Disampaikan pada acara pendampingan Penyuusunan RK DAK Fisik Subbidang KB dan BOKB TA
2023
BAHASAN
1.Evaluasi realisasi Menu BOKB
dan DAK Fisik Tahun 2022
2.Menu DAK Fisik Tahun 2023
3.Menu BOKB Fisik Tahun 2023
Evaluasi realisasi Menu BOKB
01 dan DAK Fisik Tahun 2022
32,03%
16. BANTEN 88.703.489.600 88.703.481.000 34.297.172.591 38.66
17. BALI 39.045.840.600 39.129.840.600 11.018.164.610 28.22
18. NUSA TENGGARA BARAT 53.583.269.600 53.580.044.500 22.528.085.123 42.04
19. NUSA TENGGARA TIMUR 95.788.253.100 95.754.558.700 31.124.808.566 32.49 Sumber: morena 12 Oktober 2022
20. KALIMANTAN BARAT 59.423.150.800 59.395.134.777 14.817.026.100 24.93
21. KALIMANTAN UTARA 10.569.200.200 10.569.200.100 3.234.894.985 30.61
22. KALIMANTAN TENGAH 38.051.542.100 38.051.539.250 9.390.670.142 24.68
23. KALIMANTAN SELATAN 48.111.224.900 48.094.692.300 16.230.174.834 33.73
24. KALIMATAN TIMUR 35.885.987.300 35.884.548.214 9.182.783.770 25.59
25. SULAWESI UTARA 45.015.759.200 45.006.662.685 10.312.984.401 22.91
26. SULAWESI TENGAH 49.372.875.000 49.372.873.700 15.998.230.770 32.4
27. SULAWESI SELATAN 104.441.057.500 104.441.056.000 39.698.735.832 38.01
28. SULAWESI TENGGARA 55.261.324.400 55.261.288.600 21.286.409.840 38.52
29. GORONTALO 20.360.860.010 20.356.416.850 3.847.317.371 18.9
30. MALUKU 31.636.474.400 31.635.064.341 11.778.040.635 37.23
31. MALUKU UTARA 28.444.854.300 28.444.853.900 12.575.378.851 44.21
32. PAPUA 90.438.486.000 90.325.291.400 29.445.814.086 32.56
33. SULAWESI BARAT 20.697.099.700 20.697.099.700 8.677.661.340 41.93
34. PAPUA BARAT 32.237.022.500 30.932.850.300 12.431.046.550 38.56
TOTALSumber: morena 12 Oktober 2022
2.759.773.876.110 2.741.371.977.739 883.909.715.748 32.03
MENU DAK FISIK
02 TAHUN ANGGARAN 2023
Desain Striping : Desain striping tidak mengikat dengan warna striping perpaduan biru dan putih
Pada sisi kanan-kiri mobil terdapat tulisan KENDARAAN ANTAR JEMPUT PESERTA KB, NAMA OPD
KABUPATEN/KOTA, menggunakan cat air brush metalik dengan ukuran proporsional.
Pada kaca belakang mobil sebelah atas terdapat stiker “BERENCANA ITU KEREN” dengan ukuran proporsional
dan tertulis DAK Sub Bidang KB TA. ........
Logo BKKBN, Logo Kabupaten dan Kota pada sisi belakang
Pada sisi depan mobil terdapat slogan dan logo BKKBN dan menggunakan cat airbrush dengan ukuran
proporsional. Pada bagian kaca atas tertulis KENDARAAN ANTAR JEMPUT PESERTA KB berbahan stiker.
Pada bagian mobil di dekat pintu depan sisi kanan-kiri terdapat logo BKKBN (sesuai warna asli), slogan serta logo
program BKKBN (warna biru) dengan ukuran proporsional
c. Mobil Mini Bus Sistem Penggerak 4 WD
Jumlah seat : 7 seat
Sistem penggerak roda : mobil berpenggerak empat roda (four wheel drive/4WD) atau 4x4
Kapasitas isi : 3000 – 3500 cc
Kursi : Jok dengan reclining seat dan sabuk pengaman
Sistem Kemudi : Power stering
Fasilitas : Air Conditioner (AC)
Aksesoris : a. a. Multimedia CD/DVD/MP3/MP4
b. b. Pemecah kaca darurat
c. c. Alat pemadam Keamanan api ringan (APAR), alat P3K
Desain Striping : Desain striping tidak mengikat dengan warna striping perpaduan biru
dan putih namun wajib memasukan logo program Bangga Kencana
dan lambang BKKBN di lambung mobil kiri kanan
Sistem Penggerak : Penggerak depan, penggerak belakang, 4wd/AWD
Pada sisi kanan-kiri mobil terdapat tulisan KENDARAAN ANTAR JEMPUT PESERTA KB, NAMA OPD
KABUPATEN/KOTA, menggunakan cat air brush metalik dengan ukuran proporsional.
Pada kaca belakang mobil sebelah atas terdapat stiker “BERENCANA ITU KEREN” dengan ukuran
proporsional dan
tertulis DAK Sub Bidang KB TA. ...... Logo BKKBN, Logo Kabupaten dan Kota pada sisi belakang dengan cat
metalik air brush.
Pada sisi depan mobil terdapat slogan dan logo BKKBN dan menggunakan cat metalik airbrush dengan
ukuran proporsional. Pada bagian kaca atas tertulis KENDARAAN ANTAR JEMPUT PESERTA KB berbahan
stiker.
Pada bagian mobil di dekat pintu depan sisi kanan-kiri terdapat logo BKKBN (sesuai warna asli), slogan serta
logo program BKKBN (warna biru) dengan ukuran proporsional dengan cat metalik airbrush
Untuk design stripping dan logo BKKBN dapat menyesuaikan dan mengacu pada panduan grafis identitas
BKKBN
1. Kendaraan bermotor roda dua Antar Jemput Peserta KB
Jenis /Tipe : Sepeda motor roda dua yang dianggap lebih tepat
dengan kondisi daerah
Isi Silinder/mesin : 110 -250 cc
Tipe Mesin : 4 Langkah
Warna : Biru
Assesoris : a.Airbrush logo dan slogan tulisan berbunyi: “
Berencana Itu Keren” dan air brush logo KB
(sesuai ketentuan peraturan tentang logo dan
slogan) pada sisi kiri dan kanan motor
b.Dilengkapi dengan box sepeda motor, rear box/top
case yang disesuaikan dengan jenis sepeda motor
dan berfungsi sebagai tempat perlengkapan
bertugas
Kendaraan air antar jemput Peserta KB (Speed Boat/kapal motor/perahu motor)
Kekuatan mesin : minimum 280 Hp (speed boat), minimum 100 Hp (kapal motor), minimum 25 Hp (perahu
motor);
Peralatan labuh dan tambat : jangkar, tali jangkar, tali tambat, bolder steel.
Aksesoris :
Peralatan keselamatan : life jacket (jumlah disesuaikan dengan penumpang dan awak
kapal) perlengkapan pertolongan pertama, alat pemadam api ringan dan peralatan
keselamatan lainnya yang sesuai dengan ketentuan keselamatan transportasi air.
Peralatan navigasi : radio komunikasi VHF/FM marine, lampu navigasi (jalan),
magnetic/marine compass
Perlengkapan deck : dilengkapi dengan standard tool kit.
Cat dan desain logo samping : warna biru dipadukan dengan warna putih (desain
striping tidak mengikat, memuat logo BKKBN, logo kabupaten dan kota, tulisan
KENDARAAN ANTAR JEMPUT CALON AKSEPTOR PESERTA KB, slogan (sesuai
ketentuan yang mengatur slogan).
2. Pembangunan/alih Fungsi/ Rehabilitasi (Pengembangan)/ Pengadaan Kelengkapan Balai Penyuluhan KB
a. Spesifikasi Pembangunan/Alih Fungsi Balai Penyuluhan KB 5) Pada atap bagian depan dan belakang terpasang slogan Berencana itu
1) Luas bangunan : minimal 10 m x 5 m (50 m2). Jika tidak Keren (sesuai dengan warna asli berbahan cat genting)
tersedia luas lahan minimal 50 m2 dapat dibangun menjadi 6) Tersedia fasilitas cuci tangan bagi pengunjung Balai Penyuluhan KB :
bangunan (dua) lantai wastafel/tempat penampungan air, keran dengan air mengalir, sabun,
2) Standar ruangan, harus tersedia:
saluran pembuangan air, dan papan petunjuk cuci tangan.
a) Ruang Pertemuan
7) Tersedia fasilitas jalan masuk bagi pengguna kursi roda (optional) : paving
b) Ruang Kerja
c) Toilet block, tanah, plesteran semen, beton (disesuaikan dengan ketersediaan
d) Ruang perpustakaan (optional) daerah) dicat warna putih (terang) tanpa anak tangga dengan logo kursi
e) Ruang saji dan wastafel (optional) roda dengan cara dicat warna hitam (ukuran logo disesuaikan dengan lebar
f) Tempat untuk mencuci tangan (wajib) jalan) lebar minimum 1,5 m;
3) Bahan bangunan berkualitas tinggi. 8) Pembuatan Pagar Balai Penyuluhan KB;
4) Identitas Balai Penyuluhan: a) Balai Penyuluhan KB yang dibangun di dalam area kantor camat tidak
a) Papan nama : Panjang : 120 cm; lebar :
60 cm perlu dilengkapi dengan pagar;
b) Bahan dasar : Aluminium/seng/kayu atau b) Balai Penyuluhan KB yang dibangun di luar area camat atau area
(disesuaikan dengan ketersediaan material), Finishing lainnya dapat dilengkapi dengan pagar dengan mempertimbangkan
cat duco semprot, warna dasar putih) atau bisa
ditempel di bagian depan balai penyuluhan (bagian
kondisi luas lahan dimana Balai Penyuluhan KB dibangun.
yang mudah terlihat oleh masyarakat) c) Konstruksi pagar bisa mengggunakan besi hollow, batako, bata atau
c) Warna huruf: beton bertulang.
Balai Penyuluhan KB : Biru tua d) Tinggi pagar minimum 120 cm, tebal pagar minimum 15 cm (untuk
Kecamatan : Biru tua
Jalan : Biru tua batako, bata dan beton),
Kabupaten/Kota : Biru tua e) Pagar dapat dibangun mengelilingi bangunan
Provinsi : Biru tua f) Pintu gerbang lebar minimum 1,5 m dengan menggunakan pintu
No. Telp : Biru tua sliding (sliding door) berbahan besi.
Logo BKKBN : Sesuai logo asli
Logo Kabupaten : Sesuai logo asli
DAK Bidang KB
Tahun : Biru tua
3. Rehabilitasi (Pengembangan) dan Sarana di Balai Penyuluhan KB
PENYULUHAN 3
4
SUMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN
19
17
179
241
230
387
928
2.853
1.158
3.240
179
206
TAHUN 2022 5
6
RIAU
BENGKULU
12
10
169
129
268
172
1.591
1.341
1.859
1.513
139
129
7 JAMBI 11 141 163 1.399 1.562 143
CATATAN 8 LAMPUNG 15 228 205 2.435 2.640 205
9 KEPULAUAN RIAU 7 75 142 275 417 53
10 BANGKA BELITUNG 7 47 82 309 391 47
Data Jumlah Balai Penyuluhan 11 DKI JAKARTA 6 44 267 267 44
12 BANTEN 8 155 313 1.238 1.551 111
Ditbinlap berdasarkan update 13 JAWA BARAT 27 627 645 5.312 5.957 461
surat yang dikirimkan oleh 14 JAWA TENGAH 35 576 753 7.809 8.562 555
15 JAWA TIMUR 38 666 777 7.724 8.501 608
Provinsi Februari 2022 16 DI YOGYAKARTA 5 78 46 392 438 65
17 BALI 9 57 80 636 716 47
18 NUSA TENGGARA BARAT 10 117 145 995 1.140 117
Data Jumlah kabupaten, 19 NUSA TENGGARA TIMUR 22 309 327 3.026 3.353 287
Kecamatan, desa dan 20
21
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN SELATAN
14
13
174
153
99
144
2.031
1.864
2.130
2.008
174
145
kelurahan berdasarkan 22 KALIMANTAN TENGAH 14 136 139 1.432 1.571 121
23 KALIMANTAN TIMUR 10 103 197 841 1.038 69
Permendagri Nomor 72 Tahun 24 KALIMANTAN UTARA 5 53 35 447 482 29
2019 25 SULAWESI UTARA 15 171 332 1.507 1.839 165
26 SULAWESI BARAT 6 69 73 575 648 69
27 SULAWESI TENGAH 13 175 175 1.842 2.017 174
Rekap data termasuk data 28 SULAWESI TENGGARA 17 219 377 1.911 2.288 212
29 SULAWESI SELATAN 24 311 792 2.255 3.047 308
Provinsi DKI 44 yang 30 GORONTALO 6 77 72 657 729 77
31 MALUKU 11 118 35 1.198 1.233 104
difungsikan sebagai Balai 32 MALUKU UTARA 10 116 118 1.063 1.181 117
Penyuluhan. 33 PAPUA 29 560 110 5.411 5.521 251
34 PAPUA BARAT 13 218 95 1.742 1.837 117
TOTAL 514 7.230 8.488 74.953 83.441 6.239
JUMLAH PPKS
NO PROVINSI JUMLAH DATA JUMLAH DI BALAI
KECAMATAN BP
PENYULUHAN
1 ACEH 289 276 40
2 SUMATERA UTARA 450 410 254 RINCIAN TARGET PPKS
3 BANTEN 155 108 96 DI BALAI PENYULUHAN
4 JAWA BARAT 627 461 41
5 JAWA TIMUR 666 592 209 DI 12 PROVINSI
6 JAWA TENGAH 576 551 111
7 NUSA TENGGARA BARAT 117 116 68
1.167 PPKS
8 NUSA TENGGARA TIMUR 309 287 22
9 KALIMANTAN BARAT 174 173 43
10 KALIMANTAN SELATAN 153 137 142
11 SULAWESI BARAT 69 69 43
12 SULAWESI TENGGARA 219 210 98
TOTAL 3.804 3.390 1.167
MENU NON FISIK BOKB
03 TAHUN ANGGARAN 2023
Lingkup
Rincian Kegiatan Sasaran Pembiayaan Output
Dukungan biaya yang digunakan a) Sasaran Penyuluhan • Biaya konsumsi Meningkatnya jumlah kader yang
untuk mendukung kegiatan Remaja; dan/atau mendapatkan orientasi Program
Penyuluhan Program Bangga Calon Pengantin; • Transport Bangga Kencana dan Penurunan
Kencana dan Pembinaan Tenaga Pasangan Usia Subur; operasional
Ibu Hamil;
Stunting;
Lini Lapangan dengan tujuan dan/atau
dalam rangka meningkatkan Ibu Pasca salin/Menyusui; • Honor Fasilitator
Capaian Program Pembangunan Keluarga yang memiliki baduta dan Meningkatnya pengetahuan dan
Keluarga, Kependudukan dan balita; Apabila kegiatan ketrampilan tenaga lini lapangan
Keluarga Berencana (Bangga Keluarga yang memiliki remaja; dilakukan secara dan mitra;
Kencana), peningkatan kesertaan Keluarga yang memiliki lansia; daring pembiayaan
ber-KB serta percepatan Keluarga yang tergabung dalam dialihkan dalam bentuk Meningkatnya jumlah keluarga
penurunan Stunting. UPPKA; penggantian yang terpapar Program Bangga
Lansia. pulsa/data sesuai
• Frekuensi Kegiatan : minimal ketentuan yang
Kencana.
10 kali / tahun b) Sasaran Pembinaan Tenaga Lini berlaku
lapangan
Penyuluh KB/PLKB ASN dan Non
ASN;
PPKBD;
Sub PPKBD;
Kader Poktan dan;
Mitra lainnya.
BIAYA OPERASIONAL PENGOLAHAN DATA
Rincian Kegiatan Sasaran Lingkup Pembiayaan Output
• Biaya untuk mendukung pengolahan • Pengelola data- • biaya konsumsi • Data register
data Program Bangga Kencana data tersebut dan atau/biaya pengendalian lapangan
dan/atau data lainnya yang dilakukan oleh operasional • Data register pelayanan
berhubungan dengan percepatan Penyuluh KB, PLKB pengolahan data kontrasepsi
penurunan stunting. baik yang berstatus • Data dasar Program
• Kegiatan pengolahan data dilakukan ASN ataupun non Bangga Kencana dan
oleh Penyuluh KB, PLKB baik yang ASN serta Kader Percepatan Penurunan
berstatus ASN ataupun non ASN IMP yang ditunjuk Stunting
serta Kader IMP yang ditunjuk
sebagai Pengolah
sebagai Pengolah Data di Balai
Penyuluhan KB, yang mencakup
Data di Balai
kegiatan mengumpulkan, Penyuluhan KB
mengolahan, menganalisis dan
menginterpretasikan data
pemantauan sasaran program
Bangga Kencana dan percepatan
penurunan stunting.
• Setiap Bulan Sekali / 12 Bulan
BIAYA OPERASIONAL KEGIATAN KONSELING PPKS
DI BALAI PENYULUHAN
2. Pengadaan Kendaraan Antar Jemput Akseptor/ Pendampingan Kendaraan Antar Jemput Akseptor digunakan tidak sesuai dengan
Keluarga Stunting (Roda Dua dan Roda Empat) peruntukannya dikarenakan banyak digunakan oleh pejabat struktural
3. Pengadaan Kendaraan Antar Jemput Akseptor/ Pendampingan Beberapa OPD KB tidak mengalokasikan anggaran bensin
Keluarga Stunting (Roda Dua dan Roda Empat)
4. Pengadaan Kendaraan Antar Jemput Akseptor/ Pendampingan Logo identitas BKKBN yang ada pada kendaraan terlihat sangat kecil
Keluarga Stunting (Roda Dua dan Roda Empat) tidak sesuai dengan ukuran kendaraan, diharapkan kab/kota
memperhatikan panduan penggunaan logo yang telah dikeluarkan
oleh BKKBN
5. Operasional Pencatatan Hasil Pemantauan Pendampingan Untuk biaya operasional Tim Pendamping Keluarga masih
Sasaran beresiko stunting dialokasikan dengan penamaan menu Operasional Pencatatan Hasil
Pemantauan Pendampingan Sasaran berisiko stunting
6.
DATA BASIS SASARAN BOKB
TAHUN ANGGARAN 2023
DAFTAR KABUPATEN/KOTA NILAI KAPASITAS FISKAL TINGGI
NO KABUPATEN/KOTA KAPFIS KATEGORI NO KABUPATEN/KOTA KAPFIS KATEGORI NO KABUPATEN/KOTA KAPFIS KATEGORI
1 Kab. Aceh Besar 1,60 Tinggi 33 Kab. Bandung Barat 1,91 Tinggi 65 Kab. Sintang 1,56 Tinggi
2 Kab. Aceh Utara 1,82 Tinggi 34 Kab. Banjarnegara 1,53 Tinggi 66 Kab. Kapuas 1,28 Tinggi
3 Kab. Bireuen 1,48 Tinggi 35 Kab. Banyumas 2,08 Tinggi 67 Kab. Kotawaringin Barat 1,57 Tinggi
4 Provinsi Sumatera Utara 1,12 Tinggi 36 Kab. Batang 1,33 Tinggi 68 Kab. Tapin 1,17 Tinggi
5 Kab. Deli Serdang 1,80 Tinggi 69 Kota Banjarmasin 1,69 Tinggi
37 Kab. Boyolali 1,46 Tinggi
6 Kab. Simalungun 1,24 Tinggi 70 Kab. Tanah Bumbu 1,55 Tinggi
38 Kab. Brebes 1,66 Tinggi
7 Kab. Solok 1,59 Tinggi
8 Kota Padang 1,81 Tinggi 39 Kab. Cilacap 1,72 Tinggi 71 Provinsi Kalimantan Timur 1,47 Tinggi
9 Provinsi Riau 1,02 Tinggi 40 Kab. Demak 1,75 Tinggi 72 Kab. Berau 1,55 Tinggi
10 Kab. Indragiri Hilir 1,18 Tinggi 41 Kab. Grobogan 2,05 Tinggi 73 Kab. Paser 1,76 Tinggi
11 Kab. Kampar 1,67 Tinggi 42 Kab. Karanganyar 1,30 Tinggi 74 Kota Bontang 1,29 Tinggi
12 Kab. Pelalawan 1,36 Tinggi 43 Kab. Kebumen 1,29 Tinggi 75 Kota Samarinda 1,49 Tinggi
13 Kab. Rokan Hilir 1,58 Tinggi 44 Kab. Klaten 1,24 Tinggi 76 Kab. Penajam Paser Utara 1,91 Tinggi
14 Kab. Siak 1,35 Tinggi 45 Kab. Pati 1,88 Tinggi 77 Kota Manado 1,29 Tinggi
15 Kota Jambi 1,29 Tinggi 46 Kab. Pemalang 1,33 Tinggi 78 Kab. Bone 1,19 Tinggi
16 Provinsi Sumatera Selatan 0,95 Tinggi 47 Kab. Rembang 1,29 Tinggi 79 Kab. Sidenreng Rappang 1,84 Tinggi
17 Kab. Musi Banyuasin 2,14 Tinggi 48 Kab. Sukoharjo 1,54 Tinggi 80 Kab. Konawe 1,77 Tinggi
18 Kab. Musi Rawas 1,49 Tinggi 49 Kab. Tegal 1,50 Tinggi 81 Kab. Buleleng 1,43 Tinggi
19 Kab. Muara Enim 1,89 Tinggi
50 Kota Surakarta 1,49 Tinggi 82 Kab. Gianyar 1,74 Tinggi
20 Kab. Ogan Komering Ilir 1,73 Tinggi
51 Kab. Gunung Kidul 1,76 Tinggi 83 Kab. Lombok Timur 1,65 Tinggi
21 Kab. Banyuasin 1,87 Tinggi
22 Kab. Ogan Ilir 1,22 Tinggi 52 Kab. Sleman 1,83 Tinggi 84 Kota Mataram 1,18 Tinggi
53 Kota Yogyakarta 1,30 Tinggi 85 Provinsi Papua 1,62 Tinggi
23 Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 1,45 Tinggi 54 Kab. Blitar 1,43 Tinggi 86 Kab. Merauke 1,52 Tinggi
24 Kab. Bengkulu Selatan 1,67 Tinggi 55 Kab. Jombang 1,24 Tinggi 87 Kab. Mimika 2,00 Tinggi
25 Kab. Lampung Timur 1,61 Tinggi 56 Kab. Kediri 1,57 Tinggi 88 Kab. Puncak Jaya 1,26 Tinggi
26 Kab. Cirebon 1,88 Tinggi 57 Kab. Lamongan 1,44 Tinggi 89 Kab. Kepulauan Yapen 1,18 Tinggi
27 Kab. Karawang 2,10 Tinggi 58 Kab. Lumajang 1,53 Tinggi 90 Kab. Yahukimo 1,36 Tinggi
28 Kab. Kuningan 1,53 Tinggi 59 Kab. Malang 1,64 Tinggi 91 Kab. Tolikara 1,39 Tinggi
29 Kab. Purwakarta 1,44 Tinggi 60 Kab. Mojokerto 1,49 Tinggi 92 Kab. Lebak 1,50 Tinggi
30 Kab. Tasikmalaya 1,43 Tinggi 61 Kab. Ponorogo 1,19 Tinggi 93 Kota Tangerang 1,90 Tinggi
31 Kota Bogor 1,17 Tinggi 62 Kab. Probolinggo 1,91 Tinggi 94 Kota Serang 1,19 Tinggi
32 Kota Cirebon 1,38 Tinggi 95 Kab. Gorontalo 1,57 Tinggi
63 Kab. Tuban 1,57 Tinggi
64 Kota Malang 1,35 Tinggi 96 Kab. Teluk Bintuni 1,51 Tinggi
DAFTAR KABUPATEN/KOTA NILAI KAPASITAS FISKAL SANGAT TINGGI
NO KABUPATEN/KOTA KAPFIS KATEGORI NO KABUPATEN/KOTA KAPFIS KATEGORI
1 Kota Medan 3,38 Sangat Tinggi 22 Kota Semarang 4,15 Sangat Tinggi
2 Kab. Bengkalis 2,63 Sangat Tinggi 23 Provinsi Jawa Timur 2,89 Sangat Tinggi
3 Kota Pekanbaru 2,36 Sangat Tinggi
24 Kab. Banyuwangi 2,16 Sangat Tinggi
4 Kota Palembang 2,89 Sangat Tinggi
25 Kab. Bojonegoro 2,53 Sangat Tinggi
5 Kota Bandar Lampung 2,52 Sangat Tinggi
26 Kab. Gresik 2,35 Sangat Tinggi
Provinsi Daerah khusus ibukota
6 Jakarta 6,21 Sangat Tinggi 27 Kab. Jember 2,16 Sangat Tinggi
7 Provinsi Jawa Barat 4,68 Sangat Tinggi 28 Kab. Pasuruan 2,61 Sangat Tinggi
8 Kab. Bandung 2,64 Sangat Tinggi 29 Kab. Sidoarjo 2,96 Sangat Tinggi
9 Kab. Bekasi 4,69 Sangat Tinggi 30 Kota Surabaya 7,68 Sangat Tinggi
10 Kab. Bogor 4,34 Sangat Tinggi 31 Kab. Kutai Kartanegara 2,64 Sangat Tinggi
11 Kab. Cianjur 2,81 Sangat Tinggi 32 Kab. Kutai Barat 2,63 Sangat Tinggi
12 Kab. Garut 2,38 Sangat Tinggi 33 Kab. Kutai Timur 2,49 Sangat Tinggi
13 Kab. Indramayu 2,19 Sangat Tinggi
34 Kota Balikpapan 2,70 Sangat Tinggi
14 Kab. Majalengka 2,36 Sangat Tinggi
35 Kota Palu 2,72 Sangat Tinggi
15 Kab. Subang 2,21 Sangat Tinggi
36 Kota Makassar 3,66 Sangat Tinggi
16 Kab. Sukabumi 2,58 Sangat Tinggi
17 Kota Bandung 4,73 Sangat Tinggi 37 Kab. Badung 4,88 Sangat Tinggi
18 Kota Bekasi 5,87 Sangat Tinggi 38 Kab. Serang 2,44 Sangat Tinggi
19 Kota Depok 2,52 Sangat Tinggi 39 Kab. Tangerang 7,51 Sangat Tinggi
20 Provinsi Jawa Tengah 2,94 Sangat Tinggi 40 Kota Tangerang Selatan 3,23 Sangat Tinggi
21 Kab. Semarang 3,32 Sangat Tinggi 41 Kota Batam 2,78 Sangat Tinggi
DATA PPKS DI BALAI PENYULUHAN KB
PROVINSI TARGET
ACEH 40
SUMATERA UTARA 254
BANTEN 96
JAWA BARAT 41
JAWA TIMUR 209
JAWA TENGAH 111
NUSA TENGGARA BARAT 68
NUSA TENGGARA TIMUR 22
KALIMANTAN BARAT 43
KALIMANTAN SELATAN 142
SULAWESI BARAT 43
SULAWESI TENGGARA 98 SUMBER DATA DITHANLAN
TOTAL 1.167 SEPTEMBER 2022
TIDAK ADA
NO PROVINSI JUMLAH ADA PKB
PKB
DESA/KELURAHAN
1 ACEH 6.497 3.071 3.426
2 SUMATERA UTARA 6.110 2.393 3.717
3 SUMATERA BARAT 1.158 953 205
4 SUMATERA SELATAN 3.240 1.125 2.115
5 RIAU 1.859 419 1.440
6 JAMBI 1.562 839 723
7 BENGKULU 1.513 1.457 56
8 LAMPUNG 2.640 1.564 1.076
9 BANGKA BELITUNG 391 167 224
10
11
KEPULAUAN RIAU
JAWA BARAT
417
5.957
65
2.301
352
3.656
DATA DESA/KELURAHAN YANG
12
13
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
8.562
8.501
5.376
6.170
3.186
2.331
TIDAK MENDAPATKAN
14
15
D.I.YOGYAKARTA
BANTEN
438
1.551
411
300
27
1.251
PEMBINAAN LANGSUNG OLEH
16 BALI 716 469 247
PENYULUH KB/PLKB
17 NUSA TENGGARA BARAT
1.140 896 244
18 NUSA TENGGARA TIMUR
3.353 1.824 1.529
19 KALIMANTAN BARAT 2.130 760 1.370
20
21
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
2.008
1.571
1.328
636
680
935
TOTAL 43.659
22 KALIMANTAN TIMUR *)
1.520 634 886
23 SULAWESI UTARA 1.839 647 1.192
24 SULAWESI SELATAN 3.047 2.165 882
25 SULAWESI TENGGARA 2.288 978 1.310
26 SULAWESI TENGAH 2.017 872 1.145
27 SULAWESI BARAT 648 293 355
28 GORONTALO 729 544 185
29 MALUKU 1.233 283 950
30 MALUKU UTARA 1.181 395 786
31 PAPUA 5.521 99 5.422
32 PAPUA BARAT 1.837 81 1.756
TOTAL 83.174 39.515 43.659
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
NO PROVINSI JUMLAH TPK
KABUPATEN/ KOTA KECAMATAN DESA/KEL
1 ACEH 23 289 6.497 22.410
2 SUMATERA UTARA 33 450 6.110 30.969
3 SUMATERA BARAT 19 179 1.158 10.059
4 SUMATERA SELATAN 17 241 3.240 18.390
5 RIAU 12 169 1.859 10.674
6 BENGKULU 10 129 1.513 5.601
7 JAMBI 11 141 1.562 7.719
8 LAMPUNG 15 228 2.640 18.294
9 KEPULAUAN RIAU 7 75 417 3.345
10
11
BANGKA BELITUNG
DKI JAKARTA
7
6
47
44
391
267
3.150
-
DATA PERSEBARAN TIM
12
13
BANTEN
JAWA BARAT
8
27
155
627
1.551
5.957
24.408
111.552
PENDAMPING KELUARGA DI
14
15
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
35
38
576
666
8.562
8.501
83.793
93.729 SELURUH INDONESA
16 DI YOGYAKARTA 5 78 438 5.556
17 BALI 9 57 716 9.981
18 NUSA TENGGARA BARAT 10 117 1.140 12.291
212.101 (106,05%)
161.400 (80,70%)
BIDAN
KADER KB
200.000 200.000
KADER TP PKK
200.000
187.115 (93.56%)