Paparan Umum Spi 2022 - BKKBN

Gedung Merah Putih KPK
https://www.kpk.go.id/ 198 Jln. Kuningan Persada Kav.4 Jaksel 12950

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 1
pertama kali KLPD dilakukan ujicoba Pelaksanaan SPI Pelaksanaan SPI
dilakukan pelaksanaan SPI online secara online secara
dengan nama secara massif massif di 634 KLPD massif di 636 KLPD
Survei Integritas SPI dilaksanakan secara
(survei tatap muka) Ribu Responden (baseline) Ribu Responden
terbatas sebagai uji coba

Memetakan risiko dan praktik korupsi di seluruh
lembaga publik meliputi Kementerian, Lembaga dan
Pemerintah Daerah di Indonesia untuk menjadi
cerminan kondisi integritas di Indonesia.
INTERNAL EKSPER
EKSTERNAL
Responden berasal dari :

• Internal KLPD (pegawai ASN dan Non ASN),
• Eksternal KLPD (masyarakat, pengusaha, dll)
• Ekper/ahli (BPK, BPKP, Ombudsman, Jurnalis, dll).

Kesuksesan Survei Penilaian Integritas (SPI)
memerlukan partisipasi K/L/PD dan pemangku
kepentingan terkait.
Dikirimkan ke KPK
Data Populasi
Dikirimkan oleh KPK

WA/email Blast
Mengisi survei daring dan

luring (tatap muka)
Responden
Kombinasi Persepsi, Hasil SPI berisikan
Pengalaman, dan Data rekomendasi perbaikan
Objektif (faktor koreksi). yang perlu ditindaklanjuti.
Fokus pada hal-hal terkait Laporan SPI disampaikan

pemberantasan korupsi. secara transparan
melalui JAGA.id.
Responden terdiri dari sudut

pandang Internal (Pegawai)
dan Eksternal (Masyarakat/
Vendor/ Ahli) dari KLPD

Kementerian Lembaga dan
Pemerintah Daerah terlibat dalam
Survei Penilaian Integritas.

Terlibat dalam Survei Penilaian Integritas
Pegawai ASN Narasumber ahli dari

maupun Non ASN BPK, BPKP, Ombudsman,
Masyarakat umum LSM, Jurnalis, dll
pengguna layanan dan
Keterangan : vendor pengadaan
Dari 407.108 data responden yang masuk. 14.323 jawaban
responden tidak dianalisis karena distribusi jawaban abnormal
yang tersebar di 120 K/L/PD dan 29.987 responden tidak eligible.

8 Menu MCP
Sosialisasi
Survei
STRANAS PK Instansi Penilaian
Integritas
Reformasi Birokrasi
Indeks
Perilaku Anti
Individu
Korupsi
ZI, WBK, WBBM
Audit & TLHP BPK

Sejak tahun 2021 SPI menjadi salah satu Sejak tahun 2020, SPI telah masuk dalam
indikator dalam Penilaian Mandiri Rencana Pembangungan Jangka Menengah
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Nasional dan salah satu Program Prioritas
yaitu pemerintah yang bersih dan bebas KKN. Nasional.

Anomali Data pada Isian
Kategori Peserta
Menerima link survei Mengisi link survei Response
melalui WhatApp/email Rate

100.0
90.0
80.0
70.0
Target
Nasional
60.0
7
50.0
0
40.0
Indeks Terendah Indeks Tertinggi

Kab. Waropen Kab. Boyolali Rentan Rentan Rentan TerJAGA TerJAGA
30.0
Pemerintah Kota Pemerintah Pemerintah Lembaga Kementerian

Kabupatan Provinsi
Kategori indeks integritas, dimana :
00.00-67.90 : Sangat Rentan 73.70-77.40 : Waspada
All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA 13
Waspada Rentan
Rentan
Sangat
Rentan
Rentan
Rentan
Kalimantan Maluku & Sangat

Maluku Utara Rentan
Sumatera
Sulawesi
Papua & Papua

Waspada Barat
Waspada
Jawa Bali

Bali Nusra
68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA

Laki-laki Laki-laki
Perempuan Perempuan
Pekerjaan Usia Pendidikan Pekerjaan Usia Pendidikan
Jabatan setara staff/ 36-45 S1 setara/ 25-35 S1 setara/

Wiraswasta
fungsional umum Tahun sederajat Tahun sederajat

100.0
90.0
80.0
70.0
Target
Nasional
60.0
7
50.0
0
40.0
Indeks Terendah Indeks Tertinggi

TerJAGA TerJAGA TerJAGA
Kab. Waropen Kab. Boyolali
30.0
Internal Eksternal Eksper

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA 16
RESPONDEN
INTERNAL
Indeks SPI 2022 = (0,30 Internal + 0,33 Eksternal + 0,37 Eksper) - 0,20 Faktor Koreksi
Perdagangan 2021 2022 17%
Pengaruh
71.4 81.1
Pengelolaan 2021 2022 16% RESPONDEN

PBJ EKSTERNAL
93.3 92.4
33% 2021 2022 Upaya
Pencegahan
Pengelolaan 2021 2022 13% 80.2 86.0 Korupsi
Anggaran 87.4 87.6
13% Transparansi &

Pengelolaan 2021 2022 32% 2021 2022 Keadilan
SDM 20%
79.4 81.8 84.2 81.4 Layanan FAKTOR
KOREKSI
Integritas
Pelaksanaan 2021 2022 12%
Tugas 86.7 85.1 36% 2021 2022 Integritas
95.0 97.9 Pegawai
100%
Sosialisasi 2021 2022 16%
Antikorupsi 2021 2022 Integritas Metode pembobotan menggunakan :
66.7 73.4 Instansi
84.9 90.5 Principal Component Analysis (PCA)
2021 2022 12% RESPONDEN EKSPER

Transparansi
86.6 85.7

Pengalaman & Persepsi Persepsi
Penentuan program/kegiatan
Penentuan pemenangan tender
Pemberian izin/rekomendasi
Responden Negosiasi sanksi/denda

menilai/ melihat
gratifikasi/ suap Rekruitmen pegawai
kepada pegawai
instansi
Penentuan penerima & penyaluran bantuan

Persepsi
Pemenang
vendor sudah Nepotisme
diatur
Kualitas
barang & jasa Gratifikasi
rendah
Pegawai menggunakan fasilitas-fasilitas
kantor untuk kepentingan pribadi
Hasil PBJ tidak
(termasuk teman, keluarga, dll)
bermanfaat

Rp
Hubungan
Kekerabatan
Rp
Rp Kedekatan
dengan Pejabat
Responden mengakui masih

Kesamaan terdapat jual beli jabatan di
Almamater instansinya.

SPJ
Internal Internal
Melihat/mendengar Melihat/mendengar
penyalahgunaan penyalahgunaan SPJ
anggaran perjalanan untuk honor, biaya
dinas. transport local, dll.

RISIKO RISIKO LEVEL LEVEL
SANGAT
No. Indikator Pengukuran RENDAH SEDANG TINGGI KORUPSI KORUPSI RISIKO RISIKO
TINGGI
2021 2022 2021 2022
1 Percaya terhadap pihak lain dalam penentuan program <= 0.23 0.23-0.29 0.29-0.36 >= 0.36 0.25 0.16 Sedang Rendah
Percaya terdapat pihak lain dalam penentuan pemenang

2 <= 0.21 0.21-0.27 0.27-0.34 >= 0.34 0.25 0.11 Sedang Rendah
tender
Percaya terdapat pihak lain dalam pemberian

3 <= 0.21 0.21-0.26 0.26-0.32 >= 0.32 0.25 0.1 Sedang Rendah
izin/rekomendasi
Percaya terdapat pihak lain dalam negosiasi

4 <= 0.16 0.16-0.21 0.21-0.27 >= 0.27 0.23 0.09 Tinggi Rendah
sanksi/denda
5 Percaya terdapat pihak lain dalam kebijakan SDM <= 0.26 0.26-0.34 0.34-0.42 >= 0.42 0.25 0.16 Rendah Rendah
Percaya terhadap pihak lain dalam penetapan penerima

6 <= 0.21 0.21-0.28 0.28-0.35 >= 0.35 0.25 0.11 Sedang Rendah
dan penyaluran bantuan-bantuan

SANGAT
TINGGI
2021 2022 2021 2022
Peluang mendapat respon negatif (dikucilkan, sanksi,

1 <= 0.41 0.41-0.48 0.48-0.54 >= 0.54 0.42 0.25 Sedang Rendah
mutasi, karir dihambat dll)
2 Pengaruh kekerabatan pada promosi dan mutasi <= 0.27 0.27-0.36 0.36-0.44 >= 0.44 0.15 0.16 Rendah Rendah
3 Pengaruh kedekatan pejabat pada promosi dan mutasi <= 0.33 0.33-0.41 0.41-0.5 >= 0.5 0.2 0.23 Rendah Rendah
Pengaruh golongan/organisasi/almamater pada promosi

4 <= 0.22 0.22-0.28 0.28-0.35 >= 0.35 0.13 0.1 Rendah Rendah
dan mutasi
Sering melihat/mendengar promosi/mutasi karena

5 <= 0.17 0.17-0.25 0.25-0.36 >= 0.36 0.04 0.11 Rendah Rendah
nepotisme
Pengaruh pemberian pada promosi dan mutasi (jual beli

6 <= 0.12 0.12-0.17 0.17-0.25 >= 0.25 0.09 0.05 Rendah Rendah
jabatan)

SANGAT
TINGGI
2021 2022 2021 2022
1 Persepsi terjadinya penyalahgunaan anggaran <= 0.11 0.11-0.15 0.15-0.21 >= 0.21 0.13 0.11 Sedang Sedang
2 Persepsi penyalahgunaan anggaran perdin <= 0.06 0.06-0.11 0.11-0.16 >= 0.16 0.08 0.1 Sedang Sedang
3 Pengalaman penyalahgunaan anggaran perdin <= 0.03 0.03-0.05 0.05-0.08 >= 0.08 0.05 0.05 Sedang Sedang
4 Persepsi penyalahgunaan anggaran honor dll tidak sesuai <= 0.05 0.05-0.08 0.08-0.13 >= 0.13 0.07 0.04 Sedang Rendah
Pengalaman penyalahgunaan anggaran honor dll tidak

5 <= 0.02 0.02-0.04 0.04-0.08 >= 0.08 0.03 0.03 Sedang Sedang
sesuai
6 Persepsi penyalahgunaan anggaran kantor oleh pejabat <= 0.04 0.04-0.07 0.07-0.11 >= 0.11 0.05 0.07 Sedang Tinggi
Pengalaman penyalahgunaan anggaran kantor oleh

7 <= 0.02 0.02-0.04 0.04-0.07 >= 0.07 0.03 0.04 Sedang Tinggi
pejabat

SANGAT
TINGGI
2021 2022 2021 2022
1 Percaya terhadap penyalahgunaan anggaran dalam PBJ <= 0.11 0.11-0.16 0.16-0.23 >= 0.23 0.13 0.07 Sedang Rendah
2 Sering melihat/mendengar pemilihan diatur <= 0.03 0.03-0.05 0.05-0.08 >= 0.08 0.03 0.03 Sedang Sedang
3 Sering melihat/mendengar kualitas barang tidak sesuai <= 0.03 0.03-0.05 0.05-0.09 >= 0.09 0.05 0.04 Sedang Sedang
Sering melihat/mendengar pemenang punya hubungan

4 <= 0.05 0.05-0.08 0.08-0.14 >= 0.14 0.03 0.05 Rendah Rendah
kekerabatan
Sering melihat/mendengar vendor memberikan sesuatu

5 <= 0.03 0.03-0.05 0.05-0.08 >= 0.08 0.03 0.02 Sedang Rendah
pada pihak terkait
Sering melihat/mendengar hasil pengadaan tidak

6 <= 0.02 0.02-0.04 0.04-0.07 >= 0.07 0.03 0.04 Sedang Tinggi
memberikan manfaat

SANGAT
TINGGI
2021 2022 2021 2022
Banyak yang menggunakan fasilitas kantor untuk

1 <= 0.07 0.07-0.11 0.11-0.15 >= 0.15 0.12 0.07 Tinggi Rendah
pepentingan pribadi
Nepotisme (suku, agama, kekerabatan dll) mempengaruhi

2 <= 0.15 0.15-0.2 0.20-0.27 >= 0.27 0.18 0.13 Sedang Rendah
pengambilan keputusan
3 Percaya atasan memberikan perintah melanggar <= 0.09 0.09-0.12 0.12-0.16 >= 0.16 0.14 0.04 Tinggi Rendah
4 Banyak pegawai melakukan tindakan tidak sesuai aturan <= 0.06 0.06-0.08 0.08-0.12 >= 0.12 0.09 0.06 Tinggi Sedang
Pegawai mungkin menerima pemberian dari pengguna

5 <= 0.13 0.13-0.17 0.17-0.23 >= 0.23 0.13 0.09 Sedang Rendah
layanan
Sangat
6 Sering menerima pemberian (pengalaman) <= 0.03 0.03-0.05 0.05-0.07 >= 0.07 0.08 0.03 Rendah
Tinggi
7 Pernah melihat/mendengar kasus korupsi diungkap <= 0.01 0.01-0.02 0.02-0.03 >= 0.03 0.02 0.01 Tinggi Rendah
Sering melihat/mendengar pegawai memberikan sesuatu

8 <= 0.02 0.02-0.03 0.03-0.06 >= 0.06 0.04 0.02 Tinggi Sedang
untuk promosi/mutasi

SANGAT
TINGGI
2021 2022 2021 2022
1 Pelaporan LHKPN/LHKASN <= 0.67 0.67-0.80 0.80-0.88 >= 0.88 0.91 0.96 Tinggi Tinggi
2 Pelaporan Gratifikasi <= 0.67 0.67-0.80 0.80-0.88 >= 0.88 0.70 0.78 Sedang Sedang
3 Pelaporan Suap <= 0.67 0.67-0.80 0.80-0.88 >= 0.88 0.69 0.77 Sedang Sedang
Pelaporan tindak pidana korupsi yang

4 <= 0.67 0.67-0.80 0.80-0.88 >= 0.88 0.47 0.56 Rendah Rendah
dilihat/didengar/diketahui
5 Menghindari konflik kepentingan <= 0.67 0.67-0.80 0.80-0.88 >= 0.88 0.67 0.79 Sedang Sedang
Keyakinan bahwa pegawai yang diduga melakukan

6 <= 0.88 0.88-0.92 0.92-0.94 >= 0.94 0.94 0.93 Tinggi Sedang
korupsi akan diproses sesuai ketentuan
Keteladanan oleh Pimpinan Tertinggi Organisasi untuk

7 <= 0.80 0.80-0.87 0.87-0.92 >= 0.92 0.91 0.9 Sedang Sedang
mendorong pencegahan korupsi
Keteladanan oleh Pimpinan Tertinggi Unit Kerja untuk

8 <= 0.82 0.82-0.89 0.89-0.92 >= 0.92 0.92 0.9 Sedang Sedang
mendorong pencegahan korupsi

SANGAT
TINGGI
2021 2022 2021 2022
Kejelasan informasi terkait SOP pelaksanaan

1 <= 0.02 0.02-0.04 0.04-0.08 >= 0.08 0.02 0.04 Rendah Sedang
tugas/layanan
2 Kemudahan untuk mengikuti SOP <= 0.02 0.02-0.05 0.05-0.09 >= 0.09 0.02 0.06 Rendah Tinggi
Adanya perlakuan istimewa yang tidak sesuai aturan

3 <= 0.17 0.17-0.27 0.27-0.35 >= 0.35 0.14 0.22 Rendah Sedang
kepada pengguna layanan/pihak tertentu
Aspek SARA dalam pelaksanaan tugas atau memberikan

4 <= 0.19 0.19-0.28 0.28-0.39 >= 0.39 0.14 0.21 Rendah Sedang
pelayanan atau memproses perizinan

SANGAT
TINGGI
2021 2022 2021 2022
Pemberian (uang, barang, fasilitas) diluar ketentuan terkait

1 <= 0.10 0.10-0.17 0.17-0.25 >= 0.25 0.12 0.03 Sedang Rendah
pelaksanaan tugas
2 Permintaan di luar ketentuan terhadap pengguna layanan <= 0.02 0.02-0.04 0.04-0.08 >= 0.08 0.04 0.03 Sedang Sedang
3 Kewajiban di luar ketentuan terhadap pengguna layanan <= 0.02 0.02-0.04 0.04-0.08 >= 0.08 0.04 0.01 Sedang Rendah

SANGAT
TINGGI
2021 2022 2021 2022
1 Keberadaan kampanye/himbauan antikorupsi <= 0.07 0.07-0.20 0.20-0.52 >= 0.52 N/A 0.93 N/A Tinggi
Keberhasilan kampanye/himbauan antikorupsi dalam

2 <= 0.07 0.07-0.20 0.20-0.52 >= 0.52 N/A 0.94 N/A Tinggi
membentuk perilaku antikorupsi
Unit kerja sudah melakukan upaya perbaikan untuk

3 <= 0.84 0.84-0.91 0.91-0.95 >= 0.95 0.98 0.97 Tinggi Tinggi
mencegah korupsi
4 Adanya media pengaduan/pelaporan korupsi <= 0.07 0.07-0.20 0.20-0.52 >= 0.52 N/A 0.8 N/A Tinggi
5 Perlindungan terhadap pelapor korupsi <= 0.07 0.07-0.20 0.20-0.52 >= 0.52 N/A 0.95 N/A Tinggi
6 Tindaklanjut terhadap laporan korupsi <= 0.07 0.07-0.20 0.20-0.52 >= 0.52 N/A 0.97 N/A Tinggi
7 Pegawai menjunjung tinggi kejujuran <= 0.8 0.8-0.89 0.89-0.94 >= 0.94 0.97 0.97 Tinggi Tinggi
8 Pegawai menjalankan tugas sesuai aturan <= 0.83 0.83-0.9 0.90-0.95 >= 0.95 0.97 0.97 Tinggi Tinggi

RISIKO RISIKO LEVEL
SANGAT LEVEL
No. Indikator Pengukuran RENDAH SEDANG TINGGI KORUPSI KORUPSI RISIKO
TINGGI RISIKO 2021
2021 2022 2022
1 Praktik Suap <= 0.08 0.08-0.18 0.18-0.29 >= 0.29 0.00 0.00 Rendah Rendah
2 Praktik Pungli <= 0.08 0.08-0.18 0.18-0.29 >= 0.29 0.00 0.00 Rendah Rendah
3 Konflik Kepentingan <= 0.15 0.15-0.28 0.28-0.42 >= 0.42 0.08 0.00 Rendah Rendah
4 Transparansi Layanan Publik <= 0.00 0.00-0.1 0.10-0.20 >= 0.20 0.00 0.00 Rendah Rendah
5 Intervensi Pihak Lain <= 0.10 0.10-0.2 0.2-0.33 >= 0.33 0.08 0.00 Rendah Rendah
6 Kualitas Transparansi Anggaran <= 0.08 0.08-0.15 0.15-0.27 >= 0.27 0.00 0.00 Rendah Rendah
7 Kualitas Transparansi dan Akuntabilitas PBJ <= 0.08 0.08-0.18 0.18-0.30 >= 0.30 0.00 0.00 Rendah Rendah
8 Objektivitas Kebijakan Manajemen SDM <= 0.09 0.09-0.20 0.20-0.33 >= 0.33 0.08 0.00 Rendah Rendah
9 Kemampuan Mendeteksi Korupsi Internal <= 0.09 0.09-0.20 0.20-0.30 >= 0.30 0.08 0.00 Rendah Rendah
10 Penerapan Pesan-pesan Antikorupsi <= 0.10 0.10-0.23 0.23-0.40 >= 0.40 0.08 0.00 Rendah Rendah
11 Integritas Pegawai <= 0.00 0.00-0.10 0.10-0.20 >= 0.20 0.00 0.00 Rendah Rendah
12 Keterlibatan Masyarakat dalam Pencegahan Korupsi <= 0.09 0.09-0.17 0.17-0.27 >= 0.27 0.08 0.08 Rendah Rendah

Terkait aturan mengenai sistem merit dan pengelolaan
benturan kepentingan dalam pengelolaan SDM di seluruh Perbaikan mendasar dengan memastikan hal-hal berikut:
tingkat jabatan di instansi. (1) Menegakkan sanksi/ hukuman terkait pelanggaran
penggunaan anggaran dan fasilitas kantor berdasarkan
Terkait upaya pencegahan yang telah dilakukan (jika sudah kode etik dan/atau regulasi internal lainnya secara adil dan
ada), khususnya yang berkaitan dengan hal-hal berikut: konsisten.
(1) Kebijakan, regulasi, dan mekanisme (2) Internalisasi larangan penggunaan anggaran dan fasilitas
pelaporan/pengelolaan gratifikasi di instansi kantor terhadap seluruh pegawai/ pimpinan di instansi
(2) Penegakan sanksi/hukuman penerimaan suap/gratifikasi disertai contoh dari pimpinan.
(3) Pelatihan dan komunikasi rutin dengan pegawai/ pimpinan (3) Mengintensifkan pengawasan internal untuk mendeteksi
untuk menciptakan perilaku yang menghindari penerimaan penyalahgunaan anggaran dan fasilitas kantor untuk
suap/gratifikasi kepentingan pribadi.
(4) Mekanisme pengaduan tindakan suap/ gratifikasi dan
tindak lanjutnya, serta perlindungan terhadap pelapor baik
dari pihak internal maupun eksternal.

Perbaikan mendasar dengan memastikan hal-hal berikut: (1) Upaya melindungi pelapor praktik korupsi, hingga tidak ada
(1) Implementasi proses dan alur dari perencanaan hingga lagi respons negatif terhadap pelapor praktik korupsi.
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai (2) Upaya untuk meminimalkan hingga tidak memberikan
peraturan perundangundangan yang berlaku. toleransi bagi pengaruh pihak eksternal dalam menentukan
(2) Internalisasi terkait dengan peran dan independensi unit program/ kegiatan.
kerja pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan (3) Upaya internalisasi kesadaran dan perilaku untuk melaporkan
perundang-undangan yang berlaku. LHKPN, meskipun sebagian besar responden menganggap
(3) Penguatan mekanisme probity audit berkala untuk tingkat kepatuhan pelaporan LHKPN tinggi.
mendeteksi adanya masalah dalam proses pengadaan (4) Penyediaan informasi tentang pelaksanaan tugas yang
barang dan jasa. memadai, meskipun sebagian besar responden menganggap
(4) Mengintensifkan penggunaan vendor management penyediaan informasi sudah baik.
system.
(5) Pengelolaan benturan kepentingan dalam proses
pengadaan.
(6) Penyesuaian proses pengadaan dan pembayaran secara Perbaikan mendasar dengan memastikan berbagai hal berikut:
elektronik yang sudah disiapkan sesuaI peraturan (1) Proses bisnis yang sederhana dan tetap berada dalam
perundang-undangan yang berlaku koridor peraturan perundang-undangan
(2) Optimalisasi penggunaan teknologi dalam pengambilan
keputusan terkait dengan layanan yang diberikan
(3) Evaluasi dan memotret sudut pandang pengguna layanan
terkait dengan prosedur dan kejelasan layanan.

Indonesia masih rentan korupsi. Upaya perbaikan atau tindak lanjut
Korupsi masih menjadi tantangan kita hasil survei dilakukan oleh KLPD dalam
bersama dalam dekade mendatang. bentuk kegiatan Program Aksi Tindak
Lanjut Hasil SPI (PATUH)
Dari 636 K/L/PD. Diharapkan semua K/L/PD

peserta dapat menindaklanjuti
rekomendasi perbaikan hasil SPI 2022 di
tahun 2023 dan menyampaikan upaya
dan hasilnya pada pemangku kepentingan
terkait.

(Ribuan Rupiah)
1 Kabupaten Boyolali
2 Kabupaten Wonogiri
3 Kabupaten Klungkung
4 Kota Surabaya
5 Provinsi D.I Yogyakarta
6 Kabupaten Badung
7 Kabupaten Bantul
8 Provinsi Jawa Tengah
9 Kota Mataram
10 Kabupaten Belitung
11 Kabupaten Hulu Sungai Selatan
12 Kabupaten Sinjai
Dana Insentif Daerah diberikan khusus
13 Kabupaten Bangli
14 Kabupaten Trenggalek karena capaian Pemerintah Daerah terkait
15 Kabupaten Lamongan terhadap hasil SPI.
16 Kabupaten Pinrang
17 Kota Magelang
18 Kota Malang
19 Kabupaten Magetan
20 Kota Madiun
21 Kota Metro
22 Kota Bukit Tinggi
23 Kota Semarang
24 Kabupaten Bantaeng
25 Kabupaten Bangka Tengah
TERIMA KASIH!
https://www. kpk.co.id/
https://aclc.kpk.go.id/
https://jaga.id
Call Center KPK : 198
Follow us:
@official.kpk
Gedung Merah Putih KPK

Jl. Kuningan Persada Kav.4 Jakarta Selatan 12950

Paparan Umum Spi 2022 - BKKBN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Paparan Umum Spi 2022 - BKKBN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gedung Merah Putih KPK

https://www.kpk.go.id/ 198 Jln. Kuningan Persada Kav.4 Jaksel 12950

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 3

Responden berasal dari :

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 4

Dikirimkan oleh KPK

Mengisi survei daring dan

Fokus pada hal-hal terkait Laporan SPI disampaikan

Responden terdiri dari sudut

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 6

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 7

Pegawai ASN Narasumber ahli dari

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 8

Audit & TLHP BPK

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 9

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 10

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 11

Indeks Terendah Indeks Tertinggi

Pemerintah Kota Pemerintah Pemerintah Lembaga Kementerian

Kalimantan Maluku & Sangat

Papua & Papua

Kategori indeks integritas, dimana :

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 14

Pekerjaan Usia Pendidikan Pekerjaan Usia Pendidikan

Jabatan setara staff/ 36-45 S1 setara/ 25-35 S1 setara/

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 15

Indeks Terendah Indeks Tertinggi

Internal Eksternal Eksper

Kategori indeks integritas, dimana :

Pengelolaan 2021 2022 16% RESPONDEN

13% Transparansi &

2021 2022 12% RESPONDEN EKSPER

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 17

Penentuan pemenangan tender

Responden Negosiasi sanksi/denda

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 18

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 19

Responden mengakui masih

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 20

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 21

Percaya terdapat pihak lain dalam penentuan pemenang

Percaya terdapat pihak lain dalam pemberian

Percaya terdapat pihak lain dalam negosiasi

Percaya terhadap pihak lain dalam penetapan penerima

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 22

Peluang mendapat respon negatif (dikucilkan, sanksi,

Pengaruh golongan/organisasi/almamater pada promosi

Sering melihat/mendengar promosi/mutasi karena

Pengaruh pemberian pada promosi dan mutasi (jual beli

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 23

Pengalaman penyalahgunaan anggaran honor dll tidak

Pengalaman penyalahgunaan anggaran kantor oleh

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 24

Sering melihat/mendengar pemenang punya hubungan

Sering melihat/mendengar vendor memberikan sesuatu

Sering melihat/mendengar hasil pengadaan tidak

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 25

Banyak yang menggunakan fasilitas kantor untuk

Nepotisme (suku, agama, kekerabatan dll) mempengaruhi

Pegawai mungkin menerima pemberian dari pengguna

Sering melihat/mendengar pegawai memberikan sesuatu

All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 26

Pelaporan tindak pidana korupsi yang