Anda di halaman 1dari 100

i | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022

ii | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


LAPORAN AKSI PERUBAHAN

SILA- ELING (SISTEM LAYANAN KONSELING)


SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN LAYANAN PUSPAGA
(PUSAT PEMBELAJARAN KELUARGA)
DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN ANAK
DI KOTA YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

SRI ISNAYANTI SUDIASIH, SIP


No Presensi: 31/PKA/II/2022

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR
YOGYAKARTA
2022

iii | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


ABSTRAK

Pemerintah Kota Yogyakarta sangat berkomitmen dalam mendukung Program Kota


Layak Anak sebagai wujud implementasi terhadap Pengarusutamaan hak anak. Tahun 2045
sebagai goal Indonesia Emas menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk terus
mendorong dan berkomitmen kuat dalam melaksanakan perlindungan dan pemenuhan hak
anak sehingga anak-anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal .
Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) merupakan lembaga layanan keluarga untuk
membantu meningkatkan kehidupan keluarga yang lebih berkualitas, membantu
menguatkan kualitas keluarga dalam bentuk pendidikan/pengasuhan, ketrampilan menjadi
orang tua, ketrampilan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam
keluarga sehingga anak bisa tumbuh menjadi pelopor dan pelapor di lingkungannya.
Puspaga merupakan layanan teknis yang bersifat preventif dan promotive di mana lebih pada
prioritas memberikan layanan pencegahan dan penyadaran bagi masyarakat yang
dilanjutkan dengan layanan konsultasi, konseling , penjangkauan dan layanan rujukan bagi
yang membutuhkan layanan lebih lanjut
Aksi Perubahan “SILA_ELING” adalah Sistem Layanan Konseling Keluarga yang
berbasis teknologi informasi yang merupakan pengembangan dari Layanan Pusat
Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kenari Kota Yogyakarta. Layanan ini merupakan layanan
publik dalam rangka memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Kota Yogyakarta.
Layanan ini sudah di launching pada tanggal 6 Agustus 2022 bersamaan dengan Puncak
Acara Hari Anak Nasional Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2022 oleh Bapak Sumadi, SH.,
MH (Pj Walikota Yogyakarta) dan dapat diakses di Jogja Smart Servise melalui link .
https://jss.jogjakota.go.id. SILA ELING Puspaga menjadi solusi untuk sebuah layanan
psikolog yang mudah diakses, gratis, efisien dan efektif sehingga menjadi faktor
pendukung dalam hal perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kota Yogyakarta

iv | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
PERLINDUNGAN ANAK DAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA

Jalan Kenari No. 56 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp (0274) 515865, 562682
EMAIL : dp3ap2kb@jogjakota.go.id.
HOTLINE SMS: 08122780001 HOTLINE EMAIL: upik@jogjakota.go.id
WEBSITE : www.jogjakota.go.id

KOMITMEN TINDAK LANJUT AKSI PERUBAHAN


NOMOR : 800/2627
SILA-ELING (Sistem Layanan Konseling)
Sebagai Upaya Meningkatkan Layanan Puspaga
(Pusat Pembelajaran Keluarga)
Dalam Mewujudkan Perlindungan Anak di Kota Yogyakarta

Yang bertanda tangan di bawah ini :


1. Nama : Ir. Edy Muhammad
NIP : 19630916 199203 1 0006
Jabatan : Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta
Selaku atasan langsung dari pegawai :

2. Nama : Sri Isnayanti Sudiasih, S.IP


NIP : 19711211 199203 2 007
Jabatan : Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
(PPHA) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta

Sebagai Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II Tahun 2022

v | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Dengan ini menyatakan komitmen bersama untuk menindaklanjuti Aksi Perubahan yang
disusun oleh peserta PKA Angkatan II tersebut diatas dan target dalam aksi perubahan
tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Sasaran Kinerja Pegawai peserta yang
bersangkutan pada tahun berikutnya.
Tujuan Jangka Menengah yang akan dicapai adalah :
1. Tersedianya usulan Satgas Penjaga (Pendamping Pembelajaran Keluarga) di masing-
masing kelurahan;
2. Tersusunnya usulan RAB untuk Layanan Puspaga dalam RKA Perubahan 2022
3. Terlaksananya layanan Puspaga yang sudah terintegrasi dengan Jogja Smart Service
di Kota Yogyakarta.
Tujuan Jangka Panjang yang akan dicapai adalah :
1. Meningkatnya kualitas layanan Puspaga
2. Terlaksananya standarisasi layanan Puspaga sesuai indikator yang telah ditetapkan.

Demikian pernyataan komitmen ini untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 3 Juni 2022


Kepala DP3AP2KB Peserta Diklat

Ir. Edy Muhammad Sri Isnayanti Sudiasih, S.IP


NIP . 19630916 199203 1 006 NIP. 19711211 199203 2 007

vi | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


vii | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, karena dengan Rahmat dan
HidayahN sehingga Project Leader dapat menyelesaikan Laporan Aksi Perubahan
dengan judul "SILA ELING (Sistem Layanan Konseling) Sebagai Upaya
Meningkatkan Layanan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) Dalam
Mewujudkan Perlindungan Anak di Kota Yogyakarta”. Laporan Aksi Perubahan ini
disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Pelatihan Kepemimpinan
Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2022 Badan Pendidikan dan Pe!atihan
Provinsi Daerah lstimewa Yogyakarta.

Laporan Aksi Perubahan ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan


bimbingan berbagai pihak, untuk itu Project Leader mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Bapak Ir. Edy Muhammad, selaku Mentor dan Kepala Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta atas dukungan, arahan serta
masukan baik saat menyusun rancangan, implementasi dan penyusunan
laporan aksi perubahan.
2. lbu Yulia Rustiyaningsih, S.I.P., M.P.A., selaku Coach yang dengan penuh
kesabaran telah membimbing dan mengarahkan sehingga Project Leader
mendapatkan masukan, arahan dan pembelajaran dalam menyusun
rancangan aksi perubahan sampai laporan aksi perubahan.
3. Bapak Yudi Ismono, S.Sos., M.Acc dan Bapak Faishol Muslim, S.IP, M.Si
selaku Penguji yang teiah memberikan arahan dan masukan dalam
penyusunan aksi perubahan.
4. Bapak/lbu Widyaiswara di Badan Diklat Daerah lstimewa Yogyakarta atas
tambahan pengetahuan dan ilmu-ilmunya serta panitia dan pegawai Badan
Diklat Daerah lstimewa Yogyakarta.
5. Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kota
Yogyakarta yang sudah membantu menciptakan aplikasi SILA ELING yang
terintegrasi dalam JSS.
6. Tim Teknis Aksi Perubahan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan
viii | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(DP3AP2KB) Kota Yogyakarta,
7. Rekan-rekan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota
Yogyakarta atas dukungan, kritik, saran dan masukannya sehingga aksi
perubahan ini dapat terlaksanadengan baik dan lancer
8. Rekan- rekan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 2
yang tergabung di dalam Kelompok Bimbingan dan Ujian atas semangat
kebersamaan danperjuangan dalam menyelesaikan tugas – tugas dan Proyek
Perubahan ini.

9. Dan tidak lupa untuk segenap anggota keluarga yang telah memberikan
dukungan spiritual dan moral serta memberikan semangat kepada Project
leader untuk dapat menyelesaikan aksi perubahan.

Semoga Laporan Aksi Perubahan ini dapat bernilai dan bermanfaat bagi
pengembangan layanan Puspaga sehingga warga Kota Yogyakarta dapat mengakses
layanan Psikologi sesuai dengan kebutuhan secara efektif dan efisien. Di samping
itu semoga SILA ELING menjadi salah satu faktor pendukung penilaian Kota Layak
Anak (KLA) Kota Yogyakarta.

“Anak Terlindungi Indonesia Maju”

Yogyakarta, 19 Agustus 2022

SRI ISNAYANTI SUDIASIH, SIP


NIP. 19711211 1992032007

ix | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
BERITA ACARA ...................................................................................... ii
ABSTRAK ...................................................................................... iii
KOMITMEN TINDAK LANJUT AKSI PERUBAHAN ......................................... v
BERITA ACARA SEMINAR AKSI ........................................................................ vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
I. BAB I DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN ........................................................ 1
A. Membangun Integritas ............................................................................ 3
B. Pengelolaan Budaya Pelayanan (pemanfaatan TI) ................................. 7
C. Pengelolaan Tim ................................................................................... 9
II. BAB II DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN ........................................... 13
A. Capaian dalam Perbaikan Sistem Pelayanan .......................................... 13
B. Manfaat Aksi Perubahan......................................................................... 40
III. BAB III KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN .................................... 47
IV. BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 51
A. Kesimpulan ............................................................................................. 51
B. Saran ....................................................................................................... 51
C. Pengalaman Pembelajaran ...................................................................... 52
V. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 54
VI. LAMPIRAN

x | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 : Rekapitulasi Nilai Hasil Audit Mandiri Puspaga Kenari ......................... 18
Tabel 2 : Kategori Puspaga ...................................................................................... 19
Tabel 3 : Matriks Evaluasi Implementasi Aksi Perubahan SILA ELING ............... 29
Tabel 4 : Implementasi Aksi Perubahan………………………………………… .. 39
Tabel 5 : Perumusan Rancangan Aksi Perubahan Jangka Menengah ..................... 47
Tabel 6 : Perumusan Rancangan Aksi Perubahan Jangka Panjang ......................... 49
Tabel 7 : Pengalaman Pembelajaran Pelatihan Kepemimpinan Administrator ....... 52

xi | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1 : Empat Kelompok Stakeholder yang berperan sebelum aksi perubahan 11
Gambar 2 : Empat Kelompok Stakeholder yang berperan sesudah aksi perubahan 12
Gambar 3 : Konsultasi dengan Mentor .................................................................... 14
Gambar 4 : Konsultasi dengan Diskominfosan ....................................................... 14
Gambar 5 : Rakor Pengembangan Puspaga ............................................................. 15
Gambar 6 : Dokumentasi Kegiatan Koordinasi Internal ........................................ 15
Gambar 7 : Dokumentasi kegiatan koordinasi dengan stakeholder ........................ 16
Gambar 8 : Rakor Penyusunan SK Tim Aksi Perubahan ........................................ 16
Gambar 9 : Penyusunan Rencana Kerja Tim………………………....................... 17
Gambar 10 : Rakor Pemetaan Layanan Puspaga ……………………… ................ 19
Gambar 11 : Koordinasi dengan Universitas Ahmad Dahlan Fakultas Psikologi ... 20
Gambar 12 : Koordinasi dengan S2 UNY ............................................................... 20
Gambar 13 : Diagram Alur Bisnis SILA ELING PUSPAGA ................................... 20
Gambar 14 : Diagram Menkanisme Layanan SILA ELING PUSPAGA .................. 21
Gambar 15 : Tangkapan Layar Berita SILA ELING di Media Online ..................... 22
Gambar 16 : Foto Dokumentasi Kegiatan Siaran di Sonora ..................................... 25
Gambar 17 : Foto Dokumentasi Kegiatan Siaran di RRI .......................................... 25
Gambar 18 : Dok. Kegiatan Sosialisasi dan Permohonan Dukungan dari Ibu Rohika
Kurniadi Sari, SH.,M.Si (Asdep Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan
Lingkungan Kementrian PPPA) ........................................................... 26
Gambar 19 : Dok. Kegiatan Sosialisasi dan Permohonan Dukungan dari Ibu Nur
Handayani, SE., M.Si (JF Perencana Ahli Madya Kementrian PPPA) 26
Gambar 20 : Dokumentasi kegiatan sosialisasi Koordinasi dengan Kementrian Agama
Kantor Wilayah Kota Yogyakarta ..................................................... 26
Gambar 21 : Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Koordinasi dengan Pengadilan Agama
Kantor Wilayah Kota Yogyakarta ..................................................... 27
Gambar 22 : Dok. Kegiatan Permohonan Dukungan dari Pj Walikota Yogyakarta 27
Gambar 23 : Launching SILA ELING oleh Pejabat Walikota Yogyakarta .............. 28

xii | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Gambar 24 : Dokumentasi kegiatan Monitoring dan Evaluasi SILA ELING ........... 29
Gambar 25 : Tangkapan Layar Berita KLA Kota Yogyakarta .................................. 40

Gambar 26 : Penyerahan Anugerah KLA Kota Yogyakarta……………………… 41


Gambar 27 : Pemeberitaan KLA di Surat Kabar Kedaulatan Rakyat ....................... 42
Gambar 28 : Penyerahan Anugerah SIMEP Kota Yogakarta.................................. 43
Gambar 29 : Penerimaan Penghargaan Anugerah Anak Jogja di TVRI Yogyakarta 44
Gambar 30 : Surat Penetapan Pemenang untuk Anugerah Anak Jogja ..................... 44
Gambar 31 :Tangkapan Layar Aplikasi SILA ELING Puspaga di JSS .................... 45
Gambar 32 : Tangkapan Layar Jenis Layanan SILA ELING Puspaga di JSS .......... 46
Gambar 33 : Konsultasi dengan Bappeda………………………………………….. 48

xiii | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


BAB I
DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN

Pemimpin merupakan penggerak utama organisasi. Otoritas organisasi berada di


tangan pemimpin. Pemimpin juga menjadi kunci keberhasilan dari suatu organisasi.
Begitu juga kegagalan organisasi juga tergantung bagaimana pemimpin melakukan
proses kepemimpinanya. Pemberian layanan dapat dilakukan secara optimal jika
sistem kepemimpinan dikelola secara baik atas kendali pemimpin. Kepemimpinan
sendiri mengandung makna bagaimana seseorang dapat mempengaruhi orang lain
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Peran pemimpin sebagai agen perubahan
seharusnya mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap manajemen dan
pengelolaan birokrasi. Peran ini dilakukan melalui transparansi, akuntabilitas,
kompetensi, dan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Kepemimpinan
seperti ini bertujuan menciptakan organisasi birokrasi yang adil dan baik sebagai
aktualisasi pemimpin dalam penguatan kapasitas lembaga negara terhadap tujuan
pemerintahan, yaitu good governance.
Pengertian nilai dalam bahasa Inggris disebut value berarti harga, penghargaan,
atau tafsiran. Artinya, harga atau penghargaan yang melekat pada sebuah objek. Objek
yang dimaksud adalah berbentuk benda, barang, keadaan, perbuatan, atau perilaku.
Nilai adalah sesuatu yang abstrak, bukan konkret. Nilai hanya bisa dipikirkan,
dipahami, dan dihayati. Nilai juga berkaitan dengan cita-cita, harapan, keyakinan, dan
hal-hal yang bersifat batiniah. Menilai berati menimbang, yaitu kegiatan manusia yang
menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain untuk mengambil suatu keputusan.
Integritas dapat diartikan sebagai dorongan hati nurani untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawab dengan tekat yang mulia. Menurut kamus besar bahasa
Indonesia, integritas artinya mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan
yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan, kejujuran. Sedangkan menurut Wikipedia, integritas adalah konsistensi
dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan
keyakinan. Definisi lain dari integritas adalah suatu konsep yang menunjuk
konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip.

1 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan
seseorang. Lawan dari integritas adalah hipocrisy (hipokrit atau munafik). Seorang
dikatakan “mempunyai integritas” apabila tindakannya sesuai dengan nilai,
keyakinan, dan prinsip yang dipegangnya (Wikipedia). Integritas sering
disederhanakan maknanya sebagai kejujuran, kebajikan, berperilaku baik dan benar,
atau bermoral. Maknanya seringkali berkembang dan dikaitkan dengan pencegahan
korupsi. Integritas merupakan hal yang sangat penting bagi seorang Aparatur Sipil
Negara karena integritas menjadi dasar dari semua nilai pribadi seseorang.

Ciri seorang yang berintegritas ditandai oleh satunya kata dan perbuatan bukan
seorang yang kata-katanya tidak dapat dipegang. Seorang yang mempunyai integritas
bukan tipe manusia dengan banyak wajah dan penampilan yang disesuaikan dengan
motif dan kepentingan pribadinya.
Berdasarkan kamus kompetensi perilaku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang
dimaksud dengan integritas adalah bertindak secara konsisten antara apa yang
dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut (nilai-nilai dapat
berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral
pribadi). Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian
integritas adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh
sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan dan kejujuran. Orang yang
berintegritas adalah:
1. Memiliki integritas pribadi;
2. Berkepribadian utuh (setiap tindakan dan perilaku merujuk pada nilai dan etika);
3. Satunya perkataan dan perbuatan;
4. Patuh pada kode etik yang telah disepakati dan tidak melanggar sumpah jabatan;
5. Tidak tergoda melakukan penyelewengan dengan wewenang yang dimiliki;
• Konsumerisme dan hedonism
• Tata nilai dan ukuran moral masyarakat yang salah
• Manusia terpukau dan terpedaya oleh uang dan kekuasaan
6. Menjadi panutan.
Dalam era globalisasi yang sarat dengan tantangan, agar organisasi tetap survive,
sangat diperlukan seorang pemimpin yang dapat menjadi panutan/role model bagi
bawahannya, yang mampu menjadi teladan atau contoh bagi yang dipimpinnya.
Teladan atau contoh ini menjadi penting karena akan menjadi magnit bagi
2 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
bawahan yang dipimpinnya untuk mengikuti dan melaksanakan apa yang
diinginkan oleh pemimpinnya. Sebagai contoh nama - nama tokoh bangsa yang
telah menanamkan nilai-nilai integritas dan dapat dijadikan panutan seperti: H.
Agus Salim, Baharuddin Lopa, Hoegeng Iman Santosa, Mohammad Natsir, dan
Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

A. Membangun Integritas

Arti kata lntegritas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki
potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran. lntegritas
erat kaitannya dengan etika, yang dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran atau
ketepatan tindakan pada diri seseorang. Defisini lainnya bahwa integritas adalah
konsistensi dan kesesuaian antara hati, ucapan dan tindakan. Dengan memi!iki
integritas yang kokoh maka diharapkan akan memi!iki kemampuanuntuk senantiasa
memegang teguh prinsip-prinsip moral dan etika. Berkaitan dengan sikap
kepemimpinan, dimana seorang pemimpin merupakan penggerak utama suatu
organisasi, seyogyanya memiliki integritas, berkepribadian, patuh kepada kode etik
serta dapat dipercaya sehingga menjadi panutan bagi orang lain.
Integritas adalah salah satu kompetensi manajerial dan sosial kultural.
Integritas harus dibangun. Bagaimana cara membangun integritas? akan dijelaskan
cara membangun integritas diri. Langkah pertama, yang paling penting, yaitu
menetapkan nilai diri kita sendiri. Nilai itu adalah jujur, sabar, dapat dipercaya dan
menghargai orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan mencari panutan atau kita
sendiri yang menjadi panutan sehingga orang lain dengan ikhlas mengikuti tujuan
yang akan dicapai dalam berorganisasi khususnya dalam aksi perubahan ini.
Integritas adalah suatu bentuk kejujuran yang diimplementasikan secara
nyata dalam tindakan sehari-hari. Nilai-nilai integritas sangat penting untuk
diterapkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan, agar semua orang di dalamnya
bisa saling percaya dan pada akhirnya bisa lebih cepat untuk mencapai tujuan
bersama. Jika nilai-nilai integritas tidak dijalankan, maka kerjasama tim yang
dilakukan akan menjadi lebih sulit akibat tidak terbangunnya kepercayaan yang
komprehensif diantara mereka.

3 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Seorang pemimpin mutlak menjalankan nilai-nilai integritas, karena dialah
yang akan dipandang orang lain terlebih dahulu, dijadikan contoh dan teladan
terutama bagi bawahannya. Integritas ini juga penting bagi image si pemimpin itu
sendiri. Karena di saat pemimpin menerapkan nilai-nilai integritas, ia akan diterima
sekaligus dipercaya oleh bawahannya sebagai sosok panutan. Ia akan bisa
mempengaruhi orang lain karena ketegasan dan keselarasannya atas pikiran dan
perkataan. Hal yang berbeda terjadi jika di dalam sebuah organisasi atau perusahaan,
para pemimpinnya tidak dipercaya bahkan tidak mendapat respek dari bawahannya.
Mereka akan berjalan sendiri-sendiri tanpa mengikuti arahan dari pimpinannya.
Organisasi atau perusahaan tersebut akan menjadi kacau dan tidak bisa mencapai
tujuan dengan baik. Itulah yang akan terjadi jika pemimpin tidak menanamkan nilai-
nilai integritas.
Pemimpin harus mampu memimpin dengan contoh dan menciptakan
lingkungan kerja yang profesional bagi para bawahannya. Pemimpin bertanggung
jawab untuk timnya, dan secara aktif mengelola kinerja timnya. Pemimpin selalu
memastikan bawahannya menjalankan tugasnya sesuai dengan harapan organisasi,
dan mematuhi manajemen risiko yang ada di tempat kerja. Pemimpin menjamin
pelaporan internal memfasilitasi deteksi dini dan berkontribusi terhadap perbaikan
terus-menerus dari organisasi. Untuk itu 5 (lima) hal berikut sangat penting bagi
pemimpin untuk membangun integritas di tempat kerja :
a. Etika kepemimpinan
b. Manajemen dan pengawasan aktif
c. Orang-orang yang tepat
d. Proses yang efektif
e. Pelaporan yang professional
Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah melalui berbagai kesempatan menyatakan
“perang” melawan korupsi. Untuk itu, pelaksanaan zona integritas menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)
dapat mencegah terjadinya korupsi di dalam birokrasi melalui berbagai desain dan
kebijakan publik yang berorientasi pada pencegahannya. Langkah-langkah yang
perlu dilakukan dalam pelaksanaan zona integritas secara efektif adalah seperti yang
disampaikan oleh Holidi (2013), sebagai berikut:
1. Sepakati nilai-nilai bersama melalui tahapan yang harus dilakukan, yaitu:

4 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


a. Brainstorming;
Mengadakan kegiatan brainstrorming tentang upaya pemberantasan dan
pencegahan terhadap tindak pidana korupsi pada setiap lembaga masing-masing.
Bisa melalui pertemuan antar pimpinan puncak, antar pimpinan lembaga dan para
pejabat eselon, dan lain sebagainya. Untuk perlunya menyamakan dalam hal-hal
persepsi adalah tentang tanggung jawab, komitmen anti korupsi, dan lain
sebagainya. Mengadakan diskusi seperti jika dilakukan secara insidental dapat
memberikan nilai kesadaran kepada aparatur dan menjadi pengetahuan yang dapat
mencegah terjadinya korupsi pada lembaga birokrasi tersebut.
b. Pakta Integritas;
Setiap lembaga atau instansi harus membuat pakta integritas sebagai bentuk
komitmen penyelenggara pemerintah terhadap pencegahan dan pemberantasan
korupsi serta meningkatkan kualitas kinerja pelayanan yang berdasarkan pada
kepentingan pelayanan umum.
c. Sosialisasi pakta integritas;
Maka pakta integritas harus disebarluaskan (disosialisasikan) agar diketahui
oleh aparatur yang lain sebagai bentuk konkret dalam menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai penyelenggara pemerintahan. Sebagai penyelenggara negara,
tentunya menjadikan korupsi sebagai musuh bersama dan melakukan pencegahan
melalui dari diri sendiri, dari hal yang paling kecil dan dari sekarang untuk
seterusnya.
d. Publikasi dokumen;
Kesiapan menjalankan zona integritas sebagai pencegahan dan
pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi harus diikuti oleh semua pegawai
baik pegawai negeri sipin maupun non PNS dengan komitmen yang kuat. Oleh
karena itu, untuk mendukung percepatan zona integritas, perlu dilakukan
publikasi melalui media massa, baik cetak maupun online. Begitu juga instansi-
instansi pemerintah diinformasikan secara resmi sebagai bagian dari pelaksanaan
zona integritas dan menjadi bagian dari menjalankan reformasi birokrasi untuk
mendapat dukukungan dari semua pihak.
2. Mengembangkan manajemen integritas;
Dalam mengembangkan manajemen integritas terdapat beberapa hal, yaitu
menata ulang kelembagaan secara profesional dan proposional, mekanisme proses

5 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


dan instrument yang lebih baik, dukungan terhadap pengendalian integritas secara
maksimal dan optimal, dan melakukan integritas yang berkesinambungan yang terus-
menerus.
3. Membangun kerjasama pelaksanaan integritas.
Penerapan kerja sama dalam pelaksanaan zona integritas ini harus dilakukan
sebagai upaya penguatan terhadap lembaga negara dengan kontrol langsung melalui
kerjasama dengan penegak hukum. Pelaksanaan zona integritas membutuhkan
komitmen dan konsitensi dari lembaga atau instansi serta sumber daya manusia di
dalamnya juga membangun jejaring kerja sama dengan penegak hukum, terutama
yang berhubungan dengan penegakan korupsi menjadi penting sebagai kontrol antar
lembaga dengan membuat berbagai peraturan dan ketentuan secara formal maupun
non formal dalam optimalisasi pelaksanaan zona integritas.
Merujuk dari pengertian di atas maka bagi seorang pemimpin daiam
organisasi, integritas adaiah saiah satu kompetensi manajerial dan sosial kultural.
lntegritas harus dibangun baik dalam sisi pribadi maupun dalam lingkup organisasi,
terutama integritas dalam tim agar setiap orang di dalam tim tersebut bisa saling
percaya dan bersikap secara efektif dalam rangka mencapai tujuan bersama. Apabila
nilai integritas tidak dijalankan, maka kerjasama tim akan berjalan lebih sulit
diakibatkan tidak terbangunnya kepercayaan diantara mereka.
Melalui aksi perubahan ini, project leader tidak hanya dituntut agar bisa
mencapai tujuan aksi perubahan, tetapi dituntut agar berupaya membangun integritas
dalam diri project leader sebagai pribadi dan sebagai seorang pimpinan dalam
organisasi. Adapun upaya membangun integritas datam aksi perubahan ini sebagai
berikut :

a. Melaksanakan rencana tahapan pelaksanaan kegiatan aksi perubahan sesuai


tatakala yang sudah direncanakan, terukur dan dapat dicapai. Project leader
sebagai penggagas, penyusun, pemimpin dan pelaksana aksi perubahan
bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan kegiatan sesuai tahapan.
b. Fokus pada pencapaian tujuan. Kegiatan aksi perubahan dilaksanakan bersamaan
dengan pelaksanaan tugas dan fungsi utama jabatan sebagai ASN. Hal ini
memerlukan strategi dalam pengaturan waktu dan schedule agar keduanya dapat

6 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


berjalan secara beriringan. Kedisiplinan dan ketekunan menjadi point penting
demi kelancaran aksi perubahan.
c. Membangun komunikasi efektif dengan tim dan stakeholder sehingga proses
integrasi layanan dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini perlu dilakukan bahwa
dalam pembuatan fitur rancancang bangun aplikasi layanan Puspaga ini
memerlukan pelibatan dari OPD pengampu teknologi informasi dan pihak-pihak
lain yang terlibat di dalamnya.

B. Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan IT)

Memberikan pelayanan publik yang prima merupakan tujuan setiap pemerintah


daerah. Pemerintah daerah saat ini berlomba-lomba menerapkan dan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi untuk dapat membantu mewujudkannya. Pemanfaatan
teknologi informasi tersebut mencakup aktivitas yang saling berkaitan yaitu
pengolahan data, pengelolaan informasi, dan sistem manajemen. Perkembangan
teknologi informasi serta penerapan konektivitas internet ke dalam tata kelola
pemerintah diharapkan mampu mengatasi berbagai macam persoalan melalui
peningkatan efisiensi, inovasi, produktivitas, perluasan jangkauan dan penghematan
biaya.

Pelayanan publik yang prima bukan sekedar mengikuti trend global, melainkan
diarahkan untuk mewujudkan good governance, yakni tata pemerintahan yang baik,
transparansi serta akuntabilitas dalam proses pemerintahan. Penerapan teknologi
informasi juga diharapkan mampu memberikan pelayan yang efektif serta efisien
terhadap masyarakat, tentu ini merupakan langkah yang strategis. Namun dalam
penerapannya tentu tidak mudah, perlu proses, waktu, dan tahapan yang
berkesinambungan.

Penerapan teknologi informasi dalam meningkatkan pelayanan publik juga


memberikan peluang yang sangat besar bagi pengembangan daerah. Dimana daerah
dapat menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah proses pelayanan,
memperkenalkan potensi daerah, serta meningkatkan interaksi dengan masyarakat
dan bisnis.

7 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Revolusi teknologi informasi dan komunikasi memberikan peluang bagi pemerintah
untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e - Government yaitu
penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan TIK untuk memberikan layanan
kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat dan
pihak-pihak lainnya. SPBE memberi peluang untuk mendorong dan mewujudkan
penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel,
meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah daiam melaksanakan urusan dan
tugas pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama, meningkatkan kualitas dan
jangkauan pelayanan publik kepada masyarakat luas, dan menekan tingkat
penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme.

Salah satu contoh penerapan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan


publik adalah dengan menggunakan Jogja Smart Service (JSS). Aplikasi JSS
merupakan sebuah aplikasi berbasis mobile yang dapat digunakan sebagai media
informasi dan pusat layanan publik oleh Pemerintah Kota Yogyakarta..

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 10 tahun 2021 tentang
Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi dan Komunikasi disebutkan pada :

a) Pasal 2 disebutkan bahwa Pengelolaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi


Komunikasi dilaksanakan mendasarkan pada keterbukaan,
akuntabilitas, efisien, sinergis, manfaat, produktifitas, validitas, integrasi,
kesinambungan, keterpaduan, interoperabilitas dan keamanan.
b) Pengelolaan dan Pemanfaatan TIK bertujuan:
a. Meningkatkan pelayanan internal pemerintah daerah,
b. Meningkatkan Pelayanan Publik pemerintah daerah;
c. Meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efisiensi, efektivitas, dan
kinerja pemerintahan daerah melalui pemanfaatan TIK;
d. Mewujudkan pemerintahan berbasis Data yang terintegrasi antar
Perangkat Daerah, Kemantren, dan Kelurahan;
e. Mewujudkan sinergi pembangunan dan tata kelola TIK; dan
f. Meningkatkan kemudahan akses layanan TIK bagi masyarakat.

8 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Pemerintah Kota Yogyakarta mulai memberikan edukasi kepada masyarakat terkait
dengan layanan yang memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi (TI) yang
menghasilkan layanan yang bersifat cepat, efisien dan efektif.
SILA ELING merupakan sebuah layanan konseling yang berbasis aplikasi
android dapat digunankan sebagai sarana untuk edukasi kepada masyarakat terkait
penggunaan teknologi informasi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. SILA
ELING dapat diakses oleh semua umur (anak, remaja, dewasa dan orantua) dengan
mudah hanya dengan menggunakan handphone di berbagai tempat.

C. Pengelolaan Tim
Dari sisi definisi, tim adalah sekumpulan orang yang memiliki keterampilan yang
saling melengkapi dan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan bersama dengan
suatu proses kerjasama dan saling bertanggung jawab satu sama lain. Sedangkan
pengertian efektif adalah usaha untuk mendapatkan tujuan sesuai dengan waktu yang
ditetapkan. Dengan kata lain efektif adalah upaya yang membawa hasil atau berhasil
guna. Dari definisi diatas, maka pengertian tim efektif adalah tim yang berhasil
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Agar pekerjaan yang dilakukan tim berjalan dengan efektif sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan atas aksi perubahan ini, project leader menerapkan prinsip
kepemimpinan dengan mengajak dan menggerakkan orang-orang dalam tim dengan
beberapa. Upaya pengelolaan tim efektif dilakukan melalui beberapa tahap yaitu:
1.Perencanaan aksi kegiatan dengan melibatkan Tim
a. Penjadwalan kegiatan dan pemetaan sumber daya yang ada
b. Mengorganisasikan tim dan sumber daya
c. Sosialisasi uraian tugas bagi setiap anggota tim
2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Menggerakan Tim
b. Berkoordinasi dengan Tim
3. Monitoring dan evaluasi
a. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
b. Pemecahan masalah, mencari alternatif solusi dan melakukan koreksi.

9 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Hal ini relevan diterapkan dalam pengelolaan Tim, yaitu dimulai dari
Perencanaan dimana Project Leader harus memetakan kebutuhan dan potensi atau
kompetensi sumber daya yang ada untuk dapat dioptimalkan untuk mendukung
implementasi Aksi Perubahan. Pembagian tugas yang dilakukan berdasarkan
kompetensinya dapat meningkatkan peluang pekerjaan akan lebih mudah dan cepat
diselesaikan apabila dikerjakan oleh seseorang yang memiliki kompetensi di bidang
bisnis proses, teknologi dan informasi maupun memiliki pengalaman mengoperasikan
berbagai sistem informasi, serta anggota administrasi memilikilatar belakang ketugasan
yang sesuai dengan tugas dalam keanggotaan Tim.

Setelah perencanaan, selanjutnya dilakukan pengorganisasian yaitu dengan


menempatkan personil sesuai dengan kompetensinya. Pembagian tugas yang disesuaikan
dengan kompetensi dan pengalaman kerja yaitu intensitas penggunaan IT dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari. Setelah Tim terbentuk dan mulai melaksanakan tugasnya,
maka disinilah kepemimpinan Project Leader berperan, dimulai dengan bagaimana
memastikan seluruh anggota memahami tugas dan perannya, bagaimana meyakinkan
anggota bahwa Aksi Perubahan penting dilakukan karena merupakan bentuk perbaikan
layanan organisasi, serta terus memberikan motivasi kepada anggota selama proses
implementasi Aksi Perubahan dengan melakukan berdiskusi diantara anggota. Project
Leader terus memotivasi anggotanyaagar merasa ikut memiliki dan mendukung target
kinerja Tim.

Motivasi memegang peran yang sangat penting karena pelaksanaan aksi


perubahan berbarengan dengan pelaksanaan Verifikasi Kota Layak Anak (KLA) dari
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengisian Sistem
Informasi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SIMEP) dari KPAI Pusat serta
berbarengan dengan rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) Kota Yogyakarta
tahun 2022.

Dalam pelaksanaan Aksi Perubahan ini, gaya kepemimpinan lain yang diterapkan
adalah partisipatif yaitu menciptakan kerja sama dan kolaborasi, menumbuhkan rasa
loyalitas,dan partisipatif anggota Tim.

Implementasi aksi perubahan yang telah dilakukan memberikan dampak terhadap


10 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
pergerakan stakeholder yang bergerak menuju ke arah yang lebih baik. Terjadi
perpindahan stakeholder dari kuadran Latents dan Defenders menuju Kuadran
Promoters. Dinas Kesehatan, Perguruan Tinggi, Psikolog Puskesmas dan Pokja 1 PKK
yang awalnya berada kuadran latents berpindah ke promoters. Sedangkan. Bidang
Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan (P3) dan Ka Bidang KBPK berpindah ke
kuadran Promoters.
Gambar 1
Empat Kelompok Stakeholder yang berperan sebelum aksi perubahan

Influence

High influence, High Interest


High influence, Low Interest (Promoters):
(Latents):
Kepala DP3AP2KB
Bapeda Sekretaris DP3AP2KB
Dinas Kesehatan Diskominfosan
Perguruan Tinggi Kasubag Umum dan
Psikolog Puskesmas Kepegawaian
PKK (Pokja 1) Kasubag Keuangan
AKAM PA
AKAM PHA

Interest

Low influence, Low Interest


(Apathetics):
Masyararakat Low influence, High Interest
(Fakta Yk, PIK R, BKL,
(Defenders):
Sabda, PATBM, LPMK
Ka. Bid. PPP
Forum Kampung, Ka. Bid. Dalduk dan Data
Satgas Sigrak Ka. Bid. KBPK
FPKK)
Sekolah

11 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Gambar 2
Empat Kelompok Stakeholder yang berperan sesudah aksi perubahan
Influence

High influence, High Interest


(Promoters):

Kepala DP3AP2KB
Sekretaris DP3AP2KB
High influence, Low Interest Diskominfosan
(Latents): Kasubag Umum dan Kepegawaian
Kasubag Keuangan
Bapeda AKAM PA
AKAM PHA

Dinas Kesehatan
Perguruan Tinggi
Ka. Bid. PPP
Ka. Bid. KBPK
Psikolog Puskesmas
PKK (Pokja 1)

Interest

Low influence, Low Interest


(Apathetics):
Masyararakat
(Fakta Yk, PIK R, BKL, Low influence, High Interest
(Defenders):
Sabda, PATBM, LPMK
Forum Kampung,
Ka. Bid. Dalduk dan Data
Satgas Sigrak
FPKK)
Sekolah

Pergerakan 6 stakeholder (cetak merah) ke kuadran promoters disebabkan dengan


intensifnya pendekatan dan koordinasi kepada stakeholder terkait, sehingga mampu
meyakinkan ke enam stakeholder tersebut tentang manfaat dan pentingnya SILA
ELING sebagai terobosan/inovasi dalam layanan konseling bagi Warga Kota
Yogyakarta.

12 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


BAB II

DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN

A. Capaian dalam Perbaikan Sistem Layanan

Dalam pelaksanaannya, aksi perubahan jangka pendek yang dilaksanakan mulai bulan
Juni sampai dengan awal bulan Agustus 2022 ini adalah dalam rangka untuk
mewujudkanperbaikan system layanan Puspaga menjadi lebih baik, efektif, efisien
dan bermanfaat bagi masyarakat.

Berdasarkan analisa permasalahan utama adalah layanan yang selama ini dijalankan
oleh Puspaga masih menggunakan hotline dan link.tree tergolong tidak efektif dan
efisien di tengah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi. Sehingga dibutuhkan
terobosan yang memanfaatkan pesatnya teknologi yang dinamakan gadget.

SILA ELING menjadi terobosan layanan psikolog yang mudah diakses oleh warga
Kota Yogyakarta dimanapun berada, bahkan dapat diakses dengan menggunakan
gadget yang sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia di era digital.
Adapun tahapan yang ditempuh dan rincian hasil capaian adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Aksi Perubahan

Dalam tahapan ini terdapat beberapa agenda yang dilaksanakan yaitu konsultasi
dengan mentor terkait implementasi kegiatan aksi perubahan dan koordinasi
internal serta stakeholder terkait dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Konsultasi dengan mentor

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 03 Juni 2022 untuk


menyampaikan rencana implementasi aksi perubahan yang akan
dilaksanakan dan diharapkan mendapatkan koreksi, masukan dan
dukungan terhadap aksi yang akan dilaksanakan dari Mentor. Aksi Perubahan
ini harapannya dapat memberikan nilai tambah dalam rangka peningkatan
layanan Puspaga bagi warga Kota Yogyakarta.

13 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Gambar 3
Konsultasi dengan Mentor

Sumber : Dokumentasi PPHA

b. Konsultasi dengan Kominfosan

Kegiatan ini dilaksanakan hari Jumat tanggal 03 Juni 2022 untuk


menyampaikan rencana aksi perubahan , sehingga diharapkan mendapat
dukungan penuh secara teknis penyusunan rancang bangun maupun anggaran
pembuatan integrasi SILA ELING ke dalam Jogja Smart Service. Project
Leader diwakili oleh Tim Teknis Internal bidang.

Gambar : 4
Konsultasi dengan Diskominfosan

Sumber : Dokumentasi PPHA

c. Koordinasi dengan internal Bidang, DP3AP2KB dan Puspaga


Kegiatan Rapat Koordinasi dilaksanakan dua kali meliputi :
1) Rapat koordinasi pengembangan Puspaga yang dilaksanakan pada hari
Jumat tanggal 10 Juni 2022 jam 09.00 Pada tahapan ini dilakukan
14 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
koordinasi dengan internal Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DP3AP2KB) dengan Puspaga terkait gambaran konsep
SILA ELING. Disamping itu juga untuk memberikan gambaran
rencana aksi perubahan dan tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan
untuk mendapatkan masukan, saran dan dukungan terkait dengan
kegiatan aksi perubahan yang akan dilaksanakan.
Gambar : 5
Rakor Pengembangan Puspaga

Sumber : Dokumentasi PPHA


2) Rapat koordinasi internal Bidang yang dilaksanakan hari Jumat tanggal
10 Juni 2022 jam 13.00 WIB. Pada tahapan ini dilakukan koordinasi
internal bidang Perlindungan dan Pemebuhan Hak Anak beserta dengan
Tenaga Ahli Kota Layak Anak dalam rangka Menyusun strategi dalam
perubahan, Verifikasi Kota Layak Anak dari kementrian maupun
standarisasi Pusat Informasi Sahabat Anak.
Gambar : 6
Dokumentasi kegiatan koordinasi Internal

Sumber : Dokumentasi PPHA


15 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
d. Koordinasi dengan stakeholder
Tahapan ini merupakan koordinasi dengan Diskominfosan, para psikolog
Puskesmas, pokja PKK serta stakeholder terkait untuk mendapatkan
dukungan serta masukan bagi rencana aksi perubahan. Kegiatan
dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Juni 2022.
Gambar : 7
Dokumentasi kegiatan koordinasi dengan stakeholder

Sumber : Dokumentasi PPHA


2. Penyusunan SK Tim Aksi Perubahan

Pada tahapan awal ini terdiri dari tiga agenda yaitu penyusunan konsep SK Tim,
menyusun rencana kerja tim, dan meminta persetujuan Kepala dengan aktivitas
sebagai berikut:
a. Penyusunan Konsep SK Tim
Kegiatan ini dilakasanakan pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2022 diawali
rapat koordinasi untuk membahas tata naskah dinas, produk hukum yang
berpengaruh sebagai bahan penyusunan konsep keputusan Kepala
DP3AP2KB, penentuan keterlibatan stakeholder terkait yang akan diajak
bekerjasama dalam membangun SILA ELING ke dalam JSS atau yang
mempunyai kualifikasi/keahlian di dalam proses kerja Tim .
Gambar : 8
Rakor Penyusunan SK Tim Aksi Perubahan

Sumber : Dokumentasi PPHA

16 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


b. Menyusun Rencana Kerja Tim

Tahapan berikutnya adalah menyusun personil yang akan duduk di dalam Tim
dan ketugasannya disesuaikan dengan kualifikasi dan kebutuhan tim /
personil sesuai Rencana Aksi Perubahan agar dapat mendukung rencana
kerja yang akan dilaksanakan. Dilakukan inventarisasi ketugasan dari
masing-masing Tim yang meliputi Tim Teknis (Tim I), Tim Suport Bidang
(Tim II) dan Tim Suport Dinas (Tim III). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
Selasa tanggal 21 Juni 2022.

Gambar : 9
Penyusunan Rencana Kerja Tim

Sumber : Dokumentasi PPHA


c. Meminta Persetujuan Kepala

Konsep keputusan yang telah disusun dan susunan tim kerja yang telah
disusun diajukan kepada Kepala Dinas selaku mentor untuk mendapatkan
koreksi, saran dan masukan dari mentor. Atas hasil koreksi, saran dan
masukan telah dilakukan perbaikan dan diajukan kembali untuk
mendapatkan persetujuan dan telah ditandatangani. Hasilnya adalah
Keputusan Kepala Dinas Nomor : 111/Kpts/DP3AP2KB/VI/2022 Tahun
2022 tentang Pembentukan Tim Aksi Perubahan SILA ELING (Sistem Layanan
Konseling) Sebagai Upaya meningkatkan Layanan Puspaga (Pusat Pembelajaran
Keluarga) Dalam Mewujudkan Perlindungan Anak di Kota Yogyakarta, tertanggal 23
Juni 2022. Penetapan keputusan ini menjadi salah satu dasar dan pedoman

17 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


pelaksanaan tugas masing - masing anggota tim dalam rangka mendukung
Implementasi Aksi Perubahan supaya berjalan efektif dan efisien.

3. Penyiapan Data Layanan Puspaga

Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarg) telah melakukan audit mandiri dengan


hasil seperti tertera dalam table dibawah ini :
Tabel : 1
Rekapitulasi Nilai Hasil Audit Mandiri Puspaga Kenari
No Persayaratan Nilai Nilai Nilai
Maksimal Persyaratan Hasil
Wajib Asessment
1 Kelembagaan 35 16 33
1.1 Dasar Hukum Penguatan Layanan 20 12 20
1.2 Kedudukan 10 1 10
1.3 Tugas dan Tanggung Jawab 5 3 3
2 Sumber Daya Puspaga 80 31 62
2.1 Sumber Daya Manusia 25 13 15
2.2 Sarana dan Prasarana 45 12 37
2.3 Sumber Daya Anggaran 10 6 10
3 Program dan Layanan/Kegiatan 160 98 128
3.1 Program dan Layanan/Kegiatan 5 1 5
3.2 Promosi PUSPAGA 5 3 5
3.3 Kegiatan Penyadaran 40 26 40
3.4 Kegiatan Penerimaan Pengaduan 15 3 15
3.5 Layanan Konsultasi 20 14 15
3.6 Layanan Konseling 20 14 15
3.7 Layanan Bimbingan Masyarakat 15 9 3
3.8 Layanan Rujukan 25 17 20
3.9 Layanan Penjangkauan 15 11 10
4 Persyaratan Protokol Layanan Puspaga 25 10 25
Jarak Jauh
4.1 Bentuk Layanan Puspaga Jarak Jauh 5 3 5
4.2 Tata Laksana Layanan Puspaga Jarak Jauh 20 7 20
5 Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 30 16 20
5.1 Pemantauan 15 7 11
5.2 Evaluasi 5 1 1
5.3 Pelaporan 10 8 8
Total 330 171 268

(Sumber : Data Audit Mandiri Puspaga Kenari Yogyakarta)

18 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Tabel : 2
Kategori Puspaga
No Peringkat/Kategori Rentang Nilai
1 Puspaga Pratama 171 – 202
2 Puspaga Madya 203 – 234
3 Puspaga Nindya 235 – 66
4 Puspaga Utama 267 – 298
5 Puspaga Ramah Anak 299 – 330

(Sumber : Buku Pedoman Standarisasi Puspaga Kementrian PPA)

Berdasarkan tabel Kategori Puspaga didapatkan hasil bahwa Puspaga Kenari


masuk kategori Puspaga Utama.

Gambar : 10
Rakor Pemetaan Layanan Puspaga

Sumber : Dokumentasi PPHA

4. Menjalin Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

Project leader telah menjalin komunikasi dengan Universitas Ahmad Dahlan


Fakultas Psikologi yang beralamat di Jl. Kapas No.9, Semaki, Kec. Umbulharjo,
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55166, untuk mendapatkan
dukungan dalam aksi perubahan SILA ELING dan Puspaga. Adapun kegiatan ini
dilaksanakan pada hari Senin tanggal 27 Juni 2022.

19 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Gambar : 11
Koordinasi dengan Universitas Ahmad Dahlan Fakultas Psikologi

Sumber : dokumentasi Puspaga

Project leader juga melakukan koordinasi dengan Universitas Negeri Yogyakarta


Prodi S2 Bimbingan dan Konseling pada tanggal 16 Agustus 2022
Gambar : 12
Koordinasi dengan S2 UNY

Sumber : dokumentasi PPHA

5. Proses Bisnis Layanan Puspaga ke dalam JSS


Gambar : 13
Diagram Alur Bisnis SILA ELING PUSPAGA

Proses bisnis Puspaga


a. Masyarakat mengakses SIM PUSPAGA dan melakukan chat dengan
operator atau memilih formulir poendaftaran yang sesuai.
20 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
b. Operator melakukan respon terhadap chat klien, dan mengarahkan klien
untuk melakukan pengisian formulir yang sesuai
c. Klien mengisi formulir, melakukan pengajuan tanggal konsultasi dan
mengisi rating
d. Operator melakukan penjadwalan konsultasi dengan referensi pengajuan
tanggal jadwal dari klien. Klien mendapatkan notifikasi tanggal
konsultasi
e. Klien melakukan konsultasi offline di tanggal yang telah dijadwalkan,
kemudian konselor mengisi hasil konsultasi

6. Penyusunan Alur dan Mekanisme SILA ELING


Gambar 14
Diagram Menkanisme Layanan SILA ELING PUSPAGA

• Masyarakat/klien mengakses SILA ELING dan melakukan chat dengan


Konselor (layanan online), atau memilih formulir pendaftaran yang sesuai
(layanan offline)
• Konselor memberikan tanggapan terhadap chat klien (maksimal 3x chat) ,
kemudian mengirim link layanan offline.
• Masyarakat/klien mengisi formulir layanan oflline Operator mendapatkan
notifikasi terdapat pendaftaran masuk.
• Operator mendapatkan notifikasi layanan offline dari klien kemudian
melakukan penjadwalan layanan offline. Out put dari penjadwalan adalah
terkirimnya notifikasi tanggal layanan offline kepada klien dan konselor
Puspaga.
• Klien melakukan konsultasi sesuai tanggal yang dijadwalkan.

21 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


• Konselor melakukan layanan offline sesuai tanggal yang telah ditentukan
kemudian Konselor mengisi data konsultasi ( record konsultasi, jenis
konsultasi , status konsultasi)
• Klien mengisi formulir dan mengisi survai kepuasan masyarakat

7. Sosialisasi dan Lounching SILA ELING


a. Sosialisasi SILA ELING
Dalam rangka memperkenalkan SILA ELING kepada warga Kota Yogyakarta
dilakukan dengan berbagai macam cara, yakni menggunakan selebaran (leaflet)
dan publikasi media online selain itu sosialisasi tentang SILA ELING dapat
dilihat di link youtube : https://youtu.be/TGRYAAZtsLw
Gambar 15
Tangkapan Layar Berita SILA ELING di Media Online

Sumber : https://warta.jogjakota.go.id/detail/index/22939

22 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2022/08/08/pemkot- Sumber : https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/sila-eling-
yogyakarta-gulirkan-sila-eling-wadah-konsultasi-daring- terintegrasi-jss-konsultasi-keluarga-bisa-dari-rumah/
untuk-anak

Sumber : https://warta.jogjakota.go.id/detail/index/22939 Sumber : https://jogja.suara.com/read/2022/08/04/190325/cegah-kdrt-


warganya-pemkot-jogja-siapkan-aplikasi-sila-eling

23 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Sumber : https://obligasi.id/perkenalkan-sila-eling-aplikasi-baru-untuk-
Sumber : https://jogja.antaranews.com/berita/570069/layani-konsultasi- konsultasi-masalah-keluarga-di-yogyakarta-367976.html
keluarga-via-daring-yogyakarta-siapkan-aplikasi-sila-eling

Sumber : https://www.republika.co.id/berita/rg3gea382/yogyakarta-siapkan-layanan-konsultasi-
keluarga-via-daring

Disamping menggunakan media online, project leader juga melakukan koordinasi


dan sosialisasi melalui siaran radio di RRI dan Sonora FM serta melakukan
kunjungan ke Pengadilan Agama (PA) Kota Yogyakarta dan Kemenag Kota
Yogyakarta.

24 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Gambar 16
Foto dokumentasi Siaran di Sonora FM

Sumber : dokumentasi pribadi

Gambar 17
Foto dokumentasi Siaran di RRI

Sumber : dokumentasi pribadi

25 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Gambar 18
Dokumentasi kegiatan sosialisasi dan permohonan dukungan dari Ibu Rohika Kurniadi
Sari, S.H. M.Si. (Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan
Kementrian PPPA)

Sumber : dokumentasi pribadi


Gambar 19
Dokumentasi kegiatan sosialisasi dan permohonan dukungan dari Ibu Nur Handayani, SE.,
M.Si. (JF Perencana Ahli Madya Kementrian PPPA)

Sumber : dokumentasi pribadi


Gambar 20
Dokumentasi kegiatan sosialisasi Koordinasi dengan Kementrian Agama Kantor Wilayah
Kota Yogyakarta

Sumber : dokumentasi pribadi

26 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Gambar 21
Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Koordinasi dengan Pengadilan Agama Kantor Wilayah
Kota Yogyakarta

Sumber : dokumentasi PPHA


Gambar 22
Dokumentasi Kegiatan Permohonan Dukungan dari Pj Walikota Yogyakarta

Sumber : dokumentasi PPHA

b. Launching SILA ELING

SILA ELING sebuah aplikasi layananan konseling untuk anak dan keluarga
diluncurkan pada tanggal 6 Agustus 2022 pada acara Puncak Peringatan Hari
Anak Nasional (HAN) Kota Yogyakarta Tahun 2022 oleh Pj Walikota
Yogyakarta Bapak Sumadi, SH., MH. Bertempat di air mancur Komplek
Balaikota yang dihadiri oleh Pj. Walikota, Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta,
Ketua Tim TP PKK, Ketua Pokja, CSR Kota, APSAY, OPD , Lembaga, KPAID
Kota Yogyakarta, Kemantren, Kelurahan, OSIS, Duta Anak , orang tua, RIRA,
Forum Anak Kota, Forum Anak Kemantren, Forum Anak kelurahan.

27 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Gambar 23
Launching SILA ELING oleh Pejabat Walikota Yogyakarta

Sumber : Dokumentasi PPHA


8. Evaluasi dan Pelaporan
Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi kegiatan ini diperlukan dalam
rangka untuk :

a. Menilai keberhasilan kinerja dari kebijakan inovasi proyek perubahan ini


apakah sudah sesuai dengan tujuan dan sasaran atau belum.
b. Kebutuhan perbaikan untuk keberlanjutan atau perluasan program

28 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


c. Menemukan kesalahan sedini mungkin sehingga mengurangi resiko yang
lebih besar

Evaluasi meliputi 2 komponen, yaitu komponen pelaksanaan implementasi aksi


perubahan maupun statemen dari OPD dan masyarakat terhadap dukungan
dibangunnya SILA ELING. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa waktu
menyesuaikan kondisi ketugasan project leader mapun stakeholder.

Gambar 24

Dokumentasi kegiatan Monitoring dan Evaluasi SILA ELING

Sumber : dokumentasi PPHA


Tabel 3
Matriks Evaluasi Implementasi Aksi Perubahan SILA ELING
No Hari/Tgl Program Kendala dan Upaya Hasil Monev
Pelaksanaan Aksi/Kegiatan
A. TAHAPAN
Milestone I : Persiapan Aksi Perubahan
1 Jumat, Konsultasi Aksi Perubahan Kegiatan dapat
03/06/2022 dengan Mentor bersamaan dengan dilaksanakan dengan baik
event-event besar sesuai tatakala yakni di
monev KLA, HAN, Minggu I Bulan Juni dan
persiapan standarisasi ada catatan dari mentor
dan tugas rutin bahwa Implementasi AP
lainnya. Agar disiplin bersamaan dengan event
dalam tatakala besar sehingga diperlukan
kegiatan dan tertib pengaturan waktu yang
administrasi bukti efektif
dukung
2 Jumat, Konsultasi Project leader tidak Kegiatan dapat
03/06/2022 dengan Tim bisa melaksanakan dilaksanakan dengan baik
Teknis karena bersamaan maju dari tatakala yang

29 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Kominfoultasi agenda yang lain direncanakan pada
dengan Tim sehingga diwakili Tim Minggu II pada bulan Juni
Teknis Kominfo Teknis internal. dan memperoleh
dukungan penuh dari
Kominfosan, sehingga
untuk proses pembuatan
aplikasi Sila Eling akan
difasilitasi Kominfosan.
DP3AP2KB hanya
menyiapkan materi
layanannya.
3 Jumat, Rakor Padatnya ketugasan Kegiatan dapat
10/06/2022 pengembangan anggota Puspaga pada dilaksanakan dengan baik
Puspaga ketugasan yang lain, sesuai tatakala pada
sehingga perlu Minggu II bulan Juni ,
kesepakatan waktu namun membuat
pelaksanaan rakor kesepakatan waktu dulu
dengan Tim Pokja
Puspaga.
4 Jumat, Rakor RAP, Agenda dibarengkan Kegiatan dapat
10/06/2022 visitasi KLA dengan persiapan dilaksanakan dengan baik
dan standarisasi untuk Evaluasi KLA sesuai tatakala pada
PISA pada tahap akhir Minggu II bulan Juni,
yakni verifikasi mendapat dukungan
lapngan serta penuh dari bidang
persiapan standarisasi maupun dari dinas dalam
PISA. Upaya yang pelaksanaan aksi
dilakukan adalah perubahan.
mengatur waktu
secara efektif.
5 Senin, Rakor Bahwa psykolog Kegiatan dapat
13/06/2022 pengembangan sudah mempunyai tusi dilaksanakan dengan baik
Puspaga dengan sendiri. Upaya yang sesuai tatakala pada
Psykolog dilakukan Minggu II bulan Juni, dan
Puskesmas membangun mendapat dukungan dari
komitmen bersama Psykolog Puskesmas
dalam menjalin sebagai system rujukan.
sinergitas
Milestone 2 : Penyusunan SK Tim Aksi Perubahan
6 Jumat, Rakor Tidak ada kendala Kegiatan dapat berjalan
17/06/2022 penyusunan SK hanya masukan terkait dengan baik sesuai
Tim Aksi konsideran. Upaya tatakala pada Minggu III
Perubahan yang dilakukan bulan Juni, namun
dengan menyesuaikan bersamaan dengan
dalam draf SK. persiapan pelaksanaan
evaluasi Kota Layak Anak
sehingga dalam
pengaturan waktunya
harus disiplin dan efektif.

30 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


7 Selasa, Menyusun Padatnya ketugasan. Kegiatan dapat berjalan
21/06/2022 Rencana kerja Perlu mengatur waktu dengan baik sesuai
secara efektif tatakala pada Minggu III
bulan Juni, tim support
bidang sangat membantu
dalam menyusun konsep
draf rencana kerja.
8 Kamis, Meminta Padatnya jadwal Kegiatan dapat
23/06/2022 Persetujuan SK kegiatan Kepala dilaksanakan dengan baik
Kepala Dinas Dinas . Perlu sesuai tatakala pada
menyesuaikan waktu Minggu III bulan Juni,
sebelum ditandatangani
Kadis dan Sekdin
memberikan masukan dan
revisi untuk substansi.

Milestone 3 : Penyiapan Data Layanan Puspaga


9 Kamis, Rakor Pemetaan Borang yang diisi Kegiatan dapat
23/06/2022 kelembagaan, sangat banyak. Ada dilaksanakan sesuai
layanan dan waktu khusus untuk tatakala pada Minggu IV
pelaporan menyelesaikan. bulan Juni, namun perlu
Puspaga pencermatan yang cukup
lama mengingat boring
panduan Puspaga cukup
banyak.
Milestone 4 : Koordinasi dan Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi
10 Senin, Koordinasi Terjeda dengan event Kegiatan dapat
27/06/2022 dengan dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai
Universitas lain. Perlu tatakala pada Minggu IV
Ahkmad Dahlan diklarifikasi untuk bulan Juni, dari Fakultas
Fakultas MOU dan form PT UAD mendukung Sila
Psykologi dukungan Eling menjadi salah satu
konselor keluarga pada
fitur tersebut dan menjadi
Tim Pokja Puspaga.
Namun masih perlu
tindaklanjut lagi terkait
dokumen kerjasamanya.
Milestone 5 : Proses Bisnis Integrasi Layanan Puspaga ke dalam JSS
11 Jumat, Rakor Banyak agenda Kegiatan dapat terlaksana
10/06/2022 identifikasi bersamaan. Tim dengan baik maju dari
pihak yang Teknis yang tatakala yang rencananya
terlibat di menghadiri serta rapat pada Minggu I bulan Juli
aplikasi identifikasi pihak namun kominfosan
yang terlibat, jenis sangat respon terhadap
layanan serta aksi perubahan dan
penyusunan rancang dilaksanakan lebih awal.
bangun dikemas Rapat koordinasi
dalam satu kali rapat. dilaksanakan sekaligus
untuk membahas
identifikasi jenis layanan
maupun bagan
alur/rancang bangun
31 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
12 Jumat, Rakor
10/06/2022 identifikasi
jenis layanan
pada aplikasi
13 Jumat, Rakor
10/06/2022 Menyusun
bagan
alur/rancang
bangun aplikasi
14 Senin, Rakor Review Masih perlu dicermati Kegiatan dapat
13/06/2022 design Sistem lagi terkait fitur yang dilaksanakan dengan baik,
Puspaga sudah dirancang di merupakan kegiatan
JSS. Upaya yang tambahan untuk
dilakukan melakukan pencermatan terhadap
pencermatan dan fitur yang sudah
penyederhanaan dibangun.
aplikasi.
15 Kamis, Publish fitur Masih tahap uji coba.
Kegiatan dapat
23/06/2022 dalam JSS Upaya yang dilakukan
dilaksanakan dengan baik,
adalah menyiapkan tepat sesuai target karena
petugas Psykolog dan
tanggal 23 Juni
konselor merupakan momentum
yang penting bagi anak-
anak.
Milestone 6 : Penyusunan Alur dan Mekanisme SILA ELING

16 Senin, Rakor Bersamaan persiapan Kegiatan dapat terlaksana


18/07/2022 Menyusun SOP anugerah KLA dan dengan baik dan maju dari
yang sudah SIMEP PA di Jakarta tatakala yang
terintegrasi di dan Bogor serta direncanakan pada
aplikasi JSS Peringatan HAN minggu IV pada bulan
Tingkat Kota. Upaya Juli.
membagi waktu dan
personil secara efektif
17 Kamis, Persetujuan Agenda yang padat. Kegiatan dapat terlaksana
28/07/2022 SOP Melalui Tim support dengan baik sesuai
dinas tatakala pada minggu IV
bulan Juli
Milestone 7 : Sosialisasi dan Launching SILA ELING
18 Beberapa Sosialisasi Belum sempat untuk Kegiatan dapat
hari SILA ELING sosialisasi secara dilaksanakan dengan baik,
langsung. Upaya dukungan dari
dilakukan melalui kominfosan dalam
media massa melalui menginformasikan ke
Kominfosan masyarakat melalui
pemberitaan di media
massa, youtube maupun
radio

32 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


19 Sabtu, Lounching Tidak ada kendala, Kegiatan dapat
06/08/2022 SILA ELING acara digabungkan dilaksanakan dengan baik
dengan momen , mundur sedikit dari
Puncak Peringatan tatakala yang rencananya
Hari Anak Tingkat pada minggu IV bulan
Kota Yogyakarta Juli. Lounching
dilaksanakan bersamaan
pada Puncak Peringatan
Hari Anak Tingkat Kota
Yogyakarta. Banyak
dukungan dari pihak CSR
maupun Asosiasi
Pengusaha Sahabat Anak
seperti BPD, Bank Jogja,
PDAM, SGM,
Gembiraloka Zoo maupun
Gardena.
Milestone 8 : Evaluasi dan Pelaporan

21 Senin, Rakor evaluasi Tidak ada kendala Kegiatan dapat terlaksana


15/08/2022 dengan baik, walaupun
agak mundur dari tata
kala yang direncanakan
pada minggu IV bulan
Juli.
22 Juli-Agustus Penyusunan AP Banyak kendala yang Kegiatan dapat
dihadapi pada saat dilaksanakan dengan baik,
implementasi karena walaupun sangat banyak
bersaan dengan event- tantangan dalam
event dan tugas rutin. pelaksanaannya.
Upaya yang dilakukan
adalah mengatur
waktu seefektif
mungkin,
mengkolaborasikan
rapat RAP dengan
ketugasan dan
membagi personil
B. RANCANG BANGUN Tidak ada kendala Dilakukan review, ada
support yang sangat baik
dari Kominfosan

33 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


TABEL : 4
Implementasu Aksi Perubahan

Judul Aksi Perubahan SILA ELING (Sistem Layanan Konseling) Sebagai Upaya Meningkatkan Layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga)
Dalam Mewujudkan Perlindungan Anak Di Kota Yogyakarta

Area Perubahan Keluarga, Sekolah, Warga Masyarakat Kota Yogyakarta, OPD dan Lembaga

No Hari/Tgl Program Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Upaya Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Aksi/Kegiatan Keberhasilan Capaian
(%)
Milestone I : Persiapan Aksi Perubahan
1 Jumat, Konsultasi Terlaksana Kesiapan 100% Aksi Perubahan bersamaan dengan - Foto
03-06-2022 dengan konsultasi pelaksanaa event-event besar monev KLA, - Lembar
Mentor dengan mentor n Aksi HAN, persiapan standarisasi dan Persetujuan
dan mendapat Perubahan tugas rutin lainnya. Agar disiplin
persetujuan dalam tatakala kegiatan dan tertib
aksi perubahan administrasi bukti dukung
2 Jumat, Konsultasi Terlaksananya Mendapat 100% Project leader tidak bisa - Foto
03-06-2022 dengan Tim koordinasi dukungan melaksanakan karena bersamaan
Teknis Kominfo rancang integrasi agenda yang lain sehingga diwakili
bangun fitur SILA ELING Tim Teknis internal.
di JSS
3 Jumat, Rakor Terlaksananya Mendapat 100% Padatnya ketugasan anggota - Undangan
10-06-2022 pengembangan rakor aksi dukungan Puspaga pada ketugasan yang lain, - Notulen
Jam 09.00 Puspaga perubahan dari Tim - Daftar Hadir

34 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


dengan Pokja sehingga perlu kesepakatan waktu - Foto
stakeholder Puspaga pelaksanaan rakor
4 Jumat, Rakor RAP, Terlaksananya Dukungan 100% Agenda dibarengkan dengan - Undangan
10-06-2022 visitasi KLA dan rakor dengan 3 dari internal persiapan untuk Evaluasi KLA pada - Notulen
standarisasi pokok bidang tahap akhir yakni verifikasi lapngan - Daftar Hadir
PISA pembahasan untuk serta persiapan standarisasi PISA. - Foto
implementa Upaya yang dilakukan adalah
si RAP mengatur waktu secara efektif.
5 Senin, Rakor Terlaksananya Mendapat 100% Bahwa psykolog sudah mempunyai - Undangan
13-06-2022 pengembangan rakor dukungan tusi sendiri. Upaya yang dilakukan - Notulen
Puspaga sebagai membangun komitmen bersama - Daftar Hadir
dengan rujukan dalam menjalin sinergitas - Foto
Psykolog Puspaga
Puskesmas
-

Milestone 2 : Penyusunan SK Tim Aksi Perubahan


6 Jumat, Rakor Terlaksananya Disepakati 100% Tidak ada kendala hanya masukan - Undangan
17-06-2022 penyusunan SK rakor dan dan terkait konsideran. Upaya yang - Notulen
Tim Aksi tersusunnya tersusun dilakukan dengan menyesuaikan - Daftar Hadir
Perubahan konsep SK Tim Konsep SK dalam draf SK. - Foto
Aksi Perubahan Tim - Draf SK

35 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


7 Selasa, Menyusun Tersusunnya Kejelasan 100% Padatnya ketugasan. Perlu - Foto
21-06-2022 Rencana kerja draf rencana peran mengatur waktu secara efektif - Draf
kerja masing- Rencana
masing tim kerja dan
dan tugas
tatakala
8 Kamis, Meminta Ditandatangani Disetujui 100% Padatnya jadwal kegiatan Kepala SK Tim Aksi
23-06-2022 Persetujuan SK nya SK Tim Aksi oleh Kepala Dinas . Perlu menyesuaikan waktu Perubahan
Kepala Dinas Perubahan Dinas yang sudah
ditandatangani
Milestone 3 : Penyiapan Data Layanan Puspaga
9 Kamis, Rakor Tersusunnya Disetujui 100% Borang yang diisi sangat banyak. - Undangan
23-06-2022 Pemetaan matriks hasil mendasarka Ada waktu khusus untuk - Notulen
kelembagaan, pemetaan n pada hasil menyelesaikan. - Daftar Hadir
layanan dan evaluasi - Foto
pelaporan mandiri - Matriks
Puspaga sesuai rekapan
pedoman

Milestone 4 : Koordinasi dan Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi


10 Senin, Koordinasi Adanya Mendapat 100% Terjeda dengan event dan kegiatan
27-06-2022 dengan dukungan dukungan yang lain. Perlu diklarifikasi untuk - Foto
Universitas terhadap Aksi MOU dan form dukungan - Form
Ahkmad Perubahan dukungan
Dahlan sebagai

36 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Fakultas Psykolog/konse - Draf
Psykologi lor di SILA Kerjasama
ELING
Milestone 5 : Proses Bisnis Integrasi Layanan Puspaga ke dalam JSS
11 Jumat, Rakor Terpetakan Terpetakan 100% Banyak agenda bersamaan. Tim - Undangan
10-06-2022 identifikasi siapa yang bisa pihak yang Teknis yang menghadiri serta rapat - Notulen
pihak yang mengakses dan terlibat di identifikasi pihak yang terlibat, - Daftar Hadir
terlibat di petugas aplikasi dan jenis layanan serta penyusunan - Foto
aplikasi layanan yang kesiapan rancang bangun dikemas dalam
akan masuk di aksi satu kali rapat.
aplikasi
12 Jumat, Rakor Jenis layanan Terpetakan 100%
10-06-2022 identifikasi dalam SILA jenis
jenis layanan ELING masuk di layanan dan
pada aplikasi aplikasi kesiapan
aksi
13 Jumat, Rakor Rancang Persiapan 100%
10-06-2022 Menyusun bangun aplikasi rancang
bagan tersedia di JSS bangun
alur/rancang pada
bangun aplikasi aplikasi
14 Senin, Rakor Review Fitur aplikasi Fitur perlu 100% Masih perlu dicermati lagi terkait - Undangan
13-06-2022 design Sistem SILA ELING review fitur yang sudah dirancang di JSS. - Notulen
Puspaga kembali Upaya yang dilakukan melakukan - Daftar Hadir
- Foto

37 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


pencermatan dan penyederhanaan
aplikasi.
15 Kamis, Publish fitur Aplikasi sudah Fitur 100% Masih tahap uji coba. Upaya yang Fitur aplikasi
23-06-2022 dalam JSS tersedia masih terbangun dilakukan adalah menyiapkan dalam JSS
taraf uji coba dan publish petugas Psykolog dan konselor
bersamaan
momen
HAN
Milestone 6 : Penyusunan Alur dan Mekanisme SILA ELING
16 Senin, Rakor Draf SOP Pemetaan 100% Bersamaan persiapan anugerah - Undangan
18-07-2022 Menyusun SOP berdasarka KLA dan SIMEP PA di Jakarta dan - Notulen
yang sudah n rancang Bogor serta Peringatan HAN - Daftar Hadir
terintegrasi di bangun Tingkat Kota. Upaya membagi - Foto
aplikasi JSS aplikasi waktu dan personil secara efektif
17 Kamis’ Persetujuan SK SOP yang SK SOP 100% Agenda yang padat. Melalui Tim SK SOP yang
28-07-2022 SOP sudah disetujui support dinas sudah
ditandatangani ditandatangani
Milestone 7 : Sosialisasi dan Lounching SILA ELING
18 Beberapa Sosialisasi SILA Terpublish Termuat di 100% Belum sempat untuk sosialisasi Berita di
hari ELING media secara langsung. Upaya dilakukan media massa
massa melalui media massa melalui
Kominfosan
19 Sabtu, Lounching SILA Terlaksananya Kesiapan 100% Tidak ada kendala, acara - Foto
06-08-2022 ELING lounching oleh implementa digabungkan dengan momen - Video
pj Walikota si aplikasi Lounching

38 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Puncak Peringatan Hari Anak - Video
Tingkat Kota Yogyakarta Statemen Pj
Walikota
Milestone 8 : Evaluasi dan Pelaporan
21 Senin; Rakor evaluasi Aplikasi sudah Menyusun 100% Tidak ada kendala - Undangan
15-08-2022 bisa digunakan matriks - Notulen
hasil - Daftar Hadir
evaluasi - Foto
- Matriks
evaluasi

22 Juli- Penyusunan AP Adanya Terselesaika 100% Banyak kendala yang dihadapi - Laporan AP
Agustus Laporan AP n pada saat implementasi karena - bukti
beserta bukti Penyusunan bersaan dengan event-event dan dukung
dukung AP tugas rutin. Upaya yang dilakukan
adalah mengatur waktu seefektif
mungkin, mengkolaborasikan rapat
RAP dengan ketugasan dan
membagi personil

39 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


B. Manfaat Aksi Perubahan
Pengembangan layanan Puspaga melalui inovasi ke sebuah Sistem Layanan
Konseling yang terintegrasi di Jogja Smart Service diharapkan mampu meningkatkan
layanan Puspaga. Masyarakat semakin mudah mengakses, semakin cepat dan tentunya
pendampingan dan sistem rujukan yang dijalankan oleh Puspaga akan semakin tuntas
dan berkelanjutan. Selain itu pengembangan layanan Puspaga melalui aplikasi JSS
tentunya akan berkontribusi terhadap penilaian Program Kota Layak Anak, karena
Layanan Puspaga mendukung secara langsung pada Kluster II indikator Kota Layak
Anak yakni Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif. Pada tahun 2022
Pemerintah Kota Yogyakarta mendapat beberapa penghargaan dalam bidang
Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak, yaitu :
a. Anugerah Kota Layak Anak dengan Predikat Utama dari Kementrian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
Gambar 25
Tangkapan Layar Berita KLA Kota Yogakarta

Jogja Kembali Raih Kota Layak Anak Kategori Utama https://www.atmago.com/berita-


warga/jogja-kembali-raih-kota-layak-anak-kategori-utama_22f227eb-e363-4f12-b354-
9cfe4e366f0e

40 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Gambar 26
Penyerahan Anugerah KLA Kota Yogakarta

Bapak Pj. Walikota menerima Piala KLA dari Menteri


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunan Anak
Sumber : Anugerah KLA di Novotel Hotel Bogor tanggal
22 Juli 2022

41 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Gambar 27
Pemeberitaan KLA di Surat Kabar Kedaulatan Rakyat

42 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


b. Anugerah Sistem Informasi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Perlindungan Anak
untuk Kategori Nomor 1 Pemerintah Kota yang mempunyai komitmen terhadap
perlindungan anak dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia;
Gambar 28
Penyerahan Anugerah SIMEP Perlindungan Anak

Bapak Pj. Walikota Yogyakarta menerima piala dari KPAI Pusat sekaligus diminta naik ke podium
untuk menyampaikan statemen singkat.
Sumber : Anugerah SIMEP di Red Top Hotel Jakarta tanggal 21 Juli 2022.

c. Anugerah Anak Jogja dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak


dan Pengendalian Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Kategori Polsek
Ramah Anak terbaik yaitu Polsek Kotagede, Media massa sahabat anak terbaik

43 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


yaitu radio Sonora dan Salah satu Forum Anak Kota terpilih sebagai Juara I Duta
Anak DIY atas nama Hanara Daun.
Gambar 29
Penerimaan Penghargaan Anugerah Anak Jogja di TVRI Yogyakarta

Sumber : HAN DIY tanggal. 7 Agustus 2022


Gambar 30
Surat Penetapan Pemenang Anugerah Anak Jogja

Selanjutnya manfaat yang dicapai dari tujuan di atas adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Jangka Pendek
Untuk Organisasi
a) Adanya komitmen dan dukungan dari stakeholder
b) Adanya nilai tambah untuk Penilaian Kota Layak Anak
c) Terbangunnya komunikasi efektif, kolaborasi dan jejaring yang terbangun antar
stakeholder semakin kuat;
d) Adanya alur dan mekanisme yang jelas dari OPD
44 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
e) Layanan lebih efektif
Untuk Masyarakat
a) Tersedianya alur dan mekanisme yang jelas bagi masyarakat ;
b) Tersedianya layanan konseling keluarga yang terintegrasi dalam fitur pada Jogja
Smart Service yang mempunyai konsep satu akun untuk semua layanan.
c) Kemudahan akses dan layanan lebih cepat.

2. Manfaat Jangka Menengah


Untuk Organisasi
a) Tersedianya Satgas Pendamping Pembelajaran Keluarga sebagai pendamping
keluarga di tataran kewilayahan.
b) Adanya support anggaran yang tercantum dalam Anggaran Perubahan 2022;
Untuk Masyarakat
a) Adanya kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan
konseling keluarga;
b) Tersedianya layanan yang lebih cepat, berkelanjutan dan tuntas bagi
masyarakat.
C. Manfaat Jangka Panjang
Untuk Organisasi
a) Meningkatnya kinerja OPD
b) Terpenuhinya salah satu indicator Kota Layak Anak pada kluster II
Untuk Masyarakat
a) Meningkatnya kualitas layanan Puspaga di Kota Yogyakarta.
b) Adanya jaminan mutu layanan bagi masyarakat.
Gambar 31
Tangkapan Layar Aplikasi SILA ELING Puspaga di JSS

45 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Gambar 32
Tangkapan Layar Jenis Layanan SILA ELING Puspaga di JSS

Sedangkan untuk informasi yang lebih lengkap klien dapat menanyakan di


Tesa/Telepon Sahabat Anak (hotline Puspaga) yang tertera dalam aplikasi
SILA ELING Puspaga di JSS yakni 0811 2848 404.

46 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


BAB III
KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mendukung secara penuh terhadap aksi
perubahan ini. Mulai dari penyediaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana
kerja dalam memenuhi kebutuhan aksi, serta dukungan anggaran dalam rangka
kelancaran kegiatan aksi perubahan ini. Dukungan sumber daya terkait dengan
bagaimana organisasi memotivasi individu dalam organisasi dalam berperilaku,
membangun rasa nyaman bagi individu dalam organisasi untuk berinteraksi dan
melakukan tugas secara efisien serta meningkatkan kinerja. Adanya Tim Aksi
Perubahan, yang mendukung adanya inovasi ini adalah bentuk dukungan secara
penuh terhadap penyediaan sumber daya. Dukungan sarana dan prasarana
merupakan alat penunjang keberhasilan dalam upaya proses pelayanan publik,
karena apabila kedua hal tersebut tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan
tidak dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Dukungan
anggaran dengan pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan penyediaan anggaran untuk
kegiatan pelaporan.

Untuk memastikan keberlanjutan aksi perubahan ini maka dalam jangka menengah
perlu memastikan bahwa yang menjadi faktor utama SILA ELING ini adalah Pusat
Pembelajaran Keluaraga (PUSPAGA)

Tabel 5

Keberlanjutan Aksi Perubahan Jangka Menengah


No Kegiatan Rincian Kegiatan Pelaksanaan
1 Pembentukan Usulan  Koordinasi dengan Puspaga dan Jangka
Satgas PenJaGa OPD/lembaga terkait Menengah
 Menyusun konsep usulan Satgas
PenJaGa
 Draf SK Satgas PenJaGa
2 Penyusunan Usulan  Rapat Koordinasi Menengah
RAB kebutuhan  Menyusun draf usulan RAB
anggaran Layanan  Meminta persetujuan draf

Puspaga usulan RAB

47 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


3 Pemanfaatan dan  Melakukan evaluasi terhadap Menengah
pengembangan pemanfaatan SILA-ELING
SILA-ELING  Penyempurnaan apabila aplikasi
belum sesuai kebutuhan
 Pelatihan bagi personil yang
terlibat dalam aplikasi

Dalam rangka keberlanjutan program, langkah yang sudah dilaksanakan untuk


jangka menengah adalah melakukan konsultasi dengan Bappeda terkait usulan
anggaran untuk mendukung peningkatan layanan Puspaga pada anggaran Perubahan
tahun 2022 , meliputi anggaran honor untuk Psykolog Puskesmas sebanyak 18 orang
untuk waktu 2 bulan dan Satgas Pendamping masing-masing kelurahan 1 orang
untuk jangka waktu 2 bulan. Pada saat pembahasan anggaran di TAPD maupun
pembahasan di Komisi D usulan anggaran tersebut disetujui.

Gambar 33
Konsultasi anggaran dengan Bappeda

Sumber : dokumentasi pribadi

48 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Tabel 6
Keberlanjutan Aksi Perubahan Jangka Panjang
No Kegiatan Rincian Kegiatan Pelaksanaan
1 Peningkatan  Evaluasi layanan Puspaga Jangka Panjang
Layanan  Pemetaan indikator standart layanan
dengan layanan Puspaga
2 Standarisasi Layanan  Rapat Koordinasi Jangka Panjang
Puspaga  Pelatihan SDM Layanan Puspaga
 Pengisian Borang
 Penyiapan administrasi dan
sarana prasarana pendukung
 Proses Standarisasi

Aplikasi SILA ELING Puspaga Kenari mempunyai 3 jenis layanan yakni :


a. Konsultasi Online
Konsultasi Online merupakan layanan Puspaga untuk permasalahan anak
dan keluarga yang masuk dalam kategori ringan sehingga dapat dilayani
menggunakan metode chatting
b. Konsultasi Offline
Klien yang menginginkan layanan konsultasi secara tatap muka dapat
mendaftarkan dirinya pada menu konsultasi offline. Kemudian oleh
operator akan dijadwalkan tanggal dan konselor yang akan memberikan
layanan. Disamping itu klien yang awalnya melakukan konsultasi secara
online namun menginginkan layanan psikolog lanjutan dapat mengisi
link konsultasi offline, sehingga dilanjutkan dengan layanan konsultasi
offline
c. Asessment Orang Tua Caten
Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung No. 5 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin Pasal 15 butir d yang
berbunyi “meminta rekomendasi dari Psikolog atau Dokter/Bidan,
Pekerja Sosial Profesional, Tenaga Kesejahteraan Sosial, Pusat
Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A),
Komisi Perlindungan Anak Indonesia/Daerah (KPAI/KPAD)” dan Pasal
16 butir h yang berbunyi “mempertimbangkan kondisi psikologis,
sosiologis, budaya, pendidikan, kesehatan, ekonomi anak dan orang tua,
49 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
berdasarkan rekomendasi dari Psikolog atau Dokter/Bidan, Pekerja
Sosial Profesional, Tenaga Kesejahteraan Sosial, Pusat Pelayanan
Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Komisi
Perlindungan Anak Indonesia/Daerah (KPAI/KPAD)”. UPT PPA dan
Puspaga kenari dilimpahi kewenangan untuk melakukan assessment
calon penganten (caten) oleh Psikolog UPT PPA dan orang tua caten oleh
psikolog Puspaga dengan catatan tidak ada paksaan dalam proses
perkawinan yang akan dilaksanakan. Selanjutnya DP3AP2KB mulai akan
menjalin Kerjasama dengan pihak Kemenag dalam rangka pendampingan
caten usia di bawah 19 tahun yang sudah mendapat putusan Pengadilan
Agama. Tujuan dari pendampingan oleh bidang Binmas Kemenag adalah
agar keluarga yang dibangun oleh caten di bawah usia 19 tahun dapat
membentuk keluarga yang berketahanan, sehingga terhindar dari
perceraian.

50 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil implementasi aksi perubahan ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Aksi perubahan di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak,


Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bertujuan
untuk memberikan dukungan layanan Puspaga agar lebih mudah di akses
serta efektif dan efisien.
2. Pelaksanaan aksi perubahan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana, bahkan
sejak peluncuran tanggal Agustus 2022 telah tercatat 3 klien yang
menggunakan layanan SILA ELING yang terintegrasi dengan Jogja Smart
Service (JSS) namun masih dibutuhkan peningkatan kapasitas bagi pengelola
(admin/operator) dan Konselor Puspaga dalam penggunaan aplikasi tersebut.
3. Setelah aplikasi SILA ELING diluncurkan muncul adanya gagasan untuk
dikolaborasikan dengan aplikasi aduan kekerasan yang dikelola oleh UPT
PPA sehingga bisa memberikan layanan yang terpadu bagi warga Kota
Yogyakarta.

B. Saran

1. Bagi Dinas tetap menjaga komitmen agar aksi perubahan SILA ELING dapat
terus dijalankan, dikembangkan dan dijalin sinergitas antara OPD dalam
rangka peningkatan layanan psikolog Puspaga bagi warga Kota Yogyakarta
sehingga penanganan terhadapanak dapat dilakukan secara komprehensif
2. Optimalisasi Tim Pokja Puspaga bisa terus dikembangkan dengan melibatkan
konselor dari pihak lain, baik dari Perguruan Tinggi maupun dari Lembaga
lain yang berkomitmen terhadap perlindungan anak. Demikian juga
pelibatandari psikolog Puskesmas bias semakin di tingkat sebagai system
rujukan untuk memberikan pendampingan yang lebih intens terhadap anak
dan sesuai keluarga di lokasi wilayah masing-masing

51 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


3. Saran dari Bidang/OPD lain
Aplikasi ini memudahkan akses untuk mendapatkan fasilitas layanan
Puspaga Kenari, sehingga akan semakin banyak pihak yang mengakses
layanan Puspaga. Oleh karena itu dibutuhkan capacity building
(peningkatan kapasitas) bagi para pengelola/pelaku Puspaga Kenari
Yogyakarta. Peningkatan kapasitas ini bertujan untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas layanan Puspaga. Jangan sampai akses dipermudah,
tetapi para pengelola Puspaga belum siap melakukan layanan melalui SILA
ELING sehingga layanan tidak dapat bermanfaat secara maksimal.
4. Saran dari Lembaga Masyarakat
Perlu notifikasi kepada PNS, RT/RW, untuk membantu/menfasilitasi orang-
orang yang membutuhkan layanan Puspaga namun kesulitan akses karena
kendala alat/gawai.
C. Pengalaman Pembelajaran
Secara umum, pengalaman belajar dalam melaksanakan lmplementasi Aksi
Perubahan sebagai berikut:

a. Memberikan pengalaman dan pembelajaran dalam membangun kolaborasi


dan sinergitas Tim maupun stakeholder, baik yang terlibat langsung maupun
tidak langsung dalam Aksi Perubahan ini.
b. Memberikan pengalaman dan pembelajaran dalam menlngkatkan
kemampuan komunikasi yang efektif serta adaptif terhadap perubahan situasi
yang terjadi, sehingga dapat diambil solusi alternatif untuk penyelesaiannya.
Tabel 7
Pengalaman Pembelajaran Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Nama : SRI ISNAYANTI SUDIASIH, SIP
No.Presensi : 31
Jabatan : Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Dinas
Pemberdayaan Perempuan , Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Judul Aksi : SILA ELING (Sistem Layanan Konseling) sebagai Upaya
Perubahan Meningkatkan Layanan Pusat Pembelajaran Keluarga

52 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


(Puspaga) dalam Mewujudkan Perlindungan Anak di Kota
Yogyakarta.

No Milestone Pengalaman Yang Diperoleh


1 Persiapan Aksi Perubahan Perlunya meningkatkan pemahaman
dan menyatukan persepsi dalam
penyusunan program dan kegiatan.
Serta meningkatkan pemahaman
fungsi kepemimpinan. Selain itu juga
bagaimana membangun sinergi
program antar OPD terkait.
2 Penyusunan SK Tim Aksi Perubahan Meningkatkan komunikasi efektif ,
baik personal maupun dalam
kelompok. Meningkat cara-cara
kepemimpinan
3 Penyiapan Data Layanan Puspaga Meningkatkan pemahaman bahwa
perlunya data yang jelas dalam
sebuah program kegiatan
4 Koordinasi dan Kolaborasi dengan PT Meningkatkan sinergi terhadap
sebuah program dan kegiatan .
Menjadi pengalaman yang
bermanfaat dalam
mengkomunikasikan ide/gagasan
dalam upaya meningkatkan layanan
Puspaga.
5 Proses Bisnis Integrasi Layanan Puspaga Meningkatkan pemahaman
ke dalam JSS penggunaan IT
6 Penyusunan Alur dan Mekanisme SILA Meningkatkan pemahaman perlunya
ELING alur (SOP) yang jelas untuk program
dan kegiatan
7 Sosialisasi dan Lounching SILA ELING Meningkatkan pemahaman bahwa
sebuah program agar bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat perlu
disosialisasi
8 Evaluasi dan Pelaporan Meningkatkan pemahaman akan
fungsi evaluasi dalam sebuah
program kegiatan.

53 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak;

4. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1999 tentang Convention on Rights of the Child;

5. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2016 tentang Kota Layak Anak;

6. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta;

7. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pembangunan


Ketahanan Keluarga;

8. Peratuturan Walikota Yogyakarta Nomor 101 Tahun 2021 tentang Susunan Organisasi,
Kedudukan , Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

9. Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 57


Tahun 2020 tentang Pengembangan Layanan Pusat Pembelajaran Keluarga di Daerah;

54 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA PESERTA

Judul Aksi “SILA-ELING” (Sistem Layanan Konseling) Sebagai Upaya Dalam


Perubahan Meningkatkan Layanan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga)
Dalam Mewujudkan Perlindungan Anak di Kota Yogyakarta.
Nama Penyusun SRI ISNAYANTI SUDIASIH, SIP
Perubahan NIP. 19711211 199203 2 007

Instansi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian


Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta
Jabatan Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
No. HP 08112901244
Email isnasudiasih@gmail.com
Alamat Kantor Jl. Kenari No.56 Yogyakarta
No.Telpon 0274-515865, 562682 ext 770
Kantor
Email Kantor dp3ap2kb@jogjakota.go.id
Pendidikan D3_STPDN Jatinangor
S1 Fakultas Fisipol UGM

55 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Pengembangan 1. Bintek Keuangan Akrual Basis
Kompetensi 2. Bintek Keselamatan Transportasi
yang diikuti 3. Pelatihan pemberian dukungan psikososial bagi lembaga
layanan masyarakat di kawasan kebencanaan
Deskripsi Pemerintah Kota Yogyakarta sangat berkomitmen dalam mendukung
Singkat Aksi Program Kota Layak Anak sebagai wujud implementasi terhadap
Perubahan Pengarusutamaan hak anak. Tahun 2045 sebagai goal Indonesia Emas
menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk terus mendorong
dan berkomitmen kuat dalam melaksanakan perlindungan dan
pemenuhan hak anak sehingga anak-anak bisa tumbuh dan berkembang
secara optimal .
Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) merupakan lembaga layanan
keluarga untuk membantu meningkatkan kehidupan keluarga yang lebih
berkualitas, membantu menguatkan kualitas keluarga dalam bentuk
pendidikan/pengasuhan, ketrampilan menjadi orang tua, ketrampilan
melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam
keluarga sehingga anak bisa tumbuh menjadi pelopor dan pelapor di
lingkungannya.
Puspaga merupakan layanan teknis yang bersifat preventif dan
promotive di mana lebih pada prioritas memberikan layanan
pencegahan dan penyadaran bagi masyarakat yang dilanjutkan dengan
layanan konsultasi, konseling , penjangkauan dan layanan rujukan bagi
yang membutuhkan layanan lebih lanjut
Aksi Perubahan “SILA_ELING” adalah Sistem Layanan Konseling Keluarga
yang berbasis teknologi informasi yang merupakan pengembangan dari
Layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kenari Kota Yogyakarta.
Layanan ini merupakan layanan publik dalam rangka memberikan
kemudahan akses bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Layanan ini sudah
di launching pada tanggal 6 Agustus 2022 bersamaan dengan Puncak
Acara Hari Anak Nasional Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2022 oleh

56 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


Bapak Sumadi, SH., MH (Pj Walikota Yogyakarta) dan dapat diakses di
Jogja Smart Servise melalui link . https://jss.jogjakota.go.id.
Milestone Aksi Jangka Pendek
Perubahan
Milestone 1 : Persiapan Rencana Aksi
Milestone 2 : Penyusunan SK Tim Aksi Perubahan
Milestone 3 : Penyiapan Data Layanan Puspaga
Milestone 4 : Koordinasi dan Kolaborasi dengan PT
Milestone 5 : Proses Bisnis Integrasi Layanan Puspaga ke dalam JSS
Milestone 6 : Penyusunan Alur dan Mekanisme SILA-ELING
Milestone 7 : Sosialisasi dan Lounching SILA-ELING
Milestone 8 : Evaluasi dan Pelaporan

57 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA) ANGKATAN II
TAHUN 2022
CATATAN HASIL PEMBIMBINGAN
PADA TAHAP LAPORAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN

Nama Peserta : Sri Isnayanti Sudiasih, SIP


Nomor Absen : 31
Jabatan : Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
Indstansi : Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta
No.HP : 08112901244
Judul Aksi Perubahan : SILA-ELING (Sistem Layanan Konseling) Sebagai Upaya Dalam
Meningkatkan Layanan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga)
Untuk Mewujudkan Perlindungan Anak di Kota Yogyakarta
Nama Coach : Yulia Rustiyaningsih, S.IP,M.PA

No Tgl Materi Catatan Bukti dan Paraf Coach


Bimbingan Pembimbingan
1 18-07-2022 Rakor untuk 1. Tidak perlu
setiap tahapan 2. Sesuai dengan
apakah harus output yang di
ada
RAP

58 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


2 01-08-2022 Support Disesuaikan
anggaran dengan capaian
Kominfosan output kegiatan
pada RAP

3 08-08-2022 Zoom Materi secara


Pembimbingan keseluruhan, dari
seluruh anggota sistematika,
kelompok pembahasan per
Bab sampai dengan
paparan masing-
masing peserta

4 08-08-2022 Progres Laporan Agar dilanjutkan

59 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


5 13-08-2022 Materi video Lanjut
yang diupload

6 16-08-2022 Draf Laporan Lanjut


AP

60 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


7. 16-08-2022 Halaman 1. Abstrak dibuat
Abstrak dan 3 alinea dan
Judul ditambah kata
kunci
2. Judul kurang
kata Laporan
3. A. Membangun
integrita
ditambah 1
alinea tentang
pembudayaan
IT di Sila Eling

8. 16-08-2022 1. Pengelolaan 1. Agar


Tim ditambah
2. Pergerakan pengelolaan
stakeholder Tim efektif.
3. Jenis layanan 2. Dijelaskan
Sila Eling tentang
pergerakan
perubahan
kuadran
stakeholder
3. Alinea jenis
layanan
digeser ke
manfaat
jangka
panjang

61 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


9. 16-08-2022 Halaman saran Saran ditambahkan
bagi pihak lain
seperti bidang lain,
opd dan kelompok
masyarakat

10. 16-08-2022 Progres laporan Bukti dukung


bukti dukung segera disusun
dan video

62 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


11. 16-08-2022 1. Pergerakan 1. Diberikan
kuadran contoh
stakeholder pergerakan
2. Progres 2. Draf laporan
Revisi AP yang
laporan sudah direvisi
agar dikirim
kembali ke
coach

12. 20-08-2022 1. Bagian 1. Bagian


Abstrak abstrak di
2. Bab 1 akhir Alinea
ditambahkan
kata kunci
terkait aksi
perubahan.
2. Bab 1 untuk
sub judul
sebelum A.
Membangun
Inegritas di
lebur
kedalam aline

63 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


13. 20-08-2022 1. BAB IV 1. Bagian saran
bagian untuk project
saran leader
2. Lampiran dihapus.
2. Form
bimbingan
dengan coach
dan mentor
dilampirkan

64 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA) ANGKATAN II
TAHUN 2022
CATATAN HASIL PEMBIMBINGAN
PADA TAHAP LAPORAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN

Nama Peserta : Sri Isnayanti Sudiasih, SIP


Nomor Absen : 31
Jabatan : Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
Indstansi : Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta
No.HP : 08112901244
Judul Aksi Perubahan : SILA-ELING (Sistem Layanan Konseling) Sebagai Upaya Dalam
Meningkatkan Layanan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga)
Untuk Mewujudkan Perlindungan Anak di Kota Yogyakarta
Nama Coach : Ir. Edy Muhammad

No Tgl Materi Catatan Foto dan Paraf Mentor


Bimbingan Pembimbingan
1 03-06-2022 Tahapan Waktu implementasi
dalam aksi perubahan
implementasi bersamaan dengan event
rancangan aksi besar dan tugas rutin
perubahan yang cukup banyak.
Agar dapat membagi
waktu dengan baik dan
ada tim untuk
membantu

2 08-06-2022 Penyusunan Konsideran pada SK


SK Tim agar dimasukkan unsur
mentor dan project
leader

3 23-06-2022 Data layanan Dilakukan rekapan agar


Puspaga mengetahui posisi
layanan Puspaga yang
ada saat ini

65 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


4 28-062022 Koordinasi Bisa memilih dari
dengan PT beberapa PT yang ada,
sinergi dengan program
kampus merdeka

5 04-07-2022 Penyusunan Sila Eling menjadi


integrasi pendamping aplikasi
layanan Sikap pada JSS
puspaga ke
dalam JSS
6 04-07-2022 Alur dan Disesuaikan dengan alur
mekanisme pada rancang bangun

7 25-07-2022 Sosialisasi dan Koordinasi dengan


lounching kominfo dan sekpri

8 05-08-2022 Evaluasi dan Ada keberlanjutan


penyusunan program, sinergitas
aksi perubahan dengan bidang lain dan
bisa menjadi inovasi

66 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


67 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
68 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
69 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
70 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
71 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
72 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
73 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
74 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
75 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
Slide presentasi pada saat Seminar Aksi Perubahan

76 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022


77 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
78 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
79 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
80 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
81 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
82 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
83 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
84 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
85 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
86 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
87 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022

Anda mungkin juga menyukai