Disusun Oleh:
Jalan Kenari No. 56 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp (0274) 515865, 562682
EMAIL : dp3ap2kb@jogjakota.go.id.
HOTLINE SMS: 08122780001 HOTLINE EMAIL: upik@jogjakota.go.id
WEBSITE : www.jogjakota.go.id
Puji Syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, karena dengan Rahmat dan
HidayahN sehingga Project Leader dapat menyelesaikan Laporan Aksi Perubahan
dengan judul "SILA ELING (Sistem Layanan Konseling) Sebagai Upaya
Meningkatkan Layanan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) Dalam
Mewujudkan Perlindungan Anak di Kota Yogyakarta”. Laporan Aksi Perubahan ini
disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Pelatihan Kepemimpinan
Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2022 Badan Pendidikan dan Pe!atihan
Provinsi Daerah lstimewa Yogyakarta.
1. Bapak Ir. Edy Muhammad, selaku Mentor dan Kepala Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta atas dukungan, arahan serta
masukan baik saat menyusun rancangan, implementasi dan penyusunan
laporan aksi perubahan.
2. lbu Yulia Rustiyaningsih, S.I.P., M.P.A., selaku Coach yang dengan penuh
kesabaran telah membimbing dan mengarahkan sehingga Project Leader
mendapatkan masukan, arahan dan pembelajaran dalam menyusun
rancangan aksi perubahan sampai laporan aksi perubahan.
3. Bapak Yudi Ismono, S.Sos., M.Acc dan Bapak Faishol Muslim, S.IP, M.Si
selaku Penguji yang teiah memberikan arahan dan masukan dalam
penyusunan aksi perubahan.
4. Bapak/lbu Widyaiswara di Badan Diklat Daerah lstimewa Yogyakarta atas
tambahan pengetahuan dan ilmu-ilmunya serta panitia dan pegawai Badan
Diklat Daerah lstimewa Yogyakarta.
5. Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kota
Yogyakarta yang sudah membantu menciptakan aplikasi SILA ELING yang
terintegrasi dalam JSS.
6. Tim Teknis Aksi Perubahan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan
viii | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(DP3AP2KB) Kota Yogyakarta,
7. Rekan-rekan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota
Yogyakarta atas dukungan, kritik, saran dan masukannya sehingga aksi
perubahan ini dapat terlaksanadengan baik dan lancer
8. Rekan- rekan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 2
yang tergabung di dalam Kelompok Bimbingan dan Ujian atas semangat
kebersamaan danperjuangan dalam menyelesaikan tugas – tugas dan Proyek
Perubahan ini.
9. Dan tidak lupa untuk segenap anggota keluarga yang telah memberikan
dukungan spiritual dan moral serta memberikan semangat kepada Project
leader untuk dapat menyelesaikan aksi perubahan.
Semoga Laporan Aksi Perubahan ini dapat bernilai dan bermanfaat bagi
pengembangan layanan Puspaga sehingga warga Kota Yogyakarta dapat mengakses
layanan Psikologi sesuai dengan kebutuhan secara efektif dan efisien. Di samping
itu semoga SILA ELING menjadi salah satu faktor pendukung penilaian Kota Layak
Anak (KLA) Kota Yogyakarta.
HALAMAN JUDUL
BERITA ACARA ...................................................................................... ii
ABSTRAK ...................................................................................... iii
KOMITMEN TINDAK LANJUT AKSI PERUBAHAN ......................................... v
BERITA ACARA SEMINAR AKSI ........................................................................ vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
I. BAB I DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN ........................................................ 1
A. Membangun Integritas ............................................................................ 3
B. Pengelolaan Budaya Pelayanan (pemanfaatan TI) ................................. 7
C. Pengelolaan Tim ................................................................................... 9
II. BAB II DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN ........................................... 13
A. Capaian dalam Perbaikan Sistem Pelayanan .......................................... 13
B. Manfaat Aksi Perubahan......................................................................... 40
III. BAB III KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN .................................... 47
IV. BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 51
A. Kesimpulan ............................................................................................. 51
B. Saran ....................................................................................................... 51
C. Pengalaman Pembelajaran ...................................................................... 52
V. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 54
VI. LAMPIRAN
Halaman
Tabel 1 : Rekapitulasi Nilai Hasil Audit Mandiri Puspaga Kenari ......................... 18
Tabel 2 : Kategori Puspaga ...................................................................................... 19
Tabel 3 : Matriks Evaluasi Implementasi Aksi Perubahan SILA ELING ............... 29
Tabel 4 : Implementasi Aksi Perubahan………………………………………… .. 39
Tabel 5 : Perumusan Rancangan Aksi Perubahan Jangka Menengah ..................... 47
Tabel 6 : Perumusan Rancangan Aksi Perubahan Jangka Panjang ......................... 49
Tabel 7 : Pengalaman Pembelajaran Pelatihan Kepemimpinan Administrator ....... 52
Halaman
Gambar 1 : Empat Kelompok Stakeholder yang berperan sebelum aksi perubahan 11
Gambar 2 : Empat Kelompok Stakeholder yang berperan sesudah aksi perubahan 12
Gambar 3 : Konsultasi dengan Mentor .................................................................... 14
Gambar 4 : Konsultasi dengan Diskominfosan ....................................................... 14
Gambar 5 : Rakor Pengembangan Puspaga ............................................................. 15
Gambar 6 : Dokumentasi Kegiatan Koordinasi Internal ........................................ 15
Gambar 7 : Dokumentasi kegiatan koordinasi dengan stakeholder ........................ 16
Gambar 8 : Rakor Penyusunan SK Tim Aksi Perubahan ........................................ 16
Gambar 9 : Penyusunan Rencana Kerja Tim………………………....................... 17
Gambar 10 : Rakor Pemetaan Layanan Puspaga ……………………… ................ 19
Gambar 11 : Koordinasi dengan Universitas Ahmad Dahlan Fakultas Psikologi ... 20
Gambar 12 : Koordinasi dengan S2 UNY ............................................................... 20
Gambar 13 : Diagram Alur Bisnis SILA ELING PUSPAGA ................................... 20
Gambar 14 : Diagram Menkanisme Layanan SILA ELING PUSPAGA .................. 21
Gambar 15 : Tangkapan Layar Berita SILA ELING di Media Online ..................... 22
Gambar 16 : Foto Dokumentasi Kegiatan Siaran di Sonora ..................................... 25
Gambar 17 : Foto Dokumentasi Kegiatan Siaran di RRI .......................................... 25
Gambar 18 : Dok. Kegiatan Sosialisasi dan Permohonan Dukungan dari Ibu Rohika
Kurniadi Sari, SH.,M.Si (Asdep Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan
Lingkungan Kementrian PPPA) ........................................................... 26
Gambar 19 : Dok. Kegiatan Sosialisasi dan Permohonan Dukungan dari Ibu Nur
Handayani, SE., M.Si (JF Perencana Ahli Madya Kementrian PPPA) 26
Gambar 20 : Dokumentasi kegiatan sosialisasi Koordinasi dengan Kementrian Agama
Kantor Wilayah Kota Yogyakarta ..................................................... 26
Gambar 21 : Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Koordinasi dengan Pengadilan Agama
Kantor Wilayah Kota Yogyakarta ..................................................... 27
Gambar 22 : Dok. Kegiatan Permohonan Dukungan dari Pj Walikota Yogyakarta 27
Gambar 23 : Launching SILA ELING oleh Pejabat Walikota Yogyakarta .............. 28
Ciri seorang yang berintegritas ditandai oleh satunya kata dan perbuatan bukan
seorang yang kata-katanya tidak dapat dipegang. Seorang yang mempunyai integritas
bukan tipe manusia dengan banyak wajah dan penampilan yang disesuaikan dengan
motif dan kepentingan pribadinya.
Berdasarkan kamus kompetensi perilaku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang
dimaksud dengan integritas adalah bertindak secara konsisten antara apa yang
dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut (nilai-nilai dapat
berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral
pribadi). Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian
integritas adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh
sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan dan kejujuran. Orang yang
berintegritas adalah:
1. Memiliki integritas pribadi;
2. Berkepribadian utuh (setiap tindakan dan perilaku merujuk pada nilai dan etika);
3. Satunya perkataan dan perbuatan;
4. Patuh pada kode etik yang telah disepakati dan tidak melanggar sumpah jabatan;
5. Tidak tergoda melakukan penyelewengan dengan wewenang yang dimiliki;
• Konsumerisme dan hedonism
• Tata nilai dan ukuran moral masyarakat yang salah
• Manusia terpukau dan terpedaya oleh uang dan kekuasaan
6. Menjadi panutan.
Dalam era globalisasi yang sarat dengan tantangan, agar organisasi tetap survive,
sangat diperlukan seorang pemimpin yang dapat menjadi panutan/role model bagi
bawahannya, yang mampu menjadi teladan atau contoh bagi yang dipimpinnya.
Teladan atau contoh ini menjadi penting karena akan menjadi magnit bagi
2 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
bawahan yang dipimpinnya untuk mengikuti dan melaksanakan apa yang
diinginkan oleh pemimpinnya. Sebagai contoh nama - nama tokoh bangsa yang
telah menanamkan nilai-nilai integritas dan dapat dijadikan panutan seperti: H.
Agus Salim, Baharuddin Lopa, Hoegeng Iman Santosa, Mohammad Natsir, dan
Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
A. Membangun Integritas
Arti kata lntegritas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki
potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran. lntegritas
erat kaitannya dengan etika, yang dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran atau
ketepatan tindakan pada diri seseorang. Defisini lainnya bahwa integritas adalah
konsistensi dan kesesuaian antara hati, ucapan dan tindakan. Dengan memi!iki
integritas yang kokoh maka diharapkan akan memi!iki kemampuanuntuk senantiasa
memegang teguh prinsip-prinsip moral dan etika. Berkaitan dengan sikap
kepemimpinan, dimana seorang pemimpin merupakan penggerak utama suatu
organisasi, seyogyanya memiliki integritas, berkepribadian, patuh kepada kode etik
serta dapat dipercaya sehingga menjadi panutan bagi orang lain.
Integritas adalah salah satu kompetensi manajerial dan sosial kultural.
Integritas harus dibangun. Bagaimana cara membangun integritas? akan dijelaskan
cara membangun integritas diri. Langkah pertama, yang paling penting, yaitu
menetapkan nilai diri kita sendiri. Nilai itu adalah jujur, sabar, dapat dipercaya dan
menghargai orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan mencari panutan atau kita
sendiri yang menjadi panutan sehingga orang lain dengan ikhlas mengikuti tujuan
yang akan dicapai dalam berorganisasi khususnya dalam aksi perubahan ini.
Integritas adalah suatu bentuk kejujuran yang diimplementasikan secara
nyata dalam tindakan sehari-hari. Nilai-nilai integritas sangat penting untuk
diterapkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan, agar semua orang di dalamnya
bisa saling percaya dan pada akhirnya bisa lebih cepat untuk mencapai tujuan
bersama. Jika nilai-nilai integritas tidak dijalankan, maka kerjasama tim yang
dilakukan akan menjadi lebih sulit akibat tidak terbangunnya kepercayaan yang
komprehensif diantara mereka.
Pelayanan publik yang prima bukan sekedar mengikuti trend global, melainkan
diarahkan untuk mewujudkan good governance, yakni tata pemerintahan yang baik,
transparansi serta akuntabilitas dalam proses pemerintahan. Penerapan teknologi
informasi juga diharapkan mampu memberikan pelayan yang efektif serta efisien
terhadap masyarakat, tentu ini merupakan langkah yang strategis. Namun dalam
penerapannya tentu tidak mudah, perlu proses, waktu, dan tahapan yang
berkesinambungan.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 10 tahun 2021 tentang
Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi dan Komunikasi disebutkan pada :
C. Pengelolaan Tim
Dari sisi definisi, tim adalah sekumpulan orang yang memiliki keterampilan yang
saling melengkapi dan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan bersama dengan
suatu proses kerjasama dan saling bertanggung jawab satu sama lain. Sedangkan
pengertian efektif adalah usaha untuk mendapatkan tujuan sesuai dengan waktu yang
ditetapkan. Dengan kata lain efektif adalah upaya yang membawa hasil atau berhasil
guna. Dari definisi diatas, maka pengertian tim efektif adalah tim yang berhasil
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Agar pekerjaan yang dilakukan tim berjalan dengan efektif sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan atas aksi perubahan ini, project leader menerapkan prinsip
kepemimpinan dengan mengajak dan menggerakkan orang-orang dalam tim dengan
beberapa. Upaya pengelolaan tim efektif dilakukan melalui beberapa tahap yaitu:
1.Perencanaan aksi kegiatan dengan melibatkan Tim
a. Penjadwalan kegiatan dan pemetaan sumber daya yang ada
b. Mengorganisasikan tim dan sumber daya
c. Sosialisasi uraian tugas bagi setiap anggota tim
2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Menggerakan Tim
b. Berkoordinasi dengan Tim
3. Monitoring dan evaluasi
a. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
b. Pemecahan masalah, mencari alternatif solusi dan melakukan koreksi.
Dalam pelaksanaan Aksi Perubahan ini, gaya kepemimpinan lain yang diterapkan
adalah partisipatif yaitu menciptakan kerja sama dan kolaborasi, menumbuhkan rasa
loyalitas,dan partisipatif anggota Tim.
Influence
Interest
Kepala DP3AP2KB
Sekretaris DP3AP2KB
High influence, Low Interest Diskominfosan
(Latents): Kasubag Umum dan Kepegawaian
Kasubag Keuangan
Bapeda AKAM PA
AKAM PHA
Dinas Kesehatan
Perguruan Tinggi
Ka. Bid. PPP
Ka. Bid. KBPK
Psikolog Puskesmas
PKK (Pokja 1)
Interest
Dalam pelaksanaannya, aksi perubahan jangka pendek yang dilaksanakan mulai bulan
Juni sampai dengan awal bulan Agustus 2022 ini adalah dalam rangka untuk
mewujudkanperbaikan system layanan Puspaga menjadi lebih baik, efektif, efisien
dan bermanfaat bagi masyarakat.
Berdasarkan analisa permasalahan utama adalah layanan yang selama ini dijalankan
oleh Puspaga masih menggunakan hotline dan link.tree tergolong tidak efektif dan
efisien di tengah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi. Sehingga dibutuhkan
terobosan yang memanfaatkan pesatnya teknologi yang dinamakan gadget.
SILA ELING menjadi terobosan layanan psikolog yang mudah diakses oleh warga
Kota Yogyakarta dimanapun berada, bahkan dapat diakses dengan menggunakan
gadget yang sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia di era digital.
Adapun tahapan yang ditempuh dan rincian hasil capaian adalah sebagai berikut:
Dalam tahapan ini terdapat beberapa agenda yang dilaksanakan yaitu konsultasi
dengan mentor terkait implementasi kegiatan aksi perubahan dan koordinasi
internal serta stakeholder terkait dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Konsultasi dengan mentor
Gambar : 4
Konsultasi dengan Diskominfosan
Pada tahapan awal ini terdiri dari tiga agenda yaitu penyusunan konsep SK Tim,
menyusun rencana kerja tim, dan meminta persetujuan Kepala dengan aktivitas
sebagai berikut:
a. Penyusunan Konsep SK Tim
Kegiatan ini dilakasanakan pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2022 diawali
rapat koordinasi untuk membahas tata naskah dinas, produk hukum yang
berpengaruh sebagai bahan penyusunan konsep keputusan Kepala
DP3AP2KB, penentuan keterlibatan stakeholder terkait yang akan diajak
bekerjasama dalam membangun SILA ELING ke dalam JSS atau yang
mempunyai kualifikasi/keahlian di dalam proses kerja Tim .
Gambar : 8
Rakor Penyusunan SK Tim Aksi Perubahan
Tahapan berikutnya adalah menyusun personil yang akan duduk di dalam Tim
dan ketugasannya disesuaikan dengan kualifikasi dan kebutuhan tim /
personil sesuai Rencana Aksi Perubahan agar dapat mendukung rencana
kerja yang akan dilaksanakan. Dilakukan inventarisasi ketugasan dari
masing-masing Tim yang meliputi Tim Teknis (Tim I), Tim Suport Bidang
(Tim II) dan Tim Suport Dinas (Tim III). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
Selasa tanggal 21 Juni 2022.
Gambar : 9
Penyusunan Rencana Kerja Tim
Konsep keputusan yang telah disusun dan susunan tim kerja yang telah
disusun diajukan kepada Kepala Dinas selaku mentor untuk mendapatkan
koreksi, saran dan masukan dari mentor. Atas hasil koreksi, saran dan
masukan telah dilakukan perbaikan dan diajukan kembali untuk
mendapatkan persetujuan dan telah ditandatangani. Hasilnya adalah
Keputusan Kepala Dinas Nomor : 111/Kpts/DP3AP2KB/VI/2022 Tahun
2022 tentang Pembentukan Tim Aksi Perubahan SILA ELING (Sistem Layanan
Konseling) Sebagai Upaya meningkatkan Layanan Puspaga (Pusat Pembelajaran
Keluarga) Dalam Mewujudkan Perlindungan Anak di Kota Yogyakarta, tertanggal 23
Juni 2022. Penetapan keputusan ini menjadi salah satu dasar dan pedoman
Gambar : 10
Rakor Pemetaan Layanan Puspaga
Sumber : https://warta.jogjakota.go.id/detail/index/22939
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/rg3gea382/yogyakarta-siapkan-layanan-konsultasi-
keluarga-via-daring
Gambar 17
Foto dokumentasi Siaran di RRI
SILA ELING sebuah aplikasi layananan konseling untuk anak dan keluarga
diluncurkan pada tanggal 6 Agustus 2022 pada acara Puncak Peringatan Hari
Anak Nasional (HAN) Kota Yogyakarta Tahun 2022 oleh Pj Walikota
Yogyakarta Bapak Sumadi, SH., MH. Bertempat di air mancur Komplek
Balaikota yang dihadiri oleh Pj. Walikota, Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta,
Ketua Tim TP PKK, Ketua Pokja, CSR Kota, APSAY, OPD , Lembaga, KPAID
Kota Yogyakarta, Kemantren, Kelurahan, OSIS, Duta Anak , orang tua, RIRA,
Forum Anak Kota, Forum Anak Kemantren, Forum Anak kelurahan.
Gambar 24
Judul Aksi Perubahan SILA ELING (Sistem Layanan Konseling) Sebagai Upaya Meningkatkan Layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga)
Dalam Mewujudkan Perlindungan Anak Di Kota Yogyakarta
Area Perubahan Keluarga, Sekolah, Warga Masyarakat Kota Yogyakarta, OPD dan Lembaga
No Hari/Tgl Program Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Upaya Bukti Fisik Hal
Pelaksanaan Aksi/Kegiatan Keberhasilan Capaian
(%)
Milestone I : Persiapan Aksi Perubahan
1 Jumat, Konsultasi Terlaksana Kesiapan 100% Aksi Perubahan bersamaan dengan - Foto
03-06-2022 dengan konsultasi pelaksanaa event-event besar monev KLA, - Lembar
Mentor dengan mentor n Aksi HAN, persiapan standarisasi dan Persetujuan
dan mendapat Perubahan tugas rutin lainnya. Agar disiplin
persetujuan dalam tatakala kegiatan dan tertib
aksi perubahan administrasi bukti dukung
2 Jumat, Konsultasi Terlaksananya Mendapat 100% Project leader tidak bisa - Foto
03-06-2022 dengan Tim koordinasi dukungan melaksanakan karena bersamaan
Teknis Kominfo rancang integrasi agenda yang lain sehingga diwakili
bangun fitur SILA ELING Tim Teknis internal.
di JSS
3 Jumat, Rakor Terlaksananya Mendapat 100% Padatnya ketugasan anggota - Undangan
10-06-2022 pengembangan rakor aksi dukungan Puspaga pada ketugasan yang lain, - Notulen
Jam 09.00 Puspaga perubahan dari Tim - Daftar Hadir
22 Juli- Penyusunan AP Adanya Terselesaika 100% Banyak kendala yang dihadapi - Laporan AP
Agustus Laporan AP n pada saat implementasi karena - bukti
beserta bukti Penyusunan bersaan dengan event-event dan dukung
dukung AP tugas rutin. Upaya yang dilakukan
adalah mengatur waktu seefektif
mungkin, mengkolaborasikan rapat
RAP dengan ketugasan dan
membagi personil
Bapak Pj. Walikota Yogyakarta menerima piala dari KPAI Pusat sekaligus diminta naik ke podium
untuk menyampaikan statemen singkat.
Sumber : Anugerah SIMEP di Red Top Hotel Jakarta tanggal 21 Juli 2022.
Selanjutnya manfaat yang dicapai dari tujuan di atas adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Jangka Pendek
Untuk Organisasi
a) Adanya komitmen dan dukungan dari stakeholder
b) Adanya nilai tambah untuk Penilaian Kota Layak Anak
c) Terbangunnya komunikasi efektif, kolaborasi dan jejaring yang terbangun antar
stakeholder semakin kuat;
d) Adanya alur dan mekanisme yang jelas dari OPD
44 | Laporan Aksi Perubahan 31/PKA/II/2022
e) Layanan lebih efektif
Untuk Masyarakat
a) Tersedianya alur dan mekanisme yang jelas bagi masyarakat ;
b) Tersedianya layanan konseling keluarga yang terintegrasi dalam fitur pada Jogja
Smart Service yang mempunyai konsep satu akun untuk semua layanan.
c) Kemudahan akses dan layanan lebih cepat.
Untuk memastikan keberlanjutan aksi perubahan ini maka dalam jangka menengah
perlu memastikan bahwa yang menjadi faktor utama SILA ELING ini adalah Pusat
Pembelajaran Keluaraga (PUSPAGA)
Tabel 5
Gambar 33
Konsultasi anggaran dengan Bappeda
A. Kesimpulan
Dari hasil implementasi aksi perubahan ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
B. Saran
1. Bagi Dinas tetap menjaga komitmen agar aksi perubahan SILA ELING dapat
terus dijalankan, dikembangkan dan dijalin sinergitas antara OPD dalam
rangka peningkatan layanan psikolog Puspaga bagi warga Kota Yogyakarta
sehingga penanganan terhadapanak dapat dilakukan secara komprehensif
2. Optimalisasi Tim Pokja Puspaga bisa terus dikembangkan dengan melibatkan
konselor dari pihak lain, baik dari Perguruan Tinggi maupun dari Lembaga
lain yang berkomitmen terhadap perlindungan anak. Demikian juga
pelibatandari psikolog Puskesmas bias semakin di tingkat sebagai system
rujukan untuk memberikan pendampingan yang lebih intens terhadap anak
dan sesuai keluarga di lokasi wilayah masing-masing
4. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1999 tentang Convention on Rights of the Child;
5. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2016 tentang Kota Layak Anak;
6. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta;
8. Peratuturan Walikota Yogyakarta Nomor 101 Tahun 2021 tentang Susunan Organisasi,
Kedudukan , Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
BIODATA PESERTA