Anda di halaman 1dari 3

Nomor : 127/KP.

09/D3/2023 18 Januari 2023


Lampiran : 1 (satu) set
Hal : Pelaksanaan Perpindahan dari Jabatan lain
ke Jabatan Fungsional Penata KKB

Yth.
1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama BKKBN Pusat
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Perwakilan BKKBN Provinsi
di
tempat

Dalam rangka pengembangan karir, profesionalisme dan peningkatan kinerja


organisasi, serta memenuhi kebutuhan jabatan fungsional Penata Kependudukan
dan Keluarga Berencana (Penata KKB), maka bersama ini Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional membuka seleksi pengangkatan Pegawai Negeri
Sipil dalam jabatan fungsional Penata KKB melalui jalur perpindahan dari jabatan
lain.

Sekaitan hal tersebut di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai
berikut:
1. Perpindahan Jabatan Fungsional Penata KKB ditujukan bagi Pelaksana dan
Pejabat Administrasi di lingkungan BKKBN.
2. Pendaftaran perpindahan dari jabatan lain Penata KKB dimulai pada tanggal 20
Januari 2023 sampai 29 Januari 2023.
3. Perpindahan dari jabatan lain ke Penata KKB ini untuk pengangkatan ke dalam
jenjang jabatan Penata KKB Ahli Pertama, Ahli Muda dan Ahli Madya.
4. Pegawai yang mendaftar harus bersedia ditempatkan di unit kerja yang masih
tersedia formasi dan melampirkan Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh
pejabat tinggi pratama.
5. Seleksi pelaksanaan perpindahan dari jabatan lain melalui beberapa tahapan:

No Tahapan Seleksi Pelaksanaan Pengumuman

1. Seleksi Administrasi 30 Januari 2023 – 3 9 Februari 2023


Februari 2023
2. Briefing pengantar Uji 13 Februari 2023
Kompetensi
3. Tes Tulis 15 Februari 2023 (tentative)
4. Tes Wawancara 17 Februari 2023 (tentative)
(khusus Ahli Madya)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
5. Pengumuman Akhir 22 Februari 2023 (tentative)

6. Pedoman terkait pelaksanaan perpindahan dari jabatan lain ke Jabatan


Fungsional Penata KKB, yaitu:
a. Persyaratan:
1) berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS);
2) memiliki integritas dan moralitas yang baik yang dibuktikan dengan surat
pernyataan dari pimpinan unit kerja;
3) sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan
sehat dari dokter pemerintah;
4) berijazah paling rendah Sarjana Strata Satu (S-1) atau Diploma IV (D-
IV) di bidang di bidang ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, hubungan
internasional, ilmu atau sains politik, pembangunan sosial, sosiologi,
studi (ilmu) pemerintahan, ekonomi, ekonomi pembangunan, psikologi,
manajemen, ilmu atau sains komunikasi, hubungan masyarakat,
jurnalistik, komunikasi pembangunan, pendidikan luar sekolah, teknologi
pendidikan, farmasi, kesehatan masyarakat, kebidanan, hukum,
statistika, kependudukan, administrasi publik, kebijakan pendidikan,
kesejahteraan sosial, ilmu keluarga, geografi, teknologi pangan, atau
bidang ilmu lainnya yang relevan dengan bidang tugas Jabatan
Fungsional Penata KKB yang ditentukan oleh Instansi Pembina;
5) mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan
kompetensi sosial kultural sesuai dengan Standar Kompetensi yang telah
disusun oleh Instansi Pembina;
6) memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Pengelolaan
Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana
paling singkat 2 (dua) tahun;
7) nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir;
8) berusia paling tinggi 53 (lima puluh tiga) tahun bagi yang akan
menduduki Jabatan Fungsional Penata KKB Ahli Pertama dan Jabatan
Fungsional Penata KKB Ahli Muda pada saat penyampaian dokumen
usulan;
9) tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang/berat dan/atau
tidak sedang dalam proses pemeriksaan dengan ancaman hukuman
disiplin tingkat sedang/berat;
10) tidak sedang menjalankan tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan pada
saat proses perpindahan dari jabatan lain;dan
11) tidak sedang menjalankan cuti di luar tanggungan negara pada saat
proses perpindahan dari jabatan lain.
b. Persyaratan administrasi yang harus dilampirkan adalah sebagai berikut:
1) salinan ijazah pendidikan terakhir yang gelarnya telah tercantum dalam
Surat Keputusan Kepangkatan terakhir, dalam hal belum tercantum wajib
ditambahkan lampiran surat pengakuan gelar dari Badan Kepegawaian
Negara (BKN);
2) salinan surat keputusan kenaikan pangkat terakhir;
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3) salinan penilaian prestasi kerja selama 2 (dua) tahun terakhir;
4) daftar riwayat hidup yang dibuat sesuai dengan contoh sebagaimana
tercantum pada lampiran I;
5) surat pernyataan dari pimpinan unit kerja yang menyatakan bahwa PNS
yang bersangkutan memiliki integritas dan moralitas yang baik sesuai
dengan contoh sebagaimana tercantum pada lampiran II;
6) surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter pemerintah;
7) surat pernyataan dari pimpinan unit kerja yang menyatakan bahwa PNS
yang bersangkutan telah memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas
di bidang Pengelolaan Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan
Keluarga Berencana paling singkat 2 (dua) tahun sesuai dengan format
pada lampiran III;
8) surat pernyataan bersedia diangkat ke dalam jabatan fungsional Penata
KKB sesuai dengan ketersediaan formasi yang ada sesuai dengan
lampiran IV;
9) surat keterangan dari pimpinan unit kerja yang menyatakan bahwa PNS
yang bersangkutan tidak sedang menjalani/dijatuhi hukuman disiplin
sedang atau berat, tidak sedang menjalankan tugas belajar dan tidak
sedang menjalankan cuti di luar tanggungan negara sesuai format pada
lampiran V.
7. Sebelum pelaksanaan perpindahan dari jabatan lain dimulai, diharapkan
Saudara dapat membentuk tim pelaksana perpindahan dari jabatan lain ke
Penata KKB di tingkat Perwakilan BKKBN Provinsi yang terdiri dari unsur bagian
kependudukan, bagian kepegawaian, serta bagian data dan informasi yang
bertugas dalam pelaksanaan proses perpindahan dari jabatan lain ke Penata
KKB.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima


kasih.

Perhatian: Sekretaris Utama


Pelayanan di lingkungan Sekretariat
Utama dilakukan secara Profesional,
penuh integritas, bersih dari korupsi dan
gratifikasi, tidak ada konflik kepentingan,
serta berpedoman pada ketentuan yang
berlaku.
Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si
Tembusan:
1. Kepala BKKBN (sebagai laporan);
2. Deputi Bidang Pengendalian Penduduk

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai