaku Penghimpun Keputusan Bupati Brebes
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KETUA TPPS
KABUPATEN BREBES
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : TIM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING KECAMATAN

PEMBENTUKAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


KECAMATAN WANASARI

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN RINCIAN TUGAS


DALAM DINAS DALAM TIM
1. Narjo, SH, MH Ketua Pengarah Ketua
2. AKP Mulyono Kapolsek Anggota 1. Memberikan
arahan bagi
Wanasari perumusan dan
3. Solekhudin Danramil Anggota pelaksanaan
Wanasari kebijakan,
rencana,
program dan
kegiatan
percepatan
penurunan
stunting di
Kabupaten
Brebes;
2. Memberikan
pertimbangan,
saran, dan
rekomendasi
dalam
penyelesaian
kendala dan
hambatan
penyelenggaraa
n percepatan
penurunan
stunting
Kabupaten
Brebes;
3. Melakukan
rapat dengan
pelaksana 2
(dua) kali dalam
1 (satu) tahun
atau sewaktu-
waktu apabila
diperlukan;
4. Melaporkan
penyelenggaraa
n percepatan
penurunan
Stunting kepada
Gubernur 2
(dua) kali dalam
1 (satu) tahun
atau sewaktu-
waktu apabila
diperlukan

4. Nuruddin, SH Camat Ketua Mengoordinasikan


Pelaksana dan memastikan
pelaksanaan
percepatan
penurunan
stunting untuk
mencapai target
penurunan
stunting
kecamatan,
melalui:

1. Mengoordinasik
an,
menyinkronisa
sikan, dan
memastikan
pelaksanaan
kebijakan,
program dan
kegiatan
percepatan
penurunan
stunting antar
organisasi
perangkat
daerah dan
pemerintah
desa, maupun
dengan
pemangku
kepentingan
lainnya di
Kabupaten
Brebes;
2. Memastikan
pelaksanaan
peningkatan
kapasitas
kelembagaan
dan sumber
daya manusia
di tingkat
kabupaten/kot
a, kecamatan,
hingga tingkat
desa/keluraha
n yang
dibutuhkan
untuk
percepatan
penurunan
Stunting;
3. Menyelenggara
kan kerjasama
dan kemitraan
dengan
pemangku
kepentingan
dalam
penyelenggara
an percepatan
penurunan
Stunting
Kabupaten
Brebes;
4. Merumuskan
dan
memfasilitasi
pelaksanaan
manajemen
pendampingan
untuk
percepatan
penurunan
Stunting di
tingkat
kabupaten
kecamatan,
hingga tingkat
desa/keluraha
n;
5. Mengoordinasi
kan
pemantauan
dan evaluasi
penyelenggara
an percepatan
penurunan
stunting
bersama
secara lintas
sektor di
tingkat
kabupaten;
6. Membentuk
TPPS di tingkat
kecamatan dan
TPPS
desa/keluraha
n; dan
7. Melaporkan
penyelenggara
an percepatan
penurunan
Stunting
kepada Tim
Pengarah 1
(satu) kali
dalam 1 (satu)
bulan atau
sewaktu-waktu
apabila
diperlukan.

5. dr. Agus Kepala 1. Melaksanakan


Wakil Ketua
Nawawi Puskesmas tugas-tugas
Pelaksana
Sidamulya Ketua
6 Sri Wahyuni, Kepala Wakil Ketua Pelaksana
S.KM Puskesmas Pelaksana apabila
Jagalempeni berhalangan;
7 dr. Arzis Kepala Wakil Ketua 2. Membantu
Puskesmas Pelaksana Ketua
Klampok Pelaksana
dalam
pelaksanaan
program kerja
pelaksanaan
percepatan
penurunan
Stunting
Kabupaten
dalam
mencapai
target yang
ditetapkan.

8. Arif Rusman, Kepala UPT KB Sekretaris 1. Mongoordinasi


S.Si Kecamatan/Koor Pelaksana kan
dinator Penyuluh penyelenggaraa
KB n di bidang
administrasi
dan tata kerja
kelembagaan
TPPS
kecamatan dan
melakukan
koordinasi
antar bisang
dan antar
kelembagaan
2. Merumuskan
dan
mengusulkan
peraturan dan
ketentuan
organisasi di
bidang
administrasi
dan tata kerja
untuk menjadi
kebijakan
organisasi
3. Mengawasi
seluruh
penyelenggaraa
n aktifitas TTPS
kecamatan di
bidang
administrasi
dan tata kerja
serta
menghadiri
rapat-rapat
4. Memfasilitasi
kebutuhan
jaringan kerja
internal bidang
5. Membuat
laporan
periodic
kegiatan TPPS
kecamatan
6. Melaksanakan
tugas lain yang
diberikan oleh
Ketua
Pelaksana
sesuai dengan
kepentingan
dan
erkembangan
TPPS
kecamatan
BIDANG KOORDINASI PELAYANAN INTERVENSI SPESIFIK DAN
INTERVENSI SENSITIF
Uji Rahayu, S.ST Ketua IBI Korodi
Ranting nator
Siti Fadilah Bidan Anggot
a
Ana Marliana, SKM Tenaga Gizi Anggot
Puskesmas a
Klampok
Isnaeni Masfufah, AmKL Tenaga Anggot
Sanitarian a
Puskesmas
Klampok
Drs. Slamet Raharjo Korwilcam Anggot
Dikpora a
Dra. Yeni Yuniar Korwilcam Anggta
Dikpora
H. Abdul Azis Kepala KUA
BIDANG KOORDINASI PENGGERAKAN LAPANGAN
Sopiyati Nuruddin, S.Pd Ketua TP Koordi
PKK nator
Kecamatan
Wanasari
Samini Penyuluh Anggot
KB/PLKB a
Komarudin Korcam Anggot
PKH a
Wahyu Haryanto TKSK Anggot
a
Faizal Abdau Kohar Satgas PPA Anggot
a
Nursidik TOMA dan Anggot
a
TOGA
BIDANG KOORDINASI DATA
Dr. Tri Hantogunawan, Sekretaris Koordi
M.Si Camat nator
Dedi Setiawandi, S.IP Kasi Kesos Anggot
a
Agung Hernowo, A.Md Admin Forum Anggot
Data a
Kecamatan

KETUA TPPS
KABUPATEN BREBES

NARJO, SH,MH

Anda mungkin juga menyukai