A.

LATAR BELAKANG
 Pengelola prog. KKB mempunyai tugas sbg penggerak
keluarga/masy dlm prog. KB visi prog. “ Semua
Keluarga Ikut KB “
 Perlu dilakukan KIE yg efektif para pengambil
keputusan
 Pelaks. KIE selama ini blm optimal
 Blm memiliki pengetahuan dan ketrampilan ttg
advokasi
 Perlu diberikan pembekalan melalui pelatihan
Advokasi dan KIE
B. Kompetensi Dasar
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan pengelola prog. KKB dalam
kegiatan Advokasi dan KIE
C. KONSEP DASAR ADVOKASI DAN KIE
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Sasaran

Advokasi :
Advokasi adalah sebagai aksi strategis dan
terpadu yg dilakukan perorangan atau klp utk
memasukan suatu masalah (isu) ke dlm agenda
kebijakan, mendorong para pembuat kebijakan
utk menyelesaikan masalah tsb dan membangun
basis dukungan atas kebijakan publik yg diambil
utk menyelesaikan masalah tsb.
KOMUNIKASI :

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan

oleh seseorg kpd org lain utk memberitahu,
mengubah sikap, pendapat, atau prilaku baik
secara lisan (langsung) ataupun tdk langsung
(melalui media)
INFOMARSI :
Infomasi adalah sebagai alat penerangan,
keterangan, pemberitahuan, kabar atau
berita.

EDUKASI :
Edukasi adalah segala sesuatu yang bersifat
mendidik atau berhubungan dengan pendidikan
Terciptanya perubahan kebijakan peraturan,
dukungan sumber daya dan lain-lain untuk
memecahkan masalah tertentu
mempengaruhi

Memberikan pengertian
• ADVOKASI :
Penentu Kebijakan/pembuat keputusan dan pembuat
Peraturan (perundang-undangan)

• KIE

 Individu
 Keluarga
 Masyarakat
 Meningkatkan cakupan PUS, WUS, remaja, dan keluarga yang
mengetahui informasi KKB melalui media massa (cetak dan
elektronik) dan media luar ruang
 Meningkatkan komitmen komitmen stakeholders dalam
mendukung program KKB serta Catur Citra BKKBN (Citra
Lembaga, Citra Program, Citra Pengelola, dan Citra Perekat
NKRI)
 Meningkatkan kemitraan dalam advokasi dan KIE
 Menyediakan sarana dan prasarana advokasi dan KIE
 Meningkatkan kemampuan tenaga pengelola dan pelaksana
advokasi dan KIE
 Menggerakan dan memberdayakan
seluruh potensi stakeholders dan mitra
kerja dalam advokasi dan KIE
 Menata kembali pengelolaan advokasi
dan KIE
 Mendayagunakan dan mengembangkan
potensi media advokasi dan KIE
 Memperkuat SDM operasional advokasi
dan KIE
 Meningkatkan pembiayaan kegiatan
advokasi dan KIE
F. Pendekatan advokasi dan
kie
• Melibatkan para pemimpin
• Membangun Kemitraan
• Membangun Kapasitas
• Memobilisasi Kelompok
• Bekerjasama dgn media massa
G. Teknik advokasi

● Lobi
● Petisi
● Debat
● Negosiasi
● Presentasi
● Penggunaan Media Massa
H. Jenis kie
• KIE Individu Suatu proses KIE timbal balik
secara langsung antara petugas KIE dg individu
sasaran prog KB
• KIE Kelompok Suatu proses KIE timbal balik
secara langsung antara petugas KIE dgn
kelompok ( 2 – 15 org)
• KIE Massa Suatu proses KIE ttg prog. KB yg
dpt dilakukan secara langsung maupun tdk
kpd masy. dlm jumlah yg besar
I. Langkah-langkah merumuskan
strategi advokasi dan kie
Identifikasi Kebutuhan :
• Pengamatan langsung
• Interview (wawancara)
• Focus Group Discussion (Diskusi Klp Terfokus)
• Survey
• Analisis Data Sekunder
Analisis Masalah :

a. Analisis Masalah Advokasi

1. Pokok-pokok permasalahan yg memerlukan
advokasi
2. Penyebab Masalah
3. Pihak-pihak yg terlibat
4. Kebijakan/prog. yg ada, baik yg
menghambat atau yg mendukung
5. Solusi advokasi yg diusulkan

b. Analisis Masalah KIE

1. Analisis Khalayak sasaran (lingkungan sosial)
2. Analisis program
 OUPUT INDIKATOR

Penayangan informasi Jumlah media masa (cetak

pembangunan dan elektronik) , media luar
kependudukan dan KB ruang, dan seni dan
melalui media masa budaya/media tradisional
(cetak dan elektronik) , yang menginformasikan
media luar ruang, seni pembangunan
dan budaya /media kependudukan dan KB
tradisional dihar kepada keluarga dan
apka masyarakat.
n

PUS, WUS dan remaja Persentase PUS, WUS dan

keluarga yang remaja keluarga yang
mengetahui informasi mengetahui informasi KKB
KKB melalui media massa
(cetak dan elektronik) dan
medi a luar ruang
 Pencapaian Program KKB stagnan
dalam 10 tahun terakhir
 Pertumbuhan penduduk membawa
konsekuensi dan problematika lintas
sektor (ketahanan pangan, lapangan kerja,
infrastruktur, layanan publik lainnya)
Keberhasilan program KKB
sangat ditentukan oleh
stakeholders (yang mencakup multi-
aktor, baik secara vertikal maupun
horizontal)
Perubahan sosial sangat cepat
akibat kemajuan TI
Terjadinya revolusi media
yang berdampak pada pola
hubungan individu dan masyarakat
Information gap semakin lebar,
antara masyarakat yang terpapar
media dan yang tidak
Untuk mengembalikan isu
kependudukan sebagai salah isu utama
dan strategis pada pembangunan
sosial-ekonomi bangsa perlu perubahan
prinsip yang mendasar dan substansial
(Revolusi??) pada kebijakan dan
operasionalisasi pembangunan
kependudukan dan keluarga berencana
Revolusi Advokasi dan KIE adalah perubahan
fundamental dalam advokasi dan KIE program
KKB dalam aspek:
1. Pendekatan dan strategi
2. Aktor komunikasi (mind set dan spirit)
3. Media dan saluran komunikasi
4. Isi pesan
 Meningkatkan PSP keluarga,
PUS, WUS, remaja dan remaja
ttg Program KKB
 Meningkatkan kesertaan ber-KB
 Meningkatkan komitmen
stakeholders dan mitra kerja
 Meningkatkan kinerja
advokasi dan KIE Program
KKB
1. Penyediaan sarana dan
prasarana advokasi dan KIE di
semua lini
2. Penggunaan media baru dan
social media
3. Peningkatan kemampuan
komunikasi perubahan perilaku
(BCC) bagi Petugas KB dan
Tenaga Motivator KKB
4. Pelaksanaan KIE KKB oleh
Toma, Toga, Stakeholders, dan
Mitra Kerja.
 Selalu diawali assessment
(analisis stakeholders, analisis
audiens/khalayak, analisis
perilaku, analisis kausalitas)
sebelum merumuskan isi
pesan.
 Mengintegrasikan muatan
kearifan lokal seperti
penggunaan bahasa dan
tokoh (talent) lokal.
 Sasaran primer KIE: Remaja
dan PUSMUPAR
 Tagline baru: 2 Anak Cukup
 Tagline “Ayo
Ikut KB, 2 Anak
Cukup”
GenRe : Tunda Penduduk Tumbuh
Nikah Dini Seimbang
Menuju PUP Pembangunan
Berwawasan
4 Terlalu Kependudukan
dan 3 Terlambat dan Keluarga
Kecil Bahagia
Sejahtera
MKJP
(two Sided Com)
• Advokasi KIT
• Family KIT
• KIE KIT
• Mengoptimalkan
penggunaan seni-
budaya lokal dan
event lokal
• Mengoptimalkan
penggunaan media
lini bawah
 Kereta Api
Bus Arena hiburan
keluarga Mall
Billboard
Halte Bus Signage Food court/kantin
Pasar tradisional
Radio (Gerebeg Pasar)
Cinema
Family Restaurant
Tempat Umum
Arena bermain anak
Jalan Raya
Majalah, Tabloid
TV Dalam
kemasan
Tetangga/ Lingkungan Rumah, Instore produk
teman kerja Kantor pendukung

Internet

Dokter, Klinik
“Fancy” Mupen Acara Keramaian: Bidan, Puskesmas
MOR Pesta Perkawinan,
Penghargaan
Bagian 17-an, dsb
Keteladanan Ruang Tunggu
Pertunjukan Apotek

Event kedaerahan Lomba Gapura

Lomba Keasrian In house TV
Rumah