Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PERSIAPAN FASILITASI

PELAYANAN KKBPK TINGKAT KECAMATAN TALLO


KOTA MAKASSAR TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Permasalahan remaja merupakan permasalahan yang sangat
kompleks mulai dari jumlahnya yang cukup besar hingga
permasalahan seputar kesehatan reproduksi remaja. Salah satu
permasalahan remaja yaitu pernikahan usia dini. Pernikahan usia dini
beresiko karena belum cukupnya kesiapan dari aspek kesehatan,
mental emosional, pendidikan, sosial ekonomi dan reproduksi.
Menurut United Nations Development Economic dan Social Affairs
(UNDESA, 2010). Indonesia termasuk Negara ke-37 dengan
persentase pernikahan usia muda yang tinggi dan merupakan tertinggi
kedua di ASEAN setelah Kamboja. Berdasarkan data keluarga di
Sistem Informasi Keluarga (SIGA) jumlah Pasangan Usia Subur yang
usia kawin pertama di bawah usia 21 tahun di Kelurahan Lembo
sebanyak 44,95%.
Kehamilan remaja berdampak negatif pada kesehatan remaja dan
bayinya juga dapat berdampak pada sosial dan ekonominya.
Kehamilan pada usia dini atau remaja antara lain beresiko kelahiran
prematur, berat bayi lahir rendah (BBLR), pendarahan persalinan,
yang dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi. Kehamilan pada
remaja juga terkait dengan kehamilan dan aborsi tidak diinginkan.
Persalinan di bawah usia 21 tahun memilki kontribusi dalam
tingginya angka kematian neonatal, bayi dan balita. Survei Demografi
dan Kependudukan 2017 mendapatkan bahwa angka kematian
neonatal, postneonatal, bayi dan balita pada ibu yang berusia kurang
dari 21 tahun lebih tinggi di bandingkan pada ibu usia 20-39 tahun.
Dalam rangka merespon permasalahan remaja tersebut di atas,
maka diperlukan pendekatan kepada orang tua yang memiliki remaja
dilaksanakan melalui pembinaan kelompok Bina Keluarga Remaja
(BKR) dalam bentuk Komunikasi Informasi Kelompok (KIE) Kelompok.
Dari sisi pembinaan kelompok BKR, dinilai penting untuk mengaktifkan
kelompok ini, karena para orang tua yang tergabung dalam kelompok
BKR dapat berkomunikasi dan cara mendampingi anak remaja
mereka.

II. TUJUAN
Adanya persiapan pembinaan Bina Keluarga Remaja (BKR) agar
tujuan dari pembinaan Bina Keluarga Remaja (BKR) tercapai secara
efektif dan efisien.

III. WAKTU PELAKSANAAN


Hari/Tanggal : Kamis/3 Oktober 2019
Tempat : Balai Penyuluhan KB Kecamatan Tallo
Pukul : 09.04-10.28 WITA

IV. HASIL PERSIAPAN


1. Menetapkan permasalahan
2. Mendapatkan pernyataan dukungan dari tokoh formal dan informal
3. Menentukan bahan/materi KIE sesuai dengan masalah/isu
4. Mengetahui sasaran yang akan diberi KIE
5. Menetapkan tujuan KIE yang akan dicapai
6. Menentukan tempat KIE
7. Menentukan metode KIE
8. Menentukan media KIE
9. Menyiapkan diri (percaya diri, penampilan, penguasaan materi,
kualitas suara, penggunaan bahasa dan memperhatikan adat
budaya setempat).

V. PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat untuk diketahui sebagaimana
mestinya.

Makassar, 4 April 2019

Pembuat
MATERI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP)
MATERI

Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

SLIDE 4

Siapakah Mereka ???

The Power of PowerPoint - thepopp.com

SLIDE 6 SLIDE 5

The Power of PowerPoint - thepopp.com The Power of PowerPoint - thepopp.com


Penyebab Pernikahan
SLIDE 7
Usia Dini Akibat Pernikahan
SLIDE 8
Dini
1 Faktor Ekonomi

2 Faktor Pendidikan Lama Sekolah


Rendah Berat Bayi
Peluang Kematian Ibu Lahir Rendah
Tinggi
3 Faktor Orang Tua KDRT

4 Faktor Pola Pikir Masyarakat

5 Faktor hamil di Luar Nikah

The Power of PowerPoint - thepopp.com The Power of PowerPoint - thepopp.com

SLIDE 9
PendewasaanSLIDEUsia
10
Perkawinan

Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) adalah upaya untuk


meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga
CEO mencapai usia minimal pada saat perkawinan yaitu 21
DESIGNER tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria. PUP bukan
sekedar menunda sampai usia tertentu saja tetapi
DIRECTOR mengusahakan agar kehamilan pertamapun terjadi pada
usia yang cukup dewasa
BRAIN

Richard Dawson

The Power of PowerPoint - thepopp.com The Power of PowerPoint - thepopp.com

SLIDE 11 SLIDE 12

Tujuan PUP
Memberikan pengertian dan kesadaran MENGAPA 21 DAN 25 TAHUN??
kepada remaja agar didalam
merencanakan keluarga, mereka dapat
Berdasarkan ilmu kesehatan, umur ideal yang
mempertimbangkan berbagai aspek
matang secara biologis dan psikologis adalah Aspek Psikologis
berkaitan dengan kehidupan berkeluarga, Aspek Kesehatan
21 sampai 25 tahun bagi wanita, kemudian
kesiapan fisik, mental, emosional, umur 25 sampai 30 tahun bagi pria.
pendidikan, sosial, ekonomi serta • Usia Psikologis y ang masih Aspek Pendidikan
Usia tersebut dianggap masa yang paling baik labil akan mempengaruhi pola • Rahim dan Panggul belum
menentukan jarak dan jumlah kelahiran. pengasuhan anak berkembang optimal sehingga Aspek Sosial Ekonomi
untuk berumah tangga, karena sudah matang Pernikahan dini dapat mengakibatkan resiko
PUP pada akhirnya akan berdampak • Menikah diusia muda memiliki mengakibatkan kesakitan dan kematian pasa
dan bisa berpikir dewasa secara rata-rata. potensi lebih besar untuk gagal saat persalinan, nifas serta
• Seseorang di usia dewasa akan
dalam MENURUNKAN TFR“ (cerai) karena ketidaksiapan anak tidak mampu mencapai kematian bayi
lebih mampu menjaga hubungan
dengan mertua dan saudara ipar,
mental dalam menghadapi pendidikan yang lebih tinggi • Adanya potensi kanker leher mampu menghormati dan bersikap
dinamika rumah tangga dan toleran dengan pasangan dan
rahim (kanker serviks)
tanggungjawab atas peran orang lain
masing-masing padaremaja dibawah 20 tahun
yang melakukan hubungan • Memiliki penghasilan tetap dan
The Power of PowerPoint - thepopp.com The Power of PowerPoint - thepopp.com
seksual
dapat mengatur keuangan dengan
tepat

1. Surat Pernyataan Dukungan Camat Tallo


2. Surat Pernyataan Dukungan Lurah Lembo
3. Surat Pernyataan Dukungan RW 01 Kelurahan Lembo

Anda mungkin juga menyukai